III. METODOLOGI PENELITIAN. untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2008:11).

Transkripsi

1 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini temasuk penelitian asosiatif yaitu suatu metode dalam penelitian untuk mengetahui hubungan antaa dua vaiabel atau lebih (Sugiyono, 008:11). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ex post facto yang mengambil sampel dai populasi. Penelitian ex post facto adalah penelitian yang dilakukan untuk meneliti peistiwa yang telah tejadi dan kemudian meuntut ke belakang untuk mengetahui fakto-fakto yang dapat menimbulkan kejadian tesebut (Sugiyono, 004:7). B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah genealisasi yang tedii atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan kaakteistik tetentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajai dan ditaik kesimpulannya (Sugiyono, 008:117). Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluuh mahasiswa Pogam Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguuan dan Ilmu Pendidikan Unila Angkatan

2 . Sampel Sugiyono (008:118) mendefinisikan sampel sebagai bagian dai jumlah dan kaakteistik yang dimiliki oleh populasi tesebut. Kaena jumlah populasi dalam penelitian ini hanya bejumlah 45 mahasiswa saja, maka sampel yang diambil adalah seluuh populasi tesebut. Sehingga penelitian ini meupakan penelitian populasi dengan menggunakan sampel jenuh. C. Vaiabel Penelitian Vaiabel yang tedapat dalam penelitian ini adalah: 1. Vaiabel Independen atau Vaiabel Bebas Vaiabel bebas adalah vaiabel yang mempengauhi vaiabel lainnya. Vaiabel bebas dalam penelitian ini adalah minat belaja (X 1 ), kebiasaan belaja (X ), dan saana belaja (X 3 ).. Vaiabel Dependen atau Vaiabel Teikat Vaiabel teikat adalah vaiabel yang dipengauhi oleh vaiabel lain. Vaiabel teikat dalam penelitian ini adalah pestasi belaja matematika ekonomi (Y) yaitu DAK mata kuliah matematika ekonomi mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP Unila pada semeste ganjil Tahun Ajaan 008/009. 9

3 D. Definisi Opeasional Vaiabel Tabel. Definisi Opeasional Vaiabel No Vaiabel Konsep Vaiabel Indikato Sub indikato Skala 1 Minat belaja (X 1 ) Minat adalah suatu asa lebih suka dan asa ketetaikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuuh Rasa tetaik, senang dan besemangat untuk belaja Kegiatan belaja Tetaik dengan matei pekuliahan Selalu besemangat mengikuti matei pekuliahan Measa senang jika mendapat tugas pekuliahan Measa sedih jika tidak dapat mengikuti pekuliahan Measa kecewa jika dosen besangkutan tidak dapat hadi membeikan pekuliahan Selalu senang mengikuti ujian untuk mengetahui sebeapa tinggi kemampuanny a menguasai matei pekuliahan Measa betah belaja di kelas saat Odinal 30

4 Kebiasan belaja (X ) Peilaku belaja yang konsisten dai waktu ke waktu tanpa pemakaian banyak pikian sada yang ditujukan untuk untuk kebehasila n meeka belaja di peguuan tinggi. Pembuatan jadwal dan pelaksanaa nnya kuliah belangsung Selalu beusaha memahami pelajaan yang dipeoleh saat kuliah Selalu betanya kepada dosen apabila mendapatkan hal hal yang sulit dimengeti Suka kengejakan tugas individu secaa mandii tanpa mencontek tugas teman Menyelidiki waktu-waktu mana yang dapat dipegunakan untuk belaja hasil tebaik. Meencanakan penggunakan waktu belaja itu dengan caa menetapkan jenis-jenis mata pelajaannya dan uutanuutan yang sehausnya dipelajai. Menyelidiki dan menentukan waktu yang tesedia setiap Odinal 31

5 Membaca dan membuat catatan Mengulangi bahan pelajaan Konsentasi Mengejaka n tugas dan latihan hai. Mempehitun gkan waktu setiap hai untuk kepeluankepeluan tidu, belaja, makan, mandi, olahaga, dan lain-lain. Memiliki catatan yang lengkap. Seing membaca catatannya. Mempelajai kembali pelajaan setelah di umah. Mampu memusatkan pehatian tehadap pelajaan yang dipelajai. Mengejakan tugas secaa mandii. Mengejakan soal-soal latihan tanpa menconcek. 3

6 3 Saana Belaja (X 3 ) Saana belaja meupakan Peangkat yang digunakan dalam kegiatan belaja. Buku pelajaan/ buku wajib Buku bacaan/ buku penunjang. Memiliki buku-buku wajib yang dianjukan oleh dosen. Memiliki buku efeensi lain selain buku wajib. 4. Pestasi Belaja (Y) Pestasi belaja adalah penguasaan pengetahua n atau keteampila n yang dikembangk an oleh mata pelajaan, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang dibeikan oleh guu. Alat dan falilitas belaja. Media belaja. Nilai mata kuliah Matematika Ekonomi. Memiliki alat belaja yang lengkap. Memiliki alat belaja yang lengkap. Memiliki fasilitas belaja yang memadai. Menggunakan media dalam belaja. DAK mata kuliah Metematika Ekonomi mahasiswa Pogam Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 007 tahun ajaan 008/009. Odinal Inteval 33

7 E. Teknik Pengumpulan Data 1. Angket (Kuesione) Angket atau kuesione adalah alat pengumpul infomasi dengan caa menyampaikan sejumlah petanyaan tetulis untuk mejawab secaa teulis pula oleh esponden (Magono, 000: 167). Angket ini digunakan untuk mendapatkan infomasi mengenai minat, kebiasan, dan saana belaja matematika ekonomi mahasiswa Pendidikan Ekonomi Angkatan 007 FKIP Unila Pada semeste ganjil tahun ajaan 008/009. Inteview (Wawancaa) Inteview yang seing disebut dengan wawancaa atau kuesione lisan, adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancaa (inteviewe) untuk mempeoleh infomasi dai tewawancaa. (Aikunto, 006:155). Teknik inteview digunakan untuk mendapatkan data beupa pestasi belaja ekonomi siswa, dan jumlah siswa seta kendala-kendala saat belaja. Wawancaa yang dilakukan adalah wawancaa tidak testuktu. 3. Dokumentasi Teknik dokumentasi digunakan untuk mempeoleh data sekunde mengenai pestasi belaja matematika ekonomi mahasiswa Pendidikan Ekonomi Angkatan 007 FKIP Unila Pada semeste ganjil tahun ajaan 008/009 34

8 F. Uji Pesyaatan Instumen Pengujian instument dalam penelitian ini dilakukan melalui komputeisasi dengan menggunakan pogam SPSS (Statistical Pogam and Sevice Solution). 1 Uji Validitas Angket Validitas adalah suatu ukuan yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instumen. Untuk menguji tingkat validitas tes dan angket digunakan umus Koelasi Poduct Moment, yaitu: xy = n XY X Y n X X ny Y Keteangan: xy = koefisien koelasi antaa vaiabel X dan vaiebel Y n X Y = jumlah esponden = jumlah sko item = jumlah sko total seluuh item Kiteia pengujian, apabila hitung > tabel maka alat pengukuan atau angket tesebut adalah valid dan sebaliknya jika hitung < tabel maka alat pengukuan atau angket tesebut tidak valid (Suhasimi Aikunto, 006: 75-76). 35

9 Uji Reliabilitas Angket Reliabilitas adalah alat untuk menguku sejauh mana alat uku yang digunakan dapat dipecaya dalam penelitian ini. Untuk menguji eliabilitas menggunakan umus Alpha, yaitu: 11 = k b 1 k 1 t Keteangan: 11 k = Reliabilitas instumen = Banyaknya buti petanyaan atau banyaknya soal b = Jumlah vaians buti t = Vaians total Dengan kiteia pengujian apabila hitung > tabel dengan taaf signifikansi 0,05 maka pengukuan tesebut eliabeldan sebaliknya jika hitung < tabel maka pengukuan tesebut tidak eliabel. Jika alat instumen tesebut eliabel, maka dilihat kiteia penafsian mengenai indeks koelasi () sebagai beikut: 0,800 sampai dengan 1,00 = sangat tinggi 0,600 sampai dengan 0,799 = tinggi 0,400 sampai dengan 0,599 = cukup 0,00 sampai dengan 0,399 = endah 0,000 sampai dengan 0,199 = sangat endah 36

10 G. Teknik Analisis Data Sehubungan data dalam instumen penelitian ini masih bebentuk odinal, maka digunakan Methode Of Sucsessive Inteval (MSI) yaitu suatu metode yang digunakan untuk menaikkan atau mengubah tingkat pengukuan dai data odinal menjadi data inteval. Langkah-langkah dalam methode of Successive Inteval (MSI) adalah sebagai beikut: a. Menentukan banyaknya fekuensi (Fi) b. Menghitung poposi dengan umus poposi (Pi) = c. Menghitung poposi komulatif (pk) = Pi 1 pl d. Menetapkan nilai Z yang dipeoleh dai tabel nomal buku e. Menghitung Scale Value (SV) dengan umus: SV = Fekuensi (Fi) Jumlah Fekuensi (n) Density at Lowem limit (DaLL) - Density at Uppe Limit (DaUL) Aea unde Uppe Limit (AuUL) - Aea unde Lowe Limit (AuLL) H. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan melalui komputeisasi dengan menggunakan pogam SPSS (Statistical Pogam and Sevice Solution). Untuk menguji hipotesis petama, kedua dan ketiga digunakan statistik t melalui model koelasi poduct moment dengan umus sebagai beikut. 37

11 xy = n XY X Y n X X ny Y Keteangan: xy = koefisien koelasi antaa vaiabel X dan vaiebel Y n X Y = jumlah esponden = jumlah sko item = jumlah sko total seluuh item Kiteia pengujian hipotesis tolak H 0 jika hitung > tabel, teima H 0 jika hitung > tabel, untuk dk distibusi t diambil n dengan 0, 05. Untuk menghitung hipotesis keempat digunakan umus koelasi ganda dengan tiga pedikto, yaitu sebagai beikut. yx. yx1 yx 3 yx1 R x1x x3 = 1 x 1xx3 yx yx3 x1x x3 Keteangan: R = Koelasi antaa vaiabel X 1, X, dan X 3 secaa besama-sama yx1x x3 dengan vaiabel Y yx1 = Koelasi poduct moment antaa X 1 dan Y yx = Koelasi poduct moment antaa X dan Y yx3 = Koelasi poduct moment antaa X 3 dan Y = Koelasi antaa X 1, X, dan X 3 x1x x3 38

12 Untuk menguji signifikansi koefisien koelasi ganda dihitung dengan statistik F dengan menggunakan umus sebagai beikut. R / k F h = 1 R / n k 1 Keteangan: R = Koefisien koelasi ganda k = Jumlah vaians independent n = Jumlah anggota sampel Kiteia pengujian tolak H 0 jika F hitung > F tabel, teima H 0 jika F hitung < F tabel, dimana distibusi F tabel untuk dk pembilang k dan dk penyebut (n-k-1) dengan 0,05. 39