BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
|
|
- Hartanti Sudjarwadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan Profil perusahaan PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (IDX: AISA) merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi makanan yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam-macam bahan makanan. Pada tahun 1959, almarhum Tan Pia Sioe mendirikan bisnis keluarga yang nantinya berkembang menjadi PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk (TPS- Food). Sebuah Bisnis keluarga yang memproduksi bihun jagung dengan nama Perusahaan Bihun Cap Cangak Ular di Sukoharjo, Jawa Tengah. Sampai hari ini, kultur manajemen yang erat seperti sebuah keluarga adalah salah satu nilai yang terus dipertahankan oleh generasi ketiga dari sang pendiri. Untuk memenuhi permintaan pasar akan produk-produk makanan yang terus tumbuh, PT Tiga Pilar Sejahtera didirikan pada tahun 1992 dan menjadi perusahaan publik pada TPS-Food selalu menekankan pentingnya produk yang berkualitas dan memberikan nilai tambah kepada konsumen. Berbekal pengalaman yang panjang, tradisi, serta loyalitas konsumen; TPS-Food berhasil meraih posisi sebagai produsen mi kering dan bihun terdepan di pasar Indonesia. Komitmen TPS-Food untuk menghasilkan produk yang terbaik, diterima oleh pasar, dan berkualitas tinggi dibuktikan dengan diperolehnya sertifikat ISO 9001:2008, HACCP, dan sertifikasi Halal. Standar produksi yang tinggi dan jaringan distribusi yang luas memperkuat PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk sebagai salah satu pilihan konsumen. 1
2 Visi dan Misi PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk Visi PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Menjadi Perseroan regional yang hebat dan sukses di semua bisnis yang kami tekuni; Makanan, Beras, dan Kelapa Sawit yang membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Misi PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Menyediakan barang dan jasa yang berkualitas dan inovatif yang mampu menciptakan nilai tambah untuk semua pelanggan. Menjadi Perseroan yang hebat dengan cara membangun sistem jalur ganda dalam organisasi kami; Orang yang tepat dengan sistem yang baik. Membangun budaya disiplin dan sumber daya manusia pembelajar untuk memaksimalkan kekuatan karyawan dan organisasi. Memiliki kekuatan seperti perusahaan multinasional namun dengan kelincahan seperti perusahaan kecil. Menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme dan Tata Kelola Perusahaan yang baik. Secara konsisten memberikan keuntungan di atas standar pasar atas dana Pemegang Saham
3 Struktur Organisasi Presiden CEO Direktur SDM Direktur Purchasing Direktur Finance Direktur Sales Direktur Marketing BM GM Wil 1 Manager Beras Manager Beras Manager Beras GM Basic Food BM Jagung GM Wil 2 Manager TPS Manager TPS Manager TPS Consumen Food BM BM BM Bihun Manager Taro Manager Taro Manager Taro BM Taro BM Gulas Taro Net Taro 3D Trade Marketing GT Business Development MT Gambar 4.1 Struktur Organisasi MRCI
4 4 4.2 Profil Responden PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. Karakteristikrespondendalampenelitianinidibedakanmenurut jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan akhir dan lama bekerja. Adapunkarakteristikrespondendapatdilihatpadapenjelasan di bawahini: Jenis Kelamin Adapunkarakteristikresponden berdasarkan jenis kelamin dapatdilihatdaripenjelasan di bawahini: Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Jumlah Persentase Pria 42 responden 57,53% Wanita 31 responden 42,47% Total 73 responden 100% Sumber: Data Primer,2014 Dari 73 responden, yang berjenis kelamin pria sebanyak 42 orang dan sisanya sebanyak 31 orang adalah wanita. Maka, dapat dikatakan bahwa jumlah karyawan pria yang bekerja di PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk.lebih banyak daripada karyawan wanita, di mana terdapat sebesar 57,53% karyawan pria dan sisanya sebesar 42,47% karyawan wanita. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.2 di bawah ini: Gambar 4.2 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
5 5 Usia Adapunkarakteristikresponden berdasarkan usia dapatdilihatdaripenjelasan di bawahini: Tabel 4.2 Usia Responden Usia Jumlah Presentase < 25 tahun 12 responden 16,44% tahun 27 responden 36,98% tahun 20 responden 27,40% >40 tahun 14 responden 19,18% Total 73 responden 100% Sumber: Data Primer,2014 Dari 73 responden, yang berusia dibawah 25 tahun sebanyak 12 orang (16,44%), kemudian yang berusia tahun sebanyak 27 orang (36,98%), lalu yang berusia tahun sebanyak 20 orang (27,40%) dan yang berusia diatas 40 tahun sebanyak 14 orang (19,18%). Maka dapat dikatakan bahwa kebanyakan karyawan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. masih generasi muda. Untuklebihjelasnyadapatdilihatpadagambar 4.3 dibawahini: Gambar 4.3 Profil Responden Berdasarkan Usia
6 6 Tingkat Pendidikan Terakhir Adapun karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir dapat dilihat dari penjelasan di bawah ini: Tabel 4.3 Tingkat Pendidikan Terakhir Responden Tingkat Pendidikan Terakhir Jumlah Presentase SMA / SMK 8 responden 10,96% Diploma 17 responden 23,29% S1 30 responden 41,09% S2 / S3 18 responden 24,66% Total 73 responden 100% Sumber: Data Primer,2014 Dari 73 responden, yang berpendidikan SMA / SMK sebanyak 8 orang (10,96%), kemudian yang berpendidikan Diploma sebanyak 17 orang (23,29%), lalu yang berpendidikan S1 sebanyak 30 orang (41,09%) dan yang berpendidikan S2 / S3 sebanyak 18 orang (24,66%). Karyawan yang bekerja di PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk harus mempunyai tingkat pendidikan akhir minimal SMA / SMK. Dan kebanyakan karyawan yang bekerja di PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk telah mengecap pendidikan tinggi. Untuklebihjelasnyadapatdilihatpadagambar 4.4 dibawahini: Gambar 4.4 Profil Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir Lama Bekerja
7 7 Adapun karakteristik responden berdasarkan lama bekerja dapat dilihat dari penjelasan di bawah ini: Tabel 4.4 Lama Bekerja Responden Lama Bekerja Jumlah Presentase < 1 tahun 2 responden 2,74% 1 3 tahun 20 responden 27,39% 4 5 tahun 35 responden 47,95% > 5 tahun 16 responden 21,92% Total 73 responden 100% Sumber: Data Primer,2014 Dari 73 responden, yang bekerja kurang dari 1 tahun sebanyak 2 orang (2,74%), kemudian yang bekerja selama 1-3 tahun sebanyak 20 orang (27,39%), lalu yang bekerja selama 4-5 tahun sebanyak 35 orang (47,95%) dan yang bekerja lebih dari 5 tahun sebanyak 16 orang (21,92%). Kebanyakan karyawan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk telah bekerja selama 4-5 tahun. Untuklebihjelasnyadapatdilihatpadagambar 4.5 dibawahini: Gambar 4.5 Profil Responden Berdasarkan Lama Bekerja 4.3 Transformasi Data Ordinal menjadi Interval Teknik transformasi data ordinal menjadi interval yang digunakan dalam penelitian ini adalah MSI (Method of Successive Interval).
8 8 Keterangan: Alternatif Jawaban 1= Sangat Tidak Setuju Alternatif Jawaban 2= Tidak Setuju Alternatif Jawaban 3= Ragu-Ragu Alternatif Jawaban 4= Setuju Alternatif Jawaban 5= Sangat Setuju o Transformasi variabel gaya kepemimpinan transformasional (X) ditunjukkan pada tabel 4.5 berikut ini: Tabel 4.5Transformasi Variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 1 menjadi 1,00 Nilai Alternatif Jawaban 2 menjadi 2,05 Nilai Alternatif Jawaban 3 menjadi 2,87 Nilai Alternatif Jawaban 4 menjadi 3,60 Nilai Alternatif Jawaban 5 menjadi 4,57 o Transformasi variabel pembelajaran organisasi (Y) ditunjukkan pada tabel 4.6 berikut ini: Tabel 4.6 Transformasi Variabel Pembelajaran Organisasi Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 1 menjadi 1,00 Nilai Alternatif Jawaban 2 menjadi 2,10 Nilai Alternatif Jawaban 3 menjadi 2,94 Nilai Alternatif Jawaban 4 menjadi 3,71 Nilai Alternatif Jawaban 5 menjadi 4,73 o Transformasi variabel kinerja organisasi (Z) ditunjukkan pada tabel 4.7 berikut ini: Tabel 4.7 Transformasi Variabel Kinerja Organisasi
9 9 Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 1 menjadi 1,00 Nilai Alternatif Jawaban 2 menjadi 2,01 Nilai Alternatif Jawaban 3 menjadi 2,84 Nilai Alternatif Jawaban 4 menjadi 3,56 Nilai Alternatif Jawaban 5 menjadi 4, Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas menggunakan tingkat kepercayaan 95%, dimana df = n-2. Nilai n dalam penelitian ini yaitu 73, sehingga nilai df = 71. Dengan begitu, diperoleh nilai t tabel = 1,67. Selanjutnya dengan menggunakan rumus r tabel, maka diperoleh nilai r tabel = 0,19. Dasar pengambilan keputusan pada uji validitas ini adalah sebagai berikut: o Jika r hitung 0,19, maka butir pernyataan tersebut valid o Jika r hitung < 0,19, maka butir pernyataan tersebut tidak valid Sedangkan, dasar pengambilan keputusan pada uji reliabilitas adalah sebagai berikut: o Jika Cronbach s Alpha 0,60, maka data reliabel o Jika Cronbach s Alpha<0,60, maka data tidak reliabel Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional Variabel gaya kepemimpinan transformasional diukur melalui butir pernyataan 1,2,3,4,5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12 dan 13. Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.8Hasil Output Validitas Variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted p p p
10 10 p p p p p p p p p p Dari tabel 4.8 di atas dapat dilihat bahwa semua butir pernyataan pada variabel gaya kepemimpinan transformasional telah valid, di mana pembahasannya adalah sebagai berikut: Tabel 4.9 Pembahasan Hasil Output Validitas Variabel Gaya KepemimpinanTransformasional Butir Pernyataan r hitung Tanda r tabel Keterangan 1 0,602 > 0,19 Valid 2 0,641 > 0,19 Valid 3 0,631 > 0,19 Valid 4 0,403 > 0,19 Valid 5 0,203 > 0,19 Valid 6 0,437 > 0,19 Valid 7 0,338 > 0,19 Valid 8 0,301 > 0,19 Valid 9 0,332 > 0,19 Valid 10 0,439 > 0,19 Valid 11 0,588 > 0,19 Valid 12 0,236 > 0,19 Valid 13 0,473 > 0,19 Valid Tabel 4.10Hasil Output Reliabilitas Variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items
11 11 Setelah semua butir pertanyaan telah valid, maka tahap selanjutnya adalah uji reliabilitas. Untuk menguji reliabilitas data, maka dari hasil perhitungan SPSS 20.0, diperoleh nilai Cronbach s Alpha = 0,804>0,60yang mengidentifikasikan bahwa data variabel gaya kepemimpinan transformasional telah reliabel. Jadi untuk variabel gaya kepemimpinan transformasional, data hasil kuesioner yang dapat dipergunakan untuk proses analisis selanjutnya adalah data jawaban atas butir pernyataan 1,2,3,4,5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12 dan Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pembelajaran Organisasi Variabel pembelajaran organisasi diukur melalui butir pernyataan14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27 dan 28. Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.11Hasil Output Validitas Variabel Pembelajaran Organisasi Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted p p p p p p p p p p p p p p p Dari tabel 4.11 di atas dapat dilihat bahwa semua butir pernyataan pada variabel pembelajaran organisasi telah valid, di mana pembahasannya adalah sebagai berikut:
12 12 Tabel 4.12Pembahasan Hasil Output Validitas Variabel Pembelajaran Organisasi Butir Pernyataan r hitung Tanda r tabel Keterangan 14 0,368 > 0,19 Valid 15 0,442 > 0,19 Valid 16 0,524 > 0,19 Valid 17 0,442 > 0,19 Valid 18 0,244 > 0,19 Valid 19 0,488 > 0,19 Valid 20 0,436 > 0,19 Valid 21 0,359 > 0,19 Valid 22 0,540 > 0,19 Valid 23 0,332 > 0,19 Valid 24 0,353 > 0,19 Valid 25 0,305 > 0,19 Valid 26 0,346 > 0,19 Valid 27 0,385 > 0,19 Valid 28 0,508 > 0,19 Valid Tabel 4.13 Hasil Output Reliabilitas Variabel PembelajaranOrganisasi Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Setelah semua butir pernyataan telah valid, maka tahap selanjutnya adalah uji reliabilitas. Untuk menguji reliabilitas data, maka dari hasil perhitungan SPSS 20.0, diperoleh nilai Cronbach s Alpha = 0,798>0,60yang mengidentifikasikan bahwa data variabel pembelajaran organisasi telah reliabel. Jadi untuk variabel pembelajaran organisasi, data hasil kuesioner yang dapat dipergunakan untuk proses analisis selanjutnya adalah data jawaban atas butir pernyataan14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27 dan 28.
13 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kinerja Organisasi Variabel kinerja organisasi diukur melalui butir pernyataan29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36 dan 37. Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.14Hasil Output Validitas Variabel Kinerja Organisasi Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted p p p p p p p p p Dari tabel 4.14 di atas dapat dilihat bahwa semua butir pernyataan pada variabel kinerja organisasi telah valid, di mana pembahasannya adalah sebagai berikut: Tabel 4.15Pembahasan Hasil Output Validitas Variabel Kinerja Organisasi Butir Pertanyaan r hitung Tanda r tabel Keterangan 29 0,302 > 0,19 Valid 30 0,464 > 0,19 Valid 31 0,522 > 0,19 Valid 32 0,357 > 0,19 Valid 33 0,340 > 0,19 Valid 34 0,222 > 0,19 Valid 35 0,367 > 0,19 Valid 36 0,488 > 0,19 Valid 37 0,336 > 0,19 Valid
14 14 Tabel 4.16 Hasil Output Reliabilitas Variabel Kinerja Organisasi Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Setelah semua butir pernyataan telah valid, maka tahap selanjutnya adalah uji reliabilitas. Untuk menguji reliabilitas data, maka dari hasil perhitungan SPSS 20.0, diperoleh nilai Cronbach s Alpha = 0,699>0,60yang mengidentifikasikan bahwa data variabel kinerja organisasi telah reliabel. Jadi untuk variabel kinerja organisasi, data hasil kuesioner yang dapat dipergunakan untuk proses analisis selanjutnya adalah data jawaban atas butir pernyataan29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36 dan Uji Asumsi Klasik Model yang digunakan dalam penelitian ini akan menghasilkan nilai parameter yang sahih apabila telah memenuhi asumsi klasik antara lain normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas. Keseluruhan pengujian asumsi klasik dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan software spss 20.0 for Windows Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang diambil berdistribusi normal. SPSS menyajikan dua tabel sekaligus yaitu (Kolmogorov- Smirnov dan Shapiro-Wilk). Kolmogorov-Smirnov digunakan apabila datanya lebih dari 50, sedangkan Shapiro-Wilk digunakan apabila datanya kurang dari 50 dengan menggunakan taraf signifikan 0,05. Dalam melakukan pengujian normalitas, populasi yang digunakan sebanyak 73 responden, sehingga dasar pengambilan keputusan pada uji normalitas ini sebagai berikut: Jika angka signifikansi Uji Kolmogrov-Smirnov Sig 0,05 maka data berdistribusi normal Jika angka signifikansi Uji Kolmogrov-Smirnov Sig < 0,05 maka data berdistribusi tidak normal
15 15 Angka Sig. atau signifikansi dapat diperoleh dengan perhitungan test of normality atau plot melalui alat bantu SPSS 20.0 dengan tingkat kepercayaan 95% atau tingkat kesalahan 5% Uji Normalitas Variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional Dengan menggunakan bantuan program SPSS 20.0 diperoleh hasil uji normalitas sebagai berikut: Tabel 4.17Test of Normality Variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional Gaya_Kepemimpinan_T ransformasional *. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Dasar Pengambilan Keputusan * Jika angka signifikansi Uji Kolmogrov-Smirnov Sig 0,05 maka data berdistribusi normal Jika angka signifikansi Uji Kolmogrov-Smirnov Sig < 0,05 maka data berdistribusi tidak normal Keputusan Variabel gaya kepemimpinan transformasional memiliki Sig = 0,200 (> 0,05) maka data variabel gaya kepemimpinan transformasional berdistribusi normal, sehingga dapat digunakan dalam analisis jalur berikutnya.
16 16 Gambar 4.6 Grafik Normalitas Variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional Jika dilihat pada gambar 4.6 terlihat sebaran data variabel gaya kepemimpinan transformasional dapat dikatakan baik karena hasil output normal Q-Q plot ofgaya kepemimpinan transformasional membuktikan bahwa sebaran titik titik plot berada pada garis lurus Uji Normalitas Variabel Pembelajaran Organisasi Dengan menggunakan bantuan program SPSS 20.0 diperoleh hasil uji normalitas sebagai berikut: Tabel 4.18 Test of Normality Variabel Pembelajaran Organisasi Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Pembelajaran_Organisasi * *. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction Dasar Pengambilan Keputusan Jika angka signifikansi Uji Kolmogrov-Smirnov Sig 0,05 maka data berdistribusi normal
17 17 Jika angka signifikansi Uji Kolmogrov-Smirnov Sig < 0,05 maka data berdistribusi tidak normal Keputusan Variabel pembelajaran organisasi memiliki Sig = 0,200 (> 0,05) maka data variabel pembelajaran organisasi berdistribusi normal, sehingga dapat digunakan dalam analisis jalur berikutnya. Gambar 4.7 Grafik Normalitas Variabel Pembelajaran Organisasi Jika dilihat pada gambar 4.7 terlihat sebaran data variabel pembelajaran organisasi dapat dikatakan baik karena hasil output normal Q-Q plot ofpembelajaran organisasi membuktikan bahwa sebaran titik titik plot berada pada garis lurus Uji Normalitas Variabel Kinerja Organisasi Dengan menggunakan bantuan program SPSS 20.0 diperoleh hasil uji normalitas sebagai berikut: Tabel 4.19 Test of Normality Variabel Kinerja Organisasi Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Kinerja_Organisasi *
18 18 *. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction Dasar Pengambilan Keputusan Jika angka signifikansi Uji Kolmogrov-Smirnov Sig 0,05 maka data berdistribusi normal Jika angka signifikansi Uji Kolmogrov-Smirnov Sig < 0,05 maka data berdistribusi tidak normal Keputusan Variabel kinerja organisasi memiliki Sig = 0,200 (> 0,05) maka data variabel kinerja organisasi berdistribusi normal, sehingga dapat digunakan dalam analisis jalur berikutnya. Gambar 4.8 Grafik Normalitas Variabel Kinerja Organisasi Jika dilihat pada gambar 4.8 terlihat sebaran data variabel kinerja organisasi dapat dikatakan baik karena hasil output normal Q-Q plot ofkinerja organisasi membuktikan bahwa sebaran titik titik plot berada pada garis lurus.
19 Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas adalah untuk melihat ada atau tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model penelitian. Jika ada korelasi yang tinggi di antara variabel-variabel bebasnya, maka hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikatnya menjadi terganggu. Uji multikolinearitas dilakukan dengan membandingkan nilai tolerance dan variances inflation factor (VIF). Kedua ukuran tersebut menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen yang lain. Dasar multikolinearitas antara lain: pengambilan keputusan untuk uji Jika nilai tolerance lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF lebih kecil dari 10, maka tidak terjadi multikolinearitas Jika nilai tolerance lebih kecil dari 0,1 dan nilai VIF lebih besar dari 10, maka terjadi multikolinearitas Model penelitian yang baik yaitu adalah tidak memiliki gejala multikolinearitas. Dalam penelitian ini terdapat satu variabel independen yaitu gaya kepemimpinan transformasional dan satu variabel mediasi yaitu pembelajaran organisasi. Tabel hasil uji multikolinearitas akan ditunjukkan sebagai berikut: Model Tabel 4.20Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity Statistics Coefficients Coefficients B Std. Error Beta Tolerance VIF (Constant) Gaya_Kepemimpinan_Transf ormasional Pembelajaran_Organisasi a. Dependent Variable: Kinerja_Organisasi Dari tabel 4.20 di atas, nilai tolerance untuk variabel gaya kepemimpinan transformasional dan pembelajaran organisasi adalah 0,749 yang berarti lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF adalah 1,335 lebih kecil dari 10 sehingga dapat dinyatakan bahwa tidak terjadi masalah multikolinearitas dalam model penelitian ini.
20 Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model penelitian terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Untuk menguji ada tidaknya heteroskedastisitas dalam penelitian ini digunakan uji glejser dan analisis grafik plot. Indikasi heteroskedastisitas melalui uji glejser ditunjukkan oleh koefisien parameter beta dari persamaan path tersebut. Dasar pengambilan keputusan untuk uji glejser antara lain: Jika nilai t hitung koefisien parameter beta lebih kecil dari t tabel dan nilai signifikan lebih besar dari 0,05, maka tidak terjadi heteroskedastisitas Jika nilai t hitung koefisien parameter beta lebih besar dari t tabel dan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05, maka terjadi heteroskedastisitas Selain itu dasar pengambilan keputusan dengan menggunakan analisis grafik plot antara lain: Jika data menyebar secara acak (random), maka tidak terjadi heteroskedastisitas Jika data tidak menyebar secara acak (random) atau mengumpul dan membentuk suatu pola, maka terjadi heteroskedastisitas Hasil uji glejser dapat dilihat pada tabel 4.21 di bawah ini: Tabel 4.21Hasil Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. (Constant) Gaya_Kepemimpinan_Transfor masional Pembelajaran_Organisasi a. Dependent Variable: abresid Dari tabel 4.21 diatas dapat dilihat bahwa masing - masing nilai t hitung variabel gaya kepemimpinan transformasional adalah 0,246 dan nilai t hitung variabel pembelajaran organisasi adalah 0,843 lebih kecil dari 1,67. Dan untuk masing masing nilai signifikan variabel gaya kepemimpinan transformasional adalah 0,807 dan nilai
21 21 signifikan variabel pembelajaran organisasi adalah 0,402 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas dalam model penelitian ini. Hal ini konsisten dengan hasil grafik scatterplot pada gambar 4.9 yang menunjukkan bahwa data menyebar secara acak (random). Gambar 4.9 Grafik Scatterplot Dari hasil uji asumsi klasik secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa nilai parameter yang dihasilkan dalam model penelitian ini adalah sahih karena telah memenuhi asumsi klasik. 4.6 Analisis Korelasi Variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional (X) dengan Variabel Pembelajaran Organisasi (Y) Tabel 4.22 Korelasi Pearson X dan Y Correlations Gaya_Kepemimp inan_transforma Pembelajaran_Or ganisasi sional Pearson Correlation 1,501 ** Gaya_Kepemimpinan_Transfo rmasional Sig. (1-tailed),000 N Pembelajaran_Organisasi Pearson Correlation,501 ** 1
22 22 Sig. (1-tailed),000 N **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). Hipotesis Ho : Tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel gaya kepemimpinan transformasional (X)denganvariabel pembelajaran organisasi (Y) Ha : Ada hubungan yang signifikan antara variabel gaya kepemimpinan transformasional (X)denganvariabel pembelajaran organisasi (Y) Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 maka Ho diterima Sig < 0,05 maka Ho ditolak Hasil Sig = 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan: Jadi melalui uji signifikansi di atas dapat diketahui bahwa antara variabel gaya kepemimpinan transformasional (X) dan variabel pembelajaran organisasi (Y) memiliki hubungan secara nyata, di mana hubungan tersebut bersifat cukup kuat dan searah. Hubungannya bersifat cukup kuat karena nilai korelasinya sebesar 0,501 berada dalam range 0,40 0,599. Dikatakan hubungannya searah karena korelasi bernilai positif, jadi jika nilai variabel gaya kepemimpinan transformasional (X) naik, maka nilai variabel pembelajaran organisasi (Y) juga akan naik. Begitu juga sebaliknya, jika nilai variabel gaya kepemimpinan transformasional (X) turun, maka nilai variabel pembelajaran organisasi (Y) juga akan turun. 4.7 Analisis Korelasi Variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional (X) dengan Variabel Kinerja Organisasi (Z) Gaya_Kepemimpinan_Transfo rmasional Kinerja_Organisasi Tabel 4.23 Korelasi Pearson X dan Z Correlations Gaya_Kepemimpinan_Trans formasional Kinerja_Organisasi Pearson Correlation 1,518 ** Sig. (1-tailed),000 N Pearson Correlation,518 ** 1 Sig. (1-tailed),000
23 23 **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). Hipotesis N Ho : Tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel gaya kepemimpinan transformasional (X)denganvariabel kinerja organisasi (Z) Ha : Ada hubungan yang signifikan antara variabel gaya kepemimpinan transformasional (X)denganvariabel kinerja organisasi (Z) Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 maka Ho diterima Sig < 0,05 maka Ho ditolak Hasil Sig = 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan: Jadi melalui uji signifikansi di atas dapat diketahui bahwa antara variabel gaya kepemimpinan transformasional (X) dan variabel kinerja organisasi (Z) memiliki hubungan secara nyata, di mana hubungan tersebut bersifat cukup kuat dan searah. Hubungannya bersifat bersifat cukup kuat karena nilai korelasinya sebesar 0,518 berada dalam range 0,40 0,599. Dikatakan hubungannya searah karena korelasi bernilai positif, jadi jika nilai variabel gaya kepemimpinan transformasional (X) naik, maka nilai variabel kinerja organisasi (Z) juga akan naik. Begitu juga sebaliknya, jika nilai variabel gaya kepemimpinan transformasional (X) turun, maka nilai variabel kinerja organisasi (Z) juga akan turun. 4.8 Analisis Korelasi Variabel Pembelajaran Organisasi (Y) dengan Variabel Kinerja Organisasi (Z) Pembelajaran_Organisasi Kinerja_Organisasi Tabel 4.24 Korelasi Pearson Y dan Z Correlations Pembelajaran_Or ganisasi Kinerja_Organisa si Pearson Correlation 1,715 ** Sig. (1-tailed),000 N Pearson Correlation,715 ** 1 Sig. (1-tailed),000 N **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
24 24 Hipotesis Ho : Tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel pembelajaran organisasi (Y)denganvariabel kinerja organisasi (Z) Ha : Ada hubungan yang signifikan antara variabel pembelajaran organisasi (Y)denganvariabel kinerja organisasi (Z) Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 maka Ho diterima Sig < 0,05 maka Ho ditolak Hasil Sig = 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan: Jadi melalui uji signifikansi di atas dapat diketahui bahwa antara variabel pembelajaran organisasi (Y) dan variabel kinerja organisasi (Z) memiliki hubungan secara nyata, di mana hubungan tersebut bersifat kuat dan searah. Hubungannya bersifat kuat karena nilai korelasinya sebesar 0,715 berada dalam range 0,60 0,799. Dikatakan hubungannya searah karena korelasi bernilai positif, jadi jika nilai variabel pembelajaran organisasi (Y) naik, maka nilai variabel kinerja organisasi (Z) juga akan naik. Begitu juga sebaliknya, jika nilai variabel pembelajaran organisasi (Y) turun, maka nilai variabel kinerja organisasi (Z) juga akan turun. Hasil uji korelasi Pearson antara variabel gaya kepemimpinan transformasional, pembelajaran organisasidan kinerja organisasi di atas dapat diringkas sebagai berikut dalam tabel 4.25: Tabel 4.25 Interpretasi Korelasi Variabel X, Y dan Z Hubungan antara Korelasi Keterangan X dengan Y 0,501 Cukup Kuat, Searah, dan Signifikan X dengan Z 0,518 Cukup Kuat, Searah, dan Signifikan Y dengan Z 0,715 Kuat, Searah, dan Signifikan 4.9 Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional (X) terhadap Pembelajaran Organisasi (Y)
25 25 Tabel 4.26 Anova Sub-Struktur 1 ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression b 1 Residual Total a. Dependent Variable: Pembelajaran_Organisasi b. Predictors: (Constant), Gaya_Kepemimpinan_Transformasional Hipotesis Ho : Tidak adakontribusi yang signifikan antara variabel gaya kepemimpinan transformasional terhadap variabel pembelajaran organisasi Ha : Ada kontribusi yang signifikan antara variabel gaya kepemimpinan transformasional terhadap variabel pembelajaran organisasi Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05maka Ho diterima Sig < 0,05maka Ho ditolak Hasil Sig = 0,000<0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan Ada kontribusi yang signifikan antara variabel gaya kepemimpinan transformasional terhadap variabel pembelajaran organisasi. Tabel 4.27 Model SummarySub-Struktur 1 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), Gaya_Kepemimpinan_Transformasional b. Dependent Variable: Pembelajaran_Organisasi Besarnya pengaruh variabel gaya kepemimpinan transformasional secara simultan terhadap variabel pembelajaran organisasidapat diketahui dengan melihat nilai Rsquare pada tabel 4.27, dimana nilai R 2 = 0,251 = 25,1%. Jadi,nilai dari variabel pembelajaran organisasi dipengaruhi oleh variabel gaya kepemimpinan transformasional sebesar 25,1%, sedangkan
26 26 sisanya sebesar 74,9% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.sementara itu, besarnya koefisien jalur bagi variabel lain di luar penelitian yang mempengaruhi nilai variabel Y (ρy) = = = 0,8654. Tabel 4.28 CoefficientsSub-Struktur 1 Coefficients a Model Unstandardized Standardized T Sig. Coefficients Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) Gaya_Kepemimpinan_Transformasional a. Dependent Variable: Pembelajaran_Organisasi Dengan menggunakan tabel 4.28, akan dirangkum hasil koefisien jalur (beta) substruktur 1 antara variabel bebas gaya kepemimpinan transformasional (X) dengan variabel terikat pembelajaran organisasi (Y) seperti dibawah ini: Tabel 4.29 Rangkuman Hasil Koefisien Jalur Sub-Struktur 1 Pengaruh Antar Variabel Koefisien Jalur (beta) Nilai Sig Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Koefisien Variabel lain (ρ y ε 1 ) X terhadap Y 0,501 0,000 Ho ditolak 0,251 = 25,1% 0,8654 Dengan demikian diperoleh sub-struktur 1 yang disajikan dengan nilai koefisien jalur yang telah didapat melalui analisis data yang telah dilakukan, seperti terlihat pada gambar 4.10 berikut: 0,8654 X 0,501 Y
27 27 Gambar 4.10 Sub-Struktur 1 Beserta Koefisien Jalur Jadi dapat diperoleh persamaan stuktural dari sub-struktur 1: Y= ρ yx X+ ρ y ε 1 Y = 0,501 X + 0,8654 ε 1 di mana R 2 = 0,251 Dari persamaan struktural sub-struktur 1 dapat diartikan bahwa: Pembelajaran organisasi (Y) dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan transformasional (X) sebesar 25,1% dan sisanya sebesar 74,9% dipengaruhi oleh variabel variabellain di luar penelitian ini. Setiap peningkatan nilai gaya kepemimpinan transformasional (X) sebesar 1 satuan, maka nilai pembelajaran organisasi (Y) akan naik sebesar 0,501. Begitu juga sebaliknya, setiap penurunan nilai gaya kepemimpinan transformasional (X) sebesar 1 satuan, maka nilai pembelajaran organisasi (Y) juga akan turun sebesar 0, Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional (X) dan Pembelajaran Organisasi (Y) terhadap Kinerja Organisasi (Z) Dengan menggunakan tabel 4.30, akan di uji kontribusi secara individual antara variabel bebas gaya kepemimpinan transformasional (X) terhadap variabel terikat kinerja organisasi (Z) seperti dibawah ini: Tabel 4.30 Coefficients Sub-Struktur 2 Coefficients a Model Unstandardized Standardized T Sig. Coefficients Coefficients B Std. Error Beta
28 28 (Constant) Gaya_Kepemimpinan_Transformasional Pembelajaran_Organisasi a. Dependent Variable: Kinerja_Organisasi Hipotesis Ho : Tidak ada kontribusi yang signifikan antara variabel gaya kepemimpinan transformasional terhadap variabel kinerja organisasi Ha : Ada kontribusi yang signifikan antara variabel gaya kepemimpinan transformasional terhadap variabel kinerja organisasi Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 makaho diterima Sig < 0,05maka Ho ditolak Hasil Sig = 0,025<0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan Ada kontribusi yang signifikan antara variabel gaya kepemimpinan transformasional terhadap variabel kinerja organisasi. Dengan menggunakan tabel 4.30 juga, akan di uji kontribusi secara individual antara variabel bebas pembelajaran organisasi (Y) dengan variabel terikat kinerja organisasi (Z) seperti dibawah ini: Hipotesis Ho : Tidak ada kontribusi yang signifikan antara variabel pembelajaran organisasi terhadap variabel kinerja organisasi Ha:Ada kontribusi yang signifikan antara variabel pembelajaran organisasi terhadap variabel kinerja organisasi Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05maka Ho diterima Sig < 0,05maka Ho ditolak Hasil Sig = 0,000<0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan
29 29 Ada kontribusi yang signifikan antara variabel pembelajaran organisasi terhadap variabel kinerja organisasi. Tabel 4.31 Anova Sub-Struktur 2 ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression b 1 Residual Total a. Dependent Variable: Kinerja_Organisasi b. Predictors: (Constant), Pembelajaran_Organisasi, Gaya_Kepemimpinan_Transformasional Dengan menggunakan tabel 4.31 di atas, akan di uji kontribusi secara simultan antara variabel bebas gaya kepemimpinan transformasional (X) dan pembelajaran organisasi (Y) dengan variabel terikat kinerja organisasi (Z) seperti dibawah ini: Hipotesis Ho:Tidak ada kontribusisecara simultan yang signifikan antara variabel gaya kepemimpinan transformasional dan pembelajaran organisasi terhadap variabel kinerja organisasi Ha:Ada kontribusisecara simultan yang signifikan antara variabel gaya kepemimpinan transformasional dan pembelajaran organisasi terhadap variabel kinerja organisasi Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05maka Ho diterima Sig < 0,05maka Ho ditolak Hasil Sig = 0,000< 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan Ada kontribusisecara simultan yang signifikan antara variabel gaya kepemimpinan transformasional dan pembelajaran organisasi terhadap variabel kinerja organisasi. Tabel 4.32 Model Summary Sub-Struktur 2 Model Summary b
30 30 Model R R Square Adjusted R Std. Error of the Durbin-Watson Square Estimate a a. Predictors: (Constant), Pembelajaran_Organisasi, Gaya_Kepemimpinan_Transformasional b. Dependent Variable: Kinerja_Organisasi Besarnya pengaruh variabel gaya kepemimpinan transformasional dan pembelajaran organisasi secara simultan terhadap variabel kinerja organisasi dapat diketahui dengan melihat nilai Rsquare pada tabel 4.34, dimana nilai R 2 = 0,545 = 54,5%. Jadi,nilai dari variabel kinerja organisasi dipengaruhi oleh variabel gaya kepemimpinan transformasional dan pembelajaran organisasi sebesar 54,5%, sedangkan sisanya sebesar 45,5% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.sementara itu, besarnya koefisien jalur bagi variabel lain di luar penelitian yang mempengaruhi nilai variabel Z(ρZ) = = = 0,6745. Kemudian rangkuman nilai koefisien jalur (beta) dapat dilihat dalam tabel 4.33 berikut: Tabel 4.33 Rangkuman Hasil Koefisien Jalur Sub-Struktur 2 Pengaruh Antar Variabel Koefisien Jalur (beta) Nilai Sig Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Koefisien Variabel lain (ρ z ε 2 ) X terhadap Z 0,213 0,025 Ho ditolak Y terhadap Z 0,608 0,000 Ho ditolak 0,545 = 54,5% 0,6745 X dan Y terhadap Z - 0,00 Ho ditolak Dengan demikian diperoleh sub-struktur 2 yang disajikan dengan nilai koefisien jalur yang telah didapat melalui analisis data yang telah dilakukan, seperti terlihat pada gambar 4.11 berikut: X Y 0,6745 0,213 Z 0,608
31 31 Gambar 4.11 Sub-Struktur 2 Beserta Koefisien Jalur Jadi dapat diperoleh persamaan stuktural dari sub-struktur 2: Z = ρ zx X + ρ zy Y + ρ z ε 2 Z = 0,213 X + 0,608 Y + 0,6745 ε 2 di mana R 2 = 0,545 Dari persamaan struktural sub-struktur 2 dapat diartikan bahwa: Kinerja organisasi (Z) dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan transformasional (X) dan pembelajaran organisasi (Y) secara simultan sebesar 54,5% dan sisanya sebesar 45,5% dipengaruhi oleh variabel-variabellain di luar penelitian ini. Setiap peningkatan nilai gaya kepemimpinan transformasional (X) sebesar 1 satuan, maka nilai kinerja organisasi (Z) akan naik sebesar 0,213. Begitu juga sebaliknya, setiap penurunan nilai gaya kepemimpinan transformasional (X) sebesar 1 satuan, maka nilai kinerja organisasi (Z) juga akan turun sebesar 0,213. Setiap peningkatan nilai pembelajaran organisasi (Y) sebesar 1 satuan, maka nilai kinerja organisasi (Z) juga akan naik sebesar 0,608. Begitu juga sebaliknya, setiap penurunan nilai pembelajaran organisasi (Y) sebesar 1 satuan, maka nilai kinerja organisasi (Z) juga akan turun sebesar 0,608. Jadi keseluruhan pengaruh kausal variabel gaya kepemimpinan transformasional (X) terhadap pembelajaran organisasi (Y) dan dampaknya terhadap kinerja organisasi (Z) setelah dilakukan trimming dapat digambarkan dalam model struktur lengkap sebagai berikut (gambar 4.12): 0,8654 X 0,501 Y 0,6745 0,213 0,608
32 32 Gambar 4.12Hubungan Kausal Empiris Variabel X dan Y terhadap Z Setelah Trimming Kemudian seluruh koefisien jalur dari hubungan kausal dapat diketahui pengaruh kausal langsung, pengaruh kausal tidak langsung, serta pengaruh kausal total dari tiap-tiap variabel. Hasilnya dirangkum dalam tabel 4.34 berikut ini: Tabel 4.34Rangkuman Hubungan Kausal Empiris Variabel X dan Y terhadap Z Pengaruh Kausal Tidak Koefisien Pengaruh Variabel Langsung Jalur Langsung Total Bersama Melalui Y X 0,213 0,213 0,305 0,305 - Y 0,608 0,608-0,608 - ε 1 0,8654 0, =0, ε 2 0,6745 0, =0, X ,251 Xdan Y ,545 Berdasarkan tabel 4.34, maka dapat ditarik kesimpulan sehingga memberikan informasi sebagai berikut: 1. Hipotesis pertama yang berbunyi Ada kontribusisecara simultan yang signifikan antara variabel gaya kepemimpinan transformasional terhadap variabel pembelajaran organisasi, bahwa secara keseluruhan menyatakan signifikan. Demikian pula, secara individual semua sub-variabel diterima, karena berdasarkan
33 33 pengujian koefisien jalur sub-struktur 1, koefisien jalur variabel gaya kepemimpinan transformasional secara statistik adalah signifikan. Dengan demikian, dapat diperoleh informasi bahwa gaya kepemimpinan transformasional (X) berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap pembelajaran organisasi (Y). Besarnya kontribusi gaya kepemimpinan transformasional terhadap pembelajaran organisasi sebesar 0,501. Sedangkan besarnya pengaruh kontribusi gaya kepemimpinan transformasional secara simultan yang langsung mempengaruhi pembelajaran organisasi adalah 0,501 2 x 100% = 25,1%, dan sisanya sebesar 0, x 100% = 74,9% dipengaruhi oleh faktor faktorlain di luar penelitian ini. 2. Hipotesis kedua yang berbunyi berbunyi Ada kontribusisecara simultan yang signifikan antara variabel gaya kepemimpinan transformasional dan pembelajaran organisasi terhadap variabel kinerja organisasi, bahwa secara keseluruhan menyatakan signifikan. Demikian pula, secara individual semua sub-variabel diterima, karena berdasarkan pengujian jalur sub-struktur 2, koefisien jalur variabel gaya kepemimpinan transformasional dan pembelajaran organisasi secara statistik adalah signifikan. Dengan demikian, dapat diperoleh informasi bahwa gaya kepemimpinan transformasional (X) dan pembelajaran organisasi (Y) berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap kinerja organisasi (Z).Besarnya kontribusi gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja organisasi sebesar 0,213 dan kontribusi pembelajaran organisasi terhadap kinerja organisasi sebesar 0,608. Sedangkan besarnya pengaruh kontribusi gaya kepemimpinan transformasional dan pembelajaran organisasi secara simultan yang langsung mempengaruhi kinerja organisasi adalah 54,5% dan sisanya sebesar 0, x 100% = 45,5% dipengaruhi faktor faktorlain di luar penelitian ini. 3. Hipotesis ketiga dapat diketahui dari tabel 4.34 bahwa variabel gaya kepemimpinan transformasional (X) secara langsung memberikan kontribusi sebesar 0,213 bagi kinerja organisasi (Z). Sedangkan kontribusi yang diberikan gaya kepemimpinan transformasional (X) secara tidak langsung (melalui pembelajaran organisasi) kepada kinerja organisasi (Z) sebesar 0,305. Sehingga hal ini menunjukkan bahwa kontribusi gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja organisasi jauh lebih besar jika melalui pembelajaran organisasi. Selain itu perlu bagi perusahaan untuk memperhatikan pengaruh dari variabel lain di luar penelitian ini.
34 Implikasi Hasil Penelitian Setelah semua data telah dikumpulkan dan hasil analisis statistik deskriptif selesai dilakukan, pertama-tama diperoleh kesimpulan bahwa gaya kepemimpinan transformasional yang dimiliki oleh Manager Business Development, pembelajaran organisasi karyawan dan kinerja organisasi termasuk baik. Selanjutnya, setelah hasil kuesioner selesai dianalisis dengan analisis jalur, diperoleh kesimpulan bahwa: a. Gaya kepemimpinan transformasional (X) berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap pembelajaran organisasi (Y) Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional memiliki kontribusi yang positif dan signifikan terhadap pembelajaran organisasikaryawan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. Gaya kepemimpinan transformasional juga memiliki hubungan yang cukup kuat dengan pembelajaran organisasi. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat gaya kepemimpinan transformasional yang dimiliki Manager Business Development, maka semakin tinggi pula tingkat pembelajaran organisasi karyawan. Oleh karena itu, PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk perlu melakukan usaha untuk meningkatkan gaya kepemimpinan transformasional dari Manager Business Developmentyang sedang berlangsung untuk meningkatkan pembelajaran organisasi. b. Gaya kepemimpinan transformasional (X) berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi (Z) Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional memiliki kontribusi yang positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. Gaya kepemimpinan transformasional juga memiliki hubungan yang cukup kuat dengan kinerja organisasi. Hal ini berarti semakin tinggi gaya kepemimpinan transformasional yang dimiliki Manager Business Development, maka akan semakin tinggi pula tingkat kinerja organisasi PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. Dari hasil kuesioner, diketahui bahwa rata-rata skorpaling rendah terdapat pada dimensi individualized consideration yaitu di butir pernyataan 11 dan 12. Sehingga Manager Business Development harus melakukan usaha untuk meningkatkan gaya kepemimpinan transformasional terutama pada dimensi individualized consideration.
35 35 c. Pembelajaran organisasi (Y) berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi (Z) Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran organisasi memiliki kontribusi yang positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. Pembelajaran organisasi juga memiliki hubungan yang kuat dengan kinerja organisasi. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat pembelajaran organisasi karyawan, maka semakin tinggi pula tingkat kinerja organisasi PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. Dari hasil kuesioner diketahui bahwa dimensi shared vision commitment mempunyai rata-rata skor paling rendah terutama di butir pertanyaan 21 dan 22. Sehingga PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk harus melakukan usaha untuk meningkatkan pembelajaran organisasi terutama pada dimensi shared vision commitment.
BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari warga Alam Indah Rt001/07. Data-data tersebut
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan
Lebih terperinciTabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Karakteristik demografi responden pada penelitian ini dibedakan menurut jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. a. Berdasarkan jenis kelamin
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
87 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Profil responden ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari konsumen yang terpilih menjadi responden. Penggolongan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa Marketing Communication Binus University
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed
54 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Identitas Responden Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelanggan spring bed Airland PT. Dinamika Indonusa Prima showroom Hayam Wuruk yang berjumlah 100 orang.
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Ramayana Lestari Sentosa 4.1.1 Sejarah Ramayana Lestari Sentosa Ramayana Lestari Sentosa adalah jaringan toko swalayan yang memiliki banyak cabang di Indonesia. Selain department
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Hasil dari analisis data yang telah peneliti lakukan, akan diuraikan pada bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media
Lebih terperinciKami memahami sepenuhnya bahwa waktu Bapak/Ibu/Sdr/i sangat terbatas dan
LAMPIRAN 1 Kuesioner Analisis Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Kantor Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat Kepada Yth, Bapak/Ibu/Sdr/i Responden
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),
BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS PENELITIAN
BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Mitra Home Property merupakan perusahaan yang bergerak di bidang properti atau yang lebih dikenal dengan agen properti. Perusahaan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada
38 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada tahun 2005. Perusahaan ini merayakan ulang tahun setiap tanggal 8 Agustus.
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. TIENS didirikan tahun 1995 oleh Mr. Li Jinyuan di Tianjin, China, Tiens Group Co., Ltd. (Grup
40 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perusahaan 4.1.1 Profil Perusahaan TIENS didirikan tahun 1995 oleh Mr. Li Jinyuan di Tianjin, China, Tiens Group Co., Ltd. (Grup TIENS) yang memasuki pasar internasional
Lebih terperinciBAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan
BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1. PT. X 4.1.1. Profil PT. X PT. X melayani jasa penyewaan kendaraan meliputi penyewaan kendaraan dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk,
BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk, PT. Hero Supermarket. Tbk, merupakan industri ritel pasar swalayan (supermarket)
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Pada penelitian ini, penulis melakukan survei di KPP Pratama Cempaka Putih, dan penulis memperoleh data pertumbuhan jumlah Wajib Pajak
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden dapat dilihat melalui data deskriptif tentang responden yang terdapat pada kuesioner yang disebar.
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Organisasi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Mutiara Bunda adalah rumah sakit bersalin yang mengacu pada spesialisasi pelayanan kesehatan ibu dan anak. Pada tanggal
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Bisnis Astrido Grup diawali dengan didirikannya CV Sumber Jaya Motor pada tahun 1974 bertempat di Jalan Batu Tulis Raya
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS PENELITIAN
BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT.Tanjung Unggul Mandiri merupakan perusahaan terbesar di Tangerang, Banten, Indonesia,yang bergerak dibidang industri peternakan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau
BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan
Lebih terperinciBAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan yang menjadi foreign capital investment dari Honda Motor Co,Ltd
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Cilacap. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.
56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek
Lebih terperinciPengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora
Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi
Lebih terperinciTiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK
Tiara Puri Yasinta 18213897 Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK Pendahuluan Latar Belakang Persaingan dunia bisnis yang semakin
Lebih terperinciBAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh
BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping
BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH 1.1. PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping 4.1.1.Profil Perusahaan PT.Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping adalah perusahaan yang
Lebih terperinciBAB4 HASIL DAN PEMBAHASAN
71 BAB4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden 4.1.1 Profil PT. Kawan Lama Sejahtera Sejarah Kawan Lama dimulai pada tahun 1955 ketika didirikan oleh alm. Tuan Wong Jin di sebuah toko alat sederhana
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,
Lebih terperinciTABEL DISTRIBUSI NORMAL BAKU 0 - Z
LAMPIRAN 1 TABEL DISTRIBUSI NORMAL BAKU dari 0 - Z Sumber : http://saiamoelia.blogspot.com/2013/01/tabel-distibusi-t.html LAMPIRAN 2 KOORDINAT KURVA NORMAL BAKU z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0,0 0,3989 0,3989
Lebih terperinciKUESIONER DETERMINAN TUNGGAKAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA MEDAN
LAMPIRAN 1 KUESIONER DETERMINAN TUNGGAKAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA MEDAN 1. Identititas Responden b. Nama : c. Umur : d. Jenis Kelamin : 1. Pria 2. Wanita e. Pendidikan Terakhir : 1. SD 2. SMP
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA
LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PRODI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USU TAHUN 2012 No. Responden:..
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian
Lebih terperinciPENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)
PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok) Nama : Sari Octafiani NPM : 18213279 Pembimbing : Heru Purnomo, SE, MM. Latar Belakang Bidang
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109;
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas dan Realiabilitas Hasil uji coba instrumen dilakukan pada 25 responden. Suatu instrument/angket atau bahan test dinyatakan valid atau dianggap memenuhi syarat,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pada sub bab ini akan sedikit dijelaskan mengenai profil perusahaan dari
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Pada sub bab ini akan sedikit dijelaskan mengenai profil perusahaan dari PT. Ria Sarana Perdana Engineering, dimulai dari sejarah berdirinya
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hoka Hoka Bento atau kadang disingkat Hokben adalah jaringan restoran
69 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1. Profil Perusahaan Hoka Hoka Bento atau kadang disingkat Hokben adalah jaringan restoran waralaba makanan cepat saji yang menyajikan makanan
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang sangat berperan dalam kelancaran dan keberhasilan dalam suatupenelitian. Dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN
BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Jumlah WP, Jumlah Pokok Ketetapan PBB dan Realisasi TABEL 4.1 JUMLAH WAJIB PAJAK DAN KETETAPAN PBB
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Jumlah WP, Jumlah Pokok Ketetapan PBB dan Realisasi Oleh karena penelitian ini mengarah kepada perpajakan khususnya PBB, maka data yang disajikan pada gambaran
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan Lotte Shopping Co, Ltd didirikan oleh pengusaha yang berasal dari Korea yaitu Shin Kyuk-Ho pada tahun 1948. Lotte pertama
Lebih terperinciPembahasan. 4.1 Uji Validitas
BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap
Lebih terperinciANGKET PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PANCA MENARA MITRA SKRIPSI. Fika Aditya Pradipta
L1 Lampiran 1 Kuesioner ANGKET PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PANCA MENARA MITRA SKRIPSI Fika Aditya Pradipta 1200980122 L2 SURAT PENGANTAR Responden
Lebih terperinciKuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan)
LAMPIRAN 1 Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan) No. Responden :... I. Identitas Responden Nama : Usia : Jenis
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Singkat CV. Tahu Merek W Jombang Pabrik tahu merek W Jombang adalah milik bapak Sulabi, pabrik ini pada awalnya hanya digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang desebarkan kepada pengguna website Kreavi.com melalui email admin. Dari kuesioner diperoleh data
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN1 KUESIONER PENELITIAN NO: PENGARUH GAYA HIDUP, CITRA MEREK DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN WARDAH PADA MAHASISWA PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN SKRIPSI ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PENERAPAN AKUNTANSI PADA PARA PEMILIK UKM (USAHA KECIL
KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PENERAPAN AKUNTANSI PADA PARA PEMILIK UKM (USAHA KECIL DAN MENENGAH) TOKO BANGUNAN DI DAERAH CENGKARENG, JAKARTA BARAT Responden
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Adapun data berdasarkan usia responden karyawan Toko Buku Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah
Lebih terperinciLAMPIRAN. 1. Kuesioner Penelitian. No: KUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN No: Bapak/Ibu/Saudara yang Saya hormati, Saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi kuesioner penelitian saya yang berjudul Pengaruh Pemasaran
Lebih terperinciIV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian terhadap variabelvariabel penelitian. Data hasil penelitian berupa skor yang diambil
Lebih terperinciKUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana
Lampiran 1 KUESIONER PRA SURVEY Responden yang terhormat,pertanyaan dibawah ini hanya semata-mata untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Multi Kontrol Nusantara adalah anak perusahaan yang dimiliki oleh Grup
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT Multi Kontrol Nusantara PT Multi Kontrol Nusantara adalah anak perusahaan yang dimiliki oleh Grup Bakrie & Brothers yang bergerak dibidang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian data Peneltian Penelitian ini mengambil data pada PT. Bank Maluku dengan cara membagikan kuesioner kepada setiap karyawan. Kuesioner disebarkan secara acak PT. Bank
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. karakteristik responden, kualitas website, kepuasan pengguna, uji validitas dan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab 4 ini akan diulas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum karakteristik responden, kualitas
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan Berikut ini adalah profil perusahaan yang meliputi latar belakang perusahaan, visi dan misi perusahaan, arti dan logo, serta struktur organisasi perusahaan.
Lebih terperinciAngkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara
KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR TINGKAT PENDIDIKAN, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP BERWIRAUSAHA Studi Kasus : Yayasan Persatuan Persaudaraan Putra Solo Sumatera Utara Di Medan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Fusi Windi Haqima Npm : 13213604 Kelas : 3EA29
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik
Lebih terperinciTulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013
Tulus Yulianti 16210999 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Harga, Kualitas, Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Kamera Digital DSLR Canon Di Institut Ilmu Sosial Dan Politik Jakarta. Latar
Lebih terperinciLampiran 1. ANGKET KUESIONER
80 Lampiran. ANGKET KUESIONER Perihal Lampiran : Permohonan Pengisian Angket : satu berkas Yth. Bapak/Ibu Pegawai Kantor Wilayah DJP Banten Di Serang Dengan hormat, Dalam rangka menyelesaikan program pendidikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil
Lebih terperinciKuesioner Penelitian
Lampiran I Kuesioner Penelitian ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN AIR MINERAL AQUA PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No. Responden :.
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penyajian gambaran data dari masing - masing variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Adapun variabel dalam
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA Responden yang terhormat, Bersama ini saya
Lebih terperinciModel Summary. Adjusted R Square. a. Predictors: (Constant), LNLOKASI, Suku Bunga, LNPENDAPATAN, LNUANGMUKA. ANOVA b
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.886 a.785.776.26478 a. Predictors: (Constant), LNLOKASI, Suku Bunga, LNPENDAPATAN, LNUANGMUKA ANOVA b Model Sum of Squares
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
60 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS. Berikut hasil pengujian validitas.
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Responden Penelitian Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 48 orang dan kuesioner disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 kuesioner (respon
Lebih terperinciA. Identitas Responden 1. Jenis Kelamin : Pangkat/Golongan : Pendidikan Terakhir : Masa kerja : Tahun
Lampiran 1. Kuesioner Kami mohon bantuan bapak/ibu untuk mengisi angket ini. Angket ini dibuat untuk mengetahui tentang Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, dan Kinerja Guru Pada Sekolah Teknik Menengah (STM)
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Uji Kualitas a. Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan bantuan program SPSS for Windows release 16.0. hasil uji validitas di jabarkan pada
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA
Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA PADA PT BPR MILALA MEDAN 1. Identitas Responden Nama : Umur : Tahun : Jenis Kelamin : Pekerjaan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN IV.1 Analisis Deskriptif IV.1.1 Gambaran Mengenai Return Saham Tabel IV.1 Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Return Saham 45 2.09-0.40
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH MANAJEMEN KONFLIK DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT GENERAL ADJUSTER INDONESIA
L Lampiran Kuesioner ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN KONFLIK DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT GENERAL ADJUSTER INDONESIA Responden yang terhormat, Sehubungan dengan ini kami selaku penulis beritahukan
Lebih terperinciLampiran 1 No. Responden:... KUESIONER PENELITIAN PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP CUSTOMER EQUITY PADA PENGUSAHA MUDA DI KOTA MEDAN
Lampiran 1 No. Responden:... KUESIONER PENELITIAN PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP CUSTOMER EQUITY PADA PENGUSAHA MUDA DI KOTA MEDAN Terima kasih atas partisipasi Anda dalam mengisi kuesioner ini.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai
61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA
ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dari analisis yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website, uji validitas dan reabilitas,
Lebih terperinciPENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar
PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA AVANZA DI KOTA DEPOK Risnandar 16212478 Latar Belakang Di jaman modern seperti sekarang
Lebih terperinciData Deskriptif Keterangan Jumlah %
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dapat dilihat melalui profil responden. Profil responden pada penelitian ini meliputi kepemilikan NPWP, jenis kelamin, usia,
Lebih terperinci