P U T U S A N. Nomor : 07 / PID / 2013 / PT.KT.Smda DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 07 / PID / 2013 / PT.KT.Smda DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda yang memeriksa dan mengadili perkara perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara terdakwa : Nama Lengkap : MUH. WIMPI SETIAWAN alias IWAN bin (Alm) KARDIONO ; -- Tempat Lahir : Samarinda ; Umur/Tgl. Lahir : 23 Tahun / 01 Juni 1989 ; Jenis Kelamin : Laki-laki ; Kewarganegaraan : Indonesia ; Tempat Tinggal : Bunyu Timur Jalan Emplasmen RT. 09, Kab. Bulungan ; Agama : Islam ; Pekerjaan : Swasta ; Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Tarakan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan Penahanan oleh : Penyidik, sejak tanggal 17 Juni 2012 sampai dengan tanggal 06 Juli 2012 ; Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 07 Juli 2012 sampai dengan tanggal 15 Agustus 2012 ; Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 16 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 12 September 2012 ; Penuntut Umum, sejak tanggal 13 September 2012 sampai dengan tanggal 25 September 2012 ; Hakim Pengadilan Negeri, sejak tanggal 26 September 2012 sampai dengan tanggal 25 Oktober 2012 ; Wakil Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 26 Oktober 2012 sampai dengan tanggal 24 Desember 2012 ; Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur, sejak tanggal 26 Nopember 2012 sampai dengan 25 Desember 2012 ; Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur, sejak tanggal 26 Desember 2012 sampai dengan 23 Pebruari 2013 ; Terdakwa.

2 2 Terdakwa dipersidangan didampingi oleh Penasehat Hukum di persidangan yang bernama RABSHODY ROESTAM, SH., Pengacara / Penasehat Hukum di Tarakan berdasarkan Penetapan No. 286/Pid.Sus/2012/PN.Trk ; Pengadilan Tinggi tersebut ; I. Telah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur No. :07/PID/2013/PT.KT.SMDA tanggal 04 Januari 2013 tentang penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara pidana No. 286/Pid.Sus/2012/PN.Trk tanggal 26 Nopember 2012 dalam tingkat banding ; II. Berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ; III. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perk. : PDM - 228/TRK/Ep.2/09/2012 tanggal 13 September 2012 yang berbentuk alternatif sebagai berikut : KESATU : Bahwa ia Terdakwa pada hari Minggu tanggal tidak dapat diingat bulan April tahun 2012 bertempat di sebuah rumah beralamat di Jalan Sungai Bengawan, Kel. Juata Permai, Kec. Tarakan Utara, Kota Tarakan atau pada tempat lain setidak - tidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tarakan, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, yang dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, Terdakwa dan saksi ANGGI jalan dengan mengendarai sepeda motor menuju ke sebuah rumah kemudian setelah berada di dalam sebuah kamar dalam rumah tersebut saksi ANGGI dan Terdakwa melakukan hubungan badan (bersetubuh) dengan cara awalnya Terdakwa mengajak sama sama untuk melepaskan semua pakaian yang dikenakan setelah itu Terdakwa langsung berbaring di atas tempat tidur dengan posisi saksi ANGGI berada di atas badan Terdakwa kemudian Terdakwa memasukkan penisnya ke dalam lubang vagina saksi ANGGI setelah penis Terdakwa masuk ke dalam lubang vagina saksi ANGGI, saksi ANGGI menaikkan pantatnya naik turun berulang ulang hingga kurang lebih 5 menit setelah itu bergantian posisi Terdakwa berada di atas badan saksi ANGGI dan melakukan hal yang sama yakni menaikkan pantatnya naik turun berulang ulang sampai akhirnya Terdakwa mencabut penisnya dari lubang vagina saksi ANGGI yang kemudian mengeluarkan sperma di atas perut saksi ANGGI ; Bahwa.

3 3 Bahwa benar pada saat kejadian saksi ANGGI masih dalam kategori anak sesuai Kutipan Akta Kelahiran nomor : 477/314/A.1/TRK/1999, tertanggal 15 bulan Mei tahun 1999 (berdasarkan Surat Keputusan Walikota Kepala Daerah Tingkat II Tarakan nomor : 301 tahun 1999, tanggal 14 Mei 1999) ; Dengan kejadian tersebut saksi ANGGI dibawa ke RSUD Tarakan dan dilakukan pemeriksaan oleh dr. H. REFINALDI, Sp.OG, berdasarkan hasil Visum Et Repertum nomor : HK VI.2012 hari Senin tanggal 18 bulan Juni tahun 2012 jam Wita dengan hasil kesimpulan selaput dara bentuk anuler dengan robekan lama mencapai dasar pada jam 6, tidak berdarah ; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 ayat (2) Undang Undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ATAU KEDUA : Bahwa ia Terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu di atas, bersetubuh dengan seorang wanita di luar perkawinan, padahal diketahuinya atau sepatutnya harus diduganya bahwa umurnya belum lima belas tahun, atau kalau umurnya tidak jelas, bahwa belum waktunya untuk dikawin, yang dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, Terdakwa dan saksi ANGGI jalan dengan mengendarai sepeda motor menuju ke sebuah rumah kemudian setelah berada di dalam sebuah kamar dalam rumah tersebut saksi ANGGI dan Terdakwa melakukan hubungan badan (bersetubuh) dengan cara awalnya Terdakwa mengajak sama sama untuk melepaskan semua pakaian yang dikenakan tanpa ada rasa dipaksa maupun dibujuk saksi ANGGI mengikuti ajakan tersebut (hal tersebut diketahui karena salah satu kamar yang ada di rumah yang dituju tersebut saksi ANGGI yang memesannya dengan membayar biaya sewa seharga Rp ,-) setelah berada di dalam kamar Terdakwa langsung berbaring di atas tempat tidur dengan posisi saksi ANGGI berada di atas badan Terdakwa kemudian Terdakwa memasukkan penisnya ke dalam lubang vagina saksi ANGGI setelah penis Terdakwa masuk ke dalam lubang vagina saksi ANGGI, saksi ANGGI menaikkan pantatnya naik turun berulang ulang hingga kurang lebih 5 menit setelah itu bergantian posisi Terdakwa berada di atas badan saksi ANGGI dan melakukan hal yang sama yakni menaikkan pantatnya naik turun berulang ulang sampai akhirnya Terdakwa mencabut penisnya dari lubang vagina saksi ANGGI yang kemudian mengeluarkan sperma di atas perut saksi ANGGI ; Bahwa.

4 4 Bahwa benar pada saat kejadian saksi ANGGI masih dalam kategori anak sesuai Kutipan Akta Kelahiran nomor : 477/314/A.1/TRK/1999, tertanggal 15 bulan Mei tahun 1999 (berdasarkan Surat Keputusan Walikota Kepala Daerah Tingkat II Tarakan nomor : 301 tahun 1999, tanggal 14 Mei 1999) ; Dengan kejadian tersebut saksi ANGGI dibawa ke RSUD Tarakan dan dilakukan pemeriksaan oleh dr. H. REFINALDI, Sp.OG, berdasarkan hasil Visum Et Repertum nomor : HK VI.2012 hari Senin tanggal 18 bulan Juni tahun 2012 jam Wita dengan hasil kesimpulan selaput dara bentuk anuler dengan robekan lama mencapai dasar pada jam 6, tidak berdarah ; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 287 ayat (1) KUHP IV. Surat Tuntutan Pidana Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perk. : PDM-228/TRK/Ep.2/09/2012 tanggal 14 Nopember 2012 menuntut supaya Hakim Pengadilan Negeri Tarakan yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : Menyatakan terdakwa MUH. WIMPI SETIAWAN alias IWAN bin (Alm) KARDIONO terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 ayat (2) UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dalam surat dakwaan kami ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUH. WIMPI SETIAWAN alias IWAN bin (Alm) KARDIONO dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dikurangi lamanya Terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah supaya Terdakwa tetap ditahan di rutan dan denda sebesar Rp ,- (tujuh puluh lima juta rupiah) subsidiair 6 (enam) bulan pidana kurungan ; Menyatakan barang bukti berupa : Tidak ada / nihil ; Menetapkan agar terdakwa MUH. WIMPI SETIAWAN alias IWAN bin (Alm) KARDIONO dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah) ; V. Salinan resmi putusan Penegadilan Negeri Tarakan No. 286/Pid.Sus/2012/PN.Trk tanggal 26 Nopember 2012 yang diktumnya berbunyi sebagai berikut : Menyatakan terdakwa MUH. WIMPI SETIAWAN alias IWAN bin (Alm) KARDIONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PERSETUBUHAN DI LUAR PERKAWINAN DENGAN SEORANG PEREMPUAN YANG DIKETAHUINYA BELUM BERUMUR 15 (LIMA BELAS) TAHUN ; Menjatuhkan.

5 5 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (TIGA) TAHUN ; Memerintahkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Memerintahkan agar Terdakwa tetap dalam tahanan ; Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah) ; VI. Akta apermintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum yang dibuat oleh Plh. Panitera Pengadilan Negeri Tarakan tanggal 26 Nopember 2012 dan telah diberitahukan dengan seksama kepada Penasihat Hukum terdakwa pada tanggal 28 Nopember 2012 ; VII. Memori banding dari Jaksa Penuntut Umum yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tarakan pada tanggal 07 Januari 2013 dan telah diberitahukan dengan seksama kepada Penasihat Hukum terdakwa pada tanggal 8 Januari 2013 ; VIII. Kontra Memori banding dari Penasihat Hukum terdakwa yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tarakan pada tanggal 16 Januari 2013 ; IX. Surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara No. : W18- U3/371/Pid.01.04/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012 kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara selama 7 ( tujuh ) hari kerja terhitung mulai tanggal 13 Desember 2012 s/d tanggal 21 Desember 2012 sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur ; Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Tarakan diucapkan pada tanggal 26 Nopember 2012 dan Jaksa Penuntut Umum mengajukan permintaan banding pada tanggal 26 Nopember 2012, dengan demikian permintaan banding tersebut telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan Undang-Undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut dapat diterima ; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam memori bandingnyamenyatakan bahwa pidana badan yang dijatuhkan terhadap terdakwa tidak menimbulkan efek jera dan berdasarkan fakta hokum dipersidangan perbuatan yang terbukti dilakukan oleh terdakwa adalah dakwaan kesatu sesuai dengan pasal 81 ayat (2) UU NMo.23 Tahun 2002 ; Bahwa Penasihat Hukum terdakwa dalam kontra memori bandingnya mohon supaya permintaan banding Jaksa Penuntuit Umum ditolak dan menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tarakan tersebut ; Menimbang,.

6 6 Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur memeriksa dan meneliti dengan seksama berkas perkara dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Tarakan No. 286/Pid.Sus/2012/PN.Trk tanggal 26 Nopember 2012 dan telah pula memperhatikan memori banding dari Jaksa Penuntut Umum dan kontra memori banding dari Penasihat Hukum terdakwa berpendapat sebgai berikut : Menimbang, bahwa unsure pokok dari dakwaan kesatu sesuai pasal 81 ayat (2) Uu No.23 Tahun 2002 adalah adanya tipu muslihat dan serangkaian kebohongan, dan ternyata dari hasil pemeriksaan di persidangan unsure tersebut tidak terbukti. Dengan demikian Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur sependapat dengan pertimbangan Hakim tingkat pertama yang dalam putusannya meneyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan alternative kedua dan pertimbangan Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih serta dijadikan pertimbangan Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur sendiri dalam memutus perkara ini, kecuali mengenai pidana yang akan dijatuhkan dengan pertimbangan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan kepada seorang terdakwa tidak hanya bertujuan untuk mendidik terdakwa sendiri, tetapi juga dalam rangka member contoh kepada massyarakat lainnya supaya tidak berbuat serupa dengan terdakwa, terlebih lebih masalah perkosaan dan kesusilaan akhir-akhir ini semakin mendapat perhatian masyarakat oleh karena semakin banyak terjadi yang menyangkut korban anak-anak dibawah umur ; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan perbuatan terdakwa dan status terdakwa sebagaia laki-laki yang sudah punya istri, diharapkan tidak melayani keinginan dari si korban supaya peran serta masyarakat dalam memerangi tindak pidana perkosaan dan pencabulan yang korbannya anak-anak dapat diwujudkan, sehingga dengan demikian, pidana yang dijatuhkan terhadap terdakwa harus setimpal dengan rasa keadilan masyarakat sebagaimana tercantum dalama amar putusan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka putusan Pengadilan Negeri Tarakan No. 286/Pid.Sus/2012/PN.Trk tanggal 26 Nopember 2012 harus diperbaiki sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa dan menguatkan putusan yang selebihnya ; Menimbang, bahwa karena terdakwa berada dalam tahanan maka sesuai dengan ketentuan Pasal 242 KUHAP Pengadilan Tinggi memerintahkan supaya terdakwa tetap ditahan ; --- Menimbang, bahwa karena terdakwa dijatuhi pidana, maka biaya perkara dibebankan kepadanya dalam kedua tingkat peradilan, dalam tingkat banding seperti tercantum pada amar putusan ; Mengingat.

7 7 Mengingat Pasal 287 ayat (1) KUHP, Undang-Undang No.8 Tahun 1981, Undang-Undang No.49 Tahun 2009 dan peraturan lainnya yang berkaitan ; M E N G A D I L I : 1. Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umumpada Kehaksaan Negeri Tarakan ; Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Tarakan Nomor : 286 /Pid. Sus/2012/PN.Trk.tanggal 21 Nopember 2012, sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan sehingga berbunyi sebagai berikut ; Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 4 ( empat ) tahun ; Memerintahkan agar terdakwa tetap dalam tahanan ; Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tarakan Nomor : 286 /Pid. Sus/2012/PN.Trk.tanggal 21 Nopember 2012 untuk selebihnya ; Membebankan kepadai terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp.5.000,- ( lima ribu rupiah ) ; Demikianlah diputus dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda pada hari SELASA tanggal 05 Pebruari 2013 oleh kami : IERSYAF, SH. selaku Hakim Ketua, JAMES BUTAR-BUTAR, SH. M.Hum. dan EDHI SUDARMUHONO, SH. masing-masing selaku Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, putusan mana pada hari dan tanggal itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh Drs. GUSTI TAUFIK, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, dan tanpa dihadiri oleh terdakwa maupun Jaksa Penuntut Umum HAKIM-HAKIM ANGGOTA : KETUA MAJELIS : JAMES BUTAR-BUTAR, SH. MH. IERSYAF, SH., EDHI SUDARMUHONO, SH. PANITERA.

8 8 PANITERA PENGGANTI : Drs. GUSTI TAUFIK, SH.