LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN di SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN di SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA"

Transkripsi

1 LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN d SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA Jl. A.M Sangaj No.50 Yogyakarta Dsusun Sebaga Pertanggungjawaban Pelaksanaan Praktk Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun Akademk 2014/2015 Dsusun Oleh: FATMA DEWI NIM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

2 LEMBAR PENGESAHAN Setelah mendapatkan pengarahan dan bmbngan, maka laporan PPL ndvdu yang dsusun oleh : Nama : Fatma Dew NIM : Program Stud : Penddkan Geograf Fakultas : Fakultas Ilmu Sosal Dajukan sebaga hasl akhr dar pelaksanaan program PPL Unverstas Neger Yogyakarta d SMA Neger 11 Yogyakarta dar tanggal 02 Jul 2014 sampa dengan 17 September Hasl kegatan tercakup dalam naskah laporan n. Demkanlah pengesahan n saya berkan semoga dapat dpertanggungjawabkan sebagamana mestnya. Dosen Pembmbng, Yogyakarta, 23 September 2014 Guru Pembmbng, Suparmn M.S NIP Catur Prya Seputra S.Pd NIP Mengetahu, Kepala SMA Neger 11 Yogyakarta Koordnator PPL SMA Neger11 Yogyakarta Dra. Banyah NIP Dw Raharjo, S.Pd NIP Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

3 KATA PENGANTAR Puj dan syukur kepada Allah SWT, atas berkat dan rahmat-nya sehngga laporan kegatan Praktk Pengalaman Lapangan (PPL) d SMA N 11 Yogyakarta n dapat terselesakan dengan bak dan lancar. Penyusunan laporan n kam susun sebaga bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan PPL d SMA N 11 Yogyakarta dar tanggal 02 Jul 2014 sampa 17 September 2014, serta bertujuan untuk memenuh salah satu tugas dalam mata kulah Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) pada semester khusus d Unverstas Neger Yogyakarta. Kam menyadar bahwa dalam pelaksanaan PPL dan penyusunan laporan n tdak lepas dar dorongan, bmbngan, pengarahan, dan bantuan dar berbaga phak. Maka, pada kesempatan n praktkan menyampakan terma kash kepada : 1. Bapak Dr. Rochmat Wahab M.A. selaku Rektor Unverstas Neger Yogyakarta yang telah memberkan zn pelaksanaan PPL. 2. Tm UPPL UNY yang telah memberkan kesempatan untuk dapat melaksanakan kegatan PPL dan memberkan panduan tentang pelaksanaan kegatan PPL. 3. Ibu Dra. Banyah, selaku Kepala Sekolah SMA N 11 Yogyakarta yang telah memberkan zn kepada kam untuk melaksanakan PPL d SMA N 11 Yogyakarta. 4. Ibu Suparmn, M.S selaku Dosen Pembmbng Lapangan PPL yang telah memberkan semangat dan bmbngan dalam pelaksanaan PPL. 5. Bapak Dw Raharjo, S.Pd selaku koordnator PPL SMA N 11 Yogyakarta yang telah memberkan bmbngan dan arahan. 6. Bapak Catur Pryo Seputra, S.Pd selaku guru pembmbng yang telah memberkan bmbngan dengan sebak-baknya. 7. Bapak / Ibu Guru, serta karyawan SMA N 11 Yogyakarta yang telah memberkan bmbngan dan kerjasamanya selama PPL. 8. Seluruh SMA N 11 Yogyakarta yang telah mendukung kegatan PPL. 9. Orang tua yang dengan sabar telah memberkan dukungan bak morl maupun materl. 10. Teman-teman PPL yang selalu bersama dalam suka dan duka, yang telah membantu penyusun dalam melaksanakan PPL. Semoga kebersamaan dan amal bak teman-teman dbalas oleh Allah SWT dengan sebak-baknya balasan. Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

4 11. Teman-teman seangkatan program stud Penddkan Geograf yang bersamasama berjuang dan salng memberkan semangat dan dukungan. 12. Serta phak-phak lan yang turut membantu yang tdak bsa kam sebut satu persatu. Semoga bantuan, bmbngan, pengarahan, serta dukungan yang telah dberkan akan menjad amal yang bak dan akan mendapatkan balasan dar Allah SWT. Praktkan menyadar bahwa dalam penyusunan laporan n mash memlk banyak kekurangan dan jauh dar kesempurnaan. Maka saran dan krtk yang bersfat membangun sangat dharapkan oleh praktkan. Tak lupa kam sampakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua phak terutama phak SMA N 11 Yogyakarta apabla kam melakukan kesalahan bak yang dsengaja maupun tdak dsengaja selama pelaksanaan PPL. Akhr kata kam berharap semoga laporan n dapat member manfaat bag semua phak. Amn. Yogyakarta, 23 September 2014 Mahasswa PPL Fatma Dew NIM Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

5 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK Hal. v v v BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Analss Stuas... 1 B. Perumusan Program C. Manfaat Kegatan BAB II. PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS PELAKSANAAN, DAN REFLEKSI A. Persapan PPL B. Pelaksanaan Program PPL C. Analss Hasl Pelaksanaan D. Refleks BAB III. PENUTUP 27 A. Kesmpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

6 DAFTAR LAMPIRAN 1. Laporan Observas Pembelajaran 2. Matrk Pelaksanaan PPL 3. Laporan Mngguan Pelaksanaan PPL 4. Kartu Bmbngan PPL 5. KI + KD 6. Slabus 7. RPP 8. Kalender Penddkan 9. Program Tahunan 10. Program Semester 11. Daftar Hadr Sswa 12. Daftar Nla 13. Soal Ulangan 14. Foto Kegatan 15. Denah Sekolah Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

7 ABSTRAK Laporan Praktk Pengalaman Lapangan (PPL) D SMA Neger 11 Yogyakarta Oleh: Fatma Dew NIM Praktk Pengalaman Lapangan (PPL) Unverstas Neger Yogyakarta (UNY) yang dlaksanakan secara terpadu mula dar tanggal 2 Jul 2014 sampa dengan tanggal 17 September 2014 yang memlk tujuan guna memperoleh pengalaman sewaktu berada d lapangan tempat praktk sebenarnya. Dengan adanya praktk tersebut, maka mahasswa dapat menerapkan lmu yang dperoleh dar pembekalan teor dar bangku perkulahan sehngga dapat dmanfaatkan dan dgunakan sebaga bahan atau bekal dalam melaksanakan praktk d lapangan. PPL Terpadu n merupakan mata kulah yang wajb dkut oleh semua mahasswa khususnya praktkan yang mengambl program kependdkan. Oleh karena tu program PPL Terpadu dlaksanakan d dalam lngkungan sekolah dan lembagalembaga penddkan.. Program kegatan PPL Terpadu n memlk sasaran yatu masyarakat yang pada lngkup duna kependdkan yang berada d sekolah-sekolah atau lembaga-lembaga penddkan lannya. Praktkan pada kegatan PPL Terpadu n mendapatkan tempat d SMA Neger 11 Yogyakarta. Kegatan PPL Terpadu n memlk tujuan untuk pelaksanaan program ndvdu serta guna mendapatkan suatu pengalaman mengena proses pembelajaran dan metode pembelajaran dan metode pembelajaran, serta proses kegatan yang berkatan erat dalam duna kependdkan guna djadkan sebaga suatu bekal untuk menjad seorang calon tenaga kependdkan atau guru yang dapat memlk nla, skap, pengetahuan, keteramplan, dan keprofesonalan yang cukup tngg. Sebelum pelaksanaan program kegatan PPL dlakukan persapan terlebh dahulu dengan praktk pembelajaran Mcro Teachng d bangku perkulahan. Sedangkan sebelum pelaksanaan program PPL terlebh dahulu dadakan kegatan observas ke lapangan yatu sekolah atau lembaga-lembaga kependdkan yang bersangkutan. Hasl Observas tersebut kemudan djadkan sebaga pedoman dalam pembuatan program kerja kelompok maupun ndvdu. Kegatan PPL yang dlakukan oleh praktkan yatu praktk mengajar kelas X IIS 1,X IIS 2 dan X MIA 5 mata pelajaran Geograf, yang djadkan sebaga bekal guna persapan menghadap duna kependdkan d sekolah sebaga seorang tenaga guru atau tenaga kependdkan. Kegatan PPL n dlaksanakan mula dar tanggal 2 Jul 2014 sampa dengan 17 September 2014 dengan metode pembelajaran ceramah, tanya jawab, dskus, dan permanan. Para mahasswa PPL 2014 khususnya praktkan memperoleh banyak manfaat, pengalaman, dan bekal yang dapat djadkan sebaga bahan acuan atau pedoman ketka nant kelak sudah benar-benar terjun dalam lngkup duna kependdkan. Dengan adanya pengalaman mengajar merupakan salah satu bentuk kemampuan dan ketramplan dalam menyampakan kejelasan mater pembelajaran maupun menyampakan argumentas d depan umum sehngga sangat bermanfaat dan berguna sekal sebaga pelengkap teor-teor yang telah ddapatkan d bangku perkulahan. Selan tu, juga dharapkan dapat memberkan manfaat bag phak sekolah dan mahasswa khususnya praktkan guna pengembangan kompetens. Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

8 BAB I PENDAHULUAN Sesua dengan Tr Dharma perguruan tngg yang ketga, yatu pengabdan kepada masyarakat, maka tanggung jawab seorang Mahasswa setelah menyelesakan tugas-tugas belajar dkampus adalah mentransfer, metransformaskan dan mengaplkaskan lmu pengetahuan dar kampus pada masyarakat. Oleh karena tu, Unverstas Neger Yogyakarta menerjunkan Mahasswa kependdkan untuk melaksanakan program PPL sebaga wujud komtmen Unverstas Neger Yogyakarta terhadap duna kependdkan. PPL sekolah dlaksanakan d SMA Neger 11 Yogyakarta yang beralamat d Jl.A.M Sangaj No 50 Jetsharjo, Yogyakarta. Sebelum melaksanakan kegatan PPL, setap Mahasswa harus mengetahu dan memaham konds lngkungan serta proses pembelajaran d lokas tempat PPL. Oleh karena tu, mahasswa PPL dwajbkan untuk melaksanakan observas. Berdasarkan hasl observas dan analss stuas yang telah dlaksanakan, maka dsusunlah program PPL yang dharapkan dapat menunjang pengembangan pembelajaran yang ada d SMA Neger 11 Yogyakarta dan mengembangkan potens yang ada drw 1 Cokrodnngratan, Jetsharjo, Yogyakarta A. ANALISIS SITUASI Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu upaya yang dlakukan oleh phak Unverstas Neger Yogyakarta (UNY) untuk mengembangkan lmu yang telah dperoleh mahasswa sehngga mampu mengaplkaskannya dalam duna d luar kampus, yatu sekolah, ndustr, atau masyarakat. Pelaksanaan PPL UNY yang dtempatkan d sekolah dawal dengan observas d lapangan, dskus antar mahasswa dengan phak sekolah (guru/karyawan), konsultas program kerja dengan Dosen Pembmbng Lapangan (DPL) dan koordnator PPL. Program PPL n melngkup kegatan seluruh masyarakat sekolah bak sswa, guru, karyawan, sarana/prasarana serta dharapkan dapat menjad masukan bag pengembangan kompetens mahasswa sebaga calon guru. Tujuan PPL d sekolah antara lan : Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

9 1. Memberkan pengalaman kepada mahasswa dalam pengelolaan sekolah dan mengembangkan kompetens d bdang penddkan. 2. Melath mahasswa dalam mengenal seluk beluk sekolah yatu sswa, guru, karyawan, sarana/prasarana, dan permasalahannya. 3. Menjaln kerja sama yang salng menguntungkan antara UNY dengan sekolah. Kegatan n dawal dengan observas yang bertujuan agar mahasswa memperoleh gambaran mengena konds sekolah melput sarana/prasarana, sswa, guru, dan karyawan. Hasl analss berdasarkan observas yang telah dlaksanakan, sebaga berkut: 1. Sekolah a. Profl SMA N 11 Yogyakarta Nama Sekolah : SMA Neger 11 Yogyakarta Alamat : Jl. A.M Sangaj No.50 Webste : http// SMA Neger 11 Yogyakarta yang menempat gedung bernla sejarah yang telah berdr sejak tahun 1897 n memlk Vs sebaga berkut : 1. Membna peserta ddk untuk memlk ntelektualtas yang tngg 2. Mengembangkan kemampuan peserta ddk untuk memlk ntegrtas yang utuh 3. Mewujudkan perlaku peserta ddk yang santun. Untuk merah vs tersebut, Ms yang dlakukan yatu : 1. Menngkatkan efektftas kegatan belajar mengajar 2. Menngkatkan dspln cvtas akademka 3. Menngkatkan kualtas SDM guru melalu pelathan 4. Menngkatkan penghayatan Dptya Aj Paramta 5. Menngkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasman-rohan seluruh cvtas akademka 6. Menngkatkan pembnaan dan prestas akademk dan non akademk 7. Menngkatkan prestas olah raga Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

10 8. Menngkatkan prestas kesenan 9. Menngkatkan jwa nasonalsme SMA N 11 Yogyakarta memlk Tujuan a. Membentuk Peserta ddk yang memlk kemanan dan ketaqwaan, akhlak mula, bud pekert luhur berdasarkan nla nla agama dan budaya bangsa. b. Mengoptmalsaskan potens dan kreatftas peserta ddk untuk mencapa berbaga keunggulan dan mampu bersang d tngkat lokal, nasonal da nternasonal. c. Membekal peserta ddk agar memlk kemampuan akademk dan non akademk berawawasan global, berbass teknolog nformas dan komunkas. d. Mewujudkan profesonalsme dan etos kerja penyelenggara penddk. e. Menjadkan warga sekolah berskap jujur, kreatf, novatf dan mandr serta tanggap terhadap perubahan zaman. 2. Konds Fsk SMA Neger 11 Yogyakarta Secara geografs SMA N 11 Yogyakarta terletak d Jalan A.M Sangaj No. 50 Yogyakarta. Konds Fsk Sekolah dapat dkatakan bak, n terlhat dar tata letak ruang, bangunan dan kebershan lngkungan yang sangat terjaga serta penghjauan taman yang ada dsekolah SMA Neger 11 Yogyakarta. Gedung sekolah terdr dar kelas, ruang guru, ruang waka, ruang kepala sekolah, ruang TU, ruang AVA, ruang komte sekolah, ruang garuda, ruang nusantara, perpustakaan, aula, masjd, kantn, laboratorum, taman, lapangan basket, sepak bola, lapangan tens, ruang OSIS dan ruang agama, lapangan upacara, koperas, kamar mand, ruang kesenan, PSB, ruang penggandaan. Adapun fasltas atau sarana dan prasaranan yang terdapat d SMA Neger 11 Yogyakarta adalah sebaga berkut: a. Jumlah Kelas No Kelas Jumlah Keterangan 1. X 9 X MIA 1, X MIA 2, X MIA 3, X MIA 4, X Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

11 MIA 5, X MIA 6, X MIA 7, X IIS 1, X IIS 2 2. XI 9 XI MIA 1, XI MIA 2, XI MIA 3, XI MIA 4, XI MIA 5, XI MIA 6, X IIS 1, X IIS 2, XI IIS 3 3. XII 9 XII A1, XII A2, XII A3, XII A4, XII A4, XII A5, XII A6, XII S1, XII S2, XII S3 Jumlah Kelas 27 Ruang b. Perpustakaan Perpustakaan SMA N 11 Yogyakarta bernama Perpustakaan K Hajar Dewantara. Perpustakaan n dkelola dengan sangat bak. Konds dar perpustakaan tersebut adalah rap, bagus dan bersh. Ruangannya sangat luas dan nyaman. Dsana terdapat kurs, meja baca, dan tempat lesehan untuk membaca.. Perpustakaan n pernah menjad juara perpustakaan terbak se-diy tahun Selan sebaga tempat untuk membaca dan mencar buku, perpustakaan juga berfungs sebaga kelas non Islam. Perpustakaan tersebut sudah mengelompokkan buku sesua dengan jensnya. Berkut adalah pengelompokkan buku d perpustakaan : 1. Laporan KKN PPL mahasswa 2. Ilmu agama 3. Praktek Akuntans SLTA 4. Fks 5. Ilmu pengetahuan prakts 6. Ilmu past dan IPA 7. Ilmu pengetahuan dan masyarakat 8. Kesusastraan 9. Sastra 10. Sen hburan dan olah raga 11. Sejarah, Bograf dan Ilmubum 12. Slabus 13. Ilmu pengetahuan bahasa 14. Karya lmah 15. Majalah 16. Koran Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

12 Komputer yang ada d perpustakaan sebanyak 12 buah yang lan mengalam kerusakan pada sstemnya. Majalah-majalah d perpustakaan mash kurang, terutama majalah bahasa nggrs. Bukubuku sswa mash kurang banyak dan sudah lama, terutama buku untuk kelas IX. c. Laboratorum Fska, Kma, Bolog, dan Bahasa Laboratorum dgunakan untuk melakukan praktkum dluar kelas. Dengan pemanfaatan laboratorum n sswa dapat lebh memaham konsep pembelajaran karena dperagakan secara langsung. Laboratorum d SMA Neger 11 Yogyakarta n terdr dar 2 macam laboratorum yatu laboratorum IPA, Bahasa. Laboratorum IPA terdr dar 3 buah laboratorum yatu Bolog, Fska, dan Kma. Ketga laboratorum IPA tersebut berada d sebelah selatan dekat dengan kantn. Keadaan ketga laboratorum tersebut bersh dan layak dgunakan untuk kegatan praktkum sswa/ssw d SMA N 11 Yogyakarta. Bagan dalam laboratorum terdapat ruangan laboran dan ruangan alat-alat serta ruangan praktkum untuk sswa/ssw yang cukup luas. Serta terdapat pula tempat cuc tangan atau tempat mencuc alat praktkum. Sedangkan laboratorum bahasa tertata rap dengan ruangan yang sudah dlengkap AC dan terdapat pula tempat cuc tangan d dalamnya. d. Laboratorum Komputer Untuk memudahkan proses pembalajaran yang berbass Teknolog dan Informas, SMA N 11 Yogyakarta menyedakan ruang komputer. Ruangan n memungknkan sswa untuk mempraktkkan mater pelajaran yang berhubungan dengan teknolog. Unt komputer yang dsedakan pun cukup memada untuk mengakomodr kebutuhan sswa. e. Ruang AVA Ruang ava merupakan tempat tertutup yang dgunakan untuk pertemuan, semnar, serta pada jam strahat juga basa damnfaatkan untuk sholat sswa. Ruangan n dkelola dengan bak dan terjaga kebershannya. f. Ruang Komte Sekolah Ruang komte sekolah n merupakan tempat untuk rapat pengurus sekolah sepert kepala sekolah dengan wakl kepala sekolah. Ruangannya rap dan terdapat kpas angn berjumlah 2. Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

13 g. Ruang Garuda Ruangan n terdr dar banyak kurs, LCD, papan tuls, dan layar projektor, dan AC basanya dgunakan untuk rapat guru maupun anak OSIS. h. Masjd Masjd yang berada d sekolah n cukup besar dan luas. Tempatnya bersh dan nyaman. Dsana ada sektar 5 mukena. Karpet untuk sholat sudah cukup dan bersh. Tertata rap menyesuakan gars lanta. Dsana juga ada jam dndng yang bagus dan mash berjalan. Keseluruhan dar masjd bagus dan nyaman. D sampng masjd terdapat 2 tempat wudhu dtempat badah yatu tempat wudhu terbuka dan tempat wudhu tertutup. Tempat wudhu terbuka mempunya banyak kran ar, terkadang arnya tdak lancar, tempatnya rumayan bersh dan cukup luas. Tempat wudhu terbuka sudah terpsah antara lak- lak dan perempuan. Dsana juga terdapat 2 kamar mand yang mash berfungs.. Fasltas dan Meda Kegatan Belajar Mengajar Fasltas dan meda kegatan belajar mengajar yang terseda melput: 1) LCD dan proyektor 2) Laboratorum (IPA, Bahasa, Komputer) 3) Lapangan olah raga (tens, basket) 4) Alat-alat olah raga 5) Ruang Ava 6) Perpustakaan dan ruang baca 7) Peralatan meda pembelajaran sepert peta, vdeo, poster, mnatur dan CD pembelajaran. j. Unt Kesehatan Sswa dan Koperas Sekolah SMA N 11 Yogyakarta menyedakan ruang UKS untuk mengakomodas kebutuhan kesehatan sswa. Ada 8 matras d ruangan UKS. Setap har ada tenaga meds yang praktek d UKS tersebut. ddalam UKS dsedakan 4 tabung oksgen, obat obatan, alat tmbang,mengukur tngg badan, 2 kpas angn, terdapat gordyn untuk menunjukkan ruang untuk putra dan putr. SMA Neger 11 Yogyakarta memlk koperas yang dkelola oleh beberapa karyawan. Jam kerja koperas dbuka dar mulanya kegatan belajar sswa hngga selesa. Makanan yang djual adalah Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

14 ttpan dar penjual dan ttpan sswa. Selan menjual makanan, koperas kuga menjual kebutuhan sswa antara lan seragam, LKS, dan alat tuls. Pertanggungjawaban kegatan koperas dlaporkan langsung ke kepala sekolah. Koperas n dlengkap dengan satu unt mesn fotokop. Sepert halnya UKS, plang yang menunjukkan ruang koperas juga belum ada. k. Ruang OSIS OSIS sebaga salah satu organsas yang mendukung kegatan sswa d sekolah,dengan kondsketersedaan: Ruangan sempt, Meja, Almar (3), Whteboard, Kpas angn Papan vs dan ms, Papan struktur organsas, Papan organsas, Papan program kerja, Plang OSIS, Kotak saran, Foto pengurus, Foto Presden RI, Alat tuls, Bendera OSIS. Tetap kondsnya kurang terawat dan atapnya rusak. l. BK (Bmbngan Konselng) SMA N 11 Yogyakarta memlk ruang khusus untuk bmbngan dan konselng dengan 5 guru pembmbng. Kegatannya melput bmbngan konselng, layanan nformas, layanan orentas, penguasaan konten, bmbngan kelompok, konselng kelompok,konselng ndvdu.. Bmbngan konselng mencakup 4 bdang bmbngan prbad, sosal, dan belajar. Ruang BK d lengkap dengan nstrumen bmbngan sepert Daftar cek masalah, Inventor Tugas Perkembangan, Sossometr, Instrumen tpe belajar,atm (Alat Temukan Mnat Rask), MLM (Meda Lacak Masalah) dll. Sarana yang ada yatu 5 set meja guru, 1 set ruang tamu, 2 ruang konselng ndvdu, 1 ruang konselng kelompok, seperangkat komputer, prnter scan, telephon, kpas 2, 2 almar, dan 1 rak brosur. m. Tolet SMA Neger 11 Yogyakarta memlk tolet sejumlah 17, kamar mandnya bersh dan terdapat tempat untuk cuc tangan serta terdapat tempat sampah d setap kamar mand. Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

15 n. Kantn SMA Neger 11 Yogyakarta menyedakan kantn untuk sswa. Ada beberapa kantn yang berlokas d sektar ruangan laboratorum. Kantn terawat dengan bersh dan rap sehngga member knyamanan kepada sswa maupun penjaga kantn dsana. o. Area Parkr Sebagan besar warga sekolah mengendara sepeda roda dua untuk ke sekolah. Sekolah telah menyedakan area parkr d beberapa ttk. Satu hal yang menjad kendala adalah ketdakrapan dalam menempatkan poss kendaraan sehnga area parkr terlhat berantakan dan memakan banyak tempat. Area parkr juga belum dlengkap dengan plang peruntukkan parkr. 3. Konds Non Fsk SMA Neger 11 Yogyakarta a. Keadaan personala Nama Kepala Sekolah dan Wakl Kepala Sekolah NO NAMA JABATAN 1 Dra. Banyah Kepala Sekolah 2 Dra. Koesnawat Waka Sarana dan Prasarana 3 Drs. Harjendro ESJ, M.Pd Waka Penjamn Mutu Penddkan 4 Dw Raharjo, S.Pd Waka Kurkulum 5 Edy Prajaka, S.Pd Waka Humas 6 Jaka Tumuruna, S.Pd. Waka Kesswaan Nama Tenaga Penddk NO NAMA JABATAN 1 Dra. Banyah BK 2 Agus Subantoro, S.Pd Guru Ekonom 3 Dra. Enny Farda Guru BK 4 Nuny Baswar, S.Pd Guru Bahasa Inggrs 5 Drs. Sudono Guru Matematka 6 Dra. Tryant Pudj L. Guru Sosolog 7 Drs. F. Sunu Purwawarsta Guru Bahasa Inggrs Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

16 8 Drs. F. Suharjono Guru Sejarah 9 Dra. Rusmyat Guru Matematka 10 Dra. Hj. Ar Rochastut, M.A Guru Kma 11 Drs. FX. Supard Guru Bahasa Indonesa 12 Dra. Koesnawat Guru Bolog 13 Drs. Bdrun Faton Guru Matematka 14 Dra. Penny Wdyawat Guru Bolog 15 Dra. Andr Yogastar Guru Bahasa Indonesa 16 Drs. G. Joko Santoso Guru Bahasa Inggrs 17 Hj. Marthn Mugwat, S.Pd Guru PPKn 18 Drs. Harjendro,ESJ, M.Pd Guru Fska 19 Dra. St Herzamzam Guru Matematka 20 Drs. Tata Wdatmana Guru Fska 21 Dw Raharjo, S.Pd Guru Kma 22 Dra. Sr Maryatun Guru BK 23 Shana, S.Pd Guru Geograf 24 Dra. Rahayu Erry Murt Guru Fska 25 Jaka Tumuruna, S.Pd Guru Penjas Orkes 26 Drs. Suroso Guru Sejarah 27 Yulus, S.Pd Guru Matematka 28 Drs. Muhammad Mahfudz, MA Guru Agama Islam 29 Noer Indahyat, S.Pd, M.Pd Guru Bhs Inggrs 30 Krstna Kartnem Guru Agama Katolk 31 Dra. Baryatun Guru Matematka 32 Prasetyowat Had, BA Guru Kma 33 Drs. Edy Wdyanta H.I Guru Bahasa Indonesa 34 Tt Dw Kurnash, S.Pd Guru Bolog 35 Sulastr, S.Pd Guru PKn 36 Nunng Rahayu, S.Pd Guru Sen Budaya/Karawtan 37 Yuara Ermawat, S.Pd Guru Bolog 38 Dra. Sughart Guru BK 39 Rath Wulandar, S.Pd Guru Penjas Orkes 40 Ed Prajaka, S.Pd Guru BK 41 Ruswdaryanto, S.Pd Guru Ekonom Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

17 42 Endang Marastut, S.S Guru Prakarya 43 Ans Nuryat Suprapto, S.Pd.T Guru Prakarya 44 Uln Nuha, S.Pd.I Guru Agama Islam 45 Tr Utam, S.PAK Guru Agama Krsten 46 Herman Junaed, S.Pd Guru Sen Budaya 47 Sr Sulastr Guru Sejarah 48 Sr Wulan Danngtas, S.s Guru Bhs Jepang 49 Catur Pryo, S.Pd Guru Geograf 50 Andr Wdyastut, S.Sn Guru Karawtan 51 C. Tyasash Wdyastut, S.Pd Guru Bahasa Inggrs 52 Dan C. Ruslad, S.S Guru TIK 53 Adryan Wnahyutar, S.Pd Guru Bahasa Indonesa 54 Ida Retnawat, S.Ag Guru Agama Hndu 55 Rka Kusumangrum, S.Pd.T Guru Tata Boga 56 Johansyah Sungsang Guru Bahasa Jawa 57 Sapto Wahyu Pujastut Guru Sosolog 58 Rbut, S.Pd.I Guru Agama Islam 59 Yoga Bagaswara Guru Penjas Orkes 60 Setyawat, S.Pd.S Guru Matematka Nama Tenaga Kependdkan NO NAMA JABATAN 1 Alp Prasetya Caraka 2 Dhana Kresmawan, SE Bendahara Sekolah 3 Dgdoyo Bud Wdodo, S.S Laboran Fska dan IT 4 Endah Retnowulan Kesswaan 5 Erka Sulstkno, S. St. Bd. IT 6 Ftrana Sucat, SE Ur. Koperas 7 Hermn Wdya Astut, S.Pd Ur. Koperas 8 Heru Setawan Caraka 9 Kus Emyatun Pembuat Daftar Gaj Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

18 11 Dhana Kresmawan, SE Bendahara Sekolah 12 Dgdoyo Bud Wdodo, S.S Laboran Fska dan IT 13 Endah Retnowulan Kesswaan 14 Erka Sulstkno, S. St. Bd. IT 15 Ftrana Sucat, SE Ur. Koperas 16 Nank Handayan Persuratan 17 S a d Kesswaan 18 SIdg Wjanarko, A.Md Bd. IT 19 Sr Suhartn Kepala Tata Usaha 20 Wahyu Dw Ermawat Pembuat Daftar Gaj 21 Zulfa Erln Muflhah, SIP. Staff Perpustakaan Nama Tenaga Pegawa NO NAMA JABATAN 1 Bambang P Cleanng Servce 2 Ed SUpryanto Cleanng Servce 3 Haryanto Securty 4 Marjoko Securty 5 Mchael Susanto Penjaga Sekolah 6 Rochmat S Cleanng Servce 7 Saryono T. Cleanng Servce b. Jumlah Sswa Jumlah sswa d SMA Neger 11 Yogyakarta memlk 864 sswa, sswa kelas X berjumlah 288 sswa, kelas XI berjumlah 288 sswa dan kelas XI berjumlah 288 sswa. Dengan jumlah sswa tap kelas 32 sswa. c. Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala sekolah dbantu oleh 4 Wakl Kepala Sekolah,yatu : 1) Wakasek Kesswaan yang mengurus tentang sswa-sswa yang ada dsekolah program kerja nya sepert: Penermaan Peserta Ddk Baru (PPDB), Masa Orentas Sswa baru. 2) Wakasek Hubungan Kerjasama Masyarakat, kegatan program kerja Humas sepert: kerjasama dengan komte, pertemuan Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

19 dengan wal murd kelas X, pertemuan dengan wal murd kelas XII. 3) Wakasek Kurkulum, dengan program kerjanya antara lan adalah persapan awal Tahun Ajaran, persapan KBM dan pelaksanaan Penlaan. 4) Wakasek sarana/prasarana, dengan program kerjanya antara lan adalah perbakan sarana dan prasarana dsekolah, penambahan ruang kelas dan juga kamar mand. d. Pelaksanaan kerja 1) Wakasek kesswaan Penermaan Peserta Ddk Baru (PPDB), pada bulan Jul 2014 Orentas sswa baru pada pertengahan bulan Jul 2014, dll. 2) Wakasek Humas Kerjasama dengan komte dlaksanakan tap 2 bulan sekal. Pertemuan dengan wal murd kelas XII 3) Wakasek Kurkulum Rapat pembagan tugas BBE kelas Rapat dnas sekolah, dll. e. Iklm kerja antar personala 1) Wakasek kesswaan yatu adanya koordnas dan rapat guru, perencanaan dan LPJ kegatan dkomunkaskan dengan komte. 2) Wakasek Humas klm kerja antar personala cukup bagus, salng membantu dan member masukan, salng bekerjasama. 3) Wakasek kurkulum adanya komunkas kepada semua guru sehngga program kegatan yang ada dapat dlaksanakan bersama dengan bak. B. PERUMUSAN PROGRAM Berdasarkan analss stuas dar observas yang dlakukan sebelumnya, maka mahasswa PPL UNY 2014 d SMA N 11 Yogyakarta berusaha memberkan stmulus awal bag pengembangan SMA N 11 Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

20 Yogyakarta sebaga wujud pengabdan masyarakat menurut dspln lmu atau keteramplan yang dkuasa selama belajar d kampus. Setelah mempelajar dan mengetahu permasalahan-permasalahan yang ada d sekolah tersebut, maka tndakan yang selanjutnya dlakukan adalah mendata, memecahkan permasalahan tersebut dan merealsaskannya kedalam bentuk program yang dlaksanakan selama masa PPL berlangsung dengan mempertmbangkan hal-hal sebaga berkut : 1. Konds dan potens bak yang dmlk oleh sswa maupun sekolah. 2. Baya, waktu, dan tenaga yang dmlk oleh tm PPL. 3. Pertmbangan dan kesesuaan kesepakatan antara tm PPL dengan phak sekolah. 4. Tujuan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) UNY yang telah dtetapkan. 1. Pra PPL Kegatan PPL UNY 2014 dlaksanakan selam 2,5 bulan terhtung mula tanggal 02 Jul 2014 sampa 17 September No. Nama Kegatan Waktu Pelaksanaan Tempat 1 Penerjunan 2 Februar 2014 Ruang Kelas SMA N 11 Yogyakarta 2 Observas Pra KKN-PPL 2 s.d. 16 Feb 2014 SMA N 11 Yogyakarta 3 Pembekalan KKN-PPL 22 s.d. 29 Jun 2014 SMA N 11 Yogyakarta 4 Pelaksanaan KKN-PPL 02 Jul s.d. 17 September SMA N 11 Yogyakarta Praktk Mengajar (PPL) 02 Jul s.d 17 September SMA N 11 Yogyakarta Penyelesaan Laporan / Ujan 5 s.d. 22 September 2014 SMA N 11 Yogyakarta 7 Penarkan Mahasswa 17 September 2014 SMA N 11 Yogyakarta KKN-PPL 2. Program Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

21 Berdasarkan hasl analss stuas pada pra PPL d atas, maka dsusunlah suatu program PPL yang sesua dengan kompetens, profesonalsme serta mnat penuls bak kegatan formal maupun nonformal yang dapat drumuskan sebaga berkut: 1) Apakah program dar Jurusan Penddkan Geograf dapat d realsaskan secara maksmal? 2) Apakah meda dan metode pembelajaran yang dapat dgunakan sebaga pembelajaran yang berkualtas? 3) Bagamana menngkatkan pembelajaran secara efektf d SMA Neger 11 Yogyakarta? Rumusan program tersebut dengan memperhatkan beberapa pertmbangan dantaranya : a) Program PPL 1. Menngkatkan motvas belajar sswa melalu meda pembelajaran yang lebh menark, varatf dan tdak monoton, sehngga sswa tdak cepat jenuh. 2. Menngkatkan kualtas ketramplan sswa melalu berbaga macam meda pembelajaran sehngga sswa termotvas untuk mengkut pembelajaran dan belajar mandr. C. MANFAAT KEGIATAN 1. Bag Mahasswa a. Memberkan pengalaman dalam hal pengelolaan dan pembelajaran d sekolah guna mengembangkan profesonalsme dalam bdang penddkan. b. Mengembangkan kreatftas dalam menyusun, mengembangkan, dan melaksanakan program kerja. c. Mempererat kerjasama ntern anggota kelompok maupun antara anggota kelompok dan phak sekolah. 2. Bag Sekolah a. Memberdayakan dan mengoptmalkan potens yang ada d sekolah bak potens fsk maupun non-fsk. b. Menngkatkan motvas dan kompetens sswa dan seluruh warga sekolah dalam proses penngkatan kualtas belajar mengajar. c. Membantu upaya penngkatan konds fsk sekolah guna mencptakan Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

22 stuas sekolah yang kondusf untuk mendukung mengajar. proses belajar D. BENTUK KEGIATAN 1) Praktk mengajar sesua dengan mata pelajaran yang dkuasa, yatu mata pelajaran geograf kelas X IIS dan X MIA. 2) Membuat perangkat pembelajaran, melput: a. Rncan mnggu efektf. b. Penyusunan program semester. c. Penyusunan program tahunan d. Slabus. e. Rencana pelaksanaan pembelajaran. 3) Membuat meda pembelajaran. 4) Membantu pelaksanaan program sekolah sepert: - MOPDB (Masa Orentas Peserta Ddk Baru) - Pket BAB II Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

23 PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS PELAKSANAAN, DAN REFLEKSI A. Persapan PPL Keberhaslan suatu kegatan sangatlah tergantung dar persapannya. Demkan pula untuk mencapa tujuan PPL sesua dengan yang dharapkan dan berjalan dengan lancar, maka tm PPL melakukan berbaga persapan sebelum pelaksanaan PPL. Sebelum melaksanakan program, tm PPL terlebh dahulu dpersapkan bak mental maupun fsk untuk member gambaran tentang hal-hal dan permasalahan yang mungkn tmbul dalam pelaksanaan PPL. Persapan tersebut merupakan bekal tm PPL yang nantnya akan terjun ke sekolah. Adapun persapan yang dlakukan oleh tm PPL berupa : 1. Tahap Persapan d Kampus Pengajaran Mkro/PPL I (Mcro Teachng) dlaksanakan pada semester VI d kampus FIS UNY. Kegatan n merupakan lathan pengajaran yang dbatas dalam skala kecl yatu dalam waktu mengajar maupun jumlah sswa yang mengkut. Dalam kegatan PPL I semua kut terlbat bak mahasswa yang berperan sebaga murd maupun dosen pembmbng. Pengajaran mkro merupakan salah satu syarat yang harus dpenuh oleh mahasswa sebelum mengambl mata kulah PPL. Dan untuk boleh PPL, mata kulah mkroteachng nlanya mnmum B. 2. Observas d Sekolah Observas dlakukan sebelum praktkan praktk mengajar, yakn pada 2-16 Februar 2014 dan observas kelas dlaksanakan pada 8 Maret Pada kesempatan observas n kam dber waktu untuk mengamat hal-hal berkenaan dengan proses belajar mengajar d kelas. Kegatan n dharapkan dapat member nformas tdak hanya mengena kegatan proses belajar mengajar tetap juga mengena sarana dan prasarana yang terseda dan dapat mendukung kegatan pembelajaran d tempat kam melaksanakan PPL. Kegatan n melput pengamatan langsung dan wawancara dengan guru pembmbng dan sswa. Hal n mencakup antara lan: a. Observas lngkungan sekolah Dalam pelaksanan observas praktkan mengamat beberapa aspek yatu: Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

24 1) Konds lngkungan SMA Neger 11 Yogyakarta 2) Potens sswa, guru dan karyawan 3) Fasltas KBM, meda, perpustakaan dan laboratorum 4) Ekstrakurkuler dan organsas sswa 5) Ruang bmbngan konselng 6) Ruang UKS 7) Ruang OSIS 8) Admnstras 9) Koperas, tempat badah dan kesehatan lngkungan. 10) Lapangan olahraga dan upacara b. Observas perangkat pembelajaran Praktkan mengamat bahan ajar serta kelengkapan admnstras yang dpersapkan guru pembmbng sebelum kegatan pembelajaran berlangsung agar praktkan lebh mengenal perangkat pembelajaran yang berupa kurkulum yang dgunakan, slabus, serta RPP. c. Observas proses pembelajaran Tahap n melput kegatan observas proses kegatan belajar mengajar langsung d kelas. Hal-hal yang damat dalam proses belajar mengajar adalah : membuka pelajaran, penyajan mater, metode pembelajaran, penggunaan bahasa, penggunaan waktu, gerak, teknk bertanya, teknk penguasaan kelas, penggunaan meda, bentuk dan cara evaluas dan menutup pelajaran. d. Observas perlaku sswa Praktkan mengamat perlaku sswa ketka mengkut proses kegatan belajar mengajar bak d dalam maupun d luar kelas. 3. Pembekalan PPL Sebelum penerjunan PPL dperlukan kesapan dr bak fsk, mental, maupun mater yang nantnya dbutuhkan dalam pelaksanaan PPL. Kegatan Pembekalan yang sfatnya wajb bag mahasswa PPL. Kegatan pembekalan dadakan dengan maksud memberkan bekal untuk melaksanakan Praktk Pengalaman Lapangan (PPL) d sekolah. Pada pembekalan n juga dberkan mater mengena petunjuk tekns pelaksanaan PPL dalam katannya dengan Kegatan Belajar Mengajar (KBM) d sekolah. Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

25 4. Penerjunan Mahasswa ke SMA N 11 Yogyakarta Penerjunan mahasswa PPL dlaksanakan pada tanggal 2 Jul Observas Lapangan Obsevas Lapangan merupakan kegatan pengamatan terhadap berbaga karakterstk komponen penddkan, klm dan norma yang berlaku d SMA Neger 11 Yogyakarta. Pengenalan n dlakukan dengan cara observas dan wawancara. Waktu yang dbutuhkan untuk melakukan observas dsesuakan dengan kebutuhan ndvdu dar masng-masng mahasswa, dan dserta dengan persetujuan pejabat sekolah yang berwenang. Adapun hal-hal yang menjad fokus kegatan observas adalah sebaga berkut: a. Perangkat Pembelajaran b. Proses Pembelajaran c. Perlaku atau Keadaan Sswa bak ddalam kelas maupun dluar kelas. 6. Observas Pembelajaran d Kelas dan Persapan Perangkat Pembelajaran Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

26 No Har/Tanggal Kegatan Jam 1 Senn, 11 Agustus Selasa, 12 Agustus 2014 Pelajaran Mater pengertan geograf 7-8 X IIS 2 Mater pengertan geograf. 5 6 Kelas X MIA 5 X IIS 2 3 Rabu, 13 Agustus Jumat, 15 Agustus 2014 Mater tentang pengertan Geograf dan konsep geograf Mater yang dsampakan berupa konsep geograf 4 X IIS X MIA 5 5 Senn, 18 Agustus Selasa, 19 Agustus Rabu, 20 Agsutus Jum at, 22 Agustus Sabtu, 23 Agustus Senn, 25 Agustus Rabu, 27 Agustus 2014 Mater obyek materal geograf 7-8 X IIS 2 Mater obyek stud Geograf 5 Mater yang dsampakan adalah konsep geograf dan obyek materal geograf Mater yang dsampakan adalah obyek materal geograf Mater yang dsampakan adalah obyek stud geograf Mater yang dsampakan adalah obyek stud geograf Mater yang dsampakan adalah prnsp geograf 6 X MIA 5 X IIS 2 4 X IIS X MIA X IIS X IIS 2 4 X IIS 1 12 Jum at, 29 Agustus Sabtu, 30 Agustus 2014 Mater yang dsampakan adalah prnsp geograf Mater yang dsampakan adalah prnsp geograf 1-2 X MIA X IIS 1 14 Senn, 1 September Selasa, 2 September Rabu, 3 September Jumat, 5 september Sabtu, 6 Agustus 2014 Ulangan Haran 7-8 X IIS 2 Mater yang dajarkan berupa prnsp Mater yang dajarkan berupa prnsp 5 6 X MIA 5 X IIS 2 4 X IIS 1 Ulangan Haran 1-2 X MIA 5 Ulangan Haran 6-7 X IIS 1 Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

27 Dalam observas n mahasswa mengamat proses pembelajaran pada guru pembmbng yang sedang mengajar. Hal n bertujuan agar mahasswa mendapat pengalaman dan pengetahuan serta bekal yang cukup mengena bagamana cara mengelola dan menguasa kelas yang sebenarnya, sehngga pada saat mengajar, mahasswa mengetahu skap apa yang harus dambl. B. Pelaksanaan Program PPL Tujuan utama dar pelaksanaan program PPL adalah agar Mahasswa dapat berlath pembelajaran d kelas. Pada kegatan n, Mahasswa dlath untuk menggunakan seluruh keteramplan yang dmlknya d sekolah sebaga aplkas dar kegatan pembelajaran mkro d kampus. Kegatan PPL dlaksanakan dengan melbatkan Mahasswa sebaga praktkan untuk mengajar d kelas. Mahasswa mendapatkan tugas sesua dengan bdang stud masng-masng, dbantu guru pembmbng yang telah dtetapkan oleh sekolah. Pelaksanaan praktk mengajar dlakukan pada kelas X MIA 5, X IIS 1dan X IIS 2. Mater yang dajarkan pada kelas X sesua Kurkulum Kegatan mengajar dmula tanggal 9 Agustus 2014 sampa dengan tanggal 6 September Jumlah pertemuan 14 pertemuan dengan 42 jam pelajaran. Mahasswa mendapat bmbngan dar Bapak Catur Pryo Seputra S.Pd selaku guru pembmbng PPL. Adapun jadwal hasl mengajar Mahasswa adalah sebaga berkut: C. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN Rencana-rencana yang telah dsusun oleh Mahasswa PPL dapat terlaksana. Berdasarkan catatan-catatan, selama n seluruh program kegatan PPL dapat terealsas dengan bak. Secara rnc kegatan PPL dapat danalss sebaga berkut: 1. Faktor pendukung a. Adanya kerjasama yang bak antara warga SMA Neger 11 Yogyakarta dengan Mahasswa PPL UNY. b. Adanya kepercayaan yang tngg dar guru pembmbng kepada Mahasswa PPL untuk mengajar d kelas. c. Motvas prbad Mahasswa PPL sebaga calon penddk. Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

28 d. Sswa yang tanggap dan menghormat Mahasswa PPL. 2. Faktor penghambat dan solus a. Kendala yang dhadap Mahasswa PPL yatu kurangnya waktu yang terseda untuk mata pelajaran geograf. Metode ceramah terkadang kurang begtu efektf saat mengajar karena sswa terlalu aktf sehngga pada saat proses belajar mengajar berlangsung menjad kurang kondusf, namun terkadang peserta ddk lebh nyaman dengan metode ceramah bervaras karena adanya games. Sedangkan untuk metode tanya jawab dan dskus juga menjad masalah mengngat banyaknya mater dan karakter sswa yang cenderung aktf dalam mananyakan dan mengutarakan pendapat pada saat proses dskus berlangsung. Solusnya yatu jam pelajaran geograf dbuat mnmal 2 jam pelajaran agar efektf untuk pembelajaran. b. Ada sswa yang terlhat kurang perhatan. Ada kesan Mahasswa PPL kurang memberkan perhatan keseluruh sswa. Solusnya yatu Mahasswa memberkan perhatan dengan memberkan pertanyaan atau pendekatan postf secara langsung kepada sswa denagn cara komunkas melalu tanya jawab maupun presentas ddepan kelas. c. Sswa kesultan memaham mater karena setap sswa memlk kompetens berbeda. Solusnya, Mahasswa memberkan kesempatan kepada sswa untuk berkonsultas tentang mater yang mash danggap sult dluar jam pelajaran. Dlhat dar RPP, metode pembelajaran, serta meda yang dgunakan dalam praktk mengajar, Mahasswa menganggap bahwa secara umum proses pembelajaran yang telah dlaksanakan dapat berlangsung dengan bak. Selan tu Mahasswa juga terdorong untuk selalu memberkan nashat dan motvas kepada sswa agar selalu semangat dalam kegatan pembelajaran dan selalu mengembangkan kreatftas yang dmlk. D.REFLEKSI Kegatan PPL d sekolah merupakan salah satu bentuk pengabdan Mahasswa dengan adanya kesempatan untuk mengabdkan lmu dan Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

29 kemampuannya dalam kegatan persekolahan, pemberdayaan potens sekolah, dan dalam rangka menngkatkan kualtas penddkan d sekolah. Secara gars besar, kegatan PPL yang dlaksanakan mula tanggal bulan 2 Jul 2014 sampa dengan 17 September 2014 d SMA N 11 Yogyakarta berjalan dengan bak. Sebagan program yang telah drencanakan dar awal terlaksana sesua dengan tujuan dan sasaran kegatan. Banyak kegatan penunjang yang dlakukan karena penerjunan mahasswa bersamaan dengan dadakannya acara-acara khusus sepert proses penermaan calon sswa baru, pendampngan MOPDB, pemnatan dan acara bulan Ramadhan. Kelancaran kegatan PPL d SMA N 11 Yogyakarta n tdak lepas dar perhatan dan dukungan yang dberkan phak sekolah dalam pelaksanaan kegatan. Selan tu juga partspas dar sswa sangat berpengaruh dalam kelancaran kegatan. Hubungan yang tercpta dengan sswa sangat bak, sehngga setap ada kegatan bak dar PPL maupun dar sswa keduanya salng membantu. Sebaga bentuk refleks dar kegatan PPL adalah : 1. Menambah pengetahuan bag mahasswa peserta PPL sebaga bentuk dar vs dan ms UNY yakn menghaslkan calon penddk yang professonal dan berkompeten. 2. PPL sebaga bentuk pelathan keteramplan bag mahasswa dalam pemahaman kehdupan d lngkungan sekolah. 3. PPL sebaga wadah pembentukan watak mahasswa sebaga penddk yang berbud dan bernuran. Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

30 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kulah yang wajb tempuh bag mahasswa yang mengambl program kependdkan. Praktek pengalaman lapangan memberkan manfaat yang bak bag mahasswa calon pengajar dalam rangka mempersapkan dr menjad tenaga pengajar yang profesonal. Praktek pengalaman lapangan mampu memberkan gambaran langsung kepada calon pengajar mengena segala bentuk aktvtas dan permasalahan yang berkatan dengan proses penyelenggaraan belajar mengajar d sekolah. Dalam melaksanakan tugasnya mahasswa PPL dtuntut untuk dapat melaksanakan kompetens-kompetens profesonal guru sebaga penddk. PPL juga merupakan sarana dan wahana bag praktkan untuk mengamalkan lmu yang sudah dperoleh d bangku kulah, untuk dtularkan dan juga untuk menguj kemampuan mengajar mahasswa PPL. Mahasswa PPL sebaga calon guru juga perlu proaktf dan kreatf dalam mengahadap segala permasalahan dalam pengajaran dalam usaha menngkatkan kualtas pembelajaran. Secara umum pelaksanaan PPL sudah terlaksana dan berjalan dengan bak sesua dengan target yang telah dtetapkan sejak awal. Dar keseluruhan kegatan, dapat dtark kesmpulan sebaga berkut : 1. Program PPL d SMA N 11 Yogyakarta dapat terlaksana dengan bak dengan beberapa perubahan dan tambahan serta waktu pelaksanaan yang dsesuakan dengan yang djadwalkan. 2. Praktkan mendapat pengalaman mengajar d kelas yatu menemukan permasalahan d kelas, sehngga praktkan belajar memecahkan masalahmasalah tersebut dengan mengaplkaskan pengetahuan yang sudah dberkan d kampus. 3. Praktkan dapat mengembangkan kreatvtasnya untuk membuat meda pembelajaran dan metode pembelajaran yang menark. 4. Praktkan mendapat wawasan tentang penddkan dan mendapatkan pengalaman baru dar guru pembmbng maupun dar phak sekolah lan, sepert karyawan sekolah. Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

31 B. SARAN Ada beberapa hal yang perlu dperhatkan oleh phak yang bersangkutan berdasarkan hasl pengalaman praktkan selama melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), antara lan: 1. Untuk Unverstas Neger Yogyakarta a. Koordnas antara UNY dengan phak sekolah perlu dtngkatkan. b. Untuk UnverstasnNeger Yogyakarta (UNY) agar lebh menngkatkan kualtas pembelajaran dan manajemennya sehngga dapat menghaslkan lulusan calon guru yang profesonal, serta lebh menngkatkan kerjasama dengan sekolah atau lembaga yang sudah terjaln selama n. c. Perhatan dan kepedulan dar unverstas terhadap mahasswa PPL lebh dtngkatkan lag terutama dalam memberkan nformas pelaksanaan dan segala hal yang berkatan dengan PPL secara jelas jauh har sebelum dan selama pelaksanaan. 2. Untuk SMA N 11 Yogyakarta a. Kerjasama yang bak dan erat antara phak sekolah dengan mahasswa PPL UNY senantasa djaga agar mencpakan keharmonsan dalam hubungan dengan lngkungan sekolah. b. Sswa perlu mempertahankan antusasmenya, gat dan aktf dalam proses belajar mengajar serta bertanggungjawab terhadap orang tua d rumah, d sekolah, dan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 3. Untuk Mahasswa PPL UNY a. Perlunya kedsplnan waktu, rasa kebersamaan, dan etos kerja yang tngg bag setap mahasswa PPL. b. Praktkan harus belajar lebh keras, menmba pengalaman sebanyakbanyaknya, dan memanfaatkan kesempatan PPL sebak-baknya.. c. Mahasswa berkewajban menjaga nama bak almamater, berskap dspln dan bertanggungjawab. d. Rasa kesetakawanan, soldartas, dan kekompakan dalam satu tm dan hendaknya selalu berkomunkas dengan guru pembmbng tdak hanya sampa kegatan PPL berakhr. Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

32 DAFTAR PUSTAKA Unverstas Neger Yogyakarta Panduan PPL.Yogyakarta :Unverstas Neger Yogyakarta Panduan KKN-PPL.Yogyakarta : Unverstas Neger Yogyakarta Mater Pembekalan KKN-PPL.Yogyakarta : Unverstas Neger Yogyakarta Panduan Pengajaran Mkro.Yogyakarta :Unverstas Neger Yogyakarta Ths page was created usng Ntro PDF tral software. To purchase, go to

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Laporan n Dsusun Guna Sebaga Pertanggungjawaban Pelaksanaan Praktk Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun Akademk 2014/2015 Lokas PPL Nama Sekolah : SMA N 2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tinggi penerimaan Pajak di Indonesia, semakin tinggi pula kualitas

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tinggi penerimaan Pajak di Indonesia, semakin tinggi pula kualitas BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pajak merupakan sumber penermaan terpentng d Indonesa. Oleh karena tu Pemerntah selalu mengupayakan bagamana cara menngkatkan penermaan Pajak. Semakn tngg penermaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan BAB III METODE PENELITIAN A. Jens Peneltan Peneltan n merupakan peneltan yang bertujuan untuk mendeskrpskan langkah-langkah pengembangan perangkat pembelajaran matematka berbass teor varas berupa Rencana

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 Tahun Pelajaran

METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 Tahun Pelajaran III. METODE PENELITIAN A. Settng Peneltan Peneltan n menggunakan data kuanttatf dengan jens Peneltan Tndakan Kelas (PTK). Peneltan n dlaksanakan d SMAN 1 Bandar Lampung yang beralamat d jalan Jend. Sudrman

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Hpotess Peneltan Berkatan dengan manusa masalah d atas maka penuls menyusun hpotess sebaga acuan dalam penulsan hpotess penuls yatu Terdapat hubungan postf antara penddkan

Lebih terperinci

LAPORAN KKN SISDAMAS Kelompok 114 PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK DAN BARANG BEKAS MENJADI KERAJINAN YANG BERNILAI DAN BERDAYA JUAL DI DESA BONGAS KULON

LAPORAN KKN SISDAMAS Kelompok 114 PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK DAN BARANG BEKAS MENJADI KERAJINAN YANG BERNILAI DAN BERDAYA JUAL DI DESA BONGAS KULON LAPORAN KKN SISDAMAS Kelompok 114 PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK DAN BARANG BEKAS MENJADI KERAJINAN YANG BERNILAI DAN BERDAYA JUAL DI DESA BONGAS KULON Edtor : Dra. Hj. St Sumjat, M.S. Penuls : Dndn Ahmad

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA TENTANG LINGKUNGAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT KELAS I SDN JAMBEAN 03 KECAMATAN MARGOREJO KABUPATEN PATI SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2011

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Jens Peneltan Jens peneltan yang akan dgunakan dalam peneltan n adalah peneltan pengembangan (Research and Development). Peneltan Research and Development (R&D) n merupakan

Lebih terperinci

SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Guru Pendidikan Sekolah Dasar pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Guru Pendidikan Sekolah Dasar pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYUSUN KARANGAN BERDASARKAN RANGKAIAN GAMBAR SERI MELALUI METODE PENUGASAN DAN LATIHAN PADA SISWA KELAS V SDN JAMBEAN 03 SEMESTER 1 KECAMATAN MARGOREJO KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) pada materi Geometri dengan

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) pada materi Geometri dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Jens Peneltan Peneltan n merupakan peneltan pengembangan yang bertujuan untuk menghaslkan Lembar Kegatan Sswa (LKS) pada mater Geometr dengan pendekatan pembelajaran berbass

Lebih terperinci

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL: PROPOSAL SKRIPSI JUDUL: 1.1. Latar Belakang Masalah SDM kn makn berperan besar bag kesuksesan suatu organsas. Banyak organsas menyadar bahwa unsur manusa dalam suatu organsas dapat memberkan keunggulan

Lebih terperinci

Buku Pedoman Akademik (Standar Kompetensi Lulusan & Standar Isi Pembelajaran)

Buku Pedoman Akademik (Standar Kompetensi Lulusan & Standar Isi Pembelajaran) Buku Pedoman Akademk (Standar Kompetens Lulusan & Standar Is Pembelajaran) dsampakan Tatk Suryan tatk@perbanas.ac.d Catatan: Sebagan sldes dambl dar sldes yang dproduks oleh Tm Belmawa Dkt Buku Pedoman

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jens Peneltan Jens peneltan yang dgunakan adalah peneltan pengembangan yang bertujuan membuat suatu produk dan duj kelayakannya. B. Metode Pengembangan Peneltan n menggunakan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENGELOLAAN FUNGSIONAL DAN OPERASIONAL

MANUAL PROSEDUR PENGELOLAAN FUNGSIONAL DAN OPERASIONAL MANUAL PROSEDUR PENGELOLAAN FUNGSIONAL DAN OPERASIONAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I UROLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 MANUAL PROSEDUR PENGELOLAAN FUNGSIONAL & OPERASIONAL

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA TENTANG BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF SISWA KELAS II SDN ANGKATAN LOR 02 KECAMATAN TAMBAKROMO KABUPATEN PATI SEMESTER I TAHUN 2011 / 2012

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam diri sendiri ataupun yang ditimbulkan dari luar. karyawan. Masalah stress kerja di dalam organisasi menjadi gejala yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam diri sendiri ataupun yang ditimbulkan dari luar. karyawan. Masalah stress kerja di dalam organisasi menjadi gejala yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pekerjaan merupakan suatu aspek kehdupan yang sagat pentng. Bag masyarakat modern bekerja merupakan suatu tuntutan yang mendasar, bak dalam rangka memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan berbasis masalah ini

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan berbasis masalah ini BAB III METODE PENELITIAN A. Desan Peneltan Metode peneltan yang dgunakan dalam pengembangan perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan berbass masalah n adalah metode pengembangan atau

Lebih terperinci

lingkungan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung dalam pelaksanaan otonomi daerah belum dapat dilaksanakan secara optimal, antara

lingkungan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung dalam pelaksanaan otonomi daerah belum dapat dilaksanakan secara optimal, antara BAB V KESMPULAN, MPLKAS DAN REKOMENDAS A. Kesmpulan Berdasarkan hasl peneltan yang telah durakan sebelumnya kesmpulan yang dsajkan d bawah n dtark dar pembahasan hasl peneltan yang memjuk pada tujuan peneltan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and III. METODE PENELITIAN A. Desan Peneltan Peneltan n merupakan peneltan pengembangan (Research and Development). Peneltan pengembangan yang dlakukan adalah untuk mengembangkan penuntun praktkum menjad LKS

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PEELITIA 3.1. Kerangka Pemkran Peneltan BRI Unt Cbnong dan Unt Warung Jambu Uraan Pekerjaan Karyawan Subyek Analss Konds SDM Aktual (KKP) Konds SDM Harapan (KKJ) Kuesoner KKP Kuesoner KKJ la

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Peneltan Peneltan n merupakan stud ekspermen yang telah dlaksanakan d SMA Neger 3 Bandar Lampung. Peneltan n dlaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskrps Data Hasl Peneltan Peneltan n menggunakan peneltan ekspermen; subyek peneltannya dbedakan menjad kelas ekspermen dan kelas kontrol. Kelas ekspermen dber

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Hasl Peneltan Pada peneltan yang telah dlakukan penelt selama 3 mnggu, maka hasl belajar matematka pada mater pokok pecahan d kelas V MI I anatussbyan Mangkang Kulon

Lebih terperinci

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP FLUKTUASI HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP FLUKTUASI HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP FLUKTUASI HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Dajukan Sebaga Salah Satu Syarat Untuk menyelesakan Program Sarjana ( S1) Pada Sekolah Tngg Ilmu Ekonom Nahdlatul

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK BAB IV PEMBAASAN ASIL PENELITIAN PENGARU PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK TERADAP ASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI POKOK KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA A. Deskrps Data asl Peneltan.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak d Jl. Gn. Tanggamus Raya Way Halm, kota Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Peneltan 3.1.1 Tempat Peneltan Adapun yang menjad objek peneltan adalah sswa MAN Model Gorontalo. Penetapan lokas n ddasarkan pada beberapa pertmbangan yakn,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan 7 BAB III METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel 1. Populas Populas dalam peneltan n adalah seluruh sswa kelas XI SMA Yadka Bandar Lampung semester genap tahun pelajaran 014/ 015 yang berjumlah empat

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai Analisis Pengaruh Kupedes Terhadap Performance

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai Analisis Pengaruh Kupedes Terhadap Performance BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokas dan Waktu Peneltan Peneltan mengena Analss Pengaruh Kupedes Terhadap Performance Busness Debtur dalam Sektor Perdagangan, Industr dan Pertanan dlaksanakan d Bank Rakyat

Lebih terperinci

PERANCANGAN GRAFIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PENGENALAN BAGIAN-BAGIAN KOMPUTER DASAR UNTUK SISWA SD/MI KELAS 5

PERANCANGAN GRAFIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PENGENALAN BAGIAN-BAGIAN KOMPUTER DASAR UNTUK SISWA SD/MI KELAS 5 TUGAS AKHIR PERANCANGAN GRAFIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PENGENALAN BAGIAN-BAGIAN KOMPUTER DASAR UNTUK SISWA SD/MI KELAS 5 Dajukan Guna Melengkap Sebagan Syarat Dalam Mencapa Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen 3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desan Peneltan Metode yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode ekspermen karena sesua dengan tujuan peneltan yatu melhat hubungan antara varabelvarabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab n membahas tentang prosedur pengembangan pembelajaran dan mplementas model Problem Based Learnng dalam pembelajaran Konsep Dasar Matematka, Subjek Peneltan, Teknk dan Instrumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah RINGKASAN OPTIMALISASI PELAKSANAAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF DENGAN GROUP RESUME DAN CONCEPT MAP DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN EKONOMI Oleh: Endang Mulyan Daru Wahyun Peneltan n bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsep strategi yang cocok untuk menghadapi persaingan baik itu mengikuti marketing

BAB I PENDAHULUAN. konsep strategi yang cocok untuk menghadapi persaingan baik itu mengikuti marketing BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konds persangan dalam berbaga bdang ndustr saat n dapat dkatakan sudah sedemkan ketatnya. Persangan dalam merebut pasar, adanya novas produk, mencptakan kepuasan pelanggan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Peneltan 3.1.1 Tempat Peneltan Peneltan yang dlakukan oleh penelt berlokas d Kelas Ak 6, SMK Neger I Gorontalo. Penetapan lokas tersebut berdasarkan pada

Lebih terperinci

ANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA NGEMBAG PONOROGO SKRIPSI

ANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA NGEMBAG PONOROGO SKRIPSI ANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA NGEMBAG PONOROGO SKRIPSI dajukan untuk memenuh tugas dan melengkap sebagan syarat-syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S-1) Progam Stud Manajemen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Profil Sekolah Dasar di Kecamatan Posigadan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Profil Sekolah Dasar di Kecamatan Posigadan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskrps Data Hasl Peneltan a. Profl Sekolah Dasar d Kecamatan Posgadan Kecamatan Posgadan merupakan salah satu kecamatan yang ada d wlayah Kabupaten Bolaang Mongondow

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskrps Data Hasl Peneltan Satelah melakukan peneltan, penelt melakukan stud lapangan untuk memperoleh data nla post test dar hasl tes setelah dkena perlakuan.

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) UNTUK MENGATASI KESALAHAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL SUB POKOK BAHASAN SEGITIGA DAN SEGIEMPAT KELAS VII D SMP NEGERI 7 JEMBER TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi 3 III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SD Al-Azhar Wayhalm Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n adalah seluruh sswa kelas V yang terdr dar 5 kelas yatu V A, V B, V

Lebih terperinci

Jurnal Bakti Saraswati Vol.04 No.01. Maret 2015 ISSN :

Jurnal Bakti Saraswati Vol.04 No.01. Maret 2015 ISSN : Jurnal Bakt Saraswat Vol.04 No.01. Maret 2015 ISSN : 2088-2149 PEMANFAATAN PROGRAM APLIKASI MAPLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KALKULUS I MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Peneltan 3.1.1 Tempat Peneltan Pada peneltan n, penuls memlh lokas d SMA Neger 1 Bolyohuto khususnya pada sswa kelas X, karena penuls menganggap bahwa lokas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. problems. Cresswell (2012: 533) beranggapan bahwa dengan

BAB III METODE PENELITIAN. problems. Cresswell (2012: 533) beranggapan bahwa dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Jens Peneltan Jens peneltan n adalah peneltan kombnas atau mxed methods. Cresswell (2012: 533) A mxed methods research desgn s a procedure for collectng, analyzng and mxng

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 ENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum dapat dkatakan bahwa mengambl atau membuat keputusan berart memlh satu dantara sekan banyak alternatf. erumusan berbaga alternatf sesua dengan yang sedang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SMP Neger 3 Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n yatu seluruh sswa kelas VIII SMP Neger 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 0/03 yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap 5 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Lokas Dan Waktu Peneltan Peneltan n dlaksanakan d SMA Neger I Tbawa pada semester genap tahun ajaran 0/03. Peneltan n berlangsung selama ± bulan (Me,Jun) mula dar tahap

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN TENTANO PENTELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA I

BUPATI PACITAN TENTANO PENTELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA I BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR 3g TAHUN 2012 TENTANO PENTELENGGARAAN PENDDKAN NKLUSF D KABUPATEN PACTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPAT PACTAN Menmbang a. bahwa peseta ddk yang memlk

Lebih terperinci

LAPORAN PENGUKURAN INDEK PENERAPAN NILAI BUDAYA KERJA (IPNBK) TAHUN 2017

LAPORAN PENGUKURAN INDEK PENERAPAN NILAI BUDAYA KERJA (IPNBK) TAHUN 2017 LAPORAN PENGUKURAN NDEK PENERAPAN NLA BUDAYA KERJA (PNBK) TAHUN 2017 KEMENTERAN PERTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANAN BALA BESAR PELATHAN PERTANAN KETNDAN MALANG - JAWA 2017 TMUR KATA

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen.

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen. BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Peneltan Jens peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah peneltan deskrptf dengan analsa kuanttatf, dengan maksud untuk mencar pengaruh antara varable ndependen

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN. i PERATURAN BUPATI PACITAN j NOMOR 30 TAHUN 2008 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN DI KABUPATEN PACITAN

BUPATI PACITAN. i PERATURAN BUPATI PACITAN j NOMOR 30 TAHUN 2008 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN DI KABUPATEN PACITAN \. J 1 1! BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN j NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR PELAYANAN MNMAL BDANG PENDDKAN D KABUPATEN PACTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA j BUPAT PACTAN 'j Menmbang : a. bahwa

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Bab 2 Tnjauan Pustaka 2.1 Peneltan Terdahulu Pemlhan stud pustaka tentang sstem nformas penlaan knerja karyawan n juga ddasar pada peneltan sebelumnya yang berjudul Penerapan Metode TOPSIS untuk Pemberan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode ekspermen dengan bentuk kuas ekspermen. Pre test dlakukan d awal peneltan dan post tes dlakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan matematika tidak hanya dalam tataran teoritis tetapi juga pada

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan matematika tidak hanya dalam tataran teoritis tetapi juga pada BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Masalah Perkembangan matematka tdak hanya dalam tataran teorts tetap juga pada bdang aplkatf. Salah satu bdang lmu yang dkembangkan untuk tataran aplkatf dalam statstka

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini III. METODE PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode dalam peneltan n adalah metode ekspermen. Penggunaan metode ekspermen n bertujuan untuk mengetahu apakah suatu metode, prosedur, sstem, proses, alat, bahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan dan kestablan ekonom, adalah dua syarat pentng bag kemakmuran dan kesejahteraan suatu bangsa. Dengan pertumbuhan yang cukup, negara dapat melanjutkan pembangunan

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PETROKIMIA GRESIK. Oki Saputra / Fito Venesia R. /

LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PETROKIMIA GRESIK. Oki Saputra / Fito Venesia R. / LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PETROKIMIA GRESIK Ok Saputra / 5303012018 Fto Venesa R. / 5303012019 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2015 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Model Pengembangan Peneltan n merupakan jens peneltan pengembangan yang dkenal dengan stlah Research and Development ( R& D ). Menurut Sukmadnata (2005:164), peneltan pengembangan

Lebih terperinci

Potensi dan Pengembangan Kawasan Wisata Desa Krakitan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten Studi Kasus Obyek Wisata Rawa Jombor Dan Bukit Sidagora

Potensi dan Pengembangan Kawasan Wisata Desa Krakitan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten Studi Kasus Obyek Wisata Rawa Jombor Dan Bukit Sidagora Potens dan Pengembangan Kawasan Wsata Desa Kraktan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten Stud Kasus Obyek Wsata Rawa Jombor Dan Bukt Sdagora LAPORAN TUGAS AKHIR Dajukan untuk memenuh sebagan persyaratan memperoleh

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR Pancasila Berdasarkan Landasan Yuridis SETIYAWAN S1TI-12 Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma.

TUGAS AKHIR Pancasila Berdasarkan Landasan Yuridis SETIYAWAN S1TI-12 Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma. TUGAS AKHIR Pancasla Berdasarkan Landasan Yurds SETIYAWAN 11.11.5490 11-S1TI-12 Abdarn Rosd, Dr, M.Ma. KATA PENGANTAR Puj syukur kam panjatkan kehadrat Allah SWT yang telah memberkan rahmat dan hdayahnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Karangkajen, Madrasah Tsanawiyah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta,

BAB III METODE PENELITIAN. Karangkajen, Madrasah Tsanawiyah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Peneltan Peneltan n dlakukan pada 6 (enam) MTs d Kota Yogyakarta, yang melput: Madrasah Tsanawyah Neger Yogyakarta II, Madrasah Tsanawyah Muhammadyah Gedongtengen,

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 0 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD BAB V STATISTIKA Dra.Hj.Rosdah Salam, M.Pd. Dra. Nurfazah, M.Hum. Drs. Latr S, S.Pd., M.Pd. Prof.Dr.H. Pattabundu, M.Ed. Wdya

Lebih terperinci

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Dr. Marzuk, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY Pembelajaran PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 1 KURIKULUM 2006 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Penerbt dan Percetakan MEDIATAMA Meda Mencapa Prestas Jl. Adsumarmo No. 331 Surakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jens Peneltan Jens peneltan yang dpaka adalah peneltan kuanttatf, dengan menggunakan metode analss deskrptf dengan analss statstka nferensal artnya penuls dapat

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 44 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Menurut Arkunto (00:3) peneltan ekspermen adalah suatu peneltan yang selalu dlakukan dengan maksud untuk melhat akbat dar suatu perlakuan. Metode yang penuls

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode peneltan atau metodolog peneltan adalah strateg umum yang danut dalam mengumpulkan dan menganalss data yang dperlukkan, guna menjawab persoalan yang dhadap. Adapun rencana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Peneltan 3.3.1 Tempat Peneltan Peneltan n dlaksanakan d SMP Neger Gorontalo khususnya pada sswa kelas VIII. 3.3. Waktu Peneltan Peneltan n dlaksanakan selama

Lebih terperinci

AHFAIZIN NIM : SKRIPSI

AHFAIZIN NIM : SKRIPSI ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KEMAMPUAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PRODUKTIVITAS PEGAWAI DI DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN GROBOGAN SKRIPSI Dsusun untuk memenuh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor energi wajib dilaksanakan secara sebaik-baiknya. Jika

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor energi wajib dilaksanakan secara sebaik-baiknya. Jika BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Energ sangat berperan pentng bag masyarakat dalam menjalan kehdupan seharhar dan sangat berperan dalam proses pembangunan. Oleh sebab tu penngkatan serta pembangunan

Lebih terperinci

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Dr. Marzuk, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY Pembelajaran PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 3 KURIKULUM 2004 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Penerbt dan Percetakan MEDIATAMA Meda Mencapa Prestas Jl. Adsumarmo No. 331 Surakarta

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN DAN ANALISIS 28 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN DAN ANALISIS 4.1 Kerangka Pemkran dan Hpotess Dalam proses peneltan n, akan duj beberapa varabel software yang telah dsebutkan pada bab sebelumnya. Sesua dengan tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Produk model pengembangan pembelajaran mengacu pada proses pembelajaran yang menekankan pada pemberdayaan teman sejawat dan permanan. Pemberdayaan teman

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE INQUIRI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE INQUIRI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE INQUIRI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VIII B SMPN 2 SATU ATAP JAMBON KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2013-2014 SKRIPSI Dajukan Untuk Memenuh

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN MINAT ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAKNYA KEPERGURUAN TINGGI DI SMA XAVERIUS II KOTA JAMBI

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN MINAT ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAKNYA KEPERGURUAN TINGGI DI SMA XAVERIUS II KOTA JAMBI 1 HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN MINAT ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAKNYA KEPERGURUAN TINGGI DI SMA XAVERIUS II KOTA JAMBI Shanmada Smanjuntak 1), Dr.Hj. Farda Kohar, MP ), St Syuhada, S.Pd.

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH PENILAILAN PRESTASI KERJA TERHADAP PROMOSI JABATAN KANTOR PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN UNIT KEBUN ADOLINA OLEH

SKRIPSI PENGARUH PENILAILAN PRESTASI KERJA TERHADAP PROMOSI JABATAN KANTOR PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN UNIT KEBUN ADOLINA OLEH SKRIPSI PENGARUH PENILAILAN PRESTASI KERJA TERHADAP PROMOSI JABATAN KANTOR PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN UNIT KEBUN ADOLINA OLEH Dw Wra Prawaty 110502294 PROGRAM STUDI STRATA 1 MANAJEMEN DEPARTEMEN

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DALAM RANGKA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII A PADA MATA PELAJARAN

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DALAM RANGKA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII A PADA MATA PELAJARAN PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DALAM RANGKA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII A PADA MATA PELAJARAN PKn SMP NEGERI 1 KECAMATAN PUDAK KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2011-2012 SKRIPSI Dajukan Untuk

Lebih terperinci

TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA KABUPATEN PACITAN ( DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN

TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA KABUPATEN PACITAN ( DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN 1 BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR S TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKAS DANA DESA KABUPATEN PACTAN ( DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPAT PACTAN Menmbang Bahwa dalam rangka tertb

Lebih terperinci

III.METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah siswa VII A SMPN 5

III.METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah siswa VII A SMPN 5 33 III.METODE PENELITIAN A Jens Dan Desan Peneltan. Jens peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah peneltan kuanttatf. Peneltan n merupakan peneltan korelas yang bertujuan untuk mengetahu hubungan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK CHANGE OF PAIRS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK CHANGE OF PAIRS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK CHANGE OF PAIRSUNTUK MENGATASI KESALAHAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL-SOAL SUB POKOK BAHASAN LUAS TRAPESIUM KELAS VII A SMP NEGERI 7 JEMBER TAHUN AJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

---- ~,~ _~-

---- ~,~ _~- ---- ~,~-----..---..._~- BABV SMPULAN, MPLKAS DAN SARAN A. Smpulan ~... f. Smpulan-smpulan yang dapat dtark dar kajan peneltan adalah sebaga berkut: v. (:.Q / Pertama, kegatan pembelajaran yang dlaksanakan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. pelajaran 2011/ Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang

METODE PENELITIAN. pelajaran 2011/ Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Peneltan Peneltan n telah dlaksanakan d SMA Neger 1 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 011/ 01. Populas peneltan n adalah seluruh sswa kelas X yang terdr dar

Lebih terperinci

KEMAMPUAN GURU MENGIMPLEMENTASIKAN KTSP PADA SD DI KECAMATAN DETUKELI KABUPATEN ENDE

KEMAMPUAN GURU MENGIMPLEMENTASIKAN KTSP PADA SD DI KECAMATAN DETUKELI KABUPATEN ENDE Kemampuan Guru Mengmplementaskan KTSP... Ferdnandus Etuasus Dole, Udk Bud Wbowo 147 KEMAMPUAN GURU MENGIMPLEMENTASIKAN KTSP PADA SD DI KECAMATAN DETUKELI KABUPATEN ENDE TEACHERS ABILITY TO IMPLEMENT THE

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Peneltan Metode yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode deskrptf. Peneltan deskrptf merupakan peneltan yang dlakukan untuk menggambarkan sebuah fenomena atau suatu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 ENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusa dlahrkan ke duna dengan ms menjalankan kehdupannya sesua dengan kodrat Illah yakn tumbuh dan berkembang. Untuk tumbuh dan berkembang, berart setap nsan harus

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketahanan pangan adalah ketersedaan pangan dan kemampuan seseorang untuk mengaksesnya. Sebuah rumah tangga dkatakan memlk ketahanan pangan jka penghunnya tdak berada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penulis melaksanakan penelitian terlebih dahulu membuat surat izin penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penulis melaksanakan penelitian terlebih dahulu membuat surat izin penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Peneltan Penuls melaksanakan peneltan terlebh dahulu membuat surat zn peneltan yang dtujukan pada SMK Neger 1 Cmah, dengan waktu pelaksanaan peneltan

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN STRATEGI POWER OF TWO DI KELAS V SDN BADEGAN 02 PATI TAHUN 2013

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN STRATEGI POWER OF TWO DI KELAS V SDN BADEGAN 02 PATI TAHUN 2013 PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN STRATEGI POWER OF TWO DI KELAS V SDN BADEGAN 02 PATI TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuh sebagan persyaratan Guna mencapa derajat Sarjana S-1 PGSD

Lebih terperinci

BAIQ NURHIDAYAH Pendidikan Matematika, FPMIPA IKIP Mataram

BAIQ NURHIDAYAH Pendidikan Matematika, FPMIPA IKIP Mataram PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION (ATI) BERBASIS METODE RESITASI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII.1 SMPN 1 PRAYA BARAT PADA MATERI POKOK KUBUS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode peneltan atau metodolog peneltan adalah strateg umum yang danut dalam mengumpulkan dan menganalss data yang dperlukan, guna menjawab persoalanpersoalan yang d hadap. Adapun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hasil penelitian. Walaupun penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen,

BAB III METODE PENELITIAN. hasil penelitian. Walaupun penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen, BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desan Peneltan Metode peneltan n adalah quas ekspermen karena terdapat unsur manpulas, yatu mengubah keadaan basa secara sstemats ke keadaan tertentu serta tetap

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULA

LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULA LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULA UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI KLASIFIKASI BENDA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BAGI SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 3 SIMO TIM PENGUSUL:

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BAB II TINJAUAN LITERATUR BAB II TINJAUAN LITERATUR 2.1. Pengertan Perpustakaan Perguruan Tngg Perpustakaan perguruan tngg merupakan unsur penunjang perguruan tngg, yang bersama-sama dengan unsur penunjang lannya, berperan serta

Lebih terperinci

KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MEDIA MACROMEDIA FLASH DAN MICROSOFT POWERPOINT YANG DISAMPAIKAN MELALUI PENDEKATAN CHEMO-EDUTAINTMENT

KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MEDIA MACROMEDIA FLASH DAN MICROSOFT POWERPOINT YANG DISAMPAIKAN MELALUI PENDEKATAN CHEMO-EDUTAINTMENT Sgt Pratmoko, dkk. Komparas Hasl Belajar Sswa... 99 KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MEDIA MACROMEDIA FLASH DAN MICROSOFT POWERPOINT YANG DISAMPAIKAN MELALUI PENDEKATAN CHEMO-EDUTAINTMENT Sgt Pratmoko,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertan Analsa Regres Dalam kehdupan sehar-har, serng kta jumpa hubungan antara satu varabel terhadap satu atau lebh varabel yang lan. Sebaga contoh, besarnya pendapatan seseorang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA INTI BERBASIS MULTIMEDIA DENGAN SWISHMAX SEBAGAI MEDIA BELAJAR MANDIRI MAHASISWA FISIKA FMIPA UM

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA INTI BERBASIS MULTIMEDIA DENGAN SWISHMAX SEBAGAI MEDIA BELAJAR MANDIRI MAHASISWA FISIKA FMIPA UM PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA INTI BERBASIS MULTIMEDIA DENGAN SWISHMAX SEBAGAI MEDIA BELAJAR MANDIRI MAHASISWA FISIKA FMIPA UM Aula Rahmatka Dew, Wdjanto, Dw Haryoto Unverstas Neger Malang e-mal:

Lebih terperinci

PENJADWALAN PRODUKSI di PT MEUBEL JEPARA PROBOLINGGO

PENJADWALAN PRODUKSI di PT MEUBEL JEPARA PROBOLINGGO Prosdng Semnar Nasonal Manajemen Teknolog III Program Stud MMTITS, Surabaya 4 Pebruar 2006 PENJADWALAN PRODUKSI d PT MEUBEL JEPARA PROBOLINGGO Mohammad Khusnu Mlad, Bobby Oedy P. Soepangkat, Nurhad Sswanto

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 11 Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perbankan adalah ndustr yang syarat dengan rsko. Mula dar pengumpulan dana sebaga sumber labltas, hngga penyaluran dana pada aktva produktf. Berbaga kegatan jasa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlakukan d MTs Neger Bandar Lampung dengan populas sswa kelas VII yang terdr dar 0 kelas yatu kelas unggulan, unggulan, dan kelas A sampa dengan

Lebih terperinci

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1 Negosas Negosas dapat dkategorkan dengan banyak cara, yatu berdasarkan sesuatu yang dnegosaskan, karakter dar orang yang melakukan negosas, protokol negosas, karakterstk dar nformas,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di dalam matematika mulai dari SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di dalam matematika mulai dari SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi Daftar Is Daftar Is... Kata pengantar... BAB I...1 PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah...2 1.3 Tujuan...2 BAB II...3 TINJAUAN TEORITIS...3 2.1 Landasan Teor...4 BAB III...5 PEMBAHASAN...5

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dr. Soengkowo M

KATA PENGANTAR. Dr. Soengkowo M KATA PENGANTAR Salah satu arah kebjakan program pembangunan penddkan nasonal dalam bdang penddkan adalah mengembangkan kualtas sumber daya manusa sedn mungkn secara terarah, terpadu, dan menyeluruh melalu

Lebih terperinci