BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Natura Foods Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri minuman dalam kemasan gelas dan sachet. Perusahaan ini didirikan oleh Bapak Hendrikus, Bapak Effendi, dan Bapak Susanto pada tanggal 1 Nopember Perusahaan ini memiliki sebuah kantor yang berlokasi di Jl. Kelapa Sawit Raya BD12-21 Komplek Gading Serpong, Tangerang serta memiliki pabrik yang berlokasi di Desa Cirarap No.71, Legok, Tangerang. Produk-produk yang ditawarkan adalah Teh Gelas, Sarang Burung, Sirup, Kopi Gelas serta minuman teh dan kopi dalam bentuk sachet yaitu Natura White Jae, Natura White Kaffee, dan Natura White Tee. Pada awalnya perusahaan ini hanya bergerak pada industri rumahan serta melayani penjualan sesuai pesanan dari customer dan belum mampu mempekerjakan tenaga kerja profesional. Lalu seiring berjalannya waktu, perusahaan mengalami perkembangan yang cukup baik sehingga mampu membeli tanah untuk kantor serta pabrik sendiri dan mampu membeli mesin untuk produksi. PT. Natura Foods Indonesia memiliki beberapa customer utama yaitu distributor yang tersebar dibeberapa daerah berbeda seperti PT. Panorama yang berlokasi di Jakarta, PT Fajar Lestari yang berlokasi di Lampung, PT. Semangat Baru yang berlokasi di Padang, PT Sinar Fajar yang berada di Pontianak. 33

2 Visi dan Misi PT. Natura Foods Indonesia Visi Perusahaan - Menjadikan perusahaan sebagai perusahaan yang dapat mebantu lingkungan sekitar dan tenaga kerja Misi Perusahaan - Mengembangkan sumber daya manusia sebagai tenaga kerja perusahaan - Meningkatkan penjualan produk sampai ke seluruh Indonesia - Mengembangkan produk yang telah ada agar tetap bersaing dengan perusahaan sejenis 3.2 Struktur Organisasi Gambar 3.1 Struktur Organisasi

3 Tugas dan Wewenang Pembagian tugas pekerjaan dan wewenang dari struktur organisasi PT. Natura Foods Indonesia adalah sebagai berikut : 1. Komisaris - Pemilik saham terbesar - Menetapkan kebijakan-kebijakan dan tujuan-tujuan luas dari PT. Natura Foods Indonesia 2. Direktur - Memimpin perusahaan dan mengkoordinasikan kegiatankegiatan perusahaan - Sebagai pemimpin dalam rapat - Berperan sebagai pengambil keputusan terakhir dalam rapat - Mengawasi jalannya aktivitas perusahaan - Membuat kebijakan-kebijakan di perusahaan 3. Kepala Manajer - Berperan sebagai wakil dari direktur - Membantu direktur dalam mengawasi jalannya aktivitas perusahaan - Mengecek laporan keuangan dan persediaan barang tiap bulan - Bertanggung jawab atas laporan-laporan yang akan diserahkan ke direktur 4. Staf Pemasaran

4 36 - Melakukan Pemasaran dan menawarkan Produk ke pelanggan - Membuat laporan pemasaran - Melayani pelanggan 5. Staf Akuntansi dan Keuangan - Mengatur cash flow perusahaan - Mencatat dan membukukan setiap transaksi yang berkaitan dengan perusahaan 6. Staf Distribusi - Membuat surat jalan dari SO yang telah diterima. - Mengatur proses kerja yang berjalan di pabrik. - Kepala pabrik yang menghubungkan kegiatan dengan yang ada di kantor. 7. Staf Gudang - Memeriksa ketersediaan barang yang ada di dalam gudang meliputi: stok barang masuk, stok barang keluar dan sisa barang yang ada di dalam gudang - Menerima dan menyetujui surat jalan agar barang bisa segera dikirim. 8. Staf Pengiriman - Melakukan Pengiriman barang kepada customer yang sudah melakukan pemesanan - Mengembalikan copy surat jalan kepada staf distribusi

5 Proses Bisnis Berjalan Sebelum Menerapkan E-Marketing Gambar 3.2 Activity Diagram PT. Natura Foods Indonesia

6 38 Dari hasil wawancara dengan Kepala Manajer PT. Natura Foods Indonesia mengenai proses pemasaran, pertama-tama pelanggan yang ingin melalukan pembelian dan mengetahui informasi produk yang dijual oleh PT. Natura Foods Indonesia dapat langsung mendatangi perusahaan ataupun bisa melalui telepon dan fax yang akan dilayani oleh staf pemasaran. Staf pemasaran bertugas dalam memberi informasi dan menjawab semua pertanyaan dari pelanggan secara lengkap dan jelas. Bagi pelanggan yang ingin memesan produk yang ditawarkan dapat melakukan pemesanan dengan membuat purchase order (PO), yang dimana akan diteruskan ke staf pemasaran. Kemudian staf pemasaran akan membuat sales order (SO) berdasarkan PO yang diterima dan SO akan diserahkan kepada staf distribusi untuk dibuatkan surat jalan. Surat jalan kemudian akan diberikan kepada staf gudang untuk menyiapkan barang sesuai pesanan pelanggan. Setelah barang siap, surat jalan dan barang pesanan akan diberikan kepada staf pengiriman untuk dikirim kepada pelanggan. Setelah itu pelanggan akan menerima surat jalan beserta produk yang telah dipesan. Pelanggan akan mebayar sesuai dengan jumlah barang yang telah dipesan dan mendapat surat jalan asli. Sedangkan surat jalan copy akan dibawa kembali oleh staf pengiriman untuk diserahkan kepada staf distribusi dan diserahkan kembali kepada staf akuntansi dan keuangan untuk dibuat pembukuan.

7 Situation Analysis Pada situation analysis tahap pertama yang dilakukan adalah mengumpulkan data dengan menggunakan demand analysis, lalu menganalisis dan memahami kondisi perusahaan dengan cara mengumpulkan informasi mengenai keadaan internal perusahaan dan keadaan lingkungan eksternal perusahaan. Keadaan internal perusahaan meliputi analisis mengenai kekuatan dan kelemahan perusahaan. Sedangkan analisis terhadap kondisi eksternal perusahaan meliputi analisis kompetitor. Selain itu analisis terhadap faktor-faktor diluar kendali perusahaan yang bisa menimbulkan opportunity dan threats Tahap Demand Analysis Untuk menganalisis kebutuhan customer dalam penerapan strategi e-marketing, maka dilakukan demand analysis dengan cara penyebaran kuesioner secara online kepada customer melalui dengan bantuan dari bagian pemasaran PT. Natura Foods Indonesia untuk menyebarkan kuesioner tersebut kepada seluruh klien. Berikut adalah hasil dari data yang telah dikumpulkan:

8 40 Gambar 3.3 Grafik Responden Mengetahui PT. Natura Foods Indonesia Dari Beberapa Media Promosi Dari data diatas dapat disimpulkan, 37% responden mendapat informasi mengenai PT. Natura Foods Indonesia dari Sales. 18% dari event, 18% dari brosur, 18% memiliki jawaban lain dan 9% yang didapat dari yellow pages.total jumlah responden adalah 22 orang.

9 41 Gambar 3.4 Grafik Informasi yang Diharapkan Ada di Dalam Website Dari data diatas dapat disimpulkan, 9 dari 22 responden lebih memerlukan informasi tentang detail produk baik itu foto maupun harga produk, 8 responden lebih mementingkan profil perusahaan yang jelas, 3 responden mementingkan user interface yang menarik, dan 2 responden lainnya memilih klien perusahaan.

10 42 Gambar 3.5 Grafik Device yang Biasa Digunakan Responden Saat Mengakses Internet Dari data diatas dapat disimpulkan, 37% responden paling banyak mengakses internet menggunakan device smartphone, 26% responden menggunakan laptop, 24% responden menggunakan tablet dan paling sedikit 13% mangakses internet dari Personal Computer (PC). Total responden adalah 22 yang dapat memilih lebih dari satu device.

11 43 Gambar 3.6 Grafik Kesulitan Responden Pada Saat Mencari Informasi Mengenai PT. Natura Foods Indonesia Dari data diatas dapat disimpulkan, 10 responden cukup mudah untuk mendapatkan informasi mengenai PT. Natura Foods Indonesia, 5 responden merasa sulit karena kurangnya media promosi, 3 responden merasa sulit karena kurangnya respon dari perusahaan, dan 2 responden merasa kesulitan untuk menghubungi perusahaan, sedangkan 2 responden memiliki jawaban yang lain.

12 44 Gambar 3.7 Grafik responden perusahaan membutuhkan website dalam melakukan pemasaran Dari data diatas dapat disimpulkan, 4 responden memilih suatu perusahaan membutuhkan website dalam melakukan pemasarannya dan 1 responden yang memilih perusahaan tidak membutuhkan website dalam melakukan pemasaran. Gambar 3.7 Grafik responden mengenai responsive web design untuk website e-marketing

13 45 Dari data diatas dapat disimpulkan, 4 responden membutuhkan website dalam melakukan pemasarannya. Dan 1 responden tidak membutuhkan website dalam melakukan pemasaran Analisis Internal Pada PT. Natura Foods Indonesia 1. Strength (Kekuatan) - Sangat memperhatikan kualitas bahan baku sehingga produk yang diproduksi sangat terjamin kualitasnya. - Memiliki berbagai macam produk yang siap bersaing dengan pasar. - Telah melakukan distribusi ke 2/3 wilayah Indonesia. 2. Weakness (Kelemahan) - Karyawan yang belum profesional. - Pemasaran PT. Natura Foods Indonesia masih belum menerapkan e-marketing Analisis External Pada PT. Natura Foods Indonesia Competitor Analysis Competitor analysis pada PT. Natura Foods Indonesia dilakukan dengan cara melakukan perbandingan dan mengambil beberapa competitor besar. Berikut ini adalah hasilnya 1. PT. Orang Tua Group Kelebihan yang dimiliki oleh PT. Orang Tua Group adalah keunggulan dalam jangkauan pemasaran dan distribusi yang sudah sangat luas karena sudah terkenal dan memiliki kantor cabang

14 46 di berbagai daerah serta memiliki website yang lengkap dalam menampilkan informasi mengenai produk yang ditawarkan, events, dan juga profil perusahaannya ( Kekurangan yang dimiliki oleh PT. Orang Tua Group adalah website yang kurang user friendly seperti tulisan pada website yang terlalu kecil dan pewarnaan design yang kurang menarik. Website PT. Orang Tua Group masih belum menggunakan responsive web design. 2. PT. Nutrifood Indonesia Kelebihan yang dimiliki oleh PT. Nutrifood Indonesia adalah website yang sangat unik karena memiliki mini game dimana terdapat gambar yang bisa digerakan dan berisi informasi mengenai produk yang ditawarkan. Website PT. Nutrifood Indonesia sudah menggunakan responsive web design. ( Kekurangan yang dimiliki oleh PT. Nutrifood Indonesia adalah loading website yang lama. Terdapat banyak widget iklan yang dipasang pada website tersebut. 1. Opportunity (Kesempatan) - Menggunakan pemasaran berbasis website - Membuka kantor cabang baru di luar Tangerang.

15 47 2. Threat (Ancaman) - Perusahaan besar yang telah bergerak lebih dahulu dibidang yang sejenis. - Lahirnya kompetitor baru yang memproduksi barang sejenis dengan harga yang lebih murah. Tabel 3.1 SWOT Faktor Internal Faktor External O Opportunity 1. Target pasar yang belum dijangkau oleh perusahaan. 2. Meningkatnya jumlah pengguna internet. 3. Industri minuman memiliki permintaan yang besar. S Strength 1. Sangat memperhatikan kualitas bahan baku. 2. Memiliki berbagai macam produk yang siap bersaing dengan pasar. 3. Telah melakukan distribusi ke 2/3 wilayah Indonesia. SO Strength Opportunity 1. Menggunakan pemasaran berbasis web agar klien bisa dengan mudah mendapatkan informasi mengenai produk dimanapun dan kapanpun. W Weakness 1. Karyawan yang belum profesional. 2. Pemasaran PT. Natura Foods Indonesia masih belum menerapkan e- marketing. WO Weakness Opportunity 1. Dengan menggunakan metode pemasaran berbasis responsive web design, dapat memperluas jangkauan pemasaran.

16 48 T Threat 1. Perusahaan besar yang telah bergerak lebih dahulu dibidang sejenis. 2. Lahirnya kompetitor baru yang memproduksi barang sejenis dengan harga yang lebih murah. ST Strength Threat 1. Memberikan layanan customer service yang lebih baik dibandingkan kompetitor. WT Weakness Threat 1. Menambahkan fitur hubungi kami pada website perusahaan agar dapat berinteraksi dengan customer service melalui Objectives Dengan hasil analisa diatas, perusahaan dapat menentukan tujuan yang jelas, target yang ingin dicapai dan juga hasil yang diinginkan. Ada lima tujuan yang di gunakan antara lain dengan 5S : 1. Sell Dengan menerapkan Strategic e-marketing pada PT. Natura Foods Indonesia diharapkan dapat membantu meningkatkan pemasaran produkproduk yang dijual serta membantu perusahaan untuk memberikan informasi mengenai produk tersebut terutama kepada calon pelanggan. Oleh karena itu, di dalam website e-marketing akan dibuat fitur produk terbaru dan produk terlaris dari PT. Natura Foods Indonesia yang berguna untuk membantu calon pelanggan dalam memilih produk yang ditawarkan. 2. Serve Dengan adanya website e-marketing pada PT. Natura Foods Indonesia diharapkan dapat membantu meningkatkan pelayanan bagi calon pelanggan. Oleh karena itu di dalam website e-marketing akan terdapat menu tentang perusahaan yang berisi sejarah singkat, alamat, dan nomor telepon perusahaan. Selain itu terdapat fitur berita yang memudahkan pelanggan mengetahui berita terbaru mengenai produk dan event seputar PT. Natura Foods Indonesia.

17 49 3. Speak Dengan adanya website e-marketing pada PT. Natura Foods Indonesia diharapkan dapat meningkatkan arus komunikasi dengan customer dan calon customer yang ingin mengetahui tentang perusahaan. Oleh karena itu di dalam website e-marketing akan terdapat fitur hubungi kami yang dapat melakukan pengiriman pesan yang akan dibalas langsung oleh staf pemasaran. 4. Save Dengan adanya website e-marketing pada PT. Natura Foods Indonesia diharapkan dapat mengurangi pengeluaran biaya seperti Yellow Pages, spanduk dan brosur yang biasa dilakukan oleh perusahaan saat melakukan pemasaran. 5. Sizzle Dengan adanya website e-marketing, PT. Natura Foods Indonesia diharapkan dapat menaikkan citra perusahaan di mata customer terhadap perusahaan. Customer dapat mengetahui informasi secara jelas tentang perusahaan melalui fitur Tentang Kami dan terdapat map location yang memudahkan pelanggan untuk mengetahui lokasi perusahaan. 3.7 Strategy Setelah mendapatkan alasan dan tujuan yang ingin dicapai oleh PT. Natura Foods Indonesia, selanjutnya akan menentukan strategi-strategi yang akan dilaksanakan guna mendukung tercapainya target dan tujuan. Berikut ini beberapa strategi yang akan digunakan: 1. Segmentation Dengan Menerapkan e-marketing diharapkan PT. Natura Foods Indonesia dapat memperluas segmentasi pelanggan yang dari hanya kalangan menengah kebawah akan meluas menjadi kesemua kalangan.

18 50 2. Target Market Dengan menerapkan e-marketing diharapkan PT. Natura Foods Indonesia menargetkan pada perusahaan-perusahaan yang bergerak pada distributor yang tersebar di seluruh Indonesia. Berdasarkan pelanggannya, fokus utama dari PT. Natura Foods Indonesia adalah distributor dan retail yang bergerak pada penjualan minuman dalam kemasan. 3. Positioning Dengan penerapan e-marketing diharapkan PT. Natura Foods Indonesia dapat memberikan pelayanan yang baik dan memperkenalkan produk yang ditawarkan kepada semua kalangan masyarakat dimana produk yang dihasilkan memiliki kualitas bahan baku yang sangat diperhatikan. 3.8 Tactics Taktik mendefinisikan dan menerapkan secara detail mengenai strategi yang telah diterapkan pada tahap sebelumnya. Untuk mencapai strategi tersebut diperlukan marketing mix yang terdiri dari 7P, yaitu : 1. Product PT. Natura Foods Indonesia memiliki berbagai macam produk minuman, seperti minuman dalam kemasan gelas maupun minuman dalam kemasan sachet. Taktik yang digunakan oleh PT. Natura Foods Indonesia adalah dengan mencantumkan informasi produk berupa keterangan singkat dan gambar produk di dalam website sehingga calon customer tidak perlu repot untuk menanyakan informasi produk tersebut ke perusahaan. 2. Price Taktik price yang digunakan oleh PT. Natura Foods Indonesia adalah dengan tidak mencantumkan harga produk karena harga yang diberikan ke setiap customer berbeda-beda disesuaikan dengan jarak posisi customer itu

19 51 sendiri. Untuk mengetahui harga dari produk yang diinginkan, customer dapat menghubungi pihak PT. Natura Foods Indonesia. 3. Place Taktik place yang digunakan oleh PT. Natura Foods Indonesia adalah dengan menggunakan website, dimana seluruh customer dapat mengakses website tersebut setiap saat selama memiliki perangkat yang dapat terhubung dengan internet. Dengan menggunakan responsive web, customer akan dengan mudah mengakses dari perangkat smartphone masing-masing karena tampilannya akan disesuaikan dengan ukuran layar yang digunakan. 4. Promotion Taktik promotion yang digunakan oleh PT. Natura Foods Indonesia adalah menggunakan strategi marketing berbasis website dimana customer dapat melihat langsung informasi produk milik perusahaan dan informasi perusahaan seperti nomor telepon dan alamat. 5. People Taktik people yang digunakan oleh PT. Natura Foods Indonesia adalah para karyawan yang telah lama bekerja di perusahaan. Para karyawan sebelumnya diberikan tugas ringan dan jika para karyawan dirasakan cukup ahli mengerjakan tugas tersebut, maka karyawan tersebut akan direkrut, sehingga sebagian besar karyawan yang bekerja di PT. Natura Foods Indonesia adalah karyawan lama yang sudah ahli dibidangnya. Untuk taktik people dalam pemasaran berbasis website harus memberikan latihan kepada karyawannya agar dapat melayani customer dengan baik. 6. Process Taktik process PT. Natura Foods Indonesia adalah dengan menerapkan e- marketing, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan customer dengan memberikan informasi yang lengkap dan kesan yang baik bagi customer.

20 52 7. Physical Evidence Physical evidence berkaitan dengan segala hal yang dapat menjadi daya tarik minat dari customer. Dengan menggunakan pemasaran berbasis website, PT. Natura Foods Indonesia menambahkan fitur produk terbaru dan produk terlaris. PT. Natura Foods Indonesia juga telah membuat fanpage perusahaan agar dapat menampung kritik dan saran dari customer dan memberikan update mengenai website milik perusahaan. 3.9 Actions Pada tahap actions akan dibahas mengenai langkah-langkah yang dilakukan dalam perencanaan taktik tersebut. Actions yang dilakukan berupa rancangan site structure, rancangan wireframe, dan rancangan database. Untuk lebih lengkap pembahasan action dapat dilihat pada bab Control Tahap ini akan mengukur keberhasilan dari tahap action. Control yang digunakan adalah Search Engine Optimization (SEO). Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai SEO akan dibahas pada bab Perkiraan Biaya Pemasaran Sebelum Menggunakan E-Marketing pada PT. Natura Foods Indonesia Perkiraan biaya sangat penting untuk suatu perusahaan agar dapat mempertimbangkan berbagai biaya yang kemungkinan akan dikeluarkan untuk perusahaan. Dimana tabel biaya dapat digunakan untuk membandingkan sebelum menggunakan e-marketing dan sesudah menggunakan e-marketing. Di bawah ini merupakan perkiraan biaya pengeluaran PT. Natura Foods Indonesia sebelum menggunakan e-marketing selama 3 tahun.

21 53 Tabel 3.2 Perkiraan Biaya Pemasaran PT. Natura Foods Indonesia Sebelum E- Marketing Tahun 1 Perkiraan Biaya Pemasaran Sebelum E-Marketing Tahun 1 No. Item Quantity Price per Unit (Rp.) Amount (Rp.) 1. Brosur A3 x , ,- Lembar 2. Sales 3 Orang , ,- 3. Yellow Pages 1 Tahun , ,- 4. Biaya Pameran / 14 Hari , ,- Event Total Biaya ,- Tabel 3.3 Perkiraan Biaya Pemasaran PT. Natura Foods Indonesia Sebelum E- Marketing Tahun 2 Perkiraan Biaya Pemasaran Sebelum E-Marketing Tahun 2 No. Item Quantity Price per Unit Amount (Rp.) (Rp.) 1. Brosur A3 x 4000 Lembar 800, ,- 2. Sales 3 Orang , ,- 3. Yellow Pages 1 Tahun , ,- 4. Biaya Pameran / Event 14 Hari , ,- Total Biaya ,-

22 54 Tabel 3.4 Perkiraan Biaya Pemasaran PT. Natura Foods Indonesia Sebelum E- Marketing Tahun 3 Perkiraan Biaya Pemasaran Sebelum E-Marketing Tahun 3 No. Item Quantity Price per Unit Amount (Rp.) (Rp.) 1. Brosur A3 x 4000 Lembar 900, ,- 2. Sales 3 Orang , ,- 3. Yellow Pages 1 Tahun , ,- 4. Biaya Pameran / 14 Hari , ,- Event Total Biaya ,- Tabel 3.5 Perkiraan Total Biaya Pemasaran PT. Natura Foods Indonesia Sebelum E-Marketing Selama 3 Tahun Total Perkiraan Biaya Pemasaran Setelah E-Marketing Selama Tahun 3 No. Item Tahun 1 (Rp.) Tahun 2 (Rp.) Tahun 3 (Rp.) 1. Brosur , , ,- 2. Sales , , ,- 3. Yellow Pages , , ,- 4. Biaya Pameran / Event , , ,- Total Biaya (Rp.) , , ,- Total Biaya Keseluruhan (Rp.) ,-

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di tengah perkembangan teknologi yang sedang berkembang maju dengan pesat, hampir seluruh perusahaan besar maupun kecil membutuhkan teknologi komputer untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan pemasaran tidak lagi menggunakan metode tradisional melainkan menggunakan teknologi. Teknologi merupakan hal yang hampir tidak dapat dipisahkan dalam hidup.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. HARGO SUKSES MANDIRI adalah perusahaan pelayanan yang mengkhususkan diri pada penyedia dan pengelola tenaga kerja jasa keamanan, berdiri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu sendiri. Dimana banyak aspek bisa menjadi daya saing membuat suatu perusahaan dapat bertahan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat sekarang ini menuntut perusahaan untuk memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan bisnis. Oleh karena itu, perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis memasuki fase baru dimana persaingan menjadi semakin kompetitif. Perkembangan teknologi informasi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Maju Jaya Raya adalah perusahaan yang bergerak dibidang furniture pembuatan kasur atau springbed yang berlokasi di Perum Citra 1 Blok

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Proses pemasaran dalam dunia perkembangan bisnis pada saat ini sudah semakin berkembang secara modern, yang pada awalnya proses pemasaran produk hanya

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa kebutuhan, kondisi pasar, dan analisa SWOT pada perusahaan, serta uraian strategi dan tujuan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penduduk Indonesia merupakan sebagian besar penduduknya beragama Islam, hal ini dapat menjadi Indonesia sebagai Negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Ibadah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion 40 BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Pikir Market Assessment SWOT Porter s Five Forces Marketing Strategy Business Plan Conclusion Gambar 3.1 Kerangka Pikir 41 3.2. Penjelasan Kerangka Pikir Pertama-tama,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. VGA SCALE INDONESIA adalah distributor / supplier timbangan digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia usaha saat ini penuh dengan persaingan dan membuat para usahawan untuk selalu bersaing mengembangkan perusahaan mereka agar selalu lebih maju diantara para pesaingnya.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang

Lampiran 1. Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang L 1 Lampiran 1 Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang Tabel wawancara perancangan sistem penjualan terhadap manajer pemasaran Rusdi Manajer Pemasaran Tanggal Wawancara 19

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT Intan Pertiwi Industri PT Intan Pertiwi Industri merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri kawat las kobe atau welding

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha PT.Datacomindo Mitrausaha adalah perusahaan importir barang-barang elektronik komunikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses bagi perusahaan. Penjualan produk dalam suatu perusahaan sangat bergantung pada kinerja divisi pemasaran.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat kebutuhan rumah, kebutuhan alat sekolah dan alat kecantikan di kabupaten Bandung Barat.

Lebih terperinci

Teori umum merupakan teori-teori dasar yang berhubungan dengan penelitian dan dapat membantu dalam proses penelitian.

Teori umum merupakan teori-teori dasar yang berhubungan dengan penelitian dan dapat membantu dalam proses penelitian. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum Teori umum merupakan teori-teori dasar yang berhubungan dengan penelitian dan dapat membantu dalam proses penelitian. 2.1.1. Pengertian Internet Menurut Chaffey (2009:109)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang telah berkembang sampai saat ini, salah satunya adalah internet.

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang telah berkembang sampai saat ini, salah satunya adalah internet. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis saat ini memasuki era persaingan yang sangat ketat, dengan adanya ketidakstabilan ekonomi yang membuat pelaku bisnis menjadi semakin sulit untuk bertahan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada PT. Sumbar Surya Sejati yang merupakan salah satu distributor oli Pertamina di Sumatera Barat berdiri sejak 6 Oktober 1994. Permasalahan yang muncul pada PT. Sumbar

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor-faktor yang diprioritaskan konsumen dalam memilih sebuah salon Berdasarkan hasil pengujian Cochran setiap variabel yang terdapat pada kuesioner penelitian,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX Jevri Parsaulian Hutajulu Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Tommy Binus University, Jakarta, DKI Jakarta,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin modern dan teknologi yang semakin maju yang bergerak disemua bidang akan membutuhkan teknologi yang jauh lebih modern

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Sejarah Perusahaan PT. Sentramekanindo Tegarmandiri adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang usaha mechanical untuk pekerjaan fabrikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Perusahaan Saat ini kemajuan teknologi informasi semakin berkembang. Semakin banyak produk-produk yang bermunculan untuk memenuhi kebutuhan teknologi informasi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi dan teknologi di Indonesia, menjadi peluang bisnis tersendiri untuk pemasaran pembuatan mesin-mesin pabrik. Sejalan dengan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dengan misi menyediakan software yang bermutu tapi terjangkau oleh

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dengan misi menyediakan software yang bermutu tapi terjangkau oleh BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Cipta Piranti Sejahtera atau lebih dikenal dengan nama komersial, CPSSoft, merupakan perusahaan pengembang piranti lunak Indonesia yang

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT. Volensa Indonesia PT. Volensa Indonesia didirikan pada tahun 1997 yang beralamat di Jl. Mesjid Al-Anwar (Berdikari) No.27A, Jakarta 11540,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3. Gambaran Umum Perusahaan 3.. Riwayat Perusahaan PT Hens Chemindo Kurnia didirikan oleh Bapak Teddy Winata dan Bapak Budi Kurniawan, yang dikelola sepenuhnya oleh Bapak

Lebih terperinci

E-MARKETING SYSTEM AGENT PROPERTY MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOSTAC FRAMEWORK (STUDI KASUS: CV. ILA PROPERTY PEKANBARU)

E-MARKETING SYSTEM AGENT PROPERTY MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOSTAC FRAMEWORK (STUDI KASUS: CV. ILA PROPERTY PEKANBARU) E-MARKETING SYSTEM AGENT PROPERTY MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOSTAC FRAMEWORK (STUDI KASUS: CV. ILA PROPERTY PEKANBARU) Syaifullah 1, Abdi Saputra 2 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Tekhnologi,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat. 36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prima Plastik Internusa (PPI) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging atau produksi kemasan. PT PPI didirikan tahun

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel yang dianggap penting oleh kosumen PT. Sumbar adalah :

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA

Lebih terperinci

LAMPIRAN WAWANCARA I

LAMPIRAN WAWANCARA I LAMPIRAN WAWANCARA I PT. TOGOLAIS Jakarta ( kantor pusat) Alamat: Jl. KS Tubun Raya No.53A Jakarta Pusat. Tanggal : 18 Februari 2012 Dengan Bpk. Denny Marketing 1. Bagaimana proses pemasaran saat ini yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Dasar / Umum 2.1.1 Pengertian Strategy Menurut Dave Chaffey dan Smith (2008:40) adalah pengaruh dari kedua proritas tujuan (Menjual, melayani, berbicara, menyimpan)

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama/Owner PT. Rajasri Sejahtera : Bapak Titus Wahyudi

LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama/Owner PT. Rajasri Sejahtera : Bapak Titus Wahyudi L1 LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama/Owner PT. Rajasri Sejahtera : Bapak Titus Wahyudi 1. Bagaimana sejarah pertama kali perusahaan ini berdiri? Pertama kali usaha ini berdiri sekitar tahun 1995

Lebih terperinci

Gambar 3.5 Portal UKM :

Gambar 3.5 Portal UKM : 60 5. www.sentraukm.com Gambar 3.5 Portal UKM : www.sentraukm.com Kekurangan : a. Tidak memiliki forum diskusi dimana pengunjung dari kalangan pemilik maupun masyarakat umum dapat berbagi informasi dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN E-MARKETING PADA CV RIMBA BUANA

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN E-MARKETING PADA CV RIMBA BUANA BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN E-MARKETING PADA CV RIMBA BUANA 3.1 Latar belakang perusahaan 3.1.1 Latar Belakang dan Sejarah perusahaan CV. Rimba Buana merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Pemasaran Menurut (Chaffey, 2009, p. 416), pemasaran adalah proses manajemen yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengatisipasi, dan memuaskan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga perusahaan harus berlomba lomba dalam mengembangkan. perusahaan mereka agar tidak tertinggal oleh pesaing pesaing lain.

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga perusahaan harus berlomba lomba dalam mengembangkan. perusahaan mereka agar tidak tertinggal oleh pesaing pesaing lain. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis saat ini di dunia usaha sangat ketat dan penuh persaingan sehingga perusahaan harus berlomba lomba dalam mengembangkan perusahaan mereka agar

Lebih terperinci

guna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia.

guna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Amerindo Sentosa adalah sebuah perusahaan berkembang yang bergerak di bidang industri springbed, dimana keberadaanya

Lebih terperinci

Judul Penelitian Ilmiah :

Judul Penelitian Ilmiah : Judul Penelitian Ilmiah : ANALISIS SWOT DAN MARKETING MIX DALAM STRATEGI PEMASARAN ONLINE SHOP TACQUEEN PENULIS Nama Kelas : Dinda Permatasari : 3EA29 NPM : 12212187 Pembimbing : Dr. Teddy Oswari, MM LATAR

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara Wawancara dilakukan baik terhadap pihak internal dan pihak eksternal. Berikut adalah profil informan yang diwawancarai. a. Profil informan

Lebih terperinci

KUISIONER ANALISA DAN PERANCANGAN CD KATALOG PRODUK BERBASIS MULTIMEDIA PADA PT. PRIMACIPTA MEGAH JAYA

KUISIONER ANALISA DAN PERANCANGAN CD KATALOG PRODUK BERBASIS MULTIMEDIA PADA PT. PRIMACIPTA MEGAH JAYA L1 KUISIONER ANALISA DAN PERANCANGAN CD KATALOG PRODUK BERBASIS MULTIMEDIA PADA PT. PRIMACIPTA MEGAH JAYA Nama Perusahaan : Nama Pengisi Kuisioner : Pilihlah jawaban yang paling cocok menurut Anda! 1.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagi berikut: 1. Hal-hal yang dianggap penting oleh agen dan pemborong sebagai kriteria

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut ini adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan di dalamnya : 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. XYZ adalah sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 58 BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Faktor Internal-Eksternal Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk dalam kegiatannya memiliki beberapa faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal yang dapat

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT. ATRI DISTRIBUSINDO. Template. Oleh : Annisa Nurfradini

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT. ATRI DISTRIBUSINDO. Template. Oleh : Annisa Nurfradini WINTER SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT. ATRI DISTRIBUSINDO Template Oleh : Annisa Nurfradini 1.05.08.488 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA TERHADAP SISTEM YANG BERJALAN. dan jasa yang didirikan pada tahun 1970 dengan nama perdana PO. PO. Limas Express seperti sekarang ini.

BAB 3 ANALISA TERHADAP SISTEM YANG BERJALAN. dan jasa yang didirikan pada tahun 1970 dengan nama perdana PO. PO. Limas Express seperti sekarang ini. 29 BAB 3 ANALISA TERHADAP SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan PO. Limas Express adalah perusahaan yang bergerak di bidang angkutan dan jasa yang didirikan pada tahun 1970 dengan nama perdana

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Data Penjualan Perusahaan

LAMPIRAN 1 Data Penjualan Perusahaan LAMPIRAN 1 Data Penjualan Perusahaan L-1 LAMPIRAN 2 Kisi-kisi Instrumen L-2 Kisi-Kisi Pedoman Kuesioner Kisi-kisi segmentasi pasar (1,300) Variabel segmentasi pasar bisnis utama dapat dilihat pada tabel

Lebih terperinci

BAB 2. Landasan Teori

BAB 2. Landasan Teori BAB 2 Landasan Teori 2.1 Services Marketing Marketing (pemasaran) adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Manajemen pemasaran (marketing management) sebagai seni dan ilmu memilih

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini persaingan dalam bisnis sangatlah kuat. Banyak perusahaan bersaing dalam pemasaran dan dengan berkembangnya teknologi saat ini yang semakin canggih, maka perusahaan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah pengolahan data dan analisis yang dilakukan, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Berikut merupakan

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya mempertahan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Vista Mandiri Gemilang adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang garment dengan produk utamanya adalah pakaian dalam untuk pria,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN 4.1 Penelitian dan Jumlah Responden Teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk penelitian ini adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada 50 orang responden yang terdiri

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT TARGET MAKMUR SENTOSA merupakan sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas yang bergerak di bidang produksi dan distribusi

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK

PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK Modul ke: PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK Nanang Ruhyat Program Studi Teknik Mesin www.mercubuana.ac.id PERENCANAAN PEMASARAN Oleh: Dr. Asikum Wirataatmadja, SE, MM,. Ak Konsep Pemasaran Pemasaran

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALAN DAN PERENCANAAN STRATEGI YANG DIKEMBANGKAN

BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALAN DAN PERENCANAAN STRATEGI YANG DIKEMBANGKAN BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALAN DAN PERENCANAAN STRATEGI YANG DIKEMBANGKAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dewasa ini, banyak orang yang sudah beralih profesi dari seorang pegawai menjadi wirausahawan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan dan hambatan-hambatan

Lebih terperinci

3.9 Penyebaran Kuesioner Pendahuluan Pengolahan Kuesioner Pendahuluan Identifikasi Variabel Penelitian

3.9 Penyebaran Kuesioner Pendahuluan Pengolahan Kuesioner Pendahuluan Identifikasi Variabel Penelitian ABSTRAK Hypermart adalah salah satu usaha ritel yang terdapat di Bandung Indah Plaza (BIP) yang berdiri sejak BIP melakukan renovasi yaitu pada akhir tahun 2005. Pada awal-awal pembukaan Hypermart penjualan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Umum dan Khusus 2.1.1 Pengertian tentang Strategy Menurut Dave Chaffey dan PR Smith (2008:40) strategy adalah pengaruh dari oleh kedua prioritas tujuan (menjual, melayani,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. enak dan harga yang bersahabat, pelayanan kepada customer menjadi point

BAB I PENDAHULUAN. enak dan harga yang bersahabat, pelayanan kepada customer menjadi point BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bidang usaha kuliner berkembang pesat saat ini. Hal tersebut dapat dilihat dengan semakin menjamurnya rumah makan. Setiap rumah makan bersaing dengan memberikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pro. Saat ini, jumlah pelanggan yang dimilik PT. Astro Komputindo sudah

BAB 1 PENDAHULUAN. pro. Saat ini, jumlah pelanggan yang dimilik PT. Astro Komputindo sudah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Astro Komputindo merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan dan pendistribusian perangkat keras komputer dengan merek E- pro. Saat ini, jumlah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Berawal dari kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh setiap insan, yaitu kebutuhan sandang, telah memberikan

Lebih terperinci

4.3.2 Tingkat Kepuasan dan Tingkat Kepentingan (Bagian II) Ranking (Bagian III)...4-9

4.3.2 Tingkat Kepuasan dan Tingkat Kepentingan (Bagian II) Ranking (Bagian III)...4-9 ABSTRAK Papa Ron`s Pizza merupakan salah satu gerai pizza yang ada di Bandung. Sejak dibuka kembali pada tahun 2006 (setelah tutup selama setahun dan berganti pemilik), penjualan masih belum mencapai target

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Sub menu add customer digunakan untuk menambah customer baru. Tabel add cutomer

LAMPIRAN. Sub menu add customer digunakan untuk menambah customer baru. Tabel add cutomer LAMPIRAN 1. SCREENSHOT PROGRAM Tampilan Add Customer Sub menu add customer digunakan untuk menambah customer baru. Tabel add cutomer berisi field seperti name, address1, address2, area, dan phone. Field

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktorfaktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih toko material:

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur?

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? L1 LAMPIRAN 1 WAWANCARA 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? PT. Karya Niaga Makmur didirikan pada November 2010 dan dipimpin oleh Bapak Ferry Anwar, SE. PT. Karya Niaga Makmur berkantor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer dan internet sebagai fasilitas untuk menunjang pekerjaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer dan internet sebagai fasilitas untuk menunjang pekerjaan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam dunia bisnis, persaingan yang terus meningkat merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari. Setiap perusahaan yang ingin tetap berada di dalam dunia usaha

Lebih terperinci

PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT JK HUTAMA PROPERTI INDONESIA

PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT JK HUTAMA PROPERTI INDONESIA PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT JK HUTAMA PROPERTI INDONESIA Disusun oleh : Fandi Adinata / 1501146382 Binus University, Jl. ABD KARTAWIRANA no 30 RT 14,085212868180, fandiadinata@yahoo.com Hadi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 53 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis sistem, perancangan sistem, rancangan pengujian dan evaluasi sistem dalam Rancang Bangun Sistem

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan GudangPC adalah nama toko PT. Maestro Nusantara Prima di internet. GudangPC adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Muncul Anugerah Sakti merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2004 yang merupakan anak

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari PT Kurnia Mulia Citra Lestari adalah perusahaan swasta yang didirikan berdasarkan akta notaris no.67 dihadapan Emmy Halim.SH,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia komunikasi pemasaran, kunci utama menuju kesuksesan adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa memiliki nilai dan kepuasan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Ismail dan bapak Karim Johan pada tahun Pada mulanya perusahaan ini bernama

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Ismail dan bapak Karim Johan pada tahun Pada mulanya perusahaan ini bernama BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Metiska Farma berdiri atas prakarsa bapak Memet Tanuwidjaja, bapak Ismail dan bapak Karim Johan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Bintang Kupu-Kupu merupakan perusahaan farmasi yang memproduksi dan memasarkan produk obat-obatan herbal yang lebih

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. supermarket produk bahan bangunan. Perusahaan ini memasok proyekproyek

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. supermarket produk bahan bangunan. Perusahaan ini memasok proyekproyek BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Tirta Multi Usaha merupakan salah satu perusahaan retail supermarket produk bahan bangunan. Perusahaan ini memasok proyekproyek pembangunan

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Perusahaan Restoran Karimata merupakan usaha perseorangan yang didirikan oleh Bapak Agung Eko Widodo pada tanggal 22 Desember 2008. Restoran ini pertama kali didirikan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA PERMASALAHAN

BAB 3 ANALISA PERMASALAHAN BAB 3 ANALISA PERMASALAHAN 3.1 Gambaran Umum Sistem Berjalan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Essensilindo Perdana merupakan perusahaan yang menjadi distributor dari biskuit khong guan ( PT Khong Guan Biscuit

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom Kehidupan manusia seperti halnya makhluk hidup lainnya juga melalui siklus dari kelahiran, pertumbuhan, kedewasaan, berkeluarga

Lebih terperinci

Catalog online beauty products. Catalog online chemical products

Catalog online beauty products. Catalog online chemical products Catalog online beauty Halaman ini berfungsi untuk menampilkan gambar produk kecantikan beserta harganya. Setiap gambar merupakan link yang menuju ke halaman spesifikasi produk. Halaman spesifikasi produk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan perusahaan dalam meningkatkan fungsionalitas kinerja. Seiring dengan perkembangan zaman yang disertai pengglobalisasian

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan perusahaan dalam meningkatkan fungsionalitas kinerja. Seiring dengan perkembangan zaman yang disertai pengglobalisasian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendistribusian informasi saat ini, telah menjadi tolak ukur bagi perusahaan perusahaan dalam meningkatkan fungsionalitas kinerja perusahaan. Tidak dapat dipungkiri

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki LAMPIRAN Wawancara 1 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki Indonesia? Target saat ini sampai tahun 2010 masi tetap di daerah Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN E-MARKETING

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN E-MARKETING BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN E-MARKETING 3.1 Latar Belakang dan Permasalahan Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang dan Sejarah Perusahaan Optik Wahyu adalah outlet optic yang mengutamakan pelayanan kunjungan ke

Lebih terperinci

IV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah.

IV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah. 27 IV. PEMBAHASAN 4.1 gambaran Umum perusahaan 4.1.1 Sejarah singkat Perusahaan Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki

Lebih terperinci

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini kemajuan ilmu teknologi dan informasi berada pada tingkat perkembangan yang sangat pesat, terutama dalam hal perturakaran informasi. Infromasi saat ini sudah

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Setelah dilakukan pengolahan dan analisis data pada penelitian ini maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh pelanggan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengumpulan data, pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, adapun kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sidoarjo akan produk-produk elektronik murah dan berkualitas, yang terjangkau

BAB I PENDAHULUAN. Sidoarjo akan produk-produk elektronik murah dan berkualitas, yang terjangkau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Chandra Electronic adalah perusahaan retail elektronik yang pertama kali tumbuh dan berkembang di Sidoarjo serta melayani kebutuhan masyarakat Sidoarjo

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual beli properti. Perusahaan ini didirikan oleh Christina Manru berdiri

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah PT. Jaya Wahana Terpadu. yang berhubungan dengan perpajakan seperti konsultasi, identifikasi,

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah PT. Jaya Wahana Terpadu. yang berhubungan dengan perpajakan seperti konsultasi, identifikasi, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum PT. Jaya Wahana Terpadu 3.1.1 Sejarah PT. Jaya Wahana Terpadu PT. Jaya Wahana Terpadu adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi perpajakan,

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-MARKETING YANG DIUSULKAN

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-MARKETING YANG DIUSULKAN 67 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-MARKETING YANG DIUSULKAN Pada Bab 4 ini akan dibahas lebih detil tentang langkah Action dan Control dari SOSTAC yang sudah ditulis di dalam Bab 3. Sesuai dengan

Lebih terperinci