DAILY REPORT 21 March 2014

dokumen-dokumen yang mirip
WEEKLY REPORT 10 March 2014

DAILY REPORT 28 February 2014

DAILY REPORT 25 March 2014

DAILY REPORT 14 February 2014

DAILY REPORT 13 May 2014

DAILY REPORT 24 January 2014

DAILY REPORT 09 January 2014

DAILY REPORT 19 March 2014

DAILY REPORT 11 February 2014

DAILY REPORT 06 March 2014

DAILY REPORT 17 April 2014

WEEKLY REPORT 04 August 2014

DAILY REPORT 12 April 2016

WEEKLY REPORT 12 May 2014

DAILY REPORT. 09 October 2013

DAILY REPORT 30 January 2014

DAILY REPORT 02 January 2014

DAILY REPORT 05 February 2014

DAILY REPORT 11 Maret 2016

DAILY REPORT 23 Januari 2015

DAILY REPORT 05 August 2014

DAILY REPORT 29 January 2014

DAILY REPORT 22 April 2016

DAILY REPORT 14 May 2014

WEELY REPORT 10 February 2014

DAILY REPORT 31 October 2013

DAILY REPORT 25 Mei 2016

DAILY REPORT 27 April 2016

DAILY REPORT 20 April 2016

DAILY REPORT 15 November 2013

DAILY REPORT 20 February 2014

DAILY REPORT 25 Februari 2016

DAILY REPORT 22 April 2014

WEEKLY REPORT 14 Maret 2016

DAILY REPORT 24 October 2013

DAILY REPORT 18 Maret 2016

WEEKLY REPORT 04 May 2015

WEEKLY REPORT 18 August 2014

DAILY REPORT 17 September 2014

DAILY REPORT 29 November 2013

WEEKLY REPORT 25 November 2013

DAILY REPORT 22 Maret 2016

DAILY REPORT 12 Desember 2013

DAILY REPORT 08 May 2014

WEEKLY REPORT 19 Desember 2016

WEEKLY REPORT 11 Juli 2016

Daftar anggota saham LQ-45 Periode Januari-Desember 2011

DAILY REPORT 21 November 2013

DAILY REPORT 03 Jun 2014

STATISTIK PASAR MODAL

WEEKLY REPORT 18 November 2013

DAILY REPORT 09 August 2016

DAILY REPORT 29 Maret 2016

WEEKLY REPORT 05 Desember 2016

DAILY REPORT 23 Aug 2017

WEEKLY REPORT 11 April 2016

Weekly Report. 09 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 07 November 2013

DAILY REPORT 25 October 2013

DAILY REPORT 28 April 2016

DAILY REPORT 31 January 2017

DAILY REPORT 18 Jun 2014

STATISTIK PASAR MODAL

WEEKLY REPORT 01 Februari 2016

DAILY REPORT 12 Jun 2014

DAILY REPORT 01 Maret 2016

DAILY REPORT 21 April 2017

DAILY REPORT 15 July 2014

DAILY REPORT 14 November 2013

WEEKLY REPORT 13 Desember 2016

WEEKLY REPORT 16 Februari 2015

DAILY REPORT 14 October 2016

DAILY REPORT 22 September 2015

DAILY REPORT 13 April 2016

WEEKLY REPORT 02 Maret 2015

DAILY REPORT 16 May 2014

DAILY REPORT 03 September 2014

DAILY REPORT 26 Maret 2015

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Major trend Up. CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) IHSG LQ

DAILY REPORT 24 Februari 2015

DAILY REPORT 11 Jun 2014

DAILY REPORT 08 January 2014

Daily Report. 21 March 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 15 April 2016

DAILY REPORT 06 August 2014

DAILY REPORT 17 September 2015

WEEKLY REPORT 16 Desember 2013

DAILY REPORT 01 November 2013

DAILY REPORT 23 September 2016

WEEKLY REPORT 06 March 2017

DAILY REPORT. 03 October 2013

DAILY REPORT 06 Sep 2017

WEEKLY REPORT 18 May 2015

DAILY REPORT 19 Desember 2013

DAILY REPORT 14 April 2016

WEEKLY REPORT 27 April 2015

RISET SAHAM HARIAN SAMUEL SEKURITAS INDONESIA. Bursa global masih terkoreksi. jcii Wei mi S wwei uwei. Kamis, 07 Januari 2016.

WEEKLY REPORT 27 Desember 2016

DAILY REPORT 15 April 2015

WEEKLY REPORT. 07 October 2013

Transkripsi:

DAILY REPORT 21 March 2014 NEWS HEADLINES Anak perusahaan PALM akuisisi PT Inti Global Laksana Bakrie transfer dana USD 451 juta TINS terima penggabungan usaha dengan TT PGAS segera operasikan pipa gas terintegrasi di Lampung PTPP terbitkan MTN XX senilai Rp 75 miliar SQBI penjualan 2013 naik 10,03% YoY MERK akan bagikan dividen sebesar Rp6250/saham KLBF targetkan penjualan 2014 tumbuh 14%-16% DBS danai EXCL USD 165 juta Laba KOIN naik 9,39% di 2013 Hak opsi saham baru GIAA milik Pemerintah tidak terserap 100% TAXI akan menerbitkan obligasi Rp1 triliun BTPN tidak bagikan dividen BJTM laba bersih tahun 2013 naik 13,75% YoY BJTM penyaluran kredit 2013 tumbuh 19,01% YoY BJTM targetkan kredit 2014 tumbuh 25,51% BJTM mulai masuki segmen kredit mikro pada 2014 GREN bukukan penurunan penjualan 87,12% di 2013 EMDE targetkan penjualan 2014 naik 40% Harga IPO Intermedia Rp 1.380 Lorena targetkan pertumbuhan pendapatan 50% JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Sinyalemen Support Level teknikal bagi IHSG dalam 4657/4615/4539 pekan ini peluang untuk menguat mulai melambat. Tercermin dari indkator Stochastic pergerakan IHSG berada Resistance dalam Level rang jenuh beli. 4776/4851/4893 Sementara itu, indikator MACD mesih mengkonfirmasikan Major Trend positif bagi Up indeks dan lagging indikator masih mengindikasikan Minor Trend sinyal uptrend Up JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 4698.973-122.484 5,822.777 7,220.227 LQ-45 788.684-26.646 1,799.182 4,925.830 MARKET REVIEW Pada perdagangan hari Kamis (20/3) IHSG ditutup turun sebesar 122,84 poin (2,54%) ke level 4.698,97 dari level 4.821,46. Seluruh sektor perdagangan ditutup turun, dimana sektor ragam industri mengalami penurunan terdalam sebesar 3,59%. Perdagangan IHSG hari ini cenderung dipengaruhi oleh turunnya bursa global dan regional menyusul pernyataan Gubernur the Fed Janet Yellen seusai pertemuan FOMC. Dalam pernyataannya, Yellen memberi sinyal bahwa the Fed mungkin akan menaikkan tingkat suku bunga acuannya dalam enam bulan setelah berakhirnya program pembelian obligasi bulanan the Fed. The Fed juga kembali memotong stimulus bulanan sebesar US$10 miliar menjadi US$55 miliar pada bulan April 2014. Dengan laju pengurangan pembelian obligasi the Fed yang sekarang, maka diperkirakan suku bunga acuan the Fed akan naik pada musim semi 2015 (Maret-April), lebih cepat dari perkiraan awal bahwa suku bunga acuan akan dinaikkan pada Juni 2015. Selain itu, the Fed juga memutuskan untuk mengganti tingkat pengangguran sebagai forward guidance karena tingkat pengagguran AS saat ini berada pada level 6,7%, semakin dekat dengan targetnya pada level 6,5%. Selain itu, Yellen berpendapat bahwa tingkat pengangguran saja bukanlah tolak ukur yang baik untuk menggambarkan kondisi perekonomian AS secara keseluruhan. Berdasarkan argumen tersebut, the Fed akan menggunakan berbagai metode indikator kualitatif seperti pasar ketenagakerjaan, inflasi, dan pasar keuangan. Selain itu the Fed juga menurunkan estimasi pertumbuhan ekonomi AS di 2014 menjadi 2,8%-3% dari sebelumnya sebesar 2,8%-3,2%. Untuk 2015, the Fed memprediksi perekonomian AS akan tumbuh sekitar 3%-3,2%, direvisi turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 3%-3,4%. Sedangkan, tingkat pengangguran untuk akhir 2014 diperkirakan akan turun ke level 6,1%-6,3%, lebih rendah dari estimasi awal sebesar 6,3%-6,6%. The Fed juga memperkirakan tingkat suku bunga acuan akan berada di level 1% pada akhir 2015. Indeks Shanghai Composite ditutup turun sebesar 28,26 poin (1,40%) pada level 1.993,48 dari level 2.021,73. Indeks Hang Seng ditutup turun sebesar 386,53 poin (1,79%) ke level 21.352,49 dari level 21.568,69. Indeks Nikkei 225 juga ditutup turun sebesar 238,29 poin (1,65%) ke level 14.224,23 dari level 14.462,52. Dari Eropa, mayoritas pasar Eropa tentatif bergerak turun menyusul pernyataan Yellen. MARKET VIEW Pernyataan dari Janet Yallen dalam jumpa pers, menjadi sinyalemen negatif bagi pasar karena mengindikasi kemungkinan menaikan suku bunga, Yellen menyatakan bahwa ada kemungkinan untuk The Fed menaikkan suku bunga sekitar enam bulan setelah program tapering selesai. The Fed mengatakan kemarin bahwa tingkat suku bunga, yang saat ini masih menduduki kisaran nol, akan dinaikkan menjadi 1% pada akhir 2015 dan 2.25% pada tahun berikutnya. Meski demikian, perekonomian AS dalam rentang waktu menuju kenaiakan suku bunga tetap menjadi pertimbangan. Pernyataan ini datang setelah the Fed memangkas jumlah program itu sebesar USD10 miliar menjadi USD55 miliar. The Fed tetap menunggu waktu yang tepat setelah menyelesaikan program pembelian obligasi untuk menaikkan suku bunga. The Fed tidak hanya melihat data inflasi dan tingkat pengangguran saja sampai target, tapi bagaimana dan seberapa cepat kedua data itu mendekati target. Paska pernyataan the Fed mulai memudar, kini investor kembali fokus pada faktor-faktor lain yang memiliki pengaruh bagi pasar global. Datadata ekonomi AS yang dirilis kemarin memberikan sentimen positif bagi Wall Street. Indeks Dow Jones menguat 0,40% menjadi 16287,16, S&P 500 naik 0,34% menjadi 1867,14, dan Nasdaq menguat 0,33% menjadi 4321,79. Sentimen indeks AS, diperkirakan bisa menjadi salah satu dukungan bagi IHSG ke zona positif pada perdagangan saham hari ini. Hal lainnya yang diperkirakan menjadi sentiment bagi pasar. Kasus kredit macet Cina yang diperkirakan mengganggu pertumbuhan jangka pendek, namun sentimen tersebut bisa saja memudar karena Pemerintah Cina lebih proaktif mengatasi masalah ini dengan berbagai kebijakannya, termasuk menyiapkan dana bailout. Berikutnya yang juga menjadi perhatian investor global mengenai krisis Ukraina setelah Rusia mengumumkan mengambil alih wilayah Crimea, Pemerintah Ukraina mulai menyusun rencana untuk mengevakuasi tentaranya dari semenanjung Crimea ke Ukraina daratan. Embargo ekonomi terhadap Rusia oleh AS dan sekutunya akan disikapi hati-hati oleh negara-negara Eropa. Bila sanksi diterapkan terlalu berat, maka semua negara lain yang punya hubungan ekonomi dengan Rusia akan terkena imbasnya. Sementara itu, Amerika Serikat (AS) sedang menyiapkan menjatuhkan sanksi baru guna menghukum Rusia. Presiden Barack Obama telah menyerukan Uni Eropa dan kelompok negara-negara industri G7 untuk bertemu guna membahas tentang Ukraina pekan depan.

21 March 2014 Grup Bakrie akan menyelesaikan transaksi pembelian kembali (buyback) 29,2% saham Bumi Resources (BUMI) dari Asia Resource Minerals. Grup Bakrie siap mentransfer dana ke Asia Resource sebesar USD 451 juta dari total transaksi USD 501 juta. Grup Bakrie bisa kembali menguasai BUMI secara langsung, sedangkan Asia Resource hanya akan memiliki Berau Coal Energy (BRAU). Selain buyback saham BUMI, Grup Bakrie juga akan membeli 30% saham Arutmin Indonesia dan 30% saham Mitratama Perkasa dengan total transaksi mencapai USD 1 miliar. Timah (TINS) akan menerima penggabungan usaha dengan PT Tambang Timah (TT). TT adalah anak perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki oleh TINS, dimana laporan keuangan TT dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan TINS. Rencana penggabungan usaha TINS dan TT telah mendapatkan Surat Persetujuan Dewan Komisaris masing-masing pada 19 Februari 2014. RUPSLB TINS dan TT akan dilakukan pada 25 Maret 2014 sedangkan tanggal efektif penggabungan usaha TINS dan TT adalah pada 1 April 2014. PT Mutiara Agam (MAG), anak perusahaan Provident Agro (PALM) dengan kepemilikan 99,98% berencana melakukan pengambilalihan saham PT Inti Global Laksana (IGL) dengan nominal Rp 100 ribu per saham dengan total pembelian mencapai Rp 711.715.200. Secara keseluruhan nilai transaksi sebesar Rp 123.731.216.140. Perusahaan Gas Negara (PGAS) menjanjikan jaringan pipa gas bumi terintegrasi di Lampung bisa mengalirkan gas tahun ini juga. Percepatan penyelesaiaan proyek ini sebagai tanggapan PGAS atas permintaan pemerintah daerah setempat. Jaringan pipa gas bumi terintegrasi terdiri fasilitas penampungan dan regasifikasi terapung (floating storage and regasification/fsru) berkapasitas 2 juta ton/tahun dan pipa distribusi berdiameter 12-16 inci sepanjang 100 km. Pipa ini akan didedikasikan untuk memenuhi gas di Lampung. Kebutuhan gas di Lampung sebesar 30 mmscfd dan pasokan gas tersebut diperkirakan bisa menghasilkan sekitar 120 megawatt (MW). Pembangunan Perumahan (PTPP) telah menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term note/mtn) XX senilai Rp 75 miliar. MTN tersebut memiliki jangka waktu 370 hari dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 Maret 2014. Penawaran MTN yang dilaksanakan oleh Mandiri Sekuritas ini dilakukan dengan menggunakan mekanisme penawaran terbatas (private placement) di dalam negeri. Kalbe Farma (KLBF) menargetkan pertumbuhan penjualan tahun 2014 sebesar 14%-16%. Kontribusi pertumbuhan tersebut sama berasal penjualan obat resep, obat bebas, nutrisi serta distribusi. Tahun ini perseroan akan lebih meningkatkan penjualan nutrisi, karena saat ini orang sudah lebih peduli terhadap pecegahan dengan mengonsumsi vitamin dan nutrisi lainnya. Berdasarkan data Gabungan Perusahaan (GP) Farmasi Indonesia, industri farmasi secara nasional pada 2014 diprediksikan tumbuh 28% seiring dengan pertumbuhan finansial dan jumlah penduduk Indonesia. Merck (MERK) akan membagikan dividen sebesar Rp6250/saham atau 80% dari laba 2013. Porsi pembagian dividen tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 74%. Perseroan optimis untuk tahun ini dapat tumbuh di atas rata-rata industri ditopang oleh peningkatan obat OTC yang akan memberikan kontribusi sebesar 16% tahun ini atau meningkat dari tahun 2013 yang hanya 7%. Taisho Pharmaceutical (SQBI) mencatatkan kenaikan penjualan tahun 2013 sebesar 10,03% YoY menjadi Rp 426,44 miliar per dari sebelumnya Rp 387,54 miliar. Laba tahun berjalan 2013 mencapai Rp 149,52 miliar dari laba tahun berjalan 2012 sebesar Rp 135,25 miliar. Sebanyak 2.32 miliar opsi saham baru Garuda Indonesia (GIAA) milik Pemerintah yang ditawarkan kepada investor tidak terserap 100% meski sebagian besar dikabarkan telah terserap. Dikatakan pula bahwa meski tak terserap oleh pasar, Pemerintah tidak akan memaksa 3 underwritter untuk menyerap saham yang tersisa. Perseroan telah melakukan roadshow beberapa waktu lalu ke Singapura dan Hong Kong dan dikatakan mendapat respon cukup positif. Rencananya dengan rights issue tersebut GIAA akan mendapat dana sekitar Rp1.48-1.61 triliun dengan melepas 10% atau 3.23 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp460-500/saham. Express Transindo Utama (TAXI) akan menerbitkan obligasi Rp1 triliun pada semester II 2014 untuk membiayai penambahan armada dan pool taxi baru. Perseroan telah menunjuk 3 penjamin emisi yaitu PT Mandiri Sekuritas, PT BCA Sekuritas dan PT Valbury Asia Securities. Dengan ekspansi tersebut perseroan optimis menargetkan pendapatan tahun 2014 sebesar Rp900 miliar. XL Axiata (EXCL) mendapat pinjaman dari Bank DBS sebesar USD 165 juta. Pinjaman tersebut turut membiayai EXCL untuk menyelesaikan transaksi akuisisi 95% saham Axis Telekom Indonesia dari Saudi Telecom Company senilai USD 865 juta. Pinjaman tersebut sekaligus melengkapi pinjaman yang telah diperoleh perseroan sebelumnya. Kokoh Inti Arabama (KOIN) memperoleh kenaikan laba bersih sebesar 9,39% hingga Desember 2013 menjadi Rp 36,68 miliar. Penjualan bersih naik menjadi Rp 1,11 triliun dari tahun sebelumnya Rp 879,84 miliar. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) kembali memutuskan untuk tidak membagikan dividen tahun ini dan menahan seluruh laba bersih tahun 2013 sebesar Rp2,13 triliun sebagai cadangan perseroan serta return earnings. Ini merupakan tahun keenam BTPN tidak membagikan dividennya. Dengan keputusan penahanan seluruh laba tersebut, maka posisi rasio permodalan (capital adequacy ratio/car) BTPN akan berada di kisaran 24%. Dengan posisi CAR tersebut, tahun ini perseroan belum membutuhkan peningkatan permodalan. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM) mencatat laba bersih tahun 2013 naik 13,75% YoY menjadi Rp 824,32 miliar. Dana Pihak Ketiga (DPK) naik 17,01% YoY menjadi Rp 25,99 triliun, dan kredit tumbuh 19,01% pada 2013 menjadi Rp 22,08 triliun. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM) menyalurkan kredit tahun 2013 sebesar Rp 22,08 triliun kepada 305,935 nasabah atau tumbuh 19,01% YoY. Kontribusi terbesar dari total kredit perseroan pada tahun 2013 berasal dari penyaluran kredit konsumer sebesar Rp 14,02 triliun, naik 18% YoY, kredit komersil sebesar Rp 4,23 triliun atau naik 30,53% YoY serta kredit ke sektor UMKM sebesar Rp 3,83 triliun, naik 11,62 % YoY. Bank Jawa Timur (BJTM) menargetkan kredit tahun 2014 mencapai 25,51%. Untuk kredit konsumer mencapai Rp 2,3 triliun, kredit multiguna Rp 2 triliun dan sisanya KPR, talangan haji, UKM

21 March 2014 Rp 2 triliun serta komersial Rp 1,2 triliun. Strategi perseroan mencapai target kredit tersebut adalah konsentrasi pada mencari dana, terutama pada giro tabungan dan pengembangan produk. Selain itu Net Interest Margin (NIM) akan dinaikkan mencapai 7,73% di 2014 dari 7,14% pada 2013. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM) mulai memasuki segmen kredit mikro pada tahun 2014. Di tahun pertama perseroan menargetkan penyaluran kredit mikro mencapai Rp 600 miliar. Bank Jatim menargetkan penyaluran jumlah kredit mikro setiap tahun bisa mencapai Rp 1 triliun di tahun-tahun selanjutnya. Megapolitan Developments (EMDE) menargetkan penjualan 2014 sekitar Rp700 miliar atau naik 40% dari pencapaian tahun 2013. Perseroan menyiapkan Rp800 miliar untuk belanja modal tahun ini untuk pengembangan berbagai proyek perseroan seperti Cinere Bellevue Suites, Cinere Bellevue Mall, Cinere Terrace Suite,Cinere Terrace, Cinere Parkview, Graha Cinere dan The Galleria-Vivo Sentul. Dana belanja modal tersebut akan didapat dari pinjaman bank, kas internal dan sisa dana IPO perseroan. Greenwood Sejahtera (GWSA) membukukan penjualan usaha sebesar Rp 91,92 miliar hingga Desember 2013 atau turun 87,12% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 713,85 miliar. Laba bersih mengalami penurunan dari Rp 428,51 miliar pada 2012 menjadi Rp 141,01 miliar pada 2013. Intermedia Capital menetapkan harga IPO sebesar Rp 1.380 per saham. Perseroan melepas sebanyak 392,1 juta (10%) saham ke publik. Saham tersebut terdiri atas 294,1 juta (7,5%) saham baru perseroan dan 98,03 (2,5%) saham divestasi milik Visi Media. Eka Sari Lorena Transport akan menerapkan sistem reservasi tiket online dan melalui gerai ritel untuk meningkatkan efisiensi, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan pendapatan hingga 50% setelah IPO. Selain berekspansi menamabh bis antarakota antarprovinsi, perseroan juga berencana mengembangkan angkutan bis kota, salah satunya dengan mengikuti tender penyediaan armada bus angkutan perbatasan teintegrasi busway (APTB) dan bus kota terintegrasi busway (BKTB). Di samping itu, perseroan akan menambah sejumlah rute baru di Kalimantan dan Sulawesi, mengingat akan dimulainya pembangunan infrastruktur transportasi melalui program Trans Kalimantan dan Trans Sulawesi dalam beberapa tahun ke depan.

COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel 98,69-0,21 TLKM (US) 39 11.223 0 Natural Gas (US$)/mmBtu 4,36 0,00 ANTM (GR) 0,07 978 0 Gold (US$)/Ounce 1330,60 2,72 Nickel (US$)/MT 15840,00-485,00 Tin (US$)/MT 23000,00-225,00 Coal (NEWC) (US$)/MT* 73,10 -- Coal (RB) (US$)/MT* 75,23 -- CPO (ROTH) (US$)/MT 920,00-11,25 CPO (MYR)/MT 2873,50 30,00 Rubber (MYR/Kg) 768,50 2,00 Pulp (BHKP) (US$)/per ton 764,72-1,81 *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Change PER (X) PBV (X) %Day %YTD 2013E 2014F 2013E 2014F Market Cap (USD Bn) USA DOW JONES INDUS. 16331,05 0,67-1,48 14,71 13,46 2,70 2,51 4.720,2 USA NASDAQ COMPOSITE 4319,29 0,27 3,42 20,52 17,36 3,20 2,89 6.764,2 ENGLAND FTSE 100 INDEX 6542,44-0,47-3,06 13,09 12,06 1,79 1,66 1.288,8 CHINA SHANGHAI SE A SH 2086,92-1,40-5,76 7,76 6,87 1,06 0,96 2.285,7 CHINA SHENZHEN SE A SH 1112,60-2,66 0,80 17,44 13,98 2,22 1,93 1.398,5 HONG KONG HANG SENG INDEX 21182,16-1,79-9,11 9,67 8,84 1,19 1,10 1.620,6 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4698,97-2,54 9,94 14,73 12,54 2,63 2,32 380,1 JAPAN NIKKEI 225 14224,23-1,65-12,69 18,50 15,76 1,50 1,41 2.602,6 MALAYSIA KLCI 1818,17 0,04-2,61 16,12 14,74 2,14 1,99 308,3 SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3057,20-0,76-3,48 13,68 12,37 1,24 1,17 395,7 FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 11.446,25 130,25 1000 IDR/ USD 0,09-0,0010 EUR/IDR 15.775,57-41,88 EUR / USD 1,38 0,0003 JPY/IDR 111,80 0,06 JPY / USD 0,01 0,0000 SGD/IDR 8.962,97-8,08 SGD / USD 0,78 0,0005 AUD/IDR 10.348,67 13,68 AUD / USD 0,90 0,0002 GBP/IDR 18.899,48-51,05 GBP / USD 1,65 0,0007 CNY/IDR 1.837,69 0,00 CNY / USD 0,16-0,0009 MYR/IDR 3.456,57-13,57 MYR / USD 0,30-0,0012 KRW/IDR 10,61-0,03 100 KRW / USD 0,09-0,0002 CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 7.92 BI Rate (%) Indonesia 7.50 LIBOR (GBP) England 0.48 ECB Rate (%) Euro 0.25 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.15 BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.15 PBOC Rate (%) China 6.00 SHIBOR (RENMINBI) China 4.62

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Feb'14 Jan'14 Description Rate (%) Inflation YTD % 1.33 1.07 SBI (9M) 7.12591 Inflation YOY % 7.75 8.22 SBIS (9M) 7.12591 Inflation MOM % 0.26 1.07 Foreign Reserve (US$) 102.7409 100.6514 GDP (IDR Tn) 2,367,929 2,367,929 SBI BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 25 Mar* US House Index MoM Naik menjadi 0.9% dari 0.8% 25 Mar* US Consumer Confidence Index Naik menjadi 78.8 dari 78.1 25 Mar* US New Home Sales Turun menjadi 443 ribu dari 468 ribu 25 Mar* US New Home Sales MoM Turun menjadi -5.4% dari 9.6% 26 Mar* US Durable Goods Orders Naik menjadi 0.3% dari -1.0% 27 Mar* US GDP Annualized QoQ Naik menjadi 2.7% dari 2.4% 27 Mar* US GDP Index Tetap 1.6% 27 Mar* US Personal Consumption -- Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt IIKP IJ 2000 25.00 1.46 ASII IJ 7550-4.13-14.30 SRTG IJ 4500 5.02 0.63 BMRI IJ 9350-4.35-10.67 RODA IJ 376 9.94 0.50 TLKM IJ 2190-3.10-7.67 MYOR IJ 30000 1.35 0.39 BBRI IJ 9550-2.80-7.30 EMTK IJ 5750 0.88 0.31 BBCA IJ 10425-2.57-7.30 BRAU IJ 185 4.52 0.30 UNVR IJ 28125-2.68-6.43 ABDA IJ 4800 4.35 0.14 PGAS IJ 4880-3.84-5.14 TOTO IJ 7700 3.36 0.14 SMGR IJ 15300-4.38-4.51 SMSM IJ 3650 2.24 0.13 BBNI IJ 4765-4.32-4.32 ELSA IJ 465 3.33 0.12 INTP IJ 23150-3.74-3.60 UPCOMING IPO'S Company PT Intermedia Capital PT Wijaya Karya Beton PT Graha Layar Prima Business Media Trade & Service Construction Infrastructure Cinema Trade & Service IPO Issued (IDR) Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter 130 588.23 21-21 Mar 2014 27 Mar 2014 Ciptadana Securities Sinarmas Sekuritas 590.00 2045.47 26-28 Mar 2014 03 Apr 2014 Mandiri, Bahana, Danareksa, Sucorinvest 2800-3300 10 02-04 Apr 2014 11 Apr 2014 Indo Premier Securities PT Eka Sari Lorena Land Transportation 825-1025 150.00 01-07 Apr 2014 14 Apr 2014 Valbury Asia Securities PT Puridelta Lestari Real Estate Property 205-255 10,80 TBA TBA Macquarie Capital Sinarmas Sekuritas

21 March 2014 DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment BMRI 234.04 Cash Dividend 26 Mar-14 27 Mar-14 01 Apr-14 15 Apr-14 JSMR 78.60 Cash Dividend 04 Apr-14 07 Apr-14 09 Apr-14 23 Apr-14 ADHI 67.61 Cash Dividend 07 Apr-14 08 Apr-14 10 Apr-14 25 Apr-14 SMGR TBA Cash Dividend 28 Apr-14 29 Apr-14 02 May-14 19 May-14 TINS 544:261 Bonus Stock TBA TBA TBA TBA CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period SCPI Tender Offer -- 100,000.00 -- -- 05 Mar 03 Apr 14 KPIG Rights Issue 7:2 150 05 Feb-14 06 Feb-14 12 Feb 25 Mar 14 MTFN Rights Issue 18:125 0 17-Mar-14 18-Mar-14 24 Mar 28 Mar 14 GIAA Rights Issue 701409:100000 460-500 01-Apr-14 02-Apr-14 08 Apr 16 Apr 14 PSKT Rights Issue 2:31 500.00 02-Apr-14 03-Apr-14 10 Apr 16 Apr 14 MITI Reverse Stock 4:1 -- 14-Apr-14 15-Apr-14 15-Apr-14 GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda GIAA RUPSLB 24-Mar-14 SMGR RUPST 24-Mar-14 MITI RUPSLB 24-Mar-14 MLPL RUPST 25-Mar-14 TINS RUPST/LB 25-Mar-14 BJBR RUPST/LB 26-Mar-14 NIKL RUPST 26-Mar-14 PSKT RUPST 26-Mar-14 BBRI RUPST 26-Mar-14 INAF RUPST 26-Mar-14 SDPC RUPST 26-Mar-14 KAEF RUPST 26-Mar-14 ANTM RUPST 26-Mar-14 BNGA RUPST 27-Mar-14 AGRO RUPST 27-Mar-14 KRAS RUPST 27-Mar-14 PTBA RUPST 27-Mar-14 WIKA RUPST 27-Mar-14 MEGA RUPST/LB 27-Mar-14 ITMA RUPSLB 27-Mar-14 PGAS RUPST 27-Mar-14 IGAR RUPST 28-Mar-14 BKSW RUPST 28-Mar-14 DEWA RUPST/LB 28-Mar-14 PTPP RUPST 28-Mar-14 MTFN RUPSLB 31-Mar-14 INCO RUPST 01-Apr-14

21 21 March March 2014 2014 INDF S1 7100 R1 7400 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 6850 R2 7650 7225 INDF - Daily 3/20/2014 Open 7350, Hi 7425, Lo 7150, Close 7225 (-3.3%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 7,763.60, Fractal Up = 7,800.00, Fractal Down = 7,275.00, MA(Close,5) = 7,525.00, MA1(Close,8) = 7,546.88 7,814.62 7,800 7,763.6 7,546.88 7,500 7,525 7,312.5 7,275 7,225 7,000 6,810.38 6,500 6,000 5,500 Harga berada dalam area lower band Trading range Rp2350-Rp7400 Entry Rp7225, take Profit Rp7400 INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 46.82, Stochastic %K = 23.43, Overbought Level = 0, Oversold Level = 0 INDF - MACD (6,9) = -0.67, Signal() = 23.94 90.0 70.0 46.8244 50.0 46.8244 30.0 23.4295 10.0 23.4295 20 23.9406-0.66616 0.0 - Stochastics 78.34 Positif MACD -0.7 Positif True Strength Index (TSI) -27.23 Positif Bollinger Band (Mid) 7313 Negatif MA5 7525 Negatif INDF - TSI(3,5,3) = -27.53 - -1 2.34581 0.00000 - -27.5318 - - UNVR S1 27800 R1 28650 Trend Grafik Major Down Minor Down S2 26900 R2 29550 28125 UNVR - Daily 3/20/2014 Open 28800, Hi 28875, Lo 28000, Close 28125 (-2.7%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 30,854.90, Fractal Up = 31,350.00, Fractal Down = 28,075.00, MA(Clos e,5) = 29,30, MA1(Close,8) 38,000 36,000 34,000 Harga berada dalam area lower band Trading range Rp1770-Rp28650 Entry Rp28125, take Profit Rp28650 Stochastics 54.98 Positif MACD -22.7 Positif True Strength Index (TSI) -17.08 Positif Bollinger Band (Mid) 28664 Negatif MA5 29320 Negatif UNVR - Stochastic %D(5,3,3) = 32.43, Stochastic %K = 14.12, Overbought Level = 0, Oversold Level = 0 UNVR - MACD (6,9) = -22.72, Signal() = 65.94 UNVR - TSI(3,5,3) = -17.08 32,000 2,169,800 31,350 30,854.9 30,198.3 30,000 29,320 29,296.9 28,663.8 28,000 28,125 28,075 27,129.2 26,000 90.0 70.0 50.0 32.4301 30.0 32.4301 10.0 14.1232 14.1232 600 400 200 65.9425-22.7176 0-200 -400 2.66449 0.00000 - -17.0773 - -

21 21 March March 2014 2014 AALI S1 25550 R1 26400 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 24650 R2 27300 25900 AALI - Daily 3/20/2014 Open 26375, Hi 26525, Lo 25650, Close 25900 (-2.0%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 25,600.00, Fractal Up = 26,650.00, Fractal Down = 25,600.00, MA(Close,5) = 26,10, MA1(Close,8) = 677,600 28,693.3 28,000 26,650 26,521.9 26,120 26,000 25,932.5 25,900 25,600 24,000 25,600 23,171.7 22,000 20,000 18,000 16,000 14,000 Harga berada dalam area lower band Trading range Rp25800-Rp27250 Entry Rp25900, take Profit Rp27250 Stochastics 51.28 Positif MACD -41.4 Positif True Strength Index (TSI) -33.89 Positif Bollinger Band (Mid) 25933 Negatif MA5 26120 Negatif AALI - Stochastic %D(5,3,3) = 26.66, Stochastic %K = 29.76, Overbought Level = 0, Oversold Level = 0 AALI - MACD (6,9) = -41.38, Signal() = 0.39 AALI - TSI(3,5,3) = -33.89 12,000 90.0 70.0 50.0 29.7619 29.7619 30.0 26.6563 10.0 26.6563 20 600 400 200 0.394465-41.3847 0-200 -400 0.00000 - -30.7635 - -33.8916 - - KLBF S1 1410 R1 1430 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 1390 R2 1450 1415 KLBF - Daily 3/20/2014 Open 1415, Hi 1430, Lo 1410, Close 1415 (-0.4%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,495.00, Fractal Up = 1,495.00, Fractal Down = 1,400.00, MA(Clos e,5) = 1,452.00, MA1(Close,8) = 1,442.50 1,5 42,116,200 1,495 1,500.0 1,495 1,484.08 1,452 1,4 1,442.5 1,435.25 1,415 1,3 1,400 1,386.42 1,3 1,2 1,200.0 Harga berada dalam area lower band Trading range Rp1410-Rp1445 Entry Rp1415, take Profit Rp1445 Stochastics 73.93 Positif MACD -0.7 Positif True Strength Index (TSI) -11.19 Positif Bollinger Band (Mid) 1435 Negatif MA5 1452 Negatif KLBF - Stochastic %D(5,3,3) = 54.58, Stochastic %K = 24.41, Overbought Level = 0, Oversold Level = 0 KLBF - MACD (6,9) = -0.70, Signal() = 1.79 KLBF - TSI(3,5,3) = -11.19 1,1 90.0 70.0 54.5766 54.5766 50.0 30.0 24.4145 10.0 24.4145 20 10.0 1.79141-0.700717 0.0-10.0-7.44076 0.00000 - -11.1912 - -

21 21 March March 2014 2014 PGAS S1 4825 R1 5000 Trend Grafik Major Down Minor Down S2 4625 R2 5200 4880 PGAS - Daily 3/20/2014 Open 5075, Hi 5075, Lo 4880, Close 4880 (-3.8%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 5,324.98, Fractal Up = 5,350.00, Fractal Down = 4,850.00, MA(Close,5) = 5,141.00, MA1(Close,8) = 5,097.50 6,000 5,600 32,030,900 5,350 5,324.98 5,256.13 5,200 5,141 5,097.5 5,010 4,880 4,800 4,850 4,763.87 4,400 Harga berada dalam area lower band Trading range Rp4850-Rp5000 Entry Rp4880, take Profit Rp5000 Stochastics 78.80 Positif MACD -1.5 Positif True Strength Index (TSI) -13.36 Positif Bollinger Band (Mid) 5010 Negatif MA5 5141 Negatif PGAS - Stochastic %D(5,3,3) = 57.54, Stochastic %K = 28.81, Overbought Level = 0, Oversold Level = 0 PGAS - MACD (6,9) = -1.46, Signal() = 15.39 PGAS - TSI(3,5,3) = -13.36 90.0 70.0 57.5397 57.5397 50.0 30.0 28.8095 28.8095 10.0 20 15.3851-1.46234 0.0 - - - - 13.0947 0.00000 - -13.3577 - - BBCA S1 10300 R1 10550 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 10050 R2 10800 10425 Harga berada dalam area upper band Trading range Rp10375-Rp10700 Entry Rp10425, take Profit Rp10700 Stochastics 69.80 Positif MACD 15.3 Positif True Strength Index (TSI) 0.52 Positif Bollinger Band (Mid) 10504 Negatif MA5 10790 Negatif BBCA - Daily 3/20/2014 Open 10600, Hi 10600, Lo 10350, Close 10425 (-2.6%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 11,125.00, Fractal Up = 11,125.00, Fractal Down = 10,250.00, MA(Close,5) = 10,790.00, MA1(Close,8) 12,600 12,000 24,190,400 11,400 11,125 11,125 10,946.5 10,800 10,790 10,634.4 10,503.8 10,200 10,425 10,250 10,061 9,600 9,000 8,400 BBCA - Stochastic %D(5,3,3) = 62.86, Stochastic %K = 44.76, Overbought Level = 0, Oversold Level = 0 90.0 80 70.0 62.8571 62.8571 50.0 44.7619 30.0 44.7619 10.0 BBCA - MACD (6,9) = 15.34, Signal() = 35.37 1 1 35.3739 15.3386 0.0 - -1-1 BBCA - TSI(3,5,3) = 0.52 15.0509 0.518587 0.0-0.00000 - -

21 March 2014 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec 20/03/14 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Buy 25900 25900 27250 24650 25525 26400 27275 Positif Positif Negatif 27900 21500 LSIP Trading Buy 2290 2290 2450 2140 2245 2350 2455 Positif Positif Negatif 2400 1640 SGRO Trading Buy 2130 2130 2170 2040 2105 2170 2235 Positif Positif Positif 2200 1795 Mining BUMI Trading Sell 305 305 300 291 301 311 321 Negatif Negatif Negatif 337 303 PTBA Trading Sell 9150 9150 8725 8725 9050 9375 9700 Negatif Negatif Negatif 9750 9150 ADRO Trading Sell 960 960 900 885 940 995 1050 Negatif Negatif Negatif 1040 900 MEDC Trading Sell 2700 2700 2600 2515 2640 2765 2890 Negatif Negatif Negatif 2830 2445 INCO Trading Buy 2725 2725 2800 2550 2675 2800 2925 Positif Positif Positif 2790 2320 ANTM Trading Buy 1130 1130 1165 1050 1110 1170 1230 Positif Positif Positif 1190 995 TINS Trading Buy 1765 1765 1815 1660 1740 1820 1900 Positif Positif Positif 1895 1265 Basic Industry and Chemicals SMGR Trading Sell 15300 15300 14500 14475 15075 15675 16275 Negatif Negatif Negatif 17400 14350 INTP Trading Sell 23150 23150 21700 21700 22750 23800 24850 Negatif Negatif Negatif 27300 21175 SMCB Trading Sell 2630 2630 2575 2440 2575 2710 2845 Negatif Negatif Negatif 2930 2065 Miscellaneous Industry ASII Trading Buy 7550 7550 7750 7150 7450 7750 8050 Positif Positif Negatif 8000 6350 GJTL Trading Buy 2270 2270 2315 2095 2205 2315 2425 Positif Positif Negatif 2495 1890 Consumer Goods Industry INDF Trading Buy 7225 7225 7400 6825 7100 7375 7650 Positif Positif Negatif 7800 6900 GGRM Trading Sell 45450 45450 44750 42975 44750 46525 48300 Negatif Negatif Negatif 49275 43200 UNVR Trading Buy 28125 28125 28675 26925 27800 28675 29550 Positif Positif Negatif 31350 27525 KLBF Trading Buy 1415 1415 1445 1385 1405 1425 1445 Positif Positif Negatif 1495 1390 Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Buy 1620 1620 1685 1485 1585 1685 1785 Positif Positif Negatif 1750 1435 PTPP Trading Buy 1735 1735 1760 1650 1705 1760 1815 Positif Positif Negatif 1850 1335 WIKA Trading Buy 2335 2335 2370 2250 2310 2370 2430 Positif Positif Negatif 2505 1925 ADHI Trading Buy 2830 2830 2900 2680 2790 2900 3010 Positif Positif Negatif 3110 1870 Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Buy 4880 4880 5000 4620 4815 5000 5200 Positif Positif Negatif 5350 4785 JSMR Trading Buy 5800 5800 6025 5575 5725 5875 6025 Positif Positif Negatif 6025 4985 ISAT Trading Sell 3980 3980 3940 3855 3940 4025 4110 Negatif Negatif Negatif 4080 3955 TLKM Trading Buy 2190 2190 2245 2085 2165 2245 2325 Positif Positif Negatif 2420 2130 CMNP Trading Sell 3310 3310 3285 3215 3285 3355 3425 Negatif Negatif Negatif 3500 3120 Finance BMRI Trading Buy 9350 9350 9625 8775 9200 9625 10050 Positif Positif Negatif 10250 8500 BBRI Trading Buy 9550 9550 9725 9125 9425 9725 10025 Positif Positif Negatif 10500 8225 BBNI Trading Buy 4765 4765 4900 4490 4695 4900 5100 Positif Positif Negatif 5325 4155 BBCA Trading Buy 10425 10425 10700 10075 10325 10575 10825 Positif Positif Negatif 11125 9850 BBTN Trading Buy 1230 1230 1285 1095 1190 1285 1380 Positif Positif Negatif 1355 915 Trade, Services and Investment UNTR Trading Sell 19750 19750 19275 18075 19275 20475 21675 Negatif Negatif Negatif 20675 17725 MPPA Trading Buy 2595 2595 2640 2460 2550 2640 2730 Positif Positif Positif 2660 2030