P U T U S A N. Nomor : 16 / PID / 2013 / PT.KT.SMDA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 16 / PID / 2013 / PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam tingkat banding telah mengambil putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : SYAHRANI Alias RANI Bin ARNI ; Tempat lahir : Banjarmasin ; Umur / tanggal lahir : 24 Tahun / 12 Juni 1987 ; Jenis Kelamin : laki- laki ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat tinggal : Jl. Sentosa Gang Hidayah, RT.47 Nomor : - Kota Samarinda ; A g a m a : I s l a m ; Pekerjaan : Swasta ; Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum NURJANINAH, SH. Advokat/Penasihat Hukum, berkantor di Jln. Cermai Samarinda berdasarkan Penunjukan Majelis Hakim dengan Penetapan Nomor : 395/Pid,Sus/2012/PN.Smda tanggal 03 Juli 2012 ; Terdakwa ditahan dalam Rutan berdasarkan Surat Perintah / Penetapan Penahanan : Penyidik sejak tanggal 04 Mei 2012 s/d tanggal 23 Mei 2012 ; Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 02 Juli 2012 s/d tanggal 21 Juli 2012 ; Penuntut Umum sejak tanggal 02 Juli 2012 s/d tanggal 21 Juli 2012 ; Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 10 Juli 2012 s/d tanggal 08 Agustus 2012 ; Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Samarinda sejak tanggal 09 Agustus 2012 s/d tanggal 07 Oktober 2012 ; Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Kalimanatan Timur di Samarinda ke-1, terhitung sejak tanggal 08 Oktober 2012 s/d tangagl 06 Nopember 2012 ; Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda ke-2, terhitung sejak tanggal 07 Nopember 2012 s/d tanggal 06 Desember 2012 ; Penahanan Ketua / Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda, terhitung sejak tanggal 29 Nopember 2012 s/d tanggal 28 Desember 2012 ; Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda sejak tanggal 29 Desember 2012 s/d tanggal 26 Pebruari 2013 ;

2 2 Pengadilan Tinggi tersebut : Telah membeca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Samarinda tanggal 23 Nopember 2012 Nomor : 459/Pid.Sus/2012/PN.Smda. dalam perkara Terdakwa tersebut diatas : Menimbang, bahwa berdasarakan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 02 Juli 2012 Nomor : REG.PERK : PDM 481/SAMAR/07/2012, Terdakwa telah didakwa dengan dakwaan sebagai berikut : KESATU: Bahwa ia terdakwa SYAHRANI Alias RANI Bin ARNI pada hari Minggu tanggal 20 Nopember 2011 sekira jam wita, pada hari Minggu tanggal 27 Nopember 2011 sekira jam Wita, pada hari Minggu tanggal 25 Desember 2011 sekira jam Wita atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain dalam bulan Nopember sampai bulan Desember tahun 2011, bertempat di Jalan Sentosa Gang Hidayah Rt.72 Samarinda tepatnya didalam kamar mandi, didalam kamar saksi korban ALDA ROSE MAHARANI atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat lain yang masih termasuk daerah Hukum Pengadilan Negeri Samarinda, "jika beberapa perbuatan berhubungan, sehingga dengan demikian harus dipandang sebagai satu perbuatan yang diteruskan, setiap orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain", yang dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Pada hari Minggu tanggal 20 Nopember 2011 sekira jam wita di Jalan Sentosa Gg Hidayah Rt.72 Samarinda tepatnya didalam kamar mandi, saat saksi korban ALDA ROSE MAHARANI Binti SYAHRAN masuk ke kamar mandi akan mandi telah masuk terdakwa kekamar mandi menyetubuhi saksi korban secara paksa dengan mengancam saksi korban bila tidak mau bersetubuh akan memfitnah saksi korban dengan menyampaikan pada kakek saksi korban dan keluarga saksi korban bahwa saksi korban sering keluar rumah dan bergaul dengan teman-teman cowok diluar bila kakek dan keluarganya tidak ada dirumah, selanjutnya terdakwa menurunkan celana pendek atau boxer dan menurunkan celana dalam saksi korban kemudian dalam posisi setengah menunduk atau nungging, terdakwa memegang tangan saksi korban menggunakan tangan kin dan memegang paha saksi korban sebelah kanan dan dengan paksa memasukkan alat kelamin terdakwa kedalam vagina saksi korban dengan gerakan maju mundur dan saat air mani terdakwa akan keluar segera terdakwa mencabut alat kelaminnya (penis) dari lobang kemaluan (vagina) saksi korban dan mengocok alat kelaminnya di luar vagina saksi korban hingga keluar air mani ; Selanjutnya pada hari Minggu tanggal 27 Nopember 2011 sekira jam Wita di Jalan Sentosa Gang Hidayah Rt.72 Samarinda tepatnya didalam kamar tidur saksi korban, saat saksi korban akan

3 3 menyetrika baju tidurnya tiba-tiba masuk terdakwa mengancam saksi korban "awas jangan kasih tahu keluargamu nanti tak beritahu kalau saksi korban sering keluar rumah", selanjutnya dengan paksa terdakwa membuka celana pendek saksi korban serta membuka celana dalam saksi korban kemudian membaringkan saksi korban di kasur selanjutnya dengan paksa terdakwa memasukkan alat kelaminnya (penis) kedalam lobang kemaluan (vagina) dengan gerakan turun naik kurang lebih 1 (satu) menit kemudian terdakwa mencabut alat kelaminnya dan menyuruh saksi korban mengocok alat kelamin terdakwa hingga mengeluarkan sperma (air mani) ; Selanjutnya pada hari Minggu tanggal 25 Desember 2011 sekira jam Wita di Jalan Sentosa Gangg Hidayah Rt.72 Samarinda tepatnya didalam kamar tidur saksi korban, saat saksi korban berada didalam kamarnya tiba-tiba masuk terdakwa mengancam saksi korban "awas jangan kasih tahu keluargamu nanti tak beritahu kalau saksi korban sering keluar rumah", selanjutnya terdakwa mencium saksi korban dan memegang kedua payudaranya hingga alat kelamin (penis) terdakwa mengeras kemudian dalam posisi berdiri terdakwa dengan paksa memasukkan alat kelaminnya (penis) kedalam lobang kemaluan (vagina) saksi korban dan menggerakkan maju mundur selanjutnya terdakwa mencabut alat kelaminnya (penis) dari lobang kemaluan (vagina) saksi korban dan menyuruh saksi korban mengocok alat kelamin (penis) terdakwa hingga mengeluarkan cairan putih berupa sperma ; Bahwa saksi korban ALDA ROSE MAHARANI Binti SYAHRAN berumur 14 (empat belas) tahun terlahir tanggal 07 Agustus 1998 sebagaimana Surat Kutipan Akta Kelahiran nomor : 3214/IST/2002 tanggal 14 Agustus 2002 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pendaftaran Penduduk Kota Samarinda Drs. H. ISLANSYAH, MM NIP ; Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor 066IKTA/V/2012 tanggal 14 Mei 2012 yang dibuat dan ditandatangai oleh Dr. Daniel Umar, SH, SpF Nip dokter Spesialis Forensik pada RSUD A.Wahab Syahranie hasil pemeriksaan : Selaput dara (hymen) terdapat robekan lama sampai kedasar pada arah jarum jam dua, arah jarum jam lima dan arah jarum jam sebelas, dengan kesimpulan : pada pemeriksaan perempuan yang berumur empat belas tahun ini, ditemukan adanya robekan lama pada selaput dara yang menyerupai selaput dara pada seorang wanita yang sudah pernah bersetubuh ; Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (1) UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP ; ATAU : KEDUA: Bahwa ia terdakwa SYAHRANI Alias RANI Bin ARM pada hari Minggu tanggal 20 Nopember 2011 sekira jam wita, pada hari Minggu tanggal 27 Nopember 2011 sekira jam Wita, pada hari Minggu tanggal 25 Desember 2011 sekira jam Wita atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain dalam bulan Nopember sampai bulan Desember tahun 2011, bertempat di Jalan Sentosa Gang

4 4 Hidayah Rt.72 Samarinda tepatnya didalam kamar mandi, didalam kamar saksi korban ALDA ROSE MAHARANI atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat lain yang masih termasuk daerah Hukum Pengadilan Negeri Samarinda, "jika beberapa perbuatan berhubungan, sehingga dengan demikian harus dipandang sebagai satu perbuatan yang diteruskan, setiap orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul", yang dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Pada hari minggu tanggal 20 Nopember 2011 sekira jam wita di Jalan Sentosa Gg Hidayah Rt.72 Samarinda tepatnya didalam kamar mandi, saat saksi korban ALDA ROSE MAHARANI Binti SYAHRAN masuk ke kamar mandi akan mandi, telah masuk terdakwa ke kamar mandi mengajak saksi korban untuk melakukan perbuatan cabul namun saksi korban tidak mau kemudian terdakwa memaksa saksi korban dengan mengancam saksi korban bila tidak mau melakukan perbuatan cabul akan memfitnah saksi korban dengan menyampaikan pada kakek saksi korban dan keluarga saksi korban bahwa saksi korban sering ke luar rumah dan bergaul dengan teman-teman cowok diluar bila tidak ada kakek dan keluarganya dirumah disamping terdakwa membujuk saksi korban dengan memberi iming-iming uang sebesar Rp. 5000,- (lima ribu rupiah), karena takut akan ancaman tersebut dan terbujuk maka saksi korban mengikuti ajakan terdakwa untuk melakukan perbuatan cabul selanjutnya terdakwa menurunkan celana pendek atau boxer dan menurunkan celana dalam saksi korban kemudian menyuruh saksi korban untuk setengah menunduk atau nungging kemudian terdakwa memegang tangan saksi korban menggunakan tangan kiri dan memegang paha saksi korban sebelah kanan serta menggesek-gesekkan alat kelamin terdakwa kealat kemaluan (vagina) saksi korban hingga terdakwa puas dan mengeluarkan air mani ; Selanjutnya pada hari Minggu tanggal 27 Nopember 2011 sekira jam Wita di Jalan Sentosa Gang Hidayah Rt.72 Samarinda tepatnya didalam kamar tidur saksi korban, saat saksi korban akan menyetrika baju tidurnya tiba-tiba masuk terdakwa mengancam saksi korban "awas jangan kasih tahu keluargamu nanti tak ben tahu kalau saksi korban seeing keluar rumah" serta membujuk saksi korban dengan memberi imbalan uang sebesar Rp. 5000,- (lima ribu rupiah) bila mau diperlakukan cabul, karena takut dan terbujuk maka saksi korban mengiyakan kemauan terdakwa selanjutnya terdakwa langsung membuka celana pendek saksi korban serta membuka celana dalam saksi korban kemudian membaringkannya di kasur selanjutnya terdakwa menggesek-gesekkan alat kelaminnya (penis) ke kemaluan (vagina) saksi korban kurang lebih 1 (satu) menit hingga terdakwa puas dan mengeluarkan sperma (air mani) ; Selanjutnya pada hari Minggu tanggal 25 Desember 2011 sekira jam Wita di Jalan Sentosa Gang Hidayah Rt.72 Samarinda tepatnya didalam kamar tidur saksi korban, saat saksi korban berada didalam kamarnya tiba-tiba masuk terdakwa mengancam saksi korban "awas jangan kasih tahu keluargamu nanti tak beritahu kalau saksi korban sering keluar rumah" disamping terdakwa membujuk saksi korban dengan mengiming-imingi uang sebesar Rp. 5000,- (lima ribu rupiah) bila mau

5 5 diperlakukan cabul, selanjutnya terdakwa mencium saksi korban dan memegang kedua payudaranya hingga alat kalamin (penis) terdakwa mengeras kemudian dalam posisi berdiri terdakwa menggesekgesekkan alat kelaminnya (penis) ke kemaluan (vagina) saksi korban hingga terdakwa puas dan mengeluarkan mengeluarkan cairan putih berupa sperma ; Bahwa saksi korban ALDA ROSE MAHARANI Binti SYAHRAN berumur 14 (empat belas) tahun terlahir tanggal 07 Agustus 1998 sebagaimana Surat Kutipan Akta Kelahiran nomor : 3214/IST/2002 tanggal 14 Agustus 2002 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pendaftaran Penduduk Kota Samarinda Drs. H. ISLANSYAH, MM NIP ; Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor 0661KTAIVI2012 tanggal 14 Mei 2012 yang dibuat dan ditandatangai oleh Dr. Daniel Umar, SH, SpF Nip dokter Spesialis Forensik pada RSUD A.Wahab Syahranie hasil pemeriksaan : Selaput dara (hymen) terdapat robekan lama sampai kedasar pada arah jarum jam dua, arah jarum jam lima dan arah jarum jam sebelas, dengan kesimpulan : pada pemeriksaan perempuan yang berumur empat belas tahun ini, ditemukan adanya robekan lama pada selaput dara yang menyerupai selaput dara pada seorang wanita yang sudah pernah bersetubuh ; Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 82 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP; ATAU : KETIGA : Bahwa ia terdakwa SYAHRANI Alias RANI Bin ARNI pada hari Minggu tanggal 20 Nopember 2011 sekira jam wita, pada had Minggu tanggal 27 Nopember 2011 sekira jam Wita, pada hari Minggu tanggal 25 Desember 2011 sekira jam Wita atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain dalam bulan Nopember sampai bulan Desember tahun 2011, bertempat di Jalan Sentosa Gang Hidayah Rt.72 Samarinda tepatnya didalam kamar mandi, didalam kamar saksi korban ALDA ROSE MAHARANI atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat lain yang masih termasuk daerah Hukum Pengadilan Negeri Samarinda, "jika beberapa perbuatan berhubungan, sehingga dengan demikian harus dipandang sebagai satu perbuatan yang diteruskan, barang siapa bersetubuh dengan perempuan yang bukan isterinya, sedang diketahuinya atau harus patut disangkanya, bahwa umur perempuan itu belum cukup 15 tahun kalau tidak nyata berapa umurnya, bahwa perempuan itu belum masanya untuk kawin" yang dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Pada hari minggu tanggal 20 Nopember 2011 sekira jam wita di Jalan Sentosa Gg Hidayah Rt.72 Samarinda tepatnya didalam kamar mandi, saat saksi korban ALDA ROSE MAHARANI Binti SYAHRAN masuk kekamar mandi akan mandi, telah masuk terdakwa yang telah beristeri kekamar mandi mengajak saksi korban bersetubuh selanjutnya terdakwa menurunkan celana pendek atau boxer dan menurunkan celana dalam saksi korban kemudian menyuruh saksi korban untuk setengah menunduk atau nungging kemudian terdakwa memegang tangan saksi korban menggunakan tangan

6 6 kin dan memegang paha saksi korban sebelah kanan serta memasukkan alat kelamin terdakwa (penis) ke lobang alat kemaluan (vagina) saksi korban dan menggerakkan maju mundur penisnya beberapa kali hingga terdakwa puas dan mengeluarkan air mani ; Selanjutnya pada hari Minggu tanggal 27 Nopember 2011 sekira jam Wita di Jalan Sentosa Gang Hidayah Rt.72 Samarinda tepatnya didalam kamar tidur saksi korban, saat saksi korban akan menyetrika baju tidurnya tiba-tiba masuk terdakwa mengajak bersetubuh selanjutnya terdakwa langsung membuka celana pendek saksi korban serta membuka celana dalam saksi korban kemudian membaringkannya di kasur selanjutnya terdakwa memasukkan alat kelaminnya (penis) ke lobang kemaluan (vagina) saksi korban kurang lebih 1 (satu) menit dengan gerakan turun naik hingga terdakwa puas dan mengeluarkan sperma (air mani) ; Selanjutnya pada hari Minggu tanggal 25 Desember 2011 sekira jam Wita di Jalan Sentosa Gang Hidayah Rt.72 Samarinda tepatnya didalam kamar tidur saksi korban, saat saksi korban berada didalam kamarnya tiba-tiba masuk terdakwa mengajak bersetubuh selanjutnya terdakwa mencium saksi korban dan memegang kedua payudaranya hingga alat kalamin (penis) terdakwa mengeras kemudian menyetubuhi saksi korban dalam posisi berdiri dimana terdakwa memasukkan alat kelaminnya (penis) ke lobang kemaluan (vagina) saksi korban kemudian menggerakkan penisnya maju mundur hingga terdakwa puas dan mengeluarkan mengeluarkan cairan putih berupa sperma ;--- Bahwa saksi korban ALDA ROSE MAHARANI Binti SYAHRAN bukan isteri terdakwa dan terdakwa dapat menduga bila umur saksi korban belum cukup 15 (lima belas) tahun atau belum masanya di kawin dimana saksi korban baru berumur 14 (empat belas) tahun terlahir tanggal 07 Agustus 1998 sebagaimana Surat Kutipan Akta Kelahiran nomor : 3214/IST/2002 tanggal 14 Agustus 2002 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pendaftaran Penduduk Kota Samarinda Drs. H. ISLANSYAH, MM NIP ; Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor : 066/KTA/V/2012 tanggal 14 Mei 2012 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. Daniel Umar, SH, Sp.F Nip dokter Spesialis Forensik pada RSUD A.Wahab Syahranie hasil pemeriksaan ; Selaput dara (hymen) terdapat robekan lama sampai kedasar pada arah jarum jam dua, arah jarum jam lima dan arah jarum jam sebelas, dengan kesimpulan : pada pemeriksaan perempuan yang berumur empat betas tahun ini, ditemukan adanya robekan lama pada selaput dara yang menyerupai selaput dara pada seorang wanita yang sudah pernah bersetubuh Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 287 ayat (1) KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP; Menimbang, bahwa berdasarkan atas Dakwaan tersebut, maka Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Tuntutannya yang berbunyi sebagai berikut :

7 7 1. Menyatakan Terdakwa Syahrani alias Rani bin Arni bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Kesatu melanggar pasal 81 ayat 1 Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Syahrani alias Rani bin Arni dengan pidana penjara selama 13 ( tiga belas ) tahun dan dikurangi masa tahanan sementara dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp ,00 (enam puluh juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan penjara; Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) lembar handuk warna hijau dan 1 (satu) lembar celana dalam perempuan warna pink untuk dikembalikan kepada saksi korban Alda Rose Maharani ; Menetapkan supaya terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut, Pengadilan Negeri Samarinda telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Menyatakan bahwa Terdakwa: Syahrani alias Rani bin Arni telah terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama: 9 (sembilan ) tahun dan denda sebesar Rp ,00 (enam puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama: 3 ( tiga ) bulan; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menetapkan agar barang bukti berupa : (satu) lembar handuk warna hijau ; (satu) lembar celana dalam perempuan warna pink ; Dikembalikan kepada saksi Alda Rose Maharani ; Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,00 (seribu rupiah); Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Terdakwa telah menyatakan minta banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Samarinda pada tanggal 29 Nopember 2012 sebagaimana ternyata dari akta permintaan banding Nomor : 459/Pid.Sus/2012/PN.Smda, dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 13 Desember 2012 ; Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut Jaksa Penuntut Umum tidak mengajukan Memori Banding dan Kontra Memori Banding ;

8 8 Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara-acar serta syarat - syarat yang ditentukan Undang - Undang, maka permintaan banding tersebut dapat diterima ; Menimbang, bahwa atas permohonan banding tersebut, maka kepada Jaksa Penuntut Umum dan kepada Terdakwa telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara selama 7 (tujuh) hari kerja terhitung mulai tanggal 09 Januari 2013 sampai dengan tanggal 17 Januari 2013 ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Samarinda tanggal 23 Nopember 2012 Nomor : 459/Pid.Sus/2012/PN.Smda. Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagimana didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa dengan mengambil alih pertimbangan Hakim Tingkat Pertama, maka Pengadilan Tinggi terhadap putusan Pengadilan Negeri Samarinda tanggal 23 Nopember 2012 Nomor : 459/Pid.Sus/2012/PN.Smda, dan atas pertimbangannya tersebut dalam putusannya haruslah dikuatakan ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka kepadanya dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; Mengingat, Pasal 81 ayat (1) UU RI No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, Pasal 197 ayat (1) Undang Undang No.8 Thn Tentang KUHAP dan peraturan Per-Undang-Undangan yang bersangkutan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I : 1. Menerima permintaan banding dari Terdakwa ; Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Samarinda tanggal 23 Nopember 2012 Nomor : 459/Pid.Sus/2012/PN.Smda. yang dimintakan banding ; Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan yang untuk tingkat banding sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah) ;

9 9 Demikian, diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda pada hari Selasa tanggal 29 Januari 2013 oleh kami ZAINAL ARIFIN, SH.MM. Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda sebagai Ketua Majelis, LEONARDUS BUTAR-BUTAR, SH.MH. dan JANUARSO RAHARJO, SH. masing - masing Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda sebagai Hakim - Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda tanggal 16 Januari 2013 Nomor : 459/PID/2012/PT.KT.SMDA putusan mana pada hari dan tanggal itu juga diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim - Hakim Anggota serta dibantu LILIK SETIAWATI, SH. Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum ; KETUA MAJELIS, ZAINAL ARIFIN,SH.MM. HAKIM - HAKIM ANGGOTA LEONARDUS BUTAR-BUTAR,SH.MH. PANITERA PENGGANTI, JANUARSO RAHARJO,SH. LILIK SETIAWATI, SH

10 10