P U T U S A N Nomor :71/Pid/2012/PT-Mdn.

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor :71/Pid/2012/PT-Mdn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---- PENGADILAN TINGGI MEDAN, mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : N a m a ; Terdakwa Tempat lahir : Laubalang Umur/tgl.lahir : 37 Tahun / 26 Desember 1974 Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia. Alamat : Simalungun A g a m a : Kristen Protestan Pekerjaan : Guru Honorer. Pendidikan : SI Terdakwa ditahan dengan penahanan Rutan oleh : Penyidik sejak tanggal 09 Agustus 2011 s/d tanggal 28 Agustus 2011 ; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 29 Agustus 2011 s/d tanggal 07 oktober 2011 ; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 04 oktober 2011 s/d tanggal 23 oktober 2011 ; 4. Hakim Pengadilan Negeri Simalungun sejak tanggal 10 oktober 2011 s/d tanggal 8 Nopember 2011 ; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Simalungun sejak tanggal 9 Nopember 2011 s/d 7 Januari 2012 ; 6. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal sejak tanggal 8 Januari 2012 s/d tanggal 06 Februari 2012 ; 7. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 10 Januari 2012 s/d tanggal 08 Februari 2012 ; 8. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 09 Februari 2012 s/d Tanggal 08 April 2012 ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ---- Setelah membaca dan memperhatikan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini :

2 1. Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum No. Reg. PERK ; PDM-357/Siant/Ep. 2/ tanggal 04 Oktober 2011 : DAKWAAN : KESATU Bahwa ia terdakwa pada hari Selasa tanggal 02 Agustus 2011 sekira pukul Wib atau pada suatu waktu lain dalam bulan Agustus tahun 2011 bertempat di Kab. Simalungun atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Simalungun, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak bernama (15 tahun) untuk melakukan atau membiarkan perbuatan cabul, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara dan dalam keadaan sebagai berikut: Bermula pada hari Selasa tanggal 02 Agustus 2011 sekira pukul wib terdakwa datang kerumah korban dan mengajak korban kesamping rumah kost korban lalu terdakwa dan korban berbicara cara selama 1 1 /2 jam, lalu terdakwa mengajak korban ke salah satu bengkel tempel ban di Kab. Simalungun, sesampainya di bengkel tersebut terdakwa mengajak korban masuk kedalam kamar dan terdakwa merayu korban dengan ucapan "KALAU KAU MAU MELAKUKAN HUBUNGAN SUAMI ISTRI, AKU MAU BERTANGGUNG JAWAB" setelah itu terdakwa langsung memeluk tubuh korban dan terdakwa langsung mencium bibir korban sebnyak 4x, dan setelah terdakwa mencium korban yang ke empat kalinya, korban pun dipaksa langsung ditidurkan oleh terdakwa, kemudian terdakwa langsung membuka 2 (dua) buah kancing baju korban dan terdakwa memasukkan tangan sebelah kanannya kedalam tubuh korban dan tangan terdakwa langsung memegang payudara sebelah kiri korban sambil meremas remas payudara korban dan pada saat itu tangan sebelah kanan korban dipegang oleh terdakwa dengan menggunakan tangan kirinya dengan tujuan agar korban tidak bisa mengadakan perlawanan dan tangan kiri korban ditimpah oleh tubuh terdakwa, kemudian terdakwa membuka seluruh kancing baju korban dan membuka kaus dan BH korban selanjutnya terdakwa menghisap hisap putting payudara sebelah kanan secara berulang ulang dan setelah itu korban merasakan tangan kanan terdakwa masuk kedalam celana dalam korban dan menyentuh alat kelamin korban lalu terdakwa memasukkan salah satu jari sebelah kanan kedalam lobang kelamin (vagina) korban dan korban merasakan kesakitan dan setelah itu terdakwa menunjukan alat kelaminnya kepada korban dan menyuruh korban untuk memegang kemaluan terdakwa namun korban menolaknya. Yang setidaktidaknya, akibat perbuatan terdakwa tersebut korban mengalami ruptura, Hymen multiple pukul 1,5,7 dan 11 yang diduga akibat ruda paksa benda tumpul, sesuai Visum Et Repertum No : 1,5,7 dan 11 yang diduga akibat ruda paksa benda tumpul, sesuai Visum Et Repertum No: 51/VER/RSB/VIII/2011 tanggal 20 Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oloeh Dr. Birma Saragih Dokter pada Rumah Sakit GKPS Bethesda Saribudolok.

3 Sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 82 UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak; ATAU KEDUA : Bahwa ia terdakwa pada hari Selasa tanggal 02 Agustus 2011 sekira pukul Wib atau pada suatu waktu lain dalam bulan Agustus tahun 2011 bertempat di Kab. Simalungun atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Simalungun, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa anak bernama (15 tahun) melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara dan dalam keadaan sebagai berikut: Bermula pada hari Selasa tanggal 02 Agustus 2011 sekira pukul wib terdakwa datang kerumah korban dan mengajak korban kesamping rumah kost korban lalu terdakwa dan korban berbicara cara selama 1 1 /2 jam, lalu terdakwa mengajak korban ke salah satu bengkel tempel ban di samping kedai tuak miliknya terdakwa di Kab. Simalungun, sesampainya di bengkel tersebut terdakwa mengajak korban masuk kedalam kamar dan terdakwa merayu korban dengan ucapan "KALAU KAU MAU MELAKUKAN HUBUNGAN SUAMI ISTRI, AKU MAU BERTANGGUNG JAWAB" setelah itu terdakwa langsung memeluk tubuh korban dan terdakwa langsung mencium bibir korban sebnyak 4x, dan setelah terdakwa mencium korban yang ke empat kalinya, korban pun dipaksa langsung ditidurkan oleh terdakwa, kemudian terdakwa langsung membuka 2 (dua) buah kancing baju korban dan terdakwa memasukkan tangan sebelah kanannya kedalam tubuh korban dan tangan terdakwa langsung memegang payudara sebelah kiri korban sambil meremas remas payudara korban dan pada saat itu tangan sebelah kanan korban dipegang oleh terdakwa dengan menggunakan tangan kirinya dengan tujuan agar korban tidak bisa mengadakan perlawanan dan tangan kiri korban ditimpah oleh tubuh terdakwa, kemudian terdakwa membuka seluruh kancing baju korban dan membuka kaus dan BH korban selanjutnya terdakwa menghisap hisap putting payudara sebelah kanan secara berulang ulang dan setelah itu korban merasakan tangan kanan terdakwa masuk kedalam celana dalam korban dan menyentuh alat kelamin korban lalu terdakwa memasukkan salah satu jari sebelah kanan kedalam lobang kelamin (vagina) korban dan korban merasakan kesakitan dan setelah itu terdakwa menunjukan alat kelaminnya kepada korban dan menyuruh korban untuk memegang kemaluan terdakwa namun korban menolaknya. Yang setidaktidaknya, akibat perbuatan terdakwa tersebut korban mengalami ruptura, Hymen multiple pukul 1,5,7 dan 11 yang diduga akibat ruda paksa benda tumpul, sesuai Visum Et Repertum No : 1,5,7 dan 11 yang diduga akibat ruda paksa benda tumpul, sesuai Visum Et Repertum No: 51/VER/RSB/VIII/2011 tanggal 20 Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oloeh Dr. Birma Saragih Dokter pada Rumah Sakit GKPS Bethesda Saribudolok.

4 Sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 81 ayat(1) UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak; 2. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, tanggal 24 Nopember 2011 No.REG.Peg.PDM.357/Siant/Ep.2/10/2011 yang menuntut terdakwa sebagai berikut : Menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan perbuatan cabul melanggar Pasal 82 Undangundang RI. No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana dakwaan Pertama Jaksa Penuntut Umum ; Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa selama 9 (sembilan) Tahun penjara dikurangi selama masa penahanan dan atau penangkapan yang telah dijalani dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp (Enam Puluh juta rupiah) Subsidair 3 (Tiga) bulan kurungan ; Menetapkan barang bukti berupa : NIHIL ; Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,-(lima ribu rupiah ) ; Salinan putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 05 Januari 2012 Nomor : 713/Pid-B/2011/PNSim, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan sengaja membujuk anak untuk melakukan perbuatan cabul 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan Denda Rp ,-(enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila Denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan Pidana kurungan selama 2 (dua) bulan); 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp ,-(lima ribu rupiah); 4. Akta permintaan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Simalungun masing tanggal 10 Januari 2012,Nomor : 713/Akta.Pid/2011/ PN-Sim dan yang menerangkan bahwa Jaksa Penuntut Umum mengajukan permintaan banding atas putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 10 Januari 2012, permintaan banding tersebut telah di beritahukan kepada Penasehat hukum terdakwa ;

5 5. Membaca memori banding dari Jaksa Penuntut Umum yang di terima dikepaniteraan Pengadilan Neger Simalungun tanggal 19 Januari 2012 memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan salinnannya Penasihat hukum terdakwa tanggal 20 Januari 2012 ; Surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara tanggal 30 `Januari 2012 Nomor : W2.Dp.HN /2012, yang menerangkan bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberikan kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara Nomor : 713/Pid.B/2011/PN-Sim dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari setelah pemberitahuan tersebut ; Akte tidak mempelajari berkas perkara yang No.713/Pid.B/2011/PN.Sim yang dibuat oleh Panitera Muda Pidanapada Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 09 Februari 2012 yang menerangkan bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak mempergunakan haknya untuk membaca berkas perkara tersebut ; Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut dapat diterima.; Menimbang, bahwa setelah membaca, meneliti dan mempelajari dengan seksama keseluruhan berkas perkara dan surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Simalungun, tanggal 05 Januari 2012, No.713/Pid.B/2011/PN-Sim Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa putusan Majelis Hakim Tingkat pertama telah tepat dan benar menurut hukum, sehingga dengan mengambil alih alasan-alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut sebagai alasan dan pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat banding, oleh karena itu putusan Pengadilan Negeri Simalungun, tanggal 05 Januari 2012, No.713/ Pid.B / 2011 / PN-Sim,yang dimintakan banding tersebut dapat dikuatka ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan tetap bersalah dan dipidana, maka dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ini ; Mengingat, pasal 82 Undang-undang RI No.23 tahun 2001 tentang Perlindungan AnaK serta peraturan-peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I ---- Menerima permintaan banding Jaksa Penuntut Umum ;

6 ---- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Simalungun Putusan Pengadilan Negeri Simalungunn tanggal 05 Januari 2012 Nomor 713/Pid.B/2011/PN-Sim, yang dimintakan banding tersebut : Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan yang pada tingkat banding sebesar Rp ( dua ribu lima ratus rupiah ) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari : K A M I S tangal 1 Maret 2012oleh kami : FATURRAHMAN,SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan selaku Ketua Majelis, NOOR TJAHYONO DS, SH.MHum dan DJERNIH SITANGGANG,BC.IP. SH masing-masing Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan selaku Anggota Majelis, Berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 16 Pebruari 2012 Nomor : 71/PID/2012/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua Majelis dan dihadiri Hakim - hakim Anggota tersebut serta dibantu oleh MASRUKIYAH, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum maupun Penasihat Hukum Terdakwa ; HAKIM HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS, NOOR TJAHYONO.DS.SH.MHum. FATURRAHMAN,SH. H. DJERNIH SITANGGANG.BC.IP, SH PANITERA PENGGANTI, MASRUKIYAH, SH