P U T U S A N NOMOR : 457/PID/2011/PT MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P U T U S A N NOMOR : 457/PID/2011/PT MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR : 457/PID/2011/PT MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, dalam mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama Lengkap : ANGGIAT MARUBA SITANGGANG. Tempat lahir : Halaban. Umur/tgl lahir : 35 Tahun/ Januari 1976 Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Dusun Perdamaian Ds.Halaban Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat. Agama : Kristen Pekerjaan : Bertani Pendidikan : SMP Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik, sejak tanggal 12 Januari 2011 s/d tanggal 31 Januari 2011 ; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 01 Pebruari 2011 s/d tanggal 12 Maret 2011; 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 24 Pebruari 2011 s/d tanggal 15 Maret 2011 ; 4. Hakim Pengadilan Negeri Stabat, sejak tanggal 03 Maret 2011 s/d tanggal 01 April 2011 ; 5. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Stabat, sejak tanggal 02 April 2011 s/d tanggal 31 Mei 2011; 6. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 01 Juni 2011 s/d tanggal 30 Juni 2011 ; 7. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 01 Juli 2011 s/d tanggal 31 Juli 2011 ; 8. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 25 Juli 2011 s/d tanggal 23 Agustus 2011; 9. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 24 Agustus 2011 s/d tanggal 22 Oktober 2011 ; -PENGADILAN...

2 PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat sebagai berikut : 1. Surat Dakwaan Penuntut Umum No.Reg.Perk : PDM-135-I/Stbat/ 02/2011 tanggal 01 Maret 2011 yang pada pokoknya mendakwa Terdakwa sebagai berikut : DAKWAAN : PERTAMA : ---- Bahwa ia terdakwa ANGGIAT MARUBA SITANGGANG pada waktu yang sudah tidak dapat diingat lagi secara pasti dalam bulan April 2006 sekira pukul Wib, pada bulan Mei tahun 2006 sekira pukul Wib, pada bulan Mei 2006 sekira pukul Wib, pada bulan Juni 2006 sekira pukul 2006 dan pada bulan Juli 2006 sekira pukul Wib atau setidaknya pada waktu-waktu lain dalam tahun 2006 bertempat di Dusun I Perdamaian Desa Halaban Kec. Besitang Kab. Langkat atau pada tempat lain yang masuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat, telah melakukan beberapa perbuatan yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak yaitu saksi korban JAMINTA BR. SITANGGANG yang masih berusia 16 tahun melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, sebagaimana yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula pada hari dan tanggal yang tidak diingat lagi tepatnya pada bulan April 2006 pada dini hari sekira pukul Wib saksi korban sedang tidur dikamar depan bersama dengan adiknya yang bernama HERLINA SITANGGANG, tiba-tiba terdakwa yang merupakan abang kandung saksi korban masuk kedalam kamar dan membangunkan saksi korban secara perlahan-lahan dan berkata DEK.. DEK.. BANGUN, lalu saksi korban pun membuka mata dan pada saat saksi korban membuka matanya langsung terdakwa menarik kedua tangan saksi korban sampai akhirnya saksi korban duduk ditempat tidur dan terdakwa menarik saksi korban keluar kamar akan tetapi saksi korban menolak dan pada saat itu juga terdakwa marah dan langsung menampar keras pipi saksi korban dengan tangannya sebanyak dua kali, akibatnya saksi korban ketakutan dan menangis hingga..

3 3 hingga akhirnya saksi korban pasrah dan rela dibawa kekamar tempat tidur terdakwa lalu terdakwa menyuruh saksi korban tidur ditempat tidur terdakwa lalu tubuh saksi korban ditimpa oleh terdakwa dari atas sambil menciumi pipi dan leher saksi korban dan memegang kedua tangan saksi korban, pada saat itu juga saksi korban merasa takut untuk meronta dan hanya bisa mencoba melepaskan tangan saksi korban dari tangan terdakwa, lalu terdakwa membuka kancing celananya dan menurunkannya sambil mengeluarkan alat kelaminnya yang sudah dalam keadaan menegang lalu menimpa tubuh saksi korban sambil memegang kedua tangan saksi korban dan memasukkan alat kelamin terdakwa ke dalam lubang kemaluan saksi korban akan tetapi terdakwa tidak peduli dan tetap saja memasukkan alat kelaminnya tersebut ke dalam kemaluan saksi korban sambil menggoyang-goyangkannya naik turun, sekira beberapa menit saksi korban merasakan kemaluan saksi korban basah karena ada cairan yang tumpah di lubang kemaluan saksi korban lalu terdakwa berhenti dan kembali berdiri serta mengancingkan kembali celananya dan pada saat itu saksi korban hanya bisa diam dan menangis sampai saksi korban tidak bisa memakai celana saksi korban sendiri karena merasa sakit dan sedih akibat perbuatan terdakwa yang tidak lain adalah abang kandung saksi korban sendiri lalu terdakwa memakaikan celana saksi korban kembali dan menyuruh saksi korban untuk masuk kekamar saksi korban dan sesampainya dikamar saksi korban terdakwa mengatakan kepada saksi korban KAU JANGAN BILANG SIAPA-SIAPA YA, NANTI MALU KITA, setelah kejadian tersebut saksi korban tidak berani menceritakan kejadian tersebut kepada orang lain termasuk kepada orangtua karena saksi korban merasa takut terhadap terdakwa dan malu. Selanjutnya pada bulan Mei 2006 sekira pukul Wib yang mana pada saat itu rumah saksi korban dalam keadaan sepi hanya ada terdakwa dan saksi korban yang baru pulang sekolah dan langsung menonton tv diruang tamu dan pada saat itu terdakwa mendatangi saksi korban dan langsung memeluk tubuh saksi korban sambil menciumi tubuh dan memegangi payudara saksi korban pada saat itu saksi korban melawan dan menolak terdakwa sambil berkata JANGAN BANG NANTI NAMPAK ADIK, lalu saksi korban masuk pergi meninggalkan terdakwa kekamarnya untuk menukar baju namun pada saksi...

4 4 saksi korban sedang mengganti baju terdakwa masuk kedalam kamar tidur saksi korban dan langsung memeluk tubuh serta menciumi pipi dan buah dada saksi korban yang mana pada saat itu saksi korban masih menggunakan bra (BH) dan celana dalam lalu terdakwa membaringkan tubuh saksi korban diatas tempat tidur dan langsung menimpa tubuh saksi korban sambil melepaskan celana dalam yang dikenakan saksi korban lalu terdakwa membuka kancing celananya dan mengeluarkan penisnya dan langsung memasukkan kemaluannya kedalam lubang kemaluan saksi korban sambil terdakwa memegang tangan saksi korban namun tidak berapa lama adik saksi korban yang bernama HERLINA datang, langsung saja terdakwa menghentikan perbuatannya dan keluar dari kamar. Kemudian pada bulan Mei 2006 sekira pukul Wib disaat terdakwa dan saksi korban sedang tidur-tiduran sambil menonton tv bersama dengan keponakan saksi korban yang bernama saksi RESTU SIANIPAR, pada saat itu seluruh anggota keluarga yang ada dirumah sudah tertidur termasuk saksi RESTU SIANIPAR lalu saksi korban ditarik secara paksa oleh terdakwa kekamar tidur saksi korban dan pada saat itu adik saksi korban saksi HERLINA sudah tidur kemudian diatas tempat tidur tersebut saksi korban kembali disetubuhi oleh terdakwa dengan cara menurunkan celana saksi korban dan memasukkan alat kelamin terdakwa kedalam kemaluan saksi korban dan menggoyang-goyangkannya sampai terdakwa puas lalu terdakwa meninggalkan saksi korban dikamar ; Pada bulan Juni 2006 pukul Wib pada saat saksi korban mengantarkan air minum ke kebun sawit yang mana pada saat itu terdakwa sedang bekerja sendirian lalu pada saat itulah saksi korban dipaksa kembali oleh terdakwa untuk melayani nafsu terdakwa dengan cara memeluk tubuh saksi korban dan menurunkan celana saksi korban sampai kebawah lalu terdakwa mengeluarkan alat kelaminnya dan menggesek-gesekkan alat kelaminnya ke lubang kemaluan saksi korban dalam posisi berdiri akan tetapi saksi korban meronta dengan cara menolak tubuh terdakwa sehingga alat kelamin terdakwa tidak masuk kedalam lubang kemaluan saksi korban lalu terdakwa marah dan menyuruh saksi korban pulang ; Pada bulan Juli 2006 sekira pukul Wib bertempat diruang tamu, saksi korban yang pada saat itu sedang nonton tv, adik saksi korban sedang les sedangkan kedua Orang tua.

5 5 orangtua sedang tidur lalu terdakwa memeluk saksi korban dari belakang dan menciumi tubuh saksi korban serta menurunkan rok yang sedang dikenakan terdakwa dan langsung memasukkan alat kelaminnya ke lubang kemaluan saksi korban hingga kemaluan saksi korban terasa basah oleh karena cairan yang keluar dari alat kelamin terdakwa lalu setelah itu langsung saksi korban kembali menggunakan celana saksi korban ; Atas kejadian tersebut saksi korban merasa takut untuk menceritakan kepada orangtua karena saksi korban merasa takut dipukuli oleh terdakwa, akan tetapi karena merasa sudah tidak tahan lagi pada bulan April 2007 saksi korban menceritakan perbuatan terdakwa terhadap saksi korban kepada abang saksi korban yang bernama saksi BONAR SAHAT SITANGGANG dan setelah melaporkan kejadian tersebut maka saksi BONAR SAHAT SITANGGANG merasa kesal serta marah dan langsung mengajak saksi korban melapor kepada pihak yang berwajib. Akibat perbuatan terdakwa saksi korban tidak perawan lagi robek selaput dara sebagaimana hasil Visum Et Repertum hidup No. 328/PKM-BST/IV/2007 tanggal 14 April 2007 yang dibuat oleh dr. Sama Artina yaitu dokter pada Puskesmas Besitang dengan kesimpulan bahwa anak perempuan tersebut sudah tidak perawan lagi robeknya selaput dara disebabkan ruda paksa tumpul dan padat Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 ayat (1) UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo 64 ayat (1) KUHPidana. Atau Kedua : ---- Bahwa ia terdakwa ANGGIAT MARUBA SITANGGANG pada waktu yang sudah tidak dapat diingat lagi secara pasti dalam bulan April 2006 sekira pukul Wib, pada bulan Mei tahun 2006 sekira pukul Wib, pada bulan Mei 2006 sekira pukul Wib, pada bulan Juni 2006 sekira pukul 2006 dan pada bulan Juli 2006 sekira pukul Wib atau setidaknya pada waktu-waktu lain dalam tahun 2006 bertempat di Dusun I Perdamaian Desa Halaban Kec. Besitang Kab. Langkat atau pada tempat lain yang masuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat, telah melakukan beberapa perbuatan yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut...

6 6 berlanjut dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak yaitu saksi korban JAMINTA BR. SITANGGANG yang masih berusia 16 tahun untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, sebagaimana yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula pada hari dan tanggal yang tidak diingat lagi tepatnya pada bulan April 2006 pada dini hari sekira pukul Wib saksi korban sedang tidur dikamar depan bersama dengan adiknya yang bernama HERLINA SITANGGANG, tiba-tiba terdakwa yang merupakan abang kandung saksi korban masuk kedalam kamar dan membangunkan saksi korban secara perlahan-lahan dan berkata DEK.. DEK.. BANGUN, lalu saksi korban pun membuka mata dan pada saat saksi korban membuka matanya langsung terdakwa menarik kedua tangan saksi korban sampai akhirnya saksi korban duduk ditempat tidur dan terdakwa menarik saksi korban keluar kamar akan tetapi saksi korban menolak dan pada saat itu juga terdakwa marah dan langsung menampar keras pipi saksi korban dengan tangannya sebanyak dua kali, akibatnya saksi korban ketakutan dan menangis hingga akhirnya saksi korban pasrah dan rela dibawa kekamar tempat tidur terdakwa lalu terdakwa menyuruh saksi korban tidur ditempat tidur terdakwa lalu tubuh saksi korban ditimpa oleh terdakwa dari atas sambil menciumi pipi dan leher saksi korban dan memegang kedua tangan saksi korban, pada saat itu juga saksi korban merasa takut untuk meronta dan hanya bisa mencoba melepaskan tangan saksi korban dari tangan terdakwa, lalu terdakwa membuka kancing celananya dan menurunkannya sambil mengeluarkan alat kelaminnya yang sudah dalam keadaan menegang lalu menimpa tubuh saksi korban sambil memegang kedua tangan saksi korban dan memasukkan alat kelamin terdakwa ke dalam lubang kemaluan saksi korban akan tetapi terdakwa tidak peduli dan tetap saja memasukkan alat kelaminnya tersebut ke dalam kemaluan saksi korban sambil menggoyang-goyangkannya naik turun, sekira beberapa menit saksi korban merasakan kemaluan saksi korban basah karena ada cairan yang tumpah di lubang kemaluan saksi korban lalu terdakwa berhenti dan kembali berdiri serta mengancingkan kembali celananya dan pada saat itu saksi korban hanya bisa diam dan menangis sampai saksi korban tidak bisa.

7 7 bisa memakai celana saksi korban sendiri karena merasa sakit dan sedih akibat perbuatan terdakwa yang tidak lain adalah abang kandung saksi korban sendiri lalu terdakwa memakaikan celana saksi korban kembali dan menyuruh saksi korban untuk masuk kekamar saksi korban dan sesampainya dikamar saksi korban terdakwa mengatakan kepada saksi korban KAU JANGAN BILANG SIAPA-SIAPA YA, NANTI MALU KITA, setelah kejadian tersebut saksi korban tidak berani menceritakan kejadian tersebut kepada orang lain termasuk kepada orangtua karena saksi korban merasa takut terhadap terdakwa dan malu. Selanjutnya pada bulan Mei 2006 sekira pukul Wib yang mana pada saat itu rumah saksi korban dalam keadaan sepi hanya ada terdakwa dan saksi korban yang baru pulang sekolah dan langsung menonton tv diruang tamu dan pada saat itu terdakwa mendatangi saksi korban dan langsung memeluk tubuh saksi korban sambil menciumi tubuh dan memegangi payudara saksi korban pada saat itu saksi korban melawan dan menolak terdakwa sambil berkata JANGAN BANG NANTI NAMPAK ADIK, lalu saksi korban masuk pergi meninggalkan terdakwa kekamarnya untuk menukar baju namun pada saksi korban sedang mengganti baju terdakwa masuk kedalam kamar tidur saksi korban dan langsung memeluk tubuh serta menciumi pipi dan buah dada saksi korban yang mana pada saat itu saksi korban masih menggunakan bra (BH) dan celana dalam lalu terdakwa membaringkan tubuh saksi korban diatas tempat tidur dan langsung menimpa tubuh saksi korban sambil melepaskan celana dalam yang dikenakan saksi korban lalu terdakwa membuka kancing celananya dan mengeluarkan penisnya dan langsung memasukkan kemaluannya kedalam lubang kemaluan saksi korban sambil terdakwa memegang tangan saksi korban namun tidak berapa lama adik saksi korban yang bernama HERLINA datang, langsung saja terdakwa menghentikan perbuatannya dan keluar dari kamar. Kemudian pada bulan Mei 2006 sekira pukul Wib disaat terdakwa dan saksi korban sedang tidur-tiduran sambil menonton tv bersama dengan keponakan saksi korban yang bernama saksi RESTU SIANIPAR, pada saat itu seluruh anggota keluarga yang ada dirumah sudah tertidur termasuk saksi RESTU SIANIPAR lalu saksi korban ditarik secara paksa oleh terdakwa kekamar tidur saksi korban dan pada saat itu adik saksi korban saksi HERLINA...

8 8 HERLINA sudah tidur kemudian diatas tempat tidur tersebut saksi korban kembali disetubuhi oleh terdakwa dengan cara menurunkan celana saksi korban dan memasukkan alat kelamin terdakwa kedalam kemaluan saksi korban dan menggoyang-goyangkannya sampai terdakwa puas lalu terdakwa meninggalkan saksi korban dikamar ; Pada bulan Juni 2006 pukul Wib pada saat saksi korban mengantarkan air minum ke kebun sawit yang mana pada saat itu terdakwa sedang bekerja sendirian lalu pada saat itulah saksi korban dipaksa kembali oleh terdakwa untuk melayani nafsu terdakwa dengan cara memeluk tubuh saksi korban dan menurunkan celana saksi korban sampai kebawah lalu terdakwa mengeluarkan alat kelaminnya dan menggesek-gesekkan alat kelaminnya ke lubang kemaluan saksi korban dalam posisi berdiri akan tetapi saksi korban meronta dengan cara menolak tubuh terdakwa sehingga alat kelamin terdakwa tidak masuk kedalam lubang kemaluan saksi korban lalu terdakwa marah dan menyuruh saksi korban pulang ; Pada bulan Juli 2006 sekira pukul Wib bertempat diruang tamu, saksi korban yang pada saat itu sedang nonton tv, adik saksi korban sedang les sedangkan kedua orangtua sedang tidur lalu terdakwa memeluk saksi korban dari belakang dan menciumi tubuh saksi korban serta menurunkan rok yang sedang dikenakan terdakwa dan langsung memasukkan alat kelaminnya ke lubang kemaluan saksi korban hingga kemaluan saksi korban terasa basah oleh karena cairan yang keluar dari alat kelamin terdakwa lalu setelah itu langsung saksi korban kembali menggunakan celana saksi korban ; Atas kejadian tersebut saksi korban merasa takut untuk menceritakan kepada orangtua karena saksi korban merasa takut dipukuli oleh terdakwa, akan tetapi karena merasa sudah tidak tahan lagi pada bulan April 2007 saksi korban menceritakan perbuatan terdakwa terhadap saksi korban kepada abang saksi korban yang bernama saksi BONAR SAHAT SITANGGANG dan setelah melaporkan kejadian tersebut maka saksi BONAR SAHAT SITANGGANG merasa kesal serta marah dan langsung mengajak saksi korban melapor kepada pihak yang berwajib. Akibat perbuatan terdakwa saksi korban tidak perawan lagi robek selaput dara sebagaimana hasil Visum Et Repertum hidup No. 328/PKM-BST/IV/2007 tanggal 14 April 2007.

9 yang dibuat oleh dr. Sama Artina yaitu dokter pada Puskesmas Besitang dengan kesimpulan bahwa anak perempuan tersebut sudah tidak perawan lagi robeknya selaput dara disebabkan ruda paksa tumpul dan padat Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 82 UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo 64 ayat (1) KUHPidana. Atau Ketiga : ---- Bahwa ia terdakwa ANGGIAT MARUBA SITANGGANG pada waktu yang sudah tidak dapat diingat lagi secara pasti dalam bulan April 2006 sekira pukul Wib, pada bulan Mei tahun 2006 sekira pukul Wib, pada bulan Mei 2006 sekira pukul Wib, pada bulan Juni 2006 sekira pukul 2006 dan pada bulan Juli 2006 sekira pukul Wib atau setidaknya pada waktu-waktu lain dalam tahun 2006 bertempat di Dusun I Perdamaian Desa Halaban Kec. Besitang Kab. Langkat atau pada tempat lain yang masuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat, telah melakukan beberapa perbuatan yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, telah melakukan perbuatan kekerasan seksual terhadap saksi korban JAMINTA BR. SITANGGANG yang merupakan adik kandungnya yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula pada hari dan tanggal yang tidak diingat lagi tepatnya pada bulan April 2006 pada dini hari sekira pukul Wib saksi korban sedang tidur dikamar depan bersama dengan adiknya yang bernama HERLINA SITANGGANG, tiba-tiba terdakwa yang merupakan abang kandung saksi korban masuk kedalam kamar dan membangunkan saksi korban secara perlahan-lahan dan berkata DEK.. DEK.. BANGUN, lalu saksi korban pun membuka mata dan pada saat saksi korban membuka matanya langsung terdakwa menarik kedua tangan saksi korban sampai akhirnya saksi korban duduk ditempat tidur dan terdakwa menarik saksi korban keluar kamar akan tetapi saksi korban menolak dan pada saat itu juga terdakwa marah dan langsung menampar keras pipi saksi korban dengan tangannya sebanyak dua kali, akibatnya saksi korban ketakutan dan menangis hingga akhirnya saksi korban pasrah dan rela dibawa kekamar tempat tidur terdakwa lalu terdakwa..

10 10 terdakwa menyuruh saksi korban tidur ditempat tidur terdakwa lalu tubuh saksi korban ditimpa oleh terdakwa dari atas sambil menciumi pipi dan leher saksi korban dan memegang kedua tangan saksi korban, pada saat itu juga saksi korban merasa takut untuk meronta dan hanya bisa mencoba melepaskan tangan saksi korban dari tangan terdakwa, lalu terdakwa membuka kancing celananya dan menurunkannya sambil mengeluarkan alat kelaminnya yang sudah dalam keadaan menegang lalu menimpa tubuh saksi korban sambil memegang kedua tangan saksi korban dan memasukkan alat kelamin terdakwa ke dalam lubang kemaluan saksi korban akan tetapi terdakwa tidak peduli dan tetap saja memasukkan alat kelaminnya tersebut ke dalam kemaluan saksi korban sambil menggoyang-goyangkannya naik turun, sekira beberapa menit saksi korban merasakan kemaluan saksi korban basah karena ada cairan yang tumpah di lubang kemaluan saksi korban lalu terdakwa berhenti dan kembali berdiri serta mengancingkan kembali celananya dan pada saat itu saksi korban hanya bisa diam dan menangis sampai saksi korban tidak bisa memakai celana saksi korban sendiri karena merasa sakit dan sedih akibat perbuatan terdakwa yang tidak lain adalah abang kandung saksi korban sendiri lalu terdakwa memakaikan celana saksi korban kembali dan menyuruh saksi korban untuk masuk kekamar saksi korban dan sesampainya dikamar saksi korban terdakwa mengatakan kepada saksi korban KAU JANGAN BILANG SIAPA-SIAPA YA, NANTI MALU KITA, setelah kejadian tersebut saksi korban tidak berani menceritakan kejadian tersebut kepada orang lain termasuk kepada orangtua karena saksi korban merasa takut terhadap terdakwa dan malu. Selanjutnya pada bulan Mei 2006 sekira pukul Wib yang mana pada saat itu rumah saksi korban dalam keadaan sepi hanya ada terdakwa dan saksi korban yang baru pulang sekolah dan langsung menonton tv diruang tamu dan pada saat itu terdakwa mendatangi saksi korban dan langsung memeluk tubuh saksi korban sambil menciumi tubuh dan memegangi payudara saksi korban pada saat itu saksi korban melawan dan menolak terdakwa sambil berkata JANGAN BANG NANTI NAMPAK ADIK, lalu saksi korban masuk pergi meninggalkan terdakwa kekamarnya untuk menukar baju namun pada saksi korban sedang mengganti baju terdakwa masuk kedalam kamar tidur saksi korban dan langsung..

11 11 langsung memeluk tubuh serta menciumi pipi dan buah dada saksi korban yang mana pada saat itu saksi korban masih menggunakan bra (BH) dan celana dalam lalu terdakwa membaringkan tubuh saksi korban diatas tempat tidur dan langsung menimpa tubuh saksi korban sambil melepaskan celana dalam yang dikenakan saksi korban lalu terdakwa membuka kancing celananya dan mengeluarkan penisnya dan langsung memasukkan kemaluannya kedalam lubang kemaluan saksi korban sambil terdakwa memegang tangan saksi korban namun tidak berapa lama adik saksi korban yang bernama HERLINA datang, langsung saja terdakwa menghentikan perbuatannya dan keluar dari kamar. Kemudian pada bulan Mei 2006 sekira pukul Wib disaat terdakwa dan saksi korban sedang tidur-tiduran sambil menonton tv bersama dengan keponakan saksi korban yang bernama saksi RESTU SIANIPAR, pada saat itu seluruh anggota keluarga yang ada dirumah sudah tertidur termasuk saksi RESTU SIANIPAR lalu saksi korban ditarik secara paksa oleh terdakwa kekamar tidur saksi korban dan pada saat itu adik saksi korban saksi HERLINA sudah tidur kemudian diatas tempat tidur tersebut saksi korban kembali disetubuhi oleh terdakwa dengan cara menurunkan celana saksi korban dan memasukkan alat kelamin terdakwa kedalam kemaluan saksi korban dan menggoyang-goyangkannya sampai terdakwa puas lalu terdakwa meninggalkan saksi korban dikamar ; Pada bulan Juni 2006 pukul Wib pada saat saksi korban mengantarkan air minum ke kebun sawit yang mana pada saat itu terdakwa sedang bekerja sendirian lalu pada saat itulah saksi korban dipaksa kembali oleh terdakwa untuk melayani nafsu terdakwa dengan cara memeluk tubuh saksi korban dan menurunkan celana saksi korban sampai kebawah lalu terdakwa mengeluarkan alat kelaminnya dan menggesek-gesekkan alat kelaminnya ke lubang kemaluan saksi korban dalam posisi berdiri akan tetapi saksi korban meronta dengan cara menolak tubuh terdakwa sehingga alat kelamin terdakwa tidak masuk kedalam lubang kemaluan saksi korban lalu terdakwa marah dan menyuruh saksi korban pulang ; Pada bulan Juli 2006 sekira pukul Wib bertempat diruang tamu, saksi korban yang pada saat itu sedang nonton tv, adik saksi korban sedang les sedangkan kedua orangtua sedang tidur lalu terdakwa memeluk saksi korban dari belakang dan menciumi tubuh..

12 12 tubuh saksi korban serta menurunkan rok yang sedang dikenakan terdakwa dan langsung memasukkan alat kelaminnya ke lubang kemaluan saksi korban hingga kemaluan saksi korban terasa basah oleh karena cairan yang keluar dari alat kelamin terdakwa lalu setelah itu langsung saksi korban kembali menggunakan celana saksi korban ; Atas kejadian tersebut saksi korban merasa takut untuk menceritakan kepada orangtua karena saksi korban merasa takut dipukuli oleh terdakwa, akan tetapi karena merasa sudah tidak tahan lagi pada bulan April 2007 saksi korban menceritakan perbuatan terdakwa terhadap saksi korban kepada abang saksi korban yang bernama saksi BONAR SAHAT SITANGGANG dan setelah melaporkan kejadian tersebut maka saksi BONAR SAHAT SITANGGANG merasa kesal serta marah dan langsung mengajak saksi korban melapor kepada pihak yang berwajib. Akibat perbuatan terdakwa saksi korban tidak perawan lagi robek selaput dara sebagaimana hasil Visum Et Repertum hidup No. 328/PKM-BST/IV/2007 tanggal 14 April 2007 yang dibuat oleh dr. Sama Artina yaitu dokter pada Puskesmas Besitang dengan kesimpulan bahwa anak perempuan tersebut sudah tidak perawan lagi robeknya selaput dara disebabkan ruda paksa tumpul dan padat Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 46 UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana. 2. Surat Tuntutan Pidana Jaksa Penuntut Umum Nomor : Reg. Perk. PDM-132-I /Stbat/02/2011 tanggal 20 Juni 2011 yang pada pokoknya menuntut terdakwa sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa ANGGIAT MARUBA SITANGGANG, bersalah melakukan tindak pidana Dengan Ancaman Kekrasan Membujuk Anak Untuk Melakukan Perbuatan Cabul sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Kedua Pasal 82 UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap ANGGIAT MARUBA SITANGGANG, dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) Tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp (enam puluh juta rupiah) Subsider 6 (enam) Bulan kurungan. 3. Menetapkan.

13 13 3. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (seribu rupiah) ; 3. Salinan Putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 20 Juli 2011 Nomor : 186/PID.SUS/2011/PN.STB. yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa ANGGIAT MARUBA SITANGGANG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja melakukan Kekerasan Memaksa Anak Untuk Melakukan Persetubuhan Dengannya Yang Dilakukan Secara Berlanjut ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) Tahun dan denda sebesar Rp ,- (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ; 3. Menetapkan pidana yang telah dijatuhkan dikurangkan segenapnya dengan masa tahanan yang telah dijalani terdakwa ; 4. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah) ; 4. Akta Permintaan Banding No.33/AKTA.PID/BDG/2011/PN.STB. yang dibuat dan ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Stabat, yang menerangkan bahwa pada tanggal 25 Juli 2011 Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 20 Juli 2011 No.186/Pid.Sus/2011/PN.STB. dan Permintaan Banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 10 Agustus 2011 ; Akta Permintaan Banding No.33/AKTA.PID/BDG/2011/PN.STB. yang dibuat dan ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Stabat, yang menerangkan bahwa pada tanggal 26 Juli 2011 Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 20 Juli 2011 No.186/Pid.Sus/2011/PN.STB. dan Permintaan Banding tersebut telah diberitahukan kepada Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 08 Agustus 2011 ; Memori Banding yang diajukan Jaksa Penuntut Umum, bertanggal 08 Agustus 2011 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Stabat pada tanggal 08 Agustus 2011 dan......

14 14 dan salinannya telah disampaikan dengan cara seksama kepada Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 08 Agustus 2011 ; 7. Surat Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara yang dibuat dan ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Stabat, yang menerangkan bahwa kepada Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberikesempatan untuk mempelajari berkas perkara pidana Nomor : 186/Pid.Sus/2011/PN.STB. selama 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak tanggal 10 Agustus 2011 s/d 19 Agustus 2011, sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; Menimbang bahwa permintaan banding dari Penasihat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum tersebut, telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah membaca dan mempelajari memori banding dari Jaksa Penuntut Umum, pada pokoknya keberatan atas lamanya pidana yang dijatuhkan yang menurut Jaksa Penuntut Umum menginat perbuatan terdakwa di lakukan terhadap adik kandungnya sendiri, harusnya dijadikan sebagai hal yang memperberat hukuman menurut Pengadilan Tinggi, hukuman yang dijatuhkan kepada terdakwa sudah cukup berat dan setimpal dengan perbuatannya ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan mempelajari dengan seksama berkas perkara, meliputi Berita Acara Pemeriksaan oleh Penyidik, Surat Dakwaan dan Surat Tuntutan Penuntut Umum, berikut salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 20 Juli 2011 Nomor : 186/Pid.Sus/2010/PN.STB maka Pengadilan Tingkat Banding pada dasarnya berpendapat bahwa alasan-alasan dan pertimbangan hukum yang menjadi dasar putusan Pengadilan Tingkat Pertama sudah tepat dan benar serta adil, oleh sebab itu alasan, pertimbangan hukum dan putusan tersebut diambil alih oleh Pengadilan Tingkat Banding sebagai pendapatnya sendiri dalam memutus perkara ini pada tingkat banding, sehingga putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 20 Juli 2011 No.186/Pid.Sus/2011/PN.STB. yang dimohonkan banding haruslah dikuatkan ; Menimbang, bahwa berkenaan dengan penjatuhan pidananya, Pengadilan Tingkat Banding memandang bahwa hukuman yang dijatuhkan kepada Terdakwa oleh Pengadilan Tingkat Pertama sudah adil, tepat dan benar, karena semua perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan, yaitu bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Melakukan Kekerasan Memaksa Anak Untuk Melakukan Persetubuhan Dengannya Yang Dilakukan Secara Berlanjut ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepada Terdakwa haruslah dibebani untuk membayar biaya perkara dikedua tingkat peradilan ; Memperhatikan...

15 Memperhatikan Pasal 81 ayat (1) Undang Undang RI Nomor. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Undang Undang Nomor 8 tahun 1981 tentang KUHAP serta Peraturan Perundang-undangan yang berkaitan ; M E N G A D I L I : -- Menerima permintaan banding dari Penasihat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum tersebut ; -- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 20 Juli 2011 Nomor : 186/PID.SUS/2011/PN.STB. yang dimintakan banding tersebut ; -- Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; -- Membebani kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara ini dalam kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; DEMIKIANLAH, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi pada hari RABU, tanggal 28 SEPTEMBER 2011 oleh Kami : H. SYAHRIR HASIBUAN, SH. Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua, OHAN BURHANUDDIN P, SH.MH dan SYAFARUDDIN, SH. masingmasing Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Hakim Anggota yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 24 Agustus 2011 Nomor : 457/PID/2011/PT-Mdn. untuk memeriksa dan memutus perkara ini pada tingkat banding, Putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua tersebut diatas dengan dihadiri Hakim Hakim Anggota tersebut serta oleh : ZAINAL POHAN, SH. Sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim Hakim Anggota, Hakim Ketua, ttd ttd OHAN BURHANUDDIN P, SH. MH. H. SYAHRIR HASIBUAN, SH. ttd SYAFARUDDIN, SH. Panitera Pengganti, ttd ZAINAL POHAN, SH.

16 16 Untuk Salinan Sesuai Aslinya. P A N I T E R A, Pengadilan Tinggi Medan TJATUR WAHJOE B. SP., SH. M.Hum. NIP

17 17 Untuk Salinan Sesuai Dengan Asli ; WAKIL P A N I T E R A PENGADILAN TINGGI MEDAN HAMONANGAN RAMBE,SH.MH. NIP

P U T U S A N NOMOR : 40/PID/2012/PT-MDN.

P U T U S A N NOMOR : 40/PID/2012/PT-MDN. P U T U S A N NOMOR : 40/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. ------ PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 354 /PID/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 354 /PID/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 354 /PID/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor :71/Pid/2012/PT-Mdn.

P U T U S A N Nomor :71/Pid/2012/PT-Mdn. P U T U S A N Nomor :71/Pid/2012/PT-Mdn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---- PENGADILAN TINGGI MEDAN, mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 13/PID.SUS.Anak/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 13/PID.SUS.Anak/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 13/PID.SUS.Anak/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 654/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 654/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 654/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 687/PID.SUS/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 687/PID.SUS/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N NOMOR : 687/PID.SUS/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara perkara pidana dalam tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 430/PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 430/PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N NOMOR : 430/PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara perkara pidana dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 86/PID/2013/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 86/PID/2013/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 86/PID/2013/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 211/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. 1. Nama Lengkap : TERDAKWA

P U T U S A N. Nomor : 211/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. 1. Nama Lengkap : TERDAKWA P U T U S A N Nomor : 211/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NO : 515/PID/2011/PT.MDN.-

P U T U S A N NO : 515/PID/2011/PT.MDN.- P U T U S A N NO : 515/PID/2011/PT.MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA -------- PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana Anak dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 07 /PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 07 /PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 07 /PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 22/Pid.Sus/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N. Nomor : 22/Pid.Sus/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor : 22/Pid.Sus/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara Pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 230/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 230/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 230/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, yang mengadili perkara perkara Pidana dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 59/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 59/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 59/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 266/PID.SUS/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 266/PID.SUS/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 266/PID.SUS/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 14 /PID.A/2013/PT-MDN.-

P U T U S A N Nomor : 14 /PID.A/2013/PT-MDN.- P U T U S A N Nomor : 14 /PID.A/2013/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHAESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, yang mengadili perkara-perkara Pidana dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 52/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 52/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 52/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI MEDAN di Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 31/Pid.Sus.Anak/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 31/Pid.Sus.Anak/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 31/Pid.Sus.Anak/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 30/Pid.Sus.Anak/2017/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara pidana Khusus pada pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N NOMOR 603/PID.SUS/2016/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara pidana pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 727/PID.SUS/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 727/PID.SUS/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N NOMOR : 727/PID.SUS/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara perkara pidana dalam tingkat banding,

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor 374/PID.SUS/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam pengadilan tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 475 /PID/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pekerjaan : Pelajar.

P U T U S A N NOMOR : 475 /PID/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pekerjaan : Pelajar. P U T U S A N NOMOR : 475 /PID/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN GADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N NOMOR : 435 /PID/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN TINGGI MEDAN GADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N NOMOR : 435 /PID/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 435 /PID/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ILAN TINGG ------ ILAN TINGGI D, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 140/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 140/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 140/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 06/PID/2014/PT-MDN

P U T U S A N NOMOR : 06/PID/2014/PT-MDN P U T U S A N NOMOR : 06/PID/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 4/PID.SUS/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 4/PID.SUS/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 4/PID.SUS/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 32 / PID.SUS.Anak / 2014 / PT- Mdn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 32 / PID.SUS.Anak / 2014 / PT- Mdn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N NOMOR : 32 / PID.SUS.Anak / 2014 / PT- Mdn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 516/PID/2011/PT.MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 516/PID/2011/PT.MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 516/PID/2011/PT.MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana Anak dalam peradilan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 243/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 357/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 357/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N NOMOR : 357/PID/2013/PT-MDN. Tinggi Medan DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara perkara pidana dalam tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 498/PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 498/PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 498/PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 194/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 194/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 194/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 100/Pid.Sus/2013/PT.Bdg. PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara

P U T U S A N Nomor : 100/Pid.Sus/2013/PT.Bdg. PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara P U T U S A N Nomor : 100/Pid.Sus/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 103/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor : 103/Pid.Sus/2013/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor : 103/Pid.Sus/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 280/PID/2013/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Nama Lengkap. Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia

P U T U S A N NOMOR : 280/PID/2013/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Nama Lengkap. Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia P U T U S A N NOMOR : 280/PID/2013/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------PENGADILAN TINGGI MEDAN, mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 37/PID.SUS-ANAK/2017/PT.MDN

P U T U S A N NOMOR : 37/PID.SUS-ANAK/2017/PT.MDN P U T U S A N NOMOR : 37/PID.SUS-ANAK/2017/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana Anak pada peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 381/PID/2011/PT-MDN.-

P U T U S A N Nomor : 381/PID/2011/PT-MDN.- P U T U S A N Nomor : 381/PID/2011/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, dalam mengadili perkara - perkara Pidana pada peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 30 /PID/2013/PT-MDN.

P U T U S A N. Nomor : 30 /PID/2013/PT-MDN. P U T U S A N Nomor : 30 /PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA --------- PENGADILAN TINGGI MEDAN yang mengadili perkara - perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 358/PID/2011/PT-MDN.-

P U T U S A N Nomor : 358/PID/2011/PT-MDN.- P U T U S A N Nomor : 358/PID/2011/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, yang mengadili perkara-perkara Pidana dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 312/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 91/PID/2013/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 91/PID/2013/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 91/PID/2013/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------PENGADILAN TINGGI MEDAN, mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 452 /PID/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam

Lebih terperinci

: Kasri Simanjuntak Als Bapak Ari. Umur/Tgl.lahir : 46 tahun / 24 April Pekerjaan : PNS.

: Kasri Simanjuntak Als Bapak Ari. Umur/Tgl.lahir : 46 tahun / 24 April Pekerjaan : PNS. P U T U S A N NOMOR : 771/PID/2011/PTMDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memerik sa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 14/PID/2012/PT MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 14/PID/2012/PT MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 14/PID/2012/PT MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI MEDAN, dalam mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 445 /PID/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 445 /PID/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 445 /PID/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 33/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 33/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 33/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 289 /PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 289 /PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 289 /PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 446/PID.SUS /2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 446/PID.SUS /2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 446/PID.SUS /2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 492/PID/2015/PT-Mdn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/tanggal lahir : 46 tahun/ 6 Desember 1968

P U T U S A N Nomor : 492/PID/2015/PT-Mdn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/tanggal lahir : 46 tahun/ 6 Desember 1968 P U T U S A N Nomor : 492/PID/2015/PT-Mdn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor 47/PID.SUS-ANAK/2017/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara pidana Anak pada peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 147/PID/2012/PT MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 147/PID/2012/PT MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 147/PID/2012/PT MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI MEDAN, dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 323/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR : 323/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N NOMOR : 323/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 70 /PID/2012/PT-MDN.-

P U T U S A N Nomor : 70 /PID/2012/PT-MDN.- P U T U S A N Nomor : 70 /PID/2012/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHAESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, yang mengadili perkara-perkara Pidana dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 565/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 565/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 565/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 290/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 444/PID/2011/PT-MDN.- PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca... DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 444/PID/2011/PT-MDN.- PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca... DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 444/PID/2011/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, dalam mengadili perkara - perkara Pidana pada peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 728/PID/2011/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 728/PID/2011/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA S a l i n a n P U T U S A N Nomor : 728/PID/2011/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA di MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 39/PID/2012/PT-MDN

P U T U S A N No. 39/PID/2012/PT-MDN P U T U S A N No. 39/PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 646/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 646/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 646/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 310/ PID.SUS / 2015 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 310/ PID.SUS / 2015 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 310/ PID.SUS / 2015 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 156/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 156/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 156/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, yang mengadili perkara perkara Pidana dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Umur / Tgl. Lahir : 16 Tahun / 22 Januari 1998

P U T U S A N. Umur / Tgl. Lahir : 16 Tahun / 22 Januari 1998 P U T U S A N NOMOR : 114/Pid.Sus /2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang mengadili perkara-perkara pidana anak dalam pengadilan tingkat banding,

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA P U T U S A N Nomor : 124/PID.SUS/2017/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 490/PID/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 490/PID/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 490/PID/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan Tingkat Banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2014/PT.BDG.

P U T U S A N. Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2014/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang mengadili perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 447/PID/2012/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur : 60 Tahun / 02 MEI 1952 Jenis kelamin : Laki-laki

P U T U S A N NOMOR : 447/PID/2012/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur : 60 Tahun / 02 MEI 1952 Jenis kelamin : Laki-laki P U T U S A N NOMOR : 447/PID/2012/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------PENGADILAN TINGGI MEDAN, mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 101/PID/2013/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 101/PID/2013/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 101/PID/2013/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 7/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 7/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 7/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 276/PID/2012/PT-MDN.-

P U T U S A N Nomor : 276/PID/2012/PT-MDN.- P U T U S A N Nomor : 276/PID/2012/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, yang mengadili perkara-perkara Pidana dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 647/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

Nomor : 202/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor : 202/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 202/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 308 /PID/2012/PT-MDN.

P U T U S A N. Nomor : 308 /PID/2012/PT-MDN. P U T U S A N Nomor : 308 /PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN yang mengadili perkara - perkara pidana dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 26/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR : 26/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N NOMOR 26/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. ------ PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 315 / PID.SUS / 2015 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 315 / PID.SUS / 2015 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 315 / PID.SUS / 2015 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam pengadilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 198/PID.Sus/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: 198/PID.Sus/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR: 198/PID.Sus/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

Umur/Tanggal Lahir : 16 Tahun / 24 Desember Pendidikan : SMK (Kelas 2)

Umur/Tanggal Lahir : 16 Tahun / 24 Desember Pendidikan : SMK (Kelas 2) P U T U S A N Nomor 110/Pid.Sus/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana anak dalam tingkat banding,

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA P U T U S A N NOMOR: 14/PID.SUS/2017/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 40/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 40/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 40/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, yang mengadili perkara perkara Pidana dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 448 /PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 448 /PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 448 /PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 593/PID/2011/PT MDN.

P U T U S A N NOMOR : 593/PID/2011/PT MDN. P U T U S A N NOMOR : 593/PID/2011/PT MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ ILAN TINGG, dalam mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 16/PID.SUS.Anak/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 16/PID.SUS.Anak/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 16/PID.SUS.Anak/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGG P U T U S A N. Nomor : 22/Pid.Sus.Anak/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN TINGG P U T U S A N. Nomor : 22/Pid.Sus.Anak/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 22/Pid.Sus.Anak/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 162/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur / tanggal lahir : 34 tahun / 27 Juli 1979;

P U T U S A N. Nomor : 162/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur / tanggal lahir : 34 tahun / 27 Juli 1979; P U T U S A N Nomor : 162/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor :722/PID/2014/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor :722/PID/2014/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor :722/PID/2014/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam pengadilan tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 83/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 83/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 83/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 631/PID/2013/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/Tgl lahir : 30 Tahun /30 Januari 1982

P U T U S A N NOMOR : 631/PID/2013/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/Tgl lahir : 30 Tahun /30 Januari 1982 P U T U S A N NOMOR : 631/PID/2013/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------PENGADILAN TINGGI MEDAN, mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 161/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : SURYANA Br. RAJAGUKGUK.

P U T U S A N. Nomor : 161/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : SURYANA Br. RAJAGUKGUK. P U T U S A N Nomor : 161/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor: 41/PID.SUS-ANAK/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara pidana Anak dalam tingkat banding menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

- 1 - P U T U S A N NOMOR : 68 /PID/2012/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/ tanggal lahir : 16 tahun / 26 Oktober 1994.

- 1 - P U T U S A N NOMOR : 68 /PID/2012/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/ tanggal lahir : 16 tahun / 26 Oktober 1994. - 1 - P U T U S A N NOMOR : 68 /PID/2012/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 16/PID/2012/PT MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 16/PID/2012/PT MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 16/PID/2012/PT MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 762/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 762/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 762/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 485/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/Tanggal lahir : 49 tahun / 29 Juni 1962.

P U T U S A N. Nomor : 485/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/Tanggal lahir : 49 tahun / 29 Juni 1962. P U T U S A N Nomor : 485/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN di Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 94/PID/2012/PT-MDN

P U T U S A N No. 94/PID/2012/PT-MDN P U T U S A N No. 94/PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 27/ Pid.Sus.Anak/2014 /PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ;

P U T U S A N. Nomor 27/ Pid.Sus.Anak/2014 /PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ; P U T U S A N Nomor 27/ Pid.Sus.Anak/2014 /PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ; Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N NO : 353/PID/2014/PT.MDN.-

P U T U S A N NO : 353/PID/2014/PT.MDN.- P U T U S A N NO : 353/PID/2014/PT.MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------- PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang mengadili perkara pidana anak dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 274/PID/2012/PT- MDN

P U T U S A N NOMOR : 274/PID/2012/PT- MDN P U T U S A N NOMOR : 274/PID/2012/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------PENGADILAN TINGGI MEDAN, mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 679/PID.SUS/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 679/PID.SUS/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 679/PID.SUS/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N NOMOR: 48/PID.Sus/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 139/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 139/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 139/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Pengadilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci