VII. ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN PIA APPLE PIE BOGOR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "VII. ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN PIA APPLE PIE BOGOR"

Transkripsi

1 VII. ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN PIA APPLE PIE BOGOR 7.1. Hasil Analisis SEM (Structural Equation Modelling) Model pada penelitian ini terdiri dari enam variabel laten, yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan loyalitas. Variabel manifes untuk ke enam variabel laten sebanyak 19 variabel. Variabel manifes untuk endogenus sebanyak dua dan untuk eksogenus sebanyak 16 variabel. Variabel manifes untuk endogenus dilambangkan dengan Y sedangkan untuk eksogenus dilambangkan dengan X. Variabel manifes tangible meliputi kebersihan restoran, penampilan fisik restoran, penampilan karyawan, dan fasilitas restoran. Variabel manifes untuk reliability meliputi komitmen pelayanan sesuai dengan promosi, dan sistem pembayaran. Variabel manifes responsiveness meliputi kesediaan karyawan dalam memberikan infomasi, kesigapan karyawan, dan kecepatan serta ketanggapan karyawan dalam meyajikan menu. Sedangkan variabel manifes assurance meliputi cita rasa makanan dan minuman, aroma makanan dan minuman, pengetahuan karyawan, keamanan mengkonsumsi makanan dan minuman, serta kesopanan dan keramahan karyawan. Variabel manifes empathy meliputi tidak adanya diskriminasi konsumen, dan perhatian manajemen dan karyawan akan kebutuhan konsumen. Variabel manifes loyalitas yaitu sikap konsumen jika terjadi kenaikan harga akan tetap melakukan kunjungan ulang, sikap konsumen yang bersedia untuk merekomendasikan restoran ke orang lain, dan sikap konsumen jika restoran sedang tutup akan tetap melakukan kunjungan ulang di keesokan harinya setelah restoran buka. Model persamaan struktural (structural equation modeling) digunakan untuk mengetahui bentuk dan besar pengaruh antara variabel laten eksogenus dan pengaruh variabel endogenus. Variabel laten eksogenus yaitu kepuasan bagi pelanggan dan loyalitas memiliki korelasi dan pengaruh yang sama-sama kuat, tetapi yang paling kuat pada variabel tangible. Dapat disimpulkan bahwa kepuasan konsumen maupun

2 loyalitas konsumen terdapat suatu hubungan dimana kepuasan mempengaruhi lyalitas. Apabila kepuasan konsumen tinggi maka loyalitas konsumen akan tinggi. Model persamaan struktural pada Gambar 8 didapatkan dari output yang dioperasikan melalui program LISREL 8.30, adapun syntax yang membentuk model tersebut dapat dilihat pada Lampiran 4 dan faktor muatan (loading factor) dari output di atas dapat dilihat pada Tabel 25. X TANGIBLE X X X Y RELIABILI X X Y LOYALITY 0.87 KEPUASAN 0.88 RESPONSIV X X X Y ASSURANCE X X X X X EMPHATY Chi-Square=63.97, df=146, P-value= , RMSEA= X X Gambar 8. Path Diagram Model Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Restoran Pia Apple Pie Bogor. 77

3 Berdasarkan uji kelayakan model menunjukkan bahwa model sudah baik dalam menggambarkan data dan telah sesuai dengan teori yang melandasinya. Hal ini didukung dengan pemeriksaan koefisien model dan matrik kovarian (Lampiran 5). Tabel 25. Faktor Muatan (loading factor) Hasil Perhitungan LISREL 8.30 Variabel Laten Variabel Pembentuk Simbol Faktor Muatan Kebersihan restoran X Tangible Penampilan fisik restoran X Penampilan fisik karyawan X Fasilitas restoran X Reliability Komitmen pelayanan X Sistem pembayaran X Kesediaan memberikan informasi X Kesigapan menyelesaikan keluhan X Responsiveness konsumen Kecepatan dan ketepatan penyajian menu X Cita rasa makanan dan minuman X Aroma makanan dan minuman X Assurance Pengetahuan karyawan X Keamanan mengkonsumsi makanan X dan minuman Keramahan karyawan X Empathy Tidak ada diskriminasi konsumen X Perhatian manajemen dan karyawan X Sikap konsumen jika terjadi kenaikan Y harga Loyalitas Rekomendasi Y Sikap konsumen jika restoran sedang tutup untuk sementara Y Kebaikan model secara keseluruhan dalam evaluasi model berdasarkan ukuran yang bersifat mutlak. Evaluasi yang ukurannya mutlak digunakan untuk menilai kebaikan model yang bersangkutan dan tidak digunakan untuk pembandingan kebaikan antar model diantaranya adalah uji chi square, GFI, AGFI, RMR, dan RMSEA (Tabel 26). 78

4 Pengepasan data pada model pertama ini menunjukkan bahwa model sudah baik dan layak dalam mengepas data. Hal ini ditunjukkan pada nilai RMSEA hasil uji sebesar sedangkan nilai yang disarankan Uji kelayakan model yang kedua dilihat dari nilai p-value hasil uji sebesar sedangkan nilai yang disarankan Tabel 26. Kecocokan Model (Goodness Of Fit) No Kriteria Nilai yang Hasil Uji Keterangan disarankan 1 P-Value Good Fit 2 RMSEA Good Fit 3 RMR Good Fit 4 GFI Good Fit 5 AGFI Good Fit Model ini memiliki chi-square dengan derajat bebas 146 dan p-value serta RMSEA memperlihatkan bahwa model ini dapat mengepas data dengan sangat baik. Hal ini didukung dengan nilai Goodness of Fit Index (GFI) dan Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) sebesar 0.94 dan 0.92 sehingga model ini bagus dalam menggambarkan data yang diperoleh untuk disesuaikan dengan landasan teoritis (Lampiran 5) Hubungan antara Dimensi Tangible dengan Kepuasan Konsumen restoran (X11) dan penampilan fisik restoran (X12) memiliki faktor muatan yang terbesar, yaitu sebesar Hal ini menunjukkan bahwa kebersihan restoran dan penampilan Restoran Pia Apple Pie secara visual, meliputi dekorasi ruangan, penataan ruang dan hiasan memiliki kontribusi yang paling besar dalam membentuk dimensi tangible. Sedangkan fasilitas restoran (X14) memiliki kontribusi paling rendah dengan nilai muatan faktor sebesar

5 Implementasi bagi Restoran Pia Apple Pie Bogor adalah pihak manajemen Dimensi tangible memiliki koefisien konstruk terhadap kepuasan sebesar Dimensi ini merupakan dimensi dengan urutan ke lima dalam Restoran Pia Apple Pie yang mempengaruhi kepuasan karena nilai koefisien konstruknya terendah dibandingkan dengan dimensi yang lain (Gambar 8). Variabel laten tangible diukur oleh empat variabel manifes yaitu kebersihan restoran, penampilan fisik restoran, penampilan fisik karyawan, dan fasilitas yang disediakan restoran. Kontribusi ke empat variabel manifes masing-masing sebesar 0.86, 0.86, 0.78, dan Ke empat variabel manifes ini saling berpengaruh positif. Semakin tinggi kualitas pelayanan tangible yang dapat memenuhi keinginan konsumen mengindikasikan bahwa harapan konsumen sesuai dengan kinerja yang diinginkan. Pada Tabel 25. menunjukkan bahwa pembentuk kebersihan lebih memfokuskan perhatiannya kepada fasilitas restoran karena berdasarkan hasil SEM memiliki kontribusi paling rendah. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen restoran dengan menambah fasilitas Restoran Pia Apple Pie, seperti toilet dan mushola. Selain itu, berdasarkan wawancara dengan responden dan masalah utama dari dimensi tangible ini adalah kurangnya ketersediaan tempat parkir sehingga konsumen harus memarkirkan kendaraannya jauh dari restoran. Sehingga, pihak restoran perlu untuk mencarikan lokasi sebagai tempat parkir konsumen yang aman dan dekat dengan Restoran Pia Apple Pie Hubungan antara Dimensi Reliability dengan Kepuasan Konsumen Dimensi reliability memiliki koefisien konstruk terhadap kepuasan sebesar Dimensi ini merupakan dimensi dengan urutan ke empat dalam Restoran Pia Apple Pie yang mempengaruhi kepuasan (Gambar 8). Variabel laten reliability ditunjukkan melalui variabel pembentuk komitmen pelayanan, dan sistem pembayaran dengan kontribusi masing-masing sebesar 0.91 dan Pembentuk komitmen pelayanan (X21) memiliki muatan faktor terbesar yaitu sebesar Sedangkan pembentuk sistem pembayaran (X22) memiliki nilai muatan faktor yang rendah yaitu sebesar

6 Implementasi bagi Restoran Pia Apple Pie Bogor adalah pihak manajemen dapat semakin meningkatkan kepuasan konsumen dengan menambah ketersediaan alternatif transaksi pembayaran yang digunakan. Dilihat dari segi karakteristik konsumen Restoran Pia Apple Pie sebanyak 40 persen responden memiliki pengeluaran Rp Rp sehingga dapat disimpulkan bahwa konsumen restoran Pia Apple Pie adalah kalangan menengah atas. Konsumen dengan kalangan menengah ke atas sering kali identik dengan transaksi pembayaran yang menggunakan autodebit atau credit card karena konsumen tidak membawa uang tunai Hubungan antara Dimensi Responsiveness dengan Kepuasan Konsumen Dimensi responsiveness memiliki koefisien konstruk terhadap kepuasan sebesar Dimensi ini merupakan dimensi dengan urutan ke tiga dalam Restoran Pia Apple Pie yang mempengaruhi kepuasan (Gambar 8). Dengan semakin ditingkatkannya dimensi responsiveness maka tingkat kepuasan akan menjadi semakin meningkat. Pada Gambar 8. dapat dilihat dimensi responsiveness ditunjukkan melalui variabel pembentuk kesediaan memberikan informasi (X31), kesigapan menyelesaikan keluhan konsumen (X32), serta kecepatan dan ketepatan penyajian menu (X33) dengan kontribusi masing-masing sebesar 0.88, 0.89, dan Hal ini menunjukkan bahwa seluruh variabel pembentuk yang digunakan untuk mengukur dimensi responsiveness secara signifikan memiliki hubungan dan dapat diterima sebagai pembentuk dimensi responsiveness. Pada Tabel 25. menunjukkan bahwa pembentuk kesigapan karyawan dalam menyelesaikan keluhan konsumen memiliki muatan faktor terbesar, yaitu Hal ini menunjukkan bahwa kesigapan karyawan Restoran "Pia Apple Pie" dalam menghadapi keluhan dan masalah konsumen terhadap pelayanan di restoran memiliki kontribusi yang paling besar dalam membentuk dimensi responsiveness. Kesigapan karyawan Restoran "Pia Apple Pie" haruslah dipertahankan karena perusahaan jasa atau restoran dinilai dari pelayanan yang diberikan. Jika karyawan kurang sigap 81

7 dalam menanggapi keluhan konsumen terhadap pelayanan maka akan menurunkan kepuasan konsumen. Berdasarkan Tabel 25. pembentuk yang memiliki kontribusi terendah adalah kecepatan dan ketepatan pramusaji dalam penyajian menu dengan faktor muatan sebesar Implementasi bagi restoran "Pia Apple Pie" adalah memberikan pelatihan kepada pramusaji agar lebih cepat, terampil, dan tepat dalam menyajikan menu bagi konsumen. Selain itu, berdasarkan karakteristik konsumen restoran "Pia Apple Pie" sebanyak 22 persen dari 100 responden menyatakan bahwa pelayanan yang diharapkan dari sebuah restoran adalah pelayanan yang cepat. Hal ini dapat menjadi acuan restoran "Pia Apple Pie" untuk lebih meningkatkan kepuasan konsumen dengan semakin meningkatkan kecepatannya dalam penyajian ke konsumen Hubungan antara Dimensi Assurance dengan Kepuasan Konsumen Dimensi assurance memiliki koefisien konstruk terhadap kepuasan sebesar Dimensi ini merupakan dimensi dengan urutan ke dua dalam Restoran Pia Apple Pie yang mempengaruhi kepuasan (Gambar 8). Dengan semakin ditingkatkannya dimensi assurance maka tingkat kepuasan akan menjadi semakin meningkat. Pada Gambar 8. dapat dilihat dimensi assurance ditunjukkan melalui variabel cita rasa makanan dan minuman (X41), aroma makanan dan minuman (X42), pengetahuan karyawan (X43), keamanan mengkonsumsi makanan dan minuman (X44), dan keramahan karyawan (X45) dengan kontribusi masing-masing sebesar 0.74, 0.77, 0.82, 0.70, dan Pada Tabel 25. menunjukkan bahwa pembentuk pengetahuan yang dimiliki karyawan dapat meyakinkan konsumen memiliki muatan faktor terbesar, yaitu Hal ini menunjukkan bahwa karyawan di Restoran Pia Apple Pie mengetahui informasi yang dibutuhkan oleh konsumen dan dapat meyakinkan konsumen memiliki kontribusi yang paling besar dalam membentuk dimensi assurance. Pengetahuan karyawan Restoran "Pia Apple Pie" haruslah dipertahankan karena perusahaan jasa atau restoran dinilai dari karyawan yang informatif karena konsumen 82

8 sekarang semakin pintar. Berdasarkan Tabel 25. pembentuk yang memiliki kontribusi terendah adalah keramahan karyawan dengan faktor muatan sebesar Implementasi bagi restoran "Pia Apple Pie" adalah memberikan pelatihan kepada pramusaji agar lebih ramah, selalu tersenyum dan sopan dalam melayani konsumen. Selain itu, berdasarkan karakteristik konsumen restoran "Pia Apple Pie" sebanyak 54 persen dari 100 responden menyatakan bahwa pelayanan yang diharapkan dari sebuah restoran adalah pelayanan yang ramah dan sopan. Hal ini dapat menjadi acuan restoran "Pia Apple Pie" untuk lebih meningkatkan kepuasan konsumen dengan semakin meningkatkan keramahannya terhadap konsumen Hubungan antara Dimensi Empathy dengan Kepuasan Konsumen Dimensi empathy memiliki koefisien konstruk terbesar terhadap kepuasan sebesar Artinya, dimensi empathy memiliki nilai koefisien konstruk terbesar terhadap kepuasan. Dengan semakin ditingkatkannya dimensi responsiveness maka tingkat kepuasan akan menjadi semakin meningkat. Pada Gambar 8. dapat dilihat dimensi empathy ditunjukkan melalui variabel tidak ada diskriminasi konsumen (X51), dan perhatian manajemen dan karyawan (X52) dengan kontribusi masingmasing sebesar 0.90, dan Pada Tabel 25. menunjukkan bahwa pembentuk tidak ada diskriminasi konsumen memiliki muatan faktor terbesar, yaitu Hal ini menunjukkan bahwa manajemen dan karyawan di Restoran Pia Apple Pie memperlakukan konsumennya dengan adil tanpa adanya diskriminasi. Sedangkan pembentuk yang memiliki kontribusi terendah adalah perhatian manajemen dan karyawan dengan faktor muatan sebesar Hal ini dapat dipertahankan oleh Restoran Pia Apple Pie karena tingkat kinerjanya dirasa sudah cukup baik. Variabel-variabel di dimensi ini haruslah tetap dipertahankan oleh perusahaan karena dimensi ini nerkaitan erat dengan kepedulian dan perhatian yang diterapkan restoran kepada konsumennya. Sealin itu, restoran merupakan konsep usaha dengan menjual jasa sehingga kepedulian dan perhatian sangat penting diterapkan kepada konsumen agar konsumen merasa senang 83

9 karena diperhatikan Hubungan antara dimensi Loyalitas dengan Variabel Pembentuknya Variabel yang digunakan untuk mengukur loyalitas konsumen terhadap Restoran Pia Apple Pie Bogor dapat dilihat dari sikap konsumen jika terjadi kenaikan harga (Y11), kesediaannya merekomendasikan orang lain untuk datang ke Restoran Pia Apple Pie (Y12), dan sikap konsumen jika restoran mengalami tutup sementara akan tetap mengunjungi restoran di hari berikutnya bila restoran telah buka kembali (Y13). Berdasarkan analisis SEM, seluruh variabel tersebut berpengaruh signifikan dalam mengukur loyalitas konsumen. Hal ini dapat dilihat dari nilai uji-t (Gambar 9) dari masing-masing variabel pembentuk yang memiliki nilai lebih besar dari 1.96 (nilai signifikansi 5 persen). Pada Tabel 25. menunjukkan bahwa pembentuk kesediaan konsumen merekomendasikan kepada orang lain untuk mengunjungi Restoran Pia Apple Pie memiliki faktor muatan terbesar, yaitu Berdasarkan hasil survei yang dilakukan di lapangan sebagian besar responden bersedia untuk merekomendasikan Restoran Pia Apple Pie Bogor kepada teman dan kerabatnya untuk datang berkunjung. Kekuatan dalam merekomendasikan suatu produk kepada orang lain merupakan salah satu pembentuk dalam mengukur loyalitas seorang konsumen terhadap suatu produk. Hal ini dinilai potensial karena konsumen cenderung mempercayai konsumen lain yang pernah mencoba suatu produk atau jasa tersebut. Selain itu, didukung dengan data dan informasi dari hasil analisis karakteristik konsumen Restoran Pia Apple Pie Bogor bahwa 36 persen responden mengetahui informasi keberadaan Restoran Pia Apple Pie Bogor berasal dari teman/kerabat. Variabel pembentuk sikap konsumen jika terjadi kenaikan harga (Y11) memiliki muatan faktor terendah, yaitu sebesar 0.73, yang berarti bahwa sikap konsumen jika terjadi kenaikan harga memiliki kontribusi terendah dalam mempengaruhi loyalitas. Loyalitas konsumen terhadap Restoran Pia Apple Pie Bogor dapat dilihat juga dari sikap atau tindakan konsumen jika terjadi kenaikan harga di Restoran Pia Apple Pie Bogor. Berdasarkan hasil di atas maka dengan 84

10 adanya kenaikan harga akan mempengaruhi sikap konsumen dalam kunjungan ke Restoran Pia Apple Pie Bogor, yaitu konsumen akan mengurangi frekuensinya dalam membeli produk makanan di Restoran Pia Apple Pie Bogor Hubungan Kepuasan dengan Loyalitas Konsumen Dalam penelitian ini, hubungan antara kepuasan dengan loyalitas dilihat dari kepuasan yang terbentuk dari beberapa variabel-variabel dan variabel-variabel pembentuk kepuasan itu sendiri yang menggunakan analisis SEM. Berdasarkan hasil analisis SEM dengan model kepuasan dan loyalitas konsumen Restoran Pia Apple Pie menunjukkan bahwa variabel kepuasan memiliki nilai konstruk terhadap loyalitas sebesar Dapat disimpulkan bahwa kepuasan memiliki hubungan dengan loyalitas di Restoran Pia Apple Pie. Implikasi dari kepuasan konsumen adalah sikap loyalitas konsumen dengan adanya pembelian ulang. Semakin konsumen merasa puas maka konsumen akan semakin loyal terhadap Restoran Pia Apple Pie. Kepuasan konsumen menguntungkan bagi perusahaan karena dapat menjadi pemicu minat konsumen untuk melakukan pembelian ulang atau kunjungan ulang ke Restoran Pia Apple Pie. Hal tersebut ditunjukkan dengan kesediaan konsumen merekomendasikan kepada orang lain untuk mengunjungi Restoran Pia Apple Pie. 85

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Restoran Pia Apple Pie yang berlokasi di jalan Pangrango 10 Bogor. Penentuan lokasi penelitian ini dengan pertimbangan

Lebih terperinci

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS Faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen dapat diidentifikasi dengan melihat faktor eksternal dan internak yang mempengaruhi

Lebih terperinci

VIII. ANALISIS STRUCTUAL EQUATION MODEL (SEM)

VIII. ANALISIS STRUCTUAL EQUATION MODEL (SEM) Atribut yang ditetapkan pada variabel kepuasan merupakan atribut mengenai kepuasan konsumen secara keseluruhan (overall satisfaction). Berdasarkan sebaran pilihan responden, lebih dari setengah dari jumlah

Lebih terperinci

ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) VII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Strutural Equation Model (SEM) merupakan suatu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel laten dengan variabel teramati sebagai

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN KASUS DI RESTORAN PIA APPLE PIE BOGOR JAWA BARAT

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN KASUS DI RESTORAN PIA APPLE PIE BOGOR JAWA BARAT LAMPIRAN Lampiran. Contoh Kuesioner KUESIONER PENELITIAN ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN KASUS DI RESTORAN PIA APPLE PIE BOGOR JAWA BARAT SELAMAT DATANG DI RESTORAN PIA APPLE PIE Saya

Lebih terperinci

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Stuctural Equation Model merupakan suatu teknik statistik yang mampu menganalisis pola hubungan antara variabel laten dan indikatornya, variabel laten yang

Lebih terperinci

VIII. ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

VIII. ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) VIII. ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Structural Equation Model (SEM) merupakan suatu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel laten dengan variabel teramati

Lebih terperinci

Jenis Pekerjaan 39 Pengeluaran Rata Rata Responden Per Bulan 39 Kunjungan Ke Coffee shop Lain 40 Waktu Berkunjung Rata Rata 40 Belanja Rata Rata 41

Jenis Pekerjaan 39 Pengeluaran Rata Rata Responden Per Bulan 39 Kunjungan Ke Coffee shop Lain 40 Waktu Berkunjung Rata Rata 40 Belanja Rata Rata 41 DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN 1 PENDAHULUAN 1 Latar belakang 1 Rumusan Masalah 3 Tujuan Penelitian 5 Ruang Lingkup Penelitian 6 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman. KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI...v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR...x DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. Halaman. KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI...v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR...x DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI...v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR...x DAFTAR LAMPIRAN... xi I. PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah...5 1.3

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xiv xvi xvii I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 5 1.3. Tujuan Penelitian... 5 1.4. Manfaat Penelitian... 6 1.5.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji, menganalisis dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji, menganalisis dan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji, menganalisis dan mengetahui besarnya pengaruh kualitas jasa yang diberikan terhadap kesetiaan pelanggan di Kantin Remaja

Lebih terperinci

Asri Nur Mutiara / Pembimbing : Dr. Ati Harmoni, Ssi., MM

Asri Nur Mutiara / Pembimbing : Dr. Ati Harmoni, Ssi., MM PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN Asri Nur Mutiara / 10208203 Pembimbing : Dr. Ati Harmoni, Ssi., MM Latar Belakang Masalah Pertumbuhan

Lebih terperinci

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Restoran Sederhana.

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Restoran Sederhana. Latar Belakang Mendirikan suatu Restoran bukanlah merupakan hal yang mudah, namun memelihara dan mengembangkan Restoran yang sudah didirikan tersebut merupakan suatu pekerjaan yang jauh lebih banyak tantangannya.

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN PUJASEGA GARUT JAWA BARAT

ANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN PUJASEGA GARUT JAWA BARAT ANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN PUJASEGA GARUT JAWA BARAT SKRIPSI MOHAMAD AMIR ELBANY H34066084 DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian tentang kepuasan telah banyak dilakukan sebelumnya. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Nanang (2010) penelitian tentang Analisis Hubungan kepuasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di Pusat Traing Perbankan (PTP) Yogyakarta dengan alamat Perum Candi Gebang Permai Blok T. No. 1,3,4,5 Wedomartani Sleman Yogyakarta.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv I. PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Rumusan Masalah... 12 Tujuan Penelitian... 13 Manfaat Penelitian...

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vii

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vii I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 7 1.3 Tujuan Penelitian... 9

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) merupakan salah satu produsen motor yang memiliki pangsa pasar cukup luas. Dengan meningkatnya permintaan

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KUALITAS PELAYANAN DAN KENAIKAN HARGA

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KUALITAS PELAYANAN DAN KENAIKAN HARGA 1 ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KUALITAS PELAYANAN DAN KENAIKAN HARGA (Studi Kasus : Fasilitas Jasa Internet Cyber Mahasiswa IPB) Oleh INDRA SOFIAN H24101078 DEPARTEMEN MANAJEMEN

Lebih terperinci

Tabel 7. Sebaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 7. Sebaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin VI. HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1. Karakteristik Waroeng Taman Karakteristik umum responden dalam penelitian ini adalah responden yang sedang mengunjungi Waroeng Taman dan minimal dua kali dalam mengunjungi

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Waroeng Taman Kota Bogor yang berlokasi di Jl. Ceremai, kawasan Taman Kencana, Bogor. Pemilihan lokasi penelitian ini

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel

METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Prima Fresh Mart (PFM) cabang Kelapa Gading, Jakarta Timur berlokasi di Jl. Boulevard Raya PA 11 No. 19. Pemilihan lokasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i vi vii ix I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penelitian... 6 1.4 Manfaat Penelitian...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Profil Responden Bagian ini akan membahas karakteristik responden. Karakteristik dasar responden yang ditanyakan adalah jenis kelamin, pendidikan formal terakhir, usia, jenis

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel 3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian dilaksanakan pada 12 Februari 2016 hingga13 April 2016 di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi dilakukan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Perekonomian di Indonesia pada saat sekarang ini masih berjalan dengan berbagai

ABSTRAK. Perekonomian di Indonesia pada saat sekarang ini masih berjalan dengan berbagai ABSTRAK Perekonomian di Indonesia pada saat sekarang ini masih berjalan dengan berbagai ketidakpastian yang menyebabkan masa depan suatu bisnis juga tidak menentu arahnya. Hal ini menyebabkan perusahaan

Lebih terperinci

PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN Putiri Bhuana Katili 1),Mutia Adha 2) Jurusan Teknik Industri, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Jend.Sudirman Km.3 Cilegon, Banten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh kepribadian, komunikasi, dan kelompok referensi terhadap pengambilan keputusan konsumen menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan dilakukan pengujian dan analisis model berdasarkan data kuesioner yang terkumpul untuk menjawab pertanyaan penelitian dan hipotesis yang telah diajukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian 1. Gambaran Umum Responden Objek penelitian yang ditetapkan adalah mahasiswa Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti angkatan 2006-2010

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

BAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN BAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN 5.1 Hasil Temuan Deskriptif Hasil temuan deskriptif yang disajikan pada Bab IV mengenai dimensi kualitas pelayanan terhadap kepuasan mahasiswa Perpustakaan Universitas Widyatama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah kelompok subyek yang hendak digeneralisasikan oleh hasil penelitian (Sugiyono, 2014). Sedangkan Arikunto (2010) menjelaskan

Lebih terperinci

VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN

VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN 8.1 Implikasi Alternatif Bauran Pemasaran Hasil dari analisis kepuasan dan loyalitas konsumen berimplikasi terhadap strategi bauran

Lebih terperinci

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. Structural Equation Modeling (SEM) adalah alat analisis statistik yang dipergunakan untuk menyelesaikan model bertingkat secara serempak yang tidak dapat diselesaikan oleh persamaan regresi linear. SEM

Lebih terperinci

Holland Bakery merupakan salah satu pelopor dalam usaha modern bakery yang. dikenal dengan Holland Bakery. Holland Bakery selalu berusaha untuk

Holland Bakery merupakan salah satu pelopor dalam usaha modern bakery yang. dikenal dengan Holland Bakery. Holland Bakery selalu berusaha untuk IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan (Holland Bakery) Holland Bakery merupakan salah satu pelopor dalam usaha modern bakery yang dikenal dengan Holland Bakery. Holland Bakery selalu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia telah dikeluarkan, baik dalam bentuk peraturan perundang-undangan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia telah dikeluarkan, baik dalam bentuk peraturan perundang-undangan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Jumlah perokok dari waktu ke waktu mengalami peningkatan, baik dikalangan laki-laki maupun perempuan. Meskipun regulasi pengendalian masalah

Lebih terperinci

VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS RESPONDEN TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG

VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS RESPONDEN TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS RESPONDEN TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG Kepuasan dan loyalitas pengunjung dapat diketahui secara tidak langsung melalui penilaian mereka

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis pendekatan dan penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel secara langsung dari populasi,

Lebih terperinci

With AMOS Application

With AMOS Application ASUMSI DAN PERSYARATAN PADA STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) With AMOS Application Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Asumsi dan persyaratan penting saat menggunakan SEM 1. Sample Size 2. Normalitas Data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah pengaruh kualitas layanan, komitmen, dan kepercayaan terhadap loyalitas. Sebagai variabel bebas (independent

Lebih terperinci

VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI

VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI Penilaian terhadap berbagai atribut di Restoran Mira Sari secara tidak langsung dapat mengukur menganai kepuasan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kebutuhan dan keinginan pelanggan menjadi suatu prinsip dasar untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kebutuhan dan keinginan pelanggan menjadi suatu prinsip dasar untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan dan keinginan pelanggan menjadi suatu prinsip dasar untuk memenuhi rasa puas pelanggan yang harus selalu dipahami. Kepuasan yang dirasakan pelanggan

Lebih terperinci

59

59 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Pendahuluan Tahapan pada bab ini adalah analisa hasil penelitian dengan cara mengolah data-data yang didapatkan sebelumnya, sehingga dapat

Lebih terperinci

VII. DIMENSI KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI BOGOR

VII. DIMENSI KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI BOGOR VII. DIMENSI KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI BOGOR Kepuasan konsumen dapat dilihat secara tidak langsung melalui penilaian mereka terhadap atribut-atribut atau indicator-indikator

Lebih terperinci

Gambar4.13. Kepercayaan Responden terhadap Prodia Untuk Dijadikan Tempat Periksa

Gambar4.13. Kepercayaan Responden terhadap Prodia Untuk Dijadikan Tempat Periksa responden karyawan bersedia melakukan pemeriksaan kembali jika tidak dibayari perusahaan. Hal ini dikarenakan pemeriksaan memang harus dilakukan secara periodik, kinerja pelayanan Prodia cukup baik, dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data, baik data yang bersifat data sekunder maupun data primer, dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013).

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 21 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Dari industri jasa Lembaga Bahasa Inggris yang ada di Bogor, setiap penyelenggara kursus bahasa Inggris tentunya akan menciptakan suatu nama / simbol

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data dan obyek pada penelitian ini adalah Waroeng Spesial Sambal di Yogyakarta.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR...vi DAFTAR LAMPIRAN...vii

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR...vi DAFTAR LAMPIRAN...vii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR...vi DAFTAR LAMPIRAN...vii I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penelitian...

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN 47 IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Kabupaten Takalar dan Sidenreng Rappang Provinsi Sulawesi Selatan. Pemilihan lokasi ditentukan secara sengaja (purpossive),

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Penelitian dilakukan terhadap kualitas pelayanan pada Warung Makan Gudeg Yu Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL γ Besarnya pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen β Besarnya pengaruh variabel endogen terhadap variabel endogen...

DAFTAR SIMBOL γ Besarnya pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen β Besarnya pengaruh variabel endogen terhadap variabel endogen... DAFTAR SIMBOL γ Besarnya pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen... 38 β Besarnya pengaruh variabel endogen terhadap variabel endogen... 38 δ Besarnya error dalam hubungan struktural antar

Lebih terperinci

ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii

ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii ABSTRAK Industri jasa sekarang ini semakin banyak berkembang dengan berjalannya waktu. Hotel Permata bidakara merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Untuk dapat bersaing dengan hotel

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PADA RUMAH MAKAN BEBEK KALEYO DI TEBET RAYA, JAKARTA SELATAN : AGUNG DWI SAPUTRA NPM :

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PADA RUMAH MAKAN BEBEK KALEYO DI TEBET RAYA, JAKARTA SELATAN : AGUNG DWI SAPUTRA NPM : ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PADA RUMAH MAKAN BEBEK KALEYO DI TEBET RAYA, JAKARTA SELATAN NAMA : AGUNG DWI SAPUTRA NPM : 10212348 JURUSAN : MANAJEMEN DOSEN PEMBIMBING : Dr. TEDDY OSWARI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Responden pada penelitian ini mayoritas berjenis kelamin pria (60,9%), hal ini dikarenakan pada saat penyebaran kuesioner mayoritas responden berjenis kelamin pria.

Lebih terperinci

Dommy Dyotama Satria

Dommy Dyotama Satria ANALISIS HUBUNGAN ANTARA CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM), RELATIONSHIP QUALITY (RQ), DAN CUSTOMER LIFETIME VALUE (CLV) (STUDI KASUS HOTEL GRAND LEGI MATARAM) Oleh: Dommy Dyotama Satria 5209100092

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PEMBELIAN PRODUK SEPATU ADIDAS ORIGINAL MELALUI SISTEM ONLINE (STUDI KASUS KOMUNITAS 3FOIL.ID)

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PEMBELIAN PRODUK SEPATU ADIDAS ORIGINAL MELALUI SISTEM ONLINE (STUDI KASUS KOMUNITAS 3FOIL.ID) Nama ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PEMBELIAN PRODUK SEPATU ADIDAS ORIGINAL MELALUI SISTEM ONLINE (STUDI KASUS KOMUNITAS 3FOIL.ID) : Idris Ardian NPM : 14213210 Pembimbing : Irfan Ardiansyah, SE., MM BAB 1

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA JASA GARUDA INDONESIA DI SURABAYA

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA JASA GARUDA INDONESIA DI SURABAYA PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA JASA GARUDA INDONESIA DI SURABAYA Eka cipta Wijaya Oey Manajemen / Fakultas Bisnis dan Ekonomika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS & PEMBAHASAN. jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendapatan, dan pendidikan terakhir.

BAB IV HASIL ANALISIS & PEMBAHASAN. jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendapatan, dan pendidikan terakhir. BAB IV HASIL ANALISIS & PEMBAHASAN Bab ini mengandung pembahasan hasil analisis penelitian yang terdiri dari analisis deskriptif karakteristik responden, analisis deskriptif jawaban responden, dan analisis

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan deskripsi dan analisis hasil penelitian yang diperoleh melalui pengukuran dan pengujian terhadap hipotesis penelitian yang telah ditetapkan terlebih

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 44 BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Pre-test Untuk menguji konstruk pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner, peneliti melakukan pre-test kepada 30 responden

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian menggunakan metode Kausalitas, digunakan untuk meneliti pada pupolasi atau sampel tertentu, pengumpulan

Lebih terperinci

VIII IMPLIKASI MANAJERIAL DALAM PENINGKATAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN PRIMA FRESH MART

VIII IMPLIKASI MANAJERIAL DALAM PENINGKATAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN PRIMA FRESH MART VIII IMPLIKASI MANAJERIAL DALAM PENINGKATAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN PRIMA FRESH MART Hasil analisis SEM yang memaparkan hubungan-hubungan antar variabel yang membangun model merupakan informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada pelanggan Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) ABSTRAK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) ABSTRAK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) Nur Amalia Ma rufah 1, Panji Deoranto 2, Rizky Luthfian Ramadhan Silalahi 2* 1 Alumni,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Martabak Boss merupakan martabak variasi khas Bandung yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Martabak Boss merupakan martabak variasi khas Bandung yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Martabak Boss merupakan martabak variasi khas Bandung yang menawarkan martabak dengan berbagai pilihan rasa. Setiap daerah memiliki namanama khas

Lebih terperinci

Pengaruh Strategi Marketing Mix Dan Kualitas Layanan Terhadap Dan Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pada Bengkel Sugali Nabire)

Pengaruh Strategi Marketing Mix Dan Kualitas Layanan Terhadap Dan Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pada Bengkel Sugali Nabire) Pengaruh Strategi Marketing Mix Dan Kualitas Layanan Terhadap Dan Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pada Bengkel Sugali Nabire) Ali Waromi 1, Fuad Achmadi 2, Ida Bagus Suardika 3 1) Program Studi Teknik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 70 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Responden pada penelitian ini mayoritas berjenis kelamin wanita, yaitu wanita sebesar 58% dan pria sebesar 42%, hal ini dikarenakan pada saat penyebaran kuesioner

Lebih terperinci

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM Kamis, 29 September 2016 PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MAKANAN DAN MINUMAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR VITA ANDYANI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Daerah Istimewa Yogyakarta cukup dinamis dan heterogen.

BAB III METODE PENELITIAN. Daerah Istimewa Yogyakarta cukup dinamis dan heterogen. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Alasan Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi lokasi penelitian adalah untuk memudahkan penulis dalam

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian, maka. yang diberikan bagian Klinik Anak.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian, maka. yang diberikan bagian Klinik Anak. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pada pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian, maka didapatkan kesimpulan bahwa: 1. Dari hasil kepuasan secara keseluruhan, sebagian besar

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Dan Sampel Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek

BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Dan Sampel Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Dan Sampel 3.1.1. Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek atau subyek yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya pemakaian kendaraan baik pribadi maupun dinas, mengakibatkan permintaan layanan parkir menjadi besar,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus diprioritaskan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus diprioritaskan oleh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus diprioritaskan oleh perusahaan adalah kepuasan konsumen agar dapat bertahan, bersaing dan menguasai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Memahami perilaku konsumen merupakan permasalahan yang kompleks karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang berbeda. Levitt (1983)

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Pemasaran

TINJAUAN PUSTAKA Pemasaran II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemasaran Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk serta

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. 1.4 Kepuasan Nasabah Bank BCA Kantor Cabang Pembantu Sumbersari Bandung Klasifikasi Jasa Berdasarkan Sifat Tindakan Jasa...

DAFTAR TABEL. 1.4 Kepuasan Nasabah Bank BCA Kantor Cabang Pembantu Sumbersari Bandung Klasifikasi Jasa Berdasarkan Sifat Tindakan Jasa... DAFTAR TABEL Tabel Judul Hal 1.1 1.2 Bank Service Excellence Monitor (BSEM) Tahun 2012-2014.. Perkembangan Jumlah Nasabah Bank BCA Kantor Cabang Pembantu Sumbersari Bandung... 1.3 Data Jumlah Keluhan Nasabah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Deskriptif Data Penelitian Gambaran data hasil penelitian dapat digunakan untuk memperkaya pembahasan, melalui gambaran data tanggapan responden

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Perkembangan teknologi komunikasi informasi membuat konsumen semakin kritis memilih produk untuk memenuhi kebutuhannya. Hal tersebut memaksa dunia usaha

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 65 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis dan bahasan dari bab IV, maka kesimpulan penelitian Hubungan antara Dimensi-dimensi pada Kualitas Layanan Jasa Laundry dengan Loyalitas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI Hal LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii v ix xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah...

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. (primary data), yaitu data yang diperoleh dari nasabah yang pernah menggunakan

BAB III METODOLOGI. (primary data), yaitu data yang diperoleh dari nasabah yang pernah menggunakan BAB III METODOLOGI 3.1 Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersumber dari : data primer (primary data), yaitu data yang diperoleh dari nasabah yang pernah menggunakan layanan mobile

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dengan adanya perkembangan globalisasi dan semakin ketatnya

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dengan adanya perkembangan globalisasi dan semakin ketatnya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan adanya perkembangan globalisasi dan semakin ketatnya persaingan bisnis sekarang ini, perusahaan saling berlomba untuk mendapatkan konsumen yang loyal. Berbagai

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan sebagaimana dikemukakan pada bab sebelumnya, serta didasarkan kepada identifikasi masalah penelitian, maka penulis menarik

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pengujian SEM (Structural Equational Modeling)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pengujian SEM (Structural Equational Modeling) 34 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian SEM (Structural Equational Modeling) dengan menggunakan Smart PLS maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Kepercayaan berpengaruh secara

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (77,4%) lebih banyak daripada responden pria (22,5%). Tampil anggun dan menawan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (77,4%) lebih banyak daripada responden pria (22,5%). Tampil anggun dan menawan 71 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Karakteristik Responden 5.1.1.1 Jenis Kelamin Responden BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan Tabel 5.1 dibawah ini dapat diketahui bahwa responden wanita (77,4%)

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai 67 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5. 1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat dilihat bahwa salah satu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Industri ini mengacu pada kegiatan operasional percetakan dan obyek penelitian ini ialah untuk mengetahui besarnya pengaruh Kepercayaan Pelanggan dan Kualitas

Lebih terperinci

ANALISA KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN DI MR.K FRIED CHICKEN AND STEAK (KEDAI KOPI MEDAN) Universitas Gunadarma Taufik Ikram Jamil

ANALISA KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN DI MR.K FRIED CHICKEN AND STEAK (KEDAI KOPI MEDAN) Universitas Gunadarma Taufik Ikram Jamil ANALISA KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN DI MR.K FRIED CHICKEN AND STEAK (KEDAI KOPI MEDAN) Taufik Ikram Jamil 16209069 Manajemen Ekonomi Universitas Gunadarma 2012 Latar Belakang Kepuasan konsumen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Forever 21 merupakan retail fashion yang menyediakan produk-produk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Forever 21 merupakan retail fashion yang menyediakan produk-produk BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Forever 21 merupakan retail fashion yang menyediakan produk-produk pakaian, aksesoris, perlengkapan kecantikan baik untuk wanita maupun pria.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian berhubungan dengan cara-cara yang dilakukan dalam melaksanakan penelitian. Oleh karena itu, dalam metode penelitian ini mempertimbangkan ruang lingkup penelitian,

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dipilih karena menurut asumsi dasar aksiologi 9,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Zalora.co.id Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada akhir 2011 oleh Rocket Internet GmbH, yang mencakup grup retail fashion

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 94 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa dari hasil tersebut menunjukkan adanya hubungan yang positif dan

Lebih terperinci