BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. genteng metal Zincalume merek MULTI ROOF, SURYA ROOF, konsumen sebagai pilihan utama dalam membangun.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. genteng metal Zincalume merek MULTI ROOF, SURYA ROOF, konsumen sebagai pilihan utama dalam membangun."

Transkripsi

1 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal. Produk yang dihasilkannya berupa genteng metal Zincalume merek MULTI ROOF, SURYA ROOF, SAKURA ROOF dan MULTI SIRAP sudah sangat dikenal dan dipercaya konsumen sebagai pilihan utama dalam membangun. Keberadaan PT. Tatalogam Lestari sebagai Pemilik Hak Patent untuk genteng metal dengan No. ID S dan Pemilik Hak Patent untuk sirap metal No. ID S, semakin diakui oleh konsumen dengan diperolehnya Sertifikat ISO 9001:2000 untuk Sistem Manajemen Mutu pada bulan Maret PT. Tatalogam Lestari mempunyai kebijakan mutu sesuai standar ISO 9001:2000, yaitu : Menyediakan produk dan jasa terbaik dalam industri atap nasional. Perubahan yang cepat dan terbaik dalam produk dan pasar. Perbaikan terus menerus dalam bidang kepuasan dan pelayanan pelanggan serta pengiriman tepat waktu. 47

2 Visi dan Misi Visi dari PT. Tatalogam Lestari yaitu mengatapi Nusantara dan misi dari PT. Tatalogam Lestari yaitu mengganti semua genteng dengan genteng metal produk Si Mantap Kebijakan Mutu PT. Tatalogam Lestari berkomitmen untuk melakukan : 1) Penyediaan produk dan jasa terbaik dalam industri atap metal Nasional. 2) Perubahan yang cepat dan terbaik dalam produk dan pasar 3) Perbaikan terus menerus dalam bidang : (1) Kepuasan dan pelayanan pelanggan (2) Pengiriman tepat waktu Struktur Organisasi PT. Tatalogam Lestari Di dalam perusahaan terdapat beberapa unit kerja yang masingmasing mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda sehingga dibentuklah sebuah struktur organisasi. Berikut ini adalah struktur organisasi PT. Tatalogam Lestari yang menggambarkan hubungan vertikal dan horizontal antara pemimpin dan bawahan beserta karyawannya. Dimana karyawan atau bawahan harus menjalankan tugasnya dan bertanggung jawab kepada atasannya sehingga bisa tercapai hasil kerja yang optimal.

3 49 DIREKTUR UTAMA DIREKTUR MARKETING DIREKTUR OPERASIONAL DIREKTUR ADMINISTRASI DIREKTUR MANUFAKTURING ASS DIREKTUR MARKETING ASS DIREKTUR OPERASIONAL ASS DIREKTUR ADMINISTRASI WAKIL MANAGEMENT PRODUCT & BUSINESS SALES MANAGER PROMOTION MANAGER PURCH ASING DELIVERY HRD FINANCE ACCOUN TING IT PABRIK HR/GA Gambar 3.1 : Struktur Organisasi PT. TATALOGAM LESTARI

4 Wewenang dan Tanggung Jawab Adapun uraian pembagian wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut : 1) Direktur Utama (1) Merencanakan sasaran dan tujuan perusahaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. (2) Menerapkan berbagai kebijakan perusahaan. (3) Mengawasi seluruh aktivitas direktur operasional dan jajarannya. (4) Memimpin dan mengendalikan perusahaan. 2) Direktur Marketing (1) Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan marketing perusahaan. (2) Menyusun strategi yang terkait dengan marketing perusahaan. 3) Direktur Operasional (1) Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan operasional perusahaan. (2) Menyusun strategi yang terkait dengan kelangsungan operasional perusahaan. (3) Bertanggung jawab untuk mengembangkan wilayah perusahaan.

5 51 4) Direktur Asministrasi (1) Bertanggung jawab dalam menangani pembayaran pembelian dan penggajian karyawan. 5) Direktur Manufakturing (1) Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan manufaktur perusahaan seperti pabrik beserta tenaga kerja di pabrik dan maintenance pabrik (2)Bertanggung jawab untuk mengembangkan wilayah perusahaan. 6) Sales Manager (1) Membawahi Supervisor dan memonitor setiap pemesanan pembelian dari masing-masing Supervisor. 7) Promotion Manager (1) Bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan promosi perusahaan 8) Divisi IT (1) Mendukung semua bagian dari perusahaan dengan menyediakan sistem atau aplikasi yang dapat membantu seluruh kegiatan perusahaan, termasuk salah satunya e- marketing

6 Jenis-Jenis Produk Beberapa produk yang ditawarkan oleh PT TATALOGAM LESTARI adalah sebagai berikut : 1) Produk Genteng Metal (1) Multi Roof (2) Sakura Roof (3) Surya Roof (4) Soka (5) Fancy 2) Produk Rangka Baja Ringan (1) Taso Kaso Metal Lokasi Depo ( outlet ) 1) JAKARTA BARAT Jl Panjang Raya No 88 Kelapa Dua - Jakarta Barat Tel. (021) ) TANGERANG Ruko Golden Madrid 2, Blok G No 5 BSD ( Bumi Serpong Damai) - Banten Tel.(021) , (021) ) BANDUNG Jl Soekarno Hatta No 588 Bandung

7 53 Tel. (022) , (022) ) SEMARANG Jl Majapahit No 516 B Semarang Tel.(024) , (024) ) PEKANBARU Jl. Tuanku Tambusai No 6 F Pekanbaru Tel. (0761) ) MAKASSAR Jl Veteran Selatan No 145 Makassar Tel. (0411) , (0411) Proses Bisnis Proses Pemasaran Dalam menjalankan proses pemasarannya PT Tatalogam Lestari melakukan berbagai kegiatan yaitu sebagai berikut : 1) Pameran / bazaar Salah satu strategi yang dijalankan oleh PT Tatalogam Lestari untuk dapat memperkenalkan produk nya kepada pelanggan adalah dengan mengadakan pameran. Dan biasanya pameran ini diadakan hanya satu kali dalam satu tahun. 2) Seminar

8 54 Seminar yang diadakan ini hampir sama dengan pameran. Namun lebih mengarah kepada bagaimana cara-cara untuk memasang genteng metal pada sebuah rumah. 3) Roadshow / Gathering Roadshow / gathering ini merupakan strategi perusahaan untuk dapat menjalin hubungan baik dengan para pelanggannya. Biasanya gathering ini diadakan satu tahun sekali dimana yang diundang adalah para distributor dan pelanggan yang sudah menjadi pelanggan tetap PT Tatalogam Lestari. Dengan adanya gathering ini perusahaan mengharapkan para pelanggan tetap loyal terhadap perusahaan dan selalu menjadikan PT Tatalogam Lestari menjadi pilihan pertama dalam membeli genteng metal. 4) Bekerja sama dengan media Untuk memasarkan produknya PT Tatalogam Lestari juga selalu mengiklankan produknya di berbagai media seperti koran dan televisi. Dengan memasarkan produk lewat media diharapkan produk-produk yang ditawarkan akan selalu diingat oleh para pelanggan Proses pemesanan / pembelian produk 1) Mengunjungi outlet terdekat dan memesan secara langsung. Untuk memesan dan membeli produk maka pelanggan bisa langsung mengunjungi outlet-outlet terdekat. Pelanggan dapat memesan produk yang sesuai dengan mereka inginkan, kemudian mengisi formulir pemesanan. Setelah proses

9 55 administrasi selesai dilakukan, maka produk yang dipesan akan segera dikirimkan ke alamat yang menjadi tujuan dan sesuai dengan waktu yang dijanjikan. 2) Memesan lewat telephone Apabila pelanggan tidak mempunyai waktu untuk ke outlet maka pelanggan bisa memesan lewat telephone yang dapat diperoleh dari website PT Tatalogam Lestari. Pemesanan bisa dilakukan di kantor pusat maupun di outletoutlet yang telah tersedia di website. Pelanggan akan dilayani oleh customer service untuk memesan produk. Customer service akan memberikan informasi mengenai proses pemesanan beserta cara pembayarannya. Setelah proses pemesanan selesai beserta dengan formulir-formulir pemesanan yang telah dilengkapi oleh customer service maka produk akan segera diantar sesuai dengan alamat dan waktu yang telah dijanjikan. Memesan produk Memberikan laporan k Memberikan informasi Pesanan diantar Gambar 3.2 Proses Pemesanan Produk pada PT Tatalogam Lestari Sumber : PT Tatalogam Lestari

10 Analisis 5 Forces Porter PT Tatalogam Lestari Untuk menganalisis kondisi bisnis pada PT Tatalogam Lestari digunakan analisis Porter yang berfungsi untuk mengetahui kondisi lingkungan sekitar bisnis dari lima ancaman, yaitu : ancaman pendatang baru, ancaman produk pengganti, kekuatan pemasok, kekuatan pembeli, dan persaingan antar perusahaan sejenis. Analisis ini dapat dijelaskan dengan bantuan gambar seperti dibawah ini : Pendatang Baru : Orion Roof PT Bakrie Building Industries Pemasok : PT Bluescope Steel Indonesia Persaingan diantara perusahaan yang telah ada : 1. Prima Roof PT Prima Manunggal Inti Internusa 2.Spyro Roof PT Lintas Wahana Abadi Sejahtera Pembeli : 1. User 2. Kontraktor Produk Pengganti (substitusi) : Seng, fiber, asbes Gambar 3.3 : Analisis 5 Forces Porter PT Tatalogam Lestari Sumber : PT Tatalogam Lestari

11 57 1) Ancaman pendatang baru Di dalam perusahaan industri, kemungkinan untuk munculnya para pesaing-pesaing baru sangatlah besar. Dengan adanya pesaing-pesaing baru ini maka PT Tatalogam Lestari juga terus melakukan inovasi-inovasi agar perusahaan mereka tidak dengan mudahnya tersaingi. PT Tatalogam Lestari sadar akan munculnya para pesaing baru ini. Oleh karena itu PT Tatalogam Lestari selalu memperhatikan para pelanggan mereka agar para pelanggan tidak beralih ke produk perusahaan pesaing. Pesaing baru dari PT Tatalogam Lestari adalah Orion Roof dari PT Bakrie Building Industries. 2) Ancaman produk pengganti Sebenarnya untuk produk substitusi yang bisa mengancam genteng metal bergantung pada keinginan konsumen itu sendiri. Untuk di sebagian daerah, orang-orang tidak mau memakai genteng metal karena cuaca di daerah mereka sangat panas, sehingga mereka lebih memilih untuk menggunakan tanah liat yang bisa menciptakan udara yang lebih sejuk. Selain itu beberapa konsumen juga lebih memilih seng, fiber ataupun asbes sesuai dengan kebutuhan mereka. Karena PT Tatalogam Lestari tidak memproduksi seng, fiber maupun asbes, maka yang bisa memberikan ancaman berupa produk pengganti tersebut adalah PT SWAN dan PT Cahaya Benteng Mas dengan produknya Super Seng Koala. 3) Kekuatan tawar menawar pemasok Untuk mendukung proses industri nya maka PT Tatalogam Lestari memilih PT Bluescope Steel Indonesia sebagai supplier / pemasok mereka. PT Tatalogam Lestari hanya menjalin hubungan dengan PT Bluescope Steel

12 58 Indonesia sebagai supplier nya dari awal berdirinya perusahaan PT Tatalogam Lestari. Dengan hubungan yang sudah terjalin baik dalam jangka waktu yang sangat lama maka kekuatan tawar-menawar pemasok berada dalam posisi yang sangat kuat. Ini dikarenakan ketergantungan perusahaan dengan pemasok. 4) Kekuatan pembeli Yang menjadi pembeli untuk produk-produk dari PT Tatalogam Lestari adalah para user yang membeli produk untuk dipakai sendiri dan para kontraktor yang mempercayakan PT Tatalogam Lestari untuk mendukung proyek yang sedang mereka kerjakan. Harga yang ditawarkan oleh PT Tatalogam Lestari lebih tinggi dibandingkan dengan harga pesaing. Hal ini dikarenakan kualitas yang diberikan PT Tatalogam Lestari yang sangat baik. Namun dengan semakin banyaknya pesaing yang mulai berbisnis di industri yang sama dan memberikan penawaran harga lebih murah maka dapat mempengaruhi keputusan pembeli untuk membeli suatu produk. Dengan adanya pilihan produk dari para pesaing dengan harga bervariasi maka dapat mengakibatkan pembeli lebih mudah untuk berpindah ke produk-produk pesaing Oleh karena itu kekuatan tawar menawar dari pembeli adalah kuat. 5) Persaingan dengan perusahaan sejenis Keadaan persaingan antar perusahaan sejenis dengan PT Tatalogam Lestari saat ini sangat kompetitif. Para perusahaan pesaing terus melakukan peningkatan kemampuannya. Dalam hal ini PT Tatalogam Lestari harus dapat mencapai competitive advantage agar dapat terus bertahan dan bersaing di dalam industri nya. Untuk mencapai competitive advantage itu banyak sekali cara,

13 59 seperti salah satunya terus meningkatkan kemampuan teknologi informasi nya karena sekarang peranan teknologi informasi sudah menjadi bagian penting di dalam suatu perusahaan demi berjalannya proses bisnis PT Tatalogam Lestari. PT Tatalogam Lestari memiliki banyak competitor seperti : Prima Roof dari PT Prima Manunggal Inti Internusa dan Spyro Roof dari PT Lintas Wahana Abadi Sejahtera. Pesaing terbesar nya adalah Prima Roof dari PT Prima Manunggal Inti Internusa. Hal ini dikarenakan pangsa pasar dari Prima Roof cukup besar. Selain itu produk yang ditawarkan oleh Prima Roof dari PT Prima Manunggal Inti Internusa ini lebih banyak sehingga pelanggan mempunyai lebih banyak pilihan dalam menentukan produk yang mereka inginkan sesuai dengan kebutuhan. 3.3 Analisis 7 Stages of Internet Marketing Untuk menganalisis kebutuhan akan e-marketing pada PT Tatalogam Lestari maka digunakan analisis 7 stages of Internet Marketing. Analisis ini terdiri dari 7 tahap, dimana pada tahap satu sampai dengan tiga merupakan tahap analisis kebutuhan yang akan dijelaskan pada bab 3 dan tahap empat sampai tujuh merupakan langkah perancangan untuk membangun sebuah website yang baik yang akan dijelaskan pada bab berikutnya Tahap 1: Framing The Market Opportunity (membentuk peluang pasar ) Pada tahap ini terdapat enam langkah investigasi untuk menganalisis peluang-peluang pasar yang diikuti oleh suatu keputusan lanjut atau tidak lanjut (go/not go decision) dalam pengembangan e-marketing perusahaan:

14 60 1) Langkah 1 : Investigate opportunity in an existing or New Valie System (menentukan peluang pada nilai sistem yang telah berjalan atau baru ) (1) Kebutuhan bahan bangunan yang semakin pesat Di Indonesia, dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi memacu pertumbuhan pembangunan rumah juga semakin pesat. Hal ini terjadi untuk memenuhi jumlah kebutuhan papan ( tempat tinggal ) masyarakat Indonesia. Bukan hanya jumlah pembangunan rumah yang meningkat, namun tingkat kualitas yang diinginkan juga makin tinggi. Dengan adanya produk genteng metal dan baja ringan dari PT Tatalogam Lestari maka akan mempermudah perusahaan untuk masuk ke pasar. Peluang untuk memasarkan produk sangat besar mengingat di zaman sekarang orang sudah mulai beralih untuk menggunakan baja ringan dibandingkan menggunakan kayu sebagai struktur pada penutup rumah ( atap rumah ) mereka. Hal ini disebabkan karena baja ringan lebih ringan dan lebih awet terhadap iklim, cuaca, dan rayap dibanding dengan bahan kayu. (2) Pemanfaatan internet untuk membantu proses pemasaran produk Dengan adanya internet maka pasar lebih mudah mendapatkan informasi mengenai produk dari PT Tatalogam Lestari yang ditawarkan melalui website. Hadirnya internet juga dapat memperluas pasar mereka dikarenakan internet bisa diakses oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun. 2) Langkah 2 : Identify unmet to userved needs (mengindentifikasi kebutuhankebutuhan yang belum terpenuhi) Beberapa contoh kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi berdasarkan hasil wawancara dan diskusi dengan pelanggan adalah sebagai berikut :

15 61 (1) Pelanggan mengalami kendala ketika harus menghubungi customer service. PT Tatalogam Lestari tidak memberikan fasilitas customer service yang bisa selalu available di dalam website mereka. Pelanggan hanya bisa menghubungi via telephone. Oleh karena itu ketika banyaknya pelanggan yang menghubungi, maka kantor tidak bisa menerima semua panggilan tersebut secara bersama-sama. Apabila dengan adanya customer service online di website, setidaknya perusahaan dapat meminimalisasi panggilan-panggilan yang tidak masuk tersebut. (2) Produk-produk yang ditawarkan di website tidak di update, baik itu produk maupun harga ketika ada promo. Hal ini mengakibatkan pelanggan kesulitan untuk memperoleh informasi. Oleh karena itu seiring berjalannya waktu website dari PT Tatalogam Lestari semakin tidak efektif penggunaannya. (3) Bagi sebagian pelanggan sangat membutuhkan fasilitas pemesanan online. Namun PT Tatalogam Lestari belum menyediakan fasilitas tersebut. 3) Langkah 3 : Determine target customer segment (menentukan target segmentasi konsumen) Pelanggan dari PT Tatalogam Lestari dapat dibagi menjadi 3 segmen, yaitu : (1) Geografis Target dari PT Tatalogam Lestari untuk memasarkan produknya adalah di seluruh wilayah Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, Kalimantan, Pekanbaru, Medan, dan Makassar. (2) Demografis

16 62 Target segmen dari PT Tatalogam Lestari berdasarkan demografis adalah orang-orang yang mempunyai penghasilan yang baik dalam arti segmennya menengah ke atas. (3) Keuntungan Produk yang ditawarkan oleh PT Tatalogam Lestari adalah produk yang nyaman dan berkualitas. Salah satu target dari PT Tatalogam Lestari yang diperhatikan adalah orang-orang yang selalu memikirkan produk yang mereka beli itu adalah harus produk yang berkualitas, ekonomi, dan nyaman sehingga mereka merasa untung dan tidak dirugikan ketika memilih produk untuk dibeli. 4) Langkah 4 : Assess resource requipment to deliver the offering (menilai kebutuhan sumber daya untuk memberikan penawaran) Sumber daya yag dimiliki oleh PT Tatalogam Lestari dikelompokkan menjadi 3, yaitu : (1) Customer Facing : o PT Tatalogam Lestari mempunyai merk / brand yang sudah dikenal oleh pelanggan dari tahun 2000 serta mempunyai citra baik di mata pelanggan sehingga PT Tatalogam Lestari terus meningkatkan kualitas mereka demi kepuasan pelanggannya. o Para tenaga pemasar dari PT Tatalogam Lestari juga terus di training untuk memperkenalkan produk-produk baru. Dengan adanya training maka para tenaga pemasar akan semakin terlatih baik dalam menjelaskan produk maupun menarik pelanggan untuk memilih produk dari PT Tatalogam Lestari.

17 63 (2) Internal : o Terciptanya brand dan citra baik di mata pelanggan tidak lepas dari peran karyawan di internal perusahaan. Para karyawan pada PT Tatalogam Lestari mempunyai pengalaman di bidang nya masingmasing. Dan tentunya para karyawan juga tidak kesulitan dalam menerima perkembangan teknologi informasi untuk mendukung proses bisnis perusahaan. o PT Tatalogam Lestari juga mempunyai infrastruktur yang baik seperti kenyamanan suasana kantor sampai dengan peralatanperalatan teknologi seperti komputer dan jaringan intranet dan internet di perusahaan. Dengan infrastruktur yang baik maka akan membuat karyawan lebih nyaman untuk bekerja yang bisa berdampak baik bagi perusahaan. (3) Upstream : o PT Tatalogam Lestari memiliki hubungan yang baik dengan pemasoknya yang sudah menjadi partner dari tahun pertama berdirinya PT Tatalogam Lestari yaitu tahun Selama 17 tahun PT Tatalogam Lestari menjalin hubungan dengan PT Bluescope Indonesia sebagai pemasoknya sehingga saling memberikan keuntungan satu sama lain. 5) Langkah 5 : Assess competitive, technology, and financial attractiveness of opportunity ( menilai kekuatan persaingan, teknologi, dan financial perusahaan terhadap peluang).

18 64 Pada langkah kelima ini, terdapat 4 area yang dapat digunakan untuk menentukan suatu karakter dan pentingya sebuah kesempatan: (1) Competitive Intensity PT Tatalogam Lestari memiliki banyak pesaing baik secara langsung ( direct competitor ) maupun tidak langsung ( indirect competitor ). Indirect Competitor : 1. PT Cahaya Benteng Mas ( Koala super seng ) 2. PT SWAN ( seng ) Gambar 3.4 : Pesaing PT Tatalogam Lestari o Direct Competitor : Prima Roof PT Prima Manunggal Inti Internusa Orion Roof PT Bakrie Building Industries Spyro Roof PT Lintas Wahana Abadi Sejahtera o Indirect Competitor : Perusahaan produksi seng, fiber, dan asbes seperti : PT Cahaya Benteng Mas PT SWAN (2) Customer Dynamics Direct Competitor: 1.Prima Roof PT Prima 2Orion Roof PT Bakrie 3.Spyro Roof PT Lintas PT Tatalogam Lestari

19 65 o Tingkatan dari kebutuhan yang belum terpenuhi, atau besarnya kesempatan yang terbatas (unconstrained opportunity). Seperti yang telah dibahas pada langkah 2, kebutuhan-kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi adalah sebagai berikut : Sulitnya menghubungi customer service Produk-produk dan berita-berita tidak di update di website Belum adanya fasilitas pemesanan online o Tingkatan interaksi diantara segmen-segmen pelanggan utama (segments interactions). Interaksi ke konsumen dapat dikatakan baik karena tenaga pemasar memberikan informasi dengan jelas terutama pada saat pameran dan program seminar dimana konsumen dapat melihat cara-cara pemasangan genteng metal serta baja ringan. Selain itu para tenaga pemasar juga melayani pertanyaan-pertanyaan yang diajukan konsumen ketika membeli produk. o Tingkat pertumbuhan yang memungkinkan (likely rate of growth) Pertumbuhan pasar PT Tatalogam Lestari kemungkinan besar akan mengalami peningkatan terus-menerus dikarenakan setiap tahun PT Tatalogam Lestari berhasil memasarkan produk-produk nya ke wilayah baru yang merupakan kota-kota besar di Indonesia, seperti Surabaya, Jakarta, Pekanbaru,Makssar,dan Medan. Dengan begitu jaringan PT Tatalogam Lestari terhadap pelanggan semakin luas. (3) Technlogy Vulnerability

20 66 PT Tatalogam Lestari menggunakan komputer sebagai pendukung proses operasional perusahaan. Berikut beberapa teknologi yang digunakan oleh PT Tatalogam Lestari : personal computer, printer, scanner, mesin fotokopi, fax, telephone, laptop, dan jaringan internet. (4) Microeconomics Dengan semakin meluasnya pasar yang ada, maka mengakibatkan PT Tatalogam Lestari mengalami peningkatan dalam penjualan sehingga omzet perusahaan juga meningkat. Berdasarkan hasil wawancara, manager marketing dari PT Tatalogam Lestari mengatakan bahwa dalam 2 tahun terakhir penjualan PT Tatalogam Lestari meningkat masing-masing di tahun 2009 sebesar 20 % dan di tahun 2010 sebesar 25%. P e n d a p a t a n Tahun Tabel 3.1 : Peningkatan penjualan PT Tatalogam Lestari 6) Langkah 6 : Conduct Go/ No Go Assessment ( melakukan penilaian layak/tidak layak ) (1) Competitive Vulnerability Dengan banyaknya kompetitor pada industri ini maka dapat dikatakan bahwa kemampuan bersaing perusahaan berada pada faktor positif. Persaingan

21 67 yang ada mengakibatkan perusahaan akan secara terus menerus meningkatkan mutu dan kualitas mereka di mata pelanggan. Banyak inovasi-inovasi serta pengembangan yang harus dilakukan PT Tatalogam Lestari supaya tidak bisa dengan mudah disaingi oleh para kompetitor. Salah satu pengembangan yang belum dilakukan oleh PT Tatalogam Lestari adalah e-marketing. Dengan mengembangkan e-marketing sebagai pendukung dari strategi perusahaan diharapkan mampu meningkatkan daya saing PT Tatalogam Lestari terhadap para kompetitor nya. (2) Magnitude of unmet needs Melihat dari peluang-peluang yang ada, maka factor Magnitude of unmet needs dinilai positif. Hal ini dkarenakan masih banyaknya kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi sehingga dengan adanya pengembangan e-marketing, sangat diharapkan kebutuhan-kebutuhan pelanggan seperti pemesanan online, customer service online serta informasi produk secara update dapat terpenuhi. Dengan begitu PT Tatalogam Lestari dapat menangkap peluang-peluang yang ada di depan mereka. (3) Technical Vulnerability Dilihat dari kemampuan teknis nya, para karyawan pada PT Tatalogam Lestari sudah memahami pemanfaatan e-marketing. Namun sampai sekarang ini belum ada tindakan yang dilakukan untuk mengembangkan e-marketing itu sendiri. Maka dari itu technical vulnerability dari PT Tatalogam Lestari dinilai netral.

22 68 (4) Technology Vulnerability Kemampuan teknologi yang dimiliki oleh PT Tatalogam Lestari bisa dikatakan baik dengan fasilitas-fasilitas yang mendukung. Namun untuk membantu proses pemasaran, harus ada pemanfaatan e-marketing. Karena tanpa dimanfaatkannya teknologi informasi dengan baik maka tidak akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Dengan fasiltias-fasilitas seperti komputer dan jaringan yang sudah ada, maka pengembangan e-marketing sangat diperlukan sehingga fasilitas-fasilitas tersebut dapat digunakan dengan maksimal. Oleh karena itu factor Technology Vulnerability dinilai netral. (5) Interaction between segment Faktor Interaction between segment dinilai positif karena PT Tatalogam Lestari dapat melakukan interaksi dengan baik kepada para pelanggannya. Baik pada saat pameran, seminar, maupun pada saat pelanggan berkunjung ke outletoutlet. Namun akan lebih baik lagi apabila PT Tatalogam Lestari dapat berinteraksi secara online dikarenakan dengan interaksi online maka memungkinkan PT Tatalogam Lestari dapat menjangkau lebih banyak pelanggan di seluruh Indonesia. (6) Likely rate of growth Pada faktor Likely rate of growth pada PT Tatalogam Lestari dinilai positif. Berdasarkan data yang diperoleh dari manager marketing PT Tatalogam Lestari, selama 2 tahun terakhir tingkat pertumbuhan pendapatan perusahaan meningkat yaitu pada 2009 meningkat sebesar 20% dan 2010 meningkat sebesar

23 69 25%. Dengan adanya e-marketing yang dapat menjangkau lebih banyak pasar, maka diharapan pendapatan pun secara otomatis dapat meningkat seiring dengan meluasnya pasar yang ada. (7) Market size Faktor Market size dinilai positif. PT Tatalogam Lestari mempunyai cabang di luar Jakarta yang termasuk kota-kota besar di Indonesia seperti Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Medan, Pekanbaru, Palembang,dan Makassar. Dengan luasnya pasar yang dimiliki maka dibutuhkan juga pelayanan yang baik. PT Tatalogam Lestari belum memanfaatkan e-marketing dengan baik untuk memberikan pelayanan lebih kepada para pelanggan, khususnya pelanggan yang ada di luar Jakarta yang sering kesulitan untuk memperoleh informasi. Oleh karena itu pengembangan e-marketing sangat dibutuhkan sehingga memudahkan pelanggan untuk memperoleh informasi, baik mengenai produk maupun lokasi untuk memesan serta membeli produk tersebut. (8) Level of profitability Keuntungan yang diperoleh PT Tatalogam Lestari pada tahun 2010 mengalami kenaikan sebesar 25% sehingga kondisi perusahaan masih dalam keadaan baik. Dengan adanya pengembangan e-marketing, maka diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan penambahan pangsa pasar PT Tatalogam Lestari, sehingga dapat meningkatkan pula keuntungan perusahaan.

24 70 Positive factor Netral factor Negative factor Competitive Magnitude Technical Technology Interaction Likely Market Level Vulnerability of unmet Vulnerability Vulnerability Between rate of Size of needs Segment growth Profitability Gambar 3.5 : Go/ No Go Assessment Berdasarkan faktor-faktor diatas beserta penilaiannya, PT Tatalogam Lestari mempunyai peluang untuk melakukan pengembangan e-marketing. Dari 8 faktor yang ada, maka terdapat 6 faktor yang bernilai positif sedangkan 2 faktor lainnya berada di posisi faktor netral. Dengan adanya peluang-peluang itu maka perusahaan dapat dinyatakan Go untuk pengembangan e-marketing pada website perusahaan Tahap 2 : Formulating the marketing strategy ( menyusun strategi pemasaran ) Untuk menyusun strategi pemasaran maka terdapat t tiga komponen strategi pemasaran, yaitu sebagai berikut : 1) Segmentation :

25 71 Changes in Segmentation Characteristics due to Internet Changes in Size Of Market Segment Yes No No Market Expansion No Change Yes Reclassified Expansion Market Reclassification Gambar 3.6 : Bricks and Mortars Segmentation Scenarios Market Expansion merupakan segmentsi online pada PT Tatalogam Lestari. Hal ini dikarenakan adanya perluasan pasar yang selalu dilakukan PT Tatalogam Lestari setiap tahunnya khususnya ke kota-kota besar di Indonesia. Selain itu dengan adanya e-marketing maka perusahaan juga dapat menjangkau wilayah-wilayah geografis yang selama ini belum terjangkau secara maksimal. Dengan e-marketing maka pasar dapat mengakses kapanpun dan dimanapun untuk memperoleh informasi yang mereka butuhkan. 2) Targetting : Customer Similarity Focus of Effort Entire Segment Partions Of segment Same customers Blanket Targetting Beachhead Targetting Different Customers New Opportunity Targetting Bleed-Over Targetting Gambar 3.7 : Brick and Mortar Targetting Scenario

26 72 Strategi targeting pada PT Tatalogam Lestari mengarah ke Beachhead Targeting. Hal ini dikarenakan dengan sistem online, segmen yang dijangkau lebih kecil dibanding dengan pemasaran offline yang sudah sangat lama dilakukan. Tidak semua pelanggan dari PT Tatalogam Lestari bersedia memesan produk secara online dengan berbagai alasan, misalnya kurang mengerti menggunakan internet. Namun dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat tidak menutup kemungkinan dengan adanya e-marketing yang baik maka pelanggan yang dulunya offline memilih berpindah ke online. 3) Positioning : Customer Similarity Focus of Effort Entire Segment Partions Of segment Same customers Blanket Positioning Beachhead Positioning Different Customers New Opportunity Positioning Bleed-Over Positioning Gambar 3.8 : Brick and Mortar Positioning Scenario Strategi positioning pada PT Tatalogam Lestari berfokus pada penambahan layanan yang dapat diberikan ke pelanggan dengan pemanfaatan internet ( Blanket Positioning ). Dengan begitu para pelanggan memperoleh kemudahan dalam mendapatkan informasi, nyaman serta mudah dalam mengakses informasi menggunakan website yang sudah disediakan oleh perusahaan. Segmentasi target tidak berubah melainkan banyak berasal dari strategi-strategi offline yang telah ada.

27 Tahap 3 : Designing Customer Experience ( Mendesain Pengalaman Pelanggan dengan metode QFD ( Quality Function Deployment )) Sistem pemasaran pada PT Tatalogam Lestari sekarang ini sudah menerapkan e-marketing. Pada tahap ini akan dirancang pengalaman pelanggan berdasarkan pelayanan yang telah diberikan perusahaan dengan menggunakan metode QFD (Quality Function Deployment ). Hal ini dilakukan untuk mendesain pengalaman pelanggan untuk pengembangan aplikasi e-marketing pada PT Tatalogam Lestari. Di dalam QFD akan terdapat gambaran secara keseluruhan kondisi perusahaan dari website yang sudah ada dengan bantuan dari pendapat pelanggan serta adanya perbandingan antara website PT Tatalogam Lestari dengan website pesaingnya. Sehingga, dari metode QFD ini maka akan menunjukkan halhal apa saja yang dibutuhkan dan diinginkan dari pelanggan terhadap sebuah website yang baik. Oleh karena itu untuk membantu mendapatkan informasi dilakukanlah focus group discussion ( FGD ) dengan media online dimana para pelanggan yang berpartisipasi di dalam group ini adalah 20% dari pelanggan PT Tatalogam Lestari di satu outlet saja. Selain dengan FGD untuk memperoleh informasi juga dilakukan observasi berupa wawancara terhadap karyawan PT Tatalogam Lestari. Jumlah pelanggan PT Tatalogam Lestari dalam 1 tahun terakhir ini adalah 150 pelanggan sehingga hanya 30 pelanggan yang berpartisipasi di dalam group discussion untuk memberikan pengalaman mereka serta memberikan kritik dan saran terhadap website yang selama ini digunakan oleh mereka sehingga dapat diketahui apa saja yang akan diperbaiki sesuai dengan keinginan pelanggan. Langkah-langkah untuk QFD adalah sebagai berikut :

28 Menentukan siapa pelanggan, membuat daftar keinginan pelanggan dan mengukur tingkat kepentingannya 6 Matriks 1 4 Parameter Teknis (Spesifikasi produk) Kebutuhan Pelanggan 5 Matriks Tingkat Kepentingan Evaluasi Produk Tujuan Proyek 6 7 Analisis Target Nilai Target Gambar 3.9 : Tahap 1 Pengisian House of Quality Sumber : Rampersad, Hubert K. ( 2005 ) Langkah pertama yang akan dilakukan dalam analisis QFD ini adalah menentukan kriteria-kriteria kebutuhan pelanggan ( voice of customer ) yang diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak perusahaan. Sedangkan tingkat kepentingan diperoleh dari hasil diskusi dengan pelanggan. Kriteria-kriteria kebutuhan pelanggan yang diperoleh dari hasil wawancara tersebut adalah sebagai berikut : 1. Desain tampilan yang menarik

29 75 2. Format tulisan serta bahasa yang baik ( konsisten ) 3. Kemudahan dalam navigasi 4. Informasi mengenai perusahaan 5. Informasi produk yang lengkap, jelas, dan up to date 6. Informasi News dan Events 7. Tersedianya fasilitas pemesanan online 8. Tersedianya customer service online 9. Tersedia fasilitas FAQ ( Frequently Asked Question ) 10.Tersedia shortcut yang memudahkan Untuk tingkat kepentingan diperoleh dari hasil diskusi ke sejumlah pelanggan PT Tatalogam Lestari yang telah ditentukan sebelumnya. Tabel 3.2 : Hasil Tingkat Kepentingan Atribut Produk Tingkat Kepentingan Derajat Kepentingan SP P KP TP Jumlah Mean % Kepentingan Desain yang menarik ,5 87,50 SP Format tulisan serta ,6 90,00 SP bahasa yang baik Kemudahan navigasi ,63 90,80 SP Informasi perusahaan ,76 94,10 SP Informasi produk yang lengkap, jelas,& update ,86 96,60 SP Tersedianya customer ,93 73,33 P service online Tersedianya fasilitas ,96 74,16 P pemesanan online Informasi News dan ,9 72,50 P Events Tersedia fasilitas FAQ ,76 69,16 P Tersedia shortcut yang memudahkan ,6 65,00 P Sumber : focus group discussion

30 76 Keterangan : SP P KP TP : Sangat Penting : Penting : Kurang Penting : Tidak Penting Aturan pemberian bobot masing-masing derajat kepentingan adalah : SP : 4 P : 3 KP : 2 TP : 1 Skor tertinggi untuk setiap pertanyaan adalah = 4 x ( jumlah responden ) = 4 x 30 = 120 Skor terendah untuk setiap pertanyaan adalah = 1 x ( jumlah responden ) = 1 x 30 = 30 Untuk perhitungan tingkat kepentingan masing-masing pertanyaan didapat dengan perhitungan seperti dibawah ini : 19 x 4 = 76 7 x 3 = 21 4 x 2 = 8 0 x 1 =

31 77 Hasil tingkat kepentingan bahwa suatu website harus memiliki desain yang menarik didapat dari perhitungan seperti di bawah ini : ( 105 : 120 ) x 100 % = 87,5 % Berdasarkan bobot yang telah ditentukan maka digambarkan sebagai berikut : TP KP P SP Keterangan : 87,5 % 25 = TP = KP = P = SP Jadi, tingkat kepentingan website dilihat dari segi desain adalah Sangat Penting. Untuk perhitungan rata-rata ( mean ) jawaban pelanggan dalam menentukan tingkat kepentingan dari desain yang menarik berdasarkan bobot adalah sebagai berikut: 105 : 30 ( jumlah responden ) = 3,5 Berdasarkan hasil tersebut, dapat dilihat bahwa kriteria-kriteria yang dipentingkan pelanggan adalah sebagai berikut : 1) Desain tampilan yang menarik

32 78 Desain tampilan yang menarik menjadi kriteria yang sangat penting karena desain memberikan suatu gambaran awal bagi pelanggan yang berkunjung di website. Apabila desainnya menarik maka pelanggan akan betah dan terkesan serta nyaman dengan apa yang mereka lihat. 2) Format tulisan serta bahasa yang baik ( konsisten ) Format tulisan menjadi kriteria yang sangat penting karena dengan format tulisan serta bahasa yang baik maka pelanggan akan mudah memahami apa yang ingin disampaikan ke mereka dan akan merasa nyaman dalam mencari informasi karena mudah dimengerti. 3) Kemudahan dalam navigasi Kemudahan navigasi adalah suatu tools yang bisa membuat pelanggan lebih mudah dalam mencari suatu informasi. Dengan navigasi yang baik maka pengunjung akan merasa mudah dalam memakai website tersebut. Apabila navigasi tidak baik, maka pelanggan akan mengalami kebingungan ketika mereka tidak dapat mencari informasi di dalam website tersebut. Misalnya : profil perusahaan, produk-produk, lokasi, dan lain sebagainya. Oleh karena itulah maka kriteria ini sangat dipentingkan bagi pelanggan. 4) Informasi mengenai perusahaan Dengan tersedianya informasi yang lengkap dan jelas mengenai perusahaan, maka pengunjung tidak akan ragu dalam memilih produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Misalnya sejarah berdirinya, lokasinya, serta apabila dengan mencantumkan pencapaian yang pernah perusahaan raih seperti achievement, maka akan mengakibatkan kepercayaan pelanggan terhadap

33 79 perusahaan tersebut semakin tinggi. Oleh karena itulah kriteria ini sangat dipentingkan. 5) Informasi produk yang lengkap, jelas, dan up to date Dengan tersedianya informasi produk yang lengkap, jelas serta up to date maka pelanggan akan merasa kehadiran website sangat membantu mereka untuk melihat produk yang mereka inginkan. 6) Informasi News dan Events Kriteria ini termasuk penting karena pelanggan akan mengetahui berbagai berita-berita terkait dengan perusahaan. Misalnya : kapan perusahaan akan mengadakan pameran atau event-event lain sehingga pelanggan bisa mempersiapkan waktu untuk mengikutinya. 7) Tersedianya fasilitas pemesanan online Dengan adanya fasilitas pemesanan online maka akan memudahkan pelanggan dalam memesan suatu produk. Selain itu juga akan mempermudah perusahaan dalam menerima pesanan dibandingkan apabila hanya dengan lewat telepon. Namun untuk adanya fasilitas ini mungkin perusahaan harus menambah SDM yang bisa mengatur fasilitas pemesanan online ini dengan baik. 8) Tersedianya customer service online Kriteria ini menjadi penting karena dengan adanya customer service yang selalu bisa dihubungi lewat website maka akan memberikan pelayanan lebih ke pelanggan apabila ada suatu hal yang pelanggan belum mengerti baik mengenai perusahaan, produk, maupun hal lain yang ingin mereka tanyakan. 9) Tersedia fasilitas FAQ ( Frequently Asked Question )

34 80 Fasilitas FAQ adalah fasilitas dimana pelanggan bisa mencari tahu sendiri apa yang mereka belum mengerti dengan beberapa jawaban yang sudah disiapkan di website sehingga pelanggan tidak perlu menghabiskan biaya untuk menghubungi kantor karena ingin menanyakan beberapa hal kecil mengenai perusahaan. 10)Tersedia shortcut yang memudahkan Shortcut memberikan kemudahan dalam mengakses sehingga pelanggan lebih cepat dalam mencapai tujuan mereka terhadap informasi yang ingin mereka cari. Dengan melakukan perhitungan di atas maka tahap untuk mengisi house of quality sudah dapat dilakukan di bagian no.1 seperti dibawah ini :

35 81 Atribut Produk PT Tatalogam Lestari Desain tampilan yang menarik 87,50 SP 4 Format tulisan serta bahasa yang baik 90,00 SP 4 Kemudahan dalam navigasi 90,80 SP 4 Informasi mengenai perusahaan 94,10 SP 4 Informasi produk yang lengkap,jelas,&update 96,60 SP 4 Informasi News dan Events 73,33 P 3 Tersedianya fasilitas pemesanan online 74,16 P 3 Tersedianya customer service online 72,50 P 3 Tersedia fasilitas FAQ 69,16 P 3 Tersedia shortcut yang memudahkan 65,00 P 3 Gambar 3.10 : Hasil Analisis QFD tahap 1 Sumber : Hasil Pengolahan Data

36 Bandingkan Kinerja Produk dengan Produk Pesaing 6 Matriks 1 4 Parameter Teknis (Spesifikasi produk) Kebutuhan Pelanggan 5 Matriks Interaksi Tingkat Kepentingan Evaluasi Produk Tujuan Proyek 6 7 Analisis Target Nilai Target Gambar 3.11 : Tahap 2 Pengisian House of Quality Sumber : Rampersad, Hubert K. ( 2005 ) Pada tahap kedua ini, dilakukan perbandingan diantara website dari PT Tatalogam Lestari dan website pesaingnya yaitu PT Prima Manunggal. Untuk melakukan evaluasi dari dua website ini maka dilakukanlah grup diskusi kepada pelanggan PT Tatalogam Lestari sehingga dengan grup diskusi ini dapat dilihat kelebihan dan kekurangan dari website PT Tatalogam Lestari dibandingkan dengan website pesaingnya. Berikut hasil dari diskusi yang telah dilakukan :

37 83 Tabel 3.3 : Hasil Evaluasi Website PT Tatalogam Lestari ( ) Atribut Produk PT Tatalogam Lestari Hasil Evaluasi SB B KB TB Jumlah Mean % Bobot Desain yang menarik ,03 50,83 B Format tulisan serta ,16 54,16 B bahasa yang baik Kemudahan navigasi ,53 38,33 KB Informasi perusahaan ,16 54,16 B Informasi produk yang lengkap, jelas,& update ,43 35,83 KB Tersedianya customer TB service online Tersedianya fasilitas TB pemesanan online Informasi News dan ,76 44,16 KB Events Tersedia fasilitas FAQ TB Tersedia shortcut yang memudahkan TB Sumber : focus group discussion Tabel 3.4 : Hasil Evaluasi Website PT Prima Manunggal ( ) Atribut Produk PT Tatalogam Lestari Hasil Evaluasi SB B KB TB Jumlah Mean % Bobot Desain yang menarik ,53 63,83 B Format tulisan serta ,43 60,83 B bahasa yang baik Kemudahan navigasi ,60 65,00 B Informasi perusahaan ,2 80,00 SB Informasi produk yang lengkap, jelas,& update ,93 73,33 B

38 84 Tersedianya customer TB service online Tersedianya fasilitas TB pemesanan online Informasi News dan ,86 71,66 B Events Tersedia fasilitas FAQ TB Tersedia shortcut TB Sumber : focus group discussion Keterangan : SB B KB TB : Sangat Baik : Baik : Kurang Baik : Tidak Baik Aturan pemberian bobot adalah sebagai berikut : SB : 4 B : 3 KB : 2 TB : 1 Skor tertinggi untuk setiap pertanyaan adalah = 4 x ( jumlah responden ) = 4 x 30 = 120 Skor terendah untuk setiap pertanyaan adalah = 1 x ( jumlah responden ) = 1 x 30 = 30 Untuk perhitungan tingkat kebaikan masing-masing pertanyaan didapat dengan perhitungan seperti dibawah ini :

39 85 1 x 4 = 4 8 x 3 = x 2 = 24 9 x 1 = Hasil tingkat kebaikan bahwa suatu website harus memiliki desain yang menarik didapat dari perhitungan seperti di bawah ini : ( 61 : 120 ) x 100 % = 50,83 % Berdasarkan bobot yang telah ditentukan maka digambarkan sebagai berikut : TB KB B SB Keterangan : 50,83 % 25 = TB = KB = B = SB Untuk perhitungan rata-rata ( mean ) jawaban pelanggan dalam menentukan tingkat kebaikan dari desain yang menarik berdasarkan bobot adalah sebagai berikut : 61 : 30 ( jumlah responden ) = 2,03

40 86 Jadi, hasil evaluasi untuk desain yang menarik dari website PT Tatalogam Lestari adalah BAIK. Dari perbandingan kedua website tadi, hasil nya dapat dijabarkan lebih jelas kedalam perhitungan rata-rata hasil evaluasi. Rata-rata evaluasi website PT Tatalogam Lestari : [ 50,83+54,16+38,33+54,16+35, , ] : 10 = 377,47 / 10 = 37,74 Dari hasil perhitungan diatas maka performa website PT Tatalogam Lestari dikategorikan KURANG BAIK. Rata-rata evaluasi website PT Prima Manunggal : [ 63,83+60,83+65,00+80,00+73, , ] : 10 = 514,65 / 10 = 51,46 Dari hasil perhitungan diatas maka performa website PT Prima Manunggal dikategorikan BAIK. Dengan adanya perbandingan hasil evaluasi diatas dapat terlihat bahwa PT Tatalogam Lestari perlu melakukan beberapa pengembangan terhadap website khususnya pada kriteria-kriteria yang masih dinilai kurang baik.

41 87 Tabel 3.5 : Grafik Perbandingan Atribut Produk antar Website Desain yang menarik Atribut Produk Format tulisan serta bahasa yang baik Kemudahan navigasi Informasi perusahaan Informasi produk yang lengkap, jelas,& update Tersedianya customer service online Tersedianya fasilitas pemesanan online Informasi News dan Events Tersedia fasilitas FAQ Tersedia shortcut yang memudahkan Keterangan : = PT Tatalogam Lestrari = PT Prima Manunggal Sumber : Hasil Pengolahan Data

42 88 Atribut Produk PT Tatalogam PT Prima Manunggal Nilai Target Desain tampilan yang menarik 2,03 B 2,53 B 2,60 Format tulisan serta bahasa yang baik 2,16 B 2,43 B 2,50 Kemudahan dalam navigasi 1,53 KB 2,60 B 2,65 Informasi mengenai perusahaan 2,16 B 3,2 SB 3,5 Informasi produk yang lengkap,jelas,&update 1,43 KB 2,93 B 3,00 Informasi News dan Events 1 TB 1 TB 1,5 Tersedianya fasilitas pemesanan online 1 TB 1 TB 1,5 Tersedianya customer service online 1,76 KB 2,86 B 2,90 Tersedia fasilitas FAQ 1 TB 1 TB 1,5 Tersedia shortcut yang memudahkan 1 TB 1 TB 1,5 Gambar 3.12 : Hasil Analisis QFD Tahap 2 Sumber : Hasil Pengolahan Data

43 Mengindentifikasi dan menghitung tujuan perbaikan, tentukan keinginan pelanggan yang perlu diperbaiki sehingga produk dapat bersaing 6 Matriks 1 4 Parameter Teknis (Spesifikasi produk) Kebutuhan Pelanggan 5 Matriks Interaksi Tingkat Kepentingan Evaluasi Produk Tujuan Proyek 6 7 Analisis Target Nilai Target Gambar 3.13 : Tahap 3 Pengisian House of Quality Sumber : Rampersad, Hubert K. ( 2005 ) Dengan hasil evaluasi website saat ini dan perbandingannya dengan website pesaing, maka tahap ketiga ini akan menentukan ke mana arah website tersebut akan dikembangkan serta hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dalam menentukan target nilai yang ingin dicapai dalam pengembangan website yang baru.

44 90 Selain itu pada tahap ketiga ini juga dilakukan perhitungan untuk tujuan proyek agar perusahaan dapat mengetahui bagaimana posisi perusahaan di mata pelanggan dibanding dengan pesaing. Dengan begitu maka akan diketahui seberapa jauh harus dilakukan peningkatan oleh perusahaan serta hal-hal apa saja yang sangat membutuhkan peningkatan. Di bawah ini merupakan House of Quality beserta tujuan proyek yang sudah diisi: Atribut Produk Desain tampilan yang menarik PT Tatalo gam PT Prima Target Nilai Target Penge mbang an Bobot % Bobot 2,03 2,53 2,60 1,28 5,12 9,41 Format tulisan serta bahasa yang baik 2,16 2,43 2,50 1,15 4,60 8,45 Kemudahan dalam navigasi 1,53 2,60 2,65 1,73 6,92 12,72 Informasi mengenai perusahaan 2,16 3,2 3,5 1,62 6,48 11,91 Informasi produk yang lengkap,jelas,&update 1,43 2,93 3,00 2,09 8,36 15,36 Informasi News dan Events 1 1 1,5 1,5 4,5 8,46 Tersedianya fasilitas pemesanan online 1 1 1,5 1,5 4,5 8,46 Tersedianya customer service online 1,76 2,86 2,90 1,64 4,92 9,04 Tersedia fasilitas FAQ 1 1 1,5 1,5 4,5 8,46 Tersedia shortcut yang memudahkan 1 1 1,5 1,5 4,5 8,46 Gambar 3.14 : Hasil Analisis QFD tahap 3 Sumber : Hasil Pengolahan Data

45 91 1) Target Pengembangan = Target Nilai / Mean PT Tatalogam Lestari = 2,60 / 2,03 = 1,28 2) Bobot = Tingkat Kepentingan x Target Pengembangan = 4 x 1,28 = 5,12 3) % Bobot = ( Bobot / Total Bobot ) x 100 = ( 5,12 / 54,40) x 100 = 0,094 x 100 = 9,41 Dengan hasil dari % bobot yang diperoleh, maka didapatkan atribut pengembangan yang harus diprioritaskan.

46 Menerjemahkan Keinginan Pelanggan ke dalam Parameter Teknis yaitu spesifikasi produk. Nyatakan bagaimana keinginan pelanggan dimanfaatkan. 6 Matriks 1 4 Parameter Teknis (Spesifikasi produk) Kebutuhan Pelanggan 5 Matriks Interaksi Tingkat Kepentingan Evaluasi Produk Tujuan Proyek 6 Analisis Target 7 Nilai Target Gambar 3.15 : Tahap 4 Pengisian House of Quality Sumber : Rampersad, Hubert K. ( 2005 ) Parameter teknis merupakan kriteria-kriteria yang diajukan oleh perusahaan demi memuaskan keinginan pelanggan. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan dengan pihak perusahaan maka berikut adalah beberapa kriteriakriteria tersebut : 1) Kecepatan Akses

47 93 Kecepatan akses merupakan waktu yang diperlukan oleh pelanggan ketika membuka suatu website. Kriteria ini sangat diprioritaskan karena dengan akses yang cepat maka pelanggan tidak perlu menghabiskan waktu mereka ketika mencari informasi di dalam website. Apabila untuk mengakses website tersebut membutuhkan waktu yang lama maka pelanggan akan dengan cepat beralih untuk mencari website lain yang sejenis, msialnya website pesaing. 2) Reliable Dengan penyediaan informasi yang baik di dalam website serta tidak adanya berbagai hal yang dapat membingungkan pelanggan maka suatu website akan dipercaya oleh pelanggan. Misalnya : (1) Tidak ada link-link yang mengganggu aktivitas pelanggan ketika berkunjung ke suatu website (2) Isi dari halaman website selalu tersedia atau tidak ada yang kosong (3) Menyediakan informasi terbaru 3) Selalu di update Website akan terlihat sia-sia dan tidak bermanfaat dengan maksimal apabila isi dari website tersebut tidak di update. Dengan dilakukannya update secara terus menerus, baik itu informasi mengenai perusahaan, produk, event dan lain sebagainya maka website tersebut bisa dikatakan bermanfaat bagi pelanggan untuk memperoleh informasi dengan cepat dan mudah. 4) User Friendly Website yang baik apabila pelanggan bisa menggunakannya dengan baik. Oleh karena itu sebaiknya website dirancang tidak terlalu kompleks agar

48 94 pelanggan tidak merasa kesulitan dalam mencari informasi dalam website tersebut. Misalnya : (1) Menu navigasi mudah dilihat (2) Dapat ditampilkan pada browser yang berbeda-beda Tabel 3.6 : Parameter Teknis Website PT Tatalogam Lestari Parameter Teknis Hasil Evaluasi Kecepatan Akses Reliable Selalu di Update User Friendly B B TB B Tabel 3.7 : Parameter Teknis Website PT Prima Manunggal Parameter Teknis Hasil Evaluasi Kecepatan Akses Reliable Selalu di Update User Friendly B B B B Sumber : Wawancara Keterangan : SB B KB TB : Sangat Baik : Baik : Kurang Baik : Tidak Baik

49 95 Kecepat nakses Reliable Selalu di User Atribut Produk PT Tatalog am Desain tampilan yang menarik PT Prima Target Nilai Target Pengem bangan Bobot % Bobot 2,03 2,53 2,60 1,28 5,12 9,41 Format tulisan serta bahasa yang baik 2,16 2,43 2,50 1,15 4,60 8,45 Kemudahan dalam navigasi 1,53 2,60 2,65 1,73 6,92 12,72 Informasi mengenai perusahaan 2,16 3,2 3,5 1,62 6,48 11,91 Informasi produk yang lengkap,jelas,&update 1,43 2,93 3,00 2,09 8,36 15,36 Informasi News dan Events 1 1 1,5 1,5 4,5 8,46 Tersedianya fasilitas pemesanan online 1 1 1,5 1,5 4,5 8,46 Tersedianya customer service online 1,76 2,86 2,90 1,64 4,92 9,04 Tersedia fasilitas FAQ 1 1 1,5 1,5 4,5 8,46 Tersedia shortcut yang memudahkan 1 1 1,5 1,5 4,5 8,46 Gambar 3.16 : Hasil Analisis QFD tahap 4 Sumber : Hasil Pengolahan DatA

50 Periksa Hubungan Antara Keinginan Pelanggan dengan Parameter Teknis 6 Matriks 1 4 Parameter Teknis (Spesifikasi produk) Kebutuhan Pelanggan 5 Matriks Interaksi Tingkat Kepentingan Evaluasi Produk Tujuan Proyek 6 Analisis Target 7 Nilai Target Gambar 3.17 : Tahap 5 Pengisian House of Quality Sumber : Rampersad, Hubert K. ( 2005 ) Tujuan dari matriks interaksi pada tahap 5 ini adalah untuk mengetahui hubungan antara keinginan pelanggan dengan parameter teknis yang dilakukan dengan wawancara dengan pihak internal perusahaan. Kriteria-kriteria yang berhubungan akan diberi bobot. Yang tidak memiliki hubungan tidak akan diberi bobot. Bobot yang diberikan berkisar 1 untuk yang terendah hingga 9 untuk yang tertinggi.

51 97 Tabel 3.8 : Kekuatan Interaksi Kebutuhan Pelanggan dan Parameter Teknis Jenis Hubungan Ya / Tidak Bobot Desain tampilan yang menarik - Kecepatan Akses Ya Desain tampilan yang menarik - Reliable Ya Desain tampilan yang menarik - Selalu Update Tidak Desain tampilan yang menarik - User Friendly Ya Format tulisan dan bahasa yang baik - Kecepatan Akses Ya Format tulisan dan bahasa yang baik - Reliable Tidak Format tulisan dan bahasa yang baik - Selalu Update Tidak Format tulisan dan bahasa yang baik - User Friendly Ya Kemudahan dalam navigasi - Kecepatan Akses Ya Kemudahan dalam navigasi - Reliable Tidak Kemudahan dalam navigasi - Selalu Update Tidak Kemudahan dalam navigasi - User Friendly Ya Informasi mengenai perusahaan - Kecepatan Akses Ya Informasi mengenai perusahaan - Reliable Ya Informasi mengenai perusahaan - Selalu Update Ya Informasi mengenai perusahaan - User Friendly Ya Informasi produk lengkap,jelas,update -Kecepatan Akses Ya Informasi produk lengkap,jelas,update - Reliable Ya Informasi produk lengkap,jelas,update - Selalu Update Ya Informasi produk lengkap,jelas,update - User Friendly Ya Informasi News dan Events - Kecepatan Akses Ya Informasi News dan Events - Reliable Ya Informasi News dan Events - Selalu Update Ya Informasi News dan Events - User Friendly Ya Tersedianya fasilitas pemesanan online-kecepatan Akses Ya Tersedianya fasilitas pemesanan online - Reliable Ya Tersedianya fasilitas pemesanan online - Selalu Update Tidak Tersedianya fasilitas pemesanan online - User Friendly Ya Tersedianya customer service online - Kecepatan Akses Ya Tersedianya customer service online - Reliable Ya Tersedianya customer service online - Selalu Update Tidak Tersedianya customer service online - User Friendly Ya Tersedia fasilitas FAQ - Kecepatan Akses Ya Tersedia fasilitas FAQ - Reliable Ya Tersedia fasilitas FAQ - Selalu Update Ya Tersedia fasilitas FAQ - User Friendly Ya Tersedia shortcut yang memudahkan - Kecepatan Akses Ya Tersedia shortcut yang memudahkan - Reliable Tidak Tersedia shortcut yang memudahkan - Selalu Update Tidak Tersedia shortcut yang memudahkan - User Friendly Ya Sumber : Wawancara

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1) Bagaimana profil dari perusahaan PT Tatalogam Lestari?

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1) Bagaimana profil dari perusahaan PT Tatalogam Lestari? L14 LAMPIRAN 1 WAWANCARA 1) Bagaimana profil dari perusahaan PT Tatalogam Lestari? PT. Tatalogam Lestari, berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal. Produk yang dihasilkannya

Lebih terperinci

E-MARKETING BERBASIS WEB UNTUK MEMENANGKAN PERSAINGAN BISNIS

E-MARKETING BERBASIS WEB UNTUK MEMENANGKAN PERSAINGAN BISNIS E-MARKETING BERBASIS WEB UNTUK MEMENANGKAN PERSAINGAN BISNIS Juniardi; Idris Gautama So Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, BINUS University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Bintang Kupu-Kupu merupakan perusahaan farmasi yang memproduksi dan memasarkan produk obat-obatan herbal yang lebih

Lebih terperinci

1. Halaman Guest/Pelanggan. Gambar 1. Halaman Home

1. Halaman Guest/Pelanggan. Gambar 1. Halaman Home L1 1. Halaman Guest/Pelanggan Gambar 1. Halaman Home Gambar 2. Halaman Product L2 Gambar 3. Halaman Product Elephant L3 Gambar 4. Halaman Product Elephant Detail L4 Gambar 5. Halaman Product Jayaboard

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. jumlah seluruh karyawan lebih dari 30 orang.

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. jumlah seluruh karyawan lebih dari 30 orang. BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah perusahaan. PT. Alumi Presisi Teknologi berdiri pada tanggal 01 Maret 2004 yang berdomisili di Jl. Jurumudi ( Halim Perdanakusuma ) No. 35 Kelurahan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN INTERNET MARKETING PADA PT. LAPTOP SQUARE SKRIPSI

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING PADA PT. BOGARASA ADITAMA (LE GOURMET) Evlin Winter

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Pada PT. Nusantara Sejahtera Raya 4.1.1 Analisis QFD 4.1.1.1 Langkah langkah Analisis QFD pada Layanan M-Tix Cinema XXI Langkah awal yang dilakukan dalam analisis

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB PADA PT ALAM AGUNG LESTARI. Abstrak

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB PADA PT ALAM AGUNG LESTARI. Abstrak UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Manajemen Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB PADA PT ALAM AGUNG LESTARI

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN INTERNET MARKETING PADA PT. FASHINDO PERSADA

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Calpet Indonusa Utama merupakan sebuah perusahaan Business to Business (B2B) yang bergerak dibidang penjualan biji plastik, yang didaur ulang dari

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. PUM UTAMA merupakan sebuah perusahaan yang berdiri pada tahun 2010. PT. PUM UTAMA didirikan oleh Narendra Shandilya dan bertempat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian Pemasaran 2.1.1.1 Definisi Pemasaran Menurut Ebert dan Griffin (2009, p.150), pemasaran merupakan suatu kegiatan dan rangkaian institusi dan sebuah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. antara lain adalah cake, pastry, roti, puding, kue-kue tradisional dan Bolu.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. antara lain adalah cake, pastry, roti, puding, kue-kue tradisional dan Bolu. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Bogarasa Aditama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bakery and pastry dengan nama dagang Le Gourmet. Le Gourmet memiliki

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Basuki Pratama Engineering didirikan pada tanggal 16 Juli 1981 oleh dua bersaudara yakni Johannes Sujanto Basuki

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN E-MARKETING MECHANICAL INSTRUMENT PADA PT.PIRANTI WAHANA SENTOSA. Abstrak

ANALISIS DAN PERANCANGAN E-MARKETING MECHANICAL INSTRUMENT PADA PT.PIRANTI WAHANA SENTOSA. Abstrak UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Manajemen Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN E-MARKETING MECHANICAL INSTRUMENT PADA PT.PIRANTI WAHANA

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. IT Shop merupakan sebuah toko yang bergerak dalam bidang penjualan notebook

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. IT Shop merupakan sebuah toko yang bergerak dalam bidang penjualan notebook 40 BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan IT Shop merupakan sebuah toko yang bergerak dalam bidang penjualan notebook dan aksesoris komputer. Toko ini berfokus pada penjualan notebook dengan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA E-MARKETING. Susanti S H, PT. Dharma Khasanti Agung beralamat di BSD (Bumi Serpong

BAB 3 ANALISA E-MARKETING. Susanti S H, PT. Dharma Khasanti Agung beralamat di BSD (Bumi Serpong BAB 3 ANALISA E-MARKETING 3.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Dharma Khasanti Agung (DKA) adalah perusahaan Industri berskala menengah yang memproduksi Sepatu Rem Tromol (Brake Shoe) maupun Sepatu Rem Cakram

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Menurut Schneider (2011:53), menyatakan bahwa internet adalah jaringan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Menurut Schneider (2011:53), menyatakan bahwa internet adalah jaringan BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Internet Menurut Schneider (2011:53), menyatakan bahwa internet adalah jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang untuk berinteraksi satu sama lain.

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN. Grogol, Jakarta Barat dengan luas tanah 144 m , Mawar Bride berawal dari sebuah salon yang didirikan di daerah

BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN. Grogol, Jakarta Barat dengan luas tanah 144 m , Mawar Bride berawal dari sebuah salon yang didirikan di daerah BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Mawar Bride Mawar Bride yang berlokasi di Jelambar Selatan I No. 48 RT 03/RW 04 Grogol, Jakarta Barat dengan luas tanah 144 m 2 adalah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Natura Foods Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri minuman dalam kemasan gelas dan sachet. Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. ini bergerak di bidang distributor untuk produk produk Apple Computer.

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. ini bergerak di bidang distributor untuk produk produk Apple Computer. BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Padang Digital Indonesia yang berlokasi di Jalan Riau no. 16 Jakarta Pusat ini bergerak di bidang distributor untuk produk produk Apple Computer.

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan UD. Wira Kencana merupakan sebuah perusahaan yang didirikan oleh Bpk. Lawer Sugiyo dan berlokasi di Pekanbaru, Riau. Anggaran dasarnya dibuat di depan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. nama menjadi CV. Gerimis Garment didirikan oleh Bpk. H. Agus Salim dengan akta

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. nama menjadi CV. Gerimis Garment didirikan oleh Bpk. H. Agus Salim dengan akta BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan GERIMIS GARMENT berdiri sejak tahun 1989 yang pada saat itu masih PD. Gerimis garment dan pada tanggal 24

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Usaha Perdagangan (SIUP) kecil, dengan nomor : 503 / 1308 / PK/ IX/ DAGRI. Dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Usaha Perdagangan (SIUP) kecil, dengan nomor : 503 / 1308 / PK/ IX/ DAGRI. Dan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PD. Kartini Indah Gas adalah perusahaan swasta yang berdiri pada tahun 1989, yang kepemilikannya merupakan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi dan manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Ekonomi Semester Ganjil 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi dan manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Ekonomi Semester Ganjil 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Sistem Informasi dan manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Ekonomi Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. INTERIOR

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006 / 2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006 / 2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006 / 2007 ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING PADA REMARK ORGANIZER Maulana Kurniawan 0700681705

Lebih terperinci

PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. TOKO DJEMPOL BERBASIS WEB

PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. TOKO DJEMPOL BERBASIS WEB PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. TOKO DJEMPOL BERBASIS WEB Anugra Panjisadewa Binus University, Jl. Shandang No B3 Jakarta Barat Ridwan Armet Binus University, Jl. Agung Utara, Blok C No. 13, Sunter STS,

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN E-MARKETING PADA OMEGA OPTIK SKRIPSI. Marsella Florentina

ANALISA DAN PERANCANGAN E-MARKETING PADA OMEGA OPTIK SKRIPSI. Marsella Florentina ANALISA DAN PERANCANGAN E-MARKETING PADA OMEGA OPTIK SKRIPSI Oleh : Marsella Florentina 0800747034 PROGRAM GANDA MANAJEMEN DAN SISTEM INFORMASI BINUS UNIVERSITY JAKARTA 2008 2009 ANALISA DAN PERANCANGAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PROSES BISNIS BERJALAN. barang Dus, Brosur, Kartu Nama, Kop Surat, Nota / Faktur, dll.

BAB 3 ANALISIS PROSES BISNIS BERJALAN. barang Dus, Brosur, Kartu Nama, Kop Surat, Nota / Faktur, dll. BAB 3 ANALISIS PROSES BISNIS BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. INTI KREASINDO adalah salah satu perusahaan yang berlokasi di jalan Kamal Raya Komp.Taman Palem Blok A11/18 Cengkareng, Jakarta Barat yg berdiri

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI DAN PERANCANGAN E-MARKETING BERBASIS WEBSITE PADA CV. INIKO SUKSES MAKMUR UNTUK MENDUKUNG PEMASARAN SKRIPSI.

ANALISIS STRATEGI DAN PERANCANGAN E-MARKETING BERBASIS WEBSITE PADA CV. INIKO SUKSES MAKMUR UNTUK MENDUKUNG PEMASARAN SKRIPSI. ANALISIS STRATEGI DAN PERANCANGAN E-MARKETING BERBASIS WEBSITE PADA CV. INIKO SUKSES MAKMUR UNTUK MENDUKUNG PEMASARAN SKRIPSI Oleh : Iin Hanifa - 1100037206 Randa Purnama Amin - 1100054830 Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion 40 BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Pikir Market Assessment SWOT Porter s Five Forces Marketing Strategy Business Plan Conclusion Gambar 3.1 Kerangka Pikir 41 3.2. Penjelasan Kerangka Pikir Pertama-tama,

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. PT. Sion Deru Persada Tour atau yang lebih dikenal dengan Sion Tour

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. PT. Sion Deru Persada Tour atau yang lebih dikenal dengan Sion Tour BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Sion Deru Persada Tour atau yang lebih dikenal dengan Sion Tour didirikan pada tahun 1995 oleh Ibu Donnawati dan Bapak Roger Cakra.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur?

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? L1 LAMPIRAN 1 WAWANCARA 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? PT. Karya Niaga Makmur didirikan pada November 2010 dan dipimpin oleh Bapak Ferry Anwar, SE. PT. Karya Niaga Makmur berkantor

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem e-crm yang telah dilakukan oleh penulis terhadap PT. Herona Express, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM. property (rumah, tanah, toko dan apartment). Perusahaan ini menawarkan jasa sebagai

BAB 3 ANALISA SISTEM. property (rumah, tanah, toko dan apartment). Perusahaan ini menawarkan jasa sebagai 1 BAB 3 ANALISA SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT.Dream House Properti merupakan perusahaan yang meliputi bidang jual-beli property (rumah, tanah, toko dan apartment). Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PD. Duta HPL merupakan sebuah toko yang bergerak dalam bidang penjualan HPL (Hyper Pressure Laminates) seperti taco hpl, taco sheet, taco edging. PD.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang terjadi seiring dengan berkembangnya teknologi. real time dengan pelanggan melalui website untuk menyediakan secara spesifik

BAB 1 PENDAHULUAN. yang terjadi seiring dengan berkembangnya teknologi. real time dengan pelanggan melalui website untuk menyediakan secara spesifik BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman modern seperti sekarang ini, keterlibatan teknologi sudah bukan merupakan hal yang asing bagi setiap orang, terlebih lagi dalam dunia bisnis. Kebutuhan akan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi informasi yang sangat pesat saat ini telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi informasi yang sangat pesat saat ini telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi informasi yang sangat pesat saat ini telah membawa pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan manusia, kemajuan teknologi dan segala

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM E-MARKETING PADA PT.INDO PERDANA JAYA SAKTI

PENGEMBANGAN SISTEM E-MARKETING PADA PT.INDO PERDANA JAYA SAKTI PENGEMBANGAN SISTEM E-MARKETING PADA PT.INDO PERDANA JAYA SAKTI Harry Djaya Laksana 1301068486 Ricky Hansen 1301047525 Kelas / Kelompok : 07 PCM / Kelompok 01 1. Latar Belakang Pendistribusian informasi

Lebih terperinci

Digital Marketing. Communication

Digital Marketing. Communication Digital Marketing Communication Modul ke: E-Marketing Planning Process Fakultas Ilmu Komunikasi Andri Budiwidodo, S.Si., M.Ikom. Program Studi Advertising and Markerting Communication www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Sistem Pemasaran Berbasiskan Web Pada Perumahan Bukit Golf Mediterania

Analisis dan Perancangan Sistem Pemasaran Berbasiskan Web Pada Perumahan Bukit Golf Mediterania UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 Analisis dan Perancangan Sistem Pemasaran Berbasiskan Web Pada Perumahan Bukit Golf Mediterania

Lebih terperinci

Wawancara Perolehan Data I Pihak Perusahaan : Bapak Joyo

Wawancara Perolehan Data I Pihak Perusahaan : Bapak Joyo L1 Wawancara Perolehan Data I Pihak Perusahaan : Bapak Joyo 1. Tanya: Bagaimana sistem pemasaran yang berjalan saat ini? Jawab: Selama ini kami melakukan promosi melalui brosur, telepon dan mendatangi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 15 april PT. Sam Shin Borneo Indonesia didirikan oleh Bapak Jonni dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 15 april PT. Sam Shin Borneo Indonesia didirikan oleh Bapak Jonni dan 69 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Kilas Sejarah Perusahaan PT. Sam Shin Borneo Indonesia merupakan perusahaan trading ekspor dan impor ikan beku dan hewan laut lainnya.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan / Program Studi Sistem Informasi. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil Tahun 2005 / 2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan / Program Studi Sistem Informasi. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil Tahun 2005 / 2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Abstrak Jurusan / Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005 / 2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN E-MARKETING PADA PANTAI MUTIARA SPORTS CLUB

Lebih terperinci

BAB 3 PEMBAHASAN. CV. Bali Art merupakan sebuah perusahaan jasa yang bergerak di bidang seni

BAB 3 PEMBAHASAN. CV. Bali Art merupakan sebuah perusahaan jasa yang bergerak di bidang seni BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan CV. Bali Art merupakan sebuah perusahaan jasa yang bergerak di bidang seni dengan spesialisasi antara lain: Membuat patung bali, memasarkan kerajinan bali

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM INFORMASI

BAB 3 ANALISA SISTEM INFORMASI BAB 3 ANALISA SISTEM INFORMASI 3.1 Latar Belakang 3.1.1 Riwayat Perusahaan Perusahaan Soca Marketing didirikan pada tahun 1994 di Jakarta. Lokasi kantor terletak di jalan Pembangunan 2 No. 13 Jakarta Pusat.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006/2007 Abstrak ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 6 BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Pemasaran 2.1.1 Definisi Pemasaran Pengertian pemasaran menurut Kotler dan Armstrong (2004, p5), adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana seseorang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat jumlah penduduk yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara berpenduduk

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Ilmu Komputer Semester Ganjil 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Ilmu Komputer Semester Ganjil 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Ilmu Komputer Semester Ganjil 2006/2007 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB PADA PT. SURYA GRAHA DEKORATAMA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal

BAB 1 PENDAHULUAN. dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM E-MARKETING PADA PT NORDIC LIFT TRUCK

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM E-MARKETING PADA PT NORDIC LIFT TRUCK ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM E-MARKETING PADA PT NORDIC LIFT TRUCK Haris Setia Budi; Wednes Pujiasmoro; Herjandi Wijaya; Yuliyanti Computerized Accounting Department, School of Information Systems,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Panca Budi Idaman merupakan perusahaan yang bergerak di bidang velg

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Panca Budi Idaman merupakan perusahaan yang bergerak di bidang velg BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Panca Budi Idaman merupakan perusahaan yang bergerak di bidang velg khususnya truk dan trailer yang berdiri sejak tahun 1987. Pada masa

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki LAMPIRAN Wawancara 1 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki Indonesia? Target saat ini sampai tahun 2010 masi tetap di daerah Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT Intan Pertiwi Industri PT Intan Pertiwi Industri merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri kawat las kobe atau welding

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT Nadzif Salwa PT. Nadzif Salwa telah berdiri sejak tahun 2003, yang dimiliki oleh Hj.Salwati. PT. Nadzif Salwa merupakan salah satu perusahaan yang bergerak

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Multiartha Graha Mandiri (untuk selanjutnya disebut MGM) adalah

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Multiartha Graha Mandiri (untuk selanjutnya disebut MGM) adalah BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Latar Belakang Perusahaan Multiartha Graha Mandiri (untuk selanjutnya disebut MGM) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi keramik dinding dan

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 63 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Meramis Nusantara Jaya didirikan oleh Yunus Brahmana di Pondok Gede pada tanggal 2 agustus 2008 dan telah dikukuhkan sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan internet saat ini sudah digunakan secara luas sebagai sarana pertukaran informasi. Perkembangan pengguna internet di Indonesia pada tahun 2012 sudah mencapai

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Brew Indonesia adalah sebuah perusahaan national coffee retail chain shop (kopi ritel lokal) yang didirikan di Indonesia pada tanggal 19 Mei 2004

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer dan internet sebagai fasilitas untuk menunjang pekerjaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer dan internet sebagai fasilitas untuk menunjang pekerjaan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam dunia bisnis, persaingan yang terus meningkat merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari. Setiap perusahaan yang ingin tetap berada di dalam dunia usaha

Lebih terperinci

Hasil Wawancara. Narasumber : Suhardi Tedja Setiawan, Pemilik (Owner) yang juga berperan sebagai Direktur PT. Mekarindo Abadi Sejahtera

Hasil Wawancara. Narasumber : Suhardi Tedja Setiawan, Pemilik (Owner) yang juga berperan sebagai Direktur PT. Mekarindo Abadi Sejahtera L.1 Hasil Wawancara Wawancara I Tanggal : 28 September 2011 Narasumber : Suhardi Tedja Setiawan, Pemilik (Owner) yang juga berperan sebagai Direktur PT. Mekarindo Abadi Sejahtera 1. Struktur Organisasi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Manajemen-Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PENGEMBANGAN WEBSITE PEMASARAN PADA PT. PROLINK INTIDATA NUSANTARA

Lebih terperinci

G E L A D I K A R Y A

G E L A D I K A R Y A ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU WHOLESALER BAHAN BANGUNAN DALAM MEMBELI DAN STRATEGI PEMASARAN ATAP METAL ( STUDI KASUS PT. X DI SUMATERA UTARA ) G E L A D I K A R Y A Oleh : Daniel Agung

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN E-MARKETING PADA CV. KHARISMA DUTA LESTARI

ANALISIS DAN PERANCANGAN E-MARKETING PADA CV. KHARISMA DUTA LESTARI ANALISIS DAN PERANCANGAN E-MARKETING PADA CV. KHARISMA DUTA LESTARI SKRIPSI Oleh : Adhitia Mandian 0800751284 Dimas Imam Pamuji 0800753245 Fakultas Ekonomi - Jurusan Manajemen Universitas Bina Nusantara

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Strategi Fandy Tjiptono (1999,h3) menyebutkan bahwa istilah strategi berasal dari negara Yunani. Strategi dalam bahasa Yunani disebut strategia, yang terdiri dari

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Nama : Tanggal isi : / / 1. Bagaimana pendapat Anda mengenai tampilan web secara keseluruhan?

LAMPIRAN. Nama : Tanggal isi : / / 1. Bagaimana pendapat Anda mengenai tampilan web secara keseluruhan? L1 LAMPIRAN Kuesioner Data Responden: Nama : Tanggal isi : / / Pekerjaan : Pertanyaan: (Lingkari jawaban yang sesuai) 1. Bagaimana pendapat Anda mengenai tampilan web secara keseluruhan? a. Tidak menarik

Lebih terperinci

BAB 3 PEMBAHASAN. Senen dan bergerak dalam penjualan alat-alat tulis kantor (ATK).

BAB 3 PEMBAHASAN. Senen dan bergerak dalam penjualan alat-alat tulis kantor (ATK). BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Toko Djempol merupakan sebuah perusahaan yang bergerak sebagai distributor alat-alat olahraga dan musik. PT. Toko Djempol berdiri pada tahun 1936, didirikan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Manajemen Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN JASA PEMBUATAN MAKET BERBASIS INTERNET

Lebih terperinci

L 1. Wawancara I : *Pertanyaan : Menurut Ibu, atribut apa saja yang biasanya terdapat pada suatu website e-commerce? *Jawaban :

L 1. Wawancara I : *Pertanyaan : Menurut Ibu, atribut apa saja yang biasanya terdapat pada suatu website e-commerce? *Jawaban : L 1 Wawancara I : *Pertanyaan : Menurut Ibu, atribut apa saja yang biasanya terdapat pada suatu website e-commerce? *Jawaban : - Tampilan website yang menarik - Info produk yang lengkap - Metode pembayaran

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING PADA ANTON GALLERY ABSTRAK

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING PADA ANTON GALLERY ABSTRAK UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Sistem Informasi dan Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING PADA ANTON GALLERY Hiswara

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. VGA SCALE INDONESIA adalah distributor / supplier timbangan digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet saat ini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari tiap individu. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi pemasaran maka dapat dijabarkan seperti pada di bawah ini:

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi pemasaran maka dapat dijabarkan seperti pada di bawah ini: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Pemasaran Definisi pemasaran maka dapat dijabarkan seperti pada di bawah ini: Menurut Kotler & Amstrong (2000 : 8) pemasaran merupakan sebuah proses sosial

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mempromosikan dan memasarkan produk jasa percetakan. Karena itu

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mempromosikan dan memasarkan produk jasa percetakan. Karena itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan didalam dunia bisnis sangatlah ketat dimana tingkat mobilitas yang tinggi serta perkembangan dibidang teknologi meningkat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Sistem dan Perancangan 2.1.1 Pengertian Sistem Pengertian sistem menurut Mulyadi ( 2001,p6) adalah suatu jaringan prosedur yang dimuat menurut pola yang terpadu untuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Wawancara dengan Ibu Nani Fiati, sebagai Sales Manager dari PT. Kreasi Sentosa. Abadi mengenai informasi perusahaan dan kondisi perusahaan.

LAMPIRAN. Wawancara dengan Ibu Nani Fiati, sebagai Sales Manager dari PT. Kreasi Sentosa. Abadi mengenai informasi perusahaan dan kondisi perusahaan. L1 LAMPIRAN Wawancara dengan Ibu Nani Fiati, sebagai Sales Manager dari PT. Kreasi Sentosa Abadi mengenai informasi perusahaan dan kondisi perusahaan. 1) Bagaimana sejarah singkat berdirinya PT. Kreasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan perusahaan dalam meningkatkan fungsionalitas kinerja. Seiring dengan perkembangan zaman yang disertai pengglobalisasian

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan perusahaan dalam meningkatkan fungsionalitas kinerja. Seiring dengan perkembangan zaman yang disertai pengglobalisasian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendistribusian informasi saat ini, telah menjadi tolak ukur bagi perusahaan perusahaan dalam meningkatkan fungsionalitas kinerja perusahaan. Tidak dapat dipungkiri

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet L 1 Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet 1. Apa visi dan misi perusahaan? PT Microreksa Infonet memiliki visi untuk menjadi perusahaan terdepan dalam penyedia produk, jasa dan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 41 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan Pada tahun 1997 terjadi krisis moneter yang berkepanjangan di Indonesia. Akibat dari krisis moneter ini, banyak perusahaan yang mempertahankan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri otomotif di Indonesia merupakan salah satu industi yang sangat potensial. Bahkan, potensi industri otomotif menempati urutan tertinggi kedua setelah industri

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Jurusan Sistem Informasi-Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 Michael NIM: 0600654022 Abstrak Semakin berkembangnya teknologi

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Dapat diketahui faktor eksternal PT. Gema Shafa Marwa adalah: a. Faktor

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN APLIKASI INTERNET MARKETING UNTUK MEMPERLUAS JARINGAN PEMASARAN PADA PT.ASINDO TECH

PEMBANGUNAN APLIKASI INTERNET MARKETING UNTUK MEMPERLUAS JARINGAN PEMASARAN PADA PT.ASINDO TECH PEMBANGUNAN APLIKASI INTERNET MARKETING UNTUK MEMPERLUAS JARINGAN PEMASARAN PADA PT.ASINDO TECH Penulis Daniel Putra Kusuma 1200958822 Jefri Aryanto Simanjuntak 1200956855 Reygi Sutadi 1200967770 Pembimbing

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2008/2009

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2008/2009 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2008/2009 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM E MARKETING PADA DJO STUDIO 0800772830 AYU KUSUMA WARDHANI 0800774691

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang pesat turut mempengaruhi dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang pesat turut mempengaruhi dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang pesat turut mempengaruhi dalam dunia bisnis. Dahulu, pekerjaan harus dilakukan oleh manusia. Namun, seiring berjalannya waktu

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan / Program Studi Sistem Informasi. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Genap Tahun 2007 / 2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan / Program Studi Sistem Informasi. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Genap Tahun 2007 / 2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan / Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2007 / 2008 ANALISA DAN PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. PANCA BUDI IDAMAN Lucky 0700707162

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu mengirinkan barang dalam skala besar. Sejarah serta perkembangannya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN Crafting the Customer Interface ( membangun hubungan antarmuka

BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN Crafting the Customer Interface ( membangun hubungan antarmuka BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Crafting the Customer Interface ( membangun hubungan antarmuka dengan pelanggan ) Untuk membangun hubungan antar muka dengan pelanggan maka digunakan kerangka 7C,

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA YANG MENDUKUNG ANALISIS SWOT DAN PORTER DIREKTUR PT EGAH PARAMITHA SEJATI. TANGGAL 20 Februari 2012

DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA YANG MENDUKUNG ANALISIS SWOT DAN PORTER DIREKTUR PT EGAH PARAMITHA SEJATI. TANGGAL 20 Februari 2012 L 1 DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA YANG MENDUKUNG ANALISIS SWOT DAN PORTER DIREKTUR PT EGAH PARAMITHA SEJATI TANGGAL 20 Februari 2012 1. Jelaskan sejarah berdirinya PT Megah Parmitha Sejati? PT Megah

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Analisis dan Perancangan E-Marketing Pada PT. Citralanggeng Sentosa Abadi Untuk Mendukung Optimalisasi Penjualan Rumah

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Analisis dan Perancangan E-Marketing Pada PT. Citralanggeng Sentosa Abadi Untuk Mendukung Optimalisasi Penjualan Rumah UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006 / 2007 Analisis dan Perancangan E-Marketing Pada PT. Citralanggeng Sentosa Abadi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Internet adalah jaringan fisik yang menghubungkan computer lintas dunia, biasanya

BAB 1 PENDAHULUAN. Internet adalah jaringan fisik yang menghubungkan computer lintas dunia, biasanya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet adalah jaringan fisik yang menghubungkan computer lintas dunia, biasanya internet menyajikan berbagai informasi atau berita tentang suatu barang dan jasa.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci

LAMPIRAN WAWANCARA I

LAMPIRAN WAWANCARA I LAMPIRAN WAWANCARA I PT. TOGOLAIS Jakarta ( kantor pusat) Alamat: Jl. KS Tubun Raya No.53A Jakarta Pusat. Tanggal : 18 Februari 2012 Dengan Bpk. Denny Marketing 1. Bagaimana proses pemasaran saat ini yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. bidang produksi genteng metal dan batu bata. Dengan pabrik yang terletak di Jl.

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. bidang produksi genteng metal dan batu bata. Dengan pabrik yang terletak di Jl. BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Prima Rezeki Pertiwi adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang produksi genteng metal dan batu bata. Dengan pabrik yang terletak

Lebih terperinci