Software Requirement (Persyaratan PL)
|
|
- Inge Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Sftware Requirement ( PL) Arna Fariza 1 Rekayasa Perangkat Lunak Tujuan Memperkenalkan knsep persyaratan user dan sistem Menjelaskan persyaratan fungsinal dan nnfungsinal Menjelaskan bagaimana persyaratan PL dapat ditulis dalam dkumen persyaratan Rekayasa Perangkat Lunak 2 1
2 Materi fungsinal dan nn-fungsinal user sistem Spesifikasi antar muka Dkumen persyaratan PL Rekayasa Perangkat Lunak 3 Rekayasa Prses menetapkan layanan yang dibutuhkan knsumen terhadap sistem dan batasan perasi dan pengembangan. itu sendiri adalah diskripsi layanan sistem dan batasan yang dihasilkan selama prses rekayasa persyaratan. Rekayasa Perangkat Lunak 4 2
3 Apakah itu? Pernyataan abstrak level tinggi dari layanan atau batasan sistem ke dalam spesifikasi fungsinal matematis Tidak terelakkan bahwa persyaratan mempunyai dua fungsi merupakan dasar untuk penawaran kntrak sehingga harus terbuka untuk interpretasi merupakan dasar untuk kntrak itu sendiri sehingga harus didefinisikan secara detail Kedua pernyataan diatas disebut persyaratan Rekayasa Perangkat Lunak 5 Abstraksi (Davis) Jika sebuah perusahaan akan mengadakan kntrak untuk pryek pengembangan sftware besar, harus didefinisikan persyaratan yang cukup dimana slusi belum terdefinisi. harus ditulis sehingga beberapa kntraktr dapat menawarkan kntrak, penawaran, kemungkinan, secara berbeda dengan persyaratan rganisasi client. Bila kntrak sudah diserahkan, kntraktr harus menulis definisi sistem untuk client secara lebih detail sehingga client mengerti dan dapat mem-validasi sftware yang akan dikerjakan. Kedua dkumen ini disebut dkumen persyaratan untuk sistem Rekayasa Perangkat Lunak 6 3
4 Tipe-tipe User Lapran dalam bahasa natural plus diagram layanan yang tersedia dan batasan perasinal. Ditulis leh knsumen Sistem Dkumen terstruktur yang berisi diskripsi detail dari fungsi sistem, layanan dan batasan perasinal. Mendefinisikan apa yang harus dilaksanakan sehingga dapat menjadi bagian dari kntrak antara knsumen dan develper. Rekayasa Perangkat Lunak 7 Definisi dan Spesifikasi Definisi Sftware harus menyediakan ketentuan menampilkan dan mengakses file yang dibuat leh tl lain Spesifikasi 1.1 User diberikan fasilitas untuk mendefinisikan tipe file eksternal 1.2 Setiap tipe file eksternal mempunyai alat untuk dihubungkan yang dapat diaplikasikan ke file 1.3 Setiap tipe file eksternal direpresentasikan sebagai icn tertentu pada tampilan user 1.4 Fasilitas disediakan untuk icn yang merepresentasikan tipe file eksternal yang didefinisikan leh user 1.5 Jika user memilih icn untuk merepresentasikan file eksternal, efek pemilihan mengaplikasikan alat yang menghubungkan antara tipe file eksternal ke file yang direpresentasikan leh icn terpilih Rekayasa Perangkat Lunak 8 4
5 Pengguna user Manajer client End-user sistem Engineer client Manager kntraktr Arsitek sistem sistem End-user sistem Engineer client Arsitek sistem Develper sftware Spesifikasi desain sftware Engineer client (kemungkinan) Arsitek sistem Develper sftware Rekayasa Perangkat Lunak 9 Fungsinal dan nn-fungsinal fungsinal Pernyataan layanan sistem yang harus disediakan, bagaimana sistem bereaksi pada input tertentu dan bagaimana perilaku sistem pada situasi tertentu nn-fungsinal Batasan layanan atau fungsi yang ditawarkan sistem seperti batasan waktu, batasan pengembangan prses, standarisasi dll dmain yang datang dari dmain aplikasi sistem dan yang menyatakan karakteristik dari dmain tersebut Rekayasa Perangkat Lunak 10 5
6 Fungsinal Menggambarkan fungsinalitas atau layanan sistem Tergantung pada jenis PL, harapan user dan jenis sistem dimana PL digunakan Perysaratan fungsinal user merupakan pernyataan level tinggi dari apa yang seharusnya dilakukan sistem tetapi persyaratan fungsinal sistem harus menggambarkan layanan sistem secara rinci Rekayasa Perangkat Lunak 11 Cnth Kasus : System LIBSYS Sebuah sistem perpustakaan yang menyediakan antarmuka tunggal untuk sejumlah database dari artikel di perpustakaan yang berbeda. Pengguna dapat mencari, mengunduh dan mencetak artikel secara pribadi. 6
7 Cnth Peryaratan Fungsinal User seharusnya dapat melakukan pencarian melalui database atau subsetnya. Sistem menyediakan tampilan yang tepat bagi user untuk membaca dkumen dalam penyimpan dkumen. Setiap rder akan dialkasikan identifikasi unik (ORDER_ID) dimana pengguna dapat menyalin ke penyimpanan sekunder. Ketidaktepatan Peryaratan Permasalahan timbul jika persyaratan tidak ditetapkan dengan jelas yang sama mungkin diinterprestasikan dengan cara yang berbeda leh develper dan user Pertimbangkan Viewer yang tepat Keinginan user tampilan khusus untuk tipe dkumen yang berbeda Interpretasi develper menyediakan tampilan teks yang menunjukkan isi dkumen Rekayasa Perangkat Lunak 14 7
8 Knsistensi dan Kelengkapan Secara prinsip, persyaratan harus lengkap dan knsisten Lengkap Knsisten Harus mendiskripsikan semua fasilitas yang dibutuhkan Tidak terdapat knflik atau kntradiksi dalam mendiskripsikan fasilitas sistem Dalam prakteknya, tidak mungkin menghasilkan dkumen persyaratan yang lengkap dan knsisten Rekayasa Perangkat Lunak 15 Peryaratan Nn-fungsinal Mendifinisikan sifat sistem dan batasan sistem, seperti kehandalan, waktu respn, kebutuhan penyimpan. Batasan lain misalnya kapabilitas perangkat I/O, representasi sistem dll prses juga dapat ditentukan dari sistem CASE khusus, bahasa pemrgraman atau metde pengembangan nn-fungsinal mungkin lebih penting kritis daripada persyaratan fungsinal. Jika tidak terpenuhi, sistem menjadi tidak berguna Rekayasa Perangkat Lunak 16 8
9 Klasifikasi Nn-fungsinal Prduk persyaratan yang menetapkan bahwa prduk yang dikirim harus berjalan dengan cara tertentu, cnth kecepatan eksekusi, kehandalan dll Organisasi persyaratan sebagai akibat dari kebijakan rganisasi dan prsedur misalnya standar prses yang digunakan, persyaratan implementasi dll Eksternal persyaratan yang muncul dari faktr eksternal sistem dan prses pengembangan misalnya persyaratan antar perasi, persyaratan legistatif dll Rekayasa Perangkat Lunak 17 Tipe Nn-fungsinal nnfungsinal prduk rganisasi eksternal efisiensi kehandalan prtabilitas interperasi ethical kemampuan penggunaan penyerahan implementasi standar legislatif perfrmansi ruang privacy keselamatan Rekayasa Perangkat Lunak 18 9
10 Cnth Nn-fungsinal Prduk 8.1 User interface untuk LIBSYS harus diimplementasikan sebagai HTML sederhana tanpa frame atau Java applet. Organisasi Prses pengembangan sistem dan penyerahan dkumen harus sesuai dengan prses dan penyerahan yang didefinisikan dalam XYZC-SP-STAN-95. Eksternal Sistem seharusnya tidak mengungkapkan infrmasi pribadi apapun tentang knsumen selain nama dan nmr referensi ke peratr sistem. Rekayasa Perangkat Lunak 19 Dmain Berasal dari dmain aplikasi dan menggambarkan karakteristik sistem dan fitur yang mencerminkan dmain. Dmain persyaratan menjadi persyaratan fungsinal baru, batasan pada peryaratan yang ada atau mendefinisikan kmputasi tertentu. Jika persyaratan dmain tidak terpenuhi, sistem mungkin tidak dapat dijalankan. Rekayasa Perangkat Lunak 20 10
11 Dmain pada LIBSYS Harus ada user interface standar untuk semua database yang harus didasarkan pada standar Z Karena pembatasan hak cipta, beberapa dkumen harus dihapus segera setelah tiba. Tergantung persyaratan user, dkumen tersebut dapat dicetak secara lkal pada server sistem untuk dikirim secara manual ke user atau dilewatkan ke netwrk printer. Rekayasa Perangkat Lunak 21 Permasalahan Dmain Kemampuan untuk dimengerti dinyatakan dalam bahasa dmain aplikasi Hal ini sering tidak dipahami leh sftware engineer yang mengembangkan sistem Ketidaklengkapan Dmain khusus sudah mengerti area dengan baik sehingga mereka tidak berfikir untuk membuat persyaratan dmain secara eksplisit Rekayasa Perangkat Lunak 22 11
12 User Menjelaskan persyaratan fungsinal dan nnfungsinal sedemikian rupa sehingga dimengerti leh user yang tidak mempunyai pengetahuan teknis yang rinci. user didefinisikan menggunakan bahasa alami, tabel dan diagram yang dapat dipahami leh semua user. Rekayasa Perangkat Lunak 23 Permasalahan dengan Bahasa Alami Ketidakjelasan Sulit untuk presisi tanpa membuat dkumen yang sulit dibaca. yang membingungkan fungsinal dan nn-fungsinal cenderung dicampur aduk Penggabungan persyaratan Beberapa persyaratan yang berbeda dinyatakan bersama-sama Rekayasa Perangkat Lunak 24 12
13 LIBSYS LIBSYS wajib menyediakan sistem akuntansi keuangan yang menyimpan catatan dari semua pembayaran yang dilakukan leh user sistem. Manajer sistem dapat mengknfigurasi sistem ini sehingga user biasa mungkin menerima ptngan harga Rekayasa Perangkat Lunak 25 Permasalahan database terdiri dari infrmasi baik knseptual maupun rinci Menjelaskan knsep sistem akuntansi keuangan yang akan dimasukkan dalam LIBSYS; Namun, juga mencakup hal detail mengenai knfigurasi sistem yang dapat dilakukan manajer dapat mengknfigurasi sistem ini - hal ini tidak diperlukan pada tingkat ini. Rekayasa Perangkat Lunak 26 13
14 Ketentuan Penulisan Menciptakan frmat standard dan menggunakannya untuk semua persyaratan. Menggunakan bahasa secara knsisten. Menggunakan penanda teks untuk identifikasi bagian penting dari persyaratan Hindari penggunakan jargn kmputer Rekayasa Perangkat Lunak 27 Sistem Spesifikasi fungsi sistem yang lebih rinci, layanan dan batasan persyaratan user Sebagai dasar merancang sistem Biasanya digunakan sebagai bagian dari kntrak sistem Rekayasa Perangkat Lunak 28 14
15 dan Desain Secara prinsip, persyaratan menyatakan apa yang seharusnya sistem lakukan dan desain menjelaskan bagaimana melakukannya Prakteknya, persyaratan dan desain dibedakan Arsitektur sistem dirancang untuk men-strukturkan persyaratan Sistem dapat berperasi dengan sistem lain yang menghasilkan persyaratan desain Penggunaan desain tertentu mungkin menjadi persyaratan dmain Rekayasa Perangkat Lunak 29 Permasalahan dengan Spesifikasi Bahasa Alami Kemenduaan Pembaca dan penulis persyaratan harus menginterpretasikan kata yang sama dg cara yang sama. Bahasa alami secara natural bersifat mendua sehingga hal ini sangat sulit Terlalu Fleksibel Hal yang sama mungkin dikatakan dengan beberapa cara yang berbeda dalam spesifikasi Tidak ada mdularitas Struktur bahasa alami tidak cukup untuk men-strukturkan persyaratan sistem Rekayasa Perangkat Lunak 30 15
16 Alternatif Spesifikasi dalam Bahasa Alami Ntasi Bahasa natural terstruktur Bahasa deskripsi desain Ntasi grafis Spesifikasi Matematis Deskripsi Pendekatan ini tergantung definisi bentuk standard atau template untuk menggambarkan spesifikasi persyaratan Pendekatan ini menggunakan bahasa seperti bahasa pemrgraman tetapi lebih banyak fitur abstrak untuk menentukan persyaratan dengan mendefinisikan mdel perasi dari sistem bahasa grafis, ditambahkan dengan text digunakan untuk mendefinisikan persyaratan fungsinal untuk sistem Cnthnya sebelumnya bahasa grafis SADT (Rss, 1977; Schman and Rss, 1977), saat ini digunakan deskripsi use case (Jacbsen, Christersn et al.,1993) Ada beberapa ntasi berbasis knsep matematis seperti mesin finite-state atau himpunan. Spesifikasi yang ganda dapat mengurangi argumen antara knsumen dan kntraktr tentang fungsinal sistem. Sebaliknya, sebagian besar knsumen tidak mengerti spesifikasi frmal dan enggan menerimanya sebagai kntrak sistem Rekayasa Perangkat Lunak 31 Spesifikasi dg Bahasa Terstruktur Kebebasan penulisan persyaratan dibatasi leh template standar untuk persyaratan. Semua persyaratan ditulis dengan cara yang standar. Terminlgi yang digunakan dalam deskripsi mungkin terbatas. Keuntungannya adalah bahwa sebagian besar ekspresi dari bahasa alami dipertahankan dengan penyeragaman pada spesifikasi. Rekayasa Perangkat Lunak 32 16
17 Spesifikasi Berbasis Frm Definisi fungsi atau entiti Menggambarkan input dan darimana berasal Menggambarkan utput dan dimana berjalan Mengindikasikan entiti lain yang diperlukan Kndisi sebelum dan sesudah (jika diperlukan) Efek lain (jika ada) dari fungsi Rekayasa Perangkat Lunak 33 Spesifikasi nde Berbasis Frm BCLIPSB/Wrkstatin/Tls/DB/3.5.1 Functin Tambah nde Deskripsi Menambah nde ke desain yang sudah ada. User memilih tipe nde dan psisi bila ditambahkan ke desain, nde menjadi pilihan saat ini. User memilih psisi nde dan memindahkan kursr ke area dimana nde ditambahkan Input Surce database Output Tujuan Pre-kndisi Tipe nde, psisi nde, identifier desain Tipe nde dan psisi nde diinputkan leh user, identifier desain dari Identifier desain Desain database. Desain membuat database menyelesaikan perasi Desain graph akar dari identifier desain input Desain terbuka dan ditampilkan pada layar user Pst-kndisi Desain tidak berubah terpisah dari tambahan nde tipe tertentu pada psisi yang diberikan Efek lain TIdak ada Rekayasa Perangkat Lunak 34 17
18 Diagram Sequence Menunjukkan urutan peristiwa yang terjadi selama beberapa user berinteraksi dengan sistem. Dibaca dari atas ke bawah untuk melihat urutan tindakan yang terjadi. Penarikan dari ATM Validasi Kartu; Menangani permintaan; Transaksi selesai. Diagram Sequence pada Penarikan ATM 18
19 Spesifikasi Antar Muka Sebagian besar sistem harus berperasi dengan sistem lain dan antar muka perasi harus ditentukan sebagai bagian persyaratan Tiga tipe antar muka Antar muka prsedural Struktur data yang dapat ditukar Representasi data Ntasi frmal adalah teknik efektif untuk spesifikasi antar muka Rekayasa Perangkat Lunak 37 Deskripsi Antar Muka PDL interface PrintServer { // defines an abstract printer server // requires: interface Printer, interface PrintDc // prvides: initialize, print, displayprintqueue, cancelprintjb, switchprinter vid initialize ( Printer p ) ; vid print ( Printer p, PrintDc d ) ; vid displayprintqueue ( Printer p ) ; vid cancelprintjb (Printer p, PrintDc d) ; vid switchprinter (Printer p1, Printer p2, PrintDc d) ; } //PrintServer Rekayasa Perangkat Lunak 38 19
20 Dkumen Dkumen persyaratan adalah pernyataan resmi dari apa yang dibutuhkan leh develper sistem Harus mencakup persyaratan pengguna dan spesifikasi persyaratan sistem. BUKAN dkumen desain. Sejauh mungkin, menentukan APA yang harus dikerjakan sistem daripada BAGAIMANA mengerjakannya Rekayasa Perangkat Lunak 39 Knsumen sistem Spesifikasi persyaratan dan membacanya untuk memeriksa apakah sesuai persyaratan knsumen. Knsumen menentukan perubahan persyaratan User dari dkumen persyaratan Manager Engineer sistem Menggunakan dkumen persyaratan untuk perencanaan sistem dan merencanakan prses pengembangan sistem Menggunakan persyaratan untuk mengerti sistem apa yang dikembangkan Engineer testing sistem Menggunakan persyaratan untuk mengembangkan tes validasi sistem Engineer maintenance sistem Menggunakan persyaratan untuk membantu mengerti sistem dan hubungan antar bagian Rekayasa Perangkat Lunak 40 20
21 Standard IEEE untuk Menentukan struktur umum untuk dkumen persyaratan yang harus ditulis untuk setiap sistem Pendahuluan Deskripsi Umum khusus Lampiran Indeks Rekayasa Perangkat Lunak 41 Struktur Dkumen Pendahuluan Daftar Istilah Definisi User Arsitektur Sistem Spesifikasi persyaratan sistem Mdel sistem Evlusi sistem Lampiran Indeks Rekayasa Perangkat Lunak 42 21
22 Key Pint menentukan apa yang seharusnya dilakukan sistem dan menentukan batasan perasi dan implementasi fungsinal menentukan layanan sistem yang harus disediakan nn-fungsinal membatasi pengembangan sistem atau pengembangan prses user adalah pernyataan level tinggi apa yang sistem harus kerjakan. user sebaiknya ditulis menggunakan bahasa alami, tabel dan diagram Rekayasa Perangkat Lunak 43 Key Pint sistem dimaksudkan untuk mengkmunikasikan fungsi yang harus disediakan sistem Dkumen persyaratan sftware adalah pernyataan persetujuan dari persyaratan sistem Standart IEEE digunakan untuk mendefinisikan persyaratan khusus lebih rinci sesuai standart. Rekayasa Perangkat Lunak 44 22
Judul. Deskripsi dan Spesifikasi Kebutuhan Sistem Berbasis Komputer. Oleh: Tim Dit. TIK UPI
Judul Deskripsi dan Spesifikasi Kebutuhan Sistem Berbasis Komputer Oleh: Tim Dit. TIK UPI 1 Tujuan Memperkenalkan konsep kebutuhan user dan Sistem Menggambarkan kebutuhan fungsional dan nonfungsional Menjelaskan
Lebih terperinciMuhlis Tahir PTIK A UNM 09
Muhlis Tahir 092904033 PTIK A UNM 09 Untuk memperkenalkan konsep kebutuhan pengguna dan sistem Untuk menjelaskan kebutuhan fungsional dan nonfungsional Untuk menjelaskan bagaimana kebutuhan perangkat lunak
Lebih terperinciDesain Software. Arna Fariza PENS. Rekayasa Perangkat Lunak. Materi. Apakah desain software itu? Apakah modularisasi itu? Model
Desain Sftware Arna Fariza PENS 1 Materi Apakah desain sftware itu? Apakah mdularisasi itu? Mdel 2 Apakah Desain Sftware itu? Desain adalah prses mengubah persyaratan sistem ke dalam prduk yang lengkap
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini terlebih dahulu akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, slusi permasalahan dan perancangan sistem dalam rancang bangun
Lebih terperinciDESAI EVALU IMPLEM BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN Pertemuan ke : 1 Alkasi waktu : 0,5 Jam Kmpetensi dasar : 1. Mahasiswa mampu memahami pentingnya mempelajari perancangan antarmuka pengguna. Indikatr : 1. Menuliskan dan menjelaskan knsep
Lebih terperinciANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Kom
ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Km Abstraks Dalam teri rekayasa perangkat lunak ada 2 jenis prduk perangkat lunak. Prduk generik, yaitu prduk yang dibuat dan ditentukan fungsinalitasnya
Lebih terperinciBohal K. Simorangkir UTSU Agustus 2013
BASIS DATA I 1 Bhal K. Simrangkir UTSU Agustus 2013 PENDAHULUAN (1) Aplikasi basis data tradisinal merupakan infrmasi yang disimpan dan diakses melalui kumpulan data dalam bentuk data teks maupun numerik.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Berdasarkan System Develpment Life Cycle (SDLC) metde waterfall yang digunakan dalam pembuatan aplikasi penentuan harga jual, terdapat beberapa tahapan yang terdiri
Lebih terperinciProses Software. Tujuan
Prses Sftware Arna Fariza PENS-ITS 1 Tujuan Memperkenalkan mdel prses sftware Menggambarkan beberapa mdel prses dan kapan digunakan Menggambarkan utline mdel prses untuk rekayasa persyaratan, pengembangan
Lebih terperinciBAB III TEORI PENUNJANG
8 BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Bimbingan dan Penyuluhan Prayitn dan Erman Amti (2004:99) mengemukakan bahwa bimbingan adalah prses pemberian bantuan yang dilakukan leh rang yang ahli kepada serang atau
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Data dan Informasi. Sistem Informasi. Komponen sistem informasi. Basis data
UNIVERSITAS UNIVERSAL BATAM 2016 PENDAHULUAN Data dan Infrmasi Data merupakan nilai (value) yang turut merepresentasikan deskripsi dari suatu bjek atau kejadian (event) Infrmasi merupakan hasil dari penglahan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_APLIKASI. kontrak kru yaitu menggunakan metode System Development Lyfe Cycle (SDLC)
BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_APLIKASI 3.1 Analisis Metde yang digunakan dalam pembutan Aplikasi pengendalian dkumen kntrak kru yaitu menggunakan metde System Develpment Lyfe Cycle (SDLC) mdel waterfall
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER
BAB I PENDAHULUAN 1.1 REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER Di tahun 1970-an dan awal 1980-an terlihat perpaduan dari bidang ilmu kmputer dan kmunikasi data yang secara mendalam mengubah teknlgi, prduksi-prduksi
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Kebutuhan Aplikasi Analisis kebutuhan sistem adalah tahap awal dalam membuat aplikasi baru. Langkah awalnya dengan melakukan wawancara dan pengamatan. Wawancara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Setiap usaha yang didirikan dengan orientasi laba (keuntungan) mempunyai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Setiap usaha yang didirikan dengan rientasi laba (keuntungan) mempunyai tujuan untuk mencapai laba (keuntungan) yang ptimal, sehingga kelangsungan hidup badan usaha
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN A. Latar Belakang Saat ini dunia yang kita tempati berada dalam genggaman revlusi teknlgi dan revlusi infrmasi, mulai dari internet, peningkatan kemampuan micrprcessr, kmputer
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ASCII Art adalah salah satu bentuk penyajian gambar dengan menggunakan karakter-karakter ASCII tertentu yang disusun sehingga sedapat mungkin meghasilkan sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengenalan Algoritma dan Pemrograman
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengenalan Algritma dan Pemrgraman A. Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mengenal definisi algritma dan pemrgraman Mahasiswa mengenal knsep dasar pemetaan algritma ke dalam bahasa algritmik.
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. agar pekerjaan jauh lebih efisien serta meminimalisir terjadinya human eror. Untuk
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada CV. Sinergi Design, prses perhitungan gaji masih menggunakan rumus sendiri sehingga dalam prses pembuatan lapran
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Fortuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan permintaan dari
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT. Frtuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan dari custmer, ke pabrik dan pencatatan penawaran
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Identifikasi Masalah, Peluang dan Tujuan Tahap pertama yaitu melakukan identifikasi masalah dan melakukan pengumpulan data dengan cara wawancara pemilik perusahaan
Lebih terperinciPerbedaan referensi risiko dan lingkup kontrol
PANDUAN UMUM Keijakan umum audit TI Perbedaan rientasi atas pelaksanaan aktifitas satu audit TI dengan yang lainnya Tidak terintegrasinya seluruh aktifitas audit TI dalam rangkaian manajemen risik bisnis
Lebih terperinciKonsep Basisdata Bab 1
Knsep Basisdata Bab 1 Sebuah Pengantar Pengampu Matakuliah A Didimus Rumpak, M.Si. hp.: 085691055061 dimurumpak@yah.cm 1 Bab Tujuan Identifikasi tujuan dan ruang lingkup buku ini Survei mengapa, apa, dan
Lebih terperinciBAB 6. Physical Database Design
BAB 6 Physical Database Design Dalam arsitektur sistem yang ditunjukkan pada Gambar 6 1, kami memiliki satu ETL server, dua server database( berkerumun), dua lapran server( beban seimbang), dan dua OLAP
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Bintang Anggara Jaya
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Bintang Anggara Jaya pada saat kerja praktek, maka dapat diketahui aplikasi pendukung yang dapat mengatasi
Lebih terperinci2. Genesis Proyek Konsep kerja manajemen proyek
2. Genesis Pryek 2.1. Knsep kerja manajemen pryek Di dalam manajemen pryek terdapat bagian-bagian penyusun knsep kerja (framewrks) yang digunakan untuk memahami knsep manajemen pryek secara keseluruhan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut. di harapkan akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Prsedur Kerja Berdasarkan hasil pengamatan dan survey yang dilakukan pada saat kerja praktik di PT. Karana Line, terdapat permasalahan tentang prses penggajian yang menggunakan
Lebih terperinciREKAYASA PERANGKAT LUNAK I
REKAYASA PERANGKAT LUNAK I Rekayasa Kebutuhan Disusun Oleh: Tim MK RPL Teknik Informatika UNIKOM AGENDA PERKULIAHAN KONTEN MATERI KENAPA BUTUH REKAYASA KEBUTUHAN Apa yang customer inginkan dari software
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat meningkatkan kinerja dan perfomansinya agar dapat unggul
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknlgi yang semakin maju dan semakin pesat membuat perusahaan harus dapat meningkatkan kinerja dan perfmansinya agar dapat unggul dalam persaingan sekarang
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. cara langsung menemui bagian PPQC (Production Planning and Quality Control)
BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Menganalisa adalah langkah awal dalam merandang dan membuat sistem baru. Langkah pertama yang dilakukan penulis yaitu melakukan bservasi ke lapangan secara
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan yang dilakukan dalam
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan yang dilakukan dalam merancang dan membangun aplikasi menggunakan knsep System Develpment Life Cycle (SDLC). Tahapan
Lebih terperinciDATA & INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI BISNIS ASIH ROHMANI,M.KOM
DATA & INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI BISNIS ASIH ROHMANI,M.KOM PENGERTIAN DATA Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. PENGERTIAN DATA Data adalah deskripsi
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN
PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN a) LATAR BELAKANG DAN DASAR HUKUM BPK mempunyai kewenangan untuk melakukan pemeriksaan keuangan,kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Berdasarkan tahaptahap
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan perangkat kmputer pada CV. Data Baru. Berdasarkan tahaptahap analisis dan perancangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perusahaan atau instansi tentu nya memiliki data yang cukup besar, salah satunya adalah inventory. Suatu kegiatan dalam proses pengolahan data pada suatu gudang
Lebih terperinciMaking Provisions for Applications and Services
Making Provisions for Applications and Services Ketika seseorang mengakses informasi pada suatu perangkat (device), baik itu PC, laptop, PDA, ponsel, atau device lain yang terhubung ke jaringan, data tidak
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DA UJI COBA VI.1. Hasil Pada bab ini, penulis akan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya dari aplikasi Perancangan dan Implementasi Pemampatan Data
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Semua rganisasi membutuhkan aliran infrmasi yang membantu manajer untuk mengambil bermacam keputusan yang dibutuhkan. Aliran infrmasi ini diatur dan diarahkan dalam suatu sistem
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Prttype Menurut Rger S. Pressman (2002) pendekatan prttipe atau prttyping paradigma sangat cck digunakan untuk sistem atau perangkat lunak yang dibangun mengikuti kebutuhan pengguna,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Identifikasi Permasalahan Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan dalam membuat suatu sistem yang baru. Langkah awal yang dilakukan
Lebih terperinciPROPOSAL VPN SIMDA ONLINE
PROPOSAL VPN SIMDA ONLINE 1 PROPOSAL JARINGAN VPN BERBASIS APLIKASI VPN DIALER PENDAHULUAN Virtual Private Netwrk (VPN) adalah sebuah teknlgi kmunikasi yang memungkinkan untuk dapat terkneksi ke jaringan
Lebih terperinciTeknik Informatika S1
Teknik Infrmatika S1 Object Oriented Analysis and Design Pendahuluan Disusun Oleh: Egia Rsi Subhiyakt, M.Km, M.CS Teknik Infrmatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 AGENDA PERKULIAHAN Kntrak
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Umum Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pembuatan Rancang Bangun Aplikasi Perencanaan Stok Barang dengan Menggunakan Teori Trafik dari tahap awal perancangan sampai
Lebih terperinciSOP CMS WEBSITE. - Berikut adalah penjelasan pada menu bagian atas o Home
SOP CMS WEBSITE Berikut adalah daftar SOP untuk pengimputan CMS pada website PT. Cybersama Technlgy. 1. Input Kategri 2. Input Subkategri (khusus cybernte.c.id, kuncihtel.cm, thehtellck.cm) 3. Input Prduk
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggunakan model waterfall. Pada model waterfall terdapat tahapan analisis
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada tahapan ini dilakukan beberapa prses yang berhubungan dengan tahapan awal metde penelitian. Pada metde penelitian yang diambil menggunakan
Lebih terperinciDASAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK
DASAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN ANALISIS KEBUTUHAN Institut Teknologi Sumatera DEFINISI MODEL ANALISIS Menurut Ian Sommerville(2011) Model Analisis adalah suatu teknik untuk merepresentasikan
Lebih terperinci[Summary] Sistem Informasi Perusahaan Chapter 1 & 2
[Summary] Sistem Infrmasi Perusahaan Chapter 1 & 2 CHAPTER 1 PENGANTAR Integrated enterprise infrmatin system: Enterprise (perusahaan): rganisasi yang didirikan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. menginginkan adanya pelaporan yang dapat dilakukan secara berkala tiap periode.
BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Berasarkan hasil survey yang penulis lakukan pada saat kerja praktek di PT Semen Gresik, secara garis besar saat ini pada divisi diklat khususnya seksi perencanaan telah
Lebih terperinciBAB 4. ANALISIS dan PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS dan PEMBAHASAN 4.1 Prfil Perusahaan PT. Megah Lestar Packind adalah perusahaan yang bergerak di bidang Percetakan kardus yang mulai berdiri sejak 9 Maret 1988 dengan lkasi yang bertempat
Lebih terperinciDESAIN SISTEM I. PENGERTIAN DESAIN SISTEM II. TAHAPAN DAN PROSES DESAIN
DESAIN SISTEM I. PENGERTIAN DESAIN SISTEM Desain system adalah prses pengembangan spesifikasi system baru berdasarkan rekmendasi hasil analisis system.dalm tahap desain,tim kerja desain harus merancang
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran : SMK Negeri Makassar : KKPI Kelas/Semester : X / 2 Pertemuan : 10 & 11 Alkasi Waktu : 6 x 45 Menit I.Standar Kmpetensi : Mengperasikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang sering disebut sebagai faktor-faktor produksi, yang terdiri dari material, mesin,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam melakukan kegiatan prduksi, ada berbagai faktr yang harus dikella yang sering disebut sebagai faktr-faktr prduksi, yang terdiri dari material, mesin,
Lebih terperinciMAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK )
MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK ) Disusun Oleh : MUKHAMAT JAFAR 41813120014 MATA KULIAH : REKAYASA PERANGKAT LUNAK DOSEN : WACHYU HARI HAJI, S.KOM, MM UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware)
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa alat dan bahan sebagai penunjang keberhasilan penelitian. Alat dan bahan tersebut adalah sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada tahap analisis sistem terdapat prses mengidentifikasi serta menganalisis masalah sehingga dapat merencanakan suatu rancangan untuk menyelesaikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem pemesanan makanan dan minuman yang saat ini sedang berjalan pada Rumah Makan Dapur Runi masih menggunakan cara manual
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture
Lebih terperinciBab 3 Metode Perancangan
Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah
Lebih terperinciSILABUS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
SILABUS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Nama Seklah : Mata Pelajaan : TIK Kelas/Semester : X/1 Alkasi per Semester : 40 jam pelajaran Standar Kmpetensi : 1.Melakukan perasi dasar kmputer Kmpetensi Eknmi
Lebih terperinciJURNAL MANAJEMEN OPERASIONAL. Yang dibimbing oleh Roro Arinda Reswanti Julian Pratama, S.E.
JURNAL MANAJEMEN OPERASIONAL Disusun dan diajukkan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Operasinal (Praktikum) Yang dibimbing leh Rr Arinda Reswanti Julian Pratama, S.E. Disusun Oleh :
Lebih terperinciRekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat Lunak Pertemuan 4 Konsep dan Prinsip Analisis Dan Pemodelan Analisis.: Erna Sri Hartatik :. Definisi Tahap Analisis : yaitu tahap dimana kita berusaha mengenali segenap permasalahan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Proses pengembangan sistem pada penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). SDLC merupakan sebuah siklus pengembangan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Herlambang dan Tanuwijaya (2005: 116) definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan
Lebih terperinciLATAR BELAKANG PRINSIP AGILE SOFTWARE DEVELOPMENT
LATAR BELAKANG Agile Sftware develpment adalah salah satu metdlgi dalam pengembangan sebuah perangkat lunak. Kata Agile berarti bersifat cepat, ringan, bebas bergerak, waspada. Kata ini digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memarkirkan mobilnya di tempat-tempat perparkiran yang cukup sibuk seperti
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan semakin banyaknya pemilik mbil di kta besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya akan menimbulkan masalah bagi pemilik mbil untuk memarkirkan mbilnya di tempat-tempat
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengelolaan Kas Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya memiliki
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Pengellaan Kas Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya memiliki prsedur sistem yang sedikit berbeda dengan beberapa Fakultas. Hal ini diakibatkan karena sistem yang dijalankan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek.
13 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Manajemen Proyek Menurut PMBOK (Project Management Body of Knowledge) dalam buku Budi Santoso (2009:3) manajemen proyek adalah aplikasi pengetahuan (knowledges), keterampilan
Lebih terperinci19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Mengendarai kendaraan tidak sembarangan, ada aturan-aturan yang harus ditaati dan juga syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum berkendara di
Lebih terperinciMenggunakan P-Chart dan Diagram Ishikawa pada PT. Ungaran Multi. Engineering, Ungaran". Penelitian tersebut dilakukan di PT.
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu Penelitian Almunir Yudha Putra Raharja, mahasiswa Universitas Islam Indnesia pada tahun 2004 dengan judul "Evaluasi Pengendalian Kualitas Prduk Menggunakan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Pada
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
49 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Praja Puri Lestari didirikan pada tahun 1984 leh Bapak Ir. Deddy Kusuma. PT. Praja Puri Lestari
Lebih terperinciBAB IV. Deskripsi Kerja Praktek. perancangan sistem pengoahan data yang baik dengan analisa yang matang, maka
BAB IV Deskripsi Kerja Praktek 1.1. Analisis Sistem Menurut Kendall (2006:7), Analisa dan Perancangan Sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan peningkatanpeningkatan fungsi
Lebih terperinciAKURASI DAN MACAM ANGGARAN
Pertemuan 6 AKURASI DAN MACAM ANGGARAN Halaman 1 dari Pertemuan 6 6.1 Ciri ciri dan Penyebab Perkiraan Biaya yang Kurang Akurat Anggaran pryek dihasilkan dari perkiraan biaya kmpnen-kmpnennya dengan memperhatikan
Lebih terperinciPertemuan 1. Pengenalan Delphi 7
Pertemuan 1 Pengenalan Delphi 7 Delphi adalah sebuah bahasa pemrgraman dan lingkungan pengembangan perangkat lunak. Prduk ini dikembangkan leh Brland. Dengan menggunakan Free Pascal yang merupakan pryek
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan salah satu langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang,
Lebih terperinciPenjelasan Soal Programming
Penjelasan Sal Prgramming Struktur Sal Setiap sal terdiri atas 4 bagian, deskripsi sal, frmat input/utput, cnth input/utput dan biasanya terdapat penjelasan cnth input/utput. Deskripsi sal berisi penjelasan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kerja praktek di CV. Sinergi Design adalah melakukan pengenalan terhadap
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum melakukan prses analisa, tahapan pertama ketika melakukan kerja praktek di CV. Sinergi Design adalah melakukan pengenalan terhadap perusahaan
Lebih terperinciDefinisi RPL Adalah : Software Engineering. Suatu teknologi untuk membangun sebuah Software Metodologi dan peralatannya.
Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) / Definisi RPL Adalah : Software Engineering Suatu teknologi untuk membangun sebuah Software Metodologi dan peralatannya. Software (Perangkat Lunak) Perangkat Lunak adalah
Lebih terperinciKonsep Sistem Informasi Manajemen
Knsep Sistem Infrmasi Manajemen Sistem Infrmasi Sistem Infrmasi telah menjadi pndasi bagi mdel dan prses bisnis Sistem Infrmasi memungkinkan distribusi pengetahuan: suatu sistem kmunikasi antara manusia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Balai Hidrologi dan Tata Air merupakan badan pemerintah yang mengelola data hidrologi di Indonesia. Badan ini memiliki fungsi untuk melakukan penyusunan program, pengumpulan,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM SMS GATEWAY BERBASIS WEB SERVICE UNTUK PENYEBARAN INFORMASI ANTAR ANGGOTA PERUSAHAAN DENGAN METODE SMS GROUPING
PENGEMBANGAN SISTEM SMS GATEWAY BERBASIS WEB SERVICE UNTUK PENYEBARAN INFORMASI ANTAR ANGGOTA PERUSAHAAN DENGAN METODE SMS GROUPING Agung Tri Hikmawan Jurusan Sistem Infrmasi, Fakultas Teknlgi Infrmasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan perangkat komputer sebagai alat bantu dalam kegiatan usaha. Ini tidak lepas dari perkembangan dunia
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENJADWALAN DAN PENILAIAN SEKOLAH BERDASAR KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS : SMA PGRI SUMBERREJO)
SISTEM INFORMASI PENJADWALAN DAN PENILAIAN SEKOLAH BERDASAR KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS : SMA PGRI SUMBERREJO) Friesta Isyateen S 1, Rangsang Purnama 2, Latifah Rifani 3 1,2,3 Prgram Studi Sistem Infrmasi,
Lebih terperinci1. Personal Computer (PC) atau Laptop. 32/64 bit architecture processor, 2 GB Random Access Memmory (RAM), Sistem Operasi Windows XP/7/8.
BAB III METODOLOGI 3.1 Peralatan Pendukung Dalam penelitian dibutuhkan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan berupa perangkat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Tahapan analisa masalah yang dimaksud merupakan masalah penerimaan siswa baru pada sekolah yang masih menggunakan cara manual. Dalam beberapa sekolah
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Flippo (1984) mendefinisikan sebagai berikut: Penarikan calon pegawai
BAB III LANDASAN TEORI 1. 3.1 Rekrutmen Flippo (1984) mendefinisikan sebagai berikut: Penarikan calon pegawai atau tenaga kerja adalah proses pencarian tenaga kerja yang dilakukan secara seksama, sehingga
Lebih terperinciPROSES MODEL DESAIN PERANGKAT LUNAK
PROSES MODEL DESAIN PERANGKAT LUNAK Di Susun Oleh : Linda Liana 41813120100 Dosen Pengampu : Wahyu Hari Haji M.Kom FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDY SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pesanan barang oleh distributor. Saat ini, kegiatan pemesanan barang dimulai dari
BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Aplikasi yang akan dibangun, digunakan leh bagian pemasaran tentang pesanan barang leh distributr. Saat ini, kegiatan pemesanan barang dimulai dari distributr
Lebih terperinciLAMPIRAN IT POLICY. komputer bagi karyawan yang masuk dan karyawan yang keluar serta bagi
LAMPIRAN IT POLICY Ruang Lingkup IT plicy ini mencakup hal hal seperti: 1. Karyawan baru dan karyawan keluar 2. Penggunaan kmputer 3. Pengendalian akses kntrl 4. Keamanan data 5. Hardware 6. Pengendalian
Lebih terperinciSILABUS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
SILABUS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Nama Seklah : Mata Pelajaran : Teknlgi Infrmasi dan Kmunikasi Kelas / Semester : XII/1 Standar Kmpetensi : 1. Menggunakan pembuat desain grafis Kmpetensi Dasar
Lebih terperinciTechnology Solution PENDAHULUAN
1 PENDAHULUAN INAMO tech merupakan penyedia Jasa Knsultansi dalam bidang Teknlgi Infrmasi yang telah berpengalaman dan diakui sejak tahun 2013 leh perusahaan dari kalangan besar maupun kecil, berasal dari
Lebih terperinciAPLIKASI SOFTWARE PERPUSTAKAAN DIGITAL
APLIKASI SOFTWARE PERPUSTAKAAN DIGITAL Prpsal Sftware PERPUSTAKAAN DIGITAL Sistem Infrmasi Perpustakaan adalah sebuah sftware perpustakaan praktis yang telah teruji keandalannya serta telah digunakan leh
Lebih terperinciIMPLEMENTASI & APLIKASI BASIS DATA
IMPLEMENTASI & APLIKASI BASIS DATA IMPLEMENTASI BASIS DATA Implementasi Basis Data Membangun basis data fisik yang ditempatkan dalam memori sekunder (harddisk) dengan bantuan DBMS yang dipilih. Sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PLN, di ganti menjadi kwh meter digital yang dapat memberikan nilai lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknlgi selalu berkembang setiap saat, ada saja yang dilakukan manusia untuk memberikan kemudahan pada kehidupan sehari-hari. Salah satu cnth kemudahan
Lebih terperinciUntuk menggambarkan kegiatan rekayasa persyaratan pokok dan hubungan mereka. Untuk memperkenalkan teknik untuk elisitasi persyaratan dan analisis.
Untuk menggambarkan kegiatan rekayasa persyaratan pokok dan hubungan mereka. Untuk memperkenalkan teknik untuk elisitasi persyaratan dan analisis. Untuk menjelaskan validasi persyaratan dan peran tinjauan
Lebih terperinciBAB III ANALISA, KONSEP DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA, KONSEP DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tahap analisis merupakan tahapan awal dalam membuat sebuah perangkat lunak dimana penulis menganalisa kebutuhan dasar dari sistem yang akan dibuat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar belakang Masalah. Koperasi merupakan suatu wadah yang dapat membantu masyarakat terutama
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Masalah Koperasi merupakan suatu wadah yang dapat membantu masyarakat terutama masyarakat kecil dan menengah. Koperasi memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi
Lebih terperinciCHAPTER 1. Revolusi ini telah menghasilkan kenyataan yang menarik, antara lain :
CHAPTER 1 PENDAHULUAN 1.1 REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER Di tahun 1970-an dan awal 1980-an terlihat perpaduan dari bidang ilmu kmputer dan kmunikasi data yang secara mendalam mengubah teknlgi, prduksi-prduksi
Lebih terperinci