BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Observasi Lapangan Observasi lapangan yang peneliti lakukan adalah dengan mendistribusikan 385 kuesioner kepada pengendara sepeda motor di gedung UOB Plaza. Setiap kuesioner yang didistribusikan kepada responden, berisi 23 butir pertanyaan valid. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dibentuk dari tiga variabel, yaitu stabilitas pekerjaan, kepuasan kerja dan perilaku bersepeda motor sepeda motor. Dimana tiga variabel ini dibentuk dari beberapa indikator yang didapat melalui tinjauan pustaka jurnal-jurnal terkait. Indikator-indikator dan jumlah butir pertanyaan dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Variabel Penelitian dan Indikator Variabel Indikator Jumlah butir pertanyaan Stabilitas Pekerjaan Security in Job 2 Security in Organization 4 Kepuasan Kerja Afeksi 2 Resign Attitude 3 Perilaku Bersepeda Motor Speeding 3 Inattention 3 Rule Violation 3 Driving while Tired 3 Waktu yang diperlukan untuk mendapatkan 385 buah kuesioner yang terisi semua oleh responden adalah kurang lebih 3 minggu terhitung dari tanggal 21 Maret 2013 sampai dengan 4 April Selama satu minggu pertama, kuesioner didistribusikan kepada responden yang datang pada shift pagi, yaitu mulai pukul tujuh pagi sampai dengan pukul 11 siang. Setelah kuesioner didistribusikan selama satu minggu pertama, peneliti menemukan enam buah kuesioner yang tidak valid karena ada beberapa pertanyaan yang tidak dijawab oleh responden. Kemudian peneliti memperkirakan bahwa hal ini dapat terjadi karena sebagian besar responden yang mengisi kuesioner di jam pagi harus melakukan tapping, sehingga responden mengisi dengan terburu-buru dan oleh karena itu ada beberapa pertanyaan yang mungkin terlewati. Dengan mempertimbangkan hal ini, pendistribusian kuesioner di minggu kedua sampai hari terakhir, dilakukan pada sore hari. Hal ini peneliti lakukan agar responden dapat mengisi kuesioner dengan tidak terburu-buru sehingga setiap butir pertanyaan yang diajukan dapat dipahami dengan baik dan terisi semua oleh responden. 18

2 4.2 Pengumpulan dan Pengolahan Data Setelah melakukan penyebaran kuesioner hingga tanggal 4 April 2013, peneliti menghitung kembali kuesioner yang berhasil dikumpulkan. Pada saat dilakukan penghitungan kembali, kuesioner yang berhasil dikumpulkan berjumlah 377 buah. Hal ini disebabkan 8 buah kuesioner yang disebarkan kepada responden, tidak kembali lagi kepada peneliti. Kemudian setelah melakukan penghitungan jumlah kuesioner, peneliti melakukan pembobotan untuk setiap butir pertanyaan yang diisi oleh responden. Akan tetapi pada saat pembobotan kuesioner, peneliti menemukan 12 buah kuesioner yang tidak valid. Hal ini dikarenakan ada beberapa pertanyaan yang terlewati atau tidak diisi oleh responden sehingga kuesioner tidak dapat digunakan pada tahap pengolahan data. Jumlah total kuesioner yang dapat digunakan pada tahap pengolahan data adalah berjumlah 365 buah kuesioner. Akan tetapi peneliti memutuskan untuk menggunakan 360 buah kuesioner yang akan diolah pada tahap pengolahan data. Keputusan ini diambil dengan pertimbangan bahwa jumlah ini cukup untuk memenuhi kriteria uji reliabilitas instrumen dengan perangkat lunak SPSS 20. Pada proses pengumpulan data ini ada dua alat ukur untuk menentukan berapa banyak sampel yang harus diambil. Dua alat ukur tersebut adalah dengan menggunakan tabel taraf kesalahan dan estimasi jumlah responden untuk menguji model hipotesis dengan menggunakan perangkat lunak Lisrel, dimana pengujiannya dengan menggunakan maximum likelihood estimator (MSE). Uji pertama adalah dengan menggunakan tabel penentuan jumlah sampel, dengan taraf kesalahan sebesar 5% yang dapat dilihat pada lampiran. Menurut pihak pengelola parkir UOB Plaza, rata-rata jumlah sepeda motor yang parkir di gedung parkir sebanyak 2000 motor. Oleh karena itu, peneliti menggunakan sampel sebanyak 360 responden, dengan taraf kesalahan sebesar 5% (Israel, 1992). Uji kedua adalah maximum likelihood estimator (MSE). Pada uji ini, jumlah sampel minimal yang diperlukan untuk estimasi maximum likelihood (ML) adalah 5 responden untuk setiap variabel teramati dalam model (Wijanto, 2008). Variabel teramati, dalam hal ini jumlah pertanyaan yang ada pada penelitian ini adalah 22 butir, sehingga jumlah minimal sampel yang diperlukan untuk menguji model adalah 5 x 22 = 110 buah. Dalam hal ini, jumlah sampel yang dipakai oleh peneliti adalah 360, sehingga jumlahnya melebihi minimal syarat yang dibutuhkan dalam maximum likelihood estimator (MSE). Setelah melakukan uji reliabilitas dengan SPSS 20, selanjutnya dilakukan pengolahan data dengan uji Confirmatory Factor Analysis (CFA) menggunakan perangkat lunak LISREL 8.7 untuk mengetahui seberapa besar tingkat korelasi antara variabel laten dengan variabel teramati (indikator). 19

3 Profil Responden Berikut adalah profil dari responden yang diteliti sebagai descriptive statistic untuk memberikan gambaran tentang responden yang peneliti amati. Tabel 4.2 Profil Responden Kategori Jumlah < 26 tahun tahun 100 Usia tahun tahun tahun 36 > 45 tahun 12 Jenis Laki-Laki 324 Kelamin Perempuan 36 Staff 268 Pekerjaan Supervisor 44 Manager tahun 248 Lama 4-7 tahun 81 Bekerja 8-11 tahun 9 > 11 tahun 22 SMA 165 Pendidikan S1 188 S2 6 S Uji Statistik dengan SPSS Peneliti melakukan uji reliabilitas terhadap 360 kuesioner untuk mengetahui apakah setiap butir pertanyaan yang dipakai sebagai instrumen penelitian dapat diandalkan atau tidak, maka dilakukan teknik perhitungan Cronbach s Alpha dengan menggunakan perangkat lunak SPSS 20. Hasil uji reliabilitas dari setiap variabel penelitian yang berada di tabel 4.2 menunjukkan bahwa setiap pertanyaan yang diajukan dapat diandalkan (reliable).

4 21 Variabel Laten Stabilitas Pekerjaan Kepuasan Kerja Perilaku Bersepeda Motor Indikator Tabel 4.3 Uji Reliabilitas Variabel (N = 360) Jumlah Item Test yang Diuji Jumlah Item Tes yang Digunakan Security in Job 2 2 Security in Organization 4 4 Afeksi 2 2 Resign Attitude 3 3 Speeding 3 3 Inattention 3 3 Rule violation 3 3 Driving while tired 3 3 Cronbach s Alpha Mean Variabel Laten dan Indikator Data mean, standar deviasi serta korelasi yang ada pada variabel laten dan indikator terdapat pada tabel 4.3 dan 4.4. Nilai mean yang ada pada variabel stabilitas pekerjaan adalah 3.533, kepuasan kerja adalah 3.253, dan perilaku bersepeda motor adalah Dapat dilihat bahwa kecenderungan responden memiliki angka yang tinggi. Hal ini dikarenakan nilai median (nilai tengah) adalah 3. Nilai Median sendiri didapatkan dari skala skor 1-5, dimana perhitungannya adalah 6 : 2 = 3. Tabel 4.4 Mean dan Standar Deviasi (N=360) No Variabel Laten Stabilitas Pekerjaan Kepuasan Kerja Perilaku Bersepeda Motor Mean Standar Deviasi Jumlah Item

5 22 Tabel 4.5 Mean dan Standar Deviasi pada Indikator Variabel Laten (N=360) No Variabel Laten Stabilitas Pekerjaan Kepuasan Kerja Perilaku Bersepeda Motor Indikator Mean Standar Deviasi Security in Job Security in Organization Afeksi Resign Attitude Speeding Inattention Rule violation Driving while tired Pada Tabel 4.4, mean masing-masing indikator variabel laten memiliki angka yang cukup bervariasi. Pada variabel stabilitas pekerjaan, dimana terdapat dua indikator, menunjukkan bahwa security in job (3.70) memiliki tingkat yang lebih tinggi dibandingkan security in organization (3.45). Pada variabel kepuasan kerja terdapat dua indikator, dimana resign attitude memiliki angka yang lebih tinggi sedikit, yaitu (3.23) dibandingkan dengan afeksi (3.22). Pada variabel perilaku bersepeda motor, terdapat empat indikator dimana rule violation memiliki tingkatan paling tinggi, yaitu sebesar (3.59), dibandingkan dengan speeding (2.79), inattention (2.50), dan driving while tired (3.26) Uji Confirmatory Factor Analysis (CFA) Menurut Wijanto (2008) model pengukuran CFA merupakan model pengukuran yang memodelkan hubungan antar variabel laten dengan variabel-variabel teramati (indikator). Lebih lanjut lagi Wijanto mengatakan bahwa hubungan antara variabel laten dengan variabel-variabel teramati tersebut bersifat reflektif, yaitu variabel-variabel teramati merupakan cerminan dari variabel laten yang terkait. Wijanto (2008) menambahkan bahwa SEM memiliki beberapa ukuran Goodness Of Fit (GOF) yang dapat digunakan secara bersama-sama atau kombinasi. Hal ini dikarenakan SEM tidak mempunyai satu uji statistik terbaik untuk menguji kekuatan suatu model. Oleh sebab itu peneliti menentukan empat kriteria indeks untuk menilai GOF pada suatu SEM yaitu Chi-square (χ 2 ), Comparative Fit Index (CFI), RMSEA, dan Normed Fit Index (NFI). Hasil yang didapat dari uji CFA merupakan GOF dari setiap variabel laten yang akan diperoleh melalui uji kecocokan keseluruhan model. Untuk mengetahui apakah model dari SEM sudah memenuhi kriteria GOF, dapat dilihat dengan mengevaluasi beberapa ukuran-ukuran seperti yang tedapat di tabel berikut ini (Wijanto, 2008).

6 23 Tabel 4.6 Kriteria Indeks Fit Indeks Fit Chi-square ( χ 2 ) Comparative Fit Index (CFI) RMSEA Normal Fit Index (NFI) Tingkat kecocokan 1. χ 2 rendah atau p 0.05, hipotesis 0 diterima 2. χ 2 besar dan p < 0.05, hipotesis 0 ditolak CFI 0.90 adalah good fit, 0.80 CFI< 0.90 adalah marginal fit RMSEA 0.08 adalah good fit, sedang RMSEA < 0.05 adalah close fit NFI 0.90 adalah good fit, 0.80 NFI< 0.90 adalah marginal fit Sumber: Wijanto (2008) Analisis hasil uji Confirmatory Factor Analysis (CFA) model pengukuran Hasil berdasarkan CFA yang sudah diukur, menunjukan hasil yang baik atau fit. Ini dapat dibuktikan dari nilai indeks fit seperti NFI, CFI, χ 2, dan RMSEA. Ketiga variabel yakni, stabilitas pekerjaan, kepuasan kerja, dan perilaku bersepeda motor menghasilkan nilai yang baik. Pada stabilitas pekerjaan nilai RMSEA = 0.00, χ 2 = Lalu kepuasan kerja nilai RMSEA = 0.00, χ 2 = Dan perilaku bersepeda motor memiliki nilai RMSEA = 0.019, χ 2 = 2.26, CFI = 1. Perlu diketahui, pada variabel perilaku bersepeda motor ada satu pertanyaan yang dibuang. Ini dikarenakan dengan dibuangnya satu pertanyaan tersebut nilai RMSEA, χ 2 dan CFI pada variabel perilaku bersepeda motor jauh lebih baik. Khusus untuk variabel stabilitas pekerjaan dan kepuasan kerja tidak dimunculkan nilai CFI-nya karena model sudah baik, The Model is Saturated, The Fit is Perfect. Tabel 4.7 Confirmatory Factor Analysis (CFA) Model Pengukuran Model Fit Uji Reliabilitas dan Variabel Laten Signifikan Berdasarkan CFA Jumlah α p CFI RMSEA NFI df χ 2 Item N = 360 (p > 0.05) ( > 0.9) ( 0.08) ( 0.9) Stabilitas Pekerjaan sempurna 0 sempurna Kepuasan Kerja sempurna 0 sempurna Perilaku Bersepeda Motor Pada tabel tersebut dapat terlihat bahwa variabel laten dinyatakan The Model is Saturated. The Fit is Perfect, dimana artinya adalah model yang ada tersebut sudah bagus. Selain itu, reliabilitas dari variabel ini juga sangat baik, hal ini dapat dilihat dari angka α pada ketiga variabel laten tersebut. Analisis reliabilitas pada ketiga variabel tersebut menggunakan perangkat lunak SPSS. Selain itu, untuk CFA sendiri diproses melalui perangkat lunak Lisrel 8.7.

7 Jumlah pertanyaan untuk variabel laten Perilaku Bersepeda Motor berjumlah 11 pertanyaan yang valid dari sebelumnya berjumlah 12 butir pertanyaan. Hal ini dikarenakan satu butir pertanyaan yaitu DB3 dari indikator speeding dihapus. Dengan adanya item test DB3, nilai RMSEA 0.38 (lebih besar dari 0.08) dan standardized solution 1.26 ( lebih dari 1) dimana nilai ini tidak memenuhi kriteria indeks fit. Sehingga dalam analisis penelitian ini, peneliti memakai 11 butir pertanyaan dari variabel perilaku bersepeda motor dan total pertanyaan menjadi 22 butir pertanyaan. Tabel 4.8 Korelasi dan Reliabilitas 24 Variabel Skala Skor Jumlah Item Stabilitas Pekerjaan (0.723) 2. Kepuasan Kerja (0.914) 3. Perilaku Bersepeda Motor (0.853) Catatan: - Angka dalam kurung sepanjang diagonal adalah nilai reliabilitas - Angka yang tidak diberikan kurung menunjukan korelasi antara satu variabel laten dengan variabel laten lainnya

8 4.3 Uji Hipotesis Model Hasil pengujian model dapat dilihat melalui path diagram yang dijalankan melalui perangkat lunak LISREL. Melalui path diagram akan ditampilkan nilai standardized solution dan t-values. Standardized Solution akan menampilkan diagram lintasan model lengkap dengan angka-angka yang merupakan hasil estimasi yang distandarisir. Angka-angka ini dapat digunakan untuk menghitung validitas dan reliabilitas setiap model pengukuran yang ada di model. Menurut Igbaria et al (1997) seperti termuat dalam buku Wijanto (2008), batas angka untuk nilai standardized solution adalah Selain itu berdasarkan prakteknya pada perangkat lunak LISREL, batas angka tersebut adalah Oleh karena itu, peneliti menetapkan sebuah kesimpulan bahwa batasan angka untuk nilai standardized solution adalah 0.3 x 1.00; dimana x merupakan nilai standardized solutionnya. T-values akan menampilkan diagram lintasan model lengkap dengan angka-angka yang menunjukkan nilai-t dari setiap angka hasil estimasi yang terkait. Nilai t > 1.96 menunjukkan bahwa angka estimasi terkait adalah signifikan (Wijanto, 2008). Pada model penelitian ini, dapat ditunjukan bahwa model hipotetik penelitian ini adalah good fit, dengan nilai RMSEA 0.067, CFI 0.99, dan NFI Tabel 4.9 Signifikansi Muatan Faktor Model Pengukuran Indikator Variabel Laten Taraf Muatan Faktor Signifikan Stabilitas Pekerjaan Security in Job Security in Organization Kepuasan Kerja Afeksi Resign Attitude Perilaku Bersepeda Motor Speeding Inattention Rule Violation Driving while Tired Pada tabel 4.7 menunjukkan bahwa sebagian besar indikator variabel laten telah memenuhi syarat yang ditentukan, yaitu taraf signifikan > 1.96 dan muatan faktor 0.4 < x < 1.00; dimana x merupakan nilai muatan faktor. Sebagian besar indikator variabel laten telah memenuhi syarat yang ada. Pada beberapa indikator lain, terdapat nilai taraf signifikan 0.00, yaitu resign attitude dan inattention dikarenakan nilai tersebut mutlak dinilai mewakili variabel laten. 25

9 Analisis Hasil Pengolahan Data Analisis Hasil Muatan Faktor (Standardized Solution) Gambar 4.1 Path Diagram Standardized Solution Catatan : Jsec = Job Security Jsat = Job Satisfaction DB = Driving Behavior SecJob = Security in Job SecOrg = Security in Organization Afeksi ResignAt = Resign Attitude Speeding Inattent = Inattention RuleViol = Rule Violation DriveTir = Driving while Tired

10 Melalui path diagram pada gambar 4.1 di atas, dapat dilihat bahwa nilai RMSEA dari model hipotesis ini adalah Di mana angka ini menunjukan kriteria good fit karena model dikatakan memenuhi kriteria good fit jika nilai RMSEA Dengan demikian, terdapat tingkat kecocokan antara data dengan model hipotesis yang dibuat. Melalui path diagram ini dapat dilihat juga bahwa terdapat hubungan langsung antara Stabilitas Pekerjaan terhadap Kepuasan Kerja dan hubungan langsung antara Kepuasan Kerja dengan Perilaku Bersepeda Motor di Jakarta. Sedangkan Stabilitas Pekerjaan memiliki hubungan secara tidak langsung dengan Perilaku Bersepeda Motor di Jakarta. Stabilitas Pekerjaan dapat memprediksi Kepuasan Kerja sebesar 29.16% dimana angka ini didapat melalui perhitungan nilai kuadrat dari muatan faktor (0.54)². Kepuasan Kerja dapat memprediksi Perilaku Bersepeda Motor di Jakarta sebesar 90.25%, didapat melalui perhitungan nilai kuadrat dari muatan faktor (0.95)². Indikator Security in Job bersifat reflektif terhadap variabel Stabilitas Pekerjaan sebesar 49%, didapat dari perhitungan nilai kuadrat muatan faktor (0.7)². Hal ini menunjukan bahwa indikator Security in Job mencerminkan (bersifat reflektif) variabel Stabilitas Pekerjaan sebesar 49%. Indikator Security in Organization bersifat reflektif terhadap variabel Stabilitas Pekerjaan sebesar 73.96%, didapat dari perhitungan nilai kuadrat muatan faktor (0.86)². Indikator Resign Attitude mencerminkan variabel Kepuasan Kerja sebesar 50.41%, didapat dari perhitungan nilai kuadrat muatan faktor (0.71)². Indikator Afeksi mencerminkan variabel Kepuasan Kerja sebesar 42.25%, didapat dari perhitungan nilai kuadrat muatan faktor (0.65)². Indikator Inattention mencerminkan variabel Perilaku Bersepeda Motor sebesar 27.04%,didapat dari perhitungan nilai kuadrat muatan faktor (0.52)². Indikator Rule Violation mencerminkan variabel Perilaku Bersepeda Motor sebesar 26.01%, didapat dari perhitungan nilai kuadrat muatan faktor (0.51)². Indikator Driving while Tired mencerminkan variabel Perilaku Bersepeda Motor sebesar 75.69%, didapat dari perhitungan nilai kuadrat muatan faktor (0.87)². Indikator Speeding mencerminkan variabel Perilaku Bersepeda Motor sebesar 22.09%, didapat dari perhitungan nilai kuadrat muatan faktor (0.47)². Dari nilai muatan faktor (standardized solution) yang menunjukan hubungan antara variabel laten, baik yang berhubungan secara langsung maupun tidak langsung telah membuktikan bahwa hubungan antara variabel laten tersebut telah sesuai dengan keadaan sebenarnya yang terjadi di gedung UOB Plaza. 27

11 Analisis Tingkat Signifikan (t-values) Gambar 4.2 Path Diagram T-Value Model Catatan : Jsec = Job Security Jsat = Job Satisfaction DB = Driving Behavior SecJob = Security in Job SecOrg = Security in Organization Afeksi ResignAt = Resign Attitude Speeding Inattent = Inattention RuleViol = Rule Violation DriveTir = Driving while Tired

12 Setelah melakukan uji muatan faktor, selanjutnya adalah melakukan uji tingkat signifikansi (t-values). Dengan melakukan uji tingkat signifikansi, dapat menjawab apakah hipotesis-hipotesis pada sebuah penelitian dapat diterima atau ditolak. Pada Gambar 4.2 dapat dilihat bahwa hubungan variabel Kepuasan Kerja dan Perilaku Bersepeda Motor di Jakarta memiliki tingkat signifikan sebesar 7.31 dengan perbandingan positif dan tingkat signifikan ini dikatakan baik karena telah memenuhi kriteria bahwa t-value yang baik memiliki nilai lebih besar dari Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja karyawan dapat memprediksi perilaku bersepeda motor. Dengan demikian, hasil uji t- value ini menunjukan bahwa hipotesis 1, yaitu Perilaku Bersepeda Motor dapat diprediksi secara langsung oleh Kepuasan Kerja, dapat diterima (terima H 0 ). Hubungan variabel Stabilitas Pekerjaan dan Kepuasan Kerja di Jakarta memiliki tingkat signifikan yang baik yaitu sebesar 7.38 dengan perbandingan positif. Hal ini menunjukan bahwa stabilitas pekerjaan yang dirasakan karyawan dapat memprediksi kepuasan kerja karyawan yang bersangkutan. Dengan demikian, hasil uji t-value ini menunjukkan bahwa hipotesis 2, yaitu Kepuasan Kerja dapat diprediksi secara langsung oleh Stabilitas Pekerjaan, dapat diterima (terima H 0 ). Melalui Gambar 4.2 dapat dilihat bahwa variabel Stabilitas Pekerjaan berhubungan secara tidak langsung terhadap Perilaku Bersepeda Motor di Jakarta melalui variabel Kepuasan Kerja. Pernyataan ini dapat dibuktikan melalui nilai t-value antara variabel Kepuasan Kerja dan Perilaku Bersepeda Motor adalah 7.31 serta t-value antara variabel Stabilitas Pekerjaan dan Kepuasan Kerja di Jakarta adalah Dengan demikian, hasil uji t-value ini menunjukkan bahwa hipotesis 3, yaitu Perilaku Bersepeda Motor dapat diprediksi oleh Stabilitas Pekerjaan melalui Kepuasan Kerja, dapat diterima (terima H 0 ). 29

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Untuk mencapai tujuan yang telah disebutkan di bagian pendahuluan, maka metodologi penelitian yang digunakan dapat digambarkan sebagai berikut. MULAI PERUMUSAN

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN BAB 4 HASIL DAN BAHASAN 4.1. Hasil Observasi Lapangan Kuesioner diberikan pada karyawan yang bekerja pada rumah sakit, yang dalam kasus ini adalah suster. Dengan jumlah soal untuk karyawan sebanyak 41

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 25 BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Sejarah Perusahaan Perjalanan Universitas Bina Nusantara dimulai pada tanggal 21 Oktober 1974. Ini berasal dari kursus jangka pendek bernama Kursus

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Infomedia Solusi Humanika (INSANI) yang beralamatkan di Jl RS Fatmawati No 75 Jakarta Selatan didirikan di Jakarta pada 24 Oktober 2012 berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Profil Responden Bagian ini akan membahas karakteristik responden. Karakteristik dasar responden yang ditanyakan adalah jenis kelamin, pendidikan formal terakhir, usia, jenis

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 103 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Survei Dari 25 kantor LPND sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 11 Tahun 2005, No. 81 Tahun 2006, No. 08 Tahun 2008, dan No. 09 Tahun 2008,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh kepribadian, komunikasi, dan kelompok referensi terhadap pengambilan keputusan konsumen menggunakan

Lebih terperinci

Distribusi Responden Berdasarkan Usia

Distribusi Responden Berdasarkan Usia V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 ANALISIS DESKRIPTIF 5.1.1 Deskriptif Responden Distribusi Responden Berdasarkan Usia 1% 15% 19% 15-24 25-30 31-44 45-65 65% Gambar 3. Distribusi Responden Berdasarkan Usia Distribusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah masyarakat kecamatan cengkareng jakarta barat. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah masyarakat kecamatan cengkareng jakarta barat. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh sikap konsumen dan citra merek terhadap minat beli telepon seluler lumia. Subjek yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia telah dikeluarkan, baik dalam bentuk peraturan perundang-undangan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia telah dikeluarkan, baik dalam bentuk peraturan perundang-undangan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Jumlah perokok dari waktu ke waktu mengalami peningkatan, baik dikalangan laki-laki maupun perempuan. Meskipun regulasi pengendalian masalah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Pada penelitian ini populasi yang diambil adalah pelanggan yang mendapat layanan penjualan dan layanan purna jual di Ford Jakarta Selatan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Zalora.co.id Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada akhir 2011 oleh Rocket Internet GmbH, yang mencakup grup retail fashion

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. food & beverages. J.CO didirikan oleh Jhony Andrean yang sebelumnya terkenal

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. food & beverages. J.CO didirikan oleh Jhony Andrean yang sebelumnya terkenal BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum J.CO Donuts And Coffee J.CO Donuts And Coffee merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang food & beverages. J.CO didirikan oleh Jhony Andrean yang sebelumnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II 62 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Data penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II (Persero).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing, BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Camison dan Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,

Lebih terperinci

59

59 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Pendahuluan Tahapan pada bab ini adalah analisa hasil penelitian dengan cara mengolah data-data yang didapatkan sebelumnya, sehingga dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Survei Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan hotel bintang tiga di wilayah kota Cirebon. Ukuran sampel yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 44 BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Pre-test Untuk menguji konstruk pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner, peneliti melakukan pre-test kepada 30 responden

Lebih terperinci

4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA 41 4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan interpretasinya. Pembahasan dalam bab 4 ini meliputi gambaran umum yang menjadi subyek penelitian, analisis model SEM,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pemicu bagi produsen lama untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pemicu bagi produsen lama untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Profil Perusahaan Pesatnya kemajuan ekonomi global telah mengundang produsen baru untuk turut ambil bagian dalam kancah perekonomian, sekaligus menjadi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengaruh self brand congruity,peer influence, dan privacy concern terhadap

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengaruh self brand congruity,peer influence, dan privacy concern terhadap BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini peneliti melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh self brand congruity,peer influence, dan privacy concern terhadap attitude toward SNA, berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Pendahuluan BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan dengan metode survey, penulis menyebarkan sebanyak 110 kuesioner yang dilakukan dengan cara membagi secara langsung ke responden.

Lebih terperinci

BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 120 buah. Pada saat

BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 120 buah. Pada saat BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4. Profil Responden Penelitian Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 20 buah. Pada saat pengembalian hanya kembali 3 kuesioner, dimana terdapat 4 kuesioner

Lebih terperinci

BAB 1 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 METODOLOGI PENELITIAN 19 BAB 1 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Gambar 3.1 Diagram Alir 20 3.2 Langkah-langkah Penelitian 1. Studi Pustaka Membaca literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian dan keilmuan teknik

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR KONFIRMATORI UNTUK MENGETAHUI KESADARAN BERLALU LINTAS PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI SURABAYA TIMUR

ANALISIS FAKTOR KONFIRMATORI UNTUK MENGETAHUI KESADARAN BERLALU LINTAS PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI SURABAYA TIMUR ANALISIS FAKTOR KONFIRMATORI UNTUK MENGETAHUI KESADARAN BERLALU LINTAS PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI SURABAYA TIMUR Oleh : M Mushonnif Efendi (1310 105 019) Dosen Pembimbing : Jerry Dwi Trijoyo Purnomo, S.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang ditinjau dari nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi.

Lebih terperinci

Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN Gambaran Umum Subjek Penelitian. Gambaran umum subjek dalam penelitian ini dapat diuraikan berdasarkan

Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN Gambaran Umum Subjek Penelitian. Gambaran umum subjek dalam penelitian ini dapat diuraikan berdasarkan BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Gambaran umum subjek dalam penelitian ini dapat diuraikan berdasarkan jenis kelamin, usia,pendidikan, memiliki kelengkapan surat berkendaraan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Beberapa teori yang terkait dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: Systems Engineering (SE) Structural Equation Modeling (SEM) Fuzzy Serqual (Service Quality) Seperti yang telah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu. pelaksanaan penelitian bulan Juni 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu. pelaksanaan penelitian bulan Juni 2015. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data dan obyek pada penelitian ini adalah Waroeng Spesial Sambal di Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisa data Pengaruh Customer Experience dan Perceived Quality terhadap Brand Trust Guna Meningkatkan Customer Loyalty dengan

Lebih terperinci

Holland Bakery merupakan salah satu pelopor dalam usaha modern bakery yang. dikenal dengan Holland Bakery. Holland Bakery selalu berusaha untuk

Holland Bakery merupakan salah satu pelopor dalam usaha modern bakery yang. dikenal dengan Holland Bakery. Holland Bakery selalu berusaha untuk IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan (Holland Bakery) Holland Bakery merupakan salah satu pelopor dalam usaha modern bakery yang dikenal dengan Holland Bakery. Holland Bakery selalu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Martabak Boss merupakan martabak variasi khas Bandung yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Martabak Boss merupakan martabak variasi khas Bandung yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Martabak Boss merupakan martabak variasi khas Bandung yang menawarkan martabak dengan berbagai pilihan rasa. Setiap daerah memiliki namanama khas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Permasalahan Kemiskinan 1. Permasalahan Kemiskinan di Jakarta Tingkat kemiskinan di DKI Jakarta pada 2015 mencapai 3,53 persen. Sebanyak 286 ribu rumah tangga

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan deskripsi dan analisis hasil penelitian yang diperoleh melalui pengukuran dan pengujian terhadap hipotesis penelitian yang telah ditetapkan terlebih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Alasan memilih Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah karena untuk memudahkan penulis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum PT. PIAGGIO Piaggio adalah sebuah perusahaan yang memproduksi motor Vespa asli Italia.Didirikan pada tahun 1884 oleh Rinaldo Piaggio di Genoa.Awalnya pabrik

Lebih terperinci

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Stuctural Equation Model merupakan suatu teknik statistik yang mampu menganalisis pola hubungan antara variabel laten dan indikatornya, variabel laten yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang relevan untuk mendesain suatu studi penelitian, menjamin

BAB III METODE PENELITIAN. yang relevan untuk mendesain suatu studi penelitian, menjamin BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian merupakan suatu kesatuan dari beberapa desain yang menggambarkan secara detail dari suatu penelitian. Tujuan memahami desain penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian yang bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh persepsi biaya, persepsi kenyamanan, dan persepsi resiko terhadap minat beli situs tokobagus.com. Karena itulah

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Pre-Test Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pre-test terlebih dahulu sebelum menyebarkan kuesioner yang sebenarnya kepada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, profesionalisme, dan independensi berpengaruh terhadap kualitas audit

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Hasil Penelitian Responden dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara. Penyebaran kuesioner dilakukan menggunakan penyebaran secara

Lebih terperinci

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG Bab ini akan memaparkan analisis terhadap faktor-faktor yang menentukan keputusan hutang pada pemilik usaha tenun dengan menggunakan Theory Planned

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Forever 21 merupakan retail fashion yang menyediakan produk-produk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Forever 21 merupakan retail fashion yang menyediakan produk-produk BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Forever 21 merupakan retail fashion yang menyediakan produk-produk pakaian, aksesoris, perlengkapan kecantikan baik untuk wanita maupun pria.

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA JASA GARUDA INDONESIA DI SURABAYA

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA JASA GARUDA INDONESIA DI SURABAYA PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA JASA GARUDA INDONESIA DI SURABAYA Eka cipta Wijaya Oey Manajemen / Fakultas Bisnis dan Ekonomika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan memilih Kabupaten Ngawi, Jawa Timur karena untuk memudahkan penulis melakukan penelitian

Lebih terperinci

V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. PROFIL RESPONDEN Kuesioner yang berjumlah 53 pertanyaan dibagikan kepada 70 responden dari Kantor Penjualan Wilayah (KPW) Jakarta PT. Sinar Sosro. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Salah satu tahap dalam penelitian adalah proses pengumpulan dan pengolahan data. Pada tahap ini berisikan penjelasan mengenai jenis data yang diperlukan, teknik dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. berada di Kota Batu Malang - Jawa Timur. Tempat wisata ini berada sekitar 20

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. berada di Kota Batu Malang - Jawa Timur. Tempat wisata ini berada sekitar 20 60 BAB IV HASIL DAN ANALISIS A. Gambaran Umum Objek Penelitian Jatim Park 1 merupakan sebuah tempat rekreasi dan taman belajar yang berada di Kota Batu Malang - Jawa Timur. Tempat wisata ini berada sekitar

Lebih terperinci

ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR. Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2

ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR. Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2 ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2 1,2 Universitas Kader Bangsa, Jl. Mayjen. H. Moh. Ryacudu No.88, 8 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum perusahaan PT Pos Indonesia (Persero)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) 1. Sejarah PT Pos Indonesia (Persero) Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantorpos pertama didirikan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2016. Tempat pelaksanaan kegiatan penelitian berada di Kecamatan Getasan, Kabupaten

Lebih terperinci

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN IV. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Demografi Objek Penelitian Demografi data dari objek penelitian dalam penelitian ini ditampilkan pada Tabel 4.1, yaitu berisi data mengenai umur mahasiswa, jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Universitas Mercu Buana sebagai suatu PTS mempunyai kebijakan dan cara tersendiri dalam memotivasi karyawannya untuk dapat bekerja dengan penuh kesenangan dan dapat bekerja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kuantitatif adalah metode yang berlandaskan pada filsafat positivism,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kuantitatif adalah metode yang berlandaskan pada filsafat positivism, 34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah metode yang berlandaskan pada filsafat positivism,

Lebih terperinci

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS Faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen dapat diidentifikasi dengan melihat faktor eksternal dan internak yang mempengaruhi

Lebih terperinci

Confirmatory Factor Analysis

Confirmatory Factor Analysis Teknik Analisis Validitas Konstruk dan Reliabilitas instrument Test dan Non Test Dengan Software LISREL Akbar iskandar Teknik informatika, STMIK AKBA, Sulawesi selatan, Indonesia Email : akbar.iskandar06@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting untuk melaksanakan kegiatan. Mereka memberi pengaruh besar terhadap kondisi perusahaan.

Lebih terperinci

KAJIAN PERILAKU BERSEPEDA MOTOR DI JAKARTA

KAJIAN PERILAKU BERSEPEDA MOTOR DI JAKARTA KAJIAN PERILAKU BERSEPEDA MOTOR DI JAKARTA Ho Hwi Chie; Dyah Lestari Widaningrum Industrial Engineering Department, Faculty of Engineering, Bina Nusantara University Jln. K.H. Syahdan 9, Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN Dalam suatu organisasi atau perusahaan, faktor sumberdaya manusia memiliki peranan yang sangat penting dalam kegiatan organisasiuntuk mencapai berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. dari antisipasi teknologi baru. Rancangan penelitian yang disajikan berbentuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. dari antisipasi teknologi baru. Rancangan penelitian yang disajikan berbentuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Finger et al (203) yang bertujuan untuk mengetahui anteseden dan konsekuensi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Badan Pusat Statistik (BPS) sejak sampel. Berikut jumlah perusahaan yang berpartisipasi:

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Badan Pusat Statistik (BPS) sejak sampel. Berikut jumlah perusahaan yang berpartisipasi: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian adalah karyawan-karyawan dengan jabatan manajer pada perusahaan manufaktur yang ada di kota Semarang yang

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Restoran Pia Apple Pie yang berlokasi di jalan Pangrango 10 Bogor. Penentuan lokasi penelitian ini dengan pertimbangan

Lebih terperinci

Dommy Dyotama Satria

Dommy Dyotama Satria ANALISIS HUBUNGAN ANTARA CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM), RELATIONSHIP QUALITY (RQ), DAN CUSTOMER LIFETIME VALUE (CLV) (STUDI KASUS HOTEL GRAND LEGI MATARAM) Oleh: Dommy Dyotama Satria 5209100092

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN. dengan jumlah responden sebanyak 150 orang Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN. dengan jumlah responden sebanyak 150 orang Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 57 BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data mengenai karakteristik responden dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik dari responden yang bekerja di PT JobsDB Indonesia.

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel 3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian dilaksanakan pada 12 Februari 2016 hingga13 April 2016 di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data Pada bagian ini dilakukan proses pengumpulan dan pengolahan data tahap awal serta pengumpulan data tahap akhir. Pengumpulan data pada penelitian

Lebih terperinci

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. Structural Equation Modeling (SEM) adalah alat analisis statistik yang dipergunakan untuk menyelesaikan model bertingkat secara serempak yang tidak dapat diselesaikan oleh persamaan regresi linear. SEM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di Pusat Traing Perbankan (PTP) Yogyakarta dengan alamat Perum Candi Gebang Permai Blok T. No. 1,3,4,5 Wedomartani Sleman Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance

BAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Konfirmatori Analisis faktor konfirmatori dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau BAB IV ANALISA DATA IV.1. Uji Validitas Validitas dan reliabilitas merupakan poin penting dalam sebuah analisa data. Hal itu dilakukan untuk menguji apakah suatu alat ukur atau instrumen penelitian (dalam

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian menggunakan metode Kausalitas, digunakan untuk meneliti pada pupolasi atau sampel tertentu, pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data, baik data yang bersifat data sekunder maupun data primer, dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013).

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini merupakan gabungan antara penelitian explanatory dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Metode penelitian explanatory digunakan karena

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai provider perangkat komputasi dan gedgetnya. Perusahaan ini

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai provider perangkat komputasi dan gedgetnya. Perusahaan ini BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umun Objek Penelitian 1. Gambaran Umum Bhinneka.com Sejarah awal bisnis Bhinneka.com yang mengusung nama PT BHINNEKA MENTARI DIMENSI adalah perusahaan yang menggeluti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di perusahaan PT. Sari Warna Asli III,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di perusahaan PT. Sari Warna Asli III, BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan di perusahaan PT. Sari Warna Asli III, Karanganyar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey. Penelitian survey adalah

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Setelah merancang metodologi penelitian maka tahapan penelitian selanjutnya adalah tahap pengumpulan dan pengolahan data. Pada tahap ini akan disampaikan proses dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER

LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER Kepada : Yth. Responden Dengan hormat, Terima kasih atas partisipasi anda menjadi salah satu responden dan secara sukarela mengisi kuesioner ini. Saya mahasiswi Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan mengenai pelaksanaan penelitian yang telah dijelaskan pada bab tiga sebelumnya, dimulai dari penjelasan mengenai responden, pengujian statistik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau penelitian terapan yang mana didalamnya terdapat solusi atas suatu permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah PT. Mega Andalan Komponen Logam yang beralamat di Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Dan subyek dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang dimulai dari validitas dan reliabilitas instrumen penelitian dan model teoritis, uji

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu 3.1 Jenis Penelitian BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu merupakaan jenis penelitian untuk mendapatkan penjelasan hubungan antar variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah rencana dan struktur yang dibuat untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah rencana dan struktur yang dibuat untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian adalah rencana dan struktur yang dibuat untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian. Sekaran (2010) menyatakan bahwa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) merupakan salah satu produsen motor yang memiliki pangsa pasar cukup luas. Dengan meningkatnya permintaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/ Subyek Penelitian 1. Sejarah Smartphone Xiaomi Salah satu perusahaan yang memproduksi smartphone adalah Xiaomi. Xiaomi sendiri mulai menjual

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di 30 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitiannya adalah mahasiswa program studi akuntansi Universitas Islam Indonesia. Kuesioner

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis pendekatan dan penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel secara langsung dari populasi,

Lebih terperinci

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM Kamis, 29 September 2016 PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MAKANAN DAN MINUMAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR VITA ANDYANI

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan pembahasannya. Pembahasan diawali dengan dimulai hasil statistik deskriptif yang bertujuan untuk

Lebih terperinci