BAB4 HASIL DAN PEMBAHASAN
|
|
- Handoko Suparman Sutedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 71 BAB4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Profil PT. Kawan Lama Sejahtera Sejarah Kawan Lama dimulai pada tahun 1955 ketika didirikan oleh alm. Tuan Wong Jin di sebuah toko alat sederhana di daerah glodok, Jakarta. Bisnis keluarga ini berkembang menjadi sebuah perusahaan dengan nama PT Kawan Lama Sejahtera yang memiliki jaringan pabrik kelas dunia. Ketika industri dalam negeri mekar pada dekade 1980-an, Kawan Lama telah berpartisipasi sebagai mitra bisnis terpercaya yang menyediakan hampir semua kebutuhan industri seperti alat-alat, mesin, dan peralatan industri. pembentukan visi WE FOCUS 2000 dalam dekade berikutnya memperkuat laju perusahaan untuk menjadi pemimpin di kelasnya. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus meningkat dan menjadi lebih spesifik, Kawan Lama mendirikan sejumlah anak perusahaan di bawah manajemen Kawan Lama Group. Manajemen terbaik yang berorientasi pada kepuasan pelanggan adalah pola utama yang diterapkan secara progresif di Kawan Lama. ini terbukti dengan pemberian sertifikasi ISO 9002 pada tahun 1996.
2 72 Berkomitmen kepada visi yang kuat dan proaktif untuk berubah, Kawan Lama menempati gedung berlantai sembilan yang baru yang dilengkapi dengan showroom meter persegi. Meskipun krisis mulitdimensional menyerbu Indonesia yang tak terelakkan dalam periode , Kawan Lama masih aktif membuat inovasi dengan menciptakan merek Krisbow, produk yang tepat pada harga yang tepat, hanya untuk pelanggan kami. Menyadari tantangan pasar yang lebih kompetitif di era global, Kawan Lama mengembangkan visi WORLD-CLASS COMPANY yang baru pada tahun Dinamika ini diikuti oleh peningkatan kualitas layanan kepada pelanggan, yang dipenuhi dengan meng-upgrade ISO 9002 ke ISO 9001:2000. Dedikasi untuk kenyamanan dan kepuasan pelanggan selalu menjadi komitmen Kawan Lama, komitmen yang diterapkan dengan membentuk 5 hektar pusat distribusi di Cikupa, Tangerang pada tahun Dengan melayani pelanggan lebih dekat, perusahaan telah mendirikan sejumlah kantor cabang di kota-kota industri dan terus menjelajahi potensial dari daerah lain di seluruh Indonesia. Sekarang, setelah lebih dari setengah abad partisipasi Kawan Lama dalam bisnis, langkah sukses baru telah diambil: manajemen profesional yang didukung dengan fasilitas modern yang paling lengkap untuk menyediakan pelanggan dengan solusi. Ini tetap menginspirasi Kawan Lama tanpa henti, dalam memberikan pelayanan terbaik, dan selalu
3 73 menjadi pemimpin dalam memberikan solusi untuk kebutuhan industri untuk menjadi perusahaan kelas dunia. Krisbow adalah merek untuk alat-alat, mesin dan peralatan industri yang dimiliki oleh Kawan Lama itu sendiri. Diluncurkan ke pasar pada tahun 1998, dengan moto "The Right Product at The Right Price", produk ini telah mengalami perkembangan yang sangat cepat karena pasar dengan antusias menerimanya. Lebih dari jenis produk, dari alat yang sangat sederhana sampai untuk mesin teknologi CNC tersedia. Semuanya didukung dengan layanan purna jual. Produk Krisbow memiliki jaringan pasar yang luas dan mudah untuk didapatkan. Visi PT Kawan Lama Sejahtera WORLD CLASS Widest Range & Network Operational & Service Ecelence Respected Organization Leading Supply Company Dynamic & Professional Management Continuous Learning Organization Latest Information Technology Access to Global Market Sense of Pride & Happiness Sharing Industrial Expertise
4 74 Misi PT Kawan Lama Sejahtera To be the market leader in commercial & industrial supply company by providing quality service to our customers and business partner Struktur Organisasi PT Kawan Lama Sejahtera President Director Dir. Logistic & Service Ware house Traffic Logistic Dir. HRD HRD Business Development Dir. Finance &Support Operational Finance Accounting Procurement Dir. Sales & Marketing Sales Marketing Branches Dir. Product Branded KRISBOW Product Service IT Customer Service GA P&A Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT Kawan Lama Sejahtera Sumber: PT. Kawan Lama Sejahtera Struktur Organisasi Krisbow
5 75 TPK (Toko Perkakas Krisbow) New Store Development Operational Internal Channel Marketing General Manager Secretary Technical Support Procurement Product Product Manager 1 Manager 2 Workshop Storage System Power Tool Spare Part Management Ladder Air Tool Warranty Claim Security Painting Pre Selling Inspection Non Sparking Safety Gambar 4.2 Struktur Organisasi Krisbow Product Manager 3 Machi nary Machine ACC Cutting Tool Abrasive Wood Working Product Manager 4 Hand Tool Cleaning Miscela nous Product Manager 5 Generator Set Material Handling Welding
6 Profil Responden Berikut digambarkan profil karyawan yang menjadi responden dalam penelitian ini. Penggolongan responden berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, dan lama bekerja: Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Sumber : Data primer diolah, tahun 2011 Gambar 4.3 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Profil Responden Berdasarkan Usia Sumber : Data primer diolah, tahun 2011
7 77 Gambar 4.4 Profil Responden Berdasarkan Usia Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Sumber : Data primer diolah, tahun 2011 Gambar 4.5 Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Profil Responden Berdasarkan Lama Bekerja Sumber : Data primer diolah, tahun 2011 Gambar 4.6 Profil Responden Berdasarkan Lama Bekerja 4.3 Transformasi Data Ordinal menjadi Interval
8 78 Teknik transformasi data ordinal menjadi interval yang digunakan dalam penelitian ini adalah MSI (Method of Successive Interval). Keterangan: Alternatif Jawaban 1= Sangat Tidak Setuju Alternatif Jawaban 2= Tidak Setuju Alternatif Jawaban 3= Netral Alternatif Jawaban 4= Setuju Alternatif Jawaban 5= Sangat Setuju a. Transformasi variabel Desain Pekerjaan (X1) ditunjukkan pada Tabel 4.1 berikut ini: Tabel 4.1 Transformasi Variabel Desain Pekerjaan (X1) Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 1 menjadi 1 Nilai Alternatif Jawaban 2 menjadi 1,76 Nilai Alternatif Jawaban 3 menjadi 2,48 Nilai Alternatif Jawaban 4 menjadi 3,47 Nilai Alternatif Jawaban 5 menjadi 4,72
9 79 b. Transformasi variabel Kompensasi (X2) ditunjukkan pada Tabel 4.2 berikut ini: Tabel 4.2 Transformasi Variabel Stres Kerja (X2) Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 1 menjadi 1 Nilai Alternatif Jawaban 2 menjadi 1,79 Nilai Alternatif Jawaban 3 menjadi 2,49 Nilai Alternatif Jawaban 4 menjadi 3,42 Nilai Alternatif Jawaban 5 menjadi 4.58 c. Transformasi variabel Kepuasan Kerja (Y) ditunjukkan pada Tabel 4.3 berikut ini: Tabel 4.3 Transformasi Variabel Kepuasan Kerja (Y) Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 1 menjadi 1 Nilai Alternatif Jawaban 2 menjadi 1,82 Nilai Alternatif Jawaban 3 menjadi 2,55 Nilai Alternatif Jawaban 4 menjadi 3,44 Nilai Alternatif Jawaban 5 menjadi 4,55
10 80 d. Transformasi variabel Withdrawal Behavior (Z) ditunjukkan pada Tabel 4.4 berikut ini: Tabel 4.4 Transformasi Variabel Kinerja Karyawan (Z) Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 1 menjadi 1 Nilai Alternatif Jawaban 2 menjadi 1,79 Nilai Alternatif Jawaban 3 menjadi 2,52 Nilai Alternatif Jawaban 4 menjadi 3,5 Nilai Alternatif Jawaban 5 menjadi 4, Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas menggunakan tingkat kepercayaan 95%, dimana df = n-2. Nilai n dalam penelitian ini yaitu 109, sehingga nilai df = 107. Dengan begitu, diperoleh nilai t tabel = Selanjutnya dengan menggunakan rumus r tabel, maka diperoleh nilai r tabel = 0,16. Dasar pengambilan keputusan pada uji validitas ini adalah sebagai berikut: o Jika r hitung > 0,16, maka butir pertanyaan tersebut valid o Jika r hitung < 0,16, maka butir pertanyaan tersebut tidak valid Sedangkan, dasar pengambilan keputusan pada uji reliabilitas adalah sebagai berikut:
11 81 o Jika Cronbach Alpha > 0,16, maka data reliabel o Jika Cronbach Alpha < 0,16, maka data tidak reliable Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Desain Pekerjaan (X1) Variabel X1 diukur melalui butir pertanyaan 1, 2, 3, 4 dan 5. Dengan menggunakan bantuan program SPSS 16.0 diperoleh hasil sebagai berikut dalam Tabel 4.5: Tabel 4.5 Validitas Variabel Desain Pekerjaan Butir Pertanyaan r hitung Keterangan 1 0,275 Valid 2 0,591 Valid 3 0,372 Valid 4 0,324 Valid 5 0,5 Valid Untuk menguji reliabilitas data, maka dari hasil perhitungan SPSS 16.0, diperoleh nilai Cronbach Alpha = 0,653> 0,16 (r tabel ) maka data reliabel. Jadi untuk variable X1, data hasil kuesioner yang dapat dipergunakan untuk proses analisa selanjutnya adalah data jawaban atas butir pertanyaan 1,2,3,4 dan 5.
12 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Stres Kerja (X2) Variabel X2 diukur melalui butir pertanyaan 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19 dan 20. Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut dalam Tabel 4.6: Tabel 4.6 Validitas Variabel Stres Kerja Butir Pertanyaan r hitung Keterangan 6 0,455 Valid 7 0,463 Valid 8 0,377 Valid 9 0,541 Valid 10 0,425 Valid 11 0,545 Valid 12 0,571 Valid 13 0,554 Valid 14 0,573 Valid 15 0,441 Valid 16 0,549 Valid 17 0,580 Valid 18 0,515 Valid 19 0,284 Valid 20 0,345 Valid
13 83 Untuk menguji reliabilitas data, maka dari hasil perhitungan SPSS, diperoleh nilai Cronbach Alpha = 0,849 > 0,16 (r tabel ) maka data reliabel. Jadi untuk variable X2, data hasil kuesioner yang dapat dipergunakan untuk proses analisa selanjutnya adalah data jawaban atas butir pertanyaan 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19 dan Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kepuasan Kerja (Y) Variabel Y diukur melalui butir pertanyaan 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27 dan 28. Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut dalam Tabel 4.7: Tabel 4.7 Validitas Variabel Kepuasan Kerja Butir Pertanyaan r hitung Keterangan 21 0,467 Valid 22 0,503 Valid 23 0,383 Valid 24 0,408 Valid 25 0,522 Valid 26 0,558 Valid 27 0,689 Valid 28 0,603 Valid
14 84 Untuk menguji reliabilitas data, maka dari hasil perhitungan SPSS, diperoleh nilai Cronbach Alpha = 0,803 > 0,16 (r tabel ) maka data reliabel. Jadi untuk variable Y, data hasil kuesioner yang dapat dipergunakan untuk proses analisa selanjutnya adalah data jawaban atas butir pertanyaan 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27 dan Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan (Z) Variabel Z diukur melalui butir pertanyaan 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38 dan 39. Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut dalam Tabel 4.8: Tabel 4.8 Validitas Variabel Kinerja Karyawan Butir Pertanyaan r hitung Keterangan 29 0,680 Valid 30 0,538 Valid 31 0,392 Valid 32 0,510 Valid 33 0,479 Valid 34 0,481 Valid 35 0,350 Valid 36 0,326 Valid 37 0,438 Valid 38 0,581 Valid
15 ,639 Valid Untuk menguji reliabilitas data, maka dari hasil perhitungan SPSS, diperoleh nilai Cronbach Alpha = 0,823 > 0,16 (r tabel ) maka data reliabel. Jadi untuk variable Z, data hasil kuesioner yang dapat dipergunakan untuk proses analisa selanjutnya adalah data jawaban atas butir pertanyaan 29, 30,31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38 dan Uji Normalitas Uji Normalitas Variabel Desain Pekerjaan (X1) Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut dalam Tabel 4.9 dan Gambar 4.7: Tabel 4.9 Test of Normality Variabel Desain Pekerjaan (X1) Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. X a. Lilliefors Significance Correction
16 86 Gambar 4.7 Grafik Normalitas Variabel Desain Pekerjaan (X1) Dasar Pengambilan Keputusan Jika angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov 0,05 maka data berdistribusi normal Jika angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal Keputusan Variabel X1 memiliki Sig = 0,088 ( 0,05) maka data berdistribusi normal, sehingga variabel X1 dapat digunakan dalam analisis jalur berikutnya Uji Normalitas Variabel Stres Kerja (X2) Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut dalam Tabel 4.10 dan Gambar 4.8:
17 87 Tabel 4.10 Test of Normality Variabel Stres Kerja (X2) Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. X * a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Gambar 4.8 Grafik Normalitas Variabel Stres Kerja (X2) Dasar Pengambilan Keputusan Jika angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov 0,05 maka data berdistribusi normal Jika angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal
18 88 Keputusan Variabel X2 memiliki Sig = 0,200 ( 0,05) maka data berdistribusi normal, sehingga Variabel X2 dapat digunakan dalam analisis jalur berikutnya Uji Normalitas Variabel Kepuasan Kerja (Y) Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut dalam Tabel 4.11 dan Gambar 4.9: Tabel 4.11 Test of Normality Variabel Kepuasan Kerja (Y) Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Y a. Lilliefors Significance Correction
19 89 Gambar 4.9 Grafik Normalitas Variabel Kepuasan Kerja (Y) Dasar Pengambilan Keputusan Jika angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov 0,05 maka data berdistribusi normal Jika angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal Keputusan Variabel Y memiliki Sig = 0,051 ( 0,05) maka data berdistribusi normal, sehingga Variabel Y dapat digunakan dalam analisis jalur berikutnya Uji Normalitas Variabel Kinerja Karyawan (Z) Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut dalam Tabel 4.12 dan Gambar 4.10: Tabel 4.12 Test of Normality Variabel Kinerja Karyawan (Z) Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Z a. Lilliefors Significance Correction
20 90 Gambar 4.10 Grafik Normalitas Variabel Kinerja Karyawan (Z) Dasar Pengambilan Keputusan Jika angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov 0,05 maka data berdistribusi normal Jika angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal Keputusan Variabel Z memiliki Sig = 0,062 ( 0,05) maka data berdistribusi normal, sehingga Variabel Z dapat digunakan dalam analisis jalur berikutnya.
21 Pengaruh Desain Pekerjaan dan Stres Kerja terhadap Kepuasan Kerja Di Departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera Sebelum melakukan analisis, akan ditampilkan terlebih dahulu struktur hubungan kausal antara variabel Desain Pekerjaan (X1), Stres Kerja (X2) terhadap Kepuasan Kerja (Y), dan Kinerja Karyawan (Z) dalam Gambar 4.11 : Gambar 4.11 Struktur Hubungan X 1, X 2,Y dan Z Untuk melakukan analisa jalur maka Struktur Hubungan pada Gambar 4.11 akan dibagi menjadi 2 bagian, yaitu sub-struktur 1 dan sub-struktur 2, di mana sub-struktur 1 akan diuraikan dalam sub-bab ini, dan sub-struktur 2 akan diuraikan selanjutnya dalam sub-bab 4.7. Analisa pengaruh Desain Pekerjaan (X1) dan Stres Kerja (x2) terhadap Kepuasan Kerja (Y) akan digambarkan dalam sebuah model yang selanjutnya akan disebut dengan sub-struktur 1. Adapun gambar dari sub-struktur 1 tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.12:
22 92 X 1 ρ yx1 pyε 1 R 2 yx1x2 ρ yx2 Y X 2 Gambar 4.12 Sub-Struktur 1 Selanjutnya, dengan menggunakan bantuan program SPSS, analisa data X1, X2 dan Y memperoleh hasil diolah dengan menggunakan program SPSS, sehingga menghasilkan output sebagai berikut (Tabel 4.13 Tabel 4.17 ): Tabel 4.13 Deskriptif Data X 1, X 2 dan Y Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Y X X
23 93 Tabel 4.14 Korelasi Pearson X 1, X 2, dan Y Correlations Y X1 X2 Pearson Correlation Y X X Sig. (1-tailed) Y X X N Y X X ltabel 4.15 Anova sub-struktur 1 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), X2, X1 b. Dependent Variable: Y Sumber: Pengelolaan Penulis,2011
24 94 Tabel 4.16 Coefficients sub-struktur 1 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) X X a. Dependent Variable: Y Tabel 4.17 Model Summary sub-struktur 1 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), X2, X1 b. Dependent Variable: Y Sumber: Pengelolaan Penulis, 2011 Hubungan bivariat antara variabel X1, X2 dan Y dengan menggunakan korelasi Pearson yang melihat hubungan satu arah antara dua variabel saja tanpa memperhitungkan pengaruh dari faktor lain. Berdasarkan tabel 4.14:
25 95 a. Korelasi Variabel Desain Pekerjaan (X1) dan Stres Kerja (X2) = - 0,207 sehingga hubungan kedua variabel tersebut bersifat rendah dan tidak searah. Hipotesis Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel Desain Pekerjaan dan Stres kerja pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera. Ha: Ada hubungan yang signifikan antara variabel Desain Pekerjaan dan Stres kerja pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera. Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 maka Ho diterima Sig < 0,05 maka Ho ditolak Hasil Sig = 0,015 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan: Jadi melalui uji signifikansi di atas dapat diketahui bahwa Desain Pekerjaan dan Stres Kerja memiliki hubungan secara nyata, di mana hubungan tersebut bersifat rendah dan tidak searah. Hubungannya bersifat rendah karena nilai korelasinya sebesar 0,207 berada dalam range 0,207 0,399. Dikatakan hubungannya tidak searah karena korelasi bernilai negatif, jadi jika nilai variabel Desain Pekerjaan (X1) naik, maka nilai variabel Stres Kerja (X2) akan turun. Begitu juga sebaliknya, jika nilai variabel Desain Pekerjaan (X1) turun, maka nilai variabel Stres Kerja (X2) akan naik.
26 96 b. Korelasi Variabel Desain Pekerjaan (X1) dan Kepuasan Kerja (Y) = 0,327 sehingga hubungan kedua variabel tersebut bersifat rendah dan searah. Hipotesis Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel Desain Pekerjaan dan Kepuasan Kerja di departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera. Ha: Ada hubungan yang signifikan antara variabel Desain Pekerjaan dan Kepuasan Kerja di departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera. Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 maka Ho diterima Sig < 0,05 maka Ho ditolak Hasil Sig = 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan: Jadi melalui uji signifikansi di atas dapat diketahui bahwa Desain Pekerjaan dan Kepuasan Kerja memiliki hubungan secara nyata, di mana hubungan tersebut bersifat rendah dan searah. Hubungannya bersifat rendah karena nilai korelasinya sebesar 0,327 berada dalam range 0,20 0,399. Dikatakan hubungannya searah karena korelasi bernilai positif, jadi jika nilai variabel Desain Pekerjaan (X1) naik, maka nilai variabel Kepuasan Kerja (Y) juga akan naik. Begitu juga sebaliknya, jika nilai variabel Desain Pekerjaan (X1) turun, maka nilai variabel Kepuasan Kerja (Y) juga akan turun.
27 97 c. Korelasi Variabel Stres Kerja (X2) dan Kepuasan Kerja (Y) = - 0,261 sehingga hubungan kedua variabel tersebut bersifat rendah dan tidak searah. Hipotesis Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel Stres Kerja dan Kepuasan Kerja pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera. Ha: Ada hubungan yang signifikan antara variabel Stres Kerja dan Kepuasan Kerja pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera. Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 maka Ho diterima Sig < 0,05 maka Ho ditolak Hasil Sig = 0,003 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan: Jadi melalui uji signifikansi di atas dapat diketahui bahwa Stres Kerja dan Kepuasan Kerja memiliki hubungan secara nyata, di mana hubungan tersebut bersifat rendah dan tidak searah. Hubungannya bersifat rendah karena nilai korelasinya sebesar 0,261 berada dalam range 0,20 0,399. Dikatakan hubungannya tidak searah karena korelasi bernilai negatif, jadi jika nilai variabel Stres Kerja (X2) naik, maka nilai variabel Kepuasan Kerja (Y) akan turun. Begitu juga sebaliknya, jika nilai variabel Stres Kerja (X2) turun, maka nilai variabel Kepuasan Kerja (Y) akan naik.
28 98 Hasil uji korelasi Pearson antara variable X 1, X 2, dan Y di atas dapat diringkas sebagai berikut dalam Tabel 4.18: Tabel 4.18 Sifat Hubungan Bivariat X 1, X 2, dan Y Hubungan antara Korelasi Sifat Hubungan X 1 dengan X 2-0,207 rendah, tidak Searah, dan Signifikan X 1 dengan Y 0,327 rendah, Searah, dan Signifikan X 2 dengan Y -0,261 rendah, tidak Searah, dan Signifikan Kemudian di analisis jalur pada variabel X1, X2, dan Y (sub-struktur 1), harus diuji linieritas hubungan antara keempat variabel tersebut. Pengujian tersebut dilakukan berdasarkan pada Tabel 4.15 seperti berikut: Hipotesis Ho: Hubungan antara variabel bebas X1, X2, terhadap variabel terikat Y bersifat tidak linier Ha: Hubungan antara variabel bebas X1, X2, terhadap variabel terikat Y bersifat linier Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 maka Ho diterima Sig < 0,05 maka Ho ditolak Hasil Sig = 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima
29 99 Kesimpulan: Hubungan antara variabel bebas X1, X2 terhadap variabel terikat Y bersifat linier dengan tingkat kepercayaan 95%. Jadi, asumsi mengenai linieritas hubungan dalam analisa jalur terpenuhi. Kemudian dianalisa sub-struktur 1 dengan menggunakan analisis jalur, dengan persamaan struktural sebagai berikut: Y= ρ y X1 + ρ y X2 + ρ y ε Pengujian Secara Simultan (Keseluruhan) antara Variabel Bebas X 1, X 2 dengan Variabel terikat Y Uji secara keseluruhan ditunjukkan oleh Tabel Hipotesis Ho: Variabel Desain Pekerjaan (X1), Stres Kerja (X2), tidak memiliki kontribusi yang signifikan secara simultan terhadap variabel Kepuasan Kerja (Y) pada deapartemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera. Ha: Variabel Desain Pekerjaan (X1), Stres Kerja (X2), memiliki kontribusi yang signifikan secara simultan terhadap variabel Kepuasan Kerja (Y) pada deapartemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera. Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 Ho diterima Sig < 0,05 Ho ditolak
30 100 Hasil Sig = 0,000 <0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan Variabel Desain Pekerjaan (X1), Stres Kerja (X2) memiliki kontribusi yang signifikan secara simultan terhadap variabel Kepuasan Kerja (Y) pada deapartemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera. Maka itu, pengujian secara individual dapat dilakukan atau dilanjutkan. Besarnya pengaruh variabel X1, X2, secara simultan terhadap variabel Y dapat diketahui dengan melihat nilai Rsquare pada Tabel 4.17, dimana nilai R 2 = 0,146 = 14,6%. Jadi, 14,6%. nilai dari variabel Y dipengaruhi oleh variabel X1, X2, sedangkan sisanya sebesar 85,4% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Sementara itu, besarnya koefisien jalur bagi variabel lain di luar penelitian yang mempengaruhi nilai variabel Y (ρy ε 1 ) = 2 1 R = = Masih mengacu pada Tabel 4.17, nilai R (koefisien korelasi) diketahui sebesar 0,382. Hal ini berarti hubungan antara variabel bebas X1, X2, secara bersama-sama dengan variabel terikat Y bersifat rendah (karena nilai R lebih kecil dari 0,5) dan searah (karena nilai R positif).
31 Pengujian secara Individual antara Variabel X 1 dan X 2, terhadap Variabel Y Setelah dilakukan uji pengaruh secara simultan, maka dilakukan uji individual, di mana dicari pengaruh masing-masing variabel X 1, X 2, terhadap variabel Y secara individual. a. Pengujian secara Individual antara Variabel X 1 terhadap Variabel Y Pengujian secara individual dapat dilihat pada Tabel 4.16 Hipotesis Ho: Variabel Desain Pekerjaan (X1) tidak berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Kepuasan Kerja (Y) karyawan pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera. Ha: Variabel Desain Pekerjaan (X1) berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Kepuasan Kerja (Y) karyawan pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera. Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 Ho diterima Sig < 0,05 Ho ditolak Hasil Sig = 0,002 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima
32 102 Kesimpulan Variabel Desain Pekerjaan (X1) berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Kepuasan Kerja (Y) karyawan pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera. b. Pengujian secara Individual antara Variabel X 2 terhadap Variabel Y Pengujian secara individual dapat dilihat pada Tabel 4.16 Hipotesis Ho: Variabel Stres Kerja (X2) tidak berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Kepuasan Kerja (Y) karyawan pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera. Ha: Variabel Stres Kerja (X2) berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Kepuasan Kerja (Y) karyawan pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera. Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 Ho diterima Sig < 0,05 Ho ditolak Hasil Sig = 0,03 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan Variabel Stres Kerja (X2) berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Kepuasan Kerja (Y) karyawan pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera.
33 103 Kemudian rangkuman nilai koefisien jalur(beta) dapat dilihat dalam Tabel 4.19 berikut: Tabel 4.19 Rangkuman Hasil Koefisien Jalur Sub-struktur 1 Pengaruh Antar Variabel Koefisien Jalur (beta) Nilai Sig Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Koefisien Variabel lain (ρ y ε 1 ) X 1 terhadap Y X 2 terhadap Y 0,285 0,002 Ho ditolak -0,202 0,03 Ho ditolak 0,146 = 14.6% Dengan demikian didapat diagram jalur sub-struktur 1, namun disajikan dengan nilai koefisien jalur yang telah didapat melalui analisa data sehingga model sub-struktur 1 menjadi seperti terlihat pada Gambar 4.14 berikut: 0,146 Gambar 4.13 Sub-struktur 1 beserta Koefisien Jalur
34 104 Jadi dapat diperoleh persamaan stuktural sub-struktur 1: Y= ρ y X1 + ρ y X2 + ρ y ε1 Y = 0,285 X1-0,202 X2 + 0,924 dimana R 2 = 0,146 Dari persamaan struktural sub-struktur 1 dapat diartikan bahwa: Nilai Kepuasan Kerja (Y) dipengaruhi oleh Desain Pekerjaan (X1) dan Stres kerja (X2), secara simultan sebesar 14,6% dan sisanya sebesar 85,4% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar penelitian ini. Jika Desain Pekerjaan (X1) meningkat, maka Kepuasan kerja (Y) juga akan meningkat. Begitu juga sebaliknya, jika Desain Pekerjaan (X1) menurun maka Kepuasan Kerja (Y) juga akan turun. Jika Stres Kerja (X2) meningkat, maka Kepuasan kerja (Y) akan menurun. Begitu juga sebaliknya, jika Stres Kerja (X2) menurun maka Kepuasan Kerja (Y) akan meningkat. 4.7 Pengaruh Desain Pekerjaan dan Stres Kerja serta Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera Selanjutnya, analisa pengaruh Desain Pekerjaan (X1), Stres Kerja (X2), serta Kepuasan Kerja (Y) terhadap Kinerja Karyawan (Z) akan digambarkan dalam sebuah model yang selanjutnya akan disebut dengan sub-struktur 2. Adapun sub-struktur 2 tersebut digambarkan pada Gambar 4.14 sebagai berikut:
35 105 Gambar 4.14 Sub-struktur 2 Kemudian untuk melihat hubungan serta pengaruh X1, X2 dan Y terhadap Z dapat dibantu dengan menggunakan program SPSS yang menghasilkan output sebagai berikut (Tabel 4.20 Tabel 4.24): Tabel 4.20 Deskriptif Data X 1, X 2, Y, dan Z Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Z X X Y Tabel 4.21 Korelasi Pearson X 1, X 2, Y, dan Z Correlations Z X1 X2 Y Pearson Correlation Z X
36 106 X Y Sig. (1-tailed) Z X X Y N Z X X Y Tabel 4.22 Anova Sub-struktur 2 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Y, X2, X1 b. Dependent Variable: Z Tabel 4.23 Coefficients Sub-struktur 2 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) X
37 107 X Y a. Dependent Variable: Z Tabel 4.24 Model Summary Sub-struktur 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), Y, X2, X1 b. Dependent Variable: Z Hubungan bivariat antara variabel X1, X2, Y, dan Z dengan menggunakan korelasi Pearson yang melihat hubungan satu arah antara dua variabel saja tanpa memperhitungkan pengaruh dari faktor lain. Berdasarkan tabel 4.21: a. Korelasi Variabel Desain Pekerjaan (X1) dan Kinerja Karyawan (Z) = 0,408 sehingga hubungan kedua variabel tersebut bersifat cukup kuat dan searah. Hipotesis Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel Desain Pekerjaan dan Kinerja Karyawan pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera
38 108 Ha: Ada hubungan yang signifikan antara variabel Desain Pekerjaan dan Kinerja Karyawan pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 maka Ho diterima Sig < 0,05 maka Ho ditolak Hasil Sig = 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan: Jadi melalui uji signifikansi di atas dapat diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel Desain Pekerjaan dan Kinerja Karyawan pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera. Hubungannya bersifat cukup kuat karena nilai korelasinya sebesar 0,408 berada dalam range 0,40 0,599. Dikatakan hubungannya searah karena korelasi bernilai positif, jadi jika nilai variabel Desain Pekerjaan (X1) naik, maka nilai variabel Kinerja Karyawan (Z) juga akan naik. Begitu juga sebaliknya, jika nilai variabel Desain Pekerjaan (X1) turun, maka nilai variabel Kinerja Karyawan (Z) juga akan turun.
39 109 b. Korelasi Variabel Stres Kerja (X2) dan Kinerja Karyawan (Z) = - 0,333 sehingga hubungan kedua variabel tersebut bersifat rendah dan tidak searah. Hipotesis Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel Stres Kerja dan Kinerja Karyawan pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera Ha: Ada hubungan yang signifikan antara variabel Stres Kerja dan Kinerja Karyawan pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 maka Ho diterima Sig < 0,05 maka Ho ditolak Hasil Sig = 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan: Jadi melalui uji signifikansi di atas dapat diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel Stres Kerja dan Kinerja Karyawan pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera. Hubungannya bersifat rendah karena nilai korelasinya sebesar 0,333 berada dalam range 0,20 0,399. Dikatakan hubungannya tidak searah karena korelasi bernilai negatif, jadi jika nilai variabel Stres Kerja (X2) naik, maka nilai variabel Kinerja Karyawan (Z) akan turun. Begitu juga sebaliknya, jika nilai variabel Stres Kerja (X2) turun, maka nilai variabel Kinerja Karyawan (Z) akan naik.
40 110 c. Korelasi Variabel Kepuasan Kerja (X1) dan Kinerja Karyawan (Z) = 0,552 sehingga hubungan kedua variabel tersebut bersifat cukup kuat dan searah. Hipotesis Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera Ha: Ada hubungan yang signifikan antara variabel Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 maka Ho diterima Sig < 0,05 maka Ho ditolak Hasil Sig = 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan: Jadi melalui uji signifikansi di atas dapat diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera. Hubungannya bersifat cukup kuat karena nilai korelasinya sebesar 0,552 berada dalam range 0,40 0,599. Dikatakan hubungannya searah karena korelasi bernilai positif, jadi jika nilai variabel Kepuasan Kerja (Y) naik, maka nilai variabel Kinerja Karyawan (Z) juga akan naik. Begitu juga sebaliknya, jika nilai variabel Kepuasan Kerja (Y) turun, maka nilai variabel Kinerja Karyawan (Z) juga akan turun.
41 111 Hasil uji korelasi Pearson antara variable X1, X2, Y, dan Z di atas dapat diringkas sebagai berikut dalam Tabel 4.25: Tabel 4.25 Sifat Hubungan Bivariat X 1, X 2, Y dan Z Hubungan antara Korelasi Sifat Hubungan X 1 dengan Z 0,408 X 2 dengan Z -0,333 Y dengan Z 0,552 Cukup kuat, searah, dan Signifikan rendah, Berlawanan arah, dan Signifikan Cukup kuat, searah, dan Signifikan Kemudian, sebelum melakukan analisis jalur pada variabel X1, X2, Y, dan Z (sub-struktur 2), harus diuji linieritas hubungan antara keempat variabel tersebut. Pengujian tersebut dilakukan berdasarkan pada Tabel 4.22 seperti berikut: Hipotesis Ho: Hubungan antara variabel bebas X1, X2, dan Y terhadap variabel terikat Z bersifat tidak linier Ha: Hubungan antara variabel bebas X1, X2, dan Y terhadap variabel terikat Z bersifat linier Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 maka Ho diterima
42 112 Sig < 0,05 maka Ho ditolak Hasil Sig = 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan: Hubungan antara variabel bebas X1, X2, dan Y terhadap variabel terikat Z bersifat linier dengan tingkat kepercayaan 95%. Jadi, asumsi mengenai linieritas hubungan dalam analisa jalur terpenuhi. Kemudian dianalisa sub-struktur 2 dengan menggunakan analisis jalur, dengan persamaan struktural sebagai berikut: Z = ρ zx1 X1 + ρ zx2 X2 + ρ zy Y + ρ z ε Pengujian secara Simultan (Keseluruhan) antar Variabel Bebas X 1, X 2, dan Y dengan Variabel terikat Z Uji secara keseluruhan ditunjukkan oleh Tabel Hipotesis Ho: Variabel Desain Pekerjaan (X1), Stres Kerja (X2), serta Kepuasan Kerja (Y) tidak memiliki kontribusi yang signifikan secara simultan terhadap variabel Kinerja Karyawan(Z) pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera Ha: Variabel Desain Pekerjaan (X1), Stres Kerja (X2), serta Kepuasan Kerja (Y) memiliki kontribusi yang signifikan secara simultan terhadap variabel Kinerja Karyawan(Z) pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera
43 113 Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 Ho diterima Sig < 0,05 Ho ditolak Hasil Sig = 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan Variabel Desain Pekerjaan (X1), Stres Kerja (X2), serta Kepuasan Kerja (Y) memiliki kontribusi yang signifikan secara simultan terhadap variabel Kinerja Karyawan (Z) pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera. Maka itu, pengujian secara individual dapat dilakukan atau dilanjutkan. Besarnya pengaruh variabel X1, X2, dan Y secara simultan terhadap variabel Z dapat diketahui dengan melihat nilai Rsquare pada Tabel 4.24, dimana nilai R 2 = 0,390 = 39%. Jadi, 39% nilai dari variabel Z dipengaruhi oleh variabel X1, X2, dan Y, sedangkan sisanya sebesar 61% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Sementara itu, besarnya koefisien jalur bagi variabel lain di luar penelitian yang mempengaruhi nilai variabel Z (ρ z ε 2 ) = 2 1 R = = 0,781. Masih mengacu pada Tabel 4.24, nilai R (koefisien korelasi) diketahui sebesar 0,624. Hal ini berarti hubungan antara variabel bebas X1, X2, X3, dan Y secara bersama-sama dengan variabel terikat Z bersifat kuat (karena nilai R lebih besar dari 0,60) dan searah (karena nilai R positif).
44 Pengujian secara Individual antara Variabel X 1, X 2, dan Y terhadap Variabel Z Setelah dilakukan uji pengaruh secara simultan, maka dilakukan uji individual, di mana dicari pengaruh masing-masing variabel X 1, X 2, dan Y terhadap variabel Z secara individual. a. Pengujian secara Individual antara Variabel X 1 terhadap Variabel Z Pengujian secara individual dapat dilihat pada table Hipotesis Ho: Variabel Desain Pekerjaan (X1) tidak berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan (Z) pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera Ha: Variabel Desain Pekerjaan (X1) berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan (Z) pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 Ho diterima Sig < 0,05 Ho ditolak Hasil Sig = 0,005 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima
45 115 Kesimpulan Variabel Desain Pekerjaan (X1) berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan (Z) pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera. b. Pengujian secara Individual antara Variabel X 2 terhadap Variabel Z Pengujian secara individual dapat dilihat pada table Hipotesis Ho: Variabel Stres Kerja (X2) tidak berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan (Z) pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera Ha: Variabel Stres Kerja (X2) berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan (Z) pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 Ho diterima Sig < 0,05 Ho ditolak Hasil Sig = 0,033 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan Variabel Stres Kerja (X2) berkontribusi secara signifikan terhadap variable Kinerja Karyawan (Z) pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera.
46 116 c. Pengujian secara Individual antara Variabel Y terhadap Variabel Z Pengujian secara individual dapat dilihat pada table Hipotesis Ho: Variabel Kepuasan Kerja (Y) tidak berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan (Z) pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera Ha: Variabel Kepuasan Kerja (Y) berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan (Z) pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 Ho diterima Sig < 0,05 Ho ditolak Hasil Sig = 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan Variabel Kepuasan Kerja (Y) berkontribusi secara signifikan terhadap variable Kinerja Karyawan (Z) pada departemen Krisbow PT. Kawan Lama Sejahtera berikut: Kemudian rangkuman nilai koefisien jalur(beta) dapat dilihat dalam Tabel
47 117 Tabel 4.26 Rangkuman Model 1 Hasil Koefisien Jalur Sub-struktur 2 Pengaruh Antar Variabel Koefisien Jalur (beta) Nilai Sig Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Koefisien Variabel lain (ρ z ε 2 ) X1 terhadap Z 0,232 0,005 Ho ditolak X2 terhadap Z -0,172 0,033 Ho ditolak 0,39 = 39% 0,781 Y terhadap Z 0,431 0,000 Ho ditolak Data Dengan demikian didapat diagram jalur sub-struktur 2, namun disajikan dengan nilai koefisien jalur yang telah didapat melalui analisa data sehingga model sub-struktur 2 menjadi seperti terlihat pada Gambar 4.15 berikut: Gambar 4.15 Sub-struktur 2 beserta Koefisien Jalur
48 118 Jadi dapat diperoleh persamaan stuktural dari sub-struktur 2: Z = ρ zx1 X1 + ρ zx2 X2 + ρ zy Y + ρ z ε 2 Z = 0,232 X1-0,172 X2 + 0,431 Y + 0,781 di mana R 2 = 0,39 Dari persamaan struktural sub-struktur 2 dapat diartikan bahwa: Kinerja Karyawan (Z) dipengaruhi oleh Desain Pekerjaan (X1), Stres Kerja (X2) dan Kepuasan Kerja (Y) secara simultan sebesar 39% dan sisanya sebesar 61% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar penelitian ini. Jika Desain Pekerjaan (X1) meningkat, maka Kinerja Karyawan (Z) juga akan naik. Begitu juga sebaliknya, penurunan Desain Pekerjaan (X1) juga akan menurunkan Kinerja Karyawan (Z). Jika Stres Kerja (X2) meningkat, maka Kinerja Karyawan (Z) akan menurun. Begitu juga sebaliknya, penurunan Stres Kerja (X2) akan meningkatkan Kinerja Karyawan (Z). Jika Kepuasan Kerja (Y) meningkat, maka Kinerja Karyawan (Z) juga akan naik. Begitu juga sebaliknya, penurunan Kepuasan Kerja (Y) juga akan menurunkan Kinerja Karyawan (Z). Jadi keseluruhan pengaruh kausal variabel Desain Pekerjaan (X1), Stres Kerja (X2), terhadap Kepuasan Kerja (Y) dan dampaknya terhadap Kinerja Karyawan (Z) setelah dilakukan trimming dapat digambarkan dalam model struktur lengkap sebagai berikut (Gambar 4.16):
49 119 0,390 Gambar 4.16 Hubungan Kausal Empiris Variabel X 1, X 2, dan Y terhadap Z Setelah Trimming Kemudian seluruh koefisien jalur dari hubungan kausal dapat diketahui pengaruh kausal langsung (PKL), pengaruh kausal tidak langsung (PKTL), serta pengaruh kausal total (PKT) dari tiap-tiap variabel. Hasilnya dirangkum dalam Tabel 4.27 berikut ini: Tabel 4.27 Pengaruh kausal X1, X2 dan Y terhadap Z Pengaruh Kausal Variabel Koefisien Jalur Langsung Tidak Langsung Total Pengaruh Bersama Melalui Y X 1 0,232 0,232-0,232 -
50 120 X 2-0,172-0, ,172 - Y 0,431 0,431-0,431 - ε 1 0,924 0,924 2 =0, ε 2 0,781 0,781 2 =0, X 1, X ,146 X 1, X 2 dan Y ,39 Berdasarkan Tabel 4.27, maka dapat ditarik kesimpulan sehingga memberikan informasi sebagai berikut: 1. Hipotesis pertama yang berbunyi Desain Pekerjaan (X1) dan Stres Kerja (X2) memiliki kontribusi dan pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap Kepuasan Kerja (Y) karyawan pada departemen Krisbow PT Kawan Lama Sejahtera bahwa secara keseluruhan menyatakan signifikan. Demikian pula, secara individual semua sub-variabel diterima, karena berdasarkan pengujian koefisien jalur sub-struktur 1, koefisien jalur variabel X1 dan X2, terhadap Y secara statistik adalah signifikan. Dengan demikian, dapat diperoleh informasi bahwa Desain Pekerjaan dan Stres kerja berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Besarnya kontribusi Desain Pekerjaan terhadap Kepuasan Kerja karyawan sebesar 0,285 2 x 100% = 8,12% dan kontribusi Stres Kerja terhadap Kepuasan Kerja karyawan sebesar -0,202 2 x 100% = 4,08%. Sedangkan
51 121 besarnya kontribusi Desain Pekerjaan dan Stres Kerja berpengaruh secara simultan yang langsung mempengaruhi Kepuasan Kerja karyawan adalah 14.6% dan sisanya sebesar 85.4% dipengaruhi faktor-faktor lain di luar penelitian ini. 2. Hipotesis kedua yang berbunyi Desain Pekerjaan (X1), Stres Kerja (X2), serta Kepuasan Kerja (Y) karyawan memiliki kontribusi dan pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap Kinerja Organisasi (Z) pada departemen Krisbow PT Kawan Lama Sejahtera, bahwa secara keseluruhan menyatakan signifikan. Demikian pula, secara individual semua sub-variabel diterima, karena berdasarkan pengujian koefisien jalur sub-struktur 2, koefisien jalur variabel X1, X2 dan Y terhadap Z secara statistik adalah signifikan. Dengan demikian, dapat diperoleh informasi bahwa Desain Pekerjaan, Stres kerja dan Kepuasan Kerja Karyawan berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Besarnya kontribusi Desain Pekerjaan terhadap Kinerja Karyawan sebesar 0,232 2 x 100% = 5,38%, kontribusi Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan sebesar -0,172 x 100% = 2,96% dan kontribusi Kepuasan Kerja karyawan terhadap Kinerja Karyawan sebesar 0,431 2 x 100% = 18,57% Sedangkan besarnya kontribusi Desain Pekerjaan, Stres Kerja dan Kepuasan Kerja berpengaruh secara simultan yang langsung mempengaruhi Kinerja Karyawan adalah 39% dan sisanya sebesar 61% dipengaruhi faktorfaktor lain di luar penelitian ini.
52 Implikasi Hasil Penelitian Selanjutnya, setelah hasil kuesioner selesai dianalisa dengan analisis jalur, diperoleh kesimpulan bahwa: a. Desain Pekerjaan (X1) berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap Kepuasan kerja (Y) karyawan, serta berkontribusi secara positif dan signifikan secara langsung terhadap Kinerja Karyawan (Z) Temuan dari penilitian ini menunjukkan bahwa Desain Pekerjaan memiliki kontribusi yang positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja karyawan pada departemen Krisbow PT Kawan Lama Sejahtera. Desain Pekerjaan memiliki hubungan yang signifikan dan bersifat positif dengan Kepuasan Kerja karyawan meskipun rendah. Hal ini berarti semakin baik Desain Pekerjaan, maka semakin tinggi Kepuasan Kerja karyawan. Selain itu Desain Pekerjaan juga memiliki kontribusi yang positif dan signifikan secara lagsung terhadap kinerja karyawan, serta memiliki hubungan yang signikan dengan sifat positif meskipun rendah. Hal ini juga berarti semakin baik Desain Pekerjaan, maka akan semakin baik pula kinerja karyawan. Maka dari itu perusahaan perlu melakukan usaha-usaha untuk memperbaiki Desain Pekerjaan menjadi lebih baik agar Kepuasan Kerja karyawan juga meningkat yang pada akhirnya juga akan meningkatkan kinerja karyawan. Butir pernyataan no. 5 memiliki skor rata-rata yang paling rendah, dimana butir tersebut menyatakan bahwa karyawan mendapatkan umpan balik tentang hasil
53 123 pekerjaan mereka. Butir 1 yang menyatakan bahwa pekerjaan karyawan perlu menggunakan keterampilan yang berbeda-beda mendapatkan skor rata-rata terendah kedua. Hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan tergolong monoton karena kurangnya variasi keterampilan yang digunakan dan karyawan merasa tidak jelas terhadap hasil pekerjaan mereka karena kurangnya umpan balik dari atasan. Perusahaan perlu memberikan pekerjaan yang lebih menantang dan tidak monoton sehingga membuat karyawan perlu menggunakan keterampilan yang berbeda-beda dalam melakukan pekerjaan mereka. Hal lain yang perlu dilakukan oleh perusahaan adalah pemimpin perlu secara aktif memperhatikan pekerjaan yang dilakukan oleh bawahan untuk mendapatkan umpan balik antara pimpinan dengan bawahan, sehingga karyawan akan mendapatkan gambaran/pengarahan yang lebih jelas akan hasil pekerjaan mereka. b. Stres Kerja (X2) berkontribusi secara negatif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja (Y) karyawan, serta berkontribusi secara negatif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Z) Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Stres kerja memiliki kontribusi yang negatif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja karyawan pada departemen Krisbow PT Kawan Lama Sejahtera. Stres Kerja memiliki hubungan yang signifikan dan bersifat negatif dengan Kepuasan Kerja karyawan meskipun rendah. Hal ini berarti semakin
54 124 tinggi tingkat Stres Kerja, maka Kepuasan Kerja karyawan akan turun. Selain itu Stres Kerja juga memiliki kontribusi yang negatif dan signifikan secara langsung terhadap kinerja karyawan, serta stress kerja juga memiliki hubungan yang signifikan dan bersifat negatif dengan kinerja karyawan meskipun rendah. Hal ini juga berarti semakin tinggi tingkat Stres Kerja, maka kinerja karyawan akan turun. Maka dari itu, perusahaan perlu melakukan usaha-usaha untuk mengurangi tingkat Stres Kerja karyawan agar dapat menaikkan Kepuasan Kerja karyawan dan juga kinerja karyawan. c. Kepuasan Kerja (Y) berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Z) Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kepuasan Kerja karyawan memilki kontribusi yang positif dan signifikansi terhadap Kinerja Karyawan pada departemen Krisbow PT Kawan Lama Sejahtera. Kepuasan Kerja memiliki hubungan yang cukup kuat dan signifikan dengan Kinerja Karyawan. Hal ini berarti semakin tinggi kepuasan kerja karyawan, maka akan semakin tinggi pula kinerja karyawan pada departemen Krisbow PT Kawan Lama Sejahtera. Dari Hasil penelitian ini, kepuasan kerja diketahui memiliki pengaruh yang paling besar terhadap kinerja karyawan dibandingkan dengan kedua variable lainnya, karena variable kepuasan kerja memilki koefisien beta yang paling besar. Maka dari itu, kepuasan kerja merupakan fokus
55 125 utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan untuk bisa mendapat kinerja karyawan yang baik. Dari hasil kuesioner diketahui bahwa pernyataan butir 26 memiliki rata-rata skor yang paling rendah yang menyatakan bahwa karyawan merasa nyaman dengan lingkungan kerja mereka. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan departemen Krisbow merasa kurang nyaman dengan lingkungan kerja mereka. Maka dari itu, perusahaan perlu memperhatikan kondisi lingkungan kerja karyawan, seperti menyesuaikan penerangan yang cocok bagi karyawan untuk bekerja, mengurangi kebisingan, dan penataan ruang kerja. Agar karyawan dapat bekerja dengan nyaman dan leluasa, sehingga dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan dan akhirnya meningkatkan kinerja karyawan.
BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari warga Alam Indah Rt001/07. Data-data tersebut
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS PENELITIAN
BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Mitra Home Property merupakan perusahaan yang bergerak di bidang properti atau yang lebih dikenal dengan agen properti. Perusahaan
Lebih terperinciBAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan yang menjadi foreign capital investment dari Honda Motor Co,Ltd
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pada sub bab ini akan sedikit dijelaskan mengenai profil perusahaan dari
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Pada sub bab ini akan sedikit dijelaskan mengenai profil perusahaan dari PT. Ria Sarana Perdana Engineering, dimulai dari sejarah berdirinya
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa Marketing Communication Binus University
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
87 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Profil responden ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari konsumen yang terpilih menjadi responden. Penggolongan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan
Lebih terperinciBAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan
BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1. PT. X 4.1.1. Profil PT. X PT. X melayani jasa penyewaan kendaraan meliputi penyewaan kendaraan dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Ramayana Lestari Sentosa 4.1.1 Sejarah Ramayana Lestari Sentosa Ramayana Lestari Sentosa adalah jaringan toko swalayan yang memiliki banyak cabang di Indonesia. Selain department
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Multi Kontrol Nusantara adalah anak perusahaan yang dimiliki oleh Grup
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT Multi Kontrol Nusantara PT Multi Kontrol Nusantara adalah anak perusahaan yang dimiliki oleh Grup Bakrie & Brothers yang bergerak dibidang
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Profil perusahaan PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (IDX: AISA) merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed
54 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Identitas Responden Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelanggan spring bed Airland PT. Dinamika Indonusa Prima showroom Hayam Wuruk yang berjumlah 100 orang.
Lebih terperinciTabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Karakteristik demografi responden pada penelitian ini dibedakan menurut jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. a. Berdasarkan jenis kelamin
Lebih terperinciBAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN
BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Arrtu International sebagai anak perusahaan dari Arrtu Group adalah perusahaan pengelola gedung yang dikenal dengan Graha ARRTU, berlokasi di
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hoka Hoka Bento atau kadang disingkat Hokben adalah jaringan restoran
69 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1. Profil Perusahaan Hoka Hoka Bento atau kadang disingkat Hokben adalah jaringan restoran waralaba makanan cepat saji yang menyajikan makanan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk,
BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk, PT. Hero Supermarket. Tbk, merupakan industri ritel pasar swalayan (supermarket)
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan Berikut ini adalah profil perusahaan yang meliputi latar belakang perusahaan, visi dan misi perusahaan, arti dan logo, serta struktur organisasi perusahaan.
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. TIENS didirikan tahun 1995 oleh Mr. Li Jinyuan di Tianjin, China, Tiens Group Co., Ltd. (Grup
40 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perusahaan 4.1.1 Profil Perusahaan TIENS didirikan tahun 1995 oleh Mr. Li Jinyuan di Tianjin, China, Tiens Group Co., Ltd. (Grup TIENS) yang memasuki pasar internasional
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Organisasi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Mutiara Bunda adalah rumah sakit bersalin yang mengacu pada spesialisasi pelayanan kesehatan ibu dan anak. Pada tanggal
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Bisnis Astrido Grup diawali dengan didirikannya CV Sumber Jaya Motor pada tahun 1974 bertempat di Jalan Batu Tulis Raya
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. La Tulipes Cosmetiques didirikan pada tahun 1980 setelah melalui penelitian
99 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden 4.1.1 Profil PT. Rembaka La Tulipes Cosmetiques didirikan pada tahun 1980 setelah melalui penelitian laboratories dan klinis yang cukup lama. Ide dari
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Hasil dari analisis data yang telah peneliti lakukan, akan diuraikan pada bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1Pengujian Normalitas Organizational Behavior O_B.109 50.193.972 50.268 Job Attitudes J_A.128 50.039.944 50.019 Knowledge Sharing K_S.079 50.200 *.969 50.205 *. This is a lower
Lebih terperinciIV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian terhadap variabelvariabel penelitian. Data hasil penelitian berupa skor yang diambil
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil PT. Inti Jaya Frame and Woods. PT Inti Jaya Frame adalah perusahaan dagang yang menghasilkan
58 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan dan Responden 4.1.1 Profil PT. Inti Jaya Frame and Woods PT Inti Jaya Frame adalah perusahaan dagang yang menghasilkan produk berbentuk lis batangan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Gambaran Umum tentang Perusahaan Profil PT. Jalur Nugraha Ekakurir
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum tentang Perusahaan 4.1.1 Profil PT. Jalur Nugraha Ekakurir PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir adalah perusahaan yang bergerak di dalam bidang jasa pengiriman paket
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),
BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden dapat dilihat melalui data deskriptif tentang responden yang terdapat pada kuesioner yang disebar.
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. Juhdi Sakti Engineering merupakan perusahaan konstruksi dan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Juhdi Sakti Engineering merupakan perusahaan konstruksi dan distributor bahan bahan baja yang diperlukan dalam suatu
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Perusahaan Pusat perbelanjaan ITC Roxy Mas terletak didalam kompleks pusat niaga Roxy Mas di Jl. KH. Hasyim Ashari No. 125 yang dulu dikenal sebagai kawasan perdagangan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS PENELITIAN
BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT.Tanjung Unggul Mandiri merupakan perusahaan terbesar di Tangerang, Banten, Indonesia,yang bergerak dibidang industri peternakan
Lebih terperinciBAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN
51 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Perusahaan 4.1.1 Profile & Kondisi Perusahaan PT. Bakrie Telecom,Tbk di dirikan pada bulan Agustus 1993 dengan nama PT. Radio Telepon Indonesia ( Ratelindo ), sebagai
Lebih terperinciKami memahami sepenuhnya bahwa waktu Bapak/Ibu/Sdr/i sangat terbatas dan
LAMPIRAN 1 Kuesioner Analisis Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Kantor Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat Kepada Yth, Bapak/Ibu/Sdr/i Responden
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan Lotte Shopping Co, Ltd didirikan oleh pengusaha yang berasal dari Korea yaitu Shin Kyuk-Ho pada tahun 1948. Lotte pertama
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penyajian gambaran data dari masing - masing variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Adapun variabel dalam
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
82 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Karakteristik Responden Penelitian Unit analisis dalam penelitian ini adalah guru-guru SMA Negeri di Kota Administrasi Jakarta Barat,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.
56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Minova Infotech Solutions (Minovais) didirikan pada bulan November
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Minova Infotech Solutions (Minovais) didirikan pada bulan November 2008. Minova adalah singkatan dari kata-kata (frasa)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping
BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH 1.1. PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping 4.1.1.Profil Perusahaan PT.Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping adalah perusahaan yang
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Mal Lippo Cikarang yang terletak di jalan utama Lippo Cikarang adalah
56 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden 4.1.1 Profil Perusahaan Mal Lippo Cikarang yang terletak di jalan utama Lippo Cikarang adalah sebuah pusat perbelanjaan yang diresmikan pada tahun 1995,
Lebih terperinciPengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora
Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :
Lebih terperinciJumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH MANAJEMEN KONFLIK DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT GENERAL ADJUSTER INDONESIA
L Lampiran Kuesioner ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN KONFLIK DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT GENERAL ADJUSTER INDONESIA Responden yang terhormat, Sehubungan dengan ini kami selaku penulis beritahukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH. D COST Seafood Restaurant adalah sebuah restoran yang menyediakan
62 BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 SEJARAH PERUSAHAAN D COST Seafood Restaurant adalah sebuah restoran yang menyediakan variasi makanan laut yang didirikan pada tanggal 9
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH. PT. Resanel Prima Hutama sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 Profil Perusahaan PT. Resanel Prima Hutama sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kuliner berdiri tahun 2008 beralamat di Jalan Perdagangan
Lebih terperinciANGKET PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PANCA MENARA MITRA SKRIPSI. Fika Aditya Pradipta
L1 Lampiran 1 Kuesioner ANGKET PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PANCA MENARA MITRA SKRIPSI Fika Aditya Pradipta 1200980122 L2 SURAT PENGANTAR Responden
Lebih terperinciBAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. Sebelum membahas tentang travel agent, perlu diketahui definisi dari travel agent.
59 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Definisi Travel Agent Sebelum membahas tentang travel agent, perlu diketahui definisi dari travel agent. Menurut Surat Keputusan Menteri Perhubungan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Centro Lifestyle Department Store. Centro Lifestyle Department Store berdiri pada bulan November 2003 di
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Centro Lifestyle Department Store Centro Lifestyle Department Store berdiri pada bulan November 2003 di The Plaza Semanggi Jakarta. The Plaza
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Singkat CV. Tahu Merek W Jombang Pabrik tahu merek W Jombang adalah milik bapak Sulabi, pabrik ini pada awalnya hanya digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN BAHASAN. 4.1 Gambaran Umum tentang Perusahaan Profil PT. International Chemical Industry (INTERCALLIN)
BAB IV ANALISA DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum tentang Perusahaan 4.1.1 Profil PT. International Chemical Industry (INTERCALLIN) PT. International Chemical Industry (INTERCALLIN) merupakan perusahaan penghasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah karyawan atau pegawai divisi fashion pada PT. Mitra Adiperkasa, tbk sebanyak 52 karyawan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Perusahaan PT. AXA FINANCIAL INDONESIA. PT. AXA Financial Indonesia melakukan kegiatannya dibawah naungan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. AXA FINANCIAL INDONESIA PT. AXA Financial Indonesia melakukan kegiatannya dibawah naungan AXA Group, yang merupakan perusahaan
Lebih terperinciBab IV HASIL DAN BAHASAN
Bab IV HASIL DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan Sebelum berdirinya PT Ramsin Raya, Pemimpin perusahaan tersebut pernah bekerjasama dengan perusahaan lain selama 5 tahun.
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.
Lebih terperinciTABEL DISTRIBUSI NORMAL BAKU 0 - Z
LAMPIRAN 1 TABEL DISTRIBUSI NORMAL BAKU dari 0 - Z Sumber : http://saiamoelia.blogspot.com/2013/01/tabel-distibusi-t.html LAMPIRAN 2 KOORDINAT KURVA NORMAL BAKU z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0,0 0,3989 0,3989
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian data Peneltian Penelitian ini mengambil data pada PT. Bank Maluku dengan cara membagikan kuesioner kepada setiap karyawan. Kuesioner disebarkan secara acak PT. Bank
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.
101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN
BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN IMPLIKASI Profil Perusahaan PT. Citra Transpor Nusantara
BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN IMPLIKASI 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Profil Perusahaan PT. Citra Transpor Nusantara TAKSI PUTRA GROUP bergerak di bidang Transportasi Taksi yang memiliki ijin
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Cilacap. Berdasarkan
Lebih terperinciPembahasan. 4.1 Uji Validitas
BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
110 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Profesionalisme
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Penggunaan Media Cetak dan Media Audio Visual Terhadap Prestasi Belajar Al-Qur an Hadits di MTs Negeri Aryojeding. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109;
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas dan Realiabilitas Hasil uji coba instrumen dilakukan pada 25 responden. Suatu instrument/angket atau bahan test dinyatakan valid atau dianggap memenuhi syarat,
Lebih terperinciLampiran 1 Data Absensi dan Pengeluaran Tenaga Kerja
Lampiran 1 Data dan Tenaga Kerja Jumlah Karyawan Sakit Cuti Keperluan lainnya Jumlah Tahun (orang) (hari/tahun) (hari/tahun) (hari/tahun) (hari/tahun) 1997 87 76 13 9 37 1998 9 71 146 6 43 1999 98 7 130
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskripsi Subyek Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor budaya organisasi dan keterikatan kerja. Peneliti mendeskripsikan skor budaya organisasi
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin
69 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin yaitu sebanyak 71 responden dengan metode pengambilan sampling yaitu non probability
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau
BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab
Lebih terperinciPENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI INSTAGRAM
PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI INSTAGRAM Nama: Fadhilah Kurnia Fitri NPM: 13214747 Kelas: 3EA10 LATAR BELAKANG Teknologi merupakan
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang sangat berperan dalam kelancaran dan keberhasilan dalam suatupenelitian. Dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri
BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan analisa yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan dan Implikasinya Terhadap Loyalitas
Lebih terperinciLAMPIRAN. Jenis Kelamin
LAMPIRAN Lampiran 2. Karakteristik Umum Responden Jenis Kelamin Valid Laki-laki 50 50.0 50.0 50.0 Perempuan 50 50.0 50.0 100.0 Menjalankan Start-Up Bisnis yang Dirintis di Semester 2 Valid Ya 78 78.0 78.0
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian PT. Pratama merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini terletak di
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H
Lebih terperinciBab 4. Hasil dan Pembahasan
41 Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat PT. Elsiscom Prima Karya PT. Elsiscom Prima karya adalah salah satu anak perusahaan dari sebuah perusahaan elektronika perama di
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA
ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Resti Diniarsi NPM : 12209081 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Ajie Wahyu Jati, SE., MM. BAB I Latar Belakang Terbatasnya
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro
Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro Nama : Yelsi Karmayanti NPM : 19213422 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Rina Sugiarti,SE
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh responden yaitu auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
56 BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Prima Graphia Digital yang beralamatkan di Jl. Kalibaru Timur IV No. 5-7 Senen Jakarta Pusat Indonesia 10460
Lebih terperinciBAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Sejarah Perusahaan PT.Bumi Tegal Alur Permai adalah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas yang memproduksi sandal plastik, sepatu boot, sepatu paku, dan sol sandal
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA
ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang desebarkan kepada pengguna website Kreavi.com melalui email admin. Dari kuesioner diperoleh data
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Responden Data penelitian yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden Mahasiswa dan lulusan program kelas karyawan jurusan manajemen
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum.
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila
Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E
Lebih terperinci