BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik pengawas satuan pendidikan (X 1 ), instrumen kepemimpinan kepala sekolah (X 2 ), dan instrumen kinerja guru (Y) SMP Muhammadiyah di Kabupaten Kendal. Data yang terkumpul dari jawaban responden dikelompokkan berdasarkan variabel, yaitu (1) data yang berkaitan dengan Supervisi Akademik Pengawas Satuan Pendidikan, (2) data yang berkaitan dengan Kepemimpinan Kepala Sekolah, (3) data yang berkaitan dengan Kinerja Guru Deskripsi Data Penelitian Data penelitian mendeskripsikan hasil pengukuran tiga variabel penelitian, yaitu supervisi akademik pengawas satuan pendidikan, kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru. a. Data supervisi akademik pengawas satuan pendidikan Data supervisi akademik pengawas satuan pendidikan diperoleh dari menjumlahkan skor tiap butir pertanyaan atau pernyataan yang berbobot 1, 2, 3, 4, 5, sebanyak 53 butir yang merupakan jawaban 70 orang responden penelitian terhadap instrumen yang berisi indikator-indikator yang berkaitan dengan supervisi akademik pengawas satuan pendidikan. Terdapat 7 indikator supervisi akademik pengawas satuan pendidikan yaitu (1) program dan jadwal supervisi, (2) tujuan dan prinsip supervisi, (3) hubungan guru dengan supervisor, 72

2 73 (4) bimbingan dalam supervisi, (5) prosedur pelaksanaan supervisi, (6) bantuan dalam memecahkan masalah, (7) hasil supervisi, yang semuanya dikembangkan menjadi 53 butir pertanyaan yang valid dan reliabel. Berdasarkan hasil pengumpulan data supervisi akademik pengawas satuan pendidikan yang diambil dari 70 orang responden penelitian, diperoleh sebagai berikut. Tabel 4.1. Distribusi Kecenderungan Variabel Supervisi Akademik Pengawas Satuan Pendidikan (X 1 ) Skor Klasifikasi Jumlah Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik 30 Total 70 Berdasarkan pada tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa dari 70 orang responden yang telah menjawab angket yang disebarkan peneliti tentang supervisi akademik pengawas satuan pendidikan, kategori sangat kurang 0 orang, kategori kurang sebanyak 2 orang, kategori cukup sebanyak 5 orang, kategori baik sebanyak 33 orang, dan kategori sangat baik sebanyak 30 orang. Berdasarkan Tabel distribusi kecenderungan supervisi akademik pengawas satuan pendidikan di atas dapat dibuat gambar sebagai berikut :

3 74 F r e k u e n s i Distribusi Kecenderungan Supervisi Akademik Pengawas Satuan Pendidikan 0 2 Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik 5 33 Skor Supervisi Akademik Pengawas 30 Gambar 4.1 Histogram Distribusi Kecenderungan Variabel Supervisi Akademik Pengawas Satuan Pendidikan ( X 1 ) Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Skor Variabel Supervisi Akademik Pengawas Satuan Pendidikan ( X 1 ) Interval Jumlah Total 70

4 75 Pemaparan di atas distribusi skor supervisi akademik pengawas satuan pendidikan dilakukan dengan menggunakan aturan Sturges. Data dari 70 responden menunjukkan banyak kelas interval menjadi 7 (tujuh), dan lebar kelas interval 19. Berdasarkan tabel distribusi frekuensi skor variabel supervisi akademik pengawas satuan pendidikan dapat dibuat gambar sebagai berikut : F r e k u e n s i Distribusi Frekuensi Supervisi Akademik Pengawas Satuan Pendidikan Skor Supervisi Akademik Pengawas Gambar 4.2. Histogram Distribusi Frekuensi Skor Variabel Supervisi Akademik Pengawas Satuan Pendidikan ( X 1 ) b. Data Kepemimpinan Kepala Sekolah Data Kepemimpinan Kepala Sekolah diperoleh dari menjumlahkan skor tiap butir pertanyaan atau pernyataan yang berbobot 1, 2, 3, 4, 5, sebanyak 34 butir yang merupakan jawaban 70 orang responden penelitian terhadap instrumen yang berisi indikator-indikator yang berkaitan dengan kepemimpinan kepala sekolah. Terdapat 9 indikator, diantaranya adalah (1) memiliki kepribadian yang kuat, (2) memahami kondisi anak buah dengan baik, (3) memiliki visi dan memahami

5 76 misi sekolah, (4) kemampuan mengambil keputusan, (5) kemampuan berkomunikasi,(6) kemampuan meningkatkan kualitas dan ketrampilan guru, (7) kemampuan mengorganisasi dan mengkoordinasi aktivitas-aktivitas yang lebih efisien, (8) kemampuan memperkaya kurikulum, (9) kemampuan merestrukturisasi bagian organisasi dan mendesain ulang peran dan tanggung jawab kepemimpinan.yang semuanya dikembangkan menjadi 34 butir pertanyaan yang valid dan reliabel. Berdasarkan hasil pengumpulan data kepemimpinan kepala sekolah yang diambil dari 70 orang responden penelitian, diperoleh sebagai berikut. Tabel 4.3. Distribusi Kecenderungan Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah (X2) Skor Klasifikasi Jumlah Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik 32 Total 70 Berdasarkan pada tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa dari 70 orang responden yang telah menjawab angket yang disebarkan peneliti tentang kepemimpinan kepala sekolah, kategori sangat kurang 0 orang, kategori kurang sebanyak 2 orang, kategori cukup sebanyak 7 orang, kategori baik sebanyak 29 orang dan kategori sangat baik sebanyak 32 orang.

6 Berdasarkan Tabel distribusi kecenderungan supervisi akademik pengawas satuan pendidikan di atas dapat dibuat gambar sebagai berikut : 77 F r e k u e n s i Distribusi Kecenderungan Kepemimpinan Kepala Sekolah 0 2 Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik 7 29 Skor Kepemimpinan Kepala Sekolah 32 Gambar 4.3 Histogram Distribusi Kecenderungan Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah ( X 2 ) Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Skor Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah ( X 2 ) Interval Jumlah Total 70

7 78 Pemaparan di atas distribusi skor kepemimpinan kepala sekolah dilakukan dengan menggunakan aturan Sturges. Data dari 70 responden menunjukkan banyak kelas interval menjadi 7 (tujuh), dan lebar kelas interval 13. Berdasarkan tabel distribusi frekuensi skor variabel kepemimpinan kepala sekolah dapat dibuat gambar sebagai berikut : F r e k u e n s i Distribusi Frekuensi Kepemimpinan Kepala Sekolah Skor Kepemimpinan Sekolah Gambar 4.4. Histogram Distribusi Frekuensi Skor Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah ( X 2 ) c. Data Kinerja Guru Data Kinerja Guru diperoleh dari menjumlahkan skor tiap butir pertanyaan atau pernyataan yang berbobot 1, 2, 3, 4, 5, sebanyak 39 butir yang merupakan jawaban 70 orang responden penelitian terhadap instrumen yang berisi indikator-indikator yang berkaitan dengan kinerja guru. Terdapat 4 indikator, diantaranya adalah (1) kemampuan guru dalam merencanakan

8 79 program pembelajaran, (2) ketrampilan guru dalam melaksanakan program pembelajaran, (3) kemampuan guru melaksanakan evaluasi pembelajaran, (4) kemampuan melakukan hubungan pribadi dalam proses belajar mengajar yang semuanya dikembangkan menjadi 39 butir pertanyaan yang valid dan reliabel. Berdasarkan hasil pengumpulan data kinerja guru yang diambil dari 70 orang responden penelitian, diperoleh sebagai berikut. Tabel 4.5. Distribusi Kecenderungan Variabel Kinerja Guru (Y) Skor Klasifikasi Jumlah Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik 29 Total 70 Berdasarkan pada tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa dari 70 orang responden yang telah menjawab angket yang disebarkan peneliti tentang kepemimpinan kepala sekolah dimana kategori sangat kurang 0 orang, kategori kurang sebanyak 2 orang, kategori cukup sebanyak 7 orang, kategori baik sebanyak 32 orang dan kategori sangat baik sebanyak 29 orang. Berdasarkan Tabel distribusi kecenderungan kinerja guru di atas dapat dibuat gambar sebagai berikut :

9 80 F r e k u e n s i Distribusi Kecenderungan Kinerja Guru Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik Skor Kinerja Guru Gambar 4.5 Histogram Distribusi Kecenderungan Variabel Kinerja Guru ( Y ) Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Skor Variabel Kinerja Guru (Y) Interval Jumlah Total 70 Pemaparan di atas distribusi skor kinerja guru dilakukan dengan menggunakan aturan Sturges. Data dari 70 responden menunjukkan banyak kelas interval menjadi 7 (tujuh), dan lebar kelas interval 13.

10 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi skor variabel kinerja guru dapat dibuat gambar sebagai berikut : 81 F r e k u e n s i Distribusi Frekuensi Kinerja Guru Skor Kinerja Guru Gambar 4.6. Histogram Distribusi Frekuensi Skor Variabel Kinerja Guru( Y ) Uji Persyaratan Analisis a. Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal apakah tidak. Untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak dapat dilakukan dengan uji normalitas yaitu one sample kolmogorovsmirnov test. Untuk menentukan normalitas dalam penelitian ini dengan menggunakan fasilitas program SPSS for Window Release 16. Uji normalitasone sample kolmogorovsmirnov test, mengikuti aturan, jika nilai probabilitas signifikansi 0,05 maka data berdistribusi normal, dan sebaliknya. Rangkuman uji one sample kolmogorovsmirnov test dapat di lihat pada tabel 4.7.

11 82 Tabel 4.7. Hasil Uji Normalitas One Sample Kolmogorov Smirnov Test. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Supervisi Pengawas Kepemimpinan Kepala Sekolah Kinerja Guru N Normal Parameters a Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa nilai probabilitas signifikan ( Asymp. Sig) untuk variabel Supervisi Akademik Pengawas Satuan Pendidikan 0,402, variabel kepemimpinan kepala sekolah 0,414 dan variabel kinerja guru 0,324, ketiganya lebih dari 0,05. Jadi ketiga variabel tersebut berdistribusi normal. b. Uji Homogenitas Pengujian homogenitas dalam penelitian ini menggunakan komputer dengan fasilitas program SPSS for Window Release 15. Kriteria uji, apabila nilai r (probability value/critical value) 0,05 maka skor skor menyebar secara homogen. Rangkuman uji homogenitas dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut. Tabel 4.8 Hasil Uji Homogenitas Test of Homogeneity of Variances Skor Levene Statistic df1 df2 Sig

12 83 Dari tabel di atas terlihat bahwa nilai probability value 0,002 0,05. Jadi data bersifat homogen. c. Uji Linieritas Uji Linieritas dilakukan untuk menguji linieritas antara variabel X 1 dengan Y dan X 2 dengan Y. Linieritas diuji dengan bantuan komputer program SPSS for Window Release 16. Kriteria uji, apabila nilai r (probability value/critical value) 0,05 maka distribusi berpola linier. Rangkuman uji linieritas dapat dilihat pada tabel 4.9 dan 4.10 berikut. Tabel 4.9 Hasil Uji Linieritas Supervisi Akademik Pengawas Satuan pendidikan ( X 1 ) terhadap Kinerja Guru ( Y ). ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. Kinerja Guru (Y) * Supervisi Pengawas (X1) Between Groups (Combined) Linearity Deviation from Linearity Within Groups Total Dari tabel 4.9 di atas didapat nilai r (probability value/critical value) 0,000 0,05 ( taraf signifikan), maka dapat disimpulkan hubungan supervisi akademik pengawas satuan pendidikan (X 1 ) dengan kinerja guru (Y) adalah linier. Persamaan garisnya adalah : Y = 62, ,435 X 1 X rendah = 129 ; X tinggi = 265

13 84 Untuk X terendah adalah 129 maka Y = 62, ,435 (129) = 62, ,115 = 118,2 Untuk X tertinggi adalah 265 maka Y = 62, ,435 (265) = 62, ,275 = 177,331 Grafik garis liniernya adalah : Grafik 4.7. Garis Linier Supervisi Akademik Pengawas Satuan Pendidikan dan Kinerja Guru. Y = 0, ,056 X 1 dapat dimaknai bahwa setiap kenaikan satu satuan supervisi akademik pengawas satuan pendidikan akan menaikkan kinerja guru sebesar 0,435 pada konstanta 62,056. Tabel 4.10.Hasil Uji Linieritas Kepemimpinan Kepala Sekolah (X 2 ) Terhadap Kinerja Guru (Y).

14 85 ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. Kinerja Guru (Y) * Kepemimpinan Kepala Sekolah (X2) Between Groups (Combined) Linearity Deviation from Linearity Within Groups Total Dari tabel di atas didapat nilai r (probability value/critical value) 0,000. 0,05 ( taraf signifikan ), maka dapat disimpulkan hubungan kepemimpinan kepala sekolah (X2) dan kinerja guru (Y) adalah linier. Persamaan garisnya adalah : Y = 82, ,528 X 2 X rendah = 81 ; X tinggi = 170 Untuk X terendah adalah 81 maka Y = 82, ,528(81) = 82, ,768 = 125,759 Untuk X tertinggi adalah 170 maka Y = 82, ,528(170) = 82, ,76 = 172,751

15 86 Grafik 4.8. Garis Linier Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kinerja Guru. Y = 82, ,528 X 2 dapat dimaknai bahwa setiap kenaikan satu satuan kepemimpinan kepala sekolah akan menaikkan kinerja guru sebesar 0,528 pada konstanta 82,991. d. Uji Multikolinieritas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau tidak. Pengujian multikolinieritas dalam penelitian ini menggunakan komputer dengan fasilitas program SPSS for window Release 16. Rangkuman uji multikolinieritas dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut :

16 87 Tabel 4.11 hasil Uji Multikolinieritas Correlations Supervisi Pengawas (X1) Kepemimpinan Kepala Sekolah (X2) Supervisi Pengawas (X1) Pearson Correlation ** Sig. (2-tailed).000 N Kepemimpinan Kepala Sekolah (X2) Pearson Correlation.511 ** 1 Sig. (2-tailed).000 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). N Dari tabel 4.11 di atas terlihat korelasi antara variabel supervisi akademik pengawas satuan pendidikan ( X 1 ) dan variabel kepemimpinan kepala sekolah (X 2 ) sebesar 0,511 masih di bawah 0,6 maka dapat dikatakan tidak terjadi multikolinieritas antar variabel bebas. e. Uji Heteroskedastisitas Uji ini bertujuan mengetahui sama atau tidaknya varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Pengujian heteroskedastisitas dalam penelitian ini menggunakan komputer dengan fasilitas program SPSS for Window Release 16. Untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada gambar grafik scatterplot berikut :

17 88 Gambar 4.9 Grafik Scatterplot Dari gambar grafik scatterplot di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak tidak membuat pola tertentu serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. Berdasarkan hasil uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas, uji homogenitas, uji linieritas hubungan, uji multikolinieritas dan uji heteroskedastisitas maka disimpulkan bahwa data ini memenuhi syarat untuk dilakukan analisis regresi.

18 Uji Hipotesis Dalam penelitian ini ada 3 hipotesis yang harus diuji, dimana hipotesis 1 dan 2 menggunakan analisis regresi linier sederhana dan hipotesis 3 diuji dengan menggunakan analisis regresi linier ganda. a. Pengaruh Supervisi Akademik Pengawas Satuan Pendidikan terhadap kinerja guru. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini berbunyi terdapat pengaruh positif supervisi akademik pengawas satuan pendidikan terhadap kinerja guru. Untuk menguji hipotesis tersebut dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut 1). Mencari Model Persamaan Garis Regresi Hasil analisis model persamaan regresi sederhana untuk menguji hipotesis tersebut terangkum dalam tabel 4.12 berikut. Tabel Koefisien Regresi Supervisi Akademik Pengawas Satuan Pendidikan (X 1 ) Terhadap Kinerja Guru (Y) Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients 95% Confidence Interval for B Lower Upper Model B Std. Error Beta t Sig. Bound Bound 1 (Constant) Supervisi Pengawas (X1) a. Dependent Variable: Kinerja Guru (Y) Berdasarkan data tabel 4.12 di atas dapat diketahui bahwa model hubungan supervisi akademik pengawasan satuan pendidikan terhadap kinerja guru dinyatakan dengan persamaan Y = 62, ,435X 1, dapat dimaknai bahwa

19 90 setiap kenaikan satu satuan supervisi akademik pengawas satuan pendidikan akan menaikkan kinerja guru sebesar 0,435 pada konstanta 62,056. 2). Mencari Signifikansi Model Signifikansi model hubungan ini di uji melalui tabel ANOVA b. Hasil uji signifikansi regresi dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut. Tabel Signifikansi Model Hubungan Supervisi Akademik Pengawas Satuan Pendidikan (X 1 ) Terhadap Kinerja Guru (Y) ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Supervisi Pengawas (X1) b. Dependent Variable: Kinerja Guru (Y) Berdasarkan tabel ANOVA b di atas diketahui bahwa nilai F sebesar 22,519 dengan signifikansi 0,000 0,05, jadi model regresi signifikan yang berarti model hubungan supervisi akademik pengawas satuan pendidikan dengan kinerja guru dengan persamaan regresi Y = 62, ,435X 1 signifikan atau diterima kebenarannya. Dengan demikian dapat dimaknai bahwa setiap kenaikan satu satuan supervisi akademik pengawas satuan pendidikan akan menaikkan kinerja guru sebesar 0,435 pada konstanta 62,056. 3). Mencari kekuatan hubungan Adapun kekuatan hubungan antara supervisi akademik pengawas satuan pendidikan dengan kinerja guru dinyatakan dengan koefisien korelasi product

20 91 moment sebesar 0,499. Rangkuman data untuk menentukan korelasi product moment dapat dilihat pada tabel 4.14 berikut. Tabel Hubungan Supervisi Akademik Pengawas Satuan Pendidikan (X 1 ) Terhadap Kinerja Guru ( Y) Correlations Kinerja Guru (Y) Supervisi Pengawas (X1) Pearson Correlation Kinerja Guru (Y) Supervisi Pengawas (X1) Sig. (1-tailed) Kinerja Guru (Y)..000 Supervisi Pengawas (X1).000. N Kinerja Guru (Y) Supervisi Pengawas (X1) Dari tabel di atas terlihat koefisien korelasi antara supervisi akademik pengawas satuan pendidikan dan kinerja guru adalah 0,499. Harga r tabel dengan taraf signifikan 5% adalah 0,235. Ini berarti r hitung > r tabel, jadi terdapat hubungan yang signifikan antara variabel supervisi akademik pengawas satuan pendidikan dengan kinerja guru. Artinya semakin tinggi supervisi akademik pengawas satuan pendidikan semakin tinggi pula kinerja gurunya. 4). Mencari koefisien determinasi Besarnya kontribusi antara supervisi akademik pengawas satuan pendidikan dengan kinerja guru dapat dilihat rangkumannya pada tabel 4.15 berikut. Tabel Kontribusi Supervisi Akademik Pengawas Satuan Pendidikan (X 1 ) Terhadap Kinerja Guru (Y)

21 92 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), Supervisi Pengawas (X1) b. Dependent Variable: Kinerja Guru (Y) Dari tabel di atas bahwa kontribusi variabel supervisi akademik pengawas satuan pendidikan terhadap variabel kinerja guru adalah sebesar 0,249 atau sebesar 24,90 %. b. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap kinerja guru. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini berbunyi terdapat pengaruh positif kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru. Untuk menguji hipotesis tersebut dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut : 1). Mencari Model Persamaan Garis Regresi Hasil analisis model persamaan regresi sederhana untuk menguji hipotesis tersebut terangkum dalam tabel 4.16 berikut. Tabel Koefisien Regresi Kepemimpinan Kepala Sekolah (X 2 ) Terhadap Kinerja Guru (Y) Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients 95% Confidence Interval for B Lower Upper Model B Std. Error Beta t Sig. Bound Bound 1 (Constant) Kepemimpinan Kepala Sekolah (X2) a. Dependent Variable: Kinerja Guru (Y)

22 93 Berdasarkan data tabel 4.16 di atas dapat diketahui bahwa model hubungan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru dinyatakan dengan persamaan Y = 82, ,528X 2, dapat dimaknai bahwa setiap kenaikan satu satuan kepemimpinan kepala sekolah akan menaikkan kinerja guru sebesar 0,528 pada konstanta 82,991. 2). Mencari Signifikansi Model Signifikansi model hubungan ini diuji melalui tabel ANOVA b. Hasil uji signifikansi regresi dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut. Tabel Signifikansi Model Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah (X 2 ) Terhadap Kinerja Guru (Y) ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Kepemimpinan Kepala Sekolah (X2) b. Dependent Variable: Kinerja Guru (Y) Berdasarkan tabel ANOVA b di atas diketahui bahwa nilai F sebesar dengan signifikansi 0,000 0,05, jadi model regresi signifikan yang berarti model hubungan kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru dengan persamaan regresi Y = 82, ,528X 2 signifikan atau diterima kebenarannya. Dengan demikian dapat dimaknai bahwa setiap kenaikan satu

23 94 satuan supervisi akademik pengawas satuan pendidikan akan menaikkan kinerja guru sebesar 0,528 pada konstanta 82,991. 3). Mencari kekuatan hubungan Adapun kekuatan hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru dinyatakan dengan koefisien korelasi product moment sebesar 0,419. Rangkuman data untuk menentukan korelasi product moment dapat dilihat pada tabel 4.18 berikut. Tabel Kekuatan Korelasi Kepemimpinan Kepala Sekolah (X 2 ) Terhadap Kinerja Guru ( Y) Correlations Kinerja Guru (Y) Kepemimpinan Kepala Sekolah (X2) Pearson Correlation Kinerja Guru (Y) Kepemimpinan Kepala Sekolah (X2) Sig. (1-tailed) Kinerja Guru (Y)..000 Kepemimpinan Kepala Sekolah (X2).000. N Kinerja Guru (Y) Kepemimpinan Kepala Sekolah (X2) Dari tabel 4.18 di atas terlihat koefisien korelasi antara kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru adalah 0,419. Harga r tabel dengan taraf signifikan 5% adalah 0,235. Ini berarti r hitung > r tabel, jadi terdapat hubungan

24 95 yang signifikan antara variabel kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru. Artinya semakin tinggi kepemimpinan kepala sekolah semakin tinggi pula kinerja gurunya. 4). Mencari koefisien determinasi Besarnya kontribusi antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru dapat dilihat rangkumannya pada tabel 4.19 berikut. Tabel Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah (X 2 ) Terhadap Kinerja Guru (Y) Model Summary b Model R R Square 1 Adjusted R Square Std. Error of the Estimate.419 a a. Predictors: (Constant), Kepemimpinan Kepala Sekolah (X2) b. Dependent Variable: Kinerja Guru (Y) Dari tabel 4.19 di atas bahwa kontribusi variabel kepemimpinan kepala sekolah terhadap variabel kinerja guru adalah sebesar 0,176 atau sebesar 17,6%. c. Pengaruh Supervisi Akademik Pengawas Satuan Pendidikan dan kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini berbunyi terdapat pengaruh yang positif supervisi akademik pengawas satuan pendidikan dan kepemimpinan kepala sekolah secara bersama-sama terhadap kinerja guru. Untuk menguji hipotesis tersebut dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :

25 96 1). Mencari Model Persamaan Regresi Ganda Hasil analisis model persamaan regresi ganda untuk menguji hipotesis tersebut terangkum dalam tabel 4.20 berikut. Tabel Koefisien Regresi Supervisi Akademik Pengawas Satuan Pendidikan (X 1 ) dan Kepemimpinan Kepala Sekolah (X 2 ) Terhadap Kinerja Guru (Y) Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients 95% Confidence Interval for B Lower Upper Model B Std. Error Beta t Sig. Bound Bound 1 (Constant) Supervisi Pengawas (X1) Kepemimpinan Kepala Sekolah (X2) a. Dependent Variable: Kinerja Guru (Y) Berdasarkan data tabel 4.20 di atas dapat diketahui bahwa model hubungan supervisi akademik pengawas satuan pendidikan dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru dinyatakan dengan persamaan Y = 44,194 0,336 X 1 + 0,280 X 2.

26 97 2). Mencari Signifikansi Model Signifikansi model hubungan ini diuji melalui tabel ANOVA b. Hasil uji signifikansi regresi dapat dilihat pada tabel 4.21 berikut. Tabel Signifikansi Model Hubungan Supervisi Akademik Pengawas Satuan pendidikan (X 1 ) dan Kepemimpinan Kepala Sekolah (X 2 ) Terhadap Kinerja Guru (Y) ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Kepemimpinan Kepala Sekolah (X2), Supervisi Pengawas (X1) b. Dependent Variable: Kinerja Guru (Y) Berdasarkan tabel ANOVA b di atas diketahui bahwa nilai F sebesar dengan signifikansi 0,000 0,05, jadi model regresi signifikan yang berarti model hubungan supervisi akademik pengawas satuan pendidikan dan kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru dengan persamaan regresi Y = 44, ,336X 1 + 0,280X 2 diterima kebenarannya. 3). Mencari kekuatan hubungan Adapun kekuatan hubungan antara variabel supervisi akademik pengawas satuan pendidikan (X 1 ) dan kepemimpinan kepala sekolah (X 2 ) secara bersamasama terhadap kinerja guru (Y) digunakan analisis korelasi ganda. Untuk

27 98 menghitung korelasi ganda tersebut digunakan bantuan SPSS for Window Release 16, dengan output sebagaimana tabel Tabel Koefisien Korelasi Ganda (R) Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), Kepemimpinan Kepala Sekolah (X2), Supervisi Pengawas (X1) b. Dependent Variable: Kinerja Guru (Y) Berdasarkan tabel Model Summary di atas diketahui nilai koefisien korelasi ganda sebesar 0,534. Jadi hubungan supervisi akademik pengawas satuan pendidikan (X 1 ) dan kepemimpinan kepala sekolah (X 2 ) secara bersama-sama terhadap kinerja guru (Y) sebesar 0,534, yang termasuk dalam kategori tinggi. 4). Mencari koefisien determinasi Besarnya kontribusi antara supervisi akademik pengawas satuan pendidikan dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru dapat dilihat rangkumannya pada tabel 4.23 berikut. Tabel Kontribusi Supervisi Akademik Pengawas Satuan Pendidikan (X 1 ) dan Kepemimpinan Kepala Sekolah (X 2 ) Terhadap Kinerja Guru (Y) Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), Kepemimpinan Kepala Sekolah (X2), Supervisi Pengawas (X1) b. Dependent Variable: Kinerja Guru (Y)

28 99 Besarnya variabel kinerja guru yang dapat dipengaruhi supervisi akademik pengawas satuan pendidikan dan kepemimpinan kepala sekolah sebesar 0,285 atau sebesar 28,5 % sedangkan 71,5 % dipengaruhi oleh variabel yang lain Pembahasan Pembahasan dalam penelitian ini akan memberikan beberapa argumentasi yang berkaitan dengan hasil penelitian. 1. Pengaruh Supervisi Akademik Pengawas Satuan Pendidikan Terhadap Kinerja Guru Berdasarkan hasil penelitian, dapat dideskripsikan bahwa hasil analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa model hubungan supervisi akademik pengawas satuan pendidikan dengan kinerja guru dinyatakan dengan persamaan Y = 62, ,435X 1. Berdasarkan tabel ANOVA diketahui bahwa nilai F sebesar dengan signifikansi 0,000 0,05 jadi model regresi signifikan yang berarti model hubungan supervisi akademik pengawas satuan pendidikan dengan kinerja guru dengan persamaan regresi Y = 62, ,435 X 1 signifikan atau diterima kebenarannya. Dengan demikian dapat dimaknai bahwa setiap kenaikan satu satuan supervisi akademik pengawas satuan pendidikan akan menaikkan kinerja guru sebesar 0,435 pada konstanta 62,056. Adapun kekuatan hubungan antara supervisi akademik pengawas satuan pendidikan dengan kinerja guru dinyatakan dengan koefisien korelasi product moment sebesar 0,499. Harga r tabel dengan taraf signifikan 5% dan N=70 adalah 0,235. Ini berarti r hitung > r tabel jadi terdapat hubungan yang signifikan antara variabel supervisi akademik pengawas satuan pendidikan dengan kinerja guru. Artinya semakin tinggi supervisi akademik pengawas satuan pendidikan

29 100 semakin tinggi pula kinerja guru. Besarnya kontribusi antara variabel supervisi akademik pengawas satuan pendidikan terhadap variabel kinerja guru sebesar 0,249 atau sebesar 24,9%. Berdasarkan keterangan di atas, maka temuan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan supervisi akademik pengawas satuan pendidikan terhadap kinerja guru SMP Muhammadiyah di Kabupaten Kendal. Hal ini berarti telah terjadi peningkatan kinerja guru SMP Muhammadiyah di Kabupaten Kendal sebesar 24,9% akibat variabel supervisi akademik pengawas satuan pendidikan. Pengaruh yang cukup besar ini didukung oleh beberapa pendapat bahwa supervisi pengawas satuan pendidikan adalah suatu aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu guru dalam melakukan pekerjaan mereka secara efektif (Purwanto, 2003:32 ). Supervisi yang dilakukan oleh pengawas satuan pendidikan adalah serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran demi pencapaian tujuan pembelajaran Glickman dalam Dharma ( 2008: 9). Dengan demikian, esensi supervisi akademik pengawas satuan pendidikan itu sama sekali bukan menilai ketrampilan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, melainkan membantu guru mengembangkan kemampuan profesionalismenya. 2. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Berdasarkan hasil penelitian, dapat dideskripsikan bahwa hasil analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa model hubungan kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru dinyatakan dengan persamaan Y = 82, ,528 X 2. Berdasarkan tabel ANOVA diketahui bahwa nilai F sebesar dengan

30 101 signifikansi 0,000 0,05 jadi model regresi signifikan yang berarti model hubungan kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru dengan persamaan regresi Y = 82, ,528X 2 signifikan atau diterima kebenarannya. Dengan demikian dapat dimaknai bahwa setiap kenaikan satu satuan kepemimpinan kepala sekolah akan menaikkan kinerja guru sebesar 0,528 pada konstanta 82,991. Adapun kekuatan hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru dinyatakan dengan koefisien korelasi product moment sebesar 0,419. Harga r tabel dengan taraf signifikan 5% dan N=70 adalah 0,235. Ini berarti r hitung > r tabel jadi terdapat hubungan yang signifikan antara variabel kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru. Artinya semakin tinggi kepemimpinan kepala sekolah semakin tinggi pula kinerja guru. Besarnya kontribusi antara variabel kepemimpinan kepala sekolah terhadap variabel kinerja guru sebesar 0,176 atau sebesar 17,6%. Berdasarkan keterangan di atas, maka temuan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SMP Muhammadiyah di Kabupaten Kendal. Hal ini berarti telah terjadi peningkatan kinerja guru SMP Muhammadiyah di Kabupaten Kendal sebesar 17,6% akibat variabel kepemimpinan kepala sekolah. Kepala Sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk itu kepala sekolah harus mengetahui tugas-tugas yang harus ia laksanakan, Kepala Sekolah sebagai pemimpin di lingkungan satuan pendidikan harus mampu mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan, Kepemimpinan dalam lingkungan satuan pendidikan

31 102 melibatkan upaya seorang kepala sekolah untuk mempengaruhi perilaku para guru dalam suatu situasi kepala sekolah melaksanakan fungsi kepemimpinannya agar diperoleh kinerja guru yang baik. 3. Pengaruh Supervisi Akademik Pengawas Satuan Pendidikan dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Berdasarkan hasil penelitian, dapat dideskripsikan bahwa hasil analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa model hubungan supervisi akademik pengawas satuan pendidikan dan kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru dinyatakan dengan persamaan Y = 44, ,336X 1 + 0,280 X 2. Berdasarkan tabel ANOVA diketahui bahwa nilai F sebesar dengan signifikansi 0,000 0,05 jadi model regresi signifikan yang berarti model hubungan supervisi akademik pengawas satuan pendidikan dan kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru dengan persamaan regresi Y = 44, ,336 X 1 + 0,280X 2 signifikan atau diterima kebenarannya. Dengan demikian dapat dimaknai bahwa setiap kenaikan satu satuan supervisi akademik pengawas satuan pendidikan dan kepemimpinan kepala sekolah akan menaikkan kinerja guru sebesar 0,616 pada konstanta 44,195. Adapun kekuatan hubungan antara supervisi akademik pengawas satuan pendidikan dan kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru yang diperoleh dari analisis korelasi ganda sebesar 0,534. Jadi korelasi antara supervisi akademik pengawas satuan pendidikan dan kepemimpinan kepala sekolah secara bersamasama dengan kinerja guru signifikan, artinya semakin tinggi supervisi akademik pengawas satuan pendidikan dan kepemimpinan kepala sekolah semakin tinggi

32 103 pula kinerja gurunya. Besarnya kontribusi antara supervisi akademik pengawas satuan pendidikan dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru sebesar 0,285 atau sebesar 28,5% sedangkan 71,5% dipengaruhi oleh faktor yang lain. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara supervisi akademik pengawas satuan pendidikan dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SMP Muhammadiyah di Kabupaten Kendal. Supervisi akademik pengawas satuan pendidikan memberikan kontribusi sebesar 24,9% terhadap kinerja guru dan kepemimpinan kepala sekolah memberikan17,6% terhadap kinerja guru SMP Muhammadiyah di Kabupaten Kendal. Sedangkan supervisi akademik pengawas satuan pendidikan dan kepemimpinan kepala sekolah secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 28,5 % terhadap kinerja guru SMP Muhammadiyah di Kabupaten Kendal. Supervisi akademik pengawas satuan pendidikan diselenggarakan dengan maksud membantu guru mengembangkan kemampuan profesionalnya dalam memahami akademik, kehidupan kelas, mengembangkan ketrampilan mengajarnya dan menggunakan kemampuannya melalui teknik-teknik tertentu. Supervisi akademik pengawas satuan pendidikan akan membantu guru dalam mengelola pembelajaran yang lebih baik, sehingga para siswa mampu mencapai tujuan pembelajarannya dengan maksimal. Dengan tercapainya tujuan pembelajaran, maka para guru mampu memfasilitasi para siswanya dengan baik, sehingga para siswa akan dapat berprestasi dengan maksimal. Hal ini akan lebih meningkatkan kinerja guru.

33 104 Kepemimpinan Kepala Sekolah yang baik akan selalu memacu guru untuk berprestasi, mendorong timbulnya kemauan yang kuat dengan penuh semangat dan percaya diri sehingga kinerja guru akan lebih meningkat dan profesional. Hal ini sesuai dengan pendapat Koontz dalam Wahjosumidjo (2008: 105) yang mendefinisikan bahwa kepala sekolah sebagai seorang pemimpin dalam tugasnya harus mampu memberikan bimbingan dan mengarahkan kepada guru serta memberikan dorongan memacu dan berdiri di depan demi kemajuan serta meningkatkan profesionalisme dan kinerja guru. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jika supervisi akademik pengawas satuan pendidikan dan kepemimpinan kepala sekolah meningkat, maka kinerja guru juga meningkat dan sebaliknya Keterbatasan Penelitian Penelitian ini hanya menekankan pada uji hipotesis berdasarkan data dan kajian teoritis. Hasil analisis data penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel supervisi akademik pengawas satuan pendidikan (X 1 ) terhadap kinerja guru (Y), variabel kepemimpinan kepala sekolah (X 2 ) terhadap kinerja guru (Y), dan variabel supervisi akademik pengawas satuan pendidikan (X 1 ) dan variabel kepemimpinan kepala sekolah (X 2 ) terhadap kinerja guru (Y) secara bersama-sama. Namun demikian, penelitian ini memiliki kelemahan, antara lain : (1) penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data utama dengan dibantu studi pustaka untuk melengkapi kekurangannya. Sedangkan instrumen pengumpul data lainnya tidak digunakan, (2) Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini disusun oleh peneliti sendiri berdasarkan dimensi dan indikator yang dikembangkan dari hasil kajian teori yang

34 105 relevan dengan variabel yang teliti. Meskipun telah dilakukan uji coba instrumen dengan mengukur tingkat validitas dan reliabilitas terhadap instrumen-instrumen secara teoritik maupun secara empiris, tetapi masih sangat mungkin terdapat butirbutir instrumen yang bias, (3) variabel bebas dan variabel terikat hanya diperoleh melalui kuesioner, yang tentu saja belum bisa menjaring semua aspek nyata yang terkait dengan variabel tersebut. Ada kemungkinan responden tidak jujur dalam memberi jawaban. Peneliti menyadari hal tersebut, namun untuk memperoleh data langsung, misalnya dengan pengamatan dan wawancara, diperlukan waktu yang lama, (4) subjek penelitian terbatas, mengambil sampel 70 guru dari 230 guru. Oleh karena itu walaupun penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan, namun belum bisa digeneralisasikan untuk mewakili semua kondisi guru SMP Negeri atau swasta di Kabupaten Kendal, mengingat adanya perbedaan karakteristik dan variabel-variabel lainnya,(5) Secara metodologis penelitian, penelitian ini hanya menggunakan metode analisis deskriptif dan statistik inferensial yang mengandalkan pendekatan kuantitatif dan pengujian statistik terhadap data yang berupa angka-angka sebagian besar untuk menarik kesimpulan di lain pihak tidak dilengkapi dengan pendekatan kualitatif untuk memperdalam kajian. Keterbatasan-keterbatasan yang dikemukakan diharapkan memberikan peluang kepada peneliti berikutnya untuk mengkaji faktor-faktor lain yang berhubungan dan berpengaruh terhadap variabel-variabel kinerja guru yang belum dibahas dan diungkapkan dalam penelitian ini.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Tempat Penelitian Pondok Pesantren Sunan Pandanaran beralamat di jalan Demuk Gg. Roda Ngunut. Pondok ini dikhususkan bagi para siswi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Penggunaan Media Cetak dan Media Audio Visual Terhadap Prestasi Belajar Al-Qur an Hadits di MTs Negeri Aryojeding. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar yang berjumlah 92 responden, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan dasar mengajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi profesional

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir 133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat berjama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, 81 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul perbedaan kompetensi guru PAI tersertifikasi melalui portofolio dan PLPG pada hasil belajar siswa SMKN se Kota Kediri, penyajian hasil

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi sampel penelitian Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A Pembina Jakarta yang berjumlah 20 orang remaja tuna netra. Berikut data kontrol

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Penelitian Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di SMP N 1 Pamotan. SMP

Lebih terperinci

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca 2 Lampiran 8 Statistics N Mean Median Mode Std. Deviation Variance Range Minimum Maximum Sum Valid Missing STATISTIK DESKRIPTIF Statistics Strategi Membaca Variables Penguasaan Kosakata Kemampuan Memahami

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 110 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Profesionalisme

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11 Muaro Jambi dengan jumlah sampel 50 orang, kemudian dilakukan tabulasi, serta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di MTs N 1 Kudus. MTs N 1 Kudus beralamatkan

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian terhadap variabelvariabel penelitian. Data hasil penelitian berupa skor yang diambil

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan membandingkan teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Lebih terperinci

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS UJI RELIABILITAS DAN SELEKSI ITEM a. Pindahkan hasil data item dari tabulasi di Excel ke data view SPSS b. Di bagian variable view rubah

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah karyawan atau pegawai divisi fashion pada PT. Mitra Adiperkasa, tbk sebanyak 52 karyawan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.4 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri dan Swasta di Sub Rayon 04 Kabupaten Semarang yang berjumlah sebelas SMP. Sebelas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah pasien yang dirawat inap di RS Muhammadiyah Darul Istiqomah Kaliwungu Kendal. Adapun teknik pengambilan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics 55 DUKUNGAN SOSIAL Reliability Item-Total Statistics Soal_1 Soal_2 Soal_3 Soal_4 Soal_5 Soal_6 Soal_7 Soal_8 Soal_9 Soal_10 Soal_11 Soal_12 Soal_13 Soal_14 Soal_15 Soal_16 Soal_17 Soal_18 Soal_19 Soal_20

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini diuraikan tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar terhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Kristen Satya Wacana yang terletak di Jalan Diponegoro, Salatiga. Populasi penelitian adalah semua

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran1 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t

LAMPIRAN. Lampiran1 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t LAMPIRAN Lampiran Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t α untuk uji dua fihak (two tail test) 0,50 0,20 0,0 0,05 0,02 0,0 α untuk uji satu fihak (one tail test) Dk 0,25 0,0 0,005 0,025 0,0 0,005 2 3 4 5

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Empat bagian penting yaitu bagian deskripsi data, pengujian persyaratan analisis, pengujian hipotesis penelitian, dan bagian keterbatasan penelitian akan disajikan di sini, dan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah orang tua dari pasien anak yang dirawat inap di Rumah Sakit Muhammadiyah Darul Istiqomah Kaliwungu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 56 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data Tentang Model Pembelajaran Glasser a. Nilai Mean Setelah pemberian skor angket pada 21 responden yang sudah diuji dengan

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner 1. Sebaran Data Stress Kerja Hasil Skoring Kuesioner 2. Jumlah Skor Setiap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya. 57 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subjek Universitas Negeri Surabaya merupakan sebuah kampus yang berdiri pada tahun 1964. Universitas ini berfokus pada bidang pendidikan. Universitas ini berfokus

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. meminta ijin ke MTs Darul Falah Bendiljati Kulon dengan memberikan surat

BAB IV HASIL PENELITIAN. meminta ijin ke MTs Darul Falah Bendiljati Kulon dengan memberikan surat BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data. Deskripsi Data Sebelum Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Darul Falah Bendiljati Kulon kecamatan Sumbergempol kabupaten Tulungagung.

Lebih terperinci

UJI PRASYARAT DATA 1. UJI NORMALITAS DATA a. Uji Normalitas Data Kinerja Mengajar Guru (Y) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N 104

UJI PRASYARAT DATA 1. UJI NORMALITAS DATA a. Uji Normalitas Data Kinerja Mengajar Guru (Y) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N 104 UJI PRASYARAT DATA 1. UJI NORMALITAS DATA a. Uji Normalitas Data Kinerja Mengajar (Y) Lampiran 5 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Kinerja Mengajar N 104 Normal Parameters a,b Mean 79.51 Std. Deviation

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi Analisis bivariate

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi Analisis bivariate digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada ibu yang mempunyai bayi umur 6 12 bulan. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei 2013 di desa Krebet. Analisis data

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang 1. Sejarah Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang beralamat di Jalan Sokarno Hatta

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN Responden yang terhormat Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa jurusan S-1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

Lampiran 1. : Bila Saudara sangat setuju dengan pernyataan. : Bila Saudara setuju dengan pernyataan. : Bila Saudara tidak setuju dengan pernyataan

Lampiran 1. : Bila Saudara sangat setuju dengan pernyataan. : Bila Saudara setuju dengan pernyataan. : Bila Saudara tidak setuju dengan pernyataan Lampiran 1 IDENTITAS DIRI Nama : Alamat : Jenis Kelamin : Pendidikan : Golongan PNS : PETUNJUK 1. Isilah identitas diri saudara pada tempat yang telah disediakan. 2. Bacalah daftar pertanyaan berikut ini

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. serta nilai dari tes kemampuan menyelesaikan soal cerita materi poko. penyajian data hasil penelitian sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN. serta nilai dari tes kemampuan menyelesaikan soal cerita materi poko. penyajian data hasil penelitian sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Setelah diadakan penelitian, baik melaui tes maupun dokumentasi, selanjutnya akan disajikan data yang telah diperoleh. Data yang akan disajikan berupa skor tes

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil

Lebih terperinci

Lampiran 1 : KUESIONER PENELITIAN PERAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI KECAMATAN GEBANG KABUPATEN LANGKAT

Lampiran 1 : KUESIONER PENELITIAN PERAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI KECAMATAN GEBANG KABUPATEN LANGKAT Lampiran 1 : KUESIONER PENELITIAN PERAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI KECAMATAN GEBANG KABUPATEN LANGKAT No. Responden:... I. Petunjuk Pengisian Responden yang terhormat,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 100 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Analisis Data 1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Uji validitas dilakukan pada 23 remaja di lembaga sosial Beji Boyolangu Tulungagung pada bulan

Lebih terperinci

Bagian 1. Angket Uji Coba Rekapitulasi Data Uji Coba Instrumen Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Bagian 1. Angket Uji Coba Rekapitulasi Data Uji Coba Instrumen Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen 111 112 Bagian 1 Angket Uji Coba Rekapitulasi Data Uji Coba Instrumen Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen 113 ANGKET UJI COBA Identitas Responden Nama : No. Absen : Kelas : Berikut terdapat sejumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penyajian gambaran data dari masing - masing variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Adapun variabel dalam

Lebih terperinci

LAMPIRAN HASIL PERHITUNGAN DATA PERUSAHAAN. EVA (Rp) EVA (Rp) EVA (Rp)

LAMPIRAN HASIL PERHITUNGAN DATA PERUSAHAAN. EVA (Rp) EVA (Rp) EVA (Rp) LAMPIRAN HASIL PERHITUNGAN DATA.AALI 2007 28,000 2008 2,322,65 5,503,624 5.96% 3.24%,443,635 5,435,000 6,986,53 8,448,847 9,800-65.00% 2009,805,596 6,632,423 4.67% 30.83%,495,758 35,83,250 9,80,622 26,650,628

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang desebarkan kepada pengguna website Kreavi.com melalui email admin. Dari kuesioner diperoleh data

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner Minat Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan. (Instrumen yang Diujikan)

Lampiran 1 Kuesioner Minat Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan. (Instrumen yang Diujikan) 111 Lampiran 1 Kuesioner Minat Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan A. Identitas Responden 1. Nama : 2. Jenis kelamin : 3. Umur : 4. Kelas : 5. Nama SD : B. Keterangan Jawaban 1. SS : Sangat

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 82 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Karakteristik Responden Penelitian Unit analisis dalam penelitian ini adalah guru-guru SMA Negeri di Kota Administrasi Jakarta Barat,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Masyarakat Turen Masyarakat Turen berjumlah kurang lebih sekitar 2.000-an orang. Dalam kehidupan bermasyarakat, sifat gotong royong, tolong-menolong dan kekeluargaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 70 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Mendeskripsikan data hasil penelitian merupakan langkah yang tidak bisa dipisahkan dengan kegiatan analisis data sebagai prasyarat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Ngablak yang berada di desa Ngablak, kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Alasan pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Satistik deskriptif masing masing variabel penelitian ini ditampilkan untuk mempermudah dalam mengetahui tanggapan umum responden terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri siswa di SMP Negeri 3 Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri siswa di SMP Negeri 3 Kota BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran angket kepada sampel penelitian untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan hubungan antara keharmonisan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Responden Karakteristik responden diperoleh melalui penyebaran kuesioner yang disebarkan kepada 109 orang responden pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum subyek penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 09 Salatiga kepada 3 orang guru Bimbingan dan Konseling dengan responden penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB VI HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB VI HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB VI HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi personal (kepribadian)

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 71 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini dilakukan di SMP Mamba us Sholihin Blitar. Adapun yang menjadi obyek adalah keseluruhan kelas yang diambil 10% dari jumlah

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam penelitian ini adalah di Dept. Food And Beverage Service Café

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penelitian ini dilakukan pada Polisi Lalu Lintas, mulai tanggal 1 Juli 2011-25 Juli 2011 dengan menyebar 100 kuesioner. Berikut ini akan dibahas mengenai

Lebih terperinci