MECHATRONIC DUAL EDUCATION PENDIDIKAN MEKATRONIKA DUAL SYSTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MECHATRONIC DUAL EDUCATION PENDIDIKAN MEKATRONIKA DUAL SYSTEM"

Transkripsi

1 E 1 Basic Mechatronic Knowledge (3 weeks) At ATMI Solo: April 9 - April 28, 2018 At Polman Astra: May 21 June 9, 2018 Cost/investment: 6,75 million IDR 1 Pengetahuan Dasar Mekatronika (3 minggu) Di ATMI Solo: 9 April - 28 April 2018 Di Polman Astra: 21 Mei - 9 Juni 2018 Biaya: 6,75 juta Rupiah 1 2 E 2 Designing and Building Mechatronic Systems (2 weeks) At ATMI Solo: May 7 - May 19, 2018 At ATMI Cikarang: June 25 July 6 Cost/investment: 4,5 million IDR 2 Perancangan dan Pembuatan Sistem Mekatronika (2 minggu) Di ATMI Solo: 7 Mei - 19 Mei 2018 Di ATMI Cikarang: 25 Juni 6 Juli 2018 E 3 Installing and testing of electrical components, energy and information flow in complex mechatronic systems (4 weeks) At ATMI Solo: Juni 25 - Juli 21, 2018 At Polman Bandung: Sept 03 Sept 28, 2018 Cost/investment: 9 million IDR 3 Instalasi, Pengujian Komponen Elektronika, Aliran Informasi dan Energi dalam Sistem Mekatronika Kompleks (4 minggu) Di ATMI Solo: 25 Juni - 21 Juli 2018 Di Polman Bandung: 3 Sept - 28 Sept 2018 Biaya: 9 juta Rupiah 3 4 E 4 Commissioning, troubleshooting and maintenance in mechatronic systems (2 weeks) At ATMI Solo: Agustus 6 - Agustus 18, 2018 At ATMI Cikirang: Oct 08 Oct 19, 2018 Cost/investment: 4,5 million IDR 4 Komisioning, Pemecahan Masalah, dan Perawatan dalam Sistem Mekatronika (2 minggu) Di ATMI Solo: 6 Agustus - 18 Agustus 2018 Di ATMI Cikarang: 8 Okt 19 Okt 2018 E 5 Planning and controlling the work progress (2 weeks) At ATMI Solo: Agustus 27 - Sept 8, 2018 At Polman Bandung: Nov 05 Nov 16, 2018 Cost/investment: 4,5 million IDR 5 Perencanaan dan Pengendalian Proses Kerja (2 minggu) Di ATMI Solo: 27 Agustus - 8 Sept 2018 Di Polman Bandung: 5 Nov- 16 Nov E 6 Vocational Trainer Qualification - International - Basic (1 week) - including Certification At ATMI Solo: October 2018 At ATMI Cikirang: October Pelatihan Pelatih Tempat Kerja - International - Dasar (1 minggu) - termasuk Sertifikat Di ATMI Solo: Oktober 2018 Di ATMI Cikarang: Oktober 2018

2 1 Pengetahuan Dasar Mekatronika Pengetahuan Dasar Mekatronika 15 hari pertemuan 7 jam tatap muka), 3 minggu Di ATMI Solo: 9 April - 28 April 2018 Di Polman Astra: 21 Mei - 9 Juni 2018 Biaya: 6,75 juta Rupiah 1 DESKRIPSI 1 Basic Mechatronic Knowledge (modul 1) merupakan modul yang membahas tentang pengertian mekatronika, ruang lingkup, dan penerapan mekatronika secara umum baik dalam kehidupan sehari-hari yang sederhana sampai aplikasi di industri yang kompleks. 1. Definisi dasar mekatronika, meliputi elemen kunci penyusun mekatronika, perspektif sejarah tentang mekatronika, pengembangan mekatronika dalam bidang otomotif dan mesin CNC, prospek pengembangan mekatronika ke depan 2. Desain Mekatronika, meliputi desain secara keseluruhan antara mekanika dan elektronika serta sistem pengolahan informasi sampai kepada pengembangan sistem cerdas. Desain mekatronika juga mencakup materi Menggambar Mekanik Dasar dan mengkonversi dari ide kedalam sketch 3. Interfacing, Instrumentasi dan Sistem Kontrol. Ruang lingkup pembelajaran mengenai interfacing dan instrumentasi meliputi sinyal input dan sinyal output dalam sistem mekatronik (sensor, transducer, aktuator, ADC dan DAC, pengkondisi sinyal termasuk didalamnya membahas tentang laju sampling, filtering, dan akuisisi) Sedangkan Sistem Kontrol termasuk didalamnya adalah kontro konvensional PID, PLC, dan Mikroprosesor (kontrol input output, kontrol numerik, software kontrol engineering) 4. Kontrol Berbasis Mikroprosesor dan Mikroelektronik, meliputi pengenalan tentang mikroelektronik, logika digital, overview kontrol berbasis komputer, mikroprosesor dan mikrokontroler, dan PLC) 5. Workbench, materi ini meliputi pengenalan tentang mesin milling, mesin turning, dan kerja bangku 6. Teknik Pengukuran, materi ini meliputi toeri dasar pengukuran mekanik 7. Ilmu Bahan dan Pengolahan Material Dasar, membahas tentang ilmu bahan dasar dan pengolahan material dasar. CAPAIAN PEMBELAJARAN 1 Pada akhir training peserta pelatihan akan dapat memahami mengenai definisi, ruang lingkup, dan aplikasi mekatronika secara umum TUJUAN PEMBELAJARAN 1 Setelah menyelesaikan pembelajaran modul 1 peserta menjadi terbuka wawasannya sesuai dengan capaian pembelajaran yang telah ditetapkan, selanjutnya peserta dapat menentukan kebutuhan training berikutnya yang lebih detail untuk pengembangan kompetensi keahliannya

3 2 Perancangan & Pembuatan Sistem Mekatronika 10 hari pertemuan 7 jam tatap muka), 2 minggu Di ATMI Solo: 7 Mei - 19 Mei 2018 Di ATMI Cikarang: 25 Juni - 6 Juli 2018 DESKRIPSI 2 Perancangan & Pembuatan Sistem Mekatronika (Modul 2) merupakan modul yang membahas tentang bidang-ilmu mekatronika yang diperlukan untuk mendesain dan membangun sistem mekatronika sampai dengan aplikasi aplikasi mekatronika. 1. Mekanika statika dan dinamika yang meliputi gaya, torsi, momentum, koefisien gesek, Daya energi, Efisiensi 2. Sistem Metode logika yang meliputi sistem bilangan yang sering digunakan di pemrograman, logika biner, logika relay, kontaktor, timer, thermal overload. 3. Sensor dan aktuator termasuk didalamnya pengertian dan kegunaan sensor dalam aplikasi, pengkondisi sinyal, macam macam sensor, cara membaca datasheet sensor, pengerttian aktuator dan contohnya, penjelasan mengenai prinsip kerja motor stepper, motor AC 1 phasa, Motor AC 3 phasa, starter motor AC dan motor sizing. 4. Mikrokontroler yang meliputi Pengantar dan pengenalan software, koneksi sensor, actuator dengan mikrokontroler dan latihan pemrograman. 5. Pneumatic yang meliputi pengenalan pneumatic, berbagai istilah dipneumatic, praktik pneumatic dan latihan menyelesaikan kasus sederhana. 6. Praktik PLC yang meliputi Pengenalan PLC, Prosedur pembuatan program PLC, Pengalamata dan pemrograman PLC, Komunikasi PLC dengan komputer, latihan memprogram PLC dan mengkoneksikannya dengan sensor dan aktuator CAPAIAN PEMBELAJARAN 2 Pada akhir training peserta pelatihan dapat: 1. Merancang dan merakit rangkaian pengendali motor konvensional 2. Merancang dan merakit sistem mekatronika sederhana 3. Memilih motor yang sesuai dengan aplikasi yang dirancang 4. Menggunakan PLC serta mengintegrasikannya untuk mengendalikan sistem mekatronika. TUJUAN PEMBELAJARAN 2 Setelah menyelesaikan pembelajaran modul 2 peserta dapat mendesain dan membangun sistem mekatronika sesuai dengan capaian pembelajaran dan dapat menentukan kebutuhan pengetahuan selanjutnya terkait mekatronika.

4 Instalasi, Pengujian Komponen Elektronika, Aliran Informasi dan Energi dalam Sistem Mekatronika Kompleks 20 hari pertemuan 7 jam tatap muka), 4 minggu Di ATMI Solo: 25 Juni - 21 Juli 2018 Di Polman Bandung: 3 September - 28 September 2018 Biaya: 9 juta Rupiah 3 DESKRIPSI 3 Mata kuliah ini mempelajari tentang komponen elektronika, teknik pengukuran, sistem komponen arus kuat, desain, sistem program PLC dan C#, energi, motor sistem dengan pengendalinya. CAPAIAN PEMBELAJARAN 3 1. Menguasai konsep teoritis secara umum sains alam, prinsip rekayasa (engineering principles), sains rekayasa, dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan komponen mekatronika. 2. Menguasai konsep teoritis secara umum cara pengujian dan pengukuran komponen mekatronika. 3. Menguasai pengetahuan tentang standar yang berlaku dan diperlukan untuk penyelesaian masalah rekayasa dalam bidang mekatronika. 4. Menguasai pengetahuan tentang teknik berkomunikasi dan presentasi. Trainee mampu memahami dan menjelaskan sifat, cara kerja dan kegunaan dari berbagai komponen elektronika, program, sistem serta energi sehingga memiliki pengetahuan yang benar dalam penerapannya. TUJUAN PEMBELAJARAN 3 Setelah menyelesaikan modul ini peserta dapat mengetahui dan memahami mengenai pengukuran komponen elektrik, wiring elektrik, motor teknologi serta pemahaman akan K3 sebagai bagian dari bidang mekatronika.selain itu juga training memahami konsep dan pengetahuan akan energi serta efisiensi energi.

5 4 Komisioning, Pemecahan Masalah, dan Perawatan dalam Sistem Mekatronika 10 hari pertemuan 7 jam tatap muka), 2 minggu Di ATMI Solo: 6 Agustus - 18 Agustus 2018 Di ATMI Cikarang: 8 Oktober - 19 Oktober 2018 DESKRIPSI 4 Komisioning, Pemecahan Masalah, dan Perawatan dalam Sistem Mekatronika (modul 4) akan membahas tentang tipe-tipe maintenance dan lubrikasi mesin, komponen mekanik dan elektrik suatu mesin, standarisasi simbol dan penggambaran pada wiring rangkaian listrik, motor listrik, serta perangkat pengendali (controller) suatu sistem otomasi. 1. Definisi dasar Maintenance, meliputi macam dan tipe maintenance, 5R, pelumasan, komponen mekanik dan perawatannya dan panel listrik. 2. Simbol-simbol dalam diagram pengkabelan, pembuatan diagram pengkabelan dan aplikasi dalam sistem kendali konvensional. 3. Parameterisasi, pengkabelan, dan troubleshoot Variable Speed Drive dalam pengendalian motor induksi 3 phasa. 4. Parameterisasi, pengkabelan, dan troubleshoot sistem servo. 5. Membangun Mesin dan Troubleshooting menggunakan kontroller. CAPAIAN PEMBELAJARAN 4 Pada akhir training peserta mampu melakukan perawatan, perbaikan, dan comissioning perangkat otomasi sederhana. TUJUAN PEMBELAJARAN 4 Setelah menyelesaikan modulini pesertadapat mengetahui dan mampu melakukan perawatan, perbaikan dan komisioning perangkat sistem otomatis.

6 Perencanaan dan Pengendalian Proses Kerja 10 hari pertemuan 7 jam tatap muka), 2 minggu Di ATMI Solo: 27 Agustus - 8 September 2018 Di Polman Bandung: 5 November - 16 November DESKRIPSI 5 Perencanaan dan Pengendalian Proses Kerja (modul 5) merupakan modul yang membahas tentang pengertian dan penjelasan tentang PPC dimulai dari perencanaan sampai di pengendalian produksi dalam sebuah proses industri. 1. Definisi dasar tentang sistem industri dan PPC, tinjauan umum, fungsi serta tugas PPC dalam sistem produksi. 2. Proses perencanaan dan pengendalian produksi yang berisi fungsi, sistem, dan elemen pendukung sistem perencanaan. 3. Pembahasan terkait tentang peramalan dan pengelolaan permintaan. 4. Penjelasan umum tentang perencanaan produksi agregat. 5. Penjelasan dan prosedur sistem MRP. 6. Pembahasan terkait proses dan pembuatan Jadwal produksi. CAPAIAN PEMBELAJARAN 5 Pada akhir training peserta pelatihan akan dapat memahami mengenai definisi, fungsi, proses terkait tentang perencanaan dan pengendalian produksi. TUJUAN PEMBELAJARAN 5 Setelah menyelesaikan pembelajaran modul 5 peserta pelatihan mampu memahami fungsi dari PPC, dapat merencanakan proses produksi, dan memanfaatkan jadwal serta dapat menyusun laporan hasil proses produksi.

7 6 Pelatihan Pelatih Tempat Kerja - International (Dasar) - termasuk Sertifikat 5 Hari pertemuan (@ 7 jam tatap muka), 1 minggu Di ATMI Solo: Oktober 2018 Di ATMI Cikarang: Oktober 2018 DESKRIPSI 6 Konsep kualifikasi Pelatihan Pelatih Tempat Kerja - Internasional mencakup versi penuh dan versi dasar. Versi penuh merupakan versi yang sesuai dengan standar kelayakan pelatih tempat kerja Jerman berdasarkan peraturan untuk kelayakan pelatih tempat kerja yang sudah disesuaikan dengan rangka kerja khusus negara. Versi dasar kualifikasi pelatih tempat kerja merupakan fondasi yang penting untuk kelayakan pelatih tempat kerja yang sangat komprehensif. Versi ini berisi kelayakan pedagogik kerja dan profesi sebagai elemen mendasar dari kelayakan pelatih tempat kerja. Kurikulum pelatihan dasar di bawah ini mencakup isi dari Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Internasional dan berfungsi untuk mendukung persiapan pelatihan tersebut. Bidang Tindakan 1 Memeriksa Prasyarat Pendidikan Kejuruan Prasyarat untuk mencapai pendidikan kejuruan di perusahaan yang sukses tidak semata-mata diberikan. Karena itu pelatih tempat kerja harus mampu memeriksa prasyarat tersebut dan melaksanakan langkah-langkah yang sesuai. Kelayakan pedagogik profesi dan kerja memeriksa prasyarat pendidikan kejuruan dan merencanakan kerjasama ini merupakan subyek bidang tindakan. Bidang Tindakan 2 Mempersiapkan rencana pendidikan kejuruan dan ikut terlibat dalam pemilihan pemagang Bidang tindakan Mempersiapkan rencanan pendidikan kejuruan dan ikut serta dalam pemilihan pemagang terdiri dari kelayakan pedagogik profesi dan kerja mempersiapkan pendidikan kejuruan dengan memperhatikan aspek organisasi dan hukum. Bidang Tindakan 3 Melaksanakan pendidikan kejuruan Bidang tindakan Melaksanakan pendidikan kejuruan berisi kelayakan pedagogik profesi dan kerja mendorong pembelajaran mandiri. Dalam proses kerja di perusahaan yang berorientasi pada tindakan. Bidang Tindakan 4 Menyelesaikan pendidikan kejuruan Bidang tindakan Menyelesaikan pendidikan kejuruan membahas kelayakan pedagogik profesi dan kerja menyelesaikan pendidikan kejuruan dengan penuh keberhasilan.

KARTU RENCANA STUDI NIM : ANGKATAN : NAMA : SEMESTER : 2 / GENAP PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA THN AKADEMIK : 20

KARTU RENCANA STUDI NIM : ANGKATAN : NAMA : SEMESTER : 2 / GENAP PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA THN AKADEMIK : 20 NAMA : SEMESTER : 2 / GENAP PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA THN AKADEMIK : 20 1. MKU11201 Dasar Sistem Informasi 2 2. MKK11217 Struktur Data 2 3. MKK11218 Praktikum Struktur Data 2 4. MKK11213 Basis

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS UNIVERSITAS NASIONAL RENCANA PEMBELAJARAN

FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS UNIVERSITAS NASIONAL RENCANA PEMBELAJARAN FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS UNIVERSITAS NASIONAL RENCANA PEMBELAJARAN MATA KULIAH : Mekatronika SEM : KODE : 02050243 SKS : 2 JURUSAN : S1 Teknik Mesin DOSEN : Agus Wibowo, S.T.,M.T KOMPETENSI : Mahasiswa

Lebih terperinci

Teknik Mekatronika VISI

Teknik Mekatronika VISI VISI Menjadi komunitas beriman dalam bidang keilmuan Teknik Mekatronika dengan mengembangkan potensi lokal pada tataran internasional demi peningkatan martabat manusia. 7 MISI 1. Mengembangkan dan mewariskan

Lebih terperinci

SAJIAN KURIKULUM PER SEMESTER PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

SAJIAN KURIKULUM PER SEMESTER PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN Lampiran : 3 SAJIAN KURIKULUM PER SEMESTER PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN KONSENTRASI PRODUKSI SEMESTER I 1 SN 1006 Bahasa Inggris 2 2 2 TM 1103 Matematika I 2 2 3 TM 1104 Statika Struktur 2 2 4 TM 1105 Material

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam skala besar, proses pemindahan air tidak mungkin dilakukan secara

BAB I PENDAHULUAN. Dalam skala besar, proses pemindahan air tidak mungkin dilakukan secara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam skala besar, proses pemindahan air tidak mungkin dilakukan secara manual oleh manusia, perlu adanya sistem kontrol untuk proses tersebut. Proses ini dilakukan

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi Teknik Mesin. Lampiran II

Dokumen Kurikulum Program Studi Teknik Mesin. Lampiran II Dokumen Kurikulum 013-018 Program Studi Teknik Mesin Lampiran II Fakultas Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode

Lebih terperinci

SEMESTER 1 NO KODE MATA KULIAH SKS. 1 MGU-1008 Bahasa Arab 2. 2 FTK-2001 Bahasa Inggris (Reading and Writing) 2

SEMESTER 1 NO KODE MATA KULIAH SKS. 1 MGU-1008 Bahasa Arab 2. 2 FTK-2001 Bahasa Inggris (Reading and Writing) 2 SEMESTER 1 Kemampuan ilmu dasar keteknikan (Basic Science Engineering) dan pengetahuan rekayasa teknik untuk mengasah sense of engineering yang berakhlaq mulia 1 MGU-1008 Bahasa Arab 2 2 FTK-2001 Bahasa

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN

SATUAN ACARA PENGAJARAN SATUAN ACARA PENGAJARAN KODE MK : MATA KULIAH : Elektronika Industri SEMESTER : SKS : 2 SKS DESKRIPSI MATA KULIAH : Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang sistem elektronika, komponen elektronika,

Lebih terperinci

FORMAT KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU PROFESIONAL

FORMAT KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU PROFESIONAL PEDAGOGIK FORMAT KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU PROFESIONAL KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK OTOMASI INDUSTRI (012) JENJANG : SMK Standar Kompetensi guru Standar Isi Kompetensi Utama Kompetensi Inti Kompetensi

Lebih terperinci

KETENTUAN EKIVALENSI KURIKULUM JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER

KETENTUAN EKIVALENSI KURIKULUM JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER KETENTUAN EKIVALENSI KURIKULUM JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER. SKS Mata kuliah pada kurikulum lama seluruhnya diakui, kekurangannya diambilkan di kurikulum baru (kode Baru) sesuai dengan hasil ekivalensi

Lebih terperinci

Aturan Konversi Kurikulum 2009 Kurikulum 2013

Aturan Konversi Kurikulum 2009 Kurikulum 2013 Aturan Konversi Kurikulum 2009 Kurikulum 2013 Jumlah total SKS yang harus ditempuh untuk mendapatkan gelar sarjana pada Kurikulum 2013 adalah 144 SKS, masih sama dengan Kurikulum 2009. Perbedaan yang cukup

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan penerapannya yang semakin luas pada alat-alat elektronik dari segi audio dan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan penerapannya yang semakin luas pada alat-alat elektronik dari segi audio dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada waktu sekarang ini teknologi mikroprosesor terus berkembang sejalan dengan penerapannya yang semakin luas pada alat-alat elektronik dari segi audio dan video juga

Lebih terperinci

Kurikulum 2014 Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (Total 145 SKS)

Kurikulum 2014 Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (Total 145 SKS) Kurikulum 2014 Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (Total 145 SKS) Semester 1 1 EL0101 Bahasa Inggris 2 2 EL0102 Matematika Teknik 3 3 EL0103 Fisika Elektro 2 1 4 EL0104

Lebih terperinci

PENGANTAR MEKATRONIKA

PENGANTAR MEKATRONIKA BAHAN AJAR TERSELEKSI GENAP - 2014/2015 PENGANTAR MEKATRONIKA Pengusul : 1. DRS. AL, MT. NIDN: 0022026209 2. ASMARAYANTO ST. MT. NIDN: 0018087804 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT

Lebih terperinci

KISI KISI LOMBA KOMPETENSI SISWA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 2014 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

KISI KISI LOMBA KOMPETENSI SISWA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 2014 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA KISI KISI LOMBA KOMPETENSI SISWA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 2014 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 0 I. Pendahuluan Era globalisasi memberi dampak ganda yaitu disamping membuka

Lebih terperinci

Pertemuan ke. Tujuan pembelajaran khusus (performansi/ indikator) Pokok bahasan dan rincian materi 1 Mahasiswa dapat 1.

Pertemuan ke. Tujuan pembelajaran khusus (performansi/ indikator) Pokok bahasan dan rincian materi 1 Mahasiswa dapat 1. Topik bahasan : Permbangan kontrol proses Tujuan pembelajaran umum : Para mahasiswa mengetahui permbangan kontrol proses di industri 1 dapat 1. permbangan menceritakan permbangan kontrol proses kontrol

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : E112239 / Elektronika Industri Revisi 4 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 16 Juli 2015 Jml Jam kuliah dalam seminggu

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK INSTRUMENTASI INDUSTRI

KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK INSTRUMENTASI INDUSTRI KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK INSTRUMENTASI INDUSTRI Kompetensi Keahlian: - Teknik Instrumentasi Gelas - Teknik Instrumentasi Logam - Kontrol Proses - Kontrol Mekanik Kompetensi

Lebih terperinci

PRESENTASI TUGAS AKHIR. Oleh : M. NUR SHOBAKH

PRESENTASI TUGAS AKHIR. Oleh : M. NUR SHOBAKH PRESENTASI TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN ROBOT PENGIKUT GARIS BERBASIS MIKROKONTROLER SEBAGAI MEJA PENGANTAR MAKANAN OTOMATIS Oleh : M. NUR SHOBAKH 2108 030 061 DOSEN PEMBIMBING : Dr. Ir. Bambang Sampurno,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Programmable Logic Controller Proses di berbagai bidang industri manufaktur biasanya sangat kompleks dan melingkupi banyak subproses. Setiap subproses perlu dikontrol secara seksama

Lebih terperinci

Bab 2 Relay Prinsip dan Aplikasi

Bab 2 Relay Prinsip dan Aplikasi Bab 2 Relay Prinsip dan Aplikasi Sasaran : Mahasiswa mampu : Menjelaskan prinsip kerja relay Mengetahui macam macam relay dan bagaimana simbolnya dalam rangkaian Mendesain relay logic ladder untuk mengendalikan

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah III. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.1.1 Tempat penelitian Penelitian dan pengambilan

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN INSTRUMENTASI INDUSTRI

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN INSTRUMENTASI INDUSTRI KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN INSTRUMENTASI INDUSTRI Kompetensi Keahlian: - Teknik Instrumentasi Gelas - Teknik Instrumentasi Logam - Kontrol Proses - Kontrol Mekanik Kompetensi Menguasai

Lebih terperinci

BAB I SISTEM KONTROL TNA 1

BAB I SISTEM KONTROL TNA 1 BAB I SISTEM KONTROL Kata kontrol sering kita dengar dalam pembicaraan sehari-hari. Kata kontrol disini dapat diartikan "mengatur", dan apabila kita persempit lagi arti penggunaan kata kontrol dalam teknik

Lebih terperinci

Matakuliah MATEMATIKA:

Matakuliah MATEMATIKA: MA-FI-A Matakuliah MATEMATIKA: 1 Matematika Dasar I 2 Matematika Dasar II 3 Matematika Teknik I 4 Matematika Teknik II 5 Probabilitas dan Statistik 6 Analisis Numerik 7 Metode Numerik Matakuliah FISIKA:

Lebih terperinci

Programmable Logic Controller (PLC) Pendahuluan

Programmable Logic Controller (PLC) Pendahuluan Modul 7 Programmable Logic Controller (PLC) Pendahuluan Numerical Control & Industrial Robotics menekankan pada pengendalian gerakan (proses kontinu) pengendalian gerakan (proses kontinu) Sedangkan untuk

Lebih terperinci

Implementasi Pengendali PLC Pada Sistem Motor Tiga Phasa Untuk Star Y/

Implementasi Pengendali PLC Pada Sistem Motor Tiga Phasa Untuk Star Y/ 18 Implementasi Pengendali PLC Pada Sistem Motor Tiga Phasa Untuk Star Y/ Ade Elbani Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura Pontianak e-mail : adeelbani@yahoo.com Abstract Pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PLC (Programmable Logic Controller) suatu alat kendali yang berbasis

BAB I PENDAHULUAN. PLC (Programmable Logic Controller) suatu alat kendali yang berbasis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Motor listrik adalah pilihan utama sebagai mesin penggerak dalam industri saat ini. Dari beberapa macam mesin listrik, motor induksi 3 fasa adalah salah satu yang banyak

Lebih terperinci

KURIKULUM PROGRAM LINTAS JALUR S JURUSAN TEKNIK ELEKTRO BIDANG STUDI TEKNIK SISTEM TENAGA

KURIKULUM PROGRAM LINTAS JALUR S JURUSAN TEKNIK ELEKTRO BIDANG STUDI TEKNIK SISTEM TENAGA BIDANG STUDI TEKNIK SISTEM TENAGA 1 TE091400 Analisis Sistem Tenaga 4 2 TE091402 Mesin Arus Bolak-balik 4 3 TE091404 Komputasi Cerdas 2 4 TE091406 Pembangkitan & Manaj. Energi Listrik 4 5 TE091408 Transmisi

Lebih terperinci

Prototipe Lift Barang 4 Lantai menggunakan Kendali PLC

Prototipe Lift Barang 4 Lantai menggunakan Kendali PLC Prototipe Lift Barang 4 Lantai menggunakan Kendali PLC I. Deradjad Pranowo 1, David Lion H 1 D3 Mekatronika, Universitas Sanata Dharma, Kampus III Paingan Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, 1 dradjad@staff.usd.ac.id

Lebih terperinci

1. Aturan konversi I berlaku untuk MK Wajib (baru) pada Kurikulum 2011 yang berasal dari MK Pilihan (lama) pada Kurikulum 2006, meliputi:

1. Aturan konversi I berlaku untuk MK Wajib (baru) pada Kurikulum 2011 yang berasal dari MK Pilihan (lama) pada Kurikulum 2006, meliputi: Aturan Perubahan Kurikulum Konversi nilai Mata Kuliah (MK) Kurikulum Jurusan Teknik Mesin 2006 (lama) menjadi nilai MK pada Kurikulum 2011 (baru) yang akan diberlakukan mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN MEKATRONIKA

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN MEKATRONIKA KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN MEKATRONIKA Inti Guru (KI) Standar Guru (SKG) Guru Mata 1 2 3 Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berkembang pesat seiring dengan kemajuan di berbagai bidang. Bidang elektronika dan instrumentasi merupakan bidang yang sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peran teknologi dewasa ini dalam dunia industri telah berkembang dengan pesat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peran teknologi dewasa ini dalam dunia industri telah berkembang dengan pesat. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran teknologi dewasa ini dalam dunia industri telah berkembang dengan pesat. Otomatisasi merupakan salah satu realisasi dari perkembangan teknologi dan merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 1950-an, banyak dijumpai motor arus searah konvensional (MASK) sebagai penggerak mekanik. Hal demikian didasarkan atas anggapan bahwa MASK memiliki kemudahan

Lebih terperinci

BAB V PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

BAB V PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER 5 1 BAB V PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER 5.1 Pengantar Pada aplikasi industri, banyak dibutuhkan implementasi pengontrol proses yang akan beraksi menghasilkan output sebagai fungsi dari state, perubahan

Lebih terperinci

Teknik Otomasi [PengenalanPLC]

Teknik Otomasi [PengenalanPLC] Teknik Otomasi [PengenalanPLC] Eka Maulana, ST., MT., M.Eng. Teknik Elektro Universitas Brawijaya RuanglingkupAplikasiPLC PLC Programmable Logic Controller diperkenalkan pertamakali pada1969 olehrichard

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Motor stepper merupakan salah satu jenis aktuator yang cukup banyak digunakan dalam bidang industri. Seiring dengan kemajuan teknologi, permasalahan pada

Lebih terperinci

KUESIONER untuk DOSEN dalam rangka PENYUSUNAN DAFTAR PENGAMPU MATAKULIAH

KUESIONER untuk DOSEN dalam rangka PENYUSUNAN DAFTAR PENGAMPU MATAKULIAH N a m a halaman ke 1 dari 6 KUESIONER untuk DOSEN dalam rangka PENYUSUNAN DAFTAR PENGAMPU MATAKULIAH E-mail : @ HP : A. Matakuliah Wajib Non-Teknik Elekro dan Non-MIPA: 1 Agama 2 Wawasan Sosial Budaya

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MEKATRONIKA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MEKATRONIKA 1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH MEKATRONIKA Penyusun: DraUminingsihMKom Jurusan Sistem Komputer Fakultas Sains Terapan INSTITUT SAINS & Teknologi Akprind Yoyakarta 2017 2 INSTITUT SAINS

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran. 1. Mengkaji dan menelaah

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran. 1. Mengkaji dan menelaah SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-207 Nama Mata Kuliah : Elektronika Industri Jumlah SKS : 2 Semester : III Mata Kuliah Pra Syarat : TKI-112 Fisika Industri Deskripsi

Lebih terperinci

BAB II SISTEM KENDALI, DIAGRAM TANGGA & PLC. Sejarah Perkembangan Sistem Kendali dan Otomtisasi Industri

BAB II SISTEM KENDALI, DIAGRAM TANGGA & PLC. Sejarah Perkembangan Sistem Kendali dan Otomtisasi Industri BAB II SISTEM KENDALI, DIAGRAM TANGGA & PLC 2.1 Sejarah Perkembangan Sistem Kendali dan Otomtisasi Industri Pada awalnya, proses kendali mesin-mesin dan berbagai peralatan di dunia industri yang digerakkan

Lebih terperinci

Kurikulum Prodi per Semester

Kurikulum Prodi per Semester Kurikulum Prodi per Semester Keterangan jenis prasyarat: (A). MK prasyarat bisa diambil bersamaan pada semester berjalan atau semester sebelumnya (B). MK prasyarat sudah memiliki nilai (C). MK prasyarat

Lebih terperinci

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SUATU PEMAHAMAN DASAR PERALATAN PENGENDALI DI INDUSTRI BAGI MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SUATU PEMAHAMAN DASAR PERALATAN PENGENDALI DI INDUSTRI BAGI MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SUATU PEMAHAMAN DASAR PERALATAN PENGENDALI DI INDUSTRI BAGI MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI Pengenalan PLC PLC merupakan sistem operasi elektronik digital yang dirancang untuk

Lebih terperinci

MK UMUM KURIKULUM 2017 DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

MK UMUM KURIKULUM 2017 DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO MK UMUM KURIKULUM 2017 DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO SEMESTER I SEMESTER II 1 UNW00-001 Pendidikan Agama 2 1 UNW00-006 Bahasa Inggris 2 2 UNW00-002 Pancasila 2 2 UNW00-003 Kewarganegaraan 2 3 UNW00-004 Bahasa

Lebih terperinci

2 2 Web Programming Cloud Computing

2 2 Web Programming Cloud Computing Paket_MK Paket Mata Kuliah PILIHAN (latar-belakang TKKE) Paket Nama Mata Kuliah SKS Paket-paket TEKNIK KOMPUTER: TK-1 Arsitektur Komputer (1) Arsitektur Komputer 1 + PRAKTIKUM 3 (semester 5) Komputer Digital

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun

BAB III LANDASAN TEORI. lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Waste Water Treatment Teknologi pengolahan air limbah adalah kunci dalam memelihara kelestarian lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun industri

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH USD 120 PENDIDIKAN AGAMA (2 SKS/ 2 JP)

SILABUS MATAKULIAH USD 120 PENDIDIKAN AGAMA (2 SKS/ 2 JP) SILABUS MATAKULIAH USD 120 PENDIDIKAN AGAMA (2 SKS/ 2 JP) Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa; 1. mampu memahami, menghayati, serta mewujudkan iman secara dewasa sesuai agama masing-masing, 2. mempunyai

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Mekatronika Pemindah dan Penyusun Barang tanpa Sensor Berbasis Mikrokontroller AT89S51

Pengembangan Sistem Mekatronika Pemindah dan Penyusun Barang tanpa Sensor Berbasis Mikrokontroller AT89S51 Pengembangan Sistem Mekatronika Pemindah dan Penyusun Barang tanpa Sensor Berbasis Mikrokontroller AT89S51 Lovely Son 1,*) dan Hendra Firmansyah 2) 1,2) Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

Apa Itu PLC? Gambar 1.1 Penggunaan PLC di industri

Apa Itu PLC? Gambar 1.1 Penggunaan PLC di industri Apa Itu PLC? PLC atau diterjemahkan sebagai kontroler yang dapat diprogram (Programmable Logic Controller), adalah sebuah komputer khusus yang banyak digunakan untuk otomatisasi proses produksi di industri.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia industri diperhadapkan pada suatu persaingan (kompetisi). Kompetisi dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia industri diperhadapkan pada suatu persaingan (kompetisi). Kompetisi dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk dapat meraih suatu tujuan yang dikehendaki, akhir akhir ini dunia industri diperhadapkan pada suatu persaingan (kompetisi). Kompetisi dapat meliputi kemampuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu arah perubahan yang lebih baik dan memudahkan dalam manusia

BAB I PENDAHULUAN. suatu arah perubahan yang lebih baik dan memudahkan dalam manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi yang semakin maju dan terus berkembang membawa kepada suatu perubahan dan tuntutan dalam segala hal, yang tentunya membawa kepada suatu arah perubahan yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN AIR BERSIH BERBASIS PLC OMRON CPM 2A

PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN AIR BERSIH BERBASIS PLC OMRON CPM 2A PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN AIR BERSIH BERBASIS PLC OMRON CPM 2A Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Semarang email : assaffat@yahoo.com Abstrak : Air sebagai unsur utama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang dan Permasalahan Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan (PTAPB) BATAN Yogyakarta sedang meneliti dan mengembangkan sistem pengukuran medan magnet untuk alat siklotron.

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan

II. TINJAUAN PUSTAKA. PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan II. TINJAUAN PUSTAKA A. Programmable Logic Controller (PLC) PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan rele yang dijumpai pada sistem kendali proses konvensional [1].

Lebih terperinci

BAB III PERSIAPAN MERAKIT MESIN

BAB III PERSIAPAN MERAKIT MESIN BAB III PERSIAPAN MERAKIT MESIN 3.1 Persiapan Perakitan Mesin Hotmelt Gambar 3.1 Mesin Hotmelt PT. ISE Mesin Hotmelt adalah mesin yang berbasis robotika yang memanfaatkan control servo 3(tiga) Axis (X,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November 23 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November 2014 di Laboratorium Pemodelan Fisika dan Laboratorium Elektronika Dasar Jurusan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ELEKTRO UIN Suska Riau Konversi Mata Kuliah dari Kurikulum 2005 ke Kurikulum 2010

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ELEKTRO UIN Suska Riau Konversi Mata Kuliah dari Kurikulum 2005 ke Kurikulum 2010 PROGRAM STUDI S TEKNIK ELEKTRO UIN Suska Riau Konversi Mata Kuliah dari Kurikulum 00 ke Kurikulum 00 Perhatian: Mahasiswa angkatan 00 s/d 009 tetap menulis nama mata kuliah pada KRS menurut kurikulum 00

Lebih terperinci

Perlengkapan Pengendali Mesin Listrik

Perlengkapan Pengendali Mesin Listrik Perlengkapan Pengendali Mesin Listrik 1. Saklar Elektro Mekanik (KONTAKTOR MAGNET) Motor-motor listrik yang mempunyai daya besar harus dapat dioperasikan dengan momen kontak yang cepat agar tidak menimbulkan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH OTOMASI DAN ROBOTIKA (609227A) PROGRAM STUDI D4 TEKNIK OTOMASI JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA 2017 RENCANA PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

Otomasi Sistem. Konsep Otomasi Sistem dan Strategi Kontrol

Otomasi Sistem. Konsep Otomasi Sistem dan Strategi Kontrol Otomasi Sistem Konsep Otomasi Sistem dan Strategi Kontrol Ir. Jos Pramudijanto, M.Eng. Jurusan Teknik Elektro FTI ITS Telp. 5947302 Fax.5931237 Email: pramudijanto@gmail.com Otomasi Sistem - 01 1 Objektif:

Lebih terperinci

MODUL KULIAH SISTEM KENDALI TERDISTRIBUSI

MODUL KULIAH SISTEM KENDALI TERDISTRIBUSI MODUL KULIAH SISTEM KENDALI TERDISTRIBUSI KOMPONEN DASAR DCS Oleh : Muhamad Ali, M.T JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2012 BAB IV KOMPONEN DASAR DCS

Lebih terperinci

Penggunaan PLC di industri dimaksudkan untuk menggantikan penggunaan rangkaian relay dan timer. Keuntungan penggunaan PLC antara lain :

Penggunaan PLC di industri dimaksudkan untuk menggantikan penggunaan rangkaian relay dan timer. Keuntungan penggunaan PLC antara lain : Pengenalan PLC (Programmable Logic Controller ) PLC (Programmable Logic Controller) adalah suatu komputer industri yang digunakan untuk pengendalian suatu proses atau mesin. Prinsip kerja secara garis

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI No Standar Guru (SKG) Inti Guru (KI) Guru 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mikrokontroler merupakan pengontrol mikro atau disebut juga Single Chip

BAB I PENDAHULUAN. Mikrokontroler merupakan pengontrol mikro atau disebut juga Single Chip BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat pesat khususnya kemajuan di dunia elektronika dan komputer menyebabkan banyak dihasilkannya suatu penemuanpenemuan yang dianggap

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Kontrol Sistem kontrol adalah proses pengaturan ataupun pengendalian terhadap satu atau beberapa besaran (variabel, parameter) sehingga berada pada suatu harga atau dalam

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP) GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP) Matakuliah : Robotika Kode : TKC225 Teori : 2 sks Praktikum : 1 sks Deskripsi Matakuliah Standar Kompetensi Program Studi : Mata kuliah TKC225 Robotika ini

Lebih terperinci

Pengantar Mekatronika

Pengantar Mekatronika Pengantar Mekatronika Deskripsi mata kuliah Nama mata kuliah Kode mata kuliah Bebas (SKS) 2 Semester Dosen Mekatronika VII Bagus Fatkhurrozi Hari, Pukul Senin, 10.00-11.40 Ruang Peserta E-learning L.2.01

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia sehari-hari baik untuk kepentingan pribadi maupun dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. manusia sehari-hari baik untuk kepentingan pribadi maupun dalam kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tenaga listrik merupakan kebutuhan yang sangat vital dalam kehidupan manusia sehari-hari baik untuk kepentingan pribadi maupun dalam kehidupan bermasyarakat.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. elektronika menyebabkan rangkaian-rangkaian aplikasi elektronika menggantikan

BAB 1 PENDAHULUAN. elektronika menyebabkan rangkaian-rangkaian aplikasi elektronika menggantikan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang demikian pesatnya, terutama dibidang elektronika menyebabkan rangkaian-rangkaian aplikasi elektronika menggantikan peran manusia

Lebih terperinci

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 Halaman 1 PENJABARAN DESKRIPSI GENERIK (LEARNING OUTCOMES KKNI)

Lebih terperinci

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG SISTEM KENDALI ANALOG DAN DIGITAL Disusun Oleh: SELLA MARSELIA NIM. 061330310905 Dosen Mata Kuliah : Ir. Siswandi, M.T. PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat performansi dari suatu sistem pembangkit listrik ditentukan oleh frekuensi output yang dihasilkan. Pada suatu pembangkit listrik yang menggunakan energi renewable

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Motor DC merupakan salah satu jenis aktuator yang cukup banyak digunakan dalam bidang industri. Seiring dengan kemajuan teknologi, permasalahan pada dunia industri

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Tenaga Listrik. Lampiran II

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Tenaga Listrik. Lampiran II Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Teknik Lampiran II Sekolah Teknik Elektro Dan Informatika Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen

Lebih terperinci

PENGATURAN KECEPATAN DAN POSISI MOTOR AC 3 PHASA MENGGUNAKAN DT AVR LOW COST MICRO SYSTEM

PENGATURAN KECEPATAN DAN POSISI MOTOR AC 3 PHASA MENGGUNAKAN DT AVR LOW COST MICRO SYSTEM PENGATURAN KECEPATAN DAN POSISI MOTOR AC 3 PHASA MENGGUNAKAN DT AVR LOW COST MICRO SYSTEM Fandy Hartono 1 2203 100 067 Dr. Tri Arief Sardjono, ST. MT. 2-1970 02 12 1995 12 1001 1 Penulis, Mahasiswa S-1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dimulai sejak bulan agustus 2014 sampai febuari 2015, dilakukan laboratorium terpadu teknik elektro universitas

Lebih terperinci

DAFTAR MATA KULIAH. : Kurikulum Prodi S1 Teknik Elektro SK Rektor No: Acuan

DAFTAR MATA KULIAH. : Kurikulum Prodi S1 Teknik Elektro SK Rektor No: Acuan DAFTAR MATA KULIAH Program Studi Fakultas Perguruan Tinggi Konsentrasi Acuan : Strata 1 (S1) Teknik Elektro : Sains dan Teknologi : UIN Suska Riau : Elektronika Instrumentasi : Kurikulum Prodi S1 Teknik

Lebih terperinci

SEMESTER 5 K P T SEMESTER 5 K P T SEMESTER 5 K P T KODE Total SKS KODE Total SKS KODE Total SKS D402 Matematika Teknik III

SEMESTER 5 K P T SEMESTER 5 K P T SEMESTER 5 K P T KODE Total SKS KODE Total SKS KODE Total SKS D402 Matematika Teknik III SEMESTER 5 K P T SEMESTER 5 K P T SEMESTER 5 K P T KODE Total SKS 18 2 20 KODE Total SKS 16 4 20 KODE Total SKS 15 3 18 301D402 Matematika Teknik III 2 0 2 301D402 Matematika Teknik III 2 0 2 301D402 Matematika

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei 2012. Adapun tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Laboratorium Elektronika Dasar

Lebih terperinci

PERTEMUAN #4 SENSOR, AKTUATOR & KOMPONEN KENDALI 6623 TAUFIQUR RACHMAN TKT312 OTOMASI SISTEM PRODUKSI

PERTEMUAN #4 SENSOR, AKTUATOR & KOMPONEN KENDALI 6623 TAUFIQUR RACHMAN TKT312 OTOMASI SISTEM PRODUKSI SENSOR, AKTUATOR & KOMPONEN KENDALI Sumber: Mikell P Groover, Automation, Production Systems, and Computer-Integrated Manufacturing, Second Edition, New Jersey, Prentice Hall Inc., 2001, Chapter 5 PERTEMUAN

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SIMULATOR PENGENDALIAN AIR BERSIH BERBASIS PLC LS XBC-DR30E

RANCANG BANGUN SIMULATOR PENGENDALIAN AIR BERSIH BERBASIS PLC LS XBC-DR30E RANCANG BANGUN SIMULATOR PENGENDALIAN AIR BERSIH BERBASIS PLC LS XBC-DR30E LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma 3 oleh : HAZA IRMA DWI J. HARAHAP MARDIANI

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PERINTAH SUARA PADA KOMPOR LISTRIK

RANCANG BANGUN PERINTAH SUARA PADA KOMPOR LISTRIK RANCANG BANGUN PERINTAH SUARA PADA KOMPOR LISTRIK Maya Ervinasari 1), M. Taufiqurrohman, S.T., M.T. 2) 1),2) Teknik Elektro, Universitas Hangtuah Surabaya Jl. Arif Rahman Hakim No. 150, Surabaya Email

Lebih terperinci

MATA KULIAH. Semester 5-8 UNIVERSITAS GUNADARMA

MATA KULIAH. Semester 5-8 UNIVERSITAS GUNADARMA DAFTAR KURK. 2012 (KURK.BERBASIS KOMPETENSI) Semester 5-8 TEKNIK ELEKTRO, FAKULTAS TEKLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA SEMESTER 5-8 --> SEMUA 1 Algoritma & Pemrograman Kasus Teknik Elektro IT041247

Lebih terperinci

DAFTAR ISTILAH. : perangkat keras sistem : perangkat lunak sistem. xiii

DAFTAR ISTILAH. : perangkat keras sistem : perangkat lunak sistem. xiii DAFTAR ISTILAH USART : Jenis komunikasi antar mikrokontroler tipe serial yang menggunakan pin transmitter dan receiver. Membership function : Nilai keanggotaan masukan dan keluaran dari logika fuzzy. Noise

Lebih terperinci

SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK RELAY

SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK RELAY 1 SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK RELAY Asrul Pawiloi E1D1 10 085 PROGRAM STUDI S1 ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2014 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah

Lebih terperinci

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #1 PENGANTAR OTOMASI TIN310 OTOMASI SISTEM PRODUKSI

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #1 PENGANTAR OTOMASI TIN310 OTOMASI SISTEM PRODUKSI 1 PENGANTAR OTOMASI TIN310 OTOMASI SISTEM PRODUKSI Detail Mata Kuliah 2 Kode TIN310 Nama Otomasi Sistem Produksi Bobot 2 sks 6623 - Taufiqur Rachman 1 Deskripsi Mata Kuliah 3 Mata kuliah ini memberikan

Lebih terperinci

Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas. 1.Menentukan karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan

Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas. 1.Menentukan karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan MATA PELAJARAN : KONTROL PROSES JENJANG PENDIDIKAN : SMK Kompetens Inti guru Guru Mapel/Guru peserta didik dari aspek fisik, moral, 1. dari aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan 1. dari

Lebih terperinci

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d Sumber: Mikell P Groover, Automation, Production Systems, and Computer-Integrated Manufacturing, Second Edition, New Jersey, Prentice Hall Inc., 2001, Chapter 5 Materi #6 Peralatan Ukur 2 Terdapat berbagai

Lebih terperinci

PENGERTIAN PLC UNY-PLC-THT 2

PENGERTIAN PLC UNY-PLC-THT 2 PENGERTIAN PLC PLC merupakan suatu piranti basis kontrol yang dapat diprogram bersifat logik, yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan relay yang dijumpai pada sistem kontrol proses konvensional.

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini ialah dengan melakukan eksperimen secara

METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini ialah dengan melakukan eksperimen secara III. METODE PENELITIAN Dalam melakukan penelitian ini ialah dengan melakukan eksperimen secara langsung, dengan melakukan percobaan dan tahap-tahap untuk mendapatkan hasil yang dibutuhkan dalam penelitian

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP) GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP) Matakuliah : Robotika Kode : TKC225 Teori : 2 sks Praktikum : 1 sks Deskripsi Matakuliah Standar Kompetensi Program Studi : Mata kuliah TKC225 Robotika ini

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan memaparkan secara jelas tentang pengujian yang telah dilakukan terhadap spindel utama yang ada pada mesin Aciera F5 serta menganalisa hasil dari percobaan

Lebih terperinci

Praktikum Fisika Dasar / Physics Lab. 1 MKK

Praktikum Fisika Dasar / Physics Lab. 1 MKK Kurikulum Prodi per Semester Keterangan jenis prasyarat: (A) MK prasyarat bisa diambil bersamaan pada semester berjalan atau semester sebelumnya (B) MK prasyarat sudah memiliki nilai (C) MK prasyarat mempunyai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi sekarang ini terus melaju dan berkembang dengan pesat. khususnya teknologi di bidang instrumentasi. Teknologi instrumentasi sangat memegang

Lebih terperinci

LAPORAN PENYUSUNAN MODUL BAHAN AJAR PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ELEKTRO

LAPORAN PENYUSUNAN MODUL BAHAN AJAR PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ELEKTRO LAPORAN PENYUSUNAN MODUL BAHAN AJAR PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ELEKTRO Hal Ke-134 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ELEKTRO Kepada Yth. Saiful Bahri, S.T., M.T., Ph.D.Eng., selaku Ketua Program Studi S1 Teknik Elektro,

Lebih terperinci

SEMESTER II SEMESTER III

SEMESTER II SEMESTER III KURIKULUM 2012 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Mata Kuliah semester I sampai dengan IV dan VIII berlaku untuk semua konsentrasi SEMESTER I 1 TKE 1200 Pendidikan Agama 2 2 TKE 1201 Bahasa Indonesia 2 3 TKE 1202

Lebih terperinci

A. Kurikulum Program Studi Teknik Listrik (untuk T.A. 2011/2012 dan T.A. 2012/2013) KODE J/MG SKS

A. Kurikulum Program Studi Teknik Listrik (untuk T.A. 2011/2012 dan T.A. 2012/2013) KODE J/MG SKS A. Kurikulum Program Studi Teknik Listrik (untuk T.A. 2011/2012 dan T.A. 2012/2013) SEMESTER III 1 Pendidikan Pancasila PK-3102 2 2 2 Bhs. Inggris Keteknikan 3 EL-3221 2 1 3 Matematika Terapan 3 EL-3222

Lebih terperinci

INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421) JOBSHEET 14 (DAC 0808)

INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421) JOBSHEET 14 (DAC 0808) INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421) JOBSHEET 14 (DAC 0808) I. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat memahami karakteristik pengkondisi sinyal DAC 0808 2. Mahasiswa dapat merancang rangkaian pengkondisi sinyal DAC 0808

Lebih terperinci

REKRUTMEN REGULER TINGKAT D3 TAHAP I TAHUN 2017

REKRUTMEN REGULER TINGKAT D3 TAHAP I TAHUN 2017 REKRUTMEN REGULER TINGKAT D3 TAHAP I TAHUN 2017 1. Persyaratan Administrasi 1. Jenis Kelamin : a. Laki-laki untuk Teknik (DIC, DEL, DME) b. Laki-laki/Perempuan untuk Non Teknik (DAD, DCO) 2. Usia : 1992

Lebih terperinci