KONDUKTIVITAS HIDROLIKA TlDAK TANAH LATOSOL DARMAGA

Transkripsi

1 KONDUKTIVITAS HIDROLIKA TlDAK TANAH LATOSOL DARMAGA JENUH Oleh AGUS HERMAWAN F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR B O G O R

2 Agus Hermawan. F Konduktivitas Hidrolika Tidak Jenuh Tanah. Latosol Darmaga. Dibawah bimbingan Ir. Asep Sapei,.MS. RINGKASAN Banyak dari proses masuknya air tanah ke suatu areal pertanian dan dikedalaman perakaran dari banyak tanaman kecuali pada areal persawahan, terjadi ketika tanah dalam keadaan tidak jenuh. Sehingga 1aju.pergerakan air tanah yang ditentukan oleh kemampuan tanah melalukan air pada keadaan tidak jenuh menjadi sangat penting. Prinsip utama dari pergerakan air tanah adalah bahwa aliran tanah disebabkan oleh daya air yang bergerak, akibat dari perbedaan potensial. Hubungan dasar yang menerangkan aliran air tanah adalah hukum Darcy, yaitu : q = -KA H/As. Nilai konduktivitas tidak tetap, tetapi menurun sesuai dengan penurunan kadar air atau sebanding dengan kenaikan hisapan matrik air tanah. Hubungan antara konduktivitas dengan kadar air bersifat dugaan karena sebenarnya tidak ada sifat-sifat fisik tanah yang mendasarinya. Hubungan antara konduktivitas dan kadar air serta hubungan konduktivitas dan hisapan matrik tanah sebenarnya dipengaruhi oleh peristiwa histeresis, tetapi pada kadar

3 Sifat-sifat fisik tanah yang lain seperti tortuosity, nisbah void, potensial air tanah, distribusi ukuran pori berhubungan dengan pergerakan air tanah. Sifat fisik tanah yang lain yang juga berpengaruh terhadap kurva hubungan konduktivitas dan kadar air adalah tekstur tanah. Hubungan antara kadar air volumetri dan konduktivitas hidrolika didapatkan dengan tiga metoda pengukuran. Pada metoda Instantaneous Profile hubungan antara kadar air dan konduktivitas hidrolika mengikuti persamaan : K(O) = 4.00~10-24 x "(untuk lapisan I), K(O) = 1.90x10-~~ x 024'87 (untuk lapisan 11), dan K(O) = 1.936x10-~' (untuk lapisan 111). Sedangkan pada metoda Serapan horisontal mengikuti persamaan : K(O) = 3,14x10-~~ x (untuk lapisan I), K(O) = 3.87~10-37 x (untuk. lapisan 11) dan K(Q) = 7.24 x (untuk lapisan 111). Pada metoda Evaporasi dengan Tanah utuh didapat hubungan seperti persamaan : K(O) = 3.12 x (untuk lapisan I), ~ ( 0 = ) 4.37~10-56 x 031-' (untuk lapisan 11) dan K(O) = 9.63~10-~' x o ~ (untuk ~ lapisan. 111). ~ ~ Ketiya ~ pengukuran berdasar uji T-Student menghasilkan nilai yang berbeda nyata

4 KONDUKTIVITAS HIDROLIKA TIDAK JENUH TANAH LATOSOL DARMAGA Oleh AGUS HERMAWAN F SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor 1992 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

5 BOGOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAXULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN KONDUKTIVITAS HIDROLIKA TIDAK JENUH TANAH LATOSOL DARMAGA SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN Fakultas teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh AGUS HERMAWAN F Tanggal lulus: 12 Februari 1992 aret 1992

6 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SL<T, karena dengan segala rahmat dan karunia-nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyusun skripsi ini berdasarkan hasil penelitian di Laboratorium Fisika dan Mekanika Tanah selama 4 bulan (September - Desember 1991). Pada kesempatan ini penulis ingin menyanpaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Ibu dan almarhum Ayahku yang tercinta yang telah memberikan dukungan moril dan materil selama penulis menyelesaikan studinya. 2. Ir. Asep Sapei, ZS., selaku dosen pembixbing yang telah banyak menbimbiny dan memberikan pengarahan selama penulis meneliti dan menyusun skripsi ini 3. Semua pihak yang telah membantu penulis selama penelitian. Penulis menyadari bahva skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena itu penulis menghargai biia ada kritik dan saran untuk perbaikan skripsi ini selanjutnya. Bogor, Januari 1992 Penul is

7 DAFTAR IS1 Teks Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR IS1 DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN... i... ii... iv... vi... ix I. PENDAHULUAN... 1 A. LATAR BELAKANG... 1 B. TUJUAN PENELITIAN... 2 I1. TINJAUAN PUSTAKA... 3 A. PERGERAKAN AIR TANAH Pergerakan Air Dalam Tanah Jenuh Pergerakan Air Dalam Tanah Tidak Jenuh... 5 B. HUBUNGAN KONDUKTIVITAS DAN SIFAT FISIK TANAH... 8 C. PERSAMAAN UMUM UNTUK ALIRAN TIDAK JENUH D. DIFFUSIVITAS E. PENGUKURAN NILAI KONDUKTIVITAS HIDROLIKA TANAH TIDAK JENUH I11. METODA PENELITIAN A. ALAT B. BAHAN C. PENGUKURAN SIFAT FISIK TANAH... 39

8 D. PENGUKURAN KONDUKTIVITAS HIDROLIKA Metoda Instantaneous Profile Metoda serapan Horisontal Metoda Evaporasi Dengan Tanah Utuh.. 48 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengukuran Sifat Fisik Tanah Kurva Karakteristik Air Tanah Pengukuran Konduktivitas dengan Metoda Instantaneous Profile Nilai Konduktivitas dengan Metoda Serapan Horisontal Nilai Konduktivitas dengan. Metoda Evaporasi dengan Tanah Utuh 69 V. KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN B. SARAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN... 88

9 DAFTAR TABEL Teks Halaman Tabel 1. Sifat- Sifat Fisik Tanah Tabel 2. Nilai Konduktivitas Hidrolika Lapisan Tanah I dengan Metoda Instantaneous Profile Tabel 3. Nilai Konduktivitas Hidrolika ~apisan Tanah I1 dengan Metoda Instantaneous Profile Tabel 4. Nilai Konduktivitas Hidrolika Lapisan Tanah I11 dengan Metoda Instantaneous Profile Tabel 5. Nilai Konduktivitas Hidrolika Lapisan Tanah I dengan Metoda Serapan Horisontal Tabel 6. Nilai Konduktivitas Hidrolika Lapisan Tanah I1 dengan Metoda Serapan Horisontal Tabel 7. Nilai Konduktivitas Hidrolika Lapisan Tanah I11 dengan Metoda Serapan Horisontal Tabel 8. Nilai Konduktivitas Hidrolika Lapisan Tanah I dengan Metoda Evaporasi Permukaan Tabel 9. Nilai Konduktivitas Hidrolika Lapisan Tanah I1 dengan Metoda Evaporasi Permukaan

10 Lapisan Tanah I11 dengan Metoda Evaporasi Permukaan Tabel 11. Nilai Konstanta pada Persamaan Hubungan Konduktivit s dan Kadar Air (K(0) = a 0 i: Tabel 12. Uji T-Student dengan a =