BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Mal Lippo Cikarang yang terletak di jalan utama Lippo Cikarang adalah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Mal Lippo Cikarang yang terletak di jalan utama Lippo Cikarang adalah"

Transkripsi

1 56 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Profil Perusahaan Mal Lippo Cikarang yang terletak di jalan utama Lippo Cikarang adalah sebuah pusat perbelanjaan yang diresmikan pada tahun 1995, pada awalnya tempat tersebut dikhususkan hanya bagi penghuni perumahan Lippo Cikarang namun sekarang telah berkembang dan dikunjungi oleh pengunjung dari berbagai tempat karena perkembangan ekonomi di kawasan tersebut relatif berkembang dengan cepat. Mall Lippo cikarang merupakan salah satu dari anggota dari The Village Mall yang merupakan merupakan operator mal terbesar di Indonesia. Village Mall dikelola oleh PT Jasa Management Consulting Division, anak perusahaan Lippo Karawaci Tbk. Kelompok ini memiliki total 585 anchor tenant dan penyewa di seluruh mal dengan berbagai ukuran dari meter persegi sampai meter persegi dan target kelompok ekonomi menengah atas di setiap lokasi pasar mereka. Anchor tenant meliputi beberapa penyewa terbesar di Indonesia disamping Merek Nasional. Adapun untuk urusan investasi bisnis properti mallnya, Mal Lippo Cikarang ini berada dibawah payung Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMIR Trust), perusahaan yang sudah listing di bursa Singapura.

2

3 58 Profil Responden berdasarkan kuesioner Tabel 4.1 Profil Responden berdasarkan kuesioner Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-laki % Perempuan % Usia Jumlah Persentase % % % >40 3 3% Pendidikan terakhir Jumlah Persentase <SMA % SMA % S % Sumber: Hasil Pengolahan Data

4 Hasil Pengolahan Data Transformasi Data Ordinal menjadi Interval Keterangan: X1 : Lingkungan Kerja X2 : Job Insecurity Y : Motivasi Kerja Z : Kinerja Karyawan Data yang diperoleh dari kuesioner berupa data dalam skala ordinal akan diubah menjadi interval dengan menggunakan MSI (Method of Successive Interval). Transformasi variabel Lingkungan Kerja ditunjukkan pada tabel berikut ini: Tabel 4.2 Transformasi Variabel Lingkungan Kerja Skala Ordinal Berubah Skala Interval Alternatif Jawaban 1 menjadi 1.00 Alternatif Jawaban 2 menjadi 2.12 Alternatif Jawaban 3 menjadi 3.01 Alternatif Jawaban 4 menjadi 3.88 Alternatif Jawaban 5 menjadi 4.95 Sumber : Hasil Pengolahan Data. 2011

5 60 Transformasi variabel Job Insecurity ditunjukkan pada tabel berikut ini: Tabel 4.3 Transformasi Variabel Job Insecurity Skala Ordinal Berubah Skala Interval Alternatif Jawaban 1 menjadi 1.00 Alternatif Jawaban 2 menjadi 2.14 Alternatif Jawaban 3 menjadi 3.00 Alternatif Jawaban 4 menjadi 3.87 Alternatif Jawaban 5 menjadi 5.00 Sumber : Hasil Pengolahan Data Transformasi variabel Motivasi Kerja ditunjukkan pada tabel berikut ini: Tabel 4.4 Transformasi Variabel Motivasi Kerja Skala Ordinal Berubah Skala Interval Alternatif Jawaban 1 menjadi 1.00 Alternatif Jawaban 2 menjadi 2.21 Alternatif Jawaban 3 menjadi 3.11 Alternatif Jawaban 4 menjadi 3.91 Alternatif Jawaban 5 menjadi 4.91 Sumber : Hasil Pengolahan Data. 2011

6 61 Transformasi variabel Kinerja Karyawan ditunjukkan pada tabel berikut ini: Tabel 4.5 Transformasi Variabel Kinerja Karyawan Skala Ordinal Berubah Skala Interval Alternatif Jawaban 1 menjadi 1.00 Alternatif Jawaban 2 menjadi 2.18 Alternatif Jawaban 3 menjadi 3.10 Alternatif Jawaban 4 menjadi 3.91 Alternatif Jawaban 5 menjadi 4.90 Sumber : Hasil Pengolahan Data Keterangan: 1 : Sangat Tidak Setuju 2 : Tidak Setuju 3 : Cukup Setuju 4 : Setuju 5 : Sangat Setuju Selanjutnya, data yang sudah ditransformasi akan diuji validitas serta reliabilitasnya sehingga instrumen yang digunakan dalam penelitian yang berupa pernyataan kuesioner dapat dipertanggungjawabkan. Data yang akan diuji validitas dan reliabilitasnya adalah variabel X1, X2, Y dan Z.

7 Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Uji validitas dan reliabilitas merupakan tahap awal yang dilakukan sebelum melakukan pengolahan data lebih lanjut. Uji validitas dan reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dapat benar-benar menyatakan hasil pengamatan yang ingin diukur, serta menunjukkan sejauh mana butir-butir pernyataan yang ada dalam kuesioner dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Suatu kuesioner dapat dikatakan valid jika pernyataan pada suatu kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Uji Validitas dan Reliabilitas untuk Variabel Lingkungan Kerja (X1) Hasil uji validitas untuk variabel lingkungan kerja adalah sebagai berikut: Tabel 4.6 Uji Validitas untuk Variable Lingkungan Kerja (X1) Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid

8 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 16 Tabel 4.7 Uji Reliabilitas untuk variabel Lingkungan Kerja (X1) Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 16 Dari hasil pengolahan data di atas, pernyataan pada keseluruhan variabel x1 dinyatakan valid karena rhitung > rtabel. Dan semua pernyataan dinyatakan reliable karena Cronbach s Alpha > Hal ini berarti semua pernyataan yang digunakan dalam penelitian dapat diandalkan dan dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat digunakan untuk penelitian.

9 Uji Validitas dan Reliabilitas untuk Variabel Job Insecurity (X2) Hasil uji validitas untuk variabel Job Insecurity adalah sebagai berikut: Tabel 4.8 Uji Validitas untuk variable Job Insecurity (X2) Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 16

10 65 Tabel 4.9 Uji Reliabilitas untuk variabel Job Insecurity (x2) Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 16 Dari hasil pengolahan data di atas, pernyataan pada keseluruhan variabel x2 dinyatakan valid karena rhitung > rtabel. Dan semua pernyataan dinyatakan reliable karena Cronbach s Alpha > Hal ini berarti semua pernyataan yang sudah diuji kembali dapat digunakan dapat diandalkan dan dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat digunakan untuk penelitian Uji Validitas dan Reliabilitas untuk Variabel Motivasi Kerja (Y) Hasil uji validitas untuk variabel Motivasi Kerja adalah sebagai berikut: Tabel 4.10 Uji Validitas untuk variable Motivasi Kerja (Y) Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan Valid Valid Valid

11 Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 16 Tabel 4.11 Uji Reliabilitas untuk variabel Motivasi Kerja (Y) Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 16 Dari hasil pengolahan data di atas, pernyataan pada keseluruhan variabel Y dinyatakan valid karena rhitung > rtabel. Dan semua pernyataan dinyatakan reliable karena Cronbach s Alpha > Hal ini berarti semua pernyataan yang sudah diuji kembali dapat diandalkan dan dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat digunakan untuk penelitian.

12 Uji Validitas dan Reliabilitas untuk Variabel Kinerja Karyawan (Z) Hasil uji validitas untuk variabel Kinerja Karyawan adalah sebagai berikut: Tabel 4.12 Uji Validitas untuk variable Kinerja Karyawan (Z) Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 16

13 68 Tabel 4.13 Uji Reliabilitas untuk variabel Kinerja Karyawan (Z) Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 16 Dari hasil pengolahan data di atas, pertanyaan pada keseluruhan variabel Z dinyatakan valid karena rhitung > rtabel. Dan semua pertanyaan dinyatakan reliable karena Cronbach s Alpha > Hal ini berarti semua pertanyaan yang digunakan dalam penelitian dapat diandalkan dan dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat digunakan untuk penelitian. 4.4 Uji Normalitas Data Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah beberapa sampel yang diambil berasal dari populasi yang sama (populasi data berdistribusi normal). Uji normalitas untuk tiap variabel dilakukan dengan melihat titik sebaran terdapat pada gambar grafik Q-Q plot. Jika terlihat sebaran data variabel dapat dikatakan baik karena hasil normal Q- Q plot membuktikan bahwa data berdistribusi normal karena sebaran titik-titik plot berada pada suatu garis lurus.

14 Uji Normalitas Data Lingkungan Kerja Untuk mengetahui apakah distribusi data Lingkungan Kerja normal atau tidak normal, maka dilakukan uji normalitas dari data yang telah dikumpulkan dengan menggunakan program SPSS. Hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut: Tabel 4.14 Uji Normalitas untuk variabel Lingkungan Kerja Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 16 Sumber: Hasil Pengolahan Data 2011 Gambar 4.2 Grafik Normal Q-Q Plot Lingkungan Kerja

15 70 Pada angka signifikasi Uji Kolmogorov-Smirnov > 0.05, maka data berdistribusi normal. Dan terlihat seberan data dari variabel Lingkungan Kerja berkumpul di sekitas garis uji yang mengarah ke kanan atas, dan tidak ada data yang terletak jauh dari sebaran data. Maka data tersebut berdistribusi normal Uji Normalitas Data Job Insecurity Untuk mengetahui apakah distribusi data Job Insecurity normal atau tidak normal, maka dilakukan uji normalitas dari data yang telah dikumpulkan dengan menggunakan program SPSS. Hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut: Tabel 4.15 Uji Normalitas untuk variabel Job Insecurity Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 16

16 71 Sumber: Hasil Pengolahan Data 2011 Gambar 4.3 Grafik Normal Q-Q Plot Job Insecurity Pada angka signifikasi Uji Kolmogorov-Smirnov > 0.05, maka data berdistribusi normal. Dan terlihat seberan data dari variabel Job Insecurity berkumpul di sekitas garis uji yang mengarah ke kanan atas, dan tidak ada data yang terletak jauh dari sebaran data. Maka data tersebut berdistribusi normal Uji Normalitas Data Motivasi Kerja Untuk mengetahui apakah distribusi data Motivasi Kerja normal atau tidak normal, maka dilakukan uji normalitas dari data yang telah dikumpulkan dengan menggunakan program SPSS. Hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut:

17 72 Tabel 4.16 Uji Normalitas untuk variabel Motivasi Kerja Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 16 Sumber: Hasil Pengolahan Data 2011 Gambar 4.4 Grafik Normal Q-Q Plot Motivasi Kerja Pada angka signifikasi Uji Kolmogorov-Smirnov > 0.05, maka data berdistribusi normal. Dan terlihat seberan data dari variabel Motivasi Kerja berkumpul di sekitas garis uji yang mengarah ke kanan atas, dan tidak ada data yang terletak jauh dari sebaran data. Maka data tersebut berdistribusi normal.

18 Uji Normalitas Data Kinerja Karyawan Untuk mengetahui apakah distribusi data Kinerja Karyawan normal atau tidak normal, maka dilakukan uji normalitas dari data yang telah dikumpulkan dengan menggunakan program SPSS. Hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut: Tabel 4.17 Uji Normalitas untuk variabel Kinerja Karyawan Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 16 Sumber: Hasil Pengolahan Data 2011 Gambar 4.5 Grafik Normal Q-Q Plot Kinerja Karyawan

19 74 Pada angka signifikasi Uji Kolmogorov-Smirnov > 0.05, maka data berdistribusi normal. Dan terlihat seberan data dari variabel Kinerja Karyawan berkumpul di sekitas garis uji yang mengarah ke kanan atas, dan tidak ada data yang terletak jauh dari sebaran data. Maka data tersebut berdistribusi normal. 4.5 Analisis Korelasi dan Path Analysis Analisis Korelasi Untuk mengetahui hubungan antara variable lingkungan kerja(x1) dengan motivasi kerja(y), Job Insecurity(x2) dengan motivasi kerja (y), Lingkungan kerja (x1) dengan kinerja karyawan (z), Job Insecurity(x2) dengan kinerja karyawan (z) dan motivasi kerja (y) dengan kinerja karyawan (z), maka akan digunakan analisis korelasi/ Tabel 4.18 Correlations Sumber: Hasil Pengolahan Data 2011

20 75 Tabel 4.19 Intepretasi Koefisien Korelasi Nilai r Interval Koefisien 0,80-1,000 0,60 0,799 0,40 0,599 0,20 0,399 0,00 0, 199 Tingkat Hubungan Sangat Kuat Kuat Cukup Kuat Rendah Sangat Rendah Sumber : Riduwan dan Kuncoro (2008, p.62) -Korelasi antara lingkungan kerja (x1) dengan motivasi kerja (y) Dengan melihat Tabel Correlations : Didapatkan angka korelasi antara Lingkungan Kerja (x1) dengan motivasi kerja (Y) sebesar Berdasarkan tabel 4.18, maka korelasi sebesar mempunyai maksud hubungan antara kedua variable cukup kuat dan searah (karena hasilnya positif) Sebesar 16.16% ( x 100%)variable lingkungan kerja mempengaruhi motivasi kerja dan sisanya sebesar 83.84% dipengaruhi oleh factor lain. Sig(0.00) < 0.05, maka ada signifikasi antara kedua variable. -Korelasi antara Job Insecurity (x2) dengan motivasi kerja (y) Dengan melihat Tabel Correlations : Didapatkan angka korelasi antara Job Insecurity (x2) dengan motivasi kerja (Y) sebesar Berdasarkan tabel 4.18,

21 76 maka korelasi sebesar mempunyai maksud hubungan antara kedua variable sangat rendah dan tidak searah (karena hasilnya negatif) Sebesar 1.3% ( x 100%)variable job insecurity mempengaruhi motivasi kerja dan sisanya sebesar 98.7% dipengaruhi oleh factor lain. Sig(0.015) < 0.05, maka ada signifikasi antara kedua variable. -Korelasi antara lingkungan kerja (x1) dengan kinerja karyawan (z) Dengan melihat Tabel Correlations : Didapatkan angka korelasi antara Lingkungan Kerja (x1) dengan kinerja karyawan (z) sebesar Berdasarkan tabel 4.18, maka korelasi sebesar mempunyai maksud hubungan antara kedua variable cukup kuat dan searah (karena hasilnya positif) Sebesar 18.83% ( x 100%)variable lingkungan kerja mempengaruhi kinerja karyawan dan sisanya sebesar 81.17% dipengaruhi oleh factor lain. Sig(0.00) < 0.05, maka ada signifikasi antara kedua variable. -Korelasi antara Job Insecurity (x2) dengan kinerja karyawan (z) Dengan melihat Tabel Correlations : Didapatkan angka korelasi antara Job Insecurity (x2) dengan kinerja karyawan (z) sebesar Berdasarkan tabel 4.18, maka korelasi sebesar mempunyai maksud hubungan antara kedua variable sangat rendah dan tidak searah (karena hasilnya negatif)

22 77 Sebesar 0.85 % ( x 100%)variable Job Insecurity mempengaruhi kinerja karyawan dan sisanya sebesar % dipengaruhi oleh factor lain. Sig(0.045) < 0.05, maka ada signifikasi antara kedua variable. -Korelasi antara motivasi kerja (y) dengan kinerja karyawan (z) Dengan melihat Tabel Correlations : Didapatkan angka korelasi antara motivasi kerja (y) dengan kinerja karyawan (z) sebesar Berdasarkan tabel 4.18, maka korelasi sebesar mempunyai maksud hubungan antara kedua variable kuat dan searah (karena hasilnya positif). Sig(0.00) <0.05(signifikan). Sebesar 46.3% ( x 100%)variable motivasi kerja mempengaruhi kinerja karyawan dan sisanya sebesar 53.7% dipengaruhi oleh faktor lain Path Analysis Analisis ini akan digunakan untuk menguji besarnya kontribusi yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan antar variable x1, x2, y dan z. Untuk mengetahui derajat hubungan antar variable lingkungan kerja(x1), Job insecurity(x2), motivasi kerja(y), dan kinerja karyawan (z) digunakan teknik korelasi yang merupakan dasar dari perhitungan koefisien jalur. Langkah pengujian analisis jalur ini dibagi menjadi 2, dimana pengujian dilakukan secara keseluruhan dan individu untuk 2 struktur yang dipecah menjadi Sub-struktur 1 dan Sub-struktur 2. Berikut ini merupakan kerangka hubungan

23 78 antara jalur(x1 dan x2 terhadap y; x1, x2, dan y terhadap z) dan dibuat dalam persamaan structural sebagai berikut: Y = ρ yx1 X 1 + ρ yx2 X 2 + ρ y ε 1 (Persamaan Sub-Struktural 1) Z = ρ zx1 X 1 + ρ zx2 X 2 + ρ zy Y + ρ z ε 2 (persamaan sub-struktural 2) Sumber: penulis,2011 Gambar 4.6 Struktur Hubungan X1, X2, Y Dan Z

24 Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja(x1) dan Job Insecurity (x2) terhadap Motivasi Kerja (y)- Pengujian Sub-Struktural 1 Sumber: Penulis, 2011 Gambar 4.7 Sub-Struktur 1 1) Pengujian Secara Simultan (Keseluruhan) Lingkungan Kerja(x1) dan Job Insecurity (x2) terhadap Motivasi Kerja (y) Tabel 4.20 Model Summary Sub-Struktural 1 Sumber : Hasil Pengolahan Data Peneliti, 2011 Dari Tabel 4.20 Model Summary Sub-struktural 1 tersebut, diketahui bahwa variabel Lingkungan kerja (X 1 ) dan Job Insecurity (X 2 ) terhadap Motivasi Kerja (Y) sebesar R Square (R 2 ) adalah = 17.6% dan besarnya pengaruh variabel

25 80 lain yang mempengaruhi variabel motivasi Kerja (Y) diluar penelitian ini adalah sebesar 82.4%. sementara itu, besarnya koefisien jalur bagi variabel lain diluar penelitian yang mempengaruhi dapat dihitung melalui rumus sebagai berikut : ρ y ε 1 = 1 R 2 xy = = Tabel 4.21 Anova Sub-Struktur 1 Sumber : Hasil Pengolahan Data Peneliti, 2011 Hipotesis : Ho : Tidak ada pengaruh antara Lingkungan Kerja (X 1 ) dan Job Insecurity (X 2 ) secara simultan dan signifikan terhadap Motivasi Kerja (Y) Ha : Ada pengaruh antara antara Lingkungan Kerja (X 1 ) dan Job Insecurity (X 2 ) secara simultan dan signifikan terhadap Motivasi Kerja (Y) Dasar Pengambilan Keputusan Jika nilai probabilitas lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0.05 Sig), maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan.

26 81 Jika nilai probabilitas lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0.05 Sig), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Dari hasil uji Signifikan pada Tabel 4.21 Anova Sub-struktur 1, diperoleh sig sebesar Jika dibandingkan dengan α = 0.05, maka sig lebih kecil dari α ( Sig α ) yaitu yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima, yang menunjukkan bahwa ada pengaruh atau kontribusi antara variabel antara Lingkungan Kerja (X 1 ) dan Job Insecurity (X 2 ) secara simultan dan signifikan terhadap Motivasi Kerja (Y) karyawan Outsourcing Mall Lippo Cikarang. 2) Pengujian Secara Individual Tabel 4.22 Coefficient Sub-Sturktural 1 Sumber : Hasil Pengolahan Data Peneliti, Pengujian secara individual antara variabel X1 dan Variabel Y Hipotesis Ho : Variabel Lingkungan Kerja (X1) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel motivasi Kerja (Y)

27 82 Ha : Variabel Lingkungan Kerja (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel motivasi Kerja (Y) Dasar Pengambilan Keputusan Jika nilai probabilitas lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0.05 Sig), maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Jika nilai probabilitas lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0.05 Sig), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Dari Tabel 4.22 Coefficient Sub-Struktural 1, diketahui bahwa variabel Lingkungan Kerja (X1) mempunyai nilai Sig. Sebesar jika dibandingkan dengan α = 0.05, nilai sig. Lebih kecil dari pada nilai α ( 0.00 < 0.05 ), maka Ho ditolak dan Ha Diterima, artinya signifikan dan besarnya Beta (koefisien jalur) variabel Lingkungan kerja (X1) terhadap variabel motivasi Kerja (Y) adalah (ρyx1). 2. Pengujian secara individual antara variabel X2 dan variabel Y Hipotesis Ho : Variabel Job Insecurity (X2) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel motivasi Kerja (Y) Ha : Variabel Job Insecurity (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel motivasi Kerja (Y)

28 83 Dasar Pengambilan Keputusan Jika nilai probabilitas lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0.05 Sig), maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Jika nilai probabilitas lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0.05 Sig), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Dari Tabel 4.22 Coefficient Sub-Struktural 1, diketahui bahwa variabel Job Insecurity (X2) mempunyai nilai Sig. Sebesar Jika dibandingkan dengan α = 0.05, nilai sig. Lebih kecil dari pada nilai α ( < 0.05 ), maka Ho ditolak dan Ha Diterima, artinya signifikan dan besarnya Beta (koefisien jalur) variabel Job Insecurity (X2) terhadap variabel motivasi Kerja (Y) adalah (ρyx2). Dari pengujian tersebut, maka diperoleh persamaan sub-struktural 1 sebagai berikut: Y = ρ yx1 X 1 + ρ yx2 X 2 + ρ y ε 1 Y = 0.404X X

29 Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja(x1),Job Insecurity (x2) terhadap Motivasi Kerja (y) dan dampaknya pada Kinerja Karyawan (z)- Pengujian Sub-Struktural 2 Sumber : Penulis, 2011 Gambar 4.8 Sub-Struktur 2 1) Pengujian Secara Simultan (Keseluruhan) Lingkungan Kerja (X1) dan Job Insecurity (X2) terhadap Motivasi Kerja (Y) dan dampaknya pada Kinerja Karyawan(Z) Outsourcing Mall Lippo Cikarang Tabel Model Summary Sub-Struktural 2 Sumber : Hasil Pengolahan Data Peneliti, 2011

30 85 Dari Tabel 4.23 Model Summary Sub-struktural 2 tersebut, diketahui bahwa variabel Lingkungan kerja (X 1 ), Job Insecurity (X 2 ) dan Motivasi Kerja (Y) terhadap Kinerja Karyawan(Z) sebesar R Square (R 2 ) adalah = 49.5% dan besarnya pengaruh variabel lain yang mempengaruhi variabel Kinerja Karyawan (Z) diluar penelitian ini adalah sebesar 50.5%. sementara itu, besarnya koefisien jalur bagi variabel lain diluar penelitian yang mempengaruhi dapat dihitung melalui rumus sebagai berikut : Tabel 4.24 Anova Sub-Struktur 2 Sumber : Hasil Pengolahan Data Peneliti, 2011 Hipotesis : Ho : Tidak ada pengaruh antara Lingkungan Kerja (X 1 ),Job Insecurity (X 2 ), dan Motivasi Kerja (Y) secara simultan dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan(Z)

31 86 Ha : ada pengaruh antara Lingkungan Kerja (X 1 ),Job Insecurity (X 2 ), dan Motivasi Kerja (Y) secara simultan dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan(Z) Dasar Pengambilan Keputusan Jika nilai probabilitas lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0.05 Sig), maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Jika nilai probabilitas lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0.05 Sig), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Dari hasil uji Signifikan pada Tabel 4.24 Anova Sub-struktur 2, diperoleh sig sebesar Jika dibandingkan dengan α = 0.05, maka sig lebih kecil dari α ( Sig α ) yaitu yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima, yang menunjukkan bahwa ada pengaruh atau kontribusi antara variabel Lingkungan Kerja (X 1 ),Job Insecurity (X 2 ), dan Motivasi Kerja (Y) secara simultan dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan(Z) Outsourcing Mall Lippo Cikarang. 2) Pengujian Secara Individual Tabel 4.25 Coefficient Sub-Sturktural 2 Sumber : Hasil Pengolahan Data Peneliti, 2011

32 87 1. Pengujian secara individual antara variabel X1 dan Variabel Z Hipotesis Ho : Variabel Lingkungan Kerja (X1) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan (Z) Ha : Variabel Lingkungan Kerja (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan (Z) Dasar Pengambilan Keputusan Jika nilai probabilitas lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0.05 Sig), maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Jika nilai probabilitas lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0.05 Sig), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Dari Tabel 4.25 Coefficient Sub-Struktural 2, diketahui bahwa variabel Lingkungan Kerja (X1) mempunyai nilai Sig. Sebesar jika dibandingkan dengan α = 0.05, nilai sig. Lebih kecil dari pada nilai α ( < 0.05 ), maka Ho ditolak dan Ha Diterima, artinya signifikan dan besarnya Beta (koefisien jalur) variabel Lingkungan kerja (X1) terhadap variabel Kinerja Karyawan (Z) adalah (ρzx1).

33 88 2. Pengujian secara individual antara variabel X2 dan variabel Z Hipotesis Ho : Variabel Job Insecurity (X2) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan (Z) Ha : Variabel Job Insecurity (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan (Z) Dasar Pengambilan Keputusan Jika nilai probabilitas lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0.05 Sig), maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Jika nilai probabilitas lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0.05 Sig), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Dari Tabel 4.25 Coefficient Sub-Struktural 2, diketahui bahwa variabel Job Insecurity (X2) mempunyai nilai Sig. Sebesar jika dibandingkan dengan α = 0.05, nilai sig. Lebih kecil dari pada nilai α ( < 0.05 ), maka Ho ditolak dan Ha Diterima, artinya signifikan dan besarnya Beta (koefisien jalur) variabel Job Insecurity (X2) terhadap variabel Kinerja Karyawan (Z) adalah (ρzx2). 3. Pengujian secara individual antara variabel Y dan variabel Z Hipotesis Ho : Variabel Motivasi Kerja (Y) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan (Z)

34 89 Ha : Variabel Motivasi Kerja (Y) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan (Z) Dasar Pengambilan Keputusan Jika nilai probabilitas lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0.05 Sig), maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Jika nilai probabilitas lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0.05 Sig), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Dari Tabel 4.25 Coefficient Sub-Struktural 2, diketahui bahwa variabel Motivasi Kerja (Y) mempunyai nilai Sig. Sebesar jika dibandingkan dengan α = 0.05, nilai sig. Lebih kecil dari pada nilai α ( < 0.05 ), maka Ho ditolak dan Ha Diterima, artinya signifikan dan besarnya Beta (koefisien jalur) variabel Motivasi Kerja (Y) terhadap variabel Kinerja Karyawan (Z) adalah 0.6 (ρzy). Dari pengujian tersebut, maka diperoleh persamaan sub-struktural 2 sebagai berikut: Z = ρ zx1 X 1 + ρ zx2 X 2 + ρ zy Y + ρ z ε 2 Z = 0.193X X Y

35 90 3) Pengujian Secara simultan X1 dan Y terhadap Z Tabel Model Summary Dari Tabel 4.26 Model Summary tersebut, diketahui bahwa variabel Lingkungan kerja (X 1 ) dan Motivasi Kerja (Y) terhadap Kinerja Karyawan(Z) sebesar R Square (R 2 ) adalah = 49.4% dan besarnya pengaruh variabel lain yang mempengaruhi variabel Kinerja Karyawan (Z) diluar penelitian ini adalah sebesar 50.6%. Tabel 4.27 Anova Sumber : Hasil Pengolahan Data Peneliti, 2011 Hipotesis : Ho : Tidak ada pengaruh antara Lingkungan Kerja (X 1 ) dan Motivasi Kerja (Y) secara simultan dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan(Z)

36 91 Ha : ada pengaruh antara Lingkungan Kerja (X 1 ) dan Motivasi Kerja (Y) secara simultan dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan(Z) Dasar Pengambilan Keputusan Jika nilai probabilitas lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0.05 Sig), maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Jika nilai probabilitas lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0.05 Sig), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Dari hasil uji Signifikan pada Tabel 4.27 Anova, diperoleh sig sebesar Jika dibandingkan dengan α = 0.05, maka sig lebih kecil dari α ( Sig α ) yaitu yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima, yang menunjukkan bahwa ada pengaruh atau kontribusi antara variabel Lingkungan Kerja (X 1 ) dan Motivasi Kerja (Y) secara simultan dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan(Z) Outsourcing Mall Lippo Cikarang. 4) Pengujian Secara simultan X2 dan Y terhadap Z Tabel 4.28 Model Summary

37 92 Dari Tabel 4.28 Model Summary tersebut, diketahui bahwa variabel Job Insecurity (X 2 ) dan Motivasi Kerja (Y) terhadap Kinerja Karyawan(Z) sebesar R Square (R 2 ) adalah = 46.4% dan besarnya pengaruh variabel lain yang mempengaruhi variabel Kinerja Karyawan (Z) diluar penelitian ini adalah sebesar 53.6%. Tabel 4.29 Anova Sumber : Hasil Pengolahan Data Peneliti, 2011 Hipotesis : Ho : Tidak ada pengaruh antara Job Insecurity (X 2 ) dan Motivasi Kerja (Y) secara simultan dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan(Z) Ha : ada pengaruh antara Job Insecurity (X 2 ) dan Motivasi Kerja (Y) secara simultan dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan(Z) Dasar Pengambilan Keputusan Jika nilai probabilitas lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0.05 Sig), maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan.

38 93 Jika nilai probabilitas lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0.05 Sig), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Dari hasil uji Signifikan pada Tabel 4.29 Anova, diperoleh sig sebesar Jika dibandingkan dengan α = 0.05, maka sig lebih kecil dari α ( Sig α ) yaitu yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima, yang menunjukkan bahwa ada pengaruh atau kontribusi antara variabel Job Insecurity (X 2 ) dan Motivasi Kerja (Y) secara simultan dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan(Z) Outsourcing Mall Lippo Cikarang. Tabel 4.30 Rangkuman Pengaruh Lingkungan Kerja (X1), Job Insecurity (X2) Terhadap Motivasi Kerja (Y) dan dampaknya pada Kinerja Karyawan (Z) Outsourcing Mall Lippo Cikarang Variabel Koefisien Jalur Pengaruh Langsung Tidak Langsung Total X1 terhadap Y X2 terhadap Y X1 terhadap Z x 0.6 = X2 terhadap Z x0.6= Y terhadap Z Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 16

39 94 Jadi, Hasil keseluruhan pengaruh variabel Lingkungan Kerja (X1), Job Insecurity (X2) Terhadap Motivasi Kerja (Y) dan dampaknya pada Kinerja Karyawan (Z) adalah sebagai berikut: - Lingkungan kerja (X 1 ) dan Job Insecurity (X 2 ) berpengaruh terhadap Motivasi Kerja (Y) sebesar 17.6% dan besarnya pengaruh variabel lain yang mempengaruhi variabel motivasi Kerja (Y) diluar penelitian ini adalah sebesar 82.4%. Sub-struktur 1 adalah: Y = 0.404X X ε 1 - Lingkungan kerja (X 1 ), Job Insecurity (X 2 ) dan Motivasi Kerja (Y) berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan(Z) sebesar 49.5% dan besarnya pengaruh variabel lain yang mempengaruhi variabel Kinerja Karyawan(Z) diluar penelitian ini adalah sebesar 50.5%. Sub-struktur 2 adalah: Z = 0.193X X Y ε Implikasi Hasil Penelitian -Pengaruh dari lingkungan kerja dan job insecurity terhadap motivasi kerja karyawan Outsourcing. Kedua variabel tersebut dianalisis untuk mengetahui seberapa kuat pengaruh masing-masing variabel terhadap motivasi kerja karyawan Outsourcing. Lingkungan kerja (X 1 ) dan Job Insecurity (X 2 ) berpengaruh terhadap Motivasi Kerja (Y) sebesar 17.6% dan besarnya

40 95 pengaruh variabel lain yang mempengaruhi variabel motivasi Kerja (Y) diluar penelitian ini adalah sebesar 82.4%. Dimana hasil korelasi secara individu Lingkungan Kerja (x1) dengan motivasi kerja (Y) sebesar 16.16%, dan korelasi antara Job Insecurity (x2) dengan motivasi kerja (Y) sebesar 1.3%. Maka untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan Outsourcing di Mall Lippo Cikarang, perlu diperhatikan lingkungan kerja yang nyaman bagi para karyawan nya, karena variable lingkungan kerja lebih berpengaruh terhadap variable motivasi kerja. Akan tetapi variable job insecurity juga masih harus diperhatikan. - Pengaruh dari lingkungan kerja, job insecurity dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan Outsourcing. ketiga variabel tersebut dianalisis untuk mengetahui seberapa kuat pengaruh masing-masing variabel terhadap kinerja karyawan Outsourcing. Variabel Lingkungan kerja, Job Insecurity dan Motivasi Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan sebesar 49.5% dan besarnya pengaruh variabel lain yang mempengaruhi variabel Kinerja Karyawan diluar penelitian ini adalah sebesar 50.5%. Dimana hasil korelasi secara individu Lingkungan Kerja (x1) dengan Kinerja Karyawan (Z) sebesar 18.83%, korelasi antara Job Insecurity (x2) dengan Kinerja Karyawan (Z) sebesar 0.85%, dan motivasi kerja(y) dengan Kinerja Karyawan ( Z) sebesar 46.3%.Maka untuk meningkatkan kinerja karyawan Outsourcing Mall Lippo Cikarang, perlu memperhatikan peningkatan

41 96 motivasi kerja para karyawan nya karena variable motivasi adalah variable yang paling berpengaruh kuat terhadap kinerja karyawan. Setelah mengetahui seberapa kuat dari masing-masing variabel yang diteliti, perusahaan akan melihat variabel mana yang paling mempengaruhi kinerja karyawan, sehingga kedepannya perusahaan dapat menghadapi masalahmasalah yang ada dengan peningkatan Lingkungan kerja dan motivasi yang semakin baik serta perhatian pada job insecurity karyawan.

42 97

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

Bab 4. Hasil dan Pembahasan 41 Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat PT. Elsiscom Prima Karya PT. Elsiscom Prima karya adalah salah satu anak perusahaan dari sebuah perusahaan elektronika perama di

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN 51 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Perusahaan 4.1.1 Profile & Kondisi Perusahaan PT. Bakrie Telecom,Tbk di dirikan pada bulan Agustus 1993 dengan nama PT. Radio Telepon Indonesia ( Ratelindo ), sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Bisnis Astrido Grup diawali dengan didirikannya CV Sumber Jaya Motor pada tahun 1974 bertempat di Jalan Batu Tulis Raya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk,

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk, BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk, PT. Hero Supermarket. Tbk, merupakan industri ritel pasar swalayan (supermarket)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN IMPLIKASI Profil Perusahaan PT. Citra Transpor Nusantara

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN IMPLIKASI Profil Perusahaan PT. Citra Transpor Nusantara BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN IMPLIKASI 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Profil Perusahaan PT. Citra Transpor Nusantara TAKSI PUTRA GROUP bergerak di bidang Transportasi Taksi yang memiliki ijin

Lebih terperinci

Antonius Nico Kristanto; Haryadi Sarjono

Antonius Nico Kristanto; Haryadi Sarjono TINJAUAN PENERAPAN ANALISA JABATAN DAN KOMUNIKASI ORGANISASI SEBAGAI PENGUKURAN MOTIVASI DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN BERDASARKAN PENDEKATAN SPSS VS LISREL Antonius Nico Kristanto; Haryadi Sarjono

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. TIENS didirikan tahun 1995 oleh Mr. Li Jinyuan di Tianjin, China, Tiens Group Co., Ltd. (Grup

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. TIENS didirikan tahun 1995 oleh Mr. Li Jinyuan di Tianjin, China, Tiens Group Co., Ltd. (Grup 40 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perusahaan 4.1.1 Profil Perusahaan TIENS didirikan tahun 1995 oleh Mr. Li Jinyuan di Tianjin, China, Tiens Group Co., Ltd. (Grup TIENS) yang memasuki pasar internasional

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Gambaran Umum tentang Perusahaan Profil PT. Jalur Nugraha Ekakurir

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Gambaran Umum tentang Perusahaan Profil PT. Jalur Nugraha Ekakurir BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum tentang Perusahaan 4.1.1 Profil PT. Jalur Nugraha Ekakurir PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir adalah perusahaan yang bergerak di dalam bidang jasa pengiriman paket

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH. D COST Seafood Restaurant adalah sebuah restoran yang menyediakan

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH. D COST Seafood Restaurant adalah sebuah restoran yang menyediakan 62 BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 SEJARAH PERUSAHAAN D COST Seafood Restaurant adalah sebuah restoran yang menyediakan variasi makanan laut yang didirikan pada tanggal 9

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari warga Alam Indah Rt001/07. Data-data tersebut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pada sub bab ini akan sedikit dijelaskan mengenai profil perusahaan dari

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pada sub bab ini akan sedikit dijelaskan mengenai profil perusahaan dari BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Pada sub bab ini akan sedikit dijelaskan mengenai profil perusahaan dari PT. Ria Sarana Perdana Engineering, dimulai dari sejarah berdirinya

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa Marketing Communication Binus University

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN JOB INSECURITY TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN OUTSOURCING MALL LIPPO CIKARANG

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN JOB INSECURITY TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN OUTSOURCING MALL LIPPO CIKARANG PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN JOB INSECURITY TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN OUTSOURCING MALL LIPPO CIKARANG Lim Sanny; Selby Kristanti Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

Bab 4. Hasil dan Pembahasan 63 Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Profile Perusahan PT. Opsi Optimal adalah perusahaan Security System Electronic. Dengan pengalaman dari pendiri serta seluruh staff, Opsi Optimal siap memberikan yang

Lebih terperinci

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1. PT. X 4.1.1. Profil PT. X PT. X melayani jasa penyewaan kendaraan meliputi penyewaan kendaraan dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui hubungan antara variabel dan bagaimana tingkat

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Mitra Home Property merupakan perusahaan yang bergerak di bidang properti atau yang lebih dikenal dengan agen properti. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hoka Hoka Bento atau kadang disingkat Hokben adalah jaringan restoran

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hoka Hoka Bento atau kadang disingkat Hokben adalah jaringan restoran 69 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1. Profil Perusahaan Hoka Hoka Bento atau kadang disingkat Hokben adalah jaringan restoran waralaba makanan cepat saji yang menyajikan makanan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH. PT. Resanel Prima Hutama sebuah perusahaan yang bergerak di bidang

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH. PT. Resanel Prima Hutama sebuah perusahaan yang bergerak di bidang BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 Profil Perusahaan PT. Resanel Prima Hutama sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kuliner berdiri tahun 2008 beralamat di Jalan Perdagangan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 68 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum dalam

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. Sebelum membahas tentang travel agent, perlu diketahui definisi dari travel agent.

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. Sebelum membahas tentang travel agent, perlu diketahui definisi dari travel agent. 59 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Definisi Travel Agent Sebelum membahas tentang travel agent, perlu diketahui definisi dari travel agent. Menurut Surat Keputusan Menteri Perhubungan

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif ini dapat mengetahui hubungan antara variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3. 1 Tabel Desain Penelitian. T-1 Asosiatif Individual-Pelanggan. T-2 Asosiatif Individual-Pelanggan

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3. 1 Tabel Desain Penelitian. T-1 Asosiatif Individual-Pelanggan. T-2 Asosiatif Individual-Pelanggan BAB III METODE PENELITIAN III.1 Metode Penelitian Tabel 3. 1 Tabel Desain Penelitian Tujuan Penelitian Desain Penelitian Jenis Penelitian Unit Analisis Time Horizon T-1 Asosiatif Individual-Pelanggan Cross

Lebih terperinci

BAB4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB4 HASIL DAN PEMBAHASAN 71 BAB4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden 4.1.1 Profil PT. Kawan Lama Sejahtera Sejarah Kawan Lama dimulai pada tahun 1955 ketika didirikan oleh alm. Tuan Wong Jin di sebuah toko alat sederhana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode yang digunakan Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif ini dapat mengetahui hubungan antara variabel variabel yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan Laksmie florist berdiri pada pada tanggal 5 Februari 1989 yang berlokasi di Jalan Bangunan Timur, Jakarta Timur. Perusahaan Laksmi florist

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian asosiatif, dengan penelitian survei yang bersifat menjelaskan hubungan

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Arrtu International sebagai anak perusahaan dari Arrtu Group adalah perusahaan pengelola gedung yang dikenal dengan Graha ARRTU, berlokasi di

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 87 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Profil responden ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari konsumen yang terpilih menjadi responden. Penggolongan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed 54 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Identitas Responden Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelanggan spring bed Airland PT. Dinamika Indonusa Prima showroom Hayam Wuruk yang berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN BAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN BAHASAN BAB IV ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Perusahaan Gambar 4.1 Logo Lazada Lazada Indonesia adalah pusat belanja online yang menawarkan berbagai macam jenis produk mulai dari elektronik, buku, mainan anak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat deskriptif-asosiatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN BAHASAN. 4.1 Gambaran Umum tentang Perusahaan Profil PT. International Chemical Industry (INTERCALLIN)

BAB IV ANALISA DAN BAHASAN. 4.1 Gambaran Umum tentang Perusahaan Profil PT. International Chemical Industry (INTERCALLIN) BAB IV ANALISA DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum tentang Perusahaan 4.1.1 Profil PT. International Chemical Industry (INTERCALLIN) PT. International Chemical Industry (INTERCALLIN) merupakan perusahaan penghasil

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. CV. Palembang Express merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa

HASIL DAN PEMBAHASAN. CV. Palembang Express merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa 55 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profile Responden 4.1.1 Sejarah Perusahaan CV. Palembang Express merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa angkutan / ekspedisi, yaitu mengirimkan barang dalam

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang desebarkan kepada pengguna website Kreavi.com melalui email admin. Dari kuesioner diperoleh data

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian mengenai jenis penelitian, metode penelitian, unit

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian mengenai jenis penelitian, metode penelitian, unit BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian mengenai jenis penelitian, metode penelitian, unit analisis, time horizon berdasarkan tujuan penelitian secara ringkas dijelaskan pada

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Perusahaan Pusat perbelanjaan ITC Roxy Mas terletak didalam kompleks pusat niaga Roxy Mas di Jl. KH. Hasyim Ashari No. 125 yang dulu dikenal sebagai kawasan perdagangan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Profil perusahaan PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (IDX: AISA) merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif dan deskriptif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui hubungan antara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik menggunakan kuesioner. Adapun kuesioner disebarkan kepada para pengguna SIMAK- BMN di lingkungan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. dalam buku Riduwan dan Kuncoro (2008:208) penelitian survei dapat digunakan

BAB 3 METODE PENELITIAN. dalam buku Riduwan dan Kuncoro (2008:208) penelitian survei dapat digunakan BAB 3 METODE PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Menurut Masri S. dalam buku Riduwan dan Kuncoro (2008:208) penelitian survei dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dan asosiatif, dimana penelitian deskriptif bertujuan untuk mendefinisikan nilai-nilai variabel yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Unit analisis yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2007, p11), penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendefinisikan nilai dari variaelvariabel

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. MEGAH KARYA SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. MEGAH KARYA SKRIPSI ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. MEGAH KARYA SKRIPSI Oleh: Fenicia Cahyadi 1100007701 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Menurut Sekaran (2006, p.155-163), jenis penelitian dibagi menjadi 4 macam yaitu penelitian eksploratif, penelitian deskriptif, pengujian hipotesis,

Lebih terperinci

BAB 3. Metode Penelitian

BAB 3. Metode Penelitian 46 BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Jenis dan Metode Penelitian Unit Analisis Time Horizon T-1 Asosiatif Survey Individu Pengguna Online Ticketing T-2 Asosiatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ialah penelitian deskriptif asosiatif. Melalui penelitian asosiatif, dapat diketahui

BAB III METODE PENELITIAN. ialah penelitian deskriptif asosiatif. Melalui penelitian asosiatif, dapat diketahui 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Disesuaikan dengan tujuan penelitiannya, jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif asosiatif. Melalui penelitian asosiatif, dapat diketahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH. Gambar 4.1 Logo Jakarta Design Center

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH. Gambar 4.1 Logo Jakarta Design Center 70 BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 Profil Jakarta Design Center Gambar 4.1 Logo Jakarta Design Center Sumber : Jakarta Design Center Jakarta Design Center merupakan pusat

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 42 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Dalam analisis ini, penulis menggunakan metode analisis deskriptif dan asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui hubungan antara variabel

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan yang menjadi foreign capital investment dari Honda Motor Co,Ltd

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan subyek penelitian Penyusunan Instrumen Penelitian (kuesioner)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Asosiatif. Menurut Kuncoro (2003, p9), Penelitian asosiatif berusaha untuk menentukan apakah terdapat hubungan (asosiasi)

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. hubungan hubungan antar variabel yang disusun sedemikian rupa sehingga hasil

BAB IV METODE PENELITIAN. hubungan hubungan antar variabel yang disusun sedemikian rupa sehingga hasil BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan dan Objek Penelitian Rancangan penelitian adalah suatu rencana kerja terstruktur mengenai hubungan hubungan antar variabel yang disusun sedemikian rupa sehingga hasil

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total % BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Karakteristik demografi responden pada penelitian ini dibedakan menurut jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. a. Berdasarkan jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan asosiatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendifinisikan berbagai kriteria serta mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan asosiatif. Menurut Nazir

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan asosiatif. Menurut Nazir BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan asosiatif. Menurut Nazir (2003,p.54) Penelitian asosiatif yaitu metode untuk mencari korelasi atau hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan analisa yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan dan Implikasinya Terhadap Loyalitas

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan terhadap karyawan, khususnya karyawan PT Pabrik Kaos Aseli

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan terhadap karyawan, khususnya karyawan PT Pabrik Kaos Aseli BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian dilakukan terhadap karyawan, khususnya karyawan PT Pabrik Kaos Aseli 777. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat Asosiatif. Menurut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif karena penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif karena penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif karena penelitian dilakukan untuk mendefinisikan pengaruh atau hubungan kausal antara variabel independen

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tahap pertama dalam proses penelitian adalah menetapkan desain penelitian yang sesuai dengan permasalahannya. Seperti pendapat Malhotra yang dikutip oleh

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1) Di zaman yang modern ini smartphone merupakan sebuah alat telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. La Tulipes Cosmetiques didirikan pada tahun 1980 setelah melalui penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. La Tulipes Cosmetiques didirikan pada tahun 1980 setelah melalui penelitian 99 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden 4.1.1 Profil PT. Rembaka La Tulipes Cosmetiques didirikan pada tahun 1980 setelah melalui penelitian laboratories dan klinis yang cukup lama. Ide dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN B a b I V H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a h a s a n 148 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Besarnya pengaruh kualitas pelayanan fiskus dan ketegasan sanksi pajak dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara 2 variabel atau lebih, yang berfungsi untuk

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden dapat dilihat melalui data deskriptif tentang responden yang terdapat pada kuesioner yang disebar.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV. Analisa Hasil Penelitian. (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

BAB IV. Analisa Hasil Penelitian. (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BAB IV Analisa Hasil Penelitian 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap responden (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Wilayah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. penelitian asosiatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendefinisikan berbagai

BAB 3 METODE PENELITIAN. penelitian asosiatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendefinisikan berbagai 52 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya adalah penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendefinisikan

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT. GOLD COIN INDONESIA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT. GOLD COIN INDONESIA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT. GOLD COIN INDONESIA Nama : Yogha Argha Permana NPM : 18211395 Fakultas/ Jenjang : Ekonomi/ S1 Dosen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Untuk memperoleh penelitian yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan, maka diperlukan metodologi penelitian yang terkait dan relevan dengan penelitian ini. Serta diperlukan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Berdasarkan pendapat Sugiono (2007, p6), jenis penelitian menurut tingkat ekplanasinya ada 3 yaitu penelitian deskriptif, komparatif, dan asosiatif. Berdasarkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. petunjuk terhadap variabel-variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan

III. METODE PENELITIAN. petunjuk terhadap variabel-variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan 36 III. METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Definisi operasional merupakan pengertian atau definisi yang dijadikan petunjuk terhadap variabel-variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan menganalisis

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang sifatnya ekplanatif (penjelasan), yaitu menyoroti pengaruh antara variabel-variabel penelitian

Lebih terperinci

Bab IV HASIL DAN BAHASAN

Bab IV HASIL DAN BAHASAN Bab IV HASIL DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan Sebelum berdirinya PT Ramsin Raya, Pemimpin perusahaan tersebut pernah bekerjasama dengan perusahaan lain selama 5 tahun.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Hero Supermarket, Tbk. Merupakan jaringan supermarket terbesar di Indonesia. Jaringan supermarket ini pertama kali didirikan pada

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 60 BAB 3 METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Deskriptif yang dimaksud adalah mendefinisikan berbagai kriteria dan variabel yang diteliti. Menurut Thomas

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Riset atau penelitian pada dasarnya merupakan suatu kegiatan untuk memperoleh

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Riset atau penelitian pada dasarnya merupakan suatu kegiatan untuk memperoleh BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Riset atau penelitian pada dasarnya merupakan suatu kegiatan untuk memperoleh data atau informasi yang sangat berguna untuk mengetahui sesuatu, untuk memecahkan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP TINGKAT KEPUASAN SISWA DI SMA NEGERI 7 KOTA TANGERANG

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP TINGKAT KEPUASAN SISWA DI SMA NEGERI 7 KOTA TANGERANG PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP TINGKAT KEPUASAN SISWA DI SMA NEGERI 7 KOTA TANGERANG BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam perkembangan dijaman modern ini sangat penting adanya pendidikan bagi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui hubungan antara variabel dan bagaimana tingkat

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci