MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK )
|
|
- Vera Irawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK ) Disusun Oleh : MUKHAMAT JAFAR MATA KULIAH : REKAYASA PERANGKAT LUNAK DOSEN : WACHYU HARI HAJI, S.KOM, MM UNIVERSITAS MERCUBUANA 2015 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Mukhamat Jafar ( Rekayasa Perangkat Lunak ) 1
2 Rekayasa Perangkat Lunak adalah satu bidang prfesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk dalam pembuatan, pemeliharaan, manajaman rganisasi pengembangan perangkat lunak dan manajemen kualitas. Rekayasa perangkat lunak merupakan sebagai penerapan suatu penfekatan yang sistematis, serta studi atas pendekat-pendekatan yang menerapkan pendekatan engineering atas perangkat lunak untuk menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja lebih effisien dan efektif untuk pengguna. Pryek Sftware adalah manajemen pryek yang berfkus hanya pada membuat dan mengupdate sftware. Sifat manajemen pryek haruslah seperti berikut ini: Menyeselsaikan masalah, Mengerjakan sesuatu hingga selesai, Memiliki batas waktu mulai dan selesainya, Membutuhkan resurce/sumber daya dan waktu, Bagi beberapa rang merupakan kesempatan/pprtunity dan menarik. Untuk itu sebuah pryek sftware perlu di menej. Manajemen itu berupa persiapan pekerjaan, pelaksanaan rencana, mengendalikan pryek tersebut dan terakhir menutup pryek dengan sebuah kesimpulan, yaitu sukses. Secara lebih sistematis, tahapan-tahapan pryek dapat tergambarkan sebagai berikut: Cnth Gambar Tahapan Pryek Initiating: pryek sedang dalam prses untuk dipilih/disetujui, dispnsri, didanai, dan diluncurkan. Planning: perencanaan adalah prses yang berulang (perhatikan gambar). Perencanaan pada dasarnya menggambarkan prses bagaimana pryek akan dilaksanakan hingga selesai. Executing: setelah pryek direncanakan, tim pryek memulai pekerjaannya. Cntrlling: selama tim pryek mengerjakan tugasnya, prject manager mengntrlnya. Mukhamat Jafar ( Rekayasa Perangkat Lunak ) 2
3 Clsing: setelah pryek diselesaikan prject manager akan menutup pryek sftware. OBSERVASI PADA ESTIMASI Estimasi yang diperlukan dalam perancangan pryek perangkat lunak di antaranya adalah sumber daya, biaya, dan jadwal sebagai usaha dalam pengembangan perangkat lunak, mengakses infrmasi histris yang baik, dan keberanian untuk melakukan pengukuran kuantitatif bila hanya data kualitatif saja yang ada. Berikut adalah yang menimbulkan ketidakpastian dalam estimasi : Prject cmplexity (kmpleksitas pryek) berpengaruh kuat terhadap ketidakpastian yang inheren dalam perencanaan. Kmplekitas ini merupakan pengukuran relatif yang dipengaruhi leh kebiasaan dengan usaha yang dilakukan sebelumnya. Prject size (Ukuran pryek) Merupakan faktr penting yang dapat mempengaruhi akurasi estimasi. Bila ukuran bertambah maka ketergantungan di antara berbagai elemen perangkat lunak akan meningkat dengan cepat. Structural uncertainty (Ketidakpastian struktural) Tingkat ketidakpastian strutural juga berpengaruh dalam risik estimasi. Dengan melihat kembali, kita dapat mengingat lagi hal-hal yang terjadi dan dapat menghindari tempat-tempat dimana masalah muncul. Risik diukur melalui tingkat ketidakpastian pada estimasi kuantitatif yang dibuat untuk sumber daya, biaya, dan jadwal.bila ruang lingkup pryek atau syarat pryek tidak dipahami dengan baik, maka risik dan ketidakpastian menjadi sangat tinggi. Perencana perangkat lunak harus melengkapi fungsi, kinerja, dan definisi interface(yang diisikan ke dalam spesifikasi sistem). Pendekatan-pendekatan rekayasa perangkat lunak mdern (seperti mdel prses evlusiner) memakai pandangan pengembangan yang interaktif. Dengan pandangan semacam ini dimungkinkan untuk melihat estimasi dan merevisinya bila custmer mengubah kebutuhannya. BAB II PEMBAHASAN A. Tujuan Perencanaan Pryek Perangkat Lunak Tujuan perencanaan pryek perangkat lunak adalah merupakan perencanaan spesifik untuk membangun sebuah perangkat lunak dan untuk menyediakan sebuah kerangka kerja yang memungkinkan manajer membuat estimasi yang dapat dipertanggungjawabkan mengenai sumber daya, biaya dan jadwal, serta bertujuan untuk merencanaan melalui suatu prses penemuan infrmasi yang menunjuk ke estimasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Dalam sebuah pryek perangkat lunak langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan jenis pryek perangkat lunak yang akan dikerjakan. Adapun jenis-jenis pryek perangkat lunak adalah : Mukhamat Jafar ( Rekayasa Perangkat Lunak ) 3
4 Sistem Infrmasi Sistem Infrmasi merupakan jenis pryek umumnya melibatkan basis data dalam sebuah perusahaan dan membutuhkan analisa suatu prses. Embedded System Embedded system merupakan perangat lunak yang banyak brhubungan dengan mesin atau perangkat keras lain, misalnya : perangkat lunak untuk mengkntrl mesin manufakturi. B. RUANG LINGKUP PERANGKAT LUNAK Penentuan ruang lingkup perangkat lunak merupakan aktivitas pertama dalam perencanaan pryek perangkat lunak. Ruang lingkup perangkat lunak menggambarkan fungsi, kinerja, batasan, interface dan reliabilitas. Functin ( Fungsi ), merupakan fungsi dari perangkat lunak yang akan dibuat atau dikerjakan, harus dievaluasi kembali sehingga mendapat fungsi dari perangkat lunak secara rinci. Fungsi ini termasuk biaya dan jadwal perkiraan pengerjaan perangkat lunak. Perfrmance ( Kinerja ), meliputi pemrsesan waktu dan respn. Cnstraint ( batasan ), mengidentifikasikan keterbatasan perangkat lunak dilihat dari memry atau sistem yang tersedia. Interface meliputi, Perangkat keras yang akan dipakai untuk mengerjakan perangkat lunak dan peralatan secara tidak langsung mengntrl perangkat lunak dan menggabungkan perangkat lunak yang telah ada dengan perangkat lunak yang baru melalui terminal atau Input/Output dengan prsedur pemakaian perangkat lunak. Reliability ( tahan uji ), merupakan keandalan perangkat lunak yang dihasilkan, namun dalam pengukuran reliability jarang dilakukan karena sulit untuk diterjemahkan ke dmain perangkat lunak. MENCARI INFORMASI YANG DIBUTUHKAN UNTUK RUANG LINGKUP Teknik yang banyak dipakai secara umum untuk menjembatani jurang kmunikasi antara pelanggan dan pengembang serta untuk memulai prses kmunikasi adalah dengan melakukan pertemuan atau wawancara pendahuluan. Gause &weinberg mengusulkan bahwa analis harus memulai dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan bebas knteks, yaitu serangkaian pertanyaan yang akan membawa pada pemahaman mendasar terhadap masalah, rang yang menginginkan suatu slusi, sifat slusi yang diharapkan, dan efektivitas pertemuan itu. Beberapa pertanyaan bebas knteks pada pelanggan yang meliputi tujuan keseluruhan, serta keuntungan : Siapa di belakang permintaan kerja ini? Siapa yang akan memakai slusi ini? Apakah yang akan menjadi keutungan eknmi dari sebuah slusi yang sukses? Adakah sumberdaya lain bagi slusi ini? Beberapa cnth pertanyaan yang memungkinkan analis untuk memahami masalah lebih baik : Mukhamat Jafar ( Rekayasa Perangkat Lunak ) 4
5 Bagaimanakah anda menandai utput yang baik yang akan dimunculkan leh sebuah slui yang baik? Masalah apa yang akan dituju leh slusi ini? Dapatkah anda memperlihatkan atau menggambarkan lingkungan di mana slusi akan dipakai? Adakah batasan atau isu kinerja khusus yang akan mempengaruhi cara pendekatan terhadap slusi? Bagian Questin dan Answer hanya akan digunakan untuk pertemuan pertama yang kemudian diganti dengan frmat pertemuan yang mengkmbinasikan elemen-elemen penyelesaian masalah, negisasi, dan spesifikasi. Sejumlah peneliti lepas mengembangkan pedekatan yang berrientasi pada tim terhadap pengumpulan kebutuhan yang dapat deiterapkan untuk membangun ruang lingkup sebuah pryek, yang disebut teknik spesifikasi aplikasi yang teraplikasi (FAST). C. SUMBER DAYA Mengestimasi sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan usaha pengembangan perangkat lunak yang meliputi manusia, kmpnen perangkat lunak, dan peranti perangkat keras/perangkat lunak. Dalam tingkat yang lebih tinggi terdapat kmpnen perangkat lunak reuseable blk bangungan perangkat lunak yang dapat mengurangi biaya pengembangan secara dramatis dan mempercepat penyampaian. Dan di puncak terdapat sumber daya utama yaitu manusia. Masing-masing sumber daya ditentukan dengan empat karakteristik : Deskripsi sumber daya Statemen ketersediaan Waktu krnlgis sumber daya diperlukan Durasi waktu sumber daya diaplikasikan 1. Sumber daya manusia Perencanaan sumber daya manusia memulai dengan mengevaluasi ruang lingkup serta memilih kecakapan yang dibutuhkan untuk mnyelesaikan pengembangan. Baik psisi rganisasi maupun specialty. Jumlah rang yang diperlukan untuk sebuah pryek perangkat lunak dapat ditentukan setelah estimasi usaha pengembangan dibuat. 2. Sumber daya perangkat lunak reusable Kreasi dan penggunaan kembali blk bangunan perangkat lunak yang seharusnya dikatalg menjadi referensi yang mudah, distandarisasi untuk aplikasi yang mudah, dan divalidasi untuk integrasi yang mudah. Ada empat kategri sumber daya perangkat lunak yang harus dipertimbngkan pada saat perencanaan berlangsung, yaitu : Mukhamat Jafar ( Rekayasa Perangkat Lunak ) 5
6 Kmpnen ff-the-self Perangkat lunak yang ada dapat diperleh dari bagian ketiga atau telah dikembangkan secara internal untuk pryek sebelumnya. Kmpnen full-experience Spesifikasi, kde, desain atau pengujian data yang sudah ada yang dikembangkan pada pryek yang lalu yang serupa dengan perangkat lunak yang akan dibangun pada pryek saat ini. Kmpnen partial-experience Aplikasi, kde, desain, atau data pengujiaan yang ada pada pryek yang lalu yang dihubungkan dengan perangkat lunak yang dibangun untuk pryek saat ini, tetapi akan membutuhkan mdifikasi substansial. Kmpnen baru Kmpnen perangkat lunak yang harus dibangun leh tim perangkat lunak khususnya adalah untuk kebutuhan pryek sekarang. Lebih baik mengkhususkan syarat sumber daya perangkat lunak dari awal. Dengan cara ini evaluasi teknis dari semua alternatif dapat dilakukan dan akuisisi secara berkala dapat terjadi. 3. Sumber daya lingkungan Lingkungan yang mendukung pyek perangkat lunak, yang disebut juga sftware engineering envirnment (SEE), menggabungkan perangkat lunak dan perangkat keras. Karena sebagian besar rganisasi perangkat lunak memiliki knstituen ganda yang memerlukan akses ke SEE, maka perencana pryek harus menentukan jendela waktu yang dibutuhkan bagi perangkat keras dan perangkat lunak serta membuktikan bahwa sember-sumber daya tersebut dapat diperleh. Pada saat sebuah sistem berbasis kmputer akan direkayasa, tim perangkat lunak mungkin membutuhkan akses ke elemen perangkat keras yang sedang dikembangkan leh tim rekayasa yang lain. D. ESTIMASI PROYEK PERANGKAT LUNAK Biaya perangkat lunak terdiri dari presentase kecil pada biaya sistem berbasis kmputer secara keseluruhan. Kesalahan estimasi biaya yang besar dapat memberikan perbedaan antara keuntungan dan kerugian. Estimasi pryek perangkat lunak dapat ditranfrmasi dari suatu seni yang misterius ke dalam langkah-langkah yang sistematis yang memberikan estimasi dengan risik yang dapat diterima. Sejumlah pilihan untuk mencapai estimasi biaya dan usaha yang dapat dipertanggung jawabkan : Menunda etimasi sampai akhir pryek Mendasarkan etimasi pada pryek-pryek yang mirip yang sudah pernah dilakukan sebelumnya Menggunakan teknik dekmpsisi yang relatif sederhana untuk melakukan estimasi biaya dan usaha pryek Menggunakan satu atau lebih mdel empiris bagi estimasi usaha dan biaya perangkat lunak. Mukhamat Jafar ( Rekayasa Perangkat Lunak ) 6
7 Mdel estimasi empiris dapat digunakan untuk melengkapi teknik dekmpsisi serta menawarkan pendekatan estimasi yang secara ptensial berharga. Mdel berbasis pengalaman(data hitris) dan berbentuk : d=f(vi) Di mana d adalah satu dari sejumlah harga estimasi(cnth : usaha, biaya,durasi pryek) dan vi adalah parameter independen yang dipilih (seperti LOC dan FP yang diestimasi). Peranti estimasi tmatis mengimplementasi satu atau lebih teknik dekmpsisi atau mdel empiris. Masing-masing pilihan estimasi biaya perangkat lunak yang dapat dilakukan sama baiknya dengan data hitris yang digunakan untuk menumbuhkan estimasi. TEKNIK DEKOMPOSISI Masalah yang dipecahkan sangat kmpleks untuk dipertimbangkan sebagai satu kesatuan, karena itu kita mendekpsisi masalah, menandainya sebagai serangkaian masalah yang lebih kecil. Sftware sizing Akurasi estimasi pryek perangkat lunak didasrkan pada sejumlah hal : Tingkat di mana perencana telah dengan tepat mengestimasi ukuran prduk yang akan dibuat. Kemampuan untuk menerjemahkan estimasi ukuran ke dalam kerja manusia, waktu kalender, dan dlar Tingkat di mana rencana pryek mencerminkan kemampuan tim perangkat lunak Stabilitas syarat prduk serta lingkungan yang mendukung usaha pengembangan perangkat lunak Dalam knteks perencanaan pryek, ukuran berarti keluran yang dapat dikuantitatifkan dari pryek perangkat lunak. Bila dilakukan pendekatan secara langung, ukuran dapat diukur dalam LOC. Tetapi bila dipilih pendekatan tidak langsung, ukuran dihadirkan dalam FP. Putnam dan Myres mengusulkan 4 pendekatan yang berbeda dalam masalah pengukuran : Fuzzy-lgic sizing Pendekatan yang menggunakan teknik reasning aprksimasi yang merupakan dasar bagi fuzzy lgic(lgika kabur). Perencana harus mengidentifikasi tipe aplikasi, membuat besarnya dalam skala kuantitatif, dan menyaring besaran itu dalam bentuk risinil. Functin pint sizing Perencanaan pengembangan estimasi karakteritik dmain infrmasi Standart cmpnent sizing Perangkat lunak dibangun dari sejumlah kmpnen yang standar yang berbeda-beda yang umum bagi suatu era aplikasi tertentu. Change sizing Mukhamat Jafar ( Rekayasa Perangkat Lunak ) 7
8 Pendekatan ini digunakan bila pryek melingkupi pemakaian perangkat lunak yang ada harus dimdihikasi dengan banyak cara sebagai bagian dari sebuah pryek. Dengan menggungakan suatu rasi kerja bagi masing-masing tipe perubahanm, maka ukuran perubahan dapat diperkirakan. Perkiraan berdasarkan masalah Baris kde(loc) dan titik fungsi (FP) digambarkan sebagai pengukuran dasar di mana metrik prduktivitas dapat dihitung. Data LOC dan FP digunakan dalam dua cara : Sebagai variabel untuk estimasi yang dipakai untuk mengukur masing-masing elemen perangkat lunak Sebagai metrik baseline yang dikumpulkan dari pryek yang lalu dan dipakai dalam hubungannya dengan variabel estimasi untuk mengembangkan pryeksi kerja dan biaya. Expected value untuk variabel estimasi (ukuran), EV, dapat dihitung sebagai rata-rata terbbt dari estimasi ptimistik (Spt), paling sering(sm), dan pesimistik (Spess). Cnthnya : EV=( Spt +Sm +Spess)/6 Memberikan kepercayaan terbesar pada estimasi yang paling mungkin serta mengikuti distribui prbabilitas beta. Sekali expected value untuk variabel estimasi ditentukan, data prduktivitas LOC dan FP diaplikasikan. Setiap teknik estimasi, bagaimanapun canggihnya, masih harus tetap di crss check dengan pendekatan lainnya dan baru kemudian kaidah umum dan pengalaman dapat berlaku di sini. MODEL PERKIRAAN EMPIRIS Mdel perkiraan untuk perangkat lunak kmputer menggunakan rumusan yang ditarik secara empiris untuk memprediksi usaha sebagai sebuah fungi LOC dan FP. Data empiris yang mendukung sebagaian besar mdel perkiraan ditarik dari sebuah sampel pryek yang terbatas. Struktur mdel perkiraaan Mdel perkiraan tertentu ditarik dengan menggunakan analisis regresi terhadap data yang dikumpulkan dari pryek perangkat lunak sebelumnya. Struktur mdel ini berbentuk : E = A+Bx(Ev)c Mukhamat Jafar ( Rekayasa Perangkat Lunak ) 8
9 Dimana A, B, C adalah knstanta yang ditarik secara empiris, E adalah usaha dalam pernmnth, dan EV adalah variabel perkiraan (baik dalam LOC maupun FP). Mdel COCOMO Kependekan dari COnstructive COst MOdel (Mdel Biaya KOnstruktif). Hirarki mdel Behm berbentuk sebagai berikut : Mdel1 : Mdel COCOMO dasar menghitung usaha pengembangan perangkat lunak (dan biaya) sebagai fungsi dari ukuran prgram yang diekspresikan dalam baris kde yang diestimasi, Mdel2 : Mdel COCOMO Intermediete menghitung usaha pengembangan perangkat lunak sebagai fungsi ukuran prgram dan serangkaian pengendali biaya yang menyangkut penilaian yang subyektif terhadap prduk, perangkat keras persnil, dan atribut pryek. Mdel3 : Mdel COCOMO advenced menghubungkan semua karakteristik versi intermediete dengan penilaian terhadap pengaruh pengendali biaya pada setiap langkah (analisis, perancangan, dll) dari prses rekayasa perangkat lunak. Persamaan COCOMO dasar berbentuk : E = abklocbb D = cbedb Dimana E adalah usaha yang diaplikasikan dalam persn-mnth, D adalah waktu pengembangan dalam bulan krnlgis, dan KLOC adalah jumlah baris penyampaian kde yang diperkirakan untuk pryek tersebut. Kefisien ab dan cb dan ekspnen bb dan db ada pada tabel Mdel ccm dasar Pryek perangkat lunak. Persamaan Perangkat Lunak Persamaan perangkat lunak adalah mdel yang multivariasi yang mengasumsikan distribusi khusus usaha sepanjang hidup pryek pengembangan perangkat lunak. Mdel estimasinya berbentuk : E = [LOC x B0,333/P]3 x (1/t4) Di mana E = Usaha dalam persn-mnth atau persn-year T = durasi pryek dalam bulan atau tahun B = faktr skill khusus yang meningkat secara pelan- pelan pada saat kebutuhan akan integrasi, pengujian, jaminan kualitas, dkumentasi, manajemen skill tumbuh. Untuk prgram kecil (KLOC = 5 sampai 15)` B = 0,16. Untuk prgram yang lebih besar dari pada 70 KLOC, B=0,39. P = parameter prduktivitas yang mencerminkan : kematangan prses dan praktik manajemen secara keseluruhan tingkat bahasa pemrgraman yang digunakan keadaan lingkungan perangkat lunak skill dan pengalaman tin perangkat lunak kmpleksitas aplikasi Mukhamat Jafar ( Rekayasa Perangkat Lunak ) 9
10 KEPUTUSAN MAKE-BUY Manajer rekayasa perangkat lunak dihadapkan pada keputusan make-buy yang dapat dikmpilasikan lebih jauh lagi leh sejumlah pilihan akuisisi : a. Perangkat lunak dapat dibeli(atau lisensi) ff-the-shelf. b. Kmpnen perangkat lunak full-experience dan partial-experiance dapat diperleh dan kemudian dimdifikasi dan diintegrasikan untuk memenuhi kebutuhan tertentu. c. Perangkat lunak dapat dibuat custm-built leh kntraktr luar untuk memenuhi spesifikasi pembeli. Langkah-langkah yang tercakup dalam akuisisi perangkat lunak ditentukan leh kekritisan perangkat lunak yang akan dibeli dan biaya akhir. Dalam analisis akhir, keputusan makebuy dibuat berdasarkan kndisi berikut : 1. Apakah tanggal penyampaian prduk perangkat lunka akan lebih cepat dari pada perangkat lunak yang dikembangkan secara internal? 2. Apakah biaya akuisisi ditambah biaya pemesanan akan lebih kecil dari pada biaya pengembangan perangkat lunak secara internal? 3. Apakah biaya dukungan luar (seperti kntrak pemeliharaan) akan lebih rendah daripada biaya dukungan internal? 4. Kndisi ini berlaku untuk setiap pilihan akuisisi yang telah dicantumkan di atas. KESIMPULAN BAB III PENUTUP Pryek Sftware adalah manajemen pryek yang berfkus hanya pada membuat dan mengupdate sftware. Sifat manajemen pryek haruslah seperti berikut ini: Menyeselesaikan masalah, Mengerjakan sesuatu hingga selesai, Memiliki batas waktu mulai dan selesainya, Membutuhkan resurce/sumber daya dan waktu, Bagi beberapa rang merupakan kesempatan/pprtunity dan menarik. Tahapan-tahapan perencanaan pryek perangkat lunak ialah : Initialing Persiapan Perencanaan Executting Cntrlling Clsing Mukhamat Jafar ( Rekayasa Perangkat Lunak ) 10
11 Ruang Lingkup Perencanaan Pryek Perangkat Lunak : Fungsi Kinerja Batasan Interface Tahap Uji Sumber Daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan usaha pengembangan perangkat lunak, adalah : Sumber Daya Manusia Sumber Daya perangkat lunak reusable Sumber Daya Lingkungan Estimasi pryek perangkat lunak dapat ditranfrmasi dari suatu seni yang misterius ke dalam langkah-langkah yang sistematis yang memberikan estimasi dengan risik yang dapat diterima. Sejumlah pilihan untuk mencapai estimasi biaya dan usaha yang dapat dipertanggung jawabkan : Menunda etimasi sampai akhir pryek. Mendasarkan etimasi pada pryek-pryek yang mirip yang sudah pernah dilakukan sebelumnya Menggunakan teknik dekmpsisi yang relatif sederhana untuk melakukan estimasi biaya dan usaha pryek. Menggunakan satu atau lebih mdel empiris bagi estimasi usaha dan biaya perangkat lunak. Mukhamat Jafar ( Rekayasa Perangkat Lunak ) 11
MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK PERENCANAAN PROYEK. NAMA : RANI JUITA NIM : DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM
MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK PERENCANAAN PROYEK NAMA : RANI JUITA NIM : 41813120165 DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
Lebih terperinciPERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak Dosen Pembimbing : Wachyu Hari Haji, S.Kom, MM Disusun Oleh : Fadhilla Eka Hentino / 41813120051 UNIVERSITAS
Lebih terperinciPERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK Di Susun Oleh : Linda Liana 41813120100 Dosen Pengampu : Wahyu Hari Haji M.Kom FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDY SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2015
Lebih terperinciPERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK 5.1. OBSERVASI PADA ESTIMASI Kompleksitas merupakan pengukuran relatif yang dipengaruhi oleh kebiasaan dengan usaha yang sudah dilakukan pada masa sebelumnya. Ukuran
Lebih terperinciDibuat Oleh : 1. Andrey ( )
Dibuat Oleh : 1. Andrey (41813120186) FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2015 Proses manajemen proyek perangkat lunak dimulai dengan beberapa aktivitas
Lebih terperinciA. Tujuan dan Ruang Lingkup Proyek Perancangan Rekayasa Perangkat Lunak
A. Tujuan dan Ruang Lingkup Proyek Perancangan Rekayasa Perangkat Lunak Secara umum tujuan RPL tidak berbeda dengan bidang rekayasa yang lain. Bidang rekayasa akan selalu berusaha menghasilkan output yang
Lebih terperinciEstimasi Proyek Perangkat Lunak. Universitas Gunadarma
Estimasi Proyek Perangkat Lunak Universitas Gunadarma Estimasi biaya dan usaha 1. Menunda estimasi sampai akhir proyek (100% akurat). 2. Berdasarkan estimasi pada proyek yang mirip sebelumnya. 3. Menggunakan
Lebih terperinciBAB 5 PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK
Hal : 1 BAB 5 PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK Proses manajemen proyek perangkat lunak dimulai dengan kegiatan project planning (perencanaan proyek). Yang pertama dari aktifitas ini adalah estimation
Lebih terperinciBAB 5 PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK
Rekayasa Perangkat Lunak B5 - YC Hal : 1 BAB 5 PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK Proses manajemen proyek perangkat lunak dimulai dengan kegiatan project planning (perencanaan proyek). Yang pertama dari
Lebih terperinciNama : Rendi Setiawan Nim :
Nama : Rendi Setiawan Nim : 41813120188 PERENCANAAN TUJUAN PERANGKAT LUNAK Tujuan Perangkat Lunak terdiri dari dua komponen utama, yaitu : a. Penelitian Memungkinkan pemimpin proyek menentukan atau mendefenisikan
Lebih terperinciREKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com
REKAYASA PERANGKAT LUNAK 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com Referensi Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi, Roger S. Pressman, Ph.D, Andi Jogyakarta, 2012 Buku 1 Rekayasa
Lebih terperinciRekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat Lunak Pertemuan 3 Perencanaan Proyek Perangkat Lunak ( Software Project Planning ).: Erna Sri Hartatik :. Pembahasan Observasi pada Estimasi Tujuan Perencanaan Proyek Ruang Lingkup Perangkat
Lebih terperinciSoftware Requirement (Persyaratan PL)
Sftware Requirement ( PL) Arna Fariza 1 Rekayasa Perangkat Lunak Tujuan Memperkenalkan knsep persyaratan user dan sistem Menjelaskan persyaratan fungsinal dan nnfungsinal Menjelaskan bagaimana persyaratan
Lebih terperinciKonsep Basisdata Bab 1
Knsep Basisdata Bab 1 Sebuah Pengantar Pengampu Matakuliah A Didimus Rumpak, M.Si. hp.: 085691055061 dimurumpak@yah.cm 1 Bab Tujuan Identifikasi tujuan dan ruang lingkup buku ini Survei mengapa, apa, dan
Lebih terperinciPerencanaan Proyek PL. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta
P5 Perencanaan Proyek PL A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta Materi Observasi pada Estimasi Tujuan Perencanaan Proyek Ruang Lingkup Perangkat Lunak Sumber Daya Estimasi Proyek Perangkat Lunak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Setiap usaha yang didirikan dengan orientasi laba (keuntungan) mempunyai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Setiap usaha yang didirikan dengan rientasi laba (keuntungan) mempunyai tujuan untuk mencapai laba (keuntungan) yang ptimal, sehingga kelangsungan hidup badan usaha
Lebih terperinciManajemen Proyek. Manajemen
Manajemen Pryek Manajemen Aktivitas yang meliputi perencanaan, pengrganisasian, pelaksanaan dan kepemimpinan, serta pengawasan terhadap pengellaan sumber daya yang dimiliki suatu rganisasi untuk mencapai
Lebih terperinciBAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Yang menjadi dasar evaluasi untuk menjadikan sistem ptimal di prduksi tekstil pada PT. ISTEM adalah dengan menggunakan metde DMAIC. Define
Lebih terperinciPerencanaan Proyek PL. A. Sidiq P. Prodi Teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
P4 Perencanaan Proyek PL A. Sidiq P. Prodi Teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Materi Observasi pada Estimasi Tujuan Perencanaan
Lebih terperinciDATA & INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI BISNIS ASIH ROHMANI,M.KOM
DATA & INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI BISNIS ASIH ROHMANI,M.KOM PENGERTIAN DATA Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. PENGERTIAN DATA Data adalah deskripsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PLN, di ganti menjadi kwh meter digital yang dapat memberikan nilai lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknlgi selalu berkembang setiap saat, ada saja yang dilakukan manusia untuk memberikan kemudahan pada kehidupan sehari-hari. Salah satu cnth kemudahan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Data dan Informasi. Sistem Informasi. Komponen sistem informasi. Basis data
UNIVERSITAS UNIVERSAL BATAM 2016 PENDAHULUAN Data dan Infrmasi Data merupakan nilai (value) yang turut merepresentasikan deskripsi dari suatu bjek atau kejadian (event) Infrmasi merupakan hasil dari penglahan
Lebih terperinciANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Kom
ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Km Abstraks Dalam teri rekayasa perangkat lunak ada 2 jenis prduk perangkat lunak. Prduk generik, yaitu prduk yang dibuat dan ditentukan fungsinalitasnya
Lebih terperinciPeran Auditing Akuntan Publik. Bidang Bisnis:
Materi Perkuliahan 1. Auditing dan Prfesi Akuntan Pubiik 2. Audit Lapran Keuangan dan Tanggung jawab Audit 3. Etika Prfesi dan Kewajiban Hukum Auditr 4. Tinjauan Atas Prses Audit 5. Sasaran Audit, Bukti
Lebih terperinciAKURASI DAN MACAM ANGGARAN
Pertemuan 6 AKURASI DAN MACAM ANGGARAN Halaman 1 dari Pertemuan 6 6.1 Ciri ciri dan Penyebab Perkiraan Biaya yang Kurang Akurat Anggaran pryek dihasilkan dari perkiraan biaya kmpnen-kmpnennya dengan memperhatikan
Lebih terperinciPerbedaan referensi risiko dan lingkup kontrol
PANDUAN UMUM Keijakan umum audit TI Perbedaan rientasi atas pelaksanaan aktifitas satu audit TI dengan yang lainnya Tidak terintegrasinya seluruh aktifitas audit TI dalam rangkaian manajemen risik bisnis
Lebih terperinciDESAI EVALU IMPLEM BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN Pertemuan ke : 1 Alkasi waktu : 0,5 Jam Kmpetensi dasar : 1. Mahasiswa mampu memahami pentingnya mempelajari perancangan antarmuka pengguna. Indikatr : 1. Menuliskan dan menjelaskan knsep
Lebih terperinci2. PERENCANAAN TUJUAN PERANGKAT LUNAK
1 2. PERENCANAAN TUJUAN PERANGKAT LUNAK Topik meliputi : 1. Gambaran Umum 2. Kategori Ukuran Proyek 3. Tujuan Perencanaan Proyek 4. Scope Perangkat Lunak 5. Perencanaan Sumber Daya 6. Pengukuran Kualitas
Lebih terperinciBAB 1 Pengenalan Pemrograman Komputer
BAB 1 Pengenalan Pemrgraman Kmputer 1.1 Tujuan Bagian ini akan membahas dasar dasar kmpnen dari kmputer meliputi hardware (perangkat keras) dan sftware (perangkat lunak). Kami juga akan menyertakan gambaran
Lebih terperinciProses Software. Tujuan
Prses Sftware Arna Fariza PENS-ITS 1 Tujuan Memperkenalkan mdel prses sftware Menggambarkan beberapa mdel prses dan kapan digunakan Menggambarkan utline mdel prses untuk rekayasa persyaratan, pengembangan
Lebih terperinciBAB 4 PROSES PERANGKAT LUNAK & METRIK PROYEK
Rekayasa Perangkat Lunak B4 Hal : 1 BAB 4 PROSES PERANGKAT LUNAK & METRIK PROYEK Lord Kelvin berkata : Bila Anda dapat mengukur apa yg sedang Anda bicarakan dan mengekspresikannya dalam angka, berarti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tahun meningkat di seluruh dunia khususnya Indonesia. Internet berfungsi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan teknlgi infrmasi khususnya jaringan internet sudah banyak dikenal leh masyarakat secara luas. Penggunaan internet dari tahun ke tahun meningkat di seluruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER
BAB I PENDAHULUAN 1.1 REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER Di tahun 1970-an dan awal 1980-an terlihat perpaduan dari bidang ilmu kmputer dan kmunikasi data yang secara mendalam mengubah teknlgi, prduksi-prduksi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Berdasarkan System Develpment Life Cycle (SDLC) metde waterfall yang digunakan dalam pembuatan aplikasi penentuan harga jual, terdapat beberapa tahapan yang terdiri
Lebih terperinci2. Genesis Proyek Konsep kerja manajemen proyek
2. Genesis Pryek 2.1. Knsep kerja manajemen pryek Di dalam manajemen pryek terdapat bagian-bagian penyusun knsep kerja (framewrks) yang digunakan untuk memahami knsep manajemen pryek secara keseluruhan
Lebih terperinciDesain Software. Arna Fariza PENS. Rekayasa Perangkat Lunak. Materi. Apakah desain software itu? Apakah modularisasi itu? Model
Desain Sftware Arna Fariza PENS 1 Materi Apakah desain sftware itu? Apakah mdularisasi itu? Mdel 2 Apakah Desain Sftware itu? Desain adalah prses mengubah persyaratan sistem ke dalam prduk yang lengkap
Lebih terperinciCOCOMO. Constructive Cost Model
COCOMO Constructive Cost Model Estimasi biaya dan waktu (1) Top down (analogi histori dan informasi): dari analisa bisnis sampai ke detail. Bottom up: dari estimasi masing-masing aktivitas proyek dikumpulkan
Lebih terperinciTarget dan Rencana Kerja, pasangan yang tidak bisa di pisahkan
Target dan Rencana Kerja, pasangan yang tidak bisa di pisahkan Dalam beberapa kesempatan training, saya sering menanyakan, apa yang lebih penting: target atau activity plan? Hampir 90% peserta training
Lebih terperinciMANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI APA ITU PROYEK? ADALAH SUATU RANGKAIAN PEKERJAAN YANG DIADA-KAN DALAM SELANG WAKTU TERTENTU & MEMPUNYAI TUJUAN KHUSUS. YANG MEMBEDAKAN PROYEK DENGAN PEKERJAAN LAIN ADALAH
Lebih terperinciPROSES PERANGKAT LUNAK & METRIK PROYEK
PROSES PERANGKAT LUNAK & METRIK PROYEK Lord Kelvin berkata : Bila Anda dapat mengukur apa yg sedang Anda bicarakan dan mengekspresikannya dalam angka, berarti Anda memahaminya. Tujuan pengukuran perangkat
Lebih terperinciManajemen Proyek Minggu 2
Project Management Process Manajemen Proyek Minggu 2 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng Initiating / Requirement :...awal siklus! Planning : perencanaan... Executing : Lakukan! Monitoring and Controlling
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut. di harapkan akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Prsedur Kerja Berdasarkan hasil pengamatan dan survey yang dilakukan pada saat kerja praktik di PT. Karana Line, terdapat permasalahan tentang prses penggajian yang menggunakan
Lebih terperinciMetrik Proses dan Proyek Perangkat Lunak KARMILASARI
Metrik Proses dan Proyek Perangkat Lunak KARMILASARI Outline 2 - Pendahuluan - Metrik dalam domain PROSES - Metrik dalam domain PROYEK - Pengukuran Perangkat Lunak - Menintegrasikan Metrik dalam Proses
Lebih terperinci6. Perenc. Proyek Perangkat Lunak (Software Project Planning)
6. Perenc. Proyek Perangkat Lunak (Software Project Planning) 6.1 Observasi pada Estimasi 6.2 Tujuan Perencanaan Proyek 6.3. Ruang Lingkup Perangkat Lunak 6.3.1. Rangkaian Pertanyaan SW Scope 6.3.1.1 Contoh
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN
PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN a) LATAR BELAKANG DAN DASAR HUKUM BPK mempunyai kewenangan untuk melakukan pemeriksaan keuangan,kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu
Lebih terperinciSoftware Project Planning (Perencanaan Proyek Software)
Software Project Planning (Perencanaan Proyek Software) 1. Tujuan: Perkiraan: sumber daya, biaya/harga, jadwal (waktu) 2. Beberapa faktor yang mempengaruhi ketepatan perkiraan. - Kompleksitas proyek: ukuran
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN UNTUK MENARIK MINAT PEMAIN FUTSAL KE LAPANGAN FUTSAL X BANDUNG
INDEPT, Vl, N., Oktber 0 ISSN 087-90 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN UNTUK MENARIK MINAT PEMAIN FUTSAL KE LAPANGAN FUTSAL X BANDUNG Erlian Supriyant.,ST Dsen Tetap Teknik Industri Universitas Nurtani Bandung
Lebih terperinciA. IDENTITAS B. DESKRIPSI MATAKULIAH C. TUJUAN MATAKULIAH
A. IDENTITAS Nama Mata Kuliah : Sistem Infrmasi Akuntansi Kde Mata Kuliah : AKT 207 Tipe : Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) Bbt SKS : 3 SKS / 3 JP Prasyarat : Aplikasi Kmputer Pengantar B. DESKRIPSI
Lebih terperinciDibuat Oleh : 1. Andrey ( )
Dibuat Oleh : 1. Andrey (41813120186) FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2015 Analisa kebutuhan perangkat lunak Analisis kebutuhan merupakan langkah awal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengenalan Algoritma dan Pemrograman
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengenalan Algritma dan Pemrgraman A. Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mengenal definisi algritma dan pemrgraman Mahasiswa mengenal knsep dasar pemetaan algritma ke dalam bahasa algritmik.
Lebih terperinciBAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
64 BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria ptimasi yang digunakan dalam menganalisis kelayakan usaha adalah dengan studi kelayakan bisnis yang berdasarkan beberapa aspek,
Lebih terperinci[Summary] Sistem Informasi Perusahaan Chapter 1 & 2
[Summary] Sistem Infrmasi Perusahaan Chapter 1 & 2 CHAPTER 1 PENGANTAR Integrated enterprise infrmatin system: Enterprise (perusahaan): rganisasi yang didirikan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan
Lebih terperinciPertemuan 1 PENGERTIAN MANAJEMEN KONSTRUKSI
Pertemuan 1 PENGERTIAN MANAJEMEN KONSTRUKSI Halaman 1 dari Pertemuan 1 1.1 Pengertian Manajemen Pengertian Manajemen menurut Kntz, H. adalah: prses merencanakan, mengrganisir, memimpin dan mengendalikan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metde Penilaian Investasi Metde Penilaian Investasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan penambahan gudang pada PT. Prima Lintas Express dapat dikatakan layak
Lebih terperinciLATAR BELAKANG PRINSIP AGILE SOFTWARE DEVELOPMENT
LATAR BELAKANG Agile Sftware develpment adalah salah satu metdlgi dalam pengembangan sebuah perangkat lunak. Kata Agile berarti bersifat cepat, ringan, bebas bergerak, waspada. Kata ini digunakan sebagai
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN BAB IX PERENCANAAN, PENGELOLAAN, DAN EVALUASI USAHA JASA ALAT MESIN PERTANIAN Drs. Kadirman, MS. KEMENTERIAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP) Matakuliah : Lgika Fuzzy Kde : TSK-710 Teri : 2 sks Praktikum : - Deskripsi Matakuliah Standar Kmpetensi Prgram Studi : Himpunan Fuzzy dan Lgika Fuzzy: mtivasi,
Lebih terperinciBAB III TEORI PENUNJANG
8 BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Bimbingan dan Penyuluhan Prayitn dan Erman Amti (2004:99) mengemukakan bahwa bimbingan adalah prses pemberian bantuan yang dilakukan leh rang yang ahli kepada serang atau
Lebih terperinciMEMBANGUN E-GOVERNMENT
1 MEMBANGUN E-GOVERNMENT 1. Pendahuluan Di era refrmasi ini, kebutuhan masyarakat akan transparansi pelayanan pemerintah sangatlah penting diperhatikan. Perkembangan teknlgi infrmasi menghasilkan titik
Lebih terperinciPertemuan 4 Manajemen Proyek (2) Rekayasa Perangkat Lunak
Pertemuan 4 Manajemen Proyek (2) Rekayasa Perangkat Lunak Pengukuran dan kualitas proyek Pengukuran/metrik dalam software engineering didefinisikan oleh IEEE Glossary of SE sebagai: a quantitative mesaure
Lebih terperinciMANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK PROYEK Proyek adalah suatu kegiatan mengkoordinasikan segala sesuatu dengan menggunakan perpaduan sumber daya
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK PROYEK Proyek adalah suatu kegiatan mengkoordinasikan segala sesuatu dengan menggunakan perpaduan sumber daya manusia, teknik, administratif, keuangan untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Prttype Menurut Rger S. Pressman (2002) pendekatan prttipe atau prttyping paradigma sangat cck digunakan untuk sistem atau perangkat lunak yang dibangun mengikuti kebutuhan pengguna,
Lebih terperinciJURNAL MANAJEMEN OPERASIONAL. Yang dibimbing oleh Roro Arinda Reswanti Julian Pratama, S.E.
JURNAL MANAJEMEN OPERASIONAL Disusun dan diajukkan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Operasinal (Praktikum) Yang dibimbing leh Rr Arinda Reswanti Julian Pratama, S.E. Disusun Oleh :
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada tahap analisis sistem terdapat prses mengidentifikasi serta menganalisis masalah sehingga dapat merencanakan suatu rancangan untuk menyelesaikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ini akan semakin tinggi.apalagi pada tahun ini terjadi kenaikan harga bahan bakar
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dalam dunia usaha akan selalu terjadi bahkan peningkatan persaingan ini akan semakin tinggi.apalagi pada tahun ini terjadi kenaikan harga bahan bakar
Lebih terperinci6. Perangkat Lunak Aplikasi perkantoran dan bisnis
6. Perangkat Lunak Aplikasi perkantran dan bisnis Perangkat lunak aplikasi merupakan prgram yang langsung menerapkan sebuah fungsi tertentu yang langsung dapat digunakan leh pengguna. Saat ini banyak sekali
Lebih terperinciBAB II. LANDASAN TEORI dan PENGEMBANGAN HIPOTESIS. determinan perilaku. Determinan perilaku adalah faktor-faktor yang membedakan
7 BAB II LANDASAN TEORI dan PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teri 2.1.1 Teri Penetapan Tujuan (Gal Setting) Teri penetapan tujuan adalah prses kgnitif membangun tujuan dan merupakan determinan perilaku.
Lebih terperinciBAB 4. ANALISIS dan PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS dan PEMBAHASAN 4.1 Prfil Perusahaan PT. Megah Lestar Packind adalah perusahaan yang bergerak di bidang Percetakan kardus yang mulai berdiri sejak 9 Maret 1988 dengan lkasi yang bertempat
Lebih terperinciPengelolaan Proyek Sistem Informasi. Manajemen Sumber Daya Proyek
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Proyek Outline Sumber Daya Proyek Tim Proyek dan Organisasi Stakeholder Sumber Daya Proyek Pada sebuah proyek diperlukan adanya sumber daya manusia,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. manufaktur bersaing dengan ketat dalam memproduksi barang, konsumen menjadi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam masa persaingan bebas pada era Glbalisasi ini, dimana perusahaan manufaktur bersaing dengan ketat dalam memprduksi barang, knsumen menjadi sangat menyadari
Lebih terperinciBAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI
BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI 5.1 Kerangka Identitas MEDIOR 1. Dasar Pemikiran Kelmpk Media Olahraga (MEDIOR) merupakan anggta KKG (Kelmpk Kmpas Gramedia) yang bertujuan untuk ikut
Lebih terperinciMenggunakan P-Chart dan Diagram Ishikawa pada PT. Ungaran Multi. Engineering, Ungaran". Penelitian tersebut dilakukan di PT.
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu Penelitian Almunir Yudha Putra Raharja, mahasiswa Universitas Islam Indnesia pada tahun 2004 dengan judul "Evaluasi Pengendalian Kualitas Prduk Menggunakan
Lebih terperinciMAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK )
MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK ) Disusun Oleh : MUKHAMAT JAFAR 41813120014 MATA KULIAH : REKAYASA PERANGKAT LUNAK DOSEN : WACHYU HARI HAJI, S.KOM, MM UNIVERSITAS
Lebih terperinciManajemen Proyek Sistem Informasi
Modul ke: Manajemen Proyek Sistem Informasi Initiation Proyek dan Manajemen Scope dan Perencanaan Proyek Fakultas FASILKOM Adi Nove Hermawan S.Kom,MM Program Studi System Informasi www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciComputer Aided Design / Computer Aided Manufactur [CAD/CAM]
Cmputer Aided Design / Cmputer Aided Manufactur [CAD/CAM] Dewi Handayani Untari Ningsih Fakultas Teknlgi Infrmas, Universitas Stikubank Semarang email : dewi@unisbank.ac.id ABSTRAK : Cmputer-aided design
Lebih terperinciTugas Rekayasa Perangkat Lunak
Tugas Rekayasa Perangkat Lunak Disusun Oleh : M Ikhsan Ariya Girinata 41813120052 Dosen : Wachyu Hari Haji, S.Kom, MM FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM INFORMASI Mata Kuliah : REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Lebih terperinciManajemen Sumber Daya Proyek Sistem Informasi
Manajemen Sumber Daya Proyek Sistem Informasi Sumber daya proyek Kategori sumber daya Tim proyek dan organisasi Management Human Resource Sumber Daya Proyek Tiga tipe sumber daya Proyek 1. Sumber daya
Lebih terperinciPerencanaan Proyek Perancangan Perangkat Lunak
Perencanaan Proyek Perangkat Lunak Perancangan Perangkat Lunak Software Engineering Bertalya,, 2009 Perencanaan Proyek Objektivitas perencanaan proyek adalah menyediakan framework yang dapat memungkinkan
Lebih terperinciPERATURAN & TATA TERTIB PRAKTIKUM ANALISIS DAN PERANCANGAN PERUSAHAAN
PERATURAN & TATA TERTIB PRAKTIKUM ANALISIS DAN PERANCANGAN PERUSAHAAN a. Penilaian Praktikum: 1. Penilaian praktikum terdiri dari 2 kelmpk nilai: tugas kelmpk dinilai leh pembimbing asistensi yang bersangkutan
Lebih terperinciManajemen Proyek Sistem Informasi DAY-1. Wiratmoko Yuwono, ST
Manajemen Proyek Sistem Informasi DAY-1 Wiratmoko Yuwono, ST Manajemen Dari Kata Manage : Yang Berarti Menata,Merencanakan, Mengatur, Mengendalikan, Mengelola. Orang yang berkecimpung dalam manajemen disebut
Lebih terperinciKomentar dan Rekomendasi
Lampiran 3. Frmat lapran evaluasi Visitasi PHK-PKPD (AIPKI) Kmentar dan Rekmendasi Nama Perguruan Tinggi Skema Reviewer : Universitas Jember : B : 1. Susanti Ratunanda 2. R.Varidiant Yud 1. Kmentar Umum
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini terlebih dahulu akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, slusi permasalahan dan perancangan sistem dalam rancang bangun
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan untuk Investasi Perumahan Area Malang Menggunakan Algoritma Bayesian
13 Sistem Pendukung Keputusan untuk Investasi Perumahan Area Malang Menggunakan Algritma Bayesian Mhammad Taufan AZ, Sunary dan Wijn Abstrak Faktr yang menjadi pertimbangan dalam menentukan keputusan untuk
Lebih terperinciBAB VI ESTIMASI (PERKIRAAN) Estimasi adalah ekspresi suatu opini atau perkiraan tentang kemungkinan biaya yang akan
BAB VI ESTIMASI (PERKIRAAN) 6.1. PENDAHULUAN Estimasi adalah ekspresi suatu opini atau perkiraan tentang kemungkinan biaya yang akan digunakan pada aktivitas konstruksi, umumnya didasarkan pada beberapa
Lebih terperinciBAB 3 LANDASAN TEORI
BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Definisi kualitas 3.1.1 Pengertian Kualitas Pengertian kualitas secara tradisinal adalah ketepatan untuk kegunaan. Kualitas secara tradisinal berdasarkan pada ketepatan kegunaan
Lebih terperinciRekayasa Perangkat Lunak
5 Perancangan Proyek Software 1. Perancangan Proyek Software Proyek Software adalah manajemen proyek yang berfokus hanya pada membuat dan mengupdate software. Sifat manajemen proyek haruslah seperti berikut
Lebih terperinciBab II LANDASAN TEORI
Bab II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Energi Energi yang bersifat abstrak yang sukar dibuktikan, tetapi dapat dirasakan adanya. Energi atau yang sering disebut tenaga, adalah suatu pengertian yang sering
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indoberka Investama pada
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indberka Investama pada tanggal 11 Juli 2016 s.d 11 Agustus 2016. PT. Indberka Investama merupakan perusahaan nasinal yang bergerak
Lebih terperinciP14 Manajemen Proyek Sistem Informasi. A. Sidiq P.
P14 Manajemen Proyek Sistem Informasi A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta 1 Kerangka Project Planning Cycle 2 Konsep MPSI Ditekankan Pada : Manusia Faktor manusia sangat berperan penting dalam
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Sejak komputer ditemukan, para peneliti telah berpikir adakah kemungkinan agar
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Machine Learning Sejak kmputer ditemukan, para peneliti telah berpikir adakah kemungkinan agar kmputer dapat belajar. Jika kita mengerti bagaimana cara memprgram kmputer agar mereka
Lebih terperinciBAB IV KURIKULUM PROGRAM STUDI
BAB IV KURIKULUM PROGRAM STUDI 4.1 PRODI MATEMATIKA 4.1.1 Visi Prdi Matematika Menjadi pusat pengkajian dan pengembangan ilmu matematika terkemuka pada tahun 2025 yang mensinergikan ilmu pengetahuan dan
Lebih terperinciTeknik Informatika S1
Teknik Infrmatika S1 Object Oriented Analysis and Design Pendahuluan Disusun Oleh: Egia Rsi Subhiyakt, M.Km, M.CS Teknik Infrmatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 AGENDA PERKULIAHAN Kntrak
Lebih terperinciMAKALAH DESAIN TEST CASE. NAMA : RANI JUITA NIM : DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM
MAKALAH DESAIN TEST CASE NAMA : RANI JUITA NIM : 41813120165 DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2015 PENGUJIAN PERANGKAT
Lebih terperinciE-journal Teknik Informatika, Volume 5, No. 1 (2015), ISSN :
E-jurnal Teknik Infrmatika, Vlume 5, N. 1 (2015), ISSN : 2301-8364 1 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION DI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN
6 BAB 2 LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Riset Operasi Sejak revlusi industri, dunia usaha mengalami perubahan dalam hal ukuran (besarnya) dan kmpleksitas rganisasi-rganisasi perusahaan. Bagian
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENJADWALAN DAN PENILAIAN SEKOLAH BERDASAR KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS : SMA PGRI SUMBERREJO)
SISTEM INFORMASI PENJADWALAN DAN PENILAIAN SEKOLAH BERDASAR KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS : SMA PGRI SUMBERREJO) Friesta Isyateen S 1, Rangsang Purnama 2, Latifah Rifani 3 1,2,3 Prgram Studi Sistem Infrmasi,
Lebih terperinciDESAIN FUZZY STATE MACHINE UNTUK MENGHASILKAN VARIASI RESPON NPC (NON-PLAYABLE CHARACTER) PADA SEBUAH GAME
DESAIN FUZZY STATE MACHINE UNTUK MENGHASILKAN VARIASI RESPON NPC (NON-PLAYABLE CHARACTER) PADA SEBUAH GAME Surya Adi Wijaya 1, Susi Juniastuti 2, Supen Mardi SN 3, Mch. Hariadi 4 Pasca Sarjana Jurusan
Lebih terperinciBAB IV. Deskripsi Kerja Praktek. perancangan sistem pengoahan data yang baik dengan analisa yang matang, maka
BAB IV Deskripsi Kerja Praktek 1.1. Analisis Sistem Menurut Kendall (2006:7), Analisa dan Perancangan Sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan peningkatanpeningkatan fungsi
Lebih terperinciAnggaran Berbasis Kinerja
Anggaran Berbasis Kinerja Sebelum berlakunya sistem Anggaran Berbasis Kinerja, metde penganggaran yang digunakan adalah metda tradisinal atau item line budget. Cara penyusunan anggaran ini tidak didasarkan
Lebih terperinciMANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK Ada 3 fokus manajemen proyek perangkat lunak (PL) : 1. People (manusia) 2. Problem (masalah) 3. Process (proses) Manusia mempertinggi kesiapan organisasi PL untuk mengerjakan
Lebih terperinci