Marzuki Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Almuslim ABSTRAK
|
|
- Doddy Cahyadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERBANDINGAN PRETAI IWA ANTARA PEMBELAJARAN PROBLEM OLVING DENGAN METODE KONVENONAL PADA DALIL PHYTAGORA TERHADAP IWA KELA VIII MP NEGERI PEUANGAN ELATAN KABUPATEN BIREUEN Marzuk Program tud Penddkan Matematka FKIP Unverta Almulm ABTRAK Rendahnya preta belajar wa dpengaruh oleh kurangnya partpa akt wa tu endr ketka belajar, ehngga mereka tdak memlk cukup pengalaman ketka berhadapan dengan oal evalua. Ketdak mampuan wa dalam menyeleakan oal-oal mengena dall phtagora. Untuk mengata keultan wa terebut dlakukan pembelajaran demgan metode problem olvng yang mengkutertakan wa untuk mendapatkan peran, mampu mengembangkan kemampuan wa belajar menjad lebh menark dan dapat membuat penyeleaan permaalahan bukan atu cara. Peneltan dlakukan dengan pendekatan kuanttat dengan jen peneltan ekpermen. Popula dalam peneltan n eluruh wa kela VIII MP Neger Peuangan elatan berjumlah 6 orang. ampel dalam peneltan 3 orang wa Kela kontrol dan 30 orang wa kela kela ekpermen. Data d anal tattk chkuadat perolehan hal peneltan preta wa dajarkan dengan menggunakan pemecahan maalah lebh bak dar wa yang dajarkan dengan mengunakan metode konvenonal pada mater dall phtagora terhadap wa kela VIII MP Neger Peuangan elatan Kabupaten Breuen Kata Kunc: Perbandngan, Preta, Pembelajaran, Problem olvng dan Konvenonal I. PENDAHULUAN.. Latar Belakang Proe belajar terjad dalam dr eeorang yang melakukan kegatan belajar bak ecara ormal maupun non ormal ebaga upaya memperkaya pengetahuan. Hal n eua dengan yang djelakan oleh Ruberu (008: 4) bahwa Proe belajar merupakan jalan yang haru dtempuh oleh eorang untuk mengert uatu hal yang ebelumnya tdak dketahu. Dar eg uaha kearah proe belajar bak dar bangku ekolah maupun ke perkulahan teru dlakukan namun hal atau preta dar belajar terebut elalu tdak epert yang dharapkan. Hal n terjad pada proe pembelajaran yang dlakukan pada mata pelajaran matematka tentang mater dall phtagora, kalau kta perhatkan wa berungguh-ungguh belajar, buktnya etap mereka dberkan lathan untuk penyeleaan oal-oal lathan wa berungguh-ungguh melakukan dan beruaha untuk menemukan jawaban, walaupun kadang-kadang mah terdapat kekelruan, namun kalau dbuat evalua hanya beberapa orang aja yang dapat mengerjakan atau menjawab dengan benar. Padahal mereka udah menyeleakan mater terebut, namun ketka evalua untuk dkerjakan ecara ndvdu banyak wa yang mengalam maalah dan tdak mampu menyeleakan oal dengan benar. Rendahnya preta belajar wa dpengaruh oleh kurangnya partpa akt wa tu endr ketka belajar. Ketdak mampuan wa dalam menyeleakan oal-oal mengena dall phtagora matematka karena ceroboh, alah cara penyeleaan, contek ama kawan, mereka tdak pedul bernar atau alah jawaban. Ketka oalnya tdak ama dengan contoh oal mereka tdak dapat menyeleakan. Penul menyadar bahwa munculnya paradgma negat wa terhadap LENTERA: Vol.3 No. Maret 03 9
2 ultnya matematka dan rendahnya preta membuat wa pruta, boan, kecewa dan hlang emangat untuk belajar. Ketdak mampuan menyeleakan oal-oal evalua mater-mater matematka, bahkan mereka kadang-kadang menunjukkan kap tdak enang juga terhadap guru yang mengajar matematka. Metode pembelajaran yang akan dperlakukan kepada wa MP terebut ada dua yatu pertama metode konvenonal kedua metode problem olvng yang mengkutertakan wa untuk mendapatkan peran, mampu mengembangkan kemampuan daar wa dan kap pot wa ehngga proe belajar mengajar menjad lebh menark dan dapat membuat penyeleaan permaalahan bukan atu cara, tetap banyak cara menyeleakan permaalahan yang dhadap oleh wa. Peroalan belajar tdak boleh d puatkan pada guru emata ebaga pengajar, peroalan pemebelajaran belajar berpuat pada wa edangkan guru hanya ebaga pengarah... Rumuan Maalah Bagamanakah preta wa MP Neger Peuangan elatan Kabupaten Breuen dengan menggunakan pendekatan pembelajaran problem olvng dbandngkan dengan wa yang belajar dengan metode konvenonal pada mater dall phtagora..3. Hpote Peneltan Preta wa dajarkan dengan menggunakan problem olvng lebh bak dar pada wa yang dajarkan dengan mengunakan metode konvenonal terhadap mater dall phtagora pada wa kela VIII MP Neger Peuangan elatan Kabupaten Breuen..4. Tujuan Peneltan Untuk mengetahu perbandngan kemampuan wa MP Neger Peuangan elatan Kabupaten Breuen yang menggunakan pendekatan pembelajaran problem olvng dbandngkan dengan wa yang belajar dengan metode konvenonal pada mater dall phtagora. II. TEORI TENTANG MOTODE KONVENIONAL Pembelajaran konvenonal debut juga dengan pembelajaran tradonal atau pembelajaran tdak mengalam kemajuan. Pembelajaran tradonal alah pembelajaran yang pada umumnya baa kta lakukan ehar-har tdak pernah ada perubahan, guru lebh domnan. Pembelajaran yang elama n erng dlakukan oleh guru matematka pada umumnya menjelakan mater yang derta contoh oal yang penyeleaannya, kemudan wa dberkan oal-oal lathan dan jka ada waktu dbaha beberapa oal aja untuk mengetahu ejauh mana kemampuan wa menguaa mater. Pembelajaran tradonal merupakan pembelajaran yang udah baa dlakukan tdak menggunakan metode atau pendekatan menurut para ahl, kalaupun ada membuat kelompok tdak berdaarkan tpe yang dkembangkan oleh para ahl, guru lebh domnan menyampakan mater pembelajaran kepada wa, edangkan wa lebh berat menerma, dan kurang mendapat keempatan untuk lebh berperan akt dan nterakt antara wa dengan wa, ehngga penekanan pembelajaran terletak pada guru. III. LANGKAH-LANGKAH PEMECAHAN MAALAH Langkah-langkah pemecahan maalah menurut Polya (98), yatu ). Memaham maalah, ). Membuat rencana penyeleaan, 3). Penyeleaan maalah, 4). Mengecek kembal jawaban yang dperoleh. 3.. Pendekatan dan Jen Peneltan Peneltan n pengumpulan data berpedoman pada peneltan kuanttat. Nla wa yang dajarkan dengan metode konvenonal dbandngkan dengan nla wa yang dajarkan dengan metode problem olvng. Jen peneltan yang dgunakan adalah ekpermen yatu membandngkan nla wa LENTERA: Vol.3 No. Maret 03 0
3 emeter genap Tahun Ajaran 0/03 yang terdapat dua kela paralel yatu kela VIIIa ebaga kela kontrol ementara Kela VIIIb ebaga kela ekpermen. Popula dalam peneltan n yatu eluruh wa kela VIII MP Neger Peuangan elatan Tahun Ajaran 0/03 yang berjumlah 6 orang. ampel dalam peneltan karena popula dbawah 00 orang, maka popula eluruhnya djadkan ampel peneltan yang perncan 3 orang wa Kela ekpermen dan 30 orang wa kela kontrol. 3.. Proedur Pengumpulan dan Pengolahan Data Data yang dperlukan dalam peneltan n dkumpulkan melalu te etelah dlakukan pembelajaran bak kela ekpermen maupun kela kontrol ebaga hal dar kegatan belajar yang mang-mang unt berbeda metode pembelajaran yang dperlakukan. Data yang udah dkumpulkan melalu te bak kela kontrol maupun kela ekpermen d olah yatu. ) data dbuat dalam bentuk dtrbu rekwen bak data kela kontrol maupun kela ekpermen yang derta perolehan rata-rata dan mpangan baku, ) dlakukan uj normalta bak kela kontrol maupun kela ekpermen, 3) dlakukan uj homogenta kedua data kela kontrol dan kela ekpermen, 4) menggunakan uj t terhadap pengujan hpote. IV. HAIL PENELITIAN DAN PEMBAHAAN Peneltan yang telah dlakanakan d dua kela karena hanya dua kela VIII aja d MP terebut, yatu kela VIIIa ebaga kela ekpermen dan kela VIIIb ebaga kela kontrol. Pada kela VIIIa dkenakan ekpermen dengan mengajar mengunakan metode pemecahan maalah, edangkan kela VIIIb menggunakan metode konvenonal. Hal preta wa etelah dlakukan pembelajaran dte pada akhr pembelajaran. Nla te akhr wa kela ekpermen (kela VIIIa) ,44 Nla te akhr wa kela Kontrol (kelaviiib) LENTERA: Vol.3 No. Maret 03
4 Nla rata-rata hal te kela 54,6 ekpermen. elanjutnya dhtung varan mpangan baku dgunakan rumunya yang dkemukakan oleh udjana (005:95) yatu: : n 8,8 nn 4, ,8 789, ,73 77,73 Varan dan mpangan baku untuk kela kontrol n 30 0, nn , Uj normalta Uj normalta dperlukan untuk mengetahu apakah data dar mangmang kela berdtrbu normal atau tdak. Uj Normalta Kela Ekpermen Tabel. Uj Normalta Data Te Akhr wa Kela Ekpermen Nla Te Bata Kela (X) Z-core Bata Lua Daerah Lua Daerah Frekuen Dharapkan (E ) Frekuen Pengamatan (O ) ,5 60,5 66,5 7,5 78,5 84,5 90,5 -,9 -,4-0,56 0, 0,80,48,6 0,476 0,395 0,3 0,083 0,88 0,4306 0,4846 0,080 0,80 0,055 0,049 0,405 0,0458,483 5,586 4,00 6,359 4,476, LENTERA: Vol.3 No. Maret 03
5 Z core dengan = 7,44 dan =8,8 E lua daerah jumlah banyak data ( ) Untuk mencar Ch Kuadrat ( htung) kela ekpermen adalah k O E E 4, , ,00 8 6, ,476,483,86,498,498 5,586 0,09 0,03 0,99 0,43 0,08 0,4 Pada tara gnkan α = 0,05 dan banyak kela 6 = 6, maka derajat kebebaan dtrbu ch kuadrat bearnya adalah dk = k 3 = 6 3 = 3, maka dar dtrbu dperoleh 4,00 6,3359 0,953 7,8. Tabel. Uj Normalta Data Te Akhr wa Kela Kontrol Nla Te Bata Kela (X) 9,5 3,5 45,5 58,5 7,5 84,5 97,5 Z-core -,7 -,07-0,43 0, 0,86,50,4 Bata Lua Daerah 0,4564 0,3577 0,664 0,083 0,305 0,433 0,4838 4,476 Oleh karena tu htung yatu.86 < 7,8 maka dtolak H a dterma H o, dengan demkan nla wa kela ekpermen berdtrbu normal. Lua Daerah 0,0987 0,93 0,083 0,9 0,8 0,0506 Frekuen Dharapkan (E ),96 5,739,496 6,657 3,843,58 Frekuen Pengamatan (O ) < Z core = 0, dengan 54,6 dan Untuk mencar Ch Kuadrat ( htung) kela kontrol adalah ebaga berkut: k O E E LENTERA: Vol.3 No. Maret 03 3
6 5,96 7 5,739 5, , ,843,96 4,75,58,58 5,739,496,40 0,8,5 0,06 0,35 0,5 Pada tara gnkan α = 0,05 dan banyak kela K = 6, maka derajat kebebaan dtrbu ch kuadrat bearnya adalah dk = k 3 = 6 3 = 3, maka dar dtrbu dperoleh 0,953 7, 8 Oleh karena tu htung < yatu 4,75 < 7,8 maka H 0 dterma dan H a dtolak ehngga ddapat data nla wa kela kontrol berdtrbu normal. 4.. Uj Homogenta Varan Uj homogenta untuk mengetahu apakah ampel peneltan beraal dar popula yang ama dan uj atu phak yatu phak kanan, menurut udjana (005 : 5) Krtera pengujan adalah tolak H 0 jka F F dalam hal n H 0 htung ( n, n ) dterma. Dar data dperoleh varan kedua kela yatu 77, 73 dan 408, 9 ehngga nla F dapat dtentukan menurut udjana (005:49) ebaga berkut: F 77,73 F 408,9 F 0,9 Dar dtrbu F dperoleh F 0,0530,9, 84 eda ngkan F 0,9. Karena F htung < F htung yatu 0,9 <,84 maka H 0 dterma. Dengan LENTERA: Vol.3 No. Maret ,657 3,843 demkan ddapat nla te akhr wa bak kela ekpermen maupun kela kontrol homogen. 4.. Tnjauan Terhadap Hpote H : : Prta wa dajarkan o dengan menggunakan problem olvng ama pretanya dengan mengunakan metode konvenonal terhadap mater dall phytagora pada wa kela VIII MP Neger Peuangan elatan Kabupaten Breuen H : : Preta wa dajarkan a dengan menggunakan problem olvng lebh bak dar pada wa yang dajarkan dengan mengunakan metode konvenonal terhadap mater dall phytagora pada wa kela VIII MP Neger Peuangan elatan Kabupaten Breuen Untuk krtera pengujan hpote terma Ho jka t htung < t α dan tolak Ho jka t mempunya harga-harga lan, derajat kebebaan dk = (n + n ). Pengujan hpote dlakukan pada tara gnkan α = 0,05. Varan gabungan yang dajkan dalam rumu epert yang dkemukakan oleh udjana (005:39):
7 n n 377, ,83 5,55 n n 409,63 858, , ,83 Maka mpangan baku gabungan yatu varan 4,83 ehngga dperoleh 5, 55 Kemudan untuk memperoleh nla t-tudent dlakukan opera dengan menubttukan nla 5, 55 ke dalam rumu uj-t. t t t t 7,44 54,7 5,55 7,7 3,9 4,4 n n 3 30 Dengan tara gnkan α = 0,05 dan dk = (n + n ) = ( ) = 59, maka dar datar dtrbu t dengan peluang α = 0,05 = 0,95 dan dk = 59, dengan cara nterpola dperoleh t, 67, 0,95:59) perolehan t htung = 4,4. Jad t htung > yatu 4,4 >,67, ehngga H 0 dtolak, dengan demkan H a dterma. 408,9 7,44, 77, 73 t 4.3. Pembahaan Data hal te terhadap preta wa bak dar kela ekpermen maupun kela kontrol dengan perolehan rata-rata dan mpangan baku kela ekpermen dan kela kotrol LENTERA: Vol.3 No. Maret ,7, 408, 9 Kemudan perolehan hal uj normalta kela ekpermen dperoleh, 86 htung. edangkan = 7,8 htung yatu.86 < 7,8 maka dtolak H a dterma H o, dengan demkan nla wa kela ekpermen berdtrbu normal. Kela kontrol perolehan htung 4,75 edangkan = 7,8 jad yatu yatu 4,75 < 7,8. Jad htung H 0 dterma dan H a dtolak ehngga ddapat data nla wa kela kontrol berdtrbu normal. Kedua kela datanya mengkut dtrbu normal. Homogenta uj keamaan varan dperoleh F htung = 0,9 dan F =,84, hal n menjad F F yatu 0, 9 <, 84, htung hal n menunjukkan bahwa antara kela ekpermen dan kela kontrol mempunya varan nla te homogen. Karena kedua kela berdtrbu normal dan juga homogen, maka dgunakan uj-t untuk uj hpote. Hal pengujan hpote dperoleh t 0,95:59), 67, perolehan t htung = 4,4. Jad t htung > t yatu 4,4 >,67, ehngga H 0 dtolak, dengan demkan H a dterma pada tara gnkan α = 0,05. Jad hal perolehan pengujan hpote preta wa dajarkan dengan menggunakan pemecahan problem olvng lebh bak dar pada wa yang dajarkan dengan mengunakan metode konvenonal terhadap mater dall phytagora pada wa kela VIII MP Neger Peuangan elatan Kabupaten Breuen.
8 V. KEIMPULAN Preta wa dajarkan dengan menggunakan problem olvng lebh bak dar pada wa yang dajarkan dengan mengunakan metode konvenonal terhadap mater dall phytagora pada wa kela VIII MP Neger Peuangan elatan Kabupaten Breuen DAFTAR PUTAKA Polya G. (98). Mathematcal dcovery on Undertandng. Learnng and Teachng Problem olvng. New York: John Wlley & on. Ruberu J. (008). Mengajar dengan uke. Jakarta: Grameda udjana. (005). Metode tattka. Bandung: Tarto. LENTERA: Vol.3 No. Maret 03 6
ABSTRAK. Lentera :Vol.12, No.3, Nopember
PERBEDAAN PRETAI BELAJAR PENYEDERHANAAN BENTUK AKAR YANG DIAJARKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB DAN METODE KOOPERATIF MODEL GROUP INVETIGAI PADA IWA KELA X MA NEGERI 7 KOTA LHOKEUMAWE Marzuk Doen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Peneltan Peneltan n bertujuan untuk mengetahu Pembelajaran Kooperatf Tpe Student Team Achevement Dvon (STAD) dengan Meda Komk Lebh Efektf darpada Pembelajaran dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Peneltan Dalam uatu peneltan tentu ada tujuan yang ngn dcapa eua dengan latar belakang dan rumuan maalah yang telah durakan d ata. Tujuan peneltan adalah:. Untuk mengetahu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
6 BAB IV HAIL PENELITIAN A. Deskrps Data Hasl Peneltan Untuk mengetahu keefektfan penerapan model pembelajaran cooperatve learnng tpe TAD (tudent Teams-Achevement Dvsons) terhadap hasl belajar matematka
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA semester genap SMA
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian Populai dalam penelitian ini adalah iwa kela XI IPA emeter genap SMA Negeri 0 Bandar Lampung tahun pelajaran 04/05 yang berjumlah 5 iwa. Kemampuan
Lebih terperinciPengantar. Ilustrasi 29/08/2012. LT Sarvia/ REGRESI LINEAR BERGANDA ( MULTIPLE LINEAR REGRESSION )
9/08/0 ( MULTIPLE LINEA EGEION ) Elty arva, T., MT. Fakulta Teknk Juruan Teknk Indutr Unverta Krten Maranatha Bandung Pengantar Pada e ebelumnya kta hanya menggunakan atu buah X, dengan model Y = a + bx
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Peneltan Tujuan peneltan n adalah untuk mengetahu perbandngan hal belajar antara metode ceramah dengan metode mnd mappng pada mater pokok tem pernapaan manua d MT. PI
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskrps Data Hasl Peneltan Peneltan n menggunakan peneltan ekspermen; subyek peneltannya dbedakan menjad kelas ekspermen dan kelas kontrol. Kelas ekspermen dber
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Dekripi Data Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media Audio Viual dengan metode Reading Aloud terhadap hail belajar iwa materi العنوان, maka penuli melakukan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK
BAB IV PEMBAASAN ASIL PENELITIAN PENGARU PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK TERADAP ASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI POKOK KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA A. Deskrps Data asl Peneltan.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 2 Metro
3 III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian Populai dalam penelitian ini adalah emua iwa kela X SMA Negeri Metro Tahun Pelajaran 03-04 yang berjumlah 56 iwa. Siwa terebut merupakan atu keatuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskrps Data Hasl Peneltan Satelah melakukan peneltan, penelt melakukan stud lapangan untuk memperoleh data nla post test dar hasl tes setelah dkena perlakuan.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila
III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Populai dalam penelitian ini adalah emua iwa kela XI IPA SMA YP Unila Bandar Lampung tahun ajaran 01/013 yang berjumlah 38 iwa dan terebar dalam enam kela yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah, siswa kelas X semester genap, sebanyak
III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Populai dalam penelitian ini adalah, iwa kela X emeter genap, ebanyak enam kela di SMA Taman Siwa Bandar Lampung tahun pelajaran 010-011. Teknik ampling yang
Lebih terperinciIsthifa Kemal dan Siti Nurbaya, Pengaruh Hasil Belajar...
PENGARUH HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PANTUN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DI KELAS IV SD NEGERI 70 BANDA ACEH Ithfa Kemal 1 dan St Nurbaya ABSTRAK Hal belajar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
A III METODOLOGI PENELITIAN A. Jeni Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, di mana penelitian langung dilakukan di lapangan yang berifat kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang akan dilakukan merupakan metode ekperimen dengan deain Pottet-Only Control Deign. Adapun pola deain penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Persada
0 III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian Populai dalam penelitian ini adalah emua iwa kela XI IPA SMA Perada Bandar Lampung tahun ajaran 0/0 yang berjumlah 07 iwa dan terebar dalam 3 kela.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertan Regres Regres pertama kal dpergunakan sebaga konsep statstka oleh Sr Francs Galton (1822 1911). Belau memperkenalkan model peramalan, penaksran, atau pendugaan, yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung kelas VII
III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian ini dilakanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung kela VII emeter genap Tahun Pelajaran 0/0, SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung memiliki jumlah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jens Peneltan Jens peneltan n adalah peneltan quas expermental dengan one group pretest posttest desgn. Peneltan n tdak menggunakan kelas pembandng namun sudah menggunakan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
A IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Dekripi Data Kegiatan penelitian dilakanakan pada tanggal ampai dengan 4 April 03 di Madraah Ibtidaiyah Infarul Ghoy Plamonganari Pedurungan Semarang. Dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
A IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Dekripi Data Penelitian ini menggunakan penelitian ekperimen. Subyek penelitiannya dibedakan menjadi kela ekperimen dan kela kontrol. Kela ekperimen diberi perlakuan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 8 Bandar Lampung. Populasi dalam
1 III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SMPN 8 Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n adalah seluruh sswa kelas VII SMPN 8 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 01/013 yang terdr
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian. Waktu Penelitian Penelitian dilakanakan pada 4 Februari 5 Maret 0.. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakanakan di SMP Ilam Al-Kautar
Lebih terperinciKajian Pemilihan Struktur Dua Rantai Pasok yang Bersaing Untuk Strategi Perbaikan Kualitas
JURNAL TEKNIK POITS Vol. 1, No. 1, (01 1-5 1 Kaan Pemlhan Struktur Dua Ranta Paok yang Berang Untuk Strateg Perbakan Kualta Ika Norma Kharmawat, Lakm Prta W, Suhud Wahyud Juruan atematka Fakulta atematka
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Hasl Peneltan Pada peneltan yang telah dlakukan penelt selama 3 mnggu, maka hasl belajar matematka pada mater pokok pecahan d kelas V MI I anatussbyan Mangkang Kulon
Lebih terperinci* PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN BERTINGKAT PADA STEAM DRUM PT INDONESIA POWER UBP SUB UNIT PERAK-GRATI
* PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN BERTINGKAT PADA STEAM DRUM PT INDONESIA POWER UBP SUB UNIT PERAK-GRATI Oleh : eko wahyudanto (409.05.004) Pembmbng : Ir.Mochamad.Ilya HS NIP. 949099 97903 00 Latar Belakang
Lebih terperinciANALISIS DATA KATEGORIK (STK351)
Suplemen Respons Pertemuan ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351) 7 Departemen Statstka FMIPA IPB Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Referens Waktu Korelas Perngkat (Rank Correlaton) Bag. 1 Koefsen Korelas Perngkat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil SMP
III. METODE PENELITIAN A. Popula da Sampel Popula dalam peelta adalah eluruh wa kela VII emeter gajl SMP Ba Mulya Badar Lampug Tahu Pelajara 0/0 dega jumlah wa ebayak 03 wa yag terbag dalam 3 kela. Sampel
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. penelitian quasi experimental. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian quai experimental. Deain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak
Lebih terperinciUji Homogenitas Varians
Uj Homogentas Varans I. DUA VARIANS Pengujan hpotess dua varans dlakukan untuk mengetahu varans dua populas sama (homogen atau tdak (heterogen. S dan S merupakan penduga σ dan σ Rumus varans : x ( x S
Lebih terperinciIV. UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI & VARIASI
IV. UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI & VARIASI Pendahuluan o Ukuran dspers atau ukuran varas, yang menggambarkan derajat bagamana berpencarnya data kuanttatf, dntaranya: rentang, rentang antar kuartl, smpangan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap
5 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Lokas Dan Waktu Peneltan Peneltan n dlaksanakan d SMA Neger I Tbawa pada semester genap tahun ajaran 0/03. Peneltan n berlangsung selama ± bulan (Me,Jun) mula dar tahap
Lebih terperinciUJI NORMALITAS X 2. Z p i O i E i (p i x N) Interval SD
UJI F DAN UJI T Uj F dkenal dengan Uj serentak atau uj Model/Uj Anova, yatu uj untuk melhat bagamanakah pengaruh semua varabel bebasnya secara bersama-sama terhadap varabel terkatnya. Atau untuk menguj
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Jeni penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan ekperimental. Deain penelitian ini adalah Pottet-Only Control Deign. Dalam deain ini terdapat
Lebih terperinciPenggunaan Metode Branch and Bound dan Gomory Cut dalam Menentukan Solusi Integer Linear Programming
JURNAL SAINTIFIK VOL. NO., JANUARI 0 Penggunaan Metode Branch and Bound dan Gomory Cut dalam Menentukan Solu Integer Lnear Programmng Wahyudn Nur, Nurul Mukhlah Abdal Program Stud Matematka FMIPA Unverta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Peneltan Metode yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode deskrptf. Peneltan deskrptf merupakan peneltan yang dlakukan untuk menggambarkan sebuah fenomena atau suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Penelitian adalah alah atu media yang digunakan dalam menuli dengan proedur yang telah ditentukan. Penelitian pada hakekatnya adalah uatu upaya dan bukan hanya
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam
III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SMP Neger 3 Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n yatu seluruh sswa kelas VIII SMP Neger 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 0/03 yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa
III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlakukan d MTs Neger Bandar Lampung dengan populas sswa kelas VII yang terdr dar 0 kelas yatu kelas unggulan, unggulan, dan kelas A sampa dengan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi
3 III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SD Al-Azhar Wayhalm Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n adalah seluruh sswa kelas V yang terdr dar 5 kelas yatu V A, V B, V
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Peneltan Tujuan dalm peneltan n adalah mengetahu keefektfan strateg pembelajaran practce-rehearsal pars dengan alat peraga smetr lpat dan smetr putar dalam menngkatkan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Peneltan Peneltan n merupakan stud ekspermen yang telah dlaksanakan d SMA Neger 3 Bandar Lampung. Peneltan n dlaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. persamaan penduga dibentuk untuk menerangkan pola hubungan variabel-variabel
BAB LANDASAN TEORI. Analss Regres Regres merupakan suatu alat ukur yang dgunakan untuk mengukur ada atau tdaknya hubungan antar varabel. Dalam analss regres, suatu persamaan regres atau persamaan penduga
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB LANDASAN TEORI.1 Pengertan Regres Regres pertama kal dgunakan sebaga konsep statstka oleh Sr Francs Galton (18 1911).Belau memperkenalkan model peramalan, penaksran, atau pendugaan, yang selanjutnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode peneltan atau metodolog peneltan adalah strateg umum yang danut dalam mengumpulkan dan menganalss data yang dperlukan, guna menjawab persoalanpersoalan yang d hadap. Adapun
Lebih terperinciBAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas
9 BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3. Lokas dan Waktu Peneltan Peneltan n d laksanakan d Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. Gorontalo pada kelas VIII. Waktu peneltan dlaksanakan pada semester ganjl, tahun ajaran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan dan kestablan ekonom, adalah dua syarat pentng bag kemakmuran dan kesejahteraan suatu bangsa. Dengan pertumbuhan yang cukup, negara dapat melanjutkan pembangunan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011.
44 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Penyajan Data Peneltan Untuk memperoleh data dar responden yang ada, maka dgunakan kuesoner yang telah dsebar pada para pelanggan (orang tua sswa) d Kumon
Lebih terperinciMODUL IV ESTIMASI/PENDUGAAN (3)
MODUL IV ETIMAI/PENDUGAAN (3) A. ETIMAI RAGAM Etimai ragam digunakan untuk menduga ragam σ berdaarkan ragam dari uatu populai normal contoh acak berukuran n. Ragam contoh ini akan digunakan ebagai nilai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Peneltan 3.1.1 Tempat Peneltan Adapun yang menjad objek peneltan adalah sswa MAN Model Gorontalo. Penetapan lokas n ddasarkan pada beberapa pertmbangan yakn,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Jeni penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan ekperimental. Deain penelitian ini adalah Pottet-Only Control Deign. Dalam deain ini terdapat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di
III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak d Jl. Gn. Tanggamus Raya Way Halm, kota Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode peneltan atau metodolog peneltan adalah strateg umum yang danut dalam mengumpulkan dan menganalss data yang dperlukkan, guna menjawab persoalan yang dhadap. Adapun rencana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode peneltan atau metodolog peneltan adalah strateg umum yang danut dalam mengumpulkan dan menganalss data yang dperlukkan, guna menjawab persoalan yang dhadap. Adapun rencana
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Berdasarkan masalah yang akan dtelt dengan melhat tujuan dan ruang lngkup dserta dengan pengolahan data, penafsran serta pengamblan kesmpulan, maka metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan
7 BAB III METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel 1. Populas Populas dalam peneltan n adalah seluruh sswa kelas XI SMA Yadka Bandar Lampung semester genap tahun pelajaran 014/ 015 yang berjumlah empat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Kedondong
III. METODE PENELITIAN A. Populai Penelitian Populai penelitian ini, yaitu eluruh ia kela X SMA Negeri Kedondong pada emeter genap Tahun Pelajaran 0/03 yang terdiri ata 7 kela berjumlah 4 ia. B. Sampel
Lebih terperinciPEMODELAN SISTEM FISIS
4 PEMODEAN SSTEM SS 4. Pendahuluan Satu tuga yang pentng dalam anal dan perancangan tem kendal adalah pemodelan dar tem. Sebelum kta melakukan perancangan ebuah tem kendal, terlebh dahulu haru dlakukan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu
4 III. METODE PENELITIAN A. Populas Peneltan Peneltan n merupakan stud ekspermen dengan populas peneltan yatu seluruh sswa kelas VIII C SMP Neger Bukt Kemunng pada semester genap tahun pelajaran 01/013
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Peneltan Adapun tujuan dar peneltan n adalah:. Untuk mengetahu pelaksanaan model pembelajaran Problem Based Learnng pada mater pokok kalor kelas VII d MTs Nurul Itthad
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Hpotess Peneltan Berkatan dengan manusa masalah d atas maka penuls menyusun hpotess sebaga acuan dalam penulsan hpotess penuls yatu Terdapat hubungan postf antara penddkan
Lebih terperinci( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) IV. PEMBAHASAN
8 IV PEMBAHASAN 4 Aum Berkut n aum yang dgunakan dalam memodelkan permanan a Harga paar P ( merupakan fung turun P ( kontnu b Fung baya peruahaan- C ( fung baya peruahaan- C ( merupakan fung nak C ( C
Lebih terperinciBAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN
BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN III.1 Hpotess Berdasarkan kerangka pemkran sebelumnya, maka dapat drumuskan hpotess sebaga berkut : H1 : ada beda sgnfkan antara sebelum dan setelah penerbtan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
3 III. METDE PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode peneltan merupakan langkah atau aturan yang dgunakan dalam melaksanakan peneltan. Metode pada peneltan n bersfat kuanttatf yatu metode peneltan yang dgunakan
Lebih terperinci3 METODOLOGI PENELITIAN
3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Peneltan Loka peneltan adalah d Kabupaten Selayar (Lampran 1), dengan waktu peneltan ektar 10 (epuluh) bulan, dar tahap perapan ampa urvey lapangan dlakukan
Lebih terperinciINFERENSI FUNGSI KETAHANAN DENGAN METODE KAPLAN-MEIER
Tatk Wdharh dan Naschah ska Andran (Inferens Fungs Ketahanan dengan Metode Kaplan-Meer INFERENI FUNGI KETAHANAN DENGAN METODE KAPLAN-MEIER Tatk Wdharh dan Naschah ska Andran Jurusan Matematka FMIPA UNDIP
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dimana penelitian langung langung dilakukan di lapangan yang berifat kuantitatif. Metode yang digunakan
Lebih terperinciBAB VB PERSEPTRON & CONTOH
BAB VB PERSEPTRON & CONTOH Model JST perseptron dtemukan oleh Rosenblatt (1962) dan Mnsky Papert (1969). Model n merupakan model yang memlk aplkas dan pelathan yang lebh bak pada era tersebut. 5B.1 Arstektur
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jens Peneltan Jens peneltan yang dgunakan adalah peneltan pengembangan yang bertujuan membuat suatu produk dan duj kelayakannya. B. Metode Pengembangan Peneltan n menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS
BAB IV HASIL ANALISIS. Standarda Varabel Dalam anal yang dtamplan pada daftar tabel, dar e-39 wadu yang meml fator-fator melput luaan DAS, apata awal wadu, 3 volume tahunan rerata pengendapan edmen, dan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BUZZ GROUP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN LKS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BATANG ANAI
PENERAPAN METODE BUZZ GROUP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN LKS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BATANG ANAI Yuwta Srmela 1 Fazr Zuzano 1 Nnwat 1 1 Jurusan Penddkan Matematka dan IPA,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Menurut Sugiyono, metode penelitian pendidikan dapat diartikan ebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan
Lebih terperinciBAB IV CONTOH PENGGUNAAN MODEL REGRESI GENERALIZED POISSON I. Kesulitan ekonomi yang tengah terjadi akhir-akhir ini, memaksa
BAB IV CONTOH PENGGUNAAN MODEL REGRESI GENERALIZED POISSON I 4. LATAR BELAKANG Kesultan ekonom yang tengah terjad akhr-akhr n, memaksa masyarakat memutar otak untuk mencar uang guna memenuh kebutuhan hdup
Lebih terperinciNama : Crishadi Juliantoro NPM :
ANALISIS INVESTASI PADA PERUSAHAAN YANG MASUK DALAM PERHITUNGAN INDEX LQ-45 MENGGUNAKAN PORTOFOLIO DENGAN METODE SINGLE INDEX MODEL. Nama : Crshad Julantoro NPM : 110630 Latar Belakang Pemlhan saham yang
Lebih terperinciIII.METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah siswa VII A SMPN 5
33 III.METODE PENELITIAN A Jens Dan Desan Peneltan. Jens peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah peneltan kuanttatf. Peneltan n merupakan peneltan korelas yang bertujuan untuk mengetahu hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
BAB III METODE PENELITIAN Desan Peneltan Metode peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode deskrptf analts dengan jens pendekatan stud kasus yatu dengan melhat fenomena permasalahan yang ada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3. Deain Penelitian yaitu: Pengertian deain penelitian menurut chuman dalam Nazir (999 : 99), Deain penelitian adalah emua proe yang diperlukan dalam perencanaan dan pelakanaan
Lebih terperinciBAB V ANALISIS RESPON DINAMIK TANAH DAN RESPON SPEKTRA DESAIN
BAB V ANALISIS RESPON DINAMIK TANAH DAN RESPON SPEKTRA DESAIN Anal repon te pefk dlakukan untuk mengevalua repon tanah lokal terhadap gerakan batuan daar d bawahnya. Kond tanah lokal mempengaruh karaktertk
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS PROSEDUR UMUM PROSEDUR UMUM PROSEDUR UMUM. Langkah 1 : tentukan hipotesis 0 (H 0 ) dan anti hipotesis (H 1 )
PENGUJIAN HIPOTESIS PROSEDUR UMUM Lagkah : tetuka hpote 0 (H 0 ) da at hpote (H ) malya: H 0 : µ 00 H : µ 00 atau H : µ > 00 atau H : µ < 00 PROSEDUR UMUM Lagkah : tetuka je dtrbu yag cocok: bla > 30 da
Lebih terperinciA. Soal 1 yg dikerjakan seharian tadi ttg regresi tunggal MENGHITUNG REGRESI LINEAR SEDERHANA
009 T u g a s a p l k a s S t a t s t k P a g e 1 A. Soal 1 yg dkerjakan seharan tad ttg regres tunggal MENGHITUNG REGRESI LINEAR SEDERHANA Persamaan umum regres lnear sederhana adalah : Ŷ = a + bx Contoh
Lebih terperinciPenurunan Syarat Orde Metode Runge-Kutta dengan Deret Butcher
Vol., No., -9, Januar 06 Penurunan Syarat Orde Metode Runge-Kutta dengan Deret Butcer Mutar Abtrak Tulan n membaa aplka deret Butcer dalam penurunan yarat orde metode Runge- Kutta. Penurunan deret Butcer
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. hasil penelitian. Walaupun penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen,
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desan Peneltan Metode peneltan n adalah quas ekspermen karena terdapat unsur manpulas, yatu mengubah keadaan basa secara sstemats ke keadaan tertentu serta tetap
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Dekrp Data Hal Peelta Setelah melakuka peelta, peelt medapatka hal tud lapaga utuk memperoleh data dega tekk te, etelah dlakuka uatu pembelajara atara kelompok
Lebih terperinciREGRESI DAN KORELASI LINEAR SEDERHANA. Regresi Linear
REGRESI DAN KORELASI LINEAR SEDERHANA Regres Lnear Tujuan Pembelajaran Menjelaskan regres dan korelas Menghtung dar persamaan regres dan standard error dar estmas-estmas untuk analss regres lner sederhana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Karangkajen, Madrasah Tsanawiyah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta,
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Peneltan Peneltan n dlakukan pada 6 (enam) MTs d Kota Yogyakarta, yang melput: Madrasah Tsanawyah Neger Yogyakarta II, Madrasah Tsanawyah Muhammadyah Gedongtengen,
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. Suatu penelitian dapat berhasil dengan baik dan sesuai dengan prosedur ilmiah,
III. METODELOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Suatu peneltan dapat berhasl dengan bak dan sesua dengan prosedur lmah, apabla peneltan tersebut menggunakan metode atau alat yang tepat. Dengan menggunakan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
44 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Menurut Arkunto (00:3) peneltan ekspermen adalah suatu peneltan yang selalu dlakukan dengan maksud untuk melhat akbat dar suatu perlakuan. Metode yang penuls
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Peneltan 3.1.1 Tempat Peneltan Pada peneltan n, penuls memlh lokas d SMA Neger 1 Bolyohuto khususnya pada sswa kelas X, karena penuls menganggap bahwa lokas
Lebih terperinciPost test (Treatment) Y 1 X Y 2
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode Peneltan adalah cara lmah untuk memaham suatu objek dalam suatu kegatan peneltan. Peneltan yang dlakukan n bertujuan untuk mengetahu penngkatan hasl
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertan Analsa Regres Dalam kehdupan sehar-har, serng kta jumpa hubungan antara satu varabel terhadap satu atau lebh varabel yang lan. Sebaga contoh, besarnya pendapatan seseorang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan strategi pembelajaran mind mapping dalam pendekatan
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jens dan Desan Peneltan Jens peneltan n adalah kuas ekspermen. Pada peneltan n terdapat dua kelompok subjek peneltan yatu kelompok ekspermen yang dberkan suatu perlakuan
Lebih terperinciPROPOSAL SKRIPSI JUDUL:
PROPOSAL SKRIPSI JUDUL: 1.1. Latar Belakang Masalah SDM kn makn berperan besar bag kesuksesan suatu organsas. Banyak organsas menyadar bahwa unsur manusa dalam suatu organsas dapat memberkan keunggulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni dan Pendekatan Penelitian Jeni penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafiran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab n membahas tentang prosedur pengembangan pembelajaran dan mplementas model Problem Based Learnng dalam pembelajaran Konsep Dasar Matematka, Subjek Peneltan, Teknk dan Instrumen
Lebih terperinciANALISIS REGRESI. Catatan Freddy
ANALISIS REGRESI Regres Lner Sederhana : Contoh Perhtungan Regres Lner Sederhana Menghtung harga a dan b Menyusun Persamaan Regres Korelas Pearson (Product Moment) Koefsen Determnas (KD) Regres Ganda :
Lebih terperinciPENERAPAN METODE FUZZY ITEM RESPONSE THEORY PADA e-learning COMPUTERIZED ADAPTIVE TEST
Vol. 4, No. Deember 014 ISSN 088-130 PENERAPAN METODE FUZZY ITEM RESPONSE THEORY PADA e-learning COMPUTERIZED ADAPTIVE TEST Dah Kuumawat 1, Andharn Dw Cahyan.Muhammad Fuad 3 Program Stud Teknk Informatka,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X (celebrity
37 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jens dan Sumber Data Jens peneltan yang dgunakan adalah peneltan deskrptf, yang mana dgunakan untuk mengetahu bagamana pengaruh varabel X (celebrty endorser) terhadap varabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jens dan Pendekatan Peneltan Jens peneltan n termasuk peneltan korelasonal (correlatonal studes. Peneltan korelasonal merupakan peneltan yang dmaksudkan untuk mengetahu ada
Lebih terperinci