30 keluarga. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan

Transkripsi

1 i - A: i! KOltilSUMlSl VITANIIH A ANAK BALITA DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEIVIPEHGARIOHIWA Dl DESA TUNGKOP, KECAMATWN DARUSSALAM KABUPATEM ACEH BESAR, PROVINSI DAERAH BSTIMEWA ACEH Oleh : N I L A W A T I JURUSAN GlZl MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 198 8

2 RINGKASAN NILP-WATI. Konsumsi Vitamin A Anak Balita dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya di Desa Tungkop, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Daerah Istimewa Aceh (Di bawah bimbingan EMMA WIRAKUSUMAH dan HARDINSYAH). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui konsumsi vita- min A anak balita dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penarikan contoh dilakukan dengan Metode Penarikan Con- toh Acak Mstratifikasi. Contoh ditarik berdasarkan ting- kat pendidikan formal Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 30 keluarga. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara langsung, yang meliputi data identitas keluarga, besar keluarga, pengeluaran meliputi pengeluaran pangan se- lama 1 bulan terakhir dan pengeluaran non pangan selama 1 ta- hun terakhir, kebiasaan makan dan pengetahuan gizi. Pengu- kuran dilakukan untuk mendapatkan data berat badan dengan menggunakan timba ngan dacin. Konsumsi keluarga dan anak balita diperoleh dengan metode kombinasi recall dan penirnbangan selama dua hari berturut-turut. Data sekunder meli - puti data geografi, demografi dan produksi pangan wila yah tersebut. Pengolahan data dilakukan dengan tabulasi, dima - na pengetahuan gizi isteri di skor dan tingkat pendidikan formal KK dan isteri dihitung berdasarkan rata-rata jumlah tahun sekolah. Hubungan antara tingkat pengetahuan gizi

3 isteri, tingkat pendidikan formal KK dan isteri, besar kelu- arga, pengeluaran dan tingkat konsumsi vitamin A keluarga dengan tingkat konsumsi vitamin B anak balita digunakan uji korelasi Spearman. Rata-rata tingkat konsumsi energi, protein dan vitamin A anak balita masing-masing 89,81; 231,85 dan 51,87 persen. Sebanyak 27 anak balita (70~27%) tergolong konsumsi energi kurang dan rendah, 2 anak balita (5,41%) tergolong konsumsi protein kurang dan 31 anak balita (83,79%) tergolong konsum- si vitamin A kurang dan rendah. Rata-rata tingkat konsumsi energi dan protein keluarga sudah cukup, masing-masing 102,lO dan 161,66 persen, sedang- kan tingkat konsumsi vitamin A masih kurang yaitu 61,70 per- sen. Sumbangan vitamin A terbesar untuk anak balita berturut- turut berasal dari sayuran (66,62%), ikan (1~~66%)~ telur ayam (11,0@), susu (4,09%) dan buahan (2,43%) dari total konsumsi. Sedangkan untuk keluarga berturut-turut berasal dari sayuran (84,15%), ikan (8,76%), telur ayam (3,06%) dan buahan (~~28%) dari total konsumsi. Umumnya alasan tidak mengkonsumsi sayuran pada anak balita karena tidak suka, kecuali sayuran jenis tertentu seperti bayam dan kangkung. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan gizi iste- ri, tingkat pendidikan formal KK, tingkat pendidikan formal

4 isteri, pengeluaran dan tingkat konsumsi vitamin A keluarga dengan tingkat konsumsi vitamin A anak balita. Tidak terdapat hubungan antara besar keluarga dengan tingkat konsumsi vitamin A anak balita.

5 KONSUMSI VITAMIN A ANAK BALITA DAN FAKTOR-FAKTOR DI DESA TUNGKOP, YANG 14EMPENGARUHINYA KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR, PROVINSI DAERAH ISTIXEWA ACEH oleh NILAWATI Karya Ilmiah sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sar ja na Perta nian ~ada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor JURUSAN GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1988

6

7 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 6 September 1964 di Glumpang Minyeuk, Provinsi Aceh, dari keluarga hpak Zainal Abidin dan Ibu Nurhayati sebagai anak pertama dari enam bersaudara. Penulis memasuki TK Aisyiah tahun 1970 dan tahun 1971 memasuki SD Negeri X, &nda Aceh, dan lulus tahun Ta- Lun 1977 penulis memasuki SMP Negeri I Banda Aceh, dan lulus tahun Tahun 1980,penulia memasuki SMA Negeri I Panda Aceh, dan lulus tahuc Pada tahun 1983 penulis diterima di Institut Pertanian Sogor melalui Proyek Perintis 11. Kemudian pada tahun 1984 penulis memilih bidang keahlian Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

8

9

10