BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Infomedia Solusi Humanika (INSANI) yang beralamatkan di Jl RS Fatmawati No 75 Jakarta Selatan didirikan di Jakarta pada 24 Oktober 2012 berdasarkan akta Notaris Zulkifli Harahap Nomor 15 Tahun 2012 yang disahkan oleh SK Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 4 Desember 2002, Nomor C-1874.HT TH.2002 dan SK Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia tanggal 18 Desember 2006, Nomor : 884-XVII-2006 dan INSANI mulai beroperasi dibulan Desember Secara kepemilikan saham dimiliki oleh PT. Infomedia Nusantara yang merupakan anak perusahaan dari PT. Telkom. PT. Infomedia Solusi Humanika (INSANI) sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang HR Process & Solutions sudah mengelola kurang lebih orang tenaga kerja. Distribusi HR Process & Solutions INSANI mencakup sebagian besar wilayah Indonesia, terutama di kota-kota besar wilayah Indonesia seperti Medan, Surabaya, Jakarta, Bandung, Makassar, dll. Visi dari Infomedia Solusi Humanika adalah Menjadi Leader dalam penyediaan Jasa HR Service Sedangkan Misi dari Infomedia Solusi Humanika adalah Unggul dibidang HR Service dalam bentuk penyediaan, Pengelolaan dan Pengembangan

2 Portofolio bisnis dari Infomedia Solusi Humanika adalah sbb : 2

3 3 4.2 Statistik Deskriptif Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Infomedia Solusi Humanika. Berdasarkan data dari 100 responden yang bekerja di PT. Infomedia Solusi Humanika, melalui daftar pertanyaan di dapat kondisi responden tentang jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir dan lama bekerja. Penggolongan yang dilakukan terhadap responden dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas mengenai gambaran responden sebagai objek penelitian. Gambaran umum dari responden sebagai obyek penelitian tersebut satu per satu dapat diuraikan seperti pada bagian berikut :

4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh gambaran tentang jenis kelamin dari responden yang dapat dilihat pada Tabel 4.1 sebagai berikut: Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%) Laki-laki Perempuan Total Sumber : Data Primer yang diolah, 2014 Tabel 4.1 menunjukkan bahwa responden dengan jenis kelamin laki-laki lebih banyak daripada responden dengan jenis kelamin perempuan. Responden dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 56% dan responden dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 44%. Secara keseluruhan ratarata karyawan PT. Infomedia Solusi Humanika adalah lakilaki Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh gambaran tentang usia dari responden yang dapat dilihat pada Tabel 4.2 sebagai berikut:

5 5 Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Usia Usia Jumlah Persentase (%) tahun tahun tahun tahun 6 6 > 50 tahun 0 0 Total Sumber : Data primer yang diolah, 2014 Tabel 4.2 menunjukkan data dari 100 responden, diantaranya 13 responden berusia antara 20 sampai 25 tahun, 69 responden berusia antara 26 sampai 35 tahun, 12 responden berusia antara 36 sampai 45 tahun, dan sisanya 6 responden berusia antara 46 sampai 50 tahun. Secara keseluruhan rata-rata karyawan PT. Infomedia Solusi Humanika berusia antara tahun Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh gambaran tentang pendidikan terakhir dari responden yang dapat dilihat pada Tabel 4.3 sebagai berikut

6 6 Tabel 4.3 Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Pendidikan Terakhir Jumlah Persentase (%) SMA 9 9 DI/DII/DIII S S2/S3 2 2 Total Sumber : Data primer yang diolah, 2014 Berdasarkan dari table 4.3 di atas dapat dilihat bahwa pendidikan karyawan PT. Infomedia Solusi Humanika, yang berpendidikan SMA sebanyak 9 responden, yang berpendidikan DI/DII/DIII sebanyak 20 responden, yang berpendidikan S1 sebanyak 69 responden dan yang berpendidikan S2 sebanyak 2 responden. Secara keseluruhan rata-rata karyawan PT. Infomedia Solusi Humanika berpendidikan terakhir S Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh gambaran tentang lama bekerja dari responden yang dapat dilihat pada Tabel 4.4 sebagai berikut:

7 7 Tabel 4.4 Responden Berdasarkan Lama Bekerja Lama bekerja Jumlah Persentase (%) < 1 tahun tahun tahun tahun > 20 tahun 6 6 Total Sumber : Data primer yang diolah, 2014 Tabel 4.4 menunjukkan data dari 100 responden, diantaranya 15 responden bekerja kurang dari 1 tahun, 43 responden telah bekerja selama 1 sampai 5 tahun, 25 responden telah bekerja selama 6 sampai 10 tahun, 11 responden telah bekerja selama 11 sampai 20 tahun dan sisanya sebanyak 6 responden telah bekerja lebih dari 20 tahun. Secara keseluruhan rata-rata karyawan PT. Infomedia Solusi Humanika telah bekerja selama 1 sampai 5 tahun Analisis Deskriprif Kompensasi, Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Produktivitas kerja karyawan pada PT. Infomedia Solusi Humanika Analisis kategori data penelitian adalah analisis yang berkaitan langsung dengan data penelitian. Analisis ini bersumber dari angket yang peneliti sebarkan kepada responden untuk mengukur variabel penelitian kemudian dianalisis secara deskriptif

8 8 dengan menggunakan metode analisis overall sum square. Dimana terdapat empat variabel dalam penelitian ini, yaitu Kompensasi, Gaya Kepemimpinan, Motivasi kerja dan Produktivitas kerja Analisis Kompensasi Untuk mengetahui gambaran mengenai persepsi 100 responden terhadap variabel kompensasi digunakan analisis deskriptif kategori. Variabel Kompensasi memiliki beberapa indikator yang dituangkan seluruhnya terhadap 10 pernyataan. Berikut analisis deskriptif kategori terhadap 10 item pertanyaan pada variabel Kompensasi. Tabel 4.5 Kategori Persepsi Responden Mengenai Variabel Kompensasi Item Gaji yang diberikan telah sesuai dengan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab anda Menurut anda apakah gaji yang selama ini anda terima sudah sesuai dengan masa kerja anda Apakah gaji yang selama ini anda terima sudah sesuai dengan prestasi anda Perusahaan memberikan tunjangan kesehatan kepada setiap karyawan Perusahaan memberikan gaji sesuai dengan kompetensi yang anda miliki Percent Sum Score Rentang Keterangan Sangat Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju

9 9 Lanjutan Tabel 4.5 Perusahaan selalu memberikan THR Setuju Perusahaan memberikan tunjangan hari tua Setuju Perusahaan memberikan insentif untuk setiap presentasi kerja Setuju Perusahaan memberikan hak cuti dalam satu tahun Setuju Perusahaan memberikan upah lembur sesuai dengan peraturan Setuju pemerintah Overall Mean Score (OMS) Setuju (Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 19) Tabel di atas merupakan hasil dari persepsi 100 responden terhadap 10 item pertanyaan pada variabel Kompensasi, dapat dilihat bahwa dari hasil pengolahan data di atas menunjukkan respon terhadap Kompensasi secara keseluruhan diklasifikasikan setuju dengan perolehan skor rata-rata dan Gaji yang diberikan telah sesuai dengan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab anda merupakan indikator yang paling tinggi dimata responden. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa respon Kompensasi yang terjadi secara keseluruhan adalah sudah baik dimata responden Analisis Gaya Kepemimpinan Untuk mengetahui gambaran mengenai persepsi 100 responden terhadap variabel Gaya Kepemimpinan digunakan analisis deskriptif kategori. Variabel Gaya Kepemimpinan memiliki beberapa indikator yang dituangkan seluruhnya terhadap 10 pernyataan.

10 10 Berikut analisis deskriptif kategori terhadap 10 item pertanyaan pada variabel Gaya Kepemimpinan. Tabel 4.6 Kategori Persepsi Responden Mengenai Variabel Gaya Item Pimpinan selalu memberi tahukan dengan jelas apa yang harus dikerjakan, dan bagaimana mengerjakannya. Pimpinan memberi kesempatan kepada para pegawai untuk menyampaikan perasaan dan perhatiannya Pimpinan selalu melakukan hubungan baik dengan karyawan/pegawai Pimpinan selalu melakukan evaluasi dua arah antara pimpinan dan bawahan. Pimpinan menunjukkan hal-hal yang dapat menarik minat kerja pegawai Pimpinan menggunakan partisipasi dari anggota kelompok untuk melancarkan komunikasi antar pegawai Pimpinan memberikan perhatian pada pegawai yang tidak sukses dalam bekerja Pimpinan menetapkan skala prioritas dalam memberikan pekerjaan kepada pegawai Pimpinan selalu melakukan evaluasi pekerjaan kepada pegawai Kepemimpinan Percent Sum Score Rentang Keterangan Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju

11 11 Lanjutan Tabel 4.6 Pimpinan selalu memperhatikan konflik yang terjadi pada para Setuju pegawai Overall Mean Score (OMS) Setuju (Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 19) Tabel di atas merupakan hasil dari persepsi 100 responden terhadap 10 item pertanyaan pada variabel Gaya Kepemimpinan, dapat dilihat bahwa dari hasil pengolahan data di atas menunjukkan respon terhadap Gaya Kepemimpinan secara keseluruhan diklasifikasikan setuju dengan perolehan skor rata-rata dan Pimpinan selalu melakukan hubungan baik dengan karyawan/pegawai merupakan indikator yang paling tinggi dimata responden. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa respon Gaya Kepemimpinan yang terjadi secara keseluruhan adalah sudah baik dimata responden Analisis Motivasi Untuk mengetahui gambaran mengenai persepsi 100 responden terhadap variabel Motivasi Kerja digunakan analisis deskriptif kategori. Variabel Motivasi Kerja memiliki beberapa indikator yang dituangkan seluruhnya terhadap 10 pernyataan. Berikut analisis deskriptif kategori terhadap 10 item pertanyaan padavariabel Motivasi Kerja.

12 12 Tabel 4.7 Kategori Persepsi Responden Mengenai Variabel Motivasi Kerja Item Pengakuan dari perusahaaan membuat karyawan lebih giat bekerja Gaji dan tunjangan dapat memotivasi karyawan dalam bekerja Lingkungan yang nyaman membuat karyawan semangat bekerja Apakah anda tidak tertarik oleh masa depan karir anda? Apakah anda setiap pagi semakin malas untuk bangun dari pada sebelumnya? Saya mendapatkan gaji yang cukup dari pekerjaan saya sehingga bisa hidup dengan nyaman Percent Sum Score Rentang Keterangan Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Kerja sama tim lebih meringankan pekerjaan saya dibanding bekerja secara individu Anda menganggap rekan-rekan kerja sebagai keluarga Karyawan merasa puas terhadap jaminan kerja yang diberikan perusahaan Dengan adanya kesempatan dan pengembangan diri akan memacu karyawan untuk berkerja Setuju Setuju Setuju Setuju Overall Mean Score (OMS) Setuju (Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 19)

13 13 Tabel di atas merupakan hasil dari persepsi 100 responden terhadap 10 item pertanyaan pada variabel Motivasi Kerja, dapat dilihat bahwa dari hasil pengolahan data di atas menunjukkan respon terhadap Motivasi Kerja secara keseluruhan diklasifikasikan setuju dengan perolehan skor rata-rata dan Kerja sama tim lebih meringankan pekerjaan saya dibanding bekerja secara individu merupakan indikator yang paling tinggi dimata responden. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa respon Motivasi Kerja yang terjadi secara keseluruhan adalah sudah baik dimata responden Analisis Produktivitas Untuk mengetahui gambaran mengenai persepsi 100 responden terhadap variabel Produktivitas Kerja digunakan analisis deskriptif kategori. Variabel Produktivitas Kerja memiliki beberapa indikator yang dituangkan seluruhnya terhadap 10 pernyataan. Berikut analisis deskriptif kategori terhadap 10 item pertanyaan pada variabel Produktivitas Kerja. Tabel 4.8 Kategori Persepsi Responden Mengenai Variabel Produktivitas Item Anda mampu bekerja sesuai dengan target perusahaan Anda mampu menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya Kerja Percent Sum Score Rentang Keterangan Setuju Setuju

14 14 Lanjutan Tabel 4.8 Anda mampu bekerja sesuai dengan standar perusahaan Setuju Kuantitas kerja yang diberikan sesuai dengan kemampuan anda Setuju Kuantitas kerja anda sesuai dengan standar perusahaan Setuju Anda bersedia diberi tambahan kuantitas kerja diluar jam kerja Setuju apabila dibutuhkan Anda hadir bekerja tepat waktu Setuju Anda mematuhi norma-norma yang berlaku pada perusahaan Setuju Pekerjaan anda sesuai dengan keterampilan yang anda miliki Setuju Pendidikan yang anda miliki membantu anda dalam Setuju melaksanakan pekerjaan Overall Mean Score (OMS) Setuju (Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 19) Tabel di atas merupakan hasil dari persepsi 100 responden terhadap 10 item pertanyaan pada variabel Produktivitas Kerja, dapat dilihat bahwa dari hasil pengolahan data di atas menunjukkan respon terhadap Produktivitas Kerja secara keseluruhan diklasifikasikan setuju dengan perolehan skor rata-rata dan Pendidikan yang anda miliki membantu anda dalam melaksanakan pekerjaan merupakan indikator yang paling tinggi dimata responden. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa respon Produktivitas Kerja yang terjadi secara keseluruhan adalah sudah baik dimata responden.

15 Analisis Uji Asumsi dan Kualitas Instrumen Penelitian Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t table. Apabila t hitung > t table = valid dan t hitung < t table = tidak valid. Berikut ini adalah gambar dan tabel yang menunjukkan nilai muatan faktor standar (standardized loading factor) dan kesalahan pengukuran (measurement error) untuk model pengukuran (measurement model) pada masing-masing variabel dengan menggunakan confirmatory factor analysis (CFA). Gambar 4.1 Parameter Estimasi Standardized Loading Factor CFA Variabel Kompensasi (Sumber : Hasil pengolahan data LISREL 8.80)

16 16 Untuk memudahkan pembaca dalam membaca gambar diatas maka dapat disusun dalam bentuk tabel sebagai berikut : Tabel 4.9 Parameter Estimasi nilai Loading Faktor dan t hitung Model Pengukuran Indikator Nilai SLF T hitung T tabel Kes Varibel Kompensasi X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid (Sumber : Hasil pengolahan data LISREL 8.80) Pada tabel dan gambar diatas, menunjukkan nilai t hitung pada masing-masing indikator terhadap dimensinya atau pada model tersebut membuktikan bahwa pada model pengukuran CFA variabel Kompensasi mempunyai validitas yang baik pada masing-masing indikator. Hal ini berdasarkan kriteria validitas yang baik, dimana nilai t hitung nilai t tabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa indikator pada model pengukuran CFA dapat mengukur masing-masing variabel Kompensasi dengan cukup baik.

17 17 Setelah melihat bahwa masing-masing indikator pada variabel Kompensasi mempunyai validitas yang baik, maka dengan menggunakan nilai standardized loading factor pada Gambar diatas dapat melihat pengaruh langsung masing-masing indikator pada variabelnya. Dapat dilihat bahwa pada Variabel Kompensasi, terlihat indikator X 16 atau Perusahaan selalu memberikan THR Merupakan indikator yang memiliki bobot paling dominan, dimana bobot indikator tersebut sebesar 0,92 sisanya dijelaskan oleh variabel lain (error pengukuran). Gambar 4.2 Parameter Estimasi Standardized Loading Factor CFA Variabel Gaya kepemimpinan (Sumber : Hasil pengolahan data LISREL 8.80)

18 18 Untuk memudahkan pembaca dalam membaca gambar diatas maka dapat disusun dalam bentuk tabel sebagai berikut : Tabel 4.10 Parameter Estimasi nilai Loading Faktor dan t hitung Model Pengukuran Indikator Nilai SLF T hitung T Table Kes Varibel Gaya Kepemimpinan X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid (Sumber : Hasil pengolahan data LISREL 8.80) Pada tabel dan gambar diatas, menunjukkan nilai t hitung pada masing-masing indikator terhadap dimensinya atau pada model tersebut membuktikan bahwa pada model pengukuran CFA variabel Gaya kepemimpinan mempunyai validitas yang baik pada masingmasing indikator. Hal ini berdasarkan kriteria validitas yang baik, dimana nilai t hitung nilai t tabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa indikator pada model pengukuran CFA dapat mengukur masingmasing variabel Gaya kepemimpinan dengan cukup baik.

19 19 Setelah melihat bahwa masing-masing indikator pada variabel Gaya kepemimpinan mempunyai validitas yang baik, maka dengan menggunakan nilai standardized loading factor pada gambar diatas kita dapat melihat pengaruh langsung masing-masing indikator pada variabelnya. Dapat dilihat bahwa pada Gaya kepemimpinan, terlihat indikator X 21 atau Pimpinan selalu memberitahukan dengan jelas apa yang harus dikerjakan, dan bagaimana mengerjakannya. Merupakan indikator yang memiliki bobot paling dominan, dimana bobot indikator tersebut sebesar 0,86 sisanya dijelaskan oleh variabel lain (error pengukuran). Gambar 4.3 Parameter Estimasi Standardized Loading Factor CFA Variabel Motivasi Kerja

20 20 Untuk memudahkan pembaca dalam membaca gambar diatas maka dapat disusun dalam bentuk tabel sebagai berikut : Tabel 4.11 Parameter Estimasi nilai Loading Faktor dan t hitung Model Pengukuran Indikator Nilai SLF T hitung T Tabel Kes Variabel Motivasi Kerja Y Valid Y Valid Y Valid Y Valid Y Valid Y Valid Y Valid Y Valid Y Valid Y Valid (Sumber : Hasil pengolahan data LISREL 8.80) Pada tabel dan gambar diatas, menunjukkan nilai t hitung pada masing-masing indikator terhadap dimensinya atau pada model tersebut membuktikan bahwa pada model pengukuran CFA variabel Motivasi Kerja mempunyai validitas yang baik pada masing-masing indikator. Hal ini berdasarkan kriteria validitas yang baik, dimana nilai t hitung nilai t tabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa indikator pada model pengukuran CFA dapat mengukur masing-masing variabel Motivasi Kerja dengan cukup baik.

21 21 Setelah melihat bahwa masing-masing indikator pada variabel Motivasi Kerja mempunyai validitas yang baik, maka dengan menggunakan nilai standardized loading factor pada Gambar diatas kita dapat melihat pengaruh langsung masing-masing indikator pada variabelnya. Dapat dilihat bahwa pada Motivasi Kerja, terlihat indikator Y 16 atau Saya mendapatkan gaji yang cukup dari pekerjaan saya sehingga bisa hidup dengan nyaman Merupakan indikator yang memiliki bobot paling dominan, dimana bobot indikator tersebut sebesar 0,91 sisanya dijelaskan oleh variabel lain (error pengukuran). Gambar 4.4 Parameter Estimasi Standardized Loading Factor CFA Variabel Produktivitas kerja karyawan (Sumber : Hasil pengolahan data LISREL 8.80)

22 22 Untuk memudahkan pembaca dalam membaca gambar diatas maka dapat disusun dalam bentuk tabel sebagai berikut : Tabel 4.12 Parameter Estimasi nilai Loading Faktor dan t hitung Model Pengukuran Indikator Nilai SLF T hitung T Tabel Kes Varibel Produktivitas Kerja Y Valid Y Valid Y Valid Y Valid Y Valid Y Valid Y Valid Y Valid Y Valid Y Valid (Sumber : Hasil pengolahan data LISREL 8.80) Pada tabel dan gambar diatas, menunjukkan nilai t hitung pada masing-masing indikator terhadap dimensinya atau pada model tersebut membuktikan bahwa pada model pengukuran CFA variabel Produktivitas kerja karyawan mempunyai validitas yang baik pada masing-masing indikator. Hal ini berdasarkan kriteria validitas yang baik, dimana nilai t hitung nilai t tabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa indikator pada model pengukuran CFA dapat mengukur masing-masing variabel Produktivitas kerja karyawan dengan cukup baik.

23 23 Setelah melihat bahwa masing-masing indikator pada variabel Produktivitas kerja karyawan mempunyai validitas yang baik, maka dengan menggunakan nilai standardized loading factor pada Gambar diatas guna melihat Pengaruh langsung masing-masing indikator pada variabelnya. Dapat dilihat bahwa pada Produktivitas kerja karyawan, terlihat indikator Y 23 atau Anda mampu bekerja sesuai dengan standar perusahaan merupakan indikator yang memiliki bobot paling dominan, dimana bobot indikator tersebut sebesar 0,96 sisanya dijelaskan oleh variabel lain (error pengukuran) Uji Reliabilitas Suatu variabel dapat dikatakan reliable jika nilai Cronbach s Alpha (α) dari variabel tersebut lebih besar dari 0,60 atau 60%. Berikut ini ditampilkan nilai construct reliability (CR) untuk setiap konstruk pada model pengukuran : Tabel 4.13 Construct Reliability Model Pengukuran Konstruk Construct Reliability Kesimpulan Kompensasi Reliabel Gaya kepemimpinan Reliabel Motivasi Kerja Reliabel Produktivitas kerja karyawan Reliabel (Sumber : Hasil pengolahan data LISREL 8.80)

24 24 Berdasarkan nilai standardized loading factor dan measurement error serta rumus untuk menghitung Construct Reliability. Terlihat dari tabel diatas menunjukkan bahwa nilai Construct Reliability tiap variabel laten melebihi batas ambangnya yaitu 0,60. Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat reliabilitas pada tiap konstruk adalah cukup tinggi, sehingga dapat dikatakan bahwa indikator-indikator pada tiap konstruk cukup konsisten Uji Model (Goodness of Fit) Untuk lebih jelas nilai secara statistik hubungan antar variabel dan ketentuan Goodness of fit dari hasil diagram jalur dapat dilihat dari tabel berikut ini: Fit Measure Tabel 4.14 Indeks Goodness of Fit pada Model Penelitian SEM Acceptable Score Good Fit Fit Research Result χ2 χ2 table ( ) Not Fit χ2/df 0 χ2/df 2 2 χ2/df Good Fit RMSEA 0 RMSEA 0.05 Confidence Interval (CI) close to RMSEA, left boundary of CI = 0.00 RMR 0 RMR 0.05 NFI 0.95 NFI 1.00 NNFI 0.97 NNFI 1.00 CFI 0.97 CFI < RMSEA 0.08 close to RMSEA 0.05 < RMR < NFI < NNFI < CFI ; Acceptab le Fit Acceptab le Fit Good Fit 0.93 Good Fit 0.96 Good Fit 0.97 Good Fit

25 25 Dari Goodness of fit Statistics pada Tabel dapat dinyatakan bahwa Chi Square, tidak fit, akan tetapi NFI, NNFI,CFI, IFI, RFI dan RMSEA menghasilkan kesimpulan Good Fit ataupun acceptable. Dari kombinasi berbagai ukuran kecocokan tersebut, secara umum dapat disimpulkan bahwa kecocokan keseluruhan model pada penelitian ini adalah baik. 4.4 Analisis Pengaruh Kompensasi (X 1 ) dan Gaya Kepemimpinan (X 2 ), terhadap Motivasi (Y 1 ) dan Produktivitas (Y 2 ) Dari model struktural dapat diketahui bagaimana pengaruh antar variabel laten, dalam hal ini yaitu analisis pengaruh kompensasi dan gaya kepemimpinan terhadap motivasi dan produktivitas kerja karyawan pada PT. Infomedia Solusi Humanika. Berdasarkan hasil output LISREL pada lampiran, berikut ini adalah Gambar serta tabel yang menunjukan hasil estimasi parameter Standaridized (nilai bobot) model struktural untuk model tersebut.

26 26 Gambar 4.5 Standardized Loading Factor pada Structural Equation Model (SEM) Gambar diatas menunjukkan besarnya pengaruh antara satu variabel dengan variabel lainnya. Dari gambar dapat dijelaskan bahwa : a. Variabel X 1 atau variabel kompensasi mempunyai pengaruh positif sebesar 0.44 terhadap variabel Y 1 atau variabel motivasi kerja. b. Variabel X 1 atau variabel kompensasi mempunyai pengaruh positif sebesar 0.60 terhadap variabel Y 2 atau variabel produktivitas kerja. c. Variabel X 2 atau variabel gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh positif sebesar 0.35 terhadap variabel Y 1 atau variabel motivasi kerja. d. Variabel X 2 atau variabel motivasi kerja mempunyai pengaruh positif sebesar 0.23 terhadap variabel Y 2 atau variabel produktivitas kerja. e. Variabel Y 1 atau variabel motivasi kerja mempunyai pengaruh positif sebesar 0.23 terhadap variabel Y 2 atau variabel produktivitas kerja.

27 27 Gambar 4.6 Nilai Tvalues pada Structural Equation Model (SEM) Gambar diatas menjelaskan mengenai besarnya nilai T hitung antara satu variabel dengan variabel lainnya, yang kemudian akan dibandingkan dengan nilai T tabel (1,984) yang bertujuan untuk mengetahui apakah H 0 ditolak atau diterima. Dari gambar dapat dijelaskan bahwa : a. T hitung antara pengaruh variabel kompensasi (X 1 ) terhadap variabel motivasi kerja (Y 1 ) adalah sebesar 4,18. b. T hitung antara pengaruh variabel kompensasi (X 1 ) terhadap variabel produktivitas kerja (Y 2 ) adalah sebesar c. T hitung antara pengaruh variabel gaya kepemimpinan (X 2 ) terhadap variabel motivasi kerja (Y 1 ) adalah sebesar 3,49. d. T hitung antara pengaruh variabel gaya kepemimpinan (X 2 ) terhadap variabel produktivitas kerja (Y 2 ) adalah sebesar 3,72.

28 28 e. T hitung antara pengaruh variabel motivasi kerja (Y 1 ) terhadap variabel produktivitas kerja (Y 2 ) adalah sebesar 3,18. Untuk lebih jelasnya mengenai gambar 4.5 dan gambar 4.6 dapat dilihat pada table 4.14 di bawah ini : Tabel 4.15 Paramater Estimasi Standardized Model Struktural Variabel Laten Estimasi Eksogen Endogen Standardized T hitung Keterangan Pengaruh kompensasi (X1) terhadap motivasi kerja 0, * Signifikan karyawan (Y1) Pengaruh gaya kepemimpinan (X2) terhadap motivasi kerja 0, * Signifikan karyawan (Y1) Pengaruh kompensasi (X1) terhadap produktivitas kerja 0, * Signifikan karyawan (Y2) Pengaruh gaya kepemimpinan (X2) terhadap produktivitas 0, * Signifikan kerja karyawan (Y2) Pengaruh motivasi kerja (Y1) terhadap produktivitas kerja 0, * Signifikan karyawan (Y2) Ket : *) signifikan pada α= 5% (Sumber : Hasil pengolahan data LISREL 8.80) *) T tabel = Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa langkah-langkah pengujian hipotesis untuk menguji Pengaruh Kompensasi dan Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi dan Produktifitas kerja karyawan pada PT. Infomedia Solusi Humanika sebagai berikut : 1. Analisis pengaruh Kompensasi (X 1 ) terhadap Motivasi kerja (Y 1 ) H0: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Kompensasi terhadap Motivasi kerja karyawan.

29 29 Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan antara Kompensasi terhadap Motivasi kerja karyawan Kriteria Uji : Tolak hipotesis nol jika t hitung t tabel Terima hipotesis nol jika t hitung < t tabel dengan t tabel = t (0.05,100-2) = Berdasarkan Output pengujian yang ditunjukan, didapat bahwa nilai t hitung = 4.18 t tabel = 1,984 maka H0 ditolak. Hal ini berarti dengan taraf signifikansi 5% dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif antara Kompensasi terhadap Motivasi kerja karyawan. Besarnya pengaruh positif antara Kompensasi terhadap Motivasi kerja karyawan adalah sebesar 0.44, yang artinya motivasi kerja karyawan pada PT. Infomedia Solusi Humanika, dapat diterangkan oleh kompensasi sebesar 0.44, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain. 2. Analisis pengaruh Gaya kepemimpinan (X 2 ) terhadap Motivasi (Y 1 ) H0: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi kerja karyawan Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan antara Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi kerja karyawan Kriteria Uji : Tolak hipotesis nol jika t hitung t tabel Terima hipotesis nol jika t hitung < t tabel

30 30 dengan t tabel = t (0.05,100-2) = Berdasarkan Output pengujian yang ditunjukan, didapat bahwa nilai t hitung = 3.49 t tabel = 1,984 maka H0 ditolak. Hal ini berarti dengan taraf signifikansi 5% dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif antara Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi kerja karyawan. Besarnya pengaruh positif antara Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi kerja karyawan adalah sebesar 0.35, yang artinya motivasi kerja karyawan pada PT. Infomedia Solusi Humanika, dapat diterangkan oleh Gaya Kepemimpinan sebesar 0.35, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain. 3. Analisis pengaruh Kompensasi (X 1 ) terhadap Produktivitas kerja (Y 2 ) H0: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Kompensasi terhadap Produktivitas kerja karyawan Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan antara Kompensasi terhadap Produktivitas kerja karyawan Kriteria Uji : Tolak hipotesis nol jika t hitung t tabel Terima hipotesis nol jika t hitung < t tabel dengan t tabel = t (0.05,100-2) = Berdasarkan Output pengujian yang ditunjukan, didapat bahwa nilai t hitung = 7.29 t tabel = 1,984 maka H0 ditolak. Hal ini berarti dengan

31 31 taraf signifikansi 5% dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif antara Kompensasi terhadap Produktivitas kerja karyawan. Besarnya pengaruh positif antara Kompensasi terhadap Produktivitas kerja karyawan adalah sebesar 0.60, yang artinya produktivitas kerja karyawan pada PT. Infomedia Solusi Humanika, dapat diterangkan oleh Kompensasi sebesar 0.60, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain. 4. Analisis pengaruh Gaya kepemimpinan (X 2 ) terhadap Produktivitas kerja (Y 2 ) H0: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Gaya Kepemimpinan terhadap Produktivitas kerja karyawan Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan antara Gaya Kepemimpinan terhadap Produktivitas kerja karyawan Kriteria Uji : Tolak hipotesis nol jika t hitung t tabel Terima hipotesis nol jika t hitung < t tabel dengan t tabel = t (0.05,100-2) = Berdasarkan Output pengujian yang ditunjukan, didapat bahwa nilai t hitung = 3.72 t tabel = 1,984 maka H0 ditolak. Hal ini berarti dengan taraf signifikansi 5% dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif antara Gaya Kepemimpinan terhadap Produktivitas kerja karyawan. Besarnya pengaruh positif antara Gaya Kepemimpinan terhadap

32 32 Produktivitas kerja karyawan adalah sebesar 0.23, yang artinya Produktivitas kerja karyawan pada PT. Infomedia Solusi Humanika, dapat diterangkan oleh Gaya Kepemimpinan sebesar 0.23, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain. 5. Analisis pengaruh Motivasi (Y 1 ) terhadap Produktivitas kerja (Y 2 ) H0: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Motivasi Kerja terhadap Produktivitas Kerja karyawan Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan antara Motivasi Kerja terhadap Produktivitas Kerja karyawan Kriteria Uji : Tolak hipotesis nol jika t hitung t tabel Terima hipotesis nol jika t hitung < t tabel dengan t tabel = t (0.05,100-2) = Berdasarkan Output pengujian yang ditunjukan, didapat bahwa nilai t hitung = 3.18 t tabel = 1,984 maka H0 ditolak. Hal ini berarti dengan taraf signifikansi 5% dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif antara Motivasi Kerja terhadap Produktivitas Kerja karyawan. Besarnya pengaruh positif antara Motivasi Kerja terhadap Produktivitas Kerja karyawan adalah sebesar 0.23, yang artinya Produktivitas Kerja karyawan pada PT. Infomedia Solusi Humanika, dapat diterangkan oleh Motivasi Kerja sebesar 0.23, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Profil Responden Bagian ini akan membahas karakteristik responden. Karakteristik dasar responden yang ditanyakan adalah jenis kelamin, pendidikan formal terakhir, usia, jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh kepribadian, komunikasi, dan kelompok referensi terhadap pengambilan keputusan konsumen menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah masyarakat kecamatan cengkareng jakarta barat. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah masyarakat kecamatan cengkareng jakarta barat. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh sikap konsumen dan citra merek terhadap minat beli telepon seluler lumia. Subjek yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pemicu bagi produsen lama untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pemicu bagi produsen lama untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Profil Perusahaan Pesatnya kemajuan ekonomi global telah mengundang produsen baru untuk turut ambil bagian dalam kancah perekonomian, sekaligus menjadi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Observasi Lapangan Observasi lapangan yang peneliti lakukan adalah dengan mendistribusikan 385 kuesioner kepada pengendara sepeda motor di gedung UOB Plaza. Setiap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Rincian waktu penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Rincian waktu penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan CV. Damai Swalayan, Medan. beralamat di Jl.Setia Budi No.124A, Medan, Sumatera Utara. Tabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II 62 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Data penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II (Persero).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia telah dikeluarkan, baik dalam bentuk peraturan perundang-undangan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia telah dikeluarkan, baik dalam bentuk peraturan perundang-undangan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Jumlah perokok dari waktu ke waktu mengalami peningkatan, baik dikalangan laki-laki maupun perempuan. Meskipun regulasi pengendalian masalah

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan deskripsi dan analisis hasil penelitian yang diperoleh melalui pengukuran dan pengujian terhadap hipotesis penelitian yang telah ditetapkan terlebih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisa data Pengaruh Customer Experience dan Perceived Quality terhadap Brand Trust Guna Meningkatkan Customer Loyalty dengan

Lebih terperinci

Distribusi Responden Berdasarkan Usia

Distribusi Responden Berdasarkan Usia V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 ANALISIS DESKRIPTIF 5.1.1 Deskriptif Responden Distribusi Responden Berdasarkan Usia 1% 15% 19% 15-24 25-30 31-44 45-65 65% Gambar 3. Distribusi Responden Berdasarkan Usia Distribusi

Lebih terperinci

ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR. Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2

ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR. Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2 ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2 1,2 Universitas Kader Bangsa, Jl. Mayjen. H. Moh. Ryacudu No.88, 8 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Responden dalam penelitian ini yaitu sales engineer PT.Omron Electronics yang berada di Jakarta, Surabaya, Semarang dan Medan. Pola pencarian responden dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Survei Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan hotel bintang tiga di wilayah kota Cirebon. Ukuran sampel yang digunakan

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL

BAB V ANALISIS HASIL BAB V ANALISIS HASIL 5.1. Analisis Kecocokan Pada analisis hasil, bagian utama yang dibahas adalah mengenai tingkat kecocokan antara data dengan model, validitas dan reliabilitas model pengukuran serta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang dimulai dari validitas dan reliabilitas instrumen penelitian dan model teoritis, uji

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali

BAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali Kantor Sekretariat Pemerintah Daerah Provinsi Bali terletak di jalan Niti Mandala Renon Denpasar dengan perangkat Daerah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengaruh self brand congruity,peer influence, dan privacy concern terhadap

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengaruh self brand congruity,peer influence, dan privacy concern terhadap BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini peneliti melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh self brand congruity,peer influence, dan privacy concern terhadap attitude toward SNA, berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Martabak Boss merupakan martabak variasi khas Bandung yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Martabak Boss merupakan martabak variasi khas Bandung yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Martabak Boss merupakan martabak variasi khas Bandung yang menawarkan martabak dengan berbagai pilihan rasa. Setiap daerah memiliki namanama khas

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI 5.1 Deskripsi Umum Sampel Penelitian Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden maka hasil kuesioner yang layak dan secara penuh mengisi kuesioner berjumlah 134

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 44 BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Pre-test Untuk menguji konstruk pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner, peneliti melakukan pre-test kepada 30 responden

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data Pada bagian ini dilakukan proses pengumpulan dan pengolahan data tahap awal serta pengumpulan data tahap akhir. Pengumpulan data pada penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Zalora.co.id Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada akhir 2011 oleh Rocket Internet GmbH, yang mencakup grup retail fashion

Lebih terperinci

59

59 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Pendahuluan Tahapan pada bab ini adalah analisa hasil penelitian dengan cara mengolah data-data yang didapatkan sebelumnya, sehingga dapat

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 33 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Identifikasi Responden Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan adalah pemilik usaha laundry di Surabaya, sebanyak 120 responden. Dengan Menggunaan metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum perusahaan PT Pos Indonesia (Persero)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) 1. Sejarah PT Pos Indonesia (Persero) Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantorpos pertama didirikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Beberapa teori yang terkait dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: Systems Engineering (SE) Structural Equation Modeling (SEM) Fuzzy Serqual (Service Quality) Seperti yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Forever 21 merupakan retail fashion yang menyediakan produk-produk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Forever 21 merupakan retail fashion yang menyediakan produk-produk BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Forever 21 merupakan retail fashion yang menyediakan produk-produk pakaian, aksesoris, perlengkapan kecantikan baik untuk wanita maupun pria.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Universitas Mercu Buana sebagai suatu PTS mempunyai kebijakan dan cara tersendiri dalam memotivasi karyawannya untuk dapat bekerja dengan penuh kesenangan dan dapat bekerja

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian yang bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh persepsi biaya, persepsi kenyamanan, dan persepsi resiko terhadap minat beli situs tokobagus.com. Karena itulah

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Hasil Penelitian Responden dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara. Penyebaran kuesioner dilakukan menggunakan penyebaran secara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di 30 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitiannya adalah mahasiswa program studi akuntansi Universitas Islam Indonesia. Kuesioner

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 103 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Survei Dari 25 kantor LPND sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 11 Tahun 2005, No. 81 Tahun 2006, No. 08 Tahun 2008, dan No. 09 Tahun 2008,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. berada di Kota Batu Malang - Jawa Timur. Tempat wisata ini berada sekitar 20

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. berada di Kota Batu Malang - Jawa Timur. Tempat wisata ini berada sekitar 20 60 BAB IV HASIL DAN ANALISIS A. Gambaran Umum Objek Penelitian Jatim Park 1 merupakan sebuah tempat rekreasi dan taman belajar yang berada di Kota Batu Malang - Jawa Timur. Tempat wisata ini berada sekitar

Lebih terperinci

Confirmatory Factor Analysis

Confirmatory Factor Analysis Teknik Analisis Validitas Konstruk dan Reliabilitas instrument Test dan Non Test Dengan Software LISREL Akbar iskandar Teknik informatika, STMIK AKBA, Sulawesi selatan, Indonesia Email : akbar.iskandar06@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Peusahaan ini, memiliki visi dan misi sebagai berikut: dan jaringan pemasaran di dalam dan di luar negeri.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Peusahaan ini, memiliki visi dan misi sebagai berikut: dan jaringan pemasaran di dalam dan di luar negeri. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT Cakrawala Maju Makmur adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan bahan bangunan yang telah berdiri selama 16 tahun lalu tepatnya pada

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN BAB 4 HASIL DAN BAHASAN 4.1. Hasil Observasi Lapangan Kuesioner diberikan pada karyawan yang bekerja pada rumah sakit, yang dalam kasus ini adalah suster. Dengan jumlah soal untuk karyawan sebanyak 41

Lebih terperinci

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Stuctural Equation Model merupakan suatu teknik statistik yang mampu menganalisis pola hubungan antara variabel laten dan indikatornya, variabel laten yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Barat Sejarah berdirinya kantor Keluarga Berencana dimulai dari pembentukan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu 3.1 Jenis Penelitian BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu merupakaan jenis penelitian untuk mendapatkan penjelasan hubungan antar variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Direktorat Jendral Pajak (DJP) merupakan Direktorat Jendral di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting untuk melaksanakan kegiatan. Mereka memberi pengaruh besar terhadap kondisi perusahaan.

Lebih terperinci

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG Bab ini akan memaparkan analisis terhadap faktor-faktor yang menentukan keputusan hutang pada pemilik usaha tenun dengan menggunakan Theory Planned

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. food & beverages. J.CO didirikan oleh Jhony Andrean yang sebelumnya terkenal

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. food & beverages. J.CO didirikan oleh Jhony Andrean yang sebelumnya terkenal BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum J.CO Donuts And Coffee J.CO Donuts And Coffee merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang food & beverages. J.CO didirikan oleh Jhony Andrean yang sebelumnya

Lebih terperinci

J U D U L PEMODELAN KUALITAS LAYANAN

J U D U L PEMODELAN KUALITAS LAYANAN J U D U L PEMODELAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI DENGAN METODA KOMBINASI SERVQUAL DAN STRUCTURAL EQUATION MODELING, DAN ANALYTIC HIERARCHY PROCCESS (Studi Kasus pada Jurusan Teknik Industri Universitas

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance

BAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Konfirmatori Analisis faktor konfirmatori dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat penelitian, melakukan perumusan masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 120 buah. Pada saat

BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 120 buah. Pada saat BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4. Profil Responden Penelitian Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 20 buah. Pada saat pengembalian hanya kembali 3 kuesioner, dimana terdapat 4 kuesioner

Lebih terperinci

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS Faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen dapat diidentifikasi dengan melihat faktor eksternal dan internak yang mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian 1. Gambaran Umum Responden Objek penelitian yang ditetapkan adalah mahasiswa Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti angkatan 2006-2010

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Pada penelitian ini populasi yang diambil adalah pelanggan yang mendapat layanan penjualan dan layanan purna jual di Ford Jakarta Selatan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian ini adalah Karyawan PT Tuin Abadi. Penelitian ini diteliti dengan kuesioner tertulis secara Face to Face (tatap muka) yang akan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Untuk mencapai tujuan yang telah disebutkan di bagian pendahuluan, maka metodologi penelitian yang digunakan dapat digambarkan sebagai berikut. MULAI PERUMUSAN

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA SKRIPSI

PENGARUH KOMPENSASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA SKRIPSI PENGARUH KOMPENSASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA SKRIPSI Program Studi Manajemen Strata 1 Nama : RUTH NOVA SIMORANGKIR

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH INTERPERSONAL COMMUNICATION TERHADAP PERSON ORGANIZATION FIT DAN IMPLIKASINYA PADA PRESTASI KERJA

ANALISIS PENGARUH INTERPERSONAL COMMUNICATION TERHADAP PERSON ORGANIZATION FIT DAN IMPLIKASINYA PADA PRESTASI KERJA Hendra Hadiwijaya (2017). Analisis Pengaruh Interpersonal Communication Terhadap Person Organiczation Fit dan Implikasinya pada Prestasi Kerja. International Journal of Social Science and Business. Vol.1

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda. 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b.

KUESIONER PENELITIAN. Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda. 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b. 96 A. Karakteristik Responden KUESIONER PENELITIAN Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b. Perempuan 2. Status : a. Menikah b. Belum Menikah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi

Lebih terperinci

PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN Putiri Bhuana Katili 1),Mutia Adha 2) Jurusan Teknik Industri, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Jend.Sudirman Km.3 Cilegon, Banten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang akan menjadi sasaran dalam penelitian ilmiah, objek penelitian yang akan dilakukan menjadi sasaran dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN. dengan jumlah responden sebanyak 150 orang Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN. dengan jumlah responden sebanyak 150 orang Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 57 BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data mengenai karakteristik responden dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik dari responden yang bekerja di PT JobsDB Indonesia.

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 24 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Perusahaan PT XYZ mempunyai visi dan misi yang digunakan untuk pedoman dalam menjalankan mekanisme kerja. Perusahaan PT XYZ mempunyai bagian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing, BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Camison dan Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Pre-Test Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pre-test terlebih dahulu sebelum menyebarkan kuesioner yang sebenarnya kepada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di SMA Negeri se-kota Madiun di Kota Madiun. Alasan peneliti memilih sekolah ini adalah : 1) Berdasarkan pengamatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan terbagi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan terbagi BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Dalam penelitian ini peneliti mengambil waktu dan lokasi penelitian pada wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah kelompok subyek yang hendak digeneralisasikan oleh hasil penelitian (Sugiyono, 2014). Sedangkan Arikunto (2010) menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data dan obyek pada penelitian ini adalah Waroeng Spesial Sambal di Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Pendahuluan BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan dengan metode survey, penulis menyebarkan sebanyak 110 kuesioner yang dilakukan dengan cara membagi secara langsung ke responden.

Lebih terperinci

4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA 41 4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan interpretasinya. Pembahasan dalam bab 4 ini meliputi gambaran umum yang menjadi subyek penelitian, analisis model SEM,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan dilakukan pengujian dan analisis model berdasarkan data kuesioner yang terkumpul untuk menjawab pertanyaan penelitian dan hipotesis yang telah diajukan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Lembar kuesioner penilaian prestasi kerja dan promosi jabatan karyawan

Lampiran 1. Lembar kuesioner penilaian prestasi kerja dan promosi jabatan karyawan Lampiran 1. Lembar kuesioner penilaian prestasi kerja dan promosi jabatan karyawan KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja terhadap Promosi Jabatan Karyawan PT X Bogor Terima kasih atas

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian Pada penelitian ini, responden yang dijadikan objek penelitian adalah responden yang melakukan pemeriksaan kualitas air di PT. Nusantara Water Centre

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman merupakan salah satu instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak yang terletak di Jalan Ring Road

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER

LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER Kepada : Yth. Responden Dengan hormat, Terima kasih atas partisipasi anda menjadi salah satu responden dan secara sukarela mengisi kuesioner ini. Saya mahasiswi Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero) 4.1.1 Bentuk-bentuk Pelatihan Bentuk-bentuk pelatihan kerja yang dilaksanakan di Divisi Sumber

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Umum Perumahan Rakyat merupakan instansi milik negara di bawah naungan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Umum Perumahan Rakyat merupakan instansi milik negara di bawah naungan BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian Direktorat Bina Penatagunaan Sumber Daya Air Kementeriaan Pekerjaan dan Umum Perumahan Rakyat merupakan instansi milik negara di bawah naungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013 PENDEKATAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) UNTUK ANALISA PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN DI INDUSTRI MANUFAKTUR (STUDI KASUS PT. FERRO SIDOARJO) Sonny Faizal 1) dan Indung Sudarso

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI DAN DISIPLIN TERHADAP KEPUASAN SERTA IMPLIKASINYA PADA PRESTASI KERJA KARYAWAN. Hendra Hadiwijaya 1 Agustina Hanafi 2

PENGARUH KOMPETENSI DAN DISIPLIN TERHADAP KEPUASAN SERTA IMPLIKASINYA PADA PRESTASI KERJA KARYAWAN. Hendra Hadiwijaya 1 Agustina Hanafi 2 PENGARUH KOMPETENSI DAN DISIPLIN TERHADAP KEPUASAN SERTA IMPLIKASINYA PADA PRESTASI KERJA KARYAWAN Hendra Hadiwijaya 1 Agustina Hanafi 2 Abstract Influence of competence and discipline to satisfaction

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Studi Literatur Dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini harus sesuai dengan Metode penelitian, langkah awal yaitu melakukan studi literatur dan jurnal yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Alasan memilih Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah karena untuk memudahkan penulis

Lebih terperinci

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun 72 KUESIONER Berilah tanda (X) pada salah satu pilihan anda : I. Karakteristik Responden 1. Jenis kelamin anda? a. Laki-laki b. Perempuan Nama Responden: Tujuan Kuesioner Penelitian Kuesioner ini bertujuan

Lebih terperinci

Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan

Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan 3 Vol. 9, No., 3-3, Januari 3 Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan Syamsuddin Abstrak Untuk menganalisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menjelaskan hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi

Lebih terperinci

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM Kamis, 29 September 2016 PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MAKANAN DAN MINUMAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR VITA ANDYANI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian dilakukan pada awal bulan Mei 2017 sampai dengan pertengahan bulan Juli 2017. Berikut ini adalah uraian gambaran umum subjek berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. contact person kepada WP yang telah diwajibkan menggunakan e-filing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. contact person kepada WP yang telah diwajibkan menggunakan e-filing BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Analisis Karakteristik Responden Data penelitian yang digunakan adalah primer yang diperoleh dengan mengajukan beberapa pertanyaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Industri ini mengacu pada kegiatan operasional percetakan dan obyek penelitian ini ialah untuk mengetahui besarnya pengaruh Kepercayaan Pelanggan dan Kualitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Keripik Talas Dessy Padang-Panjang adalah usaha keripik Talas dengan bahan baku utama umbi talas berskala rumah tangga merupakan

Lebih terperinci

Dommy Dyotama Satria

Dommy Dyotama Satria ANALISIS HUBUNGAN ANTARA CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM), RELATIONSHIP QUALITY (RQ), DAN CUSTOMER LIFETIME VALUE (CLV) (STUDI KASUS HOTEL GRAND LEGI MATARAM) Oleh: Dommy Dyotama Satria 5209100092

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh guru PAUD di Salatiga, dengan menggunakan sampel guru PAUD di Salatiga yang diambil dari 3 kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data dan Tehnik Pengumpulan Data Data yang di gunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer. Menurut Azwar (2009) data primer adalah data yang di peroleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. dilakukan pada PNS BLUPPB mengenai pengaruh stres kerja terhadap

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. dilakukan pada PNS BLUPPB mengenai pengaruh stres kerja terhadap BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan pada PNS BLUPPB mengenai pengaruh stres kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. 4.1 Gambaran

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah perantara pemasaran (stockist) PT.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah perantara pemasaran (stockist) PT. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah perantara pemasaran (stockist) PT. Propan Raya yang memasarkan produk cat

Lebih terperinci