BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pada sub bab ini akan sedikit dijelaskan mengenai profil perusahaan dari

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pada sub bab ini akan sedikit dijelaskan mengenai profil perusahaan dari"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Pada sub bab ini akan sedikit dijelaskan mengenai profil perusahaan dari PT. Ria Sarana Perdana Engineering, dimulai dari sejarah berdirinya hingga saat ini, dan visi, misi perusahaan yang diterapkan untuk memajukan perusahaan setiap waktunya Sejarah PT. Ria Sarana Perdana Engineering PT. Ria Sarana Perdana Engineering adalah perusahaan kecil yang bergerak dalam bidang pembuatan mesin-mesin produksi plastik pada masanya yang berdiri tahun 1980 oleh Charlie Chandra. Pada saat itu perusahaan sedikit demi sedikit merakit sebuah mesin yang dapat mengolah suatu bahan mentah dan akhirnya perusahaan berhasil menciptakan sebuah mesin yang dapat mengolah bahan mentah yaitu berupa biji plastik. Pada tahun 1989 PT. Ria Sarana Perdana Engineering mulai berkembang dalam bidang pembuatan mesin-mesin produski terutama mesin yang mengolah bijibiji plastik, biji plastik yang dimaksud pada awalnya adalah limbah-limbah plastik bekas dari sisa produksi yang kemudian diolah kembali menjadi plastik, contohnya seperti botol-botol plastik minuman yang biasa kita minum, botol-botol tersebut diolah menjadi biji plastik kemudian menghasilkan plastik yaitu kantong plastik, gelas/botol minum dll. 50

2 51 PT. Ria Sarana Perdana Engineering mulai terlihat peningkatan produksinya yang signifikan tepatnya pada tahun 1992 dalam menciptakan mesin-mesin yang dapat mengolah biji-biji plastik. Pada saat tahun 1998 PT Ria Sarana Perdana Engeneering mendapatkan dampak dari terjadinya krisis moneter, akibatnya banyak karyawan yang mengundurkan diri karena mereka takut tenaganya tidak dibayarkan oleh perusahaan padahal pada masa itu PT. Ria Sarana Perdana Engineering tetap berdiri dan berjalan bahkan masih dapat membayarkan gaji karyawan meskipun ada pengurangan ditingkat produksi. Tahun 2002 PT. Ria Sarana Perdana Engineering mulai berkembang dengan membangun anak perusahaan yaitu PT. Roda Perdana Utama Karya yang masih berhubungan dibidang produksi hanya saja PT. Roda Perdana Utama Karya sebagai jasa yang menerima pengolahan limbah-limbah plastik dari perusahaan lain. Hingga saat ini PT. Ria Sarana Perdana Engineering terus meningkat produksinya dan berkembang, catatan terakhir tahun 2012 perusahaan memiliki 6 buah mesin-mesin besar untuk merakit dan menciptakan mesin-mesin yang menggunakan teknologi berkualitas untuk dapat mengolah biji-biji plastik Visi dan Misi PT. Ria Sarana Perdana Engineering PT. Ria Sarana Perdana Engineering memiliki Visi dan Misi untuk terus maju dan berkembang hingga dapat bersaing baik skla nasional maupun skala internasional dalam bidang pembuatan mesin-mesin plastik. Visi Menjadi perusahaan yang terdepan dalam bidang Industri Mesin, terbaik dan inovatif di dalam maupun luar negeri dengan teknologi mutakhir dan hasil

3 52 berkualitas demi terwujudnya perusahaan yang sehat, mandiri dan dapat memajukan industri Indonesia. Misi - Menciptakan sistem kerja yang berdisiplin tinggi dan lingkungan kerja yang harmonis. - Menjadi perusahaan yang maju hingga memiliki ISO (Internazional Standart Operation) yang berkelas dunia. - Maju tumbuh besar hingga dapat bersaing dengan para kompetitor dibidang yang sama dengan kualitas terbaik. - Menciptaka tenaga ahli sumber daya manusia yang berkualitas. 4.2 Profil Responden Responden dalam penelitian ini adalah karyawan divisi produksi PT Ria Sarana Perdana Engineering. Dalam penelitian ini, peneliti mengelompokkan profil responden berdasarkan jenis kelamin, usia, dan lama bekerja mereka. Berikut ini hasil pengelompokan profil responden: 1. Jenis Kelamin Responden Dalam peneitian ini, total responden berjumlah 69 orang responden, dimana sebanyak 59 orang pria dan 10 orang wanita. Untuk dapat memperjelas di peroleh hasil pengolahan data sebagai berikut:

4 53 Sumber: hasil pengolahan data 2013 Gambar: 4.1 Grafik Jenis Kelamin Responden 2. Usia Responden Dari keseluruhan 69 orang responden, diperoleh responden yang berusia dibawah 20 tahun sebanyak 8 orang, usia tahun sebanyak 28 orang, usia tahun sebanyak 18 orang, dan usia diatas 50 tahun sebanyak 15 orang. Untuk dapat memperjelas di peroleh hasil pengolahan data sebagai berikut:

5 54 Sumber: hasil pengolahan data 2013 Gambar: 4.2 Grafik Usia Responden 3. Lama Bekerjs Responden Dari keseluruhan 69 orang responden, sebanyak 10 orang bekerja dibawah 1 tahun, 13 orang bekerja antara 2 sampai 3 tahun, 21 orang bekerja antara 4 sampai 5 tahun, dan 25 orang telah bekerja diatas 5 tahun. Untuk dapat memperjelas di peroleh hasil pengolahan data sebagai berikut:

6 55 Sumber: hasil pengolahan data 2013 Gambar: 4.3 Grafik Lama Bekerja Responden 4.3 Analisis Hasil Penelitian Transformasi Data Ordinal Menjadi Interval Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode MSI (method of successive interval) untuk melakukan transformasi data skala ordinal menjadi data skala interval. Pengolahan data dilakukan penulis dengan menggunakan bantuan software Microsoft Excel. Pemberian bobot pada kuesioner penelitian, sebagai berikut : - (SS) Sangat Setuju = 5 - (S) Setuju = 4 - (KS) Kurang Setuju = 3 - (TS) Tidak Setuju = 2

7 56 - (STS) Sangat Tidak Setuju = 1 berikut: Kemudian, hasil transformasi data yang diperoleh adalah sebagai 1. Hasil transformasi data ordinal menjadi data interval pada variabel Job Enrichment (X1) dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.1 Trasformasi Data Variabel Job Enrichment Data Ordinal Data Interval 1 1, , , , , Hasil transformasi data ordinal menjadi data interval pada variabel Job Enlargement (X2) dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.2 Transformasi Data Variabel JoB Enlargement Data Ordinal Data Interval 1 1, , , , , Hasil transformasi data ordinal menjadi data interval pada variabel Kinerja Karyawan (Y) dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

8 57 Tabel 4.3 Transformasi Data Variabel Kinerja Karyawan Data Ordinal Data Interval 1 1, , , , , Hasil transformasi data ordinal menjadi data interval pada variabel Kepuasan Karyawan (Z) dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.4 Transformasi Data Variabel Kepuasan Karyawan Data Ordinal Data Interval 1 1, , , Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Validitas Variabel Job Enrichment (X1) Variabel Job Enrichment diukur melalui pernyataan butir 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10. Berdasarkan pengolahan data menggunakan program SPSS, diperoleh hasil berikut ini:

9 58 Tabel 4.5 Validitas Variabel Job Enrichment Butir Pernyataan r hitung r tabel Keterangan 1 0,021 0,20 Tidak Valid 2 0,151 0,20 Tidak Valid 3 0,291 0,20 Valid 4 0,257 0,20 Valid 5 0,154 0,20 Tidak Valid 6 0,344 0,20 Valid 7 0,224 0,20 Valid 8 0,311 0,20 Valid 9 0,509 0,20 Valid 10 0,211 0,20 Valid Karena masih ada butir pernyataan yang tidak valid, maka dilakukan pengujian kembali setelah mengeluarkan butir pernyataan yang tidak valid, yaitu butir 1, 2, 5. Kemudian, diperoleh hasil berikut ini: Tabel 4.6 Validitas Job Enrichment (2) Butir Pernyataan r hitung r tabel Keterangan 3 0,165 0,20 Tidak Valid 4 0,169 0,20 Tidak Valid 6 0,323 0,20 Valid 7 0,300 0,20 Valid 8 0,427 0,20 Valid 9 0,524 0,20 Valid 10 0,217 0,20 Valid

10 59 Karena masih ada juga butir pernyataan yang tidak valid, maka dilakukan pengujian kembali setelah mengeluarkan butir pernyataan yang tidak valid, yaitu butir 3 dan 4. Kemudian, diperoleh hasil berikut ini: Tabel 4.7 Validitas Job Enrichment (3) Butir Pernyataan r hitung r tabel Keterangan 6 0,305 0,20 Valid 7 0,307 0,20 Valid 8 0,480 0,20 Valid 9 0,512 0,20 Valid 10 0,262 0,20 Valid Uji Validitas Variabel Job Enlargement (X2) Variabel Job Enlargement diukur melalui pernyataan butir 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11. Berdasarkan pengolahan data menggunakan program SPSS, diperoleh hasil berikut ini: Tabel 4.8 Validitas Variabel Job Enlargement Butir Pernyataan r hitung r tabel Keterangan 1 0,511 0,20 Valid 2 0,492 0,20 Valid 3 0,222 0,20 Valid 4 0,505 0,20 Valid 5 0,539 0,20 Valid 6 0,386 0,20 Valid 7 0,496 0,20 Valid

11 60 8 0,491 0,20 Valid 9 0,549 0,20 Valid 10 0,410 0,20 Valid 11 0,305 0,20 Valid Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan (Y) Variabel Kinerja Karyawan diukur melalui pernyataan butir 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Berdasarkan pengolahan data menggunakan program SPSS, diperoleh hasil berikut ini: Tabel 4.9 Validitas Variabel Kinerja Karyawan Butir Pernyataan r hitung r tabel Keterangan 1 0,564 0,20 Valid 2 0,525 0,20 Valid 3 0,267 0,20 Valid 4 0,504 0,20 Valid 5 0,493 0,20 Valid 6 0,368 0,20 Valid 7 0,480 0,20 Valid 8 0,457 0,20 Valid 9 0,503 0,20 Valid

12 Uji Validitas Variabel Kepuasan Karyawan (Z) Variabel Kepuasan Karyawan diukur melalui pernyataan butir 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Berdasarkan pengolahan data menggunakan program SPSS, diperoleh hasil berikut ini: Tabel 4.10 Validitas Variabel Kepuasan Karyawan Butir Pernyataan r hitung r tabel Keterangan 1 0,461 0,20 Valid 2 0,431 0,20 Valid 3 0,518 0,20 Valid 4 0,372 0,20 Valid 5 0,505 0,20 Valid 6 0,290 0,20 Valid 7 0,450 0,20 Valid 8 0,426 0,20 Valid 9 0,362 0,20 Valid Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan menggunakan bantuan program SPSS, dimana apabila nilai Cronbach s Alpha > 0.60 maka data dinyatakan reliable. Hasil pengujian reliabilitas terhadap semua variabel adalah sebagai berikut: Tabel 4.11 Uji Reliabilitas Variabel Cronbach s Alpha Kesimpulan Job Enrichment (X1) 0,615 Reliabel

13 62 Job Enlargement (X2) 0,787 Reliabel Kinerja Karyawan (Y) 0,774 Reliabel Kepuasan Karyawan (Z) 0,745 Reliabel Uji Normalitas Uji Normalitas Variabel Job Enrichment (X1) Hasil uji normalitas variabel Job Enrichment berdasarkan uji Kolmogorov- Smirnov adalah sebagai berikut: Tabel 4.12 Uji Normalitas Variabel Job Enrichment Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic Df Sig. job_enrichment * a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Pada uji Kolmogorov-Smirnov, diajukan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut: Jika Sig. > 0,05 maka H0 diterima, berarti data berdistribusi normal Jika Sig. < 0,05 maka H0 ditolak, berarti data berdistribusi tidak normal Keputusan Sig. = 0,200 > 0,05 Berdasarkan nilai Sig. tersebut, data variabel Job Enrichment dinyatakan berdistribusi normal.

14 63 Selanjutnya, dilakukan uji normalitas berdasarkan grafik Normal Probability Plot. Diperoleh hasil grafik sebagai berikut: Gambar 4.4 Grafik Normalitas Variabel Job Enrichment Berdasarkan grafik tersebut, terlihat data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Dengan demikian data variabel Job Enrichment dapat dinyatakan berdistribusi normal Uji Normalitas Variabel Job Enlargement (X2) Hasil uji normalitas variabel Job Enlargement berdasarkan uji Kolmogorov- Smirnov adalah sebagai berikut:

15 64 Tabel 4.13 Uji Normalitas Variabel Job Enlargement Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. job_enlargement * a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Pada uji Kolmogorov-Smirnov, diajukan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut: Jika Sig. > 0,05 maka H0 diterima, berarti data berdistribusi normal Jika Sig. < 0,05 maka H0 ditolak, berarti data berdistribusi tidak normal Keputusan Sig. = 0,200 > 0,05 Berdasarkan nilai Sig. tersebut, data variabel Job Enlargement dinyatakan berdistribusi normal. Selanjutnya, dilakukan uji normalitas berdasarkan grafik Normal Probability Plot. Diperoleh hasil grafik sebagai berikut:

16 65 Gambar 4.5 Grafik Normalitas Variabel Job Enlargement Berdasarkan grafik tersebut, terlihat data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Dengan demikian data variabel Job Enlargement dapat dinyatakan berdistribusi normal Uji Normalitas Variabel Kinerja Karyawan (Y) Hasil uji normalitas variabel Kinerja Karyawan berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov adalah sebagai berikut: Tabel 4.14 Uji Normalitas Variabel Kinerja Karyawan Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. kinerja_karyawan * a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.

17 66 Pada uji Kolmogorov-Smirnov, diajukan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut: Jika Sig. > 0,05 maka H0 diterima, berarti data berdistribusi normal Jika Sig. < 0,05 maka H0 ditolak, berarti data berdistribusi tidak normal Keputusan Sig. = 0,200 > 0,05 Berdasarkan nilai Sig. tersebut, data variabel Kinerja Karyawan dinyatakan berdistribusi normal. Selanjutnya, dilakukan uji normalitas berdasarkan grafik Normal Probability Plot. Diperoleh hasil grafik sebagai berikut: Gambar 4.6 Grafik Normalitas Variabel Kinerja Karyawan

18 67 Berdasarkan grafik tersebut, terlihat data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Dengan demikian data variabel Kinerja Karyawan dapat dinyatakan berdistribusi normal Uji Normalitas Variabel Kepuasan Karyawan (Z) Hasil uji normalitas variabel Kinerja Karyawan berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov adalah sebagai berikut: Tabel 4.15 Uji Normalitas Variabel Kepuasan Karyawan Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. kepuasan_karyawan a. Lilliefors Significance Correction Pada uji Kolmogorov-Smirnov, diajukan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut: Jika Sig. > 0,05 maka H0 diterima, berarti data berdistribusi normal Jika Sig. < 0,05 maka H0 ditolak, berarti data berdistribusi tidak normal Keputusan Sig. = 0,200 > 0,05 Berdasarkan nilai Sig. tersebut, data variabel Kepuasan Karyawan dinyatakan berdistribusi normal.

19 68 Selanjutnya, dilakukan uji normalitas berdasarkan grafik Normal Probability Plot. Diperoleh hasil grafik sebagai berikut: Gambar 4.7 Grafik Normalitas Variabel Kepuasan Karyawan Berdasarkan grafik tersebut, terlihat data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Dengan demikian data variabel Kepuasan Karyawan dapat dinyatakan berdistribusi normal Analisis Korelasi Sebelum melakukan analisis jalur (path analysis), penulis terlebih dahulu melakukan analisis korelasi untuk mengetahui sifat hubungan antara setiap variabel yang diteliti.

20 Analisis Korelasi Antara Job Enrichment (X1) dan Job Enlargement (X2) Analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui apakah variabel Job Enrichment (X1) memiliki hubungan dengan Job Enlargement (X2). Penghitungan dilakukan menggunakan program SPSS dan diperoleh hasil berikut: Tabel 4.16 Korelasi Job Enrichment (X1) dan Job Enlargement (X2) Correlations job_enrichment job_enlargement job_enrichment Pearson Correlation ** Sig. (1-tailed).000 N job_enlargement Pearson Correlation.408 ** 1 Sig. (1-tailed).000 N **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). Berdasarkan tabel diatas, besarnya koefisien korelasi (r) antara Job Enrichment (X1) dan Job Enlargement (X2) adalah sebesar Hal ini menunjukkan hubungan antar variabel yang cukup kuat dan positif. Selanjutnya, akan dilakukan Uji Sig. sebagai berikut: Hipotesis: Ho: Variabel Job Enrichment (X1) tidak berhubungan secara signifikan dengan variabel Job Enlargement (X2) Ha: Variabel Job Enrichment (X1) berhubungan secara signifikan dengan variabel Job Enlargement (X2) Dasar Pengambilan Keputusan:

21 70 - Jika nilai Sig. 0,05 maka H0 diterima, artinya hubungan antar variabel tidak signifikan. - Jika nilai Sig. 0,05 maka H0 ditolak, artinya hubungan antar variabel signifikan. Keputusan: Nilai Sig. = yang berarti nilai Sig. 0,05 Maka, Ho ditolak, artinya hubungan antar variabel signifikan. Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara variabel Job Enrichment (X1) dengan variabel Job Enlargement (X2) Analisis Korelasi Antara Job Enrichment (X1) dan Kinerja Karyawan (Y) Analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui apakah variabel Job Enrichment (X1) memiliki hubungan dengan Kinerja Karyawan (Y). Penghitungan dilakukan menggunakan program SPSS dan diperoleh hasil berikut: Tabel 4.17 Korelasi Job Enrichment (X1) dan Kinerja Karyawan (Y) Correlations job_enrichment kinerja_karyawa n job_enrichment Pearson Correlation ** Sig. (1-tailed).001 N kinerja_karyawan Pearson Correlation.362 ** 1 Sig. (1-tailed).001

22 71 N **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). Berdasarkan tabel diatas, besarnya koefisien korelasi (r) antara Job Enrichment (X1) dan Kinerja Karyawan (Y) adalah sebesar Hal ini menunjukkan hubungan antar variabel yang rendah dan positif. Selanjutnya, akan dilakukan Uji Sig. sebagai berikut: Hipotesis: Ho: Variabel Job Enrichment (X1) tidak berhubungan secara signifikan dengan variabel Kinerja Karyawan (Y) Ha: Variabel Job Enrichment (X1) berhubungan secara signifikan dengan variabel Kinerja Karyawan (Y) Dasar Pengambilan Keputusan: - Jika nilai Sig. 0,05 maka H0 diterima, artinya hubungan antar variabel tidak signifikan. - Jika nilai Sig. 0,05 maka H0 ditolak, artinya hubungan antar variabel signifikan. Keputusan: Nilai Sig. = yang berarti nilai Sig. 0,05 Maka, Ho ditolak, artinya hubungan antar variabel signifikan. Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara variabel Job Enrichment (X1) terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y).

23 Analisis Korelasi Antara Job Enlargement (X2) dan Kinerja Karyawan (Y) Analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui apakah variabel Job Enlargement (X2) memiliki hubungan dengan Kinerja Karyawan (Y). Penghitungan dilakukan menggunakan program SPSS dan diperoleh hasil berikut: Tabel 4.18 Korelasi Job Enlargement (X2) dan Kinerja Karyawan (Y) Correlations job_enlargement kinerja_karyawa n job_enlargement Pearson Correlation ** Sig. (1-tailed).000 N kinerja_karyawan Pearson Correlation.980 ** 1 Sig. (1-tailed).000 N **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). Berdasarkan tabel diatas, besarnya koefisien korelasi (r) antara Job Enlargement (X2) dan Kinerja Karyawan (Y) adalah sebesar Hal ini menunjukkan hubungan antar variabel yang sangat kuat dan positif. Selanjutnya, akan dilakukan Uji Sig. sebagai berikut: Hipotesis: Ho: Variabel Job Enlargement (X2) tidak berhubungan secara signifikan dengan variabel Kinerja Karyawan (Y)

24 73 Ha: Variabel Job Enlargement (X2) berhubungan secara signifikan dengan variabel Kinerja Karyawan (Y) Dasar Pengambilan Keputusan - Jika nilai Sig. 0,05 maka H0 diterima, artinya hubungan antar variabel tidak signifikan. - Jika nilai Sig. 0,05 maka H0 ditolak, artinya hubungan antar variabel signifikan. Keputusan: Nilai Sig. = yang berarti nilai Sig. 0,05 Maka, Ho ditolak, artinya hubungan antar variabel signifikan. Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara variabel Job Enlargement (X2) terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y) Korelasi Antara Job Enrichment (X1) dan Kepuasan Karyawan (Z) Analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui apakah variabel Job Enrichment (X1) memiliki hubungan dengan Kepuasan Karyawan (Z). Penghitungan dilakukan menggunakan program SPSS dan diperoleh hasil berikut: Tabel 4.19 Korelasi Job Enrichment (X1) dan Kepuasan Karyawan (Z) Correlations job_enrichment kepuasan_karya wan job_enrichment Pearson Correlation ** Sig. (1-tailed).000 N kepuasan_karyawan Pearson Correlation.638 ** 1 Sig. (1-tailed).000

25 74 N **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). Berdasarkan tabel diatas, besarnya koefisien korelasi (r) antara Job Enrichment (X1) terhadap Kepuasan Karyawan (Z) adalah sebesar Hal ini menunjukkan hubungan antar variabel yang kuat dan positif. Selanjutnya, akan dilakukan Uji Sig. sebagai berikut: Hipotesis: Ho: Variabel Job Enrichment (X1) tidak berhubungan secara signifikan dengan variabel Kepuasan Karyawan (Z) Ha: Variabel Job Enrichment (X1) berhubungan secara signifikan dengan variabel Kepuasan Karyawan (Y) Dasar Pengambilan Keputusan: - Jika nilai Sig. 0,05 maka H0 diterima, artinya hubungan antar variabel tidak signifikan. - Jika nilai Sig. 0,05 maka H0 ditolak, artinya hubungan antar variabel signifikan. Keputusan: Nilai Sig. = yang berarti nilai Sig. 0,05 Maka, Ho ditolak, artinya hubungan antar variabel signifikan. Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara variabel Job Enrichment (X1) terhadap variabel Kepuasan Karyawan (Z)

26 Korelasi Antara Job Enlargement (X2) dan Kepuasan Karyawan (Z) Analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui apakah variabel Job Enlargement (X2) memiliki hubungan dengan Kepuasan Karyawan (Z). Penghitungan dilakukan menggunakan program dan diperoleh hasil berikut: Tabel 4.20 Korelasi Job Enlargement (X2) dan Kepuasan Karyawan(Z) Correlations job_enlargement kepuasan_karya wan job_enlargement Pearson Correlation ** Sig. (1-tailed).000 N kepuasan_karyawan Pearson Correlation.538 ** 1 Sig. (1-tailed).000 N **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). Berdasarkan tabel diatas, besarnya koefisien korelasi (r) antara Job Enlargement (X2) terhadap Kepuasan Karyawan (Z) adalah sebesar Hal ini menunjukkan hubungan antar variabel yang cukup kuat dan positif. Selanjutnya, akan dilakukan Uji Sig. sebagai berikut: Hipotesis: Ho: Variabel Job Enlargement (X2) tidak berhubungan secara signifikan dengan variabel Kepuasan Karyawan (Z) Ha: Variabel Job Enlargement (X2) berhubungan secara signifikan dengan variabel Kepuasan Karyawan (Z)

27 76 Dasar Pengambilan Keputusan: - Jika nilai Sig. 0,05 maka H0 diterima, artinya hubungan antar variabel tidak signifikan. - Jika nilai Sig. 0,05 maka H0 ditolak, artinya hubungan antar variabel signifikan. Keputusan: Nilai Sig. = yang berarti nilai Sig. 0,05 Maka, Ho ditolak, artinya hubungan antar variabel signifikan. Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara variabel Job Enlargement (X2) terhadap variabel Kepuasan Karyawan (Z) Korelasi Antara Kinerja Karyawan (Y) dan Kepuasan Karyawan (Z) Analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui apakah variabel Kinerja Karyawan (Y) memiliki hubungan dengan Kepuasan Karyawan (Z). Penghitungan dilakukan menggunakan program dan diperoleh hasil berikut: Tabel 4.21 Korelasi Kinerja Karyawan (Y) dan Kepuasan Karyawan (Z) Correlations kinerja_karyawa n kepuasan_karya wan kinerja_karyawan Pearson Correlation ** Sig. (1-tailed).000 N kepuasan_karyawan Pearson Correlation.509 ** 1 Sig. (1-tailed).000

28 77 N **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). Berdasarkan tabel diatas, besarnya koefisien korelasi (r) antara Kinerja Karyawan (Y) terhadap Kepuasan Karyawan (Z) adalah sebesar Hal ini menunjukkan hubungan antar variabel yang cukup kuat dan positif. Selanjutnya, akan dilakukan Uji Sig. sebagai berikut: Hipotesis: Ho: Variabel Kinerja Karyawan (Y) tidak berhubungan secara signifikan dengan variabel Kepuasan Karyawan (Z) Ha: Variabel Kinerja Karyawan (Y) berhubungan secara signifikan dengan variabel Kepuasan Karyawan (Z) Dasar Pengambilan Keputusan: - Jika nilai Sig. 0,05 maka H0 diterima, artinya hubungan antar variabel tidak signifikan. - Jika nilai Sig. 0,05 maka H0 ditolak, artinya hubungan antar variabel signifikan. Keputusan: Nilai Sig. = yang berarti nilai Sig. 0,05 Maka, Ho ditolak, artinya hubungan antar variabel signifikan. Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara variabel Kinerja Karyawan (Y) terhadap variabel Kepuasan Karyawan (Z)

29 Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Berdasarkan seluruh uji korelasi dan uji signifikansi yang dilakukan, dapat dirangkum hasil analisis korelasi antar variabel adalah sebagai berikut: Tabel 4.22 Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Hubungan antara Korelasi Sifat Hubungan X1 dengan X2 0,408 Cukup Kuat, Positif dan Signifikan X1 dengan Y 0,362 Rendah, Positif dan Signifikan X2 dengan Y 0,980 Sangat Kuat, Positif dan Signifikan X1 dengan Z 0,638 Kuat, Positif dan Signifikan X2 dengan Z 0,538 Cukup Kuat, Positif dan Signifikan Y dengan Z 0,509 Cukup Kuat, Positif dan Signifikan Analisis Jalur Sebelum melakukan analisis, penulis hendak menampilkan diagram jalur hubungan kausalitas antara variabel Job Enrichment (X1), Job Enlargement (X2), Kinerja Karyawan (Y), dan Kepuasan Karyawan (Z) yang diajukan penulis berdasarkan teori-teori yang ada:

30 79 Gambar 4.8 Model Diagram Jalur Variabel X1, X2, Y dan Z Untuk melakukan analisa jalur (path analysis), maka struktur hubungan pada diagram jalur diatas akan dibagi menjadi 2 model, yaitu: - Sub-struktur 1, yang menghubungkan antara variabel Job Enrichment (X1), Job Enlargement (X2), dan Kepuasan Karyawan (Y). Berikut ini grafik substruktur 1: Gambar 4.9 Model Diagram Jalur Sub-struktur 1

31 80 - Sub-struktur 2, yang menghubungkan antara variabel Job Enrichment (X1), Job Enlargement (X2), Kinera Karyawan (Y), dan Kepuasan Karyawan (Z). Berikut ini grafik sub-struktur 2: Gambar 4.10 Model Diagram Jalur Sub-struktur Interpretasi Statistik Deskriptif Sebelum melakukan analisa jalur, akan diinterpretasikan terlebih dahulu hasil uji statistik deskriptif pada variabel Job Enrichment (X1), Job Enlargement (X2), Kinerja Karyawan (Y) dan Kepuasan Karyawan (Z). Interpretasi statistik deskriptif akan diawali dengan pembuatan kriteria mengenai arti nilai masing-masing variabel tersebut. Untuk membuat kriteria, terlebih dahulu ditentukan jumlah kelas sebanyak 5 kelas, yang terdiri dari kelas pertama sangat tidak baik, kelas kedua tidak baik, kelas ketiga cukup baik, kelas keempat baik, kelas kelima sangat baik

32 81 Selanjutnya menggunakan rumus Sturges untuk lebar kelas, yaitu (Xmax Xmin) / Jumlah Kelas. Penghitungan dilakukan menggunakan nilai baru dengan skala interval dari variabel X1, X2, Y, dan Z. Berikut ini adalah hasil penghitungan dan interpretasi nilai dari semua variabel: Tabel 4.23 Interpretasi Nilai Variabel X1, X2, Y, dan Z Interval Variabel Kriteria Interval Variabel Kriteria X1 X2 4,56 sampai 3,85 Sangat Baik 4,14 sampai 3,51 Sangat Baik 3,85 sampai 3,13 Baik 3,50 sampai 2,87 Baik 3,12 sampai 2,41 Cukup Baik 2,86 sampai 2,23 Cukup Baik 2,40 sampai 1,69 Tidak Baik 2,22 sampai 1,59 Tidak Baik 1,68 sampai 1,00 Sangat Tidak Baik 1,50 sampai 1,00 Sangat Tidak Baik Interval Variabel Kriteria Interval Variabel Kriteria Y Z 4,37 sampai 3,69 Sangat Baik 4,44 sampai 3,75 Sangat Baik 3,68 sampai 3,00 Baik 3,76 sampai 3,07 Baik 2,99 sampai 2,31 Cukup Baik 3,06 sampai 2,37 Cukup Baik 2,30 sampai 1,62 Tidak Baik 2,36 sampai 1,67 Tidak Baik

33 82 1,61 sampai 1,00 Sangat Tidak Baik 1,66 sampai 1,00 Sangat Tidak Baik Selanjutnya, data statistik deskriptif yang diperoleh dari output SPSS adalah sebagai berikut: Tabel 4.24 Deskriptif Data X1, X2, Y, dan Z Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation job_enrichment job_enlargement kinerja_karyawan kepuasan_karyawan Sumber: Hasil Data Pengolahan, 2013 Berdasarkan kriteria pada tabel 4.26, dapat dilakukan penilaian terhadap mean dari setiap variabel: Tabel 4.25 Hasil Interpretasi Nilai Variabel X1, X2, Y, dan Z Variabel Nilai mean Penilaian Job Enrichment (X1) 3,36 Baik Job Enlargement (X2) 3,42 Baik Kinerja Karyawan (Y) 3,37 Baik Kepuasan Karyawan (Z) 3,30 Baik

34 Analisis Jalur Sub-struktur 1 A. Pengujian Secara Simultan (Keseluruhan) Sub-struktur 1 Tabel 4.26 Anova Sub-struktur 1 ANOVA c Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), job_enrichment, job_enlargement b. Dependent Variable: kinerja_karyawan Hipotesis: Ho: Variabel X1 dan X2 tidak berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap variabel Y. Ha: Variabel X1 dan X2 berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap variabel Y. Dasar Pengambilan Keputusan: Sig. 0,05 Ho diterima Sig. < 0,05 Ho ditolak Keputusan: Sig. = 0,000 atau < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Simpulan: Variabel Job Enrichment (X1) dan Job Enlargement (X2) berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y). Sehingga, pengujian secara individual dapat dilakukan.

35 84 Besarnya pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap Y dapat diketahui melalui tabel Model Summary berikut ini: Tabel 4.27 Model Summary Sub-struktur 1 Model Summary c Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), job_enrichment, job_enlargement b. Dependent Variable: kinerja_karyawan Diketahui nilai RSquare sebesar atau sama dengan 96,2%. Jadi, variabel X1 dan X2 mempengaruhi variabel Y sebesar 96,2% dan sisanya sebesar 3,8% dipengaruhi variabel lain diluar penelitian ini. Sementara itu, besarnya koefisien jalur bagi variabel lain diluar penelitian adalah sebesar (pyε1) = 1 R² = 1 0,962 = 0,1949 B. Pengujian Secara Individual Variabel X1 Terhadap Variabel Y Table 4.28 Coefficients Sub-Struktur 1 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) job_enrichment job_enlargement a. Dependent Variable: kinerja_karyawan

36 85 Hipotesis: Ho: Variabel X1 tidak berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Y Ha: Variabel X1 berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Y Dasar Pengambilan Keputusan: Sig. 0,05 Ho diterima Sig. < 0,05 Ho ditolak Keputusan: Sig = 0,085 atau > 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel X1 tidak berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Y. C. Pengujian Secara Individual Variabel X2 Terhadap Variabel Y Pengambilan keputusan masih dilakukan berdasarkan tabel coefficient sub-struktur 1 pada sub-bab sebelumnya. Hipotesis: Ho: Variabel X2 tidak berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Y Ha: Variabel X2 berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Y Dasar Prngambilan Keputusan: Sig. 0,05 Ho diterima Sig. < 0,05 Ho ditolak Keputusan: Sig = 0,000 atau,< 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel X2 berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Y.

37 86 Selanjutnya, rangkuman nilai koefisien jalur pada sub-struktur 1 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.29 Rangkuman Hasil Koefisien Jalur Sub-struktur 1 Pengaruh Koefisien Koefisien Nilai Hasil Koefisien Antar Jalur Variabel Sig. Pengujian Determinasi Variabel (Beta) Lain Kontribusi X1 Terhadap Y 0,046 0,085 Tidak 0,962 Signifikan = 0,1949 Kontribusi 96,2% X2 Terhadap Y 0,999 0,000 Signifikan Berdasarkan hasil nilai tersebut, diperoleh diagram jalur untuk Sub-Struktur 1 yang dapat digambarkan sebagai berikut: X1 0,046 0,1949 0,408 Y 0,999 X2 Gambar 4.11 Diagram Jalur Sub-struktur 1

38 87 Dengan demikian dapat diperoleh persamaan struktural untuk sub-struktur 1 sebagai berikut: Y = ρyx1 + ρyx2 + ε1 Y = 0, , ,1949 Dimana R² = 0,962 Berdasarkan persamaan struktural sub-struktur 1, dapat diartikan bahwa: - Kinerja Karyawan (Y) dipengaruhi oleh Job Enrichment (X1) dan Job Enlargement (X2) secara simultan dan signifikan sebesar 96,2% dan sisanya sebesar 3,8% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar penelitian ini. - Semakin baik Job Enrichment (X1) yang diterima dan dikerjakan oleh karyawan, maka Kinerja Karyawan (Y) juga akan semakin tinggi. Begitu juga sebaliknya, semakin buruk Job Enrichment (X1) yang diterima dan dikerjakan oleh karyawan, maka Kinerja Karyawan (Y) juga akan semakin rendah. - Semakin baik Job Enlargement (X2) yang diterima dan dikerjakan oleh karyawan, maka Kinerja Karyawan (Y) juga akan semakin tinggi. Begitu juga sebaliknya, semakin buruk Job Enlargement (X2) yang diterima dan dikerjakan oleh karyawan, maka Kinerja Karyawan (Y) juga akan semakin rendah.

39 Analisis Jalur Sub-struktur 2 A. Pengujian Secara Simultan (Keseluruhan) Sub-struktur 2 Tabel 4.30 Anova Sub-struktur 2 ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression b Residual Total a. Predictors: (Constant), job_enrichment, job_enlargement, kinerja_karyawan b. Dependent Variable: kepuasan_karyawan Hipotesis: Ho: Variabel X1, X2, dan Y tidak berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap variabel Z. Ha: Variabel X1, X2, dan Y berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap variabel Z. Dasar Pengambilan Keputusan: Sig. 0,05 Ho diterima Sig. < 0,05 Ho ditolak Keputusan: Sig. = 0,000 atau < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima

40 89 Simpulan: Variabel Job Enrichment (X1), Job Enlargement (X2), dan Kinerja Karyawan (Y) berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap variabel Kepuasan Karyawan (Z). Sehingga, pengujian secara individual dapat dilakukan. Besarnya pengaruh variabel X1, X2, dan Y terhadap Z dapat diketahui melalui tabel Model Summary berikut ini: Tabel 4.31 Model Summary Sub-struktur 2 Model Summary d Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate c a. Predictors: (Constant), job_enrichment, job_enlargement, kinerja_karyawan b. Dependent Variable: kepuasan_karyawan Diketahui nilai RSquare sebesar atau sama dengan 50%. Jadi, variabel X1, X2 dan Y mempengaruhi variabel Z sebesar 50% dan sisanya sebesar 50% dipengaruhi variabel lain diluar penelitian ini. Sementara itu, besarnya koefisien jalur bagi variabel lain diluar penelitian adalah sebesar (pyε2) = 1 R² = 1 0,500 = 0,7071

41 90 B. Pengujian Secara Individual Variabel X1 Terhadap Z Tabel 4.32 Coefficients Sub-struktur 2 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) job_enrichment job_enlargement kinerja_karyawan a. Dependent Variable: kepuasan_karyawan Hipotesis: Ho: Variabel X1 tidak berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Z Ha: Variabel X1 berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Z Dasar Pengambilan Keputusan: Sig. 0,05 Ho diterima Sig. < 0,05 Ho ditolak Keputusan: Sig = 0,000 atau >0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel X1 berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Z. C. Pengujian Secara Individual Variabel X2 Terhadap Z Pengambilan keputusan masih dilakukan berdasarkan tabel coefficient sub-struktur 2 pada sub-bab sebelumnya.

42 91 Hipotesis: Ho: Variabel X2 tidak berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Z Ha: Variabel X2 berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Z Dasar Pengambilan Keputusan: Sig. 0,05 Ho diterima Sig. < 0,05 Ho ditolak Keputusan: Sig = 0,507 atau > 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel X2 tidak berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Z. D. Pengujian Secara Individual Variabel Y Terhadap Variabel Z Pengambilan keputusan masih dilakukan berdasarkan tabel coefficient sub-struktur 2 pada sub-bab sebelumnya. Hipotesis: Ho: Variabel Y tidak berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Z Ha: Variabel Y berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Z Dasar Pengambilan Keputusan: Sig. 0,05 Ho diterima Sig. < 0,05 Ho ditolak Keputusan: Sig = 0,045 atau < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel Y berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Z.

43 92 Selanjutnya, rangkuman nilai koefisien jalur pada sub-struktur 2 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.33 Rangkuman Hasil Koefisien Jalur Sub-struktur 2 Pengaruh Antar Variabel Koefisien Jalur (Beta) Nilai Sig. Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Koefisien Variabel Lain X1 Terhadap Z 0,504 0,000 X2 Terhadap Z 0,308 0,507 Kontribusi Signifikan Kontribusi Tidak Signifikan 0,500 = 50% 0,7071 Y Terhadap Z 0,271 0,045 Kontribusi Signifikan Berdasarkan hasil nilai tersebut, diperoleh diagram jalur untuk Sub-Struktur 2 yang dapat digambarkan sebagai berikut: X1 0,504 0,7071 Y 0,271 Z X2 0,308 Gambar 4.12 Diagram Jalur Sub-struktur 2

44 93 Dengan demikian dapat diperoleh persamaan struktural untuk sub-struktur 2 sebagai berikut: Z = ρzx1 + ρzx2 + ρzy + ε2 Z = 0, , , ,7071 ε2 Dimana R² = 0,500 Berdasarkan persamaan struktural sub-struktur 2, dapat diartikan bahwa: - Kepuasan Karyawan (Z) dipengaruhi oleh Job Enrichment (X1), Job Enlargement (X2), dan Kinerja Karyawan (Y) secara simultan dan signifikan sebesar 50% dan sisanya sebesar 50% dipengaruhi oleh variabelvariabel lain di luar penelitian ini. - Semakin baik Job Enrichment (X1) yang diterima dan dikerjakan karyawan, maka tingkat Kepuasan Karyawan (Z) juga akan semakin tinggi. Begitu juga sebaliknya, semakin buruk Job Enrichment (X1) yang diterima dan dikerjakan karyawan, maka tingkat Kepuasan Karyawan (Z) juga akan semakin rendah. - Semakin baik Job Enlargement (X2) yang diterima dan dikerjakan karyawan, maka tingkat Kepuasan Karyawan (Z) juga akan semakin tinggi. Begitu juga sebaliknya, semakin buruk Job Enlargement (X2) yang diterima dan dikerjakan karyawan, maka tingkat Kepuasan Karyawan (Z) juga akan semakin rendah. - Semakin tinggi tingkat Kinerja Karyawan (Y), maka akan diikuti dengan tingkat Kepuasan Karyawan (Z) yang dirasakan saat bekerja. Begitu juga

45 94 sebaliknya, semakin rendah tingkat Kinerja Karyawan (Y), maka tingkat Kepuasan karyawan (Z) juga akan mengalami penurunan Analisis Ketepatan Prediktor Setelah diperoleh koefisien pengaruh pada analisis jalur, dilakukan uji validitas hasil riset dengan analisis ketepatan predictor. Analisis dilakukan menggunakan angka Standar Error of Estimate yang diperoleh dari tabel Model Summary, dan angka standar deviasi yang diperoleh dari tabel Descriptive Statistic Analisis Ketepatan Prediktor Sub-struktur 1 Tabel 4.34 Rangkuman Analisis Ketepatan Prediktor Sub-struktur 1 Variabel Standart Error of Estimate Keterangan Standar Deviasi Hasil Job (X1) Erichment 0,110 < 0,409 Prediktor Benar Job Enlargement (X2) 0,110 < 0,582 Prediktor Benar Kinerja Karyawan (Y) 0,110 < 0,560 Prediktor Benar Berdasarkan hasil yang diperoleh pada sub-struktur 1, semua variabel eksogen yang digunakan untuk memprediksi variabel endogen adalah sudah tepat dan benar.

46 Analisis Ketepatan Prediktor Sub-struktur 2 Tabel 4.35 Rangkuman Hasil Ketepatan Prediktor Sub-struktur 2 Variabel Standart Error of Estimate Keterangan Standar Deviasi Hasil Job (X1) Erichment 0,390 < 0,409 Prediktor Benar Job Enlargement (X2) 0,390 < 0,582 Prediktor Benar Kinerja Karyawan (Y) 0,390 < 0,560 Prediktor Benar Kepuasan Karyawan (Z) 0,390 < 0,539 Prediktor Benar Berdasarkan hasil yang diperoleh pada sub-struktur 2, semua variabel eksogen yang digunakan untuk memprediksi variabel endogen adalah sudah tepat dan benar.

47 Rangkuman Hasil Analisis Hasil Analisis Keseluruhan Simultan Jadi, keseluruhan pengaruh kausalitas variabel Job Enrichment (X1) dan Job Enlargement (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y) dan dampaknya terhadap Kepuasan Karyawan (Z) secara simultan dengan garis yang berwarna biru dapat digambarkan dalam model struktur sebagai berikut: X1 0,504 0,046 0,1949 0,7071 0,962 0,271 Y 0,500 Z 0,999 X2 0,308 Gambar 4.13 Diagram Jalur Keseluruhan Struktur Penelitian Berdasarkan seluruh koefisien jalur dari hubungan kausalitas yang ada, dapat diketahui Pengaruh Kausal Langsung (PKL) dan Pengaruh Kausal Tidak Langsung (PKTL) dari setiap variabel yang diteliti. Berikut ini hasil tersebut yang ditampilkan dalam bentuk tabel:

48 97 Tabel 4.36 Rangkuman Hasil Pengaruh Berdasarkan Koefisien Jalur Pengaruh Koefisien Pengaruh Kausal Variabel Jalur Langsung Tidak Pengaruh Langsung Bersama X1 Terhadap Y 0,046 0, X2 Terhadap Y 0,999 0, X1 Terhadap Z 0,504 0,504 0,046 x 0,271 = 0,012 X2 Terhadap Z 0,308 0,308 0,999 x 0,271 = 0, Y Terhadap Z 0,271 0, X1 dan X2 Terhadap Y X1, X2 dan Y Terhadap Z , ,500 ε 1 0,1949 0, ε 2 0,7071 0, berikut: Berdasarkan tabel 4.31 diatas, dapat disimpulkan hasil analisis jalur sebagai 1. Hipotesis sub-struktur 1, yaitu Job Enrichment (X1) dan Job Enlargement (X2) berkontribusi secara signifikan terhadap Kepuasan Karyawan (Y). Diperoleh hasil bahwa, secara simultan (keseluruhan) variabel XI dan X2 berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Y. Namun, secara

49 98 individual kontribusi variabel Job Enrichment (X1) dinyatakan tidak signifikan Terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y) dan kontribusi variabel Job Enlargement (X2) dinyatakan signifikan terhadap Kepuasan Karyawan (Y). 2. Hipotesis sub-struktur 2, yaitu Job Enrichment (X1), Job Enlargement (X2), dan Kinerja Karyawan (Y) berkontribusi secara signifikan terhadap Kepuasan Karyawan (Z). Diperoleh hasil bahwa, secara simultan (keseluruhan) variabel X1, X2, dan Y berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Z. Namun, secara individual kontribusi variabel Job Enrichment (X1) dinyatakan signifikan, kontribusi variabel Job Enlargement (X2) dinyatakan tidak signifikan, dan kontribusi variabel Kinerja Karyawan (Y) dinyatakan signifikan terhadap Kepuasan Karyawan (Z). 3. Pengaruh kausal langsung dan tidak langsung dapat diuraikan sebagai berikut: a. Pengaruh langsung variabel X1 terhadap Y sebesar 0,046 (pengaruh total) b. Pengaruh langsung variabel X1 terhadap Z sebesar 0,504 Pengaruh tidak langsung variabel X1 terhdap Z sebesar 0,012 Total pengaruh variabel X1 terhadap Z adalah sebesar 0,516 c. Pengaruh langsung variabel X2 terhadap Y sebesar 0,999 (pengaruh total) d. Pengaruh langsung variabel X2 terhdap Z sebesar 0,308 Pengaruh tidak langsung variabel X2 terhdap Z sebesar 0,270

50 99 Total pengaruh variabel X2 terhdap Z adalah sebesar 0,578 e. Pengaruh langsung variabel Y terhdap Z sebesar 0,271 f. ε 1 sebesar 0,1949 menunjukkan koefisien pengaruh variabel lain diluar penelitian ini yang dapat mempengaruhi variabel Y. g. ε 2 sebesar 0,7071 menunjukkan koefisien pengaruh variabel lain diluar penelitian ini yang dapat mempengaruhi variabel Z Hasil Analisis Individual Berdasarkan analisis jalur yang dilakukan secara simultan diatas, telah diketahui Job Enrichment (X1) dan Job Enlargement (X2) dapat mempengaruhi tingkat Kinerja Karyawan (Y) secara positif dan signifikan. Serta Job Enrichment (X1) dan Job Enlargement (X2) melalui Kinerja Karyawan (Y) terbukti mempengaruhi tingkat Kepuasan Karyawan (Z) sebesar 50% secara positif dan signifikan. Setelah dilakukan uji pengaruh secara simultan tersebut, kemudian dilakukan uji pengaruh secara individual dan diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Job Enrichment (X1) berkontribusi secara positif dan tidak signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y). Berdasarkan temuan pada penelitian ini, Job Enrichment berkontribusi sebesar 0,046² x 100% = 0,21% dan tidak signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa adanya Job Enrichment tidak dapat mempengaruhi peningkatan Kinerja Karyawan secara signifikan, meskipun Job Enrichment dan Kinerja Karyawan menunjukkan hasil yang baik, itu artinya karyawan masih melaksanakan tanggung jawabnya atas Job Enrichment yang diberikan.

51 Job Enlargement (X2) berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y). Berdasarkan temuan pada penelitian ini, pengaruh langsung dari Job Enlargement adalah sebesar 0,999² x 100% = 99,80% dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa adanya Job Enlargement dapat mempengaruhi tingkat Kinerja Karyawan secara signifikan. 3. Job Enrichment (X1) berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap Kepuasan Karyawan (Z). Berdasarkan temuan pada penelitian ini, pengaruh langsung dari Job Enrichment adalah sebesar 0,504² x 100% = 25,40% dan signifikan terhadap Kepuasan Karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa Job Enrichment mempengaruhi Kepuasan Karyawan secara signifikan, itu artinya karyawan mendapatkan kepuasan meskipun ada Job Enrichment atas tugasnya. 4. Job Enlargement (X2) berkontribusi secara positif dan tidak signifikan terhadap Kepuasan Karyawan (Z). Berdasarkan temuan pada penelitian ini, pengaruh langsung dari Job Enlargement adalah sebesar 0,308² x 100% = 9,48% dan tidak signifikan terhadap Kepuasan Karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa Job Enlargement tidak ada kontribusi langsung terhadap Kepuasan Karyawan, artinya dengan adanya Job Enlargement karyawan merasa bahwa tidak ada kepuasan karena pekerjaan yang mereka kerjakan tidak hanya pekerjaan yang sehari-hari mereka kerjakan melainkan ada perluasan pekerjaan baru yang harus mereka kerjakan.

52 Kinerja Karyawan (Y) berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap Kepuasan Karyawan (Z). Berdasarkan temuan pada penelitian ini, pengaruh langsung dari Kinerja Karyawan adalah sebesar 0,271² x 100% = 7,34% dan signifikan terhadap Kepuasan Karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa Kinerja Karyawan dapat mempengaruhi Kepuasan Karyawan secara signifikan. 4.5 Pembahasan Berdasarkan rangkuman hasil pengaruh seluruh koefisien jalur yang telah dianalisis, dapat digambarkan hasilnya sebagai berikut: X1 \ 0,504 0,046 0,1949 0,7071 Y 0,271 0,271 Z 0,999 X2 0,308 Gambar 4.14 Pembahasan Diagram Jalur Keseluruhan Struktur Penelitian Garis yang berwarna merah menunjukkan bahwa variabel eksogen (bebas) tersebut tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel endogen (terikat).

53 102 Sementara, garis yang berwarna hitam menunjukkan bahwa variabel eksogen (bebas) tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel endogen (terikat). Trimming pada hasil model analisis jalur tidak dilakukan karena hasil yang diperoleh setelah trimming tetap menunjukkan pengaruh yang signifikan pada variabel X2 terhadap Y, X1 terhadap Z, dan Y terhadap Z. Walaupun demikian, terjadi perubahan koefisien jalur yang dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.37 Perubahan Koefisien Jalur Pengaruh Variabel Koefisien Jalur bila dilakukan Model Trimming X2 Terhadap Y 0,638 X1 Terhadap Z 0,980 Y Terhadap Z 0, Job Enrichment (X1) Berdasarkan hasil pengaruh Job Enrichment yang memiliki hasil rata-rata paling kecil sebesar 3,058 pada butir 7 dalam dimensi melakukan pekerjaan vertikal yaitu indikator penambahan beban kerja vertikal yang dijawab oleh karyawan divisi produksi PT. Ria Sarana Perdana Engineering. Job Enrichment memberikan beban kerja kepada karyawan dalam hal kualitas atau kompleksitasnya yaitu tolak ukur yang berkaitan dengan kemampuan, skill ataupun kecerdasan, misalnya staff produksi yang bekerja mengontrol mesin-mesin baru diminta untuk menjadi asisten manajer produksi yang pekerjaannya melakukan persiapan untuk segala macam kegiatan mulai dari perencanaa hingga pembelian bahan baku. Itu

54 103 artinya karyawan diberi tugas yang levelnya diatas pekerjaan pokoknya saat ini, maka dari itu karyawan memberikan penilaian terhadap Job Enrichment yang dikerjakan sebagai beban kerja yang dapat menurunkan kinerja mereka. Sementara itu, penilaian karyawan terhadap Job Enrichement yang diberikan kepada karyawan memiliki hasil rata-rata terkecil sebesar 3,110 pada butir 8 dalam dimensi membuka saluran umpan balik yaitu indikator menyangkut kinerja. Adanya Job Enrichment merupakan suatu penambahan pekerjaan bagi karyawan. Setiap pekerjaan yang dikerjakan oleh karyawan, tentunya karyawan itu bisa mendapatkan umpan balik dari perusahaan berupa hasil kinerja mereka yang baik ataupun kurang baik dalam menjalankan pekerjaanya. Dalam hal ini perusahaan kurang memberikan umpan balik kepada karyawan mengenai hasil kinerja mereka sehingga karyawan tidak berkontribusi secara signifikan terhadap adanya Job Enrichment, melainkan yang perusahaan berikan hanya bagaimana karyawan bisa bekerja sesuai keinginan perusahaan tanpa memberikan umpan balik terhadap hasil kerja karyawan. Adapun hasil jawaban yang memiliki hasil rata-rata paling tertinggi sebesar 3,757 pada butir 1 dalam dimensi menggabungkan tugas yaitu indikator sifat kerja yang lebih menantang. Bahwa karyawan menjawab Job Enrichment selain sebagai beban kerja juga merupakan suatu tantangan pekerjaan dimana karyawan mendapatkan kesempatan belajar dalam bidang pekerjaan yang baru sehingga karyawan dapat memiliki pengalaman serta pengetahuan yang lebih terhadap pengayaan pekerjaan.

55 Job Enlargement (X2) Berdasarkan hasil pengaruh Job Enlargement yang memiliki hasil rata-rata paling kecil sebesar 3,120 pada butir 8 dalam dimensi Job Enlargement membuat pekerjaan tidak begitu efektif yaitu indikator tekanan kerja. Bahwa adanya Job Enlargement memberikan tekanan kerja pada karyawan, karena karyawan dituntut untuk mampu menjalankan pekerjaan yang lebih luas dalam bentuk kuantitas yaitu tolak ukur yang berkaitan dengan jumlah pekerjaan yang masih dalam satu level dengan pekerjaan pokoknya, misalnya karyawan yang bertugas merakit mesin diminta untuk mengecek hasil akhir dari mesin yang sudah jadi. Hal tersebut merupakan ekspansi pekerjaan secara horizontal dan hasil ini disebut juga memperluas cakupan pekerjaan (job range). Job Enlargement memberikan tekanan kerja kepada karyawan namun tidak semua dapat melaksanakan Job Enlargement karena karyawan diharapkan memiliki tanggung jawab yang lebih besar, jika tidak pekerjaan tidak akan berjalan dengan baik. Sementara itu, penilaian karyawan terhadap Job Enlargement yang diberikan kepada karyawan memiliki hasil rata-rata terkecil sebesar 3,168 pada butir 6 dalam dimensi Job Enlargement membuat pekerjaan tidak begitu efektif yaitu indikator menurunkan motivasi. Pemberian tugas dan tanggung jawab yang lebih besar diharapkan peusahaan dapat memotivasi karyawan dalam bekerja serta memberikan peluang untuk menghasilkan kinerja yang baik. Namun pada karyawan divisi produksi PT. Ria Sarana Perdana Engineering mereka kurang termotivasi karena menurut karyawan Job Enlargement adalah bentuk pekerjaan tambahan yang masih dalam level yang sama sehingga hanya meningkatkan jumlah pekerjaan yang mereka lakukan dan tanggung jawabnya menjadi lebih besar, maka dari itu Job Enlargement yang diberikan perlu diperbaiki agar karyawan lebih termotivasi.

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari warga Alam Indah Rt001/07. Data-data tersebut

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 87 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Profil responden ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari konsumen yang terpilih menjadi responden. Penggolongan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa Marketing Communication Binus University

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total % BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Karakteristik demografi responden pada penelitian ini dibedakan menurut jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. a. Berdasarkan jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1. PT. X 4.1.1. Profil PT. X PT. X melayani jasa penyewaan kendaraan meliputi penyewaan kendaraan dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Hasil dari analisis data yang telah peneliti lakukan, akan diuraikan pada bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1Pengujian Normalitas Organizational Behavior O_B.109 50.193.972 50.268 Job Attitudes J_A.128 50.039.944 50.019 Knowledge Sharing K_S.079 50.200 *.969 50.205 *. This is a lower

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Mitra Home Property merupakan perusahaan yang bergerak di bidang properti atau yang lebih dikenal dengan agen properti. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB4 HASIL DAN PEMBAHASAN 71 BAB4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden 4.1.1 Profil PT. Kawan Lama Sejahtera Sejarah Kawan Lama dimulai pada tahun 1955 ketika didirikan oleh alm. Tuan Wong Jin di sebuah toko alat sederhana

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed 54 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Identitas Responden Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelanggan spring bed Airland PT. Dinamika Indonusa Prima showroom Hayam Wuruk yang berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

Kami memahami sepenuhnya bahwa waktu Bapak/Ibu/Sdr/i sangat terbatas dan

Kami memahami sepenuhnya bahwa waktu Bapak/Ibu/Sdr/i sangat terbatas dan LAMPIRAN 1 Kuesioner Analisis Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Kantor Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat Kepada Yth, Bapak/Ibu/Sdr/i Responden

Lebih terperinci

Bab IV HASIL DAN BAHASAN

Bab IV HASIL DAN BAHASAN Bab IV HASIL DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan Sebelum berdirinya PT Ramsin Raya, Pemimpin perusahaan tersebut pernah bekerjasama dengan perusahaan lain selama 5 tahun.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk,

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk, BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk, PT. Hero Supermarket. Tbk, merupakan industri ritel pasar swalayan (supermarket)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan Berikut ini adalah profil perusahaan yang meliputi latar belakang perusahaan, visi dan misi perusahaan, arti dan logo, serta struktur organisasi perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Ramayana Lestari Sentosa 4.1.1 Sejarah Ramayana Lestari Sentosa Ramayana Lestari Sentosa adalah jaringan toko swalayan yang memiliki banyak cabang di Indonesia. Selain department

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden dapat dilihat melalui data deskriptif tentang responden yang terdapat pada kuesioner yang disebar.

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN KONFLIK DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT GENERAL ADJUSTER INDONESIA

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN KONFLIK DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT GENERAL ADJUSTER INDONESIA L Lampiran Kuesioner ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN KONFLIK DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT GENERAL ADJUSTER INDONESIA Responden yang terhormat, Sehubungan dengan ini kami selaku penulis beritahukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil PT. Inti Jaya Frame and Woods. PT Inti Jaya Frame adalah perusahaan dagang yang menghasilkan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil PT. Inti Jaya Frame and Woods. PT Inti Jaya Frame adalah perusahaan dagang yang menghasilkan 58 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan dan Responden 4.1.1 Profil PT. Inti Jaya Frame and Woods PT Inti Jaya Frame adalah perusahaan dagang yang menghasilkan produk berbentuk lis batangan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Bisnis Astrido Grup diawali dengan didirikannya CV Sumber Jaya Motor pada tahun 1974 bertempat di Jalan Batu Tulis Raya

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Organisasi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Mutiara Bunda adalah rumah sakit bersalin yang mengacu pada spesialisasi pelayanan kesehatan ibu dan anak. Pada tanggal

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PANCA MENARA MITRA SKRIPSI. Fika Aditya Pradipta

ANGKET PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PANCA MENARA MITRA SKRIPSI. Fika Aditya Pradipta L1 Lampiran 1 Kuesioner ANGKET PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PANCA MENARA MITRA SKRIPSI Fika Aditya Pradipta 1200980122 L2 SURAT PENGANTAR Responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Multi Kontrol Nusantara adalah anak perusahaan yang dimiliki oleh Grup

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Multi Kontrol Nusantara adalah anak perusahaan yang dimiliki oleh Grup BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT Multi Kontrol Nusantara PT Multi Kontrol Nusantara adalah anak perusahaan yang dimiliki oleh Grup Bakrie & Brothers yang bergerak dibidang

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan yang menjadi foreign capital investment dari Honda Motor Co,Ltd

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Sejarah Perusahaan PT.Bumi Tegal Alur Permai adalah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas yang memproduksi sandal plastik, sepatu boot, sepatu paku, dan sol sandal

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Profil perusahaan PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (IDX: AISA) merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. TIENS didirikan tahun 1995 oleh Mr. Li Jinyuan di Tianjin, China, Tiens Group Co., Ltd. (Grup

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. TIENS didirikan tahun 1995 oleh Mr. Li Jinyuan di Tianjin, China, Tiens Group Co., Ltd. (Grup 40 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perusahaan 4.1.1 Profil Perusahaan TIENS didirikan tahun 1995 oleh Mr. Li Jinyuan di Tianjin, China, Tiens Group Co., Ltd. (Grup TIENS) yang memasuki pasar internasional

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Responden Data penelitian yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden Mahasiswa dan lulusan program kelas karyawan jurusan manajemen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Responden Karakteristik responden diperoleh melalui penyebaran kuesioner yang disebarkan kepada 109 orang responden pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan

Lebih terperinci

41-50 tahun Lebih dari 50 tahun tahun 2. Lama Bekerja : < 5 tahun 6-10 tahun

41-50 tahun Lebih dari 50 tahun tahun 2. Lama Bekerja : < 5 tahun 6-10 tahun Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Bersamaan dengan ini Saya mohon kesediaan Bapak untuk mengisi daftar pernyataan atas penelitian saya tentang Pengaruh Karaktersitik Individu, Karakteristik Pekerjaan dan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH. D COST Seafood Restaurant adalah sebuah restoran yang menyediakan

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH. D COST Seafood Restaurant adalah sebuah restoran yang menyediakan 62 BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 SEJARAH PERUSAHAAN D COST Seafood Restaurant adalah sebuah restoran yang menyediakan variasi makanan laut yang didirikan pada tanggal 9

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN IMPLIKASI Profil Perusahaan PT. Citra Transpor Nusantara

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN IMPLIKASI Profil Perusahaan PT. Citra Transpor Nusantara BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN IMPLIKASI 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Profil Perusahaan PT. Citra Transpor Nusantara TAKSI PUTRA GROUP bergerak di bidang Transportasi Taksi yang memiliki ijin

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin 69 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin yaitu sebanyak 71 responden dengan metode pengambilan sampling yaitu non probability

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109;

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109; BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas dan Realiabilitas Hasil uji coba instrumen dilakukan pada 25 responden. Suatu instrument/angket atau bahan test dinyatakan valid atau dianggap memenuhi syarat,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER

LAMPIRAN 1 KUESIONER 110 LAMPIRAN 1 KUESIONER Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i, Saya mahasiswi tingkat akhir sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta yang sedang melakukan penelitian tentang Analisis Pengaruh Iklan dan Promosi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hoka Hoka Bento atau kadang disingkat Hokben adalah jaringan restoran

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hoka Hoka Bento atau kadang disingkat Hokben adalah jaringan restoran 69 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1. Profil Perusahaan Hoka Hoka Bento atau kadang disingkat Hokben adalah jaringan restoran waralaba makanan cepat saji yang menyajikan makanan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT.Tanjung Unggul Mandiri merupakan perusahaan terbesar di Tangerang, Banten, Indonesia,yang bergerak dibidang industri peternakan

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian terhadap variabelvariabel penelitian. Data hasil penelitian berupa skor yang diambil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian data Peneltian Penelitian ini mengambil data pada PT. Bank Maluku dengan cara membagikan kuesioner kepada setiap karyawan. Kuesioner disebarkan secara acak PT. Bank

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Yamatogomu Indonesia merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang karet untuk autopart, cahaya elektrik, appliance

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 82 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Karakteristik Responden Penelitian Unit analisis dalam penelitian ini adalah guru-guru SMA Negeri di Kota Administrasi Jakarta Barat,

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan analisa yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan dan Implikasinya Terhadap Loyalitas

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Proses Transformasi Data Ordinal ke Interval Variabel Pengembangan Karyawan. Alternatif Jawaban

LAMPIRAN. Proses Transformasi Data Ordinal ke Interval Variabel Pengembangan Karyawan. Alternatif Jawaban LAMPIRAN Proses Transformasi Data Ordinal ke Interval Variabel Pengembangan Karyawan Item Alternatif Jawaban total Pernyataan 1 2 3 4 5 P1 13 14 53 13 29 122 P2 8 7 27 53 27 122 P3 16 20 43 12 31 122 P4

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH 1.1. PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping 4.1.1.Profil Perusahaan PT.Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping adalah perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Perusahaan Pusat perbelanjaan ITC Roxy Mas terletak didalam kompleks pusat niaga Roxy Mas di Jl. KH. Hasyim Ashari No. 125 yang dulu dikenal sebagai kawasan perdagangan

Lebih terperinci

Kuesioner. Sehubungan dengan ini penulis memberitahukan bahwa,penulis.adalah mahasiswa

Kuesioner. Sehubungan dengan ini penulis memberitahukan bahwa,penulis.adalah mahasiswa L-1 Lampiran 1 Kuesioner Responden yang terhormat, Sehubungan dengan ini penulis memberitahukan bahwa,penulis.adalah mahasiswa Program studi Manajemen S1 Fakultas Ekonomi Bina Nusantara University yang

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Arrtu International sebagai anak perusahaan dari Arrtu Group adalah perusahaan pengelola gedung yang dikenal dengan Graha ARRTU, berlokasi di

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Mal Lippo Cikarang yang terletak di jalan utama Lippo Cikarang adalah

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Mal Lippo Cikarang yang terletak di jalan utama Lippo Cikarang adalah 56 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden 4.1.1 Profil Perusahaan Mal Lippo Cikarang yang terletak di jalan utama Lippo Cikarang adalah sebuah pusat perbelanjaan yang diresmikan pada tahun 1995,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. Juhdi Sakti Engineering merupakan perusahaan konstruksi dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. Juhdi Sakti Engineering merupakan perusahaan konstruksi dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Juhdi Sakti Engineering merupakan perusahaan konstruksi dan distributor bahan bahan baja yang diperlukan dalam suatu

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT BERMASALAH KOPERASI

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT BERMASALAH KOPERASI Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT BERMASALAH KOPERASI Bapak/ Ibu yang Saya Hormati, Saya Mahasiswi Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN 51 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Perusahaan 4.1.1 Profile & Kondisi Perusahaan PT. Bakrie Telecom,Tbk di dirikan pada bulan Agustus 1993 dengan nama PT. Radio Telepon Indonesia ( Ratelindo ), sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya. 57 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subjek Universitas Negeri Surabaya merupakan sebuah kampus yang berdiri pada tahun 1964. Universitas ini berfokus pada bidang pendidikan. Universitas ini berfokus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH. Gambar 4.1 Logo Jakarta Design Center

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH. Gambar 4.1 Logo Jakarta Design Center 70 BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 Profil Jakarta Design Center Gambar 4.1 Logo Jakarta Design Center Sumber : Jakarta Design Center Jakarta Design Center merupakan pusat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 75 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Kuantitatif Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis kuantitatif terkait dengan tema dalam penelitian ini yaitu pengaruh kualitas layanan ATM Banking terhadap kepuasan

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Centro Lifestyle Department Store. Centro Lifestyle Department Store berdiri pada bulan November 2003 di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Centro Lifestyle Department Store. Centro Lifestyle Department Store berdiri pada bulan November 2003 di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Centro Lifestyle Department Store Centro Lifestyle Department Store berdiri pada bulan November 2003 di The Plaza Semanggi Jakarta. The Plaza

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 56 BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Prima Graphia Digital yang beralamatkan di Jl. Kalibaru Timur IV No. 5-7 Senen Jakarta Pusat Indonesia 10460

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Cilacap. Berdasarkan

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas Hasil perhitungan uji validitas menggunakan data 86 responden dan data yang diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria penentuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan Lotte Shopping Co, Ltd didirikan oleh pengusaha yang berasal dari Korea yaitu Shin Kyuk-Ho pada tahun 1948. Lotte pertama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

Saudara/Saudari Responden yang terhormat, Bersama ini, saya meminta kesediaan Saudara/i untuk mengisi daftar

Saudara/Saudari Responden yang terhormat, Bersama ini, saya meminta kesediaan Saudara/i untuk mengisi daftar LAMPIRAN-1 KUESIONER PENGARUH SERVICE QUALITY, TRUST, DAN SATISFACTION TERHADAP LOYALTY PADA PELANGGAN GSM SELULER TELKOMSEL DI GRAPARI TELKOMSEL GEDUNG SELECTA MEDAN Saudara/Saudari Responden yang terhormat,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 68 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum dalam

Lebih terperinci

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara BAB 4 Analisis Data dan Penyajian 4.1 Penyajian data penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE

KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE 1 LAMPIRAN I KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE Responden yang terhormat, Saya mahasiswa dari Universitas

Lebih terperinci

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0 OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF Frequency Table Laki-laki Perempuan Jenis Kelamin 25 71,4 71,4 71,4 10 28,6 28,6 100,0 20-30 Tahun 31-40 tahun > 40 tahun Umur 10 28,6 28,6 28,6 15 42,9 42,9 71,4 10 28,6 28,6

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang penulis berhasil dikumpulkan kemudian akan diolah dengan metode regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu persepsi kualitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Akhir karena pada bab ini akan diperoleh kesimpulan yang merupakan jawaban dari

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Akhir karena pada bab ini akan diperoleh kesimpulan yang merupakan jawaban dari BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam bab ini dibahas proses pengumpulan dan pengolahan data yang berlangsung selama penelitian. Analisis data merupakan bagian terpenting dalam penyusunan Tugas Akhir karena

Lebih terperinci

TABEL DISTRIBUSI NORMAL BAKU 0 - Z

TABEL DISTRIBUSI NORMAL BAKU 0 - Z LAMPIRAN 1 TABEL DISTRIBUSI NORMAL BAKU dari 0 - Z Sumber : http://saiamoelia.blogspot.com/2013/01/tabel-distibusi-t.html LAMPIRAN 2 KOORDINAT KURVA NORMAL BAKU z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0,0 0,3989 0,3989

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang sangat berperan dalam kelancaran dan keberhasilan dalam suatupenelitian. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci