P U T U S A N. Nomor : 156/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 156/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, yang mengadili perkara perkara Pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa ; Nama lengkap : TERDAKWA Tempat lahir : Medan; Umur/Tanggal lahir : 17 tahun/ 05 Juni 1994; Jenis kelamin : Laki- laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat Tinggal : Jl Damai Kedai Duren Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang d/h Desa Sigara- Gara, Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang; Agama : Katolik; Pekerjaan : Pelajar Kelas 1 SMK Yapim Medan; Terdakwa telah ditahan oleh : Penyidik : Tidak dilakukan Penahanan; Penuntut Umum : Penahanan Kota tanggal sampai dengan tanggal ;--- - Hakim Pengadilan Negeri : Tidak dilakukan Penahanan; Terdakwa di persidangan didampingi Penasihat Hukumnya ELISABETH JUNIARTI SH, HORASLAN SINAGA SH dan MARJOKO,S.H., Para advokat/pengacara dari kantor YAYASAN PUSAKA INDONESIA berkedudukan di Jalan Setia Budi 173 E Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 23 Pebruari 2011 dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam di bawah register No. W2.U4 /19/Hkm /01.10/III/2011, tanggal 08 Maret 2011;

2 PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Telah membaca : I. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam tanggal 27 Januari 2011 No. Reg. Perkara: PDM- 02/Ep.2/LPKAM.2/12/2010, yang mendakwa Terdakwa sebagai berikut :---- DAKWAAN: PERTAMA : Bahwa ia terdakwa pada hari Minggu tanggal 07 Maret 2010, sekira pukul wib, pada bulan April sekira pukul wib, pada bulan Mei sekira pukul wib, pada bulan Juni sekira pukul wib, atau pada waktu lain setidak-tidaknya dalam bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2010 bertempat di rumah terdakwa di Kabupaten Deli Serdang atau pada tempat lain setidak-tidaknya termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, dengan sengaja membujuk anak yaitu saksi korban yang berumur 17 (tujuh belas) tahun untuk melakukan persetubuhan dengannya dan perbuatan tersebut berhubungan satu dengan lainnya sehingga dipandang sebagai perbuatan berlanjut, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara: Berawal pada hari Minggu tanggal 07 Maret 2010 sekira pukul wib, saksi korban mendatangi rumah terdakwa yang dalam keadaan sepi oleh karena orangtua terdakwa sedang bekerja kemudian saksi korban dan terdakwa duduk bersebelahan di sebuah kursi panjang yang ada di ruang tamu rumah terdakwa setelah itu terdakwa membujuk dan merayu korban dengan mengatakan saya sayang padamu, saya cinta kamu, saya takut kehilangan kamu, bila kamu hamil akan saya pertanggungjawabkan dan saya akan mengawini kamu, sehingga mendengar hal tersebut saksi korban mau bersetubuh dengan terdakwa mencium saksi korban dalam keadaan posisi telentang lalu terdakwa menurunkan celana pendek dan celana dalam saksi korban sampai ke betis setelah itu terdakwa menindih korban dari atas kemudian memasukkan kemaluan terdakwa ke dalam kemaluan korban lalu menggerakkan pantatnya naik turun beberapa kali setelah itu mengeluarkan batang kemaluannya serta mengeluarkan spermanya diluar;

3 3 Selanjutnya perbuatan terdakwa diulangi oleh terdakwa untuk kedua kalinya sekitar pada bulan April 2010, yang ketiga kalinya pada bulan April 2010, yang keempat kalinya pada awal bulan mei 2010, yang kelima kalinya pada akhir bulan mei 2010 dan keenam kalinya pada bulan Juni 2010 dengan cara yang sama ditempat yang sama; Akibat perbuatan terdakwa maka selaput dara saksi korban robek sesuai dengan visum et repertum No. 200/OBG/2010 tanggal 30 juni 2010 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr muldjadi Affendy SpOg, yaitu dokter pada Rumah Sakit Umum dr Pirngadi Kota Medan yang menerangkan sebagai berikut: Pemeriksaan korban: Genitalia : - Dijumpai luka robek sampai ke dasar pada jam 3 (tiga) dan luka robek tidak sampai ke dasar pada jam 10 dan jam 11;-- - Tanda-tanda kekerasan tidak dijumpai; Kesimpulan : - Tidak dijumpai tanda tanda kekerasan pada saksi korban; - Selapurt dara (hymen) tidak utuh lagi; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 ayat (2) UU RI No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo pasal 64 ayat (1) KUHP; ATAU KEDUA: Bahwa ia terdakwa pada hari Minggu tanggal 07 Maret 2010, sekira pukul wib, pada bulan April sekira pukul wib, pada bulan Mei sekira pukul wib, pada bulan Juni sekira pukul wib, atau pada waktu lain setidak-tidaknya dalam bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2010 bertempat di rumah terdakwa di Kabupaten Deli Serdang atau pada tempat lain setidak-tidaknya termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, dengan sengaja membujuk anak yaitu saksi korban yang berumur 17 (tujuh belas) tahun untuk melakukan persetubuhan dengannya dan perbuatan tersebut berhubungan satu dengan lainnya sehingga dipandang sebagai perbuatan berlanjut, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara: Berawal pada hari Minggu tanggal 07 Maret 2010 sekira pukul wib, saksi korban mendatangi rumah terdakwa yang dalam keadaan sepi oleh karena orangtua terdakwa sedang bekerja kemudian saksi korban dan

4 4 terdakwa duduk bersebelahan di sebuah kursi panjang yang ada di ruang tamu rumah terdakwa setelah itu terdakwa membujuk dan merayu korban dengan mengatakan saya sayang padamu, saya cinta kamu, saya takut kehilangan kamu, bila kamu hami akan saya pertanggungjawabkan dan saya akan mengawini kamu, sehingga mendengar hal tersebut saksi korban mau bersetubuh dengan terdakwa mencium saksi korban dalam keadaan posisi telentang lalu terdakwa menurunkan celana pendek dan celana dalam saksi korban sampai ke betis setelah itu terdakwa menindih korban dari atas kemudian memasukkan kemaluan terdakwa ke dalam kemaluan korban lalu menggerakkan pantatnya naik turun beberapa kali setelah itu mengeluarkan batang kemaluannya serta mengeluarkan spermanya diluar; Selanjutnya perbuatan terdakwa diulangi oleh terdakwa untuk kedua kalinya sekitar pada bulan April 2010, yang ketiga kalinya pada bulan April 2010, yang keempat kalinya pada awal bulan mei 2010, yang kelima kalinya pada akhir bulan mei 2010 dan keenam kalinya pada bulan Juni 2010 dengan cara yang sama ditempat yang sama; Akibat perbuatan terdakwa maka selaput dara saksi korban robek sesuai dengan visum et repertum No. 200/OBG/2010 tanggal 30 juni 2010 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr muldjadi Affendy SpOg, yaitu dokter pada Rumah Sakit Umum dr Pirngadi Kota Medan yang menerangkan sebagai berikut: Pemeriksaan korban: Genitalia : - Dijumpai luka robek sampai ke dasar pada jam 3 (tiga) dan luka robek tidak sampai ke dasar pada jam 10 dan jam 11;-- - Tanda-tanda kekerasan tidak dijumpai; Kesimpulan : - Tidak dijumpai tanda tanda kekerasan pada saksi korban; - Selapurt dara (hymen) tidak utuh lagi; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 293 ayat (1) KUHP jo pasal 64 ayat (1) ke-1 KUHP; II. Surat Tuntutan Pidana Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam tanggal 12 Juli 2011 No.Reg.Perk :PDM- 02/Ep.2/Lpkam.2/01/2011, yang menuntut terdakwa sebagai berikut :

5 5 1. Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Membujuk Seorang Anak Untuk Melakukan Persetubuhan Dengannya sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 ayat (2) UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 64 ayat (1) KUHP dalam dakwaan Pertama kami; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama (lima) tahun dan denda sebesar Rp (enam puluh juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan penjara; Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp (dua ribu rupiah); III. Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 09 Agustus 2011 No. 201/Pid.B/PA/2011/PN.LP, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja membujuk anak yang belum dewasa untuk melakukan persetubuhan dengannya Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan denda sebesar Rp (enam puluh juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan penjara; Menetapkan lamanya penahanan kota yang telah dijalankan oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp (dua ribu rupiah); IV. Akta Permintaan Banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam, Nomor: 201/Pid.B/2011/PN.LP, yang diperbuat dan ditandatangani oleh N. GURNING, SH., Panitera Muda Pidana pada Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang menerangkan bahwa pada tanggal 15 Agustus 2011, Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan tersebut diatas ;

6 6 V. Akta Permintaan Banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa, Nomor: 201/Pid.B/2011/PN.LP, yang diperbuat dan ditandatangani oleh N. GURNING, SH., Panitera Muda Pidana pada Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang menerangkan bahwa pada tanggal 15 Agustus 2011, Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan tersebut diatas ; VI. Akta Pemberitahuan Permintaan Banding kepada Terdakwa, Nomor: 201/Pid.B/2011/PN.LP, yang diperbuat dan ditandatangani oleh MURTIONO, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang menerangkan bahwa pada tanggal 15 Agustus 2011 permintaan banding yang diajukan oleh Penuntut Umum telah diberitahukan kepada Terdakwa; VII. Akta Pemberitahuan Permintaan Banding kepada Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam, Nomor: 201/Pid.B/2011/PN.LP, yang diperbuat dan ditandatangani oleh MURTIONO, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang menerangkan bahwa pada tanggal 15 Agustus 2011 permintaan banding yang diajukan oleh Terdakwa telah diberitahukan kepada Penuntut Umum; VIII. IX. Memori Banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa bertanggal 08 November 2011 yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam oleh S. SIMANJORANG, SH., Wakil Panitera pada Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, pada tanggal 23 November 2011; Akta Penyerahan Memori Banding untuk Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam, yang dibuat dan ditandatangani oleh MURTIONO, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang menerangkan bahwa memori banding tersebut telah diberitahukan kepada Penuntut Umum pada tanggal 15 Desember 2011; X. Surat Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara tertanggal 12 Oktober 2011, Nomor: W2.U4/6010/Pid.01.10/X/2011, yang menerangkan bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberitahukan akan haknya untuk mempelajari berkas Perkara

7 7 dikepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam terhitung mulai tanggal 14 Oktober 2011 sampai dengan tanggal 22 Oktober 2011 selama 7 (tujuh) hari kerja, yang mana relas tersebut telah diberitahukan dan ditandatangani oleh S. SIMANJORANG, SH., Wakil Panitera pada Pengadilan Negeri Lubuk Pakam; Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam dan yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dilakukan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam Undang-Undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara Juridis formil dapat diterima ; Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, akan tetapi tidak mengajukan memori banding; Menimbang, bahwa Memori Banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa pada pokoknya keberatan atas Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 09 Agustus 2011 No. 201/Pid.B/PA/2011/PN.LP, mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa dan denda Rp ,- (Enam puluh juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan, bertentangan dengan pasal 28 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang No. 3 Tahun 1997 dan mohon dikembalikan kepada orang tua; Menimbang, bahwa atas Memori banding dari Penasihat Hukum Terdakwa, Penuntut Umum tidak mengajukan Kontra Memori Banding; Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan mempelajari secara seksama berkas perkara dan semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, serta Memori banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa, berikut salinan resmi putusan Pengadilan Lubuk Pakam tanggal 09 Agustus 2011 No. 201/Pid.B/PA/2011/PN.LP, Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding berpendapat bahwa alasan-alasan dan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama tersebut sudah tepat dan benar menurut hukum, maka segala apa yang menjadi dasar dan alasan-alasan pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama tersebut oleh Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding dapat disetujui dan dijadikan pula sebagai pertimbangan sendiri dalam memeriksa dan

8 8 memutus perkara ini dalam tingkat banding, kecuali sepanjang tentang pidana pengganti selama 3 (tiga) bulan penjara, apabila denda tidak dibayar, dengan pertimbangan sebagai berikut : bahwa sesuai dengan pasal 28 ayat (1) dan ayat (2) Undang- Undang No. 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak, pidana denda apabila tidak dibayar diganti dengan wajib latihan kerja; Menimbang, bahwa pidana denda yang dijatuhkan disamping pidana penjara selama 3 (tiga) tahun oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama berupa denda sebesar Rp ,- subsidair 3 (tiga) bulan penjara, adalah bertentangan dengan pasal 28 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang No. 3 Tahun 1997, karena sebagai pengganti denda adalah berupa wajib latihan kerja; Menimbang, bahwa selama persidangan tidak terdapat adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar terhadap perbuatannya yang dapat menghilangkan kesalahan terdakwa maka terdakwa haruslah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja membujuk anak yang belum dewasa untuk melakukan dengannya sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Pertama; Menimbang, bahwa dengan dinyatakannya terdakwa bersalah melakukan tindak pidana maka terdakwa haruslah dijatuhi pidana yang sesuai dan setimpal dengan perbuatannya; Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa tidak hanya mendidik terdakwa sendiri tetapi juga sebagai pedoman bagi anggota masyarakat lainnya agar tidak berbuat serupa dengan terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Lubuk Pakam tanggal 09 Agustus 2011 No. 201/Pid.B/PA/2011/PN.LP, yang dimintakan banding tersebut haruslah dikuatkan, kecuali sepanjang pidana pengganti denda; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan ;

9 Mengingat dan memperhatikan ketentuan pasal 81 ayat (2) UU RI Nomor 23 tahun 2002 jo UU RI Nomor 3 tahun 1997 serta peraturan perundangan lainnya yang berkaitan; M E N G A D I L I Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam dan Penasihat Hukum Terdakwa / Para Pembanding tersebut ; Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 09 Agustus 2011 No. 201/Pid.B/PA/2011/PN.LP, yang dimintakan banding tersebut sepanjang mengenai pidana pengganti denda, sehingga amar selengkapnya sebagai berikut; Menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja membujuk anak yang belum dewasa untuk melakukan persetubuhan dengannya Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan denda sebesar Rp (enam puluh juta rupiah), apabila pidana denda tidak dibayar maka diganti dengan wajib latihan kerja selama 2 (dua) bulan; Menetapkan lamanya penahanan kota yang telah dijalankan oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Membebankan kepada Terdakwa biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.5.000,- (Lima ribu rupiah); DEMIKIANLAH, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari SELASA tanggal 03 APRIL 2012, oleh Kami : DR. H. MOCHAMAD DJOKO, SH.M.Hum., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan, sebagai Hakim Ketua Majelis, KRESNA MENON,SH.M.Hum., dan ASLI GINTING,SH.MH., masing-masing sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam pemeriksaan perkara tingkat banding berdasarkan Penetapan Wakil

10 10 Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 29 Maret 2012 Nomor: 156/PID/2012/PT.MDN, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota, serta IRA INDRIATI, SH., Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, akan tetapi tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum maupun Terdakwa ; HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS, t.t.d. t.t.d. KRESNA MENON,SH.M.Hum. DR. H. MOCHAMAD DJOKO, SH.M.Hum. t.t.d. ASLI GINTING,SH.MH. PANITERA PENGGANTI, t.t.d. IRA INDRIATI, SH.