"Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh - sungguh (urusan) yang lain".

Transkripsi

1 "Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh - sungguh (urusan) yang lain". ( Q.S. Alam Nasyrah, 94:7 ) "Sekecil apapun, yang namanya harapan akan dikejar orang. Harapan akan membuat orang bergairah untuk melakukan aktivitas hari ini dan merencanakan kegiatan hari esok...". " Bunda dan Ayahanda Tercinta, Mas-mas, Mbak-mbak, Keponakan din Adjie Tersayang... Karya kecil ini semoga dapat mewakili ungkapan yang tulus sebagai satu persembahan ".

2 KOHSUMSI PANGAM, KWDAR HEMOGLOBIN (Rb), STATUS GIZ! DAN KEMAidPUUAN FISIK REPALA KEEUARGA TRANSMBGRAN PABA TWHWP PEWGERAHAN 01 KWBUPATEN BOYOLALI DAM SBAGEK JISRUSAM GiZl PdASYARAKkT DAM SUPdBERDPIYA KELUWRGA FAKULTAS PERTANlAN INSTITkBY PERTANIAN BOGOR 1990

3 R I NGKASAN ERN1 HARINI. Konsumsi Pangan, Kadar Hemoglobin (Hb), Status Gizi dan Kemampuan Fisik Kepala Keluarga Transmigran pada Tahap Pengerahan di Kabupaten Boyolali dan Sragen. (Di bawah bimbingan HARDINSYAH dan SRI RIHATI KUSNO). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat konsumsi gizi (energi, protein, vitamin C dan Fe) kepala keluarga transmigran, (2) kadar hemoglobin (Hb) darah dan prevalensi anemi kepala keluarga transmigran, (3) status gizi kepala keluarga transmigran secara antropometri, (4) kemampuan fisik kepala keluarga transmigran, dan (5) hubungan tingkat konsumsi gizi (energi, protein, vitamin C dan Fe), kadar hemoglobin (Hb) dan status gizi dengan kemampuan fisik kepala keluarga transmigran Penelitian dilakukan di dua lokasi, yaitu di Transito Transmigrasi Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Sragen, Propin- si Jawa Tengah, pada bulan Desember Penentuan lokasi secara "purposive" (Mantra dan Kasto, * d Singarimbun dan Effendi, 1987). Contoh yang diteliti yaitu kepala keluarga transmigran berusia 20 sampai 40 tahun hasil seleksi Tim Seleksi Kanwil Departemen Transmigrasi, Propinsi Jawa Tengah dan Tim Pene- liti. Berdasarkan kriteria tersebut diperoleh contoh seba- nyak 54 orang yaitu 30 orang berasal dari Kabupat dan 24 orang berasal dari Kabupaten Sragen.

4 iv Pengumpulan data identitas contoh, jenis dan frekuensi pangan yang dikonsumsi serta riwayat kesehatan diperoleh dari hasil wawancara menggunakan daftar pertanyaan yang telah disiapkan. Data konsumsi pangan diperoleh dengan metode "recall" dua hari berturut-turut. Status gizi responden diperoleh dengan pengukuran secara antropometri (BB/TB). Kadar hemoglobin (Hb) diperoleh dari hasil pengukuran dengan metode "cyanmethemoglobin" yang dilakukan oleh tenaga medis. Pengukuran kemampuan fisik dilakukan secara tidak langsung, dengan menggunakan sepeda ergometer yang dilakukan oleh tenaga ahli. Analisis hubungan antara tingkat konsumsi gizi (energi, protein, vitamin C dan Fe), kadar hemoglobin (Hb) dan status gizi dengan kemampuan fisik dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda (Sudjana, 1986). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rata-rata per orang per hari untuk energi, protein, vitamin C dan Fe masing-masing sebesar 2,313 Kalori, 54,6 gram, 43,4 mg dan lb,? mg. Kecuali energi, konsumsi gizi lainnya sudah berada di atas angka kecukupan yang dianjurkan dengan tingkat konsumsi masing-masing untuk protein 122,2 persen, vitamin C 108,6 persen dan zat besi (Fe) persen, sedangkan tingkat konsumsi energi 86,5 persen.

5 Berdasarkan ukuran antropometri (BB/TB) sebesar 75,9 v persen contoh tergolong gizi baik,22,2 persen tergolong gizi kurang dan hanya I,? persen yang tergolong gizi buruk. Rata-rata kadar hemoglobin (Hb) contoh sudah baik yaitu 14,3g/100 ml. Hanya 14,8 persen (delapan contoh) yang kadar hemoglobinnya berada di bawah batas normal ( < 13,O g/100 ml). Sedangkan kemampuan fisik contoh umumnya masih rendah yaitu sebesar 81,5 persen (44 contoh). Hasil uji statistik dengan menggunakan analisis regresi linier berganda untuk melihat hubungan antar berbagai varia- be1 yang diteliti dengan kemampuan fisik menunjukan hasil yang nyata pada taraf lima persen. Konsumsi energi kepala keluarga transmigran masih di ba- wah kecukupan, karena itu diharapkan pihak Departemen Trans- migrasi dapat meningkatkan jatah makanan (khususnya sumber energi) bagi para transmigran, selama di transit0 dan perja- 1 anan.

6 KONSUMSI PANGAN, KADAR HEMOGLOBIN (Hb), STATUS GIZI DAN KEMAMPUAN FISIK KEPALA KELUARGA TRANSMIGRAN PADA TAHAP PENGERAHAN DI KABUPATEN BOYOLALI DAN SRAGEN Oleh Erni Harini Karya Ilmiah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor JURUSAN GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1990

7 Judul Penelitian : KONSUMSI PANGAN, KADAR HEMOGLOBIN (Hb), STATUS GIZI DAN KEMAMPUAN FISIK KEPALA KELUARGA TRANSMIGRAN PADA TAHAP PENGERAHAN DI KABUPATEN BOYOLALI DAN SRAGEN Nama Mahasiswa : ERN1 HARINI Nomor Pokok : A Menyetujui Dosen Pembimbing Ir. S r i Rihati Kusno Dosen Pembimbing Ir. S i t i Madanijah Komisi Pendidikan Tanggal Lulus : 13 Februari 1990

8 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan sebagai anak bungsu dari sembilan bersaudara dengan ayah H.H. Zubair Masyhuri dan ibu H. Hanifah Zubair, pada tanggal 21 April 1966 di Pekalongan. Penulis berhasil menamatkan pendidikan sekolah dasar di SD Islam I1 Wonopringgo, Pekalongan pada tahun Pada tahun yang sama penulis diterima di SMP Negeri Wonopringgo, Pekalongan hingga lulus pada tahun 1981, dan lulus dari SMA fluharnmadiyah Pekalongan pada tahun Melalui Program Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK), penulis terdaftar sebagai mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama (TPB) di Institut Pertanian Bogor pada tahun 1984, dan pada tahun 1986 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Gizi Nasyarakat dan Sumberdaya Keluarga (GMSK), Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

9

10