PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR 603/PID.SUS/2016/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara pidana pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: 1. Nama lengkap : XXXXXXXXXXXXXXXXX 2. Tempat lahir : XXXXXXXXXXXXXXX 3. Umur / Tanggal lahir : XXXXXXTahun / XXXX 4. Jenis Kelamin : Laki-laki. 5. Kebangsaan : Indonesia. 6. Tempat tinggal : Desa XXXXXXXXXXXXX 7. Agama : XXXXXXXXXXXX 8. Pekerjaan : XXXX. Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 5 Maret 2016 sampai dengan tanggal 24 Maret Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 25 Maret 2016 sampai dengan tanggal 3 Mei Perpanjangan pertama Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 4 Mei 2016 sampai dengan tanggal 2 Juni Penuntut Umum sejak tanggal 1 Juni 2016 sampai dengan tanggal 20 Juni Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 13 Juni 2016 sampai dengan tanggal 12 Juli Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 13 Juli 2016 sampai dengan tanggal 10 September Perpanjangan pertama Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 11 September 2016 sampai dengan tanggal 10 Oktober Halaman 1 dari 12 halaman Putusan Nomor 603PID.SUS/2016/PT MDN

2 8. Plh. Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 22 September 2016 sampai dengan tanggal 21 Oktober Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 22 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 20 Desember Pengadilan Tinggi Tersebut Setelah membaca: 1. Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 31 Oktober 2016 Nomor 603/PID.SUS/2016/PT MDN tentang penunjukan majelis hakim. 2. Surat Penunjukan Panitera Pengadilan Tinggi Medan tanggal 31 Oktober 2016 Nomor: 603/PID.SUS/2016/PT MDN, tentang Penunjukan Panitera Pengganti. 3. Berkas perkara yang bersangkutan. Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum Nomor Register Perkara: PDM-65/SIBOL/Ep.2/06/2016, tanggal 1 Juni 2015, sebagai berikut: Kesatu Bahwa dia Terdakwa XXXXXXXXXXX pada hari Selasa tanggal 23 Februari 2016 sekira pukul atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari tahun 2016 bertempat di Desa XXXXXXXXXXXXXXtepatnya didalam rumah Terdakwa atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa Anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal pada hari Selasa tanggal 23 Februari 2016 sekira pukul wib Terdakwa XXXXXXXXXX datang kerumah XXXXXXXXXXX di Desa XXXXXXXXXXXX XXX yang jaraknya sekitar 7 (tujuh) meter dari rumah Terdakwa dan di rumah XXXXXXXXXX tersebut XXXXXXXXXXXXXXX tinggal, kemudian Terdakwa menjumpai XXXXXXXXX dan istrinya yakni XXXXXXXXXXXXX lalu Terdakwa mengajak XXXXXXXXXXX untuk pergi Halaman 2 dari 12 halaman Putusan Nomor 603PID.SUS/2016/PT MDN

3 jiarah ke makam istri Terdakwa kemudian XXXXXXXXXXXXX menangis mau ikut dengan Terdakwa kemudian Terdakwa membawa Korban dan setelah Terdakwa, XXXXXXXXXXXXX dan Korban pulang dengan berjalan kaki, lalu XXXXXXXXXXXXXXXX pulang kerumahnya sedangkan Terdakwa dan Korban pergi kerumah Terdakwa, kemudian Terdakwa mengajak Korban masuk kedalam rumah Terdakwa dan Korban bermain-main didalam rumah sedangkan Terdakwa tidur-tiduran didalam kamar, kemudian sekira pukul wib XXXXXXXXXXXXXX masuk kedalam kamar dan berkata pung aku mau tidur lalu Terdakwa menyuruh XXXXXXXXXXXX tidur disamping Terdakwa dan pada saat itu timbul niat Terdakwa untuk melakukan persetubuhan terhadap XXXXXXXXXXXXXXXXXX, lalu Terdakwa memegang dan meraba-raba kemaluan Korban dengan menggunakan tangan Terdakwa dan saat itu XXXXXXXXXXXX terbangun dan alat kelamin Terdakwa sudah tegang, kemudian Terdakwa membuka celana yang dipakainya sebatas lutut lalu Terdakwa membuka celana panjang dan celana dalam yang dipakai XXXXXXXXXXXXX sebatas lutut sehingga kemaluan XXXXXXXXXXXXkelihatan, kemudian Terdakwa menidurkan XXXXXXXXXXXXXXXX lalu Terdakwa memasukkan alat kelaminnya kelubang vagina XXXXXXXXXXXXXXX namun tidak seluruhnya karena terlalu sempit. Akibat perbuatan Terdakwa tersebut, Saksi XXXXXXXXXXXXXXX mengalami dijumpai luka robek pada selaput perawan pada arah jarum jam 3 dan 8 sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor: 93/445.VER/H/III/2016 tanggal 04 Maret 2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr Berry VT Sihotang selaku dokter pada Puskesmas Saragih Kecamatan Manduamas. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 81 ayat (2) Jo Pasal 76D Undang-undang RI No.35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak. Atau, Kedua: Bahwa dia Terdakwa XXXXXXXXXXXXXX pada hari Selasa tanggal 23 Februari 2016 sekira pukul atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari tahun 2016 bertempat di Desa Halaman 3 dari 12 halaman Putusan Nomor 603PID.SUS/2016/PT MDN

4 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX tepatnya didalam rumah Terdakwa atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal pada hari Selasa tanggal 23 Februari 2016 sekira pukul wib Terdakwa XXXXXXXXXXXXXX datang kerumah XXXXXXXXXXXX di Desa XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX yang jaraknya sekitar 7 (tujuh) meter dari rumah Terdakwa dan di rumah XXXXXXXXXXXXXXXX tersebut XXXXXXXXXXXXXXXXX tinggal, kemudian Terdakwa menjumpai XXXXXXXXXXXXX dan istrinya yakni XXXXXXXXXXXXXXXXX lalu Terdakwa mengajak XXXXXXXXXXXXXXX untuk pergi jiarah ke makam istri Terdakwa kemudian XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX menangis mau ikut dengan Terdakwa kemudian Terdakwa membawa Korban dan setelah Terdakwa, XXXXXXXXXXXXXXX dan Korban pulang dengan berjalan kaki lalu XXXXXXXXXXXXXX pulang kerumahnya sedangkan Terdakwa dan Korban pergi kerumah Terdakwa, kemudian Terdakwa mengajak Korban masuk kedalam rumah Terdakwa dan Korban bermain-main didalam rumah sedangkan Terdakwa tidur-tiduran didalam kamar, kemudian sekira pukul wib Korban masuk kedalam kamar dan berkata pung aku mau tidur lalu Terdakwa menyuruh Korban tidur disamping Terdakwa dan pada saat itu timbul niat Terdakwa untuk melakukan perbuatan cabul terhadap XXXXXXXXXX, lalu Terdakwa memegang dan meraba-raba kemaluan XXXXXXXXXXXXX dengan menggunakan tangan dan saat itu XXXXXXXXXXXXXterbangun dan alat kelamin Terdakwa sudah tegang, kemudian Terdakwa membuka celana yang dipakainya sebatas lutut lalu Terdakwa membuka celana panjang dan celana dalam yang dipakai Korban sebatas lutut sehingga kemaluan Korban kelihatan, kemudian Terdakwa menidurkan XXXXXXXXXXXXXXX, lalu Terdakwa memasukkan alat kelaminnya kelubang vagina XXXXXXXXXXXXXXXXXXX namun tidak seluruhnya karena terlalu sempit. Akibat perbuatan Terdakwa tersebut, Saksi Korban XXXXXXXXXXXXXXX mengalami dijumpai luka robek pada selaput Halaman 4 dari 12 halaman Putusan Nomor 603PID.SUS/2016/PT MDN

5 perawan pada arah jarum jam 3 dan 8 sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor: 93/445.VER/H/III/2016 tanggal 04 Maret 2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr Berry VT Sihotang selaku dokter pada Puskesmas Saragih Kecamatan Manduamas. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 82 ayat (1) Jo Pasal 76E Undang-undang RI No.35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak. Menimbang, bahwa tuntutan pidana Penuntut Umum Nomor PDM- 65/ SIBOL/Ep.2/06/2016 tanggal 25 Agustus 2016, pada pokoknya sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul diancam pidana dalam Pasal 82 ayat (1) Jo Pasal 76E Undang-Undang RI No.35 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang RI No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana dalam dakwaan atau kedua. 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa XXXXXXXXXXXXXX berupa pidana penjara selama 10 (sepuluh) tahun dikurangi selama Terdakwa ditahan, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp ,00 (enam puluh juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan. 3. Menyatakan barang bukti berupa: - 1 (satu) baju lengan pendek motif batik warna merah, biru dan hitam. - 1 (satu) celana panjang motif batik warna merah biru dan hitam. - 1 (satu) buah celana dalam warna pink. Dikembalikan kepada Saksi Korban XXXXXXXXXXXXXXX. Halaman 5 dari 12 halaman Putusan Nomor 603PID.SUS/2016/PT MDN

6 4. Menetapkan agar Terdakwa XXXXXXXXXXXXXXXXXX membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,00 (dua ribu rupiah). Menimbang, bahwa berdasarkan tuntutan pidana tersebut, Pengadilan Negeri Sibolga telah menjatuhkan putusan Nomor 169/Pid.Sus/2016/PN Sbg, tanggal 15 September 2016, yang amarnya sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa XXXXXXXXXXXXXXXX tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja membujuk anak untuk melakukan perbuatan cabul sebagaimana dalam dakwaan alternatif ke dua. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sejumlah Rp ,00 (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan. 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan. 5. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) baju lengan pendek motif batik warna merah, biru dan hitam. - 1 (satu) celana panjang motif batik warna merah biru dan hitam. - 1 (satu) buah celana dalam warna pink. Dikembalikan kepada Saksi Korban XXXXXXXXXXXXXXXXX. 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah). Menimbang, bahwa Penuntut Umum menyatakan banding terhadap putusan tersebut sebagaimana tersebut dalam Akta pernyataan Banding Nomor 32/Akta.Pid/2016/PN Sbg, tanggal 21 September Permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 23 September Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut Penuntut Umum telah mengajukan memori banding tanggal 27 Halaman 6 dari 12 halaman Putusan Nomor 603PID.SUS/2016/PT MDN

7 September 2016 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga pada tanggal 27 September 2016, dan memori banding tersebut telah diserahkan kepada Terdakwa pada tanggal 29 September Menimbang, bahwa terhadap memori banding Penuntut Umum tersebut, Terdakwa tidak mengajukan kontra memori banding. Menimbang, bahwa dengan Akta Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara Nomor: 32/Akta.Pid/2016/PN Sbg masing-masing tanggal 27 September 2016 telah memberi kesempatan kepada Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga, dan tanggal 23 September 2016 kepada Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga dalam tanggang waktu 7 (tujuh) hari dihitung sejak menerima pemberitahuan ini. Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan di dalam undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima. Menimbang, bahwa Penuntut Umum menolak putusan Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 169/Pid.Sus/2016/PN Sbg, tanggal 15 September 2016, dengan alasan-alasan yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 28 ayat (2) Undang-undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman, dalam mempertimbangkan berat ringannya pidana, Hakim wajib memperhatikan sifat yang baik dan yang jahat dari Terdakwa dalam menentukan berat ringannya pidana yang dijatuhkan. 2. Bahwa Penuntut Umum tidak sependapat dengan putusan Pengadilan Negeri Sibolga yang menjatuhkan pidana kepada Terdakwa sedemikian ringannya sehingga bertentangan dengan Surat Edaran MA Nomor 1 Tahun 2000 tentang pemidanaan agar setimpal dengan berat dan sifat kejahatan. 3. Bahwa putusan Pengadilan Negeri Sibolga tidak mempertimbangkan fakta-fakta hukum yang menerangkan Terdakwa adalah kakek kandung dari korban. Halaman 7 dari 12 halaman Putusan Nomor 603PID.SUS/2016/PT MDN

8 4. Bahwa putusan Pengadilan Negeri Sibolga tersebut terlalu ringan jika dibandingkan dengan akibat perbuatan Terdakwa yang merusak masa depan kkorban yang merupakan cucu kandung Terdakwa sendiri. Berdasarkan alasan tersebut diatas, maka Penuntut Umum mohon supaya Pengadilan Tinggi Medan menerima permohonan Banding dan memutuskan sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa XXXXXXXXXXXXX terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul diancam pidana dalam Pasal 82 ayat (1) Jo Pasal 76E Undang-Undang RI No.35 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang RI No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana dalam dakwaan atau kedua. 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa XXXXXXXXXXXXX berupa pidana penjara selama 10 (sepuluh) tahun dikurangi selama Terdakwa ditahan, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp ,00 (enam puluh juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan. 3. Menyatakan barang bukti berupa: - 1 (satu) baju lengan pendek motif batik warna merah, biru dan hitam. - 1 (satu) celana panjang motif batik warna merah biru dan hitam. - 1 (satu) buah celana dalam warna pink. dikembalikan kepada Saksi Korban Ira Bella Nahampun. 4. Menetapkan agar Terdakwa XXXXXXXXXXXXX membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,00 (dua ribu rupiah). Menimbang, bahwa sebelum menanggapi memori banding tersebut, Majelis Hakim Tingkat Banding terlebih dahulu akan mempertimbangkan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama seperti tersebut di bawah ini. Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara dan salinan resmi putusan Halaman 8 dari 12 halaman Putusan Nomor 603PID.SUS/2016/PT MDN

9 Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 169/Pid.Sus/2016/PN Sbg, tanggal 15 September 2016 dan memori banding, Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan kepadanya dalam dakwaan alternatif kedua dan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri dalam memutus perkara ini dalam Tingkat Banding, kecuali mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, dengan pertimbangan sebagaimana tersebut di bawah ini. Menimbang, bahwa untuk memenuhi rasa keadilan, maka dalam menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, Majelis Hakim akan mempertimbangkan dari segala segi baik bagi kepentingan korban, masyarakat atau Negara maupun bagi kepentingan Terdakwa sendiri. Menimbang, bahwa maksud dan tujuan pemidanaan adalah bukan untuk pembalasan tetapi merupakan pembinaan bagi Terdakwa agar melalui pembinaan tersebut Terdakwa menyadari kesalahannya dan akan menjadi manusia yang mandiri, bertanggung jawab, dan diharapkan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya yang melanggar hukum. Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim tidak hanya mempertimbangkan apa yang timbul dalam masyarakat akibat perbuatan Terdakwa, tetapi juga akibat perbuatan Terdakwa bagi korban dan motivasi apa yang mendorong Terdakwa melakukan tindak pidana. Menimbang, bahwa akibat perbuatan Terdakwa, berdasarkan visum et repertum Nomor 93/445.VER/H/III/2016 tanggal 4 Maret 2016 dari Puskesmas Saragih, selaput perawan korban robek pada arah jarum jam 3 dan 8. Menimbang, bahwa korban yang baru berusia 3 (tiga) tahun saat itu dititipkan pada orang lain karena ayah korban telah pergi meninggalkan korban dan ibunya, sementara ibu korban juga harus bekerja ditempat lain, seharusnya Terdakwa sebagai kakek kandung korban merawat dan melindungi korban tapi malah Terdakwa melakukan sebaliknya. Halaman 9 dari 12 halaman Putusan Nomor 603PID.SUS/2016/PT MDN

10 Menimbang, bahwa tentang alasan Terdakwa yang menyatakan karena Terdakwa bermimpi lalu Terdakwa memasukan tangannya ke dalam celana korban dan menggesek-gesekkan jari telunjuk tangan kirinya yang diarahkan pada kemaluan korban selama 1 (satu) menit yang menurut Terdakwa korban tidak merasa sakit, merupakan alasan yang mengada-ada untuk membenarkan perbuatan Terdakwa. Menimbang, bahwa mengenai antara Terdakwa dan korban tidak terlihat kehilangan kasih sayang, yang dijadikan alasan yang meringankan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama, menurut Majelis Hakim Tingkat Banding bukan merupakan alasan yang meringankan karena korban baru berusia 3 (tiga) tahun sehingga masih belum bisa mengerti dan memahami akibat yang dideritanya karena perbuatan Terdakwa sebagai kakek kandungnya yang dapat menimbulkan akibat yang buruk bagi korban di kemudian hari. Menimbang, bahwa di samping itu pula perbuatan Terdakwa sangat bertentangan dengan program pemerintah dalam memberantas tindak pidana kekerasan terhadap anak. Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas maka untuk pembinaan kepada Terdakwa dan untuk memenuhi rasa keadilan, Majelis Hakim tingkat banding mengubah lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sebagaimana disebut dalam amar putusan ini. Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan memori banding Penuntut Umum yang pada pokoknya menyatakan pidana yag dijatuhkan oleh Majelis Hakim tingkat pertama jauh dari rasa keadilan, menurut pendapat Majelis Hakim tingkat banding alasan-alasan tersebut telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim tingkat banding sebagaimana tersebut di atas dalam mempertimbangkan mengubah lamanya pidana yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim tingkat pertama, sehingga tidak perlu dipertimbangkan lagi. Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 169/Pid.Sus/2016/PN Sbg, tanggal 15 September 2016 haruslah diubah sekedar mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sedangkan putusan selebihnya dapat dikuatkan. Halaman 10 dari 12 halaman Putusan Nomor 603PID.SUS/2016/PT MDN

11 Menimbang, bahwa karena Terdakwa berada dalam tahanan dan Majelis Hakim tingkat banding tidak menemukan alasan dikeluarkan dari dalam tahanan, maka cukup beralasan menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan. Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan yang untuk tingkat banding besarnya sebagaimana disebutkan dalam amar putusan ini. Memperhatikan Pasal 82 ayat (1) jo. Pasal 76E Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan. MENGADILI: - Menerima permohonan banding Penuntut Umum. - Mengubah putusan Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 169/Pid.Sus/2016/PN Sbg, tanggal 15 September 2016, sekedar mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan, sehingga amar selengkapnya sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa XXXXXXXXXXXXXXXX tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja membujuk anak untuk melakukan perbuatan cabul sebagaimana dalam dakwaan alternatif ke dua. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dan denda sejumlah Rp ,00 (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan. 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan. 5. Menetapkan barang bukti berupa: Halaman 11 dari 12 halaman Putusan Nomor 603PID.SUS/2016/PT MDN

12 - 1 (satu) baju lengan pendek motif batik warna merah, biru dan hitam. - 1 (satu) celana panjang motif batik warna merah biru dan hitam. - 1 (satu) buah celana dalam warna pink. dikembalikan kepada Saksi Korban Ira Bella Nahampun. 6. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara pada kedua tingkat pengadilan, yang di tingkat banding sejumlah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah). Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan majelis hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin, tanggal 7 November 2016 oleh BENAR KARO KARO, SH, MH, sebagai Hakim Ketua, AGUSTINUS SILALAHI, SH, MH dan Dr. ALBERTINA HO, SH, MH masing-masing sebagai hakim anggota, dan diucapkan di dalam sidang yang terbuka untuk umum hari ini Senin tanggal 14 November 2016 oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri para Hakim Anggota tersebut dibantu oleh KHAIRUL, SH, MH sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa tersebut. HAKIM ANGGOTA: HAKIM KETUA, TTD TTD AGUSTINUS SILALAHI, SH, MH BENAR KARO-KARO, SH, MH TTD Dr. ALBERTINA HO, SH, MH PANITERA PENGGANTI TTD KHAIRUL, SH, MH Halaman 12 dari 12 halaman Putusan Nomor 603PID.SUS/2016/PT MDN