BAB 1 PENDAHULUAN. ini bisa menjadi hal yang simple seperti penjualan di supermarket, atau bisa juga
|
|
- Yohanes Pranoto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah bisnis, selalu terdapat kegiatan jual beli. Kegiatan jual beli ini bisa menjadi hal yang simple seperti penjualan di supermarket, atau bisa juga menjadi sesuatu yang kmpleks, Seperti misalnya penjualan senjata nuklir antar negara. Dalam bisnis yang melakukan penjualan kepada bisnis lain yang biasa disebut sebagai penjualan krprat, memiliki langkah langkah yang berbeda dari supermarket. Pada PT. Siemens Indnesia (PTSI), khususnya divisi Autmatin & Cntrl (A&C), langkah langkah penjualannya adalah sebagai berikut. Prduct Scializatin Inquiries Technical Prpsal Qutatin Purchase Order Delivery Gambar 1.1 prses penjualan PTIS, Divisi A & C. Pada langkah pertama, yang terjadi adalah prduct scicalizatin. Dimana penjual melakukan pengenalan prduk dan jasa yang ditawarkannya kepada caln pembeli. Langkah ini biasanya dilakukan leh tenaga penjual. Kegiatan yang biasa dilakukan adalah pemberian brsur dan presentasi prduk kepada caln pengguna prduk dan jasa. 1
2 2 Langkah kedua terjadi ketika caln pengguna merasa tertarik dengan prduk dan jasa yang ditawarkan. Pada perusahaan yang cukup besar, caln pengguna akan menghubungi bagian pembelian pada tempatnya bekerja untuk mengeluarkan inqueries kepada perusahaan penjual. Bagian pembelian akan membuat inqueries dan kemudian menyerahkannya pada tenaga penjual dari perusahaan penjual. Perusahaan penjual setelah menerima inqueries, akan melakukan langkah ke 3, yaitu pembuatan technical prpsal. Dimana tenaga penjual bersama dengan system engineer akan melakukan analisa terhadap permintaan caln pelanggan, dimana fase analisa tersebut biasanya memerlukan beberapa kali site visit dan diskusi dengan caln pengguna untuk menggali kebutuhan dasar caln pengguna sehingga system enginner dapat memberikan slusi yang ptimal kepada caln pengguna. Setelah terjadi kesepakatan dalam technical prpsal, system engineer akan menyusun qutatin untuk kemudian di apprve leh bagian engineering dan cmmerical. Setelah itu tenaga penjual akan menyerahkan qutatin tersebut kepada bagian pembelian dari perusahaan caln pembeli untuk didiskusikan dengan caln pengguna, dianalisa dan dibandingkan dengan qutatin dari penjual lain. Apabila caln pembeli merasa bahwa prduk dan jasa serta ketentuan dan kndisi yang ditawarkan leh penjual adalah slusi terbaik bagi bisnisnya, caln pembeli akan mengeluarkan Purchase Order (PO) dan menyerahkannya kepada tenaga penjual dari perusahaan penjual. Setelah itu kedua perusahaan akan melakukan penyerahan prduk, jasa dan pembayaran sesuai dengan ketentuan pada PO.
3 4 1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah Prses penjualan pada PTSI Divisi A & C memiliki inti pada penyusunan technical prpsal dan qutatin. Technical prpsal akan membantu tenaga penjual untuk meyakinkan caln pengguna agar menggunakan prduk dan jasanya. Sementara qutatin yang memuat segala ketentuan mengenai pryek yang dibahas pada technical qutatin termasuk harga prduk dan jasa yang ditawarkan, akan menjadi bahan pertimbangan bagian pembelian untuk mengeluarkan PO atau tidak. Pada PTSI, Divisi A & C, Penyusunan Technical Prpsal dan qutatin ini dilakukan pada departemen Qutatin leh serang System engineer. System engineer ini akan membantu tenaga penjual untuk menterjemahkan kebutuhan custmer, kemudian menterjemahkannya menjadi suatu system yang akan memenuhi kebutuhan custmer. Kemudian system engineer akan menganalisa kebutuhan sistem hingga menghasilkan bill f Quantity (BQ). Dimana BQ adalah suatu daftar hal hal yang dibutuhkan untuk mengerjakan pryek tersebut. Termasuk di dalam BQ antara lain: Prduk, beserta kde rder dan jumlahnya. Man Pwer, beserta kualifikasi dan jumlahnya. Selain BQ, system engineer juga perlu menentukan: Additinal Cst, biasanya berupa persentase dari nilai pryek. Prediksi arus kas pryek, dan Jangka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pryek tersebut.
4 5 Setelah analisa dilakukan, system engineer akan melakukan penyusunan qutatin yang biasanya terdiri dari: Cvering Letter Biasanya sepanjang satu halaman mencantumkan maksud dari qutatin, nmr referensi inquiries, dan nmr kntak. Scpe f Supply Berisi deskripsi mengenai sistem dan slusi yang di tawarkan System Overview Mencantumkan gambaran sistem secara menyeluruh. Biasanya berupa tabel dan grafik. Technnical Terms and Cnditin Berisi ketentuan ketentuan technical dan batasan batasan pryek. Cmmercial Terms and Cnditin Berisi harga dan ketentuan ketentuan cmmercial seperti terms f payment, Cntract validity, penalty, delivery time, garansi dan batasan batasan cmmercial. Jika dilihat pada pekerjaannya, system enginer memerlukan kualifikasi yang cukup tinggi pada waktu melakukan analisa kebutuhan pelanggan. Hal ini dkarenakan perlunya penguasaan akan: Basic Engineering Prcess & Applicatin Engineering
5 6 Prduct Knwledge System design Riset Operasi, serta Manajemen Pryek Masalah yang timbul pada awal penelitian ini adalah penyusunan qutatin memerlukan keahlian yang berbeda dari daftar diatas. Pada penyusunan qutatin, yang pada dasarnya hanyalah memindahkan data dari BQ ke dalam bentuk tulisan agar mudah dan menyenangkan untuk dibaca leh pembacanya, keahlian yang dibutuhkan adalah data entry dan wrd prcessing. Manajemen Divisi A&C, PTSI, menilai bahwa hal ini adalah suatu inefficiency. Dimana serang system engineer yang nta bene dibayar dengan gaji yang cukup tinggi namun mengerjakan pekerjan yang clerical atau simple. Berangkat dari pandangan itu, divisi A&C mencba melakukan peningkatan effisiensi dengan mengeluarkan pekerjaan penyusunan qutatin dari deskripsi pekerjaan system engineer. Sehingga system engineer dapat lebih fcus pada pekerjaan yang lebih rumit. Pengeluaran pekerjaan ini menimbulkan pertanyaan siapa yang akan mengerjakan penyusunan qutatin?. Namun setelah dikaji secara mendalam, pilihan yang mungkin untuk dilakukan adalah membeli sebuah tl yang berupa sftware yang dapat menyusun qutatin tersebut secara tmatis (Alternativ 2) atau menyewa beberapa rang untuk menyusun qutatin (alternativ 3) dengan
6 7 menetapkan alternativ 1 adalah membiarkan keadaan sesuai dengan kndisi saat ini untuk perbandingan. Untuk membantu pihak manajemen dalam memutuskan alternativ mana yang harus dilakukan ditinjau dari aspek finansialnya, penulis mencba membuat suatu studi kelayakan mengenai pryek implementasi qutatin tl. Masalah yang timbul adalah apakah alternatif implementasi qutatin tl dapat memberikan penghematan yang terbesar ketika dibandingkan dengan kndisi saat ini dan alternatif penambahan pekerja? 1.3 Ruang Lingkup Ruang lingkup penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: Objek penulisan adalah implementasi qutatin tl pada PT. Siemens Indnesia, Divisi Autmatin & Cntrl sebagai salah satu pilihan yang mungkin dilakukan dalam meng-efisienkan prses bisnisnya. Penelitian yang dilakukan adalah mengenai kelayakan financial pryek pengembangan qutatin tl yang akan dibeli leh PT. Siemens Indnesia dari pengembang perangkat lunak. 1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
7 8 Mengetahui besarnya penghematan yang dapat dilakukan dengan mengimplementasikan perubahan ini Manfaat Manfaat dari penelitian ini adalah perusahaan dapat mengetahui: Apakah perubahan yang dilakukan pada departemen Qutatin ini akan dapat menurunkan biaya prses pembuatan qutatin. Slusi apa yang akan memberikan penghematan terbesar bagi perusahaan. 1.5 Gambaran Umum Perusahaan (bjek penelitian) Pada 12 ktber 1847, Werner vn Siemens, serang pria berkebangsaan jerman menemukan pinter telegraph pada usia 31. Bersama dengan rekannya Jhann Gerg Halske, mereka berdua mendirikan pabrik pinter telegraph di sebuah bangunan di Berlin. 1855, adalah awal mula pergerakan merek dagang Siemens di Indnesia. Yang kemudian mendirikan kantrnya di Surabaya pada Disambung dengan pembukaan kantr di Jakarta (dahulu Batavia) dan bandung. Sepanjang perjalanannya, Siemens telah banyak memberikan kemudahan bagi kehidupan manusia. Salah satunya adalah pembangunan jaringan telegraph dari erpa ke india pada tahun 1870 yang mengakibatkan penyampaian pesan dari Lndn, Inggris ke Calcuta, India berubah dari 1 bulan menjadi 28 menit. Sejak saat itu, Siemens merubah cara manusia melakukan kmunikasi jarak jauh.
8 9 Siemens terkenal dengan panjangnya sejarah dan banyaknya hak paten yang telah memudahkan kehidupan manusia. Namun dilain sisi, Siemens juga memiliki masa lalu yang kelam. Kekelaman ini dikarenakan tragedy terbesar yang terjadi pada Siemens. Yaitu adalah keterkaitannya dengan pergerakan Nazi. Terkaitnya Siemens dengan nazi dikarenakan kegiatan bisnisnya yang mensuply kebutuhan tentara2 nazi. Termasuk diantaranya membangun ruang gas untuk eksekusi musuh nazi. Dan juga kebijakan perusahaan yang menggunakan pada tahanan nazi untuk bekerja di pabriknya. Pada akhir dari pergerakan nazi, Siemens mengalami kerugian yang amat besar karena asset-asetnya banyak dibakar leh massa. Kerugian Siemens saat itu mencapai 80% asset. Setelah tragedy tersebut, Siemens kembali membangun kerajaan bisnisnya hingga saat ini. Hingga pada tahun 1966, Siemens didaftarkan pada bursa efek Jerman. Saat ini, Siemens telah menjadi Knglmerasi Rekayasa (Engineering) terbesar di dunia. Dengan hak paten mencapai 50,700 hak paten, serta memperkerjakan lebih dari tenaga kerja dari 190 negara, menghasilkan penjualan hingga 85 miliar Eur dan ttal asset mencapai 90 miliar Eur, dan Bergerak pada sektr Energi, Industri dan healthcare. Di Indnesia, Siemens saat ini berdiri dengan nama resmi PT. Siemens Indnesia. Yang berperasi pada sektr Industri, Pwer dan Medical. Divisi Autmatin & Cntrl (A&C) adalah salah satu divisi pada sectr industry dimana divisi A&C melakukan penjualan kepada industri industri di
9 10 indnesia. Penjualan tersebut dapat berupa suatu system industri ataupun prduk secara satuan. Untuk system, Divisi A & C menjual berbagai macam sistem industri pada sektr sektr industri sebagai berikut. Autmtive Chemical & Pharmaceutical Electrical, Electrnic and Semicnductrs Fd and Beverage Machine Building Metals and Mining Oil and Gas Pulp and Paper Transprtatin and Lgistics Water Sementara, prduk prduk siemens yang dipasarkan di indnesia melalui Divisi A & C adalah sebagai berikut. Industrial Autmatin Systems Adalah prduk siemens yang digunakan untuk membuat sistem tmasi pada pabrik. Cnthnya adalah PLC (prgramable Lgic Cntrl), HMI ( Human Machine Interface), DCS (distributed Cntrl System), MES (Manufacturing Executin System), dan lain lain.
10 11 Lw Vltage Cntrl and Distributin Adalah prduk siemens yang digunakan untuk mendistribusikan listrik pada tegangan rendah. Cnthnya adalah Circuit Breaker, Mtr Starter, Terminal Blck, Industrial Switch, dan lain lain. Electrical Installatin Technlgy Electrical installatin technlgi banyak bermain pada prduk prduk instalasi elektrik seperti busbar dan busbar supprt. Termasuk di dalamnya instrumen instrumen yang biasa dibutuhkan leh industri. Large Drives and Mtin Cntrl Large drive adalah klasifikasi prduk siemens untuk drive dan electric mtr dengan ukuran lebih besar dari 200kW. Sementara mtin cntrl adalah suatu sistem untuk melakukan kntrl pergerakan secara presisi. Cnth aplikasi ini adalah mesin cetak ffset, cntrller mesin CNC, dan lain lain. Mechanical Drives Mechanical drive bergerak pada prduk prduk yang mengkntrl pergerakan mtr menggunakan alat mechanical seperti misalnya gearbx. Sensrs and Cmmunicatin
11 3 Untuk lebih jelasnya,langkah langkah ini, bisa dilihat pada grafik 1.2. Gambar 1.2 Detail prses penjualan PTSI, Divisi A & C.
12 12 Prduk siemens pada klasifikasi sensr and cmmunicatin berfkus pada penjualan berbagai macam sensr yang digunakan dalam industri serta prduk prduk pendukung kmunikasi data. Seperti Industrial ethernet switch, kabel data khusus, kabel fiber ptik, beserta peralatan lain yang mendukung kmunikasi data. Standard Drives Standrad drive adalah klasifikasi prduk siemens untuk drive dan mtr yang lebih kecil atau sama dengan 200kW. Prduk prduk ini biasanya digunakan pada pmpa atau fan. Dimana tenaga yang dibutuhkan tidaklah besar serta kntrl yang dibutuhkan tidak terlalu presisi.
BAB 4. ANALISIS dan PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS dan PEMBAHASAN 4.1 Prfil Perusahaan PT. Megah Lestar Packind adalah perusahaan yang bergerak di bidang Percetakan kardus yang mulai berdiri sejak 9 Maret 1988 dengan lkasi yang bertempat
Lebih terperinciModul MM (Material Management)
KAMPUS IBI KWIK KIAN GIE JAKARTA, MEI 2017 KISI-KISI UAS dan QUIZ SAP SAP Materials Management (SAP-MM) adalah salah satu mdul di SAP ERP yang mendukung prses manajemen/pengellaan material di perusahaan,
Lebih terperinciBAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, DAN ANALISA DATA
BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, DAN ANALISA DATA 4.1. Pengumpulan Data Sesuai dengan pembahasan pada bab sebelumnya, pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap kegiatan bisnis pada
Lebih terperinciAKURASI DAN MACAM ANGGARAN
Pertemuan 6 AKURASI DAN MACAM ANGGARAN Halaman 1 dari Pertemuan 6 6.1 Ciri ciri dan Penyebab Perkiraan Biaya yang Kurang Akurat Anggaran pryek dihasilkan dari perkiraan biaya kmpnen-kmpnennya dengan memperhatikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tahun meningkat di seluruh dunia khususnya Indonesia. Internet berfungsi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan teknlgi infrmasi khususnya jaringan internet sudah banyak dikenal leh masyarakat secara luas. Penggunaan internet dari tahun ke tahun meningkat di seluruh
Lebih terperinciBAB 3. TINJAUAN PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
ETIKA PROFESI : Etika dan Prfesinalisme Pekerja di Bidang Teknlgi Infrmasi BAB 3. TINJAUAN PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI K utipan di samping adalah jawaban familiar yang diberikan Sebuah leh I
Lebih terperinciANALISA REWORK PADA KEGIATAN KONSTRUKSI PROYEK LOW RISE BUILDING DI PAKUWON CITY, SURABAYA TIMUR
ANALISA REWORK PADA KEGIATAN KONSTRUKSI PROYEK LOW RISE BUILDING DI PAKUWON CITY, SURABAYA TIMUR Handaru Witjaksana dan Tri Jk Wahyu Adi Prgram Studi Magister Manajemen Teknlgi Bidang Keahlian Manajemen
Lebih terperinciKonsep Sistem Informasi Manajemen
Knsep Sistem Infrmasi Manajemen Sistem Infrmasi Sistem Infrmasi telah menjadi pndasi bagi mdel dan prses bisnis Sistem Infrmasi memungkinkan distribusi pengetahuan: suatu sistem kmunikasi antara manusia
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP) Matakuliah : Lgika Fuzzy Kde : TSK-710 Teri : 2 sks Praktikum : - Deskripsi Matakuliah Standar Kmpetensi Prgram Studi : Himpunan Fuzzy dan Lgika Fuzzy: mtivasi,
Lebih terperinciBAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Yang menjadi dasar evaluasi untuk menjadikan sistem ptimal di prduksi tekstil pada PT. ISTEM adalah dengan menggunakan metde DMAIC. Define
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN BAB IX PERENCANAAN, PENGELOLAAN, DAN EVALUASI USAHA JASA ALAT MESIN PERTANIAN Drs. Kadirman, MS. KEMENTERIAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Berdasarkan System Develpment Life Cycle (SDLC) metde waterfall yang digunakan dalam pembuatan aplikasi penentuan harga jual, terdapat beberapa tahapan yang terdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PLN, di ganti menjadi kwh meter digital yang dapat memberikan nilai lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknlgi selalu berkembang setiap saat, ada saja yang dilakukan manusia untuk memberikan kemudahan pada kehidupan sehari-hari. Salah satu cnth kemudahan
Lebih terperinci2. Genesis Proyek Konsep kerja manajemen proyek
2. Genesis Pryek 2.1. Knsep kerja manajemen pryek Di dalam manajemen pryek terdapat bagian-bagian penyusun knsep kerja (framewrks) yang digunakan untuk memahami knsep manajemen pryek secara keseluruhan
Lebih terperinciPERAWATAN MESIN BOR MEJA
PERAWATAN MESIN BOR MEJA Oleh Dina Sa adah ( 212341030 ) Rizki Azmi ( 212341018 ) Rizqi Santria ( 212341020 ) Richard C P ( 2133410 ) ABSTRAK Mesin br adalah suatu jenis mesin yang gerakannya memutar alat
Lebih terperinciSelain sistem springkler, BSN juga membuat peraturan untuk penanggulangan kebakaran gedung (building fire fighting system), diantaranya :
1. Sistem Sprinkler Di era sekarang, dimana semakin banyaknya bangunan-bangunan pencakar langit dan semakin mdern-nya bangunan yang didirikan, sistem penanggulangan kebakaran memegang peranan penting pada
Lebih terperincipayor, PRUearly stage parent payor serta PRUearly stage spouse payor dan Perubahan pada
Jakarta, 01 Agustus 2016 N. 057/PLA/VIII/2016 Kepada Yth. Para Tenaga Pemasar PT Prudential Life Assurance di tempat Perihal: Peluncuran Asuransi Tambahan Pembebasan Premi Yang Kmprehensif: PRUearly stage
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Elda Mitra berdiri pada tanggal 9 Desember 1989. Pada masa itu prduk penglahan daging sapi, ayam, maupun ikan yang berbentuk baks, burger,
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN UNTUK MENARIK MINAT PEMAIN FUTSAL KE LAPANGAN FUTSAL X BANDUNG
INDEPT, Vl, N., Oktber 0 ISSN 087-90 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN UNTUK MENARIK MINAT PEMAIN FUTSAL KE LAPANGAN FUTSAL X BANDUNG Erlian Supriyant.,ST Dsen Tetap Teknik Industri Universitas Nurtani Bandung
Lebih terperinciSoftware Requirement (Persyaratan PL)
Sftware Requirement ( PL) Arna Fariza 1 Rekayasa Perangkat Lunak Tujuan Memperkenalkan knsep persyaratan user dan sistem Menjelaskan persyaratan fungsinal dan nnfungsinal Menjelaskan bagaimana persyaratan
Lebih terperinciMesin Pemotong Foil Otomatis
Jurnal Teknik Elektr, Vl. 9, N. 1, Maret 2016, 8-12 ISSN 1411-870X DOI: 10.9744/jte.9.1.8-12 Mesin Pemtng Fil Otmatis Laurensius Nurhadi Wnkusum Prgram Studi Teknik Elektr,Universitas Kristen Petra Jl.Siwalankert
Lebih terperinci7). ERP Implementation in PT Indofood
7). ERP Implementatin in PT Indfd PT Indfd adalah perusahan pemrduksi mie instan terbesar di dunia, dengan 14 pabrik termsuk di Indnesia sendiri. Perusahaan yang juga berperasi di Cina dan Nigeria ini
Lebih terperinciPENGANTAR SISTEM KENDALI
1 I PENGANTAR SISTEM KENDALI Deskripsi : Bab ini memberikan gambaran secara umum mengenai sistem kendali, definisi-definisi, pengertian sistem kendali lingkar tertutup dan sistem kendali lingkar terbuka,
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
60 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Prfil Respnden 4.1.1 Sejarah PT. PAMINDO Tiga T Pada tahun 1967 pemerintah Indnesia mengeluarkan kebijakan bagi investr asing untuk menanamkan mdalnya di negara Indnesia.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT Pos Indonesia (Persero) Posts Telegraafend Telefoon Diensts
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT Ps Indnesia (Perser) Kantrps pertama di Indnesia adalah di Batavia didirikan leh Gubernur Jendral GW Barn pada tahun 1906 27-9 1945 Psts Telegraafend Telefn
Lebih terperinciPENGENDALIAN MESIN HOIST HANGER DALAM PROSES PTC/ED MENGGUNAKAN PLC OMRON
PENGENDALIAN MESIN HOIST HANGER DALAM PROSES PTC/ED MENGGUNAKAN PLC OMRON M. Hasim As ari *), Wahyudi **) Abstract The develpment f Technlgy demands efficient and wrk speed, s it needs a system which can
Lebih terperinciPLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) Pengertian
PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) Pengertian Prgrammable Lgic Cntrllers (PLC) adalah kmputer elektrnik yang mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai tipe dan tingkat
Lebih terperinciMANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI APA ITU PROYEK? ADALAH SUATU RANGKAIAN PEKERJAAN YANG DIADA-KAN DALAM SELANG WAKTU TERTENTU & MEMPUNYAI TUJUAN KHUSUS. YANG MEMBEDAKAN PROYEK DENGAN PEKERJAAN LAIN ADALAH
Lebih terperinciTHE DEVELOPMENT OF DATAFLOW CONTROL PROTOCOL (DCP) ON THE ETHERNET NETWORK TO MONITOR PLANT
Prceeding, Industrial Electrnic Seminar 2000 (IES 2000) Graha Institut Teknlgi Sepuluh Npember, Surabaya, Octber 18 th -19 th,2000 Abstract THE DEVELOPMENT OF DATAFLOW CONTROL PROTOCOL (DCP) ON THE ETHERNET
Lebih terperinciLOGO. Company Profile
LOGO Cmpany Prfile www.jayaabadicv.cm Cntents 1 2 3 4 35 Tentang CV. JAYA ABADI Visi & Misi Linkup Kerja Klien Legalitas Perusahaan www.jayaabadicv.cm Pendahuluan Dalam era glbalisasi ini persaingan bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER
BAB I PENDAHULUAN 1.1 REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER Di tahun 1970-an dan awal 1980-an terlihat perpaduan dari bidang ilmu kmputer dan kmunikasi data yang secara mendalam mengubah teknlgi, prduksi-prduksi
Lebih terperinciPertemuan 1 PENGERTIAN MANAJEMEN KONSTRUKSI
Pertemuan 1 PENGERTIAN MANAJEMEN KONSTRUKSI Halaman 1 dari Pertemuan 1 1.1 Pengertian Manajemen Pengertian Manajemen menurut Kntz, H. adalah: prses merencanakan, mengrganisir, memimpin dan mengendalikan
Lebih terperinciANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Kom
ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Km Abstraks Dalam teri rekayasa perangkat lunak ada 2 jenis prduk perangkat lunak. Prduk generik, yaitu prduk yang dibuat dan ditentukan fungsinalitasnya
Lebih terperinciDATA & INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI BISNIS ASIH ROHMANI,M.KOM
DATA & INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI BISNIS ASIH ROHMANI,M.KOM PENGERTIAN DATA Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. PENGERTIAN DATA Data adalah deskripsi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
49 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Praja Puri Lestari didirikan pada tahun 1984 leh Bapak Ir. Deddy Kusuma. PT. Praja Puri Lestari
Lebih terperinciPERATURAN & TATA TERTIB PRAKTIKUM ANALISIS DAN PERANCANGAN PERUSAHAAN
PERATURAN & TATA TERTIB PRAKTIKUM ANALISIS DAN PERANCANGAN PERUSAHAAN a. Penilaian Praktikum: 1. Penilaian praktikum terdiri dari 2 kelmpk nilai: tugas kelmpk dinilai leh pembimbing asistensi yang bersangkutan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut. di harapkan akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Prsedur Kerja Berdasarkan hasil pengamatan dan survey yang dilakukan pada saat kerja praktik di PT. Karana Line, terdapat permasalahan tentang prses penggajian yang menggunakan
Lebih terperincisystem) yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga
PENGETAHUAN DASAR KOMPUTER 1. Knsep Kmputer Dari beberapa pendapat tentang definisi kmputer, maka yang disebut dengan kmputer adalah perangkat elektrnik yang dapat menerima masukan (input), dan selanjutnya
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indoberka Investama pada
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indberka Investama pada tanggal 11 Juli 2016 s.d 11 Agustus 2016. PT. Indberka Investama merupakan perusahaan nasinal yang bergerak
Lebih terperinciPENGENDALIAN MESIN HOIST HANGER DALAM PROSES PTC/ED MENGGUNAKAN PLC OMRON. Wahyudi *, M. Hasim As ari **)
PENGENDALIAN MESIN HOIST HANGER DALAM PROSES PTC/ED MENGGUNAKAN PLC OMRON Wahyudi *, M. Hasim As ari **) Abstract The develpment f technlgy demands efficient and wrk speed, s it needs a system which can
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS PERUS AHAAN YANG S EDANG BERJALAN
BAB 3 ANALIS IS PERUS AHAAN YANG S EDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. THE UNIVENUS yang beralamat di Jalan Raya Serang Km 12 Cikupa Tangerang merupakan perseran terbatas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
76 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Analisa-analisa yang penulis telah lakukan pada bab sebelumnya memiliki tujuan untuk dapat memberikan kesimpulan pada bab ini mengenai masalah-masalah yang
Lebih terperinciPerencanaan Arsitektur Teknologi pada PT.X
Perencanaan Arsitektur Teknlgi pada PT.X Kristin Tulasi 1, Adi Wibw 2, Lily Puspa Dewi 3 Prgram Studi Teknik Infrmatika Fakultas Teknlgi Industri Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankert 121 131 Surabaya
Lebih terperinciBAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN
BAB 2 LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Layanan Purna Jual Menurut Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indnesia N. 634/MPP/Kep/9/2002 tentang ketentuan dan tata cara pengawasan
Lebih terperinciMENGOPERASIKAN SCADA SISTEM PENGOPERASIAN UNIT GENERATOR PEMBANGKIT. Menjelaskan operasional SCADA. Teknik Pembangkit Listrik 1 st Class Semester 2
MENGOPERASIKAN SCADA SISTEM PENGOPERASIAN UNIT GENERATOR PEMBANGKIT Menjelaskan operasional SCADA Teknik Pembangkit Listrik 1 st Class Semester 2 Suatu sistem terpusat yang memonitor untuk melakukan pengendalian
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini terlebih dahulu akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, slusi permasalahan dan perancangan sistem dalam rancang bangun
Lebih terperinciKecerdasan Buatan/ Artificial Intelligence
Kecerdasan Buatan/ Artificial Intelligence Knsep Dasar AI Imam Chlissdin, S.Si., M.Km. Pkk Bahasan 1. Apa itu AI/Kecerdasan Buatan? 2. Fndasi AI/Kecerdasan Buatan 3. Sejarah Kecerdasan Buatan 4. AI Saat
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Identifikasi Permasalahan Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan dalam membuat suatu sistem yang baru. Langkah awal yang dilakukan
Lebih terperinciDesain Software. Arna Fariza PENS. Rekayasa Perangkat Lunak. Materi. Apakah desain software itu? Apakah modularisasi itu? Model
Desain Sftware Arna Fariza PENS 1 Materi Apakah desain sftware itu? Apakah mdularisasi itu? Mdel 2 Apakah Desain Sftware itu? Desain adalah prses mengubah persyaratan sistem ke dalam prduk yang lengkap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. macam hal dan tujuan awal pembuatan website tersebut, bahkan ada yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banyak sekali website yang menyediakan beragam informasi, tetapi banyak diantaranya website yang tidak dapat memenuhi pengguna karena berbagai macam hal dan
Lebih terperinciKONSEP DASAR PENGEMBANGAN BERBAGAI PROGRAM IMC
Perspektif Pemasaran Untuk mengerti IMC, kita harus memahami pengertian dasar dari pemasaran, karena fungsifungsi IMC sendiri berada dibawah payung pemasaran. Seperti halnya pemasaran, IMC sendiri merupakan
Lebih terperinciArsitektur Data Pada PT. X
Arsitektur Data Pada PT. X Agustinus Gandawidjaja 1, Lily Puspa Dewi 2, Andreas Handj 3 Prgram Studi Teknik Infrmatika Fakultas Teknlgi Industri Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankert 121-131 Surabaya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. lebih memperhatikan efesiensi dan efektifitas dalam segala hal. Mengoptimalkan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini, persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus lebih memperhatikan efesiensi dan efektifitas dalam segala hal. Mengoptimalkan
Lebih terperinciManajemen Proyek. Manajemen
Manajemen Pryek Manajemen Aktivitas yang meliputi perencanaan, pengrganisasian, pelaksanaan dan kepemimpinan, serta pengawasan terhadap pengellaan sumber daya yang dimiliki suatu rganisasi untuk mencapai
Lebih terperinciCHAPTER 1. Revolusi ini telah menghasilkan kenyataan yang menarik, antara lain :
CHAPTER 1 PENDAHULUAN 1.1 REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER Di tahun 1970-an dan awal 1980-an terlihat perpaduan dari bidang ilmu kmputer dan kmunikasi data yang secara mendalam mengubah teknlgi, prduksi-prduksi
Lebih terperinciBAB 2 Pengenalan Neraca Energi pada Proses Tanpa Reaksi
BAB Pengenalan Neraca Energi pada Prses Tanpa Reaksi Knsep Hukum Kekekalan Energi Ttal energi pada sistem dan lingkungan tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan..1 Neraca Energi untuk Sistem Tertutup
Lebih terperinciPT. DELTA REKAPRIMA SAKTI INDUSTRIAL AUTOMATION AND ROBOTIC SYSTEMS
PT. DELTA REKAPRIMA SAKTI INDUSTRIAL AUTOMATION AND ROBOTIC SYSTEMS PERKENALAN MAIN PRODUCT PRODUCT INDUSTRIAL AUTOMATION PLC ( PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL ) TOUCH SCREEN / HMI ( human machine interface
Lebih terperinci2 di Indonesia, terdapat beberapa subsitem yang harus dilalui. Mulai dari sub-sistem pembangkit, jaringan listrik, pengatur beban, sampai pada sub-sis
BAB I PENDADUHUAN 1.1 Latar Belakang Dan Permasalahan Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi semakin cepat berkembang. Kebutuhan manusia akan kepraktisan dalam menjalaninya menjadi sebuah tuntutan
Lebih terperinciSIMULASI PROSES REFRIJERASI DENGAN KOMPRESI SATU TAHAP DAN LEBIH
PROSIDING SEMINAR NASIONAL REKAYASA KIMIA DAN PROSES 2004 ISSN : 1411-4216 SIMULASI PROSES REFRIJERASI DENGAN KOMPRESI SATU TAHAP DAN LEBIH Jhan Utm Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknlgi Industri UNPAR
Lebih terperinciLaporan Praktikum Rangkaian Seri dan Paralel. Di SMA Negeri 2 Unggul Sekayu, 11 November 2015
Lapran Praktikum Rangkaian Seri dan Paralel Di SMA Negeri 2 Unggul Sekayu, 11 Nvember 2015 I. Tujuan : Memahami prinsip rangkaian seri dan paralel II. Dasar Teri Kapasitr adalah dua buah penghantar (knduktr)
Lebih terperinciMAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK )
MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK ) Disusun Oleh : MUKHAMAT JAFAR 41813120014 MATA KULIAH : REKAYASA PERANGKAT LUNAK DOSEN : WACHYU HARI HAJI, S.KOM, MM UNIVERSITAS
Lebih terperinciMEMBANGUN E-GOVERNMENT
1 MEMBANGUN E-GOVERNMENT 1. Pendahuluan Di era refrmasi ini, kebutuhan masyarakat akan transparansi pelayanan pemerintah sangatlah penting diperhatikan. Perkembangan teknlgi infrmasi menghasilkan titik
Lebih terperinciBAB 3. Gambaran Umum Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan
BAB 3 Gambaran Umum Sistem Infrmasi Yang Sedang Berjalan 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Prima Sarana Slusi adalah sebuah perusahaan distributr dan penyedia aplikasi dan
Lebih terperinciProses Software. Tujuan
Prses Sftware Arna Fariza PENS-ITS 1 Tujuan Memperkenalkan mdel prses sftware Menggambarkan beberapa mdel prses dan kapan digunakan Menggambarkan utline mdel prses untuk rekayasa persyaratan, pengembangan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI BENGKEL (F-POS BENGKEL) KOMPUTER KASIR. Your POS Product & System Solution
PRODUK PROFILE SISTEM INFORMASI BENGKEL (F-POS BENGKEL) KOMPUTER KASIR Yur POS Prduct & System Slutin I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Sistem Infrmasi Bengkel adalah aplikasi kmputer yang dikembangkan khusus
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI BAJA PROFIL H NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN
Halaman : 1 dari 5 NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN I. SELEKSI 1. Permhnan Sesuai Persyaratan Permhnan yang tercantum dalam Prsedur Penanganan Permhnan Sertifikasi (PrM-7.1) 2. Tipe Sertifikasi
Lebih terperinciMikrohidro Sebagai Energi Alternatif
Mikrhidr Sebagai Energi Alternatif Ali Kasim 1, ina Paramyta IS 2 Dsen Universitas Bina Darma 1,2 Jalan Jenderal Ahmad Yani.3 Palembang ali.kasim@binadarma.ac.id 1, ninasudiby@yah.cm 2 Abstract : Electric
Lebih terperinciTerima kasih atas perhatian dan kepercayaan yang Bapak/Ibu berikan kepada kami Mitra Solusi Asia. Kami sangat menghargai.
N. : GEN17/PEN/AT/17 Lamp. : - Hal : Penawaran Prgram AutTravel Jakarta, 2017 Kepada Yth, Direktur Tur & Travel di tempat Dengan hrmat, Terima kasih atas perhatian dan kepercayaan yang Bapak/Ibu berikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. manufaktur bersaing dengan ketat dalam memproduksi barang, konsumen menjadi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam masa persaingan bebas pada era Glbalisasi ini, dimana perusahaan manufaktur bersaing dengan ketat dalam memprduksi barang, knsumen menjadi sangat menyadari
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PAJAK DAERAH
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PAJAK DAERAH H a l a m a n 1 LATAR BELAKANG Sebelum tahun 2001, sistem fiskal di Indnesia masih sangat tersentralisasi dimana pemerintah pusat memegang hampir seluruh basis
Lebih terperinciMECHATRONIC DUAL EDUCATION PENDIDIKAN MEKATRONIKA DUAL SYSTEM
E 1 Basic Mechatronic Knowledge (3 weeks) At ATMI Solo: April 9 - April 28, 2018 At Polman Astra: May 21 June 9, 2018 Cost/investment: 6,75 million IDR 1 Pengetahuan Dasar Mekatronika (3 minggu) Di ATMI
Lebih terperinci1. Rencana pemilihan model design basis data dengan menggunakan centralize atau distribution? Jawab:
1. Rencana pemilihan mdel design basis data dengan menggunakan centralize atau distributin? Jawab: Kita menggunakan mdel design basis data dengan menggunakan centralize atau terpusat Alasan : Alasan kami
Lebih terperinciKebijakan Privasi Loketagen.com. (Privasi Policy)
Kebijakan Privasi Lketagen.cm (Privasi Plicy) Kebijakan privasi adalah ketentuan yang mengatur akun Anda dan infrmasi yang Anda berikan kepada Perusahaan yang meliputi hal-hal sebagai berikut: 1. Ikhtisar
Lebih terperinciMenggunakan P-Chart dan Diagram Ishikawa pada PT. Ungaran Multi. Engineering, Ungaran". Penelitian tersebut dilakukan di PT.
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu Penelitian Almunir Yudha Putra Raharja, mahasiswa Universitas Islam Indnesia pada tahun 2004 dengan judul "Evaluasi Pengendalian Kualitas Prduk Menggunakan
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
45 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan PT. Cahaya Ragam Sakti 3.1.1 Sejarah Berdirinya PT. Cahaya Ragam Sakti PT. Cahaya Ragam Sakti pada awalnya merupakan perusahaan yang didasari leh ide
Lebih terperinciJURNAL MANAJEMEN OPERASIONAL. Yang dibimbing oleh Roro Arinda Reswanti Julian Pratama, S.E.
JURNAL MANAJEMEN OPERASIONAL Disusun dan diajukkan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Operasinal (Praktikum) Yang dibimbing leh Rr Arinda Reswanti Julian Pratama, S.E. Disusun Oleh :
Lebih terperinciTeknik Informatika S1
Teknik Infrmatika S1 Object Oriented Analysis and Design Pendahuluan Disusun Oleh: Egia Rsi Subhiyakt, M.Km, M.CS Teknik Infrmatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 AGENDA PERKULIAHAN Kntrak
Lebih terperinciLATAR BELAKANG PRINSIP AGILE SOFTWARE DEVELOPMENT
LATAR BELAKANG Agile Sftware develpment adalah salah satu metdlgi dalam pengembangan sebuah perangkat lunak. Kata Agile berarti bersifat cepat, ringan, bebas bergerak, waspada. Kata ini digunakan sebagai
Lebih terperinciGambar 1. Metodologi pelaksanaan tugas akhir START PENGUMPULAN DATA DAN LITERATUR PERMODELAN DAN SIMULASI ANALISA LOAD FLOW
JURNAL TEKNIK POMITS Vl. 1, N. 1, (2012) 1-6 1 Studi Kasus Skema Prteksi Adaptive Overcurrent Pada Beban Auxiliary PLTU Perak Memperhatikan Units Cgeneratin Mchamad Anggi Firmansyah, Marg Pujiantara dan
Lebih terperinciBerita Acara Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum
Berita Acara Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum Dkumen Nmr : 63/LL/NONSAR/KCI/AA/X/207, tanggal 20 Oktber 207 Pada hari ini, Jum at tanggal Dua Puluh bulan Oktber tahun Dua Ribu Tujuh Belas pukul 4:00
Lebih terperinciPENGERTIAN, ASAS DAN TUJUAN PERLINDUNGAN KONSUMEN
PENGERTIAN, ASAS DAN TUJUAN PERLINDUNGAN KONSUMEN Oleh : FAUZUL A FAKULTAS HUKUM UPN VETERAN JAWA TIMUR kamis, 17 Maret 2011 BAHASAN Pengertian Azas Perlindungan knsumen Tujuan Perlindungan knsumen Hikmah
Lebih terperinciBAB IV DESIGN SISTEM PROTEKSI MOTOR CONTROL CENTER (MCC) PADA WATER TREATMENT PLANT (WTP) Sistem Kelistrikan di PT. Krakatau Steel Cilegon
BAB IV DESIGN SISTEM PROTEKSI MOTOR CONTROL CENTER (MCC) PADA WATER TREATMENT PLANT (WTP) 3 4.1 Sistem Kelistrikan di PT. Krakatau Steel Cilegon Untuk menjalankan operasi produksi pada PT. Krakatau Steel
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian 3.1.1. Metode Observasi Metode observasi dimasudkan untuk mengadakan pengamatan terhadap subyek yang akan diteliti, yaitu tentang perencanaan sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Jakarta dengan luas 661,52 km 2 dan jumlah populasi jiwa serta kepadatan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Jakarta dengan luas 661,52 km 2 dan jumlah ppulasi 8.389.443 jiwa serta kepadatan penduduk sebesar 12.682,1/ 2 km, diperkirakan akan terus bertambah. Pertumbuhan penduduk
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN E-CRM PADA BLACK ID CORP
ANALISIS DAN PERANCANGAN E-CRM PADA BLACK ID CORP Eka Ananda Mumpuni, Disa Gustiani, Mufti Maulana, Diyurman Gea Universitas Bina Nusantara, Jakarta mumpunieka@htmail.cm, disagustiani@gmail.cm, Mufti_maulana15@yah.cm
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL QUALITY MANAGEMENT SYSTEM (QMS) PADA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH
PENGEMBANGAN MODEL QUALITY MANAGEMENT SYSTEM (QMS) PADA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH Tit Mau Pelu Benjamin*, Yudha Prasetyawan, Ahmad Rusdiansyah Prgram Pasca Sarjana, Bidang Keahlian Manajemen Kualitas
Lebih terperinciMENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA REPUBLIK INDONESIA
MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: PER/219/M.PAN/7/2008 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PEREKAYASA DAN ANGKA KREDITNYA
Lebih terperinciTemplate Disaster Recovery Plan Teknologi Informasi dan Komunikasi. <Nama Perusahaan> <Logo>
Template Disaster Recvery Plan Teknlgi Infrmasi dan Kmunikasi www.panduandrp.wrdpress.cm berdasarkan ISO/IEC 24762 ICT Disaster Recvery Services Daftar Isi
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI BAJA LEMBARAN, PELAT DAN GULUNGAN CANAI PANAS NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN
Kde Dkumen : SS-34 Halaman : 1 dari 5 NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN I. SELEKSI 1. Permhnan Sesuai Persyaratan Permhnan yang tercantum dalam Prsedur Penanganan Permhnan Sertifikasi (PrM-7.1).
Lebih terperinciBAB 6. Neraca Energi dengan Efek Reaksi Kimia
BAB 6 Neraca Energi dengan Efek Reaksi Kimia 1.1 Analisis Derajat Kebebasan untuk Memasukkan Neraca Energi dengan Reaksi Neraca energi dalam penghitungan derajat kebebasan menyebabkan penambahan persamaan
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER DIREVISI P = 1 Analisis dan Perancangan Sistem
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI AIR MINUM DALAM KEMASAN NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN
Kde Dkumen : SS-01 Halaman : 1 dari 5 NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN I. SELEKSI 1. Permhnan Sesuai Persyaratan Permhnan yang tercantum dalam Prsedur Penanganan Permhnan Sertifikasi (PrM-7.1)
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI LAUNDRY (F-POS LAUNDRY)
Prduk Prfile Sistem Infrmasi Laundry PRODUK PROFILE SISTEM INFORMASI LAUNDRY (F-POS LAUNDRY) Marketing PT FTF Glbalind Page 1 f 16 Prduk Prfile Sistem Infrmasi Laundry I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Sistem
Lebih terperinciDAFTAR ISI BAB II DASAR TEORI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN... iii MOTTO... iv PERSEMBAHAN... v PRAKATA... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xii DAFTAR PERSAMAAN... xiii ABSTRACT...
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian dalam membuat Penentuan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Harga
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sistematika Penelitian Untuk memperoleh hasil yang diharapkan maka perlu dibuat suatu prosedur penelitian dalam membuat Penentuan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Harga Standar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
Politeknik Negeri Sriwijaya 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi SCADA SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) adalah sistem yang mengacu pada kombinasi telemetri dan akuisisi data. Ini terdiri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Semakin meningkatnya kebutuhan hidup manusia akan berdampak pada semakin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin meningkatnya kebutuhan hidup manusia akan berdampak pada semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknlgi. Dengan semakin majunya perkembangan manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. potensial yang menjadi perhatian penulis saat ini adalah penghematan biaya dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang sangat pesat dan persaingan di dunia industri yang sangat ketat saat ini mendorong dunia industri sebagai pelaku usaha dituntut
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PERHITUNGAN BIAYA ANGKUTAN PADA PERUSAHAAN JASA PENGIRIMAN PT MAHAKAM PRIMA LINTAS
SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN BIAYA ANGKUTAN PADA PERUSAHAAN JASA PENGIRIMAN PT MAHAKAM PRIMA LINTAS Thirafi Firly Ghufran Binus University, Jl Kebn Jeruk Raya N. 27, (021)53696969 Dr. Lim Sanny, S.T.,
Lebih terperinciTechnology Solution PENDAHULUAN
1 PENDAHULUAN INAMO tech merupakan penyedia Jasa Knsultansi dalam bidang Teknlgi Infrmasi yang telah berpengalaman dan diakui sejak tahun 2013 leh perusahaan dari kalangan besar maupun kecil, berasal dari
Lebih terperinci