BAB III METODE PENELITIAN
|
|
- Djaja Sasmita
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Peneltan Peneltan n bertujuan untuk mengetahu Pembelajaran Kooperatf Tpe Student Team Achevement Dvon (STAD) dengan Meda Komk Lebh Efektf darpada Pembelajaran dengan metode ceramah Terhadap Hal Belajar Bolog Kela VIII MT. Yarob Mater Pokok Stem Pencernaan Manua. B. Waktu dan Tempat Peneltan. Waktu Peneltan Peneltan krp n dlakanakan mula tanggal 8 September - 8 Oktober 009, terhtung ejak mengajukan propoal ampa elea peneltan.. Tempat Peneltan Peneltan n dlakanakan d MT. Yarob Kabupaten Grobogan kela VIII emeter. C. Varabel Peneltan Varabel dapat dartkan ebaga euatu yang akan menjad objek peneltan. Varabel yang dgunakan dalam peneltan n adalah ebaga berkut :. Varabel Beba Varabel beba atau ndependent varabel (x) adalah varabel yang menjad ebab tmbulnya atau berubahnya varabel terkat. Varabel beba dalam peneltan n adalah model pembelajaran kooperatf STAD dengan meda komk. Suharm Arkunto, Proedur Peneltan Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rneka Cpta, 00), Cet., hlm. 96. Sugyono, Stattka Untuk Peneltan, ( Bandung: Alfabeta, 005), Cet. 8, hlm. 3. 4
2 43. Varabel Terkat Varabel terkat atau dependent varabel (Y) adalah varabel yang dpengaruh atau yang menjad akbat karena adanya varabel beba. 3 Varabel terkat dalam peneltan n adalah hal belajar bolog wa kela VIII MT. Yarob kela VIII. Dan ndkator dalam peneltan n adalah hal belajar. D. Metode Peneltan Metode adalah uatu cara/ teknk yang dpergunakan untuk mencapa tujuan yang telah dtetapkan. Sedangkan peneltan adalah merupakan cara lmah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 4 Jad metode peneltan adalah cara eeorang untuk mendapatkan fakta/ kebenaran dengan abar, hat-hat dan temat. Metode yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode ekpermen yatu dengan engaja menguahakan tmbulnya varabel-varabel dan elanjutnya dkontrol untuk dlhat pengaruhnya terhadap hal belajar. peneltan ekpermen adalah metode peneltan yang dgunakan untuk mencar pengaruh perlakuan tertentu terhadap kond yang terkendalkan. Oleh karena tu, dalam peneltan ekpermen ada perlakuan (treatment), dan adanya kelompok kontrol. Peneltan n dtujukan untuk memperoleh data tentang efektfta pembelajaran kooperatf STAD dengan meda komk dalam menngkatkan hal belajar peerta ddk Rancangan peneltan menggunakan dean control group pre-tet and pot-tet. Sebelum pelajaran bolog dberkan, wa pada kela ekpermen dan control dber pre-tet untuk mengetahu tngkat kemampuan mangmang wa. Hal pre-tet terebut dgunakan untuk membentuk kelompokkelompok belajar, yang mang-mang memlk kemampuan berbeda-beda. Kelompok yang dtelt ada yatu kelompok ekpermen dan kelompok kontrol. Kond perlakuan pada kelompok ekpermen adalah pemberan 3 Ibd. 4 Suharm Arkunto, Proedur Peneltan Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rneka Cpta, 00), Cet. 3, hlm. 30.
3 44 pembelajaran kooperatf STAD dengan meda komk, edangkan kelompok kontrol menggunakan pembelajaran dengan metode ceramah. E. Popula, Sampel dan Teknk Pengamblan Sampel. Popula Popula adalah keeluruhan ubyek peneltan 5. Yang menjad popula dalam peneltan n adalah emua peerta ddk kela VIII MT. Yarob Grobogan. Popula n terdr dar tga kela yatu kela VIII- A,VIII-B dan kela VIII-C.. Sampel Sampel adalah ebagan atau wakl popula yang dtelt 6. Sampel yang dgunakan adalah kela VIII-B yang berjumlah 36 peerta ddk ebaga kela kontrol dan kela VIII-A yang berjumlah 36 peerta ddk ebaga kela ekpermen. 3. Teknk Pengamblan Sampel Teknk pengamblan ampel yang dgunakan dalam peneltan n adalah teknk cluter random amplng d mana pengamblan ampel dengan cara kelompok dlakukan dengan memlh ampel ecara acak yang ddaarkan pada kelompoknya bukan pada ndvdunya. Maka dplh kela VIII-B ebaga kela kontrol dan kela VIII-A ebaga kela ekpermen.. Hal n dlakukan dengan memperhatkan cr-cr relatf yang dmlk yatu: a. Peerta ddk mendapatkan mater berdaarkan ketentuan yang ama. b. Peerta ddk dampu oleh guru yang ama. c. Peerta ddk yang menjad objek peneltan duduk pada kela yang ama. Kela VIII-A ebaga kelompok ekpermen adalah kela yang dkena pembelajaran dengan model kooperatf tpe Student Team Achevement Dvon (STAD) dengan meda komk, edangkan kela 5 Suharm Arkunto, op.ct, hlm bd., hlm. 3
4 45 VIII-B ebaga kelompok kontrol proe pembelajaran dengan metode ceramah. F. Teknk Pengamblan Data Data yang dperlukan dalam peneltan n dperoleh dengan menggunakan metode pengumpulan data ebaga berkut :. Dokumenta Metode dokumenta yatu mencar data mengena hal-hal atau varabel yang berupa catatan, trankp, buku, urat kabar, majalah, praat, notulen, rapat, agenda, dan ebaganya. 7 Metode dokumenta n dgunakan untuk memperoleh data mengena data nama peerta ddk yang termauk popula dan ampel peneltan, data nla ulangan haran peerta ddk, dan data lan yang berkatan dengan peneltan.. Te Te adalah alat atau proedur yang dpergunakan dalam rangka pengukuran dan penlaan. 8 Te dpergunakan untuk memperoleh data tentang hal belajar. Bentuk te yang dgunakan berupa te objektf (multple choce) yang berbentuk plhan ganda. Mang mang tem oal plhan ganda terdr dar 4 alternatf jawaban dengan jawaban yang benar. Sedangkan mater te adalah mater pelajaran bolog tem pencernaan pada manua. Te n dlakanakan etelah kelompok ekpermen (kela VIII-A) dkena perlakuan yatu melalu pembelajaran STAD dengan meda komk. Sebelum te dberkan, oal te terlebh dahulu duj cobakan kepada kela elan kela kontrol dan kela ekpermen untuk mengetahu valdta, relablta, daya pembeda dan tngkat keukaran dar tap-tap butr oal. Jka ada butr-butr oal yang tdak vald maka dlakukan perbakan pada 7 Ibd., hlm Ibd., hlm. 66.
5 46 oal te terebut. Te yang udah melewat tahap perbakan dan vald akan dberkan pada kela ampel. Anal hal uj coba ntrumen melput: a. Valdta Valdta adalah ukuran yang menunjukkan tngkat kevaldan atau keahhan uatu ntrumen. 9 Sebuah ntrumen dkatakan vald apabla ntrumen terebut mempunya valdta yang tngg. Sebalknya, ntrument yang kurang vald berart memlk valdta rendah 0. Untuk menghtung valdta tem oal dgunakan rumu korela product moment yatu: r xy = N xy x y { N x ( x) } { N y ( y )} r xy : Koefen korela tem oal N : Banyaknya peerta te X : Jumlah kor tem Y : Jumlah kor total Krtera r xy adalah ebaga berkut : 0,00 < r xy < 0,0 angat rendah 0,0 < r xy < 0,40 rendah 0,40,< r xy < 0,60 cukup 0,60 < r xy < 0,80 tngg 0,80 < r xy <,00 angat tngg Berdaarkan uj coba oal yang telah dlakanakan dar 50 oal d peroleh 30 oal yang vald, yatu oal no,, 3, 4, 6, 8, 0, 3,6, 7, 9,, 4, 6, 7, 8, 9, 30, 3, 33, 37, 39, 4, 43, 44, 45, 47, 48, 49, 50. Perhtungan elengkapnya terdapat pada lampran 8. 9 Ibd., hlm:44 0 Suharm Arkunto, Daar-Daar Evalua Penddkan, (Jakarta: Bum Akara, 007), hlm Suharm Arkunto, Proedur Peneltan Suatu Pendekatan Praktek, op,ct., hal. 46.
6 47 b. Relablta Relablta dgunakan untuk menunjukkan bahwa uatu ntrumen cukup dapat dpercaya untuk dgunakan ebaga alat pengumpul data karena ntrumen terebut udah bak. Rumu yang dgunakan ebaga berkut. k = pq k r r k = relablta ntrument = banyaknya butr oal = jumlah dar pq = varan total 3 Berdaarkan hal perhtungan dperoleh r = 0,96 dan r tabel = 0,39. Jela bahwa r > r tabel, ehngga dapat dmpulkan bahwa ntrumen terebut relabel. Perhtungan elengkapnya terdapat pada lampran 9. c. Tngkat keukaran Soal yang bak adalah oal yang tdak terlalu ukar dan tdak terlalu mudah. Rumu yang dgunakan ebaga berkut 4 : P = Keterangan P B B JS = Indek keukaran = Banyaknya wa yang menjawab oal dengan benar JS = Jumlah eluruh wa peerta te - berkut : P P Klafka ndek keukaran modfka Arkunto ebaga = 0,00 0,30 = oal ult = 0,3 0,70 = oal edang Ibd., hlm.54 3 Suharm Arkunto, Daar-Daar Evalua Penddkan, op.ct., hlm Ibd., hlm. 07.
7 48 P = 0,7,00 = oal mudah Dar hal uj coba te ddapatkan oal dengan krtera mudah oal dan 39 oal dengan krtera edang. Hal perhtungan tngkat keukaran elengkapnya dapat dlhat pada lampran 6. d. Daya Beda Soal Daya pembeda adalah kemampuan uatu oal untuk membedakan antara peerta ddk yang panda (berkemampuan tngg) dengan peerta ddk yang kurang panda. Rumu yang dgunakan adalah : D = BA JA Keterangan: D BB JB = Indek dkrmna JA = Banyaknya peerta kelompok ata JB = Banyaknya peerta kelompok bawah BA = Banyaknya peerta kelompok ata yang menjawab benar BB = Banyaknya peerta kelompok bawah yang menjawab benar D Klafka daya pembeda ebaga berkut : = < 0 atau negatf = angat jelek D = 0,00 0,0 = jelek D = 0, 0,40 = cukup D = 0,4 0,70 = bak D = 0,7,00 = bak ekal Berdaarkan hal uj coba dar 50 oal, d peroleh 3 oal dengan daya beda cukup, 5 oal bak, dan jelek. Perhtungan elengkapnya terdapat pada lampran 7. G. Teknk Anal Data Anal data adalah uatu langkah yang palng menentukan dalam uatu peneltan karena anal data berfung untuk menympulkan hal
8 49 peneltan. Dalam menganal data yang terkumpul dar peneltan n, penelt menggunakan teknk anal data kuanttatf, dmana teknk anal data terebut menggunakan tattk.. Pengujan Tahap Awal Sebelum penelt menggunakan teknk anal tattk, terlebh dahulu penelt memerka keabahan ampel. Cara yang dgunakan untuk memerka keabahan ampel terebut adalah dengan uj normalta, uj homogenta dan uj keamaan rata-rata data awal. 5 Langkah-langkah yang dtempuh dalam anal data adalah ebaga berkut : a. Uj Normalta Data Awal Uj normalta dgunakan untuk mengetahu apakah ampel yang dgunakan dalam peneltan berdtrbu normal atau tdak. Dalam peneltan n uj normalta menggunakan nla pre tet mater pokok tem pencernaan manua ebaga data awal. Pengujan normalta data dengan menggunakan rumu Ch Kuadrat dengan proedur ebaga berkut 6 : ) Menentukan rentang (R), yatu data terbear dkurang data terkecl. ) Menentukan banyak kela nterval (k) dengan rumu: k = +(3,3) log n. 7 3) Menentukan panjang nterval (p) p = 4) Membuat tabel dtrbu frekuen 5) Menentukan bata kela (bk) dar mang-mang kela nterval 6) Menghtung rata-rata dengan rumu ebaga berkut : Nla rata-rata 5 Ibd., hlm Sudjana, Metoda Stattk, (Bandung: PT. Tarto, 00), Cet.6. hlm Sugyono, op.ct., hlm. 7.
9 50 x = f f x x = nla rata-rata =,,3,,k f = frekuen yang eua dengan tanda kela x x = nla tengah kela nterval ke- 7) Menghtung varan, dengan rumu: = n f x n( n ) ( f x ) = nla mpangan baku = nla varan f = frekuen yang eua dengan tanda kela x x = nla tengah kela nterval ke- n = jumlah frekuen yang eua dengan tanda kela x 8) Menentukan harga z detap bata kela x dengan rumu ebaga berkut : Z= x x Z = nla tandar deva x = bata kela x = nla rata-rata = nla mpangan baku 9) Menentukan lua daerah tap kela nterval 0) Menghtung frekuen ekpotor (fh), dengan rumu: fh = n x lua daerah dengan n jumlah ampel. ) Membuat daftar frekuen oberva (fo), dengan frekuen ekpotor ebaga berkut :
10 5 Kela BK Z P L E ( O E) E ) Menghtung nla Ch Kuadrat ( X = k = ( O E ) E X ) dengan rumu: 3) Menentukan derajat kebebaan (dk) dalam perhtungan n, data duun dalam daftar dtrbu frekuen yang terdr ata k buah kela nterval ehngga untuk menentukan krtera pengujan dgunakan rumu: dk = k-3, dmana k adalah banyaknya kela nterval, dan taraf nyata α = 0,05. 4) Menentukan harga X tabel 5) Menentukan dtrbu normalta dengan krtera pengujan: Jka X htung > X tabel maka data tdak berdtrbu normal dan ebalknya jka X htung < X tabel maka data berdtrbu normal 8. b. Uj Keamaan Dua Varan/Homogenta Uj homogenta dlakukan untuk memperoleh aum bahwa ampel peneltan berangkat dar kond yang ama. Dalam peneltan n uj homogenta menggunakan nla pre tet mater pokok tem pencernaan. Pengujan homogenta data dlakukan dengan uj Bartlett yang langkah-langkahnya ebaga berkut: ) Data dkelompokkan untuk menentukan frekuen varan dan jumlah kela. ) Membuat tabel uj Bartlett epert terebut d bawah n: Harga-harga yang perlu untuk uj Bartlett Ho : σ = σ =.. σ 8 Sudjana, op.ct., hlm. 30.
11 5 Tabel 3. Uj Bartlett Sampel dk l/dk S Log S (dk) Log S ke n - l/( n -) S Log S (n -)Log S n - l/( n -) S Log S (n -)Log S K n k - l/( n k -) S k Log S k (n k -)Log S k Jumlah ( n -) l ( n -) ( n -) Log S 3) Menguj varan gabungan dan emua ampel: S = ( n -) / ( n -) 4) Menghtung atuan B dengan rumu: B = (Log S ) ( n -) 5) Menghtung X dengan rumu: X = (ln0) {B- (n - ) Log S } 6) Membandngkan X htung dengan X tabel peluang (-x) dan dk = (k- ) apabla X htung < X tabel maka data berdtrbu homogen atau mempunya varan yang ama 9 c. Uj Keamaan Dua Rata-Rata Uj keamaan dua rata-rata n bertujuan untuk mengetahu apakah kelompok ekpermen dan kelompok kontrol mempunya ratarata yang tdak berbeda pada tahap awal. Jka rata-rata kedua kelompok terebut tdak berbeda, berart kedua kelompok tu mempunya kond yang ama. Hpote yang akan dujkan adalah : Ho : µ = µ Ha : µ µ µ : Rata-rata data kelompok ekpermen µ : Rata-rata data kelompok kontrol 9 Ibd., hlm.6.
12 53 Hpote data dapat duj dengan menggunakan uj-t.rumu yang dgunakan dalam uj t ebaga berkut 0 : x x t htung = + n n dengan = ( ) n ( ) + n n + n t tabel x x n n = t [-½ α, (n+n-)] = Rata-rata data peerta ddk kelompok ekpermen = Rata-rata data peerta ddk kelompok kontrol = Banyaknya peerta ddk kelompok ekpermen = Banyaknya peerta ddk kelompok kontrol = Varan nla data awal kela ekpermen = Varan nla data awal kela kontrol = Varan gabungan Krtera pengujan : Ho dterma, jka- t (-½ α) < t htung < t (-½ α) dar daftar dtrbu t dengan dk = n + n dan peluang (-½ α ). Untuk harga-harga t lannya Ho dtolak.. Pengujan Tahap Akhr Langkah-langkah anal tahap akhr pada daarnya ama dengan anal tahap awal, akan tetap data yang dgunakan adalah data hal te etelah dber perlakuan atau pot tet. Langkah-langkah terebut adalah : a. Uj Normalta Data Hal Belajar Langkah-langkah pada uj normalta data hal belajar ama epert langkah-langkah pada uj normalta data awal ampel. b. Uj Homogenta Data Hal Belajar Uj n dlakukan untuk mengetahu apakah kelompok ekpermen dan kelompok kontrol mempunya homogenta yang ama 0 Ibd, hlm. 39.
13 54 atau tdak. Adapun langkah-langkah pada uj homogenta data hal belajar ama epert langkah-langkah pada uj homogenta data awal ampel. c. Pengujan Hpote Uj hpote dgunakan untuk menguj hpote yang dkemukakan dalam peneltan n, yatu pembelajaran kooperatf tpe Student Team Achevement Dvon (STAD) dengan meda komk lebh efektf terhadap hal belajar bolog mater pokok tem pencernaan manua. Uj t yang dgunakan adalah uj t atu phak yatu phak kanan. Hpote yang akan dujkan adalah Ho : µ µ Ha : µ > µ µ : Rata-rata data kelompok ekpermen µ : Rata-rata data kelompok kontrol Hpote data dapat duj dengan menggunakan rumu t-te, (phak kanan) yang dgunakan untuk menentukan efektvta pembelajaran dengan menggunakan rumu ebaga berkut : t = S X n X + n dengan S = ( ) n ( ) + n n + n Krtera pengujan : Ho dterma, jka t htung < t tabel. Jka t htung > t tabel maka H a dterma.
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Peneltan Dalam uatu peneltan tentu ada tujuan yang ngn dcapa eua dengan latar belakang dan rumuan maalah yang telah durakan d ata. Tujuan peneltan adalah:. Untuk mengetahu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Peneltan Tujuan peneltan n adalah untuk mengetahu perbandngan hal belajar antara metode ceramah dengan metode mnd mappng pada mater pokok tem pernapaan manua d MT. PI
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
6 BAB IV HAIL PENELITIAN A. Deskrps Data Hasl Peneltan Untuk mengetahu keefektfan penerapan model pembelajaran cooperatve learnng tpe TAD (tudent Teams-Achevement Dvsons) terhadap hasl belajar matematka
Lebih terperinciMarzuki Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Almuslim ABSTRAK
PERBANDINGAN PRETAI IWA ANTARA PEMBELAJARAN PROBLEM OLVING DENGAN METODE KONVENONAL PADA DALIL PHYTAGORA TERHADAP IWA KELA VIII MP NEGERI PEUANGAN ELATAN KABUPATEN BIREUEN Marzuk Program tud Penddkan Matematka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Peneltan Adapun tujuan dar peneltan n adalah:. Untuk mengetahu pelaksanaan model pembelajaran Problem Based Learnng pada mater pokok kalor kelas VII d MTs Nurul Itthad
Lebih terperinciABSTRAK. Lentera :Vol.12, No.3, Nopember
PERBEDAAN PRETAI BELAJAR PENYEDERHANAAN BENTUK AKAR YANG DIAJARKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB DAN METODE KOOPERATIF MODEL GROUP INVETIGAI PADA IWA KELA X MA NEGERI 7 KOTA LHOKEUMAWE Marzuk Doen
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK
BAB IV PEMBAASAN ASIL PENELITIAN PENGARU PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK TERADAP ASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI POKOK KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA A. Deskrps Data asl Peneltan.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskrps Data Hasl Peneltan Satelah melakukan peneltan, penelt melakukan stud lapangan untuk memperoleh data nla post test dar hasl tes setelah dkena perlakuan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pretest postes control group design dengan satu macam perlakuan. Di dalam
BAB III METODE PEELITIA A. Bentuk Peneltan Peneltan n merupakan peneltan ekspermen dengan model pretest postes control group desgn dengan satu macam perlakuan. D dalam model n sebelum dmula perlakuan kedua
Lebih terperinciBAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas
9 BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3. Lokas dan Waktu Peneltan Peneltan n d laksanakan d Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. Gorontalo pada kelas VIII. Waktu peneltan dlaksanakan pada semester ganjl, tahun ajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Peneltan 3.1.1 Tempat Peneltan Pada peneltan n, penuls memlh lokas d SMA Neger 1 Bolyohuto khususnya pada sswa kelas X, karena penuls menganggap bahwa lokas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Peneltan Tujuan dalm peneltan n adalah mengetahu keefektfan strateg pembelajaran practce-rehearsal pars dengan alat peraga smetr lpat dan smetr putar dalam menngkatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan strategi pembelajaran mind mapping dalam pendekatan
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jens dan Desan Peneltan Jens peneltan n adalah kuas ekspermen. Pada peneltan n terdapat dua kelompok subjek peneltan yatu kelompok ekspermen yang dberkan suatu perlakuan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 8 Bandar Lampung. Populasi dalam
1 III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SMPN 8 Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n adalah seluruh sswa kelas VII SMPN 8 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 01/013 yang terdr
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskrps Data Hasl Peneltan Peneltan n menggunakan peneltan ekspermen; subyek peneltannya dbedakan menjad kelas ekspermen dan kelas kontrol. Kelas ekspermen dber
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jens Peneltan Jens peneltan n adalah peneltan quas expermental dengan one group pretest posttest desgn. Peneltan n tdak menggunakan kelas pembandng namun sudah menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap
5 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Lokas Dan Waktu Peneltan Peneltan n dlaksanakan d SMA Neger I Tbawa pada semester genap tahun ajaran 0/03. Peneltan n berlangsung selama ± bulan (Me,Jun) mula dar tahap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A Tujuan Peneltan Berdasarkan rumusan dan alasan pemlhan judul d atas, maka dalam peneltan n tujuan yang ngn dcapa adalah sebaga berkut: Untuk mengetahu ada tdaknya perbedaan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa
III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlakukan d MTs Neger Bandar Lampung dengan populas sswa kelas VII yang terdr dar 0 kelas yatu kelas unggulan, unggulan, dan kelas A sampa dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Peneltan Metode yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode deskrptf. Peneltan deskrptf merupakan peneltan yang dlakukan untuk menggambarkan sebuah fenomena atau suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Jeni penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan ekperimental. Deain penelitian ini adalah Pottet-Only Control Deign. Dalam deain ini terdapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada
3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Peneltan 3.1.1 Tempat Peneltan Peneltan yang dlakukan oleh penelt berlokas d Kelas Ak 6, SMK Neger I Gorontalo. Penetapan lokas tersebut berdasarkan pada
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi
3 III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SD Al-Azhar Wayhalm Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n adalah seluruh sswa kelas V yang terdr dar 5 kelas yatu V A, V B, V
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus
BAB III METODE PENELITIAN Metode peneltan merupakan cara atau langkah-langkah yang harus dtempuh dalam kegatan peneltan, sehngga peneltan yang dlakukan dapat mencapa sasaran yang dngnkan. Metodolog peneltan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan
7 BAB III METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel 1. Populas Populas dalam peneltan n adalah seluruh sswa kelas XI SMA Yadka Bandar Lampung semester genap tahun pelajaran 014/ 015 yang berjumlah empat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu
4 III. METODE PENELITIAN A. Populas Peneltan Peneltan n merupakan stud ekspermen dengan populas peneltan yatu seluruh sswa kelas VIII C SMP Neger Bukt Kemunng pada semester genap tahun pelajaran 01/013
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
3 III. METDE PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode peneltan merupakan langkah atau aturan yang dgunakan dalam melaksanakan peneltan. Metode pada peneltan n bersfat kuanttatf yatu metode peneltan yang dgunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Peneltan 3.1.1 Tempat Peneltan Adapun yang menjad objek peneltan adalah sswa MAN Model Gorontalo. Penetapan lokas n ddasarkan pada beberapa pertmbangan yakn,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Peneltan Peneltan n merupakan stud ekspermen yang telah dlaksanakan d SMA Neger 3 Bandar Lampung. Peneltan n dlaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang akan dilakukan merupakan metode ekperimen dengan deain Pottet-Only Control Deign. Adapun pola deain penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokas Peneltan Lokas peneltan adalah d kampus Jurusan Penddkan Teknk Spl FPTK UPI yang beralamat d Jl. Dr. Setabud No. 07 Bandung, 40154. 3. Metode Peneltan Metode peneltan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. hasil penelitian. Walaupun penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen,
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desan Peneltan Metode peneltan n adalah quas ekspermen karena terdapat unsur manpulas, yatu mengubah keadaan basa secara sstemats ke keadaan tertentu serta tetap
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam
III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SMP Neger 3 Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n yatu seluruh sswa kelas VIII SMP Neger 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 0/03 yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN TEKNIK ANALISIS DATA
33 III METODE PENELITIN DN TEKNIK NLII DT. Tujuan Peneltan esua dengan permasalahan yang sudah dkemukakan pada bab sebelumnya, peneltan n dlakukan dengan tujuan:. Untuk mendeskrpskan proses penerapan strateg
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian. Waktu Penelitian Penelitian dilakanakan pada 4 Februari 5 Maret 0.. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakanakan di SMP Ilam Al-Kautar
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertan Regres Regres pertama kal dpergunakan sebaga konsep statstka oleh Sr Francs Galton (1822 1911). Belau memperkenalkan model peramalan, penaksran, atau pendugaan, yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Jeni penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan ekperimental. Deain penelitian ini adalah Pottet-Only Control Deign. Dalam deain ini terdapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jens dan Pendekatan Peneltan Jens peneltan n termasuk peneltan korelasonal (correlatonal studes. Peneltan korelasonal merupakan peneltan yang dmaksudkan untuk mengetahu ada
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di
III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak d Jl. Gn. Tanggamus Raya Way Halm, kota Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jens Peneltan Peneltan n merupakan peneltan lapangan kuanttatf yang bersfat korelasonal. Peneltan lapangan merupakan suatu peneltan untuk memperoleh data-data yang sebenarnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Peneltan Untuk memperoleh data tentang efektftas penggunaan model Group Investgaton (GI) terhadap Hasl Belajar Sswa Kelas VIII MTs Fatahllah Brngn Ngalyan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Hasl Peneltan Pada peneltan yang telah dlakukan penelt selama 3 mnggu, maka hasl belajar matematka pada mater pokok pecahan d kelas V MI I anatussbyan Mangkang Kulon
Lebih terperinciPengantar. Ilustrasi 29/08/2012. LT Sarvia/ REGRESI LINEAR BERGANDA ( MULTIPLE LINEAR REGRESSION )
9/08/0 ( MULTIPLE LINEA EGEION ) Elty arva, T., MT. Fakulta Teknk Juruan Teknk Indutr Unverta Krten Maranatha Bandung Pengantar Pada e ebelumnya kta hanya menggunakan atu buah X, dengan model Y = a + bx
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti keefektifan media
BAB III METODE PENELITIAN A. Jens Dan Pendekatan Peneltan Jens peneltan n adalah peneltan lapangan, yatu peneltan yang dlakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk menelt keefektfan meda pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang peranan pelatihan yang dapat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Peneltan Untuk menjawab permasalahan yatu tentang peranan pelathan yang dapat menngkatkan knerja karyawan, dgunakan metode analss eksplanatf kuanttatf. Pengertan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. pelajaran 2011/ Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Peneltan Peneltan n telah dlaksanakan d SMA Neger 1 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 011/ 01. Populas peneltan n adalah seluruh sswa kelas X yang terdr dar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni dan Pendekatan Penelitian Jeni penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafiran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Peneltan Sesua dengan permasalahan yang sudah dkemukakan pada bab sebelumnya, peneltan n dlakukan dengan tujuan untuk:. Mengetahu hasl belajar dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Penelitian adalah alah atu media yang digunakan dalam menuli dengan proedur yang telah ditentukan. Penelitian pada hakekatnya adalah uatu upaya dan bukan hanya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Berdasarkan masalah yang akan dtelt dengan melhat tujuan dan ruang lngkup dserta dengan pengolahan data, penafsran serta pengamblan kesmpulan, maka metode
Lebih terperinciPost test (Treatment) Y 1 X Y 2
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode Peneltan adalah cara lmah untuk memaham suatu objek dalam suatu kegatan peneltan. Peneltan yang dlakukan n bertujuan untuk mengetahu penngkatan hasl
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Peneltan 3.3.1 Tempat Peneltan Peneltan n dlaksanakan d SMP Neger Gorontalo khususnya pada sswa kelas VIII. 3.3. Waktu Peneltan Peneltan n dlaksanakan selama
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011.
44 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Penyajan Data Peneltan Untuk memperoleh data dar responden yang ada, maka dgunakan kuesoner yang telah dsebar pada para pelanggan (orang tua sswa) d Kumon
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
A III METODOLOGI PENELITIAN A. Jeni Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, di mana penelitian langung dilakukan di lapangan yang berifat kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode peneltan atau metodolog peneltan adalah strateg umum yang danut dalam mengumpulkan dan menganalss data yang dperlukan, guna menjawab persoalanpersoalan yang d hadap. Adapun
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Defns Operasonal Defns operasonal dperlukan agar tdak terjad salah pengertan dan penafsran terhadap stlah-stlah yang terkandung d dalam judul peneltan n. Istlah-stlah yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung kelas VII
III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian ini dilakanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung kela VII emeter genap Tahun Pelajaran 0/0, SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung memiliki jumlah
Lebih terperinciUJI NORMALITAS X 2. Z p i O i E i (p i x N) Interval SD
UJI F DAN UJI T Uj F dkenal dengan Uj serentak atau uj Model/Uj Anova, yatu uj untuk melhat bagamanakah pengaruh semua varabel bebasnya secara bersama-sama terhadap varabel terkatnya. Atau untuk menguj
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
A IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Dekripi Data Penelitian ini menggunakan penelitian ekperimen. Subyek penelitiannya dibedakan menjadi kela ekperimen dan kela kontrol. Kela ekperimen diberi perlakuan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. persamaan penduga dibentuk untuk menerangkan pola hubungan variabel-variabel
BAB LANDASAN TEORI. Analss Regres Regres merupakan suatu alat ukur yang dgunakan untuk mengukur ada atau tdaknya hubungan antar varabel. Dalam analss regres, suatu persamaan regres atau persamaan penduga
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen.
BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Peneltan Jens peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah peneltan deskrptf dengan analsa kuanttatf, dengan maksud untuk mencar pengaruh antara varable ndependen
Lebih terperinciIII.METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah siswa VII A SMPN 5
33 III.METODE PENELITIAN A Jens Dan Desan Peneltan. Jens peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah peneltan kuanttatf. Peneltan n merupakan peneltan korelas yang bertujuan untuk mengetahu hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mencari jawaban atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode
34 BAB III METODE PENELITIAN A Metode yang Dgunakan Metode peneltan merupakan suatu pendekatan yang dgunakan untuk mencar jawaban atau menggambarkan permasalahan yang akan dbahas Metode peneltan juga dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode peneltan atau metodolog peneltan adalah strateg umum yang danut dalam mengumpulkan dan menganalss data yang dperlukkan, guna menjawab persoalan yang dhadap. Adapun rencana
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode ekspermen dengan bentuk kuas ekspermen. Pre test dlakukan d awal peneltan dan post tes dlakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Peneltan Untuk memperoleh data tentang pemanfaatan meda vdeo kma sebaga meda pembelajaran pada mater pokok larutan elektrolt dan nonelektrolt, peneltan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desan Peneltan Sebelum dlakukan peneltan, langkah pertama yang harus dlakukan oleh penelt adalah menentukan terlebh dahulu metode apa yang akan dgunakan dalam peneltan. Desan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah suatu pendekatan yang dilakukan untuk mendapatkan data
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode adalah suatu pendekatan yang dlakukan untuk mendapatkan data yang dperlukan sehngga mendapatkan hasl yang optmal (Suharsm Arkunto : 1998). Metode
Lebih terperinciBAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN
BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN III.1 Hpotess Berdasarkan kerangka pemkran sebelumnya, maka dapat drumuskan hpotess sebaga berkut : H1 : ada beda sgnfkan antara sebelum dan setelah penerbtan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti perbandingan hasil belajar
BAB III METODE PENELITIAN A. Jens dan Pendekatan Jens peneltan n adalah peneltan lapangan. Peneltan yang dlakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk menelt perbandngan hasl belajar sswa melalu model
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X (celebrity
37 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jens dan Sumber Data Jens peneltan yang dgunakan adalah peneltan deskrptf, yang mana dgunakan untuk mengetahu bagamana pengaruh varabel X (celebrty endorser) terhadap varabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan prosedur atau cara yang ditempuh dalam
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode peneltan merupakan prosedur atau cara yang dtempuh dalam mencapa suatu tujuan peneltan. Tujuan peneltan yang akan dlakukan adalah untuk mengetahu perbandngan
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. Suatu penelitian dapat berhasil dengan baik dan sesuai dengan prosedur ilmiah,
III. METODELOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Suatu peneltan dapat berhasl dengan bak dan sesua dengan prosedur lmah, apabla peneltan tersebut menggunakan metode atau alat yang tepat. Dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jens Peneltan Peneltan n merupakan peneltan yang bertujuan untuk mendeskrpskan langkah-langkah pengembangan perangkat pembelajaran matematka berbass teor varas berupa Rencana
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
A IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Dekripi Data Kegiatan penelitian dilakanakan pada tanggal ampai dengan 4 April 03 di Madraah Ibtidaiyah Infarul Ghoy Plamonganari Pedurungan Semarang. Dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melaksanakan penelitian ini dibutuhkan suatu metode penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Dalam melaksanakan peneltan n dbutuhkan suatu metode peneltan untuk mengumpulkan data atau nformas tentang masalah pokok yang akan dtelt, sehngga dapat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and
III. METODE PENELITIAN A. Desan Peneltan Peneltan n merupakan peneltan pengembangan (Research and Development). Peneltan pengembangan yang dlakukan adalah untuk mengembangkan penuntun praktkum menjad LKS
Lebih terperinciUji Homogenitas Varians
Uj Homogentas Varans I. DUA VARIANS Pengujan hpotess dua varans dlakukan untuk mengetahu varans dua populas sama (homogen atau tdak (heterogen. S dan S merupakan penduga σ dan σ Rumus varans : x ( x S
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jens Peneltan Jens peneltan yang dpaka adalah peneltan kuanttatf, dengan menggunakan metode analss deskrptf dengan analss statstka nferensal artnya penuls dapat
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Teori Galton berkembang menjadi analisis regresi yang dapat digunakan sebagai alat
BAB LANDASAN TEORI. 1 Analsa Regres Regres pertama kal dpergunakan sebaga konsep statstk pada tahun 1877 oleh Sr Francs Galton. Galton melakukan stud tentang kecenderungan tngg badan anak. Teor Galton
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil SMP
III. METODE PENELITIAN A. Popula da Sampel Popula dalam peelta adalah eluruh wa kela VII emeter gajl SMP Ba Mulya Badar Lampug Tahu Pelajara 0/0 dega jumlah wa ebayak 03 wa yag terbag dalam 3 kela. Sampel
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.
BAB LANDASAN TEORI Pada bab n akan durakan beberapa metode yang dgunakan dalam penyelesaan tugas akhr n. Selan tu penuls juga mengurakan tentang pengertan regres, analss regres berganda, membentuk persamaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan serangkaian strategi yang digunakan oleh
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Peneltan Metode peneltan merupakan serangkaan strateg yang dgunakan oleh penelt dalam mengumpulkan data peneltan yang dperlukan untuk mencapa suatu tujuan peneltan
Lebih terperinciA. Soal 1 yg dikerjakan seharian tadi ttg regresi tunggal MENGHITUNG REGRESI LINEAR SEDERHANA
009 T u g a s a p l k a s S t a t s t k P a g e 1 A. Soal 1 yg dkerjakan seharan tad ttg regres tunggal MENGHITUNG REGRESI LINEAR SEDERHANA Persamaan umum regres lnear sederhana adalah : Ŷ = a + bx Contoh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
A III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode peneltan adalah cara lmah untuk memaham suatu objek dalam suatu kegatan peneltan. Menurut Sugyono (013: 6) bahwa: Metode peneltan dapat dartkan sebaga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Menurut Sugiyono, metode penelitian pendidikan dapat diartikan ebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan
Lebih terperinciANALISIS REGRESI. Catatan Freddy
ANALISIS REGRESI Regres Lner Sederhana : Contoh Perhtungan Regres Lner Sederhana Menghtung harga a dan b Menyusun Persamaan Regres Korelas Pearson (Product Moment) Koefsen Determnas (KD) Regres Ganda :
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah quasi eksperimen, dimana
A. Jens dan Desan Peneltan BAB III METODE PENELITIAN Jens peneltan yang dlaksanakan adalah quas ekspermen, dmana kelompok kontrol tdak dapat berfungs sepenuhnya untuk mengontrol varabel-varabel luar yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini
III. METODE PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode dalam peneltan n adalah metode ekspermen. Penggunaan metode ekspermen n bertujuan untuk mengetahu apakah suatu metode, prosedur, sstem, proses, alat, bahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Karangkajen, Madrasah Tsanawiyah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta,
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Peneltan Peneltan n dlakukan pada 6 (enam) MTs d Kota Yogyakarta, yang melput: Madrasah Tsanawyah Neger Yogyakarta II, Madrasah Tsanawyah Muhammadyah Gedongtengen,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode peneltan atau metodolog peneltan adalah strateg umum yang danut dalam mengumpulkan dan menganalss data yang dperlukkan, guna menjawab persoalan yang dhadap. Adapun rencana
Lebih terperinciBAB V ANALISIS RESPON DINAMIK TANAH DAN RESPON SPEKTRA DESAIN
BAB V ANALISIS RESPON DINAMIK TANAH DAN RESPON SPEKTRA DESAIN Anal repon te pefk dlakukan untuk mengevalua repon tanah lokal terhadap gerakan batuan daar d bawahnya. Kond tanah lokal mempengaruh karaktertk
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. penelitian, hal ini dilakukan untuk kepentingan perolehan dan analisis data.
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode peneltan harus dsesuakan dengan masalah dan tujuan peneltan, hal n dlakukan untuk kepentngan perolehan dan analss data. Mengena pengertan metode peneltan,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen
3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desan Peneltan Metode yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode ekspermen karena sesua dengan tujuan peneltan yatu melhat hubungan antara varabelvarabel
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis dalam penelitian ini mengambil lokasi di salah satu Sekolah
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokas dan Subjek Peneltan Penuls dalam peneltan n mengambl lokas d salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Neger d Kabupaten Canjur tepatnya d SMK Neger 1 Tanggeung Kabupaten
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen sebagai variabel
4 BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Peneltan Obyek dalam peneltan n adalah kebjakan dvden sebaga varabel ndependen (X) dan harga saham sebaga varabel dependen (Y). Peneltan n dlakukan untuk
Lebih terperinciIsthifa Kemal dan Siti Nurbaya, Pengaruh Hasil Belajar...
PENGARUH HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PANTUN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DI KELAS IV SD NEGERI 70 BANDA ACEH Ithfa Kemal 1 dan St Nurbaya ABSTRAK Hal belajar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode berasal dari kata Yunani yaitu methodos yang beraal dari kata meta
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode berasal dar kata Yunan yatu methodos yang beraal dar kata meta yang berart jalan atau cara. Jad metode adalah cara kerja yang dlakukan untuk mencapa
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Persada
0 III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian Populai dalam penelitian ini adalah emua iwa kela XI IPA SMA Perada Bandar Lampung tahun ajaran 0/0 yang berjumlah 07 iwa dan terebar dalam 3 kela.
Lebih terperinciANALISIS BENTUK HUBUNGAN
ANALISIS BENTUK HUBUNGAN Analss Regres dan Korelas Analss regres dgunakan untuk mempelajar dan mengukur hubungan statstk yang terjad antara dua varbel atau lebh varabel. Varabel tersebut adalah varabel
Lebih terperinci