BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen yang sedang belanja di Indomaret Point Pandanaran. Sedangkan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan menggunakan teknik purposive sampling. Berikut data mengenai karakteristik tanggapan responden yang ditunjukkan dalam tabel di bawah ini: Tabel 4.1: Tanggapan karakteristik responden Strata Anggota Populasi Kuesioner yang disebar 180 Kuesioner yang diterima 144 Kuesioner yang tidak memenuhi syarat 36 Sumber : Data Primer yang Diolah, 2016 Berdasarkan tabel diatas sebanyak 36 kuesioner dinyatakan hilang dan tidak memenuhi syarat sehingga jumlah keseluruhan kuesioner yang mewakili sebanyak 144 responden. a. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berikut data mengenai karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin yang ditunjukkan pada tabel 4.2:

2 Tabel 4.2: Responden menurut Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Frekuensi Persentase 1 Laki-laki 84 58,33 % 2 Perempuan 60 41,67 % Jumlah % Sumber : Data Primer yang Diolah, 2016 Tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari 144 responden, responden terbanyak berdasarkan jenis kelamin adalah responden yang berjenis kelamin laki-laki yaitu 84 orang atau 58,33 persen, sedangkan responden yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 60 orang atau 41,67 persen. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa responden yang merupakan konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang didominasi oleh responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 84 orang atau 58,33 persen dari keseluruhan sampel. b. Responden Berdasarkan Usia Berikut data mengenai karakteristik responden berdasarkan usia yang ditunjukkan pada tabel 4.3 berikut: Tabel 4.3: Responden menurut Usia Usia (Tahun) Frekuensi (Orang) Presentase ,22 % ,28 % ,33 % ,17 % Jumlah % Sumber : Data Primer yang Diolah, 2016

3 Berdasarkan tabel 4.3 dapat ditunjukkan bahwa dari 144 responden yang terbanyak adalah responden berusia kisaran dari tahun yaitu sebesar 47,22 persen dan terendah adalah usia tahun yaitu 4,17 persen. Jadi, secara umum responden yang paling dominan dari konsumen Indomaret Point Pandanaran Semarang adalah kalangan remaja yang berusia sekitar tahun sebanyak 68 orang dari keseluruhan sampel Karakteristik Tanggapan Responden Berdasarkan jumlah sampel yang disyaratkan yaitu sebanyak sampel, kemudian peneliti memberikan kuesioner kepada 180 responden diperoleh sampel sebanyak 144 responden dimana terdapat 36 kuesioner dinyatakan hilang dan tidak memenuhi syarat. Jumlah sampel sebanyak 144 responden ini layak untuk diproses karena memenuhi syarat kisaran sampel yang dibutuhkan untuk penelitian dengan teknik Structural Equation Modeling (SEM) yakni sebanyak sampel (Ghozali,2005). Setelah melakukan pengamatan pada hasil kuesioner dapat dilihat jawaban deskriptif responden. Deskriptif jawaban responden disini dimaksudkan untuk menganalisis data berdasarkan atas hasil yang diperoleh dari jawaban responden terhadap masing-masing indikator pengukuran variabel. Dengan penilaian menggunakan skala Likert dimana akan diberikan skor 1 untuk jawaban Sangat Tidak Setuju s/d skor 5 untuk jawaban Sangat Setuju. Oleh sebab itu penilaian menggunakan interval sebagai berikut : Interval :

4 Kategori : 1. 1,00 1,80 = Sangat rendah/ sangat buruk 2. 1,81 2,60 = Rendah/ buruk 3. 2,61 3,40 = Sedang/ cukup ,20 = Baik/ tinggi 5. 4,21 5,00 = Sangat baik/ sangat tinggi Berikut adalah hasil jawaban responden diperoleh: Deskriptif Variabel Penelitian Berikut deskripsi statistik variabel penelitian yang terdiri dari Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Citra Merek, Kepuasan Konsumen dan Loyalitas Konsumen dapat dilihat pada tabel di bawah ini. a. Variabel Kualitas Produk Persepsi responden mengenai kualitas produk pada Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang dapat dilihat pada tabel 4.4 dibawah ini. Tabel 4.4: Tanggapan Responden Tentang Variabel Kualitas Produk Kualitas Produk Item STS TS N S SS F Fxs F Fxs F Fxs f Fxs F Fxs N Jumlah Indeks Kesegaran Produk Tampilan Produk Rasa Produk Inovasi Produk , , , ,08 Sumber : Data Primer yang Diolah, 2016 Rata-rata 4,02

5 Berdasarkan tabel 4.4 persepsi responden terhadap variabel kualitas produk memiliki kategori nilai rata-rata yang baik/tinggi sebesar 4,02. Skor terbesar terdapat pada indikator pertama. Hal ini berarti indikator kesegaran produk menjadi pernyataan yang paling berpengaruh untuk variabel kualitas produk pada responden. b. Variabel Kualitas Pelayanan Persepsi responden mengenai kualitas pelayanan pada Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang dapat dilihat pada tabel 4.5 dibawah ini. Item Pendukung Fisik Kualitas Jasa Interaksi dengan Pelanggan Tabel 4.5: Tanggapan Responden Tentang Variabel Kualitas Pelayanan Kualitas Pelayanan STS TS N S SS F fxs F Fxs f Fxs F Fxs F fxs N Jumlah Indeks , , ,76 Sumber : Data Primer yang Diolah, 2016 Rata-rata 3.73 Berdasarkan tabel 4.5 persepsi responden terhadap variabel kualitas pelayanan memiliki kategori nilai rata-rata yang baik/tinggi sebesar 3,73. Skor terbesar terdapat pada indikator ke 1 dan ke 3. Hal ini berarti indikator interaksi dengan pelanggan menjadi pernyataan yang paling berpengaruh untuk variabel kualitas pelayanan pada responden. c. Variabel Citra Merek Persepsi responden mengenai variabel citra merek pada Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang dapat dilihat pada tabel 4.6 di bawah ini.

6 Item Citra Korporat Citra Produk Citra Pemakai Tabel 4.6: Tanggapan Responden Tentang Variabel Citra Merek Citra Merek STS TS N S SS F Fxs f fxs F Fxs F Fxs F Fxs N Jumlah Indeks , , ,53 Sumber : Data Primer yang Diolah, 2016 Rata-rata 3,41 Berdasarkan tabel 4.6 persepsi responden terhadap citra merek memiliki kategori nilai rata-rata yang baik/tinggi sebesar 3,41. Skor terbesar terdapat pada indikator ke 3. Hal ini berarti indikator citra pemakai menjadi pernyataan yang paling berpengaruh untuk variabel citra merek pada responden. d. Variabel Kepuasan Konsumen Persepsi responden mengenai variabel kepuasan konsumen pada Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang dapat dilihat pada tabel 4.7 dibawah ini. Tabel 4.7: Tanggapan Responden Tentang Variabel Kepuasan Konsumen Item Kepuasan Keseluruhan Konfirmasi Harapan Perbandingan Situasi Ideal Kepuasan Konsumen STS ST N S SS F fxs f Fxs F Fxs f fxs F Fxs N Jumlah Indeks , , ,71 Sumber : Data Primer yang Diolah, 2016 Rata-rata 3.72

7 Berdasarkan tabel 4.7 persepsi responden terhadap variabel kepuasan konsumen memiliki kategori nilai rata-rata yang tinggi sebesar 3,72. Skor terbesar terdapat pada indikator ke 2. Hal ini berarti indikator konfirmasi harapan menjadi pernyataan yang paling berpengaruh untuk variabel kepuasan konsumen pada responden. e. Variabel Loyalitas Konsumen Persepsi responden mengenai variabel loyalitas konsumen pada Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang dapat dilihat pada tabel 4.8 dibawah ini. Tabel 4.8: Tanggapan Responden Tentang Variabel Loyalitas Konsumen Item Mengatakan Hal Positif Keinginan Merekomendasikan Melakukan Pembelian Ulang Loyalitas Konsumen STS ST N S SS F fxs F Fxs F Fxs F fxs f Fxs N Jumlah Indeks , , ,32 Sumber : Data Primer yang Diolah, 2016 Rata-rata 3,34 Berdasarkan tabel 4.8 persepsi responden terhadap variabel loyalitas konsumen memiliki kategori nilai rata-rata yang tinggi sebesar 3,34. Skor terbesar terdapat pada indikator ke 2. Hal ini berarti indikator keinginan merekomendasikan menjadi pernyataan yang paling berpengaruh untuk variabel loyalitas konsumen pada responden.

8 4.2 Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM). Namun demikian beberapa tahapan analisis akan dilakukan untuk membentuk satu model yang baik. Input data yang digunakan dalam penelitian ini adalah matriks varians/ kovarians. Matriks kovarians dinilai memeliki keuntungan dalam memberikan pertandingan yang valid antar populasi atau sampel yang berbeda, yang kadang tidak memungkinkan jika menggunakan model matriks korelasi. Di dalam pengujian Structural Equation Modeling (SEM) mensyaratkan 7 langkah penting (Ghozali, 2009) yaitu: 1. Pengembangan model berbasis teori 2. Pengembangan diagram jalur untuk menunjukkan hubungan kausalitas 3. Konversi diagram jalur ke dalam serangkaian persamaan structural dan spesifikasi model pengukuran 4. Pemilihan matriks input dan teknik estimasi atas model yang dibangun 5. Menilai problem identifikasi 6. Evaluasi model 7. Interpretasi dan memodifikasi model Proses langkah-langkah tersebut dapat dijelaskan pada bab III. Untuk proses selanjutnya akan dijelaskan pada bab ini. Adapun total sampel yang akan diestimasi sebanyak 144 sampel. Jumlah sampel tersebut memenuhi kriteria karena jumlah yang disyaratkan minimal 100 sampel.

9 4.2.1 Analisis Konfirmatori Analisis konfirmatori digunakan untuk menguji sebuah konsep yang dibangun dengan menggunakan beberapa indikator terukur. Uji kesesuaian model konfirmatori diuji menggunakan Goodnes-of-Fit Index yang meliputi Chi-Square, probability, RMSEA, GFI, CFI, TLI dan CMIN/DF. Hasil analisis konfirmatori dari kelima variabel penelitian yang terdiri dari kualitas produk, kualitas pelayanan, citra merek, kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen dijelaskan sebagai berikut. a. Analisis Konfirmatori Variabel Eksogen Hasil analisis konfirmatori variabel eksogen (kualitas produk, kualitas pelayanan dan citra merek) yang dibangun dengan total sepuluh indikator dimana kualitas produk memiliki 4 (empat) indikator, kualitas pelayanan memiliki 3 (tiga) indikator, dan citra merek memiliki 3 (tiga) indikator dapat dilihat pada grafik output analisis menggunakan program AMOS 22 dibawah ini: Gambar 4.1: Hasil Analisis Konfirmatori Variabel Eksogen

10 Hasil analisis konfirmatori tersebut dapat dijelaskan dengan persamaan berikut: a. Variabel Kualitas Produk x11 = 0,78kualitas produk + 0,61 x12 = 0,72kualitas produk + 0,52 x13 = 0,66kualitas produk + 0,43 x14 = 0,75kualitas produk + 0,56 Model tersebut menunjukkan hubungan antara setiap indikator pembentuk variabel kualitas produk, setiap terjadi kenaikan kualitas produk sebesar 1 satuan akan diikuti kenaikan x11 sebesar 0,78, x12 sebesar 0,72, x13 sebesar 0,66 dan x14 sebesar 0,75. Dengan tingkat loading factor sebesar 0,78 menunjukkan bahwa indikator x11 adalah indikator yang berperan lebih dominan dibandingkan indikator lain yang membentuk variabel kualitas produk (x1). b. Variabel Kualitas Pelayanan x21 = 0,70kualitas pelayanan + 0,48 x22 = 0,54kualitas pelayanan + 0,29 x23 = 0,68kualitas pelayanan + 0,46 Model tersebut menunjukkan hubungan antara setiap indikator pembentuk variabel kualitas pelayanan, setiap terjadi kenaikan kualitas pelayanan sebesar 1 satuan akan diikuti kenaikan x21 sebesar 0,70, x22 sebesar 0,54, x23 sebesar 0,68. Dengan tingkat loading factor sebesar 0,70 menunjukkan bahwa indikator x21 adalah indikator yang berperan lebih dominan dibandingkan indikator lain yang membentuk variabel kualitas pelayanan (x2).

11 c. Variabel Citra Merek x31 = 0,60citra merek + 0,36 x32 = 0,67citra merek + 0,44 x33 = 0,76citra merek + 0,57 Model tersebut menunjukkan hubungan antara setiap indikator pembentuk variabel citra merek, setiap terjadi kenaikan citra merek sebesar 1 satuan akan diikuti kenaikan x31 sebesar 0,60, x32 sebesar 0,67 dan x33 sebesar 0,76. Dengan tingkat loading factor sebesar 0,76 menunjukkan bahwa indikator x33 adalah indikator yang berperan lebih dominan dibandingkan indikator lain yang membentuk variabel citra merek (x3). Hasil uji goodness of fit analisis konfirmatori variabel eksogen dapat dilihat pada tabel 4.9 di bawah ini: Tabel 4.9: Uji Model-Goodness-of-fit Variabel Eksogen Goodness of index Cut-off Value Hasil model Keterangan Chi square Diharapkan kecil 40,960 Baik Probability 0,05 0,133 Baik RMSEA 0,08 0,044 Baik GFI 0,90 0,944 Baik AGFI 0,90 0,903 Baik CMIN/DF 2 1,280 Baik TLI 0,95 0,965 Baik CFI 0,95 0,975 Baik Sumber : Hasil Perhitungan AMOS, 2016

12 Berdasarkan Tabel di atas diperoleh nilai chi square 40,960 dengan probabilitas 0,133 0,05, nilai RMSEA sebesar 0,044 0,08, nilai GFI sebesar 0,944 0,90, nilai CFI sebesar 0,975 0,95 dan nilai CMIN/DF sebesar 1,280 2 menunjukkan bahwa uji kesesuaian model ini menghasilkan sebuah penerimaan yang baik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa indikator-indikator itu merupakan dimensi acuan yang sama bagi konstruk yang disebut kualitas produk, kualitas pelayanan dan citra merek dapat diterima. Dengan kata lain, kesepuluh indikator tersebut secara nyata membentuk variabel eksogen. b. Analisis Konfirmatori Variabel Endogen Hasil analisis konfirmatori variabel ensogen (kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen) yang dibangun dengan total 6 indikator dimana kepuasan konsumen memiliki 3 (tiga) indikator dan loyalitas konsumen memiliki 3 (tiga) indikator dapat dilihat pada grafik output analisis menggunakan program AMOS 22 dibawah ini: Gambar 4.2: Analisis Konfirmatori Variabel Endogen

13 Hasil analisis konfirmatori tersebut dapat dijelaskan dengan persamaan berikut: a. Variabel Kepuasan Konsumen y11 = 0,76kepuasan konsumen + 0,57 y12 = 0,88kepuasan konsumen + 0,77 y13 = 0,69kepuasan konsumen + 0,48 Model tersebut menunjukkan hubungan antara setiap indikator pembentuk variabel kepuasan konsumen, setiap terjadi kenaikan kepuasan konsumen sebesar 1 satuan akan diikuti kenaikan y11 sebesar 0,76, y12 sebesar 0,88, y13 sebesar 0,69. Dengan tingkat loading factor sebesar 0,88 menunjukkan bahwa indikator y12 adalah indikator yang berperan lebih dominan dibandingkan indikator lain yang membentuk variabel kepuasan konsumen (y1). b. Loyalitas Konsumen y21 = 0,70loyalitas konsumen + 0,50 y22 = 0,51loyalitas konsumen + 0,26 y23 = 0,73loyalitas konsumen + 0,53 Model tersebut menunjukkan hubungan antara setiap indikator pembentuk variabel kepuasan konsumen, setiap terjadi kenaikan loyalitas konsumen sebesar 1 satuan akan diikuti kenaikan y21 sebesar 0,70, y22 sebesar 0,51, y23 sebesar 0,73. Dengan tingkat loading factor sebesar 0,75 menunjukkan bahwa indikator y23 adalah indikator yang berperan lebih dominan dibandingkan indikator lain yang membentuk variabel loyalitas konsumen (y2).

14 Hasil uji goodness of fit analisis konfirmatori variabel endogen dapat dilihat pada tabel 4.10 di bawah ini: Tabel 4.10: Uji Model-Goodness-of-fit Variabel Endogen Goodness of index Cut-off Value Hasil model Keterangan Chi square Diharapkan kecil 7,765 Baik Probability 0,05 0,457 Baik RMSEA 0,08 0,000 Baik GFI 0,90 0,981 Baik AGFI 0,90 0,951 Baik CMIN/DF 2 0,971 Baik TLI 0,95 1,002 Baik CFI 0,95 1,000 Baik Sumber : Hasil Perhitungan AMOS, 2016 Berdasarkan Tabel di atas diperoleh nilai chi square 7,765 dengan probabilitas 0,457 0,05, nilai RMSEA sebesar 0,000 0,08, nilai GFI sebesar 0,981 0,90, nilai CFI sebesar 1,000 0,95 dan nilai CMIN/DF sebesar 0,971 2 menunjukkan bahwa uji kesesuaian model ini menghasilkan sebuah penerimaan yang baik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa indikator-indikator itu merupakan dimensi acuan yang sama bagi konstruk yang disebut kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen dapat diterima. Dengan kata lain, keenam indikator tersebut secara nyata membentuk variabel endogen

15 4.2.2 Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Untuk mengukur validitas konstruk dapat dilihat pada tabel 4.12 dan tabel 4.13 dari nilai standardized loading estimatenya. Tabel 4.11: Uji Validitas Variabel Eksogen Standardized Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Estimate x13 <--- Kualitas_Produk.657 x12 <--- Kualitas_Produk.723 x11 <--- Kualitas_Produk.779 x23 <--- Kualitas_Pelayanan.674 x22 <--- Kualitas_Pelayanan.540 x21 <--- Kualitas_Pelayanan.668 x33 <--- Citra_Merek.742 x32 <--- Citra_Merek.660 x31 <--- Citra_Merek.604 x14 <--- Kualitas_Produk.745 Sumber : Hasil Perhitungan AMOS, 2016 Tabel 4.12: Uji Validitas Variabel Endogen Standardized Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Estimate y11 <--- Kepuasan_Konsumen.761 y12 <--- Kepuasan_Konsumen.876 y13 <--- Kepuasan_Konsumen.691 y21 <--- Loyalitas_Konsumen.704 y22 <--- Loyalitas_Konsumen.508 y23 <--- Loyalitas_Konsumen.726 Sumber : Hasil Perhitungan AMOS, 2016

16 Tabel di atas menunjukkan bahwa semua indikator menghasilkan nilai standardized loading estimate 0,50, maka dapat disimpulkan bahwa semua indikator variabel yang digunakan adalah valid Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah ukuran konsistensi internal dari indikator-indikator sebuah variabel bentukan yang menunjukkan derajat sampai dimana masing-masing indikator itu mengindikasikan sebuah bentuk yang umum (Ghozali, 2008). Terdapat dua cara yang dapat digunakan yakni construct reliability dan variance extracted. Untuk construct reliability nilai cut-off yang disyaratkan 0,70 (Ghozali, 2008). Rumus yang digunakan untuk menghitung construct reliability adalah: Construct Reliability = Keterangan : - Standardized loading diperoleh langsung dari standardized loading untuk tiap-tiap indikator. - Σej adalah measurement error =1 (standardized loading) 2 Tabel 4.13: Perhitungan Construct Reliability Variabel Indikator Standar Loading Standar Loading² 1- Standar Loading² Construct Reliability X1 X2 X X X X X X X

17 X X3 X X Y Y1 Y Y Y Y2 Y Y Sumber : Data Primer yang Diolah, Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai reliabilitas variabel X1, X3 dan Y1 berada diatas 0,70 yang berarti bahwa variabel tersebut reliabel namun nilai reliabilitas untuk variabel X2 dan Y2 belum memenuhi syarat 0,70. Akan tetapi, nilai minimal construk reliability sebesar 0,60 0,70 dengan syarat dalam uji kesesuaian model terpenuhi Analisis Struktural Equation Modeling (SEM) Analisis structural equation modeling digunakan untuk mengetahui hubungan struktural antara variabel yang diteliti. Hubungan struktural antar variabel diuji kesesuaiannya dengan goodness-of-fit index. Hasil analisis struktur equation modeling dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 4.3 dibawah ini:

18 Structural Equation Modeling (SEM) Gambar 4.3: Hasil Pengujian Full Model Dari gambar di atas nilai Goodness of Fit dari model full SEM dapat dilihat pada tabel 4.14 dibawah ini: Tabel 4.14: Uji Model-Goodness-of-fit Goodness of index Cut-off Value Hasil model Keterangan Chi square Diharapkan kecil 105,737 Baik Probability 0,05 0,192 Baik RMSEA 0,08 0,030 Baik GFI 0,90 0,913 Baik AGFI 0,90 0,874 Marginal CMIN/DF 2 1,125 Baik TLI 0,95 0,978 Baik CFI 0,95 0,983 Baik Sumber : Hasil Perhitungan AMOS, 2016

19 Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai chi square 105,737 dengan probabilitas 0,192 0,05, nilai RMSEA sebesar 0,030 0,08, nilai GFI sebesar 0,913 0,90, nilai CFI sebesar 0,983 0,95, dan nilai CMIN/DF sebesar 1,125 2 menunjukkan bahwa uji kesesuaian model ini menghasilkan sebuah penerimaan yang baik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa struktur analisis modeling dalam penelitian ini dapat dilakukan. Dari analisis jalur Gambar 4.6 maka diperoleh model struktural sebagai berikut: Y1 = α1 + 0,32Kualitas Produk + 0,26Kualitas Pelayanan + 0,32Citra Merek + Z1 Y2 = α2 + 0,26Kualitas Produk + 0,31Kualitas Pelayanan + 0,12Citra Merek + 0,37Kepuasan Konsumen + Z2 Dengan loading factor 0,32 maka variabel kualitas produk dan citra merek merupakan variabel yang berperan dominan dalam membentuk variabel kepuasan konsumen. Kemudian variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi variabel loyalitas konsumen adalah variabel kepuasan konsumen dengan nilai loading factor sebesar 0, Evaluasi Atas Asumsi-Asumsi SEM Asumsi-asumsi yang disyaratkan SEM adalah terdistribusi normal dan tidak terjadi univariat outliers. a. Uji normalitas data Normalitas univariate dalam multivariate di evaluasi menggunakan program AMOS 22, apabila diperoleh nilai kurtosis dan skewnes pada interval -2,58 sampai

20 2,58 maka dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal. Uji normalitas data dapat dilihat pada tabel 4.15 berikut: Tabel 4.15: Uji Normalitas Data Assessment of normality (Group number 1) Variable Min max skew c.r. kurtosis c.r. x y y y y y y x x x x x x x x x Multivariate Sumber: Hasil Perhitungan AMOS tahun 2016 Pada tabel diatas diperoleh nilai cr dan kurtosis pada kisaran -2,58 2,58. Dan nilai cr pada multivariate sebesar 0,856 yang berada pada -2,58 2,58 yang berarti bahwa data terdistribusi normal, jadi data penelitian dapat dianalisis menggunakan Struktural Equation Modelling (SEM). b. Evaluasi atas Outlier Outlier merupakan observasi atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi yang lain dan muncul dalam

21 bentuk ekstrim, baik untuk sebuah variabel tunggal maupun variabel variabel kombinasi (Hair et al, 1998). Adapun outliersdapat dievaluasi yaitu analisis terhadap univariate outliers. Evaluasi atas outlier univariate disajikan pada bagian berikut: 1. Univariate Outliers Pengujian ada tidaknya outliers univariatedilakukan dengan menganalisis nilai Z score dari data penelitian yang digunakan. Apabila terdapat nilai Z score berada pada rentang -3 sampai dengan 3, maka akan dikategorikan sebagai outlier. Pengujian univariate outliers menggunakan program SPSS dengan dilakukan pada tiap konstruk variabel. Hasil pengolahan data untuk pengujian dapat dilihat pada tabel 4.16 berikut: Tabel 4.16: Evaluasi nilai Z-score Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016

22 Berdasarkan hasil komputerisasi diatas, terdapat pada X 11, X 12, X 13, X 14, X 21 dan X 32 yang melebihi batas minimum yaitu -3. Selain itu nilai rata-rata menunjukkan 0 dan standar devasi sebesar 1. Namun, untuk menghilangkan data univariate outliers harus melihat multivariate outlier terlebih dahulu. 2. Multivariate Outliers Evaluasi terhadap multivariate outliers perlu dilakukan karena walaupun data outlier pada tingkat multivariate dapat diketahui dari Jarak Mahalanobis (Mahalanobis Distance) melalui program AMOS. Uji Mahalanobis Distance dihitung dengan menggunakan nilai chi-square pada derajat bebas sebesar 16 indikator pada tingkat p < 0,01 dengan menggunakan rumus χ 2 (16, 0,01) = 31, Hasil analisis ada tidaknya multivariate outliers disajikan pada tabel 4.17 berikut ini: Tabel 4.17: Mahalanobis d-squared Observations farthest from the centroid (Mahalanobis distance) (Group number 1) Observation number Mahalanobis d-squared p1 p

23 Observation number Mahalanobis d-squared p1 p

24 Observation number Mahalanobis d-squared p1 p

25 Observation number Mahalanobis d-squared p1 p Sumber : Data Primer yang Diolah, 2016 Tabel diatas menunjukkan Jarak Mahalanobis maksimal adalah 29,608. Hal ini menunjukkan tidak terdapatnya multivariate outliers sehingga eksklusi data tidak perlu dilakukan Interpretasi dan Modifikasi Model Selanjutnya tahap terakhir ini dilakukan interpretasi model dan memodifikasi model yang tidak memenuhi syarat pengujian. Setelah model diestimasi, residualnya harus kecil dan mendekati nol dan distribusi frekuensi dari kovarian residual harus bersifat simetrik. Untuk batas keamanan terhadap jumlah residual adalah 5 %. Bila jumlah residual lebih besar dari 5 % dari semua residual kovarians yang dihasilkan oleh model, maka sebuah modifikasi perlu dipertimbangkan dengan catatan ada landasan teoritis. Cut off value dengan rentang -2,58 sampai dengan 2,58 dapat digunakan untuk menilai signifikan tidaknya residual yang dihasilakan oleh model. Data standardized residual covariances yang diolah dengan program AMOS dapat dilihat pada tabel 4.18 berikut ini :

26 Tabel 4.18: Standard Residual Covariances Dari tabel tersebut tidak satupun nilai standardized residual covariances yang berada diatas rentang -2,58 sampai 2,58. Dengan demikian model ini tidak memerlukan adanya modifikasi yang berarti Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui berpengaruh atau tidakanya variabel independent terhadap variabel dependen. Hipotesis dinyatakan diterima jika nilai prob (P) < 0,05. Hasil uji hipotesis dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.19: Uji Model-Goodness-of-fit Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Estimate S.E. C.R. P Label Kepuasan_Konsumen <--- Kualitas_Produk par_13 Kepuasan_Konsumen <--- Kualitas_Pelayanan par_14 Kepuasan_Konsumen <--- Citra_Merek par_15 Loyalitas_Konsumen <--- Kepuasan_Konsumen par_12

27 Estimate S.E. C.R. P Label Loyalitas_Konsumen <--- Kualitas_Pelayanan par_16 Loyalitas_Konsumen <--- Citra_Merek par_17 Loyalitas_Konsumen <--- Kualitas_Produk par_18 Sumber : Hasil Perhitungan AMOS, 2016 Berdasarkan tabel di atas diperoleh keterangan hasil pengujian hipotesis sebagai berikut: H1 : Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Konsumen Berdasarkan data dari hasil pengolahan data diketahui bahwa nilai P (probability) 0,002 < 0,05. Nilai ini menunjukkan hasil yang memenuhi syarat yaitu kurang dari 0,05 untuk P sehingga dapat disimpulkan H 1 pada penelitian ini dapat diterima. H2 : Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Konsumen. Berdasarkan data dari hasil pengolahan data diketahui bahwa nilai P (probability) 0,040 < 0,05. Nilai ini menunjukkan hasil yang memenuhi syarat yaitu kurang dari 0,05 untuk P sehingga dapat disimpulkan H 2 pada penelitian ini dapat diterima. H3: Citra Merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Konsumen. Berdasarkan data dari hasil pengolahan data diketahui bahwa nilai P (probability) 0,006 < 0,05. Nilai ini menunjukkan hasil yang memenuhi syarat yaitu

28 kurang dari 0,05 untuk P sehingga dapat disimpulkan H 3 pada penelitian ini dapat diterima. H4: Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas Konsumen. Berdasarkan data dari hasil pengolahan data diketahui bahwa nilai P (probability) 0,024 < 0,05. Nilai ini menunjukkan hasil yang memenuhi syarat yaitu kurang dari 0,05 untuk P sehingga dapat disimpulkan H 4 pada penelitian ini dapat diterima. H5: Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas Konsumen. Berdasarkan data dari hasil pengolahan data diketahui bahwa nilai P (probability) 0,021 < 0,05. Nilai ini menunjukkan hasil yang memenuhi syarat yaitu kurang dari 0,05 untuk P sehingga dapat disimpulkan H 5 pada penelitian ini dapat diterima. H6: Citra Merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas Konsumen. Berdasarkan data dari hasil pengolahan data diketahui bahwa nilai P (probability) 0,325 > 0,05. Nilai ini menunjukkan hasil yang tidak memenuhi syarat yaitu lebih dari 0,05 untuk P sehingga dapat disimpulkan H 6 pada penelitian ini ditolak.

29 H7: Kepuasan Konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas Konsumen. Berdasarkan data dari hasil pengolahan data diketahui bahwa nilai P (probability) 0,006 < 0,05. Nilai ini menunjukkan hasil yang memenuhi syarat yaitu kurang dari 0,05 untuk P sehingga dapat disimpulkan H 7 pada penelitian ini dapat diterima.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada pelanggan Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. konsumen yang sedang belanja di Outline store. Sedangkan metode pengambilan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. konsumen yang sedang belanja di Outline store. Sedangkan metode pengambilan 67 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Outline store di kota Semarang. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG Bab ini akan memaparkan analisis terhadap faktor-faktor yang menentukan keputusan hutang pada pemilik usaha tenun dengan menggunakan Theory Planned

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk menggambarkan kondisi jawaban responden untuk masing-masing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk menggambarkan kondisi jawaban responden untuk masing-masing BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada Bab IV ini disajikan gambaran data penelitian yang diperoleh dari hasil jawaban responden, proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI 5.1 Deskripsi Umum Sampel Penelitian Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden maka hasil kuesioner yang layak dan secara penuh mengisi kuesioner berjumlah 134

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan dilakukan pengujian dan analisis model berdasarkan data kuesioner yang terkumpul untuk menjawab pertanyaan penelitian dan hipotesis yang telah diajukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah kelompok subyek yang hendak digeneralisasikan oleh hasil penelitian (Sugiyono, 2014). Sedangkan Arikunto (2010) menjelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang merupakan salah satu angkutan umum

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang merupakan salah satu angkutan umum 51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Objek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang merupakan salah satu angkutan umum massal yang dikelola Pemerintah melalui

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Demi memberikan deskripsi mengenai responden yang menjadi obyek penelitian, penulis membuat karakteristik responden dimana dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman merupakan salah satu instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak yang terletak di Jalan Ring Road

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian yang bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh persepsi biaya, persepsi kenyamanan, dan persepsi resiko terhadap minat beli situs tokobagus.com. Karena itulah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/ Subyek Penelitian 1. Sejarah Smartphone Xiaomi Salah satu perusahaan yang memproduksi smartphone adalah Xiaomi. Xiaomi sendiri mulai menjual

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil Penelitian dan Analisis Data

Bab 4. Hasil Penelitian dan Analisis Data Bab 4 Hasil Penelitian dan Analisis Data 4.1. Profil Objek Penelitian dan Data Diskriptif SMP Negeri 3 Banyubiru merupakan unit sekolah baru (USB) yang didirikan pada tahun 2007. Sekolah ini mulai beroperasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT-

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT- BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT- RD sebagai salah satu media evaluasi pembelajaran. Melalui penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan pembahasannya. Pembahasan diawali dengan dimulai hasil statistik deskriptif yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh guru PAUD di Salatiga, dengan menggunakan sampel guru PAUD di Salatiga yang diambil dari 3 kecamatan

Lebih terperinci

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM Kamis, 29 September 2016 PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MAKANAN DAN MINUMAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR VITA ANDYANI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data, baik data yang bersifat data sekunder maupun data primer, dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian 1. Gambaran Objek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk Eiger. PT. Eigerindo Multi Produk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek penelitian. Obyek dalam penelitian ini adalah tempat hiburan karaoke Princess Syahrini F-KTV di Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Alasan memilih Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah karena untuk memudahkan penulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berada di Jalan Lingkar Selatan, Kasihan, Bantul, Daerah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dijelaskan metode-metode penelitian yang akan digunakan, yang meliputi sumber dan jenis data, populasi dan sampel, metode pengumpulan data dan teknik analisis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis pendekatan dan penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel secara langsung dari populasi,

Lebih terperinci

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik dan tanggapan responden terhadap item-item pertanyaan dalam kuesioner. Responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PROFIL KOPERASI CU PUNDHI ARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PROFIL KOPERASI CU PUNDHI ARTA BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PROFIL KOPERASI CU PUNDHI ARTA Koperasi CU Pundhi Arta merupakan koperasi simpan pinjam yang berbadan hukum Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Subjek dari penelitian ini adalah konsumen Hero Supermarket di Kota Yogyakarta, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah Hero Supermarket di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. contact person kepada WP yang telah diwajibkan menggunakan e-filing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. contact person kepada WP yang telah diwajibkan menggunakan e-filing BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Analisis Karakteristik Responden Data penelitian yang digunakan adalah primer yang diperoleh dengan mengajukan beberapa pertanyaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek penelitian dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik dari obyek yang diteliti. Penelitian ini mengambil sampel nasabah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah. SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah. SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan SMA Negeri 1 Maronge NTB. Subyek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah CV Opal Transport, sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah CV Opal Transport, sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah CV Opal Transport, sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV Opal Transport. B. Populasi

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel 3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian dilaksanakan pada 12 Februari 2016 hingga13 April 2016 di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian 1. Gambaran Umum Responden Objek penelitian yang ditetapkan adalah mahasiswa Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti angkatan 2006-2010

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Responden BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini peneliti menyebarkan 216 kuesioner kepada konsumen yang pernah berkunjung dan melakukan pembelian di gerai Starbucks di Surabaya.

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Penelitian

Bab 3. Metode Penelitian Bab 3 Metode Penelitian 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian mengenai pengujian model Theory Planned Behavior dalam menentukan pengaruh sikap siswa, norma subjektif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan memilih Kabupaten Ngawi, Jawa Timur karena untuk memudahkan penulis melakukan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bagian ini bertujuan untuk mengungkap hasil penelitian dan pembahasannya. Tahapan awal dalam menganalisis data yang dilakukan yaitu dimulai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Industri ini mengacu pada kegiatan operasional percetakan dan obyek penelitian ini ialah untuk mengetahui besarnya pengaruh Kepercayaan Pelanggan dan Kualitas

Lebih terperinci

Pengaruh Budaya Perusahaan, Kedisiplinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan dengan Metode Structural Equation Modeling

Pengaruh Budaya Perusahaan, Kedisiplinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan dengan Metode Structural Equation Modeling Jurnal Teknik Industri, Vol.1, No.2, Juni 2013, pp.88-95 ISSN 2302-495X Pengaruh Budaya Perusahaan, Kedisiplinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan dengan Metode Structural Equation Modeling

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah PT. Mega Andalan Komponen Logam yang beralamat di Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Dan subyek dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Structural Equation Modeling Bagian 2 Pendekatan Satu Tahap Wihandaru Sotya Pamungkas Pendekatan Satu Tahap 28 Bagian 2 Pendekatan Satu Tahap Sumber: BM Purwanto (2007) Wihandaru Sotya Pamungkas Pendekatan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali

BAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali Kantor Sekretariat Pemerintah Daerah Provinsi Bali terletak di jalan Niti Mandala Renon Denpasar dengan perangkat Daerah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di Ruang

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di Ruang BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Obyek penelitian pada penelitian ini adalah RSUD Praya. 2. Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di D.I. Yogyakarta, yang berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman, dan Nitipuran, Yogyakarta. Sedangkan subyek dari

BAB III METODE PENELITIAN. di D.I. Yogyakarta, yang berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman, dan Nitipuran, Yogyakarta. Sedangkan subyek dari BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Obyek dan subyek penelitian Obyek penelitian adalah di kantor UPT Kementerian Sosial di D.I. Yogyakarta, yang berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data dan obyek pada penelitian ini adalah Waroeng Spesial Sambal di Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Karakterisitik Responden. dapat di jelaskan pada tabel sebagai berikut;

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Karakterisitik Responden. dapat di jelaskan pada tabel sebagai berikut; BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Karakterisitik Responden Berdasarkan hasil perhitungan responden dalam penelitian ini, di klasifikasikan menjadi tiga karakteristik dengan frekuensi keseluruhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. D.I.Yogyakarta. Sedangkan subjek penelitian adalah Wajib Pajak orang

BAB III METODE PENELITIAN. D.I.Yogyakarta. Sedangkan subjek penelitian adalah Wajib Pajak orang BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Kantor Pelayanan Pajak di Provinsi D.I.Yogyakarta. Sedangkan subjek penelitian adalah Wajib Pajak orang pribadi, dimana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisa data Pengaruh Customer Experience dan Perceived Quality terhadap Brand Trust Guna Meningkatkan Customer Loyalty dengan

Lebih terperinci

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman Online di:

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman Online di: ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman 553-562 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengapa peneliti memilih subyek tersebut karena peneliti menemukan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN. mengapa peneliti memilih subyek tersebut karena peneliti menemukan bahwa BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek & Subyek Penelitian Obyek dari penelitian ini yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan subyeknya ialah para Mahasiswa Magister UMY. Alasan mengapa peneliti memilih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau penelitian terapan yang mana didalamnya terdapat solusi atas suatu permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data dan Tehnik Pengumpulan Data Data yang di gunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer. Menurut Azwar (2009) data primer adalah data yang di peroleh

Lebih terperinci

LIMA Dinamika Fakta Empirik

LIMA Dinamika Fakta Empirik LIMA Dinamika Fakta Empirik Data yang diperoleh dirasakan melalui uji indikator variabel, yang dinilai berdasarkan nilai reratanya, serta uji model yang dikembangkan dalam penelitian ini. Uji indikator

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dilakukan pengujian dan analisis model berdasarkan data kuesioner yang terkumpul untuk menjawab pertanyaan peneltian dan hipotesis yang telah diajukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian 1. Sejarah sepatu olahraga Nike Salah satu perusahaan yang menjadi market leader dalam penjualan sepatu olahraga adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting untuk melaksanakan kegiatan. Mereka memberi pengaruh besar terhadap kondisi perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. alamat Jalan Rekso Bayan No 1 Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,

BAB III METODE PENELITIAN. alamat Jalan Rekso Bayan No 1 Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian: Obyek penelitian ini adalah Polresta Yogyakarta Polda DIY, dengan alamat Jalan Rekso Bayan No 1 Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah pengaruh kualitas layanan, komitmen, dan kepercayaan terhadap loyalitas. Sebagai variabel bebas (independent

Lebih terperinci

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Structural Equation Modeling Bagian I Pendahuluan Wihandaru Sotya Pamungkas Pendahuluan 1 Bagian I Pendahuluan 1. Uji Keseuaian Model Untuk menguji kesesuaian model ada beberapa ukuran, yaitu: (a) chi

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN BAB III DESAIN PENELITIAN Bagian ini akan menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan desain yang dipergunakan dalam penelitian antara lain : jenis penelitian, populasi dan sampel, pengukuran konsep, pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek dalan penelitian ini adalah Balai Metrologi DIY. Sebagai subyek penelitiannya adalah pegawai organik kantor Balai Metrologi DIY. Pegawai yang

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu sebanyak 135 responden, dengan kriteria jenis kelamin, usia, pendidikan, lama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. B. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

BAB III METODE PENELITIAN. B. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling 18 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain survei, yaitu mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data. B. Populasi,

Lebih terperinci

Kuesioner. Lampiran 1

Kuesioner. Lampiran 1 LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Assalaamualaikum wr wb. Dengan hormat, Saya,Nisriina Nur Fitria mahasiswa S1 Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, memohon kesediaannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menjelaskan hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indosat, Telkomsel,XL,yang bergerak di bidang service dan product.service nya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indosat, Telkomsel,XL,yang bergerak di bidang service dan product.service nya BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT.Nexwave adalah perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi mobile jaringan yg mempunyai customer: Huawei, Nokia, Ericsson, H31, Indosat,

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian menggunakan metode Kausalitas, digunakan untuk meneliti pada pupolasi atau sampel tertentu, pengumpulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Responden dari penelitian ini berasal dari 1 Kota 4 Kabupaten yang ada di Provinsi D.I.Yogyakarta, meliputi Bantul, Gunung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. CV Opal Transport merupakan perusahaan yang bergerak di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. CV Opal Transport merupakan perusahaan yang bergerak di BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil CV Opal Transport CV Opal Transport merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa rental mobil, paket wisata, dan pengiriman barang. CV Opal Transport

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Studi Literatur Dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini harus sesuai dengan Metode penelitian, langkah awal yaitu melakukan studi literatur dan jurnal yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jasindo Duta Segara adalah perusahaan yang bergerak di bidang crew manning

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jasindo Duta Segara adalah perusahaan yang bergerak di bidang crew manning BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Jasindo Duta segara didirikan pada Bulan Maret tahun 2004 bertempat di Jl. Raya Boulevard Barat Rukan Inkopal Blok C/55 Jakarta Utara,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Secara keseluruhan, bab ini berisi tentang desain penelitian, ruang lingkup penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. Secara keseluruhan, bab ini berisi tentang desain penelitian, ruang lingkup penelitian, BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya. Sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Obyek penelitian ini adalah Princess Syahrini F-KTV yang bertempat di Jogja City Mall, Yogyakarta. Jadi, subyek penelitian dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam peneliian ini adalah pendekatan kuantitatif dan disajikan dalam bentuk angka-angka yang akan diolah dengan metode statistika.

Lebih terperinci

4 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Tahap Awal 4.1.1 Studi Literatur Langkah awal yang harus dilakukan adalah studi literatur untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian ini. Hasil dari studi literatur terdapat

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (77,4%) lebih banyak daripada responden pria (22,5%). Tampil anggun dan menawan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (77,4%) lebih banyak daripada responden pria (22,5%). Tampil anggun dan menawan 71 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Karakteristik Responden 5.1.1.1 Jenis Kelamin Responden BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan Tabel 5.1 dibawah ini dapat diketahui bahwa responden wanita (77,4%)

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2016. Tempat pelaksanaan kegiatan penelitian berada di Kecamatan Getasan, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan, antara lain populasi dan sampel, pengukuran variabelvariabel penelitian, teknik pengambilan sampel, dan teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. OBYEK DAN SUBYEK PENELITIAN Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto Km 6, Yogyakarta 55281. sedangkan subjek dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Data. Tujuan penelitian dapat dicapai dengan pengumpulan data dari masing-masing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Data. Tujuan penelitian dapat dicapai dengan pengumpulan data dari masing-masing BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Tujuan penelitian dapat dicapai dengan pengumpulan data dari masing-masing variabel penelitian. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma penelitian menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria penulisan sebagai landasan untuk menjawab permaslahan peneitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu. pelaksanaan penelitian bulan Juni 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu. pelaksanaan penelitian bulan Juni 2015. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara satu dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2005).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara satu dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2005). BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan penelitian eksplanatori adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. analisis, pengukuran dan lingkungan penelitian. merek terhadap kesedian pelanggan untuk membayar harga premium,

BAB III METODE PENELITIAN. analisis, pengukuran dan lingkungan penelitian. merek terhadap kesedian pelanggan untuk membayar harga premium, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini difokuskan pada tujuan studi, dimensi waktu, unit analisis, pengukuran dan lingkungan penelitian. 3.1.1 Tujuan Studi Studi ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Tempat yang dijadikan sebagai objek penelitian ini adalah usaha jasa perjalanan wisata Kili Kili Adventure yang berlokasi

Lebih terperinci

(Mohon diberi tanda silang sesuai dengan data pribadi Bapak/Ibu) Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan. Pendidikan Terakhir : a. D3 b. S1 c.

(Mohon diberi tanda silang sesuai dengan data pribadi Bapak/Ibu) Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan. Pendidikan Terakhir : a. D3 b. S1 c. Lampiran 1. Kuesioner Identitas Responden (Mohon diberi tanda silang sesuai dengan data pribadi Bapak/Ibu) Nama : (boleh tidak diisi) Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan Umur :... Tahun Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Surabaya pada Januari 2014, sebagai repository. Website ini dibuat untuk

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Surabaya pada Januari 2014, sebagai repository. Website ini dibuat untuk BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Profil Aplikasi SIR SIR adalah layanan arsip online yang dikelola oleh perpustakaan Stikom Surabaya pada Januari 2014, sebagai repository. Website ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan dengan penelitian, melakukan perumusan masalah dan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan III. METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan Schindler, 2003). Dengan demikian populasi adalah individu yang memiliki informasi

Lebih terperinci

With AMOS Application

With AMOS Application ASUMSI DAN PERSYARATAN PADA STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) With AMOS Application Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Asumsi dan persyaratan penting saat menggunakan SEM 1. Sample Size 2. Normalitas Data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang akan menjadi sasaran dalam penelitian ilmiah, objek penelitian yang akan dilakukan menjadi sasaran dalam

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 33 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Identifikasi Responden Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan adalah pemilik usaha laundry di Surabaya, sebanyak 120 responden. Dengan Menggunaan metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman pada bulan Januari 2016, dengan subjek penelitian adalah Pegawai Negeri Sipil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek pada penelitian ini adalah produk Fashion muslimah merek Rabbani.

BAB III METODE PENELITIAN. Objek pada penelitian ini adalah produk Fashion muslimah merek Rabbani. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan mengenai paradigma penelitian, objek/subjek penelitian, teknik pengambilan sampel, jenis data, metode pengumpulan data, identifikasi variabel, definisi

Lebih terperinci