BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN IMPLIKASI Profil Perusahaan PT. Citra Transpor Nusantara

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN IMPLIKASI Profil Perusahaan PT. Citra Transpor Nusantara"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN IMPLIKASI 4.1 Profil Perusahaan Profil Perusahaan PT. Citra Transpor Nusantara TAKSI PUTRA GROUP bergerak di bidang Transportasi Taksi yang memiliki ijin atas nama PT. Citra Transpor Nusantara dan PT. Putra Transpor Nusantara, dan dalam pengoperasiannya dikelola oleh PT. Citra Transpor Nusantara, dengan sistem Owner Operator atau pengemudi sebagai pemilik, menggunakan merek TAKSI PUTRA. Dalam sistem pengelolaan owner operator, sejak awal ditetapkan calon pemiliknya yang disebut Pengemudi Peserta Kredit, adapun kewajiban setoran harian sudah termasuk didalamnya angsuran pokok dan bunga. Setelah kewajiban angsuran pokok, bunga dan kewajiban lainnya terpenuhi, kendaraan taksi dinyatakan lunas kepada pengemudi. Walaupun telah dinyatakan lunas, tetapi kendaraan masih dioperasikan sebagai taksi, maka pengemudi tetap mengikuti seluruh ketentuan pengoperasian taksi, hingga kendaraan tidak lagi digunakan sebagai taksi. Pola pengelolaan usaha dengan sistem owner operator ini berbeda dengan pengelolaan usaha swasta pada umumnya dan dapat dikatakan merupakan pelaksanaan semangat koperasi Sejarah Singkat PT. Citra Transpor Nusantara Taksi Putra mulai beroperasi secara bertahap sejak 12 Januari 1996 dan 1000 unit taksi telah diplathitamkan (dialih fungsikan dari kendaraan umum/taksi menjadi kendaraan pribadi ) hingga Juli 2004 dan telah menjadi milik pengemudi. 61

2 62 Peremajaan dan penambahan secara bertahap mulai dilakukan 12 Januari 2002, terdiri dari : Jakarta unit dan dari jumlah tersebut 250 unit armada telah diplathitamkan Februari Makassar 275 unit dan Bandung 230 unit. Total kendaraan taksi yang dioperasikan saat ini dibawah Manajemen Taksi Putra Group sebanyak unit Visi dan Misi PT. Citra Transpor Nusantara Visi Menjadi perusahaan yang tangguh dan terdepan. Misi 1. Penyedia jasa transportasi pilihan utama dan terpercaya. 2. Kompetitif dan profitable berdasar semangat kebersamaan. 3. Wahana peningkatan kesejahteraan pengemudi dan karyawan. Tata Nilai Komitmen Mengabdikan segenap potensi secara optimal demi hasil terbaik. Integritas Jujur dan bertanggungjawab serta menjunjung tinggi kehormatan profesi. Profesional Kinerja tinggi dan inovatif serta mengedepankan kesadaran pengembangan diri.

3 63 Profesionalisme ditekankan pada sikap : Pro-Aktif Menemukan pilihan reaksi positif demi tindakan yang tepat. Responsif Tanggap, efektif dan efisien demi tindakan yang cepat. Motto Aman dan Terpercaya Struktur Organisasi Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Citra Transpor Nusantara Sumber : Objek Penelitian

4 Profil Responden PT. Citra Transpor Nusantara Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 69 responden (karyawan PT Citra Transpor Nusantara), maka dapat diketahui profil Responden yang dibedakan menurut jenis kelamin, pendidikan terakhir, dan usia di PT. Citra Transpor Nusantara. a. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Dari 140 responden (karyawan) yang terdapat di PT. Citra Transpor Nusantara, yang berjenis kelamin pria sebanya 43 dan sisanya 26 berjenis kelamin wanita. Dapat dikatakan bahwa jumlah karyawan pria yang bekerja di PT. Citra Transpor Nusantara lebih banyak dari pada jumlah karyawan wanita. Persentase untuk pria sebesar 62.32% dan wanita hanya 37.68% Tabel 4.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Karyawan Persentase (%) Pria % Wanita % Total % Sumber: Objek Penelitian

5 65 Sumber : Objek Penelitian Gambar 4.2 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin b. Profil Responden Berdasarkan Usia Responden Dari 140 responden yang terdapat di PT. Citra Transpor Nusantara dikelompokan menjadi 5 kelompok usia, yakni kelompok usia antara tahun sebanyak 2 orang (2.90%), kelompok usia tahun sebanyak 10 orang ( 14.49%), kelompok usia tahun sebanyak 21 orang (30.43%), kelompok usia tahun sebanyak 14 orang (20.29%) dan kelompok usia diatas 35 tahun sebanyak 22 orang (31.88%). Dapat dikatakan bahwa kelompok usia paling banyak yang bekerja di PT. Citra Transpor Nusantara adalah kelompok usia dan diatas 35 yang merupakan rentang usia produktif.

6 66 Tabel 4.2 Profil Responden Berdasarkan Usia Usia (Tahun) Jumlah Karyawan Persentase tahun % tahun % tahun % tahun % >35 tahun % Total % Sumber : Objek Penelitian

7 67 sumber: objek penelitian Gambar 4.3 Profil Responden Berdasarkan Usia c. Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Berdasarkan jenjang pendidikan terakhir dari 140 responden yang terdapat di PT. Citra Transpor Nusantara diketahui yang berpendidikan SD sebanyak 1 orang (1.45%), yang berpendidikan SMP sebanyak 3 orang (4.35%) yang berpendidikan SMA atau sederajat sebanyak 42 orang (60.87%), berpendidikan D2 sebanyak 1 orang (1.45%), berpendidikan D3 sebanyak 6 orang (8.70%), berpendidikan S1 sebanyak 15 orang (22%), dan yang berpendidikan S2 sebanyak 1 orang (1.45%) Dapat dikatakan mayoritas pendidikan terakhir karyawan di PT. Citra Transpor Nusantara berpendidikan SMA Sederajat.

8 68 Tabel 4.3 Komposisi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Pendidikan Terakhir Jumlah Karyawan Persentase (%) SD SMP % SMA atau Sederajat % D1-0 D % D % S % S % Total % Sumber: Objek Penelitian

9 69 sumber: Objek Penelitian Gambar 4.4 Profil Responden Berdasarkan Pendidikan 4.3 Analisis Hasil Penelitian Transformasi Data Ordinal ke Interval Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode MSI (method ofsuccessive interval) untuk melakukan transformasi data skala ordinal menjadi data skala interval.pengolahan data dilakukan penulis dengan menggunakan bantuan software Microsoft Excel Pemberian bobot pada kuesioner penelitian, sebagai berikut : (SS)Sangat Setuju = 5 (S)Setuju = 4 (KS) Kurang Setuju = 3 (TS) Tidak Setuju = 2 (STS) Sangat Tidak Setuju = 1

10 70 Kemudian, hasil transformasi data yang diperoleh adalah sebagai berikut: Tabel 4.4 Nilai Baru Setelah Transformasi Data Ordinal Ke Interval Variabel Keseimbangan Pekerjaan-Kehidupan (X) Opsi dari Jawaban (Ordinal) Nilai Baru (Interval) Tabel 4.5 Nilai Baru Setelah Transformasi Data Ordinal Ke Interval Variabel Keterikatan Karyawan (Y) Opsi dari Jawaban (Ordinal) Nilai Baru (Interval)

11 Tabel 4.6 Nilai Baru Setelah Transformasi Data Ordinal Ke Interval Variabel Keinginan Karyawan Untuk Bertahan (Z) Opsi dari Jawaban (Ordinal) Nilai Baru (Interval) Uji Validitas dan Reliabilitas Dalam penelitian ini, uji validitas dikalukukan terhadap 69 responden sebagai langkah awal untuk mengetahui apakah pernyataan kuesioner sudah sesuai dengan keinginan peneliti dan dinyatakan valid melalui perhitungan SPSS 17.0 Penelitian uji validitas dilakukan pada jumlah data sebanyak 69 responden dengan menggunakan SPSS 17.0, caranya yaitu dengan membandingkan rtabel dengan rhitung pada derajat kebebasan n-2 dan tingkat kepercayaan sebesar 90%. Suatu pernyataan dikatakan valid jika nilai rhitunglebih besar dari rtabel (rhitung>

12 72 rtabel) sedangkan tidak valid apabila rhitung lebih kecil dari rtabel (rhitung < rtabel). berdasarkan taraf signifikan 10% jumlah sampel (n) = 69, df = 67, dengan ttabel = 1,29 sedangan nilai rtabel = 0,16. Berikut ini adalah hasil perhitungan uji validitas dari 69 responden untuk tiap variabel keseimbangan kehidupan-pekerjaan, keterikatan karyawan,dan Keinginan karyawan untuk bertahan pada PT. Citra Transpor Nusantara dengan menggunakan SPSS Uji Validitas Variabel Keseimbangan Pekerjaan-Kehidupan (X) Variabel X diukur melalui butir pertanyaan 1,2,3,4,5,dan 6. Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut dalam tabel 4.7: Tabel 4.7 Validitas Variabel Keseimbangan pekerjaan-kehidupan Variabel Nomor Corrected Item R _ tabel Keterangan Pernyataan Total Correlation Work Life P1 0,439 0,16 Valid Balance P2 0, valid ( X ) P3 0,382 0,16 valid P4 0,493 0,16 valid P5 0,269 0,16 valid

13 73 P6 0,471 0,16 Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data Penelitian, 2012 Seluruh pernyataan pada Variabel Keseimbangan pekerjaan-kehidupan dinyatakan Valid karena r hitung > r tabel Uji Validitas Variabel Keterikatan Karyawan (Y) Variabel Y diukur melalui butir pertanyaan 1,2,3,4,5,6,7, dan 8. Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut dalam tabel 4.8: Tabel 4.8 Validitas Variabel Keterikatan Karyawan Variabel Nomor Corrected R-tabel keterangan Pernyataan Item-Total Correlation Employee Engagement (Y) P7 0,517 0,16 Valid P8 0,293 0,16 Valid P9 0,481 0,16 Valid P10 0,526 0,16 Valid P11 0,359 0,16 Valid P12 0,522 0,16 valid P13 0,467 0,16 Valid

14 74 P14 0,474 0,16 Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data Penelitian, 2012 Seluruh pernyataan pada Variabel Keterikatan karyawan (Y) dinyatakan Valid karena r hitung> r tabel Uji Validitas Variabel Keinginan Karyawan Untuk Bertahan Variabel Z diukur melalui butir pertanyaan 1,2,3,4,5,6,7, 8,9,10,11,12,13,14 dan 15. Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut dalam tabel 4.9 Tabel 4.9 Validitas Variabel Keinginan Karyawan Untuk Bertahan Variabel Nomor Corrected R _ tabel Keterangan Pernyataan Item- Total Correlation Keinginan karyawan untuk bertahan P15 0,580 0,16 Valid P16 0,627 0,16 Valid P17 0,642 0,16 Valid P18 0,474 0,16 Valid P19 0,587 0,16 Valid P20 0,618 0,16 Valid P21 0,597 0,16 Valid

15 75 P22 0,640 0,16 Valid P23 0,623 0,16 Valid P24 0,694 0,16 Valid P25 0,685 0,16 Valid P26 0,689 0,16 Valid P27 0,756 0,16 Valid P28 0,697 0,16 Valid P29 0,694 0,16 Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian 2012 Seluruh pernyataan pada Variabel Keinginan karyawan untuk bertahan (Z) dinyatakan Valid karena r hitung > r tabel Uji Reliabilitas Menurut sekaran (2006:182) secara umum keandalan kurang dari 0,60dianggap buruk, keandalan dalam kisaran 0,70 bisa diterima, dan lebih dari 0,80 adalah baik. Dalam penelitian ini uji realiabilitas yang dilakukan pada masing-masing variabel menggunakan SPSS 17.0, yaitu apabila nilai Cronbach s Alpha > 0,60 maka dinyatakan reliable. Hasil pengujian reliabilitas terhadap semua variabel ditunjukan di bawah ini :

16 Tabel Reliabilitas Variabel Cronbach s Alpha Keterangan 0,645 Reliable Keseimbangan pekerjaankehidupan (X) Keterikatan Karyawan (Y) 0,754 Reliable Keinginan karyawan untuk 0,923 Reliable bertahan (Z) Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2012 Seluruh variabel dinyatakan reliable dengan keandalan yang bisa diterima dan tidak buruk karena nilai Cronbach s Alpha dari seluruh variabel lebih besar dari 0, Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal, uji normal untuk tiap variabel dilakukan dengan melihat titik sebaran data pada gambar grafik Q-Q plot. Data-data dari variabel dapat dikatakan normal, jika sebaran data berada pada garis lurus sebaran titik plot. Dasar pengambilan keputusan pada uji normalitas ini adalah sebagai berikut : Jika Sig. atau signifikansi atau nilai probabilitas > 0,1 maka data dikatakan berdistribusi normal. Jika Sig. atau signifikansi atau nilai probabilitas < 0,1 maka data dikatakan tidak berdistribusi normal.

17 77 Angka Sig. Atau signifikansi dapat diperoleh dengan perhitungan test of normality atau plot melalui alat bantu SPSS dan tingkat kepercayaan 90% atau 10% tingkat kesalahan. Menurut Sarjono Haryadi & Julianti Winda (2011:64) menyatakan dalam uji normalitas bahwa jika peneliti memiliki responden di atas > 50 responden, maka Sig. Kolmogrov-Smirnov a yang dibandingkan dengan Alpha, sedangkan jika peneliti memiliki responden dibawah < 50 responden, maka Sig. Sahprio yang dibandingkan dengan Alpha untuk menguji normalitasdari data yang diperoleh peneliti Uji Normalitas Variabel Keseimbangan Pekerjaan-Kehidupan Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut dalam tabel 4.11 dan Gambar 4.5: Tabel 4.11 Test of Normality Variabel Keseimbangan Pekerjaan-Kehidupan Keseimbangan pekerjaankehidupan Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a a. Lilliefors Significance Correction Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig * *. This is a lower bound of the true significance. Sumber : Hasil Pengolahan Data Penelitian, 2012 Dari hasil yang diperoleh melalui program SPSS, uji Kolmogrov-Sig. = 0,200 > 0,1 maka data berdistribusi normal.

18 78 Gambar 4.5 Grafik Normalitas Variabel Keseimbangan pekerjaankehidupan Jika dilihat pada gambar 4.5 terlihat sebaran data variabel keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) dapat dikatakan baik karena hasil Normal Q_Q plot keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) membuktikan bahwa sebaran titik-titik plot berada pada garis lurus. Dasar Pengambilan Keputusan Jika angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov > 0.10 maka data berdistribusi normal Jika angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov < 0.10 maka data berdistribusi tidak normal Keputusan Variabel X memiliki Sig = (>0.10) maka data berdistribusi normal, sehingga variabel X dapat digunakan dalam analisis jalur berikutnya.

19 Uji Normalitas Variabel Keterikatan Karyawan Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut dalam tabel 4.12 dan Gambar 4.6: Tabel 4.12 Test of Normality Variabel Keterikatan Karyawan Keterikatan Karyawan Kolmogorov-Smirnov a Tests of Normality Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. a. Lilliefors Significance Correction * *. This is a lower bound of the true significance. Sumber hasil yang diperoleh melalui program SPSS, uji Kolmogrov- Sig. = 0,200 > 0,1 maka data berdistribusi normal Sumber : Hasil Pengolahan Data Penelitian, 2012 Gambar 4.6 Grafik Normalitas Variabel Keterikatan Karyawan

20 80 Jika dilihat pada gambar 4.6 terlihat sebaran data variabel Keterikatan Karyawan (Y) dapat dikatakan baik karena hasil Normalitas Q-Q plot Keterikatan Karyawan (Y) membuktikan bahwa sebaran titik-titik plot berada pada garis lurus. Dasar Pengambilan Keputusan Jika angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov > 0.10 maka data berdistribusi normal Jika angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov < 0.10 maka data berdistribusi tidak normal Keputusan Variabel Y memiliki Sig = (>0.10) maka data berdistribusi normal, sehingga variabel Y dapat digunakan dalam analisis jalur berikutnya Uji Normalitas Variabel Keinginan Karyawan Untuk Bertahan Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut dalam tabel 4.13 dan Gambar 4.7: Tabel 4.13 Test of Normality Variabel Keinginan Karyawan Untuk Bertahan Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Keinginan karyawan untuk bertahan * a. Lilliefors Significance Correction

21 81 Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Keinginan karyawan untuk bertahan * *. This is a lower bound of the true significance. Sumber : Hasil Pengolahan Data Penelitian, 2012 Dari hasil yang diperoleh melalui program SPSS, uji Kolmogrov-Sig.= 0,200 > 0,1 maka data berdistribusi normal Gambar 4.7 Grafik Normalitas Variabel Keinginan Karyawan untuk Bertahan Sumber : Hasil Pengolahan Data Penelitian, 2012

22 82 Jika dilihat pada gambar 4.7 terlihat sebaran data variabel Keinginan Karyawan Untuk Bertahan (Z) membuktikan bahwa sebaran titik-titik plot berada pada garis lurus. Dasar Pengambilan Keputusan Jika angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov > 0.10 maka data berdistribusi normal Jika angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov < 0.10 maka data berdistribusi tidak normal Keputusan Variabel Z memiliki Sig = (>0.10) maka data berdistribusi normal, sehingga variabel Z dapat digunakan dalam analisis jalur berikutnya Interpretasi Statistik Deskriptif Sebelum melakukan analisa jalur, akan diinterpretasikan terlebih dahulu hasil uji statistik deskriptif pada variabel Keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X), Keterikatan Karyawan (Y), dan Keinginan karyawan untuk bertahan (Z). Interpretasi statistik deskriptif akan diawali dengan pembuatan kriteria mengenai arti nilai masing-masing variabel tersebut. Untuk membuat kriteria, terlebih dahulu ditentukan jumlah kelas sebanyak 5 kelas, yang terdiri dari kelas pertama sangat tidak baik, kelas kedua tidak baik, kelas ketiga cukup baik, kelas keempat baik, kelas kelima sangat baik Selanjutnya menggunakan rumus Sturges untuk lebar kelas, yaitu (Xmax Xmin) / Jumlah Kelas. Penghitungan dilakukan menggunakan nilai baru dengan

23 83 skala interval dari variabel X, Y, dan Z. Berikut ini adalah hasil penghitungan dan interpretasi nilai dari semua variabel: Tabel 4.14 Interpretasi Nilai Variabel X, Y, dan Z Interval Variabel X Kriteria 4,354 sampai 3,684 Sangat Baik 3,683 sampai 3,013 Baik 3,012 sampai 2,342 Cukup Baik 2,341 sampai 1,671 Tidak Baik 1,670 sampai 1,00 Sangat Tidak Baik Interval Variabel Y Kriteria 4,169 sampai 3,536 Sangat Baik 3,535 sampai 2,902 Baik 2,901 sampai 2,268 Cukup Baik 2,267 sampai 1,634 Tidak Baik 1,633 sampai 1,00 Sangat Tidak Baik Interval Variabel Z Kriteria 3,884 sampai 3,308 Sangat Baik 3,307 sampai 2,731 Baik 2,730 sampai 2,154 Cukup Baik 2,153 sampai 1,577 Tidak Baik

24 84 1,576 sampai 1,00 Sangat Tidak Baik Tabel 4.15 Deskriptif Data X, Y, dan Z Keinginan karyawan untuk bertahan Keseimbangan pekerjaankehidupan Keterikatan karyawan Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Analisis Korelasi dan Path Analysis Analisis Korelasi Sebelum melakukan analisis jalur (path analysis), penulis terlebih dahulu melakukan analisis korelasi untuk mengetahui sifat hubungan antara setiap variabel yang diteliti Analisis Korelasi Antara Keseimbangan Pekerjaan-Kehidupan dan Keterikatan Karyawan Analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui apakah variabel keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) memiliki hubungan dengan keterikatan karyawan (Y). Penghitungan dilakukan menggunakan program SPSS.17, dan diperoleh hasil berikut:

25 85 Tabel 4.16 Korelasi Keseimbangan pekerjaan-kehidupan dan Keterikatan Karyawan Pearson Correlation Correlations Keterikatan karyawan Keseimbanga n pekerjaankehidupan Keterikatan karyawan Keseimbangan pekerjaan-kehidupan Sig. (1-tailed) Keterikatan karyawan..000 Keseimbangan pekerjaan-kehidupan.000. N Keterikatan karyawan Keseimbangan pekerjaan-kehidupan Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2012 Berdasarkan tabel 4.16, bahwa besarnya hubungan keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) dan keterikatan karyawan (Y) PT. Citra Transpor Nusantara adalah 0,577, hal ini menunjukkan adanya hubungan antara keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) dan keterikatan karyawan (Y). Sumbangan dari variabel keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) adalah KP = r 2 x 100% = 0,577 2 x 100% = 33,29% artinya variabel keseimbangan pekerjaankehidupan (X) memberi pengaruh pada variabel keterikatan karyawan (Y) pada PT. Citra Transpor Nusantara sebesar 33,29% dan sisanya 66,71% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.

26 86 Untuk mengetahui hubungan variabel keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) terhadap Variabel keterikatan karyawan (Y) pada PT.Citra Transpor Nusantara, maka dilakukan uji signifikan sebagai berikut : Selanjutnya, akan dilakukan Uji Sig. sebagai berikut: Hipotesis: H o : Variabel Perceived keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) tidak berhubungan secara signifikan dengan variabel keterikatan karyawan (Y) H a : Variabel Perceived keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) berhubungan secara signifikan dengan variabel keterikatan karyawan (Y) Dasar Pengambilan Keputusan: Jika nilai Sig. 0,10 maka H o diterima, artinya hubungan antar variabel tidak signifikan. Jika nilai Sig. 0,10 maka H o ditolak, artinya hubungan antar variabel signifikan. Keputusan: Nilai Sig. = yang berarti nilai Sig. 0,10 Maka, H o ditolak, artinya hubungan antar variabel signifikan.

27 87 Simpulan: Dari hasil uji signifikan koefisien korelasi dari output pada tabel 4.16 maka menghasilkan angka sebesar 0,000, jika dibandingkan dengan = 0,1, maka nilai sig lebih kecil dari α (Sig α ) yaitu 0,000 0,1 artinya Ho ditolak atau Ha diterima. Kesimpulan yang didapat adalah adanya hubungan yang signifikan antara variabel keseimbangan pekerjaan-kehidupan terhadap keterikatan karyawan pada PT Citra Transpor Nusantara Analisis Korelasi Antara Keseimbangan Pekerjaan-Kehidupan dan Keterikatan Karyawan (Y) Terhadap Keinginan Karyawan Untuk Bertahan baik secara parsial maupun simultan. Analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui apakah variabel keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) dan keterikatan karyawan (Y) memiliki hubungan dengan keinginan karyawan untuk bertahan (Z)baik secara parsial maupun simultan. Penghitungan dilakukan menggunakan program SPSS.17, dan diperoleh hasil berikut: Tabel 4.17 Korelasi Keseimbangan pekerjaan-kehidupan terhadap keinginan karyawan untuk bertahan Pearson Correlation Correlations Keinginan karyawan untuk bertahan Keinginan karyawan untuk bertahan Keseimbanga n pekerjaankehidupan

28 88 Sig. (1-tailed) N Keseimbangan pekerjaan-kehidupan Keinginan karyawan untuk bertahan Keseimbangan pekerjaan-kehidupan Keinginan karyawan untuk bertahan Keseimbangan pekerjaan-kehidupan Sumber: Hasil Pengolahan Data, Berdasarkan tabel 4.17, bahwa besarnya hubungan keseimbagan pekerjaaan-kehidupan (X) dan keinginan karyawan untuk bertahan (Z) PT. Citra Transpor Nusantara adalah 0,634, hal ini menunjukkan adanya hubungan antara keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) dan keinginan karyawan untuk bertahan (Z). Sumbangan dari variabel keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) adalah KP = r 2 x 100% = 0,634 2 x 100% = 40,20% artinya variabel keseimbangan pekerjaankehiudupan (X) memberi pengaruh pada variabel keinginan karyawan untuk bertahan (Z) pada PT. Citra Transpor Nusantara sebesar 40,20% dan sisanya 59,80% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Untuk mengetahui hubungan variabel keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) terhadap Variabel keinginan karyawan untuk bertahan (Z) pada PT.Citra Transpor Nusantara, maka dilakukan uji signifikan sebagai berikut : Selanjutnya, akan dilakukan Uji Sig. sebagai berikut:

29 89 Hipotesis: H o : Variabel keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) tidak berhubungan secara signifikan dengan variabel keinginan karyawan untuk bertahan (Z) H a : Variabel keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) berhubungan secara signifikan dengan variabel keinginan karyawan untuk bertahan (Z) Dasar Pengambilan Keputusan: Jika nilai Sig. 0,10 maka H o diterima, artinya hubungan antar variabel tidak signifikan. Jika nilai Sig. 0,10 maka H o ditolak, artinya hubungan antar variabel signifikan. Keputusan: Nilai Sig. = yang berarti nilai Sig. 0,10 Maka, H o ditolak, artinya hubungan antar variabel signifikan. Simpulan: Dari hasil uji signifikan koefisien korelasi dari output pada tabel 4.17 maka menghasilkan angka sebesar 0,000, jika dibandingkan dengan = 0,1, maka nilai sig lebih kecil dari α (Sig α ) yaitu 0,000 0,1 artinya H o ditolak atau H a diterima. Kesimpulan yang didapat adalah adanya hubungan yang signifikan antara variabel keseimbangan pekerjaan-kehidupan terhadap keinginan karyawan untuk bertahan pada PT Citra Transpor Nusantara.

30 90 Tabel 4.18 Korelasi keterikatan karyawan (Y) terhadap keinginan karyawan untuk bertahan(z) Correlations Pearson Correlation Keinginan karyawan untuk bertahan Sig. (1-tailed) N Keinginan karyawan untuk bertahan Keterikatan karyawan Keterikatan karyawan Keinginan karyawan untuk bertahan..000 Keterikatan karyawan.000. Keinginan karyawan untuk bertahan Keterikatan karyawan Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2012 Berdasarkan tabel 4.18, bahwa besarnya hubungan keterikatan karyawan (Y) dan keinginan karyawan untuk bertahan (Z) PT. Citra Transpor Nusantara adalah 0,744, hal ini menunjukkan adanya hubungan antara keterikatan karyawan (Y) dan keinginan karyawan untk bertahan (Z). Sumbangan dari variabel keterikatan karyawan (Y) adalah KP = r 2 x 100% = 0,744 2 x 100% = 55,35% artinya variabel keterikatan karyawan (Y) memberi pengaruh pada variabel keinginan karyawan untuk bertahan (Z) pada PT. Citra Transpor Nusantara sebesar 55,35% dan sisanya 44,65% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.

31 91 Untuk mengetahui hubungan variabel keterikatan karyawan (Y) terhadap Variabel keinginan karyawan untuk bertahan (Z) pada PT.Citra Transpor Nusantara, maka dilakukan uji signifikan sebagai berikut : Selanjutnya, akan dilakukan Uji Sig. sebagai berikut: Hipotesis: H o : Variabel keterikatan karyawan (Y) tidak berhubungan secara signifikan dengan variabel keinginan karyawan untuk bertahan (Z) H a : Variabel keterikatan karyawan (Y) berhubungan secara signifikan dengan variabel keinginan karyawan untuk bertahan (Z) Dasar Pengambilan Keputusan: Jika nilai Sig. 0,10 maka H o diterima, artinya hubungan antar variabel tidak signifikan. Jika nilai Sig. 0,10 maka H o ditolak, artinya hubungan antar variabel signifikan. Keputusan: Nilai Sig. = yang berarti nilai Sig. 0,10 Maka, H o ditolak, artinya hubungan antar variabel signifikan. Simpulan: Dari hasil uji signifikan koefisien korelasi dari output pada tabel 4.18 maka menghasilkan angka sebesar 0,000, jika dibandingkan dengan = 0,1, maka nilai sig lebih kecil dari α (Sig α ) yaitu 0,000 0,1 artinya H o ditolak atau H a

32 92 diterima. Kesimpulan yang didapat adalah adanya hubungan yang signifikan antara variabel keterikatan karyawan terhadap keinginan karyawan untuk bertahan pada PT Citra Transpor Nusantara. Tabel 4.19 Korelasi keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) dan keterikatan karyawan (Y) terhadap Keinginan karyawan untuk bertahan (Z) Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Keinginan karyawan untuk bertahan Keseimbangan pekerjaan-kehidupan Correlations Keinginan karyawan untuk bertahan Keseimbanga n pekerjaankehidupan Keterkaitan karyawan keterikatan karyawan Keinginan karyawan untuk bertahan Keseimbangan pekerjaan-kehidupan Keterikatan karyawan Keinginan karyawan untuk bertahan Keseimbangan pekerjaan-kehidupan Keterikatan karyawan

33 Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Berdasarkan seluruh uji korelasi dan uji signifikansi yang dilakukan, dapat dirangkum hasil analisis korelasi antar variabel adalah sebagai berikut: Tabel 4.20 Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Hubungan antara Korelasi Sifat Hubungan X dengan Y 0,577 Cukup kuat, Positif, dan Signifikan X dengan Z 0,634 Kuat, Positif, dan Signifikan Y dengan Z 0,744 Kuat, Positif, dan Signifikan Sumber: Hasil Pengolahan Data, Analisa Jalur (Path Analysis) Langkah pengujian analisis jalur ini dibagi menjadi dua, dimana pengujian dilakukan secara keseluruhan dan individu untuk 2 struktur yang dipecah juga menjadi sub-struktur 1 dan sub-struktur 2. Berikut ini merupakan kerangka hubungan antara jalur (X terhadap Y, X terhadap Z, Y terhadap Z ) dan dibuat dalam persamaan struktur sebagai berikut, yaitu : Y = ρ yx X+ρ yε1 (Persamaan Sub-struktur 1) Z = ρ zx X+ρ zy +ρ zε2 (Persamaan Sub-struktur 2 ) Pengujian Sub-struktural 1 Analisis Pengaruh keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) terhadap keterikatan karyawan (Y) pada PT. Citra Transpor Nusantara

34 94 ρ yε1 X ρ yx X Y Gambar 4.8 Sub-struktur 1 Sumber : Penulis, 2012 Pengujian Sub-struktur 2 Analisis pengaruh keseimbangan kehidupan-pekerjaan (X) dan keterikatan karyawan terhadap keinginan karyawan untuk bertahan (Z) pada PT. Citra Transpor Nusantara. X Y Z Gambar 4.9 Sub-struktur 2 Sumber : Penulis, Pengujian secara individual Keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) dan Keterikatan karyawan (Y) pada PT. Citra Transpor Nusantara.

35 95 Tabel 4.21 Model Summary Sub-strutural 1 Model R R Square Model Summary b Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), keseimbangan pekerjaankehidupan b. Dependent Variable: keterikatan karyawan Sumber : Hasil Penelitian Data Penelitian, 2012 Dari tabel 4.21 Model Summary Sub- srtuktural 1 tersebut, diketahui bahwa pengaruh variabel keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) terhadap keterikatan karyawan (Y) pada PT.Citra Transpor Nusantara sebesar R Square (R 2 ) adalah 0,333 = 33,3 % dan besarnya pengaruh variabel lain yang mempengaruhi variabel keterikatan karyawan (Y) pada PT.Citra Transpor Nusantara adalah sebesar 0,677 = 67,70% Ρ yε1 = 2 =

36 96 Tabel 4.22 Anova Sub-struktur 1 Model ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Keseimbangan pekerjaan-kehidupan b. Dependent Variable: Keterikatan karyawan Sumber : Hasil Pengolahan Data Penelitian, 2012 Hipotesis : H o : Keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keterikatan karyawan (Y) pada PT. Citra Transpor Nusantara. H a : Keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) berpengaruh secara signifikan terhadap keterikatan karyawan (Y) pada PT. Citra Transpor Nusantara.. Dasar Pengambilan keputusan o Jika nilai Probabilitas 0,1 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0,1 Sig), maka H o ditolak dan H a diterima, artinya tidak signifikan.

37 97 o Jika nilai Probabilitas 0,1 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0,1 Sig), maka H o diterima dan H a ditolak, artinya signifikan. Dari hasil uji Signifikansi pada tabel 4.22 Anova Sub-struktur 1, diperoleh sig sebesar 0,000. Jika dibandingkan dengan α = 0,1 maka sig lebih kecil dari ( Sig α ) yaitu 0,000 0,1 yang artinya H o ditolak dan H a diterima, yang menunjukkan bahwa ada pengaruh atau kontribusi antara Keseimbangan pekerjaan-kehidupan secara simultan dan signifikan terhadap keterikatan karyawan pada PT. Citra Transpor Nusantara Pengujian Secara Individual Keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) terhadap Ketrikatan karyawan (Y) pada PT. Citra Transpor Nusantara Besarnya pengaruh secara Individual variabel X terhadap Y ditunjukkan oleh tabel Coefficient berikut : Tabel 4.23 Coefficient Sub-struktural 1 Model Unstandardized Coefficients Coefficients a Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) Keseimban gan pekerjaankehidupan a. Dependent Variable: Keterikatan karyawan Sumber : Hasil Pengolahan Data Peneliti, 2012 t Sig

38 98 Pengujian secara individual antara variabel X dan Variabel Y pada Hipotesis PT.Citra Transpor Nusantara. H o : Variabel Keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) tidak berpengaruh secara individu terhadap variabel Keterikatan karyawan (Y) pada PT. Citra Transpor Nusantara. H a : Variabel Keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) berpengaruh secara individu terhadap Variabel keterikatan karyawan (Y) pada PT.Citra Transpor Nusantara. Dasar pengambilan Keputusan o t hitung < t tabel : H o diterima ( H a ditolak ) o t hitung >t tabel : H a diterima ( H o ditolak ) Nilai t tabel dilihat pada taraf signifikan 0,1 dimana Df = jumlah sampel vaiabel derajat kebebasan = 69 2 = 67. T tabel pada df 67 = 1,29 sedangkan t hitung diperoleh pada tabel 4.23 Coefficient Sub-Struktural 1 dimana diketahui besarnya t hitung variabel Keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) terhadap Keterikatan karyawan (Y) pada PT. Citra Transpor Nusantara = 5,786 yang berarti t hitung > t tabel ( 5,786 > 1.29 ), maka H o ditolak dan H a diterima artinya variabel Keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) secara individu terhadap variabel keterikatan karyawan (Y) berpengaruh atau berkontribusi secara signifikan dan besarnya Beta (Koefisien jalur) variabel Keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X)

39 99 terhadap variabel keterikatan karyawan (Y) Pada PT. Citra Transpor Nusantara adalah 0,577 (ρ y x)pada PT. Citra Transpor Nusantara. X ρ y x = 0,577 Y ρ y ε1 = 0,8167 Gambar 4.10 Nilai dari pengaruh dalam Sub-Struktur 1 Sumber : Hasil Pengolahan Data Peneliti, 2012 Dari pengujian tersebut, maka diperoleh persamaan sub-struktur 1 sebagai berikut Y = Y = ρ yx X+ρ yε1 0,577 X + 0,8167 y ε Pengujian secara simultan keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) dan keterikatan karyawan (Y) terhadap keinginan karyawan untuk bertahan (Z) Pada PT. Citra Transpor Nusantara. Tabel 4.24 Model Summary Sub-Struktutal 2 S Model u R R Square Model Summary b Adjusted R Square a m a. Predictors: (Constant), keterikatan karyawan, keseimbangan pekerjaankehidupan b b. Dependent Variable: keinginan karyawan untuk bertahan e r : Hasil Pengolahan Data Penelitian, 2012 Std. Error of the Estimate

40 100 Dari tabel 4.24 Model Summary Sub-Struktural 2 tersebut, diketahui bahwa pengaruh Variabel keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) dan keterikatan karyawan (Y) terhadap keinginan karyawan untuk bertahan (Z) pada PT Citra Transpor Nusantara sebesar R Square (R 2 ) adalah 0,616 = 61,60% dan besar pengaruh Variabel lain yang mempengaruhi varibel lain yang mempengaruhi Variabel Keinginan karyawan untuk bertahan pada PT. Citra Transpor Nusantara (Z) adalah sebesar 38,4%. Ρ zε2 = 2 = = 0,6197 Tabel 4.25 Anova Sub-Struktur 2 Model ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Keterikatan karyawan, keseimbangan pekerjaankehidupan b. Dependent Variable: keinginan karyawan untuk bertahan Sumber : Hasil Pengolahan Data Peneliti, 2012 Hipotesis : H o :Tidak ada pengaruh antara keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) dan keterikatan karyawan (Y) secara simultan dan signifikan

41 101 terhadap keinginan karyawan untuk bertahan (Z) pada PT. Citra Transpor Nusantara. H a : Ada pengaruh antara Keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) dan keterikatan karyawan (Y) secara simultan dan signifikan terhadap keinginan karyawan untuk bertahan (Z) pada PT. Citra Transpor Nusantara. Dasar Pengambilan keputusan o Jika nilai Probabilitas 0,1 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0,1 Sig), maka H o diterima dan H a ditolak, artinya tidak signifikan. o Jika nilai Probabilitas 0,1 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0,1 Sig), maka H o ditolak dan H a diterima, artinya signifikan. Dari hasil uji Signifikansi pada tabel 4.25 Anova Sub-struktur 2, diperoleh sig sebesar 0,000. Jika dibandingkan dengan α = 0,1 maka sig lebih kecil dari ( Sig α ) yaitu 0,000 0,1 yang artinya H o ditolak dan H a diterima, yang menunjukkan bahwa ada pengaruh antara keseimbangan pekerjaankehidupan (X) dan keterikatan karyawan (Y) secara simultan dan signifikan.terhadap keinginan karyawan untuk bertahan (Z) pada PT. Citra Transpor Nusantara. Pengujian Secara Individual keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) dan keterikatan karyawan (Y) terhadap keinginan karyawan untuk bertahan (Z) pada PT. Citra Transpor Nusantara.

42 102 Tabel 4.26 Coefficients Sub-Struktur 2 Model Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) Keseimbangan pekerjaan-kehidupan t Sig Keterikatan karyawan a. Dependent Variable: keinginan karyawan untuk bertahan Sumber : Hasil Pengolahan Data Peneliti, 2012 Pengujian secara individual antara variabel X dan Variabel Z pada PT.Citra Transpor Nusantara. Hipotesis H o : Variabel Keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) tidak berpengaruh secara individu terhadap variabel Keinginan karyawan untuk bertahan (Z) pada PT. Citra Transpor Nusantara. H a : Variabel Keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) berpengaruh secara individu terhadap keinginan karyawan untuk bertahan (Z) pada PT. Citra Transpor Nusantara. Dasar Pengambilan Keputusan o t hitung < t tabel : H o diterima ( H a ditolak ) o t hitung >t tabel : H a diterima ( H o ditolak )

43 103 Nilai t tabel dilihat pada taraf signifikan 0,1 dimana Df = jumlah sampel vaiabel derajat kebebasan = 69 2 = 67. T tabel pada df 67 = 1,29 sedangkan t hitung diperoleh pada tabel 4.30 Coefficient Sub-Struktural 1 dimana diketahui besarnya t hitung variabel Keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) terhadap keinginan karyawan untuk bertahan (Z) pada PT. Citra Transpor Nusantara = 3,278 yang berarti t hitung > t tabel ( 3,278> 1,29 ), maka H o ditolak dan H a diterima artinya variabel Keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) secara individu terhadap variabel keinginan karyawan untuk bertahan (Z) pada PT. Citra Transpor Nusantara. Hipotesis H o : Variabel Keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) secara individu tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel keinginan karyawan untuk bertahan (Z) pada PT. Citra Transpor Nusantara. H a : Variabel keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) secara individu berpengaruh secara signifikan terhadap Variabel keinginan karyawan untuk bertahan (Z) pada PT.Citra Transpor Nusantara. Dasar Pengambilan Keputusan o Jika nilai probabilitas lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas sig atau ( 0,1 Sig ), maka H o diterima dan H a ditolak, artinya tidak signifikan. o Jika nilai Probabilitas lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau ( 0,1 Sig ), maka H o ditolak dan H a diterima, artinya Signifikan.

44 104 Dari tabel 4.26 Coefficient Sub-Struktural 2, diketahui bahwa variabel keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) mempunyai sig. Sebesar 0,000 jika dengan α = 0,1, nilai sig. Lebih kecil dari pada nilai α ( 0,000 < 0,1 ), maka H o ditolak dan H a diterima, artinya variabel Keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) berpengaruh secara signifikan terhadap keinginan karyawan untuk bertahan (Z) pada PT. Citra Transpor Nusantara dan besarnya Beta (Koefisien jalur) variabel keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) terhadap variabel keinginan karyawan untuk bertahan (Z) Pada PT. Citra Transpor Nusantara adalah 0,306 (ρ z x) Pengujian secara individual antara variabel Y dan Variabel Z pada PT.Citra Transpor Nusantara. Hipotesis Ho : Variabel keterikatan karyawan (Y) secara individu tidak berpengaruh terhadap variabel keinginan karyawan untuk bertahan (Z) pada PT. Citra Transpor Nusantara. Ha : Variabel keterikatan karyawan (Y) secara individu berpengaruh terhadap keinginan karyawan untuk bertahan (Z) pada PT. Citra Transpor Nusantara. Dasar Pengambilan Keputusan o t hitung < t tabel : H o diterima ( H a ditolak ) o t hitung >t tabel : H a diterima ( H o ditolak ) Nilai t tabel dilihat pada taraf signifikan 0,1 dimana Df = jumlah sampel vaiabel derajat kebebasan = 69 2 = 67. T tabel pada df 67 = 1,29 sedangkan t hitung

45 105 diperoleh pada tabel 4.30 Coefficient Sub-Struktural 1 dimana diketahui besarnya t hitung variabel keterikatan karyawan (Y) terhadap keinginan karyawan untuk bertahan (Z) pada PT. Citra Transpor Nusantara = 6,074 yang berarti t hitung > t tabel ( 6,074> 1.29 ), maka H o ditolak dan H a diterima artinya variabel keterikatan karyawan (Y) secara individu terhadap variable keinginan karyawan untuk bertahan (Z) pada PT. Citra Transpor Nusantara. Hipotesis H o : Variabel tidak keterikatan karyawan (Y) secara individu tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel keinginan karyawan untuk bertahan (Z) pada PT. Citra Transpor Nusantara. H a : Variabel tidak keterikatan karyawan (Y) secara individu berpengaruh secara signifikan terhadap variabel keinginan karyawan untuk bertahan (Z) pada PT. Citra Transpor Nusantara. Dasar Pengambilan Keputusan o Jika nilai probabilitas lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas sig atau ( 0,1 Sig ), maka H o diterima dan H a ditolak, artinya tidak signifikan. o Jika nilai Probabilitas lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau ( 0,1 Sig ), maka H o ditolak dan H a diterima, artinya Signifikan. Dari tabel 4.26 Coefficient Sub-Struktural 2, diketahui bahwa variabel keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) mempunyai sig. Sebesar 0,000 jika dengan α = 0,1, nilai sig. Lebih kecil dari pada nilai α ( 0,000 < 0,1 ), maka H o

46 106 ditolak dan H a diterima, artinya variabel keterikatan karyawan (Y) berpengaruh secara signifikan terhadap keinginan karyawan untuk bertahan (Z) pada PT. Citra Transpor Nusantara dan besarnya Beta (Koefisien jalur) variabel keterikatan karyawan (Y) terhadap variabel keinginan karyawan untuk bertahan (Z) Pada PT. Citra Transpor Nusantara adalah 0,567 (ρ z y) ρ z x = 0,306 ρ y ε1 = 0,8167 ρ z ε2 = 0,6197 ρ y x = 0,577 ρ z y=0,567 X Y Z sumber : Hasil Pengolahan Data Penelitian, 2012 Gambar 4.11Nilai dari Pengaruh dalam Sub-Struktural 2 Dari pengujian tersebut,maka diperoleh persamaan sub-struktural 2 sebagai berikut : Z = ρ zx X+ρ zy +ρ zε2 Z = 0,306X + 0,567Y + 0,6197 z ε2 Tabel 4.26 Rangkuman Pengaruh keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) dan keterikatan karyawan (Y).terhadap keinginan karyawan untuk bertahan (Z) pada PT. Citra Transpor Nusantara.

47 107 Tabel 4.27 Rangkuman Pengaruh Keseimbangna pekerjaan-kehidupan (X) dan Keterikatan karyawan (Y) terhadap Keinginan karyawan untuk bertahan(z) variabel Koefisien Jalur Pengaruh Langsung Tidak Langsung Total X terhadap Y 0,577 0,577-0,577 X terhadap Z 0,306 0,306 0,577 x 0,567 = 0,633 0,327 Y terhadap Z 0,567 0,567-0,567 ε1 0,8167 0,8167-0,8167 ε2 0,6197 0,6197-0,6197 Sumber : Hasil Pengolahan Data Peneliti, 2012 Berdasarkan hasil keseluruhan jalur analis diatas, perhitungan analis jalur struktural variabel Keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) dan Keterkaitan karyawan (Y) terhadap keinginan karyawan untuk bertahan (Z) pada PT. Citra Transpor Nusantara tersebut adalah sebagai berikut : Seluruh hipotesis menyatakan terdapat hubungan yang cukup kuat dan kuat, searah serta signifikan baik secara parsial maupun simultan antar variabel keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) dan keterkaitan karyawan (Y) terhadap keinginan karyawan untuk bertahan (Z) pada PT. Citra Transpor Nusantara

48 Beberapa pengaruh langsung dan tidak langsung dan pengaruh total diuraikan sebagai berikut: a. Pengaruh langsung variabel Keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) dan variabel keterkaitan karyawan (Y) sebesar 0,577 b. Pengaruh langsung maupun tidak variabel keseimbangan pekerjaankehidupan (X) dan variabel keinginan karyawan untuk bertahan (Z) sebesar 0,633 c. Pengaruh langsung variabel keterkaitan karyawan (Y) dan variabel keinginan karyawan untuk bertahan (Z) sebesar 0,567 d. Serta pengaruh diluar analisis jalur pada struktur 1 dan struktur 2 masing-masing 0,8167 dan 0, Analisa Penelitian Analisa Penelitian Variabel Keseimbangan pekerjaan-kehidupan Berdasarkan hasil kuesioner yang telah dibagikan kepada 69 responden ternyata untuk dimensi memiliki kehidupan sosial diluar pekerjaan dalam variabel keseimbangan pekerjaan-kehidupan memiliki tingkat yang paling rendah (jawaban rata-rata yang paling kecil). Setelah dianalisis terhadap para karyawan diperoleh jawaban bahwa para karyawan tidak terlalu puas dengan sistem yang ada diperusahaan dan atasannya. Hal ini disebabkan oleh perusahaan kurang setuju untuk karyawan yang aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial, karena perusahaan beranggapan, apabila karyawan bergabung, dan aktif dalam kegiatan sosial akan mengganggu kegiatan atau aktivitas pekerjaan Sedangkan untuk dimensi jumlah jam kerja memiliki tingkat yang paling tinggi (jawaban rata-rata yang tinggi). Setelah dianalisis ternyata karyawan

49 109 merasa puas dengan sistem jam kerja yang ada diperusahaan. Karyawan merasa bahwa perusahaan memberikan jumlah jam kerja perminggu cukup efisien dan efektif. Perusahaan juga selalu memberikan shift untuk para karyawan khususnya bagian operasional dan keamanan, yang tujuannya untuk meningkatkan kinerja perusahaan (PT. Citra Transpor Nusantara menggunakan sistem shift untuk bagian operasional dan keamanan, tujuannya supaya karyawan khususnya bagian operasional dan keamanan dapat bekerja lebih efektif dengan jam kerja yang telah ditentukan, 8 jam per hari). Sedangkan untuk ketiga dimensi lainnya, yaitu Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, Bisa bertemu dan bertanggung jawab terhadap keluarga dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan, I am able to stay involved in non-work interests and activities, diperoleh jawaban yang cukup baik. Dimana karyawan telah cukup puas terhadap ketiga dimensi ini. Untuk Keseimbangan antara bekerja dan kehidupan pribadi karyawan merasa memiliki keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi (perusahaan memberikan jumlah jam kerja 8 jam perhari terhadap karyawan gunanya untuk menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi dan hari libur supaya karyawan dapat melakukan kegiatan pribadinya). Kemudian untuk dimensi Bisa bertemu dan bertanggung jawab terhadap keluarga dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan karyawan merasa memiliki tanggung jawab antara pekerjaan dan keluarga, karyawan merasa perusahaan memberikan waktu untuk bertemu keluarga, perusahaan juga memberikan gaji, bonus, dan tunjangan (THR, Insentif, dll), yang tujuannya untuk mensejahtrakan karyawan dan keluarganya, karyawan juga diberikan tempat kerja dan lingkungan kerja yang nyaman supaya karyawan merasa

50 110 nyaman untuk bekerja sehingga tanggung jawabnya dalam pekerjaan dapat berjalan baik. Dan untuk dimensi I am able to stay involved in non-work interests and activities Perusahaan tidak melarang karyawannya untuk meyalurkan hobinya, selama tidak menggangu aktivitas pekerjaan Analisa Penelitian Variabel Keterikatan Karyawan Berdasarkan hasil kuesioner yang telah dibagikan kepada 69 responden ternyata untuk dimensi kesiapan khususnya indikator Semangat dalam melaksanakan pekerjaan dalam variabel keterikatan karyawan memiliki tingkat yang paling rendah (jawaban rata-rata yang paling kecil). Setelah dianalisis terhadap para karyawan diperoleh jawaban bahwa para karyawan tidak terlalu puas dengan atasannya menyangkut urusan pekerjaan (pemimpin kurang peduli dan kurang berbaur terhadap karyawannya, sehingga karyawan kurang semangat dalam melaksanakan pekerjaannya) dan beberarpa karyawan kurang semangat karena jarak tempuh rumah-perusahaan terlalu jauh. Sedangkan untuk dimensi Kesiapan khususnya Siap mendedikasikan diri pada pekerjaan memiliki tingkat yang paling tinggi (jawaban rata-rata yang tinggi). Setelah dianalisis ternyata karyawan merasa puas dengan perusahaan yang sangat memperhatikan karyawannya dan memberdayakan karyawannya (karyawan di berikan kartu kesehatan, apabila karyawan sakit, karyawan dapat menggunakan kartu tersebut untuk berobat, karyawan juga diberikan fasilitas yang mendukung berjalannya aktivitas organisasi salah satunya diberi tempat kerja yang nyaman, dan pinjaman untuk membeli alat transportasi untuk karyawannya, pembayaran pinjama dilakukan dengan pemotongan gaji perbulannya).

51 111 Sedangkan untuk kedua dimensi lainnya, yaitu kerelaan dan kebanggaan, diperoleh jawaban yang cukup baik. Dimana karyawan telah cukup puas terhadap kedua dimensi ini. Untuk kerelaan karyawan merasa perusahaan peduli terhadap karyawan, sebagai contoh ketika ada salah satu dari karyawan yang sakit atau salah satu keluarga karyawan ada yang meninggal, biasanya perusahaan mengirimkan perwakilan perusahaan untuk menjenguk, dan perusahaan juga memberikan askes untuk karyawannya. Tindakan ini membuat karyawan merasa diperhatikan oleh perusahaan sehingga karyawan pun rela memberikan tenaga dan pikiran demi kelangsungan perusahaan. Kemudian untuk dimensi kebanggaan dari hasil kuesioner dan wawancara dengan karyawan PT. CITRA TRANSPOR NUSANTARA dianggap sebagai tempat yang baik untuk bekerja dan berkarir karena perusahaan memberikan jenjang karir yang jelas, sehingga karyawan merasa bangga bisa bekerja di PT. CITRA TRANSPOR NUSANTARA Analisa Penelitian Variabel Keinginan Karyawan Untuk Bertahan Berdasarkan hasil kuesioner yang telah dibagikan kepada 69 responden ternyata untuk dimensi komponen organisasi khususnya indikator peluang dalam variabel keinginan karyawan untuk bertahan memiliki tingkat yang paling rendah (jawaban rata-rata yang paling kecil). Setelah dianalisis terhadap para karyawan diperoleh jawaban bahwa para karyawan tidak puas dengan perusahaan, karena mereka merasa bahwa manajemen di perusahaan ini belum diterapkan cukup baik. Misalnya, kurangnya pengawasan atas kinerja karyawan, kurangnya perhatian terhadap tingkat turnover karyawan yang cenderung meningkat dari

52 112 tahun ke tahun. Hal-hal ini yang membuat karyawan merasa kurang puas dan menganggap peluang untuk terus bekerja di perusahaan ini menjadi kurang menarik sehingga menurunkan intention to stay karyawan. Sedangkan untuk dimensi komponen organisasi khususnya budaya organisasi memiliki tingkat yang paling tinggi (jawaban rata-rata yang tinggi). Setelah dianalisis ternyata karyawan merasa puas terhadap budaya organisasi perusahaan, dimana perusahaan memiliki budaya orgniasasi yang selalu mensejahtrakan karyawannya, dan menjunjung tinggi saling menghormati antar jabatan (manajer harus saling menghormati dan menghargai bawahannya). Sedangkan untuk keempat dimensi lainnya, yaitu peluang karir, penghargaan, rancangan tugas dan pekerjaan dan hubungan karyawan diperoleh jawaban yang cukup baik. Dimana karyawan telah cukup puas terhadap keempat dimensi ini. Untuk peluang karir karyawan merasa perusahaan memberikan peluang karir bagi karyawan yang memang berhak mendapatkan promosi, karena hasil kerjanya (karyawan yang kerjanya baik, tidak pernah bolos dan selalu mencapai target sesuai dengan deadline yang ditentukan, karyawan tersebut akan mendapatkan promosi dari perusahaan). Kemudian untuk dimensi penghargaan karyawan merasa perusahaan memberikan kompensasi, tunjangan, dan insentif yang layak terhadap karyawannya dan untuk karyawan yang mengabdi kepada perusahaan lebih dari 10 tahun akan mendapatkan penghargaan dari perusahaan antara lain promosi, piagam penghargaan, dan karyawan tersebut berhak mendapat peningkatan gaji) Kemudian untuk dimensi rancangan tugas dan pekerjaan karyawan merasa perusahaan memberikan rancangan tugas dan pekerjaan yang baik

53 113 (karyawan memiliki schedule kerja yang baik, peralatan kerja yang digunakan karyawan aman untuk digunakan, dan merasa nyaman dengan lingkungan kerjanya) sehingga karyawan merasa nyaman dalam pelaksanaan pekerjaannya. Kemudian untuk dimensi hubungan karyawan karyawan merasa perusahaan memberikan perlakuan adil (semua karyawan mengikuti semua peraturan yang telah ditetapkan perusahaan), dan perusahaan juga saling membangun hubungan antar rekan kerja dengan kegiatan-kegiatan yang membangun salah satunya perusahaan membuat kegiatan-kegiatan positif yaitu diadakan pertandingan badminton, catur, dan futsal untuk karyawannya setahun 2 kali Implikasi Hasil Penelitian Dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai gambaran keseimbangan pekerjaan-kehidupan, keterikatan karyawan, dan keinginan karyawan untuk bertahan pada PT. Citra Transpor Nusantara, keseimbangan pekerjaan-kehidupan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterikatan karyawan, dan keseimbangan pekerjaan-kehidupan dan keterikatan karyawan terhadap keinginan karyawan untuk bertahan baik secara parsial maupun simultan juga memiliki pengaruh yang signifikan. Keseimbangan pekerjaan-kehidupan (X) memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan keterikatan karyawan (Y) terhadap keinginan karyawan untuk bertahan. Oleh karena itu jika perusahaan ingin meningkatkan keinginan karyawan untuk bertahan maka harus memperhatikan keseimbangan pekerjaan-kehidupan, meskipun bukan berarti harus mengabaikan faktor keterikatan karyawan, karena keterikatan karyawan

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari warga Alam Indah Rt001/07. Data-data tersebut

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan

Lebih terperinci

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1. PT. X 4.1.1. Profil PT. X PT. X melayani jasa penyewaan kendaraan meliputi penyewaan kendaraan dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa Marketing Communication Binus University

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed 54 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Identitas Responden Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelanggan spring bed Airland PT. Dinamika Indonusa Prima showroom Hayam Wuruk yang berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 87 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Profil responden ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari konsumen yang terpilih menjadi responden. Penggolongan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pada sub bab ini akan sedikit dijelaskan mengenai profil perusahaan dari

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pada sub bab ini akan sedikit dijelaskan mengenai profil perusahaan dari BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Pada sub bab ini akan sedikit dijelaskan mengenai profil perusahaan dari PT. Ria Sarana Perdana Engineering, dimulai dari sejarah berdirinya

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Bisnis Astrido Grup diawali dengan didirikannya CV Sumber Jaya Motor pada tahun 1974 bertempat di Jalan Batu Tulis Raya

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total % BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Karakteristik demografi responden pada penelitian ini dibedakan menurut jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. a. Berdasarkan jenis kelamin

Lebih terperinci

Kami memahami sepenuhnya bahwa waktu Bapak/Ibu/Sdr/i sangat terbatas dan

Kami memahami sepenuhnya bahwa waktu Bapak/Ibu/Sdr/i sangat terbatas dan LAMPIRAN 1 Kuesioner Analisis Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Kantor Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat Kepada Yth, Bapak/Ibu/Sdr/i Responden

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Mal Lippo Cikarang yang terletak di jalan utama Lippo Cikarang adalah

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Mal Lippo Cikarang yang terletak di jalan utama Lippo Cikarang adalah 56 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden 4.1.1 Profil Perusahaan Mal Lippo Cikarang yang terletak di jalan utama Lippo Cikarang adalah sebuah pusat perbelanjaan yang diresmikan pada tahun 1995,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Mitra Home Property merupakan perusahaan yang bergerak di bidang properti atau yang lebih dikenal dengan agen properti. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Ramayana Lestari Sentosa 4.1.1 Sejarah Ramayana Lestari Sentosa Ramayana Lestari Sentosa adalah jaringan toko swalayan yang memiliki banyak cabang di Indonesia. Selain department

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN KONFLIK DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT GENERAL ADJUSTER INDONESIA

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN KONFLIK DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT GENERAL ADJUSTER INDONESIA L Lampiran Kuesioner ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN KONFLIK DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT GENERAL ADJUSTER INDONESIA Responden yang terhormat, Sehubungan dengan ini kami selaku penulis beritahukan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Hasil dari analisis data yang telah peneliti lakukan, akan diuraikan pada bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk,

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk, BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk, PT. Hero Supermarket. Tbk, merupakan industri ritel pasar swalayan (supermarket)

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden dapat dilihat melalui data deskriptif tentang responden yang terdapat pada kuesioner yang disebar.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 56 BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Prima Graphia Digital yang beralamatkan di Jl. Kalibaru Timur IV No. 5-7 Senen Jakarta Pusat Indonesia 10460

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Proses Transformasi Data Ordinal ke Interval Variabel Pengembangan Karyawan. Alternatif Jawaban

LAMPIRAN. Proses Transformasi Data Ordinal ke Interval Variabel Pengembangan Karyawan. Alternatif Jawaban LAMPIRAN Proses Transformasi Data Ordinal ke Interval Variabel Pengembangan Karyawan Item Alternatif Jawaban total Pernyataan 1 2 3 4 5 P1 13 14 53 13 29 122 P2 8 7 27 53 27 122 P3 16 20 43 12 31 122 P4

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Organisasi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Mutiara Bunda adalah rumah sakit bersalin yang mengacu pada spesialisasi pelayanan kesehatan ibu dan anak. Pada tanggal

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PANCA MENARA MITRA SKRIPSI. Fika Aditya Pradipta

ANGKET PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PANCA MENARA MITRA SKRIPSI. Fika Aditya Pradipta L1 Lampiran 1 Kuesioner ANGKET PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PANCA MENARA MITRA SKRIPSI Fika Aditya Pradipta 1200980122 L2 SURAT PENGANTAR Responden

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. TIENS didirikan tahun 1995 oleh Mr. Li Jinyuan di Tianjin, China, Tiens Group Co., Ltd. (Grup

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. TIENS didirikan tahun 1995 oleh Mr. Li Jinyuan di Tianjin, China, Tiens Group Co., Ltd. (Grup 40 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perusahaan 4.1.1 Profil Perusahaan TIENS didirikan tahun 1995 oleh Mr. Li Jinyuan di Tianjin, China, Tiens Group Co., Ltd. (Grup TIENS) yang memasuki pasar internasional

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT.Tanjung Unggul Mandiri merupakan perusahaan terbesar di Tangerang, Banten, Indonesia,yang bergerak dibidang industri peternakan

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN 51 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Perusahaan 4.1.1 Profile & Kondisi Perusahaan PT. Bakrie Telecom,Tbk di dirikan pada bulan Agustus 1993 dengan nama PT. Radio Telepon Indonesia ( Ratelindo ), sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH. D COST Seafood Restaurant adalah sebuah restoran yang menyediakan

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH. D COST Seafood Restaurant adalah sebuah restoran yang menyediakan 62 BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 SEJARAH PERUSAHAAN D COST Seafood Restaurant adalah sebuah restoran yang menyediakan variasi makanan laut yang didirikan pada tanggal 9

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan Berikut ini adalah profil perusahaan yang meliputi latar belakang perusahaan, visi dan misi perusahaan, arti dan logo, serta struktur organisasi perusahaan.

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT BERMASALAH KOPERASI

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT BERMASALAH KOPERASI Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT BERMASALAH KOPERASI Bapak/ Ibu yang Saya Hormati, Saya Mahasiswi Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Cilacap. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian terhadap variabelvariabel penelitian. Data hasil penelitian berupa skor yang diambil

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan yang menjadi foreign capital investment dari Honda Motor Co,Ltd

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Multi Kontrol Nusantara adalah anak perusahaan yang dimiliki oleh Grup

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Multi Kontrol Nusantara adalah anak perusahaan yang dimiliki oleh Grup BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT Multi Kontrol Nusantara PT Multi Kontrol Nusantara adalah anak perusahaan yang dimiliki oleh Grup Bakrie & Brothers yang bergerak dibidang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hoka Hoka Bento atau kadang disingkat Hokben adalah jaringan restoran

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hoka Hoka Bento atau kadang disingkat Hokben adalah jaringan restoran 69 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1. Profil Perusahaan Hoka Hoka Bento atau kadang disingkat Hokben adalah jaringan restoran waralaba makanan cepat saji yang menyajikan makanan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1Pengujian Normalitas Organizational Behavior O_B.109 50.193.972 50.268 Job Attitudes J_A.128 50.039.944 50.019 Knowledge Sharing K_S.079 50.200 *.969 50.205 *. This is a lower

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. Sebelum membahas tentang travel agent, perlu diketahui definisi dari travel agent.

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. Sebelum membahas tentang travel agent, perlu diketahui definisi dari travel agent. 59 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Definisi Travel Agent Sebelum membahas tentang travel agent, perlu diketahui definisi dari travel agent. Menurut Surat Keputusan Menteri Perhubungan

Lebih terperinci

Kuesioner. Sehubungan dengan ini penulis memberitahukan bahwa,penulis.adalah mahasiswa

Kuesioner. Sehubungan dengan ini penulis memberitahukan bahwa,penulis.adalah mahasiswa L-1 Lampiran 1 Kuesioner Responden yang terhormat, Sehubungan dengan ini penulis memberitahukan bahwa,penulis.adalah mahasiswa Program studi Manajemen S1 Fakultas Ekonomi Bina Nusantara University yang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang desebarkan kepada pengguna website Kreavi.com melalui email admin. Dari kuesioner diperoleh data

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. Juhdi Sakti Engineering merupakan perusahaan konstruksi dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. Juhdi Sakti Engineering merupakan perusahaan konstruksi dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Juhdi Sakti Engineering merupakan perusahaan konstruksi dan distributor bahan bahan baja yang diperlukan dalam suatu

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Profil perusahaan PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (IDX: AISA) merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang sangat berperan dalam kelancaran dan keberhasilan dalam suatupenelitian. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH. PT. Resanel Prima Hutama sebuah perusahaan yang bergerak di bidang

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH. PT. Resanel Prima Hutama sebuah perusahaan yang bergerak di bidang BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 Profil Perusahaan PT. Resanel Prima Hutama sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kuliner berdiri tahun 2008 beralamat di Jalan Perdagangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Responden Data penelitian yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden Mahasiswa dan lulusan program kelas karyawan jurusan manajemen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109;

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109; BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas dan Realiabilitas Hasil uji coba instrumen dilakukan pada 25 responden. Suatu instrument/angket atau bahan test dinyatakan valid atau dianggap memenuhi syarat,

Lebih terperinci

BAB4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB4 HASIL DAN PEMBAHASAN 71 BAB4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden 4.1.1 Profil PT. Kawan Lama Sejahtera Sejarah Kawan Lama dimulai pada tahun 1955 ketika didirikan oleh alm. Tuan Wong Jin di sebuah toko alat sederhana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Yamatogomu Indonesia merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang karet untuk autopart, cahaya elektrik, appliance

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA Lampiran 1. Kuesioner Penelitian PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA Responden yang terhormat, Bersama ini saya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH 1.1. PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping 4.1.1.Profil Perusahaan PT.Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping adalah perusahaan yang

Lebih terperinci

TABEL DISTRIBUSI NORMAL BAKU 0 - Z

TABEL DISTRIBUSI NORMAL BAKU 0 - Z LAMPIRAN 1 TABEL DISTRIBUSI NORMAL BAKU dari 0 - Z Sumber : http://saiamoelia.blogspot.com/2013/01/tabel-distibusi-t.html LAMPIRAN 2 KOORDINAT KURVA NORMAL BAKU z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0,0 0,3989 0,3989

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Centro Lifestyle Department Store. Centro Lifestyle Department Store berdiri pada bulan November 2003 di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Centro Lifestyle Department Store. Centro Lifestyle Department Store berdiri pada bulan November 2003 di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Centro Lifestyle Department Store Centro Lifestyle Department Store berdiri pada bulan November 2003 di The Plaza Semanggi Jakarta. The Plaza

Lebih terperinci

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Lampiran 1 KUESIONER PRA SURVEY Responden yang terhormat,pertanyaan dibawah ini hanya semata-mata untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER

LAMPIRAN 1 KUESIONER 110 LAMPIRAN 1 KUESIONER Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i, Saya mahasiswi tingkat akhir sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta yang sedang melakukan penelitian tentang Analisis Pengaruh Iklan dan Promosi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penyajian gambaran data dari masing - masing variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Adapun variabel dalam

Lebih terperinci

Bab IV HASIL DAN BAHASAN

Bab IV HASIL DAN BAHASAN Bab IV HASIL DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan Sebelum berdirinya PT Ramsin Raya, Pemimpin perusahaan tersebut pernah bekerjasama dengan perusahaan lain selama 5 tahun.

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 82 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Karakteristik Responden Penelitian Unit analisis dalam penelitian ini adalah guru-guru SMA Negeri di Kota Administrasi Jakarta Barat,

Lebih terperinci

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin, 51 BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan deskripsi tentang deskripsi responden dan analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Responden Karakteristik responden diperoleh melalui penyebaran kuesioner yang disebarkan kepada 109 orang responden pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH. pelayaran yang baru didirikan pada tanggal 19 April 2008 dengan Akte Notaris

BAB 4 HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH. pelayaran yang baru didirikan pada tanggal 19 April 2008 dengan Akte Notaris BAB 4 HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1. Profil Perusahaan PT. Permata Timur Lines adalah perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran yang baru didirikan pada tanggal 19 April 2008

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin 69 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin yaitu sebanyak 71 responden dengan metode pengambilan sampling yaitu non probability

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian data Peneltian Penelitian ini mengambil data pada PT. Bank Maluku dengan cara membagikan kuesioner kepada setiap karyawan. Kuesioner disebarkan secara acak PT. Bank

Lebih terperinci

Antonius Nico Kristanto; Haryadi Sarjono

Antonius Nico Kristanto; Haryadi Sarjono TINJAUAN PENERAPAN ANALISA JABATAN DAN KOMUNIKASI ORGANISASI SEBAGAI PENGUKURAN MOTIVASI DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN BERDASARKAN PENDEKATAN SPSS VS LISREL Antonius Nico Kristanto; Haryadi Sarjono

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Pada penelitian ini, penulis melakukan survei di KPP Pratama Cempaka Putih, dan penulis memperoleh data pertumbuhan jumlah Wajib Pajak

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Arrtu International sebagai anak perusahaan dari Arrtu Group adalah perusahaan pengelola gedung yang dikenal dengan Graha ARRTU, berlokasi di

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

A. Identitas Responden 1. Jenis Kelamin : Pangkat/Golongan : Pendidikan Terakhir : Masa kerja : Tahun

A. Identitas Responden 1. Jenis Kelamin : Pangkat/Golongan : Pendidikan Terakhir : Masa kerja : Tahun Lampiran 1. Kuesioner Kami mohon bantuan bapak/ibu untuk mengisi angket ini. Angket ini dibuat untuk mengetahui tentang Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, dan Kinerja Guru Pada Sekolah Teknik Menengah (STM)

Lebih terperinci

.,BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

.,BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang .,BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Perusahaan CV Mattrasindo Abadi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufactured pembuatan Mattras dan tempat tidur. Perusahaan ini berdiri sejak tahun

Lebih terperinci

PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI INSTAGRAM

PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI INSTAGRAM PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI INSTAGRAM Nama: Fadhilah Kurnia Fitri NPM: 13214747 Kelas: 3EA10 LATAR BELAKANG Teknologi merupakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. KUESIONER PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN PT. Mandiri Berlima

LAMPIRAN. KUESIONER PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN PT. Mandiri Berlima L-1 LAMPIRAN KUESIONER PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN PT. Mandiri Berlima A. IDENTITAS KARYAWAN Petunjuk: Berilah tanda (centang) pada pilihan jawaban yang telah disediakan. 1. Jenis kelamin:

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Gender Responden CODING GENDER FREQ % 1 PRIA %

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Gender Responden CODING GENDER FREQ % 1 PRIA % BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif 4.1.1 Psikografi Responden a. Gender Responden Tabel 4.1 Gender Responden CODING GENDER FREQ % 1 PRIA 44 88.00% 2 WANITA 6 12.00% TOTAL 50 100.00%

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Sejarah Perusahaan PT.Bumi Tegal Alur Permai adalah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas yang memproduksi sandal plastik, sepatu boot, sepatu paku, dan sol sandal

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan analisis regresi terhadap data penelitian, perlu

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan analisis regresi terhadap data penelitian, perlu BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Uji Asumsi Klasik Sebelum melakukan analisis regresi terhadap data penelitian, perlu dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskripsi Subyek Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor budaya organisasi dan keterikatan kerja. Peneliti mendeskripsikan skor budaya organisasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil PT. Inti Jaya Frame and Woods. PT Inti Jaya Frame adalah perusahaan dagang yang menghasilkan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil PT. Inti Jaya Frame and Woods. PT Inti Jaya Frame adalah perusahaan dagang yang menghasilkan 58 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan dan Responden 4.1.1 Profil PT. Inti Jaya Frame and Woods PT Inti Jaya Frame adalah perusahaan dagang yang menghasilkan produk berbentuk lis batangan

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE

KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE 1 LAMPIRAN I KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE Responden yang terhormat, Saya mahasiswa dari Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan Lotte Shopping Co, Ltd didirikan oleh pengusaha yang berasal dari Korea yaitu Shin Kyuk-Ho pada tahun 1948. Lotte pertama

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran1 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t

LAMPIRAN. Lampiran1 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t LAMPIRAN Lampiran Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t α untuk uji dua fihak (two tail test) 0,50 0,20 0,0 0,05 0,02 0,0 α untuk uji satu fihak (one tail test) Dk 0,25 0,0 0,005 0,025 0,0 0,005 2 3 4 5

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PENERAPAN AKUNTANSI PADA PARA PEMILIK UKM (USAHA KECIL

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PENERAPAN AKUNTANSI PADA PARA PEMILIK UKM (USAHA KECIL KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PENERAPAN AKUNTANSI PADA PARA PEMILIK UKM (USAHA KECIL DAN MENENGAH) TOKO BANGUNAN DI DAERAH CENGKARENG, JAKARTA BARAT Responden

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Gambaran Umum tentang Perusahaan Profil PT. Jalur Nugraha Ekakurir

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Gambaran Umum tentang Perusahaan Profil PT. Jalur Nugraha Ekakurir BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum tentang Perusahaan 4.1.1 Profil PT. Jalur Nugraha Ekakurir PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir adalah perusahaan yang bergerak di dalam bidang jasa pengiriman paket

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV-Hasil Penelitian dan Pembahasan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Profil Unit Analisis Dalam penelitian ini, penulis menggunakan unit analisis berupa bank-bank

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Dinas KOPEGTEL GORONTALO( Koperai pegawai telkom Gorontalo ) didirikan pada tanggal 10 juli 1986 dan disyahkan Badan Hukum

Lebih terperinci