PENGARUN FAKTOR SOSIAL EKONBMI WUMAH TANG6A 'CERHWDAP DiSTRlBUSl PPIHGAN SEWTA KAITANNYA DENGAN STATUS GlZI ANAK BALlTA PABA KELUARGA MELAYAN

Transkripsi

1 PENGARUN FAKTOR SOSIAL EKONBMI WUMAH TANG6A 'CERHWDAP DiSTRlBUSl PPIHGAN SEWTA KAITANNYA DENGAN STATUS GlZI ANAK BALlTA PABA KELUARGA MELAYAN fkasus Desa Cilacap, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah) Oleh BASUKI SlGlT BUD1 PRABOWO JURUSAN GlZl MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2 BASUKI SIGIT BUD1 PRABOWO. Pengaruh Faktoa Sosial Ekonomi Rumah Tangga Terhadap Distribusi Pangan serta Kaitannya de- ngan Status Gizi Anak Balita pada Keluarga Nelayan (Kasus Desa Cilacap, Kabupaten Cilacap, Proviinsi Jawa Tengah) di bawah bimbingan EMMA SATRIATY dan SUMALI MIRAN ATMOJO. Penelitian ini bertujuan untuk mempela jar1 hubungan antara keadaan sosial ekonomi rumah tangga seperti pendidi- kan, pengetahuan gizi, keblasaan makan rumah tangga, jumlah anggota rumah tangga, pendapatan/pengeluaran dan ketersedi- aan energi serta protein rumah tangga dengan dlstribusi konsumsi energi dan protein rumah tangga serta kaitan anta- ra distribusi konsumsi tersebut dengan status gizi anak b- lita dl daerah nelayan. Data penelltian ini diambil di Desa Cllacap, Kecamatan Cilacap Selatan, Kahpten Cilacap, Fnminsi Jawa Tengah. Data yang dl.kmpu~n adam keadmn umum dem, pendidikan ibu rumah tangga, pengetahuan glzi ibu rumah tangga, kebia- saan makan rumah tangga, jumlah anggota rumah tangga, penge- luaran rumah tangga, ketersedlaan energi &an protein rumah tangga, konsumsi energi dan protein rumah tangga serta anak balita, clan status gizl anak balita di dalam suatu rumah tangga nelayan yang meliputi nelayan juragan compreng dan

3 Keseluruhan data yang terkumpul diolah secara manual dengan bentuk penyajian secara deskriptip dan tabulasi. Untuk mengamati keadaan distribusi konsumsi energi dan pro- tein ~mah tangga, digunakan metode penentuan nilai koefi- sien variasi (KV) tingkat konsumsi energi dan protein rumah tangga. Sedangkan untuk membandingkan distribusi konsumsi energi dan protein antar nunah tangga dan anak balita digu- nakan uji t secara berpasangan. Untuk mengetahui ada tidak- nya hubungan antara peubah-peubah sepelti pendidikan ibu ru- mh tangga, pengetahuan gizi ibu xumah tangga, dan kebiasaan makan nunah 4;angga dengan tingkat konsumsi energi dan pro- tein munah tangga digunakan analisis korelasi Rank Spearman (rs). Sedangkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan an- tam peubah-peubah seperti jumlah anggota rumah tangs, pe- ngeluaran rumah tangga, dan ketersediaan energi serta pro- tein rumah tangga dengan tingkat konsumsi energi dan protein rumsh Langga di$unak&n analisis repsi. Dari haeil pengamatan diperoleh bahwa sebagian bear ibu rumah tangga kelompok rumah tangga juragan compreng adalah berpendidikan akhir tamat 9) (25.00 persen) dan tamat SLTP (25.00 persen). Sedangkan ibu rumd~ tangga kelompok rumah tangga juragan jukung, pandega compreng, &an pandega jukung sebagian besar adalah berpendldikan akhir tidak tamat SD masing-masing adalah persen, persen, dan persen.

4 Pengetahuan gizi ibu rumah tangga dl setiap kelompok rumah tangga mntoh sebagian besar adalah masih rendah. IBu lrrumah tangga kelompok rumah tangga juragan compreng yang pengetahuan gizinya masih rendah adalah persen. Sedangkarr ibu rumah taogga kelompok runmh tangga juragan jukung, pandega compreng, dam pandega jukung yang pengeta- huan gizinya masih rendah masingmasing adaleh persen, persetx, dan persen. Menu makanan rumah tangga di setiap kelornpok rumah tangga contoh aebagian besar diatur oleh ibu rumah tangga. Run& ta~gga kelompok rumah taw juragan compreng yang me- nu makanannya diatur oleh ibu rumah tangga adalah per sen. Sedangkan rumah tangga kelompok rumah tangga juragan jukung yang menu makanannya diatur oleh ibu rumah tangga adalah persen. Untuk rumah tangga kelompok rumah tangga pandega compreng dan pandega juki~ng yang menu makan- annya diatur oleh ibu rumah tangga nzasing-.maslng addah persen dan persen. Jumlah rumah tangga pada kelompok rumah tangga juragan compreng, juragan jukung, pandega cornpreng, dan pandega ju- kung yang susunan menu makanan setiap harinya terdlri dari makanan pokok, lauk-pauk, sayur, dan buah masing-masing adalah persen, persen, persen, dan persen.

5 Jumlah rumah tangga pada kelompok rumah tangga juragan compreng, juragan jukung, pandega compreng, dan pandega jukung yang frekwensi makannya tiga kali dalam sehari masingmasing adalah persen, persen, persen, dan persen. Jumlah rumah tangga' pada kelompok rumah tangga juragan compreng, juragan jukung, pandega compreng, dan pandega jukung yang kadang-kadang ada makanan selingan dalm rumah tangga masing-masing adalah persen, persen, persen, dan persen. Di setiap rumah tangga pada kelompok rumah tangga juragan compreng, juragan juhng, pandfga compreng, clan pandega jukung tidak terdapat adanya makanan pantangan bagi setiap anggota rumah tangganya. Jumlah anggota rata-rak rumah tangga pada kelompok rumah tangga juragan compreng dan Juragan juhng masing-masing adalah 5.55 orang &in 5.67 orang. Sedangkan juml& anggota rata-rata rumah tangga pada kelompok rumah tangga pandega compreng dan pandega jukung masing-masing adalah 4.80 orang dan 4.83 orang. Pengeluaran rata-rata rumah tangga per kapita per bulan kelompok rumah tangga juragan compreng clan juragan juhng masing-masing adalah sebesar Rp &an Rp _+ 8 5C Sedangkan pengeluaran rata-rata runah tangga per kapita per bulan kelompok rumah tangga pan-