PENGENDALIAN MESIN HOIST HANGER DALAM PROSES PTC/ED MENGGUNAKAN PLC OMRON. Wahyudi *, M. Hasim As ari **)
|
|
- Leony Yuwono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGENDALIAN MESIN HOIST HANGER DALAM PROSES PTC/ED MENGGUNAKAN PLC OMRON Wahyudi *, M. Hasim As ari **) Abstract The develpment f technlgy demands efficient and wrk speed, s it needs a system which can handle several things.this prblem can be cvered with PLC (Prgrammable Lgic Cntrl) that can integrate several self standing cmpnent t be an integrated cntrl system and can be changed the cnfiguratin withut change all instrument. Mdify the ladder prgram can alter system f PLC. This paper shws Hist Hanger system in PTC/ED (Pre Treatment Chemical/Electrcat Disptitin) prcess that cntrlled by PLC. Abve input frm limit switch, sensr, r the ther input, PLC system drives the mtr relay Hist Hanger machine. That cause the mtr relay Hist Hanger change its cnditin, s the mving f Hist Hanger machine will be suitable with PLC prgram. Key wrds : PLC Omrn, Hist Hanger Pendahuluan Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknlgi semakin pesat, maka tidak dapat dipungkiri bahwa elektrnika memegang peranan yang sangat penting dalam dunia industri, terutama dalam prses pengendalian mesin-mesin prduksi dan peralatanperalatan berat secara tmatis. Kemajuan teknlgi di bidang elektrnika ini menjadi suatu tantangan bagi dunia industri. Efisiensi prduksi umumnya dianggap sebagai kunci sukses perusahaan. Oleh karena itu, untuk mengendalikan prses prduksi yang berkesinambungan dengan kualitas prduk yang terjamin serta memiliki daya saing yang tinggi dengan industri lainnya, diperlukan mesin-mesin berteknlgi tinggi dengan sistem pengendalian tmatis. Salah satu pengendali tmatis tersebut adalah Prgramable Lgic Cntrl (PLC). Prinsip Kerja PLC Pada prinsipnya sebuah PLC melalui mdul input bekerja menerima data-data berupa sinyal dari external input device pada sistem yang dikntrl. Prinsip kerja PLC ditunjukkan leh Gambar 1. Peralatan input luar tersebut antara lain berupa sakelar, tmbl, sensr. Data-data masukan yang masih berupa sinyal analg akan diubah leh mdul input A/D (Analg t Digital input mdule) menjadi sinyal digital. Selanjutnya leh prsesr pusat (CPU) yang ada di dalam PLC, sinyal digital itu dilah sesuai dengan prgram yang telah dibuat dan disimpan di dalam memri. Kemudian CPU mengambil keputusan dan memberikan perintah melalui mdul utput dalam bentuk sinyal digital. Mdul utput D/A (Digital t Analg mdule) dari sistem yang dikntrl, antara lain berupa kntaktr, relay, slenid, alarm, dimana nantinya dapat mengperasikan sistem prses yang dikntrl tersebut secara tmatis. Diagram Ladder Diagram ladder (tangga) adalah skema penyajian prses kntrl sekuensial. Dalam penggambaran diagram tangga dikenal simbl-simbl sebagai berikut: a. Saklar Nrmally Open (NO) Saklar ini menandakan keadaan saklar yang nrmalnya pada psisi Off (terbuka), dan akan On (terhubung) bila relay telah terenergize. Simbl NO ditunjukkan leh Gambar 2. Gambar 2 Simbl NO Pada Gambar 2, jika saklar terenergize, maka kntaktr akan berunah kndisi menjadi tertutup. b. Saklar Nrmally Clse (NC) Saklar ini menandakan keadaan saklar yang nrmal pada keadaan On (terhubung), jadi jika saklar tersebut diaktifkan akan menjadi Off (terbuka). Simbl NC ditunjukkan leh Gambar 3. Gambar 3 Simbl NC Gambar 1 Diagram blk sistem PLC. *) Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektr Fakultas Teknik Undip **) Mahasiswa Jurusan Teknik Elektr Fakultas Teknik Undip Pada Gambar 3, jika saklar terenergize, maka kntaktr akan berubah kndisi menjadi terbuka. c. Keluaran Keluaran relay akan mengaktifkan kntak-kntak NO dan NC. Simbl keluaran ditunjukkan leh Gambar 4. TEKNIK Vl. 30 N. 1 Tahun 2009, ISSN
2 Gambar 4 Keluaran relay Keluaran akan aktif jika ada perubahan pada input keluaran tersebut. Kmpnen pada PLC Kmpnen pada PLC terdiri dari latch, timer, cunter, dan MCR. Kmpnen-kmpnen tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Kmpnen lantch berfungsi sebagai penahan, timer berfunsi sebagai menunda waktu, cunter berfungsi sebagai pencacah, dan MCR berfungsi mengntrl prgram. a. Kmpnen Latch (Pengunci) Kmpnen ini berfungsi menahan keluaran untuk masukan sesaat. Ada dua jenis fungsi yang berkaitan dengan kmpnen ini SET: menahan keluaran untuk status ON (latch). RST: menahan keluaran untuk status OFF (unlatch). b. Kmpnen Timer Ada tiga macam jenis kmpnen timer yaitu: TON: ON delay timer, yaitu menunda waktu hidup selam selang waktu tertentu. TON: OFF delay timer, yaitu menunda waktu mati selama selang wakt tertentu. TMR: integrating timer, yaitu menunda waktu hidup selama selang integral waktu tertentu. c. Kmpnen Cunter Beberapa funsi yang berkaitan dengan cunter diantaranya adalah: CTU: Up cunter Nilai cunter akan dinaikkan untuk setiap pulsa yang masuk dan kntaktr akan berubah kndisinya jika pulsa yang masuk telah sama dengan nilai setting pada cunter tersebut. CTD: Dwn cunter Kebalikan dari CTU, nilai cunter akan diturunkan, kntaktr akan berubah kndisi jika pulsa yang masuk telah sama dengan nilai setting pada cunter tersebut. CTUD: Up/Dwn cunter Merupakan gabungan dari CTU dan CTD serta reset. Langkah-Langkah Dasar Pemgraman : 1. Mengetahui cara kerja sistem yang akan dikntrl. 2. Memberikan utput dan input ke I/O bit, merancang peralatan luar yang akan mengirim dan menerima sinyal dari PLC. 3. Menggunakan simbl Ladder, gambar diagram untuk menampilkan sekuensial dari perasinya. 4. Jika menggunakan Prgramming Cnsle, mengkdekan simbl Ladder ke dalam daftar instruksi mnemnic, sehingga prgram dapat dimasukkan ke CPU melalui Prgramming Cnsle. 5. Mengecek kesalahan prgram. 6. Membetulkan kesalahan prgram dengan merubah prgram. 7. Menjalankan prgram dengan mencbanya. 8. Bila terjadi kesalahan, membetulkan kesalahan prgram dengan merubah prgram. b. Bahasa Prgram Kntrler PLC dapat diprgram melalui kmputer, tetapi juga bisa diprgram melalui prgram manual, yang biasa disebut dengan knsl (cnsle). Untuk keperluan ini, dibutuhkan perangkat lunak yang biasanya tergantung pada prduk PLC. Dengan kata lain, masing-masing prduk PLC membutuhkan perangkat sendiri-sendiri. Prgramming cnsle ditunjukkan leh Gambar 5. Gambar 5 Prgramming Cnsle. Pemrgraman PLC Saat ini fasilitas PLC dengan kmputer sangat penting artinya dalam pemrgraman PLC dalam dunia industri. Sekali sistem diperbaiki, prgram yang benar dan sesuai harus disimpan ke dalam PLC lagi. Selain itu perlu dilakukan pemeriksaan prgram PLC, apakah selama disimpan tidak terjadi perubahan atau sebaliknya, apakah prgram sudah berjalan dengan benar tidak. a. Langkah-Langkah Pemrgraman PLC Sebelum menuliskan prgram pada PLC hendaknya kita mengetahui sistematika disain terlebih dahulu. Prgramming cnsle biasanya digunakan untuk prgram PLC yang sederhana, yaitu dengan cara mengetikkan kde-kde pada cnsle tersebut. Untuk memprgram PLC menggunakan PC, diperlukan sftware yang sesuai dengan PLC yang diprgram, dimana untuk setiap vendr yang berbeda menggunakan sftware yang berbeda pula. Bahasa prgram yang digunakan sudah diknversi menjadi bahasa yang dimengerti manusia. Khususnya memakai istilah, simbl, dan gambar teknik standar yang sudah dikenal. Bahasa prgram disajikan dalam dua bentuk yaitu diagram tangga (Ladder Diagram) dan tabel Mnemnic. Tampilan prgram menggunakan PLC ZEN Omrn ditunjukkan leh Gambar 6. TEKNIK Vl. 30 N. 1 Tahun 2009, ISSN
3 Gambar 6 Tampilan prgram ZEN Omrn. Pemrgraman PLC menggunakan ZEN Omrn, yaitu dengan cara membuat diagram ladder pada prgram tersebut. Untuk mengetahui prgram yang dibuat dapat berjalan atau tidak, maka harus disimulasikan. Prgram yang dapat berjalan ditandai dengan nyala lampu dari simulatr prgram. Perancangan Sistem PTC/ED Pengecatan warna dasar bdy dilakukan di sebuah plant yang disebut mnrail. Mnrail adalah rangkaian seperti kereta gantung yang disertai dengan alat pengangkat bdy (hist) yang kemudian mengangkat dan membawa bdy untuk dicelupkan pada bak-bak yang berisi air, pembersih dan cat. Pada sistem mnrail terjadi prses PTC/ED (Pre Treatment Chemical/ Electrcat Depsitin) Mnrail ini dikendalikan leh PLC (Prgrammable Lgic Cntrller). Tiap bak disebut stage, berikut adalah stage-stage mnrail : Stage 0 : Preparatin Pada tahap ini bdy terlebih dahulu dibersihkan dengan menggunakan butil culfida dan tinner dengan tujuan untuk mengangkat ktran yang menempel pada bdy. Stage 1 : Predegrease Bdy dimasukkan pada bak berisi air panas ( C) untuk menghilangkan li dan garam pada bdy. Stage 2 : Degrease Pada tahap ini bdy direndam dengan air pam dan ridline untuk memisahkan antara ktran li dan minyak pada bdy. Stage 3 : Water Rinse Bdy dibilas agar bersih dan tidak terjadi kntaminasi. Stage 4 : Cnditiner Pada tahap ini dilakukan pelapisan primer pada bdy, digunakan fixdin untuk menghaluskan permukaan bdy. Stage 5 : Phsphating Pada tahap ini dilakukan pelapisan phsphate dengan tujuan agar bdy anti karat. Stage 6 : Water Rinse 2 Bdy dibilas agar bersih dan tidak terjadi kntaminasi. Stage 7 : Passivating Pada stage ini tidak terjadi prses apapun, bdy di istirahatkan agar air bekas pembilasan yang ada pada bdy berkurang karena menetes. Stage 8 : DI Rinsing Pada stage ini dilakukan pembersihan dengan DI Water (Dizned Water) sebelum bdy di celupkan ke dalam cat. Stage 9 : Electrcat Depsitin (ED) Pada tahap ini dilakukan pengecatan warna dasar dengan cara mencelupkan bdy ke dalam cat. Sistem ini dekenal dengan istilah cathdic electrcating, yaitu mengecat dengan bantuan plaritas listrik agar cat dapat menempel pada lgam (bdy) sebagai plaritas negatif yang dicelupkan pada cat sebagai plaritas psitif. Ketebalan cat ditentukan leh besarnya tegangan listrik yang dikenakan pada sistem tersebut. A. Mesin Hist Hanger Mesin hist hanger adalah mesin pemindah bdy mbil yang berjalan pada suatu rel. Mesin ini digunakan pada prses PT/ED di PT. Gaya Mtr. Bdy diangkat leh mesin ini (hist) kemudian dipindah (hanger) ke tempat lain melalui rel. Sketsa mesin hist hanger ditunjukkan leh Gambar 9 dan Gambar 10. Gambar 9 Sketsa mesin hist hanger tampak samping. Gambar 10 Sketsa mesin hist hanger tampak bawah. Mesin hist hanger terdiri dari dua hist, hanger, tiga mtr 3 fasa, rel, dan sumber tenaga. Untuk menggerakkan hist maupun hanger digunakan mtr 3 fasa, rel merupakan lintasan, sedangkan sumber tenaga sebagai penyedia sumber listrik. B. Prinsip Kerja Mesin Hist Hanger Mesin hanger adalah mesin yang berjalan pada suatu rel. Terdiri dari mtr penggerak, rda penggerak, dan rda yang berjalan di rel. mesin hanger ditunjukkan leh Gambar 11. TEKNIK Vl. 30 N. 1 Tahun 2009, ISSN
4 Prximity switch (Px) Timer n delay (tn0 4, tm0 3) Limit switch (LS1 16) Output : Relay mtr hanger maju (Hngr) Relay mtr hist depan turun (R1D) Relay mtr hist depan naik (R1U) Relay mtr hist belakang turun (R2D) Relay mtr hist belakang naik (R2U) Gambar 11 Mesin Hanger Mesin ini digerakkan leh mtr induksi 3 fasa yang terdiri dari line R, S, T, dan N. Untuk membalik keadaan atau agar hanger dapat berjalan mundur maka salah satu line ditukar penyambungannya. Mesin hist terdiri dari mtr penggerak 3 fasa, rantai, dan pengait. Mesin hist ditunjukkan leh Gambar 12. Berdasarkan sistem pengendalian pada mesin hist hanger, maka state-state yang relevan, yaitu: S0 : Semua utput mati. S1 : relay mtr untuk menggerakkan hanger aktif (hanger maju), utput lainnya mati. S2 : relay mtr untuk menggerakkan hist depan aktif (hist depan turun), utput lainnya mati. S3 : relay mtr untuk hist depan dan untuk hist belakang aktif (kedua hist turun), utput lainnya mati. S4 : relay mtr untuk hist belakang aktif (hist belakang turun), utput lainnya mati. S5 : relay mtr untuk hist depan aktif (hist depan naik), utput lainnya mati. S6 : relay mtr untuk hist belakang aktif (hist belakang naik), utput lainnya mati. S7 : relay mtr untuk kedua hist aktif (keduanya hist naik), utput lain mati. Kemudian, state-state tersebut dibuat diagram state yang ditunjukkan pada Gambar 13. Gambar 12 Mesin hist Sama seperti mesin hanger, hist dapat bergerak maju (turun) ataupun mundur (naik). Untuk membalik keadaan maka salah satu line ditukar penyambungannya. Pada plant yang ditinjau menggunakan dua hist. Hasil dan Analisis Pada dasarnya, semua perancangan prgram PLC adalah sama, yaitu dengan perancangan lgika. Pemrgraman pada PLC Omrn menggunakan sftware ZEN Omrn, yaitu dengan merancang diagram ladder yang merepresentasikan sistem hist hanger secara keseluruhan. Metde perancangan yang digunakan adalah diagram state FSM Mre. Langkah awal dalam metde ini adalah inisialisasi I/O. Inisialisasi dilakukan untuk menentukan input dan utput, sehingga sebelum membuat diagram state, maka perlu diketahui dulu input maupun utput sistem. Input : First scanning (FS) Push buttn emergency (PB1) Push buttn hanger maju (PB2) Push buttn hist depan turun (PB3) Push buttn hist belakang turun (PB4) Push buttn hist depan naik (PB5) Push buttn hist belakang naik (PB6) Gambar 13 Diagram state. Pada Gambar 13, state akan berpindah ke state 1 jika terjadi transisi T1 atau T8, sedangkan state akan berpindah ke state 2 jika terjadi taransisi T2 atau T10. Demikian seterusnya dengan prses perpindahan state berikutnya. Dari state dan utput yang ada, maka dapat dibuat tabel hubungan state dan utput yang ditunjukkan leh Tabel 1. TEKNIK Vl. 30 N. 1 Tahun 2009, ISSN
5 Tabel 1 Hubungan state dan utput state Hngr R1D R1U R2D R2U S S S S S S S S Perancangan diagram ladder dilakukan berdasarkan diagram state, tabel hubungan utput dengan state, serta transisi state. persamaan-persamaan yang mendukung perancangan diagram ladder untuk hanger bergerak maju yaitu: T1 = FS S1 = (S1 + T1 + T18). ~T2 Hngr = S1 Kemudian, dari persamaan-persamaan tersebut dibuat diagram ladder untuk hanger bergerak maju yang ditunjukkan pada Gambar 14. Daftar Pustaka 1. Bltn, William, 2002, Prgrammable Lgic Cn trller (PLC) sebuah pengantar. Erlangga. Jakarta. 2. Jhn W.W, 1999, Prgrammable Lgic Cn trller, Furth Editin, Prentice Hall, New Jersey. 3. M. Budiyant, A.Wijaya, Pengenalan Dasar-Da sar PLC, Penerbit Gaya Media, Ygyakarta, Petruzella, Frank D., 2001, Elektrnik Industri. Andi Offset. Ygyakarta. 5. Rbert, L., 1991, Industrial Elektrnics, Furth Editin,Mc. Graw-Hill Publishing Campany, New Yrk. 6. Setiawan, Iwan, 2006, Prgramable Lgic Cntrller (PLC) dan Teknik Perancangan Sistem Kntrl. Ygyakarta. Andi Offset Tcci, Rnald J, 1991, Digital Systems : Principles and Applicatins, 5 th Editin. Prentice Hall.NewJersey. Gambar 14 Diagram ladder untuk hanger maju Pembacaan diagram ladder untuk hanger bergerak maju, yaitu pada Gambar 14, pada anak tangga pertama, penekanan first scanning (FS), akan mengakibatkan terjadi energize pada T1, sedangkan T1 sendiri digunakan untuk melakukan energize pada S1, sehingga menyebabkan sistem berpindah ke state 1 dan pada S1 yang mengalami energize akan menggerakkan hanger. Hanger akan bergerak jika T1, T18, atau S1 mengalami energize, sedangkan akan mati jika pada T2 yang terjadi energize. Kesimpulan 1. Penggunaan PLC dapat mengendalian mesin hist hanger baik dan mempermudah pengperasian, sehingga dapat mengptimalkan SDM yang ada. 2. Penggunaan metde diagram state mempermudah perancangan sistem kntrl dengan menggunakan PLC. 3. Penggunaan diagram ladder sangat menguntungkan karena jika sewaktu-waktu dibutuhkan dalam maintenance atau keperluan yang lain, dapat dengan mudah dianalisis. TEKNIK Vl. 30 N. 1 Tahun 2009, ISSN
6 TEKNIK Vl. 30 N. 1 Tahun 2009, ISSN
PENGENDALIAN MESIN HOIST HANGER DALAM PROSES PTC/ED MENGGUNAKAN PLC OMRON
PENGENDALIAN MESIN HOIST HANGER DALAM PROSES PTC/ED MENGGUNAKAN PLC OMRON M. Hasim As ari *), Wahyudi **) Abstract The develpment f Technlgy demands efficient and wrk speed, s it needs a system which can
Lebih terperinciImplementasi Automatic Transfer Switch Berbasis PLC pada Laboratorium Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung
ELECTRICIAN Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Implementasi Automatic Transfer Switch Berbasis PLC pada Laboratorium Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung Hendro Utomo 1, Ageng
Lebih terperinciSilo Simulation. Tidak dibenarkan mengcopy file dari computer lab PLC 1. Terdapat tombol selektor :
Tidak dibenarkan mengcpy file dari cmputer lab PLC 1 Sil Simulatin Terdapat tmbl selektr : Jika selektr terhubung ke A maka I:1/05 akan aktif. Maka sil akan berfungsi sesuai prses mde A. Jika selektr terhubung
Lebih terperinciIMPLEMENTASI AUTOMATIC TRANSFER SWITCH BERBASIS PLC PADA LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS LAMPUNG
IMPLEMENTASI AUTOMATIC TRANSFER SWITCH BERBASIS PLC PADA LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS LAMPUNG Hendro Utomo 1, Ageng Sadnowo 2, Sri Ratna S 3 1,2,3 Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciPENGANTAR SISTEM KENDALI
1 I PENGANTAR SISTEM KENDALI Deskripsi : Bab ini memberikan gambaran secara umum mengenai sistem kendali, definisi-definisi, pengertian sistem kendali lingkar tertutup dan sistem kendali lingkar terbuka,
Lebih terperinciPERTEMUAN. Modul I/O. 1. Komponen-komponen Komputer SEPERTI : CENTRAL PROCESSING UNIT MEMORY. memory
CPU 1. Kmpnen-kmpnen Kmputer memry PERTEMUAN MAR MBR : Instruksi Instruksi : I/O AR I/O BR Mdul I/O Buffer Data Data 1 2 CENTRAL PROCESSING UNIT CPU umumnya berada dalam kntrl CPU bertukar data dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat membutuhkan alat pengukur kemiringan kendaraan terhadap media yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kendaraan bermtr ataupun tak bermtr, khususnya kendaraan rda dua sangat membutuhkan alat pengukur kemiringan kendaraan terhadap media yang dilaluinya. Karena
Lebih terperinciMesin Pemotong Foil Otomatis
Jurnal Teknik Elektr, Vl. 9, N. 1, Maret 2016, 8-12 ISSN 1411-870X DOI: 10.9744/jte.9.1.8-12 Mesin Pemtng Fil Otmatis Laurensius Nurhadi Wnkusum Prgram Studi Teknik Elektr,Universitas Kristen Petra Jl.Siwalankert
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teri teri yang digunakan dalam perancangan, pembuatan dan implementasi Sistem Kntrl AMF Berbasis Arduin. Teri yang digunakan meliputi teri Genset,
Lebih terperinciPLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) Pengertian
PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) Pengertian Prgrammable Lgic Cntrllers (PLC) adalah kmputer elektrnik yang mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai tipe dan tingkat
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN PROTOTIPE
BAB III PERANCANGAN PROTOTIPE 3.1 TUJUAN PERANCANGAN Pada prinsipnya tujuan dari perancangan alat dan program adalah untuk mempermudah didalam merealisasikan perakitan atau pembuatan alat dan program yang
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Pada bab ini akan di jelaskan tentang tujuan pengujian alat, metode dan hasil pengujian. Selain itu akan dijelaskan juga jenis-jenis komponen elektrik yang terhubung
Lebih terperinciPERAWATAN MESIN BOR MEJA
PERAWATAN MESIN BOR MEJA Oleh Dina Sa adah ( 212341030 ) Rizki Azmi ( 212341018 ) Rizqi Santria ( 212341020 ) Richard C P ( 2133410 ) ABSTRAK Mesin br adalah suatu jenis mesin yang gerakannya memutar alat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PLN, di ganti menjadi kwh meter digital yang dapat memberikan nilai lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknlgi selalu berkembang setiap saat, ada saja yang dilakukan manusia untuk memberikan kemudahan pada kehidupan sehari-hari. Salah satu cnth kemudahan
Lebih terperinciRAY TRACER PENGUJIAN CAHAYA LED. B. M. Wibawa, I M. Joni, F. Faizal, V. Hutabalian, K. Heru dan C. Panatarani
Prsiding Seminar Nasinal Sains dan Teknlgi-II 2008 Universitas Lampung, 17-18 Nvember 2008 RAY TRACER PENGUJIAN CAHAYA LED B. M. Wibawa, I M. Jni, F. Faizal, V. Hutabalian, K. Heru dan C. Panatarani Grup
Lebih terperinciAbstrak. Susdarminasari Taini-L2F Halaman 1
Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN APLIKASI PLC OMRON SYSMAC CPM1A PADA TRAFFIC LIGHT DI LABORATORIUM TEKNIK KONTROL OTOMATIK TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS DIPONEGORO Susdarminasari Taini (L2F009034)
Lebih terperinciPenggunaan PLC di industri dimaksudkan untuk menggantikan penggunaan rangkaian relay dan timer. Keuntungan penggunaan PLC antara lain :
Pengenalan PLC (Programmable Logic Controller ) PLC (Programmable Logic Controller) adalah suatu komputer industri yang digunakan untuk pengendalian suatu proses atau mesin. Prinsip kerja secara garis
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Programmable Logic Controller (PLC) Programmable logic controller singkatnya PLC merupakan suatu bentuk khusus pengendalian berbasis mikroprossesor yang memanfaatkan memori
Lebih terperinciTIMER DAN COUNTER. ERI SETIADI NUGRAHA, S.Pd. 2012
TIMER DAN COUNTER ERI SETIADI NUGRAHA, S.Pd. 2012 TIMER Ada beberapa jenis timer yang digunakan pada PLC, akan tetapi yang sering digunakan adalah Timer ON Delay dan Timer OFF Delay. Fungsi pewaktu dalam
Lebih terperinciKajian Unjuk Kerja Sistem Pneumatic Hydrolic Pada Komponen Katup Kontrol (Control Valve)
15 Kajian Unjuk Kerja Sistem Pneumatic Hydrlic Pada Kmpnen Katup Kntrl (Cntrl Valve) Ade Elbani Jurusan Teknik Elektr Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura Pntianak E-mail : adeelbani@yah.cm Abstract
Lebih terperinciPERCOBAAN 3 I. JUDUL PERCOBAAN PLC
PERCOBAAN 3 I. JUDUL PERCOBAAN PLC II. TUJUAN PERCOBAAN 1. Mahasiswa memahami dasar-dasar pemrograman pada PLC 2. Mahasiswa mampu membuat dan menganalisa suatu program PLC 3. Mahasiswa memahami fungsi-fungsi
Lebih terperincikendali pemotongan kertas pada industri rumah tangga, dimana dengan
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Hardware yang dibangun merupakan mekanisme perancangan sistem kendali pemotongan kertas pada industri rumah tangga, dimana dengan memanfaatkan media
Lebih terperincit o l e a r n t o k n o w P L C BASIC I Instruktur : TOTOK NUR ALIF S.Pd NIP
t o l e a r n t o k n o w P L C BASIC I Instruktur : TOTOK NUR ALIF S.Pd NIP. 19720101 200312 1 011 1 SELAMAT DATANG DI DUNIA PLC ( PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER ) SERI OMRON CPM 2 A PRODUKSI TAHUN 2003
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Waste Water Treatment Teknologi pengolahan air limbah adalah kunci dalam memelihara kelestarian lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun industri
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP) Matakuliah : Sistem Digital Lanjut Kde : TKC305 Teri : 2 sks Praktikum : 1 sks Deskripsi Matakuliah Standar Kmpetensi Prgram Studi : TKC305 Sistem Digital Lanjut
Lebih terperinciSemua Timer diatas menggunakan jenis timer OnDellay. Untuk jenis-jenis timer bisa dilihat sebagai berikut:
1. Diagram ladder aplikasi PLC Lampu lalu lintas. Lampu lalulintas atau trafight light dapat dibuat menggunakan PLC. dengan memanfaatkan timer yang terdapat pada PLC kita bisa membuat lampu lalulintas
Lebih terperinciBAB 1 Pengenalan Pemrograman Komputer
BAB 1 Pengenalan Pemrgraman Kmputer 1.1 Tujuan Bagian ini akan membahas dasar dasar kmpnen dari kmputer meliputi hardware (perangkat keras) dan sftware (perangkat lunak). Kami juga akan menyertakan gambaran
Lebih terperinciPROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SUATU PEMAHAMAN DASAR PERALATAN PENGENDALI DI INDUSTRI BAGI MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SUATU PEMAHAMAN DASAR PERALATAN PENGENDALI DI INDUSTRI BAGI MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI Pengenalan PLC PLC merupakan sistem operasi elektronik digital yang dirancang untuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Programmable Logic Controller Proses di berbagai bidang industri manufaktur biasanya sangat kompleks dan melingkupi banyak subproses. Setiap subproses perlu dikontrol secara seksama
Lebih terperinciSaud Maruli Tua, Asep Fathudin, Iskak Haryono, Junaedi
Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 ISSN 0854-556 PERANCANGAN DIAGRAM LADDER BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) UNTUK PROGRAM MONITORING SISTEM OPERASI SARANA DUKUNG DI INSTALASI RADIOMETALURGI
Lebih terperinciPertemuan 1. Pengenalan Delphi 7
Pertemuan 1 Pengenalan Delphi 7 Delphi adalah sebuah bahasa pemrgraman dan lingkungan pengembangan perangkat lunak. Prduk ini dikembangkan leh Brland. Dengan menggunakan Free Pascal yang merupakan pryek
Lebih terperinciAPLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK
APLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK Dwi Aji Sulistyanto PSD III Teknik Elektro Universitas Diponegoro Semarang ABSTRAK Pada industri
Lebih terperinciPengantar Programable Logic Control. Dr. Fatchul Arifin, MT
Pengantar Programable Logic Control Dr. Fatchul Arifin, MT fatchul@uny.ac.id Definisi Secara mendasar PLC adalah suatu peralatan kontrol yang dapat diprogram untuk mengontrol proses atau operasi mesin.
Lebih terperinciPENDETEKSI LOGAM UNTUK INDUSTRI MAKANAN BERBASIS PLC. Oleh : Atmiasri dan Sagita Rochman*)
PENDETEKSI LOGAM UNTUK INDUSTRI MAKANAN BERBASIS PLC Oleh : Atmiasri dan Sagita Rochman*) Abstrak Perkembangan teknologi dan industri saat ini menunjukkan peningkatan yang sangat pesat seiring dengan pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 TUJUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 TUJUAN 1.1.1 Tujuan Khusus Mahasiswa memiliki ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan dan mempunyai sikap kerja yang diperlukan untuk mengidentifikasi, menjelaskan karakteristik dan
Lebih terperinciNO NAMA BARANG SPESIFIKASI JUMLAH
BAB III PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN 3.1 Perencanaan dan Perhitungan Bahan Dalam pengoperasian motor induksi tiga fasa direncanakan menggunakan PLC ZEN, sebagai alat control utamanya. Selain PLC ZEN juga
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Pemrogaman HMI Dengan Menggunakan Easy Builder Human Machine Interface yang digunakan penulis untuk
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Pemrogaman HMI Dengan Menggunakan Easy Builder 8000 Human Machine Interface yang digunakan penulis untuk perancangan kendali mesin feeder ini adalah HMI Weintek Type 6070iH dengan
Lebih terperinciAPLIKASI MESIN PENGISI DAN PENUTUP BOTOL OTOMATIS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA
APLIKASI MESIN PENGISI DAN PENUTUP BOTOL OTOMATIS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA Galih Wardhana (6907040022) Andhika Widodo (6907040028) ABSTRAK Dalam project work ini dibuat mesin pengisi dan penutup botol
Lebih terperinciAbstrak. Achmad Ulul Azmy - L2F Halaman 1
Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN APLIKASI PLC OMRON SYSMAC CPM1A PADA MODUL PINTU GARASI OTOMATIS DI LABORATORIUM TEKNIK KONTROL OTOMATIK TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS DIPONEGORO Achmad Ulul Azmy
Lebih terperinciKISI-KISI UJIAN TEORI KEJURUAN
KISI-KISI UJIAN TEORI KEJURUAN Jenis Seklah Kmpetensi Keahlian Kde Kurikulum Alkasi waktu Jumlah dan Bentuk Sal Tahun Ajaran : Seklah Menengah Kejuruan : Kimia Industri : 7294 : K13 : 120 menit : Pilihan
Lebih terperinciWAKTU. Problem. Potensi Problem. Berpindah dari tindakan setelah kejadian ke tindakan sebelum kejadian. 1. FMEA (Failure Mode Effect Analysis)
1. FMEA (Failure Mde Effect Analysis) 1.1. Kenapa FMEA Mengacu pada sistem evlusi mutu yang terfkus pada sistem pencegahan (mengatasi masalah sebelum masalah tersebut terjadi), maka Teknlgi mutu yang berkembang
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PERANCANGAN
BAB III METODE DAN PERANCANGAN 1.1 Metode Metode yang digunakan dalam pembuatan modul ini adalah modifikasi rancang bangun yang dilakukan dengan eksperimen. Hasil dari penyusunan tugas akhir ini berupa
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SOFTWARE. Dalam pengerjaan atau pembuatan suatu alat tahapan awal yang harus
BAB III PERANCANGAN SOFTWARE Dalam pengerjaan atau pembuatan suatu alat tahapan awal yang harus dilakukan adalah proses perencanaan perancangan yang meliputi perencanaan perangkat keras (hardware) dan
Lebih terperinciMODUL PEMANFAATAN JALUR KOMUNIKASI RS 485 UNTUK SIMULASI KENDALI JARAK JAUH PLC MASTER K 10S1
MODUL PEMANFAATAN JALUR KOMUNIKASI RS 485 UNTUK SIMULASI KENDALI JARAK JAUH PLC MASTER K 10S1 Edhy Andrianto L2F 303438 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro ABSTRAK Pengaturan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM Dalam perancangan dan pembuatan sistem ATS (Automatic Transfer Switch) berbasis PLC (Progammable Logic Controller) ini pengerjaannya melalui dua tahap, perancangan
Lebih terperinciSIMULASI MODEL KONTROL MESIN MIXER MENGGUNAKAN PLC DAN PROGRAM KOMPUTER INTELLUTION FIX
SIMULASI MODEL KONTROL MESIN MIXER MENGGUNAKAN PLC DAN PROGRAM KOMPUTER INTELLUTION FIX 6.1 Darminto 1, M. Facta, ST, MT 2, Iwan Setiawan, ST, MT 3 Teknik Elektro Universitas Diponegoro Semarang ABSTRAK
Lebih terperinciSIMULASI TIMER DAN COUNTER PLC OMRON TYPE ZEN SEBAGAI PENGGANTI SENSOR BERAT PADA JUNK BOX PAPER MILL CONTROL SYSTEM
Simulasi Timer dan Counter PLC Omron Type ZEN sebagai (David A. Kurniawan dan Subchan Mauludin) SIMULASI TIMER DAN COUNTER PLC OMRON TYPE ZEN SEBAGAI PENGGANTI SENSOR BERAT PADA JUNK BOX PAPER MILL CONTROL
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Programmable Logic Controller (PLC) PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan rele yang dijumpai pada sistem kendali proses konvensional [1].
Lebih terperinciBAB I SISTEM KONTROL TNA 1
BAB I SISTEM KONTROL Kata kontrol sering kita dengar dalam pembicaraan sehari-hari. Kata kontrol disini dapat diartikan "mengatur", dan apabila kita persempit lagi arti penggunaan kata kontrol dalam teknik
Lebih terperinciBab VI : Contoh-contoh Aplikasi ZEN
Bab VI : Contoh-contoh Aplikasi ZEN Untuk memudahkan belajar PLC Omron secara umum, menurut saya perlu dimulai dengan sesuatu yang mudah baru kemudian menggunakan atau mempelajari yang lebih kompleks.
Lebih terperinciModul Training PLC untuk Semua
[Type the company name] Modul Training PLC untuk Semua Sabtu 26 Mei 2012 TimeLineX I. DEFINISI -Programmable Dapat diprogram (software based). -Logic Bekerja berdasar logika yang dibuat. Logika disini
Lebih terperinci5. Kinerja. 6. Tipe Fisik. 7. Karakteristik Fisik. 8. Organisasi
Arsitektur Sistem Kmputer MEMORI Memri adalah bagian dari kmputer tempat prgram prgram dan data data disimpan. Istilah stre atau strage untuk memri, meskipun kata strage sering digunakan untuk menunjuk
Lebih terperinciOTOMASI WORK STATION (FMS) BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER Purnawan
OTOMASI WORK STATI (FMS) BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CTROLLER Purnawan A. PENGANTAR Sebagian besar proses di industri menghendaki strategi pengontrolan atau pengendalian sekuensial. Pengendalian sekuensial
Lebih terperinciMAN-MACHINE INTERFACE (MMI) UNTUK SISTEM SERVO POSISI MOTOR DC. Risal dan Mukhlisulfatih Latief Program Pascasarjana Teknik Elektro UNHAS.
Risal dan Mukhlisulfatih, Man-Machine Interface (MMI) untuk Sistem Serv Psisi Mtr DC MAN-MACHINE INTERFACE (MMI) UNTUK SISTEM SERVO POSISI MOTOR DC Risal dan Mukhlisulfatih Latief Prgram Pascasarjana Teknik
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SIMULAOTOR PENGASUTAN LANGSUNG DOUBLE SPEED MOTOR INDUKSI 3 FASA BERBASIS PLC OMRON CP1L-20 DR-A
RANCANG BANGUN SIMULAOTOR PENGASUTAN LANGSUNG DOUBLE SPEED MOTOR INDUKSI 3 FASA BERBASIS PLC OMRON CP1L-20 DR-A Ikhsan Sodik Mahasiswa Diploma 3 Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik Elektro Politeknik
Lebih terperinciSudarmaji SISTEM KERJA PENGENDALI OTOMATIS LAMPU TRAFFIC LIGHT PADA PERSIMPANGAN 4 (EMPAT) JALAN RAYA MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)
SISTEM KERJA PENGENDALI OTOMATIS LAMPU TRAFFIC LIGHT PADA PERSIMPANGAN 4 (EMPAT) JALAN RAYA MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) Sudarmaji Universitas Muhammadiyah Metro Jl. Ki Hjar Dewantara
Lebih terperinciPERANCANGAN MINIATUR TRAFFIC LIGHT DENGAN MEMPERGUNAKAN PENGENDALI PORT PARALEL
PERANCANGAN MINIATUR TRAFFIC LIGHT DENGAN MEMPERGUNAKAN PENGENDALI PORT PARALEL Eka Wahyudi 1, Desi Permanasari 2 1,2 Program Studi Diploma III Teknik Telekomunikasi, Purwokerto 1 ekawahyudi@akatelsp.ac.id
Lebih terperinciBAB II SISTEM KENDALI, DIAGRAM TANGGA & PLC. Sejarah Perkembangan Sistem Kendali dan Otomtisasi Industri
BAB II SISTEM KENDALI, DIAGRAM TANGGA & PLC 2.1 Sejarah Perkembangan Sistem Kendali dan Otomtisasi Industri Pada awalnya, proses kendali mesin-mesin dan berbagai peralatan di dunia industri yang digerakkan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)
Lebih terperinciBAB IV BAHASA PROGRAM PLC
BAB IV BAHASA PROGRAM PLC Sebelum menyusun suatu program untuk pengoperasian PLC pada pengontrolan suatu system atau proses, harus mengetahui dan menghafal bahasa program PLC yang akan digunakannya. PLC
Lebih terperinci2. Prinsip dan aplikasi Relay
Pertemuan 2 2. Prinsip dan aplikasi Relay Handy Wicaksono Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Petra Sasaran Mahasiswa mampu : Menjelaskan prinsip kerja relay Mengetahui macam macam relay dan bagaimana
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA 1.1 Implementasi 1.1.1 Sistem Gerbang Bendungan Perancangan Kontrol otomatis sistem bendungan menggunakan Programble logic Control (PLC) sebagai alat pengendali yang menggerakan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan. Teknik Elektro Universitas Lampung
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu : November 2011 Maret 2013 Tempat : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung B. Alat dan Bahan
Lebih terperinciBAB V PERSIAPAN PEMPROGRAMAN
BAB V PERSIAPAN PEMPROGRAMAN A. PERSIAPAN DASAR Sebelum menyusun suatu program untuk pengoperasian PLC pada pengontrolan suatu sistem atau proses, ada beberapa hal yang perlu diketahui dan persiapan dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER
BAB I PENDAHULUAN 1.1 REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER Di tahun 1970-an dan awal 1980-an terlihat perpaduan dari bidang ilmu kmputer dan kmunikasi data yang secara mendalam mengubah teknlgi, prduksi-prduksi
Lebih terperinciTCp/rp T4_81. i;[?t:i[ 2. Pemoderan penggunaan sinyarepsk pada Komunkasi rut Pius yozy llerucanyo
DAFTAR ISI BIDANG ELEKTRO 1' D-istribusi]egangan K$FI pada RdaAkibat Beban rmpact Ketika Rda 1-8 Melewati sambunga.nner.enlan'l-?-,1r","rg"."i.n Lii,;g Rer Ke Arah Laterar I Made parwata,.,t. Scnipperi
Lebih terperinciAbstrak. Arbye S L2F Halaman 1
Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN APLIKASI PLC OMRON SYSMAC CPM1A PADA BEL KUIS DI LABORATORIUM TEKNIK KONTROL OTOMATIK TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS DIPONEGORO Arbye S (L2F009045) Jurusan Teknik
Lebih terperinciBab 2 Relay Prinsip dan Aplikasi
Bab 2 Relay Prinsip dan Aplikasi Sasaran : Mahasiswa mampu : Menjelaskan prinsip kerja relay Mengetahui macam macam relay dan bagaimana simbolnya dalam rangkaian Mendesain relay logic ladder untuk mengendalikan
Lebih terperinciBAB 4. Rancang Bangun Sistem Kontrol
BAB 4. Rancang Bangun Sistem Kontrol 4.1 Perancangan Umum Plant ini digunakan untuk proses pembuatan makanan surabi otomatis. Input sistem adalah adonan bahan dan adonan rasa sedangkan hasil yang diharapkan
Lebih terperinciBAB IV PEMBUATAN SIMULASI MESIN PRES SIL OLI
BAB IV PEMBUATAN SIMULASI MESIN PRES SIL OLI 4.1 Identifikasi dan Perumusan Masalah Telah dirumuskan di Bab 1.2 yaitu : Dengan melihat keadan line produksi sekarang dan data waktu (kosu) produksi saat
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI MONITORING BANDWIDTH INTRANET DI PUSPIPTEK-BPPT
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI MONITORING BANDWIDTH INTRANET DI PUSPIPTEK-BPPT Susant Raya Stx.raya@gmail.cm Suma Handi Winata handi.winata@yah.cm William william.tjhaw@gmail.cm Taslim Rchmadi ABSTRAK Tujuan
Lebih terperinciRANCANGAN SISTEM PENANGANAN LORI OTOMATIS BERBASIS PROGRAMABLE LOGIC CONTROLLER. Ahmad Mahfud ABSTRAK
RANCANGAN SISTEM PENANGANAN LORI OTOMATIS BERBASIS PROGRAMABLE LOGIC CONTROLLER Ahmad Mahfud ABSTRAK Teknologi pengolahan minyak kelapa sawit terus berkembang, seiring dengan kebutuhan industri akan kemajuan
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368 ini adalah Controller
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Perangkat keras yang akan digunakan dalam Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368 ini adalah Controller
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pemrograman. Pemrogramannya akan di deskripsikan berupa flowchart yang akan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Perancangan Alat Pada BAB pembuatan alat ini akan dibahas perencanaan dan realisasi pemrograman. Pemrogramannya akan di deskripsikan berupa flowchart yang akan dibuat.
Lebih terperinciDESAIN FUZZY STATE MACHINE UNTUK MENGHASILKAN VARIASI RESPON NPC (NON-PLAYABLE CHARACTER) PADA SEBUAH GAME
DESAIN FUZZY STATE MACHINE UNTUK MENGHASILKAN VARIASI RESPON NPC (NON-PLAYABLE CHARACTER) PADA SEBUAH GAME Surya Adi Wijaya 1, Susi Juniastuti 2, Supen Mardi SN 3, Mch. Hariadi 4 Pasca Sarjana Jurusan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.
47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam Bab ini berisi tentang bagaimana alat ini dapat bekerja sesuai dengan rancang bangun serta simulasi yang di targetkan. Dimana sistem mekanikal, elektrikal dapat dikontrol
Lebih terperinciWORKSHOP INSTRUMENTASI MODUL PRAKTIKUM PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER
WORKSHOP INSTRUMENTASI MODUL PRAKTIKUM PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER PRODI D3 METROLOGI DAN INSTRUMENTASI JURUSAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
Lebih terperinciAPLIKASI ZELIO SOFT 2 PADA SISTEM KEAMANAN SMART ROOM DENGAN MENGGUNAKAN SMART RELAY
APLIKASI ZELIO SOFT 2 PADA SISTEM KEAMANAN SMART ROOM DENGAN MENGGUNAKAN SMART RELAY C13 Nyayu Latifah Husni [1], Ade Silvia Handayani. [2], Rani Utami [3] Abstrak Teknologi yang semakin maju dan terus
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Traffic Light adalah suatu lampu indikator pemberi sinyal yang di tempatkan di
1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Traffic Light adalah suatu lampu indikator pemberi sinyal yang di tempatkan di persimpangan jalan, atau lokasi-lokasi lain untuk menunjukkan keadaan aman agar mengendarai
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Umum Perancangan sistem PLC web server sebagai sistem kontrol coal crushing plant merupakan sistem yang mampu mengontrol dan memberikan informasi keadaan plant secara real-time,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN PERANGKAT DAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN PERANGKAT DAN SISTEM Dalam bab ini berisi tentang bagaimana alat dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menjadi suatu rangkaian yang dapat difungsikan. Selain itu juga membahas tentang
Lebih terperinciAPLIKSI KONTROL PERMUKAAN BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)
Apliksi Kontrol Permukaan Berbasis Programmable. Muhaimin APLIKSI KONTROL PERMUKAAN BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) Muhaimin 1 1 Dosen Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. potensial yang menjadi perhatian penulis saat ini adalah penghematan biaya dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang sangat pesat dan persaingan di dunia industri yang sangat ketat saat ini mendorong dunia industri sebagai pelaku usaha dituntut
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO TELKOM UNIVERSITY
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO TELKOM UNIVERSITY MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER DIREVISI Mikrprsesr dan Antarmuka CEH3B3 Sistem Embedded
Lebih terperinciPROGRAMMABLE LOGIC CONTROLER (PLC)
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLER (PLC) Tujuan Setelah mempelajari modul ini, diharapkan peserta mampu : Memahami fungsi PLC Mampu membuat program PLC Mampu menerapkan PLC untuk menyelesaikan permasalahan kontrol
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kontaktor Kontaktor merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk menyambungkan atau memutuskan arus listrik AC. Kontaktor atau sering juga disebut dengan istilah relay. Prinsip
Lebih terperinciPEMODELAN SIMULASI KONTROL PADA SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN MENGGUNAKAN PLC
PEMODELAN SIMULASI KONTROL PADA SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN MENGGUNAKAN PLC Badaruddin 1, Endang Saputra 2 1,2 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana, Jakarta, Indonesia
Lebih terperinciMateri. Siswa Mampu :
Pemrograman PLC Materi Siswa Mampu : Menjelaskan langkah langkah pengendalian sistem dengan proram di PLC Menjelaskan prinsip pemrograman PLC dengan Ladder Diagram Menjelaskan komponen komponen LD dan
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP) Matakuliah : Lgika Fuzzy Kde : TSK-710 Teri : 2 sks Praktikum : - Deskripsi Matakuliah Standar Kmpetensi Prgram Studi : Himpunan Fuzzy dan Lgika Fuzzy: mtivasi,
Lebih terperinciBAB II SISTEM PENGONTROLAN MOTOR LISTRIK PADA INDUSTRI. pengendalian terhadap operasi motor listrik yang di pergunakan untuk
BAB II SISTEM PENGONTROLAN MOTOR LISTRIK PADA INDUSTRI 2.1 Pengertian Pengontrolan Pengontrolan dapat diartikan sebagai pengaturan dan pengendalian terhadap operasi motor listrik yang di pergunakan untuk
Lebih terperinciAPLIKASI PLC UNTUK PENGENDALIAN KONVEYOR PADA PENGEPAKAN DAN PENYORTIRAN PRODUK. Oleh : Siswanto Nurhadiyono ABSTRACT
APLIKASI PLC UNTUK PENGENDALIAN KONVEYOR PADA PENGEPAKAN DAN PENYORTIRAN PRODUK Oleh : Siswanto Nurhadiyono ABSTRACT Initially control systems for the controller of industrial automatic machine peripheral
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA INDUSTRI KENDALI TRAFFIC LIGHT 4 JALUR DENGAN PLC DISUSUN OLEH:??????????????????????????????????
LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA INDUSTRI KENDALI TRAFFIC LIGHT 4 JALUR DENGAN PLC DISUSUN OLEH:?????????????????????????????????? JURUSAN ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA YOGYAKARTA
Lebih terperinciLampiran : Instalasi dan Konfigurasi Sistem
Lampiran : Instalasi dan Knfigurasi Sistem 1.1. Setting / Prgramming Q-PROTECH GSM Car Alarm Setelah selesai melakukan instalasi atau pemasangan pada mbil, masukkan kartu handphne / SIMCARD GSM : 1. Telkmsel
Lebih terperinciOptimasi Jaringan Saraf Listrik Sebagai Virtual Praktikum Kendali dan Otomasi Proses
Optimasi Jaringan Saraf Listrik Sebagai Virtual Praktikum Kendali dan Otomasi Proses Suhendar 1 dan Anggoro Suryo Pramudyo 2 1,2 Jurusan Teknik Elektro, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, suhendar@ft-untirta.ac.id
Lebih terperinciSISTEM MONITOR DAN PENGONTROL KADAR GAS KARBON MONOKSIDA (CO) DALAM RUANGAN
Liangd: SISTEM MONITOR DAN PENGONTROL KADAR GAS KARBON MONOKSIDA (CO)... 55 SISTEM MONITOR DAN PENGONTROL KADAR GAS KARBON MONOKSIDA (CO) DALAM RUANGAN Yhanes Liangd ), Antnius Wibw 2) E-mail: L_4_NG_84@yah.cm
Lebih terperinciCrane Hoist (Tampak Atas)
BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI 4.1. Simulator Alat Kontrol Crane Hoist Menggunakan Wireless Simulasi ini dibuat menyesuaikan cara kerja dari sistem kontrol mesin crane hoist menggunakan wireless berbasis
Lebih terperinciMakalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN APLIKASI PLC OMRON SYSMAC CPM1A PADA MODUL SISTEM SILO
Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN APLIKASI PLC OMRON SYSMAC CPM1A PADA MODUL SISTEM SILO Muhammad Fajri Nur Reimansyah (L2F009032) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Lebih terperinciBuku Instruksi Outseal PLC 1.0.1
Buku Instruksi Outseal PLC 1.0.1 Kami bangga menggunakan teknologi karya anak bangsa PLC karya anak bangsa Agung Bakhtiar Tangga update buku: 28 Desember 2017 Outseal adalah sebuah PLC karya anak bangsa
Lebih terperinciBAB III TEORI PENUNJANG
8 BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Bimbingan dan Penyuluhan Prayitn dan Erman Amti (2004:99) mengemukakan bahwa bimbingan adalah prses pemberian bantuan yang dilakukan leh rang yang ahli kepada serang atau
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Alat Miniatur Lift 3 Lantai Sesuai pembahasan pada bab III, dan dengan mengikuti tahapan-tahapan yang telah dicantumkan, hasil akhir miniatur lift tampak pada
Lebih terperinci