P U T U S A N. Putusan Nomor : 38/G/2013/PTUN-Pbr.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P U T U S A N. Putusan Nomor : 38/G/2013/PTUN-Pbr."

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 38/G/2013/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dengan acara biasa, yang dilangsungkan digedung yang telah ditentukan untuk itu di jalan H.R Soebrantas Km. 9 Pekanbaru, telah mengambil putusan sebagai berikut, dalam perkara antara : REVELINO CHANDRA E., Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Mantan Anggota Polri, Tempat tinggal Jalan Selindit No. 17 Sukajadi Pekanbaru; Dalam hal ini memberikan kuasa kepada : SYAHRIR, SH dan WITA SUMARNI, SH, keduanya Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat/Penasehat Hukum pada Law Firm SYAHRIR, SH & PARTNERS, alamat Jalan Paus Depan Villa Indah Paus Ruko Petak 2 No. 2 Pekanbaru, berdasarkan Surat Kuasa Khusus No. 076/SR-LF/X/2013 tanggal 18 Oktober 2013; Sebagai pihak... PENGGUGAT; M E L A W A N : KEPALA KEPOLISIAN DAERAH RIAU, Tempat Kedudukan di Jalan Jenderal Sudirman No. 235 Pekanbaru; Halaman 1 dari 46 halaman.

2 Dalam hal ini memberikan kuasa kepada : 1. Nama : TONI ARIADI EFFENDI, SH.S.IK.MH.; Pangkat/Nrp : AKBP/ ; Jabatan/kesatuan : Kabidkum Polda Riau; 2. Nama : WISMAR, S.H. M.H.; Pangkat/Nrp : AKBP/ ; Jabatan/kesatuan : Advokat Madya Bidkum Polda Riau; 3. Nama : RUSLI, S.H.; Pangkat/Nrp : KOMPOL/ ; Jabatan/kesatuan : Kasubbid Bankum Bidkum Polda Riau; 4. Nama : NERWAN, S.H.; Pangkat/Nip : Pembina/ ; Jabatan/kesatuan : Advokat Bidkum Polda Riau; Keempatnya berkewarganegaraan Indonesia, beralamat di Jalan Sudirman No. 235 Pekanbaru berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 7Nopember 2013; Sebagai pihak...tergugat ; Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru tersebut; Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Nomor : 38/Pen.MH/2013/PTUN-Pbr tanggal 25 Oktober 2013 tentang Penetapan Penunjukan Majelis Hakim; Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Nomor : 38/Pen.PP/2013/PTUN-Pbr tanggal 30 Oktober 2013 tentang penetapan hari Pemeriksaan Persiapan; Halaman 2 dari 46 halaman.

3 Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Nomor : 38/Pen.HS/2013/PTUN-Pbr tanggal 13 Nopember 2013 tentang Penetapan Hari Sidang; Telah membaca surat gugatan Penggugat tertanggal 23 Oktober 2013 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru tanggal 23 Oktober 2013 dan telah diperbaiki tanggal 13 Nopember 2013; Telah membaca dan meneliti surat-surat bukti kedua belah pihak; Telah mendengarkan keterangan saksi dari kedua belah pihak; Telah memperhatikan segala sesuatu yang terjadi dalam pemeriksaan persidangan ; TENTANG DUDUKNYA PERKARA Bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan tertanggal 23 Oktober 2013 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru pada tanggal 23 Oktober 2013 dan telah diperbaiki tanggal 13 Nopember 2013 dibawah Register perkara Nomor : 38/G/2013/PTUN-Pbr yang mengemukakan alasan dan hal-hal sebagai berikut : Bahwa yang menjadi obyek sengketa dalam perkara ini adalah: Surat Keputusan Nomor : Kep/371/VII/2013 tanggal 24 Juli 2013 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Dari Dinas Polri atas nama REVELINO CHANDRA E, Pangkat Brigadir, Nrp , dengan Kesatuan Terakhir Banum Ditresnarkoba Polda Riau; Halaman 3 dari 46 halaman.

4 DASAR DAN ALASAN GUGATAN (POSITA) : Bahwa Penggugat mengajukan gugatan terhadap Tergugat (Kepala Kepolisian Daerah Riau) di Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru karena Tergugat berdomisili atau berkedudukan di wilayah hukum Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru dan juga Tergugat selaku Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara telah mengeluarkan / menerbitkan Keputusan Nomor : Kep/371/VII/2013 tanggal 24 Juli 2013 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Dari Dinas Polri atas nama REVELINO CHANDRA E, Pangkat Brigadir, Nrp , dengan Kesatuan Terakhir Banum Ditresnarkoba Polda Riau; Bahwa Surat Keputusan a quo yang diterbitkan oleh Tergugat adalah merupakan Surat Keputusan Pejabat Tata Usaha Negara yang secara hukum telah bersifat konkrit, individual dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata, sehingga telah memenuhi Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 ; Bahwa tindakan Tergugat yang telah menerbitkan Surat Keputusan Nomor : Kep/371/VII/2013 tanggal 24 Juli 2013 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Dari Dinas Polri atas nama Penggugat (objek sengketa a quo) mengakibatkan kepentingan Penggugat sangat dirugikan yaitu antara lain : Hilangnya pekerjaan atau terhentinya pembayaran gaji Penggugat; Hilangnya kesempatan untuk berkarier di Institusi Kepolisian Republik Indonesia; Halaman 4 dari 46 halaman.

5 sehingga sesuai dengan ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 jo. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Penggugat dapat melakukan gugatan Ke Pengadilan Tata Usaha Negara ; Bahwa Surat Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Riau Nomor : Kep/371/VII/2013 tanggal 24 Juli 2013 (objek sengketa), telah Penggugat terima pada tanggal 29 Juli 2013, sehingga secara hukum pengajuan gugatan ini masih dalam tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari sebagaimana ditentukan dalam Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 jo. Undang- Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 ; Bahwa Penggugat adalah Anggota Polri yang diangkat berdasarkan Petikan Surat Keputusan Kepala Kepolisian Republik Indonesia No. Pol : Kep/1418/XII/1997 tentang Pengangkatan Prajurit Siswa Pendidikan Pertama Bintara Prajurit Karier Polri Pria T.A 1997/1998 tanggal 23 Desember 1997 ; Bahwa benar Penggugat telah meninggalkan tugas dari dinas Polri selama 49 hari terhitung mulai tanggal 27 Juli 2012 sampai dengan 24 Oktober 2012, adapun alasan Penggugat meninggalkan tugas tersebut karena ; Halaman 5 dari 46 halaman.

6 Isteri Penggugat bernama REGINA SAFELLY yang menikah dengan Penggugat tanggal 06 Desember 2004 di Kantor KUA Kecamatan Sail Kota Pekanbaru tanpa sebab yang jelas telah melarikan diri dari Penggugat yang mana sampai saat sekarang ini tidak jelas dimana keberadaannya ; Bahwa yang lebih menyakitkan lagi 2 orang anak perempuan Penggugat yang masing-masingnya bernama NAZIRA REVALINA PUTRI umur 7 tahun dan AULIA REVALINA PUTRI umur 5 tahun yang masih enak-enaknya berkasih sayang dengan Penggugat ikut dibawa lari oleh isteri Penggugat, berikut dengan harta bersama dan uang kontan yang ada pada isteri Penggugat ; Bahwa atas tindakan dan sikap isteri Penggugat tersebut secara psyikis membuat perasaan Penggugat menjadi terguncang hebat, shock/stres berat, dan membuat keseimbangan diri Penggugat hilang, sehingga mengakibatkan Penggugat tidak ingat lagi dengan tugasnya sebagai anggota Polri serta tidak pula melaporkan permasalahan yang dihadapinya ini kepada kesatuan atau atasannya, karena yang ada dalam pikiran Penggugat bagaimana bisa menemukan kembali isteri dan anak-anaknya;---- Bahwa berhari-hari Penggugat kesana-kemari mencari isteri dan anak -anaknya, sehingga tak terasa sudah 49 hari Penggugat meninggalkan tugas dari kedinasan sebagai anggota Polri; Bahwa walaupun sudah 49 hari Penggugat tidak masuk dinas, akan tetapi isteri dan anak Penggugat tersebut sampai sekarang belum juga dapat Penggugat temukan; Halaman 6 dari 46 halaman.

7 8. Bahwa memasuki hari ke- 50 tepatnya hari Kamis tanggal 25 Oktober 2012 setelah selama 49 hari Penggugat tidak masuk dinas mencari keberadaan isteri dan anak-anak, akhirnya Penggugat kembali masuk dinas dan bekerja seperti biasanya dan setelah Penggugat melapor kepada atasan Penggugat Bpk. AKBP Drs. IBRAHIM ISMAIL, SH, Msi Direktur Reserse Narkoba Polda Riau tentang tidak masuknya Penggugat berdinas selama 49 hari disebabkan oleh keadaan rumah tangga Penggugat, akhirnya Penggugat disarankan untuk masuk dinas kembali seperti biasanya dengan syarat tidak mengulangi lagi perbuatannya ; Bahwa baru ± 2 (dua) bulan Penggugat bertugas kembali di bagian Reskrim Narkoba Polda Riau, pada tanggal 7 Januari 2013 Penggugat diperiksa sebagai Terperiksa oleh anggota Propam bernama JHONIVER AKBAR berpangkat Briptu Nrp dirumah orang tua Penggugat di jalan Selindit No. 17 Sukajadi Pekanbaru (bukan dikantor Propam Polda Riau), dimana dalam pemeriksaan tersebut Penggugat tidak ada ditawarkan oleh Pemeriksa untuk di dampingi oleh Pendamping, pada hal menurut Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2012 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Komisi Kode Etik Kepolisian Negara Republik Indonesia Pasal 45 ayat 1 dan 2 Jo. Pasal 75 huruf b, jika Pelanggar diperiksa dalam Pemeriksaan wajib ada Pendamping, akan tetapi jika menolak harus buat pernyataan penolakan dan pendampingan ini tidak di tingkat pemeriksaan saja, tetapi juga ditingkat sidang Komisi Kode Etik Kepolisian; Halaman 7 dari 46 halaman.

8 Adapun bunyi Pasal 45 ayat 1 dan 2 jo Pasal 75 huruf b Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2012 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Komisi Kode Etik Kepolisian Negara Republik Indonesia tersebut adalah sebagai berikut : Pasal 45 berbunyi sebagai berikut : Dalam hal Terduga Pelanggar tidak menunjuk Pendamping, Akreditor meminta pengemban fungsi hukum untuk menunjuk pendamping bagi Terduga Pelanggar selama proses penundaan. 2. Dalam hal Terduga Pelanggar menolak Pendamping yang ditunjuk oleh fungsi hukum, Terduga Pelanggar wajib membuat surat pernyataan penolakan; Pasal 75 huruf b berbunyi sebagai berikut : Pendamping Terduga Pelanggar berhak : b. Mendampingi Terduga Pelanggar pada saat pemeriksaan pendahuluan dan Sidang KKEP; Bahwa dari ketentuan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2012 ini sudah jelas jika pemeriksaan terdapat Penggugat sebagai terperiksa sudah cacat hukum, karena sewaktu dilakukan pemeriksaan pendahuluan terhadap Penggugat tidak dilakukan sesuai prosedur, karena ; Pemeriksaan terhadap Penggugat dilakukan di rumah orang tua Penggugat Jalan Selindit No. 17 Sukajadi Pekanbaru dan bukan di ruangan Propam Polda Riau; Dalam pemeriksaan Penggugat, Pemeriksa tidak pernah menawarkan pakai Pendamping; Halaman 8 dari 46 halaman.

9 11. Bahwa walapun pemeriksaan Penggugat tidak sesuai prosedur namun pada tanggal 06 Mei 2013 Penggugat tetap di ajukan ke persidangan Komisi Kode Etik Kepolisian di Polda Riau dengan Ketua Komisinya AKBP WAWAN SETIAWAN, SST.MK jabatan KABID PROPAM POLDA RIAU, yang mana hasil dari persidangan tersebut Penggugat diusulkan untuk diberhentikan secara tidak hormat dari dinas Kepolisian; Bahwa yang sangat disayangkan Ankum (Atasan Yang Berhak Menghukum) Penggugat tidak bisa memberikan pembinaan terlebih dahulu kepada Penggugat yang telah melakukan kesalahan dan pelanggaran atas ketidak hadiran Penggugat selama 49 hari masuk dinas, apalagi selama tidak masuk dinas tersebut Penggugat tidak pernah ditegur oleh atasan atau dipanggil untuk masuk dinas atau mencaritahu kenapa tidak masuk dinas, malah Ankum Penggugat menyarankan dilakukan Sidang Komisi Kode Etik terhadap Penggugat; Bahwa tindakan Ankum Penggugat ini jelas bertentangan dengan kealuran dan kepatutan karena sebagai atasan seharusnya memberikan pembinaan terlebih dahulu kepada Penggugat serta mencaritahu sebab musababnya Penggugat tidak masuk dinas dan apabila Penggugat tidak bisa dibina lagi, baru dilaksanakan sidang Komisi Kode Etik nya, karena kita tahu Penggugat ini juga juga manusia yang tak luput dari kesalahan; Bahwa Putusan Sidang Komisi Kode Etik Kepolisian juga tidak mencermin rasa keadilan bagi Penggugat, karena Majelis Sidang Halaman 9 dari 46 halaman.

10 Komisi Kode Etiknya tidak mempertimbangkan samasekali sebab musabab Penggugat tidak masuk kantor sebagaimana yang telah Penggugat uraikan pada poin 6 dan 7 tersebut diatas, Majelis Sidang Komisi Kode Etik hanya terfokus kepada unsur yang terkandung Pasal 14 ayat 1 huruf a PPRI No. 1 Tahun 2003 saja, sehingga atas putusan tersebut Penggugat telah mengajukan banding kepada pihak Polda Riau, namun pihak Polda Riau tetap bersikukuh dengan hasil persidangan Komisi Kode Etik nya; Bahwa sikap dari Komisi Kode Etik dan Tergugat tersebut dalam menerbitkan objek sengketa adalah sangat bertentangan dengan rasa keadilan dan kepatutan bagi Penggugat karena acuan atau dasar Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa A quo tanpa mempertimbangkan faktor sosiologis Penggugat hingga Penggugat sampai berbuat demikian; Bahwa penerbitan objek sengketa terkesan tergesa-gesa, terlalu terburu-buru, memaksakan kehendak dan tidak adil karena disamping tidak mempertimbangkan faktor sosiologis Penggugat hingga berbuat demikian juga tidak mempertimbangkan prestasi dan penghargaan Penggugat sebagai anggota Polri yang didapat selama ini serta tidak pula memikirkan kesengsaraan atau derita yang akan Penggugat alami pada masa yang akan datang akibat dari pemberhentian ini ; Bahwa adapun prestasi dan penghargaan yang pernah diterima Penggugat selama berkarir sebagai anggota Polri adalah sebagai berikut : Halaman 10 dari 46 halaman.

11 - Pernah mendapatkan penghargaan dari Kapolda atas prestasi dan dedikasi dan loyalitas selaku Anggota Polri dalam memberikan pengabdiannya kepada Negara Bangsa dan masyarakat pada bulan Januari 2003; Pernah mendapatkan penghargaan dari Kapolres Inhil atas keberasilan mengungkap perkara Tindak Pidana Perkara Narkoba jenis daun Ganja sebanyak 2 Ton 11 Kg di wilayah hukum Polsek Kemuning Kab. Inhil pada bulan Oktober 2007; Pernah mendapatkan penghargaan karena mampu mengungkapkan salah satu TO Operasi Antik-Siak 2013 Ditresnarkoba; Pernah mendapatkan penghargaan karena telah mampu membantu mengungkap perkara pembunuhan dengan korbannya Saudara Gurning; Bahwa oleh karena terbitnya objek sengketa a quo tidak sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku, yaitu pemeriksaan Penggugat sebagai Terperiksa tidak dilakukan diruangan propam Polda Riau, akan tetapi dirumah orangtua Penggugat di jalan Selindit nomor 17 Sukajadi Kota Pekanbaru, dan juga Pemeriksa tidak ada menawarkan kepada Penggugat sebagai Terperiksa untuk didampingi Pendamping, apa lagi putusan persidangan komisi kode etiknya tidak mempertimbangkan keadaan sosiologis Penggugat, maka dengan terbitnya objek sengketa jelas telah bertentangan Pasal 45 ayat 1 dan 2 jo Pasal 75 huruf b Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2012 Halaman 11 dari 46 halaman.

12 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Komisi Kode Etik Kepolisian Negara Republik Indonesia, serta bertentangan pula dengan Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik (The General Principle of Good Administration) khususnya Asas Keadilan dan Kewajaran (Principality of Justice and Equity) dan Azas Bertindak Cermat (Principle of Carefulness), sehingga menurut ketentuan Pasal 53 ayat 2 huruf a, b dan c Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 jo. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 untuk digugat karena objek sengketa a quo yang diterbitkan Tergugat cacat hukum dan merugikan Penggugat ; Bahwa oleh karena objek sengketa a quo cacat hukum, maka beralasan hukum Tergugat diperintahkan untuk mencabut objek sengketa a quo; Bahwa oleh karena objek sengketa a quo telah dicabut, maka sangat adil bila Tergugat diperintahkan pula untuk merehabilitasi dan mengembalikan kembali Penggugat pada kedudukan semula atau yang setara dengan itu ; Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang telah Penggugat uraikan tersebut di atas, Penggugat bermohon kepada Ketua/Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar berkenan menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Halaman 12 dari 46 halaman.

13 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; Menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Riau Nomor : Kep/371/VII/2013 tanggal 24 Juli 2013 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Dari Dinas Polri atas nama REVELINO CHANDRA E; Memerintahkan kepada Tergugat (Kepala Kepolisian Daerah Riau) untuk mencabut Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Riau Nomor : Kep/371/VII/2013 tanggal 24 Juli 2013 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Dari Dinas Polri atas nama REVELINO CHANDRA E; Memerintahkan kepada Tergugat untuk merehabilitasi nama baik Penggugat dalam kedudukan harkat dan martabat Penggugat seperti keadaan semula ; Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini; Bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan kedua belah pihak, untuk Penggugat hadir menghadap kuasa hukumnya bernama : SYAHRIR, S.H. dan WITA SUMARNI, S.H., untuk Tergugat hadir menghadap kuasa hukumnya bernama : H. RUSLI, S.H. dan NERWAN, SH ; Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, maka pihak Tergugat melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan Jawabannya dipersidangan tertanggal 20 Nopember 2013 yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa tergugat menolak seluruh dalil dalil yang dikemukakan oleh penggugat, kecuali yang dengan tegas dan jelas diakui oleh tergugat : ---- Halaman 13 dari 46 halaman.

14 1. Bahwa pemberhentian tidak dengan hormat terhadap penggugat (BRIGADIR REVELINO CHANDRA E) telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan prosedur serta mekanisme hukum yang berlaku dalam instansi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Peraturan Pemerintah RI No. 1 tahun 2003, Peraturan Kapolri No. 14 tahun 2011, dan Peraturan Kapolri No. 19 tahun 2012) yaitu : ) Adanya Laporan Polisi Nomor : LP/122/X/2012/Bid Propam tanggal 04 Oktober 2012 an. BRIGADIR REVELINO CHANDRA E telah meninggalkan tugas secara tidak sah lebih dari 49 (empat puluh sembilan) hari kerja secara berturut-turut sejak tanggal 27 Juli 2012 s/d 24 Oktober 2012 tanpa izin dari pimpinan; ) Berdasarkan Laporan Polisi tersebut Unit P3D/Provos Brimobda Riau juga melakukan pemeriksaan dengan mengumpulkan buktibukti yang berkaitan dengan pelanggaran yang dilakukan oleh BRIGADIR REVELINO CHANDRA E yang dihimpun menjadi berkas perkara dan administrasi lainnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dalam internal Polri (PP No. 1 tahun 2003 dan Peraturan Kapolri nomor 14 tahun 2011); ) Bahwa dari hasil pemberkasan tersebut Provos Polda Riau (unit P3D) melimpahkan berkas perkara tersebut kepada Ankum terperiksa/penggugat, selanjutnya Ankum terperiksa meminta saran pendapat hukum ke Bidkum Polda Riau guna menentukan arah penyelesaian perkara tersebut; ) Selanjutnya atas permintaan Dir Narkoba Polda Riau selaku ankum terperiksa, Bidkum Polda Riau telah mengeluarkan Halaman 14 dari 46 halaman.

15 pendapat dan saran hukum nomor : R/11/III/2013/Bidkum tanggal 22 Maret 2013 yang intinya berpendapat bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terperiksa/penggugat telah memenuhi unsur pasal 14 ayat 1 huruf (a) PP No. 1 tahun 2003 dan menyarankan agar terperiksa disidangkan dalam sidang komisi kode etik Polri Polda Riau; ) Berdasarkan analisa berkas perkara dan saran pendapat hukum dari Bidkum Polda Riau, pada tanggal 22 Maret 2013 pejabat pembentuk Komisi Kode Etik (Dit Narkoba Polda Riau) membentuk susunan Komisi kode etik untuk menyidangkan terperiksa, dengan surat keputusan pembentukan Komisi Kode etik No. Pol.: Skep/203/IV/2013 tanggal 23 April 2013; ) Bahwa setelah dibentuknya susunan sidang Komisi Kode Etik maka pada tanggal 06 Mei 2013, Komisi yang menyidangkan terduga pelanggar/penggugat BRIGADIR REVELINO CHANDRA E dan setelah mendengarkan keterangan saksi-saksi dan buktibukti lainnya di Persidangan, kemudian Hakim Komisi Kode Etik Polri berkesimpulan bahwa BRIGADIR REVELINO CHANDRA E telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud pada pasal 14 ayat (1) huruf (a) PP RI No. 1 tahun 2003 tentang Pemberhentian anggota Polri yaitu anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia diberhentikan tidak dengan hormat dari dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia, apabila meninggalkan tugasnya secara tidak sah dalam waktu lebih dari 30 (tiga puluh) hari kerja secara berturut-turut.; Halaman 15 dari 46 halaman.

16 7) Bahwa setelah adanya putusan sidang Komisi Kode Etik terhadap terperiksa BRIGADIR REVELINO CHANDRA E (penggugat) Nomor : Put.KKEP/05/V/2013/ KKEP, tanggal 06 Mei 2013, selanjutnya Ketua komisi kode etik memberikan saran pertimbangan/rekomendasi kepada Pejabat pembentuk komisi kode etik, Kapolda Riau untuk diterbitkan surat keputusan pemberhentian tidak dengan hormat an. BRIGADIR REVELINO CHANDRA E; ) Bahwa Kapolda Riau setelah menerima saran pertimbangan rekomendasi dari Komisi kode etik Polda Riau, selanjutnya Kapolda Riau sebelum mengambil keputusan menerbitkan surat keputusan pemberhentian tidak dengan hormat, terlebih dahulu Kapolda Riau/tergugat meminta pertimbangan/saran/ rekomendasi dari satuan kerja dilingkungan Polda Riau, untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam menerbitkan surat keputusan pemberhentian tidak dengan hormat, selanjutnya Kapolda Riau/tergugat setelah menelaah pertimbangan/saran tersebut, kemudian Kapolda Riau/terggugat menerbitkan surat keputusan Pemberhentian tidak dengan hormat an. BRIGADIR REVELINO CHANDRA E Nomor : Kep/371/VII/2013 tanggal 24 Juli 2013, hal ini sesuai dengan surat keputusan Kapolri No. Pol.: Kep / 74 / XI / 2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang pada intinya menyatakan bahwa wewenang Kapolri didelegasikan kepada Kapolda Riau tentang pengakhiran dinas anggota Polri yang berpangkat Aiptu kebawah yang sifatnya (PTDH); Halaman 16 dari 46 halaman.

17 2. Bahwa pemberhentian tidak dengan hormat atas diri penggugat oleh tergugat karena tergugat BRIGADIR REVELINO CHANDRA E telah terbukti dalam sidang komisi kode etik Polri secara sah dan meyakinkan telah melakukan pelanggaran pasal 14 ayat (1) huruf (a) Peraturan Pemerintah RI No.1 tahun 2003 tentang Pemberhentian anggota Polri yaitu anggota Polri diberhentikan tidak dengan hormat dari dinas Kepolisian RI apabila telah meninggalkan tugasnya secara tidak sah dalam waktu lebih dari 49 (empat puluh sembilan) hari kerja secara berturut-turut dimana terperiksa tidak masuk dinas mulai 27 Juli 2012 s/d 24 Oktober 2012 secara materil dan prosedur telah sesuai ketentuan perundang-undangan dan azas umum pemerintahan yang baik yaitu proses pemberhentian tidak dengan hormat dilakukan melalui mekanisme/prosedur yang ditetapkan dalam Peraturan internal Polri yaitu Perkap No.19 tahun 2012 tentang tata cara sidang komisi kode etik, sebagaimana yang diakui oleh penggugat dalam gugatannya hal 3 point 6; Bahwa dalil penggugat yang menyatakan tindakan yang tidak masuk dinas disebabkan karena isteri penggugat yang bernama REGINA SAVELI melarikan diri bersama 2 (dua) orang anak perempuan penggugat yang bernama NAZIRA REVALINA PUTRI dan AULIA REVALINA PUTRI ikut dibawa oleh isteri penggugat yang mengakibatkan pikiran penggugat terguncang (shock), stress berat dan akhirnya penggugat tidak masuk dinas; Bahwa alasan-alasan penggugat tersebut tidak masuk dinas karena masalah keluarga sangatlah subyektif, namun demikian seharusnya penggugat meminta izin atau memberitahukan persoalan tersebut Halaman 17 dari 46 halaman.

18 kepada atasan/pimpinan Dit Narkoba Polda Riau secara tertulis maupun lisan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku di Institusi Polri, apalagi alasan tersebut baru diberitahukan setelah adanya pemeriksaan terhadap diri penggugat oleh Provos Polda Riau, sehingga diragukan kebenarannya, apalagi dengan tenggang waktu hampir 2 (dua) bulan meninggalkan dinas; Bahwa penggugat dalam gugatannya mengatakan bahwa setelah penggugat masuk dinas kembali langsung diperiksa oleh provos Polda Riau dengan tanpa menawarkan pendamping dalam pemeriksaan dan pemeriksaan juga dilakukan dirumahnya orangtua penggugat; Bahwa tergugat dalam hal ini (provos/bid Propam Polda Riau) dalam melakukan pemeriksaan pendahuluan telah menawarkan pendamping terhadap penggugat dalam pemeriksaan, sedangkan tentang tempat pemeriksaan penggugat dirumah orangtua penggugat tidak menjadi persoalan dan yang penting pemeriksaan tersebut benar dilakukan sesuai dengan fakta yang dituangkan dalam berita acara pemeriksaan sesuai dengan keterangan penggugat dan yang lebih penting adalah pemeriksaan dilakukan dirumah orang tua tergugat karena tergugat sulit dicari karena tidak masuk dinas, kebetulan berada di rumah orang tuanya langsung diperiksa oleh Provos Polda Riau dan tidak bertentangan peraturan kedinasan apalagi pemeriksaan tersebut bukan pro justia; Bahwa penggugat pada hal 5 point 12-13, menyatakan tidak ada dilakukan pembinaan terlebih dahulu pada penggugat oleh pimpinan Halaman 18 dari 46 halaman.

19 (Dit narkoba) apakah dalam bentuk teguran, maupun hukuman disiplin; Perlu disampaikan disini bahwa Ankum penggugat yaitu Dir narkoba Polda Riau telah berkali-kali memberikan teguran, nasehat maupun hukuman disiplin terhadap penggugat BRIGADIR REVELINO CHANDRA E, namun penggugat tetap melakukan perbuatan yang bertentangan dengan disiplin anggota Polri dan kode etik anggota Polri dimana penggugat telah diberikan hukuman disiplin sebelumnya sebanyak 3 (tiga) kali dalam perkara penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu; Keberatan penggugat pada hal 6 point 14,15,16 menyatakan pemberhentian tidak dengan hormat terhadap penggugat BRIGADIR REVELINO CHANDRA E terkesan memaksakan kehendak dan tidak adil dengan tanpa mempertimbangkan faktor sosiologis, dimana penggugat memiliki prestasi sebagai anggota Polri; Bahwa pemberhentian tidak dengan hormat terhadap penggugat BRIGADIR REVELINO CHANDRA E telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan dalam institusi Polri dan falsafah anggota Polri yaitu Tri Brata dan Catur Prasetya Polri, dimana seorang anggota Polri tidak boleh menggunakan Narkotika dan berperilaku sebagai Insan Bhayangkara yaitu memberikan contoh serta sebagai suri tauladan dalam masyarakat serta memberikan perlindungan ditengah-tengah masyarakat; Bahwa tentang prestasi yang disebutkan oleh penggugat memang merupakan tugas penggugat sebagai anggota Polri untuk Halaman 19 dari 46 halaman.

20 mengungkap kasus-kasus yang berkenaan dengan tugas pokoknya di Dit narkoba Polda Riau, namun penggugat tidak dapat mengendalikan diri dan cenderung bersikap merusak Institusi Polri di tengah masyarakat, malahan tidak mau masuk dinas sebagai anggota Polri; Bahwa berdasarkan tradisi yang berlaku dilingkungan Polri pada setiap apel pagi maupun siang para pimpinan/komandan telah memberikan arahan/nasehat kepada bawahannya agar menghindari perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum dan menjauhi tindak pidana terutama yang berkaitan dengan narkoba, dan sebagai tindak lanjut pembinaan tersebut para pimpinan kesatuan telah berulang kali memberikan nasehat, tetapi penggugat tidak berubah malahan lari tidak masuk dinas, tindakan PTDH tersebut diambil karena untuk menghindari terjadi perbuatan lain yang dapat dilakukan oleh penggugat yang dapat merusak citra Polri/Pemerintah, dan pembinaan yang dilakukan selama ini sudah melampaui dari aturan yang berlaku dalam dinas institusi Polri, dengan demikian tergugat telah melaksanakan azas-azas umum pemerintahan yang baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan; Berdasarkan fakta-fakta/alasan alasan hukum tersebut diatas, disimpulkan bahwa proses Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap BRIGADIR REVELINO CHANDRA E (penggugat) telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang ditentukan dalam peraturan perundang undangan yang berlaku dan sah menurut hukum; Halaman 20 dari 46 halaman.

21 Berdasarkan hal hal tersebut diatas, kami mohon kepada Majelis Hakim yang terhormat, yang menyidangkan perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut : ) Menolak seluruh gugatan penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima; ) Menyatakan surat keputusan Kapolda Riau Nomor : Kep/371/VII/2013 tanggal 24 Juli 2013 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat dari dinas Polri (PTDH) atas nama BRIGADIR REVELINO CHANDRA E adalah sah menurut hukum; --- 3) Menolak tuntutan rehabilitasi dari penggugat; ) Membebankan seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini kepada penggugat; Bahwa terhadap Jawaban Tergugat tersebut Penggugat telah mengajukan Repliknya tertanggal 11 Desember 2013 yang diserahkan pada persidangan tanggal 11 Desember 2013; Bahwa terhadap Replik Penggugat, Tergugat telah pula mengajukan Dupliknya tertanggal 18 Desember 2013 yang diserahkan pada persidangan tanggal 18 Desember 2013; Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya Penggugat telah pula mengajukan surat bukti berupa foto copy yang telah bermaterai cukup yang diberi tanda P 1 sampai dengan P 10 dan telah disesuaikan dengan aslinya atau foto copynya, sebagai berikut : Bukti P-1 : Foto copy Surat Keputusan Kapolda Riau nomor : Kep/371/VII/2013 tanggal 24 Juli 2013 tentang Halaman 21 dari 46 halaman.

22 Pemberhentian Penggugat Tidak dengan hormat dari Dinas Polri (sesuai dengan aslinya); Bukti P-2 : Foto copy Surat Keputusan Kapolri Nomor : Kep/1418/XII/1997 tanggal 23 Desember 1997 tentang pengangkatan Penggugat sebagai Anggota Polri (foto copy dari foto copy); Bukti P-3 : Foto copy Piagam Terima Kasih dan Penghargaan dari Kepala Kepolisian Daerah Riau kepada Revelino Chandra tanggal 14 Januari 2003 atas prestasi, dedikasi dan loyalitas selaku anggota polri dalam memberikan pengabdian kepada Negara, bangsa dan masyarakat (sesuai dengan aslinya); Bukti P- 4 : Foto copy Piagam Penghargaan dari Kepala Kepolisian Resort Indragiri Hilir kepada Penggugat /Revelino Chandra Brigadir NRP tertanggal 2 Oktober 2007 atas keberhasilan dalam penangkapan narkoba jenis ganja sebanyak 2 ton 11 kg di wilayah hukum polsek Kemuning (sesuai dengan aslinya); Bukti P-5 : Foto copy Berita Acara Pemeriksaan (saksi) Elida Darnel (Orangtua Penggugat) oleh Brigadir Jhoniver Akbar tanggal 22 Februari 2013, yang menyatakan penyebab penggugat tidak masuk dinas karena ada permasalahan dengan isterinya (foto copy dari foto copy); Halaman 22 dari 46 halaman.

23 6. Bukti P- 6 : Foto copy Berita Acara Pemeriksaan Penggugat selaku terperiksa yang diperiksa oleh Brigadir Jhoniver Akbar tanggal 07 Januari 2013, dimana atas pemeriksaan tersebut disamping Penggugat tidak ditawarkan pendamping sebagaimana yang diamanatkan pasal 45 jo 75 huruf b Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2012, juga pemeriksaannya dilakukan dirumah orangtua Pengggugat Jalan Selindit Sukajadi Pekanbaru (foto copy dari foto copy); Bukti P- 7 : Foto copy Kliping Koran tentang Revelino Chandra dicium Kapolda Riau atas prestasinya menangkap 2,11 ton ganja (foto copy dari foto copy); Bukti P- 8 : Foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor : 210/06/XII/2004 antara Revelino Chandra dengan Regina Safelly tanggal 06 Desember 2004 (foto copy dari foto copy); Bukti P- 9 : Foto copy Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2012 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Komisi Kode Etik Kepolisian Negara Republik Indonesia (foto copy peraturan perundang-undangan); Bukti P- 10 : Foto copy Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Halaman 23 dari 46 halaman.

24 Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (foto copy peraturan perundang-undangan); Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sangkalannya maka Tergugat melalui Kuasa Hukumnya telah pula mengajukan surat bukti berupa foto copy yang telah bermaterai cukup yang diberi tanda T 1 sampai dengan T 12 dan telah disesuaikan dengan aslinya atau foto copynya sebagai berikut : Bukti T-1 : Foto copy Laporan Polisi nomor : LP/22/X/2012/Bid Propam tanggal 4 Oktober 2013 an. BRIGADIR REVALINO CHANDRA (sesuai dengan aslinya); Bukti T-2 : Foto copy daftar absensi personel Dit Narkoba Polda Riau bulan Juli 2012 s/d Oktober Januari 2013 an. BRIGADIR REVALINO CHANDRA (sesuai dengan aslinya); Bukti T-3 : Foto copy Berita Acara Pemeriksaan an. BRIGADIR REVALINO CHANDRA tanggal 7 Januari 2013 (sesuai dengan aslinya); Bukti T-4 : Foto copy surat keputusan tentang pembentukan komisi kode etik profesi Kepolisian Nomor : Kep/203/IV/2013 tanggal 23 April 2013 an. BRIGADIR REVALINO CHANDRA (sesuai dengan aslinya); Bukti T-5 : Foto copy surat putusan komisi kode etik profesi Polri Nomor : PUT KKEP/05/V/2013/KKEP tanggal 6 Mei 2013 a.n. BRIGADIR REVALINO CHANDRA (sesuai dengan aslinya); Halaman 24 dari 46 halaman.

25 6. Bukti T-6 : Foto copy putusan sidang banding komisi kode etik profesi Polri Nomor : PUT BANDING/04/VI/2013/KOM BANDING tanggal 21 Juni 2013 a.n. BRIGADIR REVALINO CHANDRA (sesuai dengan aslinya); Bukti T-7 : Foto copy salinan surat keputusan pemberhentian tidak dengan hormat Nomor : Kep/371/VII/2013 tanggal 24 Juli 2013 a.n. BRIGADIR REVALINO CHANDRA (sesuai dengan aslinya); Bukti T-8 : Foto copy pendapat dan saran hukum nomor : R/ND- 11/III/2013/Bidkum tanggal 20 Maret 2013 a.n. Terperiksa BRIGADIR REVALINO CHANDRA (sesuai dengan aslinya); Bukti T-9 : Foto copy PP RI No. 1 tahun 2003 tentang pemberhentian anggota Polri (foto copy peraturan perundang-undangan); Bukti T-10 : Foto copy Perkap No. 14 tahun 2011 Tentang Komisi Kode Etik Profesi Polri (foto copy peraturan perundang-undangan); Bukti T-11 : Foto copy Perkap No. 19 tahun 2012 tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Komisi Kode Etik Polri (foto copy peraturan perundang-undangan); Bukti T-12 : Foto Copy berkas perkara sidang komisi kode etik Polri No. BPP/03/I/2013/Wabprof tanggal 16 Januari 2013 a.n. Brigadir Revelino Candra (foto copy dari foto copy); Halaman 25 dari 46 halaman.

26 Bahwa selain mengajukan alat-alat bukti tertulis, pihak Penggugat telah pula mengajukan 1 (satu) orang saksi bernama OKTOMI SAPUTRA dan telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa benar saksi kenal dengan Penggugat karena teman kerja pada bagian Narkoba Polda Riau ; Bahwa benar saksi Penggugat diberhentikan karena tidak masuk berdinas lebih dari 30 hari berturut turut ; Bahwa benar saksi mengetahui Revelino lagi ada masalah keluarga sehingga dia tidak masuk kerja karena mencari keberadaan isteri dan 2 orang anaknya ; Bahwa saksi mengetahui bahwa Revelino tidak masuk kantor sejak bulan Juli 2012 s/d bulan Oktober 2012 yang lalu ; Bahwa benar saksi pernah ikut bersama beliau mencari keberadaan isteri dan 2 orang anaknya sampai keluar kota ; Bahwa benar setahu saksi Revelino belum pernah dipanggil oleh atasannya untuk Pembinaan ; Bahwa benar saksi mengetahui Revelino pernah mendapat Penghargaan dari Pimpinan sewaktu menangkap ganja 2 ton 11 Kg ;--- - Bahwa benar sepengetahuan saksi apabila anak buah melakukan pelanggaran yang melakukan tegoran atau pembinaan adalah kanitnya masing masing ; Bahwa selain mengajukan alat-alat bukti tertulis, pihak Tergugat telah pula mengajukan 2 (dua) orang saksi bernama : HIDINIA RAHMAT TUESA yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah dan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :-- Halaman 26 dari 46 halaman.

27 - Bahwa benar saksi bertugas di Polda Riau sejak tahun 2002 di bagian Itwalprov ; Bahwa Saksi pernah menangani pemeriksaan Revelino yang kemudian dilimpahkan kepada junior saya ; Bahwa benar Revelino diperiksa atas perintah pimpinan kerena beliau tidak masuk dinas lebih dari 30 hari berturut-turut ; Bahwa benar Revelino diperiksa pada tanggal 07 Januari 2013 oleh Brigadir Jhoniver Akbar ; Bahwa benar setelah pemberkasan perkara selanjutnya diadakan Sidang Kode Etik yang dilakukan pada tanggal 2 Mei 2013 ; Bahwa benar dasar yang dipakai dalam sidang kode Etik adalah Perkap No.14 tahun 2011 ; Bahwa benar Pemeriksaan yang dilakukan oleh Brigadir Jhoniver Akbar tidak ada didampingi oleh Pendamping ; Bahwa saksi tidak mengetahui apakah ada pemanggilan dan pembinaaan dari atasan beliau sebelumnya ; JHONIVER AKBAR yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah dan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa benar saksi pernah memeriksa Revelino pada tahun 2013 yang lalu ; Bahwa benar saksi memeriksa Revelino karena ada Surat Perintah dari atasan ; Bahwa benar Revelino diperiksa karena adanya Laporan Rekap Absensi tidak masuk dinas selama 49 hari ; Halaman 27 dari 46 halaman.

28 - Bahwa benar saksi semula melakukan pemeriksaan di rumah kemudian dilanjutkan penanda tanganannya di kantor pada tanggal 07 Januari 2013 ; Bahwa benar saksi memeriksa Revelino berdasarkan Laporan Kepolisian yang dibuat oleh Briptu Nopika Saputra ; Bahwa benar dalam pemeriksaan tersebut Revelino tidak ada didampingi oleh Pendamping ; Bahwa benar saksi ada menyarankan perlu ada pendamping atau tidak dalam pemeriksaan ini ; Bahwa benar selain Revelino saksi juga memeriksa ibu kandung Revelino pada bulan Pebruari 2013 yang lalu ; Bahwa benar saksi tidak tahu Revelino ada melakukan kesalahan kesalahan lainnya ; Bahwa dalam persidangan perkara tersebut baik Penggugat maupun Tergugat yang masing-masing melalui kuasanya telah mengajukan Kesimpulannya tertanggal 26 Februari 2014 dipersidangan dan akhirnya masing-masing mohon Putusan; Bahwa Majelis Hakim telah memperhatikan segala sesuatu dalam pemeriksaan Persidangan ini dan untuk mempersingkat Putusan ini semuanya termuat dalam berita acara persidangan dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Putusan ini ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana telah terurai dalam duduk sengketa ; Menimbang, bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat pada pokoknya menyatakan terbitnya Surat Keputusan Kepala Kepolisian Halaman 28 dari 46 halaman.

29 Daerah Riau Nomor : Kep/371/VII/2013 tanggal 24 Juli 2013, tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) atas nama : REVELINO CHANDRA E, yang menjadi objek gugatan a quo, (vide bukti P.1 = T.7), sangat merugikan Penggugat, dikarenakan tindakan Tergugat tersebut jelas-jelas cacat yuridis dan tidak sesuai dengan prosedur Peraturan Perundang-undangan yang berlaku khususnya bertentangan dengan Pasal 45 ayat (1) (2) jo Pasal 75 huruf (b), Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor : 19 Tahun 2012, tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Komisi Kode Etik Kepolisian Negara Republik Indonesia, serta bertentangan dengan Azas-Azas Umum Pemerintahan yang Baik (AAUPB) khususnya Azas Kecermatan dan Azas Keseimbangan ; Menimbang, bahwa Tergugat pada pokoknya membantah dan menyatakan terbitnya Surat Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Riau Nomor : Kep/371/VII/2013 tanggal 24 Juli 2013 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) atas nama REVELINO CHANDRA E yang menjadi objek gugatan a quo (vide bukti P.1 = T.7) telah sesuai dengan Peraturan Perundang undangan yang berlaku dalam instansi Kepolisian Negara Republik Indonesia serta tidak melanggar Azas-Azas Umum Pemerintahan yang Baik (AAUPB) seperti yang dituduhkan Penggugat dalam gugatannya ; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya pihak Penggugat telah mengajukan bukti-bukti surat yang bermeterai cukup sesuai dengan aslinya dan foto copynya diberi tanda P.1 sampai dengan P.10, juga telah mengajukan 1 (satu) orang saksi yang bernama: OKTOMI SAPUTRA, yang telah memberi keterangan dibawah sumpah yang tertuang dalam Berita Acara Persidangan ; Halaman 29 dari 46 halaman.

30 Menimbang, bahwa begitu juga untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya pihak Tergugat telah mengajukan bukti-bukti surat yang diberi meterai cukup dan disesuaikan dengan aslinya, dan foto copynya diberi tanda T.1 sampai dengan T.12 dan juga telah mengajukan 2 (dua) orang saksi yaitu : BRIPTU HIDINIA RAHMAT TUESA dan BRIPTU JHONIVER AKBAR, kesemuanya telah memberi keterangan dibawah sumpah yang tertuang dalam Berita Acara Persidangan ; Menimbang, bahwa didalam proses pembuktian dan untuk mempertimbangkan bukti-bukti tersebut, Majelis Hakim mengacu kepada ketentuan Normatif Pasal 100 jo Pasal 107 Undang Undang Nomor : 51 Tahun 2009, tentang Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor : 5 Tahun 1986, tentang Peradilan Tata Usaha Negara ; Menimbang, bahwa dari jawab jinawab dan bukti-bukti yang diajukan ditemukan fakta-fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Penggugat adalah anggota Polri yang diangkat berdasarkan Petikan Surat Keputusan Kepolisian Republik Indonesia Nomor : Pol.Skep/1418/XII/1997, tentang Pengangkatan Prajurit Siswa Pendidikan Pertama Bintara Prajurit Karier Polri Pria T.A 1997/1998 tanggal 23 Desember (vide bukti P.2) ; Bahwa Penggugat telah meninggalkan tugas dari dinas Polri selama 49 hari dari dinas kesatuannya Anggota Banum Ditresnarkoba Polda dikarenakan mencari isteri dan anaknya sampai sekarang belum juga diketemukan ; Bahwa berdasarkan laporan polisi Nomor : LP/122/X?2012/ Bid Propam pada tanggal 04 Oktober 2012, terhadap Penggugat (Brigadir Revelino Chandra E) yang telah meninggalkan tugas Halaman 30 dari 46 halaman.

31 tidak masuk kerja selama 49 hari dari tanggal 27 Juli 2012 s/d 24 Oktober 2012 (vide bukti T.1 dan T.2) ; Bahwa telah dilakukan Pemeriksaan pendahuluan terhadap Penggugat pada hari Senin tanggal 07 Januari 2013, yang dilakukan oleh JHONIVER AKBAR, Pangkat Briptu, jabatan Banum Subbid Wabprofbid Propam Polda Riau yang dilakukan dirumah orang tua Penggugat di Jalan Selindit No,17 Sukajadi Pekanbaru, dimana dalam pemeriksaan tersebut tidak ada pendampingnya (vide bukti P.6 = T.3) ; Bahwa berdasarkan Putusan Sidang Kode Etik Polri Nomor : PUT KKEP/05/V/2013KKEP, tertanggal 6 Mei 2013, terhadap Penggugat (REVELINO CHANDRA E), Pangkat Brigadir Polisi, NRP , jabatan Banum Ditresnarkoba Polda Riau yang isinya terbukti secara sah dan menyakinkan melanggar Pasal 14 ayat 1 huruf a Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri dan menjatuhkan sanksi yang bersifat rekomendasi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH). (vide bukti T.5) ; Bahwa terhadap Rekomendasi tersebut tebitlah Surat Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Riau Nomor : Kep/371/VII/2013 tanggal 24 Juli 2013, tentang Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) dari dinas polri atas nama Brigadir Polisi Revelino Chandra E. (vide bukti P.1 = T.7) ; Bahwa berdasarkan Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia No, 19 Tahun 2012, tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Komisi Kode Etik Kepolisian RI khususnya Pasal 45 Halaman 31 dari 46 halaman.

32 ayat (1) dan (2) jo Pasal 75 huruf (b) yaitu Jika pelanggar diperiksa dalam pemeriksaan wajib ada pendamping, akan tetapi jika menolak harus buat pernyataan penolakan dan pendampingan ini tidak ditingkat pemeriksaan saja, tetapi juga ditingkat sidang komisi kode etik ; Menimbang, bahwa dari fakta hukum tersebut diatas, yang menjadi permasalahan antara para pihak yang harus dipertimbangkan dan diputus oleh Pengadilan dengan mengedepankan pada suatu pertanyaan adalah apakah penerbitan Surat Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Riau Nomor : Kep/371/VII/2013 tanggal 24 Juli 2013, tentang Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) dari dinas kepolisian atas nama Brigadir Revelino Chandra E (vide bukti P.1 = T.7) telah didasarkan pada alasan yang berdasarkan hukum ; Menimbang, bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara didalam mempertimbangkan terhadap pokok permasalahan ini hanya akan mempertimbangkan terhadap bukti-bukti yang relevan dengan pokok perkara ; Menimbang, bahwa berdasarkan Azas Untersuchungs Maxim, dimana Hakim diberi kewajiban dan wewenang oleh Undang-Undang untuk mengumpulkan alat bukti secara teoritis dalam hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara dikenal adanya azas pembuktian bebas, dimana Hakim yang memeriksa dan memutus permasalahan ini diberi kebebasan untuk memutuskan sendiri fakta-fakta yang relevan berkaitan dengan menentukan alat-alat bukti yang digunakan untuk pembuktian suatu fakta ; Halaman 32 dari 46 halaman.

PUTUSAN Nomor : 35/G/2013/PTUN-Pbr.

PUTUSAN Nomor : 35/G/2013/PTUN-Pbr. PUTUSAN Nomor : 35/G/2013/PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 41 / G / 2013 / PTUN-Pbr

P U T U S A N NOMOR : 41 / G / 2013 / PTUN-Pbr P U T U S A N NOMOR : 41 / G / 2013 / PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 37/ G / 2012/ PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 37/ G / 2012/ PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 37/ G / 2012/ PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 15/G/2013/PTUN-Pbr

PUTUSAN Nomor : 15/G/2013/PTUN-Pbr PUTUSAN Nomor : 15/G/2013/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 106/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 106/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 106/B/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 26/G/2016/PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

P U T U S A N. Nomor : 26/G/2016/PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 26/G/2016/PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA" Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 42/ G / 2013/ PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 42/ G / 2013/ PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 42/ G / 2013/ PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

P U T U S A N. No. 22/ G / 2013/ PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. No. 22/ G / 2013/ PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N No. 22/ G / 2013/ PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

P U T U S A N. Putusan Nomor : 40/G/2013/PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Putusan Nomor : 40/G/2013/PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 40/G/2013/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 10 / G / 2013 / PTUN-Pbr

P U T U S A N NOMOR : 10 / G / 2013 / PTUN-Pbr P U T U S A N NOMOR : 10 / G / 2013 / PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR: 19/G/2015/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR: 19/G/2015/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR: 19/G/2015/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 17/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 17/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 17/B/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 34/G/2013/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN YANG BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: 34/G/2013/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN YANG BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR: 34/G/2013/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN YANG BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN -------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.257, 2014 PERTAHANAN. Hukum. Disiplin. Militer. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5591) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 5/G/2016/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa,

P U T U S A N. Nomor : 5/G/2016/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, P U T U S A N Nomor : 5/G/2016/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR : 02/G/2016/PTUN.Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR : 02/G/2016/PTUN.Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 02/G/2016/PTUN.Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 82/Pdt.G/2012/PA.Ntn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 82/Pdt.G/2012/PA.Ntn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 82/Pdt.G/2012/PA.Ntn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Natuna yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 03/G/2012/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN YANG BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. seperti tersebut di bawah ini, dalam perkara antara :

P U T U S A N NOMOR: 03/G/2012/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN YANG BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. seperti tersebut di bawah ini, dalam perkara antara : P U T U S A N NOMOR: 03/G/2012/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN YANG BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 22/G/2016/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 22/G/2016/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 22/G/2016/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada

Lebih terperinci

P E N E T A P A N. Nomor 30/Pdt.P/2011/PN.Smi DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P E N E T A P A N. Nomor 30/Pdt.P/2011/PN.Smi DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P E N E T A P A N Nomor 30/Pdt.P/2011/PN.Smi DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sukabumi yang memeriksa dan mengadili perkara perdata Pemohonan pada Pengadilan Tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 0023/Pdt.G/2013/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0023/Pdt.G/2013/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 0023/Pdt.G/2013/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

SALINAN PUTUSAN Nomor :18/Pdt.G/2011/PA.NTN. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN PUTUSAN Nomor :18/Pdt.G/2011/PA.NTN. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN PUTUSAN Nomor :18/Pdt.G/2011/PA.NTN. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Natuna yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 106/Pdt.G/2013/PA.Blu.

P U T U S A N Nomor : 106/Pdt.G/2013/PA.Blu. P U T U S A N Nomor : 106/Pdt.G/2013/PA.Blu. BISMILLAHHIRRAHMANNIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengalaman Agama Blambangan Umpu yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor: 27 / Pdt.G / 2010 / PN.Smi

P U T U S A N Nomor: 27 / Pdt.G / 2010 / PN.Smi P U T U S A N Nomor: 27 / Pdt.G / 2010 / PN.Smi "DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA" Pengadilan Negeri Sukabumi yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 104/Pdt.G/2010/PA.Pkc. M e l a w a n TENTANG DUDUK PERKARANYA

P U T U S A N Nomor : 104/Pdt.G/2010/PA.Pkc. M e l a w a n TENTANG DUDUK PERKARANYA P U T U S A N Nomor : 104/Pdt.G/2010/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara Verzet pada

Lebih terperinci

ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI NOMOR: 01/ G/ TUN/2003/PTUN.JBI

ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI NOMOR: 01/ G/ TUN/2003/PTUN.JBI ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI NOMOR: 01/ G/ TUN/2003/PTUN.JBI BY : ANNEKA SALDIAN MARDHIAH Berdasarkan Pasal 1 angka 5 Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 03/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 03/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 03/B/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 0094/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0094/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 0094/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang telah memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

TENTANG DUDUK PERKARANYA

TENTANG DUDUK PERKARANYA 1 P U T U S A N Nomor : 1965/Pdt.G/2010/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor : 511/Pdt.G/2013/PA.SUB. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sumbawa Besar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata

Lebih terperinci

DRAFT 16 SEPT 2009 PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PERKARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DRAFT 16 SEPT 2009 PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PERKARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DRAFT 16 SEPT 2009 PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PERKARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 79/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 79/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 79/B/2013/PT.TUN-MDN --------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

SALINAN P U T U S A N Nomor : 0813/Pdt.G/2011/PA.Skh. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN P U T U S A N Nomor : 0813/Pdt.G/2011/PA.Skh. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor : 0813/Pdt.G/2011/PA.Skh. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sukoharjo yang memeriksa dan mengadili perkara perdata

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor:343/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor:343/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor:343/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN. Putusan Nomor : 20/G/2012/PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa,

PUTUSAN. Putusan Nomor : 20/G/2012/PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, PUTUSAN Nomor : 20/G/2012/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PERKARA DI KPPU KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA

PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PERKARA DI KPPU KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PERKARA DI KPPU KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan transparansi dan

Lebih terperinci

TENTANG DUDUK PERKARANYA

TENTANG DUDUK PERKARANYA 1 P U T U S A N Nomor : 2018/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai talak pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 802/Pdt.G/2010/PA.Wno BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 802/Pdt.G/2010/PA.Wno BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 802/Pdt.G/2010/PA.Wno BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Wonosari yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 650/Pdt.G/2010/PA.Wno BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 650/Pdt.G/2010/PA.Wno BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 650/Pdt.G/2010/PA.Wno BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Wonosari yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 33/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 33/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 33/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 90/Pdt.G/2014/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 90/Pdt.G/2014/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 90/Pdt.G/2014/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 335/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 335/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 335/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 0409/Pdt.G/2012/ PA.Skh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 0409/Pdt.G/2012/ PA.Skh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor : 0409/Pdt.G/2012/ PA.Skh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO yang memeriksa dan mengadili pada tingkat pertama dalam

Lebih terperinci

P E N E T A P A N. Nomor : 0096/Pdt.P/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P E N E T A P A N. Nomor : 0096/Pdt.P/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P E N E T A P A N Nomor : 0096/Pdt.P/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

P E N E T A P A N. Nomor : 0057/Pdt.P/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P E N E T A P A N. Nomor : 0057/Pdt.P/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P E N E T A P A N Nomor : 0057/Pdt.P/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor: 1717/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

P U T U S A N. Nomor: 1717/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan P U T U S A N Nomor: 1717/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 13/G/2016/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

P U T U S A N. Nomor : 13/G/2016/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 13/G/2016/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA" Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 33/G/2013/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 33/G/2013/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 33/G/2013/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor: 009/Pdt.G/2012/PA.Blu. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor: 009/Pdt.G/2012/PA.Blu. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor: 009/Pdt.G/2012/PA.Blu. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Blambangan Umpu yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

Nomor 103/Pdt.G/2012/PA.Pkc BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan:

Nomor 103/Pdt.G/2012/PA.Pkc BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan: SALINAN PUTUSAN Nomor 103/Pdt.G/2012/PA.Pkc BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 250/Pdt.G/2009/PA.Pkc

P U T U S A N Nomor : 250/Pdt.G/2009/PA.Pkc P U T U S A N Nomor : 250/Pdt.G/2009/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat

Lebih terperinci

Nomor : 611/Pdt.G/2010/PA Spg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor : 611/Pdt.G/2010/PA Spg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor : 611/Pdt.G/2010/PA Spg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sampang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR xxx/pdt.g/2009/pa Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama yang memeriksa

P U T U S A N NOMOR xxx/pdt.g/2009/pa Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama yang memeriksa 1 P U T U S A N NOMOR xxx/pdt.g/2009/pa Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 841/Pdt.G/2010/PA.Wno BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 841/Pdt.G/2010/PA.Wno BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 841/Pdt.G/2010/PA.Wno BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Wonosari yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 1788/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 1788/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 1788/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

TENTANG DUDUK PERKARANYA

TENTANG DUDUK PERKARANYA 1 P U T U S A N Nomor : 1514/Pdt.G/2010/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara perdata cerai

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 0400/Pdt.G/2010/PA.Bn

P U T U S A N Nomor : 0400/Pdt.G/2010/PA.Bn P U T U S A N Nomor : 0400/Pdt.G/2010/PA.Bn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu yang mengadili perkara perdata pada tingkat pertama

Lebih terperinci

Tergugat, umur 40 tahun, Agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxxxxx, dahulu TENTANG DUDUK PERKARANYA

Tergugat, umur 40 tahun, Agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxxxxx, dahulu TENTANG DUDUK PERKARANYA 1 P U T U S A N Nomor : 1244/Pdt.G/2010/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara perdata cerai

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor: 0108/Pdt.G/2010/PA.Spn.

P U T U S A N Nomor: 0108/Pdt.G/2010/PA.Spn. P U T U S A N Nomor: 0108/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sungai Penuh yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 903/Pdt.G/2010/PA.Wno BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 903/Pdt.G/2010/PA.Wno BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 903/Pdt.G/2010/PA.Wno BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Wonosari yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 08/Pdt.G/2010/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 08/Pdt.G/2010/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 08/Pdt.G/2010/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 0387/Pdt.G/2015/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. , umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Mengurus Rumah

PUTUSAN. Nomor 0387/Pdt.G/2015/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. , umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Mengurus Rumah PUTUSAN Nomor 0387/Pdt.G/2015/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis

Lebih terperinci

TENTANG DUDUK PERKARANYA

TENTANG DUDUK PERKARANYA 1 P U T U S A N Nomor : 0138/Pdt.G/2012/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada

Lebih terperinci

SALINAN P E N E T A P A N Nomor: 0049/Pdt.P/2012/PA.Pas

SALINAN P E N E T A P A N Nomor: 0049/Pdt.P/2012/PA.Pas SALINAN P E N E T A P A N Nomor: 0049/Pdt.P/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 0682/Pdt.G/2012/ PA.Skh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

P U T U S A N Nomor : 0682/Pdt.G/2012/ PA.Skh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM P U T U S A N Nomor : 0682/Pdt.G/2012/ PA.Skh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO yang memeriksa dan mengadili pada tingkat pertama dalam

Lebih terperinci

S A L I N A N P U T U S A N Nomor : 0033/Pdt.G/2011/PA.TSe. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

S A L I N A N P U T U S A N Nomor : 0033/Pdt.G/2011/PA.TSe. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA S A L I N A N P U T U S A N Nomor : 0033/Pdt.G/2011/PA.TSe. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Tanjung Selor yang memeriksa dan mengadili perkara

Lebih terperinci

P E N E T A P A N Nomor 0018/Pdt.P/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P E N E T A P A N Nomor 0018/Pdt.P/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P E N E T A P A N Nomor 0018/Pdt.P/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

SALINAN P U T U S A N Nomor 40/Pdt.G/2012/PA.Sgr. pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara Cerai

SALINAN P U T U S A N Nomor 40/Pdt.G/2012/PA.Sgr. pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara Cerai SALINAN P U T U S A N Nomor 40/Pdt.G/2012/PA.Sgr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Singaraja yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

Nomor : 405/Pdt.G/2012/PA Spg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor : 405/Pdt.G/2012/PA Spg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor : 405/Pdt.G/2012/PA Spg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sampang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

SALINAN P E N E T A P A N Nomor: 0081/Pdt.P/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN P E N E T A P A N Nomor: 0081/Pdt.P/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P E N E T A P A N Nomor: 0081/Pdt.P/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 793/Pdt.G/2010/PA.Wno BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 793/Pdt.G/2010/PA.Wno BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 793/Pdt.G/2010/PA.Wno BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Wonosari yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 027/Pdt.G/2009/PA.Dgl

P U T U S A N Nomor : 027/Pdt.G/2009/PA.Dgl P U T U S A N Nomor : 027/Pdt.G/2009/PA.Dgl BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ Pengadilan Agama Donggala yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu

Lebih terperinci

TENTANG DUDUK PERKARANYA

TENTANG DUDUK PERKARANYA 1 P U T U S A N Nomor : 1944/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGG P U T U S A N. Nomor : 237/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN TINGG P U T U S A N. Nomor : 237/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 237/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 0655/Pdt.G/2013/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 0655/Pdt.G/2013/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor 0655/Pdt.G/2013/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 14/Pdt.G/2009/PA.Gst. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 14/Pdt.G/2009/PA.Gst. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 14/Pdt.G/2009/PA.Gst. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Gunungsitoli yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 496/Pdt.G/2010/PA.Wno BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 496/Pdt.G/2010/PA.Wno BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 496/Pdt.G/2010/PA.Wno BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Wonosari yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

SALINAN P U T U S A N Nomor : 0144/Pdt.G/2012/PA.Skh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN P U T U S A N Nomor : 0144/Pdt.G/2012/PA.Skh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor : 0144/Pdt.G/2012/PA.Skh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sukoharjo yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 0712/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

PUTUSAN. Nomor : 0712/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN SALINAN PUTUSAN Nomor : 0712/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 0015/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0015/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN PUTUSAN Nomor : 0015/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

PUTUSAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN PUTUSAN Nomor : 1596/Pdt.G/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa

P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

TENTANG DUDUK PERKARANYA

TENTANG DUDUK PERKARANYA 1 P U T U S A N Nomor : 2019/Pdt.G/2010/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara perdata cerai

Lebih terperinci

STANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP) BID PROPAM POLDA BENGKULU TENTANG PENYUSUNAN LAPORAN BERKALA

STANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP) BID PROPAM POLDA BENGKULU TENTANG PENYUSUNAN LAPORAN BERKALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BENGKULU BIDANG PROFESI DAN PENGAMANAN STANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP) BID PROPAM POLDA BENGKULU TENTANG PENYUSUNAN LAPORAN BERKALA Bengkulu, September 2014

Lebih terperinci

PUTUSAN BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 33/Pdt.G/2012/PA Prg BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 0532/Pdt.G/2013/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 0532/Pdt.G/2013/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 0532/Pdt.G/2013/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 200/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N

PUTUSAN Nomor : 200/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N 1 PUTUSAN Nomor : 200/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN BERACARA DALAM SENGKETA PENETAPAN LOKASI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM PADA PERADILAN TATA USAHA NEGARA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

TENTANG DUDUK PERKARANYA

TENTANG DUDUK PERKARANYA 1 P U T U S A N Nomor : 1410/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada

Lebih terperinci

bismillahirrahmanirrahim

bismillahirrahmanirrahim S A L I N A N P E N E T A P A N Nomor 30/ Pdt.P/ 2015/ PA Sit. bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa dan mengadili perkara

Lebih terperinci

Nomor : 0473/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

Nomor : 0473/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan SALINAN P U T U S A N Nomor : 0473/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 0353/Pdt.G/2012/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 0353/Pdt.G/2012/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor : 0353/Pdt.G/2012/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada

Lebih terperinci

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor : 64/Pdt.G/2012/PA.Sgr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Singaraja yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor: 1880/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

P U T U S A N. Nomor: 1880/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan P U T U S A N Nomor: 1880/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

TENTANG DUDUK PERKARA

TENTANG DUDUK PERKARA 1 P U T U S A N Nomor : 1598/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara perdata Cerai

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 467/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor: 467/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor: 467/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 0630/Pdt.G/2015/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 0630/Pdt.G/2015/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 0630/Pdt.G/2015/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 2432/Pdt.G/2012/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 2432/Pdt.G/2012/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor 2432/Pdt.G/2012/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada

Lebih terperinci