BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
|
|
- Adi Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Perusahaan Pusat perbelanjaan ITC Roxy Mas terletak didalam kompleks pusat niaga Roxy Mas di Jl. KH. Hasyim Ashari No. 125 yang dulu dikenal sebagai kawasan perdagangan furniture dan mobil. Rencana pembangunan lahan tersebut oleh PT. Duta Pertiwi, pada mulanya adalah untuk pembangunan Roxy Plaza dengan konsep mixed use yang terdiri dari pusat perbelanjaan dan Dusit Roxy Hotel yang merupakan hotel bintang empat. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan perusahaan, rencana tersebut dirubah menjadi ITC Roxy Mas yang ada sekarang ini, yaitu menjadi pusat perdagangan grosir dan retail. Pembangunan pusat perbelanjaan ITC Roxy Mas sebagai bagian dari pembangunan kompleks pusat niaga Roxy Mas diawali dengan pembangunan ruko sejumlah 509 unit yang dibangun pada tahun Baru pada tahun 1993 mulai dibangun pusat perbelanjaan ITC Roxy Mas dan apartemennya untuk melengkapi kompleks pusat niaga tersebut. Pemilihan kawasan Roxy sebagai kompleks pusat niaga dikarenakan lokasinya terletak ditengah kota, dan juga merupakan daerah yang sibuk dengan jalur perdagangan serta memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi dimana merupakan pangsa pasar yang besar.
2 Dengan luas retail m2, pusat perbelanjaan ITC Roxy Mas termasuk pusat perbelanjaan yang memiliki skala pelayanan kota atau regional. Sistem kepemilikan yang ditawarkan oleh pusat perbelanjaann ITC Roxy Mas adalah dengan sistem jual strate title dengan hak milik untuk kios dengan HGB untuk tanah yang jangka waktunya 20 tahun sekali diperpanjang. Data umum pusat perbelanjaan ITC Roxy Mas: 1. Owner dan Development : PT. Duta Pertiwi Sinar Mas Group, Real Estate 2. Lokasi : Jl. KH. Hasyim Ashari Jakarta Pusat 3. Arsitek : PT. Airmas Asri 4. Kontraktor : Total Bangun Persada 5. Konsultan Struktur : PT. HRT Consulting Engineers Waktu pembangunan pusat perbelanjaan : 1. Mulai dibangun : September Selesai dibangun : Mulai beroperasi : Mei Visi dan Misi Perusahaan PT. Jakarta Sinar Intertrade bergerak dalam bidang Property Management, jasa pengelolaan properti. Tujuannnya ialah menjadi yang terbaik dalam jasa pengelolaan properti di Jakarta dan memperoleh loyalitas pemakai jasa. Misinya adalah memberikan jasa pelayanan yang profesional di bidang pengelolaan properti
3 untuk kepuasan dan kenyamanan pemakai jasa serta ramah lingkungan dengan tujuan akhir menjaga dan meningkatkan nilai dari aset-aset properti yang dikelola oleh Property Management. Visinya adalah memberikan pelayanan jasa pengelolaan properti yang efeltif dan efisien melalui profesionalitas Sumber Daya Manusia dan Sistem Management Mutu sesuai dengan standar internasional. Langkah kerja untuk mendukung kebijakan tersebut adalah: 1. Memahami dan mendefinisikan dengan jelas kebutuhan pelanggan. 2. Mengelola dan menerapkan langkah-langkah yang tepat untuk menjamin kebutuhan pelanggan dapat terpenuhi. 3. Memastikan bahwa karyawan mendapatkan pelatihan yang diperlakukan. 4. Beroperasi dengan menerapkan suatu Sistem Manajemen Mutu yang baku berdasarkan ISO Membudayakan perbaikan mutu yang berkesinambungan.
4 4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi di PT. Jakarta Sinar Intertrade adalah sebagai berikut: PROPERTY MANAGER Admini strasi Q- Team Kabag Financ e & Accou nting Kabag HRD & GA (Genera l Affairs) Kabag Lease & Custom er Service Kabag Buildin g Maintan ance (BM) Kabag Material Manage ment (MM) Sumber: PT. Jakarta Sinar Intertrade, 2012 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perusahaan Profil Responden Berikut ini adalah data responden yang bekerja di PT. Jakarta Sinar Intertrade. Dari data tersebut, penulis menyebar kuesioner pada 62 karyawan yang bekerja di PT. Jakarta Sinar Intertrade Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan jenis kelamin responden, diperoleh hasil pengolahan data sebagai berikut:
5 Tabel 4.1 Profil responden berdasarkan jenis kelamin No. Karakteristik Jumlah responden Persentasi Pria % 1. Jenis Kelamin Wanita % Jumlah % Tabel 4.1 menunjukkan bahwa sebanyak 60 % responden adalah pria dan 40 % responden adalah wanita. Dapat dilihat dalam diagram sebagai berikut: Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2012 Gambar 4.2 Diagram Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Profil Responden Berdasarkan Masa Kerja Berdasarkan masa kerja responden, diperoleh hasil pengolahan data sebagai berikut: Tabel 4.2 Profil Responden Berdasarkan Masa Kerja Masa Kerja Jumlah Persentase < 1 tahun 3 orang 5 % 1 5 tahun 3 orang 5 % 6 10 tahun 10 orang 16 % >10 tahun % Jumlah 62 orang 100%
6 Tabel 4.2 menunjukkan bahwa sebanyak 5% responden berkerja kurang dari 1 tahun, sebanyak 5% responden bekerja 1 sampai 5 tahun, sebanyak 16% responden bekerja 6 sampai 10 tahun, dan sebanyak 74% responden bekerja lebih dari 10 tahun. Dapat dilihat dalam diagram sebagai berikut: Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2012 Gambar 4.3 Diagram Profil Responden Berdasarkan Masa Kerja Profil Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Berdasarkan tingkat pendidikan responden, diperoleh hasil pengolahan data sebagai berikut: Tabel 4.3 Profil Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase SMA 44 orang 71 % S1 16 orang 26 % S2 S3 2 3 % Jumlah 62 orang 100 % Tabel 4.3 menunjukkan bahwa sebanyak 71% responden dengan tingkat pendidikan SMA, sebanyak 26% responden dengan tingkat pendidikan S1, dan sebanyak 3% responden dengan tingkat pendidikan S2-S3. Dapat dilihat dalam diagram sebagai berikut:
7 Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2012 Gambar 4.4 Diagram Profil Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan 4.2 Transformasi Data Ordinal menjadi Data Interval Teknik transformasi data ordinal menjadi interval yang digunakan dalam penelitian ini adalah MSI (Method of successive Interval). Keterangan: Alternatif Jawaban 1 = Sangat tidak setuju Alternatif Jawaban 2 = Tidak setuju Alternatif Jawaban 3 = Biasa Alternatif Jawaban 4 = Setuju Alternatif Jawaban 5 = Sangat Setuju a. Tranformasi Variabel Emotional Intelligence (X1) ditunjukan pada Tabel 4.4 berikut ini: Tabel 4.4 Transformasi Variabel Emotional Intelligence Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 1 Menjadi 1 Nilai Alternatif Jawaban 2 Menjadi 1,70
8 Nilai Alternatif Jawaban 3 Menjadi 2,44 Nilai Alternatif Jawaban 4 Menjadi 3,70 Nilai Alternatif Jawaban 5 Menjadi 5,14 b. Transformasi Variabel Feedback Orientation (X2) ditunjukkan pada Tabel 4.5 berikut ini: Tabel 4.5 Transformasi Variabel Feedback Orientation Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 1 Menjadi 0 Nilai Alternatif Jawaban 2 Menjadi 1 Nilai Alternatif Jawaban 3 Menjadi 1,88 Nilai Alternatif Jawaban 4 Menjadi 3,22 Nilai Alternatif Jawaban 5 Menjadi 4,69 c. Transformasi Variabel Feedback Inquiry (Y) ditunjukkan pada Tabel 4.6 berikut ini: Tabel 4.6 Transformasi Variabel Feedback Inquiry Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 1 Menjadi 0 Nilai Alternatif Jawaban 2 Menjadi 1 Nilai Alternatif Jawaban 3 Menjadi 1,84 Nilai Alternatif Jawaban 4 Menjadi 3,09 Nilai Alternatif Jawaban 5 Menjadi 4,50
9 d. Transformasi Variabel Performance Ratings (Z) ditunjukkan pada Tabel 4.7 berikut ini: Tabel 4.7 Variabel Performance Ratings Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 1 Menjadi 0 Nilai Alternatif Jawaban 2 Menjadi 0 Nilai Alternatif Jawaban 3 Menjadi 1 Nilai Alternatif Jawaban 4 Menjadi 2,50 Nilai Alternatif Jawaban 5 Menjadi 3, Uji Validitas Uji Validitas menggunakan Tingkat kepercayaan 95%, dimana df = n-2. Nilai n dalam penelitian ini yaitu 62, sehingga nilai df = 60. Dengan begitu, diperoleh nilai t tabel = Selanjutnya dengan menggunkan rumus r table, maka diperoleh nilai r table = Dasar pengambilan keputusan pada uji validitas ini adalah sebagai berikut: - Jika r hitung > 0,20 valid - Jika r hitung < 0,20 tidak valid Berikut ini adalah hasil perhitungan uji validitas dari variabel Emotional Intelligence, Feedback Orientation, Feedback Inquiry, dan Performance Ratings.
10 4.3.1 Uji Validitas Variabel Emotional Intelligence (X1) Variabel X1 diukur melalui butir pertanyaan p1, p2, p3, p4, p5, p6, p7, p8, p9, p10, p11, p12, p13, p14, p15, p16, p17, p18, p19, p20, p21, p22, p23, p24, p25, p26. Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut dalam Tabel 4.8: Tabel 4.8 Uji Validitas Variabel Emotional Intelligence Variabel No. Butir Corrected Item-Total Pertanyaan Correlation R-tabel Keterangan P Tidak valid P valid P Valid P Valid P Valid P Valid Emotional Intelligence P Valid P Tidak valid P Valid P Valid P Tidak valid P Tidak valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid
11 P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid Karena masih ada pertanyaan yang tidak valid, yaitu butir pertanyaan p1, p8, p11, p12 maka akan dilakukan kembali uji validitas dengan mengeluarkan pertanyaan yang tidak valid tersebut, dimana hasil pengujianya adalah sebagai berikut dalam Table 4.9: Tabel 4.9 Uji Validitas Variabel Emotional Intelligence yang kedua Variabel Emotional Intelligence No. Butir Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation R-tabel Keterangan P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid
12 P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid Jadi untuk variabel X1, data hasil kuesioner yang dapat dipergunakan untuk proses analisa selanjutnya adalah data jawaban atas butir pertanyaan p2, p3, p4, p5, p6, p7, p9, p10, p13, p14, p15, p16, p17, p18, p19, p20, p21, p22, p23, p24, p25, p Uji Validitas Variabel Feedback Orientation (X2) Variabel X2 diukur melalui butir pertanyaan q1, q2,q3, q4, q5, q6, q7. Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut dalam Tabel 4.10 : Tabel 4.10 Uji Validitas Variabel Feedback Orientation Variabel No. Butir Pertanyaan Corrected Item- Total Correlation R-tabel Keterangan q Valid q Valid Feedback q Valid
13 Orientation q Valid q Valid q Valid q Valid Jadi untuk Variabel X2, maka data hasil kuesioner yang dapat dipergunakan untuk proses analisa selanjutnya adalah data jawaban atas butir pertanyaan q1, q2, q3, q4, q5, q6, q Uji Validitas Variabel Feedback Inquiry (Y) Variabel Y diukur melalui butir pertanyaan r1, r2, r3, r4, r5. Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut dalam Tabel 4.11 : Tabel 4.11 Uji Validitas Variabel Feedback Inquiry Variabel No. Butir Pertanyaan Corrected Item- Total Correlation R-tabel Keterangan r Valid r Tidak Valid Feedback Inquiry r Valid r Valid r Valid Karena masih ada pertanyaan yang tidak valid, yaitu butir pertanyaan r2 maka akan dilakukan kembali uji validitas dengan mengeluarkan pertanyaan yang tidak valid tersebut, dimana hasil pengujianya adalah sebagai berikut dalam Table 4.12:
14 Tabel 4.12 Uji Validitas Variabel Feedback Inquiry yang kedua Variabel Feedback Inquiry No. Butir Pertanyaan Corrected Item- Total Correlation R-tabel Keterangan r Valid r Valid r Valid r Valid Jadi untuk Variabel Y, maka data hasil kuesioner yang dapat dipergunakan untuk proses analisa selanjutnya adalah data jawaban atas butir pertanyaan r1, r3, r4, r Uji Validitas Performance Ratings (Z) Variabel Z diukur melalui butir pertanyaan s1, s2, s3, s4, s5, s6, s7. Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut dalam Tabel 4.13 : Tabel 4.13 Uji Validitas Variabel Performance Ratings Variabel No. Butir Pertanyaan Corrected Item- Total Correlation R-tabel Keterangan s Valid Performance Ratings s Valid s Valid s Valid
15 s Valid s Valid s Valid Jadi untuk Variabel Z, maka data hasil kuesioner yang dapat dipergunakan untuk proses analisa selanjutnya adalah data jawaban atas butir pertanyaan s1, s2, s3, s4, s5, s6, s Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan menggunakan bantuan program SPSS, dimana apabila nilai Cronbach s Alpha > 0.60 maka data dinyatakan reliable. Hasil pengujian reliabilitas terhadap semua variabel adalah sebagai berikut: Tabel 4.14 Reliabilitas Variabel Cronbach s R table Keterangan Alpha Emotional Intelligence (X1) ,60 Reliable Feedback Orientation (X2) ,60 Reliable Feedback Inquiry (Y) ,60 Reliable Performance Ratings (Z) ,60 Reliable
16 4.5 Uji Normalitas Uji Normalitas Variabel Emotional Intelligence Dengan menggunakan bantuan Program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut dalam Tabel 4.15 dan Gambar 4.5 : Tabel 4.15 Test of Normality variabel Emotional Intelligence Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic df Sig. EI a. Lilliefors Significance Correction Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2012 Gambar 4.5 Grafik Normalitas Variabel Emotional Intelligence Dasar Pengambilan Keputusan Jika angka Uji kolmogorov-smirnov 0,05 maka data berdistribusi normal
17 Jika angka Uji kolmogorov-smirnov < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal Keputusan Variabel X1 memiliki sig = ( 0,05) maka data berdistribusi normal, sehingga variabel X1 dapat digunakan dalam analisis jalur berikutnya Uji Normalitas Variabel Feedback Orientation Dengan menggunakan bantuan Program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut dalam Tabel 4.16 dan Gambar 4.6 : Tabel 4.16 Test of Normality variabel Feedback Orientation Tests of Normality FO Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic df Sig a. Lilliefors Significance Correction Sumber: Hasil Analisis Data,2012 Gambar 4.6 Grafik Normalitas Variabel Feedback Orientation
18 Dasar Pengambilan Keputusan Jika angka Uji kolmogorov-smirnov 0,05 maka data berdistribusi normal Jika angka Uji kolmogorov-smirnov < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal Keputusan Variabel X2 memiliki sig = ( 0,05) maka data berdistribusi normal, sehingga variabel X2 dapat digunakan dalam analisis jalur berikutnya Uji Normalitas Variabel Feedback Inquiry Dengan menggunakan bantuan Program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut dalam Tabel 4.17 dan Gambar 4.7 : Tabel 4.17 Test of Normality variabel Feedback Inquiry Kolmogorov-Smirnov a Tests of Normality Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. FI a. Lilliefors Significance Correction Gambar 4.7 Grafik Normalitas Variabel Feedback Inquiry
19 Dasar Pengambilan Keputusan Jika angka Uji kolmogorov-smirnov 0,05 maka data berdistribusi normal Jika angka Uji kolmogorov-smirnov < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal Keputusan Variabel Y memiliki sig = ( 0,05) maka data berdistribusi normal, sehingga variabel Y dapat digunakan dalam analisis jalur berikutnya Uji Normalitas Variabel Performance Ratings Dengan menggunakan bantuan Program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut dalam Tabel 4.18 dan Gambar 4.8 : Tabel 4.18 Test of Normality variabel Performance Ratings Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic df Sig. PR a. Lilliefors Significance Correction Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2012 Gambar 4.8 Grafik Normalitas Variabel Performance Ratings
20 Dasar Pengambilan Keputusan Jika angka Uji kolmogorov-smirnov 0,05 maka data berdistribusi normal Jika angka Uji kolmogorov-smirnov < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. Keputusan Variabel Z memiliki sig = ( 0,05) maka data berdistribusi normal, sehingga variabel Z dapat digunakan dalam analisis jalur berikutnya. 4.6 Uji Asumsi Klasik Uji Heterokedatisitas Uji Heterokedatisitas pada variabel X1, X2, Y dan Z dengan responden sebanyak 62 orang. Hasil uji heterokedatisitas dapat dilihat pada grafik berikut: Sumber : Hasil Pengelolaan data 2012 Gambar 4.9 Grafik Hasil uji heterokedatisitas Dari scatterplot tersebut, menunjukkan bahwa titik-titik menyebar secara acak, baik pada bagian atas angka nol atau bagian bawah angka nol dari sumbu vertikal atau sumbu Y. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedatisitas dalam model regresi ini.
21 4.6.2 Uji Multikorelasi Uji Multikorelasi dilakukan pada variabel X1, X2, dan Y dengan 62 responden. Hasil uji multikorelasi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.19 Hasil Uji Multikorelasi Coefficients a Model 1 Emotional_intelligence Collinearity Statistics Tolerance VIF Feedback_Orientation a. Dependent Variable: Feedback_Inquiry Sumber : Hasil Pengelolaan data 2012 Dasar Pengambilan Keputusan o Jika nilai VIF < 10 maka tidak terjadi gejala multikorelasi di antara variabel bebas o Jika nilai VIF > 10 maka terjadi gejala multikorelasi di antara variabel bebas Keputusan Pada tabel 4.19 menunjukkan VIF sebesar 1,599, artinya nilai VIF lebih kecil daripada 10 (1,5999<10). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala multikorelasi diantara variabel bebas.
22 4.6.3 Uji Linearitas Uji Linearitas dilakukan pada variabel Y dan Z dengan 62 responden. Hasil uji linearitas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.20 Hasil Uji Linearitas ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. Performance_ Ratings * Feedback_Inq uiry Between Groups (Combined) Linearity Deviation from Linearity Sumber : Hasil Pengelolaan data 2012 Within Groups Total Dasar Pengambilan Keputusan o Jika Sig pada Deviation from Linearity > 0,05 maka hubungan antarvariabel adalah linear o Jika Sig pada Deviation from Linearity < 0,05 maka hubungan antarvariabel adalah tidak linear Keputusan Pada tabel 4.20 menunjukkan Deviation from Linearity sebesar 0,145, artinya nilai ini lebih besar daripada 0,05 (0,145 > 0,05). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel Y dan variabel Z adalah linear.
23 Setelah selesai diuji asumsi klasik berupa Uji Heterokedatisitas, Uji Multikorelasi, dan Uji Linearitas dapat ditarik kesimpulan bahwa model regresi substruktur 1 dan model regresi sub-struktur 2 merupakan model regresi yang baik karena memenuhi semua uji asumsi klasik dan dapat dilanjutkan ketahap berikutnya yaitu analisis korelasi dan analisis jalur. 1.7 Analisis Korelasi Untuk mengetahui sifat hubungan antara setiap variabel dapat dibantu dengan menggunakan program SPSS yang menghasilkan output sebagai berikut: Tabel 4.21 Korelasi Data Variabel X1, X2, Y dan Z Correlations Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Performance_Ratin gs Emotional_intelligen ce Feedback_Orientati on Performance _Ratings Emotional_in telligence Feedback_O rientation Feedback_In quiry Feedback_Inquiry Performance_Ratin gs Emotional_intelligen ce Feedback_Orientati on Feedback_Inquiry Performance_Ratin gs Emotional_intelligen ce Feedback_Orientati on Feedback_Inquiry
24 1.7.1 Korelasi Variabel Emotional Intelligence dan Feedback Inquiry (r X1Y )=0.605 yang artinya hubungan kedua variable tersebut bersifat kuat dan searah Berdasarkan Tabel 4.21 tersebut dinyatakan bahwa hubungan antara Emotional Intelligence dan Feedback Inquiry bersifat kuat karena nilai korelasinya sebesar 0,605 berada dalam range 0,60-0,799. Dikatakan hubungannya searah karena korelasi bernilai positif, jadi jika nilai variable Emotional Intelligence (X1) naik, maka nilai variable Feedback Inquiry (Y) juga akan naik. Begitu juga sebaliknya, jika nilai variabel Emotional Intelligence (X1) turun, maka nilai variable Feedback Inquiry (Y) juga akan turun Korelasi Variabel Feedback Orientation dan Feedback Inquiry (r X2Y ) = yang artinya hubungan kedua variable tersebut bersifat sangat kuat dan searah Masih mengacu pada Tabel 4.21 diatas bahwa hubungan antara Feedback Orientation dan Feedback Inquiry bersifat sangat kuat karena nilai korelasinya sebesar 0,934 berada dalam range 0,80-1,000. Dikatakan hubungannya searah karena korelasi bernilai positif, jadi jika nilai variable Feedback Orientation (X2) naik, maka nilai variabel Feedback Inquiry (Y) juga akan naik. Begitu juga sebaliknya, jika nilai variabel Feedback Orientation (X2) turun, maka nilai variable Feedback Inquiry (Y) juga akan turun.
25 1.7.3 Korelasi Variabel Emotional Intelligence dan Performance Ratings (r X1z ) = 0,535 yang artinya hubungan kedua variable tersebut bersifat cukup kuat dan searah Berdasarkan Tabel diatas dinyatakan bahwa hubungan antara Emotional Intelligence dan Performance Ratings bersifat cukup kuat karena nilai korelasinya sebesar 0,535 berada dalam range 0,40-0,599. Dikatakan hubungannya searah karena korelasi bernilai positif, jadi jika nilai variable Emotional Intelligence (X1) naik, maka nilai variable Performance Ratings (Z) juga akan naik. Begitu juga sebaliknya, jika nilai variabel Emotional Intelligence (X1) turun, maka nilai variable Performance Ratings (Z) juga akan turun Korelasi Variabel Feedback Orientation dan Performance Ratings (r X2Z ) = yang artinya hubungan kedua variable tersebut bersifat kuat dan searah Berdasarkan Tabel 4.21 diatas dinyatakan bahwa hubungan antara Feedback Orientation dan Performance Ratings bersifat kuat karena nilai korelasinya sebesar 0,757 berada dalam range 0,60-0,799. Dikatakan hubungannya searah karena korelasi bernilai positif, jadi jika nilai variable Feedback Orientation (X2) naik, maka nilai variable Performance Ratings (Z) juga akan naik. Begitu juga sebaliknya, jika nilai variabel Feedback Orientation (X2) turun, maka nilai variable Performance Ratings (Z) juga akan turun.
26 1.7.5 Korelasi Variabel Feedback Inquiry dan Performance Ratings (r YZ ) = yang artinya hubungan kedua variable tersebut bersifat kuat dan searah Berdasarkan Tabel 4.21 tersebut dinyatakan bahwa hubungan antara Feedback Inquiry dan Performance Ratings bersifat kuat karena nilai korelasinya sebesar 0,733 berada dalam range 0,60-0,799. Dikatakan hubungannya searah karena korelasi bernilai positif, jadi jika nilai variabel Feedback Inquiry (Y) naik, maka nilai variabel Performance Ratings (Z) juga akan naik. Begitu juga sebaliknya, jika nilai variabel Feedback Inquiry (Y) turun, maka nilai variabel Performance Ratings (Z) juga akan turun Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Berdasarkan seluruh uji korelasi yang dilakukan, dapat dirangkum hasil analisis korelasi antar variabel adalah sebagai berikut: Tabel 4.22 Rangkuman Sifat Hubungan Korelasi X1, X2, Y dan Z Hubungan antara Korelasi Sifat Hubungan X 1 dengan Y Kuat dan Searah X 2 dengan Y Sangat Kuat dan Searah X 1 dengan Z Cukup Kuat dan Searah X 2 dengan Z Kuat dan Searah Y dengan Z Kuat dan Searah
27 1.8 Analisis Jalur Sebelum melakukan analisis, akan ditampilkan terlebih dahulu struktur hubungan antara variable Emotional Intelligence (X1), Feedback Orientation (X2), Feedback Inquiry (Y), Performance Ratings (Z), yaitu dalam gambar berikut ini : Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2012 Gambar 4.10 Struktur Hubungan X 1, X 2, Y dan Z Secara Lengkap Untuk melakukan analisa jalur maka struktur pada gambar diatas akan dibagi menjadi 2 bagian, yaitu sub-struktur 1 dan sub-struktur 2. Dalam analisis pengaruh Emotional Intelligence dan Feedback Orientation terhadap Feedback Inquiry akan digambarkan dalam sebuah model yang selanjutnya akan disebut dengan sub-struktur 1. Adapun gambar dari sub-struktur tersebut sebagai berikut: Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2012 Gambar 4.11 Sub Struktur 1
28 1.8.1 Interpretasi Statistik Deskriptif Pertama-tama akan diinterpretasikan terlebih dahulu hasil output pada table Descriptive Statistic. Untuk menginterpretasikan deskriptif data maka akan dibuat suatu kriteria mengenai arti nilai masing-masing variable yang ada dalam penelitian tersebut, yaitu variabel Emotional Intelligence (X1), Feedback Orientation (X2), Feedback Inquiry (Y), dan Performance Ratings (Z). Untuk membuat kriteria tersebut digunakan rumus Sturges untuk menghitung lebar dan jumlah kelas, dimana jumlah kelas telah ditentukan terlebih dahulu yaitu sebanyak 5 kelas, yakni (1) sangat tidak baik, (2) tidak baik, (3) cukup baik, (4) baik, (5) sangat baik. Adapun rumus Sturges untuk lebar kelas yaitu = (X max -X min ) / jumlah kelas. Untuk variable X1, X2, Y, dan Z menggunakan nilai baru pada skala interval (bukan skala ordinal). Sehingga kriteria jawaban untuk variable X1, X2, Y, dan Z adalah sebagai berikut: Tabel 4.23 Intepretasi Nilai Variabel X 1, X 2, Y, Z Interval Variabel Kriteria Interval Variabel X 1 X 2 Kriteria 4.32 sampai 5.14 Sangat baik 4,76 sampai 5,69 Sangat baik 3.49 sampai 4.31 Baik 3,82 sampai 4,75 Baik 2.66 sampai 3.48 Cukup baik 2,88 sampai 3.81 Cukup baik 1.83 sampai 2.65 Tidak baik 1,94 sampai 2.87 Tidak baik 1.00 sampai 1.82 Sangat tidak baik 1.00 sampai 1.93 Sangat tidak baik Interval Variabel Y Kriteria Interval Variabel Z Kriteria 4.9 sampai 5.8 Sangat baik 4.20 sampai 4.99 Sangat baik
29 3.9 sampai 4.8 Baik 3.40 sampai 4.19 Baik 2,9 sampai 3.8 Cukup baik 2.60 sampai 3.39 Cukup baik 1.10 sampai 2.8 Tidak baik 1.80 sampai 2.59 Tidak baik 1.00 sampai 1.9 Sangat tidak baik 1.00 sampai 1.79 Sangat tidak baik Tabel 4.24 Hasil Interpretasi Nilai Variabel X1, X2, Y, dan Z Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Performance_Ratings Emotional_intelligence Feedback_Orientation Feedback_Inquiry Pada table 4.24 terlihat mean (rata-rata) dari variabel Emotional Intelligence (X1) memiliki kriteria baik, sedangkan Feedback Orientation (X2), Feedback Inquiry (Y) dan Performance Ratings (Z) memiliki kriteria cukup baik. Selain itu dapat dilihat bahwa Standard Deviation untuk variable X1, X2, Y dan Z cenderung kecil yang menunjukan variasi tingkat Emotional Intelligence, Feedback Orientation, Feedback Inquiry dan Performance Ratings cenderung seragam Analisis Jalur Sub-Struktur Analisis Pengaruh secara Parsial antara Variabel Emotional Intelligence (X1) terhadap Variabel Feedback Orientation (Y) Pengujian secara parsial dapat dilihat pada Tabel 4.25 sebagai berikut:
30 Tabel 4.25 Coefficients Sub Struktur 1 Model Unstandardized Coefficients Coefficients a Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) Emotional_intelli gence Feedback_Orient ation a. Dependent Variable: Feedback_Inquiry t Sig Hipotesis Ho: Variabel Emotional Intelligence (X1) tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Feedback Inquiry (Y) pada PT. Jakarta Sinar Intertrade Ha: Variabel Emotional Intelligence (X1) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Feedback Inquiry (Y) pada PT. Jakarta Sinar Intertrade Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 Ho diterima Sig < 0,05 Ho ditolak Hasil Sig = 0,361 (0,05) maka Ho diterima dan Ha ditolak Kesimpulan Variabel Emotional Intelligence (X1) tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Feedback Inquiry (Y) pada PT. Jakarta Sinar Intertrade.
31 Analisis Pengaruh secara Parsial Variabel Feedback Orientation (X2) terhadap Variabel Feedback Inquiry (Y) Pengujian secara parsial dapat dilihat pada Tabel Hipotesis Ho: Variabel Feedback Orientation (X2) tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Feedback Inquiry (Y) pada PT. Jakarta Sinar Intertrade Ha: Variabel Feedback Orientation (X2) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Feedback Inquiry (Y) pada PT. Jakarta Sinar Intertrade Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 Ho diterima Sig < 0,05 Ho ditolak Hasil Sig = 0,000 < (0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan Variabel Feedback Orientation (X2) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Feedback Inquiry (Y) pada PT. Jakarta Sinar Intertrade Analisis Pengaruh Secara Simultan (Keseluruhan) antar variable bebas X1 dan X2 dengan variabel terikat Y Uji secara keseluruhan ditunjukkan oleh Tabel 4.26 sebagai berikut:
32 Tabel 4.26 Anova Sub Struktur 2 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Feedback_Orientation, Emotional_intelligence b. Dependent Variable: Feedback_Inquiry Hipotesis Ho: Variabel Emotional Intelligence (X1) dan Feedback Orientation (X2) tidak memiliki kontribusi yang signifikan terhadap variabel Feedback Inquiry (Y) pada PT. Jakarta Sinar Intertrade Ha: Variabel Emotional Intelligence (X1) dan Feedback Orientation (X2) memiliki kontribusi yang signifikan terhadap variabel Feedback Inquiry (Y) pada PT. Jakarta Sinar Intertrade Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 Ho diterima Sig < 0,05 Ho ditolak Hasil Sig = 0,000 (<0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan Variabel Emotional Intelligence (X1) dan Feedback Orientation (X2) memiliki kontribusi yang signifikan secara simultan terhadap variabel Feedback Inquiry (Y) pada PT. Jakarta Sinar Intertrade.
33 Besarnya pengaruh variable X1 dan X2 secara simultan terhadap variable Y dapat diketahui dengan melihat nilai Rsquare pada table 4.27 sebagai berikut: Tabel 4.27 Model Summary Sub Struktur 1 Model R R Square Model Summary b Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), Feedback_Orientation, Emotional_intelligence b. Dependent Variable: Feedback_Inquiry Dimana nilai R 2 = 0,874= 87,4%. Jadi Variabel X1 dan X2 mempengaruhi Variabel Y sebesar 87,4% dan sisanya yaitu 12,6% dipengaruhi oleh variabelvariabel lain diluar penelitian ini. Sementara itu besarnya koefisien jalur bagi variabel lain diluar penelitian yang mempengaruhi nilai variable Y (ρy) = 1- R 2 = 1-0,874= 0,354 Masih mengacu pada table 4.27, nilai R (koefisien korelasi) diketahui sebesar 0,935. Hal ini berarti hubungan antar variabel bebas X1 dan X2 secara bersama-sama dengan variabel terikat Y bersifat kuat (karena nilai R lebih besar dari 0,5) dan searah (karena nilai R positif). Kemudian rangkuman nilai koefisien jalur (beta) dapat dilihat dalam table berikut: Tabel 4.28 Rangkuman Hasil Koefisien Jalur sub-struktur 1 Pengaruh antar Variabel Koefisien Jalur (beta) Nilai Sig Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Koefisien Variabel lain (ρ y ε 1 ) X1 terhadap Y Ho diterima X2 terhadap Y Ho ditolak 0,874= 87,4% 0,354
34 Dengan demikian didapat diagram jalur sub-struktur 1, namun disajikan dengan nilai koefisien jalur yang telah didapat melalui analisa data sehingga model sub-struktur 1 menjadi: X Y X Sumber: Hasil Pengelolaan Data, 2012 Gambar 4.12 Sub-struktur 1 beserta Koefisien Jalur Jadi dapat diperoleh persamaan stuktural sub-struktur 1: Y = ρ yx1 X1 + ρ yx2 X2 + ρ y ε 1 Y = X X ε 1 dimana R 2 = 0,874 Dari persamaan struktural sub-struktur 1 dapat diartikan bahwa: - Feedback Inquiry (Y) dipengaruhi oleh Emotional Intelligence (X1) dan Feedback Orientation (X2) secara simultan sebesar 87.4% dan sisanya sebesar 12.6% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain diluar penelitian ini. - Setiap peningkatan nilai Emotional Intelligence (X1) sebesar satu, maka Feedback Inquiry (Y) juga akan naik sebesar 0,054. Begitu juga sebaliknya, setiap penurunan Emotional Intelligence (X1) sebesar satu, maka Feedback Inquiry (Y) juga akan turun sebesar Setiap peningkatan nilai Feedback Orientation (X2) sebesar satu, maka Feedback Inquiry (Y) juga akan naik sebesar 0,901. Begitu juga sebaliknya,
35 setiap penurunan Feedback Orientation (X2) sebesar satu maka Feedback Inquiry (Y) juga akan turun sebesar 0, Analisis Jalur Sub-Struktur Analisis Pengaruh Emotional Intelligence, Feedback Orientation dan Feedback Inquiry terhadap Performance Ratings Analisis pengaruh Emotional Intelligence (X1), dan Feedback Orientation (X2), serta Feedback Inquiry (Y) terhadap Performance Ratings (Z) akan digambarkan dalam sebuah model yang selanjutnya akan disebut dengan sub-struktur 2 tersebut digambarkan pada gambar 4.13, sebagai berikut: Sumber : Hasil Pengelolaan data, 2012 Gambar 4.13 Sub-struktur Analisis Pengaruh secara Parsial Variabel Emotional Intelligence (X1) terhadap Variabel Performance Ratings (Z) Pengujian secara parsial dapat dilihat pada Tabel 4.29 sebagai berikut:
36 Model Tabel 4.29 Coefficient Sub-struktur 2 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) Emotional_intelligence Feedback_Orientation Feedback_Inquiry a. Dependent Variable: Performance_Ratings T Sig. Hipotesis Ho: Variabel Emotional Intelligence (X1) tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Performance Ratings (Z) pada PT. Jakarta Sinar Intertrade. Ha: Variabel Emotional Intelligence (X1) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Performance Ratings (Z) pada PT. Jakarta Sinar Intertrade. Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 Ho diterima Sig < 0,05 Ho ditolak Hasil Sig = 0,330 (0,05) maka Ho diterima dan Ha ditolak Kesimpulan Variabel Emotional Intelligence (X1) tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Performance Ratings (Z) pada PT. Jakarta Sinar Intertrade Analisis Pengaruh secara Parsial Variabel Feedback Orientation (X2) terhadap Variabel Performance Ratings (Z) Pengujian secara parsial dapat dilihat pada Tabel Hipotesis
37 Ho: Variabel Feedback Inquiry (X2) tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Performance Ratings (Z) pada PT. Jakarta Sinar Intertrade Ha: Variabel Feedback Inquiry (X2) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Performance Ratings (Z) pada PT. Jakarta Sinar Intertrade Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 Ho diterima Sig < 0,05 Ho ditolak Hasil Sig = 0,032 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan Variabel Feedback Inquiry (X2) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Performance Ratings (Z) pada PT. Jakarta Sinar Intertrade Analisis Pengaruh secara Parsial Variabel Feedback Inquiry (Y) terhadap Variabel Performance Ratings (Z) Pengujian secara parsial dapat dilihat pada Tabel Hipotesis Ho: Variabel Feedback Inquiry (Y) tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Performance Ratings (Z) pada PT. Jakarta Sinar Intertrade Ha: Variabel Feedback Inquiry (Y) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Performance Ratings (Z) pada PT. Jakarta Sinar Intertrade Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 Ho diterima Sig < 0,05 Ho ditolak
38 Hasil Sig = 0,461 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Kesimpulan Variabel Feedback Inquiry (Y) tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Performance Ratings (Z) pada PT. Jakarta Sinar Intertrade Analisis Pengaruh Secara Simultan (Keseluruhan) antar variable bebas X1, X2 dan Y dengan variable terikat Z Uji secara keseluruhan ditunjukkan oleh Tabel 4.30 sebagai berikut: Tabel 4.30 Anova Sub Struktur 2 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Feedback_Inquiry, Emotional_intelligence, Feedback_Orientation b. Dependent Variable: Performance_Ratings Hipotesis Ho: Variabel Emotional Intelligence (X1) dan Feedback Orientation (X2) serta Feedback Inquiry (Y) tidak memiliki kontribusi yang signifikan secara simultan terhadap variabel Performance Ratings (Z) pada PT. Jakarta Sinar Intertrade. Ha: Variabel Emotional Intelligence (X1) dan Feedback Orientation (X2) serta Feedback Inquiry (Y) memiliki kontribusi yang signifikan secara simultan terhadap variabel Performance Ratings (Z) pada PT. Jakarta Sinar Intertrade. Dasar Pengambilan Keputusan
39 Sig 0,05 Ho diterima Sig < 0,05 Ho ditolak Hasil Sig = 0,000 <0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan Variabel Emotional Intelligence (X1) dan Feedback Orientation (X2) serta Feedback Inquiry (Y) memiliki kontribusi yang signifikan secara simultan terhadap variabel Performance Ratings (Z) pada PT. Jakarta Sinar Intertrade. Besarnya pengaruh variable X1, X2, dan Y secara simultan terhadap variable Z dapat diketahui dengan melihat nilai Rsquare pada table 4.31, sebagai berikut: Tabel 4.31 Model Summary Sub-struktur 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), Feedback_Inquiry, Emotional_intelligence, Feedback_Orientation b. Dependent Variable: Performance_Ratings Dimana nilai R 2 = 0,585= 58,5%. Jadi Variabel X1, X2 dan Y mempengaruhi Variabel Z sebesar 58,5% dan sisanya yaitu 41,5% dipengaruhi oleh variabelvariabel lain diluar penelitian ini. Sementara itu besarnya koefisien jalur bagi variable lain diluar penelitian yang mempengaruhi nilai variable Y (ρy) = = 1-0,585 = 0,644. Kemudian rangkuman nilai koefisien jalur (beta) dapat dilihat dalam table berikut:
40 Tabel 4.32 Rangkuman Hasil Koefisien Jalur sub-struktur 2 Pengaruh antar Variabel Koefisie n Jalur (beta) Nilai Sig Hasil Pengujian X1 terhadap Z 0, Ho diterima X2 terhadap Z 0, Ho ditolak Y terhadap Z 0, Ho diterima Koefisien Determinas i 0,585= 58,5% Koefisie n Variabel lain (ρ y ε 1 ) 0,644 Dengan demikian didapat diagram jalur sub-struktur 2, namun disajikan dengan nilai koefisien jalur yang telah didapat melalui analisa data sehingga model sub-struktur 2 menjadi: X1 X2 Y 0, Z 0,644 Sumber: Hasil Pengelolaan Data,2012 Gambar 4.14 Sub-Struktur 2 Jadi dapat diperoleh persamaan stuktural sub-struktur 2: Z = ρ yz Y + ρ y ε 2 Z = 0,177Y + 0,644 ε 2 dimana R 2 = 0,585 Dari persamaan structural sub-struktur 2 dapat diartikan bahwa: - Nilai Performance Ratings (Z) dipengaruhi oleh Feedback Inquiry (Y) secara simultan sebesar 58,5% dan sisanya sebesar 41,5% dipengaruhi oleh variablevariabel lain diluar penelitian ini.
41 - Setiap peningkatan nilai Feedback Inquiry (Y) sebesar satu, maka Performance Ratings (Z) juga akan naik sebesar 0,177. Begitu juga sebaliknya, setiap penurunan Feedback Inquiry (Y) sebesar satu, maka Performance Ratings (Z) juga akan turun sebesar 0,177. Jadi keseluruhan pengaruh kausal variabel Emotional Intelligence (X1), Feedback Orientation (X2) terhadap Feedback Inquiry (Y) dan dampaknya terhadap Performance Ratings (Z) dapat digambarkan dalam model struktur lengkap sebagai berikut (Gambar 4.15: X1 0, ,644 0,054 0,901 Y 0,177 Z X Sumber: Hasil Pengelolaan Data,2012 Gambar 4.15 Hubungan Kausal Empiris Variabel X1, X2, dan Y terhadap Z Kemudian seluruh koefisien jalur dari hubungan kausal dapat diketahui pengaruh kausal langsung (PKL), pengaruh kausal tidak langsung (PKTL), serta pengaruh kausal total (PKT) dari tiap-tiap variabel. Hasilnya dalam table 4.33 berikut ini :
42 Tabel 4.33 Rangkuman Hubungan Kausal Empiris Variabel X1, X2, Y terhadap Variabel Z Pengaruh Kausal Pengaruh Variabel Tidak Langsung Pengaruh Bersama Langsung Melalui Variabel Y Total X1 terhadap Y 0,054-0,054 - X1 terhadap Z 0,106 0,106 x 0,177 = 0,1247-0,0187 X2 terhadap Y 0,901-0,901 - X2 terhadap Z 0,527 0,527 x 0,177 = 0,6202-0,0932 Y terhadap Z 0,177-0, X1 dan X ,874 terhadap Y X1 dan X2 terhadap Z X1, X2, dan Y ,585 terhadap Z ε 1 0, ε 2 0, Berdasarkan table 4.33, maka dapat ditarik kesimpulan sehingga memberikan informasi sebagai berikut: 1. Hipotesis pertama yang berbunyi Emotional Intelligence (X1) dan Feedback Orientation (X2) memiliki konstribusi yang signifikan secara simultan terhadap Performance Ratings (Y) pada PT. Jakarta Sinar Intertrade, bahwa secara keseluruhan menyatakan signifikan. Demikian pula secara individual tidak semua sub-variabel diterima, karena berdasarkan pengujian koefisien jalur sub-struktur 1, koefisien jalur variabel X1 terhadap Y tidak signifikan dan koefisien jalur variabel X2 terhadap Y secara statistik adalah signifikan.
43 2. Hipotesis kedua yang berbunyi Emotional Intelligence (X1) dan Feedback Orientation (X2) serta Feedback Inquiry (Y) memiliki kontribusi yang signifikan secara simultan terhadap variabel Performance Ratings (Z) pada PT. Jakarta Sinar Intertrade, bahwa secara keseluruhan menyatakan signifikan. Namun, secara parsial tidak semua sub-variabel diterima, karena berdasarkan pengujian jalur sub-struktur 2, koefisien jalur X1 terhadap Z (Emotional Intelligence terhadap Performance Ratings) tidak signifikan, sedangkan koefisien jalur X2 terhadap Z (Feedback Orientation terhadap Performance Ratings) signifikan, dan koefisien jalur Y terhadap Z (Feedback Inquiry terhadap Performance Ratings) adalah tidak signifikan. 3. Beberapa pengaruh langsung dan tidak langsung (melalui variabel Y) dan pengaruh total diuraikan sebarai berikut; a. Pengaruh langsung variabel X1 terhadap Y = 0,054 = pengaruh total b. Pengaruh langsung variabel X1 terhadap Z = 0,106 Pengaruh tidak langsung variabel X1 terhadap Z melalui Y = Pengaruh total X1 terhadap Z = 0,1247 c. Pengaruh langsung variabel X2 terhadap Y = 0,901 = pengaruh total d. Pengaruh langsung variabel X2 terhadap Z = 0,527 Pengaruh tidak langsung variabel X2 terhadap Z melalui Y = 0,0932 Pengaruh total X2 terhadap Z = 0,6202 e. Pengaruh langsung variabel Y terhadap Z = 0,177 = pengaruh total
44 1.9 Implikasi Penelitian Implikasi hasil penelitian ini yaitu semua data telah dikumpulkan dan hasil analisis selesai dilakukan pertama-tama didapatkan bahwa penilaian karyawan terhadap Emotional Intelligence di perusahaan cenderung baik dan memiliki jawaban yang cenderung seragam, sedangkan penilaian karyawan terhadap Feedback Orientation cenderung cukup baik dan jawaban responden cenderung seragam. Responden juga menyatakan Feedback Inquiry di perusahaan cukup baik dengan jawaban responden yang cenderung seragam, serta Performance Ratings juga memperoleh nilai cukup baik dengan jawaban responden yang cenderung seragam. Selanjutnya, setelah hasil kuesioner selesai dianalisis dengan analisis jalur, didapatkan bahwa: 1. Emotional Intelligence (X1) berpengaruh positif dan akan tetapi tidak signifikan terhadap Feedback Inquiry (Y). Temuan penelitian ini menunjukan bahwa Emotional Intelligence memiliki pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap tinggi rendahnya nilai Feedback Inquiry. Besarnya pengaruh Emotional Intelligence terhadap Feedback Inquiry adalah sebesar 0,054. Untuk itu perusahaan tidak perlu fokus pada Emotional Intelligence. 2. Feedback Orientation (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Feedback Inquiry (Y). Temuan penelitian ini menunjukan bahwa Feedback Orientation memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap tinggi rendahnya nilai Feedback Inquiry. Besarnya pengaruh Feedback Orientation terhadap Feedback Inquiry adalah sebesar 0,901. Berdasarkan hasil kuesioner, indikator variabel Feedback Orientation yang memiliki nilai tertinggi adalah
45 q3 terkait dengan keberhasilan pelatihan dimana karyawan saling membantu dalam pekerjaan. Dengan pelatihan maka karyawan yang memiliki skill yang rendah bisa bertanya kepada karyawan yang skill-nya lebih tinggi sehingga dapat membantu untuk mencapai keberhasilan pelatihan serta meningkatkan kemampuan. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan pelatihan merupakan faktor yang penting dalam mengelola feedback orientation. Dari hasil tersebut juga terdapat nilai terendah dari variabel Feedback Orientation yaitu butir q2 yang masih terkait dengan keberhasilan pelatihan yang lebih mengarah pada penilaian internal. Karena karyawan cenderung lebih mengandalkan penilaian internal mereka terhadap pekerjaan yang mereka lakukan. 3. Emotional Intelligence (X1) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Performance Ratings (Z) Berdasarkan temuan pada penelitian ini, pengaruh langsung dari Emotional Intelligence terhadap Performance Ratings adalah sebesar 0,106 dan tidak signifikan terhadap Performance Ratings. Hal ini menunjukkan bahwa Emotional Intelligence tidak dapat berpengaruh secara langsung terhadap Performance Ratings dan harus ada variabel yang menjadi perantara. Dengan demikian, Emotional Intelligence yang dilakukan perusahaan tidak dapat secara langsung mempengaruhi Performance Ratings. 4. Feedback Orientation (X2) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Performance Ratings (Z). Berdasarkan temuan pada penelitian ini, pengaruh langsung dari Feedback Orientation adalah sebesar 0,527 dan signifikan terhadap Performance Ratings. Hal ini menunjukkan bahwa Feedback Orientation dapat
46 berpengaruh secara langsung terhadap Performance Ratings dan tidak harus ada variabel yang menjadi perantara. Berdasarkan hasil kuesioner, terdapat indikator variabel Feedback Orientation yang memiliki nilai tertinggi yaitu butir q3 terkait dengan keberhasilan pelatihan dimana karyawan saling membantu dalam pekerjaan. Dengan pelatihan maka karyawan yang memiliki skill yang rendah bisa bertanya kepada karyawan yang skill-nya lebih tinggi sehingga dapat membantu untuk mencapai keberhasilan pelatihan serta meningkatkan kemampuan. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan pelatihan merupakan faktor yang penting dalam mengelola feedback orientation. Dari hasil tersebut juga terdapat nilai terendah dari variabel Feedback Orientation yaitu butir q2 yang masih terkait dengan keberhasilan pelatihan yang lebih mengarah pada penilaian internal. Karena karyawan cenderung lebih mengandalkan penilaian internal mereka terhadap pekerjaan yang mereka lakukan. 5. Feedback Inquiry (Y) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Performance Ratings (Z). Berdasarkan temuan pada penelitian ini, pengaruh langsung dari Feedback Inquiry adalah sebesar 0,177 dan tidak signifikan terhadap Performance Ratings. Dari hasil penelitian ini, maka perusahaan tidak perlu terlalu fokus dalam menerapkan Feedback Inquiry. 6. Emotional Intelligence dan Feedback Orientation memiliki konstribusi yang signifikan terhadap Feedback Inquiry. Berdasarkan temuan pada penelitian ini, besarnya pengaruh Emotional Intelligence dan Feedback Orientation terhadap Feedback Inquiry adalah 87,4%. Untuk itu perusahaan harus fokus terhadap Emotional Intelligence
47 dan Feedback Orientation dalam meningkatkan Feedback Inquiry. Dari hasil kuesioner diketahui bahwa variabel Emotional Intelligence yang menjadi nilai tertinggi yaitu butir p5 terkait dengan pengaturan diri dimana karyawan menjunjung tinggi norma kejujuran dan integritas. Selain itu juga terdapat nilai terendah yaitu butir p16 terkait dengan empati dimana karyawan bisa merasakan kebutuhan perkembangan orang lain dan berusaha menumbuhkan kemampuan mereka. 7. Emotional Intelligence, Feedback Orientation, dan Feedback Inquiry memiliki konstribusi yang signifikan terhadap Performance Ratings. Berdasarkan temuan pada penelitian ini, besarnya pengaruh Emotional Intelligence, Feedback Orientation, dan Feedback Inquiry terhadap Performance Ratings adalah 58,5%. Karyawan yang mempunyai Emotional Intelligence yang tinggi mempunyai persepsi diri yang akurat. Mereka mengerti perasaan mereka sendiri, apa yang memicu mereka, dan bagaimana mencapai tujuan. Begitu juga karyawan dengan Feedback Orientation yang kuat diharapkan untuk memiliki kesadaran diri, terbuka pada introspeksi, tertarik dalam mempelajari diri mereka sendiri, dan bersedia untuk mengikuti umpan balik demi meningkatkan kinerja mereka. Yang paling terpenting dari Emotional Intelligence, Feedback Orientation, dan Feedback Inquiry adalah memahami diri sendiri secara akurat, menggunakan informasi diri yang relevan untuk mencapai tujuan dan meningkatkan kinerja mereka. Untuk itu perusahaan harus lebih fokus terhadap ketiga variabel tersebut.
BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari warga Alam Indah Rt001/07. Data-data tersebut
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS PENELITIAN
BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Mitra Home Property merupakan perusahaan yang bergerak di bidang properti atau yang lebih dikenal dengan agen properti. Perusahaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa Marketing Communication Binus University
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Ramayana Lestari Sentosa 4.1.1 Sejarah Ramayana Lestari Sentosa Ramayana Lestari Sentosa adalah jaringan toko swalayan yang memiliki banyak cabang di Indonesia. Selain department
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping
BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH 1.1. PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping 4.1.1.Profil Perusahaan PT.Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping adalah perusahaan yang
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
87 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Profil responden ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari konsumen yang terpilih menjadi responden. Penggolongan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pada sub bab ini akan sedikit dijelaskan mengenai profil perusahaan dari
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Pada sub bab ini akan sedikit dijelaskan mengenai profil perusahaan dari PT. Ria Sarana Perdana Engineering, dimulai dari sejarah berdirinya
Lebih terperinciBAB4 HASIL DAN PEMBAHASAN
71 BAB4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden 4.1.1 Profil PT. Kawan Lama Sejahtera Sejarah Kawan Lama dimulai pada tahun 1955 ketika didirikan oleh alm. Tuan Wong Jin di sebuah toko alat sederhana
Lebih terperinciBAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan
BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1. PT. X 4.1.1. Profil PT. X PT. X melayani jasa penyewaan kendaraan meliputi penyewaan kendaraan dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk,
BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk, PT. Hero Supermarket. Tbk, merupakan industri ritel pasar swalayan (supermarket)
Lebih terperinciBAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan yang menjadi foreign capital investment dari Honda Motor Co,Ltd
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Profil perusahaan PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (IDX: AISA) merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed
54 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Identitas Responden Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelanggan spring bed Airland PT. Dinamika Indonusa Prima showroom Hayam Wuruk yang berjumlah 100 orang.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Multi Kontrol Nusantara adalah anak perusahaan yang dimiliki oleh Grup
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT Multi Kontrol Nusantara PT Multi Kontrol Nusantara adalah anak perusahaan yang dimiliki oleh Grup Bakrie & Brothers yang bergerak dibidang
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
82 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Karakteristik Responden Penelitian Unit analisis dalam penelitian ini adalah guru-guru SMA Negeri di Kota Administrasi Jakarta Barat,
Lebih terperinciTabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Karakteristik demografi responden pada penelitian ini dibedakan menurut jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. a. Berdasarkan jenis kelamin
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),
BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Bisnis Astrido Grup diawali dengan didirikannya CV Sumber Jaya Motor pada tahun 1974 bertempat di Jalan Batu Tulis Raya
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Hasil dari analisis data yang telah peneliti lakukan, akan diuraikan pada bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau
BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN
BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109;
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas dan Realiabilitas Hasil uji coba instrumen dilakukan pada 25 responden. Suatu instrument/angket atau bahan test dinyatakan valid atau dianggap memenuhi syarat,
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden dapat dilihat melalui data deskriptif tentang responden yang terdapat pada kuesioner yang disebar.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Mal Lippo Cikarang yang terletak di jalan utama Lippo Cikarang adalah
56 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden 4.1.1 Profil Perusahaan Mal Lippo Cikarang yang terletak di jalan utama Lippo Cikarang adalah sebuah pusat perbelanjaan yang diresmikan pada tahun 1995,
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin
69 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin yaitu sebanyak 71 responden dengan metode pengambilan sampling yaitu non probability
Lebih terperinciJumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan
Lebih terperinciPengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora
Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
56 BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Prima Graphia Digital yang beralamatkan di Jl. Kalibaru Timur IV No. 5-7 Senen Jakarta Pusat Indonesia 10460
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.
101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Fusi Windi Haqima Npm : 13213604 Kelas : 3EA29
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil PT. Inti Jaya Frame and Woods. PT Inti Jaya Frame adalah perusahaan dagang yang menghasilkan
58 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan dan Responden 4.1.1 Profil PT. Inti Jaya Frame and Woods PT Inti Jaya Frame adalah perusahaan dagang yang menghasilkan produk berbentuk lis batangan
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penyajian gambaran data dari masing - masing variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Adapun variabel dalam
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.
56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Organisasi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Mutiara Bunda adalah rumah sakit bersalin yang mengacu pada spesialisasi pelayanan kesehatan ibu dan anak. Pada tanggal
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Cilacap. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas Hasil perhitungan uji validitas menggunakan data 86 responden dan data yang diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria penentuan
Lebih terperinciBAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN
BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Arrtu International sebagai anak perusahaan dari Arrtu Group adalah perusahaan pengelola gedung yang dikenal dengan Graha ARRTU, berlokasi di
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang sangat berperan dalam kelancaran dan keberhasilan dalam suatupenelitian. Dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
110 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Profesionalisme
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada
38 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada tahun 2005. Perusahaan ini merayakan ulang tahun setiap tanggal 8 Agustus.
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian
Lebih terperinciBudhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus
Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus Budhi Darmakusuma 11209539 Dosen Pembimbing Sulastri SE, MM Latar Belakang Perkembangan teknologi
Lebih terperinciIV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian terhadap variabelvariabel penelitian. Data hasil penelitian berupa skor yang diambil
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA
ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH. D COST Seafood Restaurant adalah sebuah restoran yang menyediakan
62 BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 SEJARAH PERUSAHAAN D COST Seafood Restaurant adalah sebuah restoran yang menyediakan variasi makanan laut yang didirikan pada tanggal 9
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN IMPLIKASI Profil Perusahaan PT. Citra Transpor Nusantara
BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN IMPLIKASI 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Profil Perusahaan PT. Citra Transpor Nusantara TAKSI PUTRA GROUP bergerak di bidang Transportasi Taksi yang memiliki ijin
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciKami memahami sepenuhnya bahwa waktu Bapak/Ibu/Sdr/i sangat terbatas dan
LAMPIRAN 1 Kuesioner Analisis Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Kantor Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat Kepada Yth, Bapak/Ibu/Sdr/i Responden
Lebih terperinciBAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Sejarah Perusahaan PT.Bumi Tegal Alur Permai adalah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas yang memproduksi sandal plastik, sepatu boot, sepatu paku, dan sol sandal
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. TIENS didirikan tahun 1995 oleh Mr. Li Jinyuan di Tianjin, China, Tiens Group Co., Ltd. (Grup
40 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perusahaan 4.1.1 Profil Perusahaan TIENS didirikan tahun 1995 oleh Mr. Li Jinyuan di Tianjin, China, Tiens Group Co., Ltd. (Grup TIENS) yang memasuki pasar internasional
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
70 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1. Karakteristik Responden Penelitian Jumlah responden dalam penelitian ini 130 orang guru dari lima sekolah, yaitu SMA Negeri 57 Jakarta,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi profesional
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Pada penelitian ini, penulis melakukan survei di KPP Pratama Cempaka Putih, dan penulis memperoleh data pertumbuhan jumlah Wajib Pajak
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dari analisis yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website, uji validitas dan reabilitas,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
60 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS. Berikut hasil pengujian validitas.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Adapun data berdasarkan usia responden karyawan Toko Buku Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. Juhdi Sakti Engineering merupakan perusahaan konstruksi dan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Juhdi Sakti Engineering merupakan perusahaan konstruksi dan distributor bahan bahan baja yang diperlukan dalam suatu
Lebih terperinciPembahasan. 4.1 Uji Validitas
BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan Berikut ini adalah profil perusahaan yang meliputi latar belakang perusahaan, visi dan misi perusahaan, arti dan logo, serta struktur organisasi perusahaan.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA
ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RESTI KARTIKA 3EA10 (15210768) Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma 2013 Dosen Pembimbing: Sariyati, S.E., M.M. o o o Pada era
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila
Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH 18213522 LATAR BELAKANG Pada masa globalisasi sekarang ini melihat kondisi persaingan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Umum Responden dalam penelitian ini adalah Satuan Pengawas Internal (SPI) dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan Badan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS PENELITIAN
BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT.Tanjung Unggul Mandiri merupakan perusahaan terbesar di Tangerang, Banten, Indonesia,yang bergerak dibidang industri peternakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1Pengujian Normalitas Organizational Behavior O_B.109 50.193.972 50.268 Job Attitudes J_A.128 50.039.944 50.019 Knowledge Sharing K_S.079 50.200 *.969 50.205 *. This is a lower
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hoka Hoka Bento atau kadang disingkat Hokben adalah jaringan restoran
69 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1. Profil Perusahaan Hoka Hoka Bento atau kadang disingkat Hokben adalah jaringan restoran waralaba makanan cepat saji yang menyajikan makanan
Lebih terperinciKuesioner Penelitian
Lampiran I Kuesioner Penelitian ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN AIR MINERAL AQUA PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No. Responden :.
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang desebarkan kepada pengguna website Kreavi.com melalui email admin. Dari kuesioner diperoleh data
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga
BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Hero Supermarket, Tbk. Merupakan jaringan supermarket terbesar di Indonesia. Jaringan supermarket ini pertama kali didirikan pada
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian
Lebih terperinciPENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)
PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok) Nama : Sari Octafiani NPM : 18213279 Pembimbing : Heru Purnomo, SE, MM. Latar Belakang Bidang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa
28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil dan pembahasan dari hasil pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa hasil pegujian terhadap
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA
ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM
Lebih terperinciLampiran 1 Data Absensi dan Pengeluaran Tenaga Kerja
Lampiran 1 Data dan Tenaga Kerja Jumlah Karyawan Sakit Cuti Keperluan lainnya Jumlah Tahun (orang) (hari/tahun) (hari/tahun) (hari/tahun) (hari/tahun) 1997 87 76 13 9 37 1998 9 71 146 6 43 1999 98 7 130
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi
Lebih terperinciPENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)
PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta) Nama : Selvian Nuriah NPM : 16212910 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciSTATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca
2 Lampiran 8 Statistics N Mean Median Mode Std. Deviation Variance Range Minimum Maximum Sum Valid Missing STATISTIK DESKRIPTIF Statistics Strategi Membaca Variables Penguasaan Kosakata Kemampuan Memahami
Lebih terperinci