Sifat-sifat Operasi Perkalian Modular pada Graf Fuzzy

dokumen-dokumen yang mirip
PELABELAN TOTAL SISI TAK BERATURAN PADA GRAF GABUNGAN BIPARTIT LENGKAP

JMP : Volume 5 Nomor 1, Juni 2013, hal SPEKTRUM PADA GRAF REGULER KUAT

BAB III HASILKALI TENSOR PADA RUANG VEKTOR. Misalkan V ruang vektor atas lapangan F. Suatu transformasi linear f L ( V, F )

PELABELAN TOTAL SISI AJAIB SUPER PADA GRAF CORONA-LIKE UNICYCLIC

MEREDUKSI SISTEM PERSAMAAN LINEAR FUZZY PENUH DENGAN BILANGAN FUZZY TRAPESIUM

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang dan Permasalahan

DIMENSI PARTISI GRAF GIR

Teori Himpunan. Modul 1 PENDAHULUAN. impunan sebagai koleksi (pengelompokan) dari objek-objek yang

Bab 1 Ruang Vektor. R. Leni Murzaini/

BAB X RUANG HASIL KALI DALAM

ALJABAR LINIER LANJUT

SISTEM LINEAR MAX-PLUS KABUR WAKTU INVARIANT AUTONOMOUS

BEBERAPA SIFAT TERKAIT SUBMODUL SEMIPRIMA

BILANGAN RAMSEY SISI DARI r ( P, )

PADA GRAF PRISMA BERCABANG

SEMI RING POLINOM ATAS ALJABAR MAX-PLUS

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III FUNGSI MAYOR DAN MINOR. Pada bab ini akan dibahas konsep-konsep dasar dari fungsi mayor dan fungsi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai ring embedding dan faktorisasi. tunggal pada ring komutatif tanpa elemen kesatuan.

BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Prosedur Penyelesaian Masalah Program Linier Parametrik Prosedur Penyelesaian untuk perubahan kontinu parameter c

Pembayaran harapan yang berkaitan dengan strategi murni pemain P 2. Pembayaran Harapan bagi Pemain P1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

(1.1) maka matriks pembayaran tersebut dikatakan mempunyai titik pelana pada (r,s) dan elemen a

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 4. No. 1, 33-40, April 2001, ISSN : KLASIFIKASI INTERAKSI GELOMBANG PERMUKAAN BERTIPE DUA SOLITON

EFISIENSI DAN AKURASI GABUNGAN METODE FUNGSI WALSH DAN MULTIGRID UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN INTEGRAL FREDHOLM LINEAR

APLIKASI PERKONGRUENAN DALAM MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA PEUBAH. Yuni Yulida dan Muhammad Ahsar K

PELABELAN HARMONIS GANJIL PADA GABUNGAN GRAF ULAR DAN GRAF ULAR BERLIPAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di dalam matematika mulai dari SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi

ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS BENTUK HUBUNGAN

JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 6. No. 2, 59-70, Agustus 2003, ISSN :

PENERAPAN PROGRAM LINIER KABUR DALAM ANALISIS SENSITIVITAS PROGRAM LINIER

2 TINJAUAN PUSTAKA. sistem statis dan sistem fuzzy. Penelitian sejenis juga dilakukan oleh Aziz (1996).

PENENTUAN LOKASI PEMANCAR TELEVISI MENGGUNAKAN FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam

Bab 3. Teori Comonotonic. 3.1 Pengurutan Variabel Acak

PENDAHULUAN Latar Belakang

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

APLIKASI FUZZY LINEAR PROGRAMMING UNTUK MENGOPTIMALKAN PRODUKSI LAMPU (Studi Kasus di PT. Sinar Terang Abadi )

BAB I PENDAHULUAN. dan. 0. Uji fungsi distribusi empiris yang populer, yaitu uji. distribusi nol

SOLUSI SISTEM PERSAMAAN DIFERENSIAL PARSIAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERTURBASI HOMOTOPI DAN METODE DEKOMPOSISI ADOMIAN

Didownload dari ririez.blog.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN

Bab III Analisis Rantai Markov

Dekomposisi Nilai Singular dan Aplikasinya

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

UJI PRIMALITAS. Sangadji *

MENCERMATI BERBAGAI JENIS PERMASALAHAN DALAM PROGRAM LINIER KABUR. Mohammad Asikin Jurusan Matematika FMIPA UNNES. Abstrak

KAJIAN DAN ALGORITMA PELABELAN PSEUDO EDGE-MAGIC. memiliki derajat maksimum dan tidak ada titik yang terisolasi. Jika n i adalah

JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 4. No. 1, 23-32, April 2001, ISSN :

BAB I PENDAHULUAN. suatu komputer digital [12]. Citra digital tersusun atas sejumlah elemen.

BAB 2 LANDASAN TEORI

ε adalah error random yang diasumsikan independen, m X ) adalah fungsi

LAMPIRAN A PENURUNAN PERSAMAAN NAVIER-STOKES

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. George Boole dalam An Investigation of the Laws of Thought pada tahun

PELABELAN CORDIAL DAN GRACEFUL PADA ARBITRARY SUPERSUBDIVISION GRAF PATH DAN STAR

Optimasi Perencanaan Hasil Produksi dengan Aplikasi Fuzzy Linear Programming (FLP)

Tinjauan Algoritma Genetika Pada Permasalahan Himpunan Hitting Minimal

Catatan Kuliah 12 Memahami dan Menganalisa Optimisasi dengan Kendala Ketidaksamaan

BAB 1 PENDAHULUAN. dependen (y) untuk n pengamatan berpasangan i i i. x : variabel prediktor; f x ) ). Bentuk kurva regresi f( x i

BAB V INTEGRAL KOMPLEKS

BAB 2 LANDASAN TEORI

Oleh : Enny Supartini Departemen Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Kecocokan Distribusi Normal Menggunakan Plot Persentil-Persentil yang Distandarisasi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SIFAT - SIFAT MATRIKS UNITER, MATRIKS NORMAL, DAN MATRIKS HERMITIAN

APLIKASI METODE SINGULAR VALUE DECOMPOSITION(SVD) PADA SISTEM PERSAMAAN LINIER KOMPLEKS

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

PRAKTIKUM 6 Penyelesaian Persamaan Non Linier Metode Newton Raphson Dengan Modifikasi Tabel

ESTIMASI PARAMETER PADA REGRESI SEMIPARAMETRIK UNTUK DATA LONGITUDINAL

BAB III METODELOGI PENELITIAN. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE (MANOVA) MAKALAH Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Multivariat yang dibimbing oleh Ibu Trianingsih Eni Lestari

BAB VB PERSEPTRON & CONTOH

Bab 3 Analisis Ralat. x2 x2 x. y=x 1 + x 2 (3.1) 3.1. Menaksir Ralat

JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 5. No. 3, , Desember 2002, ISSN :

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

RANGKAIAN SERI. 1. Pendahuluan

Edisi Juni 2011 Volume V No. 1-2 ISSN TRAIL EULER MINIMAL DI DALAM GRAF BERARAH YANG TERBOBOTI. Bandung

Teori Himpunan. Modul 1 PENDAHULUAN

SELANG KEPERCAYAAN UNTUK KOEFISIEN GARIS REGRESI LINEAR DENGAN METODE LEAST MEDIAN SQUARES 1 ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

Pendeteksian Data Pencilan dan Pengamatan Berpengaruh pada Beberapa Kasus Data Menggunakan Metode Diagnostik

Sistem Kriptografi Stream Cipher Berbasis Fungsi Chaos Circle Map Dengan Pertukaran Kunci Diffie-Hellman

OPTIMASI MASALAH PENUGASAN. Siti Maslihah

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan meliputi: (1) PDRB Kota Dumai (tahun ) dan PDRB

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) pada materi Geometri dengan

Pelabelan Total Sisi Ajaib Pada Subkelas Pohon

Transkripsi:

SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 07 Sfat-sfat Operas Perkalan Modular pada raf Fuzzy T - 3 Tryan, ahyo Baskoro, Nken Larasat 3, Ar Wardayan 4,, 3, 4 Unerstas Jenderal Soedrman transr@yahoo.com.au Abstrak Artkel n bertuuan menyeldk sfat-sfat operas perkalan modular pada graf fuzzy yang dperkenalkan oleh Dogra []. Sfat yang dseldk adalah perkalan modular pada graf fuzzy lengkap, graf fuzzy efektf dan graf fuzzy komplemen. Metode yang dgunakan pada peneltan n adalah metode peneltan teortk. Hasl peneltan menunukkan bahwa perkalan modular dar dua graf fuzzy lengkap bukan merupakan graf fuzzy lengkap, ka ke dua graf fuzzy efektf, maka perkalan modular dar dua graf fuzzy komplemennya sama dengan perkalan modular dar dua graf fuzzy efektf tersebut dan perkalan modular dar dua graf fuzzy bersfat somorfk. Kata kunc: graf fuzzy, perkalan modular, graf fuzzy lengkap, graf fuzzy efektf, graf fuzzy komplemen I. PENDAHULUAN raf merupakan suatu model matematka palng sederhana yang dapat merepresentaskan hubungan antar obek dengan ttk mewakl obek tertentu dan ss yang menghubungkan antara dua obek merepresentaskan hubungan antara dua obek tersebut. Ketka terdapat ketdakelasan atau ketdakpastan dalam mendskrpskan hubungan antara dua obek, maka sangat dbutuhkan suatu desan model graf fuzzy. raf fuzzy telah dprakarsa oleh Rosenfeld []. raf fuzzy merupakan perluasan dar graf klask yang dkembangkan berdasarkan konsep pada logka dan relas fuzzy dalam teor hmpunan fuzzy. Jka pada graf klask setap elemen-elemennya (ttk dan ss) mempunya nla keanggotaan satu atau nol, maka pada graf fuzzy, setap ttk dan ssnya memlk nla keanggotaan yang terletak pada nteral tutup [0,]. Nla keanggotaan setap elemen n menyatakan deraat keanggotaan elemen tersebut dalam graf fuzzy. Seak dperkenalkan graf fuzzy n, para penelt mula menggeneralsas dan mengembangkan beberapa kaan dalam graf klask ke dalam graf fuzzy bak secara teor maupun aplkas. Secara aplkas graf fuzzy dapat dkatakan sebaga suatu topk yang dapat dterapkan dalam lmu dan teknolog modern khususya dalam bdang teor nformas, arngan syaraf, analss cluster, dagnosa meds, dan teor kontrol [3]. Dey A, dan Anta P [3], telah mengaplkaskan graf fuzzy untuk menyelesakan masalah traffc lght dan Swamnathan [4], telah menerapkan graf fuzzy ke dalam masalah pengalokasan pekeraan. Secara teor, Yeh dan Bang [5] uga telah memperkenalkan beberapa konsep yang berhubungan dengan graf fuzzy sepert konsep keterhubungan pada graf fuzzy. Setelah konsep-konsep dalam graf fuzzy dperkenalkan, hasl-hasl teorts yang lebh mendalam tentang graf fuzzy banyak dberkan, dantaranya oleh Moderson dan Peng [6] memperkenalkan konsep operas-operas pada graf fuzzy antara lan operas gabungan, on, hasl kal kartesan, dan komposs pada dua graf fuzzy. Selanutnya Dogra [] telah mendefnskan operas perkalan modular pada graf fuzzy dan menyeldk sfat operas modular pada dua graf fuzzy sembarang serta graf fuzzy efektf. Dalam artkelnya, Dogra [] belum mengka sfat-sfat operas perkalan modular pada graf fuzzy yang berkatan dengan graf fuzzy lengkap, graf fuzzy komplemen, dan graf fuzzy somorfs. Oleh karena tu berdasarkan uraan tersebut, tuuan dar penulsan artkel n adalah menyeldk sfat operas perkalan modular pada dua graf fuzzy lengkap, operas perkalan modular pada komplemen dar dua graf fuzzy efektf dan menunukan bahwa perkalan modular graf fuzzy dan graf fuzzy somorfk dengan perkalan modular dan. PT-3

ISBN. 978-60-73403--9 (etak) 978-60-73403-3-6 (On-lne) II. METODE PENELITIAN Metode peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah stud lteratur mengena operas perkalan modular pada graf fuzzy yang ddefnskan oleh Dogra []. Selanutnya perkalan modular n dkenakan pada dua graf fuzzy lengkap, dan komplemen dar graf fuzzy efektf. Hasl operas perkalan modular n selanutnya dtuangkan sebaga sfat-sfat operas perkalan modular yang dtuls dalam bentuk bukt secara sstemats. III. HASIL DAN PEMBAHASAN Defns yang terdapat dalam artkel n dambl dar [], [6]. Defns 3.. raf fuzzy. Msal V adalah hmpunan tak kosong dan berhngga. Suatu graf fuzzy dnotaskan dengan (, adalah pasangan fungs yang menyatakan hmpunan fuzzy dar V dan µ merupakan relas fuzzy smetrs pada sedemkan sehngga:. : V [0, ]. µ : V V [0, ] µ (, ) mn ( ), ( ), untuk setap, V. yang memenuh Selanutnya, dsebut sebaga hmpunan ttk fuzzy dan µ dsebut sebaga hmpunan ss fuzzy. Notas ( ) pada graf fuzzy menyatakan deraat keanggotaan dar ttk dan µ (, ) menyatakan deraat keanggotaan dar ss, ). raf fuzzy yang dbahas dalam artkel n adalah graf fuzzy ( sederhana, sehngga berlaku (, ) 0 untuk setap V. ambar., merupakan graf fuzzy. ( 0, 4) ( 0, 6) 0, 3 ( 0,8) 0, 4 0, 4 0,8 0, 6 4 () AMBAR. RAF FUZZY, ( Defns 3.. raf dasar dar graf fuzzy. raf dasar dar graf fuzzy (, dnotaskan dengan * ( *, *) dengan * meruuk pada hmpunan tak kosong V dan * = E V x V adalah graf fuzzy dengan setap ttk dan ss d (, mempunya deraat keanggotaan. Defns 3.3. Perkalan modular pada dua graf fuzzy. Msalkan (, dan (, * * adalah dua graf fuzzy dengan masng-masng graf dasar ( V, E ), ( V, E), dan V V. Jka perkalan modular dar * * * dan adalah * * ( V, E ) dengan hmpunan ttk dan ssnya ddefnskan sebaga V V V V V {( u, ) u V, V }.. E E E {(( u, )( uk, l )) uuk E, l E atau uuk E, l E} dmana, k,,..., V, l,,..., V dengan syarat k dan l, maka perkalan modular dar dua graf fuzzy (, dan (, dnotaskan dengan (, adalah pasangan fungs yang ddefnskan oleh: PT-4

SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 07 ( )( u, ) ( u) ( ), dmanau V dan V.. ( u u ) ( ), u u E dan E ( (( u, )( uk, l )) ( u ) ( u ) ( ) ( ), u u E dan E k l k l k l k l ambar. merupakan contoh operas perkalan modular pada dua graf fuzzy (, dan (, ). AMBAR., ) Sfat 3.. Perkalan modular dar dua graf fuzzy adalah graf fuzzy. Bukt : Lhat []. Defns 3.4. raf fuzzy efektf. Suatu graf fuzzy (, adalah graf fuzzy efektf ka memenuh (, ) mn ( ), ( ) untuk setap (, ) E dmana E V V. Sfat 3.. Perkalan modular dar dua graf fuzzy efektf adalah graf fuzzy efektf. Bukt : lhat []. Defns 3.5. raf fuzzy lengkap. Suatu graf fuzzy (, adalah graf fuzzy lengkap ka memenuh (, ) mn ( ), ( ) untuk setap, V. Sfat 3.3. Perkalan modular dar dua graf fuzzy lengkap bukan merupakan graf fuzzy lengkap. Bukt. Telah elas berdasarkan Defns 3.5, graf fuzzy lengkap merupakan graf fuzzy efektf dan tdak sebalknya. Akbatnya ka (, dan (, adalah graf fuzzy lengkap, maka hasl operas perkalan modularnya merupakan graf fuzzy efektf, namun belum tentu merupakan graf fuzzy lengkap. ambar 3 berkut, merupakan contoh yang menelaskan sfat 3.3. raf fuzzy pada ambar 3(c) merupakan graf fuzzy hasl perkalan modular dar dua graf fuzzy lengkap (ambar 3(a) dan ambar 3(b)). raf fuzzy pada ambar 3(c), bukan graf fuzzy lengkap. PT-5

ISBN. 978-60-73403--9 (etak) 978-60-73403-3-6 (On-lne) AMBAR 3. (a) raf fuzzy lengkap (b) raf fuzzy lengkap (c) raf fuzzy Defns 3.6. Komplemen dar graf fuzzy. Msal V adalah hmpunan tak kosong. Komplemen dar graf fuzzy (, adalah graf fuzzy (, ) dmana dan (, ) mn ( ), ( ) (, ) untuk setap, V. Sfat 3. 4. Msal dberkan graf fuzzy efektf dan graf fuzzy efektf. Jka dan adalah graf fuzzy komplemen dar dan maka. Bukt. Msalkan dberkan dua hmpunan tak kosong V dan V. Selanutnya dberkan dua graf fuzzy efektf (, dan (,. raf (, ) adalah komplemen dar graf (,. raf (, ) adalah komplemen dar graf (,. Berdasarkan Defns 3.6., memlk deraat keanggotaan ttk ( u ) ( u ) dan ss ( uuk ) mn{ ( u ), ( uk )} ( uuk ). Hal n berlaku pula pada memlk deraat keanggotaan ttk ( u ) ( u ), dan ss ( uuk ) mn{ ( u ), ( uk )} ( uuk ) Ss pada graf terbag menad dua kasus. Kasus. Jka uuk E, maka ( uuk ) mn{ ( u ), ( uk )}. Hal n berart ( uuk ) mn{ ( u ), ( uk )} mn{ ( u ), ( uk )} 0. Dengan kata lan uuk E. Kasus. Jka uuk E, maka ( ) 0 uu k. Hal n berart ( uuk ) mn{ ( u ), ( uk )} 0 mn{ ( u ), ( u )} Dengan kata lan uuk E. Analog untuk. raf fuzzy efektf, memlk deraat keanggotaan ttk () dan deraat keanggotaan ss ( ) l mn{ ( ), ( l)}. raf memlk deraat keanggtaan ttk ( ) ( ), dan deraat keanggotaan ss k PT-6

SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 07 ( ) l mn{ ( ), ( l )} ( l ). Ss pada graf uga terbag dalam dua kasus. Kasus. Jka l E, maka ( l ) mn{ ( ), ( l )}. Hal n berart ( l ) mn{ ( ), ( l )} mn{ ( ), ( l )} 0. Dengan kata lan l E. Kasus. Jka l E maka ( ) 0 l. Hal n berart ( l ) mn{ ( ), ( l )} 0 mn{ ( ), ( )} Dengan kata lan l E. Selanutnya sesua Defns 3.3., hasl perkalan modular dar dan (, ) () adalah pasangan fungs dengan ( )( u, ) ( u) ( ) ( u) ( ) ( )( u, ). () ( )( u, )( uk, l ) yang terbag menad dua kasus, yatu: Kasus. uuk E dan l E. ( )(( u, )( u, )) ( u ) ( u ) ( ) ( ) k l k l Kasus. uuk E dan l E. ( u ) ( u ) ( ) ( ) PT-7 l k l ( )(( u, )( u, ). k l ( )(( u, )( u, )) ( u u ) ( ) k l k l mn{ ( u ), ( u )} mn{ ( ), ( )} k l ( u u ) ( ). k l dnotaskan dengan Akbatnya dar () dan (), dperoleh bahwa ( )( u, ) ( )( u, ) dan ( )( u, ) ( uk, l) ( uuk ) ( l ). Dengan demkan terbukt bahwa. Defns 7. Msal, dan, terdapat pemetaan bektf f : V V yang memenuh :. ( ) u f u u V. u, f ( u), f ( ) u, V maka dkatakan, dan, Sfat 3. 5. adalah dua graf fuzzy dengan hmpunan ttk V, V. Jka salng somorfs, dan dnotaskan dengan. Bukt : Untuk membuktkan sfat n, dambl sembarang (u,) V x V, akan dbuktkan ada pemetaan bektf f: V x V V x V yang memenuh ( )( u, ) ( )( f ( u), f ( )),. ( )(( u, )( u, )) ( )( f ( u, ) f ( u, )), ( u, ),( u, ) V xv. k l k l k l Berdasarkan defns 3.3, dperoleh, dengan

ISBN. 978-60-73403--9 (etak) 978-60-73403-3-6 (On-lne) dan.. ( )( u, ) ( u) ( ) ( ) ( u) )( u, ) )( f ( u), f ( )) ( )(( u, )( u, )) ( u u ) ( ) k l k l ( ) ( u u ) l k )((, u )(, u )) l k )( f ( u, ) f ( u, )), untuk u u E dan E. k l k l ( )(( u, )( u, )) ( u ) ( u ) ( ) ( ) k l k l ( ) ( ) ( u ) ( u ) l k ( ) ( u u ) l k )((, u )(, u )) l k )( f ( u, ) f ( u, )), untuk u u E dan E. k l k l Berdasarkan bukt () dan (), dperoleh. IV. SIMPULAN DAN SARAN A. Smpulan Dar pembahasan yang telah dberkan dapat dsmpulkan sebaga berkut : a) Perkalan modular dar dua graf fuzzy lengkap bukan merupakan graf fuzzy lengkap. b) Jka dan graf fuzzy efektf, maka. c). B. Saran Perlu dkembangkan operas perkalan modular dar n graf fuzzy. Apakah sfat-sfat operas perkalan modular pada dua graf fuzzy uga berlaku untuk perkalan modular dar n graf fuzzy?. DAFTAR PUSTAKA [] Dogra, S. 05. Dfferent Types of Product of Fuzzy raphs. Progress n Nonlnear Dynamcs and haos. Vol. 3 No., pp. 4-56. [] Rosenfeld, A.,. 975,Fuzzy raphs, Fuzzy Sets and ther Applcatons to ognte and Deceson Processes (eds. L.A Zadeh,K.S. Fu & M. Shmura), Academc Press, New York, Pp. 77-95. [3] Dey A, dan Anta P., 03, Fuzzy raph olorng Technque to lassfy The Accdental Zone of a Traffc ontrol Annals of Pure and Appled Mathematcs. Vol. 3 No., pp. 69-78. [4] Swamnathan S., 0, Fuzzy raph Applcatons of Job Allocaton, Internatonal Journal of Engneerng anf Innoate Technology, Vol.., Issue,. [5] Yeh RT dan Bang SY, 975, Fuzzy Relatons, Fuzzy raphs and ther Applcaton to clusterng analyss, In Zadeh L A, Fu KS & Shmura M (eds). Fuzzy Sets and ther Applcatons to ognte and Deceson Processes), Academc Press, New York, pp. 5-49. [6] Mordeson, J.N dan Peng,S. 994. Operaton on Fuzzy raphs, Informaton Scence 79, pp 59-70. PT-8