BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia telah dikeluarkan, baik dalam bentuk peraturan perundang-undangan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia telah dikeluarkan, baik dalam bentuk peraturan perundang-undangan"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Jumlah perokok dari waktu ke waktu mengalami peningkatan, baik dikalangan laki-laki maupun perempuan. Meskipun regulasi pengendalian masalah merokok di Indonesia telah dikeluarkan, baik dalam bentuk peraturan perundang-undangan yang dihasilkan oleh badan legislatif maupun peraturan yang dikeluarkan oleh badan eksekutif, jumlah perokok di Indonesia semakin tinggi bahkan menempati urutan ketiga didunia setelah Tiongkok dan India. Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) dan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan terjadinya peningkatan prevalensi perokok usia 15 tahun ke atas yaitu; 27 % (Susenas 1995); 31,5 % (SKRT 2001); 34,4% (Susenas 2004); 34,7% (Riskesdas 2007) dan 36,3% (Riskesdas 2013). Media masa seperti iklan juga merupakan suatu penyebab sesorang untuk merokok, karena saat ini banyak sekali iklan-iklan yang mempromosikan penjualan rokok lewat iklan, walaupun diklan tersebut disertakan dengan pesan peringatan, tetapi masyarakat tetap menghiraukan peringatan tersebut. Dengan adanya Peraturan dan Perundangan tentang KTR (Kawasan Tanpa Rokok) masyarakat akan merasa terbantu untuk berhak mendapatkan udara yang sehat dan peran dari KTR ini juga dapat membantu mengurangi jumlah perokok setiap harinya. 46

2 47 1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini tentang Pengaruh Kampanye anti rokok, Iklan berhenti merokok dan KTR (Kawasan Tanpa Rokok). Penelitian ini dimulai dari bulan Febuari hingga bulan April Peneliti menyebar kuesioner 165 pada Mahasiswa aktif Manajemen Universitas Mercubuana, wilayah Meruya, Jakarta Barat. B. Karakteristik Profil Responden Karakteristik dasar responden yang digambarkan adalah jenis kelamin, penghasilan per minggu, lamanya merokok. Berikut ini data yang akan ditampilkan dalam bentuk diagram pie. Sehingga pembaca dapat memahami latar belakang responden pada penelitian ini. 1. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Dalam gambar 4.1 mayoritas Jenis Kelamin oleh responden dalam penelitian ini adalah Laki-laki dan Perempuan. Hasil ini menunjukan bahwa mereka yang merokok dominan adalah laki-laki sebesar 140 orang atau 85%. jenis kelamin 15% 85% perempuan laki-laki Gambar 4.1 Jenis Kelamin Sumber: Hasil pengolahan dengan Ms.Excel 2007

3 48 2. Deskripsi Responden Berdasarkan Pengasilan per Bulan Dalam gambar 4.2 mayoritas penghasilan per minggu responden dalam penelitian ini adalah < Rp , (15%), Rp ,- s/d Rp ,- (67%), kemudian dilanjut dengan penghasilan per bulan sebesar Rp ,- s/d Rp ,- (12%), serta Rp ,- s/d Rp ,- (6%). Hasil ini menunjukan bahwa yang paling banyak penghasilan perbulan adalah Rp Rp penghasilan per bulan 12% 6% 15% < Rp % Rp s/d Rp Rp s/d Rp Rp s/d Rp Gambar 4.2 Penghasilan per bulan Sumber: Hasil pengolahan dengan Ms.Excel Deskripsi Responden Berdasarkan Lamanya Merokok Dalam gambar 4.3 mayoritas lamanya merokok < 1 tahun (5%), 1 tahun s/d 3 tahun (13%), > 3 tahun (82%). Hasil ini menunjukan bahwa yang paling lama merokok adalah > 3 tahun yaitu sebesar 82%.

4 49 lamanya merokok 5% 13% < 1 tahun 82% 1 tahun - 3 tahun > 3 tahun Gambar 4.3 Lamanya merokok Sumber: Hasil pengolahan dengan Ms.Excel 2007 C. Uji Validitas dan Realibilitas Variabel 1. Hasil Uji Validitas Variabel a. Uji Validitas menggunakan model Factor Analysis, yang perlu diperhatikan dalam uji ini adalah nilai Standardize Loading Factor (SLF) pada tabel Anti Image dan Nilai Extraction pada tabel Communalities. Pertanyaan akan dianggap valid apabila memiliki nilai SLF dan Extraction lebih besar dari b. Uji reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur yang dapat memberikan hasil yang relatif sama apabila dilakukan pengukuran kembali pada obyek yang sama. Reliabilitas dihitung dengan formula Variance Extract dan Contruct Reliability dengan rumus : Rumus Contruct Reliability: = ( ) ( ) + ( )

5 50 Rumus Variance Extract : = + Semakin besar nilai ini, menunjukkan bahwa indikator-indikator penyusun bagi suatu peubah laten merupakan indikator-indikator yang handal dalam mengukur peubah laten tersebut. Nilai kehandalan konstruk yang disarankan adalah lebih besar dari 0.7. Sedangkan ukuran kelayakan variance extract yang disarankan adalah lebih besar dari Kampanye anti rokok a. Uji Validitas Dalam pengujian ini 4 indikator teramati, tentang Kampanye anti rokok yang telah di uji, dengan mendapatkan hasil Chi-Square = 0.00, df = 0, p-value = , RMSEA = Gambar 4.4 Model Pengukuran Variabel Kampanye anti Rokok Sumber: Lisrel 8.80

6 51 Pada gambar 4.4 di atas, dari 3 indikator teramati yang dimasukkan dalam SEM, terdapat indikator teramati yang mempunyai nilai Standardize Loading Factor 0.50 yaitu; kar1 kar3, sehingga semua model teramati valid dan difilter ke dalam tabel berikut: Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel Kampanye anti rokok Indikator Standardize Loading Nilai R Kesimpulan Factor (SLF) Kar1 0,63 0,50 VALID Kar2 0,66 0,50 VALID Kar3 0,65 0,50 VALID Keterangan indikator indikator di atas (kar1 kar3), adalah sebagai berikut: 1. Menurut saya, Tindakan kampanye anti rokok saat ini belum maksimal dalam menumbuhkan kesadaraan masyarakat dalam berhenti merokok 2. Menurut saya, Kampanye anti rokok memiliki tujuan yang sudah terencana dan tersusun rapih dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk nerhenti merokok 3. Menurut saya, dalam melakukan kampanye selalu memiiki sumber yang jelas.

7 52 b. Uji Reliabilitas Dari perhitungan diatas terlihat bahwa variabel kampanye anti rokok memiliki nilai construct reliability CR >0.70 dan variance extract VE >0.50. Maka variabel tersebut dinyatakan reliabel untuk digunakan dalam penelitian.

8 53 2. Iklan berhenti merokok a. Uji Validitas Dalam pengujian ini 8 indikator teramati, tentang Iklan berhenti merokok yang telah di uji, dengan mendapatkan hasil Chi-Square = 96,57 df = 20, p-value = , RMSEA = Gambar 4.5 Model Pengukuran Variabel Iklan berhenti merokok Sumber: Lisrel 8.80 Pada gambar 4.5 di atas, dari 8 indikator teramati yang dimasukkan dalam SEM, terdapat indikator teramati yang mempunyai nilai Standardize Loading Factor 0.50 yaitu; ibm1 ibm8, sehingga semua model teramati valid dan difilter ke dalam tabel berikut:

9 54 Tabel 4.2 Uji Validitas Variabel Iklan berhenti merokok Indikator Standardize Nilai R Kesimpulan Loading Factor (SLF) Ibm1 0,59 0,50 VALID Ibm2 0, VALID Ibm VALID Ibm VALID Ibm VALID Ibm VALID Ibm VALID Ibm VALID Keterangan indikator indikator di atas (ibm1 ibm8), adalah sebagai berikut: 1. Menurut saya, setiap iklan rokok memiliki makna tersendiri dari setiap produknya sehingga mampu memikat para pembeli untuk membelinya. 2. Menurut saya, yang menarik dalam iklan rokok yaitu berdasarkan bungkusnya/kemasannya 3. Menurut saya, pemasaran rokok yang berbeda-beda membuat saya tertarik untuk melakukan pembelian

10 55 4. Menurut saya, pemasaran iklan rokok menjadi familiar karna kebanyakan event di sponsori oleh rokok 5. Menurut saya, kualitas dari pesan iklan rokok dapat memikat konsumen dalam melakukan pembelian. 6. Menurut saya, pesan bahaya yang ditampilkan dalam iklan rokok cukup baik tapi sering diabaikan oleh para konsumen 7. Menurut saya, iklan rokok dapat dengan mudah untuk kita ingat 8. Menurut saya, yang pertama kali saya ingat dalam membeli rokok yaitu berdasarkan merek. b. Uji Reliabilitas Dari perhitungan diatas terlihat bahwa variabel kampanye anti rokok memiliki nilai construct reliability CR >0.86 dan variance extract VE >0.50. Maka variabel tersebut dinyatakan reliabel untuk digunakan dalam penelitian.

11 56 3. Kawasan Tanpa Rokok a. Uji Validitas Dalam pengujian ini 3 indikator teramati, tentang Iklan berhenti merokok yang telah di uji, dengan mendapatkan hasil Chi-Square = 00,00 df = 0, p-value = , RMSEA = Gambar 4.6 Model Pengukuran Variabel Kawasan Tanpa Rokok Sumber: Lisrel 8.80 Pada gambar 4.6 di atas, dari 3 indikator teramati yang dimasukkan dalam SEM, terdapat indikator teramati yang mempunyai nilai Standardize Loading Factor 0.50 yaitu; ktr1 ktr3, sehingga semua model teramati valid dan difilter ke dalam tabel berikut:

12 57 Tabel 4.3 Uji Validitas Variabel Kawasan tanpa rokok Indikator Standardize Nilai R Kesimpulan Loading Factor (SLF) Ktr1 0,53 0,50 VALID Ktr2 0,69 0,50 VALID Ktr3 0,76 0,50 VALID Keterangan indikator indikator di atas (ktr1 ktr3), adalah sebagai berikut: 1. Menurut saya, kawasan tanpa rokok berguna untuk masyarakat saling bersosialisasi 2. Menurut saya, promosi tentang kawasan tanpa rokok ini jauh tertinggal dibandingkan dengan penjualan, periklanan atau penggunaan rokok. 3. Menurut saya, kawasan tanpa rokok sudah jelas keberadaannya ada didalam perundang-undangan.

13 58 b. Uji Reliabilitas Dari perhitungan diatas terlihat bahwa variabel kampanye anti rokok memiliki nilai construct reliability CR >0.70 dan variance extract VE >0.50. Maka variabel tersebut dinyatakan reliabel untuk digunakan dalam penelitian.

14 59 4. Kesadaran masyarakat berhenti merokok a. Uji Validitas Dalam pengujian ini 8 indikator teramati, tentang Iklan berhenti merokok yang telah di uji, dengan mendapatkan hasil Chi-Square = 96,57 df = 20, p-value = , RMSEA = Gambar 4.7 Model Pengukuran Variabel Kesadaran masyarakat berhenti merokok Sumber: Lisrel 8.80 Pada gambar 4.7 di atas, dari 7 indikator teramati yang dimasukkan dalam SEM, terdapat indikator teramati yang mempunyai nilai Standardize Loading Factor 0.50 yaitu; km1 km7 (kecuali km6), sehingga semua model teramati valid dan difilter ke dalam table berikut:

15 60 Tabel 4.4 Uji Validitas Variabel Kesadaran masyarakat berhenti merokok Indikator Standardize Loading Factor (SLF) Nilai R Kesimpulan Km1 0,85 0,50 VALID Km2 0,66 0,50 VALID Km3 0,64 0,50 VALID Km4 0,92 0,50 VALID Km5 0,59 0,50 VALID Km6 0,40 0,50 TIDAK VALID Km7 0,62 0,50 VALID Keterangan indikator indikator di atas (ktr1 ktr3), adalah sebagai berikut: 1. Menurut saya, kepercayaan merupakan satu tindakan dalam diri untuk munumbuhkan kesadaran berhenti merokok 2. Menurut saya, tingkah laku merupakan tahap awal dalam suatu pengambilan keputusan untuk berhenti merokok 3. Menurut saya, dalam pengambilan tindakan untuk berhenti merokok dibutuhkan niat sepenuhnya dalam diri saya. 4. Menurut pengalaman saya selama merokok, merokok dapat menimbulkan dampak yang negative dalam hidup saya

16 61 5. Menurut saya, kurangnya Pendidikan dapat mempengaruhi perilaku merokok seseorang 6. Menurut saya, Keluarga merupakan salah satu faktor dalam perilaku merokok 7. Menurut saya, Masyarakat merupakan faktor yang paling dominan pada perilaku merokok seseorang b. Uji Reliabilitas Dari perhitungan diatas terlihat bahwa variabel kampanye anti rokok memiliki nilai construct reliability CR >0.87 dan variance extract VE >0.50. Maka variabel tersebut dinyatakan reliabel untuk digunakan dalam penelitian.

17 62 A. Uji Kecocokan Model Pengukuran 1. Uji Kecocokan Model Keseluruhan Gambar 4.8 Model Pengukuran Keseluruhan Sumber: Lisrel 8.80

18 63 TABEL 4.5 HASIL UJI KECOCOKAN MODEL PENGUKURAN No Ukuran GOF Tingkat Target Kecocokan Hasil Estimasi 1 Root Mean Square Error of Appoximation (RMSEA ) P (Close Fit) Tingkat Kecocokan RMSEA 0.08 p Bad Fit 2 Normal Fit Index (NFI) NFI Good Fit 3 Non-Normal Fit Index NNFI Good Fit (NNFI) 4 Comparaive Fit Index CFI Good Fit (CFI) 5 Incremental Fit Index (IFI) IFI Good Fit 6 Relative Fit Index (RFI) RFI Good fit 7 Goodnes of Fit Index (GFI) GFI Bad Fit 8 Adjusted Goodnes of Fit Index (AGFI) AGFI Bad Fit Sumber: Hasil pengolahan data LISREL 8.80 Dari 8 item pengukuran kecocokan model (fitness measure) keseluruhan item menunjukan hasil baik. Dengan melihat hasil uji kecocokan model pengukuran keseluruhan model tersebut bahwa Goodness of fit menunjukan kecocokan yang baik (good fit dan marginal fit), namun RMSEA masih dibawah 0,08 atau Bad fit. Maka perlu dilakukannya modifikasi.

19 64 Hasil modifikasi : GAMBAR 4.9 MODEL PENGUKURAN KESELURUHAN VARIABEL PENELITIAN (MODIFIKASI) Sumber : Hasil pengelolaan data LISREL 8.80

20 65 TABEL 4.6 HASIL UJI KECOCOKAN MODEL PENGUKURAN (MODIFIKASI) No Ukuran GOF Tingkat Target Kecocokan Hasil Estimasi Tingkat Kecocokan 1 Root Mean Square Error of Appoximation (RMSEA) P (Close Fit) RMSEA 0.08 p Good Fit 2 Normal Fit Index (NFI) NFI Good Fit 3 Non-Normal Fit Index NNFI Good Fit (NNFI) 4 Comparaive Fit Index (CFI) CFI Good Fit 5 Incremental Fit Index (IFI) IFI Good Fit 6 Relative Fit Index (RFI) RFI Good Fit 7 Goodnes of Fit Index (GFI) GFI Marginal Fit 8 Adjusted Goodnes of Fit Index (AGFI) Sumber: Hasil pengolahan data LISREL 8.80 AGFI Bad Fit Berdasarkan Tabel 4.5 diatas, dapat diketahui model pengukuran tersebut setelah dimodifikasi menghasilkan RMSEA kurang dari 0.08 yaitu sehingga RMSEA dikatakan Good Fit. 1. Uji Kecocokan Model Struktural (Uji T) Wijanto, 2008 mengatakan bahwa uji kecocokan model struktural terdiri dari uji kecocokan keseluruhan model dan analisis hubungan kausal. Hubungan kausal antar variabel dikatakan signifikan bisa dilihat pada uji kausalitas. Hasil kecocokan keseluruhan model dapat dilihat pada Gambar 4.10 dan Tabel 4.6 berikut ini:

21 66 Gambar 4.10 Model Kecocokan Struktural (T-Value) Sumber: Lisrel 8.80

22 67 TABEL 4.7 Hasil Uji Kecocokan Model (T-Value) No Ukuran GOF Tingkat Target Kecocokan 1 Root Mean Square Error of Appoximation (RMSEA ) P (Close Fit) Hasil Estimasi Tingkat Kecocokan RMSEA 0.08 p Good Fit 2 Normal Fit Index (NFI) NFI Good Fit 3 Non-Normal Fit Index NNFI Good Fit (NNFI) 4 Comparaive Fit Index CFI Good Fit (CFI) 5 Incremental Fit Index (IFI) IFI Good Fit 6 Relative Fit Index (RFI) RFI Good Fit 7 Goodnes of Fit Index (GFI) GFI Marginal Fit 8 Adjusted Goodnes of Fit Index (AGFI) AGFI Bad Fit Sumber: Hasil pengolahan data LISREL 8.80 Dari Tabel 4.15 terlihat bahwa nilai kecocokan model menunjukan nilai bagus artinya secara keseluruhan nilai kecocokan menunjukan good fit. 2. Pengujian Hipotesis Penelitian Setelah didapatkan model struktural dengan goodness of fit yang baik, maka langkah berikutnya adalah melakukan uji hipotesis. Pada penelitian ini ada 5 hipotesis seperti yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dan pengujian dilakukan dengan melihat signifikansi tiap hubungan variabel. Nilai signifikansi (α) yang digunakan sebesar 0.10 atau 10% dengan nilai t sebesar 1.96 (Wijanto, 2008). Hal tersebut mengingat proses pengumpulan data melibatkan responden yang cukup banyak dan beragam dan merupakan purposive sampling yang memiliki resiko error

23 68 yang tinggi. Nilai hasil estimasi atas hubungan kausal dari model struktual yang diuji dan hasil pengujian hipotesis dengan nilai-t masing-masing hubungan dapat dilihat pada Tabel 4.7 (Keterangan: dikatakan berpengaruh apabila nilai t-values 1.96) sebagai berikut: Tabel 4.8 HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN Hipotesis Structural Path t-values Keterangan Kesimpulan H1 H2 H3 Kampanye anti rokok Kesadaran masyarakat untuk berhenti merokok Iklan berhenti merokok Kesadaran masyarakat untuk berhenti merokok Kawasan tanpa rokok Kesadaran masyarakat untuk berhenti merokok Sumber : Hasil pengolahan Data Lisrel 8.80 Data mendukung hipotesis Data mendukung hipotesis 6,19 Data mendukung hipotesis Kampanye anti rokok berpengaruh signifikan terhadap Kesadaran masyarakat untuk berhenti merokok Iklan berhenti merokok berpengaruh signifikan terhadap Kesadaran untuk masyarakat berhenti merokok Kawasan tanpa rokok berpengaruh signifikan terhadap Kesadaran masyarakat untuk berhenti merokok

24 69 Hasil uji statistik model penelitian untuk variabel Kampanye anti rokok berpengaruh signifikan terhadap Kesadaran masyarakat untuk berhenti merokok. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t variabel tersebut yang berada di atas nilai t table (1.96), yaitu Hasil uji statistik model penelitian untuk variabel Iklan berhenti merokok berpengaruh signifikan terhadap Kesadaran masyarakat untuk berhenti merokok. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t variabel tersebut yang berada di atas nilai t tabel (1.96), yaitu Hasil uji statistik model penelitian untuk variabel Kawasan tanpa rokok berpengaruh signifikan terhadap Kesadaran masyarakat untuk berhenti merokok.. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t variabel tersebut yang berada di atas nilai t tabel (1.96), yaitu Dengan demikian, secara keseluruhan terdapat tiga hipotesis yang diterima. E. Analisis Hasil Penelitian a. Analisis Kampanye anti rokok terhadap Kesadaran masyarakat untuk berhenti merokok Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa Kampanye anti rokok berpengaruh signifikan terhadap Kesadaran masyarakat untuk berhenti merokok. Hal ini ditunjukan dengan nilai t-value > 1.96 yaitu sebesar 3.37, yang artinya semakin banyaknya kampanye tentang rokok yang saat ini dilakukan maka semakin banyak pula masyarakat yang sadar akan bahaya dari rokok tersebut. dimana kampanye tersebut merupakan salah satu cara

25 70 yang positif yang bertujuan untuk membujuk, mengajak dan memberikan pengarahan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat memahami dampak dari merokok tersebut. b. Analisis Iklan berhenti merokok terhadap Kesadaran masyarakat untuk berhenti merokok Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa variabel Iklan berhenti merokok berpengaruh signifikan terhadap Kesadaran masyarakat untuk berhenti merokok. Hal ini ditunjukan dengan nilai t-value > 1.96 yaitu sebesar 5.80, yang artinya peringatan pesan iklan rokok sangat mempengaruhi remaja dalam sikap berhenti merokok. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Fatmawati (2014) yang menyatakan bahwa Pengaruh Terpaan Peringatan Pesan pada Iklan Rokok terhadap Sikap untuk Berhenti Merokok pada Remaja menunjukan bahwa responden yang terkena terpaan pesan peringtan berhenti merokok memiliki sikap untuk berhenti merokok. Iklan merupakan salah satu media yang besar dalam mempromosikan rokok, tetapi didalam iklan juga terdapat peringatan-peringatan akan bahaya dari rokok tersebut, walaupun masih banyak masyarakat yang menganggap peringatan tersebut hanya sebagai peringatan saja dan tidak perduli tetapi lebih banyak juga masyarakat yang sadar akan bahaya rokok dari iklan tersebut.

26 71 c. Analisis Kawasan tanpa rokok terhadap Kesadaran masyarakat untuk berhenti merokok Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa variabel Iklan berhenti merokok berpengaruh signifikan terhadap Kesadaran masyarakat untuk berhenti merokok. Hal ini ditunjukan dengan nilai t-value > 1.96 yaitu sebesar 6.19, artinya dengan adanya penerapan tentang peraturan dan perundangan KTR (Kawasan Tanpa Rokok) jumlah perokok disetiap daerah semakin menurun, dikarenakan masyarakat sadar akan bahaya dari rokok dan untuk mereka yang tidak merokok mereka sangat membutuhkan lingkuhan yang bebas dari asap rokok sehingga KTR ini memiliki peran yang penting didalam masyarakat. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ekowati Raharjeng yang menyatakan bahwa Kawasan Tanpa Rokok terhadap Penurunan Proporsi Perokok di provinsi DKI Jakarta, daerah Istimewa Yogyakarta dan Bali menunjukan bahwa Penerapan Peraturan dan Perundangan KTR atau KDM dapat menurunkan proporsi perokok setiap hari.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Forever 21 merupakan retail fashion yang menyediakan produk-produk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Forever 21 merupakan retail fashion yang menyediakan produk-produk BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Forever 21 merupakan retail fashion yang menyediakan produk-produk pakaian, aksesoris, perlengkapan kecantikan baik untuk wanita maupun pria.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh kepribadian, komunikasi, dan kelompok referensi terhadap pengambilan keputusan konsumen menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah masyarakat kecamatan cengkareng jakarta barat. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah masyarakat kecamatan cengkareng jakarta barat. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh sikap konsumen dan citra merek terhadap minat beli telepon seluler lumia. Subjek yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Profil Responden Bagian ini akan membahas karakteristik responden. Karakteristik dasar responden yang ditanyakan adalah jenis kelamin, pendidikan formal terakhir, usia, jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Zalora.co.id Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada akhir 2011 oleh Rocket Internet GmbH, yang mencakup grup retail fashion

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai provider perangkat komputasi dan gedgetnya. Perusahaan ini

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai provider perangkat komputasi dan gedgetnya. Perusahaan ini BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umun Objek Penelitian 1. Gambaran Umum Bhinneka.com Sejarah awal bisnis Bhinneka.com yang mengusung nama PT BHINNEKA MENTARI DIMENSI adalah perusahaan yang menggeluti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Martabak Boss merupakan martabak variasi khas Bandung yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Martabak Boss merupakan martabak variasi khas Bandung yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Martabak Boss merupakan martabak variasi khas Bandung yang menawarkan martabak dengan berbagai pilihan rasa. Setiap daerah memiliki namanama khas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. berada di Kota Batu Malang - Jawa Timur. Tempat wisata ini berada sekitar 20

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. berada di Kota Batu Malang - Jawa Timur. Tempat wisata ini berada sekitar 20 60 BAB IV HASIL DAN ANALISIS A. Gambaran Umum Objek Penelitian Jatim Park 1 merupakan sebuah tempat rekreasi dan taman belajar yang berada di Kota Batu Malang - Jawa Timur. Tempat wisata ini berada sekitar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan dan Responden. 1. Gambaran Umum PT. Indosat Ooredoo

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan dan Responden. 1. Gambaran Umum PT. Indosat Ooredoo BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan dan Responden 1. Gambaran Umum PT. Indosat Ooredoo Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai sebuah perusahaan penanaman modal asing pertama di Indonesia,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. food & beverages. J.CO didirikan oleh Jhony Andrean yang sebelumnya terkenal

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. food & beverages. J.CO didirikan oleh Jhony Andrean yang sebelumnya terkenal BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum J.CO Donuts And Coffee J.CO Donuts And Coffee merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang food & beverages. J.CO didirikan oleh Jhony Andrean yang sebelumnya

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum perusahaan PT Pos Indonesia (Persero)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) 1. Sejarah PT Pos Indonesia (Persero) Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantorpos pertama didirikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Permasalahan Kemiskinan 1. Permasalahan Kemiskinan di Jakarta Tingkat kemiskinan di DKI Jakarta pada 2015 mencapai 3,53 persen. Sebanyak 286 ribu rumah tangga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ditukarkan di perusahaan lokal atau nasional. Perusahaan Groupon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ditukarkan di perusahaan lokal atau nasional. Perusahaan Groupon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Groupon ( Berasal dari kata group dan coupon ) adalah sebuah situs web diskon hari ini yang menampilkan sertifikat hadiah diskon yang dapat

Lebih terperinci

59

59 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Pendahuluan Tahapan pada bab ini adalah analisa hasil penelitian dengan cara mengolah data-data yang didapatkan sebelumnya, sehingga dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT Lion Mentari Airlines beroperasi sebagai Lion Air adalah maskapai penerbangan bertarif rendah yang berpangkalan pusat di Jakarta, Indonesia. Lion

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II 62 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Data penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II (Persero).

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 103 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Survei Dari 25 kantor LPND sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 11 Tahun 2005, No. 81 Tahun 2006, No. 08 Tahun 2008, dan No. 09 Tahun 2008,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 33 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Identifikasi Responden Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan adalah pemilik usaha laundry di Surabaya, sebanyak 120 responden. Dengan Menggunaan metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terletak di Kota Sijhih, Taipei Country, Taiwan. produk handphone pintar smartphone yang didirikan pada tahun 1976.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terletak di Kota Sijhih, Taipei Country, Taiwan. produk handphone pintar smartphone yang didirikan pada tahun 1976. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian PT. Acer Indonesia pertama kali didirikan dengan nama Multitech yang didirikan pada 1976, yang kemudian dinamakan Acer pada 1987. Group pan Acer

Lebih terperinci

Distribusi Responden Berdasarkan Usia

Distribusi Responden Berdasarkan Usia V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 ANALISIS DESKRIPTIF 5.1.1 Deskriptif Responden Distribusi Responden Berdasarkan Usia 1% 15% 19% 15-24 25-30 31-44 45-65 65% Gambar 3. Distribusi Responden Berdasarkan Usia Distribusi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan terbagi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan terbagi BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Dalam penelitian ini peneliti mengambil waktu dan lokasi penelitian pada wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum PT. PIAGGIO Piaggio adalah sebuah perusahaan yang memproduksi motor Vespa asli Italia.Didirikan pada tahun 1884 oleh Rinaldo Piaggio di Genoa.Awalnya pabrik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Infomedia Solusi Humanika (INSANI) yang beralamatkan di Jl RS Fatmawati No 75 Jakarta Selatan didirikan di Jakarta pada 24 Oktober 2012 berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Pendahuluan BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan dengan metode survey, penulis menyebarkan sebanyak 110 kuesioner yang dilakukan dengan cara membagi secara langsung ke responden.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat penelitian, melakukan perumusan masalah

Lebih terperinci

4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA 41 4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan interpretasinya. Pembahasan dalam bab 4 ini meliputi gambaran umum yang menjadi subyek penelitian, analisis model SEM,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan deskripsi dan analisis hasil penelitian yang diperoleh melalui pengukuran dan pengujian terhadap hipotesis penelitian yang telah ditetapkan terlebih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang dimulai dari validitas dan reliabilitas instrumen penelitian dan model teoritis, uji

Lebih terperinci

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun 72 KUESIONER Berilah tanda (X) pada salah satu pilihan anda : I. Karakteristik Responden 1. Jenis kelamin anda? a. Laki-laki b. Perempuan Nama Responden: Tujuan Kuesioner Penelitian Kuesioner ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 44 BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Pre-test Untuk menguji konstruk pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner, peneliti melakukan pre-test kepada 30 responden

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Observasi Lapangan Observasi lapangan yang peneliti lakukan adalah dengan mendistribusikan 385 kuesioner kepada pengendara sepeda motor di gedung UOB Plaza. Setiap

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Pre-Test Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pre-test terlebih dahulu sebelum menyebarkan kuesioner yang sebenarnya kepada

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Responden dalam penelitian ini yaitu sales engineer PT.Omron Electronics yang berada di Jakarta, Surabaya, Semarang dan Medan. Pola pencarian responden dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan dengan penelitian, melakukan perumusan masalah dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kuantitatif adalah metode yang berlandaskan pada filsafat positivism,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kuantitatif adalah metode yang berlandaskan pada filsafat positivism, 34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah metode yang berlandaskan pada filsafat positivism,

Lebih terperinci

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM Kamis, 29 September 2016 PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MAKANAN DAN MINUMAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR VITA ANDYANI

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah perantara pemasaran (stockist) PT.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah perantara pemasaran (stockist) PT. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah perantara pemasaran (stockist) PT. Propan Raya yang memasarkan produk cat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Survei Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan hotel bintang tiga di wilayah kota Cirebon. Ukuran sampel yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Proses penelitian ini di awali dengan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di tempat penelitian, melakukan perumusan masalah dan

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel 3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian dilaksanakan pada 12 Februari 2016 hingga13 April 2016 di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat penelitian, melakukan perumusan masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengaruh self brand congruity,peer influence, dan privacy concern terhadap

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengaruh self brand congruity,peer influence, dan privacy concern terhadap BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini peneliti melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh self brand congruity,peer influence, dan privacy concern terhadap attitude toward SNA, berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Kegiatan penelitian dilakukan berdasarkan ciri-ciri keilmuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Rincian waktu penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Rincian waktu penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan CV. Damai Swalayan, Medan. beralamat di Jl.Setia Budi No.124A, Medan, Sumatera Utara. Tabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian JKT48 adalah idol group terbesar di asia tenggara dengan fanbase mencapai lebih dari 5 juta penggemar, idol grup yang lebih mengedepankan dance

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pemicu bagi produsen lama untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pemicu bagi produsen lama untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Profil Perusahaan Pesatnya kemajuan ekonomi global telah mengundang produsen baru untuk turut ambil bagian dalam kancah perekonomian, sekaligus menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau penelitian terapan yang mana didalamnya terdapat solusi atas suatu permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Universitas Mercu Buana sebagai suatu PTS mempunyai kebijakan dan cara tersendiri dalam memotivasi karyawannya untuk dapat bekerja dengan penuh kesenangan dan dapat bekerja

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Pada penelitian ini populasi yang diambil adalah pelanggan yang mendapat layanan penjualan dan layanan purna jual di Ford Jakarta Selatan,

Lebih terperinci

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Stuctural Equation Model merupakan suatu teknik statistik yang mampu menganalisis pola hubungan antara variabel laten dan indikatornya, variabel laten yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 77 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini disajikan gambaran data penelitian yang diperoleh dari jawaban responden, proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan data. Analisis yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisa data Pengaruh Customer Experience dan Perceived Quality terhadap Brand Trust Guna Meningkatkan Customer Loyalty dengan

Lebih terperinci

ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR. Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2

ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR. Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2 ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2 1,2 Universitas Kader Bangsa, Jl. Mayjen. H. Moh. Ryacudu No.88, 8 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan pembahasannya. Pembahasan diawali dengan dimulai hasil statistik deskriptif yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

Bab III. Metodologi Penelitian. dalam melakukan sebuah penelitian. Desain penelitian memberikan serangkaian prosedur

Bab III. Metodologi Penelitian. dalam melakukan sebuah penelitian. Desain penelitian memberikan serangkaian prosedur Bab III Metodologi Penelitian 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian memiliki definisi sebagai sebuah kerangka kerja yang digunakan dalam melakukan sebuah penelitian. Desain penelitian memberikan serangkaian

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Beberapa teori yang terkait dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: Systems Engineering (SE) Structural Equation Modeling (SEM) Fuzzy Serqual (Service Quality) Seperti yang telah

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda. 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b.

KUESIONER PENELITIAN. Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda. 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b. 96 A. Karakteristik Responden KUESIONER PENELITIAN Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b. Perempuan 2. Status : a. Menikah b. Belum Menikah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian ini adalah pelanggan Cafe Indomie Abang Adek yang diteliti dengan kuesioner tertulis secara Face to Face (tatap muka) yang akan

Lebih terperinci

BAB III. Proses penelitian ini akan dilakukan mulai bulan Mei 2016 sampai. penyebaran kuesioner tersrtuktur yang telah disiapkan untuk melakukan

BAB III. Proses penelitian ini akan dilakukan mulai bulan Mei 2016 sampai. penyebaran kuesioner tersrtuktur yang telah disiapkan untuk melakukan 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Proses penelitian ini akan dilakukan mulai bulan Mei 2016 sampai Agustus 2016. Sedangkan objek penelitan adalah konsumen taxi Bluebird diwilayah

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian menggunakan metode Kausalitas, digunakan untuk meneliti pada pupolasi atau sampel tertentu, pengumpulan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Salah satu merek es krim PT Unilever, Magnum kini hadir dengan varian baru. Magnum bukanlah merek produk es krim yang baru bagi masyarakat. Diluncurkannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian Sayur organik pada prinsipnya adalah sayur yang ditanam dengan menggunakan pupuk, pestisida, dan perawatan serba organik. Dengan kata lain, seminimal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan memilih Kabupaten Ngawi, Jawa Timur karena untuk memudahkan penulis melakukan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian yang bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh persepsi biaya, persepsi kenyamanan, dan persepsi resiko terhadap minat beli situs tokobagus.com. Karena itulah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Alasan memilih Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah karena untuk memudahkan penulis

Lebih terperinci

BAB V. Kesimpulan dan Saran

BAB V. Kesimpulan dan Saran BAB V Kesimpulan dan Saran 5.1. Kesimpulan Dari hasil analisa yang dijabarkan pada BAB IV, kesimpulan-kesimpulan yang didapat pada penelitian analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Loyalitas Konsumen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN. dengan jumlah responden sebanyak 150 orang Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN. dengan jumlah responden sebanyak 150 orang Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 57 BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data mengenai karakteristik responden dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik dari responden yang bekerja di PT JobsDB Indonesia.

Lebih terperinci

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN IV. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Demografi Objek Penelitian Demografi data dari objek penelitian dalam penelitian ini ditampilkan pada Tabel 4.1, yaitu berisi data mengenai umur mahasiswa, jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian ini adalah masyarakat DKI Jakarta. Penelitian ini diteliti dengan kuesioner tertulis secara Face to Face (tatap muka) yang akan

Lebih terperinci

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS Faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen dapat diidentifikasi dengan melihat faktor eksternal dan internak yang mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang ditinjau dari nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi.

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR KONFIRMATORI UNTUK MENGETAHUI KESADARAN BERLALU LINTAS PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI SURABAYA TIMUR

ANALISIS FAKTOR KONFIRMATORI UNTUK MENGETAHUI KESADARAN BERLALU LINTAS PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI SURABAYA TIMUR ANALISIS FAKTOR KONFIRMATORI UNTUK MENGETAHUI KESADARAN BERLALU LINTAS PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI SURABAYA TIMUR Oleh : M Mushonnif Efendi (1310 105 019) Dosen Pembimbing : Jerry Dwi Trijoyo Purnomo, S.

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini berfokus pada pengujian Privacy Concerns, Entertaiment dan Peer

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini berfokus pada pengujian Privacy Concerns, Entertaiment dan Peer BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian penyusunan skripsi ini adalah pengguna situs jejaring sosial terutama pada mahasiswa aktif di Universitas Mercu Buana Jakarta Barat.

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

BAB III METODA PENELITIAN. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh BAB III METODA PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Porral dan Mangin (206) dengan judul Food Private Labels Brands:The Role Of Consumer

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL

BAB V ANALISIS HASIL BAB V ANALISIS HASIL 5.1. Analisis Kecocokan Pada analisis hasil, bagian utama yang dibahas adalah mengenai tingkat kecocokan antara data dengan model, validitas dan reliabilitas model pengukuran serta

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER

LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER Kepada : Yth. Responden Dengan hormat, Terima kasih atas partisipasi anda menjadi salah satu responden dan secara sukarela mengisi kuesioner ini. Saya mahasiswi Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian ini adalah karyawan Lanang Barbershop yang beroperasi di wilayah Jakarta Tangerang atau seluruh kios.penelitian ini diteliti dengan

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI 5.1 Deskripsi Umum Sampel Penelitian Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden maka hasil kuesioner yang layak dan secara penuh mengisi kuesioner berjumlah 134

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian Pada penelitian ini, responden yang dijadikan objek penelitian adalah responden yang melakukan pemeriksaan kualitas air di PT. Nusantara Water Centre

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data Pada bagian ini dilakukan proses pengumpulan dan pengolahan data tahap awal serta pengumpulan data tahap akhir. Pengumpulan data pada penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 5.1.1 Deskriptif Responden 5.1.1.1 Lama Bekerja Dari 214 kuesioner yang dikembalikan oleh responden, bisa diketahui bahwa para pegawai telah bekerja

Lebih terperinci

VII. ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN PIA APPLE PIE BOGOR

VII. ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN PIA APPLE PIE BOGOR VII. ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN PIA APPLE PIE BOGOR 7.1. Hasil Analisis SEM (Structural Equation Modelling) Model pada penelitian ini terdiri dari enam variabel laten, yaitu

Lebih terperinci

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI YANG BERDAMPAK PADA KEPUASAN PELAYANAN DIKLAT DI PUSAT PELATIHAN MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN PERTANIAN (PPMKP) CIAWI BOGOR Program

Lebih terperinci

Confirmatory Factor Analysis

Confirmatory Factor Analysis Teknik Analisis Validitas Konstruk dan Reliabilitas instrument Test dan Non Test Dengan Software LISREL Akbar iskandar Teknik informatika, STMIK AKBA, Sulawesi selatan, Indonesia Email : akbar.iskandar06@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan mengenai pelaksanaan penelitian yang telah dijelaskan pada bab tiga sebelumnya, dimulai dari penjelasan mengenai responden, pengujian statistik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek penelitian Subjek penelitian yang akan kami ambil adalah mahasiswa yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengetahui perbedaan

Lebih terperinci

Tutorial LISREL Teorionline

Tutorial LISREL Teorionline CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS TUTORIAL LISREL BY HENDRY Phone : 0856-9752-3260 Email : openstatistik@yahoo.co,id Blog : http://teorionline.wordpress.com/ Dibagian pertama kita sudah latihan CFA dengan konstruk

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Restoran Pia Apple Pie yang berlokasi di jalan Pangrango 10 Bogor. Penentuan lokasi penelitian ini dengan pertimbangan

Lebih terperinci

BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 120 buah. Pada saat

BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 120 buah. Pada saat BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4. Profil Responden Penelitian Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 20 buah. Pada saat pengembalian hanya kembali 3 kuesioner, dimana terdapat 4 kuesioner

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data dan obyek pada penelitian ini adalah Waroeng Spesial Sambal di Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah sesuatu yang menjadi

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah sesuatu yang menjadi 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah sesuatu yang menjadi pemusatan pada kegiatan penelitian, atau dengan kata lain segala sesuatu yang menjadi sasaran

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Hasil penelitian dalam bab ini dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu (1) mendeskripsikan keterampilan belajar dan lima disiplin organisasi pembelajar yang terdiri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah. SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah. SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan SMA Negeri 1 Maronge NTB. Subyek penelitian

Lebih terperinci