Jl. Pusat Pemerintahan Pemda Malinau, Kode Pos:77554 Telp.: (0553) Fax.: (0553) mailhost.bps.go.

dokumen-dokumen yang mirip
Kata Pengantar. Sleman, Februari BPS Kabupaten Sleman Kepala, Ir. Arina Yuliati NIP

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2012

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2011

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK TAHUN ANGGARAN 2014

Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung KATA PENGANTAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU

KATALOG BPS: LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2012

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2012 (LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH) BADAN PUSAT STATISTIK

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2014

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam

Kata Pengantar Daftar Isi

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2014

BPS Kabupaten Manggarai Timur 2013 KATA PENGANTAR

LAKIP. Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN ANGGARAN 2014


LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GUNUNGSITOLI

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTI KABUPATEN SARMI TAHUN ANGGARAN 2013 KABUPATEN SARMI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEME

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TAHUN ANGGARAN 2012

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ASMAT TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2013

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, dalam melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANJAR TAHUN ANGGARAN


L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TEGAL TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

RENCANA KINERJA TAHUNAN

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2013

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BADAN PUSAT STATIS STIK KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN ANGGARAN

L a K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN ANGGARAN 2014

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013

KATA PENGANTAR. Kayu Aro, 28 Pebruari 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok Kepala, Istanto, S.Si, M.Si NIP

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

Katalog BPS: L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

L A K I LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG TAHUN 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS 2014

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS KOTA PALOPO TAHUN ANGGARAN 2012

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

KATA PENGANTAR. Pekanbaru, 27 Februari 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU Kepala, Mawardi Arsad BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN ANGGARAN 2014

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2014

BPS KOTA PASURUAN TAHUN ANGGARAN

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WONOSOBO TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2013

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN ANGGARAN 2013

KATA PENGANTAR. Tais, 07 Februari 2013 BADAN PUSAT STATISTIK. KABUPATEN SELUMA Kepala, Ir. Chamsiah Hidayani NIP

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN ANGGARAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KENERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA

L A K I N LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016


LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PEKANBARU

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN ANGGARAN 2012

Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Dumai PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS:

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SEMARANG TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT )

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

Kata Pengantar. Malinau, 2 Maret 2016 KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALINAU HOTBEL PURBA, S.ST NIP

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GORONTALO

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2013

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA TAHUN ANGGARAN 2015

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TELUK WONDAMA TAHUN ANGGARAN 2015

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 2013

Transkripsi:

Jl. Pusat Pemerintahan Pemda Malinau, Kode Pos:77554 Telp.: (0553) 2022087 Fax.: (0553) 2022501 Email : bps6406@ mailhost.bps.go.id

Kata Pengantar Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan mengindahkan prinsipprinsip Clean Government dan Good Governance. Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dipandang perlu adanya pelaporan akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik untuk mengetahui kemampuan unitunit kerja dalam pencapaian visi, misi dan tujuan penyelenggaraan kegiatan dan pekerjaan Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau. Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS ini dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan tugas yang diberikan pemerintah kepada Badan Pusat Statistik dalam menyelenggarakan perstatistikan, melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta mengembangkan dan membina perstatistikan dengan instansi lain baik pemerintah maupun swasta, sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku. Kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini, kami ucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini dimasa datang, sangat kami hargai. Malinau, 12 Februari 2014 KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALINAU GANDI WILYANTO, S.ST NIP. 19660622 198606 1 002 Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 i

D A F T A R I S I Kata Pengantar Daftar Isi Ringkasan Eksekutif Bab I Pendahuluan 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi 1.3 Landasan Hukum 3 1.4 Wilayah Administrasi BPS Kabupaten Malinau 4 Bab II Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja 5 2.1 Rencana Strategis 5 2.2 Indikator Kinerja Utama 9 2.3 Rencana Kinerja Tahunan 11 2.4 Anggaran Tahun 2013 13 2.5 Penetapan Kinerja Tahun 2013 14 Bab III Akuntabilitas Kinerja 20 3.1 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2013 20 3.2 Evaluasi Kegiatan Tahun 2013 32 3.3 Akuntabilitas Keuangan Tahun 2013 36 Bab IV Penutup 39 Lampiranlampiran 4.1 Tinjauan Umum 39 4.2 Permasalahan dan Kendala 39 4.3 Saran Tindak Lanjut 40 1 a. Struktur Organisasi 42 b. Peta Kabupaten Malinau 43 2. Rencana Strategis 44 3. Indikator Kinerja Utama (IKU) 47 4. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 49 5. Pengukuran Kinerja Sasaran 58 6. Pengukuran Kinerja Kegiatan 61 i ii iv 2 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten Malinau Tahun 2013 ii

7. Perincian Pegawai 72 8. Mailling List Publikasi BPS 77 9. BMN BPS Kabupaten Malinau 79 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten Malinau Tahun 2013 iii

Ringkasan Eksekutif Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Sesuai Undangundang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) mempunyai wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan statistik melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lainnya, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktuwaktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. Adapun tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. Dengan amanat tersebut maka visi BPS yaitu Pelopor data statistik terpercaya untuk semua merupakan harapan dan tekad yang ingin dicapai untuk menjadikan BPS sebagai sumber data yang objektif dan terpercaya. Ketersediaan ragam data dan informasi statistik yang berkulaitas menjadi tantangan dan peluang BPS sebagai lembaga penyelenggara kegiatan Statistik di Indonesia. Misi BPS tersebut diharapkan akan dapat tercapai dengan menerapkan lima misi yang meliputi : a) Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggara statistik yang efektif dan efisien; b) Menciptakan insan statistik yang kompeten dan professional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; c) Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; d) Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; e) Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Guna mencapai sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2013 BPS melaksanakan 4 ( empat ) program yang telah telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu sebagai berikut : 1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik ( P2IS ) Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 iv

2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya BPS (DMPTTL BPS ) 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Aparatur BPS ( PSPA BPS ) 4. Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur BPS ( PPAA BPS ) Pelaksanaan programprogram tersebut dibiayai melalui APBN yang dituangkan ke dalam DIPA Bagian Anggaran 54 Tahun 2013 dengan Nomor : DIPA 054.01.2.637216/2013 dengan nilai sebesar sebesar Rp 2.240.026.000, dengan realisasi penggunaan mencapai Rp. 2.130.450.854, atau sebesar 95,11 %. Dalam melaksanakan ProgramProgram BPS tersebut terdapat beberapa kendala yang mengakibatkan keterlambatan dan/atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis dan anggaran. Berbagai upaya yang telah dilakukan BPS untuk mengatasi kendala yang dihadapi yaitu dengan menyesuaikan keadaan dan situasi daerah setempat, memaksimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki, serta memberikan apresiasi kepada petugas yang telah berperan. Sesuai dengan Visinya, BPS untuk menyediakan dan melayani informasi Statistik yang berkualitas yang dicerminkan dari Data Statistik yang relevan, akurat, tepat waktu, mudah diakses, terbandingkan, konsisten, dan lengkap. Ketersediaan data yang dihasilkan BPS diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Untuk mencapai visi tersebut BPS menetapkan empat tujuan yang ingin dicapai dan menjadi panduan meningkatkan kinerja dalam melaksankan kegiatan statistik yaitu : Tujuan 1: Tujuan 2: Tujuan 3: Tujuan 4: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 v

Keempat tujuan strategis ini bersinergi dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas, dan pada periode tahun 2013 ditandai dengan pencapaian target tersedianya data dan informasi statistik yang lengkap, akurat dan tepat waktu dapat terpenuhi. Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS sesuai dengan visinya, menyimpulkan bahwa secara umum realisasi pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik (significant results). Kesimpulan ini tercermin dari angka ratarata pencapaian kinerja sasaran sebesar 95,11 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS. Capain kinerja BPS yang terus meningkat juga sejalan dengan penilaian akuntabilitas kinerja oleh Kemen PANRB yang memberikan peringkat Cukup baik. Sedangkan dalam pengelolaan Anggaran BPS mendapat apresiasi BPK dengan opini tertinggi Wajar Tanpa Pengecualian. Demikian pula dalam pengelolaan BMN, BPS meraih tiga penghargaan sekaligus yaitu juara pertama kategori Realisasi dan Penilaian BMN, dan Juara kedua Utilisasi BMN terkait penggunaan BMN. Apresiasi terhadap kinerja pengelolaan BMN merupakan hasil penilaian dan evaluasi yang dilakukan Kementerian Keuangan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 vi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) merupakan salah satu prasyaratan yang harus dipenuhi dalam mewujudkan tujuan dan citacita berbangsa dan bernegara. Pelaksanaan tata kelola perintahan yang baik telah diamanatkan dalam Ketetapan MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN, serta UU Nomor 28 Tahun1999 tentang hal yang sama dan diterbitkannya Inpres Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (AKIP). Menurut UU Nomor 28 Tahun 1999, penyelenggaraan negara meliputi asas kepastian Hukum, asas tertib penyelenggaraan negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas dan asas akuntabilitas. Dalam penjelasan undangundang tersebut, asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku. Sistem AKIP meliputi Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja. Sistem ini merupakan suatu instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah sehingga dapat menjaga terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Selain itu, sistem akuntabilitas juga dapat dijadikan media untuk menunjukkan capaian prestasi dari lembaga pemerintah. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Badan Pusat Statisik Tahun 2013 adalah perwujudan kewajiban Badan Pusat Statistik untuk mempertanggungjawabkan kinerja dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2013. Keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi yang dipaparkan akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja Badan Pusat Statistik Republik Indonesia di tahun yang akan datang. Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten Malinau Tahun 2013 1

1.2 KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI Undangundang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik merupakan landasan konstitusional Badan Pusat Statistik yang menyatakan tentang kedudukan dan kewenangannya. Didalam Undangundang ini disebutkan bahwa BPS berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden dan berwenang menyelenggarakan statistik dasar. Tugas, fungsi, dan susunan Organisasi Badan Pusat Statistik berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik, adalah sebagai berikut : 1. Kedudukan Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di daerah. BPS Kabupaten Malinau adalah Perwakilan BPS di Daerah yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Kepala BPSRI melalui Kepala BPS Provinsi Kalimantan Timur. BPS Kabupaten Malinau dipimpin oleh seorang Kepala. 2. Tugas BPS Kabupaten Malinau mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan dibidang statistik dasar di Kabupaten Malinau sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku serta menyediakan dan melakukan koordinasi ketersediaan data dan informasi statistik pada lingkup nasional maupun daerah. 3. Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Kabupaten Malinau menyelenggarakan fungsi : a. Penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten Malinau; b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten Malinau; c. Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di Kabupaten Malinau; dan d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPS Kabupaten Malinau. Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten Malinau Tahun 2013 2

4. Susunan Organisasi Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di daerah, telah ditentukan struktur organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau yaitu: 1. Kepala Kepala BPS Kabupaten Malinau adalah jabatan Eselon IIIa 2. Kepala Sub. Bagian Tata Usaha (TU) Kepala Sub. Bagian Tata Usaha adalah jabatan Eselon IVa 3. Kepala Seksi Statistik Sosial Kepala Seksi Statistik Sosial adalah jabatan Eselon IVa. 4. Kepala Seksi Statistik Produksi Kepala Seksi Statistik Produksi adalah jabatan Eselon IVa 5. Kepala Seksi Statistik Distribusi Kepala Seksi Statistik Distribusi adalah jabatan Eselon IVa 6. Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik adalah jabatan Eselon IVa 7. Kepala Seksi IPDS Kepala Seksi IPDS adalah jabatan Eselon IVa 8. Kelompok Jabatan Fungsional Secara rinci struktur organisasi BPS Kabupaten Malinau terdapat pada lampiran 1a 1.3 LANDASAN HUKUM Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau dilindungi oleh perangkat hukum yaitu : 1. UndangUndang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya UndangUndang Statistik ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten Malinau Tahun 2013 3

3. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik, tentang kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Kementerian menerangkan bahwa Badan Pusat Statistik mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintah di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. 4. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah. 1.4 WILAYAH ADMINISTRASI KERJA BPS KABUPATEN MALINAU Wilayah Administrasi Kerja BPS Kabupaten Malinau yang menjadi tanggung jawab pengawasan dan pembinaan dalam penyelenggaraan kegiatan statistik adalah sebanyak 15 Kecamatan yang terdiri dari 109 Desa. Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten Malinau Tahun 2013 4

BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA 2.1. Rencana Stratejik 20102014 Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 20102014 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah 20102014 (RPJM), Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau dalam menetapkan rencana stratejik Tahun 20102014 mengacu Renstra BPS Pusat 20102014 dalam menjalankan tugasnya masingmasing guna mencapai tujuan jangka panjang BPS yang sekaligus mencapai tujuan pemerintah. Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintah yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean government), merupakan hal mutlak bagi kepercayaan masyarakat yang harus diterapkan dalam kegiatan pemerintahan. Keterbukaan atau setidaknya transparansi instansi pemerintah dibidang informasi (informasi statistik) mengharuskan pemerintah menyajikan informasi yang obyektif, akurat, tepat waktu, terpercaya dan lengkap. Untuk itu, BPS Kabupaten Malinau perlu menyusun suatu perencanaan stratejik (Renstra) pembangunan dibidang statistik yang komprehensif dan mampu mengemban tugas pokok dan fungsinya yang secara tidak langsung dapat mempercepat terwujudnya good governance dan clean government tersebut. Rencana Stratejik Pembangunan Statistik BPS Kabupaten Malinau adalah dokumen perencanaan pembangunan dibidang statistik yang berskala kabupaten yang berlaku selama kurun waktu 20102014. 1. Visi Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Pelopor data statistik terpercaya untuk semua The Agent of Trustworthy Statistical Data for All Pernyataan visi tersebut mengandung makna bahwa BPS Kabupaten Malinau sebagai pencetus ide penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik terpercaya. Kata data statistik yang terpercaya yaitu statistik yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Kata untuk semua dimaksudkan bahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS (impartial), khususnya di wilayah Kabupaten Malinau. Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 5

2. Misi Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi BPS Kabupaten Malinau yang menggambarkan halhal yang harus dilaksanakan, yaitu: a. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien; b. Menciptakan insan statistik kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; c. Meningkatkan Penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; d. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; e. Meningkatkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Pemahaman dari Misi tersebut adalah : (a) untuk mewujudkan visi BPS diperlukan landasan hukum yang kuat, sehingga diperlukan peninjauan kembali UU nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, (b) SDM dan Teknologi Informasi merupakan dua pilar utama dalam penyelenggaraan SSN, sehingga dengan Dukungan TIK, maka SDM yang ada dapat mengimlementasikan SSN yang efektif dan efisien, (c) Dalam menghasilkan data BPS berdasarkan metodologi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, (d) BPS sebagai pelayan publik dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang prima terhadap penyediaan data dan informasi statistik untuk semua, serta (e) untuk menjamin keberlangsungan SSN maka perlu melakukan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi dengan efektif dan efisien. Dalam rangka mencapai visi dan melaksanakan misi tersebut, Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut: 3. Tujuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tujuan I Tujaun II Tujuan III Tujuan IV : Meningkatkan ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang berkualitas : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, Efektif, dam Efesien : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja. : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 6

4. Sasaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, BPS Kabupaten Malinau mempunyai empat tujuan yang dicanangkan dalam rencana strategis periode 2010 sampai dengan 2014. Tujuan BPS Kabupaten Malinau Selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan mengukur dan mencapai tujuan tersebut. Tujuan I : Meningkatkan ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang berkualitas Mencakup dua sasaran strategis yang diterapkan yaitu : 1.1. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. 1.2. Tersedianya data dan informasi statistik sosial dari kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. Tujuan II : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, Efektif, dam Efesien Meliputi dua sasaran strategi yaitu : 2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisian diseminasi data dan informasi statistik Tujuan III : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja. Dijabarkan dalam satu sasaran yang meliputi : 3.1 Meningkatkan kualitas pengolahan data dan informasi statistik. Tujuan IV : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Dijabarkan dalam dua sasaran strategis yaitu : 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia 4.2 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Kabupaten Malinau. 5. Kebijakan Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Arah kebijakan penyelenggara Badan Pusat Statistik mengacu pada strategi pembangunan statistik yang terkait dengan visi dan misi Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau sebagaimana diatur dalam peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2010 tentang Rencana Strategi Pembangunan Statistik Badan Pusat Statistik Tahun 2010 2014, sebagai berikut : a. Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas di berbagai tingkat dengan melakukan kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survei, dan metode lainnya; Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 7

b. Mengembangkan sistem statistik wilayah kecil dan spesifik daerah secara bertahap untuk mendukung otonomi daerah; c. Meningkatkan kerja sama dengan sumber, produsen dan pengguna data dengan memberi apresiasi serta melakukan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) berbagai kegiatan statistik; d. Meningkatkan jumlah, ragam keterampilan dan kemampuan SDM terutama di daerah dengan mengupayakan penambahan dan melakukan pendidikan, pelatihan serta pembinaan karir pegawai; e. Melaksanakan manajemen yang efisien, efektif, bersih dan bertanggung jawab, transparan serta bebas KKN melalui sistem pengawasan yang ketat berbasis teknologi informasi yang mutakhir, dengan menciptakan pelayanan prima. f. Mengefektifkan fungsi Forum Masyarakat Statistik (FMS) dengan memperbanyak pertemuan, diskusi dan kunjungan lapangan. 6. Program yang dilaksanakan oleh BPS Kabupaten Malinau Sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementrian, BPS Kabupaten Malinau mempunyai 3 (tiga) program yaitu : a) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL); b) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA); dan c) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Uraian ketiga program tersebut adalah sebagai berikut: a). Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL); Program ini bertujuan untuk menyusun Struktur Kelembagaan yang Proporsional, Efektif, dan Efisien sehinggan dapat membantu kelancaran pelaksanaan tugas pimpinan dan fungsi manajemen dalam penyelenggaraan kegiatan kenegaraan dan kepemerintahan di bidang penyediaan data statistik. Dasar kebijaksanaan dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatankegiatan operasional penyelenggaraan lembaga yang selama ini ditampung dalam anggaran rutin yaitu anggaran belanja pegawai dan belanja non pegawai, seperti penyediaan gaji pegawai, pemeliharaan sarana dan prasarana kantor dan sebagainya. Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 8

b). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA); Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur BPS dimaksudkan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada di BPS, antara lain kenyamanan dan kelengkapan fasilitas ruang kerja serta rumah dinas dan sarana transportasi. Program peningkatan sarana dan prasarana ini dilakukan secara bertahap setiap tahun, yang pada gilirannya diharapkan dapat mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan operasional pengumpulan data di lapangan dan pengolahannya. Dengan demikian tanggung jawab BPS dalam hal penyelenggaraan kegiatan statistik dapat dilaksanakan dengan lebih baik. Tersedianya fasilitas penunjang yang lebih memadai akan memberi suasana kerja yang nyaman sehingga akan sangat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan mendorong terciptanya kondisi yang dapat memacu prestasi kerja para pelaksana dalam melaksanakan tugasnya. Berdasarkan kondisi tersebut maka peningkatan sarana dan prasarana fisik yang sudah ada diharapkan mampu memberi kenyamanan, kemudahan dan keamanan pada pegawai serta dapat lebih memperlancar dan mempercepat proses kegiatan statistik. c). Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Program ini bertujuan untuk menyempurnakan dan mengembangkan kegiatan pengumpulan dan pengolahan data, serta pengkajian dan analisis statistik secara terus menerus guna menjamin kesinambungan penyediaan data statistik dasar yang lengkap, akurat dan tepat waktu serta pelayanan terhadap informasi statitik yang up to date untuk mendukung perencanaan, pemantauan dan evaluasi semua bidang pembangunan serta untuk penentuan kebijaksanaan baik nasional maupun regional. 2.2. Indikator Kinerja Utama Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja, Badan Pusat Statistik menetapkan indikator kinerja utama tahun 2013 sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, sebagai berikut : Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 9

INDIKATOR KINERJA UTAMA No. SASARAN STRATEGIS 1 Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas 1.1 Tesedianya data dan informasi statistic ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. 1.2. Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu 2 Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien 2.1. Meningkatkan hubungan dengan pengguna data INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase pemasukan dokumen/response rate kegiatan survei statistik Persentase Pelaksanaan Lapangan Pencacahan Lapangan Statistik ekonomi yang tepat waktu Persentase pemasukan dokumen / respon rate dari kegiatan statistik perusahaan Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi Persentase Pelaksanaan Lapangan Pencacahan Lapangan Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang tepat waktu Persentase pemasukan dokumen / respon rate dari kegiatan statistik rumah tangga Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS Banyaknya Penyelenggaran Sosialisasi kegiatan BPS Persentase Konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data 2.2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten/Kota Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten/Kota 3 Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja Jumlah Instansi Pemerintah dan Lembaga lain yang menerima publikasi BPS Persentase data mutakhir yang ditampilkan di Website BPS kabupaten/ kota Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 10

3.1. Meningkatkan kualitas pengolahan data dan informasi statistik 4 Peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan 4.1. Memperbaiki sumber daya Manusia Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Propinsi/ Pusat tepat waktu Jumlah petugas fungsional pranata komputer Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon 4.2. Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Persentase Penyusunan Renstra, RKT, LAKIP, dan PK yang tepat waktu Penilaian Sisten Akuntabilitas Kinerja BPS Kota oleh Inspektorat Utama Laporan Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan ke BPS Propinsi Indikator Kenerja Utama dimaksudkan untuk lebih fokus dalam melihat kenerja BPS sebagai Lembaga, sehingga pengukuran bisa lebih mudah dan didukung fakta pencapaian yang terukur. Untuk memperoleh pengukuran target pencapaian sudah semestinya didahului oleh data dan informasi yang sesuai kondisi lapangan, hal ini sebagai dasar penghitungan realisasi yang telah dicapai. Disamping sebagai alat untuk mengukur keberhasilan organisasi, IKU harus menjadi acuan untuk menyusun berbagai dokumen yang meliputi perencanaan, monotoring dan evaluasi yaitu digunakan dalam: 1) Menetapkan Rencana Kinerja Tahunan 2) Menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran 3) Menyusun dokumen Penetapan Kinerja 4) Menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja 5) Melakukan evaluasi Pencapaian Kinerja Pada masing masing indikator kinerja sudah ditentukan unit kerja yang bertanggung jawab atau unit yang dapat menyediakan data dasar penghitungan IKU BPS. Sumber data dan unit kerja yang memonitor pencapaian target dapat dilihat pada Lampiran. Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 11

2.3. RENCANA KERJA TAHUNAN 2013 Berdasarkan permintaan kebutuhan data statistik oleh berbagai pihak serta mengacu kepada RENSTRA BPS Tahun 20102014, maka BPS menyusun program kegiatan statistik untuk tahun 2013 ke dalam RENCANA KERJA BPS Kabupaten Malinau Tahun 2013 dengan fokus pada 3 ( tiga ) Program yaitu : A. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya, B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS, C. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik. Untuk melaksanakan tugas tersebut dengan sebaikbaiknya telah disusun perencanaan berbagai kegiatan yang ditetapkan sebagai RKT tahun anggaran yang akan dilaporkan. 1. Program Dukungan Manjemen dan Pelaksanan Tugas Teknis Lainnya (PDMTTL), terdiri dari kegiatan : a. Pembayaran Gaji dan Tunjangan b. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran c. Penyelenggaraan Perkantoran lainnya 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), terdiri dari kegiatan : a. Pengadaan Meubel b. Pengadaan Genset dan Faksimili 3. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) a. Pengembangan dan Pemutakhiran Kerangka Sampel Statistik b. Survei Angkatan Kerja Nasional Triwulanan 2013 c. Survei Angkatan Kerja Nasional Tahunan 2013 d. Survei Sosial Ekonomi Nasional 2013 e. Survei Sosial Ekonomi Nasional Panel 2013 f. Survei Sosial Ekonomi Nasional Modul Kesehatan dan Perumahan 2013 g. Penyusunan Statistik Lingkungan Hidup dan Tata Ruang dan SPPLH h. Survei Pertambangan, Energi dan Penggalian Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 12

i. Survei Konstruksi j. Survei Perusahaan Kehutanan k. Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan l. Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian m. Sensus Pertanian 2013 n. Kompilasi Data Transportasi o. Pengadaan Data IKK dalam rangka Kebijakan Dana Perimbangan 2013 p. Survei Harga Perdesaan q. Survei Triwulanan Keuangan Pemda, Badan Usaha dan Pasar Modal, Lembaga Keuangan, dan Keuangan Pemerintah Daerah r. Survei Bidang Jasa Pariwisata, Updating Direktori Perusahaan Restoran dan Jasa Perjalanan Wisata s. Analisis Statistik t. PDRB Triwulanan dan Tahunan menurut Pengeluaran u. Penyusunan Neraca Produksi di Daerah Tahun 2013. Indikator Kinerja pada masingmasing kegiatan akan dijadikan dasar penghitungan pencapaian Sasaran Strategis. Untuk lebih jelasnya RKT yang memuat indikator kinerja dan rencana tingkat capaiannya dapat dilihat pada Lampiran RKT. 2.4. Anggaran Tahun 2013 Pelaksanaan berbagai program kegiatan BPS Kabupaten Malinau pada tahun 2013 dibiayai dengan APBN yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 DIPA BPS Kabupaten Malinau Tahun 2013 Nomor : DIPA054.01.2.637216/2013 dengan nilai pagu sebesar Rp. 2.240.026.000. ( Dua miliar dua ratus empat puluh juta dua puluh enam ribu rupiah). Pagu anggaran untuk program teknis BPS yaitu Program Penyedia dan Pelayanan Informasi Statistik sebesar Rp 886.543.000,. Sedangkan program lainnya merupakan program pendukung yang terdiri dari Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS disediakan anggaran sebesar Rp. 1.195.238.000, dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS sebesar Rp. 158.245.000,. Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 13

PAGU ANGGARAN BELANJA BPS KABUPATEN MALINAU Kode Uraian Pagu Anggaran 2013 (Rp) (1) (2) (3) BAGIAN ANGGARAN 54 DIPA BPS KABUPATEN MALINAU TAHUN 2013 054.01. 012886 054.01. 022891 054.01. 062895 PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA BPS PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR BPS PROGRAM PENYEDIA DAN PELAYANAN INFORMASI STATISTIK 1.195.238.000, 158.245.000, 886.543.000, TOTAL DANA APBN BPS KABUPATEN MALINAU 2.240.026.000, 2.5. Penetapan Kinerja Tahun 2013 Selama periode 2013 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh Badan Pusat Statistik yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintahan. Berikut pada tabel ditampilkan perjanjian kinerja yang menjadi tanggung jawab Kepala BPS Kabupaten Malinau. Target yang dicanangkan menjadi tolok ukur Indikator Kinerja yang akan di evaluasi pada akhir tahun yakni dengan membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun 2013 terhadap target. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALINAU Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) Tujuan I : Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas 1.1 Tersedianya data dan Persentase pelaksanaan pencacahan 100% informasi statistik ekonomi lapangan statistik ekonomi yang tepat yang lengkap, akurat, dan waktu tepat waktu Persentase pemasukan dokumen / 100% respon rate dari kegiatan statistik perusahaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 14

Jumlah judul Buku Publikasi Statistik Ekonomi 1 1.2 Tersedianya data dan Persentase pelaksanaan pencacahan 100% informasi Statistik Sosial dan lapangan statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang Kesejahteraan Rakyat yang tepat lengkap, akurat, dan tepat Waktu waktu Persentase pemasukan dokumen / 100% response rate dari kegiatan Statistik rumah tangga Jumlah judul publikasi Statistik Sosial 1 dan Kesejahteraan Rakyat Tujuan II : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien 2.1 Meningkatkan hubungan Banyaknya penyelenggaran sosialisasi 4 dengan pengguna data kegiatan BPS Persentase konsumen yang merasa puas 70 % terhadap akurasi data Persentase konsumen yang merasa puas 70 % terhadap cakupan data. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) 2.2 Meningkatkan efektifitas Jumlah pengunjung eksternal yang 500 dan efisiensi diseminasi data mengakses data dan informasi statistik dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten. Jumlah pengunjung yang datang ke 50 perpustakaan BPS Kabupaten. Jumlah Instansi pemerintah dan 36 lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Tujuan III : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta sarana Kerja Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 15

3.1 Meningkatkan kualitas Persentase hasil pengolahan data yang 100 % pengolahan data dan inf dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu ormasi statistik Jumlah Petugas fungsional pranata komputer Tujuan IV : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembangaan 4.1 Memperbaiki sumber daya Persentase pegawai yang sudah pernah 100 % manusia mengikuti diklat prajabatan Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai 100 % dengan eselon Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu 4.2 Meningkatkan pegawasan Persentase penyusunan Renstra, RKT, 100 % dan akuntabilitas kinerja LAKIP, dan PK yang tepat waktu aparatur BPS Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja 80 BPS Kabupaten oleh Inspektorat Utama Laporan pengendalian dan evaluasi 4 pelaksanaan rencana pembangunan ke BPS Provinsi Sebagai penyedia data dan informasi maka fokus BPS Kabupaten Malinau adalah meyediakan data yang berkualitas, dengan kata lain kualitas data memegang peranan penting dalam penyediaan statistik resmi yang menjadi tugas BPS Kabupaten Malinau. Sehingga dalam membuat indikator kinerja semaksimal mungkin dapat memenuhi ukuran dari berbagai dimensi data berkualitas. Ada beberapa dimensi data berkualitas yaitu: 1) Relevansi Data dikatakan mempunyai relevansi jika memenuhi kebutuhan pengguna, untuk mengukur secara kuantitatif dilakukan dengan Survei Kepuasan Pengguna 2) Akurat Akurat adalah kedekatan antara nilai perkiraan dengan nilai populasi sebenarnya (yang tidak diketahui), indikator yang menunjukkan akurasi yaitu besarnya kesalahan sampling dan kesalahan non sampling. Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 16

3) Ketepatan Sebagian besar pengguna ingin data terkini yang secara periodik disajikan dan tepat waktu sesuai jadwal. Ukuran ketepatan waktu yaitu perbedaan waktu antara tanggal tersedianya dengan tanggal yang seharusnya tersedia. 4) Mudah diakses Data statistik sangat tinggi nilainya jika mudah diakses dalam bentuk yang diinginkan pengguna, dan dokumentasi yang cukup untuk memahami data tersebut. Indikator yang menunjukan kemudahan akses data dapat diketahui dari banyaknya media yang digunakan dan jenisjenis media untuk menyebarluaskan data. 5) Keterbandingan Statistik karakteristik tertentu sangat bermanfaat jika nilainya dapat dibandingkan dengan karakteristik antar waktu dan antar tempat. Indikator untuk keterbandingan antar tempat yaitu jumlah dan persentase produk statistik yang menunjukkan perbedaan pengukuran unit untuk area yang berbeda. Indikator untuk keterbandingan antar waktu yaitu jumlah periode deret waktu dari data atau variabel. 6) Konsistensi Data statistik dapat dikatakan konsisten apabila dapat digabung secara reliabel dengan cara berbeda untuk tujuan berbeda, tanpa harus melihat apakah berasal dari satu sumber. Indikator konsistensi meliputi konsistensi antara data provinsi dan data nasional, data bulanan dengan data tahunan. 7) Kelengkapan Kelengkapan statistik adalah ketersediaan data dan informasi dengan statistik yang seharusnya tersedia menurut keperluan pengguna. Indikator kelengkapan yaitu persentase statistik yang tersedia dibandingkan dengan yang seharusnya tersedia. Selain itu juga kelengkapan referensi terhadap dokumen penting yang seharusnya ada di tingkat nasional. Selain dimensi kualitas maka BPS Kabupaten Malinau yang merupakan lembaga penyelenggara perstatistikan khususnya statistik dasar yang dibutuhkan pemerintah, harus mengacu pula pada Prinsip Dasar Statistik Resmi yang telah disepakati secara internasional. Adapun prinsipprinsip tersebut yaitu: 1) Berikan Keterangan Lengkap Secukupnya Saja Statistikresmi menyediakan unsur yang mutlak diperlukan dalam sistem informasi suatu Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 17

masyarakat demokratis, serta melayani pemerintah, perekonomian dan umum dengan data mengenai keadaan ekonomi, demografi, sosial, dan lingkungan. Pada akhirnya statistikresmi yang ternyata memiliki manfaat praktis harus dirangkum dan disediakan untuk umum oleh lembaga perstatistikan tanpa pilih kasih, untuk menghormati hak warganegara mendapatkan informasi tentang masyarakat. 2) Statistik Hanya Menyediakan Informasi yang Terpercaya Saja Untuk memperoleh kepercayaan dalam statistikresmi, lembaga perstatistikan perlu menentukan atas dasar pertimbangan profesional, termasuk prinsipprinsip ilmiah dan etika, tentang metode dan prosedur pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan penyajian data statistik. 3) Statistik Harus Dapat Dipahami Dengan Mudah Oleh Pengguna Agar data yang dikumpulkan dalam kegiatan perstatistikan dapat ditafsirkan oleh pengguna dengan benar, lembaga perstatistikan harus menyediakan informasi terkait standar ilmiah mengenai sumber data, metode dan prosedur yang digunakan. 4) Statistik Hanya Menyediakan Keterangan Yang Benar Saja Lembaga perstatistikan berhak menunjukkan terjadinya salah tafsir tentang statistikresmi serta penyalahgunaan statistik. 5) Statistik GandaSumber, GandaManfaat, dan GandaPakai Data untuk keperluan kegiatan perstatistikan dapat dipetik dari berbagai jenis sumber, bisa berasal dari survei atau catatan administrasi. Lembaga perstatistikan bertugas memilih sumber itu dengan mempertimbangkan mutu, kemuktahiran, biaya serta beban yang ditanggung oleh responden survei. 6) Kerahasiaan Data Individu Data individu yang dikumpulkan oleh lembaga perstatistikan untuk kompilasi statistik, baik merupakan perseorangan atau badan legal, harus diperlakukan secara rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan perstatistikan. 7) Transparansi Tatacara Perstatistikan Undangundang, peraturan dan proses pengolahan/penghitungan sesuai sistem statistik yang digunakan harus diumumkan. 8) Koordinasi Antar Lembaga Pengumpul Informasi Koordinasi antara berbagai badan dan lembaga yang mengumpulkan statistik di dalam suatu negara adalah persyaratan mutlak agar diperoleh konsisensi (ketaatasasan) dan efisiensi Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 18

dalam sistem perstatistikan. 9) Pembakuan KonsepKonsep Lintas Negara Penggunaan konsepkonsep internasional, klasifikasi dan metode mengenai perstatistikan di setiap negara akan mendorong konsistensi/ketaatasasan dan keefisienan sistem perstatistikan pada setiap perangkat lembaga resmi. 10) Kerjasama Internasional Kerjasama bilateral dan multilateral dalam kegiatan perstatistikan akan merupakan sumbangan penting untuk sistem perstatistikanresmi di semua negara. Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 19

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik merupakan perwujudan kewajiban Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Selama satu tahun anggaran 2013, akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi yang dituangkan dalam program kegiatan disampaikan dalam laporan ini. Visi BPS sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk semua, sudah menjadi komitmen seluruh pegawai BPS. Kepercayaan pemangku kepentingan terlihat terus meningkat, ini ditunjukkan dengan indikator banyaknya pengunjung yang datang langsung atau melalui media komunikasi. Kondisi ini juga menjadikan semakin meningkatnya tuntutan pengguna data BPS tersebut. Secara umum kinerja BPS menunjukkan keberhasilan, yaitu ratarata pencapaian sasaran sebesar 95,11 persen. 3.1 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2013 Tujuan1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Sasaran Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Kabupaten Malinau adalah tersedianya data dan informasi statistik yang berkualitas, pada tahun ini target tersebut tercapai 100 persen yaitu diukur dengan indikator yang ditetapkan yaitu Persentase pemasukan dokumen/response rate dari seluruh kegiatan survei yang dilaksanakan oleh BPS Kabupaten Malinau selama periode tahun 2013. Kebutuhan pemerintah dan masyarakat terhadap data berkualitas, mendorong BPS Kabupaten Malinau harus mampu menyajikan data dan informasi statistik yang dapat dipercaya. Kualitas data sangat dipengaruhi kelengkapan dan jumlah sampel yang mewakili, pemasukan dokumen merupakan indikator yang menunjukkan kualitas data. Pemasukan dokumen dari kegiatan survei BPS Kabupaten Malinau pada tahun 2013 sebesar 100 % sebagaimana disajikan dalam tabel dibawah. Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 20

Indikator Kinerja Target 2013 Realisasi 2013 Tingkat Capaian 2013 2012 2011 Ket. Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan Survei 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % IKU 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Tingkat pencapaian Sasaran1.1 dapat tercapai sesuai target yang diharapkan dengan terlaksananya penyajian data dan informasi secara periodik sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Pada akhir tahun dapat disajikan publikasi Statistik Ekonomi melebihi target yang ditetapkan yaitu sebanyak 3 judul publikasi. Sehingga sasaran penyediaan data informasi statistik ekonomi yang lengkap dan akurat serta tepat waktu dapat dicapai. Berkembangnya statistik di Indonesia tak lepas dari dorongan pemerintah yang menjadikan data BPS sebagai data resmi pemerintah, sehingga menjadi acuan untuk berbagai kebutuhan baik perencanaan dan monitoring maupun evaluasi. Untuk mengevaluasi capaian sasaran, tabel berikut ini meyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya: Indikator Kinerja Target 2013 Realisasi 2013 Tingkat Capaian 2013 2012 2011 Ket. Persentase Pelaksanaan Lapangan Pencacahan Lapangan Statistik ekonomi yang tepat waktu 100 % 95 % 95 % 90 % 85 % IKU Persentase pemasukan dokumen / respon rate dari kegiatan statistik perusahaan 100 % 80 % 80 % 80 % 80 % IKU Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi 3 3 100 % 100 % 100% IKU Masalah/kendala yang dihadapi 1) Isian beberapa perusahaan masih kurang dalam hal kelengkapan yaitu beberapa Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 21

blok belum terisi terutama pada blokblok yang menanyakan nilai produksi. Kewajaran isian perlu diperhatikan terutama untuk nilai produksi per satuan dan pengeluaran perusahaan yang cenderung besar dibandingkan nilai produksinya. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Mengatasi tidak konsistennya data lapangan dilakukan melalui kunjungan ulang dan memperbaiki isian dokumen. Pengawas lapangan harus cermat agar kesalahan pengisian oleh pencacah dapat segera diperbaiki di lapangan. 2) Peningkatan kemampuan SDM untuk semakin mampu menguasai substansi teknis statistik dan mampu menjelaskan, serta berkoordinasi dengan para petugas lapangan. 3) Melakukan berbagai upaya untuk memberikan penjelasan kepada perusahaan tentang pentingnya data statistik, diantaranya dengan memasyarakatkan Undangundang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik, yaitu dengan mengirimkan leaflet dan data yang diperlukan oleh perusahaan. Sasaran 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Tingkat pencapaian Sasaran1.2 dapat tercapai sesuai target yang diharapkan dengan terlaksananya seluruh kegiatan pendataan lapangan statistik sosial dan penyajian data dalam bentuk publikasi selama tahun 2013. Pada akhir tahun dapat disajikan publikasi Statistik Sosial sesuai rencana yaitu sebanyak 5 judul publikasi. Sehingga sasaran penyediaan data informasi statistik ekonomi yang lengkap dan akurat serta tepat waktu dapat dicapai. Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 22

Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran yang dirinci menurut indikator kinerjanya: Indikator Kinerja Persentase Pelaksanaan Lapangan Pencacahan Lapangan Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang tepat waktu Target 2013 100 % Realisasi 2013 90 % Tingkat Capaian 2013 2012 2011 90 % 90 % 90 % Ket. IKU Persentase pemasukan dokumen / respon rate dari kegiatan statistik rumah tangga 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % IKU Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat 3 3 100 % 100 % 100 % IKU Masalah/kendala yang dihadapi 1) Kendala yang dihadapi dalam pengumpulan statistik sosial adalah tersebarnya Blok Sensus sampel hingga pada daerah sulit. Sehingga petugas harus menempuh perjalanan ketempat responden yang terletak di daerah yang sulit dijangkau. 2) Masyarakat di desa yang bekerja yang letaknya jauh dari rumah, sehingga petugas harus melakukan wawancara pada malam hari bahkan sampai tengah malam. 3) Pendidikan minimal yang disyaratkan untuk menjadi petugas pencacah di beberapa daerah sulit diperoleh dari masyarakat setempat, hingga sering kualifikasi petugas di bawah kualitas yang diharapkan. Hal ini berakibat pada isian dokumen yang kadang tidak konsisten. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Mengoptimalkan segala prasarana dan sarana yang dimiliki BPS Kabupaten Malinau dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk mengatasi kendala di lapangan termasuk kendala geografis. 2) Petugas direkrut dari masyarakat setempat, sehingga diharapkan dapat mengetahui kebiasaan masyarakat yang dicacah. Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 23

Tujuan2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang Andal, Efektif, dan Efisien Indikator Kinerja Target 2013 Realisasi 2013 Tingkat Capaian 2013 2012 2011 Ket. Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS 70 % 70 % 100 % 88% 85 % IKU Untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen BPS telah secara rutin melakukan survei kebutuhan data yang respondennya mencakup i nstansi dan lembaga lainnya yang mengunjungi perpustakaan BPS Kabupaten Malinau untuk meminta data. Sasaran 2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Kemudahan akses adalah salah satu dimensi kualitas, untuk mengukurnya didekati dengan indikator hubungan dengan pengguna data, yaitu banyaknya sosialisasi, banyaknya tamu yang hadir untuk berdialog tentang data BPS. Selain itu juga kepuasan pengguna data yang diukur dengan survei khusus. Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya : Indikator Kinerja Target 2013 Realisasi 2013 Tingkat Capaian 2013 2012 2011 Ket. Banyaknya Penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS 4 4 100 % 80% 80% IKU Presentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data 70 % 70 % 100 % 100 % 100 % IKU Presentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data 70 % 70 % 100 % 100 % 100 % IKU Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 24

Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Kegiatan pada sasaran ini bersinggungan langsung dengan pelayanan publik, menyebabkan banyaknya kegiatan ad hoc yang bersifat harus segera diselesaikan, sehingga mengganggu jadwal kegiatan yang telah direncanakan. 2) Jumlah SDM yang memahami substansi kegiatan masih belum optimal, sehingga seringkali tidak dapat mendukung kelancaran kegiatan dalam memberikan sumbangan pemikiran dan pemecahan masalah. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Melakukan antisipasi jadwal dan rencana kegiatan agar kegiatan ad hoc tidak mengganggu kelangsungan pekerjaan utama sehingga kegiatan tetap berjalan sesuai jadwal dan rencana. 2) Mengoptimalkan SDM yang sudah ada dengan melakukan peningkatan kemampuan staf diantaranya mengikuti pelatihan dan pendidikan. Sasaran 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Dengan mengusung visi BPS sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk semua maka penyebarluasan data kepada pemangku kepentingan menjadi ukuran yang sangat penting. Pada sasaran meningkatkan efektifitas dan efisensi diseminasi data digunakan indikator pengunjung yang datang mencari informasi baik tatap muka langsung ataupun melalui media komunikasi lainnya. Pengguna data baik yang memerlukan data mentah ataupun publikasi lainnya selalu di atas target, setiap hari petugas harus membantu mencarikan data yang diperlukan dan menjadi konsultan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 25

Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya : Indikator Kinerja Target 2013 Realisasi 2013 Tingkat Capaian 2013 2012 2011 Ket. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten/Kota 500 1.294 259 % 150 % 175 % IKU Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten/Kota 50 69 138% 120% 115% IKU Jumlah Instansi Pemerintah dan Lembaga lain yang menerima publikasi BPS 36 36 100% 100% 100% IKU Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Panjangnya rentang waktu antara bulan dokumen dengan bulan penyajian data, hal ini menjadi keluhan pengguna data karena informasi yang tersedia sudah kurang up to date untuk digunakan. 2) Seringnya website BPS Kabupaten belum aktif akibat hacker sehingga akses memperoleh informasi melalui website menjadi kendala bagi konsumen data. Website sempat tidak aktif pada bulan Januari Mei 2013 karena ditutup oleh BPS RI sebagai dampak serangan Hacker, lalu aktif kembali pada bulan Juni 2013. 3) Dengan adanya undangundang Keterbukaan Informasi Publik masyarakat menginginkan semua informasi harus bebas dan gratis. Sedangkan BPS dibatasi oleh Peraturan Presiden No. 54 tahun 2009 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak di instansi BPS. Strategi untuk mengatasi masalahan/kendala 1) Berusaha untuk mempercepat penerbitan publikasi sehingga timeliness dari data dan informasi yang dihasilkan BPS Kabupaten Malinau tidak terlalu lama. 2) Melakukan perbaikan website dengan berkoordinasi ke BPS Provinsi 3) Melakukan penjelasan atau sosialisasi tentang PP No. 54 Tahun 2009, juga memperbaharui peraturan tersebut untuk menetapkan beberapa produk BPS Kabupaten Malinau yang tidak dipungut biaya sehingga masyarakat dapat memperoleh secara gratis. Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 26

Tujuan3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Indikator Kinerja Target 2013 Realisasi 2013 Tingkat Capaian 2013 2012 2011 Ket. Persentase data mutakhir yang ditampilkan di website BPS Kabupaten 100% 100% 100% 100% 100% IKU BPS Kabupaten Malinau secara online pada tahun 2013 meningkatkan penyebarluasan informasi statistik yang dihasilkan melalui Website. Kegiatan penyebarluasan informasi statistik oleh BPS Kabupaten Malinau melalui situs web sudah berjalan dengan baik. Pencapaian untuk penyediaan data dan informasi yang dikemas dalam situs web juga sudah sangat beragam. Keadaan ini juga didorong bahwa jumlah situs web sampai dengan tingkat kabupaten/kota dijadikan Indikator Kinerja Utama untuk mengukur kinerja seluruh instansi vertikal BPS didaerah. Sasaran 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik Pengolahan data memegang peranan penting dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Teknologi Informasi sudah menjadi kelaziman dalam proses di berbagai kegiatan. Pengembangan sistem pengolahan yang efektif terus diusahakan untuk menghasilkan data yang valid dan konsisten. Kecepatan melaporkan dari berbagai wilayah geografis juga perlu ditingkatkan, demikian pula SDM yang mengelola peralatan dan pengembangan sistem Penyelesaian pengolahan data yang merupakan rangkaian dari pemasukan data kemedia komputer, pengecekan konsistensi data, kewajaran data, hingga mengirimkan data yang telah tervalidasi. Sedangkan petugas fungsional pranata ahli hingga saat ini belum tersedia di BPS Kabupaten Malinau. Namun kegiatan ini dapat dilaksanakan oleh bidang pengolahan data di BPS daerah sesuai dengan yang diharapkan. Tidak ada kegiatan pengolahan data yang gagal. Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 27

kinerjanya : Pada tabel berikut ini disajikan capaian sasaran berdasarkan indikator Indikator Kinerja Target 2013 Realisasi 2013 Tingkat Capaian 2013 2012 2011 Ket. Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Propinsi / pusat tepat waktu 100% 100% 100% 100% 100% IKU Jumlah Petugas fungsional pranata komputer Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1. Program pengolahan yang diterima oleh BPS Kabupaten Malinau banyak mengalami revisi, kadangkala data yang sudah dimasukkan ke media komputer dengan program versi sebelumnya tidak dapat digunakan pada versi terbaru. 2. Tidak dilakukan uji coba program terlebih dahulu, sehingga prosedur tidak sesuai keadaan sebenarnya di lapangan. Selain prosedur juga beberapa isian untuk variabel di daftar pertanyaan tidak bisa di input kedalam database program. 3. Konsistensi data yang telah diolah masih terdapat perbedaan, misalnya kompilasi dari data Kabupaten tidak sesuai dengan total data provinsi dan sebagainya. Strategi mengatasi masalah/kendala 1. Sebelum sistem pengolahan digunakan pada pengolahan sesungguhnya dilakukan uji coba dengan dummy data demikian pula pengujian prosedur eksekusi. 2. Sebelum data dipublikasikan, dibandingkan nilai sebaran data secara silang dari variabelvariabel yang ada, sehingga dapat dilihat kewajaran dan konsistensi data. Tujuan4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Sasaran 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia Kemampuan teknis dan manajerial sangat mendukung kelancaran tugas, sehingga beberapa indikator untuk mengukur peningkatan kapasitas SDM dipilih Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 28

untuk menunjukkan tingkat pencapaian memperbaiki SDM. Tingkat capaian menurut indikator kinerja pada sasaran Memperbaiki sumber daya manusia ditampilkan dalam tabel berikut: Indikator Kinerja Target 2013 Realisasi 2013 Tingkat Capaian 2013 2012 2011 Ket. Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan 100% 100 % 100 % 100 % 100 % IKU Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon 100 % 25 % 25% 40% 100% Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengembangan SDM dalam jajaran BPS Kabupaten Malinau, dimaksudkan untuk mewujudkan SDM yang berkualitas. Di samping menggunakan berbagai forum resmi para pegawai juga diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi dalam berbagai keterampilan. Termasuk memberikan kesempatan dengan permohonon izin belajar untuk mengikuti pendidikan Strata 1 dan Strata 2. Sasaran 4.2 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Penilaian terhadap lembaga BPS Kabupaten Malinau oleh instansi pemerintah yang mempunyai wewenang pengawasan, menjadi perhatian pimpinan dan seluruh pegawai BPS Kabupaten Malinau. Pencapaian yang belum memuaskan menjadi pemicu untuk lebih sungguhsungguh mencapai target yang diharapkan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 29

Tabel berikut ini menyajikan tingkat capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Indikator Kinerja Target 2013 Realisasi 2013 Tingkat Capaian 2013 2012 2011 Ket. Persentase Penyusunan Renstra, RKT, LAKIP, dan PK yang tepat waktu 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % IKU Penilaian sistem akuntabilitas kinerja BPS Kab/Kota Oleh Inspektorat Utama 80% 80% 100% 80 % 80% IKU Laporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan ke BPS Propinsi 4 4 100 % 100 % 100 % IKU Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1. Masih kurangnya kemampuan administrasi yang dimliki pengelola anggaran BPS Kabupaten Malinau. Strategi mengatasi masalah/kendala 1. Meningkatkan kemampuan administrasi pengelola anggaran. Penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas sebagai tujuan utama BPS Kabupaten Malinau dalam Rencana Strategis Tahun 20102014, pada periode tahun 2013 ditandai dengan pencapaian sasaransasaran yang mendukungnya. Data yang lengkap, akurat dan tepat waktu dapat terpenuhi. Pada Tujuan1, terlihat sebagian indikator kinerjanya tidak memenuhi target. Adapun dimensi kualitas lainnya dijabarkan dalam Tujuan2, yaitu Meningkatkan Pelayanan Prima, sasaransasaran strategis yang ditargetkan seperti kontrol kualitas dan penyebarluasan data ditandai dengan tingkat pencapaian yang memuaskan. Layanan terhadap konsumen selalu di atas target yang ditetapkan, hal ini karena pengguna data menjadikan produk BPS Kabupaten Malinau sebagai rujukan yang sangat penting. Sedangkan Tujuan3, dan Tujuan4 merupakan pendukung untuk mencapai visi BPS sebagi Pelopor data statistik terpercaya untuk semua. Untuk mencapai kinerja yang handal jelas dibutuhkan peralatan yang mendukung serta kapasitas SDM yang mampu secara teknis dan manajerial. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan diusahakan dapat dipenuhi pada periode tahun 2013 ini, sehingga selanjutnya upaya dalam pencapaian visi BPS pada akhir periode dapat diwujudkan sesuai dengan harapan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 30

Sajian rinci tentang target dan realisasi pengukuran kinerja dapat dilihat pada Lampiran 5 Pengukuran Pencapaian Program Pengukuran terhadap tingkat pencapaian kinerja program BPS Kabupaten Malinau tahun 2013 menunjukkan hasil yang sangat baik yaitu sebesar 95,11 persen. Rincian pencapaian kinerja secara lengkap dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Program 1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) Indikator Kinerja Persentase Pencapaia n Rencana Tingkat Capaian (%) (1) (2) (5) 1. Tersedianya data pertambangan, Energi dan Penggalian yang lengkap dan akurat 99.02% 2. Tersedianya data Konstruksi yang mutakhir 99.33% 3. Tersedianya data Perusahaan Kehutanan yang lengkap dan akurat 97.03% 4. Tersedianya data Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan 99.77% 5. Tersedianya data Hortikultura dan Indikator Pertanian 99.68% 6. Tersedianya data hasil sensus Pertanian 2013 yang lengkap dan akurat 7. Tersedianya data Transportasi yang lengkap dan akurat 8. Tersedianya data IKK2012 yang lengkap dan akurat 9. Tersedianya data Harga Perdesaan yang lengkap dan akurat 10. Tersedianya data Triwulanan Keuangan Pemda yang lengkap dan akurat 11. Tersedianya data Jasa Pariwisata, Updating Direktori perusahaan yang lengkap dan akurat 12. Teselenggaranya Analisis Statistik yang lengkap dan akurat 13. Teselenggaranya Penyusunan PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran yang lengkap dan akurat 14. Tersedianya Penyusunan Neraca Produksi di Daerah yang lengkap dan akurat 99.66% 99.35% 100.00% 99.63% 99.89% 98.88% 99.48% 100,00 100,00 15. Tersedianya data indikator ketenagakerjaan triwulanan 16. Tersedianya data indikator ketenagakerjaan tahunan 98.90% 98.41% Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 31

Program Indikator Kinerja Persentase Pencapaia n Rencana Tingkat Capaian (%) (1) (2) (5) 17. Tersedianya data indikator sosial ekonomi 99.27% 18. Tersedianya data indikator sosial ekonomi panel 19. Tersedianya data modul indikator sosial ekonomi 20. Tersedianya data Indikator prilaku peduli lingkungan hidup 21. Terlaksananya Pemutakhiran MFD dan MBS berbasis Web 100,00 99.68% 99.16% 97.72% Ratarata Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Kinerja dari Program Penyempurnaan dan Pengembangan Statistik (P2S) 99,54 2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 22. Terlaksananya Adminstrasi dan Kesejahteraan PNS BPS Kabupaten Malinau 92.14% 23. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 85.57% 24. Terlaksananya kegiatan administrasi keuangan ke KPPN, KPKNL dan Rekonsiliasi SAI Ratarata Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Kinerja dari Program Penerapan Kepemerintahan yang baik 99.45% 91,36 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS 25. Terlaksananya kegiatan pengadaan meubel di kantor BPS Malinau 26. Terlaksananya kegiatan pengadaan genset dan faksimili di kantor BPS Malinau Ratarata Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Kinerja dari Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS Ratarata Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Kinerja Seluruh Program (PDMPTTL, PSPA, dan P2IS) 99.28% 98.06% 98,56 95,11 3.2. EVALUASI KEGIATAN TAHUN 2013 Evaluasi terhadap setiap indikator kinerja kegiatan yang ada di BPS Kabupaten Malinau didasarkan atas hasil penghitungan pengukuran kinerja kegiatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 32

seperti tertuang dalam formulir PKK terlampir. A. Evaluasi Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik ada 21 (dua puluh satu) kegiatan, yaitu : 1. Pengembangan dan Pemutakhiran Kerangka Sampel Statistik 2. Survei Angkatan Kerja Nasional Triwulanan 2013 3. Survei Angkatan Kerja Nasional Tahunan 2013 4. Survei Sosial Ekonomi Nasional 2013 5. Survei Sosial Ekonomi Nasional Panel 2013 6. Survei Sosial Ekonomi Nasional Modul Kesehatan dan Perumahan 2013 7. Penyusunan Statistik Lingkungan Hidup dan Tata Ruang dan SPPLH 8. Survei Pertambangan, Energi dan Penggalian 9. Survei Konstruksi 10. Survei Perusahaan Kehutanan 11. Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan 12. Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian 13. Sensus Pertanian 2013 14. Kompilasi Data Transportasi 15. Pengadaan Data IKK dalam rangka Kebijakan Dana Perimbangan 2013 16. Survei Harga Perdesaan 17. Survei Triwulanan Keuangan Pemda, Badan Usaha dan Pasar Modal, Lembaga Keuangan, dan Keuangan Pemerintah Daerah 18. Survei Bidang Jasa Pariwisata, Updating Direktori Perusahaan Restoran dan Jasa Perjalanan Wisata 19. Analisis Statistik 20. PDRB Triwulanan dan Tahunan menurut Pengeluaran 21. Penyusunan Neraca Produksi di Daerah Tahun 2013. Tingkat pencapaian program ini di Tahun 2013 memberikan hasil capaian ratarata sebesar 99,54 persen, sedangkan tahun 2012 mencapai 97,94 persen. Tingkat pencapaian secara rinci menurut kegiatan adalah sebagai berikut : 1. Evaluasi Pengembangan dan Pemutakhiran Kerangka Sampel Statistik : Hasil capaian kinerja kegiatan Pengembangan dan Pemutakhiran Kerangka Sampel Statistik dalam tahun 2013 sangat baik, yaitu mencapai ratarata Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 33

sebesar 97,72 persen. 2. Evaluasi Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Triwulanan 2013; Hasil capaian kinerja kegiatan Sakernas Triwulanan dalam tahun 2013 sangat baik, yaitu mencapai ratarata sebesar 98,90 persen. 3. Evaluasi Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Tahunan 2013; Hasil capaian kinerja kegiatan Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Tahunan 2013 dalam tahun 2013 cukup baik, yaitu mencapai 98,41 persen. 4. Evaluasi Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2013; Hasil capaian kinerja kegiatan Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2013 dalam tahun 2013 sangat baik, yaitu mencapai 99,27 persen. 5. Evaluasi Susenas Kesehatan dan Perumahan Hasil capaian kinerja kegiatan Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Modul Kesehatan dan Perumahan 2013 sangat baik, yaitu mencapai 99,68 persen. 6. Evaluasi Susenas Panel; Hasil capaian kinerja kegiatan Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Panel dalam tahun 2013 cukup baik, yaitu mencapai 100,00 persen 7. Hasil pencapaian Data Statistik Lingkungan Hidup dan Tata Ruang tahun 2013 cukup baik yaitu mencapai 99,16 persen 8. Evaluasi Survei Pertambangan, Energi dan Penggalian Hasil capaian kinerja kegiatan Survei Pertambangan, Energi dan Penggalian dalam tahun 2013 cukup baik, yaitu mencapai 99,02 persen 9. Evaluasi Survei Konstruksi Hasil capaian kinerja kegiatan Survei Konstruksi dalam tahun 2013 sangat baik, yaitu mencapai 99,33 persen. 10. Evaluasi Survei Perusahaan Kehutanan. Hasil capaian kinerja kegiatan Survei Perusahaan Kehutanan dalam tahun 2013 cukup baik, yaitu mencapai 97,03 persen. 11. Evaluasi Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan Hasil capaian kinerja kegiatan Pengumpulan Data Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan dalam tahun 2013 cukup baik, yaitu mencapai 99,77 persen. 12. Evaluasi Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian Hasil capaian kinerja kegiatan Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian dalam tahun 2013 cukup baik, yaitu mencapai 99,68 persen. 13. Evaluasi Sensus Pertanian 2013 Hasil capaian kinerja kegiatan Sensus Pertanian 2013 dalam tahun 2013 cukup baik, yaitu mencapai 99,66 persen. 14. Evaluasi Kompilasi Data Transportasi Hasil capaian kinerja kegiatan Kompilasi Data Transportasi dalam tahun 2013 sangat baik, yaitu mencapai 99,35 persen. Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 34

15. Evaluasi Data Statistik IKK Tahun 2013 Hasil capaian kinerja kegiatan Statistik Data Statistik IKK Tahun 2013 adalah sangat baik, yaitu mencapai 100,00 persen. 16. Evaluasi Survei Harga Perdesaan Hasil capaian kinerja kegiatan Survei Harga Perdesaan dalam tahun 2013 cukup baik, yaity mencapai 99,63 persen 17. Evaluasi Survei Triwulanan Keuangan Pemda, Badan Usaha dan Pasar Modal, Lembaga Keuangan, dan Keuangan Pemerintah Daerah Hasil capaian kinerja kegiatan ini dalam tahun 2013 sangat baik, yaitu mencapai 99,89 persen. 18. Evaluasi Survei Bidang Jasa Pariwisata, Updating Direktori Perusahaan Restoran dan Jasa Perjalanan Wisata Hasil capaian kinerja kegiatan Survei Bidang Jasa Pariwisata, Updating Direktori Perusahaan Restoran dan Jasa Perjalanan Wisat dalam tahun 2013 cukup baik, yaitu mencapai 98,88 persen. 19. Evaluasi Penyelenggaraan Analisis Statistik Hasil capaian kinerja kegiatan Penyelenggaraan Analisis Statistik dalam tahun 2013 cukup baik, yaitu mencapai 99,48 persen. 20. Evaluasi PDRB Triwulanan da Tahunan Menurut Pengeluaran Hasil capaian kinerja kegiatan PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran dalam tahun 2013 sangat baik, yaitu mencapai 100,00 persen 21. Penyusunan Neraca Produksi Daerah PDRB menurut Lapangan Usaha Hasil capaian kinerja kegiatan PDRB Menurut Lapangan Usaha dalam tahun 2013 sangat baik, yaitu mencapai 100,00 persen. B. Evaluasi Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS menampung kegiatan untuk pelaksanaan belanja pegawai dan non pegawai yang secara langsung memberi peran pada terselenggaranya kenegaraan dan kepemerintahan di BPS Kabupaten Malinau atau dapat dikatakan untuk pelaksanaan peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang potensial di BPS Kabupaten Malinau dalam menyelenggarakan kegiatankegiatan perstatistikan melalui adanya sistem manajemen dan administrasi yang transparan dan akuntabel. Hal ini sangat mempengaruhi kinerja para petugas lapangan, termasuk pegawai yang menjadi tim dalam kegiatan tersebut. Ratarata Tingkat Pencapaian Kinerja pada program DMPTTL ini mencapai 91,36 persen. Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 35

C. Evaluasi Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS Tersedianya fasilitas penunjang yang lebih memadai akan memberi suasana kerja yang nyaman sehingga akan sangat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan mendorong terciptanya kondisi yang dapat memacu prestasi kerja para pelaksana dalam melaksanakan tugasnya. Berdasarkan kondisi tersebut maka peningkatan sarana dan prasarana fisik yang sudah ada diharapkan mampu memberi kenyamanan, kemudahan dan keamanan pada pegawai serta dapat lebih memperlancar dan mempercepat proses kegiatan statistik. Ratarata Tingkat Pencapaian Kinerja pada program PSPA ini mencapai 98,56 persen. 3.3. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja Program mencapai nilai 95,11 persen. Namun demikian hasil yang dicapai tersebut masih belum maksimal. Ini disebabkan oleh adanya beberapa masalah yang dihadapi, seperti : 1. Keterbatasan kuantitas dari sumber daya manusia yang profesional, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengantisipasi perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat cepat. Untuk itu upaya nyata telah dilaksanakan antara lain : pelatihan di bidang statistik, komputasi dan administrasi. 2. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dan dunia usaha untuk memberikan informasi yang dituangkan dalam kuesioner, termasuk kebenaran data apa adanya kepada petugas pengumpul data. 3. Letak geografis/topografi wilayah Kabupaten Malinau yang berbukit dan sulit terjangkau merupakan salah satu faktor penghambat bagi petugas dalam pengumpulan data di lapangan. 4. Hambatan lain berupa seringnya petugas di perusahaan bergantian menangani survei tersebut, sehingga bagi petugas perusahaan yang baru mengalami kesulitan untuk mengisi kuesioner. 3.4. AKUNTABILITAS KEUANGAN Realisasi keuangan : Kegiatan BPS Kabupaten Malinau tahun 2013 dalam penyelenggaraan statistik dilaksanakan melalui 3 (tiga) program yang bersumber pada APBN, yang dituangkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 36

ke dalam Bagian Anggaran 54 Tahun Anggaran 2013 DIPA Nomor : DIPA 054.01.2.637216/2013 dengan nilai sebesar 2.240.026.000, Rincian penyerapan anggaran pada anggaran tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut : 1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan tugas Teknis Lainnya BPS. Realisasinya mencapai 91,36 persen ; 2) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik. Realisasinya sebesar 99,54 persen; 3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS. Realisasinya sebesar 98,56 persen. Sehingga Nilai penyerapan ratarata pada bagian Anggaran 54 ini sebesar 95,11 persen. REALISASI PENGGUNAAN ANGGARAN DIRINCI MENURUT PROGRAM BPS KABUPATEN MALINAU TAHUN 2013 Realisasi (Rp.) Pagu Kode Uraian s/d Juni s/d Desember 2013(Rp.) 2013 2013 (1) (2) (3) (4) (5) BAGIAN ANGGARAN 54 DIPA 2012 Program Dukungan Manajemen dan 469.434.772 1.091.979.254 2886 1.195.238.000 Pelaksanaan tugas Teknis (39,28%) (91,36 %) Lainnya BPS. 2895 2891 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS 886.543.000 597.370.500 (67.38%) 158.245.000 0 882.512.600 (99,54)% 155.959.000 (98,56%) Berdasarkan Jenis Belanjanya dapat dibedakan sebagai beikut : Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 37

REALISASI PENGGUNAAN ANGGARAN DIRINCI MENURUT BELANJA BPS KABUPATEN MALINAU TAHUN 2013 No Uraian Realisasi (Rp.) Pagu s/d Juni s/d Desember 2013(Rp.) 2013 2013 (1) (2) (3) (4) (5) BAGIAN ANGARAN 54 DIPA 2013 1 Belanja Pegawai 905.712.000 367.206.028 834.494.150 (40.54%) (92,14%) 2 Belanja Barang 1.176.069.000 699.599.244 1.139.997.700 (59.49%) (96,93) 3 Belanja Modal 158.245.000 0 155.959.000 (98,56%) Disamping itu, untuk penerapan Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK), maka perlu diusahakan menyajikan realisasi penggunaan anggaran menurut Bidang/Unit Kerja, dan BPS Provinsi mengkompilasi menurut wilayah masingmasing sehingga dapat disajikan pagu dan realisasi anggaran berdasarkan sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Renstra BPS. Dari nilai ratarata daya serap anggaran program di atas, bila dibandingkan dengan hasil kinerja masingmasing program lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Kode AKUNTABILITAS KEUANGAN TERHADAP HASIL CAPAIAN KINERJA PROGRAM Uraian Daya Serap Anggaran Program Hasil Capaian Kinerja Program Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) BAGIAN ANGGARAN 54 DIPA 2013 2886 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan tugas Teknis Lainnya BPS. 91,36 91,36 2895 2891 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS 99,54 99,54 98,56 98,56 Ratarata seluruhnya program 95,11 95,11 Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 38

BAB IV PENUTUP 4.1. TINJAUAN UMUM Pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik. Kesimpulan tersebut terlihat dari indikator tujuan dan sasaran. Dari keempat tujuan yang ditetapkan ditandai dengan ratarata pencapaian sebesar 95, 11 persen. Sedangkan indikator kinerja sasaran, dari 7 (tujuh) sasaran strategis tingkat pencapaiannya diatas 95, 11 persen. Pencapaian sasaran yang sangat tinggi yaitu pada Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang berkualitas, sedangkan yang terendah pencapaian sasaran Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan. Berdasarkan capaian IKU tersebut maka dimensi data berkualitas yang tingkat pencapainnya sangat baik yaitu pada aspek Kelengkapan, Mudah diakses dan Relevansi. Adapun hasil capaian kinerja sasaran ratarata tahun 2013 sebesar 95,11 persen, dengan capaian sasaran utama yang menjadi tugas pokok dan fungsi BPS sebagai penyedia data statistik sebesar 95,11 persen. 4.2. PERMASALAHAN & KENDALA UTAMA Meskipun program kegiatan sudah sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, namun masih memerlukan beberapa langkah perbaikan guna lebih menyempurnakannya. Secara umum, beberapa penyebab atau kendala yang mengakibatkan tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan, diantaranya adalah : a. Terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) statistik yang profesional dan kompeten sesuai dengan bidang tugas, hal ini sebagai dampak dari cepatnya pemekaran wilayah di BPS Kabupaten Malinau, yang juga membawa konsekuensi adanya beberapa Kecamatan yang belum mempunyai KSK. b. Rendahnya kesadaran responden, baik rumah tangga, perusahaan, maupun lembaga dalam memberikan informasi dengan benar. Hal ini menyebabkan kualitas data dan respon rate rendah. Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statitik Kabupaten Malinau Tahun 2013 39

c. Belum terpenuhinya peningkatan kebutuhan ragam data dan informasi statistik wilayah kecil, termasuk data mikro. Hal ini muncul sebagai akibat dari diimplementasikannya kebijakan otonomi daerah. Untuk memenuhi kebutuhan data yang demikian, BPS terkendala dengan Undangundang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik yang tidak memperkenankan BPS menyajikan data individu, adapula anggapan masyarakat bahwa BPS adalah sumber dari segala sumber informasi. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang tugas pokok dan fungsi BPS. 4.3. SARAN DAN TINDAK LANJUT Saran a. Mengoptimalkan sumber daya manusia dengan melakukan peningkatan kemampuan staf diantaranya mengikuti pelatihan dan seminar. Disamping itu perlu memberi kesempatan tugas belajar pada jalur formal seperti melanjutkan pendidikan jenjang S1 dan S2 guna pencapaian peningkatan mutu. b. Akan lebih meningkatkan intensitas sosialisasi tentang arti statistik kepada masyarakat melalui pertemuanpertemuan dan melibatkan masyarakat dalam kegiatan statistik (dalam kegiatan survei ataupun sensus). c. Petugas lapangan perlu untuk mengenal siapa yang menjadi nara sumber yang diberikan wewenang oleh perusahaan untuk menangani informasi data, sehingga jika ditemukan kesulitan dapat langsung dihubungi. d. Untuk mengatasi kuantitas dan kualitas SDM petugas, kiranya dapat melakukan outsourcing dengan menggunakan sistim kontrak kerja. Tindak Lanjut a. Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta melakukan penataan kelembagaan BPS sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan lingkungan strategis. b. Meningkatkan kualitas data dan kualitas penyajian data serta memberikan kemudahan kepada pengguna data untuk mengakses data Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statitik Kabupaten Malinau Tahun 2013 40

c. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang semakin beragam, akurat, berkesinambungan dan tepat waktu dalam mendukung penyelenggaraan Otonomi Daerah Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statitik Kabupaten Malinau Tahun 2013 41

Bab 1

Bab 2

Bab 3

Bab 4

Lampiran

Kepala Kantor (82800) GANDI WILYANTO, S.ST (IV/a) 19660622 1986 1 002 Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor : 121 Tahun 2001 Tanggal : 03 September 2001 Lampiran I.a. Tata Usaha (82810) Sujiartono, A.Md. (II/d) 19860820 200902 1 006 Adis Nalia, A.Md (II/c) 19820618 201101 2 007 Ita Wulandari, S.ST (III/c) 19810818 200412 2 001 Sosial (82820) Triana Kurniawati, S.ST (III/b) 19860113 200801 2 003 Produksi (82830) Distribusi (82840) Nerwilis (82850 Valve Widho Riyono, S.ST (III/b) 19850128 200801 1 003 IPDS (82860) Debi Wardoyo, S.ST (III/b) 19840830 200801 1 007 Muhammad Rahmat Darmawan, S.ST. (III/a) 19900110 201211 1 001 Erna Yulianingsih, S.ST (III/a) 19900125 201211 2 001 KSK Kecamatan Kayan Hulu. KSK Kecamatan Sungai Boh Yosep Suprianto (II/b ) 19820101 200701 1 003 KSK Kecamatan Kayan Selatan Eddy Idrianus (II/b ) 19830514 200701 1 003 KSK Kecamatan Kayan Hilir.. KSK Kecamatan Pujungan Ivan Ifung (III/c) 19581110 198103 1 006 KSK Kecamatan Bahau Hulu Bagus Wahyu Purnomo, A.Md (II/c) 19880816 201003 1 001 KSK Kecamatan Malinau Kota Asnariah, S.Si (III/a ) 19880107 201101 2 012 KSK Kecamatan Malinau Selatan Sosimus Silor (II/b ) 19760112 200604 1 016 KSK Kecamatan Malinau Barat Purwanto (II/c) 19720319 200212 1 001 KSK Kecamatan Malinau Utara Anderias (II/c) 19750930 200212 1 007 KSK Kecamatan Mentarang Dedy Susanto (II/b) 19820615 200212 1 004 KSK Kecamatan Mentarang Hulu. KSK Kecamatan Malinau Selatan Hilir. KSK Kecamatan Malinau Selatan Hulu.. KSK Kecamatan Sungai Tubu.. Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 42

WILAYAH ADMINISTRASI KERJA BPS KABUPATEN MALINAU Lampiran I.b. Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Tahun 2013 43