P U T U S A N. Nomor : 59/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 59/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Tempat lahir : TERDAKWA; : Medan; Umur/tanggal lahir : 38 tahun / 24 Juni 1975; Jenis kelamin Kebangsaan Tempat tinggal Agama Pekerjaan : Laki-laki; : Indonesia; : Deli Serdang; : Islam; : Wiraswasta; Terdakwa ditahan oleh : 1. Penyidik, sejak tanggal 26 Mei 2013 s/d. tanggal 14 Juni Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 15 Juni 2013 s/d. tanggal 4 Juli Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 5 Juli 2013 s/d. tanggal 24 Juli Penuntut Umum, sejak tanggal 24 Juli 2013 s/d. tanggal12 Agustus Perpanjangan Ketua Pengadilan, sejak tanggal 13 Agustus 2013 s/d. 11 September Majelis Hakim, sejak tanggal 22 Agustus 2013 s/d. tanggal 20 September Perpanjangan Ketua Pengadilan, sejak tanggal 21 September 2013 s/d. 19 Nopember Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 20 Nopember 2013 s/d.19 Desember 2013.

2 2 9. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 20 Desember 2013 s/d. 18 Januari Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 09 Januari 2014 s/d. 07 Februari Perpanjangan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 08 Februari 2014 s/d. 08 April PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Telah membaca : I. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 24 Juli 2013, No. Reg. Perk : PDM-222/Ep.3/LPKAM/07/2013, dengan dakwaan sebagai berikut : PRIMAIR: Bahwa terdakwa pada dan tanggal yang tidak diingat lagi aka tetapi pada bulan april tahun 2013 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya sekitar bulan April 2013 atau setidak-tidaknya sekitar tahun 2013 bertempat dirumah terdakwa yang terletak di Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, telah melakukan perbuatan yaitu dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak yaitu DEWI KARTIKA DAMANIK (berumur 14 tahun) melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, perbuatan mana dilakukan oleh ia terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal pada hari dan tanggal yang tidak diingat lagi akan tetapi pada bulan april tahun 2013 sekira pukul wib bertempat dirumah terdakwa yang terletak di Kabupaten Deli Serdang dimana awalnya saksi korban yang sedang berbaring dikamar hendak tidur mendengar panggilan ayah saksi korban yaitu terdakwa dari ruangan tamu, mendengar panggilan tersebut kemudian saksi korban menemui terdakwa dan pada saat didekat terdakwa oleh terdakwa menyuruh saksi korban untuk melepaskan semua pakaian yang dipakai oleh saksi korban dengan alasan kepala dan badan ayah saksi korban pegal mendengar hal tersebut oleh saksi korban bertanya kepada terdakwa? kenapa harus buka baju yah?, akan tetapi terdakwa tetap menyuruh saksi korban untuk membuka baju, dan karena saksi korban merasa takut terdakwa marah akhirnya saksi korban mengikuti perintah terdakwa. Setelah saksi korban tidak lagi memakai baju kemudian terdakwa mendekati saksi korban dan membaringkan saksi korban

3 3 dilantai diruang tamu selanjutnya oleh terdakwa meraba dan menciumi buah dada dan leher saksi korban kemudian terdakwa meraba kemaluan saksi korban dan selanjutnya terdakwa memasukkan batang kemaluannya yang sudah menegang kedalam lubang kemaluan saksi korban sampai terdakwa mengeluarkan spermanya diatas perut saksi korban. Bahwa perbuatan terdakwa menyetubuhi saksi korban juga terjadi pada bulan april akan tetapi hari yang tidak diingat lagi oleh saksi korban sekira pukul wib pada saat saksi korban sedang tidur dikamar tiba-tiba terdakwa masuk kedalam kamar dan oleh terdakwa langsung meraba dan menciumi buah dada saksi korban kemudian terdakwa membuka pakaian saksi korban selanjutnya terdakwa membuka celana yang dipakai oleh terdakwa dan memasukkan batang kemaluannya yang sudah menegang kedalam lubang kemaluan saksi korban sambil terdakwa menggoyanggoyangkan pinggulnya berulang kali sampai terdakwa merasa nikmat dan mengeluarkan spermanya didalam lubang kemaluan saksi korban dan setelah selesai menyetubuhi saksi korban oleh terdakwa keluar dari dalam kamar. Bahwa terdakwa menyetubuhi saksi korban sebanyak 7 (tujuh) kali dimana yang terakhir terdakwa menyetubuhi saksi korban terjadi pada awal bulan Mei 2013 dirumah terdakwa, karena saksi korban merasa ketakutan telah disetubuhi terdakwa sebanyak 7 (tujuh) kali akhirnya saksi korban melarikan diri kerumah tetanggak saksi korban yang bernama Muhammad Nawawi dan Supiah selanjutnya menceritakan kejadian yang dialami oleh saksi korban dimana terdakwa sebagai ayah kandung saksi korban telah menyetubuhi saksi korban.kemudian saksi Muhammad Nawawi menghubungi nenek saksi korban yaitu saksi Linawaty pada hari Jumat tanggal 25 Mei 2013 sekira pukul wib yang menceritakan keadaan saksi korban berada dirumah saksi Muhammad Nawawi dan setelah menerima informasi tersebut kemudian pagi harinya pada hari Sabtu tanggal 25 Mei 2013 saksi Linawaty langsung berangkat dari Tanjung Balai menuju rumah saksi korban yang terletak di Tanjung Morawa ditengah jalan saksi Linawaty menghubungi saksi korban agar menjemput saksi di Simpang Sinalko, akan tetapi yang datang menjemput saksi adalah Muhammad Nawawi, kemudian saksi Linawaty dibawa oleh saksi Muhammad Nawawi yang terletak di Jalan Karya Darma Dusun III Desa T. Morawa B Kec. T. Morawa Kab. Deli Serdang. Sesampainya dirumah saksi Muhammad Nawawi bertemu dengan saksi korban dan oleh saksi bertanya kepada saksi korban kenapa dibawa kerumah tetangga dan oleh saksi korban

4 4 menjelaskan bahwa saksi korban tidak mau pulang kerumah dengan alasan takut karena selalu disetubuhi secara paksa oleh terdakwa Als Andri yang merupakan orangtua kandung saksi korban dan dari pengakuan saksi korban bahwa terdakwa Als Andri telah menyetubuhi saksi korban sebanyak 7 (tujuh) kali yang terjadi sejak bulan April sampai dengan bulan Mei Mengetahui perbuatan terdakwa tersebut saksi merasa keberatan dan membuat laporan pengaduan ke Polres Deli Serdang untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa yang telah menyetubuhi saksi korban mengalami : Kepala : Tidak ada kelainan Leher : Tidak ada kelainan Dada : Tidak ada kelainan Perut : Tidak ada kelainan Extremitas : Tidak ada kelainan Genetelia : Tampak robekan selaput dara pada jam 3 (tiga) jam 6 (enam) dan 9 (sembilan) robekan berupa luka lama dan sampai kedasar Kesimpulan : Selaput dara tidak utuh lagi Sebagaimana hasil visum et repertum Nomor : 3177/V/RSU/2013 tanggal 27 Mei 2013 yang dibuat dan ditandatangani dengan mengingat sumpah jabatan oleh dr. Martin Siregar, Sp.Og dokter Pemerintah pada RSU Daerah Deli Serdang. sebagaimana diatur dandiancam pidana melanggar Pasal 81 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ; SUBSIDAIR : Bahwa terdakwa pada dan tanggal yang tidak diingat lagi aka tetapi pada bulan april tahun 2013 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya sekitar bulan April 2013 atau setidak-tidaknya sekitar tahun 2013 bertempat dirumah terdakwa yang terletak di Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, telah melakukan perbuatan yaitu dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, perbuatan mana dilakukan oleh ia terdakwa dengan cara sebagai berikut:

5 5 Berawal pada hari dan tanggal yang tidak diingat lagi akan tetapi pada bulan april tahun 2013 sekira pukul wib bertempat dirumah terdakwa yang terletak di Kabupaten Deli Serdang dimana awalnya saksi korban yang sedang berbaring dikamar hendak tidur mendengar panggilan ayah saksi korban yaitu terdakwa dari ruangan tamu, mendengar panggilan tersebut kemudian saksi korban menemui terdakwa dan pada saat didekat terdakwa oleh terdakwa menyuruh saksi korban untuk melepaskan semua pakaian yang dipakai oleh saksi korban dengan alasan kepala dan badan ayah saksi korban pegal mendengar hal tersebut oleh saksi korban bertanya kepada terdakwa? kenapa harus buka baju yah?, akan tetapi terdakwa tetap menyuruh saksi korban untuk membuka baju, dan karena saksi korban merasa takut terdakwa marah akhirnya saksi korban mengikuti perintah terdakwa. Setelah saksi korban tidak lagi memakai baju kemudian terdakwa mendekati saksi korban dan membaringkan saksi korban dilantai diruang tamu selanjutnya oleh terdakwa meraba dan menciumi buah dada dan leher saksi korban kemudian terdakwa meraba kemaluan saksi korban dan selanjutnya terdakwa memasukkan batang kemaluannya yang sudah menegang kedalam lubang kemaluan saksi korban sampai terdakwa mengeluarkan spermanya diatas perut saksi korban. Bahwa perbuatan terdakwa menyetubuhi saksi korban juga terjadi pada bulan april akan tetapi hari yang tidak diingat lagi oleh saksi korban sekira pukul wib pada saat saksi korban sedang tidur dikamar tiba-tiba terdakwa masuk kedalam kamar dan oleh terdakwa langsung meraba dan menciumi buah dada saksi korban kemudian terdakwa membuka pakaian saksi korban selanjutnya terdakwa membuka celana yang dipakai oleh terdakwa dan memasukkan batang kemaluannya yang sudah menegang kedalam lubang kemaluan saksi korban sambil terdakwa menggoyanggoyangkan pinggulnya berulang kali sampai terdakwa merasa nikmat dan mengeluarkan spermanya didalam lubang kemaluan saksi korban dan setelah selesai menyetubuhi saksi korban oleh terdakwa keluar dari dalam kamar. Bahwa terdakwa menyetubuhi saksi korban sebanyak 7 (tujuh) kali dimana yang terakhir terdakwa menyetubuhi saksi korban terjadi pada awal bulan Mei 2013 dirumah terdakwa, karena saksi korban merasa ketakutan telah disetubuhi terdakwa sebanyak 7 (tujuh) kali akhirnya saksi korban melarikan diri kerumah tetanggak saksi korban yang bernama Muhammad Nawawi dan Supiah selanjutnya menceritakan kejadian yang dialami oleh saksi korban dimana terdakwa sebagai

6 6 ayah kandung saksi korban telah menyetubuhi saksi korban.kemudian saksi Muhammad Nawawi menghubungi nenek saksi korban yaitu saksi Linawaty pada hari Jumat tanggal 25 Mei 2013 sekira pukul wib yang menceritakan keadaan saksi korban berada dirumah saksi Muhammad Nawawi dan setelah menerima informasi tersebut kemudian pagi harinya pada hari Sabtu tanggal 25 Mei 2013 saksi Linawaty langsung berangkat dari Tanjung Balai menuju rumah saksi korban yang terletak di Tanjung Morawa ditengah jalan saksi Linawaty menghubungi saksi korban agar menjemput saksi di Simpang Sinalko, akan tetapi yang datang menjemput saksi adalah Muhammad Nawawi, kemudian saksi Linawaty dibawa oleh saksi Muhammad Nawawi yang terletak di Jalan Karya Darma Dusun III Desa T. Morawa B Kec. T. Morawa Kab. Deli Serdang. Sesampainya dirumah saksi Muhammad Nawawi bertemu dengan saksi korban dan oleh saksi bertanya kepada saksi korban kenapa dibawa kerumah tetangga dan oleh saksi korban menjelaskan bahwa saksi korban tidak mau pulang kerumah dengan alasan takut karena selalu disetubuhi secara paksa oleh terdakwa Als Andri yang merupakan orangtua kandung saksi korban dan dari pengakuan saksi korban bahwa terdakwa Als Andri telah menyetubuhi saksi korban sebanyak 7 (tujuh) kali yang terjadi sejak bulan April sampai dengan bulan Mei Mengetahui perbuatan terdakwa tersebut saksi merasa keberatan dan membuat laporan pengaduan ke Polres Deli Serdang untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa yang telah menyetubuhi saksi korban mengalami : Kepala : Tidak ada kelainan Leher : Tidak ada kelainan Dada : Tidak ada kelainan Perut : Tidak ada kelainan Extremitas : Tidak ada kelainan Genetelia : Tampak robekan selaput dara pada jam 3 (tiga) jam 6 (enam) dan 9 (sembilan) robekan berupa luka lama dan sampai kedasar Kesimpulan : Selaput dara tidak utuh lagi

7 7 - Sebagaimana hasil visum et repertum Nomor : 3177/V/RSU/2013 tanggal 27 Mei 2013 yang dibuat dan ditandatangani dengan mengingat sumpah jabatan oleh dr. Martin Siregar, Sp.Og dokter Pemerintah pada RSU Daerah Deli Serdang. sebagaimana diatur dandiancam pidana melanggar Pasal 81 ayat (2) UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ; LEBIH SUBSIDAIR : Bahwa terdakwa pada dan tanggal yang tidak diingat lagi aka tetapi pada bulan april tahun 2013 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya sekitar bulan April 2013 atau setidak-tidaknya sekitar tahun 2013 bertempat dirumah terdakwa yang terletak di Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, telah melakukan perbuatan yaitu dengan sengaja dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, perbuatan mana dilakukan oleh ia terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal pada hari dan tanggal yang tidak diingat lagi akan tetapi pada bulan april tahun 2013 sekira pukul wib bertempat dirumah terdakwa yang terletak di Kabupaten Deli Serdang dimana awalnya saksi korban yang sedang berbaring dikamar hendak tidur mendengar panggilan ayah saksi korban yaitu terdakwa dari ruangan tamu, mendengar panggilan tersebut kemudian saksi korban menemui terdakwa dan pada saat didekat terdakwa oleh terdakwa menyuruh saksi korban untuk melepaskan semua pakaian yang dipakai oleh saksi korban dengan alasan kepala dan badan ayah saksi korban pegal mendengar hal tersebut oleh saksi korban bertanya kepada terdakwa? kenapa harus buka baju yah?, akan tetapi terdakwa tetap menyuruh saksi korban untuk membuka baju, dan karena saksi korban merasa takut terdakwa marah akhirnya saksi korban mengikuti perintah terdakwa. Setelah saksi korban tidak lagi memakai baju kemudian terdakwa mendekati saksi korban dan membaringkan saksi korban dilantai diruang tamu selanjutnya oleh terdakwa meraba dan menciumi buah dada dan leher saksi korban kemudian terdakwa meraba kemaluan saksi korban dan selanjutnya terdakwa memasukkan batang kemaluannya yang sudah menegang kedalam lubang kemaluan saksi korban sampai terdakwa mengeluarkan spermanya diatas perut saksi korban. Bahwa perbuatan terdakwa menyetubuhi saksi korban juga terjadi pada bulan april akan tetapi hari yang tidak

8 8 diingat lagi oleh saksi korban sekira pukul wib pada saat saksi korban sedang tidur dikamar tiba-tiba terdakwa masuk kedalam kamar dan oleh terdakwa langsung meraba dan menciumi buah dada saksi korban kemudian terdakwa membuka pakaian saksi korban selanjutnya terdakwa membuka celana yang dipakai oleh terdakwa dan memasukkan batang kemaluannya yang sudah menegang kedalam lubang kemaluan saksi korban sambil terdakwa menggoyanggoyangkan pinggulnya berulang kali sampai terdakwa merasa nikmat dan mengeluarkan spermanya didalam lubang kemaluan saksi korban dan setelah selesai menyetubuhi saksi korban oleh terdakwa keluar dari dalam kamar. Bahwa terdakwa menyetubuhi saksi korban sebanyak 7 (tujuh) kali dimana yang terakhir terdakwa menyetubuhi saksi korban terjadi pada awal bulan Mei 2013 dirumah terdakwa, karena saksi korban merasa ketakutan telah disetubuhi terdakwa sebanyak 7 (tujuh) kali akhirnya saksi korban melarikan diri kerumah tetanggak saksi korban yang bernama Muhammad Nawawi dan Supiah selanjutnya menceritakan kejadian yang dialami oleh saksi korban dimana terdakwa sebagai ayah kandung saksi korban telah menyetubuhi saksi korban.kemudian saksi Muhammad Nawawi menghubungi nenek saksi korban yaitu saksi Linawaty pada hari Jumat tanggal 25 Mei 2013 sekira pukul wib yang menceritakan keadaan saksi korban berada dirumah saksi Muhammad Nawawi dan setelah menerima informasi tersebut kemudian pagi harinya pada hari Sabtu tanggal 25 Mei 2013 saksi Linawaty langsung berangkat dari Tanjung Balai menuju rumah saksi korban yang terletak di Tanjung Morawa ditengah jalan saksi Linawaty menghubungi saksi korban agar menjemput saksi di Simpang Sinalko, akan tetapi yang datang menjemput saksi adalah Muhammad Nawawi, kemudian saksi Linawaty dibawa oleh saksi Muhammad Nawawi yang terletak di Jalan Karya Darma Dusun III Desa T. Morawa B Kec. T. Morawa Kab. Deli Serdang. Sesampainya dirumah saksi Muhammad Nawawi bertemu dengan saksi korban dan oleh saksi bertanya kepada saksi korban kenapa dibawa kerumah tetangga dan oleh saksi korban menjelaskan bahwa saksi korban tidak mau pulang kerumah dengan alasan takut karena selalu disetubuhi secara paksa oleh terdakwa Als Andri yang merupakan orangtua kandung saksi korban dan dari pengakuan saksi korban bahwa terdakwa Als Andri telah menyetubuhi saksi korban sebanyak 7 (tujuh) kali yang terjadi sejak bulan April sampai dengan bulan Mei Mengetahui perbuatan terdakwa tersebut saksi merasa keberatan dan membuat laporan pengaduan ke

9 9 Polres Deli Serdang untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa yang telah menyetubuhi saksi korban mengalami : Kepala : Tidak ada kelainan Leher : Tidak ada kelainan Dada : Tidak ada kelainan Perut : Tidak ada kelainan Extremitas : Tidak ada kelainan Genetelia : Tampak robekan selaput dara pada jam 3 (tiga) jam 6 (enam) dan 9 (sembilan) robekan berupa luka lama dan sampai kedasar Kesimpulan : Selaput dara tidak utuh lagi Sebagaimana hasil visum et repertum Nomor : 3177/V/RSU/2013 tanggal 27 Mei 2013 yang dibuat dan ditandatangani dengan mengingat sumpah jabatan oleh dr. Martin Siregar, Sp.Og dokter Pemerintah pada RSU Daerah Deli Serdang. sebagaimana diatur dandiancam pidana melanggar Pasal 82 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ; II. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 11 Desember 2013 No. Reg. Perk : PDM-222/Ep.3/LPKAM/07/2013, yang menuntut Terdakwa sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya, sebagaimana di atur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (1) UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) tahun dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp ,- subsider 2 (dua) bulan kurungan. 3. Menyatakan barang bukti berupa; 1 (satu) helai baju kaos oblong warna hijau, 1 (satu) helai baju rok panjang warna pink bermotif bunga-bunga, (satu) helai BH warna coklat muda, (satu) buah celana dalam warna ungu;

10 10-1 (satu) helai celana pendek warna biru bergambar panda dan kadal, dikembalikan kepada saksi korban Kartika Dewi Damanik. 4. Menetapkan terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah). III. Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 09 Januari 2014, Nomor 1174/PID.B/2013/PN.LP, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa Als ANDRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya. 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dan denda sebesar Rp ,- (enam puluh juta rupiah), dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 2 (dua) bulan. 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. 4. Memerintahkan terdakwa tetap barada dalam tahanan. 5. Menetapkan barang bukti berupa; - 1 (satu) buah baju kaos oblong warna hijau; - 1 (satu) buah baju rok panjang warna pink bermotif bunga; - 1 (satu) buah BH warna coklat muda; - 1 (satu) buah celana dalam warna ungu; - 1 (satu) buah celana pendek warna biru bergambar panda dan kadal, dikembalikan kepada saksi. 6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah). IV. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh N. GURNING, SH.MH. Wakil Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor : 02/Akta Pid/2014/PN- LP, yang menerangkan bahwa pada hari Kamis tanggal 09 Januari 2014, Terdakwa telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri tersebut, permintaan banding mana oleh Jurusita Pengadilan Negeri

11 11 Lubuk Pakam telah sempurna diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada hari Kamis tanggal 16 Januari 2014; V. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh N. GURNING, SH.MH. Wakil Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor : 02/Akta Pid/2014/PN- LP, yang menerangkan bahwa pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2014, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri tersebut, permintaan banding mana oleh Jurusita Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah sempurna diberitahukan kepada Terdakwa pada hari Kamis tanggal 16 Januari 2014; VI. Surat Mempelajari Berkas Perkara yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan tertanggal 21 Januari 2014, Nomor : W2.U4/478/Pid.01.10/I/2014, masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, dimana terhitung 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal 22 Januari 2014 sampai dengan tanggal 30 Januari 2014, kedua belah pihak diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara nomor 1174/Pid.B/2013/PN.Mdn, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang- Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa dalam perkara ini baik Terdakwa maupun Jaksa Penuntut Umum meskipun mengajukan banding, akan tetapi hingga saat ini tidak ada mengajukan Memori Banding, sehingga tidak diketahui secara pasti apa yang menjadi keberatan masing-masing terhadap Putusan Pengadilan Tingkat Pertama; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan mempelajari secara seksama berkas perkara dan semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, berikut turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 09 Januari 2014, Nomor 1174/PID.B/2013/PN.LP, Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding berpendapat bahwa alasan-alasan dan pertimbangan hukum dan amar putusan Hakim Tingkat Pertama tersebut sudah tepat dan benar

12 12 menurut hukum, maka segala apa yang menjadi dasar dan alasan-alasan pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama tersebut oleh Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding dapat disetujui dan diambil alih untuk dijadikan sebagai pertimbangan sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini dalam tingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 09 Januari 2014, Nomor 1174/PID.B/2013/PN.LP, yang dimintakan banding tersebut haruslah dikuatkan; Menimbang, bahwa tidak ada alasan untuk mengeluarkan Terdakwa dari tahanan, karenanya Terdakwa tetap ditahan; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan; Mengingat ketentuan Pasal 81 ayat (1) Undang-undang No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Pasal 197 KUHAP, serta peraturan perundangundangan lain yang berkaitan; M E N G A D I L I : - Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum tersebut; - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 09 Januari 2014, Nomor 1174/PID.B/2013/PN.LP, yang dimintakan banding tersebut; - Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; - Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 19 Februari 2014 oleh Kami : H. BACHTIAR AMS, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, RUSTAM IDRIS, SH., dan AMRIL, SH. MHum. masingmasing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan

13 13 Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 5 Februari 2014, Nomor 59/PID/2014/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 20 Februari 2014, oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota tersebut diatas serta dibantu oleh Hj. SYARIFAH MASTHURA, SH.MH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, ttd RUSTAM IDRIS, SH. ttd AMRIL, SH. MHum. ttd H. BACHTIAR AMS, SH. Panitera Pengganti, ttd Hj. SYARIFAH MASTHURA, SH.MH.