P U T U S A N. Nomor : 33/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 33/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama Lengkap Tempat Lahir : TERDAKWA; : Bangun Sari; Umur/Tanggal Lahir : 23 Tahun/23 Maret 1960; Jenis Kelamin Kebangsaan Tempat Tinggal Agama Pekerjaan Terdakwa ditahan oleh : : Laki-laki; : Indonesia; : Kabupaten Lima Puluh; : Islam; : Wiraswasta; 1. Penyidik, sejak tanggal 30 Juli 2013 sampai dengan tanggal 18 Agustus 2013; 2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 19 Agustus 2013 sampai dengan tanggal 27 September 2013; 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 12 September 2013 sampai dengan tanggal 01 Oktober 2013; 4. Hakim Pengadilan Negeri Kisaran, sejak tanggal 25 September 2013 sampai dengan tanggal 24 Oktober 2013; 5. Ketua Pengadilan Negeri Kisaran sejak tanggal 25 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 23 Desember 2013; 6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 24 Desember 2013 sampai dengan tanggal 22 Januari 2013; 7. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 23 Desember 2013 sampai dengan tanggal 21 Januari 2014;

2 Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 22 Januari 2014 sampai dengan tanggal 22 Maret 2014; Dalam hal ini Terdakwa memberikan kuasa kepada UMIYATI, SH dan SYAHRUL ERIADI, SH Advokat/Penasehat Hukum dari Kantor UMIYATI, SH & ASSOCIATES beralamat Jalan Mas Mansyur No.3 Kisaran berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 16 Oktober 2013; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Telah membaca : I. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tertanggal September 2013, No. Reg. Perkara : PDM 42/L.Puluh/Euh.2/09/2013, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : Bahwa terdakwa pada kurun waktu tanggal 05 Januari 2013 s.d 20 Jnauari 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain di Bulan Januari 2013 bertempat di Kabupaten Batubara atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk salam daerah hukum Pengadilan Negeri Kisaran, dengan sengaja melakukan kekeradan atau ancaman kekerasan melakukan persetubuhan yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bahwa saksi merupakan anak dari saksi yang lahir pada tanggal 11 Oktober 1996 dan masih berusia (enam belas) tahun (berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Kelahiran tanggal 26 Oktober 2004 yang dibuat dan ditandatangani oleh pegawai Pencatat Sipil Kabupaten Asahan dan berdasarkan keterangan saksi Satimin bahwa saksi belum pernah menikah; - Bahwa pada waktu sebagaimana diuraikan diatas Terdakwa yang berpacaran dengan saksi pergi ke rumah kakak Terdakwa dan sesampainya dirumah tersebut Terdakwa memaksa saksi untuk masuk kedalam kamar namun ajakan Terdakwa tersebut ditolak oleh saksi ; - Selanjutnya Terdakwa menarik tubuh saksi dengan tenaga yang kuat sehingga saksi tidak dapat menahannya dan setelah berada di dalam kamar, terdakwa lalu menidurkan tubuh saksi dan langsung menindihnya sehingga saksi tidak dapat melepaskan diri; - KEmudian untuk memudahkan perbuatannya Terdakwa mengatakan kepada saksi bahwa Terdakwa akan bertanggungjawab dan menikahi saksi

3 - 3 - sehingga saksi yang berada dibawah tekanan dan tindihan tubuh terdakwa tidak dapat melakukan perlawanan saat Terdakwa membuka pakaian Terdakwa dan pakaian saksi ; - selanjutnya Terdakwa menyetubuhi saksi dengan cara terlebih dahulu Terdakwa memegang payudara saksi sehingga Penis Terdakwa menjadi tegang dan keras lalu Terdakwa memasukkan penisnya ke dalam vagina saksi dan menggerak-gerakkan tubuhnya sampai Terdakwa mengalami orgasme dan mengeluarkan spermanya di luar vagina saksi ; - Berdasarkan Visum Et Repertum Nomor :357/121/ tanggal 01 April 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.tunggul Simanjuntak Sp.Og berdasarkan sumpah jabatan sebagai dokter pada RSUD Abdul Manan Simatupang dengna hasil pemeriksaan sebagai berikut : - Selaput dara tidak utuh, pucat, seluruh permukaan selaput dara robek sampai dasar; - Liang senggama dapat dilalui oleh dua jari pemeriksa; Kesimpulan : Telah diperiksa seorang wanita dengan selaput dara tidak utuh, pucat, seluruh permukaan selaput dara robek samapai dasar dan liang senggama dapat dilalui oleh dua jari pemeriksa akibat liang senggama tersebut pernah dilalui oleh benda tumpul; PerbuatanTerdakwa Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (1) Undang-undang R.I Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak ; atau Kedua : Bahwa Terdakwa pada kurun waktu tanggal 05 Januari 2013 s.d 20 Januari 2013 atau setidaknya pada waktu lain di bulan Januari 2013 bertempat di Kabupaten Batubara atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan negeri Kisaran dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bahwa saksi merupakan anak dari saksi yang lahir pada tanggal 11 Oktober 1996 dan masih berusia (enam belas) tahun (berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Kelahiran tanggal 26 Oktober 2004 yang dibuat dan

4 - 4 - ditandatangani oleh pegawai Pencatat Sipil Kabupaten Asahan dan berdasarkan keterangan saksi Satimin bahwa saksi belum pernah menikah; - Bahwa pada waktu sebagaimana diuraikan diatas Terdakwa yang berpacaran dengan saksi pergi ke rumah kakak Terdakwa dan sesampainya dirumah tersebut Terdakwa memaksa saksi untuk masuk kedalam kamar namun ajakan Terdakwa tersebut ditolak oleh skasi ; - Selanjutnya Terdakwa menarik tubuh saksi dengan tenaga yang kuat sehingga saksi tidak dapat menahannya dan setelah berada di dalam kamar, terdakwa lalu menidurkan tubuh saksi dan langsung menindihnya sehingga saksi tidak dapat melepaskan diri; - Kemudian untuk memudahkan perbuatannya Terdakwa mengatakan kepada saksi bahwa Terdakwa akan bertanggungjawab dan menikahi saksi sehingga saksi yang berada dibawah tekanan dan tindihan tubuh terdakwa tidak dapat melakukan perlawanan saat Terdakwa membuka pakaian Terdakwa dan pakaian saksi ; - selanjutnya Terdakwa menyetubuhi saksi dengan cara terlebih dahulu Terdakwa memegang payudara saksi sehingga Penis Terdakwa menjadi tegang dan keras lalu Terdakwa memasukkan penisnya ke dalam vagina saksi dan menggerak-gerakkan tubuhnya sampai Terdakwa mengalami orgasme dan mengeluarkan spermanya di luar vagina saksi ; - Berdasarkan Visum Et Repertum Nomor :357/121/ tanggal 01 April 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.tunggul Simanjuntak Sp.Og berdasarkan sumpah jabatan sebagai dokter pada RSUD Abdul Manan Simatupang dengna hasil pemeriksaan sebagai berikut : - Selaput dara tidak utuh, pucat, seluruh permukaan selaput dara robek sampai dasar; - Liang senggama dapat dilalui oleh dua jari pemeriksa; Kesimpulan : Telah diperiksa seorang wanita dengan selaput dara tidak utuh, pucat, seluruh permukaan selaput dara robek samapai dasar dan liang senggama dapat dilalui oleh dua jari pemeriksa akibat liang senggama tersebut pernah dilalui oleh benda tumpul; Perbuatan Terdakwa Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (2) Undang-undang R.I Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak ;

5 - 5 - II. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 20 Nopember 2013 No. Reg. Perkara : PDM 26/L.Puluh/Ep.2/07/2013, yang menuntut Terdakwa sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 81 ayat (2) UU RI Nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dlam dakwaan kedua. 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa selama 8 (delapan) tahun, dan pidana denda sebesar Rp ,- (delapan puluh juta rupiah), subsidair 6 (enam) bulan kurungan ; 3. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah). III. Putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 23 Desember 2013, Nomor : 488/Pid.B/2013/PN.Kis, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana Membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa dengan Pidana Penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sejumlah Rp ,- (delapan puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar oleh terdakwa maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp (lima ribu rupiah). IV. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh NIRWAN SEMBIRING, SH.MH. Panitera Pengadilan Negeri Kisaran No. 48/Akta.Pid/2013/PN-Kis, yang menerangkan bahwa pada hari Senin tanggal 23 Desember 2013, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri tersebut, permintaan banding mana oleh Jurusita

6 - 6 - Pengadilan Negeri Kisaran telah sempurna diberitahukan kepada Penasehat Hukum Terdakwa pada hari Senin tanggal 13 Januari 2014; V. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh ANDERSON SIJABAT, SH. Wakil Panitera Pengadilan Negeri Kisaran No. 51/Akta.Pid/2013/PN-Kis, yang menerangkan bahwa pada hari Senin tanggal 30 Desember 2013, Penasehat Hukum Terdakwa telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri tersebut, permintaan banding mana oleh Jurusita Pengadilan Negeri Kisaran telah sempurna diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada hari Selasa tanggal 07 Januari 2014; VI. Memori Banding yang diajukan oleh Penasehat Hukum Terdakwa tertanggal 27 Januari 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 29 Januari 2014; VII. Relaas Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara yang disampaikan oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kisaran masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Penasehat Hukum Terdakwa pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2014, dimana terhitung 7 (tujuh) hari sejak tanggal pemberitahuan tersebut, para pihak diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara nomor : 488/Pid.B/2013/PN-Kis, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum dan Penasehat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah membaca dengan seksama Memori Banding yang diajukan oleh Penasehat Hukum Terdakwa tertanggal 27 Januari 2014, ternyata pada prinsipnya tidak ada hal-hal baru yang dapat membatalkan putusan Pengadilan Tingkat Pertama, melainkan hanya merupakan pengulangan atau sama dengan permohonan yang telah disampaikan Terdakwa di

7 - 7 - persidangan, dan telah dipertimbangkan oleh Pengadilan Tingkat Pertama secara baik dan benar; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum sampai saat ini tidak ada mengajukan Memori Banding, dan Kontra Memori Banding, sehingga tidak diketahui secara pasti apa yang menjadi keberatannya terhadap Putusan Pengadilan Tingkat Pertama; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan mempelajari secara seksama berkas perkara dan semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, berikut Putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 23 Desember 2013, Nomor : 488/Pid.B/2013/PN.Kis, serta Memori Banding yang diajukan oleh Penasehat Hukum Terdakwa tertanggal 27 Januari 2014, berpendapat bahwa alasan-alasan dan pertimbangan hukum dan amar Putusan Hakim Tingkat Pertama tersebut sudah tepat dan benar menurut hukum, maka segala apa yang menjadi dasar dan alasan-alasan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama tersebut dapat disetujui dan diambil alih oleh Pengadilan Tinggi untuk dijadikan sebagai pertimbangan sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 23 Desember 2013, Nomor : 488/Pid.B/2013/PN.Kis, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dan harus dikuatkan; Menimbang, bahwa tidak ada alasan untuk mengeluarkan Terdakwa dari tahanan, karenanya Terdakwa tetap ditahan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan; Mengingat dan memperhatikan pasal 81 ayat (2) Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 8 Tahun 1981 (KUHAP), serta peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini;

8 - 8 - M E N G A D I L I : - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Penasehat Hukum Terdakwa tersebut; - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 23 Desember 2013, Nomor : 488/Pid.B/2013/PN.Kis, yang dimintakan banding tersebut; - Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; - Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 03 Maret 2014, oleh Kami : H. MACHMUD RACHIMI, SH.MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DAHLIA BRAHMANA, SH.MH., dan KAREL TUPPU, SH. MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 29 Januari 2014, Nomor 33/PID/2014/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 04 Maret 2014, oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut diatas serta dibantu oleh MUSA PENGARAPEN PURBA, SH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim - Hakim Anggota, ttd Hakim Ketua Majelis, DAHLIA BRAHMANA, SH.MH. H. MACHMUD RACHIMI, SH.MH. ttd KAREL TUPPU, SH.MH. Panitera Pengganti, ttd MUSA PENGARAPEN PURBA, SH. ttd