BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh kepribadian, komunikasi, dan kelompok referensi terhadap pengambilan keputusan konsumen menggunakan kantong belanja ramah lingkungan. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah para pekerja di wilayah Jakarta Pusat yang melakukan aktivitas berbelanja, dengan jumlah responden sebesar 200 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner. Adapun waktu penelitian dimulai sejak bulan September 2016 sampai bulan Juli Statistik Deskriptif Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif data mentah diubah menjadi informasi yang dapat menggambarkan karakteristik dari data. Karakteristik yang digambarkan adalah karakteristik responden. Karakteristik responden pada penelitian ini adalah jenis kelamin, usia, pendapatan dan intensitas berbelanja Deskripsi Responden berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel

2 80 Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Laki-laki Perempuan Total Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS Versi 23 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Gambar 4.1 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS Versi 23 Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS versi 23 pada tabel 4.1 dan gambar 4.1 menunjukkan bahwa dari 200 responden, sebanyak 70 laki-laki dengan presentase 35%, sedangkan 130 responden berjenis kelamin perempuan dengan presentase 65%. Dalam penelitian ini jumlah responden terbesar berdasarkan jenis kelamin yaitu perempuan sebanyak 130 orang. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan lebih cenderung menyukai aktivitas berbelanja dibandingkan dengan laki-laki Deskripsi Responden berdasarkan Usia Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel 4.2.

3 81 Tabel 4.2 Usia Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid < 21 thn thn thn thn > 50 thn Total Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS Versi 23 Usia < 21 thn thn thn thn > 50 thn Gambar 4.2 Karakteristik Responden berdasarkan Usia Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS Versi 23 Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.2 dan gambar 4.2 menunjukkan bahwa responden yang berusia < 21 tahun berjumlah 13 orang dengan presentase 6.5%, responden yang berusia tahun berjumlah 156 orang dengan presentase 78%, responden yang berusia tahun berjumlah 17 orang dengan presentase 8.5%, responden yang berusia tahun berjumlah 10 orang dengan presentase 5% dan responden yang berusia > 50 tahun berjumlah 4 orang dengan presentase

4 82 2%. Dalam penelitian ini diketahui bahwa kelompok usia responden terbesar adalah kelompok usia tahun sebanyak 156 orang Deskripsi Responden berdasarkan Pendapatan Karakteristik responden berdasarkan pendapatan dapat dilihat pada tabel 4.3 di bawah ini: Tabel 4.3 Pendapatan Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid < Rp 3 jt Rp 3jt - Rp 4 jt Rp 4jt - Rp 5jt > Rp 5 jt Total Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS Versi 23 Pendapatan < Rp 3 jt Rp 3jt - Rp 4 jt Rp 4jt - Rp 5jt > Rp 5 jt Gambar 4.3 Karakteristik Responden berdasarkan Pendapatan Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS Versi 23 Berdasarkan data pada tabel 4.3 dan gambar 4.3 diketahui sebanyak 28 responden memiliki penghasilan < Rp 3 juta dengan presentase 14%, 78 responden memiliki pendapatan Rp 3-4 juta dengan presentase 39%, 37

5 83 responden memiliki pendapatan Rp 4-5 juta dengan presentase 18.5% dan 57 responden memiliki pendapatan > Rp 5 juta dengan presentase 56%. Dalam penelitian ini, responden terbesar yaitu dengan pendapatan Rp 3-4 juta sebanyak 78 orang Deskripsi Responden berdasarkan Intensitas Berbelanja Karakteristik responden berdasarkan intensitas berbelanja dapat dilihat pada tabel 4.4 di bawah ini: Tabel 4.4 Intensitas Berbelanja Valid Cumulative Frequency Percent Percent Percent Valid Setiap hari minggu sekali minggu sekali bulan sekali bulan sekali Total Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS Versi 23 Intensitas Berbelanja Setiap hari minggu sekali 2-3 minggu sekali 1 bulan sekali bulan sekali Gambar 4.4 Karakteristik Responden berdasarkan Intensitas Berbelanja Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS Versi 23

6 84 Berdasarkan data pada tabel 4.4 dan gambar 4.4 diketahui 26 responden yang berbelanja setiap hari dengan presentase 13%, sebanyak 46 responden berbelanja 1 minggu sekali dengan presentase 23%, sebanyak 57 responden berbelanja 2-3 minggu sekali dengan presentase 28.5%, sebanyak 56 responden berbelanja 1 bulan sekali dengan presentase 28% dan sebanyak 15 responden berbelanja 2-6 bulan sekali dengan presentase 7.5%. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diketahui bahwa jumlah responden terbesar sebanyak 57 responden memiliki intensitas berbelanja 2-3 minggu sekali Analisis Deskriptif Variabel Analisis Deskriptif Kepribadian Tabel 4.5 Kepribadian No. Indikator STS TS R S SS 1 Saya mudah bersosialisasi. 2 Saya senang berbicara banyak hal. 3 Saya menyikapi suatu hal dengan tegas. 4 Saya mudah diajak bekerja sama. 5 Saya mudah memercayai sesuatu. 6 Saya pribadi yang bertanggung jawab % 2% 21.50% 49.50% 27% % 8% 18% 49% 23.50% % 3.50% 26.50% 43% 27% % 1% 11.50% 52.50% 34.50% % 15.50% 42% 30% 7.50% % 0% 10.50% 51% 38.50%

7 Saya dapat diandalkan. 0% 1.50% 16.50% 54.50% 27.50% 8 Saya bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu. 0% 0% 8% 51.50% 40.50% 9 Saya selalu tenang dalam menyikapi sesuatu. 0.50% 8.50% 35.50% 43% 12.50% 10 Saya memiliki semangat yang tinggi. 0% 1% 9% 53% 37% 11 Saya selalu merasa aman dalam berbagai situasi. 1.50% 13% 44.50% 33.50% 7.50% 12 Saya selalu memiliki ide baru. 0% 4% 42.50% 44% 9.50% 13 Saya selalu tertarik terhadap hal-hal baru. 0% 2% 13.50% 51.50% 33% 14 Saya memiliki gagasan yang cemerlang. 0% 5% 39% 47.50% 8.50% Berdasarkan tabel 4.5 menunjukkan bahwa hasil uji deskriptif pada variabel kepribadian dari 14 indikator dengan 200 responden menunjukkan bahwa indikator 5 dengan pernyataan Saya mudah memercayai sesuatu memiliki jawaban setuju paling sedikit sebanyak 60 responden dengan nilai presentase sebesar 30%. Sedangkan untuk nilai setuju paling banyak ditunjukkan pada indikator 7 dengan pernyataan Saya dapat diandalkan memiliki jawaban setuju paling banyak yaitu 109 responden dengan nilai presentase sebesar 54.50%. Hasil pernyataan responden untuk variabel kepribadian dapat dilihat pada table 4.5.

8 Analisis Deskriptif Komunikasi Tabel 4.6 Komunikasi No. Indikator STS TS R S SS 1 Pemerintah menghimbau masyarakat untuk giat mengurangi sampah plastik. 0% 2% 10.50% 29.50% 58% 2 Pemerintah memberikan tanda berupa simbol-simbol (verbal/nonverbal) untuk mendukung aksi 0.50% 3% 19% 32% 45.50% pengurangan sampah plastik. 3 Pemerintah menginformasikan permasalahan mengenai sampah plastik secara menyeluruh, adaptif dan memiliki tujuan. 5 10% 17.50% 38.50% 34% 4 Pemerintah mengambil tindakan aktif dalam penanggulangan produksi sampah plastik. 1% 9% 24% 33.50% 32.50% 5 Pemerintah mengajak masyarakat untuk peduli terhadap permasalahan sampah plastik yang meningkat. 0% 5% 18.50% 36.50% 40% 6 Pemerintah mengajak masyarakat untuk peduli terhadap permasalahan sampah plastik yang meningkat. 1.50% 6.50% 25.50% 34.50% 32% 7 Antara pemerintah dan masyarakat saling mendiskusikan persoalan sampah plastik yang meningkat. 1.50% 13% 31.50% 29% 25%

9 87 Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa hasil uji deskriptif pada variabel komunikasi dari 7 indikator dengan 200 responden menunjukkan bahwa indikator 7 dengan pernyataan Antara pemerintah dan masyarakat saling mendiskusikan persoalan sampah plastik yang meningkat memiliki jawaban setuju paling sedikit sebanyak 58 responden dengan nilai presentase sebesar 29%. Sedangkan untuk nilai setuju paling banyak ditunjukkan pada indikator 3 dengan pernyataan Pemerintah menginformasikan permasalahan mengenai sampah plastik secara menyeluruh, adaptif dan memiliki tujuan memiliki jawaban setuju paling banyak yaitu 77 responden dengan nilai presentase sebesar 38.50%. Hasil pernyataan responden untuk variabel komunikasi dapat dilihat pada table Analisis Deskriptif Kelompok Referensi Tabel 4.7 Kelompok Referensi No. Indikator STS TS R S SS 1 Keluarga saya menyarankan saya supaya menggunakan kantong belanja ramah lingkungan. 2 Sahabat saya menyarankan saya supaya menggunakan kantong belanja ramah lingkungan. 3 Organisasi sosial seperti Universitas, Kelompok Keagamaan atau Kelompok Olahraga merekomendasikan saya untuk menggunakan kantong belanja ramah lingkungan. 0.50% 9.50% 22.50% 36.50% 31% % 9.50% 28.50% 35% 25% % 10% 28% 33.50% 28%

10 88 4 Orang-orang yang sedang berbelanja merekomendasikan saya supaya menggunakan kantong belanja ramah lingkungan. 5 Teman kerja saya menyarankan saya untuk menggunakan kantong belanja ramah lingkungan. 6 Kelompok gerakan konsumen (seperti Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) merekomendasikan saya supaya menggunakan kantong belanja ramah lingkungan % 16% 32% 31% 19.50% % 11% 32% 36% 19% % 8% 27% 41% 22.50% Berdasarkan tabel 4.7 menunjukkan bahwa hasil uji deskriptif pada variabel Kelompok Referensi dari 6 indikator dan sebanyak 200 responden menunjukkan bahwa indikator 4 dengan pernyataan Orangorang yang sedang berbelanja merekomendasikan saya supaya menggunakan kantong belanja ramah lingkungan memiliki jawaban setuju paling sedikit dengan jumlah masing-masing 62 responden dengan nilai presentase sebesar 31%. Sedangkan untuk nilai setuju paling banyak ditunjukkan pada indikator 6 dengan pernyataan Kelompok gerakan konsumen (seperti Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) merekomendasikan saya supaya menggunakan kantong belanja ramah lingkungan memiliki jawaban setuju paling banyak dengan jumlah 82 responden dengan nilai presentase sebesar 41%. Hasil pernyataan responden untuk variabel kelompok referensi dapat dilihat pada table 4.7.

11 Analisis Deskriptif Pengambilan Keputusan Konsumen Tabel 4.8 Pengambilan Keputusan Konsumen No. Indikator STS TS R S SS 1 Saya menyadari saat ini produksi sampah plastik semakin meningkat. 2 Saya menyadari telah dibutuhkannya aksi positif dari masyarakat untuk menggunakan kantong belanja ramah lingkungan. 3 Saya akan mencari informasi melalui iklan atau pelayan toko/ritel sebelum menggunakan kantong belanja ramah lingkungan. 4 Saya akan mencari informasi melalui media massa terlebih dahulu sebelum menggunakan kantong belanja ramah lingkungan. 5 Saya akan mencari informasi terlebih dahulu mengenai manfaat penggunaan kantong belanja ramah lingkungan, sebelum memutuskan untuk menggunakannya. 6 Dari banyaknya kantong plastik yang praktis, saya memilih menggunakan kantong belanja ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan saya. 7 Saya memperoleh manfaat dari penggunaan kantong belanja ramah lingkungan. 8 Penggunaan kantong belanja ramah lingkungan merupakan solusi untuk mengurangi produksi sampah plastik. 0.50% 0% 5% 33.50% 61% % 0% 7.50% 35% 57.50% % 5.50% 31.50% 38.50% 21.50% % 7% 31.50% 41% 17% % 7.50% 24% 41% 24% % 1% 24% 40.50% 34.50% % 1.50% 13% 45% 40.50% % 0.50% 6.50% 38.50% 54.50%

12 90 9 Saya menggunakan kantong belanja ramah lingkungan setiap saya berbelanja. 10 Saya merasa puas setelah menggunakan kantong belanja ramah lingkungan. 11 Saya merekomendasikan kepada orang lain untuk ikut menggunakan kantong belanja ramah lingkungan % 9% 33.50% 35.50% 21% % 0.50% 22% 4% 35.50% % 2% 17% 35.50% 44.50% Berdasarkan tabel 4.8 menunjukkan bahwa hasil uji deskriptif pada variabel keputusan konsumen dari 11 indikator dan sebanyak 200 responden menunjukkan bahwa indikator 1 dengan pernyataan Saya menyadari saat ini produksi sampah plastik semakin meningkat memiliki jawaban setuju paling sedikit dengan jumlah masing-masing 67 responden dengan nilai presentase sebesar 33.50%. Sedangkan untuk nilai setuju paling banyak ditunjukkan pada indikator 7 dengan pernyataan Saya memperoleh manfaat dari penggunaan kantong belanja ramah lingkungan memiliki jawaban setuju paling banyak dengan jumlah 90 responden dengan nilai presentase sebesar 45%. Hasil pernyataan responden untuk variabel pengambilan keputusan konsumen dapat dilihat pada table Uji Asumsi dan Kualitas Instrumen Penelitian Hasil Uji Validitas Variabel dan Hasil Uji Reliabilitas Variabel Uji validitas menggunkan model Factor Analysis, yang perlu di perhatikan dalam uji ini adalah nilai Standardize Loading Factor (SLF)

13 91 pada tabel Anti Image dan Nilai Extraction pada tabel Communalitties. Pernyataan akan dianggap valid apabila memiliki nilai SLF dan Exraction lebih besar dari 0,5. Uji reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat memberikan hasil yang relatif sama apabila dilakukan pengukuran kembali pada obyek yang sama. Reliabilitas dihitung dengan formula Variance Extract dan Contruct Reliability dengan rumus: Rumus Contruct Reliability: Rumus Variance Extract: Semakin besar nilai ini, menunjukkan bahwa indikator-indikator penyusun bagi suatu peubah laten merupakan indikator-indikator yang handal dalam mengukur peubah laten tersebut. Nilai kehandalan konstruk yang disarankan adalah lebih besar dari 0,7. Sedangkan ukuran kelayakan variance extract yang disarankan adalah lebih besar dari 0, Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kepribadian a. Uji Validitas Dalam pengujian ini 14 indikator teramati tentang Kepribadian yang telah di uji, dengan mendapatkan hasil Chi-Square = 95.16, df = 20, P-Value = , RMSEA =

14 92 Gambar 4.5 Model Pengukuran Variabel Kepribadian Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Variabel Kepribadian Pernyataan NilaiSLF Kriteria Kesimpulan Kepri1 0,42 > 0,5 TIDAK VALID Kepri2 0,25 > 0,5 TIDAK VALID Kepri3 0,58 > 0,5 VALID Kepri4 0,43 > 0,5 TIDAK VALID Kepri5-0,06 > 0,5 TIDAK VALID Kepri6 0,65 > 0,5 VALID Kepri7 0,70 > 0,5 VALID Kepri8 0,67 > 0,5 VALID Kepri9 0,39 > 0,5 TIDAK VALID Kepri10 0,66 > 0,5 VALID Kepri11 0,33 > 0,5 TIDAK VALID Kepri12 0,64 > 0,5 VALID Kepri13 0,51 > 0,5 VALID Kepri14 0,69 > 0,5 VALID

15 93 Dari data pada tabel 4.9 dapat diketahui bahwa dari 14 uji validitas yang diolah dalam SEM terdapat 8 pernyataan yang mempunyai nilai Standardize Loading Factor > 0,5 maka 8 pernyataan tersebut dianggap valid dan terdapat 6 pernyataan yang mempunyai nilai Standardize Loading Factor < 0,5 maka ada 6 pernyataan yang dianggap tidak valid. Sehingga indikator dalam variabel kepribadian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1. Saya menyikapi suatu hal dengan tegas. 2. Saya pribadi yang bertanggung jawab. 3. Saya dapat diandalkan. 4. Saya bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu. 5. Saya memiliki semangat yang tinggi. 6. Saya selalu memiliki ide baru. 7. Saya selalu tertarik terhadap hal-hal baru. 8. Saya memiliki gagasan yang cemerlang. b. Uji Reliabilitas (Standardized Loading) 2 (0,58 + 0,65 + 0,70 + 0,67 + 0,66 + 0,64 + 0,51 + 0,69) 2 = Standardized Loading 2 0, , , , , , , ,69 2 = 3.28 Measurement Error 0,66 + 0,58 + 0,51 + 0,55 + 0,57 + 0,59 + 0,74 + 0,52 = 4.72

16 94 Construct Reliability = = 0,85 Variance Extract = = 0,41 Dari perhitungan di atas terlihat bahwa variabel kepribadian memiliki nilai CR > 0,70 yaitu 0,85. Maka variabel tersebut dinyatakan reliabel untuk digunakan dalam penelitian Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Komunikasi a. Uji Validitas Dalam pengujian ini 7 indikator teramati tentang Komunikasi yang telah di uji, dengan mendapatkan hasil Chi-Square = , df = 14, P-Value = , RMSEA = Gambar 4.6 Model Pengukuran Variabel Komunikasi

17 95 Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Variabel Komunikasi Pernyataan Nilai SLF Kriteria Kesimpulan Kom1 0,60 > 0,5 VALID Kom2 0,69 > 0,5 VALID Kom3 0,83 > 0,5 VALID Kom4 0,88 > 0,5 VALID Kom5 0,85 > 0,5 VALID Kom6 0,81 > 0,5 VALID Kom7 0,81 > 0,5 VALID Dari data pada tabel 4.10 dapat diketahui bahwa dari 7 uji validitas yang diolah dalam SEM semua pernyataan yang mempunyai nilai Standardize Loading Factor > 0,5 maka semua pernyataan tersebut dianggap valid. Sehingga semua indikator dalam variabel komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1. Pemerintah menghimbau masyarakat untuk giat mengurangi sampah plastik. 2. Pemerintah memberikan tanda berupa simbol-simbol (verbal/nonverbal) untuk mendukung aksi pengurangan sampah plastik. 3. Pemerintah menginformasikan permasalahan mengenai sampah plastik secara menyeluruh, adaptif dan memiliki tujuan. 4. Pemerintah mengambil tindakan aktif dalam penanggulangan produksi sampah plastik.

18 96 5. Pemerintah mengajak masyarakat untuk peduli terhadap permasalahan sampah plastik yang meningkat. 6. Pemerintah memberikan informasi tentang persoalan sampah plastik dengan bahasa yang mudah dipahami. 7. Antara pemerintah dan masyarakat saling mendiskusikan persoalan sampah plastik yang meningkat. b. Uji Reliabilitas (Standardized Loading) 2 (0,60 + 0,69 + 0,83 + 0,88 + 0,85 + 0,81 + 0,81) 2 = 29,92 Standardized Loading 2 0, , , , , , ,81 2 = 4,33 Measurement Error 0,65 + 0,53 + 0,31 + 0,23 + 0,28 + 0,34 + 0,34 = 2,68 Construct Reliability = Variance Extract = Dari perhitungan di atas terlihat bahwa variabel komunikasi memiliki nilai CR > 0,70 yaitu sebesar 0,92. Maka variabel tersebut dinyatakan reliabel untuk digunakan dalam penelitian.

19 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kelompok Referensi a. Uji Validitas Dalam pengujian ini 14 indikator teramati tentang Kelompok Referensi yang telah di uji, dengan mendapatkan hasil Chi-Square = 66.11, df = 9, P-Value = , RMSEA = Gambar 4.7 Model Pengukuran Variabel Kelompok Referensi Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Variabel Kelompok Referensi Pernyataan Nilai SLF Kriteria Kesimpulan Kel1 0,69 > 0,5 VALID Kel2 0,73 > 0,5 VALID Kel3 0,71 > 0,5 VALID Kel4 0,78 > 0,5 VALID Kel5 0,80 > 0,5 VALID Kel6 0,68 > 0,5 VALID

20 98 Dari data pada tabel 4.11 dapat diketahui bahwa dari 6 uji validitas yang diolah dalam SEM terdapat semua pernyataan yang mempunyai nilai Standardize Loading Factor > 0,5 maka semua pernyataan tersebut dianggap valid. Sehingga indikator dalam variabel kelompok referensi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1. Keluarga saya menyarankan saya supaya menggunakan kantong belanja ramah lingkungan. 2. Sahabat saya menyarankan saya supaya menggunakan kantong belanja ramah lingkungan. 3. Organisasi sosial seperti Universitas, Kelompok Keagamaan atau Kelompok Olahraga merekomendasikan saya untuk menggunakan kantong belanja ramah lingkungan. 4. Orang-orang yang sedang berbelanja merekomendasikan saya supaya menggunakan kantong belanja ramah lingkungan. 5. Teman kerja saya menyarankan saya untuk menggunakan kantong belanja ramah lingkungan. 6. Kelompok gerakan konsumen (seperti Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) merekomendasikan saya supaya meng-gunakan kantong belanja ramah lingkungan. b. Uji Reliabilitas (Standardized Loading) 2 (0,69 + 0,73 + 0,71 + 0,78 + 0,80 +0,68) 2 = 19.27

21 99 Standardized Loading 2 0, , , , , ,68 2 = 3.22 Measurement Error 0,53 + 0,46 + 0,50 + 0,40 + 0,36 + 0,54 = 2,79 Construct Reliability = Variance Extract = Dari perhitungan di atas terlihat bahwa variabel kelompok referensi memiliki nilai CR > 0,70 yaitu 0,87. Maka variabel tersebut dinyatakan reliabel untuk digunakan dalam penelitian Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pengambilan Keputusan Konsumen a. Uji Validitas Dalam pengujian ini 11 indikator teramati tentang Pengambilan Keputusan Konsumen yang telah di uji, dengan mendapatkan hasil Chi- Square = 69.84, df = 14, P-Value = 0.000, RMSEA =

22 100 Gambar 4.8 Model Pengukuran Variabel Pengambilan Keputusan Konsumen Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Variabel Pengambilan Keputusan Konsumen Pernyataan Nilai SLF Kriteria Kesimpulan Kep1 0,35 > 0,5 TIDAK VALID Kep2 0,54 > 0,5 VALID Kep3 0,44 > 0,5 TIDAK VALID Kep4 0,43 > 0,5 TIDAK VALID Kep5 0,41 > 0,5 TIDAK VALID Kep6 0,80 > 0,5 VALID Kep7 0,79 > 0,5 VALID Kep8 0,54 > 0,5 VALID Kep9 0,70 > 0,5 VALID Kep10 0,79 > 0,5 VALID Kep11 0,75 > 0,5 VALID

23 101 Dari tabel 4.12 diketahui bahwa dari 11 uji validitas yang diolah dalam SEM terdapat 7 pernyataan yang mempunyai nilai Standardize Loading Factor > 0,5 maka 7 pernyataan tersebut dianggap valid dan terdapat 5 pernyataan yang mempunyai nilai Standardize Loading Factor < 0,5 maka ada 5 pernyataan yang dianggap tidak valid. Sehingga indikator dalam variabel pengambilan keputusan konsumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1. Saya menyadari telah dibutuhkannya aksi positif dari masyarakat untuk menggunakan kantong belanja ramah lingkungan. 2. Dari banyaknya kantong plastik yang praktis, saya memilih menggunakan kantong belanja ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan saya. 3. Saya memperoleh manfaat dari penggunaan kantong belanja ramah lingkungan. 4. Penggunaan kantong belanja ramah lingkungan merupakan solusi untuk mengurangi produksi sampah plastik. 5. Saya menggunakan kantong belanja ramah lingkungan setiap saya berbelanja. 6. Saya merasa puas setelah menggunakan kantong belanja ramah lingkungan. 7. Saya merekomendasikan kepada orang lain untuk ikut menggunakan kantong belanja ramah lingkungan.

24 102 b. Uji Reliabilitas (Standardized Loading) 2 (0,54 + 0,80 + 0,79 + 0,54 + 0,70 + 0,79 + 0,75 ) 2 = Standardized Loading 2 0, , , , , , ,75 2 = 3.52 Measurement Error 0,71 + 0,37 + 0,38 + 0,71 + 0,51 + 0,38 + 0,43 = 3.49 Construct Reliability = Variance Extract = Dari perhitungan di atas terlihat bahwa variabel pengambilan keputusan konsumen memiliki nilai CR > 0,70 yaitu sebesar 0,87. Maka variabel tersebut dinyatakan reliabel untuk digunakan dalam penelitian Uji Kecocokan Model Pengukuran Hasil uji kecocokan model pengukuran terdapat di tabel 4.13, dan model pengukuran variabel secara keseluruhan ditunjukkan pada gambar 4.9.

25 103 Gambar 4.9 Model Pengukuran Variabel Penelitian

26 104 Tabel 4.13 Hasil Uji Kecocokan Model Pengukuran No. Ukuran GOF Tingkat Target Kecocokan Hasil Estimasi Tingkat Kecocokan 1 Root Mean Square Error of RMSEA 0,08 0,082 Good Fit Appoximation (RMSEA) P (close Fit) P 2 0,50 2 Normed Fit Index(NFI) NFI 0,90 0,91 Good Fit 3 Non-Noormed Fit Index NNFI 0,90 0,94 Good Fit (NNFI) 4 Comparative Fit Index CFI 0,90 0,95 Good Fit (CFI) 5 Incremental Fit Index (IFI) IFI 0,90 0,95 Good Fit 6 Relative Fit Index (RFI) RFI 0,90 0,90 Good Fit 7 Goodnees of Fit Index (GFI) GFI 0,90 0,78 Marginal Fit 8 Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) AGFI 0,90 0,74 Marginal Fit Dari tabel 4.13 terlihat bahwa nilai kecocokan model menunjukkan nilai yang bagus yaitu good fit dan marginal fit, artinya secara keseluruhan nilai kecocokan menunjukkan good fit Uji Kecocokan Model Strukural (Uji T) Setelah dilakukan uji kecocokan keseluruhan model dan diperoleh model yang baik, maka langkah selanjutnya adalah uji kecocokan model struktural atau Uji T. Uji kecocokan model struktural terdiri dari uji kecocokan keseluruhan model dan analisis hubungan kausal (Wijanto, 2008). Hubungan kausal antar variabel dikatakan signifikan bisa dilihat pada uji kausalitas.

27 105 Hasil uji kecocokan model struktural terdapat di tabel 4.14, dan model struktural variabel secara keseluruhan ditunjukkan pada gambar Gambar 4.10 Model Struktural (T-Value) Tabel 4.14 Hasil Uji Kecocokan Model Struktural Penelitian No. Ukuran GOF Tingkat Target Kecocokan 1 Root Mean Square Error of RMSEA 0,08 Appoximation (RMSEA) P P 2 0,50 (close Fit) Hasil Tingkat Estimasi Kecocokan 0,082 Good Fit 2 Normed Fit Index(NFI) NFI 0,90 0,91 Good Fit 3 Non-Noormed Fit Index (NNFI) NNFI 0,90 0,94 Good Fit

28 106 4 Comparative Fit Index CFI 0,90 0,95 Good Fit (CFI) 5 Incremental Fit Index (IFI) IFI 0,90 0,95 Good Fit 6 Relative Fit Index (RFI) RFI 0,90 0,90 Good Fit 7 Goodnees of Fit Index (GFI) GFI 0,90 0,78 Marginal Fit 8 Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) AGFI 0,90 0,74 Marginal Fit Dari tabel 4.14 terlihat bahwa nilai kecocokan model menunjukkan nilai yang bagus yaitu good fit dan marginal fit, artinya secara keseluruhan nilai kecocokan menunjukkan good fit. 4.4 Pengujian Hipotesis Penelitian Setelah didapatkan model struktural dengan Goodness of Fit yang baik, maka langkah berikutnya adalah melakukan uji hipotesis. Pada penelitian ini ada 3 hipotesis seperti yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dan pengujian dilakukan dengan melihat signifikansi tiap hubungan variabel. Nilai signifikansi (α) yang digunakan sebesar 0.05 atau 5% dengan nilai t sebesar 1.96 (Wijanto, 2008). Nilai hasil estimasi atas hubungan kausal dari model struktural yang diuji dan hasil pengujian hipotesis dengan nilai t masing-masing hubungan dapat dilihat pada tabel 4.15 (keterangan: dikatakan berpengaruh apabila nilai t-values 1.96).

29 107 Tabel 4.15 Hasil Pengujian Hipotesis Penelitian Hipotesis Structural Path t-values Keterangan Kesimpulan H1 H2 H3 Kepribadian Pengambilan Keputusan Konsumen Komunikasi Pengambilan Keputusan Konsumen Kelompok Referensi Data mendukung Hipotesis Data tidak mendukung Hipotesis Data mendukung Hipotesis Pengambilan Keputusan Konsumen Kepribadian berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap pengambilan keputusan konsumen Komunikasi tidak berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap pengambilan keputusan konsumen Kelompok referensi berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap pengambilan keputusan konsumen Hasil uji statistik pada model penelitian untuk variabel kepribadian berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap pengambilan keputusan konsumen, hal ini ditunjukkan dengan nilai t variabel tersebut yang berada diatas 1.96 yaitu Namun variabel komunikasi tidak berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap pengambilan keputusan konsumen dengan nilai t variabel tersebut yang berada dibawah 1.96 yaitu -0,85. Sedangkan variabel

30 108 kelompok referensi berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap pengambilan keputusan konsumen hal ini ditunjukkan dengan nilai t variabel tersebut yang berada di atas 1.96 yaitu Dengan demikian hanya terdapat dua dari ketiga hipotesis yang diterima. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa kepribadian dan kelompok referensi mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen, sedangkan komunikasi tidak mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen. 4.5 Analisis Hasil Penelitian Analisis Variabel Kepribadian terhadap Pengambilan Keputusan Konsumen Berdasarkan tabel 4.15 dapat disimpulkan bahwa variabel kepribadian berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap pengambilan keputusan konsumen. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t-value sebesar 3.61 lebih besar dari t tabel sebesar 1.96, yang artinya keputusan konsumen dalam menggunakan kantong belanja ramah lingkungan dipengaruhi oleh kepribadian. Hal ini sejalan dengan penelitian oleh Sunyoto (2013), yang menyatakan bahwa karakteristik kepribadian individu akan mempengaruhi pilihan individu terhadap berbagai alternatif merek yang tersedia. Maka ini menunjukkan bahwa faktor kepribadian menjadi hal yang dapat dipertimbangkan oleh konsumen pada saat mengambil keputusan.

31 Analisis Variabel Komunikasi terhadap Pengambilan Keputusan Konsumen Berdasarkan tabel 4.15 dapat disimpulkan bahwa variabel komunikasi tidak berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap pengambilan keputusan konsumen. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t-value sebesar lebih kecil dari t tabel sebesar 1.96, yang artinya keputusan konsumen dalam menggunakan kantong belanja ramah lingkungan tidak dipengaruhi oleh komunikasi. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian oleh Suryani (2008), yang menyatakan bahwa komunikasi dari faktor lingkungan akan menyediakan informasi yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan konsumen. Maka ini menunjukkan bahwa dalam proses pengambilan keputusan terkadang seseorang tidak perlu melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan orang lain Analisis Variabel Kelompok Referensi terhadap Pengambilan Keputusan Konsumen Berdasarkan tabel 4.15 dapat disimpulkan bahwa variabel kelompok referensi berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap keputusan konsumen. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t-value sebesar 4.56 lebih besar dari t tabel sebesar 1.96, yang artinya keputusan konsumen dalam menggunakan kantong belanja ramah lingkungan dipengaruhi oleh kelompok referensi. Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Schiffman dan Kanuk (2007), bahwa kelompok rujukan merupakan kelompok yang dianggap sebagai kerangka rujukan bagi para individu

32 110 dalam pengambilan keputusan pembelian atau konsumsi mereka. Maka ini menunjukkan bahwa perilaku konsumen dalam mengambil keputusan dipengaruhi oleh orang-orang disekitarnya.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah masyarakat kecamatan cengkareng jakarta barat. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah masyarakat kecamatan cengkareng jakarta barat. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh sikap konsumen dan citra merek terhadap minat beli telepon seluler lumia. Subjek yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia telah dikeluarkan, baik dalam bentuk peraturan perundang-undangan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia telah dikeluarkan, baik dalam bentuk peraturan perundang-undangan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Jumlah perokok dari waktu ke waktu mengalami peningkatan, baik dikalangan laki-laki maupun perempuan. Meskipun regulasi pengendalian masalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. berada di Kota Batu Malang - Jawa Timur. Tempat wisata ini berada sekitar 20

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. berada di Kota Batu Malang - Jawa Timur. Tempat wisata ini berada sekitar 20 60 BAB IV HASIL DAN ANALISIS A. Gambaran Umum Objek Penelitian Jatim Park 1 merupakan sebuah tempat rekreasi dan taman belajar yang berada di Kota Batu Malang - Jawa Timur. Tempat wisata ini berada sekitar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. food & beverages. J.CO didirikan oleh Jhony Andrean yang sebelumnya terkenal

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. food & beverages. J.CO didirikan oleh Jhony Andrean yang sebelumnya terkenal BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum J.CO Donuts And Coffee J.CO Donuts And Coffee merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang food & beverages. J.CO didirikan oleh Jhony Andrean yang sebelumnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Martabak Boss merupakan martabak variasi khas Bandung yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Martabak Boss merupakan martabak variasi khas Bandung yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Martabak Boss merupakan martabak variasi khas Bandung yang menawarkan martabak dengan berbagai pilihan rasa. Setiap daerah memiliki namanama khas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Profil Responden Bagian ini akan membahas karakteristik responden. Karakteristik dasar responden yang ditanyakan adalah jenis kelamin, pendidikan formal terakhir, usia, jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan dan Responden. 1. Gambaran Umum PT. Indosat Ooredoo

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan dan Responden. 1. Gambaran Umum PT. Indosat Ooredoo BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan dan Responden 1. Gambaran Umum PT. Indosat Ooredoo Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai sebuah perusahaan penanaman modal asing pertama di Indonesia,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Forever 21 merupakan retail fashion yang menyediakan produk-produk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Forever 21 merupakan retail fashion yang menyediakan produk-produk BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Forever 21 merupakan retail fashion yang menyediakan produk-produk pakaian, aksesoris, perlengkapan kecantikan baik untuk wanita maupun pria.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Zalora.co.id Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada akhir 2011 oleh Rocket Internet GmbH, yang mencakup grup retail fashion

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum perusahaan PT Pos Indonesia (Persero)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) 1. Sejarah PT Pos Indonesia (Persero) Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantorpos pertama didirikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai provider perangkat komputasi dan gedgetnya. Perusahaan ini

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai provider perangkat komputasi dan gedgetnya. Perusahaan ini BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umun Objek Penelitian 1. Gambaran Umum Bhinneka.com Sejarah awal bisnis Bhinneka.com yang mengusung nama PT BHINNEKA MENTARI DIMENSI adalah perusahaan yang menggeluti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum PT. PIAGGIO Piaggio adalah sebuah perusahaan yang memproduksi motor Vespa asli Italia.Didirikan pada tahun 1884 oleh Rinaldo Piaggio di Genoa.Awalnya pabrik

Lebih terperinci

59

59 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Pendahuluan Tahapan pada bab ini adalah analisa hasil penelitian dengan cara mengolah data-data yang didapatkan sebelumnya, sehingga dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ditukarkan di perusahaan lokal atau nasional. Perusahaan Groupon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ditukarkan di perusahaan lokal atau nasional. Perusahaan Groupon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Groupon ( Berasal dari kata group dan coupon ) adalah sebuah situs web diskon hari ini yang menampilkan sertifikat hadiah diskon yang dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Permasalahan Kemiskinan 1. Permasalahan Kemiskinan di Jakarta Tingkat kemiskinan di DKI Jakarta pada 2015 mencapai 3,53 persen. Sebanyak 286 ribu rumah tangga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT Lion Mentari Airlines beroperasi sebagai Lion Air adalah maskapai penerbangan bertarif rendah yang berpangkalan pusat di Jakarta, Indonesia. Lion

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 103 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Survei Dari 25 kantor LPND sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 11 Tahun 2005, No. 81 Tahun 2006, No. 08 Tahun 2008, dan No. 09 Tahun 2008,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terletak di Kota Sijhih, Taipei Country, Taiwan. produk handphone pintar smartphone yang didirikan pada tahun 1976.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terletak di Kota Sijhih, Taipei Country, Taiwan. produk handphone pintar smartphone yang didirikan pada tahun 1976. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian PT. Acer Indonesia pertama kali didirikan dengan nama Multitech yang didirikan pada 1976, yang kemudian dinamakan Acer pada 1987. Group pan Acer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II 62 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Data penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II (Persero).

Lebih terperinci

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun 72 KUESIONER Berilah tanda (X) pada salah satu pilihan anda : I. Karakteristik Responden 1. Jenis kelamin anda? a. Laki-laki b. Perempuan Nama Responden: Tujuan Kuesioner Penelitian Kuesioner ini bertujuan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER

LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER Kepada : Yth. Responden Dengan hormat, Terima kasih atas partisipasi anda menjadi salah satu responden dan secara sukarela mengisi kuesioner ini. Saya mahasiswi Universitas

Lebih terperinci

4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA 41 4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan interpretasinya. Pembahasan dalam bab 4 ini meliputi gambaran umum yang menjadi subyek penelitian, analisis model SEM,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Pendahuluan BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan dengan metode survey, penulis menyebarkan sebanyak 110 kuesioner yang dilakukan dengan cara membagi secara langsung ke responden.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Infomedia Solusi Humanika (INSANI) yang beralamatkan di Jl RS Fatmawati No 75 Jakarta Selatan didirikan di Jakarta pada 24 Oktober 2012 berdasarkan

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA DISKON TERHADAP NIAT BELI MELALUI STORE IMAGE PADA MATAHARI DEPARTMENT STORE SURABAYA. I. Data Responden Usia :

PENGARUH HARGA DISKON TERHADAP NIAT BELI MELALUI STORE IMAGE PADA MATAHARI DEPARTMENT STORE SURABAYA. I. Data Responden Usia : PENGARUH HARGA DISKON TERHADAP NIAT BELI MELALUI STORE IMAGE PADA MATAHARI DEPARTMENT STORE SURABAYA Saya mohon kesediaan Anda untuk berkenan mengisi kuesioner berikut ini mengenai diskon harga, niat beli,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 33 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Identifikasi Responden Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan adalah pemilik usaha laundry di Surabaya, sebanyak 120 responden. Dengan Menggunaan metode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan terbagi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan terbagi BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Dalam penelitian ini peneliti mengambil waktu dan lokasi penelitian pada wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat penelitian, melakukan perumusan masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian yang bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh persepsi biaya, persepsi kenyamanan, dan persepsi resiko terhadap minat beli situs tokobagus.com. Karena itulah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Observasi Lapangan Observasi lapangan yang peneliti lakukan adalah dengan mendistribusikan 385 kuesioner kepada pengendara sepeda motor di gedung UOB Plaza. Setiap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisa data Pengaruh Customer Experience dan Perceived Quality terhadap Brand Trust Guna Meningkatkan Customer Loyalty dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian Sayur organik pada prinsipnya adalah sayur yang ditanam dengan menggunakan pupuk, pestisida, dan perawatan serba organik. Dengan kata lain, seminimal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Proses penelitian ini di awali dengan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di tempat penelitian, melakukan perumusan masalah dan

Lebih terperinci

Distribusi Responden Berdasarkan Usia

Distribusi Responden Berdasarkan Usia V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 ANALISIS DESKRIPTIF 5.1.1 Deskriptif Responden Distribusi Responden Berdasarkan Usia 1% 15% 19% 15-24 25-30 31-44 45-65 65% Gambar 3. Distribusi Responden Berdasarkan Usia Distribusi

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda. 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b.

KUESIONER PENELITIAN. Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda. 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b. 96 A. Karakteristik Responden KUESIONER PENELITIAN Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b. Perempuan 2. Status : a. Menikah b. Belum Menikah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pemicu bagi produsen lama untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pemicu bagi produsen lama untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Profil Perusahaan Pesatnya kemajuan ekonomi global telah mengundang produsen baru untuk turut ambil bagian dalam kancah perekonomian, sekaligus menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat penelitian, melakukan perumusan masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kuantitatif adalah metode yang berlandaskan pada filsafat positivism,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kuantitatif adalah metode yang berlandaskan pada filsafat positivism, 34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah metode yang berlandaskan pada filsafat positivism,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah perantara pemasaran (stockist) PT.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah perantara pemasaran (stockist) PT. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah perantara pemasaran (stockist) PT. Propan Raya yang memasarkan produk cat

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Pada penelitian ini populasi yang diambil adalah pelanggan yang mendapat layanan penjualan dan layanan purna jual di Ford Jakarta Selatan,

Lebih terperinci

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Stuctural Equation Model merupakan suatu teknik statistik yang mampu menganalisis pola hubungan antara variabel laten dan indikatornya, variabel laten yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data dan obyek pada penelitian ini adalah Waroeng Spesial Sambal di Yogyakarta.

Lebih terperinci

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS Faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen dapat diidentifikasi dengan melihat faktor eksternal dan internak yang mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang dimulai dari validitas dan reliabilitas instrumen penelitian dan model teoritis, uji

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data Pada bagian ini dilakukan proses pengumpulan dan pengolahan data tahap awal serta pengumpulan data tahap akhir. Pengumpulan data pada penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan deskripsi dan analisis hasil penelitian yang diperoleh melalui pengukuran dan pengujian terhadap hipotesis penelitian yang telah ditetapkan terlebih

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Beberapa teori yang terkait dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: Systems Engineering (SE) Structural Equation Modeling (SEM) Fuzzy Serqual (Service Quality) Seperti yang telah

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Responden dalam penelitian ini yaitu sales engineer PT.Omron Electronics yang berada di Jakarta, Surabaya, Semarang dan Medan. Pola pencarian responden dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan pembahasannya. Pembahasan diawali dengan dimulai hasil statistik deskriptif yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN IV. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Demografi Objek Penelitian Demografi data dari objek penelitian dalam penelitian ini ditampilkan pada Tabel 4.1, yaitu berisi data mengenai umur mahasiswa, jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 44 BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Pre-test Untuk menguji konstruk pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner, peneliti melakukan pre-test kepada 30 responden

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang ditinjau dari nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Pre-Test Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pre-test terlebih dahulu sebelum menyebarkan kuesioner yang sebenarnya kepada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Rincian waktu penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Rincian waktu penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan CV. Damai Swalayan, Medan. beralamat di Jl.Setia Budi No.124A, Medan, Sumatera Utara. Tabel

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL

BAB V ANALISIS HASIL BAB V ANALISIS HASIL 5.1. Analisis Kecocokan Pada analisis hasil, bagian utama yang dibahas adalah mengenai tingkat kecocokan antara data dengan model, validitas dan reliabilitas model pengukuran serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman pada bulan Januari 2016, dengan subjek penelitian adalah Pegawai Negeri Sipil

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian menggunakan metode Kausalitas, digunakan untuk meneliti pada pupolasi atau sampel tertentu, pengumpulan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Salah satu merek es krim PT Unilever, Magnum kini hadir dengan varian baru. Magnum bukanlah merek produk es krim yang baru bagi masyarakat. Diluncurkannya

Lebih terperinci

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM Kamis, 29 September 2016 PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MAKANAN DAN MINUMAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR VITA ANDYANI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau penelitian terapan yang mana didalamnya terdapat solusi atas suatu permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto

Lebih terperinci

c) Usia: 1. Usia tahun 3. Usia tahun 2. Usia tahun

c) Usia: 1. Usia tahun 3. Usia tahun 2. Usia tahun Lampiran 1 Kuesioner Responden yang terhormat, Perkenankanlah saya, mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, mohon bantuan Anda untuk meluangkan waktu mengisi/menjawab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian JKT48 adalah idol group terbesar di asia tenggara dengan fanbase mencapai lebih dari 5 juta penggemar, idol grup yang lebih mengedepankan dance

Lebih terperinci

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI YANG BERDAMPAK PADA KEPUASAN PELAYANAN DIKLAT DI PUSAT PELATIHAN MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN PERTANIAN (PPMKP) CIAWI BOGOR Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Kegiatan penelitian dilakukan berdasarkan ciri-ciri keilmuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan dengan penelitian, melakukan perumusan masalah dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. dari antisipasi teknologi baru. Rancangan penelitian yang disajikan berbentuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. dari antisipasi teknologi baru. Rancangan penelitian yang disajikan berbentuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Finger et al (203) yang bertujuan untuk mengetahui anteseden dan konsekuensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN. dengan jumlah responden sebanyak 150 orang Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN. dengan jumlah responden sebanyak 150 orang Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 57 BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data mengenai karakteristik responden dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik dari responden yang bekerja di PT JobsDB Indonesia.

Lebih terperinci

Tutorial LISREL Teorionline

Tutorial LISREL Teorionline CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS TUTORIAL LISREL BY HENDRY Phone : 0856-9752-3260 Email : openstatistik@yahoo.co,id Blog : http://teorionline.wordpress.com/ Dibagian pertama kita sudah latihan CFA dengan konstruk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian ini adalah pelanggan Cafe Indomie Abang Adek yang diteliti dengan kuesioner tertulis secara Face to Face (tatap muka) yang akan

Lebih terperinci

BAB III. Proses penelitian ini akan dilakukan mulai bulan Mei 2016 sampai. penyebaran kuesioner tersrtuktur yang telah disiapkan untuk melakukan

BAB III. Proses penelitian ini akan dilakukan mulai bulan Mei 2016 sampai. penyebaran kuesioner tersrtuktur yang telah disiapkan untuk melakukan 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Proses penelitian ini akan dilakukan mulai bulan Mei 2016 sampai Agustus 2016. Sedangkan objek penelitan adalah konsumen taxi Bluebird diwilayah

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel 3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian dilaksanakan pada 12 Februari 2016 hingga13 April 2016 di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Restoran Pia Apple Pie yang berlokasi di jalan Pangrango 10 Bogor. Penentuan lokasi penelitian ini dengan pertimbangan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Lembar kuesioner penilaian prestasi kerja dan promosi jabatan karyawan

Lampiran 1. Lembar kuesioner penilaian prestasi kerja dan promosi jabatan karyawan Lampiran 1. Lembar kuesioner penilaian prestasi kerja dan promosi jabatan karyawan KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja terhadap Promosi Jabatan Karyawan PT X Bogor Terima kasih atas

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI 5.1 Deskripsi Umum Sampel Penelitian Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden maka hasil kuesioner yang layak dan secara penuh mengisi kuesioner berjumlah 134

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA JASA GARUDA INDONESIA DI SURABAYA

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA JASA GARUDA INDONESIA DI SURABAYA PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA JASA GARUDA INDONESIA DI SURABAYA Eka cipta Wijaya Oey Manajemen / Fakultas Bisnis dan Ekonomika

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Hasil penelitian dalam bab ini dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu (1) mendeskripsikan keterampilan belajar dan lima disiplin organisasi pembelajar yang terdiri

Lebih terperinci

KUESIONER. Hormat Saya. Peneliti

KUESIONER. Hormat Saya. Peneliti KUESIONER Responden Yth, Saya adalah mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala yang melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Trend Discovery, Socializing, Adventure, Status and Otority Terhadap Motivasi

Lebih terperinci

ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR. Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2

ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR. Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2 ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2 1,2 Universitas Kader Bangsa, Jl. Mayjen. H. Moh. Ryacudu No.88, 8 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang akan menjadi sasaran dalam penelitian ilmiah, objek penelitian yang akan dilakukan menjadi sasaran dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Peusahaan ini, memiliki visi dan misi sebagai berikut: dan jaringan pemasaran di dalam dan di luar negeri.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Peusahaan ini, memiliki visi dan misi sebagai berikut: dan jaringan pemasaran di dalam dan di luar negeri. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT Cakrawala Maju Makmur adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan bahan bangunan yang telah berdiri selama 16 tahun lalu tepatnya pada

Lebih terperinci

BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 120 buah. Pada saat

BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 120 buah. Pada saat BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4. Profil Responden Penelitian Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 20 buah. Pada saat pengembalian hanya kembali 3 kuesioner, dimana terdapat 4 kuesioner

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian ini adalah karyawan Lanang Barbershop yang beroperasi di wilayah Jakarta Tangerang atau seluruh kios.penelitian ini diteliti dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan mengenai pelaksanaan penelitian yang telah dijelaskan pada bab tiga sebelumnya, dimulai dari penjelasan mengenai responden, pengujian statistik

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

BAB III METODA PENELITIAN. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh BAB III METODA PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Porral dan Mangin (206) dengan judul Food Private Labels Brands:The Role Of Consumer

Lebih terperinci

Asri Nur Mutiara / Pembimbing : Dr. Ati Harmoni, Ssi., MM

Asri Nur Mutiara / Pembimbing : Dr. Ati Harmoni, Ssi., MM PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN Asri Nur Mutiara / 10208203 Pembimbing : Dr. Ati Harmoni, Ssi., MM Latar Belakang Masalah Pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara satu dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2005).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara satu dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2005). BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan penelitian eksplanatori adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu 3.1 Jenis Penelitian BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu merupakaan jenis penelitian untuk mendapatkan penjelasan hubungan antar variabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengaruh self brand congruity,peer influence, dan privacy concern terhadap

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengaruh self brand congruity,peer influence, dan privacy concern terhadap BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini peneliti melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh self brand congruity,peer influence, dan privacy concern terhadap attitude toward SNA, berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sejarah ipad ipad adalah sebuah produk komputer tablet buatan Apple Inc. (AI). ipad memiliki bentuk tampilan yang hampir serupa dengan ipod Touch dan iphone, hanya saja ukurannya

Lebih terperinci

BAB V. Kesimpulan dan Saran

BAB V. Kesimpulan dan Saran BAB V Kesimpulan dan Saran 5.1. Kesimpulan Dari hasil analisa yang dijabarkan pada BAB IV, kesimpulan-kesimpulan yang didapat pada penelitian analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Loyalitas Konsumen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Survei Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan hotel bintang tiga di wilayah kota Cirebon. Ukuran sampel yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah. SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah. SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan SMA Negeri 1 Maronge NTB. Subyek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Industri ini mengacu pada kegiatan operasional percetakan dan obyek penelitian ini ialah untuk mengetahui besarnya pengaruh Kepercayaan Pelanggan dan Kualitas

Lebih terperinci