BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam
|
|
- Hartanti Pranata
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji hipotesis (testing hyphothesis). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perceive value terhadap behavioral intentions melalui satisfaction. Data untuk penelitian ini diambil dengan menggunakan dimensi waktu cross sectional, dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden di Jakarta Utara. Variabel dan Pengukuran Hedonic Value Hedonic Value diukur melalui 5 peryataan yang diadopsi dari Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). 1) Desain interior dari restoran China membuat saya merasakan budaya China. 2) Musik yang dimainkan di restoran dapat menghibur saya. 3) Makanan yang disajikan membuat saya merasa seperti melupakan sejenak kesibukan saya. 4) Suasana restoran ini membuat saya merasa nyaman. 5) Layout dan fasilitas estetika restoran menyenangkan dan unik bagi saya. 1 31
2 32 Utilitarian Value Utilitarian Value diukur melalui 5 peryataan yang diadopsi dari Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). 1) Harga makanan yang ditawarkan di restoran ini sesuai. 2) Makanan yang disajikandi restoran ini memiliki rasa yang lezat untuk dinikmati. 3) Porsi Makanan yang disajikan di restoran ini cukup untuk memenuhi rasa lapar. 4) Restoran ini menawarkan berbagai pilihan menu. 5) Saya menyukai pilihan makanan sehat di restoran ini. Satisfaction Satisfaction diukur melalui 2 peryataan yang diadopsi dari Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). 1) Saya merasa senang dengan pengalaman makan di restoran ini. 2) Saya merasa puas dengan pengalaman makan di restoran ini. 3) Secara keseluruhan, saya merasa puas dengan pengalaman makan di restoran ini. Behavioral Intentions Behavioral Intentions diukur melalui 3 peryataan yang diadopsi Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). 1) Saya ingin makan di restoran ini lagi untuk waktu yang akan datang. 2) Saya ingin menyebarkan hal-hal positif tentang restoran ini kepada orang lain. 3) Saya ingin merekomendasikan restoran ini kepada orang lain.
3 33 Sampel dan Teknik Pengumpulan data Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen restoran China Ta Wan, Duck King dan Eaton di Jakarta Utara berjumlah 120 responden. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode purposive sampling (metode penarikan sample berdasarkan pertimbangan). Penarikan sampel ini terjadi apabila peneliti ingin memilih anggota sampel didasarkan pada kriteria tertentu (Hermawan, 2003). Purposive Sampling dalam penilitian ini: 1. Responden adalah konsumen dari salah satu restoran yang diteliti 2. Responden mengunjungi restoran dalam 3 bulan terakhir minimal 1 kali kunjungan. Karakteristik Responden Profil responden dilihat dari beberapa karakteristik adalah sebagai berikut: Tabel 1 Profil Responden Data Responden Persentase Jenis Kelamin Pria Wanita Usia tahun tahun tahun > 46 tahun Pendidikan SMU Diploma S1 S % 55% 9.2% 33.3% 39.2% 18.3% 8.3% 25.0% 52.5% 14.2%
4 34 Pekerjaan Mahasiswa Pegawai Negeri Pegawai Swasta Wirausaha Ibu Rumah Tangga % 20.8% 40.0% 13.3% 5.8% Sumber : data diolah dari kuesioner Berdasarkan tabel 1 diatas dapat diketahui bahwa dari 120 responden yang terlibat dalam penelitian ini, responden berjenis kelamin pria sebanyak 54 orang dan jenis kelamin wanita sebanyak 66 orang. Dilihat dari segi usia, responden berusia tahun sebanyak 11 orang sebanyak 40 orang responden berusia tahun dan persentase responden dengan usia tahun sebanyak 47 orang. Dilihat dari tingkat pendidikan responden, responden dengan pendidikan diploma sebanyak 30 orang dengan pendidikan S1 sebanyak 63 orang dan responden dengan pendidikan S2 sebanyak 17 orang. Dilihat dari pekerjaan responden, mayoritas responden berprofesi sebagai pegawai swasta sebanyak 48 orang, responden dengan pekerjaan pegawai negeri sebanyak 25 orang, dan wirausaha sebanyak 16 orang. Uji Instrumen Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Dalam penelitian yang menggunakan instrument pertanyaan atas kuesioner akan sering terjadi penyimpangan dan kesalahan, jika terjadi hal tersebut maka tidak akan bisa untuk dijadikan dasar penghitungan hipotesa. Untuk itu kuesioner perlu diuji instrument berupa uji validitas dan uji realibilitas.
5 35 Uji Validitas Uji validitas dalam penelitian ini didasarkan pada construct validity. Manurut Cooper dan Emory (1995) yang dikutip Hermawan (2006), construct validity mencakup pemahaman argumentasi teoritik yang melandasi pengukuran yang diperoleh. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan menghubungkan suatu construct yang diteliti dengan construct lainnya yang dibentuk dari kerangka teoritik. Pengujian valdiitas dilakukan dengan mencari korelasi dari setiap indikator terhadap skor totalnya dengan menggunakan teknik korelasi Person Product Moment dengan tingkat kesalahan 5% (α = 0,05) dan tingkat kebenaran 95% (1-α). Dasar pengambilan keputusan uji validitas adalah sebagai berikut (John E. Henke, 1994 : 307) : Jika p-value < 0,05 dikatakan valid. Jika p-value 0,05 dikatakan tidak valid. Hasil pengujian validitas untuk variable hedonic value adalah sebagai berikut : Tabel 2 Pengujian Validitas untuk Hedonic Value Konstruk 1 Desain interior dari restoran China membuat saya merasakan budaya China. 2 Musik yang dimainkan di restoran dapat menghibur saya. 3 Makanan yang disajikan membuat saya merasa seperti melupakan sejenak kesibukan saya. Koefisien Korelasi P-Value Keputusan ,000 Valid ,000 Valid ,000 Valid
6 36 4 Suasana restoran ini membuat saya merasa nyaman. 5 Layout dan fasilitas estetika restoran menyenangkan dan unik bagi saya ,000 Valid ,000 Valid Berdasarkan Tabel diatas pengujian validitas diatas, diketahui bahwa ke duapuluh item pernyataan yang digunakan dalam instrumen penelitian untuk mengukur hedonic value masing- masing memiliki ρ-value 0,000 Artinya masingmasing item pernyataan tersebut dikatakan valid. Dengan kata lain item-item pernyataan dapat mewakili atau membentuk konstruk dari hedonic value. Hasil pengujian validitas untuk variabel utilitarian value adalah sebagai berikut : Tabel 3 Pengujian Validitas untuk Utilitarian Value Konstruk 1 Harga makanan yang ditawarkan dalam restoran ini tidak sesuai. 2 Makanan yang disajikan memiliki rasa yang lezat untuk dinikmati. 3 Porsi Makanan yang disajikan dalam restoran ini cukup untuk memenuhi rasa lapar. 4 Restoran ini menawarkan berbagai pilihan menu. 5 Saya menyukai pilihan makanan sehat di restoran ini. Koefisien Korelasi P-Value Keputusan ,000 Valid ,000 Valid ,000 Valid ,000 Valid ,000 Valid
7 37 Berdasarkan Tabel 3, diketahui bahwa ke empat item pernyataan yang digunakan dalam instrument penelitian untuk mengukur Utilitarian Value yang masing- masing memiliki ρ-value 0,000 kurang dari alpha 0,05. Artinya masingmasing item pernyataan tersebut dikatakan valid. Dengan kata lain item-item pernyataan dapat mewakili atau membentuk konstruk dari Utilitarian Value Hasil pengujian validitas untuk variabel satisfaction adalah sebagai berikut : Tabel 4 Pengujian Validitas untuk Satisfaction Konstruk 1 Saya merasa senang dengan pengalaman makan di restoran ini. 2 Saya merasa puas dengan pengalaman makan di restoran ini. 3 Secara keseluruhan, saya merasa puas dengan pengalaman makan di restoran ini. Koefisien Korelasi P-Value Keputusan ,000 Valid ,000 Valid ,000 Valid Berdasarkan Tabel 4 pengujian validitas diatas, diketahui bahwa ke empat item pernyataan yang digunakan dalam instrumen penelitian untuk mengukur satisfaction yang masing- masing memiliki ρ-value 0,000 kurang dari alpha 0,05. Dengan kata lain item-item pernyataan dapat mewakili atau membentuk konstruk dari satisfaction.
8 38 Hasil pengujian validitas untuk variabel behavioral intentions adalah sebagai berikut: Tabel 5 Pengujian Validitas untuk Behavioral Intention Konstruk 1 Saya ingin makan di restoran ini lagi untuk waktu yang akan datang. 2 Saya ingin menyebarkan hal-hal positif tentang restoran ini kepada orang lain. 3 Saya ingin merekomendasikan restoran ini kepada orang lain. Koefisien Korelasi P-Value Keputusan ,000 Valid ,000 Valid ,000 Valid Berdasarkan Tabel diatas pengujian validitas diatas, diketahui bahwa ke empat item pernyataan yang digunakan dalam instrumen penelitian untuk mengukur behavioral intentions yang masing- masing memiliki ρ-value 0,000 kurang dari alpha 0,05. Dengan kata lain item-item pernyataan dapat mewakili atau membentuk konstruk dari behavioral intentions. Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas berkaitan dengan pengukuran yang dibuktikan dengan menguji konsistensi dan stabilitas. Konsistensi menunjukkan seberapa baik item-item yang mengukur sebuah konsep bersatu menjadi sebuah kumpulan ( Sekaran, 2003 ). Kriteria pengujian reliabilitas dilakukan dengan melihat Coefisien Cronbach s Alpha yang bertujuan untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran diulangi dua kali atau lebih. Menurut Sekaran (2003:312), Coefisien Cronbach s Alpha yang
9 39 cukup diterima (acceptable/reliable) adalah yang bemilai antara 0.6 sampai 0.7 atau lebih. Dasar pengambilan keputusan uji reliabilitas adalah : Jika Cronbach s Alpha 0.6 Croncbach s Alpha dapat diterima (Acceptable/Reliable). Jika Cronbach s Alpha < 0.6 Cronbach s Alpha tidak dapat diterima (Poor acceptable/unreliable). Hasil pengujian reliabilitas untuk masing-masing variabel ditampilkan pada tabel berikut ini : Tabel 6 Hasil Pengujian Reliabilitas Hedonic Value Utilitarian Value Satisfaction Behavioral Intentions Item Cronbach s Alpha Keterangan 5 0,644 Reliabel 5 0,789 Reliabel 3 0,822 Reliabel Reliabel Berdasarkan Tabel diatas, koefisien Cronbach s Alpha pada variabel yang digunakan dalam penelitian memenuhi kriteria reliabilitas yang direkomendasikan Sekaran (2003). Konstruk hedonic value dengan 5 item pernyataan nilai koefisien Cronbach s Alpha sebesar 0, 644, konstruk utilitarian value dengan 5 item pernyataan nilai koefisien Cronbach s Alpha sebesar 0,789, konstruk satisfaction
10 40 dengan 2 item pernyataan nilai koefisien Cronbach s Alpha sebesar 0,822. Konstruk behavioral intentions dengan 5 item pernyataan nilai koefisien Cronbach s Alpha sebesar 0,737. Dengan demikian, jika semua variabel dalam penelitian mempunyai koefisien Cronbach s Alpha minimal 0,60 atau lebih, maka jawaban responden terhadap pernyataan-pernyataan yang digunakan untuk mengukur masing-masing variabel adalah konsisten dan variabel dapat dihandalkan (reliable). Data Analisis Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan SEM (Structural Equation Modeling) yang menggunakan program AMOS 6.0 dan dengan bantuan software SPSS versi 11,5. Menurut Ferdinand (2000), SEM adalah sekumpulan tehnik-tehnik statistik yang memungkinkan pengujian sebuah rangkaian hubungan yang relative rumit secara simultan. Hipotesa ini diujikan pada tingkat significant 0,05 dan tingkat keyakinan 95%. Sebelum menganalisa hipotesa yang diajukan, terlebih dahulu dilakukan pengujian kesesuaian model ( goodness-of-fit model ). Pengujian kesesuaian model ( goodness-of-fit model ). Dilakukan dengan melihat beberapa kriteria pengukuran, yaitu: Absolute Fit Measure Absolute Fit Measure, yaitu mengukur model fit secara keseluruhan (baik model struktural maupun model pengukuran secara bersamaan). Kriterianya dengan
11 41 melihat nilai chi-square, probability, goodness-of-fit index (GFI), dan root mean square error of approximation ( RMSEA ). (1). The Likelihood Ratio Chi-Square Statistic : Tingkat signifikansi minimum yang diterima adalah 0,05 dan 0,01. pada pengukuran chi-square, peneliti mencari perbedaan yang non significant dikarenakan tes ini diantara matriks actual dan prediksi. Pengukuran chi-square sangat bergantung pada jumlah sample, karena itu beberapa peneliti menganjurkan untuk mengganbungkan pengukuran ini dengan pengukuran lain, (2). Goodness-Of-Fit Index ( GFI ) : Semakin tinggi nilai GFI, semakin fit sebagai model. Tidak ada nilai yang dapat dijadikan acuan, tetapi beberapa peneliti merekomendasikan nilai GFI sebesar 0.90 atau lebih. (3). Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) : Nilai RMSEA menunjukkan GFI yang dapat diharapkan bila model diestimasi dalam populasi, RMSEA dapat digunakan bila nilai chi-square signifikan. Nilai yang dibutuhkan agar RMSEA dapat dikatakan fit adalah < 0,08. Incremental Fit Measures Incremental Fit Measures yaitu ukuran untuk membandingkan model yang diajukan (proposed model) dengan model lain yang dispesifikasikan oleh peneliti. Kriterianya dengan melihat : normed fit index ( NFI ), adjusted goodness-of-fit index ( AGFI ) dan comparative fit index ( CFI ). (1). Normed Fit Index ( NFI ) : nilai yang dianjurkan sebesar 0,09 atau lebih. (2). Adjusted Goodness-of-fit Index ( AGFI ) : dianjurkan tingkat penerimaan AGFI adalah lebih besar atau sama dengan 0,90. (3). Comparative Fit Index ( CFI ) : dianjurkan tingkat penerimaan CFI adalah lebih besar atau sama dengan 0,90.
12 42 Parsimonious Fit measures Parsimonious Fit measures yaitu melakukan adjustment terhadap pengukuran fit untuk dapat diperbandingkan antar model dengan jumlah koefisien yang berbeda. Kriterianya dengan melihat nilai normed chi-square ( CMIN/DF ). Ketentuan nilai batas bawah 1 atau batas atas 5. Untuk mengetahui pengambilan keputusan uji hipotesa, maka dilakukan dengan cara membandingkan ρ- value dan ( 0,05 ), dengan ketentuan sebagai berikut : Jika ρ- value < α ( 0,05 ), maka Ho ditolak, Jika ρ- value α ( 0,05 ), maka Ho diterima. Berikut ini merupakan Hasil Penelitian yang meliputi Uji kesesuaian Model Model persamaan Struktural digambarkan sebagai berikut. Hasil pengukuran tingkat kesesuaian model ditampilkan pada tabel di bawah ini : Tabel 7 Hasil Pengukuran Tingkat Kesesuaian (goodness-of-fit model) Pengukuran Batas Penerimaan Nilai Keputusan Goodness-of-fit Yang Disarankan Chi-square chi-square rendah X 2 tabel df Acceptable fit 3 = p-value minimal 0,05 atau diatas 0,05 0,631 Acceptable fit GFI > 0,90 atau mendekati 1 0,983 Acceptable fit RMSEA < 0,08 0,000 Acceptable fit AGFI > 0,90 atau mendekati 1 0,981 Acceptable fit TLI > 0,90 atau mendekati 1 1,012 Acceptable fit CFI > 0,90 atau mendekati 1 0,735 Acceptable fit Normed chi-square Batas bawah : 1 1,748 Marginal fit Batas atas 2,3 atau 5 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui pada absolute fit measures syarat utama dengan melihat chi-square dapat terpenuhi karena nilai chi-square lebih
13 43 kecil dibandingkan dengan chi-square pembanding sebesar 7.815, p-value 0,631 (minimal 0,05 atau ditas 0,05). GFI = 0,983 (> 0,90 atau mendekati 1), RMSEA = 0,000 (< 0,08). Untuk incremental fit measures dapat dilihat dari kreteria AGFI sebesar 0,681, > 0,90 atau mendekati 1. TLI = 1,012 (> 0,90 atau mendekati 1), CFI = 1,000 (> 0,90 atau mendekati 1). Untuk parsimonious fit measures dapat dilihat dari kreteria Normed chi-square sebesar 1,748 telah memenuhi syarat atau ketentuan yaitu berada diantara batas bawah 1, batas atas 5 hasilnya marginal fit. Dari semua pengukuran goodness of- fit secara keseluruhan menunjukan hasil yang baik. Dengan demikian model persamaan structural yang digunakan dalam penelitian dapat diterima dan pengujian hipotesa dapat dilakukan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. dari antisipasi teknologi baru. Rancangan penelitian yang disajikan berbentuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Finger et al (203) yang bertujuan untuk mengetahui anteseden dan konsekuensi
Lebih terperinciBAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 120 buah. Pada saat
BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4. Profil Responden Penelitian Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 20 buah. Pada saat pengembalian hanya kembali 3 kuesioner, dimana terdapat 4 kuesioner
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Camison dan Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Won-
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Won- Moo Hur et al. (2011), Unit analisa dalam penelitian ini adalah individu
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Statistik Deskriptif. terhadap pernyataan-pernyataan didalam kuesioner. Deskripsi Data bertujuan untuk
50 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Deskripsi Data merupakan ringkasan jawaban yang diberikan responden terhadap pernyataan-pernyataan didalam kuesioner. Deskripsi Data bertujuan
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu
3.1 Jenis Penelitian BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu merupakaan jenis penelitian untuk mendapatkan penjelasan hubungan antar variabel
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang ditinjau dari nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi.
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel
3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian dilaksanakan pada 12 Februari 2016 hingga13 April 2016 di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Alasan memilih Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah karena untuk memudahkan penulis
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Profil Responden Bagian ini akan membahas karakteristik responden. Karakteristik dasar responden yang ditanyakan adalah jenis kelamin, pendidikan formal terakhir, usia, jenis
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2016. Tempat pelaksanaan kegiatan penelitian berada di Kecamatan Getasan, Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan memilih Kabupaten Ngawi, Jawa Timur karena untuk memudahkan penulis melakukan penelitian
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
BAB III METODA PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Porral dan Mangin (206) dengan judul Food Private Labels Brands:The Role Of Consumer
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian yang bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh persepsi biaya, persepsi kenyamanan, dan persepsi resiko terhadap minat beli situs tokobagus.com. Karena itulah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau penelitian terapan yang mana didalamnya terdapat solusi atas suatu permasalahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara satu dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2005).
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan penelitian eksplanatori adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisa data Pengaruh Customer Experience dan Perceived Quality terhadap Brand Trust Guna Meningkatkan Customer Loyalty dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang relevan untuk mendesain suatu studi penelitian, menjamin
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian merupakan suatu kesatuan dari beberapa desain yang menggambarkan secara detail dari suatu penelitian. Tujuan memahami desain penelitian adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang akan menjadi sasaran dalam penelitian ilmiah, objek penelitian yang akan dilakukan menjadi sasaran dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pemecahan masalah dalam penelitian ini diawali dengan studi literatur yang mencakup kajian teori, penelitian empiris sebelumnya dan model yang relevan dengan masalah penelitian.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan pembahasannya. Pembahasan diawali dengan dimulai hasil statistik deskriptif yang bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data dan obyek pada penelitian ini adalah Waroeng Spesial Sambal di Yogyakarta.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. teknik sampling, definisi operasional variabel dan teknik analisis yang digunakan. A. Desain Penelitian
digilib.uns.ac.id 23 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian berisi tentang desain penelitian, populasi, sampel dan teknik sampling, definisi operasional variabel dan teknik analisis yang digunakan.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan
III. METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan Schindler, 2003). Dengan demikian populasi adalah individu yang memiliki informasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di
30 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitiannya adalah mahasiswa program studi akuntansi Universitas Islam Indonesia. Kuesioner
Lebih terperinciVITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM
Kamis, 29 September 2016 PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MAKANAN DAN MINUMAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR VITA ANDYANI
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian menggunakan metode Kausalitas, digunakan untuk meneliti pada pupolasi atau sampel tertentu, pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sejarah ipad ipad adalah sebuah produk komputer tablet buatan Apple Inc. (AI). ipad memiliki bentuk tampilan yang hampir serupa dengan ipod Touch dan iphone, hanya saja ukurannya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di Pusat Traing Perbankan (PTP) Yogyakarta dengan alamat Perum Candi Gebang Permai Blok T. No. 1,3,4,5 Wedomartani Sleman Yogyakarta.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Secara keseluruhan, bab ini berisi tentang desain penelitian, ruang lingkup penelitian,
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya. Sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai karakteristik tertentu yang telah ditetapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. analisis, pengukuran dan lingkungan penelitian. merek terhadap kesedian pelanggan untuk membayar harga premium,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini difokuskan pada tujuan studi, dimensi waktu, unit analisis, pengukuran dan lingkungan penelitian. 3.1.1 Tujuan Studi Studi ini bertujuan
Lebih terperinciBAB 3 DESAIN PENELITIAN
BAB 3 DESAIN PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan desain yang dipergunakan dalam penelitian antara lain : jenis penelitian, populasi dan sampel, pengukuran konsep, jenis data
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini diantaranya adalah desain penelitian, populasi, sampe, teknik sampling.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang metodologi yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah desain penelitian, populasi, sampe, teknik sampling. Dijelaskan pula sumber,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data dikumpulkan dan diperoleh melalui menyebar kuesioner secara langsung kepada
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner
48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Penelitian Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 34 responden, yang merupakan pengguna produk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Subjek dan Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Subjek dari penelitian ini adalah konsumen Hero Supermarket di Kota Yogyakarta, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah Hero Supermarket di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menjelaskan hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru, Sukoharjo.Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey. Penelitian survey adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh kepribadian, komunikasi, dan kelompok referensi terhadap pengambilan keputusan konsumen menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Obyek penelitian ini adalah Princess Syahrini F-KTV yang bertempat di Jogja City Mall, Yogyakarta. Jadi, subyek penelitian dalam penelitian ini
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013
PENDEKATAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) UNTUK ANALISA PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN DI INDUSTRI MANUFAKTUR (STUDI KASUS PT. FERRO SIDOARJO) Sonny Faizal 1) dan Indung Sudarso
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, yaitu data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono,2010).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut Syaodih (2010) survei (survey) digunakan untuk. mengumpulkan informasi berbentuk opini dari sejumlah besar orang
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Menurut Syaodih (2010) survei (survey) digunakan untuk mengumpulkan informasi berbentuk opini dari sejumlah besar orang terhadap topik atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu. pelaksanaan penelitian bulan Juni 2015.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu pelaksanaan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Salah satu merek es krim PT Unilever, Magnum kini hadir dengan varian baru. Magnum bukanlah merek produk es krim yang baru bagi masyarakat. Diluncurkannya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dapat diyakini kebenarannya secara ilmiah. Studi penelitian ini menggunakan
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis mengenai hubungan antar variabel berdasarkan fakta empiris dan dapat diyakini
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance
BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Konfirmatori Analisis faktor konfirmatori dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh guru PAUD di Salatiga, dengan menggunakan sampel guru PAUD di Salatiga yang diambil dari 3 kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data, baik data yang bersifat data sekunder maupun data primer, dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013).
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. food & beverages. J.CO didirikan oleh Jhony Andrean yang sebelumnya terkenal
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum J.CO Donuts And Coffee J.CO Donuts And Coffee merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang food & beverages. J.CO didirikan oleh Jhony Andrean yang sebelumnya
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. karyawan pada bagian perawat. Populasi yang masuk dalam kriteria
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat yang ingin peneliti investigasi (Sekaran, 2006). Dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Industri ini mengacu pada kegiatan operasional percetakan dan obyek penelitian ini ialah untuk mengetahui besarnya pengaruh Kepercayaan Pelanggan dan Kualitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data dan Tehnik Pengumpulan Data Data yang di gunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer. Menurut Azwar (2009) data primer adalah data yang di peroleh
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
33 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Identifikasi Responden Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan adalah pemilik usaha laundry di Surabaya, sebanyak 120 responden. Dengan Menggunaan metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek penelitian Subjek penelitian yang akan kami ambil adalah mahasiswa yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengetahui perbedaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengapa peneliti memilih subyek tersebut karena peneliti menemukan bahwa
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek & Subyek Penelitian Obyek dari penelitian ini yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan subyeknya ialah para Mahasiswa Magister UMY. Alasan mengapa peneliti memilih
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Zalora.co.id Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada akhir 2011 oleh Rocket Internet GmbH, yang mencakup grup retail fashion
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain survey, yaitu metode pengumpulan
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain survey, yaitu metode pengumpulan data primer dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia telah dikeluarkan, baik dalam bentuk peraturan perundang-undangan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Jumlah perokok dari waktu ke waktu mengalami peningkatan, baik dikalangan laki-laki maupun perempuan. Meskipun regulasi pengendalian masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Badan Pusat Statistik (BPS) sejak sampel. Berikut jumlah perusahaan yang berpartisipasi:
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian adalah karyawan-karyawan dengan jabatan manajer pada perusahaan manufaktur yang ada di kota Semarang yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bagian ini bertujuan untuk mengungkap hasil penelitian dan pembahasannya. Tahapan awal dalam menganalisis data yang dilakukan yaitu dimulai dengan
Lebih terperinciVIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)
VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Stuctural Equation Model merupakan suatu teknik statistik yang mampu menganalisis pola hubungan antara variabel laten dan indikatornya, variabel laten yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting untuk melaksanakan kegiatan. Mereka memberi pengaruh besar terhadap kondisi perusahaan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah. SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan SMA Negeri 1 Maronge NTB. Subyek penelitian
Lebih terperinciBAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG
BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG Bab ini akan memaparkan analisis terhadap faktor-faktor yang menentukan keputusan hutang pada pemilik usaha tenun dengan menggunakan Theory Planned
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah masyarakat kecamatan cengkareng jakarta barat. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh sikap konsumen dan citra merek terhadap minat beli telepon seluler lumia. Subjek yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
47 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai bagaimana pengaruh destination personality terhadap brand attractiveness dan brand awareness serta dampaknya
Lebih terperinciENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR. Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2
ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2 1,2 Universitas Kader Bangsa, Jl. Mayjen. H. Moh. Ryacudu No.88, 8 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan dengan penelitian, melakukan perumusan masalah dan
Lebih terperinciDr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Structural Equation Modeling (SEM) adalah alat analisis statistik yang dipergunakan untuk menyelesaikan model bertingkat secara serempak yang tidak dapat diselesaikan oleh persamaan regresi linear. SEM
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek pada penelitian ini adalah produk Fashion muslimah merek Rabbani.
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan mengenai paradigma penelitian, objek/subjek penelitian, teknik pengambilan sampel, jenis data, metode pengumpulan data, identifikasi variabel, definisi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah pengaruh kualitas layanan, komitmen, dan kepercayaan terhadap loyalitas. Sebagai variabel bebas (independent
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman pada bulan Januari 2016, dengan subjek penelitian adalah Pegawai Negeri Sipil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui
Lebih terperinci59
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Pendahuluan Tahapan pada bab ini adalah analisa hasil penelitian dengan cara mengolah data-data yang didapatkan sebelumnya, sehingga dapat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. (BBPLK) Serang. Sedangkan untuk subyek penelitian ini yaitu seluruh pegawai
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang. Sedangkan untuk subyek penelitian ini yaitu seluruh pegawai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di perusahaan PT. Sari Warna Asli III,
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan di perusahaan PT. Sari Warna Asli III, Karanganyar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey. Penelitian survey adalah
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian konklusif yang bertujuan untuk memverifikasi hipotesis yang diajukan dan untuk menguji beberapa korelasi tertentu.
Lebih terperinciBAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan
BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI 5.1 Deskripsi Umum Sampel Penelitian Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden maka hasil kuesioner yang layak dan secara penuh mengisi kuesioner berjumlah 134
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA JASA GARUDA INDONESIA DI SURABAYA
PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA JASA GARUDA INDONESIA DI SURABAYA Eka cipta Wijaya Oey Manajemen / Fakultas Bisnis dan Ekonomika
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/ Subjek penelitian Objek penelitian yang akan digunakan penulis yaitu produk makanan organik, yang bertujuan untuk mengetahui perilaku pembelian produk ramah lingkungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kuantitatif adalah metode yang berlandaskan pada filsafat positivism,
34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah metode yang berlandaskan pada filsafat positivism,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. nilai pelanggan terhadap kunjugan ulang tamu hotel dan word of mouth. Sedangkan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian kali ini dilakukan di hotel kategori bintang 3 di Yogyakarta. Penelitian ini ditujukan untuk melihat pengaruh kepuasan, kualitas layanan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah situs layanan pemesanan hotel dan tiket Traveloka dan subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis pendekatan dan penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel secara langsung dari populasi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah sesuatu yang menjadi
41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah sesuatu yang menjadi pemusatan pada kegiatan penelitian, atau dengan kata lain segala sesuatu yang menjadi sasaran
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) ABSTRAK
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) Nur Amalia Ma rufah 1, Panji Deoranto 2, Rizky Luthfian Ramadhan Silalahi 2* 1 Alumni,
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN KOTA TANGERANG.
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN KOTA TANGERANG. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1) Perkembangan dalam pelayanan kesehatan pada zaman
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini BMT Marhamah dan subyek dalam penelitian ini adalah karyawan tetap di BMT Marhamah. B. Jenis Data Jenis data yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan tiga jenis variabel yang dapat dikelompokkan sebagai berikut : 1. Variabel
Lebih terperinci