P U T U S A N. NOMOR 382 /Pid.Sus/2013/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR 382 /Pid.Sus/2013/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan memutus perkara-perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama Lengkap : Terdakwa; -- Tempat Lahir : Bandung ; Umur / Tgl. Lahir : 16 tahun / 19 April 1997 ; Jenis Kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat Tinggal : Perum Bukit Cimanggung Permai Blok FI No. 98 Rt.03 Rw. 20, Desa Cimanggung, Kec. Cimanggung, Kab. Sumedang ; Agama : Islam ; Pekerjaan : Pelajar Kelas 2 SMK ; Terdakwa oleh Penyidik tidak dilakukan penahanan : Terdakwa ditahan dalam tahanan Kota oleh : Penuntut Umum, sejak tanggal 26 Agustus 2013 sampai dengan tanggal 4 September 2013 ; Hakim, sejak tanggal 4 September 2013 sampai dengan tangal 18 September 2013 ; Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Sumedang, sejak tanggal 19 September 2013 sampai dengan tanggal 17 Oktober 2013 ; Hal 1 dari 14 hal. Pts No. 382/Pid/Sus/2013/PT.Bdg

2 Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca: Surat-surat pemeriksaan dipersidangan serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Sumedang tanggal 10 Oktober 2013 Nomor 158/Pid.B/2013/PN.Smd. yang amarnya berbunyi sebagai berikut : - 1. Menyatakan Terdakwa, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan kesatu primair ; Membebaskan Tedakwa tersebut dari dakwaan kesatu primair ;-- 3. Menyatakan Terdakwa, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja membujuk anak untuk melakukan perbuatan cabul ; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp ,- ( enam puluh juta rupiah ) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan wajib latihan kerja selama 30 hari kerja; Menetapkan masa penahananyang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ; Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp ,- ( dua ribu rupiah ) ; Akta permintaan banding yang dibuat oleh BURHAN B. PURBA, S.H, Panitera Pengadilan Negeri Sumedang, yang menerangkan bahwa Terdakwa telah mengajukan permintaan banding pada tanggal 10 Oktober 2013, dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 11 Oktober 2013 ; Akta permintaan banding yang dibuat oleh BURHAN B. PURBA, S.H Panitera Pengadilan Negeri Sumedang, yang menerangkan Hal 2 dari 14 hal. Pts No. 382/Pid/Sus/2013/PT.Bdg

3 bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding pada tanggal 16 Oktober 2013, dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 18 Oktober 2013 ; Memori banding tanggal Oktober 2013 yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sumedang pada tanggal 28 Oktober 2013 dan memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Terdakwa pada tanggal 29 Oktober 2013; Surat pemberitahuan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum masingmasing pada tanggal 29 Oktober 2013 ; Menimbang, bahwa Terdakwa selaku Pembanding tidak mengajukan memori banding, dan terhadap memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tersebut, Terdakwa tidak mengajukan kontra memori banding ; Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum tertanggal 3 September 2013 No. Register Perkara : PDM- III- 72/SMD/08/2013 Terdakwa telah didakwa dengan dakwaan sebagai berikut : DAKWAAN: KESATU: PRIMAIR: Bahwa ia Terdakwa, pada hari Sabtu tanggal 13 April 2013 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu pada bulan April Tahun 2013, bertempat di sebuah bangunan Sekolah dasar di Kampung Nyalindung, Desa Cimanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang atau setidak-tidaknya ada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sumedang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak yaitu saksi Korban (berumur 15 Tahun berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran yang Hal 3 dari 14 hal. Pts No. 382/Pid/Sus/2013/PT.Bdg

4 dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung Nomor /DISP/2010, lahir di Bandung pada tanggal 05 Januari 1998 anak ketiga ) untuk melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa bermula pada hari Sabtu tanggal 13 April 2013 sekira pukul WIB terdakwa mendapat telepon dari saksi Cahya Ningrat Alias Deden Bin Endang Sulaeman, yang mengajak untuk datang ke sebuah bangunan Sekolah Dasar di Kampung Nyalindung, Desa Cimanggung, Kec Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Kemudian terdakwa bersama saksi Sohefuloh Alias Bedil Bin Mkasum datang ke tempat tersebut dengan menggunakan motor. Setibanya di sebuah bangunan Sekolah Dasar terdakwa bertemu dengan saksi Cahya Cahya Ningrat Alias Deden Bin Endang Sulaeman dan pacarnya yang bernama saksi Korban; Bahwa setelah berkenalan akhirnya ngobrol berempat kemudian saksi Cahya Ningrat Alias Deden Bin Endang Sulaeman mulai mencumbu saksi Korban dengan cara mencium pipi dan telinga saksi Korban sambil mengajak saksi Korban ke belakang bangunana SD dan kembali lagi berkumpul setelah 5 (lima) menit. Kemudian saksi Cahya Ningrat Alias Deden Bin Endang Sulaeman menyuruh Terdakwa untuk membeli minuman dan pergi kerumahnya yang berjarak kurang dari 10 (sepuluh) meter untuk mengambil motor, sehingga yang ada di dalam bangunan SD hanya saksi Korban, Terdakwa dan saksi Sohefuloh Alias Bedil Bin Maksum; Kemudian saksi Sohefuloh Alias Bedil Bin Mkasum mengajak saksi Korban untuk berhubungan badan namun saksi Korban tidak mau berhubungan badan maka saksi Sohefuloh Alias Bedil Bin Maksum akan mempermalukan saksi Korban dengan cara melaporkan ke RT dan semua orang di kampung sehingga atas perkataan saksi Sohef tersebut saksi Korban mau disetubuhi oleh saksi Sohefuloh Alias Bedil Bin Maksum. Melihat saksi Sohefuloh Alias Bedil Bin Maksum sedang menyetubuhi saksi Korban timbul keinginan terdakwa untuk ikut menyetubuhi saksi Korban. Setelah saksi Sohefuloh Alias Bedil Bin Maksum selesai Hal 4 dari 14 hal. Pts No. 382/Pid/Sus/2013/PT.Bdg

5 menyetubuhi saksi Korban kemudian terdakwa mendekati saksi Korban dan mulai menciumi bibir dan pipi saksi Korban sambil memegang payudara saksi Korban setelah terangsang membuka celana panjang dan celana dalamnya dan saksi Korban membuka sendiri celana panjang dan celana dalamnya, kemudian terdakwa memasukkan alat kelaminnya yang sudah dalam keadaan tegang ke dalam vagina saksi Korban dengan posisi berdiri akan tetapi alat kelamin saksi Agung baharudin susah untuk masuk dan malah alat kelamin terdakwa terlipat dan terdakwa kesakitan sehingga menarik kembali alat kelaminnya; Akibat perbuatan terdakwa dan teman-teman terdakwa tersebut selaput dara saksi Korban menjadi tidak utuh sebagaimana diperuat oleh hasil vsum et repertum No.Ver357/067/2013 yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum daerah Sumedang dan ditandatangani oleh Sutrisno, dr, SpOg dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut: Tampak robekan lama ada selaput dara di arah jam enam dan jam dua belas beraturan, tampak robekan arah jam tiga dan jam sepuluh, kemerahan (+), lecet(+), lebam (-) Kesimpulan : Telah diperiksa seorang perempuan berumur sekitar lima belas tahun, bangsa Indonesia, keadaan emosi tenang pada waktu pemeriksaan, pada pemeriksaan ditemukan tamapak robekan lama pada selaput dara di arah jam enam dan jam dua belas beraturan, tampak robekan arah jam tiga dan jam sepuluh, kemerahan (+), lecet(+), lebam (-). Tidak ada tanda-tanda kekerasaan, kesan selaput darah tidak utuh Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak SUBSIDIAIR: Bahwa ia Terdakwa, pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan dalam dakwaan kesatu primair di atas, dengan sengaja melakukan kekerasaan atau ancaman kekerasaan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak yaitu saksi Korban (berumur 15 Tahun berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Hal 5 dari 14 hal. Pts No. 382/Pid/Sus/2013/PT.Bdg

6 Bandung Nomor /DISP/2010, lahir di Bandung pada tanggal 05 Januari 1998 anak ketiga ) untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa bermula pada hari Sabtu tanggal 13 April 2013 sekira pukul WIB terdakwa mendapat telepon dari saksi Cahya Ningrat Alias Deden Bin Endang Sulaeman, yang mengajak untuk datang ke sebuah bangunan Sekolah Dasar di Kampung Nyalindung, Desa Cimanggung, Kec Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Kemudian terdakwa bersama saksi Sohefuloh Alias Bedil Bin Mkasum datang ke tempat tersebut dengan menggunakan motor. Setibanya di sebuah bangunan Sekolah Dasar terdakwa bertemu dengan saksi Cahya Cahya Ningrat Alias Deden Bin Endang Sulaeman dan pacarnya yang bernama saksi Korban; Bahwa setelah berkenalan akhirnya ngobrol berempat kemudian saksi Cahya Ningrat Alias Deden Bin Endang Sulaeman mulai mencumbu saksi Korban dengan cara mencium pipi dan telinga saksi Korban sambil mengajak saksi Korban ke belakang bangunana SD dan kembali lagi berkumpul setelah 5 (lima) menit. Kemudian saksi Cahya Ningrat Alias Deden Bin Endang Sulaeman menyuruh Terdakwa untuk membeli minuman dan pergi kerumahnya yang berjarak kurang dari 10 (sepuluh) meter untuk mengambil motor, sehingga yang ada di dalam bangunan SD hanya saksi Korban, Terdakwa dan saksi Sohefuloh Alias Bedil Bin Maksum Kemudian saksi Sohefuloh Alias Bedil Bin Mkasum mengajak saksi Korban untuk berhubungan badan namun saksi Korban tidak mau berhubungan badan maka saksi Sohefuloh Alias Bedil Bin Maksum akan mempermalukan saksi Korban dengan cara melaporkan ke RT dan semua orang di kampung sehingga atas perkataan saksi Sohef tersebut saksi Korban mau disetubuhi oleh saksi Sohefuloh Alias Bedil Bin Maksum. Melihat saksi Sohefuloh Alias Bedil Bin Maksum sedang menyetubuhi saksi Korban timbul keinginan terdakwa untuk ikut menyetubuhi saksi Korban. Setelah saksi Sohefuloh Alias Bedil Bin Maksum selesai menyetubuhi saksi Korban kemudian terdakwa mendekati saksi Korban Hal 6 dari 14 hal. Pts No. 382/Pid/Sus/2013/PT.Bdg

7 dan mulai menciumi bibir dan pipi saksi Korban sambil memegang payudara saksi Korban setelah terangsang membuka celana panjang dan celana dalamnya dan saksi Korban membuka sendiri celan panjang dan celana dalamnya, kemudian terdakwa memasukkan alat kelaminnya yang sudah dalam keadaan tegang ke dalam vagina saksi Korban dengan posisi berdiri akan tetapi alat kelamin saksi Agung baharudin susah untuk masuk dan malah alat kelamin terdakwa terlipat dan terdakwa kesakitan sehingga menarik kembali alat kelaminnya Akibat perbuatan terdakwa dan teman-teman terdakwa tersebut selaput dara saksi Korban menjadi tidak utuh sebagaimana diperuat oleh hasil vsum et repertum No.Ver357/067/2013 yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum daerah Sumedang dan ditandatangani oleh Sutrisno, dr, SpOg dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut: Tampak robekan lama ada selaput dara di arah jam enam dan jam dua belas beraturan, tampak robekan arah jam tiga dan jam sepuluh, kemerahan (+), lecet(+), lebam (-) Kesimpulan : Telah diperiksa seorang perempuan berumur sekitar lima belas tahun, bangsa Indonesia, keadaan emosi tenang pada waktu pemeriksaan, pada pemeriksaan ditemukan tamapak robekan lama pada selaput dara di arah jam enam dan jam dua belas beraturan, tampak robekan arah jam tiga dan jam sepuluh, kemerahan (+), lecet(+), lebam (-). Tidak ada tanda-tanda kekerasaan, kesan selaput darah tidak utuh Perbuatan Terdawa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 82 Undang-Undang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. ATAU : KEDUA : PRIMAIR : Bahwa ia Terdakwa, pada hari Sabtu tanggal 13 April 2013 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu pada bulan April Tahun 2013, bertempat di sebuah bangunan Sekolah dasar di Kampung Nyalindung, Desa Cimanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang atau setidak-tidaknya ada suatu tempat yang masih termasuk Hal 7 dari 14 hal. Pts No. 382/Pid/Sus/2013/PT.Bdg

8 dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sumedang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja bersetubuh dengan perempuan yaitu saksi Korban (berumur 15 Tahun berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung Nomor /DISP/2010, lahir di Bandung pada tanggal 05 Januari 1998 anak ketiga ) yang bukan isteruinya, sedang diketahuinya atau harus patut disangkanya, bahwa umur perempuan itu belum cukup 15 tahun kalau tidak nyata berapa umurnya bahwa perempuan itu belum masanya untuk dikawin. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa bermula pada hari Sabtu tanggal 13 April 2013 sekira pukul WIB terdakwa mendapat telepon dari saksi Cahya Ningrat Alias Deden Bin Endang Sulaeman, yang mengajak untuk datang ke sebuah bangunan Sekolah Dasar di Kampung Nyalindung, Desa Cimanggung, Kec Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Kemudian terdakwa bersama saksi Sohefuloh Alias Bedil Bin Maksum datang ke tempat tersebut dengan menggunakan motor. Setibanya di sebuah bangunan Sekolah Dasar terdakwa bertemu dengan saksi Cahya Cahya Ningrat Alias Deden Bin Endang Sulaeman dan pacarnya yang bernama saksi Korban; Bahwa setelah berkenalan akhirnya ngobrol berempat kemudian saksi Cahya Ningrat Alias Deden Bin Endang Sulaeman mulai mencumbu saksi Korban dengan cara mencium pipi dan telinga saksi Korban sambil mengajak saksi Korban ke belakang bangunana SD dan kembali lagi berkumpul setelah 5 (lima) menit. Kemudian saksi Cahya Ningrat Alias Deden Bin Endang Sulaeman menyuruh Terdakwa untuk membeli minuman dan pergi kerumahnya yang berjarak kurang dari 10 (sepuluh) meter untuk mengambil motor, sehingga yang ada di dalam bangunan SD hanya saksi Korban, Terdakwa dan saksi Sohefuloh Alias Bedil Bin Maksum; Kemudian saksi Sohefuloh Alias Bedil Bin Mkasum mengajak saksi Korban untuk berhubungan badan namun saksi Korban tidak mau berhubungan badan maka saksi Sohefuloh Alias Bedil Bin Maksum akan mempermalukan saksi Korban dengan cara melaporkan ke RT dan semua Hal 8 dari 14 hal. Pts No. 382/Pid/Sus/2013/PT.Bdg

9 orang di kampung sehingga atas perkataan saksi Sohef tersebut saksi Korban mau disetubuhi oleh saksi Sohefuloh Alias Bedil Bin Maksum. Melihat saksi Sohefuloh Alias Bedil Bin Maksum sedang menyetubuhi saksi Korban timbul keinginan terdakwa untuk ikut menyetubuhi saksi Korban. Setelah saksi Sohefuloh Alias Bedil Bin Maksum selesai menyetubuhi saksi Korban kemudian terdakwa mendekati saksi Korban dan mulai menciumi bibir dan pipi saksi Korban sambil memegang payudara saksi Korban setelah terangsang membuka celana panjang dan celana dalamnya dan saksi Korban membuka sendiri celan panjang dan celana dalamnya, kemudian terdakwa memasukkan alat kelaminnya yang sudah dalam keadaan tegang ke dalam vagina saksi Korban dengan posisi berdiri akan tetapi alat kelamin saksi Agung Baharudin susah untuk masuk dan malah alat kelamin terdakwa terlipat dan terdakwa kesakitan sehingga menarik kembali alat kelaminnya; Akibat perbuatan terdakwa dan teman-teman terdakwa tersebut selaput dara saksi Korban menjadi tidak utuh sebagaimana diperuat oleh hasil vsum et repertum No.Ver357/067/2013 yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum daerah Sumedang dan ditandatangani oleh Sutrisno, dr, SpOg dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut: Tampak robekan lama ada selaput dara di arah jam enam dan jam dua belas beraturan, tampak robekan arah jam tiga dan jam sepuluh, kemerahan (+), lecet(+), lebam (-) Kesimpulan : Telah diperiksa seorang perempuan berumur sekitar lima belas tahun, bangsa Indonesia, keadaan emosi tenang pada waktu pemeriksaan, pada pemeriksaan ditemukan tamapak robekan lama pada selaput dara di arah jam enam dan jam dua belas beraturan, tampak robekan arah jam tiga dan jam sepuluh, kemerahan (+), lecet(+), lebam (-). Tidak ada tanda-tanda kekerasaan, kesan selaput darah tidak utuh Perbuatan Terdawa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 287 ayat (1) KUHP SUBSIDIAIR: Bahwa ia Terdakwa, pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan dalam dakwaan kedua primair di atas, melakukan perbuatan Hal 9 dari 14 hal. Pts No. 382/Pid/Sus/2013/PT.Bdg

10 cabul dengan seseorang sedang diketahuinya atau patut harus disangkanya, bahwa umur orang itu belum cukup 15 Tahun atau kalau nyata berapa umurnya bahwa orang itu belum masanya buat dikawin. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa bermula pada hari Sabtu tanggal 13 April 2013 sekira pukul WIB terdakwa mendapat telepon dari saksi Cahya Ningrat Alias Deden Bin Endang Sulaeman, yang mengajak untuk datang ke sebuah bangunan Sekolah Dasar di Kampung Nyalindung, Desa Cimanggung, Kec Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Kemudian terdakwa bersama saksi Sohefuloh Alias Bedil Bin Maksum datang ke tempat tersebut dengan menggunakan motor. Setibanya di sebuah bangunan Sekolah Dasar terdakwa bertemu dengan saksi Cahya Cahya Ningrat Alias Deden Bin Endang Sulaeman dan pacarnya yang bernama saksi Korban; Bahwa setelah berkenalan akhirnya ngobrol berempat kemudian saksi Cahya Ningrat Alias Deden Bin Endang Sulaeman mulai mencumbu saksi Korban dengan cara mencium pipi dan telinga saksi Korban sambil mengajak saksi Korban ke belakang bangunana SD dan kembali lagi berkumpul setelah 5 (lima) menit. Kemudian saksi Cahya Ningrat Alias Deden Bin Endang Sulaeman menyuruh Terdakwa untuk membeli minuman dan pergi kerumahnya yang berjarak kurang dari 10 (sepuluh) meter untuk mengambil motor, sehingga yang ada di dalam bangunan SD hanya saksi Korban, Terdakwa dan saksi Sohefuloh Alias Bedil Bin Maksum; Kemudian saksi Sohefuloh Alias Bedil Bin Mkasum mengajak saksi Korban untuk berhubungan badan namun saksi Korban tidak mau berhubungan badan maka saksi Sohefuloh Alias Bedil Bin Maksum akan mempermalukan saksi Korban dengan cara melaporkan ke RT dan semua orang di kampung sehingga atas perkataan saksi Sohef tersebut saksi Korban mau disetubuhi oleh saksi Sohefuloh Alias Bedil Bin Maksum. Melihat saksi Sohefuloh Alias Bedil Bin Maksum sedang menyetubuhi saksi Korban timbul keinginan terdakwa untuk ikut menyetubuhi saksi Korban. Setelah saksi Sohefuloh Alias Bedil Bin Maksum selesai menyetubuhi saksi Korban kemudian terdakwa mendekati saksi Korban Hal 10 dari 14 hal. Pts No. 382/Pid/Sus/2013/PT.Bdg

11 dan mulai menciumi bibir dan pipi saksi Korban sambil memegang payudara saksi Korban setelah terangsang membuka celana panjang dan celana dalamnya dan saksi Korban membuka sendiri celan panjang dan celana dalamnya, kemudian terdakwa memasukkan alat kelaminnya yang sudah dalam keadaan tegang ke dalam vagina saksi Korban dengan posisi berdiri akan tetapi alat kelamin saksi Agung baharudin susah untuk masuk dan malah alat kelamin terdakwa terlipat dan terdakwa kesakitan sehingga menarik kembali alat kelaminnya; Akibat perbuatan terdakwa dan teman-teman terdakwa tersebut selaput dara saksi Korban menjadi tidak utuh sebagaimana diperuat oleh hasil vsum et repertum No.Ver357/067/2013 yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum daerah Sumedang dan ditandatangani oleh Sutrisno, dr, SpOg dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut: Tampak robekan lama ada selaput dara di arah jam enam dan jam dua belas beraturan, tampak robekan arah jam tiga dan jam sepuluh, kemerahan (+), lecet(+), lebam (-) Kesimpulan : Telah diperiksa seorang perempuan berumur sekitar lima belas tahun, bangsa Indonesia, keadaan emosi tenang pada waktu pemeriksaan, pada pemeriksaan ditemukan tamapak robekan lama pada selaput dara di arah jam enam dan jam dua belas beraturan, tampak robekan arah jam tiga dan jam sepuluh, kemerahan (+), lecet(+), lebam (-). Tidak ada tanda-tanda kekerasaan, kesan selaput darah tidak utuh; Bahwa Perbuatan Terdawa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 290 ke-2 KUHP Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Penuntut Umum tanggal 9 Oktober 2013 No.Reg.Perkara.PDM-72/SMDG/08/2013, terdakwa telah dituntut sebagai berikut : Menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat serangkaian kebohongan atau membujuk anak yaitu saksi Korban (berumur 15 tahun berdasarkan kutipan akta kelahiran yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung Nomor /DISP/2010, Hal 11 dari 14 hal. Pts No. 382/Pid/Sus/2013/PT.Bdg

12 Lahir di Bandung pada tanggal 05 Januari 1998 anak ketiga ) untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 Undang-Undang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa menjalani masa penahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp (enam puluh juta rupiah) subsider 2 (dua ) bulan kurungan; Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp (dua ribu rupiah); Menimbang, bahwa permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuutut Umum telah dajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara serta syarat-syarat yang ditentukan Undang-undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah mempelajari dengan seksama perkara a quo yang terdiri dari salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Sumedang tanggal 10 Oktober 2013 Nomor : 158/Pid.B/2013/PN.Smd. Pengadilan Tinggi berpendapat pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama mengenai hasil penilaian pembuktian kesalahan Terdakwa terhadap perbuatan pidana yang didakwakan kepada Terdakwa seperti dakwaan Kesatu Subsidair yang dinyatakan terbukti maupun pemidanaannya sudah tepat dan benar menurut hukum; Menimbang, bahwa pemidanaan kepada Terdakwa sudah memperhatikan keseimbangan kepentingan Terdakwa dan korban serta rasa keadilan masyarakat. Meskipun Terdakwa masih berstatus anak namun dengan memperhatikan bobot tindak pidana dimana perbuatan itu belum pantas dilakukan seorang anak, hal mana mencerminkan perilaku dan sikap lebih matang maka patut diberi pidana yang setimpal sebagai efek jera; Menimbang, bahwa alasan banding Jaksa Penuntut Umum dalam memori banding yang pada pokoknya tidak setuju dalam hal lamanya pemidanaaan, karena lamanya pemidanaan dalam putusan yaitu 1 (satu) Hal 12 dari 14 hal. Pts No. 382/Pid/Sus/2013/PT.Bdg

13 tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp ,00 (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayarkan diganti dengan latihan kerja selama 30 (tiga puluh) hari terlalu rendah, lamanya putusan ini sama sekali tidak mengakomodir tujuan pemidanaaan itu sediri yaitu dengan tujuan penjeraan dan melindungi korban yang masih anak- anak; Menimbang, bahwa terhadap alasan banding Jaksa Penuntut Umum diatas, Pengadilan Tinggi berpendapat hukuman yang dijatuhkan kepada Terdakwa sudah sesuai dengan kadar kesalahannya dan rasa keadilan ; Meimbang, bahwa karena perkara ini dilakukan oleh Terdakwa yang masih berstatus anak, maka penanganannya harus mengacu pada azas perlindungan anak, yakni Kepentingan yang terbaik bagi anak, sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 butir b UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ; Menimbang, bahwa berdasarkan alasan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Sumedang tanggal 10 Oktober 2013 Nomor : 158/Pid.B/2013/PN.Smd. yang dimintakan banding tersebut dapat dikuatkan ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; Mengingat Pasal 2 dan pasal 82 Undang-undang RI Nomor : 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak, jo. Pasal 14 ayat (1) dan pasal 23 ayat (2) butir a Undang-undang RI Nomor: 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak jo. Pasal 241 ayat (1) Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana ( KUHAP ) serta ketentuan-ketentuan hukum lain yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I - Menerima permintaan banding dari terdakwa dan Suhartina Dewi, S.H., M.H Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sumedang Hal 13 dari 14 hal. Pts No. 382/Pid/Sus/2013/PT.Bdg

14 - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Sumedang Nomor :: 158/Pid.B/2013/PN.Smd. tanggal 2 Agustus 2013 yang dimintakan banding tersebut ; Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500,00.( dua ribu lima ratus rupiah ); Demikianlah diputuskan pada hari : Senin tanggal 18 Nopember 2013 oleh : F. WILLEM SAIJA, S.H., M.H., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung sebagai Hakim Tunggal sekaligus Hakim Banding Anak berdasarkan Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung Nomor : 382/Pen/Pid.Sus/2013/PT.Bdg tanggal 31 Oktober , putusan tersebut pada hari dan tanggal itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim tersebut, dengan dibantu oleh : SALEHA, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, akan tetapi tanpa hadirnya Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa PANITERA PENGGANTI, HAKIM TUNGGAL, Ttd. Ttd. SALEHA F. WILLEM SAIJA.,S.H.,M.H. Hal 14 dari 14 hal. Pts No. 382/Pid/Sus/2013/PT.Bdg