(Studi Kasus di Icelurahan Rawasari, Kecamatan Cempalta Putih, Wilayah Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta) Oleh : SUPRA WIRENGRUM A

Transkripsi

1 , - L \ ' s 8 b i I/, > <-, yq b i- /rya i _ i.~ J l~~ FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI IBU RUMAHTANGGA DAL AM PROSES PEWGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI (Studi Kasus di Icelurahan Rawasari, Kecamatan Cempalta Putih, Wilayah Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta) Oleh : SUPRA WIRENGRUM A JURUSAN GlZl MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1989

2 FAKTOR DOHINAN YANG HEHPENGARUHI IBU RUHAHTANGGA DALAN PROSES PENGAHBILAN KEPUTUSAN HEKBELI (Studi Kasus di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Wilayah Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta) O l e h SUPRA WIRENGRUM A Karya Ilmiah I1 Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor JURUSAN GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

3 RINGKASAN SUPRA WIRENGRUM. Faktor Dominan yang Mempengaruhi Ibu Rumahtangga dalam Proses Pengambilan Keputusan M'embeli (Studi Kasus di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Wilayah Jakarta Pusat, Provinsi DKT. Jakarta). (Di bawah bimbingan SRI RIHATI KUSNO dan LIES KARYADI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor do- minan yang mempengaruhi ibu rumahtangga dalam berbelanja barang kebutuhan sehari-hari di dalam proses pengambilan keputusan membeli. Pengambilan contoh dilakukan secara acak sederhana sebanyak 60 keluarga. Sebagai responden adalah ibu rumah- tangga yang tidak bekerja mencari nafkah. Data yang dikumpulkan adalah data primer yang meli- puti identitas keluarga, pendapatan.keluarga, alokasi pengeluaran untuk pangan dan nonpangan. Untuk mengetahui proses pengambilan keputusan membeli digunakan daftar pertanyaan yang mencakup faktor internal dan eksternal Data sekunder meliputi keadaan daerah penelitian Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif Dalam menilai pengetahuan responden tentang merek barang digunakan sistem selang. Jika dapat menyebutkan lebiii dari 4 merek berarti pengetahuannya baik, dapat menyebutkan 2 sampai 4 merek berarti pengetahuannya cukup dan bila dapat menyebutkan hanya 1 merek berarti P kurang.

4 Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan responden terbanyak (66,67%) berada dalam kelompok pendapatan menengah (Rp ,OO - Rp ,OO per kapita per bu lan ), 21,66 persen responden pada kelompok pendapatan tinggi (> Rp ,OO per kapita per bulan) dan 11,67 persen responden pada kelompok pendapatan rendah (< Rp ,OO per kapita per bulan). Pengetahuan responden mengenai merek barang yang beradar di pasaran terbanyak (56,67%) tergolong katagori cukup dan sisanya (43,33%) tergolong katagori baik. Responden dalam menelusuri keterangan dari barang kebutuhan sehari-hari yang akan dibeli berdasarkan pengalamannya (81,67%). Responden yang berada pada kelompok pendapatan rendah (100,00%), kelompok pendapatan menengah (92,50%) dan kelompok pendapatan tinggi (38,46%) menelu- suri keterangan berdasa.rkan pengalamannya. Demikian pula untuk responden yang tamat SD (100,00%), tidak tamat SMTP (100,00%), tamat SMTP (100,00%) dan tamat SMTA (78,38%) juga menelusuri keterangan berdasarkan pengalamannya. Responden melakukan penilaian keterangan dari barang kebutuhan sehari-hari yang akan dibeli berdasarkan pengalamannya (81,67%). Paling banyak (100,OOX) responden yang menelusuri keterangan berdasarkan pengalamannya bernda pada kelompok pendapatan rendah dan pendidikan- nya tamat SD, tidak tamat SMTP dan tamat SMTP. Selain penilaian keterangan berdasarkan pengalamannya, sebanyak

5 51,02 persen responden juga melakukan penilaian keterangan ke tempat-tempat penjualan, demikian juga untuk 18,33 persen responden yang memperoleh keterangan dari media massa, anggota keluarga dan tetangga. Pembelian barang kebutuhan sehari-hari didasarkan pada pengalamannya (81,67%). Paling banyak (100,00%) responden yang membeli barang kebutuhan sehari-hari berdasarkan pengalamannya berada pada kelompok pendapatan rendah dan pendidikannya tamat SD, tidak tamat SHTP dan SMTP. Pasar lebih banyak dipilih oleh responden (66,67%) sebagai tempat membeli barang kebutuhan sehari-hari. Dari hasil penelitian ini diperoleh simpulan bahwa pengalaman merupakan faktor dominan yang mempengaruhi responden di dalam proses pengambilan keputusan membeli. Selain faktor pengalaman, ada juga faktor lain yang banyak mempengaruhi proses ini, yaitu pendapatan dan pendidikan. Diharapkan ada yang melanjutkan penelitian mengenai faktor-faktor lain yang diduga mempengaruhi proses peng- ambilan keputusan membeli. Diharapkan pula adanya peran aktif dari Yayasan Lembaga Konsumen dalam memberikan pe- nerangan penyuluhan tentang pembelian dalam rangka menya- darkan masyarakat akan hak-haknya sebagai konsumen.

6 : FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI IBU RUMAHTANGGA DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI (STUD1 KASUS DI KELURAHAN RAWASARI, RECAMATAN CEMPAKA PUTIH, WILAYAH JAKARTA PUSAT, PROVINSI DKI JAKARTA) Nama Mahasiswa : Supra Wirengrum Nrp : A Menyetujui Dosen Pembimbing fdra. Liesadi. MS) Dosen Pembimbing Tanggal Lulus : 11 Oercmber 1989

7 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 20 Mar'et 1965, sebagai anak kelima dari tujuh bersaudara keluarga Bapak Sadimin Prawirosoedarmo dan Ibu Suwarsijah. Tahun 1976 penulis menyelesaikan Sekolah Dasar Negeri Bluntas Petang 1, Jakarta Pusat, kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Tingkat Pertama Negeri 76, Jakarta Pusat dan lulus pada tahun Selanjutnya pada tahun 1983 menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Tingkat Atas Negeri 30, Jakarta Pusat. Pada tahun 1983 penulis diterima sebagai mahasiswa di Tingkat Persiapan Bersama, Institut Pertanian Bogor melalui Proyek Perintis 11. Pada tahun 1985 penulis me- milih bidang keahlian Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Ke- luarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

8 KATA PENGANTAR Puj i syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah berkenan memberikan rahmat dan hidayah-nya, sehingga pelaksanaan dan penulisan Karya Ilmiah I1 ini dapat terselesaikan. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kssih kepada Ir. Sri Rihati Kusno dan Dra. Lies Karyadi, MS selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, saran, kritik dan pengarahan sejak persiapan penelitian hingga selesainya penyusunan Karya Ilmiah I1 ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada staf pengajar Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga yang telah membekali penulis dengan berbagai di- siplin ilmu. Selanjutnya penulis menyampaikan pula rasa terima kasih kepada Bapak Lurah Rawasari dan aparatnya beserta keluarga responden yang telah membantu selama penelitian. Secara pribadi penulis menyampaikan ucapan terima kasih mas Dedi atas segala saran, dorongan dan bantuannya selama penyelesaian Karya Ilmiah ini. Kepada rekan-rekan yang tidak sempat penulis sebutkan satu-persatu yang telah memberikan bantuan, dorongan dan semangat hingga tersusunnya Karya Ilmiah ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya.

9

10