BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum perusahaan PT Pos Indonesia (Persero)
|
|
- Lanny Gunardi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) 1. Sejarah PT Pos Indonesia (Persero) Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantorpos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jendral G.W Baron van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk, terutama bagi mereka yang berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang datang dari dan pergi ke Negeri Belanda. Sejak itulah pelayanan pos telah lahir mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik. Setelah Kantor Pos Batavia didirikan, maka empat tahun kemudian didirikan Kantorpos Semarang untuk mengadakan perhubungan pos yang teratur antara kedua tempat itu dan untuk mempercepat pengirimannya. Rute perjalanan pos kala itu ialah melalui Karawang, Cirebon dan Pekalongan. Pos Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari Jawatan PTT (Post, Telegraph dan Telephone). Badan usaha yang dipimpin oleh seorang Kepala Jawatan ini operasinya tidak bersifat komersial dan fungsinya lebih diarahkan untuk mengadakan pelayanan 53
2 54 publik. Perkembangan terus terjadi hingga statusnya menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Mengamati perkembangan zaman dimana sektor pos dan telekomunikasi berkembang sangat pesat, maka pada tahun 1965 berganti menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro), dan pada tahun 1978 berubah menjadi Perum Pos dan Giro yang sejak ini ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam menyelenggarakan dinas pos dan giropos baik untuk hubungan dalam maupun luar negeri. Selama 17 tahun berstatus Perum, maka pada Juni 1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Pos Indonesia (Persero). 2. Bidang Usaha PT Pos Indonesia (Persero) Dengan berjalannya waktu, Pos Indonesia kini telah mampu menunjukkan kreatifitasnya dalam pengembangan bidang perposan Indonesia dengan memanfaatkan insfrastruktur jejaring yang dimilikinya yang mencapai sekitar 24 ribu titik layanan yang menjangkau 100 persen kota/kabupaten, hampir 100 persen kecamatan dan 42 persen kelurahan/desa, dan 940 lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia. Seiring dengan perkembangan informasi, komunikasi dan teknologi, jejaring Pos Indonesia sudah memiliki kantor pos online, serta dilengkapi elektronic mobile pos di beberapa kota besar. Semua titik merupakan rantai yang terhubung satu sama lain secara solid & terintegrasi. Sistem Kode Pos diciptakan untuk mempermudah processing kiriman pos dimana tiap jengkal daerah di Indonesia mampu diidentifikasi dengan akurat.
3 55 3. Visi dan Misi PT Pos Indonesia (Persero) 1) V I S I Menjadi Perusahaan pos terpercaya 2) M I S I a. Berkomitmen kepada pelanggan untuk menyediakan layanan yang selalu tepat waktu dan nilai terbaik b. Berkomitmen kepada karyawan untuk memberikan iklim kerja yang aman, nyaman dan menghargai kontribusi c. Berkomitmen kepada pemegang saham untuk memberikan hasil usaha yang menguntungkan dan terus bertumbuh d. Berkomitmen untuk berkontribusi positif kepada masyarakat e. Berkomitmen untuk berperilaku transparan dan terpercaya kepada seluruh pemangku kepentingan B. Statistik Deskriptif 1. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin TABEL 4.1 JENIS KELAMIN RESPONDEN Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent L 38 38,0 38,0 38,0 P 62 62,0 62,0 100,0 Total ,0 100,0 Microsoft Office Excel Versi 2007 (2016)
4 56 Berdasarkan hasil angket / kuisioner terhadap 100 responden yang diolah dengan Microsoft Office Excel Versi 2007 seperti ditunjukan pada Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa responden terbanyak adalah perempuan yaitu 62 responden (62%) dan sisanya berjenis kelamin perempuan hanya 38 responden (38%). Dari hasil pengolahan data tersebut diketahui bahwa pelaku bisnis e-commerce didominasi oleh perempuan dibandingkan lakilaki. 2. Deskripsi Responden Berdasarkan Kelompok Umur TABEL 4.2 KELOMPOK UMUR RESPONDEN Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent > ,0 12,0 12, ,0 43,0 55, ,0 45,0 100,0 Total ,0 100,0 Microsoft Office Excel Versi 2007 (2016) Berdasarkan hasil angket / kuisioner terhadap 100 responden yang diolah dengan Microsoft Office Excel Versi 2007 seperti ditunjukan pada Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa kelompok umur responden yang terbanyak adalah dari umur tahun sebanyak 45 responden (45%) berbeda sedikit dengan kelompok umur tahun sebanyak 43 responden (43%). Dengan melihat data di atas dapat diketahui bahwa
5 57 pelaku bisnis e-commerce dilakuakan hampir oleh seluruh kelompok usia berkat kemajuan teknologi informasi. 3. Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan TABEL 4.3 KARAKTERISTIK PEKERJAAN RESPONDEN Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Buruh 3 3,0 3,0 3,0 Pegawai Negeri 7 7,0 7,0 10,0 Pegawai Swasta 34 34,0 34,0 44,0 Pelajar 9 9,0 9,0 53,0 Wiraswasta 47 47,0 47,0 100,0 Total ,0 100,0 Microsoft Office Excel Versi 2007 (2016) Berdasarkan hasil angket / kuisioner terhadap 100 responden yang diolah dengan Microsoft Office Excel Versi 2007 seperti ditunjukan pada Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa responden yang terbanyak adalah berprofesi sebagai wiraswasta sebanyak 47 responden (47%), dan diikuti oleh responden yang berprofesi sebagai pegawai swasta sebanyak 34 responden (34%). Dari hasil data diatas bahwa responden dengan profesi pekerjaan wiraswasta lebih banyak menjadi pelaku bisnis e-commerce. Jalur e-commerce ini menjadi kegiatan utama para pekerjaan wiraswasta dalam melakukan kegiatan penjualan produk.
6 58 C. Uji Asumsi, Kualitas Instrumen dan Kecocokan Model Pengukuran 1. Uji Asumsi, Kualitas Instrumen dan Kecocokan Model Pengukuran Untuk Masing-Masing Variabel Penelitian a. Variabel Layanan Purna Jual Dalam pengujian ini 9 indikator teramati tentang variabel Layanan Purna Jual yang telah diuji, dengan mendapatkan hasil Chi-square = , df = 27, P-value = 0,00000, dan RMSEA = 0,171. GAMBAR 4.1 MODEL PENGUKURAN VARIABEL LAYANAN PURNA JUAL
7 59 Pada gambar 4.1 di atas Terdapat 9 indikator variabel layanan purna jual yang telah diuji mendapatkan nilai Standardize Loading Factor (SLF) 0,50 seperti di jelaskan pada tabel dibawah ini: TABEL 4.4 UJI VALIDITAS VARIABEL LAYANAN PURNA JUAL Indikator Standardize Loading Factor (SLF) Nilai R Kesimpulan X1.1 0,50 0,50 Valid X1.2 0,75 0,50 Valid X1.3 0,72 0,50 Valid X1.4 0,53 0,50 Valid X1.5 0,77 0,50 Valid X1.6 0,80 0,50 Valid X1.7 0,81 0,50 Valid X1.8 0,84 0,50 Valid X1.9 0,76 0,50 Valid Indikator-indikator tersebut yaitu : 1) Tingkat ketanggapan perusahaan terhadap klaim garansi, 2) Kesesuaian pemenuhan janji, 3) Ganti rugi hilang, rusak, terlambat, 4) Kemudahan mengunakan aplikasi jejak lacak, 5) Kecepatan perubahan status yang disajiakan aplikasi jejak lacak, 6) Kesesuaian informasi yang disajiakan aplikasi jejak lacak, 7) Memberikan informasi yang dibutuhkan, 8) Kesesuaian informasi yang disampaikan, dan 9) Ketanggapan terhadap penanganan keluhan. Semua model teramati valid dan dapat digunakan dalam model penelitian.
8 60 b. Variabel Lokasi Dalam pengujian ini 4 indikator teramati tentang variabel Layanan Purna Jual yang telah diuji, dengan mendapatkan hasil Chi-square = 46.24, df = 2, P-value = 0,00000, dan RMSEA = 0,473. GAMBAR 4.2 MODEL PENGUKURAN VARIABEL LOKASI Pada gambar 4.2 di atas Terdapat 4 indikator variabel lokasi yang telah diuji mendapatkan nilai Standardize Loading Factor (SLF) 0,50 seperti di jelaskan pada tabel dibawah ini: TABEL 4.5 UJI VALIDITAS VARIABEL LAYANAN LOKASI Indikator Standardize Loading Factor (SLF) Nilai R Kesimpulan X2.2 0,58 0,50 Valid X2.3 0,66 0,50 Valid X2.5 0,98 0,50 Valid X2.6 0,97 0,50 Valid
9 61 Indikator-indikator tersebut yaitu : 1) Lokasi strategis dan mudah dijangkau, 2) Visualisai lokasi mudah dilihat, 3) Situasi lingkungan aman, dan 4) Jam layanan sampai dengan 24 Jam. Semua model teramati valid dan dapat digunakan dalam model penelitian. c. Variabel Keputusan Pembelian Dalam pengujian ini 4 indikator teramati tentang variabel Layanan Purna Jual yang telah diuji, dengan mendapatkan hasil Chi-square = 25.59, df = 5, P-value = 0,00011, dan RMSEA = 0,204. GAMBAR 4.3 MODEL PENGUKURAN VARIABEL KEPUTUSAN PEMBELIAN
10 62 Pada gambar 4.3 di atas Terdapat 5 indikator variabel keputusan pembelian yang telah diuji mendapatkan nilai Standardize Loading Factor (SLF) 0,50 seperti di jelaskan pada tabel dibawah ini: TABEL 4.6 UJI VALIDITAS VARIABEL KEPUTUSAN PEMBELIAN Indikator Standardize Loading Factor (SLF) Nilai R Kesimpulan Y.1 0,61 0,50 Valid Y.2 0,99 0,50 Valid Y.3 0,97 0,50 Valid Y.4 0,59 0,50 Valid Y.5 0,57 0,50 Valid Indikator-indikator tersebut yaitu : 1) Pengenalan masalah yang dihadapi Pos Indonesia di lapangan,. 2) Mengumpulkan data melalui survei ke konsumen, 3) Menentukan kriteria promosi yang digunakan dengan cara seleksi, 4) Menentukan pilihan dari alternatif yang telah dilakukan, dan 5) Harapan Rasa Kepuasan dari Konsumen. Semua model teramati valid dan dapat digunakan dalam model penelitian. Uji validitas terhadap semua varibel telah dilakukan untuk selanjutnya dilakukan pengujian reliabilitas. Hasil pengujian sebuah konstruk mempunyai reliabilitas yang baik jika nilai construct reliability (CR) 0,70 dan nilai variance extracted (VE) 0,50. Namun untuk
11 63 varianced extraxted hanya optional saja, jadi jika construct reliability (CR) sudah 0,70 maka sudah memiliki reliabilitas yang baik. berikut : Adapun hasil pengujian tersebut disajikan dalam tabel sebagai TABEL 4.7 UJI RELIABILITAS Variabel Nilai Standar Nilai CR VE CR VE Kesimpulan Layanan Purna Jual 0,70 0,70 0,36 0,50 Reliabel Lokasi 0,85 0,70 0,40 0,50 Reliabel Keputusan Pembelian 0,77 0,70 0,37 0,50 Reliabel dan perhitungan rumus Berdasarkan tabel 4.7 variabel layanan purna jual, lokasi, dan keputusan pembelian mempunyai nilai construct reliability (CR) 0,70. Sehingga dapat dikatakan bahwa hasil survei pengaruh layanan purna jual dan lokasi terhadap keputusan mengunakan jasa pos reliabel. 2. Uji Kecocokan Model Pengukuran Pengujian model pengukuran dari keseluruhan Variabel pada penelitian bertujuan untuk melihat kesesuaian model dengan data. Setelah itu akan dihitung Construct Reability dan Variance Extracted dari masingmasing variabel laten, langkah kedua dengan menambahkan model struktural asli pada model CFA (Wijanto, 2008). Model Hybrid ini
12 64 kemudian diestimasi dan dianalisis untuk melihat kecocokan secara keseluruhan dan evaluasi terhadap model strukturalnya. Pengerjaan SEM (Structural Equation Modelling) pada penelitian ini menggunakan program Lisrel For Windows Versi 8.80 by Karl G. Joreskog & Dag Sorbom. Hasil uji kecocokan model pengukuran dapat dilihat pada gambar dibawah ini: GAMBAR 4.4 MODEL PENGUKURAN KONSTRUK VARIABEL PENELITIAN Berdasarkan gambar 4.4 Model pengukuran konstruk variabel penelitian tersebut Bad Fit karena mempunyai nilai RMSEA sebesar 0,143
13 65 sehingga diperlukan adanya modifikasi model. Sesuai dengan Goodness of Fit dikatakan suatu model dapat nilai fit apabila mempunyai nilai RMSEA 0.0., indikator Goodness of fit statistics yang lain diringkas dalam tabel sebagai berikut : TABEL 4.8 HASIL UJI KECOCOKAN MODEL STRUKTURAL Goodnes of Fit Measure Nilai Kritis (Cut of Value) Hasi Estimasi Tingkat Kecocokan Root Mean Square Error RMSEA 0,08 of Appoximation (close Fit) P 0,50 0,143 Bad Fit Normed Fit Index NFI 0,90 0,81 Bad Fit Non-Noormed Fit Index NNFI 0,90 0,82 Bad Fit Comparative Fit Index CFI 0,90 0,85 Bad Fit Incremental Fit Index IFI 0,90 0,85 Bad Fit Relative Fit Index RFI 0,90 0,77 Bad Fit Goodnees of Fit Index GFI 0,90 0,69 Bad Fit Adjs. Goodness of Fit Index AGFI 0,90 0,60 Bad Fit 3. Uji Modifikasi Model Setelah dilakukan modifikasi terhadap model pengukuran konstruk variabel penelitian diharapkan akan model mempunyai nilai RMSEA > 0,08. Hasil Modifikasi model pengukuran dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
14 66 GAMBAR 4.5 MODIFIKASI MODEL PENGUKURAN KONSTRUK VARIABEL PENELITIAN Berdasarkan gambar 4.5 Model pengukuran konstruk variabel penelitian tersebut sudah menunjukan tingkat kecocokan yang baik karena mempunyai nilai RMSEA > 0,08 yaitu sebesar 0,047, indikator Goodness of fit statistics yang lain diringkas dalam tabel sebagai berikut :
15 67 TABEL 4.9 HASIL UJI KECOCOKAN MODIFIKASI MODEL STRUKTURAL Goodnes of Fit Measure Nilai Kritis (Cut of Value) Hasi Estimasi Tingkat Kecocokan Root Mean Square Error RMSEA 0,08 of Appoximation (close Fit) P 0,50 0,047 Good Fit Normed Fit Index NFI 0,90 0,94 Good Fit Non-Noormed Fit Index NNFI 0,90 0,98 Good Fit Comparative Fit Index CFI 0,90 0,99 Good Fit Incremental Fit Index IFI 0,90 0,99 Good Fit Relative Fit Index RFI 0,90 0,92 Good Fit Goodnees of Fit Index GFI 0,90 0,86 Bad Fit Adjs. Goodness of Fit Index AGFI 0,90 0,80 Bad Fit 4. Uji Kecocokan Model Struktural (Uji T) Wijanto (2008), mengatakan bahwa uji kecocokan model struktural terdiri dari uji kecocokan keseluruhan model dan analisis hubungan kausal. Hubungan kausal antar variabel dikatakan signifikan bisa dilihat pada uji kausalitas. Berikut gambar hasil kecocokan keseluruhan model: Gambar 4.6 Model Struktural (T-Value)
16 68 Berdasarkan gambar 4.6 Model Struktural (Uji T) model sudah menunjukan tingkat kecocokan yang baik karena mempunyai nilai RMSEA > 0,08 yaitu sebesar 0,047, indikator Goodness of fit statistics yang lain diringkas dalam tabel sebagai berikut : TABEL 4.10 HASIL UJI KECOCOKAN MODEL STRUKTURAL MODEL PENELITIAN Goodnes of Fit Measure Nilai Kritis (Cut of Value) Hasi Estimasi Tingkat Kecocokan Root Mean Square Error RMSEA 0,08 of Appoximation (close Fit) P 0,50 0,047 Good Fit Normed Fit Index NFI 0,90 0,94 Good Fit Non-Noormed Fit Index NNFI 0,90 0,98 Good Fit Comparative Fit Index CFI 0,90 0,99 Good Fit Incremental Fit Index IFI 0,90 0,99 Good Fit Relative Fit Index RFI 0,90 0,92 Good Fit Goodnees of Fit Index GFI 0,90 0,86 Bad Fit Adjs. Goodness of Fit Index AGFI 0,90 0,80 Bad Fit Sumber: Pengolahan data Kuesioner dengan Dari tabel 4.10 terlihat bahwa nilai kecocokan model menunjukan nilai yang bagus artinya secara keseluruhan nilai kecocokan menunjukan good fit. D. Pengujian Hipotesis Pengujian model struktural dari keseluruhan variabel pada penelitian bertujuan untuk menjelaskan prediksi hubungan antara variabel penyebab terhadap variabel akibat, dan hasilnya terkait erat dengan pengujian hipotesis. Setelah didapatkan model struktural dengan Goodnees of fit yang baik, maka langkah berikutnya adalah melakukan uji hipotesis. Pada penelitian ini ada 2 (dua) hipotesis seperti yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dan pengujian
17 69 dilakukan dengan melihat signifikansi tiap hubungan variabel. Nilai signifikansi (α) yang digunakan sebesar 0,05 atau 5% dengan nilai t tabel sebesar 1,96. Nilai hasil estimasi atas hubungan kausal dari model struktural yang diuji dan hasil pengujian hipotesis dengan nilai t masing-masing hubungan dapat dilihat pada tabel 4.10 dan dikatakan berpengaruh apabila nilai t- values 1,96. Berikut hasil pengujian hipotesis penelitian: TABEL 4.11 HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN Hipotesis Structural Path t-values Keterangan Kesimpulan H1 Layanan Purna Jual Keputusan pembelian 0,82 Data tidak mendukung hipotesis Layanan Purna Jual tidak berpengaruh terhadap Keputusan pembelian H2 Lokasi Keputusan pembelian 6,84 Data mendukung hipotesis Lokasi berpengaruh terhadap Keputusan pembelian Hasil uji statistik pada model penelitian untuk variabel konstruk layanan purna jual tidak berpengaruh terhadap variabel keputusan pembelian, hal ini ditunjukkan dengan nilai t variabel tersebut kurang dari 1,96, yaitu Untuk variabel konstruk lokasi berpengaruh terhadap variabel keputusan pembelian, hal ini ditunjukkan dengan nilai t variabel tersebut lebih dari 1,96, yaitu 6.84.
18 70 E. Pembahasan 1. Pengaruh Layanan Purna Jual terhadap Keputusan Pembelian Berdasarkan tabel 4.10 hasil perhitungan uji t variabel layanan purna jual memiliki nilai t- values < 1,96 (0,82 < 1,96). Hal ini menunjukkan bahwa layanan purna jual (X1) tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel keputusan pembelian (Y). Layanan purna jual tidak memberikan pengaruh terhadap keputusan pelaku bisnis e-commerce mengunakan jasa PT Pos Indonesia dalam distribusi hasil penjualan. Pada penelitian ini layanan purna jual tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian Muhammad Yusup (2011) serta penelitian Mahmud dan Eko Agus Alfianto (2014) yang mengemukakan hasil penguian dalam penelitiannya yakni layanan purna jual berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Layanan purna jual bukan merupakan komponen atau variabel yang dianggap penting oleh pelaku bisnis e-commerce dalam mengunakan jasa PT Pos Indonesia. Realitas ini menunjukkan bahwa untuk kategori produk yang dikaji dan objek penelitian bisa menjadi pembeda temuan dalam sebuah penelitian. 2. Pengaruh Lokasi terhadap Keputusan Pembelian Berdasarkan tabel 4.10 dapat disimpulkan bahwa variabel lokasi berpengaruh secara signifikan terhadap variabel keputusan pembelian. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t- values sebesar 6.84 lebih besar dari nilai t tabel
19 71 sebesar 1,96. Variabel lokasi yang menjadi objek penelitian ini memberikan pengaruh pada keputusan pelaku bisnis e-commerce menggunakan jasa PT Pos Indonesia untuk melakukan distribusi produk. Pada penelitian ini variabel lokasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian dan hasil ini sejalan dengan penelitian Panji Arief Akbar (2011) dan penelitian Khafid Romadhon (2014) dimana hasil dari penelitian tersebut adalah lokasi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Pemilihan lokasi untuk membuka layanan pos sangat penting untuk menjaga keputusan pemilihan jasa pos bagi pelaku bisnis e-commerce menggunakan produk PT Pos Indonesia sesuai dengan pendapat Levy dan Weitz (2007) mengatakan bahwa pemilihan lokasi sangat penting dalam membuka sebuah layanan atau toko dikarenakan lokasi merupakan faktor utama yang menjadi pertimbangan konsumen dalam pemilihan toko atau penyedia jasa yang mereka inginkan. Alasan lainya pentinganya pemilihan lokasi karena faktor ini bisa digunakan untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang mapan.
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI Sejarah Berdirinya PT. POS Indonesia (Persero)
6 BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1. Sejarah Berdirinya PT. POS Indonesia (Persero) PT. POS Indonesia (Persero) didirikan pada 26 Agustus 1746. Pada awal berdirinya, PT POS Indonesia didirikan di Batavia
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Berdirinya PT. POS Indonesia (Persero)
6 BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah Berdirinya PT. POS Indonesia (Persero) PT. POS Indonesia (Persero) didirikan pada 26 Agustus 1746. Pada awal berdirinya, PT POS Indonesia didirikan di Batavia
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah masyarakat kecamatan cengkareng jakarta barat. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh sikap konsumen dan citra merek terhadap minat beli telepon seluler lumia. Subjek yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. SEJARAH SINGKAT PT. POS INDONESIA (PERSERO) mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik 12.
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. SEJARAH SINGKAT PT. POS INDONESIA (PERSERO) Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantor pos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta)
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Martabak Boss merupakan martabak variasi khas Bandung yang
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Martabak Boss merupakan martabak variasi khas Bandung yang menawarkan martabak dengan berbagai pilihan rasa. Setiap daerah memiliki namanama khas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh kepribadian, komunikasi, dan kelompok referensi terhadap pengambilan keputusan konsumen menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia telah dikeluarkan, baik dalam bentuk peraturan perundang-undangan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Jumlah perokok dari waktu ke waktu mengalami peningkatan, baik dikalangan laki-laki maupun perempuan. Meskipun regulasi pengendalian masalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. food & beverages. J.CO didirikan oleh Jhony Andrean yang sebelumnya terkenal
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum J.CO Donuts And Coffee J.CO Donuts And Coffee merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang food & beverages. J.CO didirikan oleh Jhony Andrean yang sebelumnya
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Profil Responden Bagian ini akan membahas karakteristik responden. Karakteristik dasar responden yang ditanyakan adalah jenis kelamin, pendidikan formal terakhir, usia, jenis
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. berada di Kota Batu Malang - Jawa Timur. Tempat wisata ini berada sekitar 20
60 BAB IV HASIL DAN ANALISIS A. Gambaran Umum Objek Penelitian Jatim Park 1 merupakan sebuah tempat rekreasi dan taman belajar yang berada di Kota Batu Malang - Jawa Timur. Tempat wisata ini berada sekitar
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Zalora.co.id Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada akhir 2011 oleh Rocket Internet GmbH, yang mencakup grup retail fashion
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantorpos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jendral G.W Baron
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Dilakukan di PT. X, di Jalan Banda, Bandung. Obyek penelitian
BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian Dilakukan di PT. X, di Jalan Banda, Bandung. Obyek penelitian dilakukan pada Direktorat Teknologi dan Keuangan, khususnya pada Area
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan dan Responden. 1. Gambaran Umum PT. Indosat Ooredoo
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan dan Responden 1. Gambaran Umum PT. Indosat Ooredoo Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai sebuah perusahaan penanaman modal asing pertama di Indonesia,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Forever 21 merupakan retail fashion yang menyediakan produk-produk
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Forever 21 merupakan retail fashion yang menyediakan produk-produk pakaian, aksesoris, perlengkapan kecantikan baik untuk wanita maupun pria.
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah dan Profil Perusahaan PT. Pos Indonesia (persero) Perubahan status Pos Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah dan Profil Perusahaan PT. Pos Indonesia (persero) Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantorpos pertama didirikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai provider perangkat komputasi dan gedgetnya. Perusahaan ini
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umun Objek Penelitian 1. Gambaran Umum Bhinneka.com Sejarah awal bisnis Bhinneka.com yang mengusung nama PT BHINNEKA MENTARI DIMENSI adalah perusahaan yang menggeluti
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ditukarkan di perusahaan lokal atau nasional. Perusahaan Groupon
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Groupon ( Berasal dari kata group dan coupon ) adalah sebuah situs web diskon hari ini yang menampilkan sertifikat hadiah diskon yang dapat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT Lion Mentari Airlines beroperasi sebagai Lion Air adalah maskapai penerbangan bertarif rendah yang berpangkalan pusat di Jakarta, Indonesia. Lion
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum PT. PIAGGIO Piaggio adalah sebuah perusahaan yang memproduksi motor Vespa asli Italia.Didirikan pada tahun 1884 oleh Rinaldo Piaggio di Genoa.Awalnya pabrik
Lebih terperinci59
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Pendahuluan Tahapan pada bab ini adalah analisa hasil penelitian dengan cara mengolah data-data yang didapatkan sebelumnya, sehingga dapat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Permasalahan Kemiskinan 1. Permasalahan Kemiskinan di Jakarta Tingkat kemiskinan di DKI Jakarta pada 2015 mencapai 3,53 persen. Sebanyak 286 ribu rumah tangga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT Pos Indonesia (Persero)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah PT Pos Indonesia (Persero) Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang. Kantor Pos pertama didirikan di Batavia (sekarang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Infomedia Solusi Humanika (INSANI) yang beralamatkan di Jl RS Fatmawati No 75 Jakarta Selatan didirikan di Jakarta pada 24 Oktober 2012 berdasarkan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
103 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Survei Dari 25 kantor LPND sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 11 Tahun 2005, No. 81 Tahun 2006, No. 08 Tahun 2008, dan No. 09 Tahun 2008,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terletak di Kota Sijhih, Taipei Country, Taiwan. produk handphone pintar smartphone yang didirikan pada tahun 1976.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian PT. Acer Indonesia pertama kali didirikan dengan nama Multitech yang didirikan pada 1976, yang kemudian dinamakan Acer pada 1987. Group pan Acer
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
33 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Identifikasi Responden Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan adalah pemilik usaha laundry di Surabaya, sebanyak 120 responden. Dengan Menggunaan metode
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT.POS PERSERO KANTOR REGIONAL VI SEMARANG
BAB II GAMBARAN UMUM PT.POS PERSERO KANTOR REGIONAL VI SEMARANG 2.1 Sejarah Singkat PT.POS (Persero) Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantorpos pertama didirikan di Batavia (sekarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk Usaha PT Pos Indonesia (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara yang didirikan dengan Akta Notaris Sutjipto SH No 117 tahun
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Uji Pendahuluan BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan dengan metode survey, penulis menyebarkan sebanyak 110 kuesioner yang dilakukan dengan cara membagi secara langsung ke responden.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisa data Pengaruh Customer Experience dan Perceived Quality terhadap Brand Trust Guna Meningkatkan Customer Loyalty dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II
62 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Data penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II (Persero).
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Rincian waktu penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan CV. Damai Swalayan, Medan. beralamat di Jl.Setia Budi No.124A, Medan, Sumatera Utara. Tabel
Lebih terperinciVIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)
VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Stuctural Equation Model merupakan suatu teknik statistik yang mampu menganalisis pola hubungan antara variabel laten dan indikatornya, variabel laten yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian
Lebih terperinciPERAN KOMUNIKASI PETUGAS LOKET TERHADAP PELANGGAN DI KANTOR POS CABANG MANADO
PERAN KOMUNIKASI PETUGAS LOKET TERHADAP PELANGGAN DI KANTOR POS CABANG MANADO Oleh : Pingkan Julita Aguw Desie M.D. Warouw Johny Semduk e-mail: pinkaguw@yahoo.com Abstrak Petugas loket di kantor pos sangatlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT Pos Indonesia (Persero)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah PT Pos Indonesia (Persero) Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantor Pos pertama didirikan di Batavia (sekarang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian yang bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh persepsi biaya, persepsi kenyamanan, dan persepsi resiko terhadap minat beli situs tokobagus.com. Karena itulah
Lebih terperinciDistribusi Responden Berdasarkan Usia
V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 ANALISIS DESKRIPTIF 5.1.1 Deskriptif Responden Distribusi Responden Berdasarkan Usia 1% 15% 19% 15-24 25-30 31-44 45-65 65% Gambar 3. Distribusi Responden Berdasarkan Usia Distribusi
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah perantara pemasaran (stockist) PT.
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah perantara pemasaran (stockist) PT. Propan Raya yang memasarkan produk cat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pemicu bagi produsen lama untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Profil Perusahaan Pesatnya kemajuan ekonomi global telah mengundang produsen baru untuk turut ambil bagian dalam kancah perekonomian, sekaligus menjadi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gambaran Umum Perusahaan 2.1.1 Sejarah PT Pos Indonesia Berdasarkan sejarahnya, kantor pos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jendral G.W Baron van
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan terbagi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Dalam penelitian ini peneliti mengambil waktu dan lokasi penelitian pada wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciKUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun
72 KUESIONER Berilah tanda (X) pada salah satu pilihan anda : I. Karakteristik Responden 1. Jenis kelamin anda? a. Laki-laki b. Perempuan Nama Responden: Tujuan Kuesioner Penelitian Kuesioner ini bertujuan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan deskripsi dan analisis hasil penelitian yang diperoleh melalui pengukuran dan pengujian terhadap hipotesis penelitian yang telah ditetapkan terlebih
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Peusahaan ini, memiliki visi dan misi sebagai berikut: dan jaringan pemasaran di dalam dan di luar negeri.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT Cakrawala Maju Makmur adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan bahan bangunan yang telah berdiri selama 16 tahun lalu tepatnya pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat penelitian, melakukan perumusan masalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang dimulai dari validitas dan reliabilitas instrumen penelitian dan model teoritis, uji
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Pada penelitian ini populasi yang diambil adalah pelanggan yang mendapat layanan penjualan dan layanan purna jual di Ford Jakarta Selatan,
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance
BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Konfirmatori Analisis faktor konfirmatori dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kehidupan masyarakat. Perubahan di bidang teknologi. informasi dan komunikasi, salah satunya melahirkan internet, yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fenomena mengenai perkembangan teknologi banyak mempengaruhi kehidupan masyarakat. Perubahan di bidang teknologi informasi dan komunikasi, salah satunya melahirkan internet,
Lebih terperinciBAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan
BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI 5.1 Deskripsi Umum Sampel Penelitian Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden maka hasil kuesioner yang layak dan secara penuh mengisi kuesioner berjumlah 134
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Pre-Test Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pre-test terlebih dahulu sebelum menyebarkan kuesioner yang sebenarnya kepada
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
44 BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Pre-test Untuk menguji konstruk pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner, peneliti melakukan pre-test kepada 30 responden
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER
LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER Kepada : Yth. Responden Dengan hormat, Terima kasih atas partisipasi anda menjadi salah satu responden dan secara sukarela mengisi kuesioner ini. Saya mahasiswi Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian ini adalah pelanggan Cafe Indomie Abang Adek yang diteliti dengan kuesioner tertulis secara Face to Face (tatap muka) yang akan
Lebih terperinciVIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS
VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS Faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen dapat diidentifikasi dengan melihat faktor eksternal dan internak yang mempengaruhi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Beberapa teori yang terkait dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: Systems Engineering (SE) Structural Equation Modeling (SEM) Fuzzy Serqual (Service Quality) Seperti yang telah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Responden dalam penelitian ini yaitu sales engineer PT.Omron Electronics yang berada di Jakarta, Surabaya, Semarang dan Medan. Pola pencarian responden dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pos Indonesia adalah sebuah badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos. Saat ini, bentuk badan usaha Pos Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di
30 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitiannya adalah mahasiswa program studi akuntansi Universitas Islam Indonesia. Kuesioner
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Observasi Lapangan Observasi lapangan yang peneliti lakukan adalah dengan mendistribusikan 385 kuesioner kepada pengendara sepeda motor di gedung UOB Plaza. Setiap
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Jasa Jasa merupakan aktifitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Jasa Jasa merupakan aktifitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual. Definisi jasa menurut Kotler (1997: 126) adalah setiap kegiatan atau manfaat yang
Lebih terperinciPENGARUH HARGA DISKON TERHADAP NIAT BELI MELALUI STORE IMAGE PADA MATAHARI DEPARTMENT STORE SURABAYA. I. Data Responden Usia :
PENGARUH HARGA DISKON TERHADAP NIAT BELI MELALUI STORE IMAGE PADA MATAHARI DEPARTMENT STORE SURABAYA Saya mohon kesediaan Anda untuk berkenan mengisi kuesioner berikut ini mengenai diskon harga, niat beli,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kuantitatif adalah metode yang berlandaskan pada filsafat positivism,
34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah metode yang berlandaskan pada filsafat positivism,
Lebih terperinciVII. ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN PIA APPLE PIE BOGOR
VII. ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN PIA APPLE PIE BOGOR 7.1. Hasil Analisis SEM (Structural Equation Modelling) Model pada penelitian ini terdiri dari enam variabel laten, yaitu
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Survei Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan hotel bintang tiga di wilayah kota Cirebon. Ukuran sampel yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini berfokus pada pengujian Privacy Concerns, Entertaiment dan Peer
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian penyusunan skripsi ini adalah pengguna situs jejaring sosial terutama pada mahasiswa aktif di Universitas Mercu Buana Jakarta Barat.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN. dengan jumlah responden sebanyak 150 orang Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
57 BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data mengenai karakteristik responden dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik dari responden yang bekerja di PT JobsDB Indonesia.
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel
3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian dilaksanakan pada 12 Februari 2016 hingga13 April 2016 di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi dilakukan
Lebih terperinciVITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM
Kamis, 29 September 2016 PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MAKANAN DAN MINUMAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR VITA ANDYANI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian ini adalah masyarakat DKI Jakarta. Penelitian ini diteliti dengan kuesioner tertulis secara Face to Face (tatap muka) yang akan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Hasil penelitian dalam bab ini dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu (1) mendeskripsikan keterampilan belajar dan lima disiplin organisasi pembelajar yang terdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Kantorpos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jendral G.W Baron van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk
Lebih terperinciVIII. ANALISIS STRUCTUAL EQUATION MODEL (SEM)
Atribut yang ditetapkan pada variabel kepuasan merupakan atribut mengenai kepuasan konsumen secara keseluruhan (overall satisfaction). Berdasarkan sebaran pilihan responden, lebih dari setengah dari jumlah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah kelompok subyek yang hendak digeneralisasikan oleh hasil penelitian (Sugiyono, 2014). Sedangkan Arikunto (2010) menjelaskan
Lebih terperinciBAB V ANALISIS HASIL
BAB V ANALISIS HASIL 5.1. Analisis Kecocokan Pada analisis hasil, bagian utama yang dibahas adalah mengenai tingkat kecocokan antara data dengan model, validitas dan reliabilitas model pengukuran serta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang saya lakukan dimulai bulan April 2015 sampai dengan bulan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Obyek Penelitian Waktu yang saya lakukan dimulai bulan April 2015 sampai dengan bulan Mei 2015. Obyek penelitian dalam penyusunan ini adalah Pengaruh Motivasi dan
Lebih terperinciPENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI
PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI YANG BERDAMPAK PADA KEPUASAN PELAYANAN DIKLAT DI PUSAT PELATIHAN MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN PERTANIAN (PPMKP) CIAWI BOGOR Program
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian Sayur organik pada prinsipnya adalah sayur yang ditanam dengan menggunakan pupuk, pestisida, dan perawatan serba organik. Dengan kata lain, seminimal
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data Pada bagian ini dilakukan proses pengumpulan dan pengolahan data tahap awal serta pengumpulan data tahap akhir. Pengumpulan data pada penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian ini adalah karyawan Lanang Barbershop yang beroperasi di wilayah Jakarta Tangerang atau seluruh kios.penelitian ini diteliti dengan
Lebih terperinci4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA
41 4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan interpretasinya. Pembahasan dalam bab 4 ini meliputi gambaran umum yang menjadi subyek penelitian, analisis model SEM,
Lebih terperinciHASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Demografi Objek Penelitian Demografi data dari objek penelitian dalam penelitian ini ditampilkan pada Tabel 4.1, yaitu berisi data mengenai umur mahasiswa, jenis kelamin
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan pembahasannya. Pembahasan diawali dengan dimulai hasil statistik deskriptif yang bertujuan untuk
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA JASA GARUDA INDONESIA DI SURABAYA
PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA JASA GARUDA INDONESIA DI SURABAYA Eka cipta Wijaya Oey Manajemen / Fakultas Bisnis dan Ekonomika
Lebih terperinciBAB III. Proses penelitian ini akan dilakukan mulai bulan Mei 2016 sampai. penyebaran kuesioner tersrtuktur yang telah disiapkan untuk melakukan
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Proses penelitian ini akan dilakukan mulai bulan Mei 2016 sampai Agustus 2016. Sedangkan objek penelitan adalah konsumen taxi Bluebird diwilayah
Lebih terperinciBAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 120 buah. Pada saat
BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4. Profil Responden Penelitian Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 20 buah. Pada saat pengembalian hanya kembali 3 kuesioner, dimana terdapat 4 kuesioner
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pada jaman penjajahan Belanda, Pos Indonesia telah ada. Kantor Pos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jendral G.W Baron van
Lebih terperinciANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)
VII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Strutural Equation Model (SEM) merupakan suatu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel laten dengan variabel teramati sebagai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian
Lebih terperinciWith AMOS Application
ASUMSI DAN PERSYARATAN PADA STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) With AMOS Application Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Asumsi dan persyaratan penting saat menggunakan SEM 1. Sample Size 2. Normalitas Data
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu
3.1 Jenis Penelitian BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu merupakaan jenis penelitian untuk mendapatkan penjelasan hubungan antar variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Badan Pusat Statistik (BPS) sejak sampel. Berikut jumlah perusahaan yang berpartisipasi:
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian adalah karyawan-karyawan dengan jabatan manajer pada perusahaan manufaktur yang ada di kota Semarang yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang ditinjau dari nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi.
Lebih terperinci