BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH 1.1. PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping Profil Perusahaan PT.Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping adalah perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi. Perusahaan ini melayani jasa pengiriman barang baik secara nasional maupun internasional menggunakan kapal tugboat dan tongkang. PT.Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping didirikan oleh Bapak Hengky Suryawan pada tahun 1991 yang berkantor Pusat di Komp. Mitra Bahari II Blok. D No (Jl. Pakin No. 1), Jakarta Utara, DKI Jakarta14440, Indonesia. PT.Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping melayani pengiriman hasil tambang seperti batubara, minyak bumi, timah, kaolin dan pasir putih. Seiring berjalannya waktu permintaan akan jasa pengiriman terus meningkat dan berkembang dari tahun ke tahun. Sampai saat ini perusahaan sudah memiliki 30 kapal yang terdiri dari kapal 10 tugboat dan 20 barge (tongkang) ukuran 70-90MT. Pada bulan Agustus 2013 mendatang PT.Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping berencana untuk menambah 3 kapal tongkang kapasitas MT, untuk memenuhi tingginya kebutuhan konsumen terutama untuk memenuhi permintaan pengiriman pasir ke Singapura. Saat ini Singapura membutuhkan pasir untuk menimbun lautannya membutuhkan pasir sebanyak 100 juta m 3 dalam lima tahun kedepan, oleh karena itu PT.Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping telah mengantisipasi itu semua dengan mempersiapkan prasarana yang menunjang aktifitas jasanya tersebut. 59

2 Visi dan Misi PT.Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping memiliki Visi dan Misi yaitu: Visi 1. Menjadi pilihan pertama dan terbesar dalam perusahaaan ekspedisi di Indonesia. Misi 1. Memaksimalkan kepuasan pelanggan dengan kualitas dan pelayanan serta ketepatan waktu. 2. Meningkatkan nilai perusahaan melalui kreativitas, inovasi, dan pengembangan kompetisi sumber daya manusia. 3. Sistem pengelolaan perusahaan yang efektif dan efesien. 4. Menyediakan armada yang tangguh, modern, terpelihara, update dalam teknologi dan fokus pada efisiensi dan keselamatan Budaya Organisasi PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping Budaya organisasi yang selalu dijunjung tinggi oleh perusahaan PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping sebagai berikut: -Berusaha memaksimalkan keuntungan perusahaan. -Menunjukkan senantiasa dengan semangat demi pelanggan. -Melihat pertumbuhan sebagai peluang Proses Bisnis PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa, khususnya penyewaan kapal untuk pengiriman barang. Saat ini proses bisnis yang berjalan di PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping adalah sebagai berikut:

3 61 Sumber : PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping 2013 Gambar 4.1 Proses Bisnis PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping Penjelasan proses bisnis: 1. Pelanggan menghubungi pihak perusahaan untuk melakukan pemesanan atau order penyewaan kapal sesuai dengan kriteria dan kebutuhan yang diperlukan pelanggan melalui via telepon atau bertemu langsung dengan bagian marketing. 2. Staff marketing melakukan pengecekan ketersediaan kapal sesuai dengan kriteria yang diinginkan pelanggan. 3. Setelah didapatkan informasi tentang ketersediaan kapal, marketing menghubungi pihak pelanggan. Semua kegiatan shipment mengacu pada Surat Perjanjian Angkutan Laut atau disingkat dengan SPAL. Melakukan konfirmasi dan mengirimkan kesepakatan berupa surat penawaran resmi dan Surat Perjanjian Angkutan Laut (SPAL). Surat Perjanjian Angkutan Laut

4 62 (SPAL) ditanda tangani oleh kedua belah pihak dan kedua belah pihak harus tunduk pada SPAL. Jika dikemudian hari terjadi perselisihan maka penyelesaiannya harus mengacu pada SPAL yang sudah disepakati kedua belah pihak. 4. Setelah menerima persetujuan resmi dari pihak konsumen berupa counter sign, disertai cap perusahaan pada Surat Perjanjian Angkutan Laut (SPAL), Pihak marketing akan menghubungi bagian shipping department. 5. Bagian shipping akan mempersiapkan surat perintah kepada jasa keagenan yang mengurus beberapa surat yang berhubungan dengan pelayaran kapal misalnya surat ijin berlayar, surat keluar-masuk dermaga dan lainnya. Dalam 1 trip perjalanan pulang-pergi (PP), perusahaan menggunakan 2 jasa keagenan yang bertugas untuk mengurus dokumen yang terkait. Misalnya: 1 trip Jakarta-Batam -Jakarta, jadi perusahaan menggunakan 2 jasa keagenan yaitu pada waktu tiba dermaga di Batam (loading) dan di dermaga Jakarta (unloading). 6. Bagian shipping akan menghubungin staff lapangan untuk mempersiapkan segala keperluan yang berhubungan dengan kesiapan teknis kapal. 7. Barang diantar ke dermaga untuk siap dimuat dikapal. 8. Setelah kapal tiba di dermaga tujuan barang di isi ke stock yard. Sebelum di isi, muatan diukur/ditimbang/dihitung terlebih dahulu untuk memastikan barangyang dikirim sampai tujuan sesuai dengan data yang tertulis dalam dokumen. Setelah itu kedua belah pihak menandatangani draft. 9. Setelah barang diserahkan kepada konsumen, kapal kemudian dipersiapkan untuk perjalan pulang kembali ke dermaga asal (dermaga keberangkatan). Kapal yang kembali bisa dalam keadaan kosong ataupun dalam keadaan

5 63 membawa muatan, tergantung permintaan pelanggan. 10. Staff Lapangan menyerahkan draft yang sudah ditandatangani ke bagian finance. 11. Bagian finance akan membuat tagihan berdasarkan ukuran dari draft yang sudah ditandatangani oleh kedua belah pihak. Setelah itu invoice dikirim ke pelanggan. Dengan demikian proses bisnis/jalur operasional perusahaan berjalan terus menerus mengikuti siklus ini Profil Responden Karakteristik responden pada penelitian ini yaitu karyawan non-keluarga pada PT.Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping dibedakan menjadi jenis kelamin, usia, jenjang pendidikan, dan lama bekerja. Penjelasan dari karakteristik responden antara lain: Jenis Kelamin Responden Dari 110 responden, yang berjenis kelamin pria ada sebanyak 87 orang dan yang berjenis kelamin wanita ada 23 orang dari karyawan non-keluarga. Banyaknya jumlah karyawan pria daripada jumlah karyawati wanita karena produktifitas perusahaan pelayaran lebih membutuhkan aktifitas fisik yang relatif besar dan karyawan wanita lebih sedikit karena karyawan wanita hanya ditempatkan dikantor sebagai pencatatan dan costomer service yang tidak begitu banyak yang dibutuhkan. Data jenis kelamin responden akan disajikan dengan tabel dan grafik seperti berikut:

6 64 Tabel 4.1 Profil Responden PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persentase Pria 87 orang 79.1% Wanita 23 orang 21.9% Total 110 orang 100% Sumber PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping, 2013 Tabel 4.1 menunjukkan bahwa persentase responden pria sebesar 79.1% dan responden wanita sebesar 21.9%. Berikut penyajian data berdasarkan grafik: SumberPT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping, 2013 Gambar 4.2 Profil Responden PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping Berdasarkan Jenis Kelamin Responden Berdasarkan Usia Berdasarkan usia dari responden, maka dapat dikelompokkan seperti berikut: Tabel 4.2 Profil Responden PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping Berdasarkan Usia Usia Responden Jumlah Persentase 20thn-25thn 12 Orang 10.9% 25thn-30thn 35 Orang 31.8% 30thn-35thn 42 Orang 38.2%

7 65 35thn 21 Orang 19.1% Total 110 Orang 100 % SumberPT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping, 2013 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden dengan usia 30thn-35thn lebih banyak karena usia tersebut termasuk dalam kategori usia produktif dan sudah mapan serta sudah menetapkan tujuan akhir karir mereka sendiri. Sedangkan responden dengan usia 20-25thn lebih sedikit karena masih berusia muda biasanya sangat energik dan selalu mencari tantangan/kesempatan baru. Bila mereka merasa tempat lain lebih menjanjikan atau mampu menawarkan sesuatu yang lebih, mereka tidak akan segan untuk pindah. Oleh karena itu Karyawan dengan usia lebih sedikit karena sering pindah-pindah kerja.berikut penyajian data berdasarkan grafik: Sumber PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping, 2013 Gambar 4.3 Profil Responden PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping Berdasarkan Usia

8 Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan Berdasarkan jenjang pendidikan yang dimiliki oleh responden, maka dapat dikelompokkan seperti berikut: Tabel 4.3 Profil Responden PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping Berdasarkan Usia Berdasarkan Jenjang Pendidikan Jenjang Pendidikan Jumlah Persentase SMA/SMEA/Sederajat 35 orang 31,82% D3 23 orang 20,91% S1 19 orang 17,27% Pendidikan Informal 33 orang 30,00% Total 110 orang 100% Sumber PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping, 2013 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden terbanyak dengan jenjang pendidikan SMA/SMEA/Sederajat sebanyak 35 orang atau 31.82% dan pendidikan informal 34 orang atau 30,00% karena perusahaan pelayaran tidak terlalu banyak membutuhkan karyawan yang berpendidikan sarjana terlihat dari data responden masih sedikitnya karyawan yang berpendidikan sarjana dalam perusahaan dan kebanyakan yang diambil karyawan pendidikan SMEA dan pendidikan informal karena selain gaji yang dibayar tidak terlalu tinggi, karyawan dengan pendidikan SMEA dan informal sudah mempunyai keahlian yang didapat dari pendidikan mereka. Berikut penyajian data berdasarkan grafik:

9 67 Sumber PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping, 2013 Gambar 4.4 Profil Responden Responden PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping Berdasarkan Jenjang Pendidikan Responden Berdasarkan Lama Kerja Berdasarkan lama kerja seorang responden, maka dapat dikelompokkan seperti berikut: Table 4.4 Profil Responden Responden PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping Berdasarkan Lama Kerja Lama Kerja Jumlah Persentase <3thn 33 orang 30.0% 3thn-5thn 50 orang 45.5% 6thn-10thn 17 orang 15.4% >10thn 10 orang 9,1% Total 110 orang 100% Sumber PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping, 2013 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden terbanyak dengan lama kerja 3thn-5thn yaitu sebanyak 50 orang, diikuti karyawan lama kerja <3thn yaitu sebanyak 33 orang. Karyawan dengan lama kerja <3thn dan 3thn-5thn tersebut kebanyakan karyawan yang berpendidikan SMEA dan pendidikan informal. Alasan

10 68 perusahaan mempekerjakan karyawan lulusan pendidikan SMEA dan pendidikan informal karena karyawan lulusan pendidikan SMEA dan pendidikan informal memiliki keahlian yang sudah didapat dari pendidikan mereka dan perusahaan tidak perlu mengeluarkan pengeluaran untuk gaji mereka terlalu besar. Sedangkan karyawan dengan lama kerja 6-10>thn lebih sedikit karena faktor usia kebanyakan karyawan dengan lama kerja 6-10>thn sudah tidak produktif dan stamina kerja menurun sehingga perusahaan lebih mencari karyawan dengan usia 25-30(dapat dilihat usia responden), selain karyawan dengan usia 25-35thn sudah lebih dewasa mereka juga masih mempunyai fisik dan stamina yang masih kuat. Berikut penyajian data berdasarkan grafik: Sumber PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping, 2013 Gambar 4.5 Profil Responden PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping Berdasarkan Lama Kerja Transformasi Data Ordinal Menjadi Interval Tenik Transformasi data ordinal menjadi interval yang digunakan dalam penelitian ini adalah ini adalah MSI (Method of successive Interval).

11 69 Keterangan : Alternatif jawaban 1 = Sangat Tidak Setuju Alternatif jawaban 2 = Tidak Setuju Alternatif jawaban 3 = Kurang Setuju Alternatif jawaban 4 = Setuju Alternatif jawaban 5 = Sangat Setuju a. Transformasi VariabelKeadilan Prosedural (X1) ditunjukkan pada tabel dibawah: Tabel 4.5 Transformasi variabel Manajemen Keadilan Prosedural Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 1 Menjadi 1 Nilai Alternatif Jawaban 2 Menjadi 2.21 Nilai Alternatif Jawaban 3 Menjadi 3.15 Nilai Alternatif Jawaban 4 Menjadi 3.97 Nilai Alternatif Jawaban 5 Menjadi 5.66 Sumber: Hasil Analisis Data, 2013 b. TransformasiVariabel Keadilan Distributif (X2) ditunjukkan pada tabel dibawah : Tabel 4.6 Transformasi variabel Keadilan Distributif Skala Ordinal Berubah Skala Interval Alternatif jawaban 1 Menjadi 1 Alternatif jawaban 2 Menjadi 2.12 Alternatif jawaban 3 Menjadi 3.12 Alternatif jawaban 4 Menjadi 3.98 Alternatif jawaban 5 Menjadi 5.55 Sumber: Hasil Analisis Data, 2013 c. Transformasi Variabel Komitmen Organisasi (Y) ditunjukkan pada tabel dibawah ini:

12 70 Tabel 4.7 Transformasi variabel Komitmen Organisasi Skala Ordinal Berubah Skala Interval Alternatif jawaban 1 Menjadi 1 Alternatif jawaban 2 Menjadi 2.32 Alternatif jawaban 3 Menjadi 3.34 Alternatif jawaban 4 Menjadi 4.06 Alternatif jawaban 5 Menjadi 6.11 Sumber: Hasil Analisis Data, 2013 d. Transformasi Variabel Kepuasan Kerja (Z) ditunjukkan Pada Tabel dibawah ini: Tabel 4.8 Transformasi variabel Kepuasan Kerja Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 1 Menjadi 1 Nilai Alternatif Jawaban 2 Menjadi 2.30 Nilai Alternatif Jawaban 3 Menjadi 3.27 Nilai Alternatif Jawaban 4 Menjadi 4.16 Nilai Alternatif Jawaban 5 Menjadi 5.67 Sumber: Hasil Analisis Data, Uji Validitas Uji Validitas menggunakan Tingkat kepercayaan 95%, dimana df = n-2. Nilai n dalam Penelitian ini yaitu 110, sehingga nilai df = 108. Dengan begitu, diperoleh nilai T tabel=1.66. Selanjutnya dengan menggunakan rumus r tabel, maka diperoleh nilai r tabel = 0.16 Dasar Pengambilan Keputusan pada uji validitas ini adalah sebagai berikut: Jika r hitung > 0,16, maka butir pertanyaan tersebut valid Jika r hitun g <0,16, maka butir pertanyaan tersebut tidak valid Uji Validitas Variabel Keadilan Prosedural Variabel X1 diukur melalui butir pertanyaan 1,2,3,4,5,6,7,8,9. Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh Hasil sebagai berikut dalam tabel 4.9:

13 71 Tabel 4.9 Uji Validitas keadilan procedural Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted P P P P P P P P P Sumber: Hasil Analisis Data, 2013 Untuk melihat apakah data yang diolah sudah valid atau tidak, maka yang perlu di lihat Corrected Item-Total Correlation atau T tabel.bila T tabel lebih besar dari r tabel maka data tersebut dapat dikatakan valid. Untuk mengetahui data yang bersifat valid, maka dapat melihat tabel4.10: Table 4.10 Hasil Keputusan Uji Validitas Variabel Keadilan Prosedural Variabel No.Butir Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation Tanda R-Tabel Keputusan P Valid P Valid Keadilan P Valid Prosedural P Valid P Valid P Valid P Valid

14 72 P Valid P Valid Sumber: Hasil Analisis Data, Uji Validitas Variabel Keadilan Distributif Variabel X2 diukur melalui butir pertanyaan 10,11,12,13,14. Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh Hasil sebagai berikut dalam Tabel 4.11: Tabel 4.11Uji Validitas Variabel Keadilan Distributif Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted P P P P P Sumber: Hasil Analisis Data, 2013 Untuk melihat apakah data yang diolah sudah valid atau tidak, maka yang perlu di lihat Corrected Item-Total Correlation atau T tabel.bila T tabel lebih besar dari r tabel maka data tersebut dapat dikatakan valid. Untuk mengetahui data yang bersifat valid, maka dapat melihat tabel4.12: Tabel 4.12 Hasil Keputusan Uji Validitas Variabel Keadilan Distributif Variabel No.Butir Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation R- Tabel Tanda Keputusan P Valid

15 73 Keadilan Distributif Sumber: Hasil Analisis Data, 2013 P Valid P Valid P Valid P Valid Uji Validitas Variabel Komitmen Organisasi Variabel Y diukur melalui butir Pertanyaan 15,16,17,18,1920,21,22,23,24,25. Dengan Menggunakan bantuan Program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut dalam Tabel 4.13: Tabel 4.13 Uji Validitas Variabel Komitmen Organisasi Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted P P P P P P P P P P P Sumber: Hasil Analisis Data, 2013 Untuk melihat apakah data yang diolah sudah valid atau tidak, maka yang perlu di lihat Corrected Item-Total Correlation atau T tabel. Bila T tabel lebih besar dari

16 74 r tabel maka data tersebut dapat dikatakan valid. Untuk mengetahui data yang bersifat valid, maka dapat melihat tabel 4.14: Tabel 4.14 Hasil Keputusan Uji Validitas Variabel Komitmen Organisasi Variabel Komitmen Organisasi No.Butir Pertanyaan Sumber: Hasil Analisis Data, 2013 Corrected Item-Total Correlation Tanda R-Tabel Keterangan P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Tidak Valid Karena masih ada pertanyaan yang tidak valid, yaitu pertanyaan nomor 25, maka akan dilakukan kembali uji Validitas dengan mengeluarkan pertanyaan yang tidak valid tersebut, dimana hasil pengujianya adalah sebagai berikut dalam tabel 4.15: Tabel 4.15Uji Validitas Variabel Komitmen Oraganisasi Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted P P P P

17 75 P P P P P P Sumber: Hasil Analisis Data, 2013 Untuk melihat apakah data yang diolah sudah valid atau tidak, maka yang perlu di lihat Corrected Item-Total Correlation atau T tabel. Bila T tabel lebih besar dari r tabel maka data tersebut dapat dikatakan valid. Untuk mengetahui data yang bersifat valid, maka dapat melihat tabel 4.16: Tabel 4.16 Hasil Keputusan Uji Validitas Variabel Komitmen Oragnisasi Variabel Komitmen Organisasi No.Butir Pertanyaan Sumber: Hasil Analisis Data, 2013 Corrected Item-Total Correlation Tanda R-Tabel Keterangan P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid Uji Validitas Variabel Kepuasan Kerja Variabel Z diukur melalui butir pertanyaan 26,27,28,29,30,31,32,33,34,35,36,37,38,39. Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut dalam tabel 4.17:

18 76 Tabel 4.17Uji Validitas Variabel Kepuasan Kerja Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted P P P P P P P P P P P P P P Sumber: Hasil Analisis Data, 2013 Untuk melihat apakah data yang diolah sudah valid atau tidak, maka yang perlu di lihat Corrected Item-Total Correlation atau T tabel. Bila T tabel lebih besar dari r tabel maka data tersebut dapat dikatakan valid. Untuk mengetahui data yang bersifat valid, maka dapat melihat tabel 4.18:

19 77 Variabel Kepuasan Kerja Tabel 4.18 Hasil Keputusan Uji Validitas Variabel Kepuasan Kerja No.Butir Pertanyaan Sumber: Hasil Analisis Data, 2013 Corrected Item-Total Correlation Tanda R-Tabel Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid 4.5. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan menggunakan bantuan program SPSS, dimana apabila nilai Cronbach s Alpha > 0.60 maka data dinyatakan reliable. Hasil pengujian reliabilitas terhadap semua variabel adalah sebagai berikut: Variabel Tabel 4.19 Tabel Reliabilitas Cronbach s Batas Alpha Reliabilitas Keterangan Keadilan Prosedural(X1) Reliable Keadilan Distributif(X2) Reliable Komitmen Organiasasi(Y) Reliable Kepuasan Kerja(Z) Reliable Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2013

20 Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji Normalitas Variabel Keadilan Prosedural Dengan menggunakan bantuan Program SPSS Diperoleh hasil sebagai Berikut dalam Tabel 4.20 dan Gambar 4.5: Tabel 4.20 Test of Normality Variabel Keadilan Prosedural Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic df Sig. Keadilan_Prosedural * a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2013 Sumber: Hasil analisis data, 2013 Gambar 4.6 Grafik Normalitas Keadilan Prosedural

21 79 Dasar Pengambilan Keputusan Jika angka Uji kolmogorov-smirnov 0,05 maka data berdistribusi normal Jika angka Uji kolmogorov-smirnov < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal Keputusan Berdasarkan tabel 4.20 Variabel X1 memiliki sig = ( 0,05) maka data berdistribusi normal, sehingga variabel X1 dapat digunakan dalam analisis jalur berikutnya Uji Normalitas Variabel Keadilan Distributif Dengan menggunakan bantuan Program SPSS Diperoleh hasil sebagai Berikut dalam Tabel 4.21 dan Gambar 4.6: Tabel 4.21Test of Normality variabel Keadilan Distributif Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic Df Sig. Keadilan_Distributif * a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2013

22 80 Sumber: Hasil analisis data, 2013 Gambar 4.7 Grafik Normalitas Keadilan Distributif Dasar Pengambilan Keputusan Jika angka Uji kolmogorov-smirnov 0,05 maka data berdistribusi normal Jika angka Uji kolmogorov-smirnov < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal Keputusan Berdasarkan tabel 4.21 Variabel X2 memiliki sig = 0.200( 0,05) maka data berdistribusi normal, sehingga variabel X2 dapat digunakan dalam analisis jalur berikutnya Uji Normalitas Variabel Komitmen Organisasi Dengan menggunakan bantuan Program SPSS Diperoleh hasil sebagai Berikut dalam Tabel 4.22 dan Gambar 4.7:

23 81 Tabel 4.22 Test of Normality variabelkomitmen Organisasi Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic Df Sig. Komitmen_Organisasi * a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2013 Sumber: Hasil analisis data, 2013 Gambar 4.8 Grafik Normalitas Komitmen Organisasi Dasar Pengambilan Keputusan Jika angka Uji kolmogorov-smirnov 0,05 maka data berdistribusi normal Jika angka Uji kolmogorov-smirnov < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal

24 82 Keputusan Berdasarkan tabel 4.22 Variabel Y memiliki sig = ( 0,05) maka data berdistribusi normal, sehingga variabel Y dapat digunakan dalam analisis jalur berikutnya Uji Normalitas Variabel Kepuasan Kerja Dengan menggunakan bantuan Program SPSS Diperoleh hasil sebagai Berikut dalam Tabel 4.23 dan Gambar 4.8: Tabel 4.23Test of Normality variabelkepuasan Kerja Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic df Sig. Kepuasan_Kerja * a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2013 Sumber: Hasil analisis data, 2013 Gambar 4.9 Grafik Normalitas Kepuasan Kerja

25 83 Dasar Pengambilan Keputusan Jika angka Uji kolmogorov-smirnov 0,05 maka data berdistribusi normal Jika angka Uji kolmogorov-smirnov < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal Keputusan Variabel Z memiliki sig = ( 0,05) maka data berdistribusi normal, sehingga variabel Z dapat digunakan dalam analisis jalur berikutnya Uji Heteroskedatisitas Setelah uji normalitas untuk keempat variabel dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah uji heterokedatisitas.uji heterokedatisitas dilakukan untuk variabel Keadilan Prosedural (X1), Keadilan Distributif (X2), Komitmen Organisasi (Y), dan Kepuasan Kerja (Z). yang terlihat pada gambar 4.9 berikut ini: Hasil Pengolahan Data, 2013 Gambar 4.10 Scatterplot

26 84 Berdasarkan gambar diatas, terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak, baik di bagian atas atau bagian bawah angka nol pada sumbu Y. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedatisitas dan model regresi layak untuk digunakan Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas sub-struktur 1 Tabel 4.24 Uji Multikolinearitas sub-struktur 1 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF 1(Constant) X X a. Dependent Variable: Z Sumber:Hasil Analisis Data, 2013 Tabel 4.25 Hasil Uji Multikolinearitas sub-struktur 1 Coefficients a Collinearity Statistics Model Tolerance VIF X X a. Dependent Variabel: y Sumber:Hasil Analisis Data, 2013

27 85 Uji Multikolinearitas sub-struktur 2 Tabel 4.26 Uji Multikolinearitas sub-struktur 2 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) X X Y a. Dependent Variable: Z Sumber:Hasil Analisis Data, 2013 Tabel 4.27 Hasil Uji Multikolinearitas sub-struktur 2 Coefficients a Collinearity Statistics Model Tolerance VIF X X Y a. Dependent Variabel: Z Sumber: Hasil Analisis Data, 2013 Dari tabel coefficient a sub-struktur 1 dan 2, dapat diketahui bahwa nilai VIF dari ke empat variabel lebih kecil dari 10. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala Multikolinearitas diantara variabel bebas dalam substruktur 1 dan 2.

28 Uji Linearitas Kemudian, sebelum melakukan analisis jalur pada variabel X1, X2, Y, dan Z harus diuji linieritas hubungan antara keempat variabel tersebut. Pengujian tersebut dilakukan dengan melihat pada tabel 4.28, yakni: Uji Linearitas Variabel X1 dan X2 Terhadap Y Tabel 4.28 Linearitas X1, X2, dan Y ANOVA Table Sum of Squares Df Mean Square F Sig. X1 * Y Between Groups (Combined) Linearity Deviation from Linearity Within Groups Total X2 * Y Between Groups (Combined) Linearity Deviation from Linearity Within Groups Total Sumber:Hasil Analisis Data, 2013 Hipotesis Ho: Hubungan antara variabel bebas X1 dan X2 terhadap variabel terikat Y bersifat linier.

29 87 Ha: Hubungan antara variabel bebas X1 dan X2 terhadap variabel terikat Y bersifat tidak linier. Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 maka Ho diterima Sig < 0,05 maka Ho ditolak Keputusan Berdasarkan tabel 4.28 X1*Y Sig = 0.693(> 0,05) maka Ho diterima. Berdasarkan tabel 4.28 X2*Y Sig = 0.487(> 0,05) maka Ho diterima. Sehingga dapat ditarik kesimpulan hubungan antara variabel bebas X1 dan X2 terhadap variabel terikat Y bersifat linier. Uji Linearitas X1, X2, dan Y terhadap Z Tabel 4.29 Linearitas X1, X2, Y dan Z ANOVA Table Sum of Squares Df Mean Square F Sig. X1 * Z Between Groups (Combined) Linearity Deviation from Linearity Within Groups Total X2 * Z Between Groups (Combined) Linearity Deviation from Linearity Within Groups Total Y * Z Between Groups (Combined)

30 88 Linearity Deviation from Linearity Within Groups Total Sumber:Hasil Analisis Data, 2013 Hipotesis Ho: Hubungan antara variabel bebas X1, X2, Y terhadap variabel terikat Z bersifat linier. Ha: Hubungan antara variabel bebas X1, X2, Y terhadap variabel terikat Z bersifat tidak linier. Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 maka Ho diterima Sig < 0,05 maka Ho ditolak Keputusan Berdasarkan tabel 4.29 X1*Z Sig = (> 0,05) maka Ho diterima Berdasarkan tabel 4.29 X2*Z Sig = 0.491(> 0,05) maka Ho diterima Berdasarkan tabel 4.29 Y*Z Sig = (> 0,05) maka Ho diterima Sehingga dapat ditarik kesimpulan hubungan antara variabel bebas X1, X2, dan Y terhadap variabel terikat Z bersifat linier. Setelah selesai diuji asumsi klasik berupa Uji Normalitas, Uji Heterokedatisitas, Uji Multikolinearitas, dan Uji Linearitas dapat ditarik kesimpulan bahwa model regresi sub-struktur 1 dan model regresi sub-struktur 2 merupakan

31 89 model regresi yang baik karena memenuhi semua uji asumsi klasik dan dapat dilanjutkan ketahap berikutnya yaitu analisis korelasi dan analisis jalur Analisis Korelasi Sebelum melakukan analisis jalur (path analysis), penulis terlebih dahulu melakukan analisis korelasi untuk mengetahui sifat hubungan antara setiap variabel yang diteliti. Tabel 4.30 Korelasi Pearson X 1, X 2, Y dan Z Correlations Z X1 X2 Y Pearson Correlation Z X X Y Sig. (1-tailed) Z X X Y N Z X X Y Sumber:Hasil Analisis Data, 2013 a. Korelasi Variabel Keadilan Prosedural (X1) dan Keadilan Distributif (X2) (r X1X2 ) =0,769 yang artinya hubungan kedua variabel tersebut bersifat sangat kuat dan searah.

32 90 Dilihat dari tabel 4.30 di atas dapat diketahui bahwa hubungan antara Keadilan Prosedural (X1) dan Keadilan Distributif (X2) memiliki hubungan secara nyata dan signifikan, dimana hubungan keduanya bersifat sangat kuat dan searah. Hubungannya bersifat sangat kuat karena nilai korelasinya sebesar 0,769 berada dalam range >0,75-0,99 serta dikatakan hubungannya searah karena korelasi bernilai positif, jika nilai variabel Keadilan Prosedural (X1) naik, maka nilai variabel Keadilan Distributif (X2) juga akan naik. Begitu juga sebaliknya, jika nilai variabel Keadilan Prosedural (X1) turun, maka nilai variabel Keadilan Distributif (X2) juga akan turun. b. Korelasi Variabel Keadilan Prosedural (X1) dan Komitmen Organisasi (Y) (r X1Y ) = 0,739 yang artinya hubungan kedua variabel tersebut bersifat kuat dan searah. Dilihat dari tabel 4.30 di atas dapat diketahui bahwa hubungan antara Keadilan Prosedural (X1) dan Komitmen Organisasi (Y) memiliki hubungan secara nyata dan signifikan, dimana hubungan keduanya bersifat kuat dan searah. Hubungannya bersifat cukup kuat karena nilai korelasinya sebesar 0,739 berada dalam range>0,5-0,75 serta dikatakan hubungannya searah karena korelasi bernilai positif, jika nilai variabel Keadilan Prosedural (X1) naik, maka nilai variabel Komitmen Organisasi (Y) juga akan naik. Begitu juga sebaliknya, jika nilai variabel Keadilan Prosedural (X1) turun, maka nilai variabel Komitmen Organisasi (Y) juga akan turun.

33 91 c. Korelasi Variabel Keadilan Distributif (X2) dan Komitmen Organisasi (Y) (r X1Y )= 0,545 yang artinya hubungan kedua variabel tersebut bersifat kuat dan searah. Dilihat dari tabel 4.30 di atas dapat diketahui bahwa hubungan antara Keadilan Distributif(X2) dan Komitmen Organisasi (Y) memiliki hubungan secara nyata dan signifikan, dimana hubungan keduanya bersifat kuat dan searah. Hubungannya bersifat cukup kuat karena nilai korelasinya sebesar 0,545 berada dalam range>0,5-0,75 serta dikatakan hubungannya searah karena korelasi bernilai positif, jika nilai variabel Keadilan Distributif (X2) naik, maka nilai variabel Komitmen Organisasi (Y) juga akan naik. Begitu juga sebaliknya, jika nilai variabel Keadilan Distributif (X2) turun, maka nilai variabel Komitmen Organisasi (Y) juga akan turun. d. Korelasi Variabel Keadilan Prosedural (X1) dan Kepuasan Kerja (Z) = 0,586 sehingga hubungan kedua variabel tersebut bersifat kuat dan searah. Dilihat dari tabel 4.30 di atas dapat diketahui bahwa hubungan antara Keadilan Prosedural (X1) dan Kepuasan Kerja (Z) memiliki hubungan secara nyata dan signifikan, dimana hubungan keduanya bersifat kuat dan searah. Hubungannya bersifat kuat karena nilai korelasinya sebesar 0,586 berada dalam range >0,5-0,75 serta dikatakan hubungannya searah karena korelasi bernilai positif, jika nilai variabel Keadilan Prosedural (X1) naik, maka nilai variabel Kepuasan Kerja (Z) juga akan naik. Begitu juga sebaliknya, jika nilai variabel Keadilan Prosedural (X1) turun, maka nilai variabel Kepuasan Kerja (Z) juga akan turun.

34 92 e. Korelasi Variabel Keadilan Distributif (X2) dan Kepuasan Kerja (Z) = 0,276 yang artinya hubungan kedua variabel tersebut bersifat cukup kuat dan searah. Dilihat dari tabel 4.30 di atas dapat diketahui bahwa hubungan antara Keadilan Distributif (X2) dan Kepuasan Kerja (Z) memiliki hubungan secara nyata dan signifikan,dimana hubungan keduanya bersifat cukup kuat dan searah. Hubungannya bersifat cukup kuat karena nilai korelasinya sebesar 0,276 berada dalam range 0,25-0,5 serta dikatakan hubungannya searah karena korelasi bernilai positif, jika nilai variabel Keadilan Distributif (X2) naik, maka nilai variabel Kepuasan Kerja (Z) juga akan naik. Begitu juga sebaliknya, jika nilai variabelkeadilan Distributif (X2) turun, maka nilai variabel Kepuasan Kerja (Z) juga akan turun. f. Korelasi Variabel Komitmen Organisasi (Y) dan Kepuasan Kerja (Z) = 0,616 yang artinya hubungan kedua variabel tersebut bersifat kuat dan searah. Dilihat dari tabel 4.30 di atas dapat diketahui bahwa hubungan antara Komitmen Organisasi (X1) dan Kepuasan Kerja (Z) memiliki hubungan secara nyata dan signifikan,dimana hubungan keduanya bersifat cukup kuat dan searah. Hubungannya bersifat kuat karena nilai korelasinya sebesar 0,616 berada dalam range 0,5-0,75 serta dikatakan hubungannya searah karena korelasi bernilai positif, jika nilai variabel Komitmen Organisasi (Y) naik, maka nilai variabel Kepuasan Kerja (Z) juga akan naik. Begitu juga sebaliknya, jika nilai variabel Komitmen Organisasi (Y) turun, maka nilai variabel Kepuasan Kerja (Z) juga akan turun.

35 Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Berdasarkan seluruh uji korelasi dan uji signifikansi yang dilakukan, dapat dirangkum hasil analisis korelasi antar variabel adalah sebagai berikut: Tabel 4.31 Rangkuman Sifat Hubungan Korelasi X1, X2, Y dan Z Hubungan Korelasi Range Sifat Hubungan antara X 1 dengan X 2 0,769 >0,75-0,99 Sangat Kuat, Searah dan signifikan X 1 dengan Y 0,739 >0,50-0,75 Kuat, Searah dan signifikan X 2 dengan Y 0,545 >0,50-0,75 Kuat, Searah dan signifikan X 1 dengan Z 0,586 >0,50-0,75 Kuat, Searah dan signifikan X 2 dengan Z 0,276 >0,25-0,50 Cukup Kuat, Searah dan signifikan Y dengan Z 0,616 >0,50-0,75 Kuat, Searah dan signifikan Sumber: Hasil Analisis Data, Analisis Jalur Sebelum melakukan analisis, akan ditampilkan terlebih dahulu struktur hubungan kausal antara variabel Keadilan Prosedural (X1), Keadilan Distributif (X2), Komitmen Organisasi (Y), Kepuasan Kerja (Z), yaitu dalam Gambar berikut ini :

36 94 Sumber: Hasil Analisis Data,2013 Gambar 4.11 Struktur Hubungan X 1, X 2, Y dan Z Secara Lengkap Untuk melakukan analisis jalur (path analysis), maka struktur hubungan pada diagram jalur diatas akan dibagi menjadi 2 model, yaitu sub-struktur 1 dan substruktur 2. Sub-struktur 1, yang menghubungkan antara variabel Keadilan prosedural (X1), Keadilan distributif (X2), dan Komitmen Organisasi (Y). Berikut ini grafik sub-struktur 1: Sumber: Hasil Analisis Data,2013 Gambar 4.12 Sub-Struktur 1

37 95 - Sub-struktur 2, yang menghubungkan antara variabel Keadilan Prosedural (X1), Keadilan Distributif (X2), Komitmen Organisasi (Y), dan Kepuasan Kerja (Z). Berikut inigrafik sub-struktur 2: Sumber: Hasil Analisis Data,2013 Gambar 4.13 Sub-Struktur Interpretasi Statistik Deskriptif Tabel 4.32 Deskriptif Data X1,X2, Y dan Z Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation X X Y Z Valid N (listwise) 110

38 96 Sumber: Hasil Analisis Data, 2013 Sebelum melakukan analisa jalur, akan diinterpretasikan terlebih dahulu hasil uji statistik deskriptif pada Keadilan Prosedural (X1), Keadilan Distributif (X2), Komitmen Organisasi (Y) dan Kepuasan Kerja (Z) Interpretasi statistik deskriptif akan diawali dengan pembuatan kriteria mengenai arti nilai masing-masing variabel tersebut. Untuk membuat kriteria, terlebih dahulu ditentukan jumlah kelas sebanyak 5 kelas, yang terdiri dari kelas pertama sangat tidak baik, kelas kedua tidak baik, kelas ketiga cukup baik, kelas keempat baik, kelas kelima sangat baik Selanjutnya menggunakan rumus Sturges untuk lebar kelas, yaitu (Xmax Xmin) / Jumlah Kelas. Penghitungan dilakukan menggunakan nilai baru dengan skala interval dari variabel X1, X2, Y dan Z. Berikut ini adalah hasil penghitungan dan interpretasi nilai dari semua variabel: Tabel 4.33 Intepretasi Nilai Variabel X 1, X 2, Y, Z Kriteria Interval Variabel Interval Variabel Kriteria X 1 X 2 4,48 sampai 5,34 Sangat baik 4,28 sampai 5,09 Sangat baik 3,61 sampai 4,47 Baik 3,46 sampai 4,27 Baik 2,74 sampai 3,60 Cukup baik 2,64 sampai 3,45 Cukup baik 1,87 sampai 2,73 Tidak baik 1,82 sampai 2,63 Tidak baik 1,00 sampai 1,86 Sangat tidak baik 1,00 sampai 1,81 Sangat tidak baik Interval Variabel Kriteria Interval Variabel Z Kriteria Y 4,32 sampai 5,14 Sangat baik 4,48 sampai 5,34 Sangat baik 3,49 sampai 4,31 Baik 3,61 sampai 4,47 Baik 2,66 sampai 3,48 Cukup baik 2,74 sampai 3,60 Cukup baik 1,83 sampai 2,65 Tidak baik 1,87 sampai 2,73 Tidak baik 1,00 sampai 1,82 Sangat tidak baik 1,00 sampai 1,86 Sangat tidak baik Sumber: Hasil Analisis Data, 2013

39 97 Berdasarkan kriteria pada tabel 4.32, dapat dilakukan penilaian terhadap mean dari setiap variabel: Tabel 4.34 Hasil Interpretasi Nilai Variabel X1, X2, Y, dan Z Variabel Mean Kriteria Keadilan Prosedural (X1) 3.27 Cukup Baik Keadilan Distributif (X2) 3.26 Cukup Baik Komitmen Organisasi(Y) 3.13 Cukup Baik Kepuasan Kerja (Z) 3.22 Cukup Baik Sumber: Hasil Analisis Data, Analisis Jalur Sub-Struktur Pengujian pengaruh Secara Parsial (Individual) Variabel X1, X2 terhadap Variabel Y Tabel 4.35 Coefficients sub-struktur 1 Coefficients a Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) X X a. Dependent Variable: Y Sumber: Hasil Analisis Data,2013 a. Pengujian pengaruh secara Parsial antara variabel X1 terhadap Y Pengujian secara parsial dapat dilihat pada Tabel 4.35

40 98 Hipotesis Ho: Variabel Keadilan Prosedural (X1) tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Komitmen Organisasi (Y) pada PT.BBS Ha: Variabel Keadilan Prosedural (X1) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Komitmen Organisasi (Y) pada PT.BBS Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 Ho diterima Sig < 0,05 Ho ditolak Hasil Sig = 0,000 (0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan Variabel Keadilan Prosedural (X1) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Komitmen Organisasi (Y) pada PT.BBS b. Pengujian pengaruh secara Parsial Variabel X2 terhadap variabel Y Pengujian secara parsial dapat dilihat pada Tabel 4.35 Hipotesis Ho: Variabel Keadilan Distributif (X2) tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Komitmen Organisasi (Y) pada PT.BBS Ha: Variabel Keadilan Distributif (X2) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Komitmen Organisasi (Y) pada PT.BBS Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 Ho diterima Sig < 0,05 Ho ditolak

41 99 Hasil Berdasarkan tabel 4.35 Sig = 0,58 ( 0,05) maka Ho diterima dan Ha ditolak. Kesimpulan Variabel Keadilan Distributif (X2) tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Komitmen Organisasi (Y) pada PT.BBS Pengujian pengaruh Secara Simultan (Keseluruhan) Sub-Struktur 1 Tabel 4.36 Anova sub-struktur 1 ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), X2, X1 b. Dependent Variable: Y Sumber: Hasil Analisis Data, 2013 Hipotesis Ho: Variabel Keadilan Prosedural (X1) dan Keadilan Distributif (X2) tidak memiliki pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap variabel Komitmen Organiasasi (Y) pada PT.BBS. Ha: Variabel Keadilan Prosedural (X1) dan Keadilan Distributif (X2) memiliki pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap variabel Komitmen Organiasasi (Y) pada PT.BBS.

42 100 Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 Ho diterima Sig < 0,05 Ho ditolak Hasil Berdasarkan tabel 4.36 Sig = 0,000 (<0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan Variabel Keadilan Prosedural (X1) dan Keadilan Distributif (X2) memiliki pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap variabel Komitmen Organiasasi (Y) pada PT.BBS. Besarnya pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap Y dapat diketahui melalui tabel Model Summary berikut ini: Tabel 4.37 Model Summary sub-struktur 1 Model Summary b Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson a a. Predictors: (Constant), X2, X1 b. Dependent Variable: Y Sumber: Hasil Analisis Data,2013 Besarnya pengaruh variabel X1 dan X2 secara simultan terhadap variabel Y dapat diketahui dengan melihat nilai R square pada tabel 4.36, dimana nilai R 2 = 0.547= 54,7%. Jadi variabel X1 dan X2 memiliki pengaruh variabel Y sebesar 54,7% dan sisanya yaitu 45,3% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.

43 101 Sementara itu besarnya koefisien jalur bagi variabel lain diluar penelitian (ε 1 ) yang mempengaruhi nilai variabel Y adalah sebesar ρyε 1 = = = 0,453 Masih mengacu pada tabel 4.36, nilai R (koefisinen korelasi) diketahui sebesar 0,740. Hal ini berarti hubungan antar variabel bebas X1, dan X2 secara bersama dengan variabel terikat Y bersifat kuat ( karena nilai R lebih besar dari 0,5) dan searah ( karena nilai R positif). Selanjutnya, rangkuman nilai koefisien jalur (beta) pada sub-struktur 1 dapat dilihat dalam tabel berikut: Pengaruh antar Variabel Tabel 4.38 Rangkuman Hasil Koefisien Jalur sub-struktur 1 Koefisien Jalur (beta) Nilai Sig Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Koefisien Variabel lain (ρ y ε 1 ) X1 terhadap Y X2 terhadap Y 0,781 0,000 Signifikan 0,547= 54,7% tidak Signifikan 0,453 Sumber: Hasil Analisi Data, 2013 Dengan demikian didapat diagram jalur sub-struktur 1, namun disajikan dengan nilai koefisien jalur yang telah didapat melalui analisis data sehingga model sub-struktur 1 menjadi:

44 102 Sumber: Hasil Pengolahan Data Gambar 4.14 Sub-struktur 1 beserta Koefisien Jalur Jadi dapat diperoleh persamaan stuktural sub-struktur 1: Y = ρ yx1 + ρ yx2 + ε 1 Y = 0,781 X1 + 0,048 X2 + 0,453 ε 1 dimana R 2 = 0,547 Dari persamaan structural sub-struktur 1 dapat diartikan bahwa: - pengaruh Komitmen Organisasi (Y) Keadilan Prosedural (X1) dan Keadilan Distributif (X2) secara simultan sebesar 54,7% dan sisanya sebesar 45,3% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. - Setiap peningkatan nilai Keadilan Prosedural (X1) sebesar satu, maka Komitmen Organsasi (Y) juga akan naik sebesar 0,781. Begitu juga sebaliknya, setiap penurunan Keadilan Prosedural (X1) sebesar satu, maka Komitmen Organisasi (Y) juga akan turun sebesar 0, Setiap peningkatan nilai Keadilan Distributif (X2) sebesar satu, maka Komitmen Organisasi (Y) juga akan naik sebesar 0,048. Begitu juga

45 103 sebaliknya, setiap penurunan Keadilan Distributif (X2) sebesar satu maka Komitmen Organisasi (Y) juga akan turun sebesar 0, Analisis Jalur Sub-Struktur Pengujian Pengaruh Secara Parsial (Individual) Variabel X1, X2, Y Terhadap Z Tabel 4.39 Coefficients sub-struktur 2 Coefficients a Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) X X Y a. Dependent Variable: Z Sumber:Hasil Analisis Data, 2013 a. Pengujian Pengaruh Parsial Variabel X1 Terhadap Z Pengujian secara parsial dapat dilihat pada Tabel 4.39 Hipotesis Ho: Variabel Keadilan Prosedural (X1) tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Kepuasan Kerja (Z) pada PT.BBS Ha: Variabel Keadilan Prosedural (X1) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Kepuasan Kerja (Z) pada PT.BBS

46 104 Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 Ho diterima Sig < 0,05 Ho ditolak Hasil Berdasarkan tabel 4.39 Sig = 0,000 (<0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan Variabel Keadilan Prosedural (X1) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Kepuasan Kerja (Z) pada PT.BBS b. Pengujian Pengaruh Parsial antara variabel X2 terhadap variabel Z Pengujian secara parsial dapat dilihat pada Tabel 4.39 Hipotesis Ho: Variabel Keadilan Distributif (X2) tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Kepuasan Kerja (Z) pada PT.BBS Ha: Variabel Keadilan Distributif (X2) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Kepuasan Kerja (Z) pada PT.BBS Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 Ho diterima Sig < 0,05 Ho ditolak Hasil Berdasarkan tabel 4.39 Sig = 0,000 (<0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan Variabel Keadilan Distributif (X2) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Kerja (Z) pada PT.BBS

47 105 c. Pengujian Pengaruh Parsial antara Variabel Y terhadap Variabel Z Pengujian secara parsial dapat dilihat pada Tabel 4.39 Hipotesis Ho: Variabel Komitmen Orgnisasi (Y) tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Kepuasan Kerja (Z) pada PT.BBS Ha: Variabel Komitmen Orgnisasi (Y) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Kepuasan Kerja (Z) pada PT.BBS Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 Ho diterima Sig < 0,05 Ho ditolak Hasil Berdasarkan tabel 4.39 Sig = 0,000 (<0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan Variabel Komitmen Orgnisasi (Y) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Kepuasan Kerja (Z) pada PT.BBS. Setelah dilakukan uji pengaruh secara parsial, maka dilakukan uji simultan dimana dicari pengaruh masing-masing variabel X1, X2 dan Y terhadap variabel Z secara simultan.

48 Pengujian pengaruh secara Simultan (Keseluruhan) Sub-Struktur 2 Tabel 4.40 Anova sub-struktur 2 ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Y, X2, X1 b. Dependent Variable: Z Sumber: Hasil Analisis Data, 2013 Hipotesis Ho: Variabel Keadilan Prosedural (X1) dan Keadilan Distributif (X2) serta Komitmen Organiasasi (Y) tidak memiliki pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap variabel Kepuasan Kerja (Z) pada PT. BBS. Ha: Variabel Keadilan Prosedural (X1) dan Keadilan Distributif (X2) serta Komitmen Organiasasi (Y) memiliki pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap variabel Kepuasan Kerja (Z) pada PT.BBS. Dasar Pengambilan Keputusan Sig 0,05 Ho diterima Sig < 0,05 Ho ditolak Hasil Berdasarkan tabel 4.40 Sig = 0,000 (<0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan Variabel Keadilan Prosedural (X1) dan Keadilan Distributif (X2) serta Komitmen Organisasi (Y) memiliki pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap variabel

49 107 Kepuasan Kerja (Z) pada PT.BBS Maka itu, pengujian secara parsial (individual) dapat dilakukan atau dilanjutkan. Besarnya pengaruh variabel X1, X2, dan Y terhadap Z dapat diketahui melalui tabel Model Summary berikut ini: Tabel 4.41 Model Summary sub-struktur 2 Model Summary b Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson a a. Predictors: (Constant), Y, X2, X1 b. Dependent Variable: Z Sumber:Hasil Analisis Data, 2013 Besarnya pengaruh variabel X1, X2, dan Y secara simultan terhadap variabel Z dapat diketahui dengan melihat nilai R square pada table 4.41, dimana nilai R 2 = 0,484= 48,4%. Jadi variabel X1, X2 dan Y memiliki pengaruh variabel Z sebesar 48.4% dan sisanya yaitu 51,6% dipengaruhi variabel lain diluar penelitian ini. Sementara itu besarnya koefisien jalur bagi variabel lain diluar penelitian (ε 2 )yang mempengaruhi nilai variabel Y adalah sebesar ρyε 2 = = = 0,516 Masih mengacu pada tabel 4.41, nilai R (koefisinen korelasi) diketahui sebesar 0,696. Hal ini berarti hubungan antar variabel bebas X1, X2 dan Y secara bersama dengan variabel terikat Z bersifat kuat ( karena nilai R lebih besar dari 0,5) dan searah ( karena nilai R positif). Kemudian rangkuman nilai koefisien jalur (beta) dapat dilihat dalam tabel berikut:

50 108 Pengaruh antar Variabel Tabel 4.42 Rangkuman Hasil Koefisien Jalur sub-struktur 2 Koefisien Jalur (beta) Nilai Sig Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Koefisien Variabel lain (ρ y ε 1 ) X1 terhadap Z ,000 Signifikan X2 terhadap Z ,000 Signifikan 0,484 = 48,4% 0,516 Y terhadap Z ,000 Signifikan Sumber: Hasil Analisi Data, 2013 Dengan demikian didapat diagram jalur sub-struktur 2, namun disajikan dengan nilai koefisien jalur yang telah didapat melalui analisis data sehingga model sub-struktur 2 menjadi: Sumber: Hasil Analisis Data,2013 Gambar 4.15 Sub-Struktur 2

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari warga Alam Indah Rt001/07. Data-data tersebut

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Mitra Home Property merupakan perusahaan yang bergerak di bidang properti atau yang lebih dikenal dengan agen properti. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total % BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Karakteristik demografi responden pada penelitian ini dibedakan menurut jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. a. Berdasarkan jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Ramayana Lestari Sentosa 4.1.1 Sejarah Ramayana Lestari Sentosa Ramayana Lestari Sentosa adalah jaringan toko swalayan yang memiliki banyak cabang di Indonesia. Selain department

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 87 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Profil responden ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari konsumen yang terpilih menjadi responden. Penggolongan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa Marketing Communication Binus University

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109;

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109; BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas dan Realiabilitas Hasil uji coba instrumen dilakukan pada 25 responden. Suatu instrument/angket atau bahan test dinyatakan valid atau dianggap memenuhi syarat,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Perusahaan Pusat perbelanjaan ITC Roxy Mas terletak didalam kompleks pusat niaga Roxy Mas di Jl. KH. Hasyim Ashari No. 125 yang dulu dikenal sebagai kawasan perdagangan

Lebih terperinci

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1. PT. X 4.1.1. Profil PT. X PT. X melayani jasa penyewaan kendaraan meliputi penyewaan kendaraan dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed 54 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Identitas Responden Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelanggan spring bed Airland PT. Dinamika Indonusa Prima showroom Hayam Wuruk yang berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Organisasi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Mutiara Bunda adalah rumah sakit bersalin yang mengacu pada spesialisasi pelayanan kesehatan ibu dan anak. Pada tanggal

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Hasil dari analisis data yang telah peneliti lakukan, akan diuraikan pada bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Profil perusahaan PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (IDX: AISA) merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi

Lebih terperinci

Kami memahami sepenuhnya bahwa waktu Bapak/Ibu/Sdr/i sangat terbatas dan

Kami memahami sepenuhnya bahwa waktu Bapak/Ibu/Sdr/i sangat terbatas dan LAMPIRAN 1 Kuesioner Analisis Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Kantor Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat Kepada Yth, Bapak/Ibu/Sdr/i Responden

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pada sub bab ini akan sedikit dijelaskan mengenai profil perusahaan dari

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pada sub bab ini akan sedikit dijelaskan mengenai profil perusahaan dari BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Pada sub bab ini akan sedikit dijelaskan mengenai profil perusahaan dari PT. Ria Sarana Perdana Engineering, dimulai dari sejarah berdirinya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Pada penelitian ini, penulis melakukan survei di KPP Pratama Cempaka Putih, dan penulis memperoleh data pertumbuhan jumlah Wajib Pajak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang sangat berperan dalam kelancaran dan keberhasilan dalam suatupenelitian. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan yang menjadi foreign capital investment dari Honda Motor Co,Ltd

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PANCA MENARA MITRA SKRIPSI. Fika Aditya Pradipta

ANGKET PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PANCA MENARA MITRA SKRIPSI. Fika Aditya Pradipta L1 Lampiran 1 Kuesioner ANGKET PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PANCA MENARA MITRA SKRIPSI Fika Aditya Pradipta 1200980122 L2 SURAT PENGANTAR Responden

Lebih terperinci

TABEL DISTRIBUSI NORMAL BAKU 0 - Z

TABEL DISTRIBUSI NORMAL BAKU 0 - Z LAMPIRAN 1 TABEL DISTRIBUSI NORMAL BAKU dari 0 - Z Sumber : http://saiamoelia.blogspot.com/2013/01/tabel-distibusi-t.html LAMPIRAN 2 KOORDINAT KURVA NORMAL BAKU z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0,0 0,3989 0,3989

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

KUESIONER DETERMINAN TUNGGAKAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA MEDAN

KUESIONER DETERMINAN TUNGGAKAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA MEDAN LAMPIRAN 1 KUESIONER DETERMINAN TUNGGAKAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA MEDAN 1. Identititas Responden b. Nama : c. Umur : d. Jenis Kelamin : 1. Pria 2. Wanita e. Pendidikan Terakhir : 1. SD 2. SMP

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RESTI KARTIKA 3EA10 (15210768) Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma 2013 Dosen Pembimbing: Sariyati, S.E., M.M. o o o Pada era

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA MINIMARKET DI WILAYAH JAKARTA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA MINIMARKET DI WILAYAH JAKARTA NAMA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA MINIMARKET DI WILAYAH JAKARTA NPM : 21208341 FAKULTAS JURUSAN PEMBIMBING : YUNITA NURHAYANTI : EKONOMI : AKUNTANSI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penyajian gambaran data dari masing - masing variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Adapun variabel dalam

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Proses Transformasi Data Ordinal ke Interval Variabel Pengembangan Karyawan. Alternatif Jawaban

LAMPIRAN. Proses Transformasi Data Ordinal ke Interval Variabel Pengembangan Karyawan. Alternatif Jawaban LAMPIRAN Proses Transformasi Data Ordinal ke Interval Variabel Pengembangan Karyawan Item Alternatif Jawaban total Pernyataan 1 2 3 4 5 P1 13 14 53 13 29 122 P2 8 7 27 53 27 122 P3 16 20 43 12 31 122 P4

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Multi Kontrol Nusantara adalah anak perusahaan yang dimiliki oleh Grup

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Multi Kontrol Nusantara adalah anak perusahaan yang dimiliki oleh Grup BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT Multi Kontrol Nusantara PT Multi Kontrol Nusantara adalah anak perusahaan yang dimiliki oleh Grup Bakrie & Brothers yang bergerak dibidang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin 69 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin yaitu sebanyak 71 responden dengan metode pengambilan sampling yaitu non probability

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Cilacap. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Organisasi Pemerintah mengeluarkan surat keputusan Presiden RI No. 132 tahun 1967 tanggal 24 agustus 1967 tentang pokok-pokok organisasi dan prosedur bidang

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Fusi Windi Haqima Npm : 13213604 Kelas : 3EA29

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. karakteristik responden, kualitas website, kepuasan pengguna, uji validitas dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. karakteristik responden, kualitas website, kepuasan pengguna, uji validitas dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab 4 ini akan diulas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum karakteristik responden, kualitas

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden dapat dilihat melalui data deskriptif tentang responden yang terdapat pada kuesioner yang disebar.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN KONFLIK DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT GENERAL ADJUSTER INDONESIA

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN KONFLIK DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT GENERAL ADJUSTER INDONESIA L Lampiran Kuesioner ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN KONFLIK DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT GENERAL ADJUSTER INDONESIA Responden yang terhormat, Sehubungan dengan ini kami selaku penulis beritahukan

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok) PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok) Nama : Sari Octafiani NPM : 18213279 Pembimbing : Heru Purnomo, SE, MM. Latar Belakang Bidang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada 38 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada tahun 2005. Perusahaan ini merayakan ulang tahun setiap tanggal 8 Agustus.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 56 BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Prima Graphia Digital yang beralamatkan di Jl. Kalibaru Timur IV No. 5-7 Senen Jakarta Pusat Indonesia 10460

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

Kisi- Kisi Angket Uji Coba

Kisi- Kisi Angket Uji Coba Lampiran 1. Kisi-Kisi Angket Uji Coba Kisi- Kisi Angket Uji Coba PENGARUH MOTIVASI DAN KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH 18213522 LATAR BELAKANG Pada masa globalisasi sekarang ini melihat kondisi persaingan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT.Tanjung Unggul Mandiri merupakan perusahaan terbesar di Tangerang, Banten, Indonesia,yang bergerak dibidang industri peternakan

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN Responden yang terhormat Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa jurusan S-1

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan Berikut ini adalah profil perusahaan yang meliputi latar belakang perusahaan, visi dan misi perusahaan, arti dan logo, serta struktur organisasi perusahaan.

Lebih terperinci

Tulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013

Tulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013 Tulus Yulianti 16210999 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Harga, Kualitas, Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Kamera Digital DSLR Canon Di Institut Ilmu Sosial Dan Politik Jakarta. Latar

Lebih terperinci

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK Tiara Puri Yasinta 18213897 Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK Pendahuluan Latar Belakang Persaingan dunia bisnis yang semakin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk,

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk, BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk, PT. Hero Supermarket. Tbk, merupakan industri ritel pasar swalayan (supermarket)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB4 HASIL DAN PEMBAHASAN 71 BAB4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden 4.1.1 Profil PT. Kawan Lama Sejahtera Sejarah Kawan Lama dimulai pada tahun 1955 ketika didirikan oleh alm. Tuan Wong Jin di sebuah toko alat sederhana

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. TIENS didirikan tahun 1995 oleh Mr. Li Jinyuan di Tianjin, China, Tiens Group Co., Ltd. (Grup

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. TIENS didirikan tahun 1995 oleh Mr. Li Jinyuan di Tianjin, China, Tiens Group Co., Ltd. (Grup 40 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perusahaan 4.1.1 Profil Perusahaan TIENS didirikan tahun 1995 oleh Mr. Li Jinyuan di Tianjin, China, Tiens Group Co., Ltd. (Grup TIENS) yang memasuki pasar internasional

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

Kepuasan Kerja Komitmen Organisasi Budaya Organisasi Kelamin Bekarja Umur Bekerja Jml Jml Jml

Kepuasan Kerja Komitmen Organisasi Budaya Organisasi Kelamin Bekarja Umur Bekerja Jml Jml Jml No Umur Jenis Lama Gol. Wkt Kepuasan Kerja Komitmen Organisasi Budaya Organisasi Pddkn Kelamin Bekarja Umur Bekerja 6 Jml Jml 6 Jml L S

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA PADA PT BPR MILALA MEDAN 1. Identitas Responden Nama : Umur : Tahun : Jenis Kelamin : Pekerjaan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN ANGKET PENELITIAN Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN No :.. Dimohon kepada Bapak/Ibu untuk mengisi angket

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER

LAMPIRAN 1 KUESIONER 110 LAMPIRAN 1 KUESIONER Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i, Saya mahasiswi tingkat akhir sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta yang sedang melakukan penelitian tentang Analisis Pengaruh Iklan dan Promosi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website,

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PENERAPAN AKUNTANSI PADA PARA PEMILIK UKM (USAHA KECIL

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PENERAPAN AKUNTANSI PADA PARA PEMILIK UKM (USAHA KECIL KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PENERAPAN AKUNTANSI PADA PARA PEMILIK UKM (USAHA KECIL DAN MENENGAH) TOKO BANGUNAN DI DAERAH CENGKARENG, JAKARTA BARAT Responden

Lebih terperinci

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Lampiran 1 KUESIONER PRA SURVEY Responden yang terhormat,pertanyaan dibawah ini hanya semata-mata untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN LAMPIRAN I DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN MEDAN Para pengusaha yang terhormat, Bersama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN IMPLIKASI Profil Perusahaan PT. Citra Transpor Nusantara

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN IMPLIKASI Profil Perusahaan PT. Citra Transpor Nusantara BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN IMPLIKASI 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Profil Perusahaan PT. Citra Transpor Nusantara TAKSI PUTRA GROUP bergerak di bidang Transportasi Taksi yang memiliki ijin

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN DISIPLIN KERJA MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INTI CAKRAWALA CITRA (INDOGROSIR) OLEH :

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN DISIPLIN KERJA MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INTI CAKRAWALA CITRA (INDOGROSIR) OLEH : ANALISIS PENGARUH PENERAPAN DISIPLIN KERJA MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INTI CAKRAWALA CITRA (INDOGROSIR) OLEH : DINAR PRIMA YOGA 12210068 MANAJEMEN 10 PENDAHULUAN Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa 28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil dan pembahasan dari hasil pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa hasil pegujian terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dari analisis yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website, uji validitas dan reabilitas,

Lebih terperinci

Lampiran 1 No. Responden:... KUESIONER PENELITIAN PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP CUSTOMER EQUITY PADA PENGUSAHA MUDA DI KOTA MEDAN

Lampiran 1 No. Responden:... KUESIONER PENELITIAN PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP CUSTOMER EQUITY PADA PENGUSAHA MUDA DI KOTA MEDAN Lampiran 1 No. Responden:... KUESIONER PENELITIAN PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP CUSTOMER EQUITY PADA PENGUSAHA MUDA DI KOTA MEDAN Terima kasih atas partisipasi Anda dalam mengisi kuesioner ini.

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian

Kuesioner Penelitian Lampiran I Kuesioner Penelitian ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN AIR MINERAL AQUA PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No. Responden :.

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian Pengaruh Penilaian Program Kesejahteraan dan. Desain Pekerjaan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PTP.

Kuesioner Penelitian Pengaruh Penilaian Program Kesejahteraan dan. Desain Pekerjaan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PTP. Kuesioner Penelitian Pengaruh Penilaian Program Kesejahteraan dan Desain Pekerjaan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PTP. N-II (Persero) Tanjung Morawa Kebun Sawit Seberang Saya mahasiswa Fakultas

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013 Sena Aradea 16210440 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembelian Rokok Sampoerna Mild Di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma Latar Belakang Seiring dengan semakin banyaknya

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN IV.1 Analisis Deskriptif IV.1.1 Gambaran Mengenai Return Saham Tabel IV.1 Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Return Saham 45 2.09-0.40

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika terhadap Indeks Harga

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN1 KUESIONER PENELITIAN NO: PENGARUH GAYA HIDUP, CITRA MEREK DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN WARDAH PADA MAHASISWA PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 82 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Karakteristik Responden Penelitian Unit analisis dalam penelitian ini adalah guru-guru SMA Negeri di Kota Administrasi Jakarta Barat,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hoka Hoka Bento atau kadang disingkat Hokben adalah jaringan restoran

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hoka Hoka Bento atau kadang disingkat Hokben adalah jaringan restoran 69 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1. Profil Perusahaan Hoka Hoka Bento atau kadang disingkat Hokben adalah jaringan restoran waralaba makanan cepat saji yang menyajikan makanan

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

LAMPIRAN DESKRIPTIF STATISTIK

LAMPIRAN DESKRIPTIF STATISTIK LAMPIRAN DESKRIPTIF STATISTIK SEBELUM NORMAL Descriptive Statistics Valid N (listwise) N Minimum Maximum Mean Std. Deviation 272 -.E+2.6E+2 2.E+0.754E+ 272-8.2E+.E+2.3E+09.057E+ 272-7.2E+3.8E+2-2.3E+ 4.346E+2

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA Lampiran 1. Kuesioner Penelitian PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA Responden yang terhormat, Bersama ini saya

Lebih terperinci

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital.

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital. Prayoga Setioutomo 15210379 MANAJEMEN EKONOMI 2013 Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital. Latar Belakang Masalah Salah satu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

PENGARUH KREATIVITAS DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH JASA PARTY PLANNER DIAMONDS PROJECT

PENGARUH KREATIVITAS DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH JASA PARTY PLANNER DIAMONDS PROJECT LAMPIRAN I KUISIONER PENELITIAN PENGARUH KREATIVITAS DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH JASA PARTY PLANNER DIAMONDS PROJECT Medan, 2016 Kepada Yth, Konsumen Diamonds Project Dengan hormat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Kuesioner Penelitian. No: KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN. 1. Kuesioner Penelitian. No: KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN No: Bapak/Ibu/Saudara yang Saya hormati, Saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi kuesioner penelitian saya yang berjudul Pengaruh Pemasaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. primer dalam penilitian ini, selanjutnya akan dianalisa lebih lanjut terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN. primer dalam penilitian ini, selanjutnya akan dianalisa lebih lanjut terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN A. Data Penelitian Berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan yang juga sebagai data primer dalam penilitian ini, selanjutnya akan dianalisa lebih lanjut terhadap seluruh variable

Lebih terperinci