BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion
|
|
- Sudirman Darmali
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 40 BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Pikir Market Assessment SWOT Porter s Five Forces Marketing Strategy Business Plan Conclusion Gambar 3.1 Kerangka Pikir
2 Penjelasan Kerangka Pikir Pertama-tama, saya melihat adanya peluang pada pasar layanan pesan antar di Indonesia, khususnya Jakarta, yang sekarang ini masih didominasi dengan pemesanan via telepon. Peluang ini diperkuat dengan semakin banyaknya layanan pesan antar di Indonesia yang tidak hanya menawarkan makanan dan minuman tetapi juga menawarkan produk kesehatan. Saya tidak hanya melihat adanya peluang, saya menyebarkan kuesioner kepada beberapa sampel secara acak (random sampling) untuk mengetahui apakah peluang tersebut memang ada dan layak untuk dijalankan. Dari hasil survei pasar yang saya adakan, terlihat bahwa peluang tersebut memang ada. Dengan peluang yang ada tersebut, saya mempunyai sebuah tujuan untuk bisnis yang baru yaitu untuk menjadikan bisnis tersebut digunakan dan dikenal masyarakat secara luas, dan diharapkan dapat menjawab keluhan pelanggan yang masih mengalami kekecewaan dengan layanan pesan antar melalui telepon. Setelah mengetahui adanya peluang pada pasar, analisis SWOT saya lakukan pada bisnis yang akan dibangun ini untuk mengetahui apa saja kekuatan, kelemahan, peluang, dan juga ancaman yang ada pada bisnis ini. Pemilihan analisis SWOT dibandingkan dengan analisis PEST adalah karena analisis PEST hanya menganalisis kekuatan eksternal perusahaan. Pemetaan posisi bisnis di pasar juga perlu dilakukan, analisis ini dibantu dengan melakukan analisa Porter s Five Forces yang memberikan gambaran apa yang menjadi kekuatan supplier, ancaman dari pendatang baru yang akan masuk pada jalur bisnis yang sama, siapa dan apa yang menjadi kekuatan dari produk sejenis, ancaman apa yang dapat diberikan dari produk pengganti, dan kekuatan apa yang dimiliki pelanggan
3 42 sehingga dapat mengancam bisnis ini. Didukung dengan analisis SWOT, Porter s Five Forces sudah sangat memberikan gambaran pemetaan perusahaan, sehingga Six Forces tidaklah diperlukan dalam hal ini. Segmentasi, target, posisi pasar pada bisnis ini dirasakan perlu untuk dipertajam sehingga dapat dengan jelas terlihat strategi bisnis apa yang perlu dibangun untuk dapat melayani pelanggan. Untuk mendukung perancangan strategi bisnis, dilakukan juga analisa terhadap bauran pemasaran (marketing mix) menggunakan 7p (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical evidence). Dari hasil analisa yang didapat, maka selanjutnya saya akan merancang perencanaan bisnis yang di dalamnya juga terdapat perencanaan keuangan. Perencanaan bisnis diharapkan memberikan gambaran secara utuh mengenai bisnis yang akan dibangun, sedangkan perencanaan keuangan memberikan gambaran mengenai berapa lama modal yang ditanamkan dapat kembali, apakah proyek bisnis layak untuk dibangun atau tidak. Melalui kedua perencanaan tersebut, diharapkan ada investor akan datang. Dan terakhir, kesimpulan dari seluruh analisa dan perencanaan akan dibuat Analisa TOWS Walaupun saat ini cukup banyak website yang menawarkan layanan pesan antar, aplikasi yang menyediakan layanan pesan antar belum ada. Aplikasi yang ada pada beberapa online application store pada smartphone merujuk pada lokasi restoran yang terdekat dengan user, menyediakan resep makanan harian, dan ulasan mengenai restoran-restoran yang ada dan pernah dikunjungi.
4 43 Dengan melihat peluang pasar tersebut, aplikasi yang menawarkan layanan pesan antar hendak dibuat. Peluang tersebut hendak diuji terlebih dulu dengan menggunakan analisis SWOT yang memberikan gambaran mengenai kekuatan dan kelemahan internal bisnis, juga peluang dan ancaman dari eksternal bisnis. Demikian juga yang menjadi alasan pemilihan analisa SWOT untuk menganalisa bisnis, bukan PEST. Dalam memulai sebuah bisnis, peluang dan ancaman lingkungan eksternal bisnis perlu lebih dulu dianalisa, dengan demikian, analisa SWOT akan dibalik menjadi TOWS Ancaman (Threats) Semakin smartphone dan tablet PC menjadi komoditas di Jakarta dan semakin berkembangnya teknologi yang ada, maka peluang ini dapat diambil oleh siapa saja bahkan oleh restoran itu sendiri. Mereka dapat mengembangkan aplikasi layanan pesan antar mereka sendiri Peluang (Opportunities) Melihat banyaknya perusahaan yang mengekspansi bisnisnya dengan layanan pesan antar, maka peluang pada bisnis ini dilihat semakin besar. Didukung dengan semakin murahnya harga bandwidth dibandingkan dengan pulsa yang ada dan semakin banyaknya pengguna smartphone atau tablet PC di Indonesia, khusunya Jakarta, maka peluang untuk menawarkan aplikasi layanan pesan antar pun semakin besar juga.
5 Kelemahan (Weaknesses) Aplikasi yang akan dibangun dengan teknologi mobile ini, menawarkan aplikasi eksklusif untuk masing-masing restoran atau brand yang ada. Sehingga pengguna harus mengunduh dan menggunakan lebih dari satu aplikasi jika pengguna menginginkan banyak pilihan dalam smartphone mereka Kekuatan (Strengths) Aplikasi dibuat dengan teknologi mobile yang memungkinkan setiap pengguna yang memiliki tablet PC atau smartphone melakukan pemesanan sendiri pada jenis makanan atau minuman yang diinginkannya. Pembuatan pada mobile juga memungkinkan pengguna untuk melakukan pemesanan dimana saja karena pengguna tidak perlu melakukan komunikasi dua arah Porter s Five Forces Analisis ini bertujuan untuk memetakan posisi bisnis di antara para pesaing, pendatang baru, pemasok, pelanggan, dan persaingan antar industri sejenis Rivalry among Competitors Kompetitor dalam hal ini adalah perusahaan sejenis yang menggunakan website atau membuat aplikasi yang sama. Tidak hanya itu, restoran yang menjadi customer dalam bisnis ini juga dapat menjadi competitor karena mereka dapat membuat aplikasi atau website yang sama.
6 Threats of New Entrants Pendatang atau pesaing baru adalah perusahaan sejenis yang menggunakan ide dan konsep yang sama namun menambahkan fitur yang berbeda di dalam aplikasi tersebut Threats of Substitute Products and Services Produk pengganti pada hal ini adalah layanan pesan antar yang dapat dilakukan melalui telepon kepada customer service restoran. Perngganti lainnya adalah website yang menyediakan layanan pesan antar dengan armada mereka sendiri Bargaining Power of Supplier Supplier pada aplikasi yang dibangun adalah programmer. Programmer yang membangun aplikasi dan men-set up aplikasi dan infrastruktur biasanya memiliki turn over yang tinggi Bargaining Power of Customer Pelanggan yang dalam hal ini adalah restoran yang dari semula memiliki layanan pesan antar. Kekuatan pelanggan dalam hal ini adalah meminta paket besar dan lengkap untuk aplikasi yang ditawarkan Marketing Strategy Strategi pemasaran yang akan dilakukan terlebih dulu dianalisa dengan menggunakan dua metode. Kedua metode tersebut adalah menentukan
7 46 Segmentasi, Target, dan Positioning pada pasar dan melakukan analisa pada bauran pemasaran yang pada hal ini menggunakan 7p Segmenting Yang menjadi segmentasi pasar untuk aplikasi DeliFast adalah restoranrestoran yang berada di Jakarta. Restoran ini tidak terbatas pada waralaba maupun non-waralaba karena aplikasi DeliFast akan ditawarkan dengan dua pilihan yaitu eksklusif untuk masing-masing restoran dan aplikasi yang mencakup seluruh restoran Targeting Target pasar aplikasi DeliFast adalah restoran yang memiliki infrastruktur terkait jasa layanan pesan antar. Infrastruktur yang dimaksudkan disini adalah infrastruktur baik secara teknologi (seperti komputer, server, mesin PABX, dan lainnya) maupun operasional (seperti armada layanan pesan antar). Mereka akan ditawarkan untuk meningkatkan jasa layanan pesan antar dengan menggunakan aplikasi DeliFast Positioning Position yang ingin dicapai oleh aplikasi DeliFast adalah untuk menjadi aplikasi yang selalu diingat oleh pengguna untuk memakai jasa layanan pesan antar. Aplikasi DeliFast juga diharapkan menjadi tolok ukur untuk aplikasi sejenis.
8 Marketing Mix Product Produk yang ditawarkan adalah sebuah aplikasi untuk pengguna yang ingin menggunakan layanan jasa pesan antar. Aplikasi ini dapat diunduh dan dipasangkan pada smartphone pengguna Price Harga yang ditawarkan kepada pemilik bisnis bervariatif. Hal ini mempertimbangkan apakah aplikasi akan dibuat eksklusif untuk satu perusahaan saja atau mencakup seluruhnya Place Yang menjadi tempat dalam bisnis ini adalah rantai distribusi dan perusahaan rekanan yang akan menjadi reseller. Salah satu contoh adalah Telkom yang dimana mereka menyewakan layanan cloud dan memasarkan produk-produk tertentu sebagai bagian dari portfolio mereka Promotion Promosi yang akan dilakukan untuk menawarkan aplikasi DeliFast adalah dengan membuat proposal yang di dalamnya terdapat riset pasar yang telah dilakukan sebelumnya. Sedangkan promosi kepada pengguna akan menggunakan iklan baik online atau melalui media televisi dan koran.
9 People Orang yang sangat dibutuhkan untuk aplikasi ini adalah pengembang aplikasi smartphone dan marketing. Pengembang aplikasi smartphone akan mengembangkan aplikasi dan melakukan maintenance pada aplikasi yang dibuat. Marketing akan memasarkan produk dan menawarkan pada restoran yang menjadi pelanggan aplikasi ini Process Proses yang dijalankan adalah mengenai bagaimana pengguna dapat mengunduh aplikasi DeliFast dan memasangnya pada smartphone mereka. Rincian pesanan kemudian masuk pada database server milik perusahaan. Kemudian pesanan akan dipersiapkan dan dikirimkan kepada pelanggan. Pembayaran akan dilakukan bersamaan dengan pengiriman pesanan Physical Evidence Bukti fisik yang ingin diberikan pada pelanggan adalah prototype aplikasi yang ditawarkan. Diharapkan pelanggan dapat terlebih dulu mencoba menggunakan aplikasi dan menjadi tertarik untuk menggunakan aplikasi tersebut Business Plan Menurut Bygrave, business plan bertujuan untuk menarik berbagai stakeholder dan meyakinkan mereka untuk dapat berinvestasi pada bisnis yang sedang dibangun. Business plan adalah proses yang berulang. Setiap periode tertentu, business plan perlu diperbarui. Di dalam business plan ini terdapat
10 49 financial plan yang memberikan proyeksi dan perkiraan mengenai pendapatan bisnis yang akan dibangun dan dijalankan Cover Halaman cover business plan mencakup informasi berikut: nama perusahaan, tagline, contact person, alamat, telepon, , tanggal, disclaimer, dan nomor cetak Executive Summary Merupakan bagian yang terpenting, karena jika tidak dapat mengambil perhatian pembaca pada awalnya, mereka tidak akan membaca bagian lain dari business plan. Pada executive summary, peluang pasar dijelaskan dan memberikan gambaran jelas mengenai proyek yang dibangun Industry, Customer, and Competitor Analysis Analisa industri memberikan gambaran mengenai pasar tempat bisnis dibuat dan disebarkan. Analisa ini juga memberikan gambaran mengenai peluang yang ada pada pasar tersebut. Analisa pelanggan bertujuan untuk menentukan segmentasi dan target pasar yang akan menjadi pelanggan. Analisa pesaing bertujuan untuk menganalisa pesaing langsung dari target pelanggan. Hal ini berguna untuk membantu perusahaan mendapatkan informasi yang di butuhkan untuk tetap unggul dengan pesaing.
11 Company and Product Description Mendeskripsikan perusahaan dan produk yang ditawarkan untuk menarik perhatian pelanggan. Hal ini merupakan hal dasar sebelum membuat perencanaan pemasaran dan operasional. Pada bagian ini juga menjelaskan mengenai ruang lingkup dari perusahaan Marketing Plan Mendeskripsikan rencana pemasaran produk kepada pelanggan. Marketing plan terdiri atas beberapa bagian, yaitu: 1) Target Market Strategy Menentukan target dan posisi produk dalam pasar sehingga pemasaran produk menjadi tepat sasaran. 2) Product/Service Strategy Merupakan strategi memberikan perbedaan terhadap produk atau jasa yang dibuat dan kelebihan apa yang dimilikinya. 3) Pricing Strategy Merupakan strategi mengenai penentuan harga sehingga perusahaan mendapatkan nilai di masyarakat. 4) Distributions Strategy Menentukan strategi mengenai bagaimana produk yang dibuat oleh perusahaan dapat sampai kepada pelanggan dan pengguna. 5) Marketing Communications Strategy
12 51 Menentukan strategi yang sebaiknya digunakan perusahaan untuk mengkomunikasikan produk kepada pelanggan. Strategi dapat dilakukan dengan cara iklan, promosi dan lain-lain. 6) Sales Strategy Menentukan orang dalam tingkat apa yang akan memberikan usaha dalam bisnis yang direncanakan. Bagian ini juga menentukan berapa orang yang dibutuhkan dalam menjalankan kegiatan pemasaran. 7) Sales and Marketing Forecasts Pada bagian ini, perkiraan atau ramalan mengenai penjualan dibuat oleh perencana bisnis Operations Plan Tujuan dari perencanaan operasional adalah mengenai bagaimana operasi bisnis yang dijalankan dapat menambah nilai bagi pelanggan. 1) Operations Strategy Bagaimana sebuah bisnis dapat membandingkan dimensi biaya, kualitas, waktu, dan fleksibilitas. Hasil dari analisa diberikan pada venture untuk dapat memberikan perbandingan keuntungan. 2) Scope of Operations Menentukan ruang lingkup dari operasional. Komponen atau hasil produksi apa saja yang diproduksi sendiri oleh perusahaan dan mana yang akan di-outsource.
13 52 3) Ongoing Operations Memberikan gambaran mengenai aktivitas operasional di setiap harinya. Misalnya berapa unit yang diproduksi setiap harinya dan sumber daya apa saja yang digunakan Development Plan Menggambarkan strategi pengembangan dan menyediakan lini masa pengembangan bisnis. Hal ini dibuat untuk mengetahui tingkat waktu yang tepat untuk meluncurkan produk Team Bagian tim ini menjabarkan tim yang menjadi penggagas dan menjalankan bisnis yang telah direncanakan. Bagian ini juga mencakup tanggung jawab masing-masing dalam bisnis yang akan berjalan Critical Risks Melakukan analisa awal terhadap perkembangan industri dan pasar sehingga perencanaan bisnis dapat melakukan pencegahan terhadap resiko-resiko yang mungkin terjadi. Analisa ini dibuat dengan harapan bisnis dapat siap menghadapinya jika benar-benar terjadi Offering Memperkirakan besarnya modal yang dibutuhkan untuk membangun bisnis dan juga memberikan penawaran dari perencanaan bisnis yang dibuat.
14 Financial Plan Perencanaan keuangan adalah langkah-langkah yang digunakan oleh individu atau bisnis yang dirancang untuk mencapai tujuan keuangan akhir atau serangkaian keadaan. Perencanaan keuangan aplikasi DeliFast dibuat dengan metode build-up untuk menentukan hal apa saja yang menjadi sumber utama pendapatan dan melihat besarnya pendapatan dari setiap bulan atau hari besar setiap tahun Appendices Lampiran dapat mencakup apa saja yang dibutuhkan lebih lanjut untuk melengkapi perencanaan bisnis yang dibuat.
BAB 3 METODOLOGI. 1. Identifikasi business model saat ini : dimana penulis akan malakukan
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Pikir Business Plan Kerangka pikir penulis untuk model bisnis ini terdiri dari delapan langkah yaitu diantaranya berupa : 1. Identifikasi business model saat ini : dimana
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Strategic Strategy dalam sebuah perusahaan terdiri dari beberapa pergerakan kompetitif dan pendekatan bisnis yang manager lakukan untuk mengembangkan bisnis, menarik dan melayani
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Properti Properti berasal dari bahasa Latin yaitu proprietas atau berarti kepemilikan, dan merujuk pada satu atau lebih entitas yang dimiliki seseorang atau badan organisasi, dimana
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Strategic Company Strategy merupakan kombinasi dari pergerakan kompetitif dan pendekatan bisnis yang manager lakukan untuk melayani pelanggan, dapat memenangkan
Lebih terperinciUniversitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia
Universitas Bina Nusantara Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 Semester Ganjil tahun 2006/2007 Yuyun
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Business Model Menurut Alan Afuah business model adalah kumpulan aktivitas yang telah dilakukan sebuah perusahaan, bagaimana hal tersebut dilakukan, dan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Natura Foods Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri minuman dalam kemasan gelas dan sachet. Perusahaan ini didirikan oleh
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Liquefied Petroleum Gas (LPG) LPG adalah singkatan dari Liquefied Petroleum Gas yang di Iindonesia (oleh PERTAMINA) diproduksi /dipasarkan dengan nama dagang Elpiji. Elpiji umumnya
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan limpahan rahmat-nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan tesis yang berjudul Analisis dan Perumusan Strategi Marketing untuk
Lebih terperinciMata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Analisis Situasional Perusahaan. Ardhariksa Z, M.Med.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM
Mata Kuliah Modul ke: - Markom Industry Analysis- Analisis Situasional Perusahaan Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising Analisis Situasional Apa yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu sendiri. Dimana banyak aspek bisa menjadi daya saing membuat suatu perusahaan dapat bertahan,
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
35 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Pengumpulan data deksriptif mengenai Strategi Bauran Promosi pada Website Autoritel.com sebagai Media Jual Beli Mobil diperoleh data dengan melibatkan
Lebih terperinciSISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes
SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes Hasil yg diharapkan Setiap Kelompok terdiri dari 5-6 orang Setiap Kelompok membuat 1 (satu) Rencana Bisnis Bidang usaha yang dipilih harus
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 RUMAH Rumah adalah salah satu kebutuhan pokok manusia selain sandang dan pangan. Rumah biasanya digunakan manusia sebagai tempat berlindung dari panas matahari dan hujan. Selain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Melalui fungsi transformasi sumberdaya manusia, iptek dan sosial, perguruan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melalui fungsi transformasi sumberdaya manusia, iptek dan sosial, perguruan tinggi menempati posisi yang strategis dalam pembangunan masyarakat. Perkembangan masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan pemasaran tidak lagi menggunakan metode tradisional melainkan menggunakan teknologi. Teknologi merupakan hal yang hampir tidak dapat dipisahkan dalam hidup.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Sebelum masuk ke perumusan, disini penulis menjelaskan kembali penggunaan beberapa analisis dalam rangka merumuskan strategi pemasaran untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Technopreneurship Technopreneurship merupakan gabungan dari dua kata, yakni technology dan enterpreneurship.secara umum, kata teknologi digunakan untuk merujuk pada penerapan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Strategi Pemasaran Selain perencanaan, suatu perusahaan memerlukan pemasaran yang efektif untuk mencapai sasaran dan tujuan. Pemasaran yang efektif meliputi kombinasi dari elemen-elemen
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Pemasaran Menurut Paul D. Converse, Harvey W. Huegy dan Robert V. Mitchell, dalam bukunya Elements of Marketing menyatakan bahwa marketing didefinisikan sebagai kegiatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1. Konsep Strategis Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan dan dalam perkembangannya konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan
Lebih terperinci3.9 Penyebaran Kuesioner Pendahuluan Pengolahan Kuesioner Pendahuluan Identifikasi Variabel Penelitian
ABSTRAK Hypermart adalah salah satu usaha ritel yang terdapat di Bandung Indah Plaza (BIP) yang berdiri sejak BIP melakukan renovasi yaitu pada akhir tahun 2005. Pada awal-awal pembukaan Hypermart penjualan
Lebih terperinciMEGA PITRIANI MANAJEMEN EKONOMI Penerapan Strategi Pemasaran PT TIKI JNE Agen Utama Depok dalam Meningkatkan Daya Tarik Konsumen
MEGA PITRIANI 14210311 MANAJEMEN EKONOMI 2013 Penerapan Strategi Pemasaran PT TIKI JNE Agen Utama Depok dalam Meningkatkan Daya Tarik Konsumen Latar Belakang Masalah Strategi pemasaran adalah serangkaian
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN
KEWIRAUSAHAAN - 2 Modul ke: STRATEGI PEMASARAN Fakultas Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak Program Studi www.mercubuana.ac.id 1 PEMASARAN Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan
Lebih terperinciBAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN
58 BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Faktor Internal-Eksternal Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk dalam kegiatannya memiliki beberapa faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal yang dapat
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bantuan dan rahmat-nya sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bantuan dan rahmat-nya sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan. Setelah memperoleh bekal pendidikan selama masa perkuliahan,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Pengertian manajemen pemasaran menurut American Marketing Association adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk perumusan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis, dapat disimpulkan bahwa: 1. Faktor faktor yang menurut konsumen penting dalam memilih suatu restoran atau tempat
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan pada Bab IV dan diperoleh hasilnya, maka
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisa yang telah dilakukan pada Bab IV dan diperoleh hasilnya, maka kesimpulannya adalah sebagai berikut di bawah ini: 1. Berdasarkan hasil penelitian
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK CV. X adalah perusahaan konveksi dan sablon yang berada di Jl. Baturahayu, terusan Buah Batu, Bandung. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2008 hingga sekarang. Dari tahun 2011 s/d 2014 perusahaan
Lebih terperinciPERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13
PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13 1 PEMASARAN Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi atas ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran
Lebih terperinciFORMULASI STRATEGI BISNIS DAN IMPLIKASINYA TERHADAP BAURAN PEMASARAN (Studi Pada PT Dimata Sora Jayate di Kota Denpasar)
TESIS FORMULASI STRATEGI BISNIS DAN IMPLIKASINYA TERHADAP BAURAN PEMASARAN (Studi Pada PT Dimata Sora Jayate di Kota Denpasar) I PUTU AGUS MAHENDRA PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2011
Lebih terperinciSUATU DOKUMEN YG MENYATAKAN KEYAKINAN ATAU KEMAMPUAN SEBUAH BISNIS UNTUK MENJUAL BARANG ATAU JASA DG MENGHASILKAN KEUNTUNGAN YNG MENARIK.
BUSINESS PLAN SUATU DOKUMEN YG MENYATAKAN KEYAKINAN ATAU KEMAMPUAN SEBUAH BISNIS UNTUK MENJUAL BARANG ATAU JASA DG MENGHASILKAN KEUNTUNGAN YNG MENARIK. SEBUAH SELLING DOKUMEN YANG BERISI DAYA TARIK DAN
Lebih terperinci2.1.2 SEO (Search Engine Optimization)
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori- Teori Umum 2.1.1 Marketing Menurut (David, 2011, hal. 103), David, Fred R. (2011). Strategic Management : Concept and Cases 13th Edition. marketing dapat diartikan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin majunya perkembangan jaman juga akan menuntut
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin majunya perkembangan jaman juga akan menuntut perkembangan kreatifitas bagi segala aspek termasuk dalam bidang usaha pangan. Pengetahuan masyarakat terhadap
Lebih terperinciIDE USAHA, PEMBUATAN PROPOSAL USAHA DAN STRATEGI PEMASARAN USAHA. Entrepreneurship Course LEPMA UNIVERSITAS GUNADARMA
IDE USAHA, PEMBUATAN PROPOSAL USAHA DAN STRATEGI PEMASARAN USAHA Entrepreneurship Course LEPMA UNIVERSITAS GUNADARMA PEMILIHAN IDE BISNIS Macro Screening Dari puluhan ide yang mungkin didapat, pilihlah
Lebih terperinciABSTRAK Kata Kunci : Brand Image, Brand Equity, Brand Awareness, Komunikasi Pemasaran, Pepsodent Whitening
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT karena berkat karunia-nya pada kami sehingga dapat menyelesikan tesis kami yang berjudul Strategi Marketing Communication Pada Varian Pepsodent Whitening Di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan Ibu kota negara Republik Indonesia. Jakarta sering disebut sebagai kota
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Khusus Ibukota Jakarta atau biasa disebut dengan nama DKI Jakarta, merupakan Ibu kota negara Republik Indonesia. Jakarta sering disebut sebagai kota metropolitan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Marketing Definisi Marketing menurut Kotler & Keller (2006, p. 6), adalah sebuah fungsi dari organisasi dan merupakan proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan
Lebih terperinciPELUANG USAHA BERLANGGANAN PERANGKAT LUNAK SECARA CLOUD COMPUTING BAGI RESTAURANT NON CHAIN DI PONTIANAK. Laporan Teknis VIVI YENTY
PELUANG USAHA BERLANGGANAN PERANGKAT LUNAK SECARA CLOUD COMPUTING BAGI RESTAURANT NON CHAIN DI PONTIANAK Laporan Teknis VIVI YENTY 1112200056 Program Pascasarjana Ilmu Komputer MANAJEMEN SISTEM INFORMASI
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan
Lebih terperinciJudul Penelitian Ilmiah :
Judul Penelitian Ilmiah : ANALISIS SWOT DAN MARKETING MIX DALAM STRATEGI PEMASARAN ONLINE SHOP TACQUEEN PENULIS Nama Kelas : Dinda Permatasari : 3EA29 NPM : 12212187 Pembimbing : Dr. Teddy Oswari, MM LATAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khususnya di area perkotaan, sebagai tanggapan terhadap gaya hidup modern dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Restaurant adalah salah satu industri di dunia yang berkembang dengan cepat, khususnya di area perkotaan, sebagai tanggapan terhadap gaya hidup modern dengan fleksibilitas
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan konsumen dalam memilih
Lebih terperinciE-Marketing dalam E-Business
1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang e-marketing di dalam Dalam e-business terdapat E-Marketing dimana e-marketing juga berperan dalam penyusunan sistem e- business.berikut ini adalah beberapa definisi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Dalam menerapkan strategi pemasaran yang tepat, maka diperlukan metodemetode yang tepat untuk mengevaluasi kondisi pasar saat ini baik yang bersifat external environment maupun yang
Lebih terperinciStrategi Pemasaran Dalam Usaha Meningkatkan Jumlah Pelanggan Pada Derkei Futsal. Muhammad Hapriansyah
Strategi Pemasaran Dalam Usaha Meningkatkan Jumlah Pelanggan Pada Derkei Futsal Muhammad Hapriansyah 10207744 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Krisis multi dimensi dan persaingan di dunia usaha yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kewirausahaan Joseph Schumpeter, memperkenalkan definisi modern dari entrepreneur (wiraswasta), yaitu: seseorang yang merusak tatanan ekonomi yang telah terbentuk, dengan cara
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN & SARAN
BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah pengolahan data dan analisis yang dilakukan, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Berikut merupakan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dari bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dijabarkan berbagai kesimpulan yang didapat. Dari kuesioner yang diadakan, bisa ditarik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melihat perkembangan teknologi yang terus bertambah maju dan pertumbuhan pengguna internet yang terus bertambah setiap tahunnya. Internet dianggap dapat menghapus batas
Lebih terperinciSTRATEGI DAN PELUANG YANG KOMPETITIF. Pertemuan 03 3 SKS
Materi 1. Era Informasi 2. Strategi dan Peluang Yang Kompetitif 3. Database dan Database Warehouse 4. Desain Database 5. Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas 6. E-Commerce STRATEGI DAN PELUANG
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pendahuluan Sesuai dengan tujuan penelitian, maka terlebih dahulu akan dibahas mengenai persaingan usaha di bidang minuman isotonik ini melalui analisa teori Five Competitive
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia usaha saat ini penuh dengan persaingan dan membuat para usahawan untuk selalu bersaing mengembangkan perusahaan mereka agar selalu lebih maju diantara para pesaingnya.
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi dan manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Ekonomi Semester Ganjil 2006/2007
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Sistem Informasi dan manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Ekonomi Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. INTERIOR
Lebih terperinciIII. METODOLOGI KAJIAN
152 III. METODOLOGI KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dalam rangka menyelesaikan tugas akhir ini dilaksanakan di Pengolahan Ikan Asap UKM Petikan Cita Halus yang berada di Jl. Akar Wangi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING PADA PT. BOGARASA ADITAMA (LE GOURMET) Evlin Winter
Lebih terperinci4.3.2 Tingkat Kepuasan dan Tingkat Kepentingan (Bagian II) Ranking (Bagian III)...4-9
ABSTRAK Papa Ron`s Pizza merupakan salah satu gerai pizza yang ada di Bandung. Sejak dibuka kembali pada tahun 2006 (setelah tutup selama setahun dan berganti pemilik), penjualan masih belum mencapai target
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK
Modul ke: PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK Nanang Ruhyat Program Studi Teknik Mesin www.mercubuana.ac.id PERENCANAAN PEMASARAN Oleh: Dr. Asikum Wirataatmadja, SE, MM,. Ak Konsep Pemasaran Pemasaran
Lebih terperinciAbstraksi. Sebagai perusahaan supplier kendaraan dari brand otomotif terkemuka dan salah
Abstraksi Sebagai perusahaan supplier kendaraan dari brand otomotif terkemuka dan salah satu yang terbesar di dunia PT. TAM telah memberikan segala fasilitas dan kelebihankelebihan yang dapat mereka tawarkan
Lebih terperinciMANAJEMEN PEMASARAN UMKM. Program Teras Usaha Mahasiswa Pelatihan Wirausaha Tahap I Juni 2016
MANAJEMEN PEMASARAN UMKM Program Teras Usaha Mahasiswa Pelatihan Wirausaha Tahap I 17-18 Juni 2016 Pemasaran Produk merupakan perwujudan ide dari seorang pengusaha Dalam beberapa kasus, produk itu dapat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Analisis Keuangan Metode analisis keuangan yang digunakan dalam pengukuran pngembalian investasi bisnis SPBG adalah sebagai berikut : a. Sensitivity Analysis Pada perhitungan
Lebih terperinciBAB 2. Landasan Teori
BAB 2 Landasan Teori 2.1 Services Marketing Marketing (pemasaran) adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Manajemen pemasaran (marketing management) sebagai seni dan ilmu memilih
Lebih terperinciPENGANTAR BISNIS MERENCANAKAN BISNIS. By Nina Triolita. Pertemuan ke-4
PENGANTAR BISNIS MERENCANAKAN BISNIS By Nina Triolita Pertemuan ke-4 TUJUAN PEMBELAJARAN Menjelaskan pemegang kepentingan utama dalam bisnis Menjelaskan menciptakan ide bisnis Menjelaskan pengaruh teknologi
Lebih terperinciBAB II MANAJEMEN PEMASARAN
BAB II MANAJEMEN PEMASARAN 2.1 Konsep Pemasaran Pemasaran tidak bisa dipandang sebagai cara yang sempit yaitu sebagai tugas mencari cara-cara yang benar untuk menjual produk/jasa. Pemasaran yang ahli bukan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel yang dianggap penting oleh kosumen PT. Sumbar adalah :
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dibuat tidak berdasarkan tekanan apapun dan murni dari hasil analisa yang diperoleh. Dari analisa yang dilakukan pada Bab IV, maka dapat diambil
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Pemasaran (Marketing Definition) Saat ini konsumen dikelilingi oleh dunia pemasaran (marketing), di rumah, di tempat kerja, di jalan, di toko, di tempat bermain, dan
Lebih terperinci9. Dan kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi yang tidak dapat disebutkan satu persatu di sini.
iv KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat-nya, sehingga tesis kami yang berjudul PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN BARU PADA PT.SIMEX PHARMACEUTICAL UNTUK MENINGKATKAN BRAND
Lebih terperinciLANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Enterprise Resource Planning Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang didisain untuk dapat menyediakan lingkungan yang terintegrasi dan sistematis
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Real Estate Real Estate didefinisikan sebagai lahan dan semua peningkatan alami dan yang dibuat oleh manusia yang secara permanen terikat kepadanya (Sirota, 2006, p1). Perubahan-perubahan
Lebih terperinciPENGANTAR BUSINESS PLAN
PENGANTAR BUSINESS PLAN Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian business plan 2. Latar belakang penyusunan business plan 3. Tujuan business plan 4. Manfaat business plan 5. Elemen dasar business plan 6. Aspek-aspek
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Strategi Fandy Tjiptono (1999,h3) menyebutkan bahwa istilah strategi berasal dari negara Yunani. Strategi dalam bahasa Yunani disebut strategia, yang terdiri dari
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama/Owner PT. Rajasri Sejahtera : Bapak Titus Wahyudi
L1 LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama/Owner PT. Rajasri Sejahtera : Bapak Titus Wahyudi 1. Bagaimana sejarah pertama kali perusahaan ini berdiri? Pertama kali usaha ini berdiri sekitar tahun 1995
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
33 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil, dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepariwisataan saat ini mengalami kenaikan yang cukup pesat. Banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri jasa yang bergerak di bidang kepariwisataan saat ini mengalami kenaikan yang cukup pesat. Banyak perusahaan baru hadir dan berkompetisi dengan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis terhadap lingkungan eksternal dan internal melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil kesimpulan
Lebih terperinciANALISIS ASPEK MARKETING. Business Plan Template
ANALISIS ASPEK MARKETING Business Plan Template Pemasaran/Marketing Adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi dari gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan
Lebih terperinciPentingnya Penerapan Teori Marketing 7P dalam Usaha Anda
Pentingnya Penerapan Teori Marketing 7P dalam Usaha Anda 7P Dalam Bauran Pemasaran, Dalam komunikasi pemasaran diperlukan suatu pendekatan yang mudah dan fleksibel yang terdapat pada bauran pemasaran (marketing
Lebih terperinciGanjil 2017/2018 Jurusan Teknik Industri UB
Ganjil 2017/2018 Jurusan Teknik Industri UB Kode Mata Kuliah : TID 4043 Beban Studi : 3 sks Sifat : Wajib Prasyarat : Ekonomi Teknik Psikologi Industri Kewirausahaan Praktikum Terintegrasi 3 1. Mahasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis pariwisata. karena saat ini semua orang butuh berwisata. Berbagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang dalam bisnis pariwisata. karena saat ini semua orang butuh berwisata. Berbagai tujuannya yang ingin
Lebih terperinciSTRATEGI PEMASARAN BUSINESS TO BUSINESS PRODUK LAMPU HEMAT ENERGY SINAR Studi Kasus: PT. Nikkatsu Electric Works PROYEK AKHIR
STRATEGI PEMASARAN BUSINESS TO BUSINESS PRODUK LAMPU HEMAT ENERGY SINAR Studi Kasus: PT. Nikkatsu Electric Works PROYEK AKHIR Oleh: DENNY ILYAS NIM : 29106016 Program Magister Administrasi Bisnis Sekolah
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT Caraka Yasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa ekspedisi yang berdiri pada tahun 1985. Dalam 5 tahun terakhir PT Caraka Yasa tidak mencapai target penjualan yang seharusnya yaitu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Bisnis Joko Salim, 2009, dalam bukunya Step by Step Bisnis Online menegaskan bahwa di dalam melakukan sebuah bisnis, terdapat 4 faktor utama yang disebut dengan 4P yang terdiri
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Strategi 2.1.1 Definisi Strategi Sebuah strategi perusahaan terdiri dari tindakan kompetitif dan pendekatan bisnis yang digunakan oleh para manajer untuk (Thompson, A. A. dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sebesar-besarnya. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang sepertinya tidak peduli
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya perusahaan bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang sepertinya tidak peduli dengan hal-hal
Lebih terperinciUniversitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT. Gracia Pharmindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri Farmasi. Obat yang diproduksi oleh perusahaan bukan produk yang dijual dipasaran umum (on the counter) melainkan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PD. Sarana Mangun Lancar merupakan salah satu industri daur ulang pipa Poly Vinyl Chloride (PVC) yang terletak di kota Ciamis dan berdiri sejak tahun 2001. Saat ini perusahaan tersebut telah memiliki
Lebih terperinciSTRATEGI PEMASARAN PADA PANGKAS RAMBUT SUNDA MENGGUNAKAN ANALISA SWOT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2015
STRATEGI PEMASARAN PADA PANGKAS RAMBUT SUNDA MENGGUNAKAN ANALISA SWOT Disusun Oleh : Nama : Fajrurrachman Hakim NPM : 12212738 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Retno Kusumaningrum,SE.,MM FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB PADA PT ALAM AGUNG LESTARI. Abstrak
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Manajemen Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB PADA PT ALAM AGUNG LESTARI
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian untuk menjawab tujuan penelitian yang terdapat pada Bab pertama,
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Sebagai bagian akhir dalam penelitian, berikut disampaikan kesimpulan penelitian untuk menjawab tujuan penelitian yang terdapat pada Bab pertama, yaitu: 1. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pertumbuhan jumlah perguruan tinggi semakin pesat. Tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini pertumbuhan jumlah perguruan tinggi semakin pesat. Tidak hanya perguruan tinggi lokal saja yang meramaikan dunia pendidikan tinggi di Indonesia,
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Data Penjualan Perusahaan
LAMPIRAN 1 Data Penjualan Perusahaan L-1 LAMPIRAN 2 Kisi-kisi Instrumen L-2 Kisi-Kisi Pedoman Kuesioner Kisi-kisi segmentasi pasar (1,300) Variabel segmentasi pasar bisnis utama dapat dilihat pada tabel
Lebih terperinciBAB V ANALISA SWOT, PEMASARAN, DAN LINGKUNGAN BISNIS
65 BAB V ANALISA SWOT, PEMASARAN, DAN LINGKUNGAN BISNIS 5.1. Analisa SWOT 5.1.1. Strength (Kekuatan) - Mempunyai ragam variasi kegunaan yang tinggi (masak, membuat roti, minum, mengobati penyakit autisme,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bisnis Rimora Pay sebagai obyek penelitian karena merupakan bisnis baru
BAB III METODE PENELITIAN 3. Metode Penelitian 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah perencanaan bisnis Rimora Pay yang nantinya akan berlokasi di Semarang. Alasan peneliti memilih
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam menganalisa, kami menggunakan data dengan pengumpulan menggunakan teknik sebagai berikut : a. Wawancara Dengan cara ini, penulis melakukan tanya jawab dengan bagian
Lebih terperinciAnalisis Manajemen Strategi Pada produk BKP Sport
Analisis Manajemen Strategi Pada produk BKP Sport Mata Kuliah : Manajemen Strategik Dosen : Prof. Dr. Rudy C. Tarumingkeng Disusun oleh : Vicky Harseno (01-2014-093) Pito Fibriyanto (01-2014-097) Melissa
Lebih terperinci