PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 374/PID.SUS/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam pengadilan tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara terdakwa : Nama lengkap : xxxxxxxxx Tempat lahir : Naga Timbul. Umur / tanggal lahir : 59 Tahun / 13 Juli Jenis kelamin : Laki-laki. Kebangsaan : Indonesia. Tempat tinggal : Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga. Agama : Kristen. Pekerjaan : Buruh Harian Lepas. Pendidikan : STM. Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 1 Desember 2015 sampai dengan tanggal 20 Desember 2015 ; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 21 Desember 2015 sampai dengan tanggal 29 Januari 2016 ; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 28 Januari 2016 sampai dengan tanggal 16 Februari 2016 ; 4. Majelis Hakim sejak tanggal 4 Februari 2016 sampai dengan tanggal 4 Maret 2016 ; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 5 Maret 2016 sampai dengan tanggal 3 Mei 2016 ; 6. Perpanjangan pertama Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 4 Mei 2016 sampai dengan tanggal 2 Juni 2016 ; 7. Perpanjangan kedua Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 3 Juni 2016 sampai dengan tanggal 2 Juli 2016; 8. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 27 Juni 2016 sampai dengan tanggal 26 Juli 2016 ; 9. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 27 Juli 2016 sampai dengan tanggal 24 September 2016; Halaman 1 dari 8 halaman Nomor :374/Pid.Sus/2016/PT.Mdn.

2 Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Sri Falmen Siregar, S.H., Laurencius Hasibuan, S.H, dan Juara Amin Tua Hasibuan, S.H, beralamat di Jalan Kenanga Raya Komplek Ruko Kenanga Palace Blok A Nomor. 13, Kota Medan berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 10/SK/2016/PN SBG tanggal 25 Februari 2016 dan Nomor 26/SK/2016/PN SBG tanggal 11 April 2016 ; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 39/Pid.Sus/2016/PN.Sbg, tanggal 27 Juni 2016 dalam perkara terdakwa tersebut diatas ; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan sebagai berikut : Bahwa terdakwa xxxxxxxxx, pada hari, tanggal dan waktu yang tidak dapat diingat lagi pada bulan September sampai dengan Oktober 2015, atau setidak-tidaknya pada tahun 2015, bertempat di Jalan Dolok Tolong Kelurahan Hutabarangan Kota Sibolga tepatnya didalam rumah terdakwa, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara : Awalnya saksi xxxxxxx (ibu korban) dan saksi xxxxxxxxx (ayah korban) menitipkan korban xxxxxxx yang masih berumur 2 (dua) tahun (sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran Nomor. AL yang menerangkan bahwa korban xxxxxxxxx lahir di Pematang Siantar pada tanggal 16 Juli 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Kepala Dinas Pencatatan Sipil Kota Sibolga drs. Ahmad Sulhan, M.AP) kepada isteri terdakwa untuk dijaga karena orang tua korban bekerja dan korban dititipkan dirumah terdakwa sejak Januari 2014 sampai dengan Oktober 2015, kemudian pada tanggal 19 September 2015 sekira pukul Wib saksi xxxxxxxx mengantar korban kerumah terdakwa untuk dijaga oleh isteri terdakwa sampai dengan tanggal 10 Oktober 2015 sehingga selama 12 (dua belas hari) korban dijaga dan tinggal dirumah terdakwa karena kedua orang tua korban mempunyai pekerjaan diluar kota, dan Halaman 2 dari 8 halaman Nomor :374/Pid.Sus/2016/PT.Mdn.

3 ketika korban berada dirumah terdakwa, saat itulah terdakwa melakukan perbuatan cabul terhadap korban yang dilakukan terdakwa dengan cara pada saat rumah dalam keadaan kosong dan isteri terdakwa sedang tidak berada dirumah maka terdakwa langsung menutup rumah lalu mengajak saksi korban masuk kedalam kamar tidur kemudian mengunci kamar dan mematikan lampu, setelah korban dan terdakwa berada didalam kamar kemudian terdakwa menyuruh korban untuk tidur diatas tempat tidur lalu terdakwa pun ikut tidur diatas tempat tidur tersebut selanjutnya terdakwa membuka celana yang dipakai korban kemudian terdakwa membuka celana yang dipakainya selanjutnya terdakwa menggesek-gesekkan batang kemaluannya kelobang kemaluan korban hingga terdakwa puas dan terdakwa juga menggesek-gesekkan jari tangan kanannya kebagian kemaluan korban dan sebelum melakukan percabulan tersebut terdakwa terlebih dahulu mengancam korban dengan mengatakan apabila korban tidak mau dicabuli maka kaki korban akan digunting, sehingga akibat perbuatan terdakwa, korban xxxxxxxxx mengalami robekan pada hynem (selaput dara) pada jam 7 dan 11 tidak sampai kedasar, dengan kesimpulan robekan pada selaput dara oleh karena benda tumpul, sesuai Hasil Visum Et Repertum Nomor : 445/3125/XII/2015 tanggal 24 Nopember 2015, yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Edward Sihite, Sp.OG, dokter pada Rumah Sakit Umum dr. Ferdinand Lumban Tobing dokter spesialis kebidanan dan Penyakit Kandungan. Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 82 ayat (1) Jo pasal 76E UU RI Nomor. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak ; Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Terdakwa dituntut pada pokoknya sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa xxxxxxx terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang diatur dalam Pasal 82 Ayat (1) Jo Pasal 76E UU RI Nomor. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa xxxxxxx dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) tahun penjara dikurangi selama Terdakwa berada didalam tahanan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan, dan denda sebesar Rp ,- (enam puluh juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan ; Halaman 3 dari 8 halaman Nomor :374/Pid.Sus/2016/PT.Mdn.

4 3. Menetapkan agar Terdakwa xxxxxxxx membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, Pengadilan Negeri Sibolga telah menjatuhkan putusan Nomor : 39/Pid.Sus/2016/PN.Sbg, tanggal 27 Juni 2016 yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa xxxxxxx tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan ancaman kekerasan terhadap anak untuk melakukan perbuatan cabul sebagaimana dalam dakwaan tunggal ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp ,- (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ; 5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 5.000,- (lima ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut, Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan minta Banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Sibolga, masing-masing bertanggal 27 Juni 2016 sebagaimana ternyata dari akta permintaan Banding Nomor : 15/Akta.Pid/2016/PN.Sbg dan Nomor : 16/Akta.Pid/2016/PN.Sbg dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Jaksa Penuntut Umum tanggal 29 Juni 2016 dan kepada Penasehat Hukum Terdakwa tanggal 28 Juni 2016 melalui Pengadilan Negeri Medan ; Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Memori Banding tanggal 13 Juli 2016 dan memori banding tersebut telah pula diberitahukan secara sah kepada Terdakwa sebagaimana surat Mohon Bantuan Pemberitahuan Akta Pemberitahuan dan Penyerahan Halaman 4 dari 8 halaman Nomor :374/Pid.Sus/2016/PT.Mdn.

5 Memori Banding tertanggal 14 Juli 2016 melalui Pengadilan Negeri Medan, yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. bahwa pidana yang dijatuhkan tidak sepadan dengan kejahatan yang dilakukan oleh Terdakwa, tidak memenuhi rasa keadilan masyarakat, sehingga tujuan pemidanaan untuk membuat efek jera dan tujuan pembinaan menjadi tidak tercapai ; 2. bahwa tindakan Terdakwa telah membuat trauma yang sangat panjang terhadap saksi korban xxxxxxxx ; 3. bahwa oleh karenanya agar Pengadilan Tinggi Medan menjatuhkan pidana kepada terdakwa selama 11 (sebelas) tahun ; Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan memori banding dalam perkara ini ; Membaca surat Panitera Pengadilan Negeri Sibolga Nomor : W2.U HT.04.10/VII/2016 tertanggal 14 Juli 2016 telah memberi kesempatan kepada terdakwa dan jaksa penuntut umum untuk mempelajari berkas perkara terhitung sejak pemberitahuan ini dilaksanakan sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi ; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan Undang-undang maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memperhatikan dengan seksama memori banding dari Jaksa Penuntut Umum adalah merupakan hal-hal yang telah dikemukakan dalam tuntutannya oleh karenanya bukan merupakan hal-hal yang baru, hal itu semua telah dipertimbangkan dengan seksama oleh hakim tingkat pertama dalam putusannya dan pertimbangan hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Terdakwa dan maupun Jaksa Penuntut Umum, yang terdiri dari Berita Halaman 5 dari 8 halaman Nomor :374/Pid.Sus/2016/PT.Mdn.

6 Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Sibolga berikut surat yang timbul dipersidangan berhubungan dengan perkara ini dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sibolga Nomor: 39/Pid.Sus/2016/PN.Sbg, tanggal 27 Juni 2016 serta memori banding dari Jaksa Penuntut Umum, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum majelis hakim tingkat pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan terdakwa dan hukuman pidana yang dijatuhkan telah tepat dan benar, oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujuinya dan mengambil alih pertimbangan hakim tingkat pertama tersebut sebagai pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini dalam tingkat banding, dengan tambahan pertimbangan sebagai berikut : Menimbang, bahwa unsur pasal 76E yaitu melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan, unsur ini merupakan alternatif dimana cukup salah satu unsur yang harus dibuktikan ; Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dipersidangan antara lain sewaktu Terdakwa mengajak atau membawa dan menidurkan saksi korban dikamar, disana Terdakwa mengancam saksi korban dengan mengatakan apabila tidak mau dicabuli maka kaki korban akan digunting, saksi korban yang masih berumur 2 tahun sebagai anak-anak tentunya ancaman dengan kata-kata tersebut sudah membuat saksi korban sangat ketakutan dan merupakan perbuatan ancaman kekerasan, dengan demikian unsur ini yaitu melakukan ancaman kekerasan telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa selanjutnya unsur "membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul", sesuai dengan fakta dipersidangan setelah Terdakwa mengancam saksi korban dengan mengatakan akan digunting kakinya apabila tidak mau, membuat saksi korban xxxxxxxxxx sangat ketakutan sehingga saat Terdakwa melakukan perbuatan dengan menggesek-gesekkan jari tangannya kekemaluan saksi korban, korban diam saja tidak berani untuk melawan, perbuatan Terdakwa tersebut adalah merupakan Halaman 6 dari 8 halaman Nomor :374/Pid.Sus/2016/PT.Mdn.

7 perbuatan cabul, sedangkan saksi korban yang masih berumur 2 (dua) tahun jelas adalah anak, dengan demikian unsur untuk melakukan perbuatan cabul telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa dengan pertimbangan diatas, maka unsur pasal 76E UU Nomor : 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak telah terbukti secara sah dan meyakinkan, yaitu melakukan ancaman kekerasan terhadap anak untuk melakukan perbuatan cabul ; Menimbang, bahwa oleh karena dikhawatirkan Terdakwa akan melarikan diri atau menghindari pelaksanaan putusan ini, maka terdakwa tetap ditahan dalam Rutan Sibolga ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka kepadanya dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan ; Mengingat Undang-undang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan kehakiman, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 1986 sebagaimana diubah dengan Undangundang Republik Indonesia Nomor.49 tahun 2009 tentang Peradilan Umum dan pasal 21, 27,193,241,242 KUHAP, pasal 82 ayat (1) jo pasal 76E Undang-undang Republik Indonesia Nomor. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak serta ketentuan-ketentuan hukum lain yang berhubungan dengan perkara ini; M E N G A D I L I : 1. Menerima permohonan banding dari Penasehat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sibolga tersebut ; 2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Sibolga Nomor. 39/Pid.Sus/2016/PN.Sbg, tanggal 27 Juni 2016 yang dimintakan banding ; 3. Menetapkan lamanya terdakwa berada didalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Halaman 7 dari 8 halaman Nomor :374/Pid.Sus/2016/PT.Mdn.

8 5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa pada kedua tingkat peradilan, yang pada tingkat banding sejumlah Rp (dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan, pada hari Kamis tanggal 11 Agustus 2016 oleh kami : DHARMA E. DAMANIK, SH.MH, sebagai Ketua Majelis, BINSAR SIREGAR, SH.MH, dan PERDANA GINTING, SH. masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Nomor. 374/PID.SUS/2016/PT.MDN, tanggal 3 Agustus 2016 untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding, putusan tersebut pada hari Rabu tanggal 24 Agustus 2016 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota, serta H.T.BOYKE HP.HUSNY, SH.MH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa maupun Penasehat Hukumnya. Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua, ttd. BINSAR SIREGAR, SH. MH ttd. PERDANA GINTING, SH ttd. DHARMA E DAMANIK, SH.MH, Panitera Pengganti, ttd. H.T.BOYKE HP.HUSNY, SH.MH Halaman 8 dari 8 halaman Nomor :374/Pid.Sus/2016/PT.Mdn.