P U T U S A N NOMOR : 15 / PID.SUS.Anak / 2014 / PT- Mdn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 1 P U T U S A N NOMOR : 15 / PID.SUS.Anak / 2014 / PT- Mdn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Anak : Nama Lengkap : XXXXX Tempat Lahir : XXXXX Umur/Tanggal Lahir : 16 Tahun / 21 Mei 1997 Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia Tempat Tinggal A g a m a Pekerjaan Pendidikan Anak tersebut pernah ditahan : : xxxxx : Islam : Pelajar : SMP Penyidik : Rutan sejak tanggal 28 Februari 2014 s/d 19 Maret 2014 Diperpanjang JPU : Rutan sejak tanggal 20 Maret 2014 s/d 24 Maret 2014 Penuntut Umum : Rutan sejak tanggal 25 Maret 2014 s/d 27 Maret 2014; Hakim PN : Rutan sejak tanggal 28 Maret 2014 s/d 09 April 2014; : Pengalihan penahanan dari Rumah Tahanan Negara menjadi Tahanan Kota sejak tanggal 10 April 2014 s/d 11 April 2014; Perpanjangan WKPN : Tahanan Kota sejak tanggal 12 April 2014 s/d 11 Mei 2014; Anak dalam perkara ini didampingi oleh orang tua dan Penasihat Hukum MAHMUDDIN SITORUS, SH dan KHAIRUL ABDI, SH Advokat/ Penasihat Hukum- Advokad Magang, yang beralamat di Jalan Cendrawasih No. 50. Kel. Lestari Kisaran Kabupaten Asahan- Sumatera Utara, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 31 Maret 2014; PENGADILAN...

2 2 PENGADILAN TINGGI TERSEBUT : Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 15/Pid.Sus.Anak/2014/PT.Mdn tanggal 15 September 2014 tentang Penunjukan Hakim yang mengadili perkara ini ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini serta turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 05 Mei 2014 Nomor : 164/Pid.B/2014/PN-Kis dalam perkara atas nama Anak tersebut diatas ; I. Membaca, bahwa Surat Dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Kisaran tertanggal 26 Maret 2014 No.Reg.Perkara : PDM-25/KISAR/Ep.1/03/2014, yang berbunyi sebagai berikut : PERTAMA : Bahwa ia terdakwa xxxxx pada Bulan Nopember 2013 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu di Bulan Nopember Tahun 2013 atau setidak-tidaknya di Tahun 2013 yang diketahui pada hari Kamis tanggal 27 Februari 2014 atau setidak-tidaknya pada bulan Februari 2014, bertempat di Areal Perkebunan Kelapa Sawit milik PT. BSP Sidodadi Perintis V Kel. Dadimulyo Kec. Kisaran Barat Kabupaten Asahan, dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Berawal dari perjumpaan dan hubungan pacaran antara terdakwa dan saksi XXXXX di bulan April 2013; - Bahwa terdakwa melakukan persetubuhan terhadap saksi XXXXX yang pertama terjadi pada Bulan Nopember 2013, dimana terdakwa membawa saksi XXXXXX jalan-jalan dengan menggunakan sepeda motornya dan sesampainya di Areal Sawit PT. BSP di Sidodadi Perintis V saat hendak mengantar saksi XXXXX pulang terdakwa membelokkan sepeda motornya ke Areal Kelapa Sawit kemudian membujuk saksi XXXXX dengan mengatakan ML (bersetubuh) yuk, dan mengatakan sayang dan berjanji akan bertanggung jawab terhadap saksi XXXXX kalau sudah begituan lalu saksi XXXXXX mengatakan ya udah, tapi janji ya yang dijawab terdakwa iya janji kemudian terdakwa mencium bibir, leher dan kuping saksi...

3 3 saksi FRISKA lalu terdakwa membuka celana panjang dan celana dalam saksi FRISKA dan celana terdakwa sendiri kemudian terdakwa menidurkan saksi XXXXX diatas rumput lalu membuka kedua paha saksi XXXXX dan memasukkan alat kelamin terdakwa kedalam lobang kelamin saksi XXXXX kemudian menggoyang-goyangkannya alat kelamin terdakwa dilobang kelamin saksi XXXXX dan beberapa saat setelah terdakwa merasakan kenikmatan terdakwa mengeluarkan alat kelaminnya dari lobang kelamin saksi FRISKA DEWI dan mengeluarkan cairan sperma dari alat kelamin terdakwa di tanah kemudian terdakwa dan saksi XXXXX memakai pakaiannya masing-masing lalu terdakwa mengantarkan saksi XXXXX pulang. - Bahwa terdakwa menyadari saat melakukan persetubuhan dengan saksi XXXXX saksi XXXXX masih tergolong anak yang berumur 17 (tujuh belas) tahun dan belum pernah kawin sebelumnya; - Bahwa terdakwa sebelum atau setelah melakukan persetubuhan dengan saksi XXXXX selama pacaran sering mengatakan bahwa terdakwa sayang dan berjanji akan bertanggung jawab kepada saksi XXXXX, sehingga saksi XXXXX bersedia melakukan persetubuhan dengan terdakwa; - Bahwa pada hari Minggu tanggal 16 Februari 2014 sekira pukul wib saksi DEWI LINDU (orang tua kandung saksi XXXXX) merasa khawatir dan cemas karena saksi XXXXX tidak ada di rumah dan baru ditemukan pada tanggal 27 Februari 2014 sekira pukul wib di Kost-kostan penginapan terdakwa di Rantau Prapat dan dari pengakuan saksi XXXXX dan terdakwa mengatakan bahwa terdakwa telah menyetubuhi saksi XXXXX sebanyak 13 (tiga belas) dan yang terakhir kali terdakwa melakukannya pada hari Minggu tanggal 23 Februari Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi FRISKA merasakan sakit pada alat kemaluannya dan sesuai dengan Visum et Repertum No. 357/86 tanggal 28 Februari 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. Binsar Sitanggang, Sp.OG dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Manan Simatupang Kisaran dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Kepala : Tidak ada kelainan Leher : Tidak ada kelainan Dada : Tidak ada kelainan Perut : Tidak ada kelainan Tangan / Kaki : Tidak ada kelainan Kesimpulan : Hymen robek jam 02, 03, 05, 07, 11 Perbuatan...

4 4 --- Perbuatan terdakwa diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 81 ayat (2) UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo. UU RI 3 Tahun 1997 tentang Peradilan Anak; ATAU, KEDUA : Bahwa ia terdakwa XXXXX pada Bulan Nopember 2013 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu di Bulan Nopember Tahun 2013 atau setidak-tidaknya di Tahun 2013 yang diketahui pada hari Kamis tanggal 27 Februari 2014 atau pada bulan Februari 2014, bertempat di Areal Perkebunan Kelapa Sawit milik PT. BSP Sidodadi Perintis V Kel. Dadimulyo Kec. Kisaran Barat Kabupaten Asahan, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Berawal dari perjumpaan dan hubungan pacaran antara terdakwa dan saksi XXXXX di bulan April Bahwa terdakwa melakukan pencabulan terhadap saksi XXXXX yang pertama terjadi pada Bulan Nopember 2013, dimana terdakwa membawa saksi XXXXX jalan-jalan dengan menggunakan sepeda motornya dan sesampainya di Areal Sawit PT. BSP di Sidodadi Perintis V saat hendak mengantar saksi XXXXX pulang terdakwa membelokkan sepeda motornya ke Areal Kelapa Sawit kemudian membujuk saksi XXXXX dengan mengatakan ML (bersetubuh) yuk, dan mengatakan sayang dan berjanji akan bertanggung jawab terhadap saksi XXXXX kalau sudah begituan lalu saksi XXXXX mengatakan ya udah, tapi janji ya yang dijawab terdakwa iya janji kemudian terdakwa mencium bibir, leher dan kuping saksi XXXXX lalu terdakwa membuka celana panjang dan celana dalam saksi FRISKA dan celana terdakwa sendiri kemudian terdakwa menidurkan saksi XXXXX diatas rumput lalu membuka kedua paha saksi XXXXX dan memasukkan alat kelamin terdakwa kedalam lobang kelamin saksi FRISKA kemudin menggoyang-goyangkannya alat kelamin terdakwa dilobang kelamin saksi XXXXX dan beberapa saat setelah terdakwa merasakan kenikmatan terdakwa mengeluarkan alat kelaminnya dari lobang kelamin saksi FRISKA...

5 5 XXXXX dan mengeluarkan cairan sperma dari alat kelamin terdakwa di tanah kemudian terdakwa dan saksi XXXX memakai pakaiannya masing-masing lalu terdakwa mengantarkan saksi XXXXX pulang. Dan terdakwa telah mencabuli saksi XXXXX sebanyak 13 (tiga belas) dan yang terakhir kali terdakwa melakukannya pada hari Minggu tanggal 23 Februari Bahwa terdakwa menyadari saat melakukan pencabulan terhadap saksi XXXXX saksi XXXXX masih tergolong anak yang berumur 17 (tujuh belas) tahun dan belum pernah kawin sebelumnya; - Bahwa terdakwa sebelum atau setelah melakukan pencabulan terhadap saksi XXXXX selama pacaran sering mengatakan bahwa terdakwa sayang dan berjanji akan bertanggung jawab kepada saksi XXXXX sehingga saksi XXXXX bersedia melakukan pencabulan dengan terdakwa; Perbuatan terdakwa diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 82 UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo. UU RI 3 Tahun 1997 tentang Peradilan Anak; II. Membaca, Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Kisaran tertanggal 28 April 2014 No.Reg.Perkara : PDM-25/Kis/Ep.2/03/2014 terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa XXXXX telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, sebagaimana yang kami dakwakan melanggar Pertama pasal 81 ayat (2) UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo. UU RI 3 Tahun 1997 tentang Peradilan Anak. 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa XXXXX dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan penjara dan denda sebesar Rp ,- (enam puluh juta rupiah) Subsidair 60 (enam puluh) hari wajib latihan kerja, dikurangi seluruhnya dengan lamanya masa tahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan; 3. Menghukum terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah). Membaca...

6 6 III. Membaca, putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 05 Mei 2014 Nomor : 164/Pid.B/2014/PN.Kis yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa XXXXX telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa XXXXX dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan; 3. Memerintahkan pidana tidak dijalani kecuali dikemudian hari ada putusan hakim oleh karena terdakwa sebelum masa percobaan 1 (satu) tahun berakhir, telah melakukan tindak pidana; 4. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa untuk sebesar Rp 2.000,- (dua ribu rupiah; IV. Akta Permintaan Banding Nomor : 40/Akta.Pid/2014/PN-Kis, yang dibuat dan ditanda tangani oleh NIRWAN SEMBIRING, SH.MH Panitera Pengadilan Negeri Kisaran, yang menerangkan bahwa Jaksa Penuntut Umum tanggal 08 Mei 2014 telah mengajukan permintaan banding, terhadap putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 05 Mei 2014 Nomor : 164/Pid.B/2014/PN-Kis, dan Permintaan Banding tersebut telah diberitahukan kepada Penasihat Hukum Anak tanggal 13 Mei 2014 ; V. Memori Banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tanggal 19 Mei 2014 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 19 Mei 2014, Memori Banding mana telah diberitahukan dan diserahkan kepada Penasihat Hukum Anak pada tanggal 03 Juni 2014 ; VI. Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Anak tanggal 04 Juni 2014 serta diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 09 Juni 2014, Kontra Memori Banding mana telah diberitahukan dan diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 25 Juni 2014 ; VII. Surat Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara masing masing tanggal 10 Juni 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kisaran, telah diberi kesempatan kepada Jaksa Penuntut Umum dan anak untuk mempelajari berkas perkara pidana Nomor : 164/Pid.B/2014/PN-Kis sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; - Menimbang...

7 Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam Undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding tertanggal 19 Mei 2014 dan memori banding tersebut pada pokoknya mengemukakan bahwa : --- Bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak sependapat dengan putusan Pengadilan Negeri Kisaran No.164/Pid.B/2014/PN.Kis tanggal 15 Mei 2014 yang menjatuhkan pidana terhadap terdakwa yang sedemikian ringannya karena sangat bertentangan dengan Surat Edaran Mahkamah Agung No.1 Thn 2000 tentang pemidanaan agar setimpal dengan berat dan sifat kejahatannya ; --- Bahwa putusan Pengadilan Negeri Kisaran terhadap terdakwa XXXXX terlalu ringan ; --- Bahwa pertimbangan yang diberikan oleh Majelis Hakim PN.Kisaran dalam memutuskan hukuman yang dijatuhkan kepada terdakwa Andri Gunawan Simanjuntak adalah persetubuhan yang dilakukan tersebut adalah dasar suka sama suka karena antara terdakwa dan saksi korban memiliki hubungan pacaran dan karena terdakwa masih berumur 16 (enam belas) tahun dan masih bersekolah yang memiliki masa depan yang diharapkan dapat memperbaiki kelakuannya di kemudian hari ; --- Bahwa putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 15 Mei 2014 No.164/Pid.B/2014/PN.Kis tersebut tidak mencerminkan rasa keadilan karena putusan tersebut tidak mempertimbangkan saksi korban XXXXX baik dari segi fisik maupun psihis ; kerugian yang diderita --- Berdasarkan uraian tersebut diatas, kami mohon agar Ketua Pengadilan Tinggi Medan menerima permohonan banding dan menyatakan terdakwa bersalah melakukan tindak pidana dan menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan ; Menimbang, bahwa Penasihat Hukum XXXXX telah mengajukan kontra memori bandingnya pada tanggal 04 Juni 2014 yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut : Bahwa...

8 8 --- Bahwa Terbanding masih berusia 16 (enam belas ) tahun dan masih menjalani pendidikan pada tingkat SLTA yang belum memahami hukum dan tidak bermaksud melanggar hukum, akan tetapi hanya bermaksud dan berniat agar saksi korban tetap dapat bersamanya untuk selamanya yang didasarkan rasa sayang dan cinta yang begitu besar kepada saksi korban ; --- Bahwa seluruh keluarga saksi korban telah memaafkan perbuatan anak, sehingga keluarga korban bermaksud mencabut laporannya ke pihak penyidik agar anak tersebut dapat melanjutkan pendidikannya ; --- Bahwa sampai saat ini anak dan saksi korban masih tetap bersekolah dan tetap menjalin hubungan khusus (pacaran) dengan adanya ijin dan pengawasan dari kedua belah pihak orangtua anak dan korban ; --- Dengan uraian tersebut maka Penasihat Hukum anak tersebut mohon agar Pengadilan Tinggi Medan menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 05 Mei 2014 Nomor : 164/Pid.B/2014/PN.Kis sebagai berikut : Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memperhatikan dengan seksama memori banding Jaksa Penuntut Umum tersebut yang mana memori banding yang disampaikan oleh Jaksa Penuntut Umum tersebut telah diuraikan pada waktu menyerahkan / membacakan Tuntutan pidananya, sehingga hal hal tersebut telah dipertimbangkan seluruhnya oleh Hakim tingkat pertama dan pertimbangan Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding ; ---- Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 05 Mei 2014 Nomor : 164/Pid.B/2014/PN.Kis, serta memori banding dan kontra memori banding, Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Hakim Tingkat pertama dalam putusannya bahwa anak telah terbukti dengan sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja membujuk anak korban untuk melakukan persetubuhan dengannya, dan pertimbangan Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding, kecuali mengenai pengurangan tahanan yang telah dijalani oleh anak sebagaimana tersebut dalam amar putusan dibawah ini ; Menimbang...

9 Menimbang, bahwa dengan mengambil alih pertimbangan Hakim tingkat pertama, maka Pengadilan Tinggi memutus memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 05 Mei 2014 Nomor : 164/Pid.B/2014/PN.Kis, yang dimohonkan banding tersebut ; ---- Menimbang, bahwa oleh karena Anak tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; ---- Mengingat pasal 81 ayat (2) UU.RI No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo UU RI No.3 Tahun 1997, Undang-Undang No.11 Tahun 2012 tentang Peradilan Anak, Undang-undang No.8 tahun 1981 KUHAP serta Peraturan Perundang-undangan lain yang bersangkutan ; M E N G A D I L I : -- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ; -- Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 05 Mei 2014 Nomor : 164/Pid.B/2014/PN.Kis, yang dimintakan banding sekedar mengenai tahanan yang telah dijalani anak tersebut sehingga amar selengkapnya sebagai berikut : 1. Menyatakan XXXXX telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya; 2. Menjatuhkan pidana terhadap XXXXX dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ; 3. Memerintahkan pidana tidak dijalani kecuali dikemudian hari ada putusan Hakim oleh karena anak sebelum masa percobaan 1 (satu) tahun berakhir, telah melakukan tindak pidana ; 4. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani anak tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 5. Membebankan biaya perkara kepada XXXXX dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding ditetapkan sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikian...

10 10 Demikian diputuskan dan diucapkan oleh Hakim Pengadilan Tinggi Medan DAHLIA BRAHMANA, SH.MH selaku Hakim Anak dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 23 September 2014, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi tanggal 15 September 2014 Nomor :15/Pid.Sus.Anak/2014/PT-Mdn, serta dihadiri oleh ROSELINA, SH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.- PANITERA PENGGANTI TTD ROSELINA, SH HAKIM MAJELIS TTD DAHLIA BRAHMANA, SH.MH