P U T U S A N NOMOR : 86/PID/2013/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR : 86/PID/2013/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama Lengkap : TERDAKWA ; Tempat Lahir : Bengkel ; Umur/tanggal lahir : 29 Tahun / 30 April 1982 ; Jenis Kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat tinggal : Serdang Bedagai ; Agama : Islam ; Pekerjaan : Sopir ; Pendidikan : SMA (Kelas II) ; Terdakwa tidak ditahan : PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca : Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 29 November 2011 No. Reg Perk. PDM-640/Ep.1/S.Rph/11/2011 yang mendakwa Terdakwa sebagai berikut : DAKWAAN: KESATU : Bahwa ia terdakwa, pada hari Rabu tanggal 17 Februari 2010 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Februari 2011 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2010 bertempat di serdang Bedagai atau pada tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak (saksi korban berumur 17 tahun) Hal. 1 dari 9 Hal. Put. No.86/PID/2013/PT-MDN.

2 melakukan persetubuhan dengannya atau orang lain, sebagaimana yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula pada hari Selasa pada tanggal 16 Februari 2010 sekira pukul wib saksi korban yang berumur 17 tahun berjumpa dengan terdakwa yang sedang mengemudikan angkotnhya, dan saksi korban dengan menumpangi angkot tersebut lalu pergi ke arah Desa Sei Buluh dan lalu kemudian sekira pukul wib terdakwa berjumpa dengan saksi, dan lalu menitipkan kepada saksi untuk membawa saksi korban pulang kerumah terdakwa sedangkan terdakwa pergi untuk menjual sepeda motor temannya, dan sekira pukul wib di Serdang Bedagai tepatnya dirumah terdakwa terdakwa kembali berjumpa dengan saksi korban, dan lalu terdakwa mengajak saksi korban untuk masuk kerumah terdakwa dan karena saksi korban sudah ngantuk maka terdakwa mengajak saksi korban untuk tidur didalam kamar terdakwa, dan sekira pukul wib ketika saksi korban sedang tidur tiba-tiba saksi korban merasa tangannya sudah dipegang oleh terdakwa dan selanjutnya terdakwa mencium kening saksi korban sehingga saksi korban pun terbangun dan setelah saksi korban terbangun dan masih dalam posisi terbaring sedangkan terdakwa duduk disamping saksi korban, setelah itu terdakwa membuka bajunya hingga hanya tinggal menggunakan kaus dalam saja, dan lalu terdakwa memeluk tubuh saksi korban, dan selanjutnya terdakwa mendekati paha saksi korban dan kemudian terdakwa dengan menggunakan kedua belah tangannya membuka celana panjang yang dikenakan oleh saksi korban, dan lalu terdakwa juga membuka celana panjang saksi korban, dan lalu terdakwa yang sudah naik nafsu birahinya lalu mencium bibir saksi korban sambil membuka celana dalam saksi korban, dan terdakwa yang sebelumnya telah berjanji akan bertanggungjawab atas apa yang dilakukan terdakwa terhadap korban lalu memasukkan alat kelaminnya kedalam alat kelamin saksi korban, dan saksi korban merasa sakit pada alat kelaminnya dan sekitar 10 (sepuluh) menit melakukan hubungan tersebut, terdakwa mengeluarkan alat kelaminnya dan lalu mengeluarkan air maninya diatas tempat tidur, setelah selesai melakukan hubungan suami isteri, saksi korban lalu pergi kekamar mandi begitujuga dengan terdakwa, akibat perbuatan terdakwa maka saksi korban pada pemeriksaan alat kelamin ditemukan luka robek pada jam 6 dengan kesimpulan Hymen Robek akibat trauma benda tumpul berdasarkan visum et repertum No. 04/VR-VIII/2010 tanggal 11 Maret 2010 yang dibuat dan Hal. 2 dari 9 Hal. Put. No.86/PID/2013/PT-MDN.

3 ditandatangni oleh dr Rismeyni Azima dokter pada Puskesmas Perbaungan atas kekuatan sumpah jabatan ; Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 ayat (2) UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ; Atau KEDUA : Bahwa ia terdakwa, pada hari Rabu tanggal 17 Februari 2010 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Februari 2011 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2010 bertempat di serdang Bedagai atau pada tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak (saksi korban berumur 17 tahun) untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, sebagaimana yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula pada hari Selasa pada tanggal 16 Februari 2010 sekira pukul wib saksi korban berjumpa dengan terdakwa yang sedang mengemudikan angkotnhya, dan saksi korban dengan menumpangi angkot tersebut lalu pergi ke arah Desa Sei Buluh dan lalu kemudian sekira pukul wib terdakwa berjumpa dengan saksi, dan lalu menitipkan kepada saksi untuk membawa saksi korban pulang kerumah terdakwa sedangkan terdakwa pergi untuk menjual sepeda motor temannya, dan sekira pukul wib di Serdang Bedagai tepatnya dirumah terdakwa terdakwa kembali berjumpa dengan saksi korban, dan lalu terdakwa mengajak saksi korban untuk masuk kerumah terdakwa dan karena saksi korban sudah ngantuk maka terdakwa mengajak saksi korban untuk tidur didalam kamar terdakwa, dan sekira pukul wib ketika saksi korban sedang tidur tiba-tiba saksi korban merasa tangannya sudah dipegang oleh terdakwa dan selanjutnya terdakwa mencium kening saksi korban sehingga saksi korban pun terbangun dan setelah saksi korban terbangun dan masih dalam posisi terbaring sedangkan terdakwa duduk disamping saksi korban, setelah itu terdakwa membuka bajunya hingga hanya tinggal menggunakan kaus dalam saja, dan lalu terdakwa memeluk tubuh saksi korban, dan selanjutnya terdakwa mendekati paha saksi korban dan kemudian terdakwa dengan menggunakan kedua belah tangannya membuka celana panjang yang dikenakan oleh saksi korban, dan lalu terdakwa juga membuka Hal. 3 dari 9 Hal. Put. No.86/PID/2013/PT-MDN.

4 celana panjang saksi korban, dan lalu terdakwa yang sudah naik nafsu birahinya lalu mencium bibir saksi korban sambil membuka celana dalam saksi korban, dan terdakwa yang sebelumnya telah berjanji akan bertanggungjawab atas apa yang dilakukan terdakwa terhadap korban lalu memasukkan alat kelaminnya kedalam alat kelamin saksi korban, dan saksi korban merasa sakit pada alat kelaminnya dan sekitar 10 (sepuluh) menit melakukan hubungan tersebut, terdakwa mengeluarkan alat kelaminnya dan lalu mengeluarkan air maninya diatas tempat tidur, setelah selesai melakukan hubungan suami isteri, saksi korban lalu pergi kekamar mandi begitujuga dengan terdakwa, akibat perbuatan terdakwa maka saksi korban pada pemeriksaan alat kelamin ditemukan luka robek pada jam 6 dengan kesimpulan Hymen Robek akibat trauma benda tumpul berdasarkan visum et repertum No. 04/VR-VIII/2010 tanggal 11 Maret 2010 yang dibuat dan ditandatangni oleh dr Rismeyni Azima dokter pada Puskesmas Perbaungan atas kekuatan sumpah jabatan ; Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 82 UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ; Atau KETIGA Bahwa ia terdakwa, pada hari Rabu tanggal 17 Februari 2010 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Februari 2011 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2010 bertempat di serdang Bedagai atau pada tmpat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, Barang siapa dengan mempergunakan hadiah atau perjanjian akan memberi uang atau barang dengan salah mempergunakan pengaruh yang berlebih-lebihan yang ada disebabkan oleh perhubungan yang sesungguhnya ada atau dengan tipu sengaja membujuk orang yang belum dewasa yang tidak bercacat kelakuannya atau patut harus disangkanya belum dewasa, akan melakukan perbuatan cabul dengan dia atau membiarkan dilakukan perbuatan yang demikian pada dirinya, sebagaimana yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula pada hari Selasa pada tanggal 16 Februari 2010 sekira pukul wib saksi korban berjumpa dengan terdakwa yang sedang mengemudikan angkotnnya, dan saksi korban dengan menumpangi angkot tersebut lalu pergi ke arah Desa Sei Buluh dan lalu kemudian sekira pukul wib terdakwa berjumpa Hal. 4 dari 9 Hal. Put. No.86/PID/2013/PT-MDN.

5 dengan saksi, dan lalu menitipkan kepada saksi untuk membawa saksi korban pulang kerumah terdakwa sedangkan terdakwa pergi untuk menjual sepeda motor temannya, dan sekira pukul wib di Dusun III Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai tepatnya dirumah terdakwa terdakwa kembali berjumpa dengan saksi korban, dan lalu terdakwa mengajak saksi korban untuk masuk kerumah terdakwa dan karena saksi korban sudah ngantuk maka terdakwa mengajak saksi korban untuk tidur didalam kamar terdakwa, dan sekira pukul wib ketika saksi korban sedang tidur tiba-tiba saksi korban merasa tangannya sudah dipegang oleh terdakwa dan selanjutnya terdakwa mencium kening saksi korban sehingga saksi korban pun terbangun dan setelah saksi korban terbangun dan masih dalam posisi terbaring sedangkan terdakwa duduk disamping saksi korban, setelah itu terdakwa membuka bajunya hingga hanya tinggal menggunakan kaus dalam saja, dan lalu terdakwa memeluk tubuh saksi korban, dan selanjutnya terdakwa mendekati paha saksi korban dan kemudian terdakwa dengan menggunakan kedua belah tangannya membuka celana panjang yang dikenakan oleh saksi korban, dan lalu terdakwa juga membuka celana panjang saksi korban, dan lalu terdakwa yang sudah naik nafsu birahinya lalu mencium bibir saksi korban sambil membuka celana dalam saksi korban, dan terdakwa yang sebelumnya telah berjanji akan bertanggungjawab atas apa yang dilakukan terdakwa terhadap korban lalu memasukkan alat kelaminnya kedalam alat kelamin saksi korban, dan saksi korban merasa sakit pada alat kelaminnya dan sekitar 10 (sepuluh) menit melakukan hubungan tersebut, terdakwa mengeluarkan alat kelaminnya dan lalu mengeluarkan air maninya diatas tempat tidur, setelah selesai melakukan hubungan suami isteri, saksi korban lalu pergi kekamar mandi begitujuga dengan terdakwa, akibat perbuatan terdakwa maka saksi korban pada pemeriksaan alat kelamin ditemukan luka robek pada jam 6 dengan kesimpulan Hymen Robek akibat trauma benda tumpul berdasarkan visum et repertum No. 04/VR-VIII/2010 tanggal 11 Maret 2010 yang dibuat dan ditandatangni oleh dr Rismeyni Azima dokter pada Puskesmas Perbaungan atas kekuatan sumpah jabatan ; Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 293 ayat (1) KUHP ; 2. Tuntutan Hukum Jaksa Penuntut Umum tertanggal 10 Mei 2012 No. Reg Perk.No.PDM-640/Ep.1/S.Rph/11/2011 yang pada pokoknya menuntut agar terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut : Hal. 5 dari 9 Hal. Put. No.86/PID/2013/PT-MDN.

6 1. Menyatakan Terdakwa, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan kesatu ; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa selama 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp ,- (seratus juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan penjara ; 3. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah) ; 3. Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 10 Mei 2012 Nomor : 2003/Pid.B/2011/PN.LP.SR, yang amarnya berbunyi sebagai berikut ; Menyatakan Terdakwa tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MEMBUJUK ANAK MELAKUKAN PERSETUBUHAN DENGANNYA ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun serta denda sebesar Rp ,- (seratus juta rupiah) ; 3. Menyatakan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ; 4. Menghukum Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah) ; 4 Akta permintaan banding yang dibuat dan ditanda tangani oleh Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor : 2003/Pid. B/2011/PN.LP.SR., yang menerangkan bahwa pada tanggal 10 Mei 2012, Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut dan telah diberitahukan dengan sempurna kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 24 Mei 2012 ; Akta permintaan banding yang dibuat dan ditanda tangani oleh Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor : 2003/Pid. Hal. 6 dari 9 Hal. Put. No.86/PID/2013/PT-MDN.

7 B/2011/PN.LP.SR., yang menerangkan bahwa pada tanggal 16 Mei 2012, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut dan telah diberitahukan dengan sempurna kepada Terdakwa pada tanggal 28 Juni 2012 ; Memori banding tertanggal 22 Juni 2012 diajukan oleh Terdakwa yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 28 Juni 2012, memori banding mana pada tanggal 31 Juli 2012 telah diserahkan dengan sempurna kepada Jaksa Penuntut Umum ; Surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara tanggal 24 Oktober 2012 Nomor : W2.U4/5846/Pid.01.10/X/2012, yang menerangkan bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara Nomor : 2003/Pid.B/2011/PN.LP.SR, dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari terhitung mulai tanggal 25 Oktober 2012 sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; Menimbang, bahwa permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum karena telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formil dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi membaca, memperhatikan dan meneliti secara seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 10 Mei 2012 Nomor : 2003/Pid.B/2011/PN.LP. serta memori banding dari Pembanding/Terdakwa tanggal 22 Juni 2012 yang pada pokoknya menyatakan bahwa hukuman yang dijatuhkan kepada Terdakwa terlalu berat dan pada akhirnya memohonkan agar menjatuhkan hukuman bersyarat kepada Terdakwa ; Bahwa, alasan banding yang diajukan oleh Pembanding/Terdakwa tentang rasa keadilan karena Majelis Hakim hanya mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan Terdakwa, oleh Majelis Hakim telah dipertimbangkan dengan tepat dan benar, seperti tersebut dalam putusan Hakim pada Peradilan tingkat pertama dalam perkara ini tersebut dalam halaman 14 s/d halaman 19 dan juga telah Hal. 7 dari 9 Hal. Put. No.86/PID/2013/PT-MDN.

8 mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan ternyata Majelis Hakim telah menjatuhkan pidana minimal yang tersebut dalam pasal 81 ayat (2) UURI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak sehingga alasanalasan Pembanding/Terdakwa haruslah dikesampingkan, dan Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Hakim tingkat pertama dalam putusannya, bahwa Terdakwa terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum kepada Terdakwa dan pertimbangan tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat banding ; Menimbang, bahwa dengan mengambil alih pertimbangan Hakim tingkat pertama, maka Pengadilan Tinggi memutus, menguatkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 10 Mei 2012 Nomor : 2003/Pid.B/2011/PN.LP. yang dimohonkan banding ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya dibebani untuk membayar biaya perkara ini dalam kedua tingkat peradilan ; Mengingat pasal 81 ayat (2) UURI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan UU No. 8 Tahun 1981 serta peraturan hukum yang berlaku; M E N G A D I L I : Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum ; Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 10 Mei 2012, Nomor : 2003/Pid.B/2011/PN.LP.SR, yang dimintakan banding tersebut ; Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dikedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding dihitung sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim pada hari : SELASA, tanggal 26 PEBRUARI 2013 oleh Kami : H. SYAHRIAL SIDIK, SH., MH., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Hal. 8 dari 9 Hal. Put. No.86/PID/2013/PT-MDN.

9 Ketua Majelis, ELANG PRAKOSO WIBOWO, SH.MH. dan H. SYAMSUL BAHRI B. SH., MH., masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 18 Pebruari 2013 Nomor: 86/PID/2013/PT.MDN, untuk memeriksa dan mengadili perkara ini pada peradilan tingkat banding, putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari : SElASA tanggal 05 MARET 2013, oleh Hakim Ketua Majelis tersebut diatas dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh HJ. YUDI AGUSTINI, SH., MH., Panitera Muda Perdata sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ; Hakim-Hakim Anggota, Ttd. Hakim Ketua Majelis, Ttd. ELANG PRAKOSO W.,SH.MH. Ttd. H. SYAMSUL BAHRI B. SH., MH. H. SYAHRIAL SIDIK., SH.,MH. Panitera Pengganti, Ttd. Hj. YUDI AGUSTINI, SH., MH. Hal. 9 dari 9 Hal. Put. No.86/PID/2013/PT-MDN.