BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. TIENS didirikan tahun 1995 oleh Mr. Li Jinyuan di Tianjin, China, Tiens Group Co., Ltd. (Grup

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. TIENS didirikan tahun 1995 oleh Mr. Li Jinyuan di Tianjin, China, Tiens Group Co., Ltd. (Grup"

Transkripsi

1 40 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perusahaan Profil Perusahaan TIENS didirikan tahun 1995 oleh Mr. Li Jinyuan di Tianjin, China, Tiens Group Co., Ltd. (Grup TIENS) yang memasuki pasar internasional tahun 1998 berhasil didaftarkan di NASDAQ pada bulan September 2003 dan secara resmi masuk ke dalam AMEX pada bulan April TIENS adalah perusahan multinasional yang spesialis di bidang retail, pariwisata, keuangan, perdagangan internasional dan E-bisnis. Dengan rentang bisnis di lebih dari 190 negara dan wilayah, TIENS memiliki cabang atau perwakilan di 110 negara dan kawasan dan telah menjalin aliansi strategis dengan perusahan-perusahan kelas dunia dari lebih dari 20 negara. Dengan mengembangkan produkproduk makanan kesehatan, perawatan kesehatan, perawatan kecantikan, dan perawatan rumah tangga, Grup Tiens menawarkan sebuah gaya hidup berkualitas tinggi disertai kesehatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan kepada lebih dari 12 juta konsumen di seluruh dunia. Keberhsilan pengelolaan para pekerja yang berpendidikan, terlokalisir dan terlembagakan member kontribusi pada tujuan strategis TIENS Internasional. TIENS memiliki tim internasional yang tidak terkalahkan dalam hal riset, inovasi dan profesionalisme, termasuk eksektif dan lebih dari 35% karyawan bergelar master dan diatasnya di seluruh dunia. Saat ini TIENS bergerak menuju Global Top 500 dengan langjah besar dan penuh kepercayaan diri untuk menang, berdasarkan teori mutakhir seperti Teori Interaksi Enam Jaringan, Teori Pindah dan Alternative Baru, Teori Supermarket Baru, dan Pengelolaan Konsumsi Menciptakan Kekayaan Lebih Banyak dari Konsumsi saja, serta ide Berpikir Bisnis dengan Manajemen yang Teliti dan Layanan yang Memuaskan, di bawah jaminan sistem pengelolaan yang sempurna dan etika manajemen ilmiah.

2 Visi dan Misi Visi TIENS: Menyehatkan manusia, melayani masyarakat, mengembangkan industri dan Misi TIENS: Memberikan konsumen global dengan produk bermutu, peluang pendidikan dan lowongan kerja, meningkatkan kualitas hidup, dan menciptakan harmoni sosial Struktur Organisasi TIENS INTERNATIONAL CEO ASPAC & African Region GM Tianshi Indonesia/PT Singa Langit Jaya CEO Dept. Marketing Dept. Calculations Dept. Educations Dept. Logistic Gambar 4.1 struktur organisasi TIENS International Sumber: Perusahaan

3 42 Keterangan : - TIENS International CEO : Mr. Li Jin Yuan - ASPAC & African region GM : Mr. Bai Feng - Tianshi Indonesia/PT Singa Lanit Jaya CEO : Bpk. Halim Wijaya - Dept. Marketing :Mr. Zhang Zhong - Dept. Calculations :Mr. Brandon Lai - Dept. Educations :Bpk. Helmy Atamimi - Dept. Logistic :Mr. Jerry Profil Responden Profil responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendapatan per bulan, dimana responden sebanyak 100. Jenis kelamin Tabel 4.1 Persentase Jenis kelamin Jenis kelamin frekuensi persentase Pria 42 42% Wanita 58 58% Total % Sumber: Hasil pengolahan data 60% 40% 20% Pria Wanita 0% Persentase Jenis Kelamin Gambar 4.2 Grafik Persentase Jenis Kelamin Responden Sumber:Hasil pengolahan data

4 43 Penjelasan: Dari hasil tabel 4.1 di atas menjelaskan bahwa persentase berdasarkan jenis kelamin responden terlihat cenderung lebih banyak yang memakai produk Tianshi adalah wanita sebanyak 58% sedangkan pria sebanyak 42 %. Data ini menjelaskan bahwa wanita lebih perduli dengan menjaga kesehatannya dan penampilan dirinya. Usia: Tabel 4.2 Tabel Usia Responden Usia Frekuensi Persentase < 20 tahun 9 9% tahun 19 19% tahun 48 48% > 41 tahun 24 24% Total % Sumber:Hasil pengolahan data 50% 40% 30% 20% 10% 0% Persentase Usia Responden < >41 Gambar 4.3 Grafik Persentase Usia Responden Sumber:Hasil pengolahan data Penjelasan: berdasarkan tabel 4.2 persentase berdasarkan usia responden terlihat cenderung lebih banyak yang mengkonsumsi produk Tianshi berusia tahun sebanyak 48%. Data ini menjelaskan bahwa pada usia tahun, orang-orang lebih banyak yg kesehatannya tidak terjaga karena aktifitas sehari-hari yang terlalu berat. Pekerjaan: Tabel 4.3 Persentase Pekerjaan Responden Pekerjaan Frekuensi Persentase Pelajar/Mahasiswa 12 12% Ibu Rumah Tangga 28 28% wiraswasta 17 17%

5 44 karyawan 43 43% Total % 50% 40% 30% 20% 10% Pelajar/mahasiswa Ibu rumah tangga wiraswasta karyawan 0% Persentase Pekerjaan Responden Gambar 4.4 Grafik Persentase Pekerjaan Responden Sumber:Hasil pengolahan data Penjelasan: berdasarkan tabel 4.3 persentase pekerjaan responden terlihat cenderung lebih banyak yang memakai produk Tianshi adalah yang pekerjaannya karyawan sebanyak 43%. Data ini menjelaskan responden yang pekerjaannya karyawan lebih banyak mengalami masalah kesehatan karena mengalami stres di tempat kerjanya. Pendapatan per bulan Tabel 4.4 Persentase Pendapatan Responden Pendapatan Frekuensi Persentase < Rp , % Rp ,- s.d. Rp , % Rp ,- s.d. Rp , % Rp ,- s.d. Rp ,- 9 9% > Rp ,- 8 8% Total % 50% 40% 30% 20% 10% 0% Persentase Pendapatan Responden < Rp 1 juta Rp 1 juta Rp 2 juta Rp 2 juta Rp 3 juta Rp 3 juta Rp 4 juta > Rp 4 juta Gambar 4.5 Grafik Persentase Pendapatan Responden Sumber: Hasil pengolahan data

6 45 Penjelasan: berdasarkan tabel 4.4 persentase pendapatan responden terlihat cenderung lebih banyak yang memakai produk Tianshi adalah yang pendapatannya 2 juta 3 juta sebanyak 44%. Data ini menjelaskan bahwa responden yang pendapatannya 2 juta 3 juta tidak mempertimbangkan masalah harga produk yang ditawarkan. 4.3 Transformasi data ordinal menjadi data interval Mentransformasi data ordinal menjadi interval gunanya untuk memenuhi sebagian dari syarat analisis parametrik yang mana data setidak-tidaknya berskala interval (Kuncoro dan Riduwan, 2008, p30). Teknik informasi yang paling sederhana dengan menggunakan MSI (Method of Successive Interval). Nilai baru setelah transformasi data ordinal ke interval adalah sebagai berikut : Variabel Motivasi eksternal Tabel 4.5. Transformasi Data Ordinal menjadi Interval Variabel Motivasi Eksternal Opsi dari Jawaban (Ordinal) Opsi dari Jawaban (Interval) ,93 3 2,88 4 3,95 5 5,15 Sumber:Hasil pengolahan data Variabel Motivasi Internal Tabel 4.6 Transformasi Data Ordinal menjadi Interval Variabel Motivasi Internal Opsi dari Jawaban (Ordinal) Opsi dari Jawaban (Interval) ,93 3 2,88 4 3,95 5 5,15 Sumber:Hasil pengolahan data

7 46 Variabel Perilaku Logis Pembelian Tabel 4.7 Transformasi Data Ordinal menjadi Interval Variabel Perilaku Logis Pembelian Opsi dari Jawaban (Ordinal) Opsi dari Jawaban (Interval) ,93 3 2,88 4 3,95 5 5,15 Variabel Perilaku Pasca Pembelian Tabel 4.8 Transformasi Data Ordinal menjadi Interval Variabel Perilaku Pasca Pembelian Opsi dari Jawaban (Ordinal) Opsi dari Jawaban (Interval) ,93 3 2,88 4 3,95 5 5,15 Sumber:Hasil pengolahan data 4.4 Uji Validitas, Reliabilitas, dan Normalitas Setelah transformasi data ordinal menjadi interval, kemudian data yang sudah ditransformasi akan diuji validitas dan reliabilitasnya sehingga instrumen yang digunakan dalam penelitian yang berupa pertanyaan dapat dipertanggungjawabkan. Adapun variabelvariabel yang akan diuji validitas dan reliabilitasnya adalah variabel X1, X2, Y, Z Uji Validitas Uji validitas menggunakan tingkat kepercayaan 95% dimana df = n-2. Nilai n menggunakan data sebanyak 30 jawaban kuesioner dan data yang digunakan adalah data dari urutan Jadi, nilai df = 98, sehingga didapat t tabel = 1,70. Dari nilai t tabel tersebut digunakan untuk mencari r tabel dengan rumus t df +t 2 maka didapatkan nilai r tabel = 0,31.

8 47 Tabel 4.9 Uji Validitas Variabel Motivasi Eksternal (X1) Variabel Butir Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan Motivasi Eksternal 1 0,532 0,31 valid 2 0,428 0,31 valid 3 0,588 0,31 valid 4 0,645 0,31 valid 5 0,616 0,31 valid 6 0,650 0,31 valid Sumber:Hasil pengolahan data Tabel menunjukkan bahwa semua pertanyaan variabel X1 valid karena > 0,31 maka akan digunakan untuk proses analisa selanjutnya. Tabel 4.10 Uji Validitas Variabel Motivasi Internal (X2) Variabel Butir Pernyataan R hitung R tabel Keterangan Motivasi Internal 7 0,581 0,31 vlid 8 0,512 0,31 Valid 9 0,579 0,31 Valid 10 0,564 0,31 valid 11 0,648 0,31 Valid 12 0,625 0,31 valid Sumber:Hasil pengolahan data Tabel menunjukkan bahwa semua pertanyaan variabel X2 valid karena > 0,31 maka akan digunakan untuk proses analisa selanjutnya.

9 48 Tabel 4.11 Uji Validitas Variabel Perilaku Logis Pembelian (Y) Variabel Butir Pernyataan r hitung R tabel Keterangan Perilaku Logis Pembelian 13 0,755 0,31 Valid 14 0,627 0,31 Valid 15 0,693 0,31 Valid 16 0,689 0,31 Valid 17 0,618 0,31 valid 18 0,621 0,31 valid 19 0,670 0,31 valid 20 0,687 0,31 valid Sumber:Hasil pengolahan data Tabel menunjukkan bahwa semua pertanyaan variabel Y valid karena > 0,31 dan akan dipergunakan untuk proses analisa selanjutnya. Tabel 4.12 Uji Validitas Variabel Perilaku Pasca Pembelian (Z) Variabel Butir Pernyataan r hitung r tabel Keterangan Perilaku Pasca Pembelian 21 0,716 0,31 Valid 22 0,752 0,31 Valid 23 0,653 0,31 valid 24 0,709 0,31 valid 25 0,677 0,31 valid 26 0,720 0,31 valid

10 49 Sumber:Hasil pengolahan data Tabel menunjukkan bahwa semua pertanyaan variabel Z valid karena > 0,31 maka akan digunakan untuk proses analisa selanjutnya Uji Reliabilitas Untuk uji reliabilitas, akan dinyatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha > 0,60 Uji Reliabilitas Variabel Motivasi Eksternal Tabel Uji Reliabilitas Variabel Motivasi eksternal (X 1 ) Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Sumber:Hasil pengolahan data Dari Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa nilai Cronbach s Alpha lebih besar dari 0,60 atau [0,730 > 0,60]. Maka dapat disimpulkan bahwa data dari setiap pertanyaan pada Variabel Motivasi Eksternal adalah Reliabel. Uji Reliabilitas Variabel Motivasi Internal Tabel Uji Reliabilitas Variabel Motivasi Internal (X 2 ) Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Sumber:Hasil pengolahan data Dari Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa nilai Cronbach s Alpha lebih besar dari 0,60 atau [0,784> 0,60]. Maka dapat disimpulkan bahwa data dari setiap pertanyaan pada Variabel Motivasi Internal adalah Reliabel.

11 50 Uji Reliabilitas Variabel Perilaku Logis Pembelian Tabel Uji Reliabilitas Perilaku Logis Pembelian (Y) Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Sumber:Hasil pengolahan data Dari Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa nilai Cronbach s Alpha lebih besar dari 0,60 atau [0,868 > 0,60]. Maka dapat disimpulkan bahwa data dari setiap pertanyaan pada Variabel Perilaku Logis Pembelian adalah Reliabel. Uji Reliabilitas Variabel Perilaku Pasca Pembelian Tabel Uji Reliabilitas Perilaku Pasca Pembelian (Z) Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Sumber: Hasil pengolahan data Dari Tabel 4.16 dapat dilihat bahwa nilai Cronbach s Alpha lebih besar dari 0,60 atau [0,846> 0,60]. Maka dapat disimpulkan bahwa data dari setiap pertanyaan pada Variabel Perilaku Pasca Pembelian adalah Reliabel.

12 Uji Normalitas Untuk mengetahui apakah data berdistribusi secara normal atau tidak, maka dapat dilihat dari grafik Q_Q Plot. Pada grafik Q_Q Plot persamaan antara nilai harapan dan pengamatan ditunjukkan dengan garis diagonal yang merupakan perpotongan antara garis harapan dan pengamatan. Apabila nilai Q_Q Plot tidak menyimpang jauh dari garis diagonal, maka data tersebut terdistribusi secara normal. Berikut grafik Q_Q Plot dari setiap variabel. Asumsi dasar pengambilan keputusan pada uji Normalitas adalah sebagai berikut: Nilai signifikasi (sig) atau nilai probabilitas 0,05, data berdistribusi normal. Nilai signifikasi (sig) atau nilai probabilitas < 0,05, data tidak berdistribusi normal. Variabel Motivasi Eksternal Tabel 4.17 Test of Normality Variabel Motivasi Eksternal Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. motivasi_eksternal a. Lilliefors Significance Correction Gambar 4.6 Grafik Normalitas dari Variabel Motivasi Eksternal Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS

13 52 Hipotesis : Ho : Data variabel motivasi eksternal (X1) tidak terdistribusi secara normal Ha : Data variabel motivasi eksternal (X1) terdistribusi secara normal Dasar pengambilan keputusan : Jika sig 0,05, maka Ho ditolak Jika sig < 0,05, maka Ho diterima Keputusan : Dengan melihat tabel 4.17, Sig = 0,079 ( 0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga data variabel motivasi eksternal (X1) berdistribusi normal dan data variabel motivasi eksternal (X1) dapat digunakan dalam analisis jalur berikutnya. Gambar 4.6 memperlihatkan bahwa nilai Q_Q Plot tidak menyimpang jauh dari garis diagonal, berarti data variabel terdistribusi dengan normal. Variabel motivasi internal Tabel 4.18 Test of Normality Variabel Motivasi Internal Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. motivasi_internal a. Lilliefors Significance Correction

14 53 Gambar 4.7 Grafik Normalitas dari Variabel Motivasi Internal Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS Hipotesis : Ho : Data variabel motivasi internal (X2) tidak terdistribusi secara normal Ha : Data variabel motivasi internal (X2) terdistribusi secara normal Dasar pengambilan keputusan : Jika sig 0,05, maka Ho ditolak Jika sig < 0,05, maka Ho diterima Keputusan : Dengan melihat tabel 4.18, Sig = 0,120 ( 0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga data variabel motivasi internal (X1) berdistribusi normal dan data variabel motivasi internal (X1) dapat digunakan dalam analisis jalur berikutnya. Gambar 4.7 memperlihatkan bahwa nilai Q_Q Plot tidak menyimpang jauh dari garis diagonal, berarti data variabel terdistribusi dengan normal. Variabel Perilaku logis pembelian Tabel 4.19 Test of Normality Variabel Perilaku Logis Pembelian Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. perilaku_logis *

15 54 Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. perilaku_logis * a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Gambar 4.8 Grafik Normalitas dari Variabel Perilaku Logis Pembelian Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS Hipotesis : Ho : Data variabel Perilaku logis pembelian (Y) tidak terdistribusi secara normal Ha : Data variabel Perilaku logis pembelian (Y) terdistribusi secara normal Dasar pengambilan keputusan : Jika sig 0,05, maka Ho ditolak Jika sig < 0,05, maka Ho diterima Keputusan : Dengan melihat tabel 4.19, Sig = 0,200 ( 0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga data variabel perilaku logis pembelian (X1) berdistribusi normal dan data variabel perilaku logis (X1) dapat digunakan dalam analisis jalur berikutnya.

16 55 Gambar 4.8 memperlihatkan bahwa nilai Q_Q Plot tidak menyimpang jauh dari garis diagonal, berarti data variabel terdistribusi dengan normal. Variabel perilaku pasca pembelian Tabel 4.20 Test of Normality Variabel Perilaku Pasca Pembelian Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. perilau_pasca a. Lilliefors Significance Correction Gambar 4.9 Grafik Normalitas dari Variabel Perilaku Pasca Pembelian Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS Hipotesis : Ho : Data variabel Perilaku pasca pembelian (Z) tidak terdistribusi secara normal Ha : Data variabel Perilaku paca pembelian (Z) terdistribusi secara normal Dasar pengambilan keputusan : Jika sig 0,05, maka Ho ditolak Jika sig < 0,05, maka Ho diterima Keputusan :

17 56 Dengan melihat tabel 4.20, Sig = 0,113 ( 0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga data variabel perilaku logis pembelian (X1) berdistribusi normal dan data variabel perilaku logis (X1) dapat digunakan dalam analisis jalur berikutnya. Gambar 4.8 memperlihatkan bahwa nilai Q_Q Plot tidak menyimpang jauh dari garis diagonal, berarti data variabel terdistribusi dengan normal. 4.5 Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas Sebuah model yang baik adalah model dengan kesalahan peramalan yang seminimal mungkin dengan memenuhi beberapa asumsi yang biasa disebut Asumsi Klasik, sebagai berikut: Gambar 4.10 grafik Scatterplot Uji Asumsi Heteroskedastisitas Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS Kriteria Pengujian : Dilihat dari pola gambar Scatterplot yang menyatakan model regresi linier sederhana tidak terdapat Heteroskedastisitas jika: 1. Titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar angka Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau dibawah saja. 3. Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali. 4. Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola.

18 57 Analisa : menunjukkan penyebaran titik-titik data sebagai berikut : 1. Titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar angka Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau dibawah saja. 3. Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali. 4. Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola. Maka dapat disimpulkan bahwa model X1, X2 terhadap Y bebas dari Heteroskedastisitas 4.6 Analisis Korelasi Jalur Untuk mengetahui hubungan antara variable hubungan Motivasi eksternal (X1) dan motivasi internal (X2) terhadap perilaku logis pembelian (Y), variable motivasi eksternal (X1) dan motivasi internal (X2) serta perilaku logis pembelian (Y) terhadap Perilaku pasca pembelian (Z) Maka akan digunakan analisis korelasi, adapun hasil korelasi adalah sebagai berikut : Tabel 4.21 correlation Correlations motivasi_ekste rnal motivasi_inter nal perilaku_logis perilau_pasca motivasi_eksternal Pearson Correlation **.865 **.899 ** Sig. (2-tailed) N motivasi_internal Pearson Correlation.801 ** **.802 ** Sig. (2-tailed) N perilaku_logis Pearson Correlation.865 **.811 ** ** Sig. (2-tailed) N perilau_pasca Pearson Correlation.899 **.802 **.959 ** 1 Sig. (2-tailed) N

19 58 Correlations motivasi_ekste rnal motivasi_inter nal perilaku_logis perilau_pasca motivasi_eksternal Pearson Correlation **.865 **.899 ** Sig. (2-tailed) N motivasi_internal Pearson Correlation.801 ** **.802 ** Sig. (2-tailed) N perilaku_logis Pearson Correlation.865 **.811 ** ** Sig. (2-tailed) N perilau_pasca Pearson Correlation.899 **.802 **.959 ** 1 Sig. (2-tailed) N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS Tabel 4.22 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai R Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,80-1,000 Sangat Kuat 0,60-0,799 Kuat 0,40-0,599 Cukup Kuat 0,20-0,399 Rendah 0,00-0,199 Sangat Rendah Sumber : Kuncoro dan Riduwan (2008, p62) a. Korelasi motivasi eksternal dengan perilaku logis pembelian Tabel 4.21 menunjukkan angka korelasi yang diperoleh antara variabel motivasi eksternal dengan perilaku logis pembelian adalah sebesar 0,865. Berdasarkan Tabel 4.22, maka korelasi sebesar 0,865 menyatakan hubungan yang sangat kuat dan searah (karena hasilnya positif). Kesimpulannya variabel motivasi eksternal

20 59 mempunyai pengaruh hubungan yang sangat kuat terhadap variabel perilaku logis pembelian. b. Korelasi motivasi internal dengan perilaku logis pembelian Tabel 4.21 menunjukkan angka korelasi yang diperoleh antara variabel motivasi internal dengan perilaku logis pembelian adalah sebesar 0,811. Berdasarkan Tabel 4.22, maka korelasi sebesar 0,811 menyatakan hubungan yang sangat kuat dan searah (karena hasilnya positif). Kesimpulannya variabel motivasi internal mempunyai pengaruh hubungan yang sangat kuat terhadap perilaku logis pembelian c. Korelasi motivasi eksternal dengan perilaku pasca pembelian Tabel 4.21 menunjukkan angka korelasi yang diperoleh antara variabel motivasi eksternal dengan perilaku pasca pembelian adalah sebesar 0,899. Berdasarkan Tabel 4.22, maka korelasi sebesar 0,899 menyatakan hubungan yang sangat kuat dan searah (karena hasilnya positif). Kesimpulannya variabel motivasi eksternal mempunyai pengaruh hubungan yang sangat kuat terhadap variabel perilaku pasca pembelian. d. Korelasi motivasi internal dengan perilaku pasca pembelian Tabel 4.21 menunjukkan angka korelasi yang diperoleh antara variabel motivasi internal dengan perilaku pasca pembelian adalah sebesar 0,802. Berdasarkan Tabel 4.22, maka korelasi sebesar 0,802 menyatakan hubungan yang sangat kuat dan searah (karena hasilnya positif). Kesimpulannya variabel motivasi internal mempunyai pengaruh hubungan yang sangat kuat terhadap variabel perilaku pasca pembelian. e. Korelasi perilaku logis pembelian terhadap perilaku pasca pembelian Tabel 4.21 menunjukkan angka korelasi yang diperoleh antara variabel perilaku logis pembelian dengan perilaku pasca pembelian adalah sebesar 0,959. Berdasarkan Tabel 4.21, maka korelasi sebesar 0,959 menyatakan hubungan yang sangat kuat dan searah (karena hasilnya positif). Kesimpulannya variabel perilaku logis pembelian

21 60 mempunyai pengaruh hubungan yang sangat kuat terhadap variabel perilaku pasca pembelian. Hasil analisis korelasi dapat diringkas sebagai berikut : Tabel 4.23 Hasil Ringkasan Analisis Korelasi Hubungan Antara Korelasi Sifat Hubungan X1 dengan y 0,865 Sangat Kuat dan Searah X2 dengan Y 0,811 Sangat Kuat dan Searah X1 dengan Z 0,899 Sangat kuat dan Searah X2 dengan Z 0,802 Sangat Kuat dan Searah Y dengan Z 0,959 Sangat Kuat dan Searah Sumber : Hasil Pengolahan Data 4.7 Analisis Path Analisis ini akan digunakan untuk menguji besarnya kontribusi yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan antar variabel X1, X2, Y dan Z. Untuk mengetahui derajat hubungan antar variabel motivasi eksternal (X1), motivasi internal (X2), perilaku logis pembelian (Y) dan perilaku pasca pembelian (Z) digunakan teknik korelasi yang merupakan dasar dari perhitungan koefisien jalur. Langkah pengujian analisis jalur ini dibagi menjadi 2, dimana pengujian dilakukan secara keseluruhan dan individu untuk 2 struktur yang dipecah menjadi Sub-Struktur 1 dan Sub- Struktur 2. Berikut ini merupakan kerangka hubungan antara jalur (X1 dan X2 terhadap Y; X1, X2 dan Y terhadap Z) dan dibuat dalam persamaan struktural sebagai berikut : Y = ρ YX1 + ρ YX2 + ε 1 Z = ρ ZX1 + ρ ZX2 + ρ ZY + ε 2

22 61 Motivasi Ekternal (X1) ε 1 ε 2 ρ ZX1 ρ YX1 Perilaku Logis Pembelian (Y) ρ ZY Perilaku Pasca Pembelian (Z) ρ YX2 ρ ZX2 Motivsi Internal (X2) Gambar 4.11 Struktur Hubungan X1, X2, Y dan Z Sumber : Hasil Pengolahan Data 1. Analisis Pengaruh Motivasi Eksternal dan Motivasi internal terhadap Perilaku Logis Pembelian Untuk melakukan analisis jalur seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.12, struktur akan dipecah menjadi 2 bagian, yaitu Sub-Struktur 1 dan Sub-Struktur 2. Yang pertama akan dibahas adalah Sub-Struktur 1 seperti yang tergambar di bawah ini : Motivasi Eksternal (X1) ρ YX1 ε 1 Motivasi Internal (X2) ρ YX2 Perilaku logis Pembelian (Y) Gambar 4.12 Sub-Struktur 1 Sumber : Hasil Pengolahan Data

23 62 a. Pengujian secara keseluruhan Tabel 4.24 ANOVA Sub-Struktur 1 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), motivasi_internal, motivasi_eksternal b. Dependent Variable: perilaku_logis Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS Tabel 4.25 Model Summary Sub-Struktur 1 Model Summary b Change Statistics Adjusted R Std. Error of R Square Sig. F Model R R Square Square the Estimate Change F Change df1 df2 Change a a. Predictors: (Constant), motivasi_internal, motivasi_eksternal b. Dependent Variable: perilaku_logis Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS Berdasarkan tabel 4.24, maka hipotesis statistik dapat dirumuskan : Ha : ρ YX1 = ρ YX2 O Ho : ρ YX1 = ρ YX2 = O Hipotesis bentuk kalimat. Ha : motivasi eksternal dan motivasi internal berpengaruh signifikan terhadap perilaku logis pembelian Ho : motivasi eksternal dan motivasi internal tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku logis pembelian Untuk mengetahui signifikansi jalur bandingkan antara nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas Sig dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut :

24 63 Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Tabel 4.24 Anova menunjukkan nilai F sebesar 179,371 dengan nilai probabilitas (sig) = 0,000. Karena nilai sig < 0,05, maka keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha diterima, maka dari itu pengujian secara individual dapat dilakukan. Besarnya pengaruh variabel motivasi ekternal dan moivasi internal terhadap perilaku logis pembelian dapat diketahui dengan melihat nilai R square pada Tabel 4.25 Model Summary, bahwa R 2 = 0,787 atau 78,7%. Dan besarnya pengaruh dari variabel lain yang mempengaruhi perilaku logis pembelian adalah sebesar 21,3%. Sementara itu, besar koefisien jalur bagi variabel lain di luar penelitian yang mempengaruhi nilai Y dapat dihitung melalui rumus sebagai berikut : Y = ρ YX1 + ρ YX2 + ε 1 R 2 ε YX1X2 = 0,787 ρ Y ε 1 = 1 R 2 ε YX1X2 = 1 0,787 = 0,462 b. Pengujian secara individual Tabel 4.26 Coefficients Sub-Struktur 1 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) motivasi_eksternal motivasi_internal a. Dependent Variable: perilaku_logis

25 64 Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS motivasi eksternal berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku logis pembelian Uji secara individual ditunjukkan oleh Tabel Hipotesis penelitian yang akan diuji dirumuskan menjadi : Ha : ρ YX1 > O Ho : ρ YX1 = O Hipotesis bentuk kalimat. Ha : Motivasi Eksternal berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku logis pembelian Ho : Motivasi Eksternal tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku logis pembelian Untuk mengetahui signifikansi analisis jalur bandingkan antara nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas Sig dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut : Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Tabel 4.26 Coefficients menunjukkan nilai sig variabel motivasi eksternal sebesar 0,000, menyatakan lebih kecil dari nilai probabilitas sig atau (0,05 > 0,000), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Terbukti bahwa motivasi eksternal berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku logis pembelian. Motivasi Internal berpengaruh secara signifikan terhadap Perilaku logis Pembelian

26 65 Uji secara individual ditunjukkan oleh Tabel Hipotesis penelitian yang akan diuji dirumuskan menjadi : Ha : ρ YX2 > O Ho : ρ YX2 = O Hipotesis bentuk kalimat. Ha : motivasi internal berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku logis pembelian. Ho : motivasi internal tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku logis pembelian Untuk mengetahui signifikansi analisis jalur bandingkan antara nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas Sig dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut : Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya tidak signifikan. Tabel 4.25 Coefficients menunjukkan nilai sig variabel motivasi internal sebesar 0,000 menyatakan lebih kecil dari nilai probabilitas sig atau (0,05 > 0,000), maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya signifikan. Terbukti bahwa motivasi internal berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku logis pembelian. Motivasi Eksternal (X1) Motivasi Internal (X2) ρ YX1 = 0,601 ρ YX2 = 0,330 ε 1 = 0,462 Perilaku Logis Pembelian (Y) Gambar 4.13 Sub-Struktur 1 beserta Koefisien Jalur

27 66 Sumber : Hasil Pengolahan Data Y = ρ YX1 + ρ YX2 + ε 1 Y = 0,601 X1 + 0,330 X2 + 0,462ε 1 Dari persamaan struktural Sub-Struktur 1 ini dapat diartikan bahwa : Motivasi eksternal dan motivasi internal mempengaruhi perilaku logis pembelian secara signifikan sebesar 78,7% dan sisanya sebesar 21,3% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Dan pengaruh motivasi eksternal secara langsung terhadap perilaku logis pembelian adalah sebesar 0,601, sedangkan pengaruh motivasi internal secara langsung terhadap perilaku logis pembelian adalah sebesar 0, Analisis Pengaruh Motivasi Eksternal, Motivasi Internal dan Perilau Logis Pembelian terhadap Perilau Pasca Pembelian Motivasi Eksternal (X1) ρ ZX1 ε 2 Perilaku Logias Pembelian (Y) ρ ZY Perilaku Pasca Pembelian (Z) Motivasi internal (X2) ρ ZX2 Gambar 4.14 sub-struktur 2 Sumber : hasil pengolahan

28 67 a. Pengujian secara keseluruhan Tabel 4.27 ANOVA Sub-Struktur 2 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), motivasi_internal, motivasi_eksternal, perilaku_logis b. Dependent Variable: perilau_pasca Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS Tabel 4.28 Coefficients Sub-Struktur 2 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) motivasi_eksternal perilaku_logis motivasi_internal a. Dependent Variable: perilau_pasca Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS Tabel 4.29 Model Summary Sub-Struktur 2 Model Summary Change Statistics Adjusted R Std. Error of R Square Sig. F Model R R Square Square the Estimate Change F Change df1 df2 Change a a. Predictors: (Constant), motivasi_internal, motivasi_eksternal, perilaku_logis

29 68 Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS Hipotesis statistik yang dapat dirumuskan : Ha : ρ ZX1 = ρ ZX2 = ρ ZY O Ho : ρ ZX1 = ρ ZX2 = ρ ZY = O Hipotesis bentuk kalimat : Ha : Motivasi Eksternal, Motivasi Internal dan Perilau Pasca Pembelian berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pasca pembelian Ho : Motivasi Eksternal, Motivasi Internal dan Perilau Pasca Pembelian tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pasca pembelian Untuk mengetahui signifikansi analisis jalur bandingkan antara nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas Sig dengan dasar keputusan sebagai berikut : Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Tabel 4.26 Anova menunjukkan nilai F sebesar 524,736 dengan nilai probabilitas (sig) = 0,000. Karena nilai sig < 0,05, maka keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha diterima, maka dari itu pengujian secara individual dapat dilakukan. Besarnya pengaruh motivasi eksternal, motivasi internal dan perilaku pasca pembelian terhadap perilaku pasca pembelian dapat diketahui dengan melihat R square pada Tabel 4.28 Model Summary, bahwa R 2 = 0,943 atau 94,3%. Dan besarnya pengaruh dari variabel lain yang mempengaruhi perilaku pasca pembelian adalah sebesar 5,7%. Sementara itu, besarnya koefisien jalur bagi variabel lain di luar penelitian yang mempengaruhi nilai perilaku pasca pembelian dapat dihitung melalui rumus sebagai berikut : R 2 ε ZX1X2Y = 0,943 ρ Z ε 2 = 1 R 2 ε ZX1X2Y

30 69 = 1 0,943 = 0,239 b. pengujian hipotesis secara individual Motivasi eksternal berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pasca pembelian Uji secara individual ditunjukkan oleh Tabel 4.28 Coefficients. Hipotesis penelitian yang akan diuji dirumuskan menjadi : Ha : ρ ZX1 > O Ho : ρ ZX1 = O Hipotesis bentuk kalimat. Ha : Motivasi eksternal berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pasca pembelian. Ho : Motivasi eksternal tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pasca pembelian. Untuk mengetahui signifikansi analisis jalur bandingkan antara nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas Sig dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut : Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Tabel 4.27 Coefficients menunjukkan nilai sig motivasi eksternal sebesar 0,000, menyatakan nilainya lebih kecil dari nilai probabilitas sig atau (0,05 > 0,000), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Terbukti bahwa motivasi eksternal berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pasca pembelian. Motivasi Internal tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pasca pembelian

31 70 Uji secara individual ditunjukkan oleh Tabel 4.28 Coefficients. Hipotesis penelitian yang akan diuji dirumuskan menjadi : Ha : ρ ZX2 > O Ho : ρ ZX2 = O Hipotesis bentuk kalimat. Ha : Motivasi internal berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pasca pembelian Ho : motivasi internal tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pasca pembelian Untuk mengetahui signifikasi analisis jalur bandingkan antara nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas Sig dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut : Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Tabel 4.28 Coefficients menunjukkan nilai sig motivasi internal penjualan sebesar - 0,730, menyatakan nilainya lebih besar dari nilai probabilitas sig atau (0,05 0,730), maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya signifikan. Terbukti bahwa motivasi internal tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pasca pembelian. Perilaku Logis Pembelian berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pasca pembelian Uji secara individual ditunjukkan oleh Tabel 4.28 Coefficients. Hipotesis penelitian yang akan diuji dirumuskan menjadi : Ha : ρ ZY > O Ho : ρ ZY = O Hipotesis bentuk kalimat.

32 71 Ha : perilaku logis pembelian berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pasca pembelian. Ho : perilaku logis pembelian tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pasca pembelian. Untuk mengetahui signifikansi analisis jalur bandingkan antara nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas Sig dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut : Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Tabel 4.28 Coefficients menunjukkan nilai sig variabel perilaku logis pembelian sebesar 0,000, menyatakan nilainya lebih kecil dari nilai probabilitas sig atau (0,05 > 0,000), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Terbukti bahwa perilaku logis pembelian berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pasca pembelian. Kerangka hubungan antara jalur (motivasi eksternal terhadap perilaku pasca pembelian, motivasi internal terhadap perilaku pasca pembelian, perilaku logis pembelian terhadap perilaku pasca pembelian) dapat dibuat melalui persamaan struktural sebagai berikut : Z = ρ ZX1 + ρ ZX2 + ρ ZY + ε 2 Z = 0,290 X1 + (-0,15) X2 + 0,722 y + 0,239ε 2 Tabel 4.27 Coefficients menunjukkan masing-masing koefisien jalur sebagai berikut : Koefisien X1 terhadap Z (ρ ZX1 ) = 0,290 Koefisien X2 terhadap Z (ρ ZX2 ) = -0,15 Koefisien Y terhadap Z (ρ ZY ) = 0,722

33 Dengan model yang sama seperti gambar 4.15 dan disajikan dengan nilai koefisien jalur yang telah diperoleh melalui analisis jalur, model Sub-Struktur 2 menjadi sebagai berikut. 72 Motivasi Eksternal (X1) ρ ZX1 = 0,290 ε 2 = 0,239 Perilaku Logis Pembelian (Y) ρ ZY = 0,722 Perilaku Pasca Pembelian (Z) Motivasi Internal (X2) ρ ZX2 = -0,15 Gambar 4.15 Sub-Struktur 2 beserta Koefisien Jalur Sumber : Hasil Pengolahan Data Persamaan struktural untuk sub-struktur 2 adalah sebagai berikut : Z = ρ ZX1 + ρ ZX2 + ρ ZY + ε 2 Z = 0,290 X1 + (-0,15) X2 + 0,722 y + 0,239ε 2 R 2 ε ZX1X2Y = 0,943 Karena dilihat dari tabel 4.28 koefisien sub-struktur 2 ada salah satu variabel yang mempunyai nilai probabilitas sig 0,05 yaitu variabel motivasi internal (0,05 0,730) maka akan dilakukan data trimming yaitu menguji kembali dengan menghilangkan salah satu variabel yang dianggap tidak berpengaruh secara signifikan. Maka akan di uji sekali lg dengan model trimming sub-struktur 2 sebagai berikut:

34 73 Motivasi Eksternal (X1) ρ ZX1 ε 2 Perilaku Logis Pembelian (Y) ρ ZY Perilaku Pasca Pembelian (Z) Gambar 4.16 model trimming sub-struktur 2 Sumber : Hasil Pengolahan a. Pengujian secara keseluruhan setelah di trimming Tabel 4.30 Trimming ANOVA Sub-Struktur 2 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), perilaku_logis, motivasi_eksternal b. Dependent Variable: perilau_pasca Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS

35 74 Tabel 4.31 Trimming Coefficients Sub-Struktur 2 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) motivasi_eksternal perilaku_logis a. Dependent Variable: perilau_pasca Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS Tabel 4.32 Trimming Model Summary Sub-Struktur 2 Model Summary Std. Error Change Statistics Mod R Adjusted R of the R Square F Sig. F el R Square Square Estimate Change Change df1 df2 Change a a. Predictors: (Constant), perilaku_logis, motivasi_eksternal Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS Hipotesis statistik yang dapat dirumuskan : Ha : ρ ZX1 = ρ ZY O Ho : ρ ZX1 = ρ ZY = O Hipotesis bentuk kalimat : Ha : motivasi eksternal dan perilaku logis pembelian berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pasca pembelian. Ho : motivasi eksternal dan perilaku logis pembelian tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pasca pembelian. Untuk mengetahui signifikansi analisis jalur bandingkan antara nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas Sig dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut :

36 75 Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Tabel 4.30 Anova menunjukkan nilai F sebesar 794,247 dengan nilai probabilitas (sig) = 0,000. Karena nilai sig < 0,05, maka keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha diterima, maka dari itu pengujian secara individual dapat dilakukan. Besarnya pengaruh variabel motivasi eksternal, perilaku logis pembelian terhadap perilaku pasca pembelian dapat diketahui dengan melihat R square pada Tabel 4.32 Model Summary, bahwa R 2 = 0,942 atau 94,2%. Dan besarnya pengaruh dari variabel lain yang mempengaruhi keputusan konsumen adalah sebesar 5,8%. Sementara itu, besarnya koefisien jalur bagi variabel lain di luar penelitian yang mempengaruhi nilai keputusan konsumen dapat dihitung melalui rumus sebagai berikut : R 2 ε ZX1Y = 0,942 ρ Z ε 2 = 1 R 2 ε ZX1X2Y = 1 0,942 = 0,241 b. Pengujian hipotesis secara individual setelah di trimming Motivasi Eksternal berpengaruh secara signifikan terhadap Perilaku Pasca Pembelian Uji secara individual ditunjukkan oleh Tabel 4.33 Coefficients. Hipotesis penelitian yang akan diuji dirumuskan menjadi : Ha : ρ ZX1 > O Ho : ρ ZX1 = O Hipotesis bentuk kalimat. Ha : Motivasi eksternal berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pasca pembelian

37 76 Ho : Motivasi eksternal tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pasca pembelian Untuk mengetahui signifikansi analisis jalur bandingkan antara nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas Sig dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut : Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Tabel 4.31 Coefficients menunjukkan nilai sig variabel motivasi eksternal sebesar 0,000, menyatakan nilainya lebih kecil dari nilai probabilitas sig atau (0,05 > 0,000), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Terbukti bahwa motivasi eksternal berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pasca pembelian. Perilaku logis pembelian berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pasca pembelian. Uji secara individual ditunjukkan oleh Tabel 4.30 Coefficients. Hipotesis penelitian yang akan diuji dirumuskan menjadi : Ha : ρ Zy > O Ho : ρ Zy = O Hipotesis bentuk kalimat. Ha : perilaku logis pembelian berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pasca pembelian. Ho : perilaku logis pembelian tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pasca pembelian.

38 77 Untuk mengetahui signifikansi analisis jalur bandingkan antara nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas Sig dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut : Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Tabel 4.31 Coefficients menunjukkan nilai sig variabel perilaku logis pembelian sebesar 0,000, menyatakan nilainya lebih kecil dari nilai probabilitas sig atau (0,05 > 0,000), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Terbukti bahwa perilaku logis pembelian berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pasca pembelian. Kerangka hubungan antara jalur (motivasi eksternal terhadap perilaku pasca pembelian, perilaku logis pembelian terhadap perilaku pasca pembelian) dapat dibuat melalui persamaan struktural sebagai berikut : Z = ρ ZX1 + ρ ZY + ε 2 Z = 0,284 X1 + 0,715 y + 0,241ε 2 Tabel 3.1 Coefficients menunjukkan masing-masing koefisien jalur sebagai berikut : Koefisien X1 terhadap Z (ρ ZX1 ) = 0,284 Koefisien Y terhadap Z (ρ ZY ) = 0,715 Dengan model yang sama seperti gambar 4.17 dan disajikan dengan nilai koefisien jalur yang telah diperoleh melalui analisis jalur, model Sub-Struktur 2 setelah di trimming menjadi sebagai berikut.

39 78 Motivasi Ekternal (X1) ρ ZX1=0,284 ε 2=0,241 Perilaku Logis Pembelian (Y) ρ ZY=0,715 Keputusan Konsumen (Z) Gambar 4.17 Sub-Struktur 2 beserta Koefisien Jalur setelah di trimming Sumber : Hasil Pengolahan Data Persamaan struktural untuk sub-struktur 2 setelah d trimming adalah sebagai berikut : Z = ρ ZX1 + ρ ZY + ε 2 Z = 0,284 X1 + 0,715 y + 0,241ε 2 R 2 ε ZX1Y = 0,942 Dengan ini berarti analisa sub-struktur 1 dan sub-struktur 2 telah selesai, maka dapat digambarkan struktur hubungan secara lengkap, yakni hubungan antara variabel X1, X2, Y dan Z yang memiliki persamaan struktural : Persamaan sub-struktur 1 : Y = 0,601 X1 + 0,330 X2 + 0,462ε 1 Persamaan sub-struktur 2 : Z = 0,284 X1 + 0,715 y + 0,241ε 2

40 79 Motivasi Eksternal (X1) ε 1 = 0,462 ε 2 = 0,241 ρ ZX1 = 0,284 ρ YX1 = 0,601 Perilaku Logis Pembelian (Y) ρ ZY = 0,715 Perilaku Pasca Pembelian (Z) ρ YX2 = 0,330 Motivasi Internal (X2) Gambar 4.18 Struktur Hubungan X1, X2, Y dan Z beserta Koefisien Jalur Sumber : Hasil Pengolahan Data Dari Gambar 4.18 dapat diketahui seluruh koefisien jalur dari hubungan, maka diketahui pula pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung, serta pengaruh total dari tiap-tiap variabel yang mempengaruhi variabel tertentu. Hasilnya dirangkum pada tabel berikut. Tabel 4.33 Koefisien Jalur, Pengaruh Langsung, Pengaruh Tidak Langsung, Pengaruh Total dan Pengaruh Motivasi Eksternal (X1); Motivasi Inernal (X2); Perilaku Lois Pembelian(Y) secara Signifikan terhadap Perilaku Pasca Pembelian (Z) Variabel Koefisien Pengaruh Jalur Langsung Tidak Langsung Total (Melalui Y) X1 terhadap Y 0,601 0,601-0,601 X1 terhadap Z 0,284 0,284 0,601 x 0,284 =0,171 0,171 X2 terhadap Y 0,330 0,330-0,330 X2 terhadap Z Y terhadap Z 0,715 0,715-0,715 Sumber : Hasil Pengolahan Data

41 80 Jadi, hasil keseluruhan pengaruh variabel motivasi eksternal (X1) dan motivasi internal (X2) terhadap perilaku logis pembelian (Y) dan dampaknya pada perilaku pasca pembelian (Z) adalah sebagai berikut : 1. Motivasi eksternal (X1) dan motivasi internal (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku logis pembelian (Y) adalah sebesar 78,7% dan sisanya sebesar 21,3% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian. Variabel motivasi eksternal (X1) terhadap perilaku pasca pembelian (Y) adalah sebesar 0,601 2 atau 36,12%. Variabel motivasi internal (X2) terhadap perilaku logis pembelian (Y) adalah sebesar 0,330 2 atau 10,89%. 2. Motivasi Eksternal (x1), dan perilaku logis pembelian (Y) berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pasca pembelian (Z) sebesar 94,2% dan sisanya sebesar 5,8% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian. Variabel motivasi eksternal (X1) secara langsung terhadap perilaku pasca pembelian (Z) adalah sebesar 0,284 2 atau 8,06%. Dan penerapan motivasi eksternal (X1) secara tidak langsung terhadap perilaku pasca pembelian (Z) melalui perilaku logis pembelian (Y) adalah sebesar 0,171 2 atau 2,92%. Variabel perilaku logis pembelian (Y) terhadap perilaku pasca pembelian (Z) adalah sebesar 0,715 2 atau 51,12%. 4.8 Implikasi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian di atas, berikut ini akan dikemukakan beberapa implikasi yang dianggap relevan dengan penelitian. Implikasi tersebut antara lain sebagai berikut : 1. Pengaruh motivasi eksternal (X1) dan motivasi internal (X2) secara signifikan terhadap perilaku logis pembelian (Y) adalah sebesar 78,7% dan sisanya sebesar 21,3% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian. Dengan besar pengaruh hampir mendekati 80% dengan besar 78,7% terlihat kuat. Maka keberhasilan motivasi

42 81 eksternal(x1) dan motivasi internal (X2) yang terbentuk di konsumen Stokis TIENS 162 Mall WTC Serpong mempengaruhi perilaku logis pembelian mereka untuk membeli produk Tianshi. Variabel motivasi eksternal (X1) terhadap perilaku logis pembelian (Y) secara individual sebesar sebesar 0,601 2 atau 36,12%. Dengan besar pengaruh sebesar 36,12% maka diperlukan pemberian rangsangan dr luar atau orang lain seperti tenaga-tenaga penjual dan para konsumen lainnya agar terciptalah perilaku logis pembelian (Y) produk Tianshi Variabel motivasi internal (X2) terhadap perilaku logis pembelian (Y) secara individual sebesar 0,330 2 atau 10,89%. Dengan besar pengaruh sebesar 10,89% diharapkan dapat mendorong motivasi internal dari dalam diri konsumen itu sendiri. Karena motivasi internal hanya bisa ditimbulkan dari dalam diri konsumen itu sendiri dan akan berdampak pada perilaku logis pembelian. 2. Pengaruh motivasi eksternal (X1) dan perilaku pasca pembelian (Y) secara signifikan terhadap perilaku pasca pembelian (Z) adalah sebesar 94,2% dan sisanya sebesar 5,8% dipengaruhi dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian. Secara keseluruhan, besar pengaruh sebesar 94,2% terlihat sangat besar tetapi tetap harus dilakukan upaya-upaya agar tetap menjaga motivasi eksternal konsumen agar mempengaruhi perilaku logis pembelian yang akan berdampak pada perilaku pasca pembelian yang diharapkan timbul perilaku seperti tetap menggunakan produk Tiansi, melakukan pembelian berulang, dan menceritakan kepada orang lain agar membeli/menggunakan produk Tianshi. Variabel motivasi eksternal (X1) terhadap perilaku pasca pembelian (Z) secara individual sebesar sebesar 0,284 2 atau 8,06%. Sedangkan variabel motivasi eksternal (X1) secara tidak langsung terhadap perilaku pasca pembelian (Z) melalui perilaku logis pembelian (Y) adalah sebesar 0,171 2 atau 2,92%. Pengaruh sebesar 8,06% dan 2,92% terlihat rendah. Maka diperlukan upayaupaya agar mengoptimalkan motivasi eksternal dari konsumen Stokis TIENS

43 Mall WTC Serpong agar tercipta perilaku logis pembelian yang berdampak pada perilaku pasca pembelian. Variabel perilaku logis pembelian (Y) terhadap perilaku pasca pembelian (Z) adalah sebesar 0,715 2 atau 51,12%. Pengaruh sebesar 51,12% terlihat cukup kuat, tetapi harus ditingkatkan dengan memperhatikan beberapa yang menjadi indicator perilaku logis pembelian diantaranya jenis produk, bentuk produk, tempat penjualan, harga produk agar menimbulkan perilaku pasca pembelian yang diharapkan.

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 87 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Profil responden ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari konsumen yang terpilih menjadi responden. Penggolongan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari warga Alam Indah Rt001/07. Data-data tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa Marketing Communication Binus University

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed 54 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Identitas Responden Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelanggan spring bed Airland PT. Dinamika Indonusa Prima showroom Hayam Wuruk yang berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1. PT. X 4.1.1. Profil PT. X PT. X melayani jasa penyewaan kendaraan meliputi penyewaan kendaraan dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Mitra Home Property merupakan perusahaan yang bergerak di bidang properti atau yang lebih dikenal dengan agen properti. Perusahaan

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total % BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Karakteristik demografi responden pada penelitian ini dibedakan menurut jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. a. Berdasarkan jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN 51 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Perusahaan 4.1.1 Profile & Kondisi Perusahaan PT. Bakrie Telecom,Tbk di dirikan pada bulan Agustus 1993 dengan nama PT. Radio Telepon Indonesia ( Ratelindo ), sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hoka Hoka Bento atau kadang disingkat Hokben adalah jaringan restoran

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hoka Hoka Bento atau kadang disingkat Hokben adalah jaringan restoran 69 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1. Profil Perusahaan Hoka Hoka Bento atau kadang disingkat Hokben adalah jaringan restoran waralaba makanan cepat saji yang menyajikan makanan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Bisnis Astrido Grup diawali dengan didirikannya CV Sumber Jaya Motor pada tahun 1974 bertempat di Jalan Batu Tulis Raya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk,

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk, BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk, PT. Hero Supermarket. Tbk, merupakan industri ritel pasar swalayan (supermarket)

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Profil perusahaan PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (IDX: AISA) merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Hasil dari analisis data yang telah peneliti lakukan, akan diuraikan pada bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan yang menjadi foreign capital investment dari Honda Motor Co,Ltd

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden dapat dilihat melalui data deskriptif tentang responden yang terdapat pada kuesioner yang disebar.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Ramayana Lestari Sentosa 4.1.1 Sejarah Ramayana Lestari Sentosa Ramayana Lestari Sentosa adalah jaringan toko swalayan yang memiliki banyak cabang di Indonesia. Selain department

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pada sub bab ini akan sedikit dijelaskan mengenai profil perusahaan dari

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pada sub bab ini akan sedikit dijelaskan mengenai profil perusahaan dari BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Pada sub bab ini akan sedikit dijelaskan mengenai profil perusahaan dari PT. Ria Sarana Perdana Engineering, dimulai dari sejarah berdirinya

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Mal Lippo Cikarang yang terletak di jalan utama Lippo Cikarang adalah

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Mal Lippo Cikarang yang terletak di jalan utama Lippo Cikarang adalah 56 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden 4.1.1 Profil Perusahaan Mal Lippo Cikarang yang terletak di jalan utama Lippo Cikarang adalah sebuah pusat perbelanjaan yang diresmikan pada tahun 1995,

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian terhadap variabelvariabel penelitian. Data hasil penelitian berupa skor yang diambil

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Arrtu International sebagai anak perusahaan dari Arrtu Group adalah perusahaan pengelola gedung yang dikenal dengan Graha ARRTU, berlokasi di

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Organisasi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Mutiara Bunda adalah rumah sakit bersalin yang mengacu pada spesialisasi pelayanan kesehatan ibu dan anak. Pada tanggal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH. D COST Seafood Restaurant adalah sebuah restoran yang menyediakan

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH. D COST Seafood Restaurant adalah sebuah restoran yang menyediakan 62 BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 SEJARAH PERUSAHAAN D COST Seafood Restaurant adalah sebuah restoran yang menyediakan variasi makanan laut yang didirikan pada tanggal 9

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Multi Kontrol Nusantara adalah anak perusahaan yang dimiliki oleh Grup

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Multi Kontrol Nusantara adalah anak perusahaan yang dimiliki oleh Grup BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT Multi Kontrol Nusantara PT Multi Kontrol Nusantara adalah anak perusahaan yang dimiliki oleh Grup Bakrie & Brothers yang bergerak dibidang

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah

Lebih terperinci

Kami memahami sepenuhnya bahwa waktu Bapak/Ibu/Sdr/i sangat terbatas dan

Kami memahami sepenuhnya bahwa waktu Bapak/Ibu/Sdr/i sangat terbatas dan LAMPIRAN 1 Kuesioner Analisis Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Kantor Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat Kepada Yth, Bapak/Ibu/Sdr/i Responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT.Tanjung Unggul Mandiri merupakan perusahaan terbesar di Tangerang, Banten, Indonesia,yang bergerak dibidang industri peternakan

Lebih terperinci

BAB4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB4 HASIL DAN PEMBAHASAN 71 BAB4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden 4.1.1 Profil PT. Kawan Lama Sejahtera Sejarah Kawan Lama dimulai pada tahun 1955 ketika didirikan oleh alm. Tuan Wong Jin di sebuah toko alat sederhana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Pada penelitian ini, penulis melakukan survei di KPP Pratama Cempaka Putih, dan penulis memperoleh data pertumbuhan jumlah Wajib Pajak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan Lotte Shopping Co, Ltd didirikan oleh pengusaha yang berasal dari Korea yaitu Shin Kyuk-Ho pada tahun 1948. Lotte pertama

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER

LAMPIRAN 1 KUESIONER 110 LAMPIRAN 1 KUESIONER Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i, Saya mahasiswi tingkat akhir sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta yang sedang melakukan penelitian tentang Analisis Pengaruh Iklan dan Promosi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan Berikut ini adalah profil perusahaan yang meliputi latar belakang perusahaan, visi dan misi perusahaan, arti dan logo, serta struktur organisasi perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN IMPLIKASI Profil Perusahaan PT. Citra Transpor Nusantara

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN IMPLIKASI Profil Perusahaan PT. Citra Transpor Nusantara BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN IMPLIKASI 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Profil Perusahaan PT. Citra Transpor Nusantara TAKSI PUTRA GROUP bergerak di bidang Transportasi Taksi yang memiliki ijin

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Sejarah Perusahaan PT.Bumi Tegal Alur Permai adalah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas yang memproduksi sandal plastik, sepatu boot, sepatu paku, dan sol sandal

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Resti Diniarsi NPM : 12209081 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Ajie Wahyu Jati, SE., MM. BAB I Latar Belakang Terbatasnya

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN KONFLIK DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT GENERAL ADJUSTER INDONESIA

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN KONFLIK DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT GENERAL ADJUSTER INDONESIA L Lampiran Kuesioner ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN KONFLIK DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT GENERAL ADJUSTER INDONESIA Responden yang terhormat, Sehubungan dengan ini kami selaku penulis beritahukan

Lebih terperinci

.,BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

.,BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang .,BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Perusahaan CV Mattrasindo Abadi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufactured pembuatan Mattras dan tempat tidur. Perusahaan ini berdiri sejak tahun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109;

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109; BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas dan Realiabilitas Hasil uji coba instrumen dilakukan pada 25 responden. Suatu instrument/angket atau bahan test dinyatakan valid atau dianggap memenuhi syarat,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan Laksmie florist berdiri pada pada tanggal 5 Februari 1989 yang berlokasi di Jalan Bangunan Timur, Jakarta Timur. Perusahaan Laksmi florist

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penyajian gambaran data dari masing - masing variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Adapun variabel dalam

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

Bab 4. Hasil dan Pembahasan 41 Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat PT. Elsiscom Prima Karya PT. Elsiscom Prima karya adalah salah satu anak perusahaan dari sebuah perusahaan elektronika perama di

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Gambaran Umum tentang Perusahaan Profil PT. Jalur Nugraha Ekakurir

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Gambaran Umum tentang Perusahaan Profil PT. Jalur Nugraha Ekakurir BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum tentang Perusahaan 4.1.1 Profil PT. Jalur Nugraha Ekakurir PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir adalah perusahaan yang bergerak di dalam bidang jasa pengiriman paket

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil PT. Inti Jaya Frame and Woods. PT Inti Jaya Frame adalah perusahaan dagang yang menghasilkan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil PT. Inti Jaya Frame and Woods. PT Inti Jaya Frame adalah perusahaan dagang yang menghasilkan 58 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan dan Responden 4.1.1 Profil PT. Inti Jaya Frame and Woods PT Inti Jaya Frame adalah perusahaan dagang yang menghasilkan produk berbentuk lis batangan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK Tiara Puri Yasinta 18213897 Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK Pendahuluan Latar Belakang Persaingan dunia bisnis yang semakin

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian data Peneltian Penelitian ini mengambil data pada PT. Bank Maluku dengan cara membagikan kuesioner kepada setiap karyawan. Kuesioner disebarkan secara acak PT. Bank

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Responden Data penelitian yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden Mahasiswa dan lulusan program kelas karyawan jurusan manajemen

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PANCA MENARA MITRA SKRIPSI. Fika Aditya Pradipta

ANGKET PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PANCA MENARA MITRA SKRIPSI. Fika Aditya Pradipta L1 Lampiran 1 Kuesioner ANGKET PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PANCA MENARA MITRA SKRIPSI Fika Aditya Pradipta 1200980122 L2 SURAT PENGANTAR Responden

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. Sebelum membahas tentang travel agent, perlu diketahui definisi dari travel agent.

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. Sebelum membahas tentang travel agent, perlu diketahui definisi dari travel agent. 59 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Definisi Travel Agent Sebelum membahas tentang travel agent, perlu diketahui definisi dari travel agent. Menurut Surat Keputusan Menteri Perhubungan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang

Lebih terperinci

TABEL DISTRIBUSI NORMAL BAKU 0 - Z

TABEL DISTRIBUSI NORMAL BAKU 0 - Z LAMPIRAN 1 TABEL DISTRIBUSI NORMAL BAKU dari 0 - Z Sumber : http://saiamoelia.blogspot.com/2013/01/tabel-distibusi-t.html LAMPIRAN 2 KOORDINAT KURVA NORMAL BAKU z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0,0 0,3989 0,3989

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang sangat berperan dalam kelancaran dan keberhasilan dalam suatupenelitian. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE

KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE 1 LAMPIRAN I KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE Responden yang terhormat, Saya mahasiswa dari Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI INSTAGRAM

PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI INSTAGRAM PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI INSTAGRAM Nama: Fadhilah Kurnia Fitri NPM: 13214747 Kelas: 3EA10 LATAR BELAKANG Teknologi merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH. PT. Resanel Prima Hutama sebuah perusahaan yang bergerak di bidang

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH. PT. Resanel Prima Hutama sebuah perusahaan yang bergerak di bidang BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 Profil Perusahaan PT. Resanel Prima Hutama sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kuliner berdiri tahun 2008 beralamat di Jalan Perdagangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Centro Lifestyle Department Store. Centro Lifestyle Department Store berdiri pada bulan November 2003 di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Centro Lifestyle Department Store. Centro Lifestyle Department Store berdiri pada bulan November 2003 di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Centro Lifestyle Department Store Centro Lifestyle Department Store berdiri pada bulan November 2003 di The Plaza Semanggi Jakarta. The Plaza

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Hero Supermarket, Tbk. Merupakan jaringan supermarket terbesar di Indonesia. Jaringan supermarket ini pertama kali didirikan pada

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin 69 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin yaitu sebanyak 71 responden dengan metode pengambilan sampling yaitu non probability

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan analisa yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan dan Implikasinya Terhadap Loyalitas

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1Pengujian Normalitas Organizational Behavior O_B.109 50.193.972 50.268 Job Attitudes J_A.128 50.039.944 50.019 Knowledge Sharing K_S.079 50.200 *.969 50.205 *. This is a lower

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang desebarkan kepada pengguna website Kreavi.com melalui email admin. Dari kuesioner diperoleh data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. Juhdi Sakti Engineering merupakan perusahaan konstruksi dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. Juhdi Sakti Engineering merupakan perusahaan konstruksi dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Juhdi Sakti Engineering merupakan perusahaan konstruksi dan distributor bahan bahan baja yang diperlukan dalam suatu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH 1.1. PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping 4.1.1.Profil Perusahaan PT.Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping adalah perusahaan yang

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 68 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum dalam

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas Hasil perhitungan uji validitas menggunakan data 86 responden dan data yang diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria penentuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai pola asuh orang tua,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data adalah kegiatan menyajikan data dari data yang dikumpulkan. 1 Dalam penelitian ini data diambil dari masing-masing variabel yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada 38 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada tahun 2005. Perusahaan ini merayakan ulang tahun setiap tanggal 8 Agustus.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Proses Transformasi Data Ordinal ke Interval Variabel Pengembangan Karyawan. Alternatif Jawaban

LAMPIRAN. Proses Transformasi Data Ordinal ke Interval Variabel Pengembangan Karyawan. Alternatif Jawaban LAMPIRAN Proses Transformasi Data Ordinal ke Interval Variabel Pengembangan Karyawan Item Alternatif Jawaban total Pernyataan 1 2 3 4 5 P1 13 14 53 13 29 122 P2 8 7 27 53 27 122 P3 16 20 43 12 31 122 P4

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 56 BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Prima Graphia Digital yang beralamatkan di Jl. Kalibaru Timur IV No. 5-7 Senen Jakarta Pusat Indonesia 10460

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Minova Infotech Solutions (Minovais) didirikan pada bulan November

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Minova Infotech Solutions (Minovais) didirikan pada bulan November BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Minova Infotech Solutions (Minovais) didirikan pada bulan November 2008. Minova adalah singkatan dari kata-kata (frasa)

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian

Kuesioner Penelitian Lampiran I Kuesioner Penelitian ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN AIR MINERAL AQUA PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No. Responden :.

Lebih terperinci

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci